Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan

Anggota Kelompok:

I. Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di berbagai bidang dengan benar melalui
diskusi
II. Alat dan Bahan : kape, pisau, cetok, linggis, bor biopori, dan sampah organik
III. Langkah kerja
1. Pilih lokasi yang tepat untuk membuat lubang biopori, yaitu daerah air hujan yang
mengalir, jangan pada tanah miring
2. Tanah sekitar tempat yang akan dilubangi disiram air supaya mudah saat melubanginya !
3. Letakaan mata bor tegak lurus dengan tanah sebelum memulai pembuatan lubang !
4. Lubangi tanah dengan bor biopori dengan cara menekan dan memutarnya ke arah kanan !
5. Untuk memudahkan pengeboran, siramkan air ke dalam lubang !
6. Setaiap kira-kira 15 cm atau sedalam mata bor, tarik mata bor sambil tetap diputar ke arah
kanan, lalu bersihkan tanah yang ada di mata bor
7. Bersihkan tanah di mata bor mulai dari sisk dalam denan pisau atau alat tusuk lain
8. Lakukan terus dan brulang-ulang cara pelubangan itu hingga lubang sedalam 100 cm
9. Isilah lubang dengan sampah organik
Tabel Pengamatan
1. Hasil Pengamatan Pembuatan Biopori
Keadaan
No Tanggal Kedalaman sampah Lokasi
organik
1
2
3
4
5
Pertanyaan
1. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuanmu, mengapa lubang biopori harus diisi dengan
sampah organik ?
Jawab:........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
............................
2. Sebutkan manfaat biopori!
Jawab:........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
...........................
3. Berikan kesimpulan dari pengamatan yang telah dilakukan
Jawab:........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
...........................

LEMBAR KEGIATAN SISWA


Perubahan Energi Listrik

Kelompok :
Nama Ketua :
Nama Anggota :
A. Tujuan
Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi gerak
Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi panas
Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi cahaya
B. Dasar Teori

Penggunaan energi listrik bergantung pada daya listrik berbagai peralatan yang digunakan.
Jika digunakan bersamaan, maka peralatan listrik yang berdaya besar membutuhkan energi
listrik yang besar pula. Energi dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam hal setelah diubah
menjadi energi dalam bentuk lain. Perubahan-perubahan tersebut adalah:

a. Energi listrik diubah menjadi energi gerak

Proses perubahan ini dapat disaksikan ketika menghidupkan kipas angin. Kipas tersebut
dapat berputar karena adanya energi listrik yang diubah oleh komponen-komponen magnet di
dalam kipas tersebut menjadi energi gerak.

b. Energi listrik diubah menjadi energi panas

Perubahan energi listrik menjadi energi panas dapat dilihat pada peralatan-peralatan rumah
tangga. Setrika, kompor listrik, solder, teko listrik merupakan contohnya. Peralatan ini
memanfaatkan kawat yang memiliki hambat jenis besar, misalnya kawat nikelin atau nikrom.

c. Energi listrik diubah menjadi energi cahaya

Pada lampu pijar, ketika menekan tombol on, muatan listrik (elektron-elektron) mengalir
melalui saklar ke kabel terus menuju ke lampu pijar. Dalam lampu pijar terdapat seutas kawat
tipis berbentuk spiral, disebut filament. Ketika elekktron-elektron mengalir melaui filament,
filament menjadi sangat panas. Filament berpijar putih dan memancarkan cahaya. Di samping
memancarkan cahaya, filament lampu juga memancarkan kalor. Karena itulah akan terasa panas
ketika menyentuh bola kaca lampu. Logam yang digunakan sebagai filament adalah logam
wolfram (atau disebut juga tungsten) karena memiliki titik lebur sangat tinggi, sehingga filament
tidak akan lebur ketika ia berpijar putih panas.

C. Langkah Kerja
1. Siapkan alat yang akan digunakan (kipas angin, lampu pijar, setrika, teko listrik).
2. Untuk mengetahui perubahan energi listrik menjadi energi gerak, kipas angin
dihubungkan ke terminal, dan tekan tombol on. Kipas tersebut akan bergerak / berputar.
3. Untuk mengetahui perubahan energi listrik menjadi energi panas, setrika dan teko listrik
juga dihubungkan ke terminal, tunggu beberapa saat. Amati apa yang terjadi.
4. Untuk mengetahui perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, tombol on pada saklar
ditekan, lampu akan menyala.

D. Diskusikan pertanyaan dengan kelompokmu masing-masing dan jawablah pertanyaan


berikut dengan benar

1. Jodohkan gambar peralatan sesuai dengan perubahan energinya masing-masing!

No. Nama Peralatan Energi Listrik menjadi

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3
2. Mengapa kipas angin tersebut dapat berputar?
3. Apa yang menyebabkan setrika dan teko listrik tersebut menjadi panas?
4. Mengapa lampu menyala?
5. Berdasarkan kegiatan di atas, energi listrik diubah menjadi energi apa saja?

Anda mungkin juga menyukai