Anda di halaman 1dari 13

PENGADAAN AIR BERSIH SAAT

BENCANA

DOSEN PENGAMPU :
ZURRAHMI Z.R, M.SI
Latar Belakang

• Salah satu kebutuhan mendasar dan


mendesak bagi masyarakat adalah
menyangkut kebutuhan air bersih untuk
pemenuhan makan, minum. Mandi dan
cuci.
• Biasanya dalam suatu kondisi pasca
bencana, misal gempa bumi, tsunami,
sebagian besar korban yang masih hidup
bersama anggota keluarga lainnya masih
tinggal di tenda-tenda atau barak-barak
pengungsian
• Tempat tinggal ini sifatnya sangat darurat
dan sementara. Tenda bahkan rawan
sobek, bocor dan tidak dapat menjamin
keberadaan barang atau harta lainnya
tanpa pengawasan pemilik secara ketat.
Luas ruang yang tersedia juga tidak
memenuhi kebutuhan yang layak dan
sehat.
• Pemenuhan kebutuhan air bersih
nampaknya masih sangat terbatas, selain
pelayanan tidak seperti semula yaitu
perpipaan atau layanan umum, atau
dengan sumur sendiri.
• Saat bencana, masyarakat korban
bencana yang tinggal di tenda atau
barak, masih mengandalkan pelayanan
umum baik dari Pemda, pihak asing, atau
lembaga donor lainnya atau juga para
penjaja eceran air bersih.
• Keadaan yang demikian, membatasi
pemenuhan kebutuhan air bersih yang
memadai, ditambah dengan tenda dan
barak dengan sarana mandi cuci umum
yang serba darurat. Terutama jarak
tempuh dan keterbatasan jumlah sarana
yang tersedia dirasakan pada waktu
kebutuhan puncak (pagi dan sore hari).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai