Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

JL. HR. RASUNA SAID KAV. 6-7 KUNINGAN, JAKARTA SELATAN 12940 (021)-5202391

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia / Direktorat Jenderal Administrasi

Hukum Umum

Permohonan Pembukaan Pemblokiran Akses Sistem Administrasi

Badan Hukum Yayasan
No. SK :

Persyaratan

1. Pembukaan Blokir akses SABH Yayasan diajukan secara tertulis kepada Menteri Hukum dan HAM oleh:

2. pembina dengan jumlah paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah pembina yang dibuktikan dengan
melampirkan salinan Akta Notaris atau fotokopi salinan Akta Notaris yang dilegalisasi oleh Notaris
yang terakhir tercatat dalam data SABH;

3. Organ dan/atau para pihak yang berkepentingan terhadap Yayasan dengan melampirkan salinan
resmi putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, penetapan pengadilan atau
penetapan penyelesaian sengketa di luar Pengadilan yang menyatakan hal tersebut;

4. Bukti PNBP Buka Blokir Akses Yayasan.

Sistem, Mekanisme dan Prosedur

1. Permohonan diterima oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;

2. Analisa permohonan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, dengan persetujuan untuk
dipenuhi atau tidak dipenuhi;

3. Jika tidak dipenuhi, akan diinformasikan melalui surat kepada pemohon;

4. Jika dipenuhi, akan dilakukan pembukaan Blokir sistem.

Waktu Penyelesaian
30 Hari kerja

Biaya / Tarif
500000

Produk Pelayanan

1. Surat Jawaban Pembukaan Blokir Akses Sistem Administrasi Badan Hukum Yayasan

Pengaduan Layanan

Informasi pelayanan publik ini diambil dari sippn.menpan.go.id pada Rabu, 31 Jan 2024 pukul 10:18. Klik di sini untuk melihat halaman asli.
 Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
JL. HR. RASUNA SAID KAV. 6-7 KUNINGAN, JAKARTA SELATAN 12940 (021)-5202391

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia / Direktorat Jenderal Administrasi

Hukum Umum

Penanganan pengaduan, saran dan masukan melalui email cs@ahu.go.id dan call center 1500-105

Informasi pelayanan publik ini diambil dari sippn.menpan.go.id pada Rabu, 31 Jan 2024 pukul 10:18. Klik di sini untuk melihat halaman asli.