Page 2 of 2

Kerajaan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan

Muda (1607–1636). Pada masa itu wilayah kekuasaan
pada dan
Malaya masa pemerintahan
Sumatra bagian Sultan IskandarAngkatan Laut
utara. Dengan
Kerajaan Aceh
hegemoni atas Darussalam
Selat Malakameliputisehingga Semenanjung
dapat
yang kuat,upaya
demikian, Kerajaan SultanAceh Darussalam
Iskandar Muda memegang
mengusir
mengendalikan
Sepeninggal Sultan perdagangan
Iskandar di Muda,
sekitar Kerajaan
Selat Malaka.
Aceh
Portugis
Sultan dari Malaka
Iskandar Thani. belum
Padamenuai keberhasilan. Sultan
masa pemerintahan
Meskipun
Darussalam
mengalami gejalaberada di bawah Kemunduran
kemunduran. kepemimpinan ini terjadi
Iskandar Thani
bangsawan) dan Kerajaan
tengku (tokohAceh Darussalam
agama), serta antara
karenakarena
terjadi pertikaiantidakantara golongan
ada sultan yangteukucakap (golongan
golongan Syiah dan Suni. Selain itu, kemunduran
3. Kehidupan
dan mampu memimpin kerajaan.
Kerajaan Aceh Darussalam memfokuskan kegiatan
Ekonomi
berkembangnya Banda Aceh sebagai pelabuhan dagang
perekonomian
terjun dalam sektor pada sektor perdagangan.
perdagangan. Lada merupakanMakin
internasional,
Darussalam merupakanbanyak masyarakat
salah satuAceh negeriyang
komoditas
Pada masa utama dari Aceh. Pada
pemerintahan Sultanabad XVI–XVII
Iskandar MudaAceh
penghasil
dagang utama. lada terbesar
Agar harga di Indonesia.
lada di Aceh tetap tinggi, kebun-
tanaman
kebun lada diladaAcehdikembangkan
tetap dipelihara. sebagai komoditas
Dengan cara ini para
kebun Selain
Aceh. lada dilada,
Kedah dibabat habis,
masyarakat Acehsedangkan
menjual komoditas
pedagang Barat hanya dapat membeli lada dari
4. Kehidupan
lain seperti beras, timah, emas, dan perak.
Agama Kehidupan masyarakat Aceh diatur berdasarkan hukum
Aceh tidak lepas dari peran golongan ulama. Golongan
Islam. Kehidupan
masyarakat. Selain itu, keagamaan
Kerajaan masyarakat
Aceh sangat
ulama
memiliki di sistem
Aceh memiliki
pendidikan peran penting dalam
memperhatikan perkembangan pendidikan.
a. Meunasah, yaitu jenjang pendidikan setingkat Kerajaan Aceh
sekolah
berjenjang
diajarkansebagai berikut.
keterampilan membaca huruf Arab, ilmu agama
dasar (ibtidaiyah).
Islam. Meunasah Dalam tingkat
didirikan di ini siswa
dalam bahasa
b. Rangkang, Melayu,
yaitu jenjangakhlak, dan sejarah
pendidikan setingkat sekolah
tingkat kampung atau desa.
ini siswa diajarkan keterampilan bahasa Arab,
menengah pertama (tsanawiyah).
Rangkang didirikan di tingkat Dalam
ilmu bumi,
c. Dayah, yaitusejarah,
jenjangberhitung,
pendidikan hisab, dan βikih.
setingkat sekolah
mukim
diajarkan atauilmukecamatan.
βikih, tauhid, akhlak, ilmu pasti, dan
menengah atas (aliyah).
wilayah uleebalang atau Dalam jenjang ini siswa
bahasaTeuku
d. Dayah Arab tingkat
Cik, yaitu lanjut. Dayah
jenjang didirikan setingkat
pendidikan di
setingkat
di Kutaraja kabupaten.
atau ibu kota kerajaan. Dalam Dayah Teuku
perguruan
sejarah, tinggi.
βilsafat, Jenjang pendidikan ini terdapat
Cik diajarkan ilmu tafsir, hadis, sastra Arab,
5. Kehidupan
dan ilmu Sosial
falak. dan
BudayaTatanan masyarakat Kerajaan Aceh dibagi menjadi dua
teuku dan golongan ulama bergelar tengku. Pada masa
golongan,
hukum yaitu golongan
masyarakat bangsawandalam
Aceh dicantumkan bergelar
Adat
pemerintahan
Berkembangnya Sultan Iskandar Muda,
kebudayaan peraturan
masyarakat Aceh ditandai
Makuta Alam atau Kanun Makuta Alam.
yang ahli dalam bidang kesastraan. Para ulama tersebut
dengan munculnya
Al Muhtadi, Syamsuddin beberapa ulama menulis
as-Sumatrani ternamakitab Mi’raj
antara
menulislain Hamzah
kitab Fansuri yang
Sirat al-Mustaqim danmenulis kitab
Bustanussalatin, serta
al-Muhakikin
Mi’raj al- al-Iman, Nuruddin ar-Raniri
Syekh Abdul Rauf Singkili yang menulis
Kerajaan Aceh Darussalam juga mewariskan beberapa kitab
Tulabb
yang masihFi dapat disaksikan hingga saat ini. Selain masjid
peninggalan
peninggalan berupaAceh
Kerajaan bangunan bersejarah
Darussalam antara lain
Fashil.
raya
dan Baiturrahman di Banda Aceh, bangunan
benteng Indrapatra, masjid Indrapuri, Pinto Khop,
Gunongan.

Page 2 / 2