Anda di halaman 1dari 6

KHUTBAH

Khutbah Jumat: Bahaya Judi dan Pinjaman Online


Kamis, 23 November 2023 | 21:15 WIB

Muhammad Faizin
Penulis
Materi khutbah Jumat ini mengajak jamaah untuk mencari rezeki yang halal dengan
menjauhi judi dan aktivitas pinjaman online dengan bunga tinggi dan bisa
menjerumuskan pada utang yang menyengsarakan kehidupan diri dan keluarga. Allah
dan Rasulullah sudah memberi panduan melalui Al-Qur’an dan hadits agar umat Islam
menjauhi aktivitas yang diharamkan seperti judi dan riba.
Khutbah Jumat ini berjudul: "Khutbah Jumat: Bahaya Judi dan Pinjaman Online". Untuk
mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau
bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)
Khutbah I
‫ َن ّي نِ َا‬، ‫ِ ّص ُة لاَ ّس َل ُم َلَ ى شَ َر ِف لْ َأ ْن اَ ِ َو لَ َن‬، ‫َوِه ن تْ ُن أ مُ ْو ِر دل ْن لاَ ّد‬ ‫ل لِ ر‬
ُْ‫َ ِب َس عَ يِ ْ ع لَىَ ُ ا ُّ َي ا و يِْن ولاَ لَ َا و َ ا ع أ ْ ا ِب ي ء لا مُْْر س ِْي ِب َا ْلمَح د‬،ْ‫ِّٰه َّبا ِْل عاَ مَل ِين‬
‫ َأ ْش َهُد َأ ْن َلا ٰلَه َّلا الله َو ْح َد ُه‬، ‫ُم َحَّم ٍد َص َّلى اللُه َع َل ْيِه َو َس َّل َم َو َع َلى ٰا ِه َو َأ ْص َح ا ِه َو الَّتاِبِعْي َن َو َم ْن َت ِبَع ُهْم ْح َس ا لَى َيْو ال ْي‬
‫ِإ ِإ‬ ‫ِب ِإ ٍن ِإ ِم ِّد ِن‬ ‫ِب‬ ‫ِل‬
َ‫ن مَ ب ْعَ اَ َأ اَلا‬. ِ‫دا قِ َو لْ ي‬ َ‫أ َّ ِّي ُم َح َّ ْب ر‬ ‫َس‬ ‫ُد‬ ِ‫َح ُ ُمل ي‬ ‫يِ َك ُ ْل‬
‫ن و أَ َ شَْه نَ دنَ اَ ـم ًداَع دُُهو سَ ُْو ُل ُهص ُ اْل عِْدا َأ م ْ أ َ ّا دُف يَ ّيُه َشر‬.ْ ‫ْ ل هَ ا َم لُِكا ْل قّ ْا ب‬
‫ْل ْم َو َم ْي ِۗر ُق ْل ْي َم ٓا‬ ‫َو َل َت ْو ُتَّن َّل َو َأ ْن ُت ْم ُم ْس ْو َن َل ُه َل َي َٔـ ْو َن َك‬ ‫َه َّق‬ ‫ْل ُر ْو َن‬
‫ِف ِه‬ ‫ِس‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ِر‬ ‫َخ‬ ‫ا‬ ‫ِن‬‫َع‬ ‫ُل‬ ‫ْس‬ :‫ى‬ ‫َتَعا‬ ‫الل‬ ‫َفَقا‬ . ‫ُم‬ ‫ِل‬ ‫ا‬ ‫ِإ‬ ‫ُم‬ ‫ا‬ ‫ِتِه‬ ‫ا‬‫ُتَق‬ ‫َح‬ ‫الل‬ ‫َّتُقوا‬ ‫ِا‬ . ‫ا َحاِض‬
‫ْث‬
‫ِا ْث ٌم َك ِبْي ٌر َّو َم َناِفُع ِللَّناِۖس َو ِا ُمُهَم ٓا َا ْكَب ُر ِم ْن َّنْفِع ِهَم ۗا َو َيْسَٔـ ُلْو َن َك َم اَذ ا ُي ْنِفُقْو َن ۗە ُق اْلَعْفَۗو َك ٰذ ِلَك ُي َب ُن الّٰلُه َل ُكُم اْلٰا ٰيِت َلَعَّل ُكْم‬
‫ِّي‬ ‫ِل‬
‫َت َّك ْو َۙن‬
‫َتَف ُر‬

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Baca Juga
Khutbah Jumat: Berbagilah, Maka Hidup akan Bahagia dan Berkah

Pada kesempatan mulia ini, khatib mengajak kepada jamaah untuk senantiasa bersyukur
kepada Allah swt atas karunia nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita. Tak lupa
shalawat dan salam juga harus terus kita sampaikan kepada Nabi Muhammad saw agar
kita dapat meraih syafaatnya dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
Selain itu, pada momentum khutbah Jumat ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah
untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah swt. Hal ini bisa
kita lakukan dengan tindakan nyata yakni menjalankan segala perintah Allah dan
menjauhi segala larangan-Nya. Di antara perintah Allah yang harus kita lakukan adalah
mencari rezeki yang halal dalam kehidupan di dunia ini melalui cara-cara yang halal.
Allah swt berfirman:
‫ٰٓي َا ُّي َها الَّناُس ُك ُلْو ا ِم َّما ى اْلَا ْر َح ٰلًلا َطِّيًباۖ َّو َلا َت َّت ِبُعْو ا ُخُطٰو الَّشْيٰطِۗن ِا َّن ٗه َل ُكْم َع ُد ٌّو ُّم ِبْي ٌن‬
‫ِت‬ ‫ِض‬ ‫ِف‬

Baca Juga
Khutbah Jumat: Jangan Pernah Putus Asa dari Rahmat Allah

Artinya: “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan
janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh
yang nyata.” (QS Al-Baqarah: 168).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Terkait dengan rezeki yang halal, pada kesempatan kali ini khatib akan menyampaikan
materi khutbah yang bisa menjadi renungan untuk menghindari hal-hal yang diharamkan
oleh Allah dan menjauhi perilaku mencari rezeki dengan cara-cara yang haram. Khutbah
kali ini mengangkat judul: Bahaya Judi dan Pinjaman Online. Dengan materi ini,
diharapkan kita semua sadar bahwa judi adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah yang
disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai perbuatan setan yang harus dijauhi karena hanya
akan menyengsarakan kita.
Terlebih tren saat ini, judi online banyak bermunculan di media sosial yang mengiming-
imingi masyarakat dengan penghasilan yang banyak dan instan padahal sebaliknya
hanya akan menjerumuskan dan menyengsarakan. Allah berfirman:
‫ْل ْم َو َم ْي ِۗر ُق ْل ْي َم ٓا ْث ٌم َك ْي ٌر َّو َم ُع ِۖس َو ْث َم ٓا َا َب ُر ْن َم ۗا َو َي َٔـ ْو َن َك َم َذ ُي ْو َن ۗە ُق‬ ‫َي َٔـ ْو َن َك‬
‫ِل‬ ‫ا ا ْنِفُق‬ ‫ِف ِه ِا ِب َناِف ِللَّنا ِا ُمُه ْك ِم َّنْفِع ِه ْس ُل‬ ‫ا َخ ِر اْل ِس‬ ‫ِن‬ ‫َع‬ ‫ْس ُل‬
‫ُي ُن ُه َل ُم ْلٰا ٰي َّل ْم َت َّك ْو َۙن‬ ‫َۗو َك ٰذ َك‬
‫َب الّٰل ُك ا ِت َلَع ُك َتَف ُر‬ ‫اْلَعْف ِل‬
‫ِّي‬

Artinya: ”Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar dan judi.
Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia.
(Akan tetapi,) dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” Mereka (juga) bertanya
kepadamu (tentang) apa yang mereka infakkan. Katakanlah, “(Yang diinfakkan adalah)
kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu agar kamu berpikir." (QS Al-Baqarah: 219)
Allah juga mengingatkan di ayat lain:
‫ْو َن‬ ‫َّل‬ ‫َف َت‬ ‫َع‬ ‫ْلَا ْز َل‬ ‫ْلَا‬ ‫َّن ْل‬ ‫َا َّل‬
‫ٰٓي ُّي َها ا ِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِا َما ا َخْم ُر َو اْلَم ْي ِس ُر َو ا ْنَص اُب َو ا اُم ِر ْج ٌس ِّم ْن َم ِل الَّشْيٰطِن اْج ِنُبْو ُه َلَع ُكْم ُتْفِلُح‬

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi,


(berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan
keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar
kamu beruntung." (QS Al-Maidah: 90)
Selain judi online yang membawa banyak mudarat, perlu juga diwaspadai tren pinjaman
online yang menawarkan kemudahan dalam pendanaan dan pembiayaan. Jika tidak
selektif dan berhati-hati, kita bisa terjebak dalam utang yang penuh dengan riba.
Terlebih saat ini bermunculan banyak ragam lembaga keuangan online yang tidak
berbadan hukum dan menawarkan dana yang bunganya sangat tinggi sehingga
masyarakat tidak bisa mengembalikannya. Karena terjerat utang dengan bunga tinggi ini,
maka akhirnya harta benda habis untuk membayarnya. Naudzubillah mindzalik.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Terkait dengan judi online, baru-baru ini pemerintah mengungkap besarnya omzet pada
judi online di salah satu situs judi online dengan jenis slot yang mencapai Rp2,2 triliun
per bulan atau Rp27 triliun setahun. Dengan perputaran uang sebanyak ini, pengembang
judi slot bisa meraup untung hingga Rp27 triliun per tahun. Mirisnya, yang menjadi
korban judi online ini kebanyakan adalah masyarakat kecil sampai dengan anak-anak.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Selain memang perbuatan yang diharamkan
dalam Islam, judi juga telah menyengsarakan masyarakat kecil yang sulit dalam
mengakses kebutuhan hidup.
Oleh karena itu, perlu kita pahami beberapa bahaya judi online di antaranya dapat
menyebabkan ketergantungan yang serius. Orang yang terlibat dalam perjudian memiliki
kemungkinan besar kehilangan kendali atas waktu dan uangnya. Bukannya mendapatkan
keuntungan, judi akan menyebabkan kerugian finansial karena keberuntungan tidak
selalu berpihak, dan banyak orang kehilangan banyak harta bahkan keluarga.
Selain itu, perjudian juga dapat menyebabkan permasalahan mental dan psikologi di
antaranya stres, kecemasan, dan depresi. Kesulitan keuangan yang timbul dari perjudian
bisa memperburuk masalah kesehatan mental. Oleh karenanya, bukan hanya kerugian
materi saja yang akan didapatkan dalam judi online, namun kerugian moril juga akan
dirasakan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Masyarakat juga perlu mewaspadai pinjaman online yang bisa sewaktu-waktu
menjerumuskan. Perlu disadari beberapa hal tentang pinjaman online di antaranya
tingginya bunga. Pinjaman online seringkali memiliki tingkat bunga yang sangat tinggi.
Orang yang meminjam bisa mengalami kesulitan serius dalam membayar kembali
pinjaman karena beban bunga yang berat.
Akibatnya, pinjaman online dapat menjadi perangkap utang, terutama jika seseorang
tidak dapat membayar tepat waktu. Denda dan bunga tambahan dapat membuat jumlah
utang semakin besar.
Selain itu akan muncul risiko penipuan dan keamanan karena ada pihak yang
memanfaatkan kebutuhan mendesak seseorang untuk mendapatkan pinjaman. Secara
jangka panjang, mengandalkan pinjaman online untuk kebutuhan sehari-hari dapat
menyebabkan ketidakstabilan keuangan dan masalah pembayaran pengembalian.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Dengan mengetahui hal ini, maka sudah seharusnya di zaman yang serba mudah ini, kita
juga tidak boleh memudahkan dan menggampangkan semua dan mudah terjebak dalam
tindakan-tindakan yang bisa menyengsarakan kehidupan kita dan keluarga. Sangat
penting bagi kita untuk benar-benar berhati-hati dalam bertindak dan menghindari
penipuan-penipuan yang dilakukan secara online termasuk mewaspadai bahaya judi
online dan pinjaman yang memberatkan keuangan.
Kita disyariatkan untuk bekerja dengan baik untuk mencari rezeki yang baik. Setelah itu,
kita diajarkan bertawakkal dan berserah diri kepada Allah karena Ia lah yang telah
mengatur rezeki setiap makhluk di muka bumi ini. Rasulullah bersabda:
‫ن‬ ‫أ‬ ‫َّق َوُّك َر َز َق ْم َك َم َيْر ُز ُق ْي َر ُد َم ًص َو َتُر ُح ًن‬ ‫ْو َأ َّن ْم َوَّك ْل ُت ْم َع َل‬
‫الَّط ‪َ ،‬تْغ و ِخ ا ا‪ ،‬و ِبَطا ا (رواه حمد واب ماج ه والحاكم)‬ ‫ى الَّلِه َح َت ِلِه ‪َ ،‬ل ُك ا‬ ‫َل ُك َت‬

‫‪Artinya: “Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya‬‬
‫‪Allah akan memberikan rezeki kepada kalian seperti Ia memberikan rezeki kepada‬‬
‫‪burung. Burung-burung itu keluar di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan kembali‬‬
‫‪ke sarang-sarangnya dalam keadaan perut yang terisi penuh.” (HR Ahmad, Ibnu Majah‬‬
‫‪dan al-Hakim).‬‬
‫‪Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah‬‬
‫‪Semoga kita senantiasa diberikan hidayah dan rahmat Allah swt dalam mencari rezeki‬‬
‫‪yang halal dengan cara yang halal. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan-perbuatan‬‬
‫‪yang dapat menjadikan kehidupan kita sengsara. Amin‬‬
‫كَ َا لل هُ ليِ ْ لَ َُك ْم ف يِ قُْرٰاِن ا ْل عَِظْيِمو ََف َعِن ي ِّي اَ مُك ْب مِ َ ِفيِْه م نِ َا ْل اَٰيتا ِ واَ لّذ ِكِرْ ا حَِكْيِمو ََق ّبلَم َنِ ّيِ مَ ِْن ُك ْمت لِ َوا تََُه ا نِ ّهَ ه ُ وُ ََبرا‬
‫و ْ‬ ‫تَ‬ ‫ْل‬ ‫ ا‬ ‫نَ َو ا‬ ‫لاْ‬ ‫و ‬
‫َن‬ ‫َف‬ ‫َف‬ ‫َل‬
‫الَّس ْيُع اْلَع ْي ُم ‪َ .‬و ْسَتْغِفُر اللَه اْلَعِظْي َم ْي َو ُكْم َو ِلَس ا اْلُم ْس ْي َن َو اْلُم ْس َم ا َيا ْو َز اْلُم ْسَتْغِف ْيَن َو َي ا َج اَة الَّتا ِبْي َن‬ ‫َأ‬
‫ِئ‬ ‫ِر‬ ‫ِل ِت‬ ‫ِل ِم‬ ‫ِئِر‬ ‫ِل‬ ‫ِل‬ ‫ِم‬

‫‪Khutbah II‬‬
‫َح‬ ‫َن ُم َحَّم َخ ْي ْل َأ َن َو َع ٰل ٰا َو َأ ْص‬ ‫ٰل‬ ‫َع‬ ‫ُم‬ ‫َم ْل ْي َو ْل ْس َل َو َّص َل ُة َو َّس َل‬ ‫َم‬ ‫َا ْل ْم ُد َّل ْي َأ‬
‫اِب ِه‬ ‫َح ِلّٰلِه ا ِذ ْنَع َنا ِب ِنْع ِة ا ِا َماِن ا ِا اِم ‪ .‬ال ا ال ا ى َسِّيِد ا ٍد ِر ا اِم ‪ .‬ى ِلِه‬
‫َأ‬ ‫َأ‬
‫اْل ِك َر ا ‪ْ .‬ش َهُد َا ْن َلا ِا ٰلَه ِا َّلا اللُه اْلَم ِلُك اْلُقُّد ْو ُس الَّس َلاُم َو ْش َهُد َا َّن َسِّيَد َن ا َو َح ْيَب َنا ُم َحَّمًد ا َعْبُد ُه َو َر ُسْو ُل ُه َص اِح ُب‬
‫ِب‬ ‫ِم‬
‫ْل‬ ‫َّش‬
‫ال َر ِف َو ا ِإ ْح ِت َر ِما‬

‫ْد َف َز ُم ْو َن َل ُه َل َّن َه َو َم َل َك ُه َص ْو َن َع َل‬ ‫ُأ‬ ‫ُّي‬ ‫َأ َّم ُد َف َأ‬


‫ِصْيُك َنْفِس ِب َتْق ى الّٰلِه َفَق ا اْل َّتُق ‪َ .‬فَقا الّٰل َتَعا ى ِا الّٰل اِئ َت ُي ُّل ى‬ ‫َو‬ ‫ْي‬ ‫َو‬ ‫ْم‬ ‫ْو‬ ‫ُس‬ ‫ا َبْع ‪َ .‬يا َها الَّنا‬
‫َن ُم َحَّم َك َم َص َّل َت‬ ‫ٰأ‬ ‫َن ُم َّم‬ ‫َا‬ ‫َت‬ ‫َل‬ ‫َأ َّل ٰأ‬
‫الَّنِب ٰي ُّي َها ا ِذ ْيَن َم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع ْيِه َو َس ِّل ُمْو ا ْس ِل ْيًم ا‪ .‬لّٰلُهَّم َص ِّل َو َس ِّل ْم َع ٰلى َسِّيِد ا َح ٍد َو َع ٰلى ِل َسِّيِد ا ٍد ‪ .‬ا ْي‬
‫ِّي‬
‫ٰل‬ ‫َع ٰل َسِّي َن ا ِا ْبَر اِهْي َم َو َع ٰل ٰا َسِّي َن ا ِا ْبَر اِهْي َم ‪َ .‬و َب ا ْك َع ٰل َسِّي َن ا ُم َحَّم َو َع ٰل ٰا َسِّي َن ا ُم َحَّم َك َم ا َب اَرْكَت َع ٰل َسِّي َن ا ِا ْبَر اِهْي َم َو َع‬
‫ى‬ ‫ى ِد‬ ‫ِر ى ِد ٍد ى ِل ِد ٍد‬ ‫ى ِل ِد‬ ‫ى ِد‬
‫َن َك َا‬ ‫َا ْص‬ ‫ْل‬ ‫َض‬ ‫ْف َل َّن َك ٌد َم ٌد َا‬ ‫َن‬
‫ٰا ِل َسِّيِد ا ِا ْبَر اِهْي َم ي اْلَعا ِم ْي َن ِا َح ِمْي ِجْي ‪ .‬لّٰلُهَّم َو اْر َعِن ا ُخَلَفاِء الَّر اِش ِد ْيَن ‪َ .‬و َعْن َح اِب ِب ِّي ْج َمِعْي َن ‪.‬‬
‫‪َ.‬و الَّتاِبِعْب َن َو َت اِب الَّتاِبِعْي َن َو َت اِبِع ِهْم ِا ٰلى َيْو الِّد ْي‬
‫ِم ِن‬ ‫ِع‬
‫َا لّٰلُهَّم اْغِفْر ْل ُمْس ْي َن َو اْلُم ْس َم ا َو اْلُمْؤ ِنْي َن َو اْلُمْؤ َنا ‪َ .‬ا لّٰلُهَّم اْد َفْع َعَّنا اْلَغَلاَء َو اْلَو َب اَء َو الَّطاُعْو َن َو اْلَا ْم َر اَض َو اْلِفَت َن‬
‫ِم ِت‬ ‫ِم‬ ‫ِل ِت‬ ‫ِل ِل ِم‬
‫َم َل َي ْد ُه َغ ْي ُر َك ْن َب َل َن َذ ْنُد ْو ْي َخ َّص ًة َو ْن َس َل ُم ْس ْي َن َع َّم ًة‬
‫َع ِد ا ٰه ا ِا ِن ِسَّيا ا َع اِئِر ِب اِد اْل ِل ِم ا‬ ‫‪ .‬ا ا َفُع‬
‫ْن‬ ‫ْت‬
‫لُّهَمو ّ َِف ْقَّن الَِطعاَِتَكو ََأ ِم ْم ت َْقِصْي َر َن ا وََت َقَبْلّم َِن اّإِ َكّ أ َ َتا لسَِمّْي ُعا لعَِلْي ُم ‪ .‬رَّب َنَ ااِٰت َن افِ لدّْنُ َي احََس َنًةو َف ِ لْٰاِخَر ِة ح ََس َنًةو َلا‬
‫ يا‬ ‫ يا‬ ‫َن‬
‫َنا َع َذ اَب الَّنا َو َص َّل اللُه َع َل َسِّي َن ا ُم َحَّم َو آ َو َص ْحِب َو َس َّل َم ‪َ .‬و ا َحْم ُد ّٰل َر ّب اْلَعا ِمَلْي َن‬
‫ْل‬
‫ِل ِه‬ ‫ِه‬ ‫ى ِد ٍد ِلِه‬ ‫ِر ى‬ ‫ِق‬

‫َذ‬ ‫ْأ‬
‫ِعَباَد الّٰلِه ِا َّن الّٰلَه َي ُم ُر ِب اْلَعْد ِل َو اْل ِا ْح َس اِن َو َي ْنَه ى َع اْلَفْحَش اِء َو اْلُم ْنَك ‪َ .‬يِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم َت َّك ُر ْو َن ‪َ .‬ف اْذُك ُر وا الّٰلَه اْلَعِظْي َم‬
‫ِر‬ ‫ِن‬
‫َي ْذ ُك ْرُكْم ‪َ .‬و اْشُك ُر ْو ُه َع ٰلى ِنَعِم ِه َي ْد ُكْم ‪َ .‬و َل ِذ ْك ُر الّٰلِه َا ْكَب ُر‬
‫ِز‬

‫‪H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Pringsewu, Lampung‬‬


‫‪Penulis: Muhammad Faizin‬‬
‫‪Editor: Muhammad Aiz Luthfi‬‬
‫‪Tags‬‬
‫‪Khutbah Jumat‬‬ ‫‪Judi Online‬‬

Anda mungkin juga menyukai