Konsep Dasar PBL
Konsep Dasar PBL
F. Penilaian PBL
Sesuai dengan format penilaian yang tercantum dalam “Buku Panduan Praktik Klinik
Keperawatan (Profesi) keperawatan keluarga, komunitas, dan gerontik”.
G. Laporan PBL
Sesuai dengan format penilaian yang tercantum dalam “Buku Panduan Praktik Klinik
Keperawatan (Profesi) keperawatan keluarga, komunitas, dan gerontik”.
TATA TERTIB
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL) PROFESI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
STIK FAMIKA MAKASSAR
tata tertibpraktik belajar lapangan (pbl) profesisekolah tinggi ilmu keperawatanstik famika makassar dibuat
untuk dijadikan pedomaan dalam melaksanakan tugas-tugas PBL dilapangan. Dengan adanya tata tertip ini
diharapakan mahasiswa peserta praktik belajar lapangan (PBL) profesi dapat berbuat, bertindak berprilaku yang
menunjang kelancaran pelaksaan serta keberhasilan kegiatan praktikbelajar lapangan (PBL) profesi di lapangan,
sehingga tujuan pelaksaan program PBL dapat dicapai.
Pembuatan tata tertip praktik belajar lapangan (PBL) profesi ini mengacu pada nilai tersendiri yang diatur mulai
dari pembekalan, operasional pelaksanaan kegiatan dilokasi, sampai penarikan dari lokasi PBL. Semua
komponen tersebut pada akhirnya akan dikompilasikan dan diakumulasi untuk penilaian akhir mahasiswa
peserta praktik belajar lapangan (PBL) profesi STIK Famika makassar.
Ketentuan-ketentuan dalam praktik belajar lapangan (PBL) profesi diatur sebagai berikut.
A. Sebelum pemberangkatan
1. Mahasiswa peserta praktik belajar lapangan (PBL) profesi yang telah di tentukan lokasinya diwajibkan
mengikuti pertemuan/pembekalan oleh institusi dan instansi terkait
2. Mahasiswa peserta praktik belajar lapangan (PBL) profesi wajib mengikuti acara pelepasan ke lokasi
sesaui jadwal yang telah di tentukan
3. Pemberangkatan dan pembagian atribut PBL akan di sampaikan dan diatur kemudian ke panitia
4. Mahasiswa peserta praktik belajar lapangan (PBL) profesi diharuskan mematuhi peraturan yang telah
ditetapkan demi untuk tertip dan teraturnya saat pemberangkatan dan pembagian atribut
B. Setelah di Lokasi
1. Mahasiswa praktik belajar Lapangan (PBL) profesi wajib tinggal dilokasi selama waktu yang telah
ditentukan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan PBL dengan penuh rasa tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi serta menghayati dan menyusaikan diri dengan kehidupan di lokasi praktik belajar
lapangan (PBL)
2. Mahasiswa praktik belajar Lapangan (PBL) profesi wajib membina hubungan kerja sama antara
sesama peserta PBL dengan masyarakat, instansi/dinas pemerintah, supervisi/pembimbing dan pihak-
pihak lain yang terkait
3. Mahasiswa praktik belajar Lapangan (PBL) profesi wajib mengenakan atribut PBL yang ada dalam
melaksanakan pertemuan/kegiatan dilokasi PBL, baik diruangan maupun di luar/lapangan
4. Selama melaksanakan kegiatan-kegiatan dilokasi mahasiswa peserta praktik belajar lapangan (PBL)
profesi :
a. Dilarang meninggalkan lokasi tanpa seizin supervisi/pembimbing (izin pembuktian secara tertulis).
b. Bagi yang meninggalkan lokasi tanpa seizin akan mendapat pengurangan nilai sesuai dengan
penilaian PBL
c. Bagi yang menggalkan lokasi 3 (tiga) tanpa izin, dinyatakan tidak lulus PBL
d. Dalam hal khusus, izin meninggalkan hanya diberikan oleh supervisi atau koodinator pelaksanaan
prkatik Belajar Lapangan (PBL) profesi secara tertulis .
5. Selama melaksanakan kegiatan dilokasi, mahasiswa peserta praktik belajar Lapangan (PBL) profesi
tidak diperkenalkan melaksanakan kegiatan politik praktis, melakukan tindakan asusila, mencermarkan
nama baik almamater dan kegiatan-kegiatan lainya yang melanggar hukum secara langsung maupun
tidak langsung dilokasi maupun ditempat lain. Pelanggaran ketentuan ini dapat dilakukan tindakan oleh
yang berwajib sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dinyatakan gugur dalam PBL
6. Dalam menerima kunjungan keluarga/teman, mahasiswa diharapkan tetap memelihara etika sopan
santun dan memperhatikan adat istiadat yang berlaku di lokasi PBL
7. Mahasiswa praktik belajar Lapangan (PBL) profesi diwajibkan mencatat seluruh kegiatan yang
berkaitan dengan pelaksaanaan program PBL dalam jurnal/catatan harian yang diisi setiap hari dan di
tanda tanggani oleh supervisisor/pembimbing PBL bila berkunjung dalam bentuk monitoring dilokasi
PBL
C. Setelah Penarikan
1. Mahasiswa praktik belajar Lapangan (PBL) profesi di wajibkan mengumpulkan laporan paling lambat
satu minggu setelah penarikan
2. Setelah semua permasalah menyangkut pelaksanaan kegiatan telah selesai, maka mahasiswa peserta
praktik belajar lapangan (PBL) profesi berhak mengambil nilai PBL di bagian akademik STIK Famika
Makassar dengan Membawa buku panduan dan jurnal, foto copy KRS dan Pasfoto ukuran 3x4 cm
sebanyak 1 (satu) lembar