Nama : Imertha Kestyanda

NIM : 10011382328204

Kelas : IKM B ‘23

MK : K3

1.

Bahaya
 2. Analisis HIRADC pada Restoran Cepat Saji

Hazard
No Activity Hazard PENILAIAN RISIKO Penanggulangan
Effect
Risk
P S
Level
Kebakaran Luka bakar 2 5 Tinggi Pemeriksaan berkala
serius serta alat-alat pemadam
kebakaran kebakaran
besar Pelatihan staf dalam
penanganan kebakaran
Tumpahan Slip dan 4 4 Tinggi Pelatihan koki tentang
minyak jatuh serta penggunaan peralatan
selama luka bakar memasak dengan aman
memasak Penggunaan peralatan
pelindung diri seperti
sarung tangan tahan
panas, apron, dan
Aktivitas di pelindung wajah
1. Instruksi kerja yang jelas
Dapur tentang penanganan
minyak panas
Terpotong Luka atau 3 4 Tinggi Penggunaan pisau yang
pisau atau cedera tajam tetapi aman
cedera akibat serius Pelatihan staf dalam
alat dapur penanganan alat-alat
lainnya tajam
Kontaminasi Keracunan 2 3 Tinggi Pelatihan staf tentang
makanan makanan kebersihan dan sanitasi
Pemeriksaan berkala
bahan baku makanan
Cedera akibat Cedera 2 2 Sedang Perawatan berkala
kerusakan peralatan
alat dapur Pelatihan staf dalam
penanganan peralatan
2. Aktivitas Tergelincir Cedera atau 4 3 Tinggi Menjaga lantai dapur
Serving patah tetap kering dan bersih
tulang Penempatan karpet dan
penyediaan alas kaki
anti-selip
3. Aktivitas Kecelakaan Cedera 2 4 Tinggi Instruksi pengemudi
Delivery saat serius untuk mengikuti aturan
pengiriman lalu lintas
Pemeriksaan berkala
kendaraan pengiriman
4. Aktivitas Kelelahan Kinerja yang 1 3 Sedang Pengaturan jadwal kerja
Bekerja Sehari- akibat jam buruk yang wajar
hari kerja panjang Penyediaan tempat
istirahat yang nyaman

3. Perbedaan JSA dan HIRADC

No Perbedaan JSA HIRADC

1. Fokus utama JSA lebih berfokus pada analisis risiko
yang terkait dengan tugas atau
pekerjaan spesifik yang dilakukan oleh
pekerja. Jadi JSA lebih tertuju pada
pekerjaan tertentu
2. Ruang Lingkup JSA biasanya berfokus pada tugas atau
pekerjaan tertentu, dan analisis risiko
lebih terbatas pada pekerjaan tersebut
3. Proses Proses JSA melibatkan pemahaman
tugas pekerjaan, identifikasi bahaya
yang terkait dengan tugas tersebut, dan
pengembangan kontrol untuk
mengurangi risiko
4. Penggunaan JSA digunakan untuk mengidentifikasi
risiko dan mengembangkan tindakan
pencegahan khusus untuk pekerjaan
tertentu, terutama yang berpotensi
berbahaya
5. Level detail JSA biasanya lebih terperinci dalam
menganalisis risiko pada tingkat
pekerjaan tertentu
HIRADC lebih berfokus pada
pengidentifikasian risiko dan analisis
risiko secara menyeluruh dalam
suatu lingkungan kerja atau
organisasi, Ini mencakup analisis
risiko yang lebih luas
HIRADC memiliki cakupan yang lebih
luas dan dapat digunakan untuk
menganalisis risiko di seluruh
organisasi atau dalam konteks yang
lebih menyeluruh
HIRADC melibatkan tahapan
identifikasi bahaya, penilaian risiko,
dan penentuan kontrol yang
mencakup penilaian risiko lebih
menyeluruh di lingkungan kerja
HIRADC digunakan untuk mengelola
risiko di seluruh organisasi atau
dalam berbagai lingkungan kerja,
dan dapat digunakan sebagai alat
manajemen risiko yang lebih umum
HIRADC memiliki tingkat abstraksi
yang lebih tinggi karena melibatkan
analisis risiko di tingkat yang lebih
luas, termasuk identifikasi bahaya di
berbagai area dan level organisasi