Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nazwa Nayla Salsabila

Kelas: XII IPS 2

INTERPRETASI CITRA SECARA VISUAL


1. Bentuk
Bentuk merupakan cerminan kerangka
obyek, baik bentuk umum maupun bentuk
rinci. Salah satu fungsi bentuk adalah
untuk mempermudah pengenalan data.
Bentuk merupakan unsur yang jelas,
sehingga dengan melihat bentuknya saja
dapat dikenali obyeknya.
Contoh, gedung sekolah pada dasarnya
berbentuk I, L, U, atau persegi panjang.
Gunung sebagian besar berbentuk
kerucut. Sementara sungai, dapat dikenali
dengan bentuknya yang berkelok-kelok.

2. Ukuran
Unsur-unsur yang termasuk dalam ukuran
adalah jarak, luas, volume, ketinggian
tempat, dan kemiringan. Ukuran bisa
digunakan untuk mencirikan obyek,
sehingga dapat dijadikan sebagai pembeda
dengan obyek lainnya.
Contoh pengenalan obyek berdasarkan
ukuran adalah lapangan sepak bola yang
biasanya memiliki ukuran sekitar 100 meter
x 80 meter. Maka pada foto udara skala
1:10.000, lapangan sepak bola memiliki
ukuran 10 milimeter x 8 milimeter.

3. Tekstur
Tekstur sering dikaitkan dengan tingkat
kekasaran suatu obyek. Ada tiga jenis
tekstur, yaitu tekstur halus, sedang, dan
kasar. Contoh pengenalan obyek
berdasarkan tekstur adalah hutan
memiliki tekstur kasar, semak belukar
memiliki tekstur sedang, sementara
rerumputan memiliki tekstur yang halus.
Tanaman yang berdiri rapat cenderung
bertekstur halus dibandingkan tanaman
yang berdiri jarang.
4. Pola
Pola merupakan kecenderungan
bentuk suatu obyek. Misalnya,
kawasan pemukiman di perumahan
biasanya memiliki pola teratur,
memiliki ukuran seragam, dan
mengahadap jalan. Selain
pemukiman penduduk, pola
biasanya juga digunakan untuk
mengenali aliran sungai dan
jaringan jalan.

5. Bayangan
Bayangan berfungsi untuk membantu
identifikasi obyek secara visual,
terutama berhubungan dengan obyek
yang mempunyai ukuran tinggi.
Bayangan dapat membuat obyek
menjadi tampak gelap, bisa juga
membuat obyek menjadi tampak lebih
jelas. Misalnya, lereng terjal, cerobong
asap, dan menara akan terlihat lebih
jelas karena adanya bayangan.

6. Situs
Situs adalah tempat kedudukan
suatu obyek terhadap obyek lain di
sekitarnya. Situs bukanlah ciri
obyek secara langsung, melainkan
keterkaitan dengan lingkungan
sekitarnya. Misalnya, lereng
pegunungan sebagai situs bagi
kebun teh.
7. Asosiasi
Asosiasi merupakan keterkaitan antara
obyek satu dengan obyek yang lain.
Karena adanya keterkaitan ini, maka
terlihatnya suatu obyek pada citra bisa
menjadi petunjuk pengenalan obyek
lainnya. Misalnya, keberadaan rel
kereta api yang bercabang dapat
diasosiasikan dengan lokasi stasiun.
Keberadaan lapangan sepak bola dapat
diasosiasikan dengan sekolah.

8. Konvergensi
Konvergensi bukti adalah
penggunaan beberapa unsur
interpretasi citra sehingga
lingkupnya semakin menyempit ke
arah satu kesimpulan tertentu.
Misalnya, identifikasi tanaman sagu.
Dari unsur bentuk, antara tanaman
kelapa, kelapa sawit, nipah, enau,
dan sagu memiliki bentuk yang
hampir sama.

9. Rona dan Warna


Rona merupakan tingkat kecerahan atau
kegelapan suatu obyek yang terdapat pada
citra. Sedangkan warna adalah wujud yang
tampak oleh mata dengan menggunakan
spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum
tampak. Spektrum tampak terbagi atas band
biru, hijau, dan merah.
Contohnya seperti gambar disamping, warna
coklat kekuningan menandakan air yang
mengalir pada sungai tersebut keruh karena
bercampur lumpur, warna coklat tua
menandakan lahan pertanian yang belum
ditanami, dan tanaman hijau menandakan
tanaman tumbuh subur pada lahan pertanian.

Anda mungkin juga menyukai