Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KARTU TANDA

BEROBAT (KTB) YANG HILANG


No. Dokumen : SOP/C/VII/LOKET/04
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20 Desember 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS KEJAYAN dr. Hj. Sri Martariani


KABUPATEN PASURUAN NIP.196203242007012005

1. Pengertian Kartu Tanda Berobat adalah Kartu yang berisi identitas dan nomor
register pasien yang digunakan untuk mendapatkan rekam medis di
puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menangani
kartu tanda berobat yang hilang
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kejayan
Nomor 042/06/424.052.10/2016 tentang Visi, Misi, Tujuan dan
Tata Nilai Puskesmas
2. Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kejayan
Nomor 042/01/424.052.10/2016 tentang Jenis Pelayanan yang
Disediakan
3. Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kejayan
Nomor 042/14/424.052.10/2016 tentang Memenuhi Hak dan
Kewajiban Pengguna
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 tahun 2008 tentang
Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan
Langkah-langkah a. ATK
b. Komputer
c. Kartu Tanda Berobat
d. Buku Register

1/2
2. Langkah - langkah
1. Petugas menanyakan identitas pasien, identitas kepala keluarga
dan alamat.
2. Petugas mencari data pasien ke dalam sistem informasi
puskesmas (SIMPUS).
3. Petugas membuat Kartu Tanda Berobat baru sesuai Nomor
Indeks yang telah ditemukan dan memberikannya kepada
pasien.
4. Petugas memberi nasihat kepada pasien agar lain kali lebih
berhati-hati dalam menyimpan kartu tanda berobat.

6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan rekam medis

2/2

Anda mungkin juga menyukai