Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Didache
Perkenalandari
https://www.christianhistoryinstitute.org/study/modu le/
didache/
Didache yang berarti “Mengajar” adalah nama pendek dari
pedoman Kristen yang disusun sebelum tahun 300AD. Judul
lengkapnya adalah Ajaran Dua Belas Rasul. Beberapa orang
Kristen mengira Didache terinspirasi, namun gereja
menolaknya ketika membuat keputusan akhir kitab mana
yang akan dimasukkan ke dalam Perjanjian Baru.
Didache berisi instruksi untuk kelompok Kristen; dan
pernyataan keyakinannya mungkin merupakan katekismus
tertulis pertama. Ia mempunyai empat bagian: yang pertama
adalah “Dua Jalan, Jalan Hidup dan Jalan Kematian;” yang
kedua menjelaskan cara melakukan ritual seperti baptisan,
puasa, dan Komuni; yang ketiga mencakup pelayanan dan
cara menghadapi guru keliling; bagian keempat adalah
pengingat bahwa Yesus akan datang kembali, dengan kutipan
dari beberapa bagian Perjanjian Baru yang menasihati umat
Kristiani untuk menjalani kehidupan yang saleh dan bersiap
untuk “hari itu.”
Didache
Pengajaran Tuhan Melalui Dua Belas Rasul kepada
Bangsa-Bangsa.
Bab 1. Dua Cara;
Perintah Pertama
Ada dua cara, satu jalan hidup dan satu jalan mati; tetapi ada
perbedaan besar antara kedua cara tersebut. Maka jalan hidupmu
adalah ini: Pertama, kamu harus mengasihi Tuhan yang menciptakan
kamu; kedua, sesamamu seperti dirimu sendiri; dan segala sesuatu
yang kamu kehendaki jangan sampai terjadi pada dirimu, jangan pula
terjadi pada orang lain. Dan dari perkataan tersebut ajarannya begini:
Berbahagialah orang yang mengutuk kamu, dan berdoalah untuk
musuhmu, dan berpuasalah untuk orang yang menganiaya kamu. Apa
pahalanya jika kamu mencintai orang yang mencintaimu? Bukankah
orang-orang bukan Yahudi juga melakukan hal yang sama? Tetapi
kasihilah orang-orang yang membenci kamu, maka kamu tidak akan
mempunyai musuh. Menjauhkan diri dari nafsu daging dan duniawi.
Jika seseorang memukulmu di pipi kananmu, berikan juga pipi yang
lain padanya, dan kamu akan menjadi sempurna. Jika seseorang
membuatmu terkesan sejauh satu mil, berjalanlah bersamanya sejauh
dua mil. Jika ada yang merampas jubahmu, berikan juga jubahmu
kepadanya. Jika seseorang merampas milikmu darimu, janganlah
memintanya kembali, karena sesungguhnya kamu tidak mampu.
Berikan kepada setiap orang yang meminta kepadamu, dan jangan
meminta kembali; karena Bapa menghendaki hal itu bagi semua orang
harus diberikan atas berkah kita sendiri (hadiah cuma-cuma).
Berbahagialah orang yang memberi sesuai dengan perintah;
karena dia tidak bersalah. Celakalah dia yang menerima; karena
jika seseorang yang berkekurangan menerima, ia tidak bersalah;
tetapi barangsiapa menerima yang tidak berkebutuhan, maka ia
harus membayar dendanya, mengapa ia menerimanya, dan untuk
apa, dan ketika ia masuk ke dalam selat (kurungan), ia harus
diperiksa mengenai apa yang telah diperbuatnya, dan ia tidak
boleh melarikan diri dari situ sampai ia membayar. kembali kentut
terakhir. Matius 5:26 Tetapi mengenai hal ini juga telah
difirmankan: Biarlah sedekahmu berkeringat di tanganmu, sampai
kamu tahu kepada siapa kamu harus memberi.
Bab 2. Perintah Kedua:
Dosa Besar Dilarang
Dan perintah kedua dari Ajaran; Jangan melakukan
pembunuhan, jangan berzina, Keluaran 20:13-14
jangan melakukan percabulan, jangan melakukan
percabulan, jangan mencuri, Keluaran 20:15 jangan
mempraktekkan ilmu gaib, jangan mempraktekkan
ilmu sihir , Anda tidak boleh membunuh anak
dengan cara aborsi atau membunuh anak yang
dilahirkan. Jangan mengingini sesamamu, Keluaran
20:17 jangan mengingkari diri sendiri, Matius 5:34
jangan mengucapkan saksi dusta, Keluaran 20:16
jangan berkata jahat, jangan menyimpan dendam.
Janganlah kamu mendua hati atau mendua lidah;
karena bermuka dua adalah jerat maut. Ucapanmu
tidak boleh palsu atau kosong, tetapi dipenuhi
dengan perbuatan. Janganlah kamu tamak, rakus,
munafik, jahat, dan angkuh. Janganlah kamu
mengambil nasihat jahat terhadap sesamamu.
Jangan membenci siapa pun; tetapi beberapa orang
harus kamu tegur, dan mengenai beberapa orang
kamu harus berdoa, dan beberapa orang harus
kamu kasihi melebihi nyawamu sendiri.
Bab 3. Dosa Lain yang Dilarang
Anakku, larilah dari segala hal yang jahat, dan dari segala sesuatu yang
menyerupainya. Jangan mudah marah, karena kemarahan mengarah
pada pembunuhan; tidak cemburu, tidak suka bertengkar, tidak mudah
marah; karena dari semua pembunuhan inilah yang terjadi. Anakku,
janganlah kamu menjadi anak yang penuh nafsu; karena nafsu
menuntun pada percabulan; bukan orang yang suka bicara kotor dan
tidak mempunyai pandangan angkuh; karena dari semua ini timbullah
perzinahan. Anakku, janganlah menjadi pengamat pertanda-pertanda,
karena hal itu membawa jalan menuju penyembahan berhala; tidak
pula seorang ahli sihir, atau ahli nujum, atau ahli pembersih, atau mau
melakukan hal-hal ini; untuk dari semua ini
penyembahan berhala pun terjadi. Anakku, janganlah menjadi
pembohong, karena kebohongan membawa jalan menuju
pencurian; tidak cinta uang dan tidak sombong, karena dari semua
ini terjadilah pencurian. Anakku, janganlah kamu suka bersungut-
sungut, karena hal itu membawa jalan menuju penghujatan; tidak
berkemauan keras atau berpikiran jahat, karena dari semua ini
timbullah penghujatan. Tetapi jadilah lemah lembut, karena orang
yang lemah lembut akan memiliki bumi. Matius 5:5 Panjang sabar,
kasihan, tidak bersalah, lemah lembut dan baik hati, dan selalu
gemetar mendengar perkataanmu. Jangan meninggikan diri
sendiri, Lukas 18:14 dan jangan terlalu percaya diri. Jiwamu tidak
akan bersatu dengan orang-orang yang tinggi hati, tetapi dengan
orang-orang yang adil dan rendahlah ia akan bersetubuh.
Perbuatan yang menimpamu diterima sebagai hal yang baik,
dengan mengetahui bahwa tanpa Tuhan tidak ada sesuatu pun
yang terjadi.
Bab 4. Berbagai Sila
Anakku, dia yang menyampaikan firman Tuhan kepadamu, ingatlah
siang dan malam; dan kamu harus menghormati dia sebagai Tuhan;
karena di tempat di mana peraturan agung diucapkan, disitulah Tuhan
berada. Dan kamu harus mencari wajah orang-orang kudus hari demi
hari, agar kamu dapat yakin dengan perkataan mereka. Janganlah
kamu merindukan perpecahan, tetapi kamu akan membawa
perdamaian kepada mereka yang berselisih. Hendaknya kamu
menghakimi dengan adil, janganlah kamu menghormati orang yang
menegur pelanggarannya. Anda tidak boleh ragu-ragu apakah akan
demikian atau tidak. Janganlah menjadi usungan tangan untuk
menerima dan menjadi laci kembali untuk memberi. Jika kamu
mempunyai sesuatu, melalui tanganmu kamu akan memberikan
tebusan atas dosa-dosamu. Janganlah kamu ragu-ragu untuk memberi,
atau bersungut-sungut ketika memberi; karena kamu akan mengetahui
siapa yang membayar kembali sewa dengan baik. Janganlah kamu
berpaling dari orang yang berkekurangan, tetapi segala sesuatu harus
kamu bagi bersama dengan saudaramu, dan janganlah kamu
mengatakan bahwa itu adalah milikmu; karena jika kamu mengambil
bagian dalam hal yang abadi, terlebih lagi dalam hal yang fana?
Janganlah kamu melepaskan tanganmu dari anak laki-lakimu atau dari
anak perempuanmu, tetapi sejak masa mudanya kamu harus
mengajari mereka rasa takut akan Tuhan. Efesus 6:4 Janganlah kamu
memerintahkan apa pun dalam kepahitanmu terhadap hamba atau
hamba perempuanmu, yang berharap kepada Allah yang sama, supaya
mereka tidak takut kepada Allah yang menguasai kedua-duanya;
Efesus 6:9; Kolose 4:1 Sebab Ia datang bukan untuk memanggil
menurut penampilan luar, melainkan kepada mereka yang telah
dipersiapkan oleh Roh. Dan kalian para budak harus tunduk pada tuan
kalian sebagai tipe Tuhan, dengan rendah hati dan takut. Efesus 6:5;
Kolose 3:22 Kamu harus membenci segala kemunafikan dan segala
sesuatu yang tidak berkenan kepada TUHAN. Jangan sekali-kali
mengabaikan perintah-perintah Tuhan; tetapi kamu harus menyimpan
apa yang telah kamu terima, jangan menambah atau menguranginya
jauh dari sana. Ulangan 12:32 Di dalam jemaat kamu
harus mengakui pelanggaran-pelanggaranmu, dan
janganlah kamu datang untuk berdoa dengan hati
nurani yang jahat. Inilah cara hidup.
Bab 5. Jalan Kematian
Dan jalan menuju kematian itu adalah: Pertama, jahat dan
penuh laknat: pembunuhan, perzinahan, hawa nafsu,
percabulan, pencurian, penyembahan berhala, ilmu gaib, sihir,
pemerkosaan, kesaksian palsu, kemunafikan, mendua hati,
tipu daya, keangkuhan. , kebobrokan, keinginan diri sendiri,
keserakahan, pembicaraan kotor, kecemburuan, terlalu
percaya diri, angkuh, sombong; penganiaya kebaikan,
membenci kebenaran, menyukai kebohongan, tidak
mengetahui pahala atas kebenaran, tidak berpegang teguh
pada kebaikan dan keadilan, tidak memperhatikan apa yang
baik, melainkan apa yang jahat; yang jauh darinya lemah
lembut dan tekun, mencintai kesia-siaan, mengejar keadilan,
tidak mengasihani orang miskin, tidak bekerja untuk orang
yang menderita, tidak mengenal Dia yang menciptakannya,
pembunuh anak-anak, perusak hasil pekerjaan tangan Tuhan,
menjauhi orang yang berbuat jahat. dalam kekurangan,
menindas orang yang kesusahan, menjadi pembela orang
kaya, menghakimi orang miskin tanpa hukum, orang yang
benar-benar berdosa. Dilepaskan, anak-anak, dari semua ini.
Bab 6. Melawan Guru Palsu,
dan Makanan yang Dipersembahkan kepada Berhala
Jagalah agar tidak ada seorang pun yang menyesatkanmu dari
ajaran ini, karena selain Tuhan, ajaran itu juga mengajarkanmu.
Sebab jikalau kamu sanggup memikul seluruh kuk Tuhan, kamu
akan sempurna; tetapi jika kamu tidak mampu, apa yang kamu
mampu lakukanlah. Dan mengenai makanan, tanggunglah
semampumu; tetapi terhadap apa yang dikorbankan kepada
berhala, waspadalah; karena itu adalah pengabdian kepada dewa-
dewa yang sudah mati.
Bab 7. Tentang Pembaptisan
Dan mengenai baptisan, baptislah dengan cara ini: Setelah kamu
mengatakan semuanya ini terlebih dahulu, baptislah dalam nama
Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, Matius 28:19 dalam air hidup.
Tetapi jika kamu tidak mempunyai air hidup, baptislah dengan air
yang lain; dan jika Anda tidak bisa dalam keadaan dingin, dalam
keadaan hangat. Tetapi jika belum, curahkan air sebanyak tiga kali
ke atas kepala dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Tetapi
sebelum pembaptisan hendaklah orang yang membaptis
berpuasa, dan yang dibaptis, dan apa pun yang orang lain bisa;
tetapi engkau harus memerintahkan orang yang dibaptis untuk
berpuasa satu atau dua hari sebelumnya.
 Bab 8. Tentang Puasa dan Sholat
(Doa Bapa Kami)
Namun janganlah puasamu terjadi pada orang-orang munafik; Matius
6:16 karena mereka berpuasa pada hari kedua dan kelima dalam
seminggu; tetapi puasa pada hari keempat dan Persiapan (Jumat).
Tidak ada yang berdoa seperti orang munafik; tetapi seperti yang
Tuhan perintahkan dalam Injil-Nya, berdoalah: Bapa kami yang di
surga, dikuduskanlah nama-Mu. Kerajaanmu datang. Jadilah kehendak-
Mu, seperti di surga, demikian pula di bumi. Berilah kami hari ini
makanan kami yang secukupnya (yang diperlukan), dan ampunilah
kami atas hutang kami sebagaimana kami juga mengampuni orang-
orang yang berhutang kepada kami. Dan jangan membawa kami ke
dalam pencobaan, tetapi bebaskan kami dari si jahat (atau, jahat);
karena milik-Mulah kekuatan dan kemuliaan selama-lamanya. Tiga kali
sehari berdoa demikian.
Bab 9. Ucapan Syukur (Ekaristi)
Sekarang mengenai Ucapan Syukur (Ekaristi), maka mengucap
syukurlah. Pertama, mengenai cawan: Kami bersyukur
kepada-Mu, ya Bapa kami, atas pokok anggur suci Daud,
hamba-Mu, yang Engkau beritahukan kepada kami melalui
Yesus, Hamba-Mu; bagi-Mulah kemuliaan selama-lamanya.
Dan mengenai roti yang dipecahkan: Kami berterima kasih
kepada-Mu, Bapa kami, atas kehidupan dan pengetahuan
yang Engkau berikan kepada kami melalui Yesus, Hamba-Mu;
bagi-Mulah kemuliaan selama-lamanya. Sama seperti roti
yang pecah-pecah ini tersebar di perbukitan, dan dikumpulkan
menjadi satu, biarlah Gereja-Mu dikumpulkan dari ujung bumi
ke dalam kerajaan-Mu; karena milik-Mulah kemuliaan dan
kuasa selama-lamanya melalui Yesus Kristus. Tetapi janganlah
seorang pun makan atau minum pada Hari Pengucapan
Syukur (Ekaristi) Anda, kecuali mereka yang telah dibaptis
dalam nama Tuhan; karena mengenai hal ini juga Tuhan telah
berfirman, Jangan berikan apa yang suci kepada anjing.
Matius 7:6
Bab 10. Doa Setelah Komuni
Namun sesudah Engkau kenyang, maka bersyukurlah: Kami bersyukur
kepada-Mu ya Bapa yang kudus, atas nama-Mu yang kudus yang
Engkau jadikan tabernakel dalam hati kami, dan atas ilmu
pengetahuan, iman, dan keabadian yang Engkau kenalkan kepada
kami melalui Yesus, Hamba-Mu; bagi-Mulah kemuliaan selama-
lamanya. Engkau, Guru Yang Maha Kuasa, menciptakan segala sesuatu
demi nama-Mu; Engkau memberikan makanan dan minuman kepada
manusia untuk kesenangan, agar mereka bersyukur kepada-Mu;
namun kepada kami Engkau dengan cuma-cuma memberikan
makanan dan minuman rohani serta kehidupan kekal melalui Hamba-
Mu. Di atas segalanya kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau
perkasa; bagi-Mulah kemuliaan selama-lamanya. Ingatlah, Tuhan,
Gereja-Mu, untuk membebaskannya dari segala kejahatan dan
menyempurnakannya dalam kasih-Mu, dan mengumpulkannya
dari keempat penjuru mata angin, disucikan untuk kerajaan-Mu
yang telah Engkau persiapkan untuknya; karena milik-Mulah
kekuatan dan kemuliaan selama-lamanya. Biarkan rahmat datang,
dan biarkan dunia ini berlalu. Hosana bagi Tuhan (Putra) Daud!
Jika ada orang yang kudus, biarlah dia datang; jika ada yang tidak
demikian, biarlah dia bertobat. Maran atha. Amin. Namun
ijinkanlah para nabi untuk merayakan Syukur sebanyak yang
mereka inginkan.
Bab 11. Tentang Guru,
Rasul, dan Nabi
Oleh karena itu, siapa pun yang datang dan mengajarkan
kepadamu semua hal yang telah dikatakan sebelumnya, terimalah
dia. Tetapi jika sang guru sendiri berpaling dan mengajarkan
doktrin lain yang menghancurkan doktrin ini, jangan dengarkan
dia; tetapi jika dia mengajar untuk menambah kebenaran dan
pengetahuan tentang Tuhan, terimalah dia sebagai Tuhan. Namun
mengenai para rasul dan nabi, menurut ketetapan Injil,
demikianlah adanya. Biarlah setiap rasul yang datang kepadamu
diterima sebagai Tuhan. Tapi dia tidak akan tinggal kecuali satu
hari; tetapi jika diperlukan, lakukan juga yang berikutnya; tetapi
jika dia tinggal tiga hari, dia adalah nabi palsu. Dan ketika rasul itu
pergi, jangan biarkan dia mengambil apa pun kecuali roti sampai
dia menginap; tetapi jika dia meminta uang, dia adalah nabi palsu.
Dan setiap nabi yang berbicara dalam Roh janganlah kamu
mengadili atau menghakimi; karena setiap dosa akan diampuni,
tetapi dosa ini tidak akan diampuni. Namun tidak semua orang
yang berbicara dalam Roh adalah seorang nabi; tetapi hanya jika
dia berpegang pada jalan Tuhan. Oleh karena itu dari tingkah laku
merekalah nabi palsu dan nabi akan diketahui. Dan setiap nabi
yang memesan makanan dalam Roh tidak akan memakannya,
kecuali dia adalah nabi palsu; dan setiap nabi yang mengajarkan
kebenaran, jika dia tidak melakukan apa yang diajarkannya,
adalah nabi palsu. Dan setiap nabi, yang terbukti benar, yang
bekerja demi misteri Gereja di dunia, namun tidak mengajar orang
lain untuk melakukan apa yang dilakukannya sendiri, tidak akan
diadili di antara kamu, karena pada Allah dia mempunyai
penilaiannya sendiri; karena demikian pula para nabi zaman
dahulu. Tetapi barangsiapa berkata dalam Roh: Berikan kepadaku
uang atau sesuatu yang lain, jangan dengarkan dia; tetapi jika dia
menyuruhmu untuk memberi demi kepentingan orang lain yang
membutuhkan, jangan biarkan siapa pun menghakiminya.
Bab 12. Penerimaan Umat Kristiani
Tetapi biarlah setiap orang yang datang dalam nama Tuhan
diterima, dan kemudian kamu akan membuktikan dan mengenal
dia; karena kamu akan mempunyai pengertian kanan dan kiri. Jika
yang datang adalah seorang musafir, bantulah dia semampumu;
tetapi dia tidak boleh tinggal bersamamu, kecuali dua atau tiga
hari, jika perlu. Tapi jika dia ingin tinggal bersamamu, sebagai
seorang pengrajin, biarkan saja
bekerja dan makan; 2 Tesalonika 3:10 tetapi jika ia tidak mempunyai
pekerjaan, menurut pengertianmu, usahakanlah, sebagai orang
Kristen, ia tidak boleh tinggal diam bersamamu. Namun jika dia tidak
mau melakukannya, dia adalah seorang penjual Kristus. Berhati-hatilah
agar Anda menjauhi hal-hal tersebut.
Bab 13. Dukungan Para Nabi
Namun setiap nabi sejati yang ingin tinggal di antara kamu layak
mendapat dukungannya. Demikian pula seorang guru sejati
adalah dirinya sendiri yang layak menerima dukungannya, sebagai
pekerja. Matius 10:10; lih. Lukas 10:7 Oleh karena itu, setiap hasil
sulung dari hasil pemerasan anggur dan tempat pengirikan, dari
lembu dan domba, haruslah kamu ambil dan berikan kepada para
nabi, karena mereka adalah imam besarmu. Tetapi jika kamu tidak
mempunyai seorang nabi, berikanlah kepada orang miskin. Kalau
kamu membuat adonan dalam jumlah banyak, ambillah buah
sulungnya dan berikan sesuai perintah. Begitu pula ketika kamu
membuka buli-buli berisi anggur atau minyak, ambillah buah
sulungnya dan berikan kepada para nabi; dan tentang uang
(perak), pakaian dan segala harta benda, ambillah hasil sulung,
menurut pendapatmu yang baik, dan berikanlah sesuai dengan
perintah.
Bab 14. Majelis Kristen
pada Hari Tuhan
Tetapi setiap hari Tuhan berkumpullah, pecahkan roti,
dan ucapkan syukur setelah mengakui pelanggaranmu,
agar pengorbananmu suci. Tetapi janganlah ada orang
yang berbeda pendapat dengan kamu, sampai mereka
berdamai, supaya pengorbananmu tidak ternoda.
Sebab inilah yang difirmankan oleh Tuhan: Di setiap
tempat dan waktu persembahkanlah kepadaku korban
yang murni; sebab Akulah Raja yang agung,
demikianlah firman Tuhan, dan nama-Ku termasyhur di
antara bangsa-bangsa.
Bab 15. Uskup dan Diakon;
Teguran Kristen
Oleh karena itu, tunjuklah bagimu sendiri uskup-uskup dan diakon-
diakon yang layak bagi Tuhan, orang-orang yang lemah lembut dan
tidak pencinta uang, 1 Timotius 3:4 dan jujur dan terbukti; karena
mereka juga memberikan kepadamu pelayanan para nabi dan guru.
Karena itu janganlah kamu memandang rendah mereka, sebab
merekalah orang-orang yang kamu muliakan, bersama para nabi dan
guru. Dan saling menegur, bukan dengan marah, tetapi dengan damai,
seperti yang kamu baca dalam Injil; Matius 18:15-17 tetapi bagi setiap
orang yang berbuat salah terhadap orang lain, janganlah seorang pun
berbicara atau mendengar sesuatu pun dari kamu sampai dia bertobat.
Tetapi doa-doamu, sedekahmu, dan semua perbuatanmu, demikianlah
yang kamu dapatkan dalam Injil Tuhan kita.
Bab 16. Kewaspadaan;
Kedatangan Tuhan
Perhatikan demi hidupmu. Jangan biarkan pelitamu padam,
dan jangan biarkan pinggangmu terlepas; tetapi bersiaplah,
karena kamu tidak tahu kapan Tuhan kita akan datang. Matius
24:42 Tetapi sering kali kamu berkumpul untuk mencari hal-
hal yang sesuai dengan jiwamu: karena imanmu selama ini
tidak akan berguna bagimu, jika kamu tidak disempurnakan
pada akhir zaman. Sebab pada hari-hari terakhir nabi-nabi
palsu dan para penyesat akan bertambah banyak, dan domba-
domba akan berubah menjadi serigala, dan kasih akan
berubah menjadi kebencian; Matius 24:11-12 karena ketika
pelanggaran hukum bertambah, mereka akan membenci dan
menganiaya dan mengkhianati satu sama lain, Matius 24:10
dan kemudian penipu dunia akan muncul sebagai Anak Allah,
dan akan melakukan tanda-tanda dan keajaiban, dan bumi
akan terjadi. diserahkan ke dalam tangannya, dan dia akan
melakukan kejahatan yang belum pernah terjadi sejak
mulanya. Pada waktu itulah ciptaan manusia akan masuk ke
dalam api pencobaan, dan banyak orang akan tersandung dan
binasa; tetapi mereka yang bertekun dalam iman mereka akan
diselamatkan dari kutukan itu sendiri. Dan kemudian akan
tampak tanda-tanda kebenaran; pertama, tanda
terbentangnya langit; kemudian tanda bunyi sangkakala; dan
yang ketiga, kebangkitan orang mati; namun tidak semuanya,
tetapi seperti yang dikatakan: Tuhan akan datang dan semua
orang kudus-Nya bersama-sama dengan Dia. Pada saat itulah
dunia akan melihat Tuhan datang di atas awan-awan di langit.
Diterjemahkan oleh MB Riddle. Dari Ayah Ante-Nicene,
Vol. 7. Diedit oleh Alexander Roberts, James
Donaldson, dan A. Cleveland Coxe. (Buffalo, NY:
Christian Literature Publishing Co., 1886.) Direvisi dan
diedit untuk New Advent oleh Kevin Knight. (http://
www.newadvent.org/fathers/0714.htm)