1/213
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
2
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Kerja
Keselamatan Semua kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau dapat mempengaruhi
dan Kesehatan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan Lingkungan dan pekerja lainnya
Kerja (K3L) (kontraktor), pemasok, tamu, pengunjung dan orang lain di tempat kerja.
Ketidaksesuaian Tidak terpenuhinya sebuah persyaratan.
Kinerja K3L Hasil yang dapat diukur dari pengelolaan resiko K3L
Kompetensi Adalah kemampuan setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
Penilaian Proses evaluasi resiko yang ditimbulkan oleh bahaya, menghitung
Resiko ketersediaan adanya pengendalian dan menentukan apakah suatu resiko
dapat diterima.
Penyakit Akibat Gangguan kesehatan baik fisik maupun mental yang disebabkan atau
Kerja (PAK) diperparah oleh aktivitas kerja ataupun kondisi yang berkaitan dengan
pekerjaan.
Perbaikan Pengulangan proses peningkatan Sistem Manajemen K3L untuk mencapai
Berkelanjutan Perbaikan Kinerja K3L secara keseluruhan searah dengan Kebijakan K3L.
Penyedia Jasa Sub-kontraktor / Vendor Package / Vendor-Suplier.
Perusahaan Nama Perusahaan
Peralatan Peralatan Konstruksi , Tools , perancah , formwork dan sejenisnya
Produksi
Prosedur Cara spesifik untuk menangani sebuah aktivitas ataupun proses.
Penyusunan prosedur dan instruksi kerja memperhatikan syarat-syarat
keselamatan dan kesehatan kerja dan ditinjau ulang apabila terjadi
kecelakaan, perubahan peralatan, perubahan proses dan/atau perubahan bahan
baku serta ditinjau ulang secara berkala
Risiko Kombinasi dari tingkat keseringan terjadinya kejadian berbahaya ataupun
paparan bahaya dengan tingkat keparahan dari suatu cedera atau penyakit
yang dapat disebabkan oleh paparan bahaya.
Resiko yang Resiko yang sudah diredam ke tingkat yang dapat ditoleransi oleh
dapat diterima Perusahaan berdasarkan peraturan resmi Perusahaan dan Kebijakan K3L
Perusahaan.
4
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
5
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
II. Pendahuluan
Kewajiban perusahaan dan penyedia jasa untuk menyusun/membuat, melaksanakan,
mengukur kesesuaian/evaluasi dan tindak lanjut atas RK3L untuk aktifitas, pada Proyek
Rehabilitasi Bendung Karet yang berlokasi di Desa Sembung Kecamatan Gunung Jati Kabupaten
Cirebon. Sumber dana proyek rencana sebesar Rp. 37.429.615.700,- didanai dari APBN Melalui
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2019 rencana waktu pelaksanaan selama
220 hari kalender.
Latar belakang Pelaksanaan pekerjaan proyek adalah bending karet yang mengalami
kerusakan selama satu tahun yang lalu, sehingga terjadi penurunan pada pelayanan air baku dan
irigasi di wilayah distribusinya, yaitu Kecamatan Gunung Jati dan Kecamatan Jamblang.
Kerusakan tersebut meliputi: kerusakan pada pompa, karet bending, dan adanya retakan pada
bangunan bending. Oleh sebab, itu proyek Rehabilitasi Bendung Karet Jamblang masuk ke dalam
program proyek pengaembangan tahun 2019 Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air yang nantinya akan dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk –
Cisanggarung dengan tujuan supaya pelayanan air untuk masyarakat sekitar kembali optimal dan
bermanfaat kedepannya.
Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Bendung Karet Kabupaten Cirebon merupakan suatu kegiatan
yang kompleks, perpaduan antara kondisi lingkungan dan tuntutan spesifikasi teknis bangunan
yang didalamnya banyak terjadi interaksi antara alat – alat kerja dan sumber daya manusia.
Interaksi antara alat-alat kerja, lingkungan dan sumber daya manusia mengandung banyak
potensi untuk menimbulkan risiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan pencemaran
lingkungan, ketidaksesuaian dalam mutu pekerjaan, dan insiden keamanan yang bedampak pada
proses bisnis perusahaan.
Untuk mengurangi risiko tersebut maka disusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Lingkungan (RK3L), yang memuat identifikasi bahaya, pengkajian risiko dari bahaya yang ada
tersebut serta pengendalian terhadap risiko tersebut. Rangkaian kegiatan ini dikenal sebagai
Identifikasi Bahaya.
6
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
7
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
3. Kebijakan Perusahaan
3.1. Kebijakan K3L Perusahaan
3.2. Kebijakan K3L Proyek.
3.3. Budaya Perusahaan
3.4. Struktur Organisasi Perusahaan
3.5. Struktur Organisasi Proyek
III. Rencana Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (RK3L Atau HSE Plan)
1. Komitmen Atas Kebijakan K3L Dan Sasaran Target K3L
1.1 Kebijakan/Policy
1.1.1 Kebijakan K3L
PT. Tirsa – Kelman, KSO telah menyusun dan menetapkan kebijakan
terkait K3L untuk lingkungan kerjanya. Selanjutnya, kebijakan tersebut akan
dikomunikasikan serta dipelihara sesuai dengan ruang lingkup kerja. Kebijakan
tersebut merupakan bukti nyata terhadap komitmen manajemen PT. Tirsa –
Kelman, KSO dalam merencanakan tujuan K3L pada operasi bisnisnya.
8
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
9
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
10
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
11
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
12
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
13
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
a. Persyaratan Pekerja
Induksi dan Orientasi K3L
Mengikuti dan lulus pelatihan wajib yang dipersyaratkan oleh
perusahaan
Kewajiban atas pelatihan
14
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Indikator kinerja :
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan.
Jumlah jam pelatihan yang diberikan.
Persentase jumlah pekerja yang lolos pemeriksaan kesehatan.
Persentase jumlah pekerja yang mengikuti induksi dan orientasi K3L.
b. Visibilitas Kepemimpinan
Kunjungan regular ke lapangan
Partisipasi dalam peninjauan kerja ke sub-kontraktor utama
Melakukan program observasi K3L sebagai agenda ketika kunjungan
ke lapangan
Indikator kinerja :
Jumlah kunjungan manajemen, Manager divisi, koordinator dan atau
perwakilan dari kantor pusat ke lokasi kerja proyek.
15
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Indikator kinerja :
Jumlah pertemuan sebelum kerja (Tool Box Meeting)
Jumlah pertemuan “Stand Down” bila terdapat kecelakaan kerja
Jumlah pertemuan bulanan (Monthly meeting)
Jumlah izin kerja yang dikeluarkan
Jumlah analisa keselamatan kerja (JSA) yang dikeluarkan
Jumlah inspeksi (alat keselamatan, APD, hygiene, alat kerja, dll)
Jumlah pembuangan limbah B3
Jumlah latihan keadaan darurat
Jumlah pelaksanaan kampanye K3L (spanduk/banner)
16
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
17
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Ketua P2K3
Kepala Proyek / Project Manager
Sekertaris P2K3
HSE Officer Proyek
Anggota
Kepala Pelaksana
Kepala Komersial
Kepala Urusan Umum
Kepala Enginering
QA / QC
18
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
19
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
20
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
3. Anggota P2K3
Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan sesuai dengan
seksi masing-masing.
Koordinasi antar discipline/fungsi
Melaporkan kepada Ketua / cc Sekretaris atas kegiatan sesuai RK3L
yang telah dilaksanakan.
21
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
22
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
23
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
2. Implementasi
1.1 Safety Induction
Seluruh orang, baik itu pekerja, tamu atau subcontractor sebelum memasuki area kerja
harus mendapatkan safety induction untuk memberikan informasi yang cukup kepada
mereka apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan di lokasi kerja, project
overview,policy, emergency respon, serta bahaya dan risikonya, APD, dan sikap kerja
aman. Setiap orang mungkin memerlukan katagori penjelasan informasi yang berbeda.
24
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
25
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
26
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
27
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
28
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
29
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
30
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
31
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
32
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
1.6.2 Resiko
Hal pokok yang terpenting selama penyiapan rencana K3L ini salah satunya
adalah melakukan kajian atas bahaya dan risiko yang terdapat di area kerja
khususnya bahaya-bahaya yang terkait dengan daerah operasi kegiatan baik dari
proses mobilisasi sampai akhir operasi. Setiap bahaya telah terinci dalam
“Identifikasi Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(IMK3L)” dalam bentuk Risk Matrix. Untuk melakukan proses Identifikasi
bahaya, penilaian risiko dan menentukan control terhadap risiko maka harus
mengacu pada langkah-langkah sesuai dengan SOP.
Untuk mengukur/penilaian terhadap tingkat resiko berdasarkan Tabel IMK3L
dibawah ini :
Hazard Effect X Frequency = Risk Action to be taken to reduce Risk
Action by Evaluation *)
Task of Work / Location of Work ( HE X F = R ) ( Tindakan untuk mengurangi resiko )
R Hazard Analisys Action to be taken
No Hazard effect Risk Residual Risk (Evaluasi
(Tahap Pekerjaan) TR (Analisa Bahaya / Aspek) (tindakan yang dilakukan) (Tanggung
Category setelah pek'
( Efek Bahaya / Dampak) ● Hirarki : Eliminasi (i) s/d APD (v) atau Resiko Menjadi Jawab oleh)
selesai)
HE F R ● Referensi : prosedur/standar/program/dll HE F R
33
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
34
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
35
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
36
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
1.7.2 Rambu K3
Rambu-rambu K3 terdiri dari :
Rambu Larangan : Dilarang Buang Sampah Sembarangan, Dilarang Masuk,
Dilarang Merokok, dll.
Rambu Perintah : Gunakan Helm, Gunakan Body Harness, Gunakan Masker,
Gunakan Pelindung Mata, Gunakan Safety Shoes
Rambu Informasi : Tempat APAR, Arah Evakuasi, Assembly Point, Tempat
Parkir, Tempat Sampah, P3K
Rambu Peringatan : Hati-Hati, Awas Tersandung, Awasa Tergelincir, Awas
Aliran Listrik, Buanglah Sampah pada Tempatnya
Rambu Darurat Lalu lintas : Meliputi rambu peringatan, rubber cone, lampu
37
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Uraian Keterangan
I INFOMRASI
1 Leaflet HVS, uk. 1/2 A4, 2 warna
2 Spanduk Kain, uk. 1.2 x 6-12 meter
3 Rambu informasi HSE Kain flexi, uk. 1.2 x 2 meter
4 Papan nama proyek uk. 1.2 x 2.4 meter
II PERAMBUAN
1 Rambu darurat Kain flexi, tiang portable
2 Traffic cone lentur, reflektif, uk 75 cm
3 Rotator warna kuning, tiang
PERLENGKAPAN
IV
PETUGAS TRAFFIC
1 Rompi reflektif warna orange
2 Helm proyek warna merah
3 Bendera merah P kain uk. 50 cm x 50 cm, tongkat
4 Senter merah / trafficElamp heavy duty, uk.3 batu battery
5 Rambu tangan D reflektif, diamater 30 cm, tongkat
38
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
1. Rambu Larangan
2. Rambu Waspada
39
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
40
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
1. Fasilitas Kesehatan
Perusahaan akan menyediakan kotak P3K atau tas P3K dengan isi yang lengkap
disesuaikan dengan jumlah pekerja yang ada sesuai peraturan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No: Per.15/Men/ VIII/2008 pada setiap
lokasi project dan menempatkannya di lokasi yang mudah terjangkau dan
memiliki rekanan sarana kesehatan rujukan di lokasi proyek (klinik, balai
41
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Pada ruang HSE, akan disediakan fasilitas tempat tidur sementara, Tandu lipat,
dan tabung oksigen portable untuk pekerja yang dinyatakan tidak sehat dan tidak
dapat bekerja atau untuk persiapan kondisi darurat.
42
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
43
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
1. Helm Safety
Helm putih dan merah dilengkapi dengan cutting sticker logo K3 dengan
diameter 40 mm dan ditempelkan dibagian tengah depan helm
Helm putih dan merah diberikan 2 buah cutting sticker reflektif bentuk stripe
dan dipasang mengelilingi helm, kecuali bagian depan
Warna stripe pada Helm Putih adalah warna magenta (Warna khas Minarta)
Warna stripe pada Helm Merah adalah warna Putih
Helm yang telah selesai digunakan, disimpan dengan cara di gantung agar lebih
rapih. Penempatan di dekat pintu masuk kantor, sehingga staff / pekerja tidak
perlu membawa helm sampai keruangan.
44
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
b. Visitor
45
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
c. Pekerja
a. Staff
46
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
b. Pekerja
47
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
48
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
2.8 Transportasi
Supir harus memiliki lisensi sesuai dengan jenis kendaraan yang dibawanya yang
dikeluarkan oleh pihak kepolisian yang berlaku di Indonesia (SIM)
Supir harus dalam kondisi fit selama berkendara. Handphone dan alat telekomunikasi
dilarang, selain itu supir yang dibawah pengaruh obat-obatan/alkohol juga dilarang
mengemudikan kendaraan.
Supir harus berkendara dengan batas kecepatan aman yang ditentukan (40-
60km\jam)
Semua kendaraan akan diinspeksi secara berkala dan dilengkapi dengan
perlengkapan keselamatan seperti first aid kit, Safety belt dll
49
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
3. Pengendalian Operasional
50
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
SWP akan dikenalkan kepada seluruh karyawan melalui induction training dan toolbox
meeting. SWP harus meliputi semua aspek pekerjaan di tempat kerja seperti,
housekeeping, bekerja di kantor, penggalian, pembesian, pengoperasian alat berat,
pekerjaan kelistrikan, ijin kerja, dll. Hal ini menjadi tanggungjawab line supervisor atau
leader pelaksana untuk mengikuti dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SWP
secara konsisten.
Minimal setiap orang dalam pengoperasian alat harus memiliki lisensi operasional dari
pemerintah / instansi terkait (SIM, SIO, SILO). SIO dan SILO yang digunakan
disesuaikan dengan kelasnya (Kelas 1,2,3).
Langkah Pengendalian
Sebelum diizinkan beroperasi dilapangan, semua kendaraan, mesin, excavator
dan peralatan bergerak lainnya akan di nilai risikonya dari peralatan tersebut dan
langkah pengendalian yang akan digunakan guna mencegah terjadinya
kecelakaan yang diakibatkan kegagalan fungsi dari alat tersebut.
51
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Tim HSE akan memastikan hanya kendaraan, mesin dan peralatan yang layak yang di
izinkan untuk beroperasi. Selain itu, terdapat beberapa hal yang menjadi pokok perhatian
yaitu :
Setiap mesin dilengkapi dengan fire equipment
Personil memiliki kualifikasi dan bersertifikasi untuk menoperasikan alat/mesin
Beban ditentukan batasnya untuk mencegah overloading
Mesin dioperasikan sesuai dengan batas kecepatan dan kondisi lokasi site yang
lazim
Semua aktivitas dibawah pengawasan orang yang berkompeten dan memiliki
wewenang.
Langkah Pengendalian:
Membuat pembatas atau barricade antara area kerja dengan kendaraan ataupun
peralatan bergerak lainnya
Tetap menjaga komunikasi yang baik dengan operator
Selalu bekerja dengan radius aman (÷5meter) dari lokasi pekerjaan dan
kendaraan ataupun peralatan bergerak
Pekerja tidak boleh menepatkan diri di line of fire ketika bekerja, ditandai dengan
barricade (÷5meter).
53
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Tanda-tanda lalu lintas yang memadai, pencahayaan, dan pembatas yang akan
didirikan untuk mengarahkan pergerakan yang aman dari kendaraan.
Rambu lalu lintas akan dipasang di depan pintu masuk (gate), untuk
memperingatkan pekerja dan masyarakat dari aktivitas kendaraan dan mesin di
area konstruksi.
54
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Kendaraan atau alat di site harus dioperasikan oleh orang yang memiliki
kompetensi dan dibuktikan dengan Sertifikat yang sesuai dengan usia diatas 18
tahun
Untuk pekerjaan jalan ataupun pekerjaan dekat dengan jalan umum, pengalihan
lalu lintas diatur, dan disetujui oleh pihak yang berwenang.
Kendaraan tidak mundur/berputar di site area tanpa spotter/signalman khususnya
ketika dekat dengan jalan umum.
Orang yang kedapatan melanggar peraturan di site akan dilarang bekerja/
mengoperasikan alat/kendaraan di area proyek, dan jika perlu akan dikeluarkan
dari site
Alkohol sangat dilarang diarea proyek dan jika kedapatan mengoperasikan alat/
kendaraan dibawah pengaruh alkohol akan diberhentikan dari proyek.
Langkah Pengendalian:
Setiap saat, hirarki pengendalian harus diikuti ketika sedang merencanakan
aktifitas terkait bekerja di ketinggian.
Tidak diperbolehkan bekerja dimana ada potensi jatuh dari ketinggian lebih dari
2 meter tanpa fall protection (akses aman, platform bekerja, pagar pengaman
(Guard railing), scaffolding, body harness dengan double lanyard, static line
(lifeline), dll)
Hanya menggunakan akses, peralatan pencegah jatuh dan perlindungan dari jatuh
yang telah diinspeksi dan dinyatakan layak untuk digunakan.
55
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Tidak diperbolehkan memasuki area dimana ada pekerjaan diatas atau dimana
ada potensi benda jatuh, hal ini perlu dikomunikasikan pada pekerja pada saat
toolbox meeting, briefing atau safety talk.
Semua orang yang terlibat dalam bekerja diketinggian (aktivitas dimana orang
dapat jatuh dari ketinggian 2 meter) harus yang berkompeten / terlatih untuk
bekerja diketinggian.
3.7 Kelistrikan
Resiko sengatan listrik dan resiko listrik ada di semua kegiatan konstruksi baik dari
penggunaan peralatan listrik portabel atau dari melakukan pemeliharaan atau instalasi
listrik. Berikut ini adalah persyaratan kepatuhan minimum bila perlu bekerja dengan
peralatan listrik.
Langkah Pengendalian:
Hanya petugas yang berkompeten (memiliki keahlian dibidang electrical) yang
diizinkan untuk melakukan pekerjaan listrik (misalnya tagging, inspeksi,
perbaikan & instalasi)
Tidak diperbolehkan menggunakan atau mengoperasikan sebuah peralatan listrik
jika menunjukkan tanda-tanda yang tidak aman akibat kerusakan, atau jika tidak
memiliki tag inspeksi aman.
Semua peralatan listrik portabel termasuk alat dan peralatan 220 volt , dan semua
kabel ekstensi fleksibel harus diperiksa dan ditandai/ diinspeksi oleh petugas
yang berkompeten (memiliki keahlian dibidang electrical) sebelum digunakan
dan selanjutnya pada interval tigabulanan
56
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
a. Penggunaan kabel yang posisi / instalasi nya melewati jalan / akses yang
dilalui kendaraan atau manusia harus diberikan proteksi agar tidak
bersentuhan langsung.
Kabel di proteksi menggunakan pipa dan kaso dengan diameter sesuai
kebutuhan
Kabel yang sudah di proteksi dengan pipa dan kaso, ditutupi dengan
multiplek atau plywood agar lebih landai mengikuti jalan.
57
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
58
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Gas
Semua silinder atau tabung gas bertekanan harus dalam posisi vertikal dan
terlindungi dan jika memungkinkan berada pada welding trolley.
Flashback arrestor harus dipasang sepanjang waktu pada regulatornya
Protective screen (fire blanket) digunakan untuk melindungi personil lain dari
welding flash dan spark
Gunakan APD seperti gloves, pelindung mata, kedok las / welding mask dll
sepanjang waktu
Jangan mengelas material yang terkena solvent sampai hingga benar benar kering
Pekerjaan pengelasan dan pemotongan yang berada di area confined space harus
dengan sistem permit to work / ijin kerja dengan disertakan Job Safety Analysis
(JSA).
Electric Arc
Pastikan kabelnya dalam kondisi baik untuk beroperasi dan terpasang kuat
Periksa pemegang elektroda sepenuhnya terisolasi
Didirikan diatan alas yang terisolasi ketika tanahnya basah
Pastikan, mengguanakan alat pelindung diri yang tepat seperti googles, lensa yang
tepat
Gunakan penghalang (fire blanket) untuk melindungi pekerja lain dari sinarnya
Jaga kabel las tidak mengganggu jalan
Pekerjaan pengelasan dan pemotongan yang berada di area confine space harus
dengan sistem permit to work
59
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
60
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
3. Apabila perlu untuk mencegah terjadinya kecelakaan, dinding galian dan timbunan
di beri penerangan secukupnya ketika masih ada kegiatan kerja di lapangan dan
kondisi sudah gelap / malam hari.
4. Dilarang menempatkan atau menggerakan beban mesin / peralatan lainnya dekat
sisi galian yang dapat menyebabkan runtuhnya sisi galian dan membahayakan
setiap orang di dalamnya.
5. Dinding galian dimana pekerja menghadapi bahaya yang berupa bergeraknya tanah
harus di bentuk dengan talud pengaman, penahan, tameng portable atau cara
lain yang bias menanggulangi tanah tidak longsor.
6. Dilarang menggali dibawah timbunan tanah / tanggul tanah kecuali kondisi sudah
ditopang dengan jaminan aman.
7. Alat-alat berat seperti power shofel, derek dll, dilarang ditempatkan dekat dinding
galian kecuali tindakan pencegahan telah diambil yang berupa penopangan atau
penahanan untuk mencegah dinding longsor.
8. Setiap galian dengan kedalamanlebih dari 1.2 m harus dilengkapi dengan tangga
dan hand railling pada tempat-tempat tertentu.
9. Apabila kondisi galian tanah selalu mengandung air di buatkan kolam pengumpul
air dan terus menerus di pompa serta pompa harus selalu dipersiapkan.
10. Pelaksana berkoordinasi dengan petugas K3 untuk mempersiapkan peralatan
emergency yang di perlukan antara lain :
a. Kotak PPPK (P3K)
b. Bidai / Spalk
c. Tali, tandu dan kendaraan
11. Pelaksana dan mandor menyiapkan alat pelindung diri untuk keselamatan kerja
antara lain :
a. Safety shoes (sepatu boot)
b. Sarung tangan
c. Helm
d. Safety belt (sabuk pengaman)
61
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
12. Pelaksana dan mandor menginstruksikan agar alat pelindung diri (APD) dipakai
dengan benar pada saat bekerja.
13. Pelaksana dan mandor memberikan pengarahan kepada seluruh tenaga kerja
sebelum bekerja mengenai masalah yang akan mengandung resiko kecelakaan
disetiap pekerjaan.
14. Petugas K3 menyediakan dan menginformasikan ke pelaksana untuk memasang
rambu K3 sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
15. Petugas peralatan (mekanik) menyiapkan genset & lampu sorot yang cukup untuk
bekerja di malam hari.
16. Pelaksana harus cepat bertindak atau tanpa dengan petugas K3, bila dalam kondisi
darurat mengalami masalah yang berhubungan dengan keselamatan kerja.
17. Pelaksana harus mempersiapkan dan memasang rambu K3 yang diperlukan dengan
cara berkoordinasi dengan petugas K3.
18. Pelaksana memasang tanda patok dengan tali pengaman keliling area gerak
excavator pada area banyak pekerja yang sedang beraktifitas.
Area kerja yang terdapat galian wajib diberikan pembatas, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Pasang pembatas area / barricade menggunakan safety line warna hitam dan
kuning yang mengelilingi area galian dan diberikan rambu yang sesuai dengan
jenis pekerjaan dan bahaya yang ada.
Galian yang memiliki kedalaman 1,22 meter atau lebih wajib tersedia tangga
untuk akses naik dan turun.
Untuk area galian yang lokasinya berdekatan dengan jalan umum / lalu lintas
dapat menggunakan pagar seng dengan ketentuan mengikuti standar pagar
proyek perusahaan dan diberikan rambu yang sesuai serta diberikan
pencahayaan pada malam hari.
Pastikan tanah galian tidak masuk ke area jalan umum, karena dapat
menyebabkan jalan licin dan membahayakan pengendara.
62
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
63
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
a. Slooping
Proteksi slooping merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk
mencegah dinding galian longsor, yaitu dengan membuat suatu dinding
galian menjadi miring / lereng dengan ketentuan tertentu.
Sloping dapat dilakukan dengan memperhatikan apabila kedalaman galian
kurang dari 20 feet (6,09 meter) dan mempertimbangkan jenis tanah tertentu.
Hal yang perlu diketahui adalah proteksi dengan slooping tidak perlu
dilakukan atau diadakan jika lubang galian dilakukan pada batuan yang stabil,
atau penggalian dilakukan dengan kedalaman kurang dari 1,5 meter yang
tidak adanya indikasi tanah yang labil.
b. Shoring / Turap
Proteksi dengan turap ini dilakukan ketika cara slooping tidak dapat
dilakukan. Penggunaan turap adalah proteksi galian dengan memasang
bantalan kayu atau plat pada dinding galian untuk mencegah terjadinya
longsor.
64
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
65
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
Penggunaan Tangga :
a. Tempatkan tangga pada rasio 6:1 ini berarti dasar tangga anda berada pada jarak
satu meter dari dinding atau permukaan vertikal lainnya untuk setiap empat meter
ketinggian tangga ke titik penyangga yang lebih tinggi.
b. Untuk menghindari pergerakan, ikatkan tangga yang tegak lurus sedekat mungkin
ke titik penyangga, bagian bawah tangga harus diberi pasak dan tangga harus diikat
dengan kuat
c. Bila anda menggunakan tangga untuk naik, ujung tangga setidaknya harus 1 meter
melewati titik penyangga lainnya.
d. Hindari kemiringan dengan cara menegakkan kaki tangga di permukaan yang keras
dan rata
e. Pastikan tangga lipat terbuka sepenuhnya dan dikunci sebelum digunakan
f. Untuk naik/turun tangga harus memakai sistem 3:1 (2 tangan berpegang pada
handrail, 1 kaki berpijak pada anak tangga; atau 1 tangan berpegang pada handrail,
dan 2 kaki berpijak pada anak tangga)
g. Akses tangga dan sekitarnya harus bebas dari tumpukan material atau alat kerja
h. Jangan sekali-kali menyandarkan tangga di depan pintu atau diatas permukaan
yang tidak stabil
66
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
i. Naik dan Turun tangga harus dengan posisi menghadap pada tangga tersebut dan
berpegang dengan memakai sistim 3:1
j. Tangga Portable tidak boleh digunakan jika ada angin kencang
k. Penempatan tangga tidak boleh lebih dekat dari 2 m terhadap jaringan serta
peralatan listrik
Pekerjaan pengecoran dengan truck mixer merupakan pekerjaan dengan resiko tinggi,
baik dari resiko pekerjaan pengecorannya hingga kepada lalu lintas truck mixer di
lokasi pekerjaan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan maka perlu diperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
1. Tersedianya route / jalan kerja truck mixer, dengan kelebaran cukup dan kepadatan
untuk roda kendaraan memadai.
2. Route / jalan kerja truck mixer dan perlengkapannya harus bebas dari lalu lalang
orang bekerja (aktifitas lain).
67
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
3. Area kerja orang yang sedang bekerja harus leluasa, aman dan tidak menyulitkan
gerak tubuh manusia, bila yang terjadi pada lokasi dengan ketinggian tertentu
handing (pegangan) yang aman harus disiapkan.
4. Pada kondisi area yang memerlukan tangga maupun jalan kerja dengan kemiringan
harus dibuatkan takik-takik (kaso yang dipakukan ke papan), untuk mencegah
orang terpeleset.
5. Untuk menjamin aktifitas kerja para pekerja yang effektif harus disiapkan air
minum yang diletakkan di sekitar lokasi penuangan beton, agar pekerja tidak
kehilangan waktu untuk bekerja.
6. Jumlah orang yang bekerja harus disesuaikan dengan beban rencana kekuatan
bekisting, agar bekisting tidak over load menerima beban rencana.
7. Pelaksana berkoordinasi dengan petugas K3 untuk mempersiapkan peralatan
emergency yang diperlukan antara lain :
a. Kotak PPPK (P3K).
b. Bidai / Spalk.
c. Tali, tandu dan kendaraan.
8. Pelaksana dan mandor menyiapkan alat pelindung diri untuk keselamatan kerja
antar lain :
a. Safety shoes (sepatu boot).
b. Sarung tangan.
c. Helm.
d. Safety Belt (sabuk pengaman).
9. Pelaksana dan mandor menginstruksikan agar alat pelindung diri (APD) dipakai
dengan benar pada saat bekerja.
10. Pelaksana dan mandor memberikan pengarahan kepada seluruh tenaga kerja
sebelum bekerja mengenai masalah yang akan mengandung resiko kecelakaan
disetiap pekerjaan.
11. Petugas K3, menyediakan dan menginformasikan ke pelaksana untuk memasang
rambu K3 sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
68
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
12. Pelaksana memeriksa kondisi SIM pengemudi alat (truck ready mix, truck angkut
dll), bila tidak sesuai dengan ketentuan maka pelaksanan berhak mengeluarkan
(menyetop) agar pihak yang terkait tersebut berhenti dari aktiftasnya di proyek
selama belum dibuktikan dengan yang sesuai.
13. Petugas peralatan (mekanik) menyiapkan Genset & lampu sorot yang cukup untuk
bekerja di malam hari.
14. Pelaksana menyiapkan orang yang sudah berpengalaman untuk pemberian aba-aba
(kode isyarat) kepada operator alat berat terutama truck mixer maupun mesin
pompa beton, sehingga setiap orang
15. Pelaksana harus cepat bertindak atau tanpa dengan petugas K3, bila dalam kondisi
darurat mengalami masalah yang berhubungan dengan keselamatan kerja.
16. Pelaksana harus mempersiapkan dan memasang rambu K3 yang diperlukan dengan
cara berkoordinasi dengan petugas K3.
69
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
70
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
3.14 Inspeksi
Inspeksi dilakukan untuk memonitor aktivitas HSE. Tim HSE bertanggung jawab
melakukan inspeksi rutin selama proyek masih berlangsung (harian / mingguan /
bulanan). Semua temuan dari hasil inspeksi akan di share ke HSE pihak terkait, baik
dari kontraktor, subkontrakor maupun owner untuk nantinya ditindaklanjuti oleh PIC
terkait. Ada beberapa inspeksi yang akan dilakukan yaitu:
71
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
A. Lagging Indicator
72
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
B. Leading Indicator
73
Nomor Dokumen
PT MINARTA DUTAHUTAMA Nomor Revisi
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN Dikeluarkan Tanggal
KERJA LINGKUNGAN (RK3L) Halaman
74