Aturan Penggunaan Dana Sosial Keperawatan
Aturan Penggunaan Dana Sosial Keperawatan
A. DANA/UANG BESUK
1. Uang besuk diberikan kepada pegawai (perawat, perawat gigi, dan bidan) dan
keluarga inti (suami/istri, anak, orangtua/mertua). Untuk anak yang sudah
berkeluarga sendiri, tidak termasuk dalam keluarga inti.
2. Uang besuk diberikan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan, jika sebelum enam
bulan sakit lagi, maka tidak berhak menerima uang besuk.
3. Saat besuk bersama, tidak diperkenankan memberikan amplop sendiri-sendiri.
Jika tetap mau memberikan, diluar saat besuk bersama.
4. Jumlah besaran uang besuk naik dari Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah) menjadi Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk pegawai yang
bersangkutan dan Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk keluarga inti.
5. Untuk besuk orang khusus, misalnya: pensiunan atau profesi lain diberikan
dalam bentuk parcel seharga maksimal Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
6. Apabila ada iuran bencana, dibebankan kepada tiap ruangan, tidak mengambil
dari dana sosial keperawatan.
7. Apabila ada kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit, yang mendapat
santunan hanya yang di rawat inap atau yang meninggal. KLB kebakaran
santunan dikelola oleh masing-masing ruangan, tidak menggunakan uang
sosial.
B. DANA KEMATIAN
1. Dana kematian diberikan kepada pegawai (perawat, perawat gigi, dan bidan)
dan keluarga inti (suami/istri, anak, orangtua/mertua) dengan besaran yang
sama.
2. Dana kematian diberikan setiap ada yang meninggal, tidak ada batasan waktu.
3. Besaran dana kematian naik dari Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) menjadi
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
4. CATATAN
1. Apabila sewaktu-waktu dana sosial keperawatan habis, akan diminta iuran
tambahan sesuai kebutuhan.
2. Sumber dana sosial berasal dari perawat, perawat gigi, dan bidan baik PNS
(termasuk CPNS) maupun BLUD yang masih aktif sebagai pegawai RSUD
Tidar Kota Magelang tanpa melihat jabatan.
3. Masa kerja dihitung sejak pegawai masuk RSUD Tidar Kota Magelang.
4. Besaran iuran dana sosial keperawatan naik sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu
rupiah). Sehingga besaran iuran untuk PNS: Rp. 15.000,- dan BLUD Rp.
13.000,- dengan alokasi dana:
▪ Uang sosial : Rp. 10.000,-
▪ Dana pensiun : Rp. 3.000,-
▪ Angka Kredit (PNS) : Rp. 2.000,-
5. Pembayaran dana sosial maksimal tanggal 25 setiap bulannya, dibayarkan
TUNAI/CASH ke Bu Inung (Nurhayati).
6. Aturan ini berlaku mulai tanggal 01 Januari 2023.
7. Apabila ada hal-hal yang belum tertuang dalam aturan ini, akan di atur
kemudian.