Eps.

04

BUNDA ‘AISYAH

Terjadi pada saat salah satu peperangan ketika Rasul sedang memimpin perang di luar. Bunda ‘Aisyah
terpilih untuk menemani perjalanan Rasulullah SAW. Beliau ingin tampil indah ketika mendampingi
Rasul. Menuju perjalanan pulang mereka berkemah di tengah-tengah gurun pasir. Suatu waktu, Bunda
‘Aisyah ingin pergi ke toilet. Ketika sedang buang hajat, beliau meninggalkan kalung yang dipakainya.
Sehingga beliau kembali lagi untuk mengambilnya. Namun, hal itu berlangsung di malam hari dan Beliau
mencari kalung tersebut hingga lewat tengah malam. Saat kembali ke perkemahan setelah menemukan
kalungnya, Beliau tidak mendapati kelompok Rasulullah karena telah berpindah. Akhirnya beliau
memutuskan untuk menunggu di situ dan berharap agar ada yang sadar bahwa beliau ketinggalan.
Sofwan bin al-mu’attol sadar bahwa Bunda ‘Aisyah tertinggal dan menyusul kembali ke tempat semula
(menjemput Bunda ‘Aisyah). Mereka kembali ke tempat perkemahan yang baru ketika sudah terbit
matahari sehingga orang-orang pada tau kalau mereka kembali berdua. Sehingga muncul fitnah yang
dilontarkan oleh orang – orang munafik. Berita tentang hal itu terdengar oleh ‘Aisyah ketika beliau
sedang sakit dan beliau sangat sedih terkait hal itu. Banyak hinaan serta fitnah yang mengenai ‘Aisyah
hingga pada akhirnya turun ayat Surah An-Nur tentang perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.