4.2.

Analisis lingkungan eksternal

Analisis lingkungan eksternal dilakukan untuk dapat mengidentifikasi factor- factor di luar
lingkungan perusahaan yang mempengaruhi kelansungan bisnis perusahaan tersebut. Terdapat dua
metode analisis yang digunakan, yaitu analisis PEST dan analisis kompetetif porter.

4.2.1. Analisis PEST (politik, ekonomi, social dan teknologi)

Keberadaan usaha kue tradisional kak ira dipengaruhi oleh kondisi PEST di wilayah setempat.
Kondisi- kondisi tersebut meliputi kondisi politik, ekonomi, social dan teknologi seperti berikut :

1. Politik
Peraturan presiden No.98/2014 tentang pendelegasian penerbitan izin usaha mikro kecil dan
menengah dari bupati kepada camat dan lurah, mampu mendorong minat pelaku UKM untuk
mengurus izin usaha..
2. Ekonomi
Dimasa pandemic seperti sekarang ini, perekonomian mengalami penurunan dari berbagai sector.
Hal tersebut membuat usaha kue tradisional kak ira ini mengalami menurunnya pembeli, ditambah
PPKM yang di serukan pemerintah beberapa waktu lalu.
3. Sosial
Melihat tempat penjualan kue ini yang strategis, hanya ada 1 toko kue di wilayah tersebut. Hal ini
bias memberikan keuntungan bagi sector penjualan usaha kue ini. Ditambah lagi zaman sekarang
kebanyakan orang- orang lebih memilih produk instan dari pada membikinnya sendiri.
4. Teknologi
Kemajuan teknologi begitu pesat membuat semua pekerjaan disegala bidang menjadi mudah. Hal
ini dapat menambah keuntungan dalam pemasaran produk kue tradisional ini. Salah satunya dengan
mempromosikan lewat media social.

4.2.2. Analisis kompetitif porter

Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi posisi perusahaan terhadap pesaing dari pesaing
yang ada, ancaman pesaing-pesaing baru, ancaman produk-produk dan jasa-jasa subsitusi, kekuatan
tawar menawar dari pelanggan, dan kekuatan tawar menawar dari pemasok yang dapat digambarkan
pada gambar dibawah ini;
 Pendatang baru:
1.Tokoh serupa disekitar
Penentu pesaing :
Kekuatan pemasok: 2. pasar tradisional
Competitor yang
1. Kualitas bahan semakin banyak

2. kualitas kemasan
produk

Pemasok: Pesaing antar penjual: Pembeli kue:

Kualitas bahan Kualitas produk, harga Masyarakat sekitar

dan orang2
Kemasan produk diperjalanan

Kekuatan pembeli
1. brand produk
2. kualitas produk
3. kekuatan tawar
pembeli

Gambar 1. Analisis kompertitif porter Tokoh kue tradisional kak ira

Mencari tempat penjualan kue tradisional selain dipasar memang tidaklah mudah, apalagi dengan
kualitas rasa terbaik. Kue tradisional memang menjadi favorit dalam berbagai acara. Di kabupaten
Kampar sendiri mempunyai banyak makanan tradisional yang di jual baik dipasaran maupun di toko-
toko pinggir jalan, salah satu took kue tradisional di kabupaten Kampar ialah kue tradisional kak ira,
took kue ini terletak di desa bukit agung kecamatan kuok. Makanan andalan di took ini adalah kue
bolu kering dan kue bolu aren.
Kue bolu kering merupakan makanan yang berbahan dasar tepung terigu, gula, telur dan sedikit
air. Tak heran kue ini tahan cukup lama saat disimpan dari bolu basah lainnya. Tekstur dari bolu
kering ini renyah diluar namun didalam tetap lembut karena proses masaknya di panggang. Biasanya
kue ini di buat untuk acara- acara tertentu pada zaman dahulu
4.3. Analisis lingkungan internal
Hubungan antara system dan pihak eksternal yang terkait dengan tokoh kue tradisional kaki ra
digambarkan pada gambar berikut: Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa ada tiga pihak
eksternal yang terkait yaitu, percetakan kemasan, pemasok bahan, dan pembeli dari luar dan
masyarakat sekitar.

Percetakan kemasan
produk

Pembeli dari luar

daerah dan
Pemasok bahan Kue tradisional kak ira masyarakat sekitar
baku

5. Kesimpulan
Pesaing dari tokoh kue tradisional kak ira salah satunya adalah pedagang kue dari pasar tradisional
di tempat tersebut. Yang mana harga yang ditawarkan oleh pedagang di pasar tradisional cendrung
lebih murah. Itu merupakan ancaman pesaing yang tidak bias dianggap remeh, mengingat di pasar
tradisional penjual berjualan setiap saat.

6. Saran
Perlu dilakukannya analisis CSF, SWOT, dan TOWS agar dapat diketahui factor sukses sebuah
usaha sehungga dapat memajukan suatu usaha.

Reference
Jing xuan teng (28 April 2016) “The best street culture in Jakarta, Indonesia. The culture trip
Sara schonhardt (text) ; Melanie wood (image) (15 Agustus 2011)