Anda di halaman 1dari 11

HIRARKI PENGENDALIAN

DISUSUN OLEH :
ALDI AL HADAD (2013201041)
DOSEN PENGAMPU :
LIRA MUFTI AZZAHRI ISNAENI, MKKK
Apa itu hirarki ?

Menurut kamus besar bahasa indonesia, hirarki adalah :


• Fonologis ling berhubungan antara satuan fonologi, yang satu merupakan bagian
dari yang lain yang lebih besar
• Gramatikal ling berhubungan antara satuan gramatikal, yang satu merupakan
bagian dari yang lebih besar
• Meng-hi-e-rar-ki-kan membuat hirarki hirarki; membuat tingkatan tingkatan
Apa itu pengendalian ?

• Pengendalian merupakan salah satu bagian dari manajemen. Pengendalian


dilakukan bertujuan agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan
baik sehingga dapat mencapai target.
• Pengendalian bahaya di tempat kerja adalah proses yang dilakukan oleh instansi
atau perusahaan dalam mencapai tujuan agar para pekerja di perusahaan tersebut
dapat menghindari resiko atau aktivitas yang berpotensi menimbulkan penyakit
akibat kerja, yang mana ini merupakan tujuan awal dari perusahaan .
Hirarki pengendalian.

Hirarki pengendalian ( Hierarchy of control) adalah suatu tingkatan- tingkatan atau


tahapan dasar tentang pengendalian resiko serta mengurangi dampak yang
ditimbulkan oleh peralatan atau pekerjaan yang bertujuan untuk menghilangkan
atau menekan resiko sampai tingkat yang diterima atau ditoleransi saat
penggunakan peralatan maupun saat melaksanakan suatu pekerjaan.
5 Tahapan dalam pengendalian resiko.

• Eliminasi
• Subtitusi
• Engineering control
• Administration control
• PPE (Personal protective equipment)
1. ELIMINASI

• Eliminasi adalah menghilangkan sumber dari bahaya. Dilakukan dengan


menghilangkan peralatan atau pekerjaan yang menjadi sumber bahaya. Ini
merupakan cara paling aman, akan tetapi tidak dilakukan karena peralatan atau
pekerjaan tersebut bagian dari pekerjaan.

EX :
• Tukang cat akan melalakukan pengecatan di atas ketinggian 20 meter.
• Teknik eliminasinya : Tukang cat tidak melalukan pengecatan pada ketinggian 20
meter.
2. Subsitusi

Subtitusi adalah penggantian bahan, proses, tata cara ataupun peralatan yang
berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya. Dengan cara ini penurunan bahaya dan
resiko melalui desain ulang.

EX :
• Tukang cat akan melakukan pengecatan di atas ketinggian 20meter menggunakan
tangga biasa
• Teknik subtitusi : tukang cat akan melakukan pengecatan diatas ketinggian 20meter
menggunakan boom lift.
3. ENGINEERING CONTROL

control adalah pemisahan bahaya dengan pekerja serta untuk mencegah terjadinya
kesalahan manusia. Pengendalian ini terpasan dalam satu unit mesin atau peralatan
(memodifikasi).

EX:
• Menambah ventilsi di ruaEngineeringng mesin penggilingan agar kebisingan
mesin penggiling berkurang.
4. Administration control

• Pengendalian administrasi control adalah pengendalian dari sisi orang yang akan
melakukan pekerjaan. Dengan dikendalikan metode kerja diharapkan orang akan
mematuhi, memiliki kemampuan dan ke ahlian cukup untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan aman.
• Jenis pengendalian ini antara lain : seleksi karyawan adanya sop, pelatihan,
pengawasan, modifikasi perilaku, jawal kerja, pemeliharaan, dll

EX ;
Pembuatan Rambu peringatan di tempat kerja.
5. PPE (PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT)

Tahap terakhir adalah penggunaan PPE atau APD, metode ini digunakan sebagai
pelengkap atau langkah terakhir dari hirarki pengendalian. Tujuannya adalah
melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administrative
tidak dapat dilakukan dengan baik, ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan
kerja yang aman.

EX :
Pekerja listrik akan melakukan perbaikan di atas tower di ketinggian 50meter,
maka pekerja itu wajib menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaannya,
seperti : safety helmet, safety shoes, body harness dan sarung tangan listrik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai