TINJAUAN PUSTAKA
Pribadi, 2020).
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Embryophyta
Division : Spermatophyta
Subdivision : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Order : Asterales
Family : Astereceae
Genus : Blumea
5
6
2015).
m, memiliki bunga berkelompok berupa malai, keluar dari ujung cabang, dan
panjang tangkai daun sekitar 1-2 cm. Daunnya berbentuk lonjong cenderung
rincing di ujungnya seperti tombak, tepi daun umumnya memiliki gerigi dan
tajam, memiliki bulu dipermukaan daun (Afin, 2013). Tamanan daun sebung
sangat mudah tumbuh di iklim tropis, seperti indinesia. Tumbuhan ini juga
dapat tumbuh di tempat terbuka dan di tempat yang terlindung dari tepi
sungai, lahan pertanian, perkarangan dan juga dapat tumbuh pada tanah yang
berpasir atau tanah yang agak basah yang memiliki ketinggian hingga 2.20
1. Alkaloid
yang struktur kimianya tidak mengandung oksigen tetapi hanya ada beberapa
saja. Adapun alkaloid yang mengandung unsur lain selain dari keempat
unsur yang teah disebutkan. Adanya nitrogen dalam lingkar pada struktur
pada sel bakteri sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh,
selnya hanya saja meliputi membran sel. Rusaknya dinding-dinding sel ini
8
H2N O
OH
HO
OH
2. Flavonoid
umumnya dapat mudah larut dalam pelarut polar seperti etanol, metanol,
OH
OH
HO O
OH
3. Tanin
kulit. Tanin terdapat dalam berbagai jenis tanaman terutama pada tanaman
obat, selain itu juga dapat tdigunakan sebagai astrigent dan obat sebagai
luka pada kulit. Sacara kimia tanin dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu
tanin terkondensasi atau tanin katekin dan tanin terhidrolisis. Tanin dapat
kelarutannya sangat mudah larut didalam air dan etanol, dan kurang larut di
10
dalam etanol mutlak, serta larut di dalam aseton, praktis tidak larut dalam
OH
HO
HO OH
O O OH
OH
HO OO O OH
HO OH OH O OH
HO
4. Steroid
CH3
H3C CH3
CH3
CH3 H3C
5. Terpenoid
membran luar dinding sel bakteri, membentuk ikatan polimer yang kuat dan
Sukmawati, 2011).
CH3
H3C CH3
CH3
CH3 H3C
nyeri haid,datang haid tidak teratur, demam, influenza, batuk, sesak napas
(asma), perut kembung, bronkhitis, perut mulas, diare, sariawan, nyeri dada
13
2015).
1.1.6 Ekstraksi
1. Definisi ekstraksi
Ekstraksi adalah suatu proses penyarian zat aktif dari bagian tanaman
obat yang bertujuan untuk menarik komponen kimia yang terdapat dalam
pemindahan massa komponen zat padat yang dapat pada simplisia dalam
sel dan selanjutnya akan masuk ke dalam rongga sel tumbuhan yang
mengandung zat aktif. Zat aktif akan terlarut dalam pelarut organik pada
bagian luar sel dan selanjutnya berdifusi masuk kedalam pelarut. Proses ini
aktif antara dalam sel dengan konsentrasi zat aktif luar sel (Marjoni, 2016).
Ekstraksi dapat dilakukan dengan berbagai metode dan cara yang sesuai
dengan sifat da tujuan ekstraksi itu sendiri. Sampel yang akan diesktraksi
Sampel yang paling umum digunakan adalah sampel segar karena pada
sampel segar penetrasi pelarut akan berlangsung secara lebih cepat. Selain
terbentuknya polimer resin atau artefak lain yang dapat terbentuk selama
yaitu dapat mengurangi kadar air yang terdapat di dalam sampel, sehingga
Metoda ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi
dan perkolasi.
1. Metode Maserasi
Cairan penyari tersebut akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam
rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif tersebut akan larut karena
adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dan yang
di luar sel makan larutan yang terpekat di desak keluar. Peristiwa tersebut
2. Metode Perkolasi
lewatnya pelarut yang sesuai secara lambat pada simplisia dalam suatu
15
dan biasanya dilakukan untuk zat berkhasiat yang tahan pemanasan ataupun
yang tidak tahan pemanasan. Cairan penyari dialirkan dari atas kebawah
melalui serbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang
oleh kekuatan gaya beratnya sendiri dan cairan di atasnya, dikurangi dengan
daya kapiler yang cenderung untuk menahan. Kekuatan yang berperan pada
permukaan, difusi, osmosa, adesi, daya kapiler dan daya geseran (friksi).
1. Metode Refluks
jam.
2. Metode Soklet
Dengan cara pemanasan, sehingga uap yang timbul setelah dingin secara
1.2 Kelelahan
Kelelahan dapat berarti perasaan lelah, kurang energi atau tidak ada
setelah melakukan hari-hari yang sibuk. Namun, ini bukanlah kondisi yang
wajar, dengan istirahat atau sedikit berolahraga kelelahan akan hilang denga
yang ditandai dengan adanya kelelahan yang amat sangat, kelainan tidur,
nyeri dan gejala lain yang memburuk ketika melakukan aktivitas yang dapat
diketahui melalui gejala-gejala tertentu antara lain yaitu kepala, mata, badan
dan kaki terasa berat, sering menguap, pikiran kacau, sakit kepala,pusing,
tidak bisa konsetrasi , tidak percaya diri/gugup, kaku pada bagian pinggang,
bahu tremor pada anggota badan, tidak dapat mengotrol sikap dan cenderung
Kelelahan dapat dipengaruhi oleh tiga faktor antara lain faktor yaitu
disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang
kulaitas tiudr dan beban kerja, sedangkan faktor eksternalnya yaitu shift
cepat dalam waktu yang singkat. Hal ini akan sering mengakibatkan
(Tarwaka, 2014).
tremor atau perasaan nyeri pada otot. Kelelahan ini sering terjadi
ini sering sekali terjadi sepanjang hari dalam jangka waktu yang
(Suma’mur, 2009) :
3. Status Gizi adalah salah satu faktor dari faktor kapasitas kerja,
kelelahan.
1.3 Tonikum
menambahkan stamina tubuh secara cepat sehingga tubuh bisa kembali sehat
atau bugar. Efek tonikum merupakan efek yang ditimbulkan akibat dari
tonus otot (Mafitri & Parmadi, 2017). tonikum adalah suatu bahan atau
campuran bahan yang bisa dapat memperkuat tubuh, atau tambahan te`1naga
atau energi pada tubuh. Kata tonik berasal dari bahasa yunani yang memiliki
(Hermayanti, 2013).
Efek tonikum selain itu, juga dapat diperoleh dari minuman yang
berbahan kimia seperti yang sering beredar di pasaran dan dapat juga
dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sumber daya tanaman obat
yang melimpah, bahkan dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki
Ruhiat A, 2015).
kemudian dilihat dari waktu sampai berapa lama daya ketahanan berenang
Latihan berenang dapat dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu selama
1.4 Stamina
melawan rasa lelah dalam batas waktu tertentu. definis lain dari stamina
dalam kerja serta dalam kesehatan tubuh, daya tahan, ketabahan dan
jantung, dan otot dapat bekerja berat dalam hal meningkaatkan stamina
(Ariadi, 2012).
keturunan atau genetik, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, asupan zat gizi,
1. Genetik
Keturunan dan genetik adalah sifat-sifat yang spesifik ada dalam tubuh
seseorang sejak lahir. Sifat ini terutama dapat berpengaruh pada komposisi
serabut otot dan komposisi tubuh. Faktor genetik berpengaruh terhadap tipe
serat otot, denyut jantung yang dapat mempengaruhi stamina dapat dan
bahwa 70% VO2max ditentukan oleh faktor genetik (Hapsari, 2011 dan
Ariadi, 2012).
23
2. Usia
dapat ditandai adanya penurunan otot kaki dan punggung sekitar 25% pada
tahun. Penurunan ini dapat disebabkan karena penurunan massa otot pada
usia lanjut. Pada usia lanjut massa lemak bebas menurun hingga 15% pada
peningkatan tinggi badan dan kekuatan otot sebelum masa pubertas pada
usia 6-12 tahun. Puncak nilai VO2max dicapai kurang lebih pada 18-20
3. Jenis Kelamin
antara laki-laki dan perempuan. Setelah usia masa pubertas kekuatan stamina
pada wanita lebih rendah 15 – 25% dari pria. Dari beberapa perbedaan ini
disebabkan oleh karena adanya hubungan yang luas pada permukaan tubuh,
Kekuatan stamina setelah masa pubertas lebih tinggi dri pada pria karena
24
menjadi lebih tinggi 12% dari perempuan. untuk usia 12 tahun, perbedaan ini
dapat meningkat menjadi 20%, dan untuk usia 16 tahun VO2max laki-laki
4. Aktivitas Fisik
meningkatkan stamina tubuh dan VO2max, latihan fisik yang sangat efektif
terdiri dari durasi, frekuensi, intensitas tertentu. Dari beberapa hasil kegiatan
menyebabkan otot menjadi kuat. Perbaikan fungsi otot, terutama pada otot
terhadap kebugaran tubuh karena tiga zat gizi tersebut menyediakan energi
yang dibutuhkan dalam beraktivitas agar tidak terjadi kelelahan. Diet tinggi
protein fungsi utamanya bukan sebagai sumber energi akan tetapi berperan
6. Status Gizi
berbagai proses biologis termasuk untuk tubuh. Status gizi yang dinyatakan
sebagai Indeks Massa Tubuh (IMT) memiliki hubungan antara yang negatif
semakin rendah skor tes kebugaran tubuhnya. Namun tetapi apabila latihan
dapat dilakukan dengan sangat intensif faktor status gizi dapat diabaikan
berikut:
[Tinggi (m)]2
2004).
1. Kafein
bahwa kafein dengan konsentrasi 3-13 mg/kg massa tubuh digunakan satu
jam sebelum atau selama latihan dapat meningkatkan stamina atau daya
Meyer, 2007).
minuman harian yang populer seperti teh dan kopi. Kafein merupakan
meningkatkan aktivitas, meskipun tidak ada dasar ilmiah untuk praktik ini.
Dosis tinggi dari kafein dapat menyebabkan insomnia dan perasaan cemas,
serta dapat menginduksi sindrom henti obat pada kasus yang parah (Michael
et all,.2010).
alami lebih dari 60 jenis tanaman terutama pada tanaman teh (1-4,8%), kopi
(1-1,5%), serta biji kola (2,7-3,6%). Kafein ini diproduksi secara komersial
industri minuman. Kafein juga digunakan sebagai penguat rasa atau bumbu
pada berbagai industri makanan (Misra et al, 2008). Kafein telah ditemukan
oleh seorang ahli kimiawi Jerman, Friedruch Ferdinand Runge, pada tahun
1820. Dia menciptakan istilah “kaffein”, adalah suatu senyawa kimia dalam
untuk mengetahui efek obat yang bekerja pada koordinasi gerak terutama
pada penurunan kontrol saraf pusat, selain itu juga dapat menguji
28
peningkatan kontrol saraf pusat. Metode ini dapat digunakan untuk menguji
efek tonik dari sediaan tonikum yang bersifat menguatkan tubuh dan dapat
melalui pengamatan pada gerak yang dilakukan pada hewan uji sebelum dan
Adapun efek secara fisik yang dapat diketahui berdasarkan metode ini
adalah:
bertambah lama atau terjadi penambahan daya tahan pada hewan uji
setelah perlakuan).
terjadinya kelelahan.
29
2016) yaitu:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordate
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
memiliki kelenjar keringat. Pada umur empat minggu berat badan mencit
mencapai 18-20 gram. Jantung mrncit terdiri dari empat ruang dengan
dinding atrium yang tipis dan dinding ventrikel yang lebih tebal. Hewan ini
memiliki karakter yang ebih aktif pada malam hari dari pada siang hari.
cahaya 12 jam terang dan 12 jam gelap, 21 ruangan harus bersih, dan
kandang mencit memiliki luas 77,4 cm2 , serta tinggi 12,7 cm 2 (BPOM
2014).
ujung kanul sampai ke rongga tekak kemudian berikan sediaan uji tersebut
beberapa detik agar sediaan uji masuk semua ke dalam saluran pencernaan,
Pengujian statistik
T menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna
a terhadap hasil peningkatan
untuk ketiga perlakuan (p
b < 0,05).
3 Variasi konsentrasi
e infusum dibuat dengan
rentang 10%-100% dengan
l kepadatan bakteri 3x108
/ml. Metode yang dipakai
pada penelitian ini adalah
metode Kirby-Bauer.
2 Dari pengamatan diketahui
infusum daun sembung
. (Blumea balsamifera)
dapat menghambat
pertumbuhan bakteri
Escherichia coli pada
P konsentrasi 90% yaitu 4,2
mm.
e
menunjukkan adanya
perubahan dan perbedaan
nyata lama berenang
mencit antara setiap
kelompok, hal ini
dibuktikan dengan analisa
uji anova satu arah dimana
nilai p 0,000<0,05.
36
Bagian Tanaman :
Daun Sembung
Skrining Fitokimia
Senyawa Metabolite
Sekunder
Alkaloid Uji efek tonikum
Flavonoid ekstrak etanol daun
----Tanin sembung (Blumea
----Steroid balsamifera (L))
----Terpenoid terhadap mencit
jantan dengan
metode Natatory
Metode Ekstraksi :
Maserasi Exhaustion
----Perkolasi
----Refluks
----Soxhletasi
----Infusa
----Dekokta
Tonikum :
Kelelahan
Jenis kelelahan
Faktor penyebab
kelelahan kerja
Uji efek tonikum
Stamina
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
stamina
Metode Natatory
Exhaustion