hk
am
PUTUSAN
Nomor : 223 / PID.B / 2012 / PN. SMG
ng
In
do
ne
si
ep
am
ub
lik
ah
gu
Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan
biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap
: Yuli Setyarini S Farm Apt Binti Soepangat
Tempat Lahir
: Semarang
Umur/tanggal Lahir : 30 Tahun/08-07-1981
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Jalan Kauman Timur Nomor 88 Rt 3/1 Kelurahan Kauman
Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Apoteker/Swasta.
Pendidikan
: S-1.
Terdakwa berada di dalam tahanan Kota oleh :
Penuntut Umum sejak tanggal : 13-03-2012 s/d 01-04-2012 ;
ah
k
es
on
Hal 1 dari 38
In
d
gu
ng
ep
ub
lik
A
gu
ng
ah
m
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 1
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
terhadap barang, disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian
atau karena mendapat upah untuk itu, yang dilakukan dengan cara :
Bahwa pada tanggal 29 Mei 2010 di hadapan Notaris Emi
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
gu
ng
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
hk
am
ep
on
Hal 3 dari 38
In
d
ng
gu
A
es
ep
ub
lik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 3
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
gu
ng
In
do
ne
si
Bahwa dalam hal ini tidak ada masalah, karena tidak ada keluhan
dari Terdakwa ;
A
gu
ng
ah
k
ub
lik
am
ep
ah
ah
es
on
Hal 4 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
lik
ub
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
tanggungjawabnya ;
Bahwa saksi tidak tahu PP No. 51 tahun 2009 ;
ub
lik
ep
In
do
ne
si
A
gu
ng
ah
k
am
ah
gu
lik
Hal 5 dari 38
on
gu
ng
In
d
ah
ub
ka
ep
ah
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi lupa kepastiannya kehilangan obat Narkotikapsikotropika ; Bahwa saksi tidak tahu tanggal 2 Desember 2011
Terdakwa menyerahkan obat Narkotika-psikotropika ke DKK
karena tidak ada aturan untuk itu ;
Bahwa saksi tidak tahu tanggal 11 Januari 2011 obat narkotikapsikotropika diserahkan kepada Mualim, suami saksi dan saat itu
juga apotik disegel ;
Bahwa saksi tidak tahu Dimana obat narkotika-psikotropika (BB)
disita polisi ;
Bahwa saksi tidak tahu ada Berita Acara penghentian operasional
apotik Dirgantara ;
Bahwa atas Keputusan Kepala Badan Perlayanan Perijinan
Terpadu Kota Semarang No. 445.8/2 tentang Pencabutan izin
apotik Dirgantara saksi tahunya apotik ditutup, karena tidak ada
apoteker yang tertuang dalam surat tanggal 18 Desember 2010 ;
Bahwa Terdakwa bekerja dengan saksi 5 bulan ;
ng
lik
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
am
ep
ah
ub
lik
gu
Bahwa perkara ini yang saksi tahu, saat itu ada resep datang yang
membutuhkan obat psikotropika, sewaktu tempat penyimpanan
akan dibuka ternyata kunci lemari tidak ada dilaci tempat
on
In
d
gu
ng
Hal 6 dari 38
es
ah
ep
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
hk
am
apoteker ;
Bahwa saksi tahu hilangnya obat tersebut, tetapi tidak tahu obat
ub
lik
ka
ub
ah
es
on
Hal 7 dari 38
In
d
gu
ng
ep
lik
A
gu
ng
In
do
ne
si
ep
am
ah
k
ah
gu
ng
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
ep
u
hk
am
yang
siapa
mendobrak
lemari
gu
ng
tidak ada ;
Bahwa saksi tidak tahu tindakan pemilik apotik ;
A
gu
ng
A
lik
gu
ng
Hal 8 dari 38
on
ah
Bahwa tidak ada obat lain yang hilang kecuali obat narkotikapsikotropika saja ;
Bahwa saksi tidak tahu obat-obatan tersebut kembali lagi ke apotik
dirgantara ;
Bahwa saksi tidak tahu bahwa obat tersebut sebelumnya disimpan
di DKK ;
In
d
ka
ub
ep
ah
es
In
do
ne
si
ah
k
ub
lik
am
Bahwa ceritanya, saat itu malam, hari dan tanggal lupa, ada resep
yang membutuhkan obat psikotropika, lalu saksi menuju lemari
penyimpanan, namun saat mengambil kunci almari di laci, tempat
penyimpanan biasanya, tidak ada. Lalu lapor Ibu Wiwik, kemudian
karena Yuli ditelepon tidak diangkat, akhirnya almari didobrak ;
Bahwa saksi adalah asisten apoteker di apotik Dirgantara, tugas
meracik obat dengan gaji Rp.1juta ;
Bahwa yang bertanggungjawab atas kunci tersebut Yuli ;
ep
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa kalau ada order masuk Pemilik Sarana Apotik (PSA) yang
membayar ;
ng
Bahwa saksi tidak tahu adanya bukti Terdakwa, ada resep masuk
yang mana obat yang diminta tidak ada kesediaan apotik, namun
ternyata dalam buku keluar obat, ada ;
Bahwa saksi tidak tahu Perjanjian bersama akte No. 10 ;
ub
lik
ep
In
do
ne
si
Bahwa saksi tidak tahu pada tanggal 7 Nopember 2010 ada sidak
dari DKK ;
A
gu
ng
ka
on
Hal 9 dari 38
In
d
gu
ng
ah
lik
ub
ah
ep
es
ah
k
am
ah
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa bila obat yang diminta dalam resep tidak ada, resep
dikembalikan
ng
ub
lik
ah
gu
Bahwa perkara ini sehubungan pencurian obat narkotikapsikotropika golongan III atas laporan ;
Bahwa pada Bulan januari 2011 Apotik Dirgantara disegel, dan
keluar izin baru dengan nama baru Mualim Farma. Kemudian atas
hal itu segel dibuka dan obat-obatan dialihkan ke apotik baru
tersebut ;
Bahwa saksi tidak tahu barang bukti ini (BB) ;
ka
ah
es
on
Hal 10 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ub
ep
lik
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
berwenang;
Bahwa alasan Terdakwa serahka SIA demi pengamanan. itu sudah
apotik dirgantara
Bahwa saksi tidak tahu apakah pengamanan obat itu sudah
ng
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ub
lik
ep
am
ah
gu
ah
ka
es
on
Hal 11 dari 38
In
d
gu
ng
ah
lik
ub
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
ub
lik
A
gu
ng
Bahwa saksi tidak tahu nilai harga obat yang diserahkan tersebut ;
gu
ng
Hal 12 dari 38
on
ah
In
d
ka
ub
ep
lik
ah
es
In
do
ne
si
ep
ah
k
am
ah
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 12
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
Mualim
gu
A
gu
ng
ng
gu
A
Hal 13 dari 38
on
ah
In
d
ub
ka
ep
lik
Bahwa obat yang dikirim ke DKK ada Surat jalan yang berisi
rincian daftar obatnya. Saksi cocokan barang dengan daftarnya
dan sesuai ;
Bahwa Wiwik adalah penanam modal ;
Bahwa barang-barang milik apoteker ;
ah
es
ah
k
In
do
ne
si
ub
lik
am
ep
ah
perjanjian bersama
6. NURWAHYU PANCAWATI NINGSIH bt SANTOSA,
Bahwa perkara ini masalah pencurian obat Narkotika dan
psikotropika ;
Bahwa obat-obatan itu diamankan karena apoteker kembalikan
SIA ;
Bahwa obat narkotika/psikotropika tersebut dibawa Yuli dan Iis
(Apoteker Mualim) pada tanggal 2 Desember 2010, dengan pamit
kepada saksi akan ke DKK ;
Bahwa saksi kerja sejak Oktober Desember 2010 ;
farma saksi
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
In
do
ne
si
kepada PSA ;
Bahwa selain kerugian Barang bukti, obat-obatan di gudang
sewaktu diserahkan sudah kadaluwarsa dan rusak, kemudian
hutang terhadap pembelian obat-obatan tersebut, bayar
karyawan ;
Bahwa saksi tidak tahu saat sidak dari BPOM, ada obat yang tidak
dipesan/sediaan tetapi ada dalam daftar keluar ;
Bahwa obat masuk tanpa tandatangan apoteker tidak dapat
masuk ;
Bahwa menurut BPPT mengani test laboran tidak ada aturan yang
melarang ;
Bahwa obat racikan itu dari beberapa produk obat (antalgin,
antibiotik) dijadikan satu dan dibungkus plastik dan hal ini tidak
ada yang komplain ;
Bahwa kalau apoteker tidak ada, maka harus ada apoteker
pedamping untuk membantu Ass Apoteker untuk membantu bila
Ass Apoteker tidak dapat membaca resep ;
8. IIS AMBARSARI,
ah
ka
es
on
Hal 14 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ub
ep
lik
A
gu
ng
ah
k
ep
am
ub
lik
UU ;
Bahwa Yuli tidak memberitahukan atas dibawanya obat-obatan
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
ka
es
on
Hal 15 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ub
lik
ep
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
ah
am
ub
lik
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
ep
u
hk
am
ng
diserahkan apoteker ;
Bahwa saksi tidak tahu kejadiannya ;
Bahwa saksi tahu yang bawa barang bukti adalah Yuli, atas
keterangan staf/Lies ;
Bahwa hal ini pengamanan dari seorang apoteker, ini adalah tugas
profesi ;
sesuai profesi ;
Bahwa mengamankan itu agar masyarakat tidak memakai /
In
do
ne
si
A
gu
ng
ep
ah
k
ub
lik
am
ah
gu
ka
ah
on
In
d
gu
ng
lik
ub
ah
ep
menyalahgunakan ;
Bahwa barang itu harus ada dalam penyimpanan di lemari yang
terkunci ;
Bahwa Itu diamankan karena apotik akan ditutup. Karena ada
masalah, hal ini sudah dilakukan mediasi ;
Bahwa sesuai pasal 121 obat narkotika/psikotropika yang utama
dulu diamankan ;
Bahwa perihal obat lain yang tertinggal masih jadi tanggungjawab
apoteker. Jadi karena ini narkotika/psikotropika yang paling
bahaya, maka ini yang diutamakan untuk diamankan ;
Bahwa apotik kan ditutup, setelah ada rapat lintas instansi (DKK,
BPOM, BPTT dll) ;
Bahwa tugas apoteker adalah mengelola apoteker ;
Bahwa sesuai pasal 3 UU Obat keras, yang punya obat keras
adalah apoteker ;
Bahwa sesuai pasal 24 Permenkes tahun 1332, yang
mengembalikan selain apoteker adalah ahli waris ;
Hal 16 dari 38
es
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
A
gu
ng
In
do
ne
si
ep
ah
k
am
ah
ub
lik
ah
ka
es
on
Hal 17 dari 38
In
d
gu
ng
ah
lik
ub
ep
kepada PSA ;
Bahwa yang melakukan segel BPOM, lalu oleh DKK dibawa ke
apotik untuk disegel ;
Bahwa saat segel dibuka karena apotik dengan ijin dan nama
baru, obat tersebut diterima apoteker ;
Bahwa yang melakukan penyerahan obat ke polisi seharusnya
adalah apoteker
Bahwa kalau yang menyerahkan PSA/Wiwik, itu melanggar pasal
122 dengan ancaman hukuman 7 tahun ;
Bahwa dengan adanya pelanggaran, dilakukan mediasi dengan
kesepakatan untuk tidak melakukan pelanggaran lagi. Tetapi
ternyata ada pelanggaran lagi ;
Bahwa Berita Acara Koordinasi Pembahasan, itu sebelum apotik
ditutup dengan sebelumnya ada mediasi dengan dihadiri apoteker
dan PSA ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17
ep
u
hk
am
ng
menyimpan
es
on
Hal 18 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
boleh
In
do
ne
si
yang
A
gu
ng
Keras,
Wiwik
ub
lik
ep
am
ah
gu
ah
k
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Pemilik apotik adalah apoteker, karena ini fungsi sosial, ini
ada dalam SIA yang menyebutkan pemohon adalah apoteker,
maka SIA atas nama apotekernya ;
Bahwa Farmasi, adalah meracik, mengemas yang sudah ada
ng
Kemenkes 1332 ;
Bahwa bila ada pelanggran yang dilakukan PSA, maka ini adalah
ub
lik
ah
gu
juga
ep
SIA
In
do
ne
si
ah
k
am
A
gu
ng
ah
on
es
ep
Hal 19 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ka
ub
lik
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 19
ep
u
hk
am
ng
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
am
ep
ah
ub
lik
gu
lik
Hal 20 dari 38
on
gu
ng
In
d
ah
ub
ka
ep
ah
es
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 20
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kesepakatan ;
Bahwa secara resmi (12 januari 2011) disegel dan diamankan
obat
narkotik/psikotropik
ub
lik
ah
gu
ng
yang
Bahwa
perbuatan
terdakwa
apakah
tidak
diprediksi
akan
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
m
In
do
ne
si
ep
A
gu
ng
ah
k
am
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ub
lik
In
do
ne
si
A
gu
ng
ep
ah
k
am
mengenal, baik itu bila tercantum dalam akte, pasti dari IAI tidak
akan memberi rekonmendasi untuk berdirinya apotik ;
Bahwa saksi PSA menyatakan apoteker adalah karyawan yang
digaji. Adanya hubungan pelayanan dengan hasil kerja. Jasa
apoteker ada karena sudah melaksanakan kewajiban. Hubungan
apoteker dengan pemodal : apoteker tidak menjanjikan tetapi
ikhtiar. Bukan PSA memberi gaji, tetapi apoteker adalah pengelola
yang memberi pelayanan. Jasa profesi ini berkenaan dengan jasa
pelayanan ;
Bahwa Terdakwa pernah ajukan laporan ke IAI yang meminta
perlindungan. Dari bukti yang ada, dari rapat Majelis Etis, tidak
diketemukan pelanggaran, maka kemudian majelis profesi yang
menyimpulkan : tidak ditemukan pelanggaran etika, pelanggaran
keprofesian (tanggal 3 Desember 2011). Jadi tindakan yang
dilakukan terdakwa sudah sesuai dengan UU dan peraturan yang
terkait ;
ah
gu
ng
ka
es
on
Hal 22 dari 38
In
d
gu
ng
ah
lik
ub
ah
ep
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22
ep
u
hk
am
narkotika, sesuai pasal 122 ayat 1 UU No. 35/2009 dan pasal 122.
yang punya kewenangan adalah apoteker ;
Bahwa Fungsi apoteker pendamping dan asisten apoteker adalah
ub
lik
Bahwa Apoteker mengundurkan diri, bila ada satu dan lain hal/
tidak normal, tindakan apoteker dibenarkan mengembalikan Surat
ijin ke regulator yang menerbitkan ;
Bahwa Meski ada pemodal, tetap itu milik dan tanggungjawab
apoteker, tidak melihat uang darimana ;
Bahwa karena adanya perjanjian, maka serta merta sudah menjadi
kuasa apoteker ;
Bahwa alasan pengamanan : banyak faktor, misal salah
penggunanan. Tetapi tidak sesederhana itu, bila obat itu nanti
dicuri, jadi pengamanan ini adalah tugas apoteker yang dilindungi
UU ;
Bahwa Pengamanan untuk obat lain dapat dilakukan retur
sebelum 3 bulan dari tanggal daluwarsa ;
Bahwa obat yang diamankan karena terdakwa merasa adanya
kekawatiran disalah gunakan, maka atas laporan terdakwa,
kemudian IAI tidak langsung membenarkan, tetapi diserahkan
kepada lembaga profesi;
Bahwa Apoteker meninggalkan pekerjaan sebelum ada
pembatalan perjanjian, disini adanya temuan pelanggaran, bila
berhubungan dengan regulasi, maka itu tugas DKK, kalau sediaan
farmasian itu DKK + BPOM ;
Bahwa diperkenankan meninggalkan, dan tugas dilakukan asisten
apoteker, tetapi hanya berwenang khusus obat tertentu ;
Bahwa Apoteker menyimpan dan mandaftar semua obat-obat
tersimpan, begitu pula resep-resep, siapa dokternya, nama pasien,
jenis obat serta ukurannya ;
ah
ka
ah
on
Hal 23 dari 38
In
d
gu
ng
ub
ep
lik
A
gu
ng
In
do
ne
si
ep
ah
k
am
ah
gu
ng
es
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 23
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa letak lemari harus ada batas aman, tidak bisa dilihat dari
luar dan tidak dapat digeser-geser ;
ng
gu
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ub
lik
ep
am
ah
bongkar almari obat. Lemari itu salah satu persyaratan ijin, jadi
yang ngapa-ngapain almari adalah apoteker. Secara explisit UU
tidak mengatur, tetapi berhubungan dengan kewenangan dan
tugas ;
on
Hal 24 dari 38
In
d
ng
gu
A
es
ep
ub
lik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 24
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
In
do
ne
si
A
gu
ng
A
gu
ng
Hal 25 dari 38
on
ah
ka
In
d
pada apoteker ;
Bahwa alasan diserahkan kepada DKK, karena ada
pelanggaran di apotik, makanya Terdakwa dan PSA
disuruh
membuat
Surat
Pernyataan
(8 Nopember 2010) ;
Bukan tidak dapat mengatasi, karena pelanggaran terjadi
pada saat saya tidak ada di apotik ;
Bahwa Tiap pagi Terdakwa selalu klarifikasi kepada
Asisten Apoteker dan PSA, makanya minta Apoteker
Pedamping tetapi PSA mengatakan itu tidak perlu karena
fungsi Apoteker Pedamping sama dengan Asisten
Apoteker ;
Bahwa terbukti ada pelanggaran lagi, maka sebelum ada
hal-hal, maka Terdakwa mengembalikan SIA ;
lik
ah
ub
ep
es
ah
k
am
ub
lik
ep
ah
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 25
ep
u
hk
am
pada apoteker ;
Bahwa soal ada akibat, Terdakwa sudah disumpah, maka
ah
k
A
gu
ng
In
do
ne
si
ub
lik
ep
am
ah
gu
ng
on
Hal 26 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ka
ub
lik
ep
ah
es
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 26
ep
u
hk
am
keahlian kefarmasian ;
Bahwa Polisi yang menerima penyerahan yang bukan
A
gu
ng
m
ka
on
Hal 27 dari 38
In
d
gu
ng
ah
lik
ah
ub
ep
In
do
ne
si
am
ah
k
ub
lik
ep
ah
gu
ng
es
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 27
ep
u
hk
am
gu
ng
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
ep
es
on
Hal 28 dari 38
In
d
gu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
Halaman 28
ep
u
hk
am
lik
ub
In
d
on
Hal 29 dari 38
es
ep
gu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
Halaman 29
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
In
d
on
Hal 30 dari 38
es
ep
gu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
Halaman 30
ep
u
hk
am
lik
es
on
Hal 31 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 31
ep
u
hk
am
ub
lik
In
do
ne
si
on
In
d
ng
gu
A
Hal 32 dari 38
es
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
ub
lik
A
gu
ng
ep
ah
k
am
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
Halaman 32
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
In
d
on
Hal 33 dari 38
es
ep
gu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
Halaman 33
ep
u
hk
am
lik
es
on
Hal 34 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 34
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
lik
ub
In
d
on
Hal 35 dari 38
es
ep
gu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
Bahwa oleh karena Apoteker Pengelola Apotik yang dalam hal ini
Terdakwa terbukti bukan sebagai pemilik yang sebenarnya terhadap
narkotik dan psikotropik yang ada dalam kekuasaannya, maka unsur
dengan sengaja dan melawan hukum telah terbukti ;
3. Unsur memiliki suatu barang
Bahwa Terdakwa yang membawa narkotik dan psikotropik ke DKK
Kodya Semarang dengan alasan bahwa APA (Apoteker Pengelola Apotik)
berwenang penuh terhadap semua obat-obatan yang ada dalam Apotik
sedangkan sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnya jika
Terdakwa selaku APA hanyalah sebagai orang yang dikuasakan
mengelola Apotik Dirgantara, maka Terdakwa yang membawa narkotik
dan psikotropik ke DKK Kodya Semarang adalah tindakan yang salah.
Bagaimanapun tindakan Bezitter terhadap barang yang ada dalam
kekuasaannya tidak seluas Eigenaar selaku pemilik aslinya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa yang bertindak seolah-olah sebagai
pemilik telah membawa obat-obatan Narkotika dan Psikotropika dari
tempat terdakwa bekerja tanpa seijin PSA Dirgantara tanpa ijin, maka
unsur ini telah terbukti ;
4. Unsur yang ada padanya karena ada hubungan kerja/karena
jabatan
Bahwa dari keterangan saksi-saksi serta pengakuan Terdakwa jika
posisi Terdakwa di Apotik Dirgantara adalah selaku orang yang dipercaya
oleh PSA untuk mengelola Apotik dengan mendapatkan pembayaran/gaji
sehingga dengan demikian hubungan Terdakwa dengan PSA ada
hubungan kerja dan oleh karenanya unsur ini pun telah terbukti ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang termuat dalam pasal
374 KUHP terbukti, maka Majelis Hakim berpendapat jika Terdakwa terbukti
melakukan tindak pidana penggelapan dalam pekerjaannya secara sah dan
meyakinkan ;
Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa sehingga Apotik
Dirgantara ditutup berdampak menimbulkan kerugian terhadap PSA yang nota
bene juga pegawai-pegawai Apotik Dirgantara yang kehilangan pekerjaan ;
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa benar-benar
terbukti melakukan tindak pidana, maka Terdakwa patut dijatuhi dengan
hukuman yang setimpal dan dibebani membayar biaya perkara ;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti serta alat bukti dari Terdakwa
berupa fotocopy No. 1 s/d 38 akan diten tukan dalam amar putusan ;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan hukuman perlu
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun yang meringankan diri
Terdakwa ;
Hal-hal yang memberatkan :
Perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian orang lain yang dalam hal ini
dialami saksi korban Pemilik Sarana Apotik Wiwik Suprihatiningsih ;
Hal-hal yang meringankan :
Terdakwa masih muda usia ;
Halaman 35
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
on
In
d
ng
gu
A
Hal 36 dari 38
es
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
Halaman 36
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Hakim-Hakim Anggota
ub
lik
am
ah
gu
ng
( TJIPTO. S. BASUKI, SH )
ah
k
ep
( RAMA. J. PURBA, SH )
In
do
ne
si
Panitera Pengganti,
( TONNY BUHA, SH ).
es
on
Hal 37 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
( W I N A R T O, SH )
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 37
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
gu
PANITERA/SEKRETARIS
es
on
Hal 38 dari 38
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 38