Anda di halaman 1dari 19

Oleh,

SYAFRIANI
 Berat bayi bertambah 2 x lipat dari awal
kelahiran bila dihitung pada bulan ke-4 ( dari
3,2 kg menjadi 6,4 kg.
 Setelah itu pertumbuhan akan melambat,
berat badan bayi hanya akan bertambah
sebanyak 2,3 kg setahun.
 Keterlambatan ini berlangsung sampai usia
remaja.
 Setelah itu berat badan akan bertambah scr
mencengangkan.
 Tinggi badan awal kelahiran 50 cm, dan 75 cm
setelah berumur 1 tahun (bertambah 25 cm).
 Ditahun ke-2 tinggi badan hanya bertambah 12-
13 cm, untuk seterusnya semakin lambat
hingga mencapai usia remaja.
 Remaja tinggi badan akan bertambah sebanyak
16-20 cm selama 2-2½ tahun.
 Pd mulanya bayi hanya mampu mengisap
payudara dr puting susu ibu, setelah itu mampu
memainkan lidah, dan kemampuan mengunyah
baru didapatkan pd usia 2 tahun.
 Zat gizi yg dibutuhkan sangat kecil
 Asi merupakan zat gizi pertama pada bayi
 Asi mengandung protein utama lactabumin yg
mudah dicerna
 Asi juga mengandung zat anti infeksi
 Kandungan vitamin dan mineralnya banyak
 Mengandung asam lemak tak jenuh ganda
 ASI mengandung Kolostrum :
- ASI yg pertama sekali keluar.
- Berwarna jernih kekuningan.
- Kaya zat anti bodi.
- Sekresi kolostrum bervariasi antara 10-
100cc (rata-rata 30 cc) sehari.
- Faktor bifidus : spesifik pemacu
pertumbuhan lactobacillus bifidus,
bakteri yg dianggap dpt mengganggu
kolonisasi bakteri patogen di
dalam saluran cerna.
- Secretory immunoglobulin A (SIgA) mampu
mengikat protein asing bermolekul besar,
seperti virus, bakteri, dan zat toksik.
- Laktoferin merupakan protein pengikat zat besi
agar tidak dpt digunakan oleh bakteri utk
bertumbuh kembang.
- Lisozim ialah enzim yg bekerja menghancurkan
bakteri dengan jalan merobek dinding sel, yg
scr tdk langsung meningkatkan keefektifan anti
bodi.
- Makrofag, berfungsi untuk memangsa organisme
lain
Masalah Tidak diberikannya Kolostrum
pada bayi oleh Ibu :

1. Budaya tertentu, pemberian kolostrum


merupakan hal yg tabu.
2. Pengetahuan masyarakat yg rendah
3. Wanita Indonesia hanya 51 % yg memberikan
kolostrum pada bayi.
 Merupakan air susu yg berasal dari air susu sapi yg
diolah agar dapat beradaptasi dg kebutuhan nutrisi bayi.
 Penyiapan susu formula harus sesuai dg syarat-syarat
kebersihan.
1. Menggunakan ASI lebih efektif
2. Biaya murah
3. ASI mengandung zat gizi yg baik untuk bayi
4. ASI mengandung kolostrum
5. ASI menciptakan kedekatan psikologis antara
bayi dan ibu
Kelemahan ASI :
1. Pola makan ibu menyusui harus dikontrol dg
baik sesuai dg gizi seimbang.
2. Kesehatan ibu harus tetap terjaga agar
produksi ASI berkualitas.
3. Ibu butuh waktu menyusukan bayinya.
4. Bayi bersusah payah menghisap air susu dari
puting ibunya.
Keuntungan Susu Formula :
1. Ibu lebih leluasa beraktifitas krn siapa saja
yg ada dirumah bisa menyiapkan susu bayi.
2. Ibu lebih leluasa memilih jenis susu formula
3. Bayi tidak perlu menghisap dengan susah
payah.
Kelemahan Susu Formula :
1. Tidak ada kedekatan psikologis antara ibu
dan bayi
2. Penyiapan susu formula harus sesuai dg
intruksi penyiapan.
3. Tidak mengandung kolostrum susu.
BERAT JUMLAH ENERGI

0 – 10 Kg 100 kkal/Kg BB

11 – 20 Kg 1000 kkal + (50 kkal/kg BB


diatas 10 kg)

> 20 kg 1500 kkal + (20 kkal/kg BB


diatas 20 kg)
Untuk mencegah agar obesitas tdk terjadi,
dan berkembang, bayi sebaiknya tdk
dibiasakan memperoleh makanan atas dasar
balasan untuk sesuatu.

Makanan bukan sebagai penghargaan,


bukan kompensasi kesedihan, atau
menghubungkan makanan dg hukuman.

Jika menangis karena haus, beri dia air


bukan susu.
Komponen Keluaran Energi Kkal/kg BB

Keluaran energi saat istirahat 0-9


Energi kegiatan fisik 10-25
Energi pertumbuhan 20-25
Lain-lain 20
 Air menyusui kira-kira 70% berat badan pd saat lahir,
kemudian menurun sampai 60% menjelang bayi berusia
12 bulan.
 Jumlah air yg dibutuhkan bayi dan anak lebih besar 50%
dibanding kebutuhan org dewasa.
 Rasio cairan : kalori adalah 1,5 cc : 1 kkal
orang dewasa1 cc : 1 kkal
 Bayi yg sehat akan merasa kenyang dg pasokan ASI
sebanyak 150-200 cc/kg BB/hari (setara dg 100-130
kkal/kg/hari) selama 6 bulan kehidupan.
Usia Berat Cairan (cc/kg)

3 hari 3,0 kg 80-100


10 hari 3,2 kg 125-145
3 bulan 5,4 kg 140-160
6 bulan 7,3 kg 130-155
9 bulan 8,6 kg 125-150
12 bulan 9,5 kg 155-155
24 bulan
 Air susu ibu memasok sekitar 40-50% energi sebagai
lemak (3-4 g/100 cc).
 Lemak minimal harus menyediakan 30% energi
 Enzim lipase di dalam mulut (lingual lipase) mencerna
zat lemak sebesar 50-70%.
 Asam lemak tak jenuh ganda dibutuhkan 10 %.
 Asam lemak biasanya dalam bentuk linoleat yg berasal
dari tumbuh-tumbuhan.
 Kebutuhan karbohidrat 60-70 %
 Jenis karbohidrat sebaiknya laktosa, sukrosa krn
bermanfaat utk pencernaan. Manfaat ini berupa
pembentukan flora yg bersifat asam dlm usus besar
sehingga penyerapan kalsium meningkat dan penyerapan
fenol dapat dikurangi.

Anda mungkin juga menyukai