Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN BIAYA &

RUANG LINGKUP
AKUNTANSI BIAYA
Hani Fitria Rahmani
1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi
Biaya
■ Pengertian Akuntansi Biaya
Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya
pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta
penafsiran terhadapnya.
■ Biaya :
Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan
uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu.
Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada harga pokok yang dikorbankan
di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.
■ Tujuan Akuntansi Biaya
Yakni untuk menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna
membantu mereka di dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.
Perusahaan Manufaktur
Pada umumnya Akuntansi biaya yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah yang
diterapkan dalam perusahaan manufaktur. Alasannya lebih kompleks apabila
dibandingkan dg perusahaan lain. Kegiatan pokok perusahaan manufaktur yakni
mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.
Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur
a. Fungsi produksi
b. Fungsi pemasaran
c.Fungsi administrasi dan umum
Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi
menjadi : Biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi & umum
2. Klasifikasi Biaya (Penggolongan
Biaya)
■ Biaya dapat digolongkan menjadi beberapa golongan atas dasar, yakni
sebagai berikut :
– Obyek Pengeluaran
– Fungsi-Fungsi Pokok Perusahaan.
– Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai.
– Atas Dasar Tingkah Lakunya terhadap Perubahan Volume Kegiatan.
– Jangka Waktu
3. Metode Pengumpulan Biaya
Produksi. harga pokok produksi dapat ditentukan
Pengumpulan
oleh cara produksi, yakni :
a)Produksi atas dasar pesanan dan
b)Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan
menggunakan metode harga pokok pesanan (job order
cost method). Sedangkan perusahaan yang berproduksi
massa, mengumpulkan harga pokok produksi dengan
menggunakan metode harga pokok proses (proses cost
method)
4. Metode Penentuan Harga Pokok
Produksi.
.
Yakni merupakan cara memperhitungkan unsure-unsur biaya ke dalam harga
pokok produksi. Ada dua pendekatan, : (1) Full Costing dan (2) Variable
Costing.
Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan semua unsure biaya produksi ked ala harga pokok produksi
baik yang bersifat variabel maupun tetap.
Variable Costing yakni Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga
pokok produksi.
5. Perbandingan Laporan Laba Rugi
Perusahaan Manufaktur dengan
Laporan Laba Rugi Perusaha- an
Dagang.
Perusahaan dagang 🡪 Perusahaan yang kegiatannya membeli

. penjualan barang tersebut kepada konsumen atau perusahaan


barang dagangan dari perusahaan lain dan melakukan

manufaktur.
Untuk mendapatkan barang dagangan, perusahaan dagang
mengeluarkan biaya, yang dalam laporan laba rugi dikelompok
kan menjadi 3 golongan yakni :
•Harga pokok penjualan
•Biaya pemasaran
•Biaya administrasi dan umum
Perusahaan Manufaktur
Yakni Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku
menjadi produk jadi dan melakukan penjualan produk tersebut
kepada konsumen atau perusahaan manufaktur lain.
Kegiatan pengolahan bahan baku, menjadi produk jadi
memerlukan
3 kelompok pengorbanan sumber ekonomi, yakni :
•Pengorbanan bahan baku
•Pengorbanan jasa tenaga kerja,dan
•Pengorbanan jasa fasilitas.

Dalam pemasaran produk jadi, juga memerlukan pengorbanan


sumber ekonomi, yakni :
•Biaya produksi : terdiri biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik.
•Biaya pemasaran
•Biaya administrasi dan umum.
6. PERBEDAAN AKUNTANSI
KEUANGAN DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
■ Persamaan :
– Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi yang
menghasilkan informasi keuangan.
– Sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk
. pengambilan keputusan

■ Perbedaan.:
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
terletak pada :

■ Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka


■ Lingkup informasi
■ Fokus informasi
■ Rentang waktu
■ Kriteria bagi informasi akuntansi
■ Disiplin sumber
■ Isi Laporan
■ Sifat informasi
6. PERBEDAAN AKUNTANSI
KEUANGAN DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN

.
6. PERBEDAAN AKUNTANSI
KEUANGAN DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai