PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEBELAS ILIR
Jl. Slamet Riady No. 455 Kelurahan 11 Ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga PALEMBANG
Telp. (0711)364125, Email:puskesmassebelas@yahoo.com

MATERI PEMBELAJARAN
ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
DI PUSKESMAS SEBELAS ILIR PALEMBANG

Pelaksanaan
Hari : Jumat
Tanggal : 19 Februari 2020
Jam : 08.00 s/d 14.00
Tempat : Ruangan Tata Usaha

Pembimbing :
1. Leni Herdiana, SKM, M.Kes
2. Susilawati, Amd,Kes
3. Nela Trisia, AMKG

Materi / Kegiatan :
1. Pembelajaran Terkait Laporan Absensi Kepegawaian
2. Pembelajaran Terkait Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Keseh
atan Nasional (JKN) Di Puskesmas Sebelas Ilir
3. Pelaporan yang ada Di Ruangan Tata Usaha

AGENDA :
A. Laporan Absensi Kepegawaian Puskesmas
Penanggung Jawab Kepegawaian : Susilawati, Amd,Kes
Laporan Absensi Kepegawaian Puskesmas Sebelas Ilir
Untuk rekap laporan pencairan TPP Diperlukan :
1. Surat Pengantar untuk BPKAD dan BKPSDM
2. Surat Pernyataan Kepala Puskesmas
3. Rekap Absensi
4. Laporan Kinerja

Selain itu juga setiap pegawai PNS di Puskesmas Juga Membuat Laporan
:
1. Laporan Daftar Kehadiran
2. Laporan Kinerja Perbulan
3. Dupak Perbulan
4. Dupak Per Semester
5. Dupak Per Tahunan
6. SKP

Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya diperbolehkan mendapat Izin/ sakit
selama 3 hari, Apabila lewat dari 3 hari maka dikenakan potongan sebesar 10%.
Dalam Laporan Rekap TPP Telat Datang / Pulang Cepat di potong 2,5% dan
berlaku kelipatannya.

B. Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Penggunaan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada
di Puskesmas Kota Palembang mengacu pada SK Walikota Nomor
437/KPTS/Dinkes/2016 Tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional untuk Jasa Pelyanan Kesehatan pada Pusat Kesehata Masyarakat di
Kota Palembang.
Alokasi dana Kapitasi untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan di
manfaatkan untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan bagi tenaga
kesehatan dan tenaga non kesehatan yang melakukan pelayanan pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama.
Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan di Pusat Kesehatan
Masyarakat terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil
Daerah, Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Badan Layanan Umum
Daerah, dan Pegawai Tidak Tetap.
Pembagian Jasa pelayanan kesehatan kepada tenaga kesehatan dan
tenaga non kesehatan dengan variabel jenis ketenagaan, jabatan, masa kerja,
dan kehadiran, diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jenis Ketenagaan
1. Tenaga Medis (Dokter Umum, Gigi,Spesialis) di beri nilai 150
2. Tenaga Apoteker atau tenaga profesi keperawatan (ners), diberi nilai 100
3. Tenaga kesehatan paling rendah S1/D4 diberi nilai 80
4. Tenaga kesehatan D3 diberi nilai 60
5. Tenaga non kesehetan paling rendah D3 atau asisten tenaga kesehatan diberi
nilai 50
6. Tenaga non kesehatan dibawah D3 diberi nilai 25

b. Jabatan
1. Tambahan nilai 100 untuk tenaga merangkap tugas sebagai kepala fasillitas
kesehatan tingkat pertama
2. Tambahan nilai 50 untuk tenaga yang merangkap tugas sebagai bendahara dana
kapitasi JKN
3. Tambahan nilai 30 untuk tenaga yang merangkap tugas sebagai KTU atau
penanggung jawab penataan usaha keuangan
4. Tenaga yang merangkap tugas sebagai penanggung jawab program atau yang
setara, diberi tambahan nilai 10 untuk setiap program atau yang setara

c. Masa Kerja
1. Masa kerja 5-10 tahun diberi tambahan nilai 5
2. Masa kerja 11-15 tahun diberi tambahan nilai 10
3. Mas kerja 16-20 tahun diberi tambahan nilai 15
4. Masa kerja 21-25 tahun diberi tambahan nilai 20
5. Masa kerja > 25 tahun diberi tambahan nilai 25

d. Kehadiran
1. Hadir setiap hari kerja diberi nilai 1 poin per hari, terlambat hadir/ pulang sebelum
waktu nya yang di akumulasi sampai 7 jam dikurangi 1 poin
2. Ketidakhadiran karena sakit atau penugasan kedinasan oleh pejabat yang
berwenang paling tinggi 3 hari kerja tetap diberi nilai

PENUTUP
1. Terlaksananya Pembelajaran Terkait Absensi yang ada di Puskesmas
2. Terlaksananya Pembelajaran Terkait Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kes
ehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Sebelas Ilir
3. Pelaporan yang ada Di Ruangan Tata Usaha
Dengan terlaksananya pembelajaran di Ruangan Tata Usaha hendaknya setiap calon
pegawai negeri sipil dapat mengetahui dan menerapkannya