MARKETING DI ERA DIGITAL

From Marketing 1.0 to Marketing 4.0

Agenda

01
PEMASARAN TRADISIONAL

02
PEMASARAN ERA DIGITAL

03 EVOLUSI MARKETING 1.0 KE MARKETING 4.0

04
STRATEGI MARKETING DI ERA DIGITAL
4
 Traditional Marketing?

“ Mode pemasaran konvensional yang

membantu menjangkau audiens dengan
menggunakan berbagai metode periklanan
dan promosi offline

5
Tradisional Marketing

Majalah
Koran,
Media cetak,
Papan reklame,
Brosur,
Televisi
Radio.
 DIGITAL MARKETING

“ Segala bentuk pemasaran yang

menggunakan perangkat digital atau
new media

7
Pemasaran Era Digital

Instagram Ads
Facebook Ads
Youtube Ads
Google Ads
E-Magazine
E-Book
Website
Banner Ads
EVOLUSI
KONSEP
 Tahap-Tahap Revolusi industri

Penemuan listrik dan Revolusi Industri ke-4.0

assembly line yang Kegiatan manufaktur
meningkatkan produksi terintegrasi melalui
barang teknologi wireless dan big
data secara masif

1800 1900 2000 now

Penemuan mesin uap, Inovasi teknologi
mendorong munculnya informasi, komersialisasi,
kapal uap, kereta api uap, personal computer, dll.
mesin pabrik bertenaga
uap, dll.

Sumber: Oxford Analytics

10
Tahukah anda..?
Menurut Philip Kotler
Kebanyakan perusahaan saat ini, masih menggunakan marketing 1.0
Yang berfokus pada keuntungan produk dan efisiensinya saja
Marketing 1.0 : Product driven marketing

Value
Tujuan Customer Pemasaran Komunikasi
proposition

Marketing 1.0 Perusahaan Dilakukan Bersifat Bersifat

bertujuan melihat secara searah ekonomis
pada bagaimana customer tradisional
menjual produk sebagai
pembeli massal
dengan
kebutuhan fisik
Perusahaan yang menggunakan 1.0

Ford Model T

Hendry ford hanya memasarkan mobil tersebut

dengan warna hitam meskipun permintaan
customer saat itu sudah melebihi spesifikasi
yang ditawarkan
 Marketing 2.0 : Customer Centric marketing

Value
Tujuan Customer Pemasaran Komunikasi
proposition

Marketing 2.0 Perusahaan Dilakukan Bersifat Bersifat

bertujuan melihat secara dua arah fungsional
pada kepuasan dan customer tradisional dan
retensi pelanggan sebagai dan emosional
pelanggan setia interaktif
yang
merasakan dan
memahami
Perusahaan yang menggunakan 2.0

Mereka menggunakan survei

kepuasan customer yang mudah
dipahami sebagai tools untuk
membangun loyalitas customer

Jeff Bezos
Marketing 3.0 : Human Centric marketing

Value
Tujuan Customer Pemasaran Komunikasi
proposition

Marketing 3.0 Perusahaan Dilakukan Bersifat Bersifat

bertujuan melihat secara multidirek fungsional,
Untuk spirit customer interaktif sional emosional
kemanusiaan sebagai dan
manusia yang spiritual
mempunyai
akal dan hati
 Contoh perusahaan yang menggunakan 3.0

Campbell Soup Company

Campbell Soup Company mengubah warna

kemasannya menjadi warna merah muda
selama Breast Cancer Awareness Month dan
berhasil meningkatkan permintaan produk
mereka secara signifikan
 Marketing 4.0 : Digital Centric marketing

Value
Tujuan Customer Pemasaran Komunikasi
proposition

Marketing 4.0 Perusahaan Pemasaran Bersifat Mempunyai

berfokus pada melihat menggabung omnidireksional nilai
hubungan sosial customer kan kanal kebutuhan
yang inklusif dan sebagai online emosional
horizontal penerima yang dengan pelanggan,
secara sadar offline serta
ikut (omnichanne berdasarkan
menciptakan l) big data
produk
Contoh perusahaan yang menggunakan 4.0

Fore coffee merupakan

sebuah startup kedai kopi
yang mengintegrasikan
toko offline dan aplikasi
online

Adanya penggunaan sistem referral,

customer dapat mengajak teman-
temannya untuk membeli produk fore
coffee dengan potongan harga pada
produk tertentu
 Karakteristik Utama
Revolusi Industri 4.0

Kehadiran Disruptive Perubahan Ukuran Perusahaan

Technology
01
Disruptive technology
hadir begitu cepat dan
pesat sehingga memberi
ancaman bagi industri-
industri raksasa.
02
Di era yang baru ini, ukuran
perusahaan tidak perlu besar,
namun perusahaan tersebut
haruslah ‘lincah’ dalam
memanfaatkan teknologi dan
informasi.

20
Fokus Utama
Revolusi Industri 4.0

Shorten Time to Market

01 Siklus Inovasi yang lebih singkat, produk yang lebih
kompleks, serta volume data yang lebih besar.

Increase Flexibility
02 Mass production yang lebih terindividualisasi, Pasar
yang volatile, serta Produktivitas yang tinggi.

Boost inefficiency
03 Efisiensi energi dan sumber daya menjadi faktor
kompetisi yang kritikal.
 Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia Sekarang
Revolusi Industri ke-4

Marketplace Sharing Economy Smart Appliances e-Education

Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah

banyak menerapkan dukungan internet dan
dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi

22
5 PERCEPATAN
LANGKAH TRANSFORMASI DIGITAL
Sesuai Arahan Presiden 3 Agustus 2020

01 02 0 0
“Segera
4 5
“Persiapkan
lakukan
percepatan
03roadmap Siapkan
transformasi regulasi,
perluasan digital di “Percepat skema- “Siapka
akses dan sektor-sektor integrasi skema n
peningkatan strategis. Baik Pusat pendanaan kebutuh
infrastruktur di sektor dan
Data an SDM
digital dan pemerintahan, pembiayaa talenta
Nasional.”
penyediaan layanan publik, n digital.”
layanan bantuan sosial, transformasi
internet, di pendidikan, digital
12.500 desa Kesehatan, secepat-
atau perdagangan, cepatnya.
kelurahan, industri,
serta di maupun
titik-titik penyiaran.”
layanan
publik.
 Revolusi Industri 4.0
The Rise of New Industries yang diakibatkan oleh Agen Perubahan baru

26
 Revolusi Industri 4.0
The Rise of New Industries yang diakibatkan oleh Agen Perubahan baru

27
 Threats & Opportunities
Era Baru Industrialisasi Digital

THREAT
Secara global, era industrialisasi digital OPPORTUNITY
menghilangkan 1-1,5 miliar pekerjaan
sepanjang tahun 2015-2025 karena Era digitalisasi berpotensi memberi
digantikannya posisi manusia dengan peningkatan net tenaga kerja hingga
mesin (Gerd Leonhard) 2.1 juta pekerjaan hingga 2025

A B

C D
THREAT OPPORTUNITY
Diestimasi bahwa 65% murid sekolah dasar
di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang Terdapat potensi berkurangnya emisi
belum pernah ada hari ini (U.S. karbon hingga 26 miliar metrik ton
Department of Labor) dari industri (World Economic Forum)

28
 Revolusi 4.0
di Indonesia

Beberapa model bisnis dan

pekerjaan di Indonesia telah
terkena dampak dari arus
digitalisasi:

• Toko konvensional mulai

tergantikan dengan online
marketplace

• Taksi dan ojek tradisional

mulai digantikan moda
transportasi online.

29
 DI E RA DIGITAL

Dimana semua target pasar / individu dari

suatu brand terkoneksi/terconnected satu
sama lain, dimana berita itu mudah tersebar,
dan juga gampang menerima persepsi atau
saran yang bisa mempengaruhi purchase
behaviour kita.
 Di era digitalisasi ini, loyalti itu tidak diukur
dengan seberapa banyak kita membeli brand.
Tapi seberapa banyak komunitas memberikan
rekomendasi tentang sebuah brand
CUSTOMER PATH SEBELUM ERA
DIGITALISASI
CUSTOMER PATH PADA ERA
DIGITALISASI
MenentukanTujuan Pesan
Biasanya terdapat empat pesan yang ingin disampaikan dalam
sebuah promosi

Aware Appeal Ask Act Advocate

(Sadar) (Tertarik) (Bertanya) (Bertindak) (Menganjurkan)
Menarik Mendorong
Memudahkan konsumen konsumen Mengajak
Menginforma
konsumen untuk untuk konsumen
si-kan tentang
untuk mencari tahu membeli untuk
detail
memikirkanny lebih jauh barang/jasa merekomend
barang/jasa
a dan tentang Anda. Tidak asi-kan
Anda kepada
mempersepsi merek Anda hanya untuk barang/jasa
pelanggan
kan merek terutama sekali Anda dengan
potensial dan
Anda dengan tentang pembelian, program
pelanggan
konteks yang barang/jasa tetapi promosi
existing.
konsisten yang pembelian menarik.
ditawarkan menerus.
Story Style Synergy Substanc Surprise
©2017
e 34
 STRATEGI DIGITAL MARKETING YANG PALING
EFEKTIF
KITA HARUS FAHAMI DULU CUSTOMER PATH DI
ERA DIGITAL ITU SEPERTI APA : YAKNI 5 A,
HARUS DIFAHAMI DULU.. MASING2 JOURNEY
ITU ADA BADCONNECTNYA, DIMANA ADA
BADCONNECT ATAU SIKLUS BRAND DENGAN
CUSTOMER
 STRATEGI DIGITAL
MARKETING YANGPALING
EFEKTIF
STRATEGI HUMAN CENTRIK MARKETING
• KONTEN MARKETING

STRATEGI OMNI CHANNEL MARKETING

• ENGAGEMENT MARKETING