INSTALASI POMPA KEBAKARAN

JENIS SENTRIFUGAL

DHEA RAHMAYENTI
2013201036
 POMPA KEBAKARAN

Pompa kebakaran merupakan elemen penting dalam sistem proteksi

kebakaran berbasis air atau water-base yang berfungsi untuk
menyalurkan air dari reservoir dengan kecepatan dan tekanan yang
dibutuhkan.

Keberadaan pompa kebakaran khususnya pompa hydrant sangat vital

pada area gedung bertingkat dan wilayah rawan kebakaran dengan
jumlah penghuni maupun property tinggi. NFPA menetapkan standar
fire pump berdasarkan efektivitas kerja seluruh sistem ketika potensi
kebakaran terjadi
 JENIS POMPA KEBAKARAN
A. Pompa Sentrifugal
Pompa ini merupakan pompa kebakaran yang paling umum digunakan. Dengan impeller yang
bekerja untuk memberikan gaya sentrifugal ke ujung pipa, pompa ini cukup optimal baik saat
dioperasikan maupun saat dilakukan perawatan sistem. Pompa dengan kapasitas besar
diharapkan pada sistem proteksi kebakaran untuk mengalirkan air dengan volume besar dan
tekanan maksimum tinggi.
Salah satu poin penting yang diatur dalam standar tersebut adalah mengenai tekanan pompa
hydrant. Setiap pompa hydrant harus diatur pada tekanan sesuai standar karena sangat
berpengaruh dengan performa fire hydrant. Apabila tekanan pada sistem fire hydrant lebih
rendah dari standar, maka hose nozzle tidak bisa menyemburkan air dengan kuat. Akibatnya,
upaya pemadaman api pun tidak bisa berjalan maksimal.
Berdasarkan standar tersebut, setting tekanan pompa hydrant yang dianjurkan adalah sebagai
berikut:
•Pompa Elektrik : 4~8 bar atau 4~10 bar
•Pompa Jockey : 6~8 bar atau 8~10 bar
•Pompa Diesel : 3~8 bar atau 3~10 bar
 Didalam instalasi fire hydrant harus ada pompa hydrant standar NFPA 20. Beberapa pompa yang harus ada
didalamnya antara lain yaitu Electric pump, diesel pump, dan jockey pump. Berikut penjelasan dari beberapa
pompa hydrant standar NFPA 20:
• Electric pump
Pompa ini tergolong pompa hydrant standar NFPA 20. Pompa hydrant ini digunakan memompa air yang disedot
dari tandon air (reservoir) untuk disalurkan baik ke hydrant valve untuk indoor, fire hydrant (outdoor), maupun
sprinkler. Pompa hydrant ini mampu menghasilkan air yang bertekanan tinggi. Inti dari kegunaan pompa hydrant
ini sebagai pompa pendorong yang digunakan pada saat terjadi kebakaran

• Diesel pump
Pompa ini sebagai back up ketika power listrik yang mensupply / memberi pasukokan listrik ke electric pump mati.
Selain sebagai backup pada electric pump, diesel pump berfungsi sebagai pompa yang mendistribusikan air ke
sprinkler maupun ke fire hydrant pillar. Jadi pompa ini juga termasuk kriteria pompa hydrant standar NFPA 2

• Jockey Pump
Pompa ini juga temasuk salah satu pompa hydrant standar NFPA 20 yang harus di pasang di setiap proyek instalasi
fire hydrant. Bentuk dari jockey pump biasanya vertical. Pompa hydrant ini digunakan untuk menjaga atau
menstabilkan tekanan air di dalam pipa
 Jenis pompa sentrifugal untuk sistem kebakaran yang
tersedia saat ini
a. Horizontal Split-Case Pump
Pompa ini bekerja dengan mengalirkan air dari arah berbeda menuju impeller sebelum
dikenai gaya sentrifugal untuk menuju ujung pompa. Daya yang diberikan cukup besar
sehingga efektif digunakan dalam sistem proteksi kebakaran.

b. Vertical Turbine Pump

Merupakan jenis pompa turbin yang mampu bekerja dengan baik untuk mengangkat air
dari sumber air yang lebih rendah dalam jumlah besar. Pompa ini juga dapat diaplikasikan
untuk sumber air kolam, danau maupun sungai terdekat lokasi kebakaran.

c. In-Line Pump
Merupakan jenis pompa dengan poros vertikal atau horizontal yang letaknya di atas pompa
yang efektif digunakan pada area eksklusif. Pompa ini memiliki casing lebih kecil dari
jenis pompa kebakaran lain namun memiliki daya yang optimal untuk menyalurkan air ke
pipa penyemprotan.
 Lanjutann

d. End-Section Pump
Pompa ini efektif digunakan pada area kecil yang tidak terlalu padat karena kapasitas
penyemprotan lebih kecil dari pompa sentrifugal lainnya. Keunggulannya adalah ruang
yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan sistem perawatan yang mudah

e. Multistage Multiport Pump

Merupakan pompa yang menggunakan motor penggerak tunggal dengan beberapa pasang
impeller. Jumlah port dalam pompa ini berfungsi memberikan tekanan air yang berbeda-
beda saat diaplikasikan.

20XX presentation title 6

 Fungsi dan bagian-bagian pompa
sentrifugal
 Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing.
 Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui
poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.
 Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi
dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.
 Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada
stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan
interstage atau distance sleever.
 Vane Sudu dari impeller
Sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.
 Casing
Bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozzel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage
 Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.
 Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi
isap secara terus 11 menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan
dari cairan yang masuk sebelumnya
Lanjutann

Wearing Ring

Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati

bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil
celah antara casing dengan impeller.
Bearing Bearing (bantalan)
Berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar,
baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros
untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian
gesek menjadi kecil.
thank you