Anda di halaman 1dari 6

TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR ASSESMENT AWAL

PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT AISYIYAH


PADANG TAHUN 2023

Kevin Wahyudi Farhan1, Dewi Mardiawati2


Prodi D-3 Medical Record and Health Information STIKES Dhama Landbouw Padang
Email: kevinwahyudifarhan@gmail.com
STIKES Dharma Landbouw Padang, West Sumatera, Indonesia
Email:
ABSTRAK
Assessment awal merupakan lembaran tahapan dari proses evaluasi oleh
dokter dan perawat pada data pasien baik subjektif dan objektif terkait status
kesehatan pasien. Masih ditemukan nya adayanya pengisian formulir assesment awal
pasien yang terisi belum lengkap pada bagian laporan penting. Assesment awal pasien
rawat inap yang didapatan hasil observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 22 juni
20223 di lapangan di temukan tidak lengkapan pengisian formulir assesment awa(100
%). Tujuan penelitian untuk diketahui kelengkapan pengisian assessment awal pasien
rawat inap di RS Aisyiah Padang. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif,Penelitian ini di lakukan di RS Aisyiah Padang pada bulan Februari-Juli
2023,pengambilan data pada tanggal 10-12 Juli 2023. Populasi sebanyak 412 rekam
medis dan sampel 80 rekam medis rawat inap yang yang diambil teknik pengambilan
sampel yaitu accidental sampling pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi
menggunakan tabel checklist, data di analisis secara univariat dan di olah
menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian di dapatkan pada 80 rekam medis
assessment awal rawat inap bahwa identitas lengkap (100%) laporan penting tidak
lengkap (100%), autentifikasi lengkap (100%) dan review pencatatan lengkap
(98,8%) tidak lengkap (1,3%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
masih adanya ketidak lengkapan pengisan formulir assesment awal pasien karna
faktor duoble, maka dari diharapkan kepada pihak rumah sakit agar memonitoring
terhadap pengisian terhadap berkas rekam medis,peneliti menyarankan kepada
petugas penggung jawab pada pengisi assessment awal dalam mengisi assessment
awal itu lebih di perhatikan agar semua bagian pada assessment awal terisi semua dan
agar tidak ada lagi bagian yang tidak terisi.
Kata Kunci : Kelengkapan. Formulir, Assessment Awal, Rekam Medis

ABSTRACT
The initial assessment is a sheet of stages in the evaluation process by doctors and nurses on
patient data, both subjective and objective, regarding the patient's health status. It is still found that the
patient's initial assessment form is filled out incompletely in the important report section. The initial
assessment of inpatients obtained as a result of observations carried out by researchers on June 22
20223 in the field was found to be incomplete in filling out the initial assessment form (100%). The aim
of the research is to determine the completeness of filling out the initial assessment for inpatients at
Aisyiah Hospital in Padang. This type of quantitative research with a descriptive approach, this
research was conducted at Aisyiah Padang Hospital in February-July 2023, data was collected on July
10-12 2023. The population was 412 medical records and a sample of 80 inpatient medical records
were taken using a sampling technique. namely accidental sampling, data collection was carried out by
observation using a checklist table, data was analyzed univariately and processed using
computerization. The research results were obtained from 80 initial inpatient assessment medical
records that identity was complete (100%), important reports were incomplete (100%), authentication
was complete (100%) and record review was complete (98.8%) incomplete (1.3 %). Based on the
results of the research, it can be concluded that there is still incompleteness in filling out the patient's
initial assessment form due to dual factors, so it is hoped that the hospital will monitor the filling in of
the medical record file. Pay more attention so that all sections in the initial assessment are filled in and
that there are no remaining sections that are left unfilled.
Keyword: Completeness. Forms, Initial Assessment, Medical Records

PENDAHULUAN dengan cara menyatakan semua


Rekam Medis adalah dokumen kejadian dalam bentuk tulisan dan
yang berisikan data identitas pasien, sebagai alat komunikasi (Ladjamudin,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, 2018).
dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien. Adapun Asesment pasien adalah tahapan
tujuan dari Rekam Medis adalah untuk dari proses dimana dokter dan perawat
meningkatkan mutu pelayanan mengevaluasi data pasien baik
Kesehatan, memberikan kepastian subyektif maupun obyektif untuk
hukum dalam penyelenggaraan dan keputusan terkait status kesehatan
pengelolaan Rekam Medis, menjamin pasien, kebutuhan perawatan,
keamanan, kerahasiaan, keutuhan, dan intervensi dan evaluasi. Asesmen
ketersediaan data Rekam Medis, dan pasien diperoleh dari pasien dan
mewujudkan penyelenggaraan dan sumber – sumber lain (misalnya profil
pengelolaan Rekam Medis yang terapi obat, rekam medis, dan lain –
berbasis digital dan terintegrasi lain). Asesment pasien dibutuhkan
(Permenkes RI No. 24, 2022). dalam membuat keputusan – keputusan
terkait status kesehatan pasien,
Kelengkapan pengisian dokumen kebutuhan dan permasalahan
rekam medis sangat penting. Selain keperawatan, intervensi guna
untuk menunjang tertib administrasi, memecahkan permasalahan kesehatan
kelengkapan dokumen rekam medis yang sudah teridentifikasi atau juga
juga penting bagi pasien yaitu sebagai mencegah permasalahan yang bisa
kendali untuk menerima pelayanan timbul dimasa mendatang (Ardian,
kesehatan yang berkelanjutan. Apabila 2019).
terdapat item yang belum terisi secara
lengkap akan berpengaruh terhadap Ketidaklengkapan rekam medis
dokter atau perawat dan tenaga dapat menyebabkan turunnya mutu
kesehatan lainnya dalam mengisi pelayanan kesehatan di Rumah
dokumen rekam medis, akan Aisyiyah Padang serta dapat
menghambat penyediaan informasi mengakibatkan masalah jika nantinya
medis, akan mengalami kesulitan dokumen rekam medis tersebut dibawa
dalam melakukan evaluasi terkait ke masalah hukum, sebab dokumen
pelayanan medis, serta dapat dijadikan rekam medis yang tidak diisi lengkap
sebagai bukti di pengadilan apabila dapat menyebabkan ketidakvalidan
diperlukan (Safitri et al., 2022). data pada saat dibawa ke jalur hukum.
Data di atas menjelaskan bahwa
Formulir merupakan alat yang pengisian dokumen rekam medis masih
penting untuk menjalankan organisasi kurang lengkap dan tidak sesuai
karena bermanfaat untuk menetapkan dengan ketentuan yang telah ditetapkan
tanggung jawab timbulnya kegiatan, oleh Departemen Kesehatan dengan
merekam data pelayanan untuk standar kelengkapan yaitu 100%.
mengurangi kemungkinan kesalahan
Hasil observasi yang peneliti Assesment Awal Pasien Rawat Inap
lakukan pada tanggal 22 juni 20223 di Berdasarkan Komponen Identitas:
lapangan pada 10 formulir assesment
awal pasien pada Rumah Sakit
Aisyiyah Padang terlihat permasalahan
yaitu : dari 10 berkas rekam formulir Identitas f %
assessment awal pasien inap
didapatkan 10 tidak lengkap (100 %). Lengkap 80 100%
Pada berkas rekam formulir Tidak 0 0%
assessment awal pasien yang terlihat Lengkap
lengkap hanya pada komponen
Total 80 100%
identitas & autentuifikasi, sedangkan
komponen lainnya tidak terisi lengkap
(laporan penting, review pencatatan). Berdasarkan tabel diketahui bahwa
Ini terlihat dimana dokter tidak dari 80 berkas rekam medis assessment
mengisi formulir assesment awal yaitu awal pasien rawat inap pada komponen
100%. identitas terisi lengkap (100%).
Hasil penelitian ini sesuai dengan
METODE hasil penelitian (Swari et al., 2019), di
Penelitian ini adalah penelitian dapatkan hasil bahwa jumlah pengisian
kuantitatif dengan metode deskriptif. terhadap komponen data identitas
Penelitian dilaksanakan di Rumah secara benar ada 86 berkas rekam
Sakit Aisyiyah Padang dengan waktu medis jumlah yang tidak terisi
pengambilan data 10 s/d 12 Juli 2023. sebanyak 0 berkas rekam medis.
Populasi sebanyak 412 berkas rekam Hasil penelitian yang dilakukan
medis, sedangkan jumlah sampel oleh (Khonsa et al., 2022) mengatakan
sebanyak 80 berkas rekam medis yang bahwa dari 90 berkas rekam medis
didapatkan dengan teknik Accidental pada formulir assessment awal
sampling. Pengumpulan data dilakukan didapatkannya 80% lengkap pada
dengan observasi dan teknik komponen identitas pasien, seperti:
pengolahan data editing, coding, entry nama pasien, nomor rekam medis,
data dan cleaning. Analisa yang jenis kelamin, tanggal lahir, maka hasil
digunakan adalah analisa univariat. dari 4 (empat) sub komponen tersebut
menghasilkan presentase kelengkapan
HASIL DAN PEMBAHASAN yang sama sebesar 80%.
Penelitian Ini Dilakukan Pada Disribusi Frekuensi Kelengkapan
Bulan Juli 2023 Dan Pengambilan Komponen Pengisian Formulir
Data Pada Tanggal 10 Sampai Dengan Assesment Awal Pasien Rawat Inap
Tanggal 13 Juli 2023 Di Rs Aisyiah Berdasarkan Komponen Laporan
Padang Terhadap Kelengkapan Penting.
Pengisian Assessment Awal Pasien
Rawat Inap. Jumlah Sampel Dalam Laporan
Penelitian Ini Sebanyak 80 Berkas f %
Penting
Rawat Inap.
Lengkap 0 0%
Tidak 80 100%
Lengkap
Disribusi Frekuensi Kelengkapan Total 80 100%
Komponen Pengisian Formulir
Berdasarkan tabel diketahui bahwa
dari 80 berkas rekam medis assessment
awal pasien rawat inap pada komponen Assesment Awal Pasien Rawat Inap
laporan penting tidak terisi lengkap Berdasarkan Komponen Review
(100%). Pencatatan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan
(Irfiah, 2023), di dapatkan hasil bahwa Riview
F %
jumlah pengisian terhadap komponen Pencatatan
data laporaran penting masih belum Lengkap 79 98,8%
lengkap (100%).pengisian dengan
kelengkapan terendah yaitu terdapat Tidak 1 1,2%
pada komponen anamnesis.laporan Lengkap
penting menunjukkan informasi yang Total 80 100%
vital mengenai tindakan apa yang di
lakukan sehingga dalam pengisian nya Berdasarkan table diketahui bahwa
harus lah lengkap karna informasi yang dari 80 berkas rekam medis pada
di dalam nya mempunyai nilai legal assessment awal pasien rawat inap
dalam aspek hukum. pada komponen review pencatatan
terisi lengkap (98,8%) dan yang tidak
Disribusi Frekuensi Kelengkapan terisi lengkap (1,2%).
Komponen Pengisian Formulir Hasil Penelitian Ini Sesuai Dengan
Assesment Awal Pasien Rawat Inap (Safitri et al., 2022). Dari 91 asesmen
Berdasarkan Komponen pada rekam medis, didapat
Autentifikasi. kelengkapan pengisian pada bagian
pencatatan yang baik yaitu 72 (79%)
Autentifikasi f % yang lengkap dan yang tidak lengkap
sebesar 19 (21%). Banyaknya bagian
Lengkap 80 100% yang kosong. Sehingga mendapati
nilai kelengkapan pada tidak adanya
Tidak 0 0%
bagian yang kosong sebesar 53
Lengkap
(58%) lengkap dan 38(42%) tidak
Total 80 100%
lengkap Pencatattan dalam berkas
rekam medis harus selalu dilakukan
Berdasarkan tabel diketahui bahwa dengan cara yang benar karena berkas
dari 80 berkas rekam medis pada rekam medis merupakan catatan
assessment awal pasien rawat inap penting yang harus di perhatikan
pada komponen autentifikasi terisi pengisiannya. Apabila terjadi
lengkap (100%) kesalahan pencatatan dalam berkas
Hasil Penelitian Ini Sesuai Dengan rekam medis tidak dibenarkan untuk
(Irfiah, 2023). Di Dapatkan Hasil melakukan penghapusan dengan cara
Bahwa Jumlah Pengisian Terhadap apapun, untuk mengkoreksinya adalah
Komponen Data Autentifikasi dengan cara bagian yang salah di garis
kelengkapan tertingi pada tanggal atau tanda tangan (Irfiah, 2023).
pemeriksaan sebesar 75,17% formular
kelengkapan terendah terdapat pada
pengisian komponen jam pemeriksaan
sebesar 41,74% .

Disribusi Frekuensi Kelengkapan Disribusi Frekuensi


Komponen Pengisian Formulir Kelengkapan Komponen
Pengisian Formulir Assesment SARAN
Awal Pasien Rawat Inap. 1. Bagi Rumah Sakit
Disarankan kepada pihak rumah
Assesment sakit agar memeriksa atau
f % memonitoring terhadap
Awal
kelengkapan pengisian assesment
Lengkap 0 0%
awal pasien dan kepada petugas
Tidak 80 100% penanggung jawab agar lebih
Lengkap memperhatikan kelengkapan
Total 80 100% assessment awal pasien rawat inap.
Berdasarkan table diketahui bahwa supaya lebih meningkatkan mutu
dari 80 berkas rekam medis dalam rumah sakit yang baik dalam
assessment awal pasien rawat inap melakukan pekerjaan atau tugas
pada komponen assessment awal tidak yang telah diberikan dengan
terisi lengkap (100%) maksimal, kemudian dapat
Hasil Penelitian Ini Sesuai Dengan dilakukannya evaluasi terhadap
(Irfiah, 2023). menyebutkan bahwa kelengkapan assessment awal
hasil analisis kuantitatif pada formulir pasien rawat inap agar dapat
assesmen rawat inap menunjukkan mengetahui secara detail riwayat
masih belum baik belum mencapai penyakit pasien, tindakan
100%.Hasil analisis kuantitatif pemeriksaan yang telah dilakukan
menemukan masih terdapat assesmen dan merencanakan tindakan
rawat inap obsgyn yang tidak diisi selanjutnya.
dengan lengkap seperti identitas 2. Bagi Akademik
pasien, nomor rekam medis, alamat, Disarankan kepada akademik agar
tanggal lahir, ruang rawat inap, kelas lebih meningkatkan mutu dalam
rawat inap, nama dokter, tanda tangan mengajarkan bagaimana
dokter dan tanggal pemeriksaan, pentingnya kelengkapan dalam
sehingga dapat menimbulkan berbagai pengisian assesmet awal
dampak dan dapat merugikan berbagai 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
pihak terutama pasien. Disarakan kepada peneliti
selanjutnya untuk dapat mengkaji
SIMPULAN lebih banyak lagi sumber maupun
Dari hasil penelitian yang dilakukan di referensi yang terkait dengan
RSU Aisyiyah Padang pada tahun kelengkapan pengisian assessment
2023 didapatkan hasil : awal rawat inap
1. Pada komponen identitas dari 80
sampel di dapatkan bahwa semua UCAPAN TERIMA KASIH
terisi lengkap (100%) Peneliti mengucapkan terima kasih
2. Pada komponen laporan penting kepada seluru Dosen Program Studi D-
dari 80 sampel di dapatkan bahwa 3 Rekam Medis dan Informasi
semua tidak terisi lengkap (100%). Kesheatan serta khususnya Dosen
3. Pada komponen autentifikasi dari Pembimbing Ibu Dewi Mardiawati,
80 sampel di dapatkan bahwa S.SiT.,M.Biomed yang telah banya
semua terisi lengkap (100%) membantu dan memberikan ilmu serta
4. Pada komponen review pencatatan saran dan masukan yang membangun.
dari 80 sampel di dapatkan bahwa
yang terisi lengkap (98,8%)
sedangkan yang tidak terisi lengkap DAFTAR PUSTAKA
(1,3%)
https://doi.org/10.25047/j-
Permenkes. (2020). Keputusan Menteri remi.v4i3.3908
Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : Hk.01.07/Menkes/312/2020
Tentang Standar Profesi Perekam
Medis Dan Informasi Kesehatan.
Safitri, D. M., Fannya, P., Indawati, L., &
Dewi, D. R. (2022). Tinjauan
Kelengkapan Pengisian Formulir
Assesment Awal Poli Klinik Pasien
Rawat Jalan Menggunakan Metode
IAR. 2(April), 469–476.
Ladjamudin. (2018). Analsis dan Desain
Sistem Informasi. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Ardian. (2019). Contoh Panduan Asesmen
Pasien.
Https://Www.Scribd.Com/Doc/23967
2907/CONTOH-Panduan-Asesmen-
Pasien, 4(2), 69–83.
https://doi.org/10.36419/avicenna.v4i
2.532
Swari, S. J., Alfiansyah, G., Wijayanti, R.
A., & Kurniawati, R. D. (2019).
Analisis Kelengkapan Pengisian
Berkas Rekam Medis Pasien Rawat
Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang.
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan,
1(1), 50–56.
https://doi.org/10.37148/arteri.v1i1.2
0
Khonsa, S., Widjaja, L., Fannya, P.,
Jumiati, S., & Yenni Safitri, dan.
(2022). Analisis Kuantitatif
Kelengkapan Formulir Pengkajian
Medis Awal Dokter Pada Rekam
Medis Pasien Rawat Inap Di RS
Vertikal Jakarta Timur Overview of
Initial Doctor Initial Medical
Assessment Form Completeness in
Inpatient Medical Record at Vertical
Hospital East Jakarta. Indonesian
Journal of Health Information
Management (IJHIM), 2(2), 1.
Irfiah, I. (2023). Analisis Kuantitatif
Kelengkapan Pengisian Formulir
Assesmen Rawat Inap Obsgyn di RS
X Jember. J-REMI : Jurnal Rekam
Medik Dan Informasi Kesehatan,
4(3), 157–163.

Anda mungkin juga menyukai