PENTINGNYA PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA-dikonversi
PENTINGNYA PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA-dikonversi
Oleh :
MUHAMMAD HIDAYAT MUSLIMIN
210207501021
A/01
A. latar belakang
Dengan adanya prosedur K3 diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan dalam
proses berjalannya sebuah bisnis. Baik kerugian dalam bentuk fisik, materi
ataupun jiwa. Sosialisasi terkait keamanan keselamatan dan kesehatan kerja
umumnya disampaikan melalui pelatihan K3.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam prosedur K3 antara lain adalah
pertimbangan tentang adanya risiko baik cidera maupun sakit yang disebabkan
oleh pekerjaan tersebut. Selain risiko sumber daya manusia, risiko kerusakan alat
maupun lingkungan sekitar juga termasuk ke dalam cakupan prosedur K3.
b.mengetahui bahaya-bahaya yang bisa timbul dari pekerjaan yang akan dila
kukan.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Di negara maju, industri pertanian sukses bertransisi dari industri dengan tingkat
tenaga kerja tinggi dan tingkat produktivitas rendah, ke industri dengan tingkat
tenaga kerja rendah dan produktivitas tinggi. Peningkatan mekanisasi pertanian,
elektrifikasi pertanian dan penggunaan bahan kimia (pestisida) merupakan faktor
yang mendorong perubahan ini, namun di lain pihak, faktor-faktor ini juga
meningkatkan risiko kerja yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja. Pengurangan tenaga kerja ini menuntut pekerja harus
kompeten di dalam melaksanakan beberapa pekerjaan pertanian, dan seringkali
harus bekerja seorang diri tanpa ada yang mengawasi. Dalam situasi ini,
pengetahuan dan pemahaman tentang K3 dan sikap positif terhadap K3 adalah
prasyarat untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
➢ Kepanasan
Penyakit yang disebabkan oleh kepanasan dapat mematikan. Setiap
tahunnya ribuan pekerja sakit karena kepanasan dan bahkan beberapa
meninggal. Pekerja yang terpapar panas dalam keadaan lembab memiliki
resiko tinggi karena penyakit terutama jika melakukan kerja yang berat dan
menggunakan pelindungan berat dan peralatan.
➢ Jatuh
Pekerja dibidang pertanian berisiko terjatuh hingga dapat terluka atau
bahkan meninggal. Tempat kerja yang kadang tidak rata dan struktur
tanahnya tidak kuat bisa menyebabkan pekerja terjatuh.
➢ Peralatan berbahaya dan mesin
Pekerja pertanian secara rutin mengunakan pisau, cangkul dan alat potong
lainnya, atau menggunakan mesin. Peralatan tersebut dapat berpotensi
menimbulkan kecelakaan kerja jika tak beroperasi dan di operasikan
dengan baik.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Agar penelitian ini lebih akurat di masa mendatang, hendaknya peneliti
penelitian.
kecelakaan kerja.
program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih baru dan lebihjelas agar
pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik.
Daftar pustaka
ILO. Konvensi ILO No. 184 tahun 2001 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Bidang Pertanian. Jeneva: ILO; 2001.