Anda di halaman 1dari 37

SKN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL IV PADA KOMPETENSI KEAHLIAN


AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
KEMASAN KLASTER : MEMELIHARA TANAMAN PERKEBUNAN
NO KODE JUDUL KOMPETENSI STANDAR
A. Kompetensi Umum
1. Umum 2 Memenuhi Persyaratan Kesehatan, Keselamatan
dan Lingkungan di Tempat Kerja
B. Kompetensi Inti
1. PBN 2.01.I A Mengenal Tanaman Produk dan Perlakuannya
2. PBN 2.05.I A Melakukan Tindakan Pengendalian Hama dan
Penyakit (Tread Pest and Diseases)
3. PBN 2.12.I A Menyediakan Bahan Perawatan Tanaman
4. PBN 2.13.I A Merawat dan Memelihara Tanaman (Maintain a
Crop)
5. PBN 3.05.I A Melaksanakan Program Penanaman
6. PBN 3.06.I A Memangkas (bentuk, produksi, peremajaan)
7. PBN 3.07.I A Menjarangkan/Memangkas Pohon Pelindung
8. PBN 4.07.I A Melakukan Supervisi Pekerjaan Penanaman
9. PBN 4.08.I A Mengendalikan Gulma
10. PBN 4.10.I A Melakukan Sensus Tanaman Produksi

1
Kode Unit : UMUM 2
Judul Unit : Memenuhi Persyaratan Kesehatan,
Keselamatan dan Lingkungan di
Tempat Kerja
Uraian Unit
Unit ini menunjukkan kemampuan para pekerja untuk memenuhi persyaratan kesehatan dan
keselamatan di tempat kerja.
Ini adalah suatu unit yang penting untuk kualifikasi perkebunan. Ini setara dengan kompetensi generik.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Mengikuti prosedur di tempat 1.1 Unsur/bahan-bahan berresiko tinggi diidentifikasi
kerja untuk kesehatan dan berdasarkan label dan lembar data keselamatan
keselamatan di tempat kerja
1.2 Komponen keselamatan kerja dilakukan pemeriksaan
pada awal sebelum mengoperasikan semua mesin,
sarana angkut dan bahan-bahan berbahaya.
1.3 Pakaian pelindung atau peralatan yang dibutuhkan
untuk bekerja diidentifikasi sesuai tugas-tugas yang
ditetapkan di tempat bekerja
1.4 Sebelum melakukan penanganan secara manual, resiko
pekerjaan dinilai dan pekerjaan dilaksanakan sesuai
rekomendasi yang aman
1.5 Resiko peserta dalam melakukan suatu pekerjaan
diidentifikasi dan tindakan antisipasi dilakukan untuk
mengurangi resiko yang berhubungan dengan
pekerjaan di tempat pekerja
1.6 Semua prosedur dan instruksi kerja untuk pengendalian
pekerjaan berbahaya diikuti secara saksama
2. Melakukan tindakan kesehatan 2.1 Pengetahuan dan kemampuan untuk mengikuti
dan keselamatan kerja dalam prosedur yang berhubungan dengan kecelakaan, api
kondisi berbahaya/darurat dan kondisi darurat termasuk komunikasi di lokasi dan
petunjuk untuk bahaya pribadi dipelihara sesuai
ketentuan di dunia usaha
2.2 Prosedur penanganan darurat diikuti sesuai standar
perusahaan di tempat kerja
2.3 Peralatan darurat digunakan sesuai spesifikasi pabrik
dan persyaratan di tempat kerja
2.4 Otoritas yang sesuai diberitahukan sesuai kebijakan
perusahaan
3. Memelihara infrastruktur dan 3.1 Kontribusi semua komponen kesehatan dan
lingkungan kerja keselamatan kerja diusahakan terus menerus dan
dilaksanakan untuk keseluruhan infrastruktur
3.2 Bantuan kesehatan dan keselamatan kerja disiapkan
untuk antisipasi efektif dalam mengendalikan resiko
yang berhubungan dengan tugas/perkerjaan di tempat
kerja.

2
UMUM 2

KONDISI UNJUK KERJA


 Kompetensi keselamatan dan kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan meliputi aplikasi
kesehatan, prinsip-prinsip keselamatan, kecocokan dengan perundang-undangan dan kode praktik
masing-masing status termasuk tugas-tugas dan tanggungjawab semua kelompok dibawah manajer
pemeliharaan
 Resiko ditempat kerja termasuk tanaman, pengoperasian mesin, sarana angkut termasuk motor,
suara gaduh, bahan-bahan kimia, penanganan manual, debu, radiasi matahari, resiko-resiko alami
dari pohon, debu dan suara, listrik, jalan air.
 Pakaian atau alat-alat perlindungan pada tempat kerja yang beresiko sangat dibutuhkan termasuk
kegaduhan yang berhubungan dengan tanaman dan mesin, pestisida, debu, bekerja dibawah
matahari.
 Menangani secara manual tugas yang beresiko termasuk memindahkan, mengangkat, membawa
barang, drum/kaleng, membalik barang-barang, memetik buah, memotong rumput/gulma
 Resiko peserta termasuk luka-luka akibat kendaraan dan mesin, gaduh
 Tingkatan yang sesuai untuk kesehatan dan kebugaran diperlukan untuk semua tugas diperkebunan
termasuk pemanenan buah
 Kebijakan prosedur termasuk kebijakan mengandung resiko dan prosedur, kebijakan keadaan
darurat, prosedur menggunakan pakaian dan peralatan perlindungan, mengidentifikasi dan prosedur
isu resolusi langkah kerja dan lembar kerja
 Kesehatan dan keselamatan keadaan darurat ditempat kerja termasuk hukuman mati dengan listrik,
api, banjir, tersemprot bahan kimia, luka yang serius akibat traktor, mesin dan kendaraan
 Pekerja-pekerja termasuk pekerja permanen, pekerja lepas, pekerja musiman, pekerja kontrak, dan
termasuk pengunjung ditempat kerja

ACUAN PENILAIAN

Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan


 Resiko yang penting ditempat kerja
 Penanganan kondisi darurat
 Persyaratan kebugaran dan kesehatan personil

Keterampilan Pendukung yang dibutuhkan :


 Mengikuti prosedur identifikasi resiko dan pengendalian resiko di tempat kerja
 Bertindak dalam kondisi darurat
 Menangani pertolongan pertama
 Memelihara kesehatan dan kebugaran

3
UMUM 2

kompetensi yang harus di Kuasai sebagai prasyarat


Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan OHS, resiko penilaian dan resiko pengawasan termasuk :
 Sistem untuk memastikan bahwa pekerja melakukan induksi
 Sistem untuk memastikan bahwa keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan
kesehatan dilatih dan dinilai
 Sistem untuk memastikan bahwa pekerja dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan
dalam mengambil resiko kesehatan dan keselamatan kerja
 Sistem untuk memastikan bahwa resiko dinilai oleh pekerja yang relevan
 Sistem untuk memastikan bahwa resiko pengukuran jangka pendek dan jangka panjang
diimplementasikan secara efektif
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia dan
unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk protective diri

Tenaga kerja harus sadar bahwa pengendalian resiko bertujuan menghilangkan resiko semua job yang
berhubungan dengan unit ini. Dalam hal ini, tingkatan bahaya dan pengendalian resiko yang paling efektif
adalah :
 Perubahan praktik kerja
 Penggunaan pakaian dan peralatan perlindungan diri
Tenaga kerja harus dibuat sadar akan kebutuhan identifikasi dan tindakan korektif untuk bekerja di
industri termasuk :
 Suara
 Barang-barang kimia
 Bianatang berbisa termasuk ular dan serangga
 Debu
 Radiasi matahari, debu dan suara
 Listrik
 Mengoperasikan mesin
 Angin besar ketika menerapkan bahan-bahan kimia
 Resiko-resiko besar
 Uap dari bahan kimia, pengelasan dan pembakaran mesin
 Penanganan manual
 Api

4
UMUM 2

Penilaian dari unit ini diselenggarakan sesuai dengan petunjuk penilaian untuk kualifikasi dalam
Perkebunan. Unit kompetensi ini akan dinilai berdasarkan petunjuk dan kondisi sebagai berikut :
 Otoritas manajemen dan pelaksanaan penilaian, Kualifikasi organisasi training
 Kualifikasi Asesor
Asesor yang berkualitas dalam menilai standar kompetensi berisi minimal 2 unit yaitu :
 Melaksanakan penilaian berdasarkan prosedur penilaian
 Merencanakan dan mereview penilaian

Asesor yang berkualitas dalam organisasi training yang bisa menilai kompetensi seseorang.
Penilaian diselenggarakan oleh Asesor yang berkualitas pada tempat atau kumpulan dari orang-orang
yang berkompeten dalam unit ini.
 Pengukuran untuk memasukkan penilaian yang konsisten
Pengukuran ini diuraikan dalam petunjuk penilaian dari industri yang dituangkan dalam petunjuk
Training
 Dimana unit kompetensi dinilai ?
Kompetensi di demontrasikan ditempat kerja dan tempat dimana tanaman perkebunan diproduksi

KOMPETENSI KUNCI
Mengkomuni Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunaka Memecahakan Menggunakan
kasikan Ide menganalisis dan dan dengan orang n ide dan masalah Teknologi
dan Informasi mengorganisasi mengorganisasi lain dan teknik
informasi kegiatan kelompok matematika
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan supervisor
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informas: prosedur pengoperasian keselamatan
pada pekerjaan berbahaya
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : untuk prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : bekerja secara aman
 Menggunakan ide dan teknik matematika : dalam mengatasi berbagai hal berbahaya
 Memecahkan masalah : berkaitan dengan keselamatan di tempat kerja
 Menggunakan teknologi: dalam pencatatan dan berkomunikasi

5
Kode Unit : PBN 2.01.I A
Judul Unit : Mengenal Tanaman, Produk dan
Perlakuannya

Uraian Unit
Unit ini mendiskripsikan pengenalan tanaman-tanaman, produk-produk dan perlakuan-perlakuan dalam
perusahaan atau sektor industri perkebunan.
Pekerjaan ini dibawah pengawasan rutin dengan pemeriksaan berkala oleh supervisor. Kompetensi pada
level ini meliputi aplikasi pada lingkup terbatas dari pengetahuan dan keterampilan pada tanaman
perkebunan.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Mengenal lingkup tanaman 1.1 Tanaman-tanaman dikenal dan disebut sesuai nama
perkebunan umumnya atau nama botaninya
1.2 Deskripsi lengkap ciri-ciri tanaman dikomunikasikan
pada perusahaan
1.3 Dalam identifikasi spesies tanaman, saran/nasehat dari
supervisor diminta sesuai kebutuhan
2. Mengenal lingkup produksi dan 2.1 Produk dan pelayanan dikenal dan dideskripsikan dalam
pelayanan yang berhubungan jalur praktik dan prinsip perkebunan
dengan perusahaan 2.2 Informasi tentang produk dan pelayanan disediakan
perkebunan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktik perkebunan
2.3 Dalam identifikasi produk-produk tanaman dan
pelayanannya, saran/nasehat dari supervisor diminta
sesuai kebutuhan
3. Mengenal lingkup perlakuan 3.1 Perlakuan dikenali dan dideskripsikan menurut prinsip-
pada perkebunan prinsip dan praktik-praktik perkebunan
3.2 Dalam identifikasi perlakuan-perlakuan di perkebunan,
saran/nasehat supervisor sesuai kebutuhan
KONDISI UNJUK KERJA
 Lingkup tanaman termasuk varietas dan jumlah tanaman seperti yang ditetapkan
perusahaan khusus perkebunan
 Produk-produk dan pelayanan-pelayanan terrmasuk produk-produk dan pelayanan-
pelayanan yang digunakan dan disediakan oleh perusahaan, dan kontraktor
 Perlakuan termasuk perlakuan pada tanah, pada hama dan penyakit serta gulma,
perlakuan pupuk, praktek-praktek kultur teknis

ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Mengenal lingkup tanaman-tanaman spesifik pada satu perusahaan perkebunan
 Perlakuan dasar pada tanah, pada hama, penyakit, dan gulma, perlakuan pupuk, praktek-praktek
kultur teknis pada perusahaan perkebunan
 Produk-produk dan pelayanan-pelayanan dari perusahaan perkebunan spesifik
 Kebijakan perusahaan perkebunan

6
PBN 2.01.I A

Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :


 Mengenal lingkup tanaman
 Mengenal lingkup produk dan pelayanan-pelayanan perusahaan perkebunan
 Mengenal lingkup perlakuan pada perkebunan

Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia dan
unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

7
PBN 2.01.I A

KOMPETENSI KUNCI
Mengumpulkan Merencanakan dan Bekerjasama Menggunakan Memecahkan Menggunakan
Mengkomunikasikan menganalisis dan mengorganisasi dengan orang ide dan teknik masalah Tekonologi
Ide dan Informasi mengorganisasi kegiatan lain dan matematika
informasi kelompok
1 1 1 1 1 1 1

 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan supervisor dan orang lain dalam kelompok
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : tentang tanaman perkebunan, produk
dan perlakuannya
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : untuk mengenal tanaman, produk dan perlakuannya
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : untuk mencari informasi bila diperlukan
 Menggunakan ide dan teknik matematika : untuk menghitung areal, volume dan tingkatan
 Memecahkan masalah : berhubungan dengan pengenalan tanaman, produk dan perlakuan klien
 Menggunakan tekonologi: dalam identifikasi dan pencatatan elektronik tanaman-tanaman dan produk-
produk

8
Kode Unit : PBN 2.05.I A
Judul Unit : Melakukan Tindakan Pengendalian Hama
dan Penyakit (Treat Pest and Diseases)
Uraian Unit
Unit ini mendiskripsikan pengendalian hama dan penyakit menggunakan metoda kultur teknis seperti
mengambil/membuang hama dan sumber penyakit dengan tangan dan atau metoda pengendalian
dengan bahan kimia berdaya racun rendah. Seperti penggunaan insektisida dengan Knapsack Sprayer.
Perlakuan terhadap hama dan penyakit dibawah pengawasan rutin dengan pemeriksaan teratur.
Kompetensi meliputi penerapan pengetahuan dan keterampilan pada lingkup peran dan tugas dalam
perlakuan terhadap hama dan penyakit pada umumnya yang telah tetap dan rutin di industri perkebunan.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Mengenali hama dan penyakit 1.1 Hama dan atau penyakit yang mengganggu tanaman
perkebunan di kenali menurut instruksi supervisor
1.2 Masalah yang ditimbulkan oleh hama dan atau penyakit
dikenali sesuai kebijakan perusahaan
2. Melaksanakan tindakan 2.1 Peralatan disiapkan dan dipergunakan sesuai instruksi
pengendalian hama dan supervisor dan pabrik pembuatnya
penyakit 2.2 Perlakukan disiapkan menurut petunjuk supervisor dan
pabrik pembuatnya
2.3 Perlakuan dilakukan sesuai pedoman perusahaan dan
kebutuhan species
2.4 Pekerjaan dilakukan dengan meminimalkan kerusakan
bukan sasaran
2.5 Pedoman peraturan pelaksanaan perlakuan diamati
3. Membuat catatan kegiatan 3.1 Detail gangguan hama dan atau penyakit di catat /
dokumentasikan sesuai kebijakan perusahaan
3.2 Cara perlakuan didokumentasikan dan hasilnya
ditabulasi menurut kebijakan perusahaan
3.3 Informasi diperbaharui dan di tinjau kembali
ketepatannya menurut kebijakan perusahaan

KONDISI UNJUK KERJA


 Hama dan penyakit umum adalah hama dan penyakit yang umumnya diketemukan dan mudah
dikendalikan
 Perlakuan termasuk penggunaan bahan kimia dan kultural kontrol
 Penerapan perlakuan dapat berupa mekanis atau non mekanis

9
PBN 2.05.I A

ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Karakteristik hama dan penyakit
 Tindakan pengendalian secara kimia
 Teknik pengendalian tanpa kimia dan kultur teknis
 Tindakan pengendalian secara terpadu
 Cara kerja kelompok bahan kimia yang berbeda
 Karakteristik kerusakan oleh hama dan penyakit umum disuatu wilayah
Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :
 Mengidentifikasi hama dan penyakit
 Penerapan tindakan pengendalian tanpa kimia dan pengendalian lingkungan
 Membuat catatan kegiatan
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia
dan unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

10
PBN 2.05.I A

KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunisikan Mengumpulkan Merencanakan dan Bekerjasama Menggunakan Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan mengorganisasi dengan orang ide dan teknik masalah Teknologi
mengorganisasi kegiatan lain dan matematika
informasi kelompok
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan supervisor dan tim kerja dalam kelompok
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : tentang aktifitas perlakuan terhadap
hama dan penyakit
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : pengorganisasian peralatan dan bahan untuk
perlakuan terhadap hama dan penyakit
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus
 Menggunakan ide dan teknik matematika : dalam pengukuran volume, kalibrasi
 Memecahkan masalah : sehubungan dengan aktifitas perlakuan terhadap hama dan penyakit
 Menggunakan Teknologi: seperti peralatan penyemprotan

11
Kode Unit : PBN 2.12.I A
Judul Unit : Menyediakan Bahan Perawatan
Tanaman
Uraian Unit
Unit ini mendeskripsikan ketentuan pemeliharaan dasar pada pertumbuhan tanaman.
Semua pekerjaan dibawah pengawasan langsung dan pemeriksaan teratur. Kompetensi ini meliputi :
penggunaan pengatahuan dan keterampilan pada lingkup terbatas tugas-tugas dan peranan-peranan
pemeliharaan tanaman. Pencatatan dan pelaporan dilakukan dengan metode dan prosedur rutin yang
sudah mapan dan dapat diprediksi. Lingkup khusus kontek pilihan tindakan yang diperlukan dibuat cukup
jelas oleh supervisor.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Memasang penopang (pancang) 1.1 Peralatan yang cocok untuk tugas dipilih dan
tanaman digunakan menurut petunjuk dan praktik keselamatan
kerja dilakukan.
1.2 Penopang ditempatkan dengan tegak sebagaimana
ditetapkan oleh spesifikasi supervisor.
1.3 Metode kontruksi dikerjakan sesuai dengan spesifikasi
dan rencana
2. Memelihara pertumbuhan 2.1 Perlakuan tanaman dilakukan dengan rapi, bersih dan
tanaman dalam cara yang menyebabkannya tidak ada gangguan
2.2 Komponen penopang tanaman diatur dan diperbaiki
menurut instruksi supervisor
3. Memelihara media tumbuh 3.1 Pupuk disebar dengan merata dan dengan cara khusus
dari supervisor
3.2 Gulma dibuang dan pengolahan tanah dilakukan sesuai
dengan persyaratan tanaman dan kondisi tanah
3.3 Peralatan tanaman dioperasikan dan pekerjaan yang
dipraktekkan dijamin memenuhi peraturan-peratuaran
kesehatan dan keselamatan kerja
4. Menempatkan sistem irigasi dan 4.1 Komponen irigasi ditempatkan menurut spesifikasi
komponen-komponennya supervisor
4.2 Komponen irigasi dirakit dan dihubungkan dengan
aman dan system pengoperasian diuji menurut
spesifikasi supervisor
4.3 Praktik-praktik pekerjaan pemeliharan dilakukan dengan
standar perusahaan, minimal gangguan dan minimal
kerusakan-kerusakan tanaman.
KONDISI UNJUK KERJA
 Produksi/hasil tanaman meliputi bunga, buah, daun-daunan, umbi, getah, kulit kayu, batang
 Metode penanaman meliputi penanaman dengan tangan dan penanaman dengan alat bantu mesin
 Prosedur perusahaan untuk layanan irigasi meliputi jadwal pembersihan, penggantian tugas,
pembersihan atau penggantian saringan
 Spesifikasi supervisor untuk pemasangan penopang meliputi aman, stabil, lurus, jarak, sebagaimana
perintah

12
13
PBN 2.12.I A

ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 System penopang tanaman dan ketegakkannya
 Metoda dan alasan memberi perlakuan pertumbuhan termasuk pemangkasan
 Teknik pemberian air
 Teknik pemberian pupuk
 Penggunaan pupuk pada tanaman
 Persaingan air, nutrisi, sinar/cahaya matahari oleh gulma

Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :


 Memasang komponen penopang tanaman
 Merawat bahan pertumbuhan
 Memelihara media tumbuh
 Menempatkan sistem irigasi.
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia dan
unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

14
PBN 2.12.I A

KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunisikan Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunakan Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan dengan orang ide dan teknik masalah Teknologi
dan mengorganisasi lain dan matematika
mengorganisas kegiatan kelompok
i informasi
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : tentang bekerja dengan orang lain dalam kelompok
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : tentang tanaman dan
kebutuhan pemeliharaannya sebagaimana petunjuk
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : untuk menyelesaikan pekerjaan
pemeliharaan rutin harian
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : untuk menyelesaikan pemeliharaan rutin
tanaman
 Menggunakan ide dan teknik matematika : sebagaimana penggunaan perhitungan, jam
kerja
 Memecahakan masalah : kaidah alam sebagaimana hubungannya dengan pekerjaan rutin
 Menggunakan Teknologi : dari sejenis pengukuran atau dalam penggunaan monitoring

15
Kode Unit : PBN 2.13.I A
Judul Unit : Merawat dan Memelihara
Tanaman (Maintain a Crop)
Uraian Unit
Unit ini menjelaskan program pemeliharaan tanaman setelah ditanam hingga menghasilkan panenan
pada tanaman-tanaman yang ditanam dilahan.
Pemeliharaan tanaman dilakukan dibawah pengawasan rutin dan pemeriksaan berkala. Tanggung jawab
atas tugas dan koordinasi dalam tim diperlukan. Kompetensi di level ini adalah menyangkut penerapan
pengetahuan dan keterampilan pada seputar tugas-tugas dalam pemeliharaan tanaman. Prosedur dan
metode pemeliharaan tanaman diterapkan dalam kegiatan rutin dan mapan.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Mengairi tanaman 1.1 Pengairan dilakukan sesuai dengan kebijakan
perusahaan
1.2 Tanaman yang kekurangan air diidentifikasi dan diambil
tindakan seperlunya
1.3 Penempatan springkler diperhatikan sedemikian rupa
tanaman mendapat bagian yang rata
1.4 Supervisor diberitahu mengenai masalah-masalah yang
berkaitan dengan sistem irigasi
2. Memantau faktor-faktor 2.1 Faktor-faktor lingkungan diamati dan dikaitkan dengan
lingkungan kebutuhan bagi tanaman menurut petunjuk perusahaan
2.2 Tindakan diambil jika dianjurkan oleh supervisor semua
variasi keadaan segera dilaporkan kepada supervisor
3. Mengamati kondisi tanaman 3.1 Kondisi tanaman diobservasi dan adanya kerusakan
fisik pada kegiatan-kegiatan tanamandikonsultasikan
dengan supervisor menurut petunjuk perusahaan
3.2 Tindakan diambil jika dianjurkan oleh supervisor

KONDISI UNJUK KERJA


 Kerusakan fisik mencakup gejala-gejala yang timbul akibat adanya serangga dan patogen
 Jenis tanaman tahunan dan semusim
 Peralatan mencakup pompa, selang, pipa, springkler, irigasi tetes
 Faktor lingkungan mencakup suhu, kelembaban dan cahaya
 Pengendalian lingkungan mencakup heater, ventilator, zulpkar vaparirizer

ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Kebutuhan kondisi lingkungan bagi tanaman
 Sifat-sifat cuaca dan dampaknya terhadap tanaman perkebunan
 Metode pengendalian lingkugan dan dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman

16
PBN 2.13.I A

Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :


 Mengairi tanaman
 Memonitor faktor-faktor lingkungan
 Mengamati kondisi tanaman

Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia dan
unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

17
PBN 2.13.I A

KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunikasikan Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunakan Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan dengan ide dan teknik masalah Teknologi
dan mengorganisasi orang lain matematika
mengorganisasi kegiatan dan
informasi kelompok
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan ide dan informasi : dengan supervisor dan orang lain dalam tim kerja
 Mengumpulkan dan mengorganisasi informasi : tentang aktivitas pemeliharaan tanaman
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : Mengorganisasikan peralatan dan bahan-
bahan untuk aktivitas pemeliharaan tanaman
 Bekerja dengan orang lain dan kelompok : bebas bekerja dengan orang lain dalam
kelompok
 Menggunakan ide dan teknik matematika : Mengukur volume, kalibrasi
 Memecahkan masalah :Yang berhubungan dengan aktivitas pemeliharaan tanaman
 Menggunakan teknologi : Misalnya mesin-mesin dan peralatan yang dipakai dalam
perusahan perkebunan

18
Kode Unit : PBN 3.05.I A
Judul Unit : Melaksanakan Program
Penanaman

Uraian Unit
Unit kompetensi ini menguraikan tentang pekerjaan mengkoordinir kegiatan penanaman
tanaman perkebunan. Kegiatan ini dilakukan sedikit pengawasan dan pemeriksaan pada waktu-
waktu tertentu.
Kompetensi ini meliputi penerapan dengaan pengetahuan dan keterampilan pada lingkup
terbatas tugas dan peran mengkoordinir kegiatan penanaman.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Menentukan titik 1.1. Titik tanam ditentukan berdasarkan jarak
tanam/pancang tanam yang digunakan
1.2. Material dan alat pancang yang digunakan
disesuaikan dengan kondisi lapangan
kemudahan memperolehnya dan harga
1.3 Metode/cara pemancangan dilakukan sesuai
dengan kondisi lapangan

2. Menanam dan merawat 2.1. Jenis dan fungsi pohon pelindung dan
tanaman penutup tanah/pohon tanaman penutup di pilih sesuai dengan
pelindung karakteristiknya
2.2. Pohon pelindung dan tanaman penutup tanah
di tanam sesuai dengan cara dan waktu
penanaman
2.3 Pohon pelindung dan tanaman penutup tanah
dirawat (di pupuk) sesuai dengan dosis,
waktu dan cara pemupukan

3. Membuat lubang tanam 3.1. Lubang tanam dibuat ssesuai dengan ukuran
lubang tanam
3.2. Lubang tanam dibuat sesuai dengan prosedur
pembuatan lubang tanam

4. Melakukan Penanaman 4.1. Bibit dipilih sesuai dengan kriteria bibit siap
tanam
4.2. Bibit saat dipindahkan diberi perlakuan sesuai
dengan kebutuhan tanaman
4.3 Bibit di tanam sesuai dengan cara/teknik
penanaman

5. Melakukan sensus tanaman 5.1. Tanaman disensus dengan cara metode


dan menyulam/menyisip sensus tanam
5.2. Tanaman yang akan diganti dideskripsikan
sesuai dengan kriterianya

19
5.3 Tanaman yang disisip atau disulam sesuai
dengan cara, waktu dan teknik penyulaman

PBN 3.05.I A
KONDISI UNJUK KERJA
 Titik tanam meliputi penentuan jarak tanam sesuai dengan kondisi lapangan
 Metode panjang dapat meliputi sama sisi, setiga sama sisi, persegi panjang, dalam
baris tunggal dan dalam baris ganda
 Jenis pohon pelindung dan tanaman penutup tanah dapat meliputi tanaman pohon
pelindung dan penutup tanah sebagai pupuk hijau
 Metode pembuatan lubang tanam meliputi cara memanfaatkan lapisan tanah top soil
dan sub soil
 Penanaman pohon pelindung dan tanaman penutup tanah meliputi cara, waktu dan
metode penanaman
 Lubang tanam dibuat meliputi teknik dan waktu pembuatan lubang tanam
 Perlakuan bibit saat pemindahan meliputi : perlindungan terhadap binatang,
perlindungan terhadap gangguan hama
 Sensus tanaman meliputi tanaman, yang hidup dan tanaman yang mati
 Semua kegiatan penanaman dilakukan menurut petunjuk kesehatan dan keselamatan
kerja

ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Faktor yang mempengaruhi pemilihan jarak tanam
 Jenis, fungsi pohon pelindung dan penutup tanah
 Teknik dan waktu pembuatan lubang tanam
 Kriteria bibit siap tanam
 Metode sensus tanaman

Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :


 Memilih jarak tanam yang sesuai
 Memilih jenis pohon pelindung dan tanaman penutup tanah
 Menyiapakan lubang tanam sesuai dengan prosedur
 Memilih bibit siap panen
 Memperlakukan bibit siap tanam
 Mensensus tanaman yang hidup (sehat) dan yang mati

20
PBN 3.05.I A
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia dan
unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunikasikan Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunakan ide Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan dan dengan orang lain dan teknik masalah Teknologi
mengorganisasi mengorganisasi dan kelompok matematika
informasi kegiatan
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan supervisor dan orang lain dalam kelompok
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : tentang kegiatan penanaman
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : mengorganisir peralatan dan bahan untuk
penanaman
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : untuk diri sendiri dan orang lain
 Menggunakan ide dan teknik matematika : pengukuran volume, perhitungan dalam sensus
 Memecahkan masalah : berhubungan kegiatan penanaman harian
 Menggunakan Tekonologi: seperti mesin dan peralatan penanaman

21
Kode Unit : PBN 3.06.I A
Judul Unit : Memangkas (bentuk, produksi,
peremajaan)

Uraian Unit
Kompetensi ini menguraikan tentang pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan
pemangkasan pemeliharaan.
Pemangkasan memerlukan pengawasan terbatas dengan pengecekan yang dilakukan terhadap
keseluruhan hasil

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Menetapkan Persyaratan 1.1. Tujuan dan jenis pemangkasan didiskripsikan
Pemangkasan secara benar
1.2. Pohon secara keseluruhan diperiksa dan
semua bahan yang mati atau layu
diidentifikasi
1.3 Cabang-cabang yang akan dipangkas
diidentifikasi sesuai kondisi dan tujuan
pemangkasan
2. Mengecek Persiapan 2.1. Jenis dan fungsi alat pemangkasan
Peralatan disikripsikan secara benar
2.2. Kesiapan alat di cek sesuai persyaratan
3. Melakukan Pemangkasan 3.1. Bagian-bagian tanaman yang akan dipangkas
dipilih sesuai tujuan pemangkasan
3.2. Pemangkasan cabang/batang dilakukan
sesuai prosedur
3.2 Limbah hasil pemangkasan ditangani dengan
memperhatikan kegunaan dan kesehatan
lingkungan

KONDISI UNJUK KERJA


 Pemangkasan dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan sebagai berikut : ukuran,
cahaya, bentuk, estetika, kebutuhan ukuran, persaingan, pengaturan arah pertumbuhan
 Pohon/cabang yang dipangkas dapat berupa pohon/cabang berukuran kecil, medium
dan besar
 Teknik pemangkasan berupa : pengurangan cabang, ranting, pohon dan mahkota
 Alat pemangkasan berupa alat manual dan bermesin
 Pemangkasan meliputi pemangkasan pada pohon utama dan pohon pelindung

22
PBN 3.06.I A
ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Tujuan dan pemangkasan
 Syarat-syarat pemangkasan
 Alat pemangkasan
 Metode pemangkasan
 Pengaruh pertumbuhan dan kebiasaaan setelah pemangkasan
 Teknik penanganan limbah
Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :
 Menentukan kebutuhan pemangkasan
 Memangkas
 Menangani limbah hasil pangkasan
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia
dan unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

23
PBN 3.06.I A

KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunikasikan Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunakan ide Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan dan dengan orang lain dan teknik masalah Teknologi
mengorganisasi mengorganisasi dan kelompok matematika
informasi kegiatan
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan supervisor dan orang lain dalam kelompok
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : pekerjaan rutin harian
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : pada pemangkasan tanaman dan perbaikan
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : untuk menyelesaikan pekerjaan khusus
 Menggunakan ide dan teknik matematika : sebagaimana digunakan untuk unjuk kerja
 Memecahkan masalah : berhubungan dengan teknik pemangkasan
 Menggunakan Tekonologi: seperti alat dan peralatan pangkas

24
Kode Unit : PBN 3.07.I A
Judul Unit : Menjarangkan/Memangkas Pohon
Pelindung

Uraian Unit
Kompetensi ini menguraikan tentang menjarangkan/memangkas bentuk, pemangkasan produksi
dan pemangkasan pemeliharaan.
Penjarangan/pemangkasan memerlukan pengawasan terbatas dengan pengecekan yang
dilakukan terhadap keseluruhan hasil

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Menetapkan Persyaratan 1.1. Tujuan dan jenis penjarangan/pemangkasan
Penjarangan/Pemangkasan pohon pelindung didiskripsikan secara benar
pohon Pelindung 1.2. Pohon secara keseluruhan diperiksa dan
semua bahan yang mati atau layu
diidentifikasi
1.3 Cabang-cabang yang akan dipangkas
diidentifikasi sesuai kondisi dan tujuan
penjarangan/pemangkasan pohon pelindung
2. Mengecek Kesiapan Peralatan 2.1. Jenis dan fungsi alat
Penjarangan/ Pemangkasan penjarangan/pemangkasan pohon pelindung
Pohon Pelindung disikripsikan secara benar
2.2. Kesiapan alat di cek sesuai persyaratan
3. Melakukan Penjarangan / 3.1. Bagian-bagian tanaman yang akan dipangkas
Pemangkasan Pohon dipilih sesuai tujuan
Pleindung penjarangan/pemangkasan pohon pelindung
3.2. Penjarangan/pemangkasan pohon pelindung
cabang/batang dilakukan sesuai prosedur
3.2 Limbah hasil penjarangan/pemangkasan
pohon pelindung ditangani dengan
memperhatikan kegunaan dan kesehatan
lingkungan

KONDISI UNJUK KERJA


 Pemangkasan dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan sebagai berikut : ukuran,
cahaya, bentuk, estetika, kebutuhan ukuran, persaingan, pengaturan arah pertumbuhan
 Pohon/cabang yang dipangkas dapat berupa pohon/cabang berukuran kecil, medium
dan besar
 Teknik penjarangan/pemangkasan pohon pelindung berupa : pengurangan cabang,
ranting, pohon dan mahkota
 Alat penjarangan/pemangkasan pohon pelindung berupa alat manual dan bermesin
 Penjarangan/pemangkasan pohon pelindung meliputi pemangkasan pohon utama dan
pohon pelindung

25
PBN 3.07.I A
ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Tujuan dan pemangkasan
 Syarat-syarat penjarangan/pemangkasan pohon pelindung
 Alat penjarangan/pemangkasan pohon pelindung
 Metode penjarangan/pemangkasan pohon pelindung
 Pengaruh pertumbuhan dan kebiasaaan setelah penjarangan/pemangkasan
 Teknik penanganan limbah
Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :
 Menentukan kebutuhan penjarangan/pemangkasan
 Penjarangan/memangkas
 Menangani limbah hasil penjarangan/pemangkasan
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia
dan unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

26
PBN 3.07.I A
KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunikasikan Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunakan Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan dan dengan orang lain ide dan teknik masalah Teknologi
mengorganisasi mengorganisasi dan kelompok matematika
informasi kegiatan
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan supervisor dan orang lain dalam kelompok
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : pekerjaan rutin harian
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : pada penjarangan/pemangkasan pohon
pelindung dan perbaikan
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : untuk menyelesaikan pekerjaan khusus
 Menggunakan ide dan teknik matematika : sebagaimana digunakan untuk unjuk kerja
 Memecahkan masalah : berhubungan dengan teknik penjarangan/pemangkasan pohon
pelindung
 Menggunakan Tekonologi: seperti alat dan peralatan penajarangan/pemangakasan

27
Kode Unit : PBN 4.07.I A
Judul Unit : Melakukan Supervisi Pekerjaan
Penanaman

Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkenaan dengan supervisi pekerjaan penanaman.
Pekerjaan ini memerlukan sedikit pengawasan, yaitu hanya pada yang berhubungan dengan
kemajuan pekerjaan. Pertanggungjawaban kepada pekerjaan tim dan koordinasi tim mungkin
diperlukan. Kompetensi ini melibatkan penerapan pengetahuan yang mendalam dalam berbagai
bidang dan berbagai jenis ketrampilan.
Kompetensi ini biasanya merupakan pekerjaan rutin, penggunaan metode dan prosedur dimana
beberapa pengambilan keputusan dan pertimbangan diperlukan dalam hal seleksi alat,
pengorganisasian pekerjaan, pelayanan-pelayanan, tindakan-tindakan, dan pencapaian hasil
dalam waktu tertentu
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)

1 Menentukan lingkup pekerjaan 1.1 Sifat pekerjaan dan luasnya tanggungjawab


diperiksa dan direkam menurut rencana,
spesifikasi dan dokumentasi
1.2 Sumberdaya, keahlian, dan tenaga kerja yang
diperlukan dalam pelaksanaan projek diidentifikasi
menurut lingkup projek dan pedoman perusahaan.
1.3 Outline projek dibuat dengan berurutan untuk
menjamin agar hasil yang diusulkan dapat
diimplementasikan dalam kerangka waktu yang
dijadwalkan menurut pedoman perusahaan
1.4 Standar kinerja dimintakan persetujuannyadengan
klien dan direkam menurut pedoman perusahaan
1.5 Jadwal dibuat agar memungkinkan
pengembangan lokasi sesuai dengan kebutuhan
klien dan pedoman perusahaan.
2 Mengkoordinasikan pasokan 2.1 Jumlah bahan dihitung untuk menjamin jadwal
bahan-bahan/peralatan pekerjaan dipertahankan menurut kebutuhan dan
kontrak kerja.
2.2 Bahan dipesan dan dicadangkan untuk menjamin
jadwal pekerjaan dipertahankan menurut
kebutuhan dan kontrak kerja.
2.3 Instruksi pengantaran khusus disampaikan dan
dikonfirmasikan kepada pemasok untuk menjamin
agar bahan diantar tepat sesuai rencana
2.4 Bahan diperiksa mutu dan jumlahnya sesuai
dengan dokumen kerja.

28
PBN 4.07.I A
2.5 Bahan yang ditolak dikirim kembali kepada
pemasok dan diorder ulang sesuai dengan
pedoman perusahaan
3 Memonitor pekerjaan 3.1 Pelayanan dan jenis konstruksi dimonitor untuk
menjamin agar semua pekerjaan memenuhi syarat
kontrak
3.2 Semua jenis yang bahan dan layanan yang tidak
sesuai dengan syarat kontrak diralat menurut
pedoman perusahaan.
3.3 Jadwal kerja dimonitor dan diatur untuk menjamin
agar proyek tidak melewati target batas waktu
yang disetujui kontrak
3.4 Penyimpangan kontrak diperiksa dan direkam
menurut syarat kontrak dan pedoman perusahaan
3.5 Area kerja dibersihkan dan lokasi dirawat rapi dan
bersih, menurut syarat kontrak dan pedoman
perusahaan
3.6 Faktor yang cenderung menyebabkan penundaan
waktu diidentifikasi dan dilaporkan kepada
manajemen menurut pedoman perusahaan
4 Mengidentifikasi item yang 4.1 Kontingensi diluar lingkup proyek diidentifikasi dan
tidak dicakup oleh proyek direkam sesuai pedoman perusahaan.
4.2 Kerusakan diidentifikasi dan dinominasikan
sebagai klaim asuransi atau kesalahan konstruksi
sesuai dengan pedoman perusahaan.
4.3 Keterlambatan diidentifikasi dan direkam sesuai
pedoman perusahaan.
4.4 Laporan projek dibuat dan direkam menurut
pedoman perusahaan.
5 Menyiapkan lokasi untuk 5.1 Lokasi diperiksa sebelum penyelesaian dan atau
penyelesaian penyerahan untuk menjamin agar semua item dan
syarat kontrak sudah dilakukan sesuai dengan
syarat kontrak
5.2 Semua item yang tidak memenuhi dicatat dan
diralat sesuai dengan syarat kontrak

KONDISI UNJUK KERJA


 Dokumen kerja mencakup rencana, spesifikasi, kuota, kontrak, laporan, perhitungan.
 Kontingensi mencakup penyimpangan cuaca, keterbatasan bahan, ketersediaan tenaga
kerja dan alat
 Keterlambatan projek mencakup perselisihan industri, penyimpangan cuaca, jalan masuk
lokasi, keterbatasan tenaga kerja/bahan, kerusakan alat.

29
PBN 4.07.I A
ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Penjadwalan konstruksi dan pekerjaan perawatan.
 Pembiayaan dan kecepatan kerja untuk kegiatan yang diperlukan pada proyek spesifik.
 Penyebab gangguan pekerjaan dan pengaruhnya terhadap mutu dan jadwal waktu
 Tanggung jawab dan persyaratan kontrak
 Peraturan yang berkaitan dengan penggunaan bahan kimia yang berbahaya
 Gejala pertumbuhan, produk, dan perlakuan tanaman yang kurang baik

Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :


 Menentukan lingkup pekerjaan
 Mengkoordinasikan pasokan bahan/alat
 Memonitor pekerjaan
 Mengidentifikasi item yang tidak dikaver projek
 Menyiapkan lokasi penyelesaian
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia
dan unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

30
PBN 4.07.I A

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat
KOMPETENSI KUNCI
Mengkomuni Mengumpulkan Merencanakan dan Bekerjasama Menggunakan Memecahkan Menggunakan
kasikan Ide dan menganalisis dan mengorganisasi dengan orang ide dan teknik masalah Tekonologi
Informasi mengorganisasi kegiatan lain dan matematika
informasi kelompok
1 1 1 1 1 1 1

 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan klien dan anggota lain dalam kelompok
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : persyaratan-persyaratan
proyek
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : diri sendiri dan orang lain dalam kelompok
kerja
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : untuk menyerahkan proyek yang telah
selesai
 Menggunakan ide dan teknik matematika : untuk menghitung areal, volume-volume dan
tingkat penggunaan
 Memecahkan masalah : adanya pengeluaran-pengeluaran tak terduga
 Menggunakan Tekonologi: untuk berkomunikasi dan menjaga catatan

31
Kode Unit : PBN 4.08. I A
Judul Unit : Mengendalikan Gulma

Uraian Unit
Kompetensi ini menguraikan tentang pengendalian gulma pada lahan perkebunan.
Pengendalian gulma di bawah pengawasan terbatas dari orang lain dengan pengecekan yang
hanya berhubungan dengan keseluruhan kemajuan.
Kompetensi ini termasuk aplikasi pengetahuan dan keterampilan pengendalian gulma tidak
dilakukan secara rutin.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Mendiagnosa Gangguan 1.1. Pengamatan terhadap gulma dilakukan
Gulma secara sistimatis dan menurut analisa gejala
yang ada
1.2. Kesimpulan ditarik dari informasi relevan
didasarkan argumentasi dan bukti yang ada
1.3 Saran penanganan diberikan sesuai kondisi
dan karakteristik gulma
2. Memilih Tindakan 2.1. Metode pengendalian didistribusikan secara
Pengendalian Gulma benar
2.2. Tindakan pengendalian dipilih sesuai kondisi,
tingkatan gangguan dan dengan
memperhatikan keselamatan tanaman produk

3. Melaksanakan pengendalian 3.1. Bahan dan peralatan pengendalian disiapkan


gulma sesuai kebutuhan persyaratan
3.2. Metode pengendalian diaplikasikan dengan
tidak mengabaikan prinsip keselamatan dan
kesehatan, persyaratan bisnis dan opini
masyarakat

KONDISI UNJUK KERJA


 Gulma termasuk gulma-gulma yang berbahaya baik gulma lokal (daerah maupun gulma
dari luar negeri)
 Pengendalian gulma meliputi pengendalian dengan bahan-bahan kimia, biologis dan
kultur teknis

ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Karakteristik, tanda dan gejala serangan
 Metodologi pengendalian, karakteristik cara hidup, siklus hidup gulma
 Bahan-bahan pengendalian
 Biologi tanaman

32
PBN 4.08.I A
Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :
 Mendiagnose gangguan gulma
 Memilih tindakan pengendalian
 Mengaplikasikan pengendalian gulma
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia
dan unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

33
PBN 4.08.I A
KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunikasikan Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunakan ide Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan dan dengan orang lain dan teknik masalah Teknologi
mengorganisasi mengorganisasi dan kelompok matematika
informasi kegiatan
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan supervisor dan anggota tim kerja
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : tentang pengedalian gulma
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : untuk diri sendiri dan orang lain
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : menyelesaikan pekerjaan khusus
 Menggunakan ide dan teknik matematika : pada perhitungan pengedalian gulma
 Memecahkan masalah : berhubungan dengan pengendalian gulma
 Menggunakan Tekonologi: komunikasi teknik pengendalian gulma

34
Kode Unit : PBN 4.10.I A
Judul Unit : Melakukan Sensus Tanaman
Produksi

Uraian Unit
Unit ini meliputi penentuan kriteria dan peta tanaman menghasilkan serta taksasi hasilnya.
Kegiatan sensus tanaman dibawah pengawasan terbatas dengan pemeriksaan pada
perkembangannya dan berhubungan dengan semua kemajuan pekerjaan.
Kompetensi meliputi penerapan pengetahuan dan keterampilan pada lingkup kegiatan sensus
tanaman menghasilkan.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK)


1. Menentukan kriteria tanaman 1.1. Tanaman menghasilkan dideskripsikan sesuai
menghasilkan kriteria yang ditentukan masing-masing
komoditas
1.2. Area tanaman siap panen ditentukan
berdasarkan % minimal tanaman
menghasilkan (60%)

2. Menentukan peta tanaman 2.1. Tanaman-tanaman dalam blok dicatat dan


menghasilkan diberi tanda sesuai dengan kriteria tanaman
menghasilkan dan tanaman belum
menghasilkan
2.2. Hasil rekapitulasi kondisi tanaman
menghasilkan dan tanaman belum
menghasilkan dipetakan sesuai dengan
ketentuan Du/Di

3. Melakukan taksasi hasil 3.1 Perhitungan umur bunga dan sampel


tanaman untuk perhitungan taksasi hasil
ditentukan berdasarkan ketentuan Du/Di
3.2 Perhitungan taksasi hasil dilakukan
berdasarkan ketentuan Du/Di

KONDISI UNJUK KERJA


 Tanaman termasuk; teh, kopi, karet, kelapa sawit, kina, lada, panili, tebu, tembakau
 Hasil tanaman dapat termasuk daun, buah, getah, batang, kulit batang
 Areal tanaman meliputi areal tanaman menghasilkan, areal tanaman belum
menghasilkan.

35
PBN 4.10.I A
ACUAN PENILAIAN
Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :
 Kriteria tanaman siap dipanen
 Perhitungan taksasi hasil
 Perhitungan umur bunga
Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :
 Menentukan kriteria tanaman menghasilkan
 Menentukan peta tanaman menghasilkan
 Melakukan taksasi hasil
Permasalahan-permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berdampak pada unjuk kerja
ini.
Mengidentifikasi bahaya berkaitan dengan K3, penilaian resiko dan tindakan pengendalian resiko
termasuk :
 Pekerjaan melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip K3
 Keterampilan melakukan kegiatan dengan memperhatikan K3 dilatih dan dinilai
 Pekerjaan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan membuat laporan bahaya terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja
 Resiko dinilai oleh pekerjaan yang relavan
 Tindakan pengendalian yang efektif terhadap resiko K3 jangka pendek dan jangka panjang
diterapkan
 Sistem keamanan dan prosedur penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan-bahan kimia
dan unsur-unsur berbahaya, mempertimbangkan level keracunan dan pencemaran lingkungan
 Sistem dan prosedur keselamatan untuk kerja diluar termasuk perlindungan dari radiasi matahari,
debu dan suara
 Memilih, menggunakan dan memelihara pakaian dan peralatan untuk melindungi diri

Pelaksanaan pengujian memenuhi ketentuan sebagai berikut :


 Kualifikasi Lembaga Penguji, Lembaga penguji telah terakreditasi oleh lembaga yang
berwenang
 Kualifikasi Asesor
 Asesor memiliki kualifikasi kompetensi yang kredibel sesuai dengan apa yang akan diujikan
dalam unit kompetensi ini.
 Asesor mampu melaksanakan proses penilaian sesuai prosedur penilaian
 Tempat Penilaian
Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja/DU/DI atau di tempat diklat

36
PBN 4.10.I A
KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunikasikan Mengumpulkan Merencanakan Bekerjasama Menggunakan Memecahkan Menggunakan
Ide dan Informasi menganalisis dan dan dengan orang lain ide dan teknik masalah Teknologi
mengorganisasi mengorganisasi dan kelompok matematika
informasi kegiatan
1 1 1 1 1 1 1
 Mengkomunikasikan Ide dan Informasi : dengan pimpinan dan anggota tim kerja
 Mengumpulkan menganalisis dan mengorganisasi informasi : tentang sensus tanaman
menghasilkan
 Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan : untuk diri sendiri dan orang lain
 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok : pada sensus tanaman menghasilkan
 Menggunakan ide dan teknik matematika : menghitung umur bunga
 Memecahkan masalah : berhubungan dengan sensus tanaman
 Menggunakan Tekonologi: penggunaan alat hitung

37

Anda mungkin juga menyukai