Anda di halaman 1dari 116

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MODUL T1B

oleh

dr. Fernandi Moegni, SpOG(K)


Dr dr Omo Abdul Madjid SpOG(K)
dr Surahman Hakim SpOG(K), MPH
dr. Achmad Kemal Harzif, SpOG(K)
dr M Dwi Priangga, SpOG
dr Ilham Utama Surya, SpOG

Program Studi Spesialis 1


Obsteri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran
Universitas Indonesia
Jakarta, 2021

1
A. Sampul BRP
Sampul BRP akan berisi informasi sebagai berikut.
No Isian Keterangan
1 Logo UI Makara UI
2 Nama mata kuliah Nama mata kuliah sesuai dengan kurikulum terbaru
3 Penyusun Nama penyusun BRP
4 Nama program studi dan Nama program studi sesuai dengan yang tercantum
fakultas/program/sekolah dalam izin pembukaan/pendirian/operasional program
studi
5 Waktu penyusunan Bulan dan tahun penyusunan BRP
Tabel 1 Isian sampul BRP

2
1. INFORMASI UMUM

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
Asuhan Ketrampilan MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Integrasi Antar MK
Persalinan Vaginal Berbantu prasyarat untuk MK
- Modul Basic
Kode MD 17802508
Semua Mata Kuliah - Modul T1B
obstetri dasar - Modul T2A
Mekanisme Persalinan - Modul T2B
Normal
Modul Tahap 2A - Modul T3A
Program Pendidikan Dokter Asuhan persalinan
Rumpun MK (RMK) normal - Modul T3B
Spesialis (PPDS) 1
Kegawatdaruratan - Modul T4A
Obstetri dasar - Modul T4B

Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 2 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP

Semester Semester 3 1. dr. Fernandi Moegni,


SpOG (K)
Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
1. Dr dr Omo Abdul Majid 2. Dr dr Omo Abdul
SpOG(K), MPH SpOG(K)
Dosen Pengampu SpOG(K), MPH Majid SpOG(K), MPH
2. dr Surahman Hakim 3. dr Surahman Hakim

3
SpOG(K), MPH
3. dr M Dwi Priangga
SpOG
4. dr Ilham Utama Surya SpOG(K), MPH
SpOG 4. dr. Achmad Kemal
Harzif, SpOG (K)
5. dr M Dwi Priangga,
Modul Ketrampilan Persalinan Vagina Berbantu merupakan salah satu modul yang penting dalam tatalaksana
kegawatdaruratan obstetric. Peserta didik diharapkan dapat melakukan persalinan vagina berbantu dengan seperti
dengan forceps dan vakum.
Peserta didik dapat mengetahui indikasi pada ibu maupun janin sehingga dilakukan persalinan berbantu ini.
Selain itu peserta didik juga diharapkan mengetahui syarat dilakukan persalinan berbantu. Mengetahui pemilihan
Deskripsi Mata Kuliah moda alat berbantu. Peserta dapat melakukan penggunaan vakum dan forceps. Terakhir, peserta dapat mengatasi
penyulit yang mungkin timbul dan mengatasinya.
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron yang berisi indikasi dilakukan
persalinan berbantu. Dilakukan juga diskusi untuk menyamakan persepsi antara peserta dengan pengajar. Setelah
mengetahui peserta dapat melakukan pada model persalinan berbantu. Sehingga peserta dapat melakukan
persalinan ini pada manusia. Adapun Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/ MD 17802508

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


Mampu memberikan pengelolaan masalah kesehatan yang komprehensif asuhan persalinan vaginal berbantu
CPL1
melalui komunikasi efektif dan keterampilan klinis yang memadai.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Peserta dapat melakukan persalinan vaginal berbantu berlandaskan bukti ilmiah terkini (C6P5A4)

Sub-CPMK

4
Sub-CPMK1 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah pada persalinan vaginal dengan ekstraksi forceps
Sub-CPMK2 Mampu merencanakan, bertindak, dan memecahkan masalah pada persalinan vaginal dengan ekstraksi vakum
Sub-CPMK3 Mampu merencanakan, bertindak, dan memecahkan masalah pada persalinan vaginal dengan persalinan sungsang
Sub-CPMK4 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah pada persalinan vaginal dengan distosia bahu
Mampu merencakan, bertindak dan memcahkan masalah pada persalinan vaginal dengan versi ekstraksi bayi
Sub-CPMK5
kedua pada kehamilan gemeli
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5
CPMK1     

Bahan Kajian: Persiapan alat pada vakum


Materi pembelajaran Persiapan alat pada forceps

Daftar Pustaka Wajib


[tautan materi/buku jika William Obstetric and Gynecology 25th ed
tersedia online]
Tambahan
Gabbe Obstetric
Munro Kerr Obstetric
*)

5
2. Rencana Pembelajaran
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Daring (Online) Luring (Offline) 40%


Ketrampilan SubCPMK1 Mengelola Teknik test:
Persalinan (P4) asuhan Direct Flipped learning Indikasi forceps
Vaginal persalinan Observation of Asinkron Sinkron Cara melakukan
Berbantu vagina dengan Procedural O: Peserta menonton forceps
forceps Skills (DOPS) video paparan materi di O: Pertemuan dengan Komplikasi forceps
EMAS UI. pembimbing tahap pada
[50 menit] awal semester Rujukan
Williams Obsteric
L: Peserta menjawab
L: Peserta melakukan and Gynecology 25th
post-test setelah
tindakan forceps ed
menonton video.
[30 menit]
U: Diskusi membahas
Sinkron Tindakan forceps
U: Diskusi membahas
klarifikasi
pemahaman mahasiswa
via zoom dan kuis
interaktif-1.
[30 menit]
SubCPMK2 Mengelola Teknik test: Flipped learning Sinkron 40%
(P4) asuhan Direct Asinkron
persalinan Observation of O: Peserta menonton O: Pertemuan dengan Indikasi vakum

6
vaginal Procedural video paparan materi di pembimbing tahap pada Cara melakukan
dengan vakum Skills (DOPS) EMAS UI. awal semester vakum
[50 menit] Komplikasi vakum
L: Peserta menjawab L: Peserta melakukan
tindakan vakum Rujukan
post-test setelah
Williams Obsteric
menonton video.
[30 menit] U: Diskusi membahas and Gynecology 25th
Tindakan vakum ed
Sinkron
U: Diskusi membahas
klarifikasi
pemahaman mahasiswa
via zoom dan kuis
interaktif-1.
[30 menit]
SubCPMK3 Melakukan Teknik test: Flipped learning Sinkron Asuhan persalinan 10%
(P4) Case Asinkron sungsang
persalinan discussion O: Mahasiswa menonton O: Pertemuan dengan
sungsang video paparan materi di pembimbing tahap pada Rujukan
EMAS UI. awal semester Williams Obsteric
[50 menit] and Gynecology 25th
L: Mahasiswa menjawab L: Peserta melakukan ed
persalinan sungsang
post-test setelah
menonton video.
[30 menit] U: Diskusi membahas
Tindakan persalinan
Sinkron sungsang
U: Diskusi membahas
klarifikasi
pemahaman mahasiswa
via zoom dan kuis
interaktif-1.

7
[30 menit]
SubCPMK4 Teknik test: Flipped learning Sinkron Asuhan persalinan 5%
Case Asinkron distosia bahu
discussion O: Mahasiswa menonton O: Pertemuan dengan
video paparan materi di pembimbing tahap pada Rujukan
EMAS UI. awal semester Williams Obsteric
[50 menit] and Gynecology 25th
Melakukan L: Mahasiswa menjawab L: Peserta melakukan ed
(P4) distosia bahu
post-test setelah
persalinan menonton video.
dengan [30 menit] U: Diskusi membahas
distosia bahu Tindakan persalinan
Sinkron dengan distosia bahu
U: Diskusi membahas
klarifikasi
pemahaman mahasiswa
via zoom dan kuis
interaktif-1.
[30 menit]
SubCPMK5 Melakukan Flipped learning Asuhan persalinan 5%
(P4) Teknik test: Asinkron Sinkron versi ekstraksi bayi
persalinan Case O: Mahasiswa menonton kedua pada
dengan versi discussion video paparan materi di O: Pertemuan dengan kehamilan gemelli
ekstraksi bayi EMAS UI. pembimbing tahap pada
kedua pada [50 menit] awal semester Rujukan
kehamilan L: Mahasiswa menjawab Williams Obsteric
gemeli L: Peserta melakukan and Gynecology 25th
post-test setelah
menonton video. versi ekstraksi bayi kedua ed
[30 menit] pada kehamilan gemeli
Sinkron U: Diskusi membahas
U: Diskusi membahas Tindakan persalinan

8
klarifikasi versi ekstraksi bayi kedua
pemahaman mahasiswa pada kehamilan gemeli
via zoom dan kuis
interaktif-1.
[30 menit]

* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

9
Estimasi waktu
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50

Kegiatan penugasan terstruktur 60 170

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,


penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik 170


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

Tabel 2 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek
kecil praktis.

Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran

10
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan data besar
perkuliahan) menunjukkan,
menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah
besar

Tabel 3 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

11
3. Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Melakukan Tugas mandiri


Ketrampil Laporan SubCPMK1- aktivitas belajar pelayanan di pemeriksaan klinis Selama modul Portofolio logbook
an kegiatan 5
mandiri, diskusi, IGD dan tugas dengan supervise berlangsung
persalinan ketrampilan
praktik model, jaga konsultan
vaginal klinik dasar
berbantu obstetri praktik pada
pasien

4. Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

12
Instrumen Penilaian Bobot Penilaian
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif

SubCPMK 3, 4, Umpan balik


Diskusi Kasus N/A
5 [3 kali]

Umpan balik
DOPS SubCPMK 1,2 [1 kali] DOPS 100%

Total 100%
Catatan: SubCPMK 1 dan 2 dilakukan DOPS karena kasus tersering

5. Rubrik Penilaian
Komponen DOPS

13
Bobot
Komponen Kurang (<61) Cukup (61-70) Baik (71-80) Sangat Baik (81-90)
(%)
Mampu menjelaskan indikasi Mampu mengetahui
dan syarat persalinan indikasi, syarat dan
Belum mampu menjelaskan Mampu mengetahui indikasi,
berbantu melakukan persalinan
indikasi dan syarat persalinan syarat dan melakukan
Relevansi Belum mampu melakukan dengan forceps dan
100 berbantu, melakukan persalinan persalinan dengan forceps dan
dan Konteks persalinan dengan forceps vakum
dengan forceps dan vakum dan vakum serta dapat mengatasi
dan vakum dan belum dapat Namun belum dapat
mengatasi penyulit yang muncul penyulit yang muncul
mengatasi penyulit yang mengatasi penyulit yang
muncul muncul

6. Lampiran

Lampiran Contoh
1. Bagan Alir Kompetensi:

CPMK1: Mampu (P5) melakukan persalinan berbantu 14


Sub-CPMK5: Mengerjakan (P5) persalinan versi ekstraksi bayi
kedua dengan kehamilan gemeli

Sub-CPMK3: Mengerjakan (P5) persalinan sungsang


Sub-CPMK4: Mengerjakan (P5) persalinan distosia bahu

Sub-CPMK2: Mengerjakan (P5) persalinan dengan vakum

Sub-CPMK1: Mengerjakan (P5) persalinan dengan forceps

15
2. Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Mampu merencanakan, bertindak


dan memecahkan masalah pada persalinan Metode Pembelajaran: flipped learning
vaginal dengan ekstraksi forceps dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: DOPS
dan diskusi

Sub-CPMK2: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


dan memecahkan masalah pada persalinan dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: DOPS
vaginal dengan ekstraksi vakum dan diskusi

Sub-CPMK3 : Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


Penilaian: Case Discussion
dan memecahkan masalah pada persalinan dengan pemaparan materi berupa video
vaginal dengan persalinan sungsang dan diskusi

Sub-CPMK4 : Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


Penilaian: Case Discussion
dan memecahkan masalah pada persalinan dengan pemaparan materi berupa video
vaginal dengan distosia bahu dan diskusi

Sub-CPMK5 : Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


dan memecahkan masalah pada persalinan dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
vaginal dengan versi ekstraksi bayi pada dan diskusi
kehamilan gemelli
16
2. INFORMASI UMUM

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
Ketrampilan Pembedahan MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Integrasi Antar MK
Vaginal (2) prasyarat untuk MK

Kode MD 17802509 Semua Mata Kuliah Modul Basic, modul T1A,


obstetri dasar Semua mata kuliah di modul T2A, modul T2B,
Program Pendidikan Dokter Fisiologi kehamilan T2A modul T3A, modul T3B,
Rumpun MK (RMK) Patofisiologi kehamilan modul T4A, modul T4B
Spesialis (PPDS) 1
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 2 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP
1. dr. Fernandi Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
Semester Semester 3 Moegni, SpOG (K) SpOG(K), MPH SpOG(K)
2. Dr dr Omo Abdul
Dosen Pengampu 1. Dr dr Omo Abdul Majid
Majid SpOG(K),
SpOG(K)
MPH
2. Dr Surahman Hakim
3. dr Surahman
SpOG(K), SpOG(K)
Hakim SpOG(K),
3. Dr M Dwi Priangga
MPH
SpOG
4. dr. Achmad Kemal
4. Dr Ilham Utama Surya
Harzif, SpOG (K)
SpOG
5. dr M Dwi
Priangga, SpOG

17
6. dr Ilham Utama
Surya, SpOG
Modul Ketrampilan Pembedahan Vaginal merupakan salah satu modul yang penting dalam tatalaksana
kegawatdaruratan obstetri. Peserta didik diharapkan dapat melakukan tindakan kuretase baik tajam
maupun AVM.
Peserta didik dapat mengetahui indikasi sehingga dilakukan pengeluaran konsepsi ini. Selain itu peserta
didik juga diharapkan mengetahui syarat dilakukan kuretase. Mengetahui pemilihan moda alat kuret.
Peserta dapat menggunakan vakum dengan rincian instrument kuretase dan obat-obat yang digunakan, .
Deskripsi Mata Kuliah Peserta juga diharapkan menggunakan komplikasi yang mungkin timbul dari kuretase Keseluruhan
SubCPMK dicapai dalam 4 minggu.
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron yang berisi indikasi
dilakukan kuretase. Dilakukan juga diskusi untuk menyamakan persepsi antara peserta dengan pengajar.
Setelah mengetahui peserta dapat melakukan pada model persalinan berbantu. Sehingga peserta dapat
melakukan persalinan ini pada manusia. Adapun Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa
Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/ MD 17802508

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


Mampu memberikan pengelolaan masalah kesehatan yang komprehensif asuhan ketrampilan pembedahan
CPL1
vaginal melalui komunikasi efektif dan keterampilan klinis
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Dapat melakukan kuretase tajam dan hisap (P5) sesuai Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia

Sub-CPMK
Mampu merencanakan, bertindak menanganani masalah asuhan pasca keguguran dengan melakukan tindakan
Sub-CPMK1
kuretase tajam
Mampu merencanakan, bertindak menanganani masalah asuhan pasca keguguran dengan melakukan tindakan
Sub-CPMK2
kuretase hisap

18
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5
CPMK1   N/A N/A N/A

Bahan Kajian: Instrumen kuretase tajam dan hisap, pemberian obat-obat untuk kuret dan komplikasi
Materi pembelajaran

Daftar Pustaka Wajib


[tautan materi/buku jika Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Rouse, D. J., & Spong, C. Y. (2001). Williams
tersedia online] Obstetrics 23rd Edition. In Williams Obstetrics.

Tambahan
Moir, J. C., & Myerscough, P. R. (1972). MUNRO KERRʼS OPERATIVE OBSTETRICS. Obstetrics &
Gynecology. https://doi.org/10.1097/00006250-197207000-00026

*)

19
3. Rencana Pembelajaran
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Daring (Online) Luring (Offline) 50%


Ketrampilan SubCPMK1 Mahasiswa Teknik test: Patofisiologi
Pembedahan mampu DOPS Flipped learning perdarahan trimester
Vaginal (2) mendiagnosis Asinkron pertama
(C4) O: Tugas baca buku Mengikuti stase kamar
perdarahan referensi bersalin di RSCM atau
trimester L: Mengumpulkan tugas Rumah Sakit jejaring Rujukan
pertama di website emas Cunningham, F. G.,
Sinkron Leveno, K. J.,
Bloom, S. L., Hauth,
L: Diskusi kasus, Laporan
J. C., Rouse, D. J., &
Menyeleksi jaga (5 jam /minggu),
Spong, C. Y. (2001).
(P4) pasien U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
yang pembimbing tahap 23rd Edition. In
membutuhkan (1jam/minggu) via zoom Williams Obstetrics.
kuretase tajam

SubCPMK2 Teknik test: Flipped learning Mengikuti stase kamar Patofisiologi 50%
Mahasiswa DOPS Asinkron bersalin di RSCM atau perdarahan trimester
mampu O: Tugas baca buku Rumah Sakit jejaring pertama
mendiagnosis referensi

20
(C4) L: Mengumpulkan tugas
perdarahan di website emas Rujukan
trimester Sinkron Cunningham, F. G.,
pertama Leveno, K. J., Bloom,
L: Diskusi kasus, Laporan
jaga (5 jam /minggu), S. L., Hauth, J. C.,
U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
pembimbing tahap Spong, C. Y. (2001).
Menyeleksi Williams Obstetrics
(P4) pasien (1jam/minggu) via zoom
23rd Edition. In
yang Williams Obstetrics.
membutuhkan
kuretase hisap

* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

21
Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

Estimasi waktu
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50

Kegiatan penugasan terstruktur 60 170

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,


penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik 170


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

Tabel 4 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

22
Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek
kecil praktis.

Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan data besar
perkuliahan) menunjukkan,
menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah
besar

Tabel 5 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

23
4. Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Melakukan Tugas mandiri


Ketrampil Laporan SubCPMK1- aktivitas belajar pelayanan pemeriksaan klinis Selama modul Portofolio logbook
an kegiatan 2
mandiri, diskusi, antenatal dengan supervise berlangsung
pembedah ketrampilan
praktik model, konsultan
an vaginal klinik dasar
obstetri praktik pada
pasien

24
5. Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

Instrumen Penilaian Bobot Penilaian


Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif

Case Discussion SubCPMK 1,2 0%


Umpan balik

Lembar borang
Umpan balik penilaian
DOPS SubCPMK 1,2 [2 kali] DOPS 100%

Total 100%

25
6. Rubrik Penilaian
Komponen DOPS

Bobot
Komponen Kurang (<61) Cukup (61-70) Baik (71-80) Sangat Baik (81-90)
(%)
Mampu menjelaskan indikasi Mampu mengetahui
dan syarat kuretase tajam dan indikasi, syarat dan
Belum mampu Mampu mengetahui indikasi, syarat
hisap melakukan kuretase tajam
Relevansi menjelaskan indikasi dan dan melakukan kuretase tajam dan
100 Belum mampu melakukan dan hisap
dan Konteks syarat kuretase tajam dan hisap serta dapat mengatasi penyulit
kuretase tajam dan hisap dan Namun belum dapat
hisap yang muncul
belum dapat mengatasi penyulit mengatasi penyulit yang
yang muncul muncul

7. Lampiran
Lampiran Contoh
1. Bagan Alir Kompetensi:

26
CPMK1: Mampu (P5) melakukan kuretase tajam dan hisap
Sub-CPMK 1: Melakukan (P5) kuretase tajam Sub-CPMK 1: Melakukan (P5) kuretase hisap

27
2. Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Melakukan (P4) kuretase tajam Metode Pembelajaran: flipped learning


Penilaian: DOPS (Direct Observation of
dengan pemaparan materi berupa video
Procedural Skill)
dan diskusi

Sub-CPMK2: Melakukan (P4) kuretase hisap Metode Pembelajaran: flipped learning


Penilaian: DOPS (Direct Observation of
dengan pemaparan materi berupa video
Procedural Skill)
dan diskusi

28
3. INFORMASI UMUM

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
Kesehatan Reproduksi dan MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Integrasi Antar MK
Seksual prasyarat untuk MK

Kode MD 17802304 Modul Basic, modul T1A,


Lulus Tahap Basic Semua mata kuliah di modul T2A, modul T2B,
Program Pendidikan Dokter tahap 2A modul T3A, modul T3B,
Rumpun MK (RMK) modul T4A, modul T4B
Spesialis (PPDS) 1
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 3 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP
1. dr. Fernandi Moegni, Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
Semester Semester 3 SpOG (K) SpOG(K), MPH SpOG(K)
2. Dr dr Omo Abdul
Dosen Pengampu 5. Dr dr Omo Abdul Majid
Majid SpOG(K), MPH
SpOG(K)
3. dr Surahman Hakim
6. Dr Surahman Hakim
SpOG(K), MPH
SpOG(K), SpOG(K)
4. dr. Achmad Kemal
7. Dr M Dwi Priangga
Harzif, SpOG (K)
SpOG
5. dr M Dwi Priangga,
8. Dr Ilham Utama Surya
SpOG
SpOG
dr Ilham Utama Surya,

29
SpOG
Modul Kesehatan Reproduksi dan Seksual merupakan salah satu modul yang penting dalam konseling
dan penggunaan kontrasepsi. Peserta didik diharapkan dapat melakukan asuhan kontrasepsi hormonal dan
non-hormonal
Peserta didik dapat mengetahui indikasi dilakukan pemasangan kontrasepsi. Selain itu peserta didik juga
diharapkan mengetahui syarat penggunaan kontrasepsi. Terakhir, peserta dapat mengedukasi manfaat dari
Deskripsi Mata Kuliah
kontrasepsi
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron yang berisi indikasi,
syarat dan cara kerja kontrasepsi dilakukan kontrasepsi. Dilakukan juga diskusi untuk menyamakan
persepsi antara peserta dengan pengajar. Sehingga peserta dapat mahir menggunakan kontrasepsi pada
klien. Adapun Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


CPL1 Dapat melakukan asuhan kontrasepsi meliputi pelayanan kontrasepsi hormonal dan non hormonal
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Dapat melakukan kontrasepsi meliputi pelayanan kontrasepsi hormonal dan non hormonal (A4) sesuai
CPMK1
KOGI (Kolegium Obsteri dan Ginekologi Indonesia)

Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah pelayanan kontrasepsi hormonal
Sub-CPMK2 Mampu merencanakan, bertindak, dan memecahkan masalah pelayanan kontrasepsi non hormonal
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada. Pemetaan dibawah HANYA CONTOH
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2
CPMK1  

30
Bahan Kajian: Kontrasepsi hormonal dan non-hormonal
Materi pembelajaran

Daftar Pustaka Wajib


[tautan materi/buku jika Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Rouse, D. J., & Spong, C. Y. (2001). Williams
tersedia online] Obstetrics 23rd Edition. In Williams Obstetrics.

*)

31
4. Rencana Pembelajaran
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Teknik test: Daring (Online) Luring (Offline) 50%


Ketrampilan SubCPMK1 Mahasiswa  Case based
Persalinan mampu discussion Flipped learning
Vaginal mengetahui (CBD) Asinkron Rujukan
Berbantu tipe-tipe  Ujian tengah O: Tugas baca buku Mengikuti stase family Cunningham, F. G.,
kontrasepsi semester referensi planning di RSCM atau Leveno, K. J.,
hormonal  Ujian akhir L: Mengumpulkan tugas RS Fatmawati Bloom, S. L., Hauth,
semester di website emas J. C., Rouse, D. J., &
Mengetahui Spong, C. Y. (2001).
(UAS) Sinkron
syarat-syarat Williams Obstetrics
 Multisource L: Diskusi kasus, Laporan
pemasangan 23rd Edition. In
kontrrasepsi Feedback jaga (5 jam /minggu),
Williams Obstetrics.
hormonal (MSF) U: Umpan balik dari
 Case report pembimbing tahap
Mengetahui (1jam/minggu) via zoom
efek samping
penggunaan
kotrasepsi
hormonal

Mampu
melakukan
konseling

32
kontrasepsi
hormonal

Mampu
mengaplikasi
kontrasepsi
hormonal

SubCPMK2 Teknik test: Flipped learning Mengikuti stase family 50%


Mahasiswa  Case based Asinkron planning di RSCM atau
mampu discussion O: Tugas baca buku RS Fatmawati
mengetahui (CBD) referensi Rujukan
tipe-tipe  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas Cunningham, F. G.,
kontrasepsi semester di website emas Leveno, K. J., Bloom,
non hormonal  Ujian akhir S. L., Hauth, J. C.,
Sinkron
semester L: Diskusi kasus, Laporan Rouse, D. J., &
Mengetahui Spong, C. Y. (2001).
(UAS) jaga (5 jam /minggu),
syarat-syarat Williams Obstetrics
 Multisource U: Umpan balik dari
pemasangan 23rd Edition. In
kontrrasepsi Feedback pembimbing tahap
Williams Obstetrics.
non hormonal (MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report
Mengetahui
efek samping
penggunaan
kotrasepsi non
hormonal

Mampu
melakukan
konseling

33
kontrasepsi
non hormonal

Mampu
mengaplikasi
kontrasepsi
non hormonal

* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

34
Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

Estimasi waktu
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50

Kegiatan penugasan terstruktur 60 170

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,


penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik 170


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

Tabel 6 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek

35
kecil praktis.

Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan data besar
perkuliahan) menunjukkan,
menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah
besar

Tabel 7 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

36
5. Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Melakukan Tugas mandiri


Kesehatan Laporan SubCPMK1- aktivitas belajar pelayanan pemeriksaan klinis Selama modul Portofolio logbook
reproduksi kegiatan 2
mandiri, diskusi, antenatal dengan supervise berlangsung
dan ketrampilan
praktik model, konsultan
seksual klinik dasar
obstetri praktik pada
pasien

6. Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

37
Instrumen Penilaian Bobot Penilaian
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif Lembar borang
penilaian
Case based discussion SubCPMK 1-2 Umpan balik 60%
Borang penilaian
[1 kali]
CBD

Skor hasil
Tidak ada
Ujian tengah semester SubCPMK 1-2 MCQ 10%

Skor hasil
Tidak ada
Ujian Akhir semester SubCPMK 1-2 MCQ 10%

Skor Hasil

Multisource Feedback SubCPMK 1-2 Tidak ada Penilaian 3600 10%

Skor hasil
Borang penilaian
Case report SubCPMK 1-2 Tidak ada 10%
Case report

Total 100%

38
7. Rubrik Penilaian
Komponen DOPS

Bobot
Komponen Kurang (<61) Cukup (61-70) Baik (71-80) Sangat Baik (81-90)
(%)
Mampu menjelaskan Mampu mengetahui
indikasi dan syarat indikasi, syarat dan
Belum mampu kontrasepsi hormonal dan melakukan konseling Mampu mengetahui indikasi, syarat
Relevansi melakukan pelayanan non hormonal hormonal dan non hormonal dan melakukan pelyanan kontasepsi
100
dan Konteks kontrasepsi hormonal Belum mampu melakukan Namun belum dapat hormonal dan non hormonal serta dapat
dan non hormonal konseling kontrasepsi menjelaskan efek samping mengatasi penyulit yang muncul
hormonal dan non kontrasepsi hormonal dan
hormonal non hormonal

39
8. Lampiran
Lampiran Contoh
1. Bagan Alir Kompetensi:

CPMK1: Dapat melakukan kontrasepsi meliputi pelayanan kontrasepsi hormonal dan non hormonal (A4) sesuai KOGI (Kolegium Obsteri
dan Ginekologi Indonesia)

Sub-CPMK1: Mampu merencanakan, bertindak, dan Sub-CPMK1: Mampu merencanakan, bertindak, dan
memecahkan masalah pelayanan kontrasepsi hormonal memecahkan masalah pelayanan kontrasepsi non-hormonal

40
2. Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Melakukan (P4) persalinan forceps Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Based Discussion
dan diskusi

Sub-CPMK2: Melakukan (P4) persalinan vakum Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Based Discussion
dan diskusi

41
4 INFORMASI UMUM

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Asuhan Antenatal (2) Integrasi Antar MK
prasyarat untuk MK

Kode MD 17802506 Modul Basic, modul T1A,


Lulus Tahap Basic Semua mata kuliah di modul T2A, modul T2B,
Program Pendidikan Dokter tahap 2A modul T3A, modul T3B,
Rumpun MK (RMK) modul T4A, modul T4B
Spesialis (PPDS) 1
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 3 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP
1. dr. Fernandi Moegni,
Semester Semester 3 SpOG (K)
2. Dr dr Omo Abdul
9. Dr dr Omo Abdul Majid Majid SpOG(K), MPH
SpOG(K) 3. dr Surahman Hakim
10. Dr Surahman Hakim SpOG(K), MPH
Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
SpOG(K), SpOG(K) 4. dr. Achmad Kemal SpOG(K), MPH SpOG(K)
Dosen Pengampu 11. Dr M Dwi Priangga Harzif, SpOG (K)
SpOG 5. dr M Dwi Priangga,
12. Dr Ilham Utama Surya SpOG
SpOG
dr Ilham Utama Surya,
SpOG

42
Modul Asuhan Antenatal merupakan salah satu modul yang penting dalam pengelolaan rawat jalan.
Peserta didik diharapkan dapat melakukan asuhan antenatal pada kasus obstetric penyulit
Peserta didik mampu secara mandiri melakukan asuhan pada kehamilan dengan perdarahan trimester 1,
perdarahan antepartum, kehamilan lebih bulan, kehamilan dengan kelainan letak janin, ketuban pecah
sebelum persalinan, kehamilan dengan Riwayat operasi seksio sesarea, kehamilan dengan asma dan
Deskripsi Mata Kuliah epilepsy sesuai standar kolegium
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron yang berisi
epidemiologi, faktor risiko, diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan tatalaksana. Dilakukan juga diskusi
untuk menyamakan persepsi antara peserta dengan pengajar. Setelah mengetahui peserta dapat melakukan
pada model persalinan berbantu. Sehingga peserta dapat melakukan persalinan ini pada manusia. Adapun
Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


Dapat melakukan asuhan perdarahan trimester 1, perdarahan antepartum, kehamilan lebih bulan, kehamilan
CPL1 dengan kelainan letak janin, ketuban pecah sebelum persalinan, kehamilan dengan Riwayat operasi seksio
sesarea, kehamilan dengan asma dan epilepsi
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Dapat melakukan asuhan perdarahan trimester 1, perdarahan antepartum, kehamilan lebih bulan,
CPMK1 kehamilan dengan kelainan letak janin, ketuban pecah sebelum persalinan, kehamilan dengan Riwayat
operasi seksio sesarea, kehamilan dengan asma dan epilepsy sesuai standar kolegium
Sub-CPMK
Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan antenatal pada kehamilan trimester 1
Sub-CPMK1
dengan perdarahan
Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan pada kehamilan dengan perdarahan
Sub-CPMK2
antepartum
Sub-CPMK3 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan pada kehamilan postterm
Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan pada kehamilan dengan kelainan
Sub-CPMK4
letak

43
Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan pada ketuban pecah sebelum
Sub-CPMK5
persalinan
Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan pada kehamilan dengan bekas seksio
Sub-CPMK6
sesarea
Sub-CPMK7 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan pada kehamilan dengan asma
Sub-CPMK8 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah melalui asuhan dengan epilepsi
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada. Pemetaan dibawah HANYA CONTOH
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5-8
CPMK1     

Bahan Kajian: Gangguan kehamilan dengan perdarahan trimester 1, perdarahan antepartum, kehamilan lebih bulan, kehamilan
Materi pembelajaran dengan kelainan letak janin, ketuban pecah sebelum persalinan, kehamilan dengan Riwayat operasi seksio
sesarea, kehamilan dengan asma dan epilepsi
Daftar Pustaka Wajib
[tautan materi/buku jika Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Rouse, D. J., & Spong, C. Y. (2001). Williams
tersedia online] Obstetrics 23rd Edition. In Williams Obstetrics.

*)

44
3. Rencana Pembelajaran
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Dapat Daring (Online) Luring (Offline) 12,5%


Asuhan SubCPMK1 melakukan Teknik test:
Antenatal asuhan  Case based Flipped learning
(2) perdarahan discussion Asinkron Rujukan
trimester 1 (CBD) O: Tugas baca buku O: Orientasi alur layanan Cunningham, F. G.,
 Ujian tengah referensi poliklinik Leveno, K. J.,
semester L: Mengumpulkan tugas Bloom, S. L., Hauth,
 Ujian akhir di website emas L: praktik pada pasien J. C., Rouse, D. J., &
semester (poliklinik) Spong, C. Y. (2001).
Sinkron
(UAS) Williams Obstetrics
L: Diskusi kasus, Laporan U: Umpan balik dari
 Multisource 23rd Edition. In
jaga (5 jam /minggu), konsulen harian poliklinik Williams Obstetrics.
Feedback U: Umpan balik dari
(MSF) pembimbing tahap
 Case report (1jam/minggu) via zoom

SubCPMK2 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Orientasi alur layanan Rujukan 12,5%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
perdarahan (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
antepartum  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas (poliklinik) J. C., Rouse, D. J., &

45
semester di website emas Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir Sinkron U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
semester konsulen harian poliklinik 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus, Laporan
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK3 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Orientasi alur layanan Rujukan 12,5%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
kehamilan (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
lebih bulan  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas (poliklinik) J. C., Rouse, D. J., &
semester di website emas Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
Sinkron
semester
konsulen harian poliklinik 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus, Laporan
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK4 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Orientasi alur layanan Rujukan 12,5%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
kehamilan (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
dengan  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas (poliklinik) J. C., Rouse, D. J., &
kelainan letak semester di website emas Spong, C. Y. (2001).
janin  Ujian akhir U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
Sinkron
semester
konsulen harian poliklinik 23rd Edition. In

46
(UAS) L: Diskusi kasus, Laporan Williams Obstetrics.
 Multisource jaga (5 jam /minggu),
Feedback U: Umpan balik dari
(MSF) pembimbing tahap
 Case report (1jam/minggu) via zoom

SubCPMK5 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Orientasi alur layanan Rujukan 12,5%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
ketuban pecah (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
sebelum  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas (poliklinik) J. C., Rouse, D. J., &
persalinan semester di website emas Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
Sinkron
semester
konsulen harian poliklinik 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus, Laporan
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK6 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Orientasi alur layanan Rujukan 12,5%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
kehamilan (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
dengan  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas (poliklinik) J. C., Rouse, D. J., &
Riwayat semester di website emas Spong, C. Y. (2001).
operasi seksio  Ujian akhir U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
Sinkron
sesarea semester
konsulen harian poliklinik 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus, Laporan
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap

47
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK7 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Orientasi alur layanan Rujukan 12,5%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
asuhan dengan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
asma (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
 Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas (poliklinik) J. C., Rouse, D. J., &
semester di website emas Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir Sinkron U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
semester
konsulen harian poliklinik 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus, Laporan
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK8 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Orientasi alur layanan Rujukan 12,5%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
epilepsy (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
 Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas (poliklinik) J. C., Rouse, D. J., &
semester di website emas Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir Sinkron U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
semester
konsulen harian poliklinik 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus, Laporan
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

48
* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

Estimasi waktu
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50 170

49
Kegiatan penugasan terstruktur 60

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,


penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik 170


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

Tabel 8 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek
kecil praktis.

Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan data besar
perkuliahan) menunjukkan,
menampilkan gestur, nada

50
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah
besar

Tabel 9 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

51
4. Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Melakukan Tugas mandiri


Asuhan Laporan SubCPMK1- aktivitas belajar pelayanan pemeriksaan klinis Selama modul Portofolio logbook
Antenatal kegiatan 8
mandiri, diskusi, antenatal dengan supervise berlangsung
(2) ketrampilan
praktik model, konsultan
klinik dasar
obstetri praktik pada
pasien

5. Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

Instrumen Penilaian Bobot Penilaian


Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif Lembar borang
penilaian
Case based discussion SubCPMK 1-8 Umpan balik 40%
Borang penilaian
[1 kali]
CBD

52
Skor hasil
Tidak ada
Ujian tengah semester SubCPMK 1-8 MCQ 10%

Skor hasil
Tidak ada
Ujian Akhir semester SubCPMK 1-8 MCQ 10%

Skor

MSF SubCPMK 1-8 Tidak ada Penilaian 3600 30%

Skor hasil

Case Report SubCPMK 1-8 Tidak ada Presentasi kasus 10%

Total 100%

6. Rubrik Penilaian
Sesuai dengan peraturan Direktur Pendidikan Universitas Indonesia tanggal 21 Agustus 2009. Sesudah mendapat nilai akhir modul, nilai tersebut
dikonversikan menjadi nilai huruf. Konversi nilai angka ke huruf adalah sebagai berikut:

Panduan nilai angka, huruf dan bobot

53
Skoring untuk ranah kognitif

Nilai
Nilai Huruf Bobot
Angka
85 – 100 A 4.00
80 - < 85 A- 3.70
75 - < 80 B+ 3.30
70 – < 75 B 3.00
65 – < 70 B- 2.70
60 – < 65 C+ 2.30
55 – < 60 C 2.00
40 – < 55 D 1.00
00 – < 40 E 0.00

Skoring untuk ranah afektif dan psikomotor

Angka Interpretasi Keyword 1 Keyword 2


4 Baik sekali Jauh melebihi ekspektasi Sangat trampil atau dapat melakukan secara
mandiri
3 Baik Melebihi ekspektasi Trampil (dengan pengawasan)
2 Kurang Tidak mencukupi ekspektasi Perlu perbaikan
1 Kurang sekali Tidak sesuai dengan ekspektasi atau kebalikan Tidak patut/ tidak boleh dilakukan
ekspektasi

54
7. Lampiran
Lampiran Contoh
1. Bagan Alir Kompetensi:

CPMK1: Dapat melakukan asuhan perdarahan trimester 1, perdarahan antepartum, kehamilan lebih bulan, kehamilan dengan kelainan letak
janin, ketuban pecah sebelum persalinan, kehamilan dengan Riwayat operasi seksio sesarea, kehamilan dengan asma dan epilepsy

Sub-CPMK8: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan Sub-CPMK4: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan
epilepsi kelainan letak janin

Sub-CPMK3: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan lebih


Sub-CPMK7: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan asma
bulan

Sub-CPMK6: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan


Riwayat operasi seksio sesarea Sub-CPMK2: Melakukan (C4) asuhan perdarahan antepartum

Sub-CPMK5: Melakukan (C4) asuhan ketuban pecah sebelum


Sub-CPMK1: Melakukan (C4) asuhan perdarahan trimester 1
persalinan

55
2. Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Sub-CPMK1: Melakukan (C4) asuhan Metode Pembelajaran: flipped learning


perdarahan trimester 1
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Sub-CPMK2: Melakukan (C4) asuhan perdarahan Metode Pembelajaran: flipped learning


antepartum dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK3 : Melakukan (C4) asuhan kehamilan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dengan lebih bulan
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK4 : Melakukan (C4) asuhan kehamilan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dengan kelainan letak janin
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK5 : Melakukan (C4) asuhan ketuban
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
pecah sebelum persalinan
dan di

56
Sub-CPMK6: Melakukan (C4) asuhan kehamilan Metode Pembelajaran: flipped learning
dengan Riwayat operasi seksio sesarea
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Sub-CPMK7: Melakukan (C4) asuhan kehamilan Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan asma dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK8 : Melakukan (C4) asuhan kehamilan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dengan epilepsi
dan diskusi

57
5 INFORMASI UMUM

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Ilmu Kedokteran Maternal (2) Integrasi Antar MK
prasyarat untuk MK
Semua Mata Kuliah
Kode MD 17802303 obstetri dasar
Mekanisme Persalinan Modul Basic, modul T1A,
Normal modul T2A, modul T2B,
Modul Tahap 2A
Program Pendidikan Dokter Asuhan persalinan modul T3A, modul T3B,
Rumpun MK (RMK) normal modul T4A, modul T4B
Spesialis (PPDS) 1
Kegawatdaruratan
Obstetri dasar
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 3 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP
1. dr. Fernandi Moegni, Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
Semester Semester 3 SpOG (K) SpOG(K), MPH SpOG(K)
2. Dr dr Omo Abdul
Dosen Pengampu 13. Dr dr Omo Abdul Majid
Majid SpOG(K), MPH
SpOG(K)
3. dr Surahman Hakim
14. Dr Surahman Hakim
SpOG(K), MPH
SpOG(K), SpOG(K)

58
15. Dr M Dwi Priangga
SpOG
16. Dr Ilham Utama Surya 4. dr. Achmad Kemal
SpOG Harzif, SpOG (K)
5. dr M Dwi Priangga,
SpOG
Modul Ilmu Kedokteran Maternal merupakan salah satu modul yang penting dalam pengelolaan
kehamilan dengan penyulit. Peserta didik diharapkan dapat menangani kasus IUFD, kehamilan dengan
hipertensi, ancaman persalinan preterm, ketuban pecah pada kehamilan preterm.
Peserta didik dapat mengetahui epidemiologi, faktor risiko, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan
tatalaksana dari penyulit kehamilan yang muncul.
Deskripsi Mata Kuliah
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron yang berisi indikasi
dilakukan persalinan berbantu. Dilakukan juga diskusi untuk menyamakan persepsi antara peserta dengan
pengajar. Setelah mengetahui peserta dapat melakukan pada model persalinan berbantu. Sehingga peserta
dapat melakukan persalinan ini pada manusia. Adapun Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa
Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


Mampu memberikan pengelolaan masalah kesehatan yang komprehensif penanganan IUFD, kehamilan dengan
CPL1 hipertensi, ancaman persalinan preterm, ketuban pecah pada kehamilan preterm melalui komunikasi efektif dan
keterampilan klinis
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Dapat melakukan penanganan IUFD, kehamilan dengan hipertensi, ancaman persalinan preterm, ketuban
CPMK1
pecah pada kehamilan preterm sesuai standar kolegium

Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Mampu merencanakan, bertindak dan menanganin masalah asuhan kehamilan dengan IUFD

59
Sub-CPMK2 Mampu merencanakan, bertindak dan menanganin masalah asuhan kehamilan dengan hipertensi
Mampu merencanakan, bertindak dan menanganin masalah asuhan kehamilan dengan ancaman persalinan
Sub-CPMK3
preterm
Sub-CPMK4 Mampu merencanakan, bertindak dan menanganin masalah asuhan kehamilan preterm dengan ketuban pecah
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada. Pemetaan dibawah HANYA CONTOH
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4
CPMK1    

Bahan Kajian: IUFD, kehamilan dengan hipertensi, ancaman persalinan preterm, ketuban pecah pada kehamilan preterm
Materi pembelajaran

Daftar Pustaka Wajib


[tautan materi/buku jika Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Rouse, D. J., & Spong, C. Y. (2001). Williams
tersedia online] Obstetrics 23rd Edition. In Williams Obstetrics.

*)

60
3. Rencana Pembelajaran
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Dapat Daring (Online) Luring (Offline) 25%


Asuhan SubCPMK1 melakukan Teknik test:
Persalinan penanganan  Case based Flipped learning O: orientasi awal di
Vaginal (2) IUFD discussion Asinkron poliklinik Rujukan
(CBD) O: Tugas baca buku Cunningham, F. G.,
 Ujian tengah referensi L: praktik pada pasien Leveno, K. J.,
semester L: Mengumpulkan tugas Bloom, S. L., Hauth,
 Ujian akhir di website emas U: Umpan balik dari J. C., Rouse, D. J., &
semester konsulen harian Spong, C. Y. (2001).
Sinkron
(UAS) Williams Obstetrics
L: Diskusi kasus, Laporan
 Multisource 23rd Edition. In
jaga (5 jam /minggu),
Williams Obstetrics.
Feedback U: Umpan balik dari
(MSF) pembimbing tahap
 Case report (1jam/minggu) via zoom

SubCPMK2 Dapat Teknik test: Flipped learning O: orientasi awal di Rujukan 25%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
penanganan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
kehamilan (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
dengan  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
hipertensi semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir konsulen harian Williams Obstetrics
Sinkron

61
semester L: Diskusi kasus, Laporan 23rd Edition. In
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK3 Dapat Teknik test: Flipped learning O: orientasi awal di Rujukan 25%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
penanganan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
ancaman (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
persalinan  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
preterm semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir Sinkron konsulen harian Williams Obstetrics
semester L: Diskusi kasus, Laporan 23rd Edition. In
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK4 Dapat Teknik test: Flipped learning O: orientasi awal di Rujukan 25%
melakukan  Case based Asinkron poliklinik Cunningham, F. G.,
penanganan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
ketuban pecah (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
pada  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
kehamilan semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y. (2001).
preterm  Ujian akhir konsulen harian Williams Obstetrics
Sinkron
semester L: Diskusi kasus, Laporan 23rd Edition. In
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari

62
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran Estimasi waktu

63
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50

Kegiatan penugasan terstruktur 60 170

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,


penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik 170


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

Tabel 10 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek
kecil praktis.

Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan

64
perkuliahan) menunjukkan, data besar
menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah
besar

Tabel 11 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

65
4. Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Melakukan Tugas mandiri


Ilmu Laporan SubCPMK1- aktivitas belajar pelayanan pemeriksaan klinis Selama modul Portofolio logbook
Kedoktera kegiatan 4
mandiri, diskusi, antenatal dengan supervise berlangsung
n Maternal ketrampilan
praktik model, konsultan
(2) klinik dasar
obstetri praktik pada
pasien

66
5. Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

Instrumen Penilaian Bobot Penilaian


Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif Lembar borang
penilaian
Case based discussion SubCPMK 1-4 Umpan balik 60%
Borang penilaian
[1 kali]
CBD

Skor hasil
Tidak ada
Ujian tengah semester SubCPMK 1-4 MCQ 10%

Skor hasil
Tidak ada
Ujian Akhir semester SubCPMK 1-4 MCQ 10%

Skor Hasil

Multisource Feedback SubCPMK 1-4 Tidak ada Penilaian 3600 10%

Skor hasil
Borang penilaian
Case report SubCPMK 1-4 Tidak ada 10%
Case report

Total 100%

67
6. Rubrik Penilaian
Sesuai dengan peraturan Direktur Pendidikan Universitas Indonesia tanggal 21 Agustus 2009. Sesudah mendapat nilai akhir modul, nilai tersebut
dikonversikan menjadi nilai huruf. Konversi nilai angka ke huruf adalah sebagai berikut:

Panduan nilai angka, huruf dan bobot

Skoring untuk ranah kognitif

Nilai
Nilai Huruf Bobot
Angka
85 – 100 A 4.00
80 - < 85 A- 3.70
75 - < 80 B+ 3.30
70 – < 75 B 3.00
65 – < 70 B- 2.70
60 – < 65 C+ 2.30
55 – < 60 C 2.00
40 – < 55 D 1.00
00 – < 40 E 0.00

68
Skoring untuk ranah afektif dan psikomotor

Angka Interpretasi Keyword 1 Keyword 2


4 Baik sekali Jauh melebihi ekspektasi Sangat trampil atau dapat melakukan secara
mandiri
3 Baik Melebihi ekspektasi Trampil (dengan pengawasan)
2 Kurang Tidak mencukupi ekspektasi Perlu perbaikan
1 Kurang sekali Tidak sesuai dengan ekspektasi atau kebalikan Tidak patut/ tidak boleh dilakukan
ekspektasi

69
7. Lampiran

Lampiran Contoh
1. Bagan Alir Kompetensi:

CPMK1: Mampu (C4) melakukan asuhan kehamilan dengan IUFD, kehamilan dengan hipertensi, ancaman persalinan preterm, ketuban
pecah pada kehamilan preterm

Sub-CPMK4: Melakukan (C4) asuhan kehamilan preterm Sub-CPMK3: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan
dengan ketuban pecah ancaman persalinan preterm

Sub-CPMK2: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan Sub-CPMK1: Melakukan (C4) asuhan kehamilan dengan
hipertensi IUFD

70
2. Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Melakukan (C4) asuhan kehamilan Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan IUFD dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Sub-CPMK2: Melakukan (C4) asuhan kehamilan Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan hipertensi dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK3: Melakukan (C4) asuhan kehamilan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dengan ancaman persalinan preterm
dan diskusi

Sub-CPMK4: Melakukan (C4) asuhan kehamilan Metode Pembelajaran: flipped learning


preterm dengan ketuban pecah dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

71
6 INFORMASI UMUM

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
Asuhan Pasca Persalinan MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Integrasi Antar MK
Vaginal (2) prasyarat untuk MK
Semua Mata Kuliah
Kode MD 17802510 obstetri dasar
Mekanisme Persalinan Modul Basic, modul T1A,
Normal modul T2A, modul T2B,
Modul Tahap 2A
Program Pendidikan Dokter Asuhan persalinan modul T3A, modul T3B,
Rumpun MK (RMK) normal modul T4A, modul T4B
Spesialis (PPDS) 1
Kegawatdaruratan
Obstetri dasar
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 3 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP
1. dr. Fernandi Moegni, Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
Semester Semester 3 SpOG (K) SpOG(K), MPH SpOG(K)
2. Dr dr Omo Abdul
Dosen Pengampu 17. Dr dr Omo Abdul Majid
Majid SpOG(K), MPH
SpOG(K)
3. dr Surahman Hakim
18. Dr Surahman Hakim
SpOG(K), MPH
SpOG(K), SpOG(K)
4. dr. Achmad Kemal
19. Dr M Dwi Priangga
Harzif, SpOG (K)
SpOG
5. dr M Dwi Priangga,

72
20. Dr Ilham Utama Surya
SpOG SpOG
6. dr Ilham Utama Surya,
Modul Asuhan pasca persalinan vaginal merupakan salah satu modul yang penting dalam tatalaksana
kegawatdaruratan obstetric. Peserta didik diharapkan dapat melakukan asuhan pasca persalinan dengan
penyulit seperti sepsis puerperalis, gangguan psikiatri, perdarahan pasca persalinan sekunder, dan tractus
urinarius masa nifas
Peserta didik dapat mengekan diagnosis dan menatalaksana masalah pasca persalinan. Terakhir, peserta
Deskripsi Mata Kuliah dapat mengatasi penyulit yang mungkin timbul dan mengatasinya.
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron yang berisi indikasi
dilakukan persalinan berbantu. Dilakukan juga diskusi untuk menyamakan persepsi antara peserta dengan
pengajar. Setelah mengetahui peserta dapat melakukan pada model persalinan berbantu. Sehingga peserta
dapat melakukan persalinan ini pada manusia. Adapun Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa
Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


Mampu memberikan pengelolaan masalah kesehatan yang komprehensif Dapat melakukan asuhan pada pasca
CPL1 persalinan vaginal dengan masalah sepsis puerperalis, tractus urinarius masa nifas, gangguan psikiatri, pasca
persalinan, dan perdarahan pasca persalinan sekunder melalui komunikasi efektif dan keterampilan klinis
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Dapat melakukan asuhan pada pasca persalinan vaginal dengan masalah sepsis puerperalis, tractus
CPMK1
urinarius masa nifas, gangguan psikiatri dan perdarahan pasca persalinan sekunder

Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah pasca persalinan dengan sepsis puerperalis
Sub-CPMK2 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah pasca persalinan dengan gangguan psikiatri
Sub-CPMK3 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah dengan perdarahan pasca persalinan sekunder

73
Sub-CPMK4 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah tractus urinarius masa nifas
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada. Pemetaan dibawah HANYA CONTOH
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4
CPMK1    

Bahan Kajian: sepsis puerperalis, tractus urinarius masa nifas, gangguan psikiatri, pasca persalinan, dan perdarahan pasca
Materi pembelajaran persalinan sekunder

Daftar Pustaka Wajib


[tautan materi/buku jika Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Rouse, D. J., & Spong, C. Y. (2001). Williams
tersedia online] Obstetrics 23rd Edition. In Williams Obstetrics.

*)

74
5 Rencana Pembelajaran

Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Dapat Daring (Online) Luring (Offline) 25%


Asuhan SubCPMK1 melakukan Teknik test:
Persalinan asuhan sepsis  Case based Flipped learning
Vaginal (2) puerperalis discussion Asinkron Rujukan
(CBD) O: Tugas baca buku O: Ronde besar Cunningham, F. G.,
 Ujian tengah referensi Leveno, K. J.,
semester L: Mengumpulkan tugas L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
 Ujian akhir di website emas (ruangan) J. C., Rouse, D. J., &
semester Sinkron Spong, C. Y. (2001).
(UAS) U: Umpan balik dari Williams Obstetrics
L: Diskusi kasus, Laporan konsulen harian
 Multisource jaga (5 jam /minggu), 25th Edition. In
Williams Obstetrics.
Feedback U: Umpan balik dari
(MSF) pembimbing tahap
 Case report (1jam/minggu) via zoom

SubCPMK2 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Ronde besar Rujukan 25%
melakukan  Case based Asinkron Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku L: praktik pada pasien Leveno, K. J.,
gangguan (CBD) referensi (ruangan) Bloom, S. L., Hauth,
psikiatri pasca  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &

75
persalinan semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir Sinkron konsulen harian Williams Obstetrics
semester L: Diskusi kasus, Laporan 25th Edition. In
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK3 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Ronde besar Rujukan 25%
melakukan  Case based Asinkron Cunningham, F. G.,
asuhan discussion O: Tugas baca buku L: praktik pada pasien Leveno, K. J.,
perdarahan (CBD) referensi (ruangan) Bloom, S. L., Hauth,
pasca  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
persalinan semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y. (2001).
sekunder  Ujian akhir konsulen harian Williams Obstetrics
Sinkron
semester L: Diskusi kasus, Laporan 25th Edition. In
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom
 Case report

SubCPMK4 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Ronde besar Rujukan 25%
melakukan  Case based Asinkron Cunningham, F. G.,
asuhan tractus discussion O: Tugas baca buku L: praktik pada pasien Leveno, K. J.,
urinarius masa (CBD) referensi (ruangan) Bloom, S. L., Hauth,
nifas  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y. (2001).
 Ujian akhir konsulen harian Williams Obstetrics
Sinkron
semester 25th Edition. In

76
(UAS) L: Diskusi kasus, Laporan Williams Obstetrics.
 Multisource jaga (5 jam /minggu),
Feedback U: Umpan balik dari
(MSF) pembimbing tahap
 Case report (1jam/minggu) via zoom

* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

77
Estimasi waktu
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50

Kegiatan penugasan terstruktur 60 170

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,


penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik 170


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

Tabel 12 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek
kecil praktis.

78
Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan data besar
perkuliahan) menunjukkan,
menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah
besar

Tabel 13 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

79
6 Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Melakukan Tugas mandiri


Asuhan Laporan SubCPMK1- aktivitas belajar pelayanan pemeriksaan klinis Selama modul Portofolio logbook
Persalinan kegiatan 4
mandiri, diskusi, antenatal dengan supervise berlangsung
Vaginal ketrampilan
praktik model, konsultan
(2) klinik dasar
obstetri praktik pada
pasien

80
7 Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

Instrumen Penilaian Bobot Penilaian


Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif Lembar borang
penilaian
Case based discussion SubCPMK 1-4 Umpan balik 60%
Borang penilaian
[1 kali]
CBD

Skor hasil
Tidak ada
Ujian tengah semester SubCPMK 1-4 MCQ 10%

Skor hasil
Tidak ada
Ujian Akhir semester SubCPMK 1-4 MCQ 10%

Skor Hasil

Multisource Feedback SubCPMK 1-4 Tidak ada Penilaian 3600 10%

Skor hasil
Borang penilaian
Case report SubCPMK 1-4 Tidak ada 10%
Case report

Total 100%

81
8 Rubrik Penilaian
Sesuai dengan peraturan Direktur Pendidikan Universitas Indonesia tanggal 21 Agustus 2009. Sesudah mendapat nilai akhir modul, nilai tersebut
dikonversikan menjadi nilai huruf. Konversi nilai angka ke huruf adalah sebagai berikut:

Panduan nilai angka, huruf dan bobot

Skoring untuk ranah kognitif

Nilai
Nilai Huruf Bobot
Angka
85 – 100 A 4.00
80 - < 85 A- 3.70
75 - < 80 B+ 3.30
70 – < 75 B 3.00
65 – < 70 B- 2.70
60 – < 65 C+ 2.30
55 – < 60 C 2.00
40 – < 55 D 1.00

82
00 – < 40 E 0.00

Skoring untuk ranah afektif dan psikomotor

Angka Interpretasi Keyword 1 Keyword 2


4 Baik sekali Jauh melebihi ekspektasi Sangat trampil atau dapat melakukan secara
mandiri
3 Baik Melebihi ekspektasi Trampil (dengan pengawasan)
2 Kurang Tidak mencukupi ekspektasi Perlu perbaikan
1 Kurang sekali Tidak sesuai dengan ekspektasi atau kebalikan Tidak patut/ tidak boleh dilakukan
ekspektasi

83
9 Lampiran
Lampiran Contoh
1. Bagan Alir Kompetensi:

CPMK1: Dapat melakukan (C4) asuhan pada pasca persalinan vaginal dengan masalah sepsis puerperalis, tractus urinarius masa nifas,
gangguan psikiatri, dan perdarahan pasca persalinan sekunder

Sub-CPMK3: Mengidentifikasi (C4) perdarahan pasca


Sub-CPMK4: Melakukan (C4) asuhan tractus urinarius
persalinan sekunder
masa nifas

Sub-CPMK2: Mampu (C4) menangani masalah pasca persalinan Sub-CPMK1: Menangani (C4) masalah pasca persalinan
dengan gangguan psikiatri dengan sepsis peurpuralis

84
2. Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Menangani (C4) masalah pasca Metode Pembelajaran: flipped learning


persalinan dengan sepsis peurpuralis dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Sub-CPMK2: Mampu (C4) menangani masalah Metode Pembelajaran: flipped learning


pasca persalinan dengan gangguan psikiatri dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK3 : Mengidentifikasi (C4) perdarahan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
pasca persalinan sekunder
dan diskusi

Sub-CPMK4 : Melakukan (C4) asuhan tractus Metode Pembelajaran: flipped learning


urinarius masa nifas dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case Discussion
dan diskusi

85
7 INFORMASI UMUM

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Asuhan persalinan vaginal (2) Integrasi Antar MK
prasyarat untuk MK

Kode MD 17802507 Modul Basic, modul T1A,


Lulus Tahap Basic modul T2A, modul T2B,
Modul Tahap 2A
Program Pendidikan Dokter modul T3A, modul T3B,
Rumpun MK (RMK) modul T4A, modul T4B
Spesialis (PPDS) 1
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 2 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP
1. dr. Fernandi Moegni,
Semester Semester 3 SpOG (K)
2. Dr dr Omo Abdul
21. Dr dr Omo Abdul Majid Majid SpOG(K), MPH
SpOG(K) 3. dr Surahman Hakim
22. Dr Surahman Hakim SpOG(K), MPH
Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
SpOG(K), SpOG(K) 4. dr. Achmad Kemal
SpOG(K), MPH SpOG(K)
Dosen Pengampu 23. Dr M Dwi Priangga Harzif, SpOG (K)
SpOG 5. dr M Dwi Priangga,
24. Dr Ilham Utama Surya SpOG
SpOG 6. dr Ilham Utama Surya,
SpOG

86
Modul asuhan persalinan vaginal merupakan salah satu modul yang penting dalam tatalaksana
kegawatdaruratan obstetric. Peserta didik diharapkan dapat menangani masalah distosia pada persalinan,
persalinan sungsang, persalinan dengan malposisi, kehamilan multiple, dan preeklamsia berat. Terakhir,
peserta dapat mengatasi penyulit yang mungkin timbul dan mengatasinya.
Deskripsi Mata Kuliah Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron yang berisi indikasi
dilakukan persalinan berbantu. Dilakukan juga diskusi untuk menyamakan persepsi antara peserta dengan
pengajar. Setelah mengetahui peserta dapat melakukan pada model persalinan berbantu. Sehingga peserta
dapat melakukan persalinan ini pada manusia. Adapun Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa
Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


Mampu memberikan pengelolaan masalah kesehatan yang komprehensif distosia pada persalinan, persalinan
CPL1 sungsang, persalinan dengan malposisi, kehamilan multiple, dan preeklamsia berat melalui komunikasi efektif
dan keterampilan klinis
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Dapat melakukan penanganan distosia pada persalinan, persalinan sungsang, persalinan dengan
CPMK1
malposisi, kehamilan multiple, dan preeklamsia berat

Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Mampu merencanakan, bertindak dan menangani masalah asuhan distosia pada persalinan
Sub-CPMK2 Mampu merencanakan, bertindak dan menangani masalah asuhan persalinan sungsang
Sub-CPMK3 Mampu merencanakan, bertindak dan menangani masalah asuhan persalinan dengan malposisi
Sub-CPMK4 Mampu merencanakan, bertindak dan menangani masalah asuhan kehamilan multipel
Sub-CPMK5 Mampu merencanakan, bertindak dan menangani masalah asuhan preeklamsia berat
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada. Pemetaan dibawah HANYA CONTOH
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5

87
CPMK1     

Bahan Kajian: distosia pada persalinan, persalinan sungsang, persalinan dengan malposisi, kehamilan multiple, dan
Materi pembelajaran preeklamsia berat

Daftar Pustaka Wajib


[tautan materi/buku jika Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Rouse, D. J., & Spong, C. Y. (2001). Williams
tersedia online] Obstetrics 23rd Edition. In Williams Obstetrics.

*)

88
6. Rencana Pembelajaran

Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Dapat Daring (Online) Luring (Offline) 20%


Asuhan SubCPMK1 melakukan Teknik test:
Persalinan penanganan  Case based Flipped learning
Vaginal (2) distosia pada discussion Asinkron Rujukan
persalinan (CBD) O: Tugas baca buku Cunningham, F. G.,
 Ujian tengah referensi O: Ronde besar setiap Leveno, K. J.,
semester L: Mengumpulkan tugas senin dan kamis Bloom, S. L., Hauth,
 Ujian akhir di website emas J. C., Rouse, D. J., &
semester L: praktik pada pasien Spong, C. Y.
Sinkron
(UAS) Williams Obstetrics
L: Diskusi kasus, Laporan U: Umpan balik dari
 Multisource 25th dition. In
jaga (5 jam /minggu), konsulen harian Williams Obstetrics.
Feedback U: Umpan balik dari
(MSF) pembimbing tahap
(1jam/minggu) via zoom
SubCPMK2 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Ronde besar setiap Rujukan 20%
melakukan  Case based Asinkron senin dan kamis Cunningham, F. G.,
penanganan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
persalinan (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
sungsang  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y.

89
semester Sinkron konsulen harian Williams Obstetrics
 Ujian akhir L: Diskusi kasus, Laporan 25th dition. In
semester jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
(UAS) U: Umpan balik dari
 Multisource pembimbing tahap
Feedback (1jam/minggu) via zoom
(MSF)

SubCPMK3 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Ronde besar setiap Rujukan 20%
melakukan  Case based Asinkron senin dan kamis Cunningham, F. G.,
penanganan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
persalinan (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
dengan  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
malposisi semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y.
 Ujian akhir konsulen harian Williams Obstetrics
Sinkron
semester L: Diskusi kasus, Laporan 25th dition. In
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom

SubCPMK4 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Ronde besar setiap Rujukan 20%
melakukan  Case based Asinkron senin dan kamis Cunningham, F. G.,
penanganan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
masalah (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
persalinan  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
pada semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y.
kehamilan  Ujian akhir konsulen harian Williams Obstetrics
Sinkron
multipel semester 25th dition. In
L: Diskusi kasus, Laporan
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari

90
 Multisource pembimbing tahap
Feedback (1jam/minggu) via zoom
(MSF)

SubCPMK5 Dapat Teknik test: Flipped learning O: Ronde besar setiap Rujukan 20%
melakukan  Case based Asinkron senin dan kamis Cunningham, F. G.,
penanganan discussion O: Tugas baca buku Leveno, K. J.,
pada (CBD) referensi L: praktik pada pasien Bloom, S. L., Hauth,
preeklamsia  Ujian tengah L: Mengumpulkan tugas J. C., Rouse, D. J., &
berat semester di website emas U: Umpan balik dari Spong, C. Y.
 Ujian akhir Sinkron konsulen harian Williams Obstetrics
semester L: Diskusi kasus, Laporan 25th dition. In
(UAS) jaga (5 jam /minggu), Williams Obstetrics.
 Multisource U: Umpan balik dari
Feedback pembimbing tahap
(MSF) (1jam/minggu) via zoom

* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

91
Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

Estimasi waktu
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50

Kegiatan penugasan terstruktur 60 170

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja,


penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik 170


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

92
Tabel 14 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek
kecil praktis.

Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan data besar
perkuliahan) menunjukkan,
menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah
besar

Tabel 15 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

93
Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

94
7. Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Melakukan Tugas mandiri


Asuhan Laporan SubCPMK1- aktivitas belajar pelayanan pemeriksaan klinis Selama modul Portofolio logbook
Persalinan kegiatan 5
mandiri, diskusi, antenatal dengan supervise berlangsung
Vaginal ketrampilan
praktik model, konsultan
klinik dasar
obstetri praktik pada
pasien

8. Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)

Instrumen Penilaian Bobot Penilaian


Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif Lembar borang
penilaian
Case based discussion SubCPMK 1-5 Umpan balik 60%
Borang penilaian
[1 kali]
CBD

95
Skor hasil
Tidak ada
Ujian tengah semester SubCPMK 1-5 MCQ 10%

Skor hasil
Tidak ada
Ujian Akhir semester SubCPMK 1-5 MCQ 10%

Skor Hasil

Multisource Feedback SubCPMK 1-5 Tidak ada Penilaian 3600 10%

Skor hasil
Borang penilaian
Case report SubCPMK 1-5 Tidak ada 10%
Case report

Total 100%

9. Rubrik Penilaian
Sesuai dengan peraturan Direktur Pendidikan Universitas Indonesia tanggal 21 Agustus 2009. Sesudah mendapat nilai akhir modul, nilai tersebut
dikonversikan menjadi nilai huruf. Konversi nilai angka ke huruf adalah sebagai berikut:

Panduan nilai angka, huruf dan bobot

96
Skoring untuk ranah kognitif

Nilai
Nilai Huruf Bobot
Angka
85 – 100 A 4.00
80 - < 85 A- 3.70
75 - < 80 B+ 3.30
70 – < 75 B 3.00
65 – < 70 B- 2.70
60 – < 65 C+ 2.30
55 – < 60 C 2.00
40 – < 55 D 1.00
00 – < 40 E 0.00

Skoring untuk ranah afektif dan psikomotor

Angka Interpretasi Keyword 1 Keyword 2


4 Baik sekali Jauh melebihi ekspektasi Sangat trampil atau dapat melakukan secara
mandiri
3 Baik Melebihi ekspektasi Trampil (dengan pengawasan)
2 Kurang Tidak mencukupi ekspektasi Perlu perbaikan
1 Kurang sekali Tidak sesuai dengan ekspektasi atau kebalikan Tidak patut/ tidak boleh dilakukan
ekspektasi

97
10. Lampiran
Lampiran Contoh
1. Bagan Alir Kompetensi:

CPMK1: Menangani (C4) penyulit persalinan pada distosia pada persalinan, persalinan sungsang, persalinan dengan malposisi,
kehamilan multiple, dan preeklamsia berat

Sub-CPMK5: Menangani penyulit kehamilan dengan


preeklamsia berat

Sub-CPMK4: Menangani asuhan kehamilan multipel Sub-CPMK3: Menangani masalah persalinan dengan
malposisi

Sub-CPMK2: Menangani masalah persalinan sungsang

Sub-CPMK1: Menangani masalah distosia pada persalinan


98
2. Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Menangani masalah distosia pada Metode Pembelajaran: flipped learning


persalinan dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case discussion
dan diskusi

Sub-CPMK2: Menangani masalah persalinan Metode Pembelajaran: flipped learning


sungsang dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case discussion
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK3: Menangani masalah persalinan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case discussion
dengan malposisi
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK4: Menangani asuhan kehamilan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case discussion
multipel
dan diskusi

Metode Pembelajaran: flipped learning


Sub-CPMK5: Menangani penyulit kehamilan
dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Case discussion
dengan preeklamsia berat
dan di

99
8 Informasi Umum

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tanggal penyusunan:
Kegawatdaruratan obstetric MK yang menjadi Menjadi prasyarat
Mata Kuliah (MK) Integrasi Antar MK
madya prasyarat untuk MK

Kode MD 17802511 Modul Basic, modul T1A,


Lulus Tahap 1A modul T2A, modul T2B,
Modul Tahap 2A
Program Pendidikan Dokter modul T3A, modul T3B,
Rumpun MK (RMK) modul T4A, modul T4B
Spesialis (PPDS) 1
Dosen Pengembang
Bobot (SKS) 2 Koordinator RMK Ketua Prodi
BRP
1. dr. Fernandi Moegni,
Semester Semester 3 SpOG (K)
2. Dr dr Omo Abdul
25. Dr dr Omo Abdul Majid Majid SpOG(K), MPH
SpOG(K) 3. dr Surahman Hakim
26. Dr Surahman Hakim SpOG(K), MPH
Dr dr Omo Abdul Majid Dr Fernandi Moegni
SpOG(K), SpOG(K) 4. dr. Achmad Kemal SpOG(K), MPH SpOG(K)
Dosen Pengampu 27. Dr M Dwi Priangga Harzif, SpOG (K)
SpOG 5. dr M Dwi Priangga,
28. Dr Ilham Utama Surya SpOG
SpOG
dr Ilham Utama Surya,
SpOG

100
Modul kegawatdaruratan obstetric madya merupakan salah satu modul yang penting dalam mengantar ke
modul berikutnya. Peserta didik diharapkan dapat melakukan asuhan perioperatif.
Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan video asinkron dari persiapan
Deskripsi Mata Kuliah
perioperatif. Dilakukan juga diskusi untuk menyamakan persepsi antara peserta dengan pengajar.
Sehingga peserta dapat melakukan asuhan perioperatif pada klien. Adapun Bahasa pengantar yang
digunakan adalah Bahasa Indonesia.
Tautan Kelas Daring www.emas.ui.ac.id/

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


Mampu memberikan pengelolaan masalah kesehatan yang komprehensif dalam perioperatif obstetric melalui
CPL1
komunikasi efektif dan keterampilan klinis
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Melakukan asuhan perioperative obstetric

Sub-CPMK

Sub-CPMK1 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada kardiovaskular
Sub-CPMK2 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada paru-paru
Sub-CPMK3 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada ginjal
Sub-CPMK4 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada Thyroid
Sub-CPMK5 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada diabetes mellitus
Sub-CPMK6 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada gangguan pembekuan darah
Sub-CPMK7 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada penghantaran oksigen
Sub-CPMK8 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada infeksi luka operasi
Sub-CPMK9 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada preeklamsia/eklamsia
Sub-CPMK10 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada shock
Sub-CPMK11 Mampu merencanakan, bertindak dan memecahkan masalah perioperative pada sepsis

101
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada. Pemetaan dibawah HANYA CONTOH
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5 Sub-CPMK6
CPMK1      

Bahan Kajian: Asuhan perioperative yang mencakup permasalahan pada kardiovaskular, paru-paru, ginjal, thyroid, diabetes
Materi pembelajaran mellitus, gangguan pembekuan darah, deliveri oksigen, cairan dan elektrolit, transfuse darah, infeksi luka operasi,
penggunaan antibiotic, nutrisi, nyeri, tatalaksana preeklamsia/eklamsia, shock, dan sepsis
Daftar Pustaka Wajib
[tautan materi/buku jika Folley MR, Strong TH, Garite TJ. Obstetric Intensive Care Manual 3rd ed. (2010)
tersedia online] Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Rouse, D. J., & Spong, C. Y. (2018). Williams
Obstetrics 25th Edition. In Williams Obstetrics.

*)

102
9 Rencana Pembelajaran
Penilaian
Metode Pembelajaran*;
Pengalaman Belajar dalam moda Asinkron dan Materi Pembelajaran Bobot
Minggu ke-
Sub-CPMK Teknik dan Sinkron (O – L – U)** Penerapan
atau Topik Indikator
Kriteria [Rujukan] (%)
[Estimasi Waktu]

Daring (Online) Luring (Offline) 5%


Kegawatda SubCPMK1 Teknik test
ruratan OSCE Flipped learning
obstetric Asinkron Rujukan
madya O: Tugas baca buku O : Mengikuti kuliah Cunningham, F. G.,
Mampu referensi Leveno, K. J.,
merencanakan, L: Mengumpulkan tugas L : diskusi kasus Bloom, S. L., Hauth,
bertindak dan di website emas J. C., Rouse, D. J., &
memecahkan U: Umpan balik dari Spong, C. Y. (2001).
Sinkron
masalah konsulen Williams Obstetrics
perioperative L: Diskusi kasus,
23rd Edition. In
pada U: Umpan balik dari Williams Obstetrics.
kardiovaskular pembimbing tahap (1jam)
via zoom

SubCPMK2 Mampu Teknik test: Flipped learning O : Mengikuti kuliah 5%


merencanakan, OSCE Asinkron
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus
memecahkan referensi Rujukan
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Cunningham, F. G.,

103
perioperative di website emas konsulen Leveno, K. J., Bloom,
pada kelainan Sinkron S. L., Hauth, J. C.,
paru-paru Rouse, D. J., &
L: Diskusi kasus,
Spong, C. Y. (2001).
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam) Williams Obstetrics
via zoom 23rd Edition. In
Williams Obstetrics.

SubCPMK3 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%


merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada kelainan Williams Obstetrics
Sinkron
ginjal 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus,
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom
SubCPMK4 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada kelainan Williams Obstetrics
Sinkron
thyroid 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus,
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom

104
SubCPMK5 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada kelainan Williams Obstetrics
Sinkron
diabetes 23rd Edition. In
mellitus L: Diskusi kasus,
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom
SubCPMK6 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada kelainan Williams Obstetrics
Sinkron
pembekuan 23rd Edition. In
darah L: Diskusi kasus,
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom
SubCPMK7 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada Williams Obstetrics
Sinkron
penghantaran 23rd Edition. In
oksigen L: Diskusi kasus,

105
U: Umpan balik dari Williams Obstetrics.
pembimbing tahap (1jam)
via zoom
SubCPMK8 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada infeksi Williams Obstetrics
Sinkron
luka operasi 23rd Edition. In
L: Diskusi kasus,
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom
SubCPMK9 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada Williams Obstetrics
Sinkron
preeklamsia/e 23rd Edition. In
klamsia L: Diskusi kasus,
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom
SubCPMK10 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &

106
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada shock Sinkron Williams Obstetrics
L: Diskusi kasus, 23rd Edition. In
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom
SubCPMK11 Mampu Teknik test Flipped learning O : Mengikuti kuliah Rujukan 5%
merencanakan, OSCE Asinkron Cunningham, F. G.,
bertindak dan O: Tugas baca buku L : diskusi kasus Leveno, K. J., Bloom,
memecahkan referensi S. L., Hauth, J. C.,
masalah L: Mengumpulkan tugas U: Umpan balik dari Rouse, D. J., &
perioperative di website emas konsulen Spong, C. Y. (2001).
pada sepsis Williams Obstetrics
Sinkron
L: Diskusi kasus, 23rd Edition. In
Williams Obstetrics.
U: Umpan balik dari
pembimbing tahap (1jam)
via zoom

* Metode pembelajaran dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

** Pengalaman Belajar (O – L – U) – Pengalaman belajar bisa berisi uraian kegiatan dalam format O-L-U, yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa secara luring untuk pencapaian subCPMK. Tiap pengalaman belajar diawali dengan orientasi, lalu diikuti dengan latihan, dan diakhiri
dengan umpan balik.
Orientasi (O) merupakan tahap pembelajaran yang dilakukan di awal untuk tiap sub CPMK.
Latihan (L) diisi dengan uraian kegiatan berpusat pada siswa atau student-centered learning (SCL) yang dilakukan oleh mahasiswa.

107
Umpan Balik (U) diisi dengan uraian kegiatan pemberian umpan balik yang dilakukan oleh dosen. Misalkan klarifikasi pembelajar dari diskusi yang
dilakukan.

Lajur O-L-U dilengkapi dengan persentase atau waktu atau satuan hitungan yang menunjukkan berapa lama tiap tahap O-L-U dilakukan. Perhatikan
bahwa persentase diberikan lebih besar pada L untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran aktif.

Estimasi waktu belajar dapat digunakan untuk menghitung bobot sks mata kuliah, seperti pada tabel di bawah ini.

Estimasi waktu
No Bentuk dan kegiatan proses pembelajaran
(mnt/mg/smt)

1 Kuliah, response atau tutorial Kegiatan proses belajar 50

Kegiatan penugasan terstruktur 60 170

Kegiatan mandiri 60

2 Seminar atau bentuk lain yang Kegiatan proses belajar 100


sejenis 170
Kegiatan mandiri 70

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, 170
penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer.

Di luar program studi-merdeka belajar: pertukaran pelajar, magang/praktik


kerja, kegiatan wirausaha, asistensi mengajar di satuan pendidikan,
penelitian/riset di lembaga penelitian, studi/proyek independen, membangun

108
desa/KKN tematik atau Proyek kemanusiaan.

Tabel 16 Bentuk Pembelajaran Satu sks serta Kegiatan Proses dan Estimasi Waktu Pembelajaran

** Komunikasi Sinkronus dan Asinkronus (Goodyear & , 2002)

Sinkronus Asinkronus Kekuatan Kelemahan

Berbasis teks (text-based) Cth. chatting Cth. email, forum diskusi Formalisasi pengetahuan, Membutuhkan waktu lama,
mudah dicari, ukuran data sulit menangkap aspek
kecil praktis.

Multimedia Cth. Live video atau audio Cth. Video on-demand Mampu Sulit untuk dicari, ukuran
conference (rekaman video mendemonstrasikan dan data besar
perkuliahan) menunjukkan,
menampilkan gestur, nada
suara, informasi lebih kaya
dan nyata, lebih mudah
bicara daripada menulis

Kekuatan Diskusi interaktif Waktu lebih untuk berpikir


dan berefleksi, penggunaan
waktu yang fleksibel

Kelemahan Kurang waktu berpikir dan Lamban dan kurang efisien


berefleksi, keharusan hadir
pada waktu yang sama,
kurangnya keterlibatan
jika dilakukan oleh
partisipan dalam jumlah

109
besar

Tabel 17 Komunikasi sinkronus dan asinkronus

Sinkron: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi audio atau video
conference atau chatting.
Asinkron: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi atau
belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

110
10 Rancangan Tugas dan Latihan

Minggu Luaran Tugas yang


Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Ke/ Topik Dihasilkan

Pencatatan Kuliah Tugas mandiri


Kegawatd Diskusi kasus SubCPMK1- aktivitas belajar pemeriksaan Selama modul Diskusi kasus
aruratan 11
mandiri, diskusi, berlangsung
obstetric
praktik model,
madya
praktik pada
pasien

11 Kriteria Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)


Instrumen Penilaian Bobot Penilaian
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti)
[Frekuensi] (%)
Formatif Sumatif

OSCE SubCPMK 1-11 Umpan balik 100%


[1 kali]

Total 100%

12 Rubrik Penilaian
Komponen OSCE

112
Bobot
Komponen Kurang (<61) Cukup (61-70) Baik (71-80) Sangat Baik (81-90)
(%)
Mampu menjelaskan Mampu mengetahui indikasi,
indikasi dan syarat syarat dan melakukan
kontrasepsi hormonal dan konseling hormonal dan non Mampu mengetahui indikasi, syarat dan
Belum mampu
Relevansi non hormonal hormonal melakukan pelyanan kontasepsi hormonal
100 melakukan asuhan
dan Konteks Belum mampu melakukan Namun belum dapat dan non hormonal serta dapat mengatasi
perioperatif
konseling kontrasepsi menjelaskan efek samping penyulit yang muncul
hormonal dan non kontrasepsi hormonal dan non
hormonal hormonal

13 Lampiran
Lampiran Contoh
14 Bagan Alir Kompetensi:

CPMK1: Melakukan asuhan perioperative obstetric

Sub-CPMK1: Mampu merencanakan, bertindak dan 113


Sub-CPMK11: Mampu merencanakan, bertindak, dan
memecahkan masalah perioperative pada kardiovaskular
memecahkan masalah perioperative pada sepsis
15 Peta Proses Pembelajaran

Sub-CPMK1: Mampu merencanakan, bertindak


dan memecahkan masalah perioperative pada Metode Pembelajaran: flipped learning
Penilaian: Objective Structured Clinical
kardiovaskular dengan pemaparan materi berupa video
Examination
dan diskusi

Sub-CPMK2: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada dengan pemaparan materi berupa video
Examination
kelainan paru-paru dan diskusi

Sub-CPMK3: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada dengan pemaparan materi berupa video Examination
kelainan ginjal dan diskusi

Sub-CPMK4: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada dengan pemaparan materi berupa video
Examination
kelainan thyroid dan diskusi

Sub-CPMK5: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada
dan diskusi Examination
kelainan diabetes mellitus

114
Sub-CPMK6: Mampu merencanakan, bertindak
dan memecahkan masalah perioperative pada Metode Pembelajaran: flipped learning
Penilaian: Objective Structured Clinical
kelainan pembekuan darah dengan pemaparan materi berupa video
Examination
dan diskusi

Sub-CPMK7: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada dengan pemaparan materi berupa video
Examination
penghantaran oksigen dan diskusi

Sub-CPMK8: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada dengan pemaparan materi berupa video Examination
preeklamsia/eklamsia dan diskusi

Sub-CPMK9: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada
dan diskusi Examination
preeklamsia/eklamsia

Sub-CPMK10: Mampu merencanakan, bertindak Metode Pembelajaran: flipped learning


dengan pemaparan materi berupa video Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada
dan diskusi Examination
shock

115
Sub-CPMK11: Mampu merencanakan, bertindak, Metode Pembelajaran: flipped learning Penilaian: Objective Structured Clinical
dan memecahkan masalah perioperative pada dengan pemaparan materi berupa video Examination
sepsis dan diskusi

116

Anda mungkin juga menyukai