Anda di halaman 1dari 8

NAMA : JULIA RENSE ULY

NIM : 1707010183

ALUR KEGIATAN, MEKANISME PENCATATAN, DAN PELAPORAN

1. KEGIATAN PEMELIHARAAN BAYI & BALITA


Terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan di dalam gedung dan kegiatan diluar gedung.

a) Kegiatan di dalam gedung meliputi kegiatan di Puskesmas, Pustu, dan Bidan Desa.

Kegiatan di Puskesmas, Pustu dan Bidan Desa mencakup imunisasi, deteksi dini gizi dan
tumbuh kembang, edukasi, pemberian vitamin A, dan pemberian makanan tambahan, dan
juga pemantauan lewat KMS. Kegiatan di Puskesmas, Pustu dan Bidan Desa diawali
dengan melakukuan register kunjungan bayi dan balita yang di dalamnya mencakup
daftar bayi balita yang perlu pembinaan antara lain belum imunisasi, dan gizi BGM.
Kemudian registrasi tersebut di rekap per hari dan per bulan yang selanjutnya di rekap
menjadi laporan bulanan yang mencakup: Laporan Kegiatan, Laporan Kegiatan
Imunisasi, dan Laporan kegiatan Penimbangan.

b) Kegiatan diluar gedung meliputi Kegiatan Posyandu.

Kegiatan di Posyandu mencakup penjaringan gizi, imunisasi, pemberian Vitamin A,


pemberian makanan tambahan, dan pelayanan rujukan. Kegiatan diawali dengan register
Posyandu yang di dalamnya mencakup daftar bayi balita yang perlu pembinaan antara
lain belum imunisasi, dan gizi BGM, serta pemantauan KMS. Register Posyandu
kemudian direkap menjadi LB Posyandu. LB posyandu kemudian direkap menjadi
Laporan Bulanan.

Laporan Bulanan Kegiatan Pemeliharaan Bayi dan Balita yang ada kemudian di rekap
menjadi Laporan Tahunan yang mencakup: LT cakupan Laporan, LT cakupan imunisasi,
LT gizi bayi balita, LT pemberian ASI, LT deteksi tumbuh kembang, LT kematian bayi
balita. Dari laporan tahunan yang ada kemudian di analisis berdasarkan indikator yang
ada yaitu: Angka cakupan imunisasi, angka gizi buruk, angka kematian bayi, dan angka
kematian balita.

2. KEGIATAN PEMELIHARAAN IBU HAMIL DAN IBU NIFAS.

Kegiatan pemeliharaan ibu hamil dan ibu nifas meliputi kegiatan di luar dan di dalam
gedung.

a) Kegiatan di dalam gedung meliputi kegiatan di Puskesmas, Pustu, dan Bidan Desa.
Kegiatan yang ada di Puskesmas dan Pustu yaitu ANC & PNC lengkap, penyaringan dan
penanganan Risti serta edukasi. Sedangkan di Bidan Desa kegiatannya meliputi ANC dan
PNC lengkap, penjaringan Risti, serta membina Posyandu. Kegiatan ini juga di tambah
dengan pemantauan buku KIA. Seluruh kegiatan didalam gedung diawali dengan
melakukan register kunjungan ibu hamil yang memuat daftar ibu hamil/ ibu nifas Risti
yang perlu pembinaan, yang kemudian dijadikan kohort kehamilan yang direkap menjadi
Laporan Bulanan. Register juga kemudian di rekap per hari dan per bulan menjadi
Laporan bulanan yang mencakup LB kegiatan ANC dan PNC, LB bumil/bufas Riti, dan
LB.

b) Kegiatan di luar gedung meliputi kegiatan Kader yaitu penyaringan bumil yang ada di
Posyandu. Kegiatannya mencakup ANC sederhana, imunisasi TT, pemberian Fe, PMT,
penjaringan dan rujukan. Kegiatan diawali dengan registrasi kunjungan ibu hamil, LB
Posyandu dan pemantauan buku KIA. kegiatan ini kemudian direkap per bulan menjadi
laporan Bulanan.

Laporan bulanan yang ada kemudian direkap menjadi Laporan Tahunan yang mencakup
LT cakupan ANC (K1), LT mutu ANC (K4), LT cakupan PNC (KF1), LT bumil/bufas
dengan faktor resiko, LT bumil/bufas dirujuk, LT peran masyarakat.

Dari laporan tahunan tersebut dianalisis berdasarkan indikator Angka akses ANC, dan
Angka mutu ANC.

3. KEGIATAN PELAYANAN PERSALINAN DAN NIFAS.


Kegiatan pelayanan persalinan dan nifas meliputi kegiatan di Puskesmas, Pustu, dan Bidan
Desa. Kegiatan disana mencakup kegiatan pelayanan nifas, dan kegiatan pelayanan
persalinan. Kegiatan pelayanan nifas diawali dengan melakukan register pelayanan
persalinan dan nifas. Sedangkan kegiatan pelayanan persalinan diawali dengan membuat
partograf yaitu laporan bidan untuk menagih biaya persalinan, barulah dilakukan registrasi.
Register pelayanan persalinan dan nifas kemudian di rekap per hari/ per bulan menjadi
laporan bulanan.

Register juga dapat menjadi kohort kehamilan yang dapat direkap menjadi laporan tahunan.
Register pelayanan persalinan dan nifas berisi tentang daftar bufas yang perlu pembinaan
pada petugas puskesmas yaitu reg. Perawatan kesehatan masyarakat.

Hasil rekapitulasi register menjadi Laporan Bulanan yang mencakup: LB kegiatan pelayanan
persalinan dan nifas. Laporan bulanan kemudian direkap menjadi Laporan Tahunan yang
mencakup: LT cakupan persalinan Nakes, LT cakupan persalinan Faskes, LT persalinan
komplikasi, LT persalinan dirujuk, LT hasil persalinan (BBLR,Mati/hudup), LT kualitas
ANC (K4), LT cakupan nifas (KF1-KF3). Laporan Tahunan kemudian dianalisis berdasarkan
indikator: angka persalinan nakes, angka persalinan faskes, angka BBLR, angka kematian
maternal, angka lahir mati, angka kematian neonatal.

4. KEGIATAN KELUARGA BERENCANA.

Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas, diawali dengan melakukan register keluarga


berencana yang kemudian di rekap per hari / per bulan menjadi Laporan Bulanan yang
mencakup: LB kegiatan keluarga berencana. Laporan Bulanan kemudian direkap menjadi
Laporan Tahunan yang mencakup: LT cakupan program, LT metode kontrasepsi, LT
komplikasi kontrasepsi, LT kegagalan, LT efek samping, LT drop-out. Laporan tahunan
kemudian dianalisis berdasarkan indikator: angka cakupan program KB, dan angka
preferensi kontrasepsi.

5. KEGIATAN KLINIK SANITASI.

Kunjungan pada klinik sanitasi biasanya berasal dari poli umum, kirimam petugas, dan
datang sendiri pada Puskesmas. Kegiatan klinik sanitasi diawali dengan registes klinik
sanitasi yang berisi tentang daftar penderita penyakit dalam pengamatan pada petugas P2M
yaitu reg. Penyakit dalam pengamatan. Register klinik sanitasi kemudian direkap per hari/
per bulan menjadi Laporan Bulanan yang mencakup: LB kegiatan klinik sanitasi, LB jenis
penyakit yang dikonseling. Laporan bulanan kemudian direkap menjadi Laporan Tahunan
yang berisi LT kegiatan klinik sanitasi.

6. PENDAFTARAN KUNJUNGAN PUSKESMAS.

Kegiatan pendaftaran kunjungan puskesmas meliputi kegiatan di dalam dan di luar gedung
yaitu di Puskesmas, Pustu dan Bidan Desa. Pasien membawa kartu identitas (kartu
pengunjung puskesmas) ke Puskesmas untuk melakukan aktivasi pendaftaran ke RRK (poli,
poli gigi, rawat, KIA/KB, klinik sanitasi). Atau dengan melakukan register kunjungan harian
puskesmas. Kegiatan di Pustu dan Bidan Desa juga diawali dengan melakukan register
kunjungan harian Puskesmas yang kemudian direkap menjadi Laporan Bulanan yang
mencakup LB kunjungan Puskesmas (LB4). Kegiatan diluar gedung dilakukan di Puskesmas
keliling yang diawali dengan melakukan register kunjungan harian puskesmas yang
kemudian direkap menjadi Laporan bulanan. Laporan bulanan kemudian direkap menjadi
Laporan Tahunan yang mencakup: LT utilisasi Puskesmas, LT rerata kontak menurut
kelompok umur, LT distribusi kunjungan menurut desa, LT kunjungan menurut unit
pelayanan, LT kunjungan menurut jenis pembayaran. Laporan tahunan kemudian dianalisis
berdasarkan indikator angka kontak/orang/tahun.

7. PENDAFTARAN PASIEN BARU.

Pendaftaran pasien baru dilakukan dengan pasien membawa kartu identitas (KTP/identitas
lainnya) yang dibawa ke Puskesmas, Pustu, Pusling, atau Bidan Desa untuk melakukan
pendaftaran yang mencatat Nomor induk pengunjung puskesmas. Register nomor induk
pengunjung puskesmas meliputi kartu pengunjung puskesmas dan rekam kesehatan keluarga
(RKK). Register nimor induk pengunjung puskesmas kemudian direkap per hari/ per bulan
menjadi Laporan Bulanan yang mencakup LB populasi cakupan Puskesmas. Laporan
bulanan kemudian direkap menjadi Laporan Tahunan yang mencakup: LT populasi cakupan
Puskesmas, LT populasi cakupan menurut kelompok umur, LT persebaran populasi cakupan
menurut desa. Laporan tahunan kemudian dianalisis berdasarkan indikator angka cakupan
Puskesmas.

8. KEGIATAN POLI GIGI.

Kegiatan terjadi di Puskesmas diawali dengan regiter ke poli gigi yang kemudian direkap
setiap hari/ bulan menjadi Laporan Bulanan yang mencakup LB kegiatan poli gigi. Laporan
bulanan kemudian direkap menjadi Laporan Tahunan yang mencakup: LT tren kunjungan
per bulan, LT kunjungan menurut desa, LT beban kerja poli gigi, LT pola penyakit gigi, LT
pola tindakan poli gigi, dan LT rujukan. Laporan tahunan kemudian dianalisis berdasarkan
indikator angka kontak/orang/tahun.

9. POLIKLINIK UMUM.

Kegiatan ini meliputi kegiatan di luar dan dalam gedung. Kegiatan dalam gedung terjadi di
Puskesmas dan Pustu. Kegiatan di puskesmas mencakup konsultasi, diagnosa, terapi dan
edukasi. Pasien bisa mendapat resep dengan melakukan reg. Apotik, dapat melakukan
permintaan konseling dengan reg. Klinik Sanitasi, mendapat permintaan Laboratorium
dengan melakukan reg. Laboratorium. Kegiatan di Puskesmas diawali dengan rekam
kesehatan keluarga (RKK), dan melakukan register di poli umum. Sedangkan di Pustu,
pasien langsung melakukan register poli umum. Kegiatan diluar gedung yaitu Pusling,
kegiatan di Pusling juga diawali dengan melakukan register poli umum.

Register tersebut berisi tentang daftar penderita penyakit dalam pengamatan pada Petugas
P2M yaitu reg. Penyakit dalam pengamatan. Register juga berisi daftar penderita yang perlu
pembinaan pada petugas Puskesmas yaitu reg. Perawatan kesehatan masyarakat. Register
Poli Umum kemudian direkap per hari/ per bulan menjadi Laporan Bulanan yang mencakup:
LB1 morbiditas rawat jalan, LB1 10 penyakit terbanyak, LB1 28 penyakit dalam
pengamatan, LB kegiatan poli umum. Laporan Bulanan kemudian direkap menjadi Laporan
Tahunan yang mencakup: LT rujukan, LT cakupan poli umum menurut desa, LT tren
kunjungan per bulan, Rerata kontak/orang/tahun dengan poli umum, Beban kerja poli umum,
LT 10 penyakit terbanyak, LT 28 penyakit dalam pengamatan. Laporan tahunan kemudian
dianalisis berdasarkan indikator angka kontak/orang/tahun.
10. KEGIATAN RAWAT INAP

Aktivitas rawat inap dilakukan di Puskesmas.Pasien bisa mendapat resep dengan melakukan
reg. Apotik, mendapat permintaan Laboratorium dengan melakukan reg. Laboratorium.
Kegiatan Rawat Inap diawali dengan RRK atau Partograf (register persalinan dan nifas kohirt
kehamilan. Pasien kemudian melakukan register rawat inap. Register tersebut berisi daftar
penyakit dalam pengamatan pada petugas P2M yaitu reg. Penyakit dalam pengamatan.
Register juga berisi daftar penderiya yang perlu pembinaan pada Petugas Puskesmas yaitu
reg. Perawatan kesehatan masyarakat. Register Rawat Inap kemudian direkap per hari/ per
bulan menjadi Laporan Bulanan yang mencakup: LB1 morbiditas inap, LB1 10 penyakit
terbanyak, LB1 28 penyakit dalam pengamatan, LB kegiatan rawat inap. Laporan Bulanan
kemudian direkap menjadi Laporan Tahunan yang mencakup: LT kegiatan rawat inap, LT
morbiditas rawat inap, LT 10 penyakit terbanyak, LT 28 penyakit dalam pengamatan, LT
kematian di rawat inap, dan LT pola pembiayaan rawat inap. Laporan tahunan kemudian
dianalisis berdasarkan indikator: Angka masuk rawat inap/10.000 penduduk, Average Length
of Stay (ALOS), Bed Occupancy Rate (BOR), dan Hari perawatan/tahun.

11. KEGIATAN SURVEILANS PENYAKIT

Kegiatan dapat berlangsung di dalam dan luar gedung. Kegiatan di dalam gedung terjadi di
Puskesmas, Pustu, Bidan Desa, dan Posyandu/Kader. Kegiatan surveilans yang terjadi di
Posyandu/kader, bidan desa meliputi penjaringa kasus, dan rujuk ke Pustu. Kegiatan di pustu
yaitu pemeriksaan, diagnosa, dan terapi terbatas, serta rujukan ke puskesmas. Kegiatan di
Puskesmas pada layanan poli umum dan rawat inap yaitu pemeriksaan lengkap, diagnosa
dan terapi. Selanjutnya hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi tersebut di daftar (penyakit
yang diamati), dan membuat laporan W1/W2, atau dapat dijadikan Temuan suspek.
Kegiatan di luar gedung terjadi di Puskesmas yang mencakup: registrasi kasus, pelacakan
kasus, dan evaluasi lingkungan. Hasil kegiatan ini dapat di catat dan dijadikan laporan
spesifik program dan juga temuan suspek.

Kegiatan surveilans di puskesmas kemudian di catat (register) penderita penyakit yang


diamat. Hasil register kemudian direkap per hari/ per bulan menjadi Laporan Bulanan yang
mencakup LB kegiatan surveilans tiap penyakit yang diamati. Laporan bulanan kemudian
direkap menjadi Laporan Tahunan yang mencakup LT kegiatan surveilans tiap penyakit yang
diamati. Laporan tahunan kemudian dianalisis berdasarkan angka insidens dan prevalens.
Laporan Wabah/ KLB : kelompok 1 dan 2 dilaporkan rutin mingguan(W1). Kelompok 3 bila
ada wabah/KLB dilaporkan dalam 24 jam (W1) dan mingguan (W2) sampai insidens kembali
normal.

4 kelompok penyakit yang diamati:

 Kolera, poliomyelitis, pes, difteri

 DF, campak, rabies, diare, pertusis

 Malaria, frambusia, antrax, influenza, meningitis, hepatitis, encephalitis, tetanus


neonatorum, keracunan, typhus abdominalis

 TB, filariasis, IMS, kusta.

12. KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Kegiatan kesehatan lingkungan berlangsung di luar gedung, yaitu di puskesmas. Kegiatannya


meliputi:

 Penyehatan air bersih. Kegiatan di dalamnya yaitu: nasehat teknis dan pemeriksaan
kualitas air.

 Penyehatan jamban/pembuangan kotoran. Kegiatan di dalamnya yaitu: penyuluhan


perilaku sehat, pengawasan & penilaian, serta nasehat teknis.

 Penyehatan lingkungan perumahan. Kegiatan di dalamnya yaitu: pengawasan &


penilaian, serta nasehat teknis.

 Penyehatan air buangan/limbah. Kegiatan di dalamnya yaitu: pengawasan & penilaian,


serta nasehat teknis.

 Pengawasan sanitasi tempat umum. Kegiatan di dalamnya yaitu: pengawasan &


penilaian, serta nasehat teknis.
 Penyehatan makanan dan minuman. Kegiatan di dalamnya yaitu: pengawasan &
penilaian, serta nasehat teknis.

Kegiatan-kegiatan ini kemudian di catat kedalam Register Kegiatan Kesehatan


Lingkungan. Register ini dapat dibuat menjadi Laporan Spesifik Program Kesling.

Register kemudian direkap per hari/ per bulan menjadi Laporan Bulanan yang mencakup
LB Kegiatan Kesling. Laporan bulanan kemudian direkap menjadi Laporan Tahunan
yang mencakup LT Kegiatan Kesling. Laporan tahunan kemudian dianalisis berdasarkan
indikator: Angka Air Bersih, dan Angka Penggunaan Jamban.

Anda mungkin juga menyukai