Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN &

KESELAMATAN KERJA

“Promosi Kesehatan Terkait Masalah Pada Pekerja Sector Informal Tukang


Becak”

Oleh :

1. ALDI AL HADAD (2013201041)


2. NUR EKI TASARI (2013201014)
3. ELZA PAHERA (2013201026)
4. RAISHA HULJANNAH (2013201029)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
LAMPIRAN........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1. Analisis Situasi..............................................................................................4
1.2. Perumusan Masalah.......................................................................................5
1.3. Tujuan............................................................................................................5
1.4. Manfaat..........................................................................................................6
BAB II.....................................................................................................................7
SOLUSI DAN TARGET LUARAN.....................................................................7
2.1. Solusi yang Ditawarkan.................................................................................7
2.2. Luaran yang Diharapkan...............................................................................7
BAB III....................................................................................................................8
METODE PELAKSANAAN................................................................................8
3.1. Metode Pelaksanaan Program........................................................................8
BAB IV....................................................................................................................9
RINCIAN KEGIATAN.........................................................................................9
4.1. Rincian Kegiatan...........................................................................................9
BAB V....................................................................................................................10
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................10
5.1. DESKRIPSI OBJEK....................................................................................10
5.2. HASIL KEGIATAN....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
DOKUMENTASI..................................................................................................12

1
LAMPIRAN

RINGKASAN

Becak motor yang membawa barang disektor informal memiliki


kerentanan kecelakaan kerja yang sama jika di tinjau dari aspek bahaya kerja
dan risiko kerja, hal ini dapat di lihat mulai dari tahap awal pekerjaan yang
dilakukan oleh pekerja tukang becak mesin seperti tahap persiapan dari
kelengkapan alat pelindung diri (APD) yang di sediakan, cara kerja yang tidak
ergonomi, dan tahap membawa barang. Hal ini seringkali masih menjadi
persoalan sepele bagi pekerja becak motor. Maka dari itu perlu adanya promosi
kesehatan yang dilakukan agar para pekerja becak mesin mengetahui resiko
yang tidak menutup kemungkinan terjadi pada mereka. setidaknya ini bisa
diminimalisir, dengan melakukan pengendalian.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait resiko dari
pekerjaan yang setiap hari mereka tekuni serta merekomendasikan
pengendaliannya supaya tukang becak terhindar dari penyakit akibat kerja
(PAK). Khayalak sasaran yang menjadi target dalam kegiatan ini adalah para
pekerja becak motor di wilayah pasar impres bangkinang kota. Kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan beberapan metode, yaitu ceramah dan tanya
jawab serta memperlihatkan resiko yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Secara keseluruhan kegiatan promosi kesehatan yang kami lakukan ini
berjalan dengan lancer serta mendapatkan respon positif dari para pekerja
becak motor. Walaupun para tukang becak belum melaksanakan seluru
rekomendasi yang kami berikan, setidaknya mereka mengetahui bahaya serta
resiko yang sewaktu-waktu bisa menimpa mereka saat melakoni pekerjaannya,
dan itu akan menjadikan pertimbangan mereka kedepannya agar dalam bekerja
lebih mementingkan lagi keselamatannya. Para tukang becak yang kami temui
sudah dapat mengetahui resiko serta pengendaliannya.

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Becak merupakan moda transportasi popular untuk perjalanan dari


pasar menujuh rumah. Selain bisa membawa banyak belanjaan, tarif yang
ditawarkan bagi penumpang juga cukup terjangkau. Di bangkinang sendiri
transportasi becak sudah mulai merajalela, sayangnya para pekerja becak ini,
tidak ter daftar di BPJS ketenaga kerjaan.
Para pekerja yang bekerja sebagai penarik becak mesin dan pekerja
becak mesin yang membawa barang disektor informal memiliki kerentanan
kecelakaan kerja yang sama jika di tinjau dari aspek bahaya kerja dan risiko
kerja, hal ini dapat di lihat mulai dari tahap awal pekerjaan yang dilakukan
oleh pekerja tukang becak mesin seperti tahap persiapan dari kelengkapan alat
pelindung diri (APD) yang di sediakan, cara kerja yang tidak ergonomi, dan
tahap membawa barang pada pekerja penarik becak mesin Bangkinang.
Sektor informal, dengan segala keterbatasan dalam dirinya tersimpan
kekuatan luar biasa sebagai penyangga ribuan bahkan jutaan kelangsungan
hidup warga. Dalam banyak penelitian, sektor ini mampu menjadi tempat
berlindung hingga mencapai 70 persen tenaga kerja di Negara sedang
berkembang. mengalami kenaikan tiap tahunnya. Hal ini tidak terlepas dari
keberadaan sektor informal yang mudah menyerap tenaga kerja yang memiliki
skill rendah serta memiliki kelenturan tinggi bagi siapapun yang ingin
mengais rezeki didalamnya. Kondisi ini seharusnya menjadi persoalan penting
bagi para tukang becak di bangkinang karena resiko dari pekerjaannya ini
akan dapat dialami para pekerja becak sewaktu-waktu. Ini semua harus
dilakukan pengendalian supaya terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja
bagi para pekerja becak motor di bangkinang. Untuk itu diperlukan promosi
kesehatan bagi para pekerja becak mesin agar para pekerja mengetahui sedikit

3
banyaknya resiko dan langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk
pengendaiannya. Karena kami tidak bisa mengumpulkan keseluruhan pekerja
becak motor di wilayah bangkinang kota, kami hanya melakukan promosi
kesehatan kepada para pekerja yang sedang beristirahat, dan untuk
mendukung kelanjutan program ini kami berpesan kepada tukang becak yang
kami temui, agar saling mengingatkan kepada sesama profesi terkait apa yang
telah kami sampaikan.

1.2. Perumusan Masalah

Tim memberikan promosi kesehatan mengenai “Masalah pada


pekerja becak di bangkinang beserta pengendaliannnya” yang dapat
diidentifikasikan dalam beberapa permasalahan spesifik, yaitu :

a. Apa saja bahaya dan resiko yang dapat di alami mereka yang ber
profesi sebagai tukang becak motor di wilayah bangkinang?
b. Bagaimana upaya pengendaian resiko tersebut?
c. Apa saja gangguan kesehatan yang dapat menimpa mereka yang
berprofesi sebagai tukang becak motor di bangkinang jika tidak
melakukan upaya pengendalian?

1.3. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan promosi kesehatan, diharapkan para pekerja


becak dapat :

1. Meningkatkan kesadaran betapa pentingnya keselamatan dalam


bekerja.

2. Mengetahui potensi bahaya serta akibat dari mereka yang berprofesi


sebagai tukang becak di wilayah bangkinang kota.
3. Memberi edukasi sebuah rekomendasi pengendaian terhadap resiko
terhadap tukang becak di wilayah bangkinang

4
1.4. Manfaat

1. Bagi pekerja
a. Pekerja yang menjadi sasaran menjadi lebih tahu terkait potensi
bahaya, akibat serta pengendaliannya terkait profesinya.
b. Secara tidak langsung dapat memberikan solusi dalam mengurangi
angka kecelakaan kerja sector informal.

2. Bagi mahasiswa
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam
menganalisis potensi bahaya serta pengendalian untuk lebih baik lagi.
b. Sebagai bentuk aplikasi kreativitas dan pengetahuan mahasiswa
didalam upaya pengendalian resiko akibat kerja.

5
BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Solusi yang Ditawarkan

Terkait permasalahan yang di temui dilapangan, Mahasiswa sebagai


pelaksana Promosi Kesehatan bersama 4 orang mahasiswa akan
memberikan suatu rekomendasi pengendalian terkait bahaya dan risiko
pekerjaan tukang becak .

2.2. Luaran yang Diharapkan

Beberapa luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan program


Promosi Kesehatan ini adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kesadaran para pekerja agar lebih mementingkan


kesehatan dan keselamatan saat bekerja bagi mereka yang berprofesi
sebagai tukang becak.
b. Pekerja mampu melakukan upaya pengendalian bahaya dan resiko
terkait profesinya.

Tabel 2.1 Rencana Solusi dan Target Luaran

Solusi Target Luaran


Penyuluhan: a. Meningkatnya kesadaran
Memberikan pengetahuan kepada tukang becak pekerja tukang becak akan
motor tentang : bahaya dan risiko yang di
a. Penyuluhan tentang bahaya dan risiko hadapi nya.
pada pekerja tukang becak b. Meningkatnya kesadaran
b. Penyuluhan tentang pengendalian dari pekerja tukang becak
bahaya dan risiko pada pekerja tukang tentang pengendalian
becak yang bisa mereka lakukan.

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan Program

Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah


rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, diantaranya :
a. Persiapan
1. Membentuk kerja sama dengan pekerja tukang becak
2. Membentuk kerjasama dengan pengisi materi
3. Menyiapkan materi.
b. Pelaksanaan
1. Mengetahui arti bahaya pada pekerjaan tukang becak
2. Mengetahui arti risiko pada pekerjaan tukang becak
3. Mengetahui kegaiatan pekerjaan tukang becak
4. Mengetahui gangguan kesehatan yang di alami tukang becak
5. Mengerti macam-macam APD

c. Evaluasi
d. Laporan akhir

7
BAB IV

RINCIAN KEGIATAN

4.1. Rincian Kegiatan

PELAKSANA/

TANGGAL WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

17 Januari 09.30 - Briefing Tim

2023 09.45

09.45 – Komunikasi dengan tukang Tim


becak
10.00

10.00 - 1. Mengetahui Nur Eki Tasari


jenis-jenis
10.45 bahaya dan
resiko profesi
tukang becak
2. Mengetahui
pengendaliann
ya

10.45 - Mengetahui penyakit- Aldi Al Hadad


penyakit akibat
11.05 pekerjaan.

11.05 - Diskusi dan Tanya Jawab Raisha Huljannah

11.10

8
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. DESKRIPSI OBJEK

Kegiatan Promosi Kesehatan Di Bangkinang Kota telah dilaksanakan


dengan baik yakni pada tanggal 17 Januari 2023. Peserta dalam kegiatan
Pengabdian ini adalah para pekerja tukang becak yang ada Di Bangkinang
Kota. Pertemuan ini diikuti oleh 10 Peserta.

5.2. HASIL KEGIATAN

Tabel 4. Hasil Kegiatan

No. Keterangan Kegiatan


1 Jumlah Peserta 10 Orang
2 Materi penyuluhan dan Kegiatan 1. Mengetahui arti
Promosi Kesehatan bahaya pada
pekerjaan tukang
becak.
2. Mengetahui arti
risiko pada
pekerjaan tukang
becak.
3. Mengetahui
kegaiatan
pekerjaan tukang
becak.
4. Mengetahui
gangguan
kesehatan yang di
alami tukang
becak.
5. Mengerti macam-
macam APD.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kuniawidjaja L. M. 2010. Program Perlindungan Kesehatan Respirasi di


Tempat Kerja Manajemen Resiko Penyakit Paru Akibat Kerja.Jurnal
Respir Indo Vol. 30, No. 4. Depeatemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja UI- Depok
Mulya S, R dan Nurhamlin. 2014. Kehidupan Sosial Ekonomi Tukan Becak
Motor di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Jurnal Online
Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 1, No. 1.
Universitas Riau
Saputra, A. D. 2015. Gambaran Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Spinning IV Production
PT. Asia Pacific Fibers, TBK. Kabupaten Kendal. Skripsi. Universitas
Negeri Medan

10
DOKUMENTASI

11

Anda mungkin juga menyukai