o Identifikasi dan jelaskan kebutuhan bisnis perusahaan, termasuk proses operasional, kebutuhan pengguna, dan tantangan yang dihadapi. 2. Pemetaan Proses Bisnis: o Gambarkan proses bisnis perusahaan menggunakan diagram alur kerja. Identifikasi titik-titik penting di mana sistem informasi dapat memberikan nilai tambah. 3. Identifikasi Stakeholder: o Tentukan stakeholder utama yang terlibat dalam proses bisnis. Identifikasi kebutuhan dan harapan mereka terhadap sistem informasi. 4. Analisis Kinerja Sistem yang Ada: o Evaluasi kinerja sistem informasi yang sudah ada (jika ada). Identifikasi kelemahan dan potensi perbaikan. 5. Perancangan Arsitektur SI/TI: o Rancang arsitektur SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pilih model arsitektur yang mendukung skala, keamanan, dan keandalan sistem. 6. Keamanan Informasi: o Tentukan strategi keamanan informasi untuk melindungi data perusahaan. Diskusikan cara mengelola risiko keamanan dan melibatkan seluruh organisasi dalam praktik keamanan. 7. Skalabilitas dan Ketersediaan: o Tinjau kemampuan arsitektur untuk skala dan ketersediaan. Berikan rekomendasi untuk meningkatkan skalabilitas dan ketersediaan sistem.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang