Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA SISWA (PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING)

A. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis Konsep Energi, berbagai sumber energi, perubahan


bentuk energi dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan
sehari-hari.
4.5 Memodifikasi kipas sederhana dengan menerapkan hukum perubahan
energi
B. Materi

Perubahan Bentuk Energi

Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya. Suatu
bentuk energi akan terlihat manfaatnya setelah berubah bentuk menjadi bentuk energi
yang lain. Beberapa contoh perubahan bentuk energi adalah sebagai berikut:

 Perubahan energi kimia menjadi energi gerak


Contohnya: bensin dan solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat
menjadikan mobil bergerak.
 Perubahan energi gerak menjadi energi panas
Contoh: kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
 Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh: saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
 Perubahan energi panas menjadi energi gerak
Contoh: kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin.

1|
 Perubahan energi kimia menjadi energi panas
Contoh : energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan.
 Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh: lampu neon, lampu pijar, televisi
 Energi listrik menjadi energi panas
Contoh: setrika, magic jar, solder, dispenser dan oven.
 Energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: Kipas angin, Mixer, bor listrik dan Mesin cuci.
 Energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: Kincir angin, generator.
 Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: Bel listrik, klakson mobil.

Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat
dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut hukum kekekalan energi. Albert
Einstein mengemukakan pendapatnya tentang hukum kekekalan materi dan energi, bahwa
pada waktunya orang dapat mengubah unsur menjadi energi dan sebaliknya energi
menjadi unsur kembali. Para ahli menegaskan pendapat Einstein dengan mengemukakan
bahwa unsur dan energi adalah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku
hukum kekekalan. Bahwa untuk energi dapat diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi
jumlah akhir adalah tetap.

2|
C. Orientasi Masalah

Dalam kehidupan ini tidak terlepas dari energi untuk menunjang kebutuhan
makhluk hidup. Energi tersebut dapat kita peroleh langsung dari alam
maupun dari perubahan energi tersebut seperti penggunakan alat-alat
elektronik yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energinya.
Alat-alat elektronik tersebut dapat membantu pekerjaan kita. Salah satunya
adalah kipas angin. Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan
angin.perubahan yang dialami kipas angin adalah perubahan energi listrik
ke enrgi gerak. Salin itu fungsi yang umum kipas angin adalah untuk
pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering
(umumnya memakai komponen penghasil panas). Bagaimana siswa dapat
membuat kipas angin sederhana untuk kehidupan sehari-hari?

Gambar 1. Kipas sederhana


D. Mengorganisasi Siswa

Alat dan Bahan

1. Gunting
2. Kabel.
3. Lem.
4. Dinamo (bisa didapat dari bekas tamiya/mobil remote).
5. Baterai 9V
6. Lakban.
7. potongan kardus (kira-kira 7x9 cm).
8. Tutup botol (dilubangi tengahnya).
9. Pipa PVC (kira-kira 14cm) yang telah dilubangi bagian bawah belakang.
10. Baling-baling (bisa didapat dari baling-baling mainan anak-anak).
11. penjepit kertas

gambar 2. Alat dan bahan


E. Membimbing Penyelidikan

Cara kerja
1.Langkah pertama yaitu pasang kedua ujung kabel di kedua ujung dinamo.

Gambar 3. kaitkan kedua ujung kabel di kedua ujung dinamo

2. Yang kedua yaitu pasang dinamo ke tutup botol yang sudah dilubangi bawahnya untuk
memasukkan    kabel. Setelah itu rekatkan dengan lakban. Dan jangan lupa, pastikan
kabel masuk kedalam lubang dibawah tutup botol.

Gambar 4. rekatkan dinamo ke tutup botol dengan lakban

3. Yang ketiga yaitu rekatkan tutup botol di ujung pipa pvc bagian atas dengan lem,
pastikan kabel masuk kedalam pipa dan keluar melalui lubang di bagian bawah belakang
pipa.
Gambar 5. rekatkan tutup botol ke pipa dengan lem

4. Yang keempat yaitu rekatkan pipa pvc ke permukaan kardus menggunakan lem,
pastikan pipa tertempel sempurna.

Gambar 6. rekatkan pipa ke permukaan kardus dengan lem

5. Yang kelima yaitu pasang baterai di belakang atas lubang pipa, dan rekatkan dengan lakban.
Gambar 7. rekatkan baterai dengan lakban

6. Yang keenam yaitu pasang satu ujung kabel ke kutub positif (ingat, jangan salah melatakkan
kabel, pastikan anda mencobanya terlebih dahulu agar dinamo tidak salah berputar). Lalu pasang
penjepit kertas ke kutub negatif.

Gambar 8. pasang setiap ujung kabel ke kedua kutub menggunakan lakban

7. Yang ketujuh yaitu bengkokkan sedikit kawat tembaga sebagai pengait. Untuk menyalakan
kipas hanyalah perlu mengaitkan kabel pengait ke penjepit kertas, dan sebaliknya untuk
mematikanya.

Gambar 9. buat pengait dari kawat tembaga dari kabel itu sendiri

8. Langkah kedelapan yaitu pasang baling-baling ke dinamo, lalu coba nyalakan kipasnya.
(kipas yang belum dipasang pengaitnya)

(kipas yang sudah dipasang pengaitnya)


    

F. Menyajikan Data

1. Bagaimana cara kerja kipas angin yang bergerak?

2. Jelaskan perubahan energi yang terjadi pada kipas angin yang bergerak?

Anda mungkin juga menyukai