Anda di halaman 1dari 16

Dosa Dosa Besar

• Sudah Allah tetapkan aturan yang jelas, ada


rambu2, syariat yang harus dijalankan. Maka
akan ada reward/balasan, pahala dan dosa.

• Mengejar pahala tapi jangan lupa juga


menghindari dosa

• Contoh sopir angkutan, ngejar setoran tapi lupa


mematuhi rambu2 lalulintas. Bisa saja uang
denda lebih besar daripada pemasukan.
Konsep pahala
• Pahala maupun dosa tidak hanya akan kita
terima kelak di akhirat, tapi juga akan
dan Dosa
berpengaruh di dunia/kehidupan kita. Bahkan
secara langsung maupun atau tidak langsung
ada yang Allah berikan balasannya di dunia.

• Kesimpulannya : orang beriman harus peduli


terhadap pahala dan dosa, balance.
Mengandung hudud, hukuman pidana
yang ditetpakan syariat, hukumannya di
dunia. Mencuri, membunuh, berzina.
Unsur- Ancaman khusus berupa azab di
Unsur Dosa akherat, disebutkan secara khusus, riba,
meninggalkan zakat.
Besar
Secara spesifik di laknat oleh Allah SWT.
Pemakan riba, saksi. Penyogok.
‫ق نَحْ ُن نَرْ ُزقُهُ ْم َواِيَّا ُك ۗ ْم‬ ٍ ۗ ‫َواَل تَ ْقتُلُ ْٓوا اَ ْواَل َد ُك ْم َخ ْشيَةَ اِ ْماَل‬
‫طـًٔا َكبِ ْي ًرا‬ ْ ‫ان ِخ‬ َ ‫اِ َّن قَ ْتلَهُ ْم َك‬

Al Isra’ :
31 Dan janganlah kamu membunuh
anak-anakmu karena takut miskin.
Kamilah yang memberi rezeki kepada
mereka dan kepadamu. Membunuh
mereka itu sungguh suatu dosa yang
besar.
‫اح َشةً ۗ َو َس ۤا َء‬ َ ‫َواَل تَ ْق َربُوا ال ِّز ٰن ٓى اِنَّ ٗه َك‬
ِ َ‫ان ف‬
‫َسبِ ْياًل‬

Al isra’ : 32
Dan janganlah kamu
mendekati zina; (zina) itu
sungguh suatu perbuatan keji,
dan suatu jalan yang buruk.
Al Baqarah : 217

ُ‫ْج ِد ْال َح َر ِام َواِ ْخ َرا ُج اَ ْهلِ ٖه ِم ْنهُ اَ ْكبَ ُر ِع ْن َد هّٰللا ِ ۚ َو ْالفِ ْتنَة‬ ِ ‫س‬ ‫م‬
َ ْ ‫ص ٌّد َع ْن َسبِي ِْل هّٰللا ِ َو ُك ْف ۢ ٌر بِ ٖه َو‬
‫ال‬ ٍ َ‫شه ِْر ْال َح َر ِام قِت‬
َ ‫ال فِ ْي ۗ ِه قُلْ قِتَا ٌل فِ ْي ِه َكبِ ْي ٌر ۗ َو‬ َّ ‫ك َع ِن ال‬ َ َ‫• يَ ْسـَٔلُ ْون‬
ۤ
‫ت اَ ْع َمالُهُ ْم‬ ْ َ‫ك َحبِط‬ َ ‫ول ِٕى‬ٰ ُ ‫ت َوهُ َو َكافِ ٌر فَا‬ ْ ‫اَ ْكبَ ُر ِم َن ْالقَ ْت ِل ۗ َواَل يَ َزالُ ْو َن يُقَاتِلُ ْونَ ُك ْم َح ٰتّى يَ ُر ُّد ْو ُك ْم َع ْنـ ِد ْينِ ُك ْم اِ ِن ا ْستَطَا ُع ْوا ۗ َو َم ْن يَّرْ تَ ِد ْد ِم ْن ُك ْم َعـ ْن ِد ْينِ ٖه فَيَ ُم‬
ٰۤ ُ
‫ار هُ ْم فِ ْيهَا ٰخلِ ُد ْو َن‬ ِ ۚ َّ‫ك اَصْ ٰحبُ الن‬ َ ‫ول ِٕى‬ ‫فِى ال ُّد ْنيَا َوااْل ٰ ِخ َر ِة ۚ َوا‬

Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah,
“Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah,
ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari
sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam
daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad
(keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa murtad di antara kamu dari
agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di
”.akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya
Hadits

Rasulullah SAW juga menyampaikan dosa besar lainnya. Rasulullah SAW


menyebutkan tentang dosa-dosa besar, Rasulullah SAW bersabda, "Syirik
kepada Allah, membunuh jiwa, dan durhaka terhadap kedua orang tua." 
Rasulullah SAW bersabda lagi, "Maukah kalian untuk aku beritahukan
tentang dosa-dosa terbesar?" Rasulullah bersabda lagi, "Perkataan dusta
(persaksian dusta)."
Syu'bah bin al-Hajjaj seorang tabiin berkata, "Dugaanku yang paling kuat
adalah (Rasulullah mengatakan) persaksian palsu." (HR Muslim).
Hadits

Abu Hurairah mengatakan Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian


menghindari tujuh dosa yang dapat menyebabkan kebinasaan."
Dikatakan kepada Rasulullah SAW, "Apakah ketujuh dosa itu wahai
Rasulullah?" 
Rasulullah menjawab, "Dosa menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa
yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan haq, memakan
harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan pertempuran, dan
menuduh wanita mukminah baik-baik berbuat zina." (HR Muslim)
Terjemah Al-Hikam karya Ustadz Bahreisy menambahkan penjelasan perkataan Syekh
Ibnu Atha'illah. Dia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW. Beliau SAW bersabda: 

ِ ‫ص ِغي َرةَ َم َع اِإْل صْ َر‬


‫ار‬ ِ َ‫“ اَل َكبِي َرةَ َم َع ااِل ْستِ ْغف‬
َ ‫ َواَل‬،‫ار‬

Tidak ada artinya dosa besar jika disertai dengan istighfar (memohon ampunan Allah),
dan tidak dapat dianggap dosa kecil jika dikerjakan terus-menerus.“

Para Ulama berkata, terus menerus dalam dosa kecil maka akan membuatnya menjadi
besar.
Juga jangan sampai Maka yang benar
kita takut adalah Dosa kecil
meninggalkan dosa harus ditinggalkan,
kecil, tapi melakukan dosa besar lebihlebih
dosa besar. harus ditinggalkan.
Di Dunia ada dosa besar yang membatalkan
keimanan : Syirik besar, menghina Allah dan
Rasulnya, mengingkari syariat Islam dan
Apakah Dosa sunnah Nabi, tidak mengakui kemusyrikan
seseorang, melakukan sihir.
Besar
Membatalkan Di akhirat, dosa besar yang tidak
membatalkan iman bila belum beratubat
keimanan? maka bila masih ada iman walau sedikit maka
tidak akan kekal di akhirat. Dan mereka
berada dalam kehendak Allah, apakah akan
diazab atau diampuni. Kecuali syirik bila
belum bertaubat.
Dosa besar tidak
Bagaimana dapat dihapus dengan
amal tertentu.
mengahpus
Dosa
Besar? Harus taubat,
taubatan nasuha.
70 Dosa Besar

1. Menyekutukan Allah atau Syirik 11. Melakukan Sodomi atau Homoseksual


2. Membunuh manusia tanpa alasan yang 12. Memakan Riba
dibenarkan dalam islam 13. Memakan harta anak yatim
3. Melakukan sihir 14. Mendustakan Allah dan rasul-Nya
4. Meninggalkan shalat wajib 15. Lari dari medan perang (Jihad)
5. Tidak mengeluarkan zakat 16. Pemimpin yang penipu dan kejam
6. Tidak berpuasa ketika bulan Ramadhan tanpa 17. Sombong
alasan yang kuat 18. Saksi palsu
7. Tidak mengerjakan Haji walaupun mampu 19. Minum Khamr (Alkohol, Narkoba, dan segala
8. Durhaka kepada orang tua sesuatu yang memabukkan)
9. Memutuskan hubungan silaturahmi 20. Berjudi (saran,  jangan suka taruhan dalam segala
10. Berzina urusan dengan uang)
70 Dosa Besar

21. Menuduh wanita baik-baik berbuat Zina 31. Hakim yang tidak adil
22. Menipu harta rampasan perang 32. Memberi dan menerima sogok (Suap)
23. Mencuri 33. Wanita yang menyerupai Lelaki dan sebaliknya
24. Merampok 34. Membiarkan istri,  anaknya atau anggota keluarganya berbuat
25. Sumpah Palsu (saran, jangan suka terlalu gampang berbicara mesum dan memfasilitasi anggota keluarganya tersebut untuk
Demi Allah dalam berbagai urusan) berbuat mesum
26. Berlaku Zalim (Menganiaya) 35. Menikahi wanita yang telah bercerai agar wanita tersebut
27. Pemungut cukai yang Zalim (ini sering terjadi di daerah nantinya bisa kembali menikah dengan suaminya terdahulu
pelabuhan) 36. Tidak melindungi pakaian dan tubuhnya dari terkena hadas kecil
28. Makan dari harta haram seperti air kencing atau kotoran
29. Bunuh Diri 37. Riya (Suka pamer ketika berbuat baik karena mengharap pujian)
30. Berbohong 38. Ulama yang memiliki ilmu namun tidak mau mengamalkan
ilmunya tersebut untuk orang lain
39. Berkhianat
40. Mengungkit-ungkit pemberian
70 Dosa Besar
41. Mangingkari takdir Allah 51. Berbuat Zalim terhadap yg lemah (pemalakan)
42. Mencari-cari kesalahan orang lain 52. Menggangu Tetangga
43. Menyebarkan Fitnah 53. Menyakiti dan memaki orang Islam
44. Mengutuk umat islam 54. Durhaka kepada hamba Allah dan menggangap dirinya baik
45. Mengingkari janji 55. Memakai pakaian dengan melabuhkan pakaiannya ke tanah
46. Percaya kepada sihir dan nujum (termasuk zodiak) 56. Lelaki yang memakai Sutera dan Emas
47. Durhaka kepada suami 57. Seorang budak yang lari dari tuannya (bila anda seorang budak
48. Membuat patung (membuat patung disini maksudnya kalau hendaknya jangan lari dari tuan anda tetapi di Indonesia sudah tidak
patung itu untuk disembah atau dipuja sebagai perbuatan syirik) ada perbudakan legal)
49. Menamparkan pipi dan meratap jika terkena musibah 58. Sembelihan untuk selain Allah (misal : sembelihan untuk sesajen)
50. Menggangu orang lain 59. Seseorang yang mengaku bahwa dia itu adalah ayahnya namun
dia tahu bahwa itu tidak benar
60. Berdebat dan bermusuhan
70 Dosa Besar
61. Enggan memberikan kelebihan air 66. Meninggalkan Sholat Jum’at tanpa alasan
62. Mengurangi timbangan yang kuat (hati-hati bagi yang pernah
63. Merasa aman dari kemurkaan Allah meninggalkan shalat jumat, dalam hadits
64. Putus asa dari rahmat Allah (no 63 dan no nabi tidak shalat jumat 3x berturut-turut
64 adalah sifat yang berlawanan namun dianggap keluar dari agama islam)
dimurkai Allah.  Hendaknya kita ambil jalan 67. Merebut hak warisan yang bukan
tengah, karena rasulullah menyukai jalan miliknya
tengah.) 68. Menipu
65. Meninggalkan shalat berjemaah di mesjid 69. Mengintip rahasia dan membuka rahasia
tanpa alasan yang kuat (kaum hawa tidak orang lain (terutama rahasia orang mukmin)
diwajibkan shalat berjamaah di mesjid) 70. Mencela nabi dan para sahabat beliau

Anda mungkin juga menyukai