Akta Cek Kosong

ep
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
No. 231 K/MIL/2012
MAHKAMAH AGUNG
gu
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
: M. WAHID HASYIM ABRORI ;
Pangkat/Nrp.
: Lettu Laut (S) / 17204 ;
Jabatan
: Kasubsi Buku Pekas ;
Kesatuan
: RSAL dr. Mintohardjo Mabesal ;
Tempat lahir
: Sidoarjo ;
Tanggal lahir
: 06 Juli 1982 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
ub
lik
Nama
ep
am
ah
berikut dalam perkara Terdakwa :
ah
k
Kewarganegaraan
: Indonesia ;
Agama
: Islam ;
: Jalan Gandaria Rt.002 Rw.14 No.29, Kelurahan
In
do
ne
si
Tempat tinggal
A
gu
ng
Gandaria, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta

Selatan;
Termohon Kasasi/Terdakwa pernah berada di dalam tahanan :

1
Karumkital dr. Mintohardjo selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung
mulai tanggal 10 Maret 2011 sampai dengan tanggal 29 Maret 2011 berdasarkan
Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/04/ III/2011 tanggal 10
Maret 2011 ;
lik
Dibebaskan penahanannya oleh Karumkital dr. Mintohardjo selaku Ankum
terhitung mulai tanggal 22 Maret 2011 berdasarkan Surat Keputusan

Pembebasan Penahanan Nomor : Kep/05/III/2011 tanggal 22 Maret 2011 ;
3
Hakim Ketua pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selama 30 (tiga puluh)
ub
ah
ka
hari terhitung mulai tanggal 16 April 2012 sampai dengan tanggal 15 Mei 2012
ep
berdasarkan Surat Penetapan Penahanan Nomor : TAPHAN/28/BDG/ K-AL/

Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selama 60 (enam puluh) hari
on
Hal. 1 dari 49 hal. Put. No. 231 K/MIL/2012
In
d
gu
ng
terhitung mulai tanggal 16 Mei 2012 sampai dengan tanggal 14 Juli 2012
es
ah
PMT-II/IV/2012 tanggal 25 April 2012 ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
ep
u
hk
am
berdasarkan Surat Penetapan Perpanjangan Penahanan Nomor : TAPHAN/ 35/

BDG/K-ALPMT-II/V/2012 tanggal 15 Mei 2012 ;
ng
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta karena didakwa :
Pertama :
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut
gu
di bawah ini yaitu pada bulan Maret tahun dua ribu sembilan atau setidak-tidaknya
dalam tahun 2009 di Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) R.E Martadinata, Jakarta atau
setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-08

Jakarta telah melakukan tindak pidana :
ub
lik
ah
Barangsiapa secara bersama-sama atau sendiri-sendiri dengan maksud untuk

menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai
am
nama palsu atau martabat (hoedanigheid) palsu ; dengan tipu muslihat, ataupun
rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu
ep
kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang.
ah
k
Dengan cara-cara sebagai berikut :

1.
Bahwa pada tahun 2004 Terdakwa Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori
In
do
ne
si
NRP. 17204/P masuk AAL (Akademi Angkatan Laut) Angkatan ke 50 di Surabaya dan
A
gu
ng
setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda. Kemudian pada tahun 2005 ditempatkan di
KRI Teluk Saleh Surabaya sebagai Kadeplog, selanjutnya pada tahun 2006 dinas di
Kolinlamil sebagai ADC Panglima Kolinlamil. Setelah itu pada tahun 2009 dinas di KRI
Teluk Lampung Satlinlamil Surabaya sebagai Kadeplog, kemudian pada tahun 2010
dinas di Ladokgi Diskes Mabesal sebagai Kaurku Ladokgi, setelah itu menjabat sebagai
Kasubsi Buku Pekas hingga pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
Bahwa pada bulan Maret 2009 Terdakwa kenal dengan Saksi I Serka Ttu/W
lik
2.
Dessy Triana di kantor Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) R.E Martadinata, Jakarta
ub
dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan bahkan sama-sama satu bagian di tempat
tersebut. Kemudian masih pada bulan Tersebut Terdakwa mengatakan kepada Saksi I
bahwa punya teman bernama Rusdji Musa dan Bagus Handoyono (Saksi II) punya
ep
ka
ah
dengan pangkat Lettu Laut (S) NRP. 17204/P.
pekerjaan pembangunan Tower, pekerjaan tersebut membutuhkan pinjaman dana

sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk digunakan pengurusan fasilitas
(lima belas) hari kerja. Adapun dari pinjaman tersebut akan dikembalikan pokok berikut
In
d
gu
on
ng
keuntungannya menjadi Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), bahkan diberikan
es
kredit. Sehingga Terdakwa meminjam dana tersebut dan akan dikembalikan selama 15
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 2
ep
u
hk
am
jaminan berupa cek senilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Selanjutnya setelah
keinginan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II disampaikan oleh Terdakwa kepada Saksi I,
3.
ng
maka Saksi I menyanggupi kebutuhan pinjaman dana tersebut.
Bahwa kemudian pada bulan Maret 2009 Terdakwa mempertemukan Saksi I
gu
dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II di kantor Terdakwa yaitu di Ladokgi Jakarta,
selanjutnya dalam pertemuan tersebut Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II menjelaskan
kepada Saksi I bahwa pinjaman dana tersebut akan digunakan untuk pengurusan fasilitas
kredit dalam pekerjaan Tower, dan akan mengembalikan pinjaman pokok serta
keuntungannya menjadi Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) selama 15 (lima belas)
ub
lik
ah
hari kerja. Kemudian Terdakwa mengatakan kepada Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II agar
pinjaman tersebut dituangkan ke dalam surat perjanjian kerjasama saja dengan maksud
am
untuk lebih meyakinkan Saksi I. Selanjutnya setelah permintaan Terdakwa tersebut

disetujui oleh Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II, kemudian dibuat surat perjanjian kerjasama
ep
antara Terdakwa dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang dilegalisasi oleh Notaris
ah
k
Agus Madjid, S.H. di Jakarta Nomor : 11.901/LEG/ III/2009 tanggal 24 Maret 2009.
Namun dalam surat perjanjian tersebut ternyata Terdakwa bertindak sebagai pihak
In
do
ne
si
pertama yaitu pihak yang meminjamkan dana kepada pihak kedua dalam hal ini Sdr.
A
gu
ng
Rusdji Musa dan Saksi II, sedangkan Saksi I pada surat perjanjian tersebut hanya
sebagai Saksi. Adapun dalam surat perjanjian tersebut ada pemberian jaminan berupa
cek Mandiri Nomor : DN 263719 tanggal 20 April 2009 senilai Rp500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah) dari Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II kepada Terdakwa.
4.
Bahwa setelah Saksi I merasa yakin kemudian pada tanggal 25 Maret 2009 Saksi
I menyerahkan uang sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) kepada Sdr. Rusdji
lik
rekening 101-0002036067 (tempat Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II bekerja). Sedangkan
uang sejumlah Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tersebut diperoleh Saksi I dari
ub
meminjam kepada keluarganya yaitu Sdr. Dodi Hermawan. Kemudian setelah jatuh
tempo sesuai surat perjanjian kerjasama yang telah disepakati bersama, ternyata Sdr.
Rusdji Musa dan Saksi II mengingkari janji dan hanya memberikan kompensasi
ep
ka
ah
Musa dan Saksi II melalui rekening Bank milik PT. Binawan Prima Adhisakti Nomor
keterlambatan pembayaran saja kepada Terdakwa sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh

juta rupiah). Selanjutnya uang tersebut oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi I sebesar
on
In
d
gu
Terdakwa.
ng
(dua puluh juta rupiah), kemudian uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi
es
Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan untuk Terdakwa sebesar Rp20.000.000,-
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 3
Bahwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi I bahwa Sdr. Rusdji
5.
In
do
ne
si
a
Musa dan Saksi II minta tempo selama satu minggu ke depan dan berjanji akan
ng
mengembalikan pokok serta keuntungannya menjadi Rp600.000.000,- (enam ratus juta
rupiah). Namun setelah jatuh tempo ternyata masih mengingkari bahkan minta tempo
lagi selama satu bulan ke depan dan janji akan mengembalikan pokok serta
gu
keuntungannya menjadi Rp850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah),

kemudian setelah jatuh tempo ternyata masih juga mengingkari janji lagi. Sedangkan
jaminan berupa cek senilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tersebut, saat akan
dicairkan ternyata tidak bisa dicairkan sehubungan dananya kosong, sehingga Sdr.
dalam perkara tindak pidana penipuan.
am
6.
ub
lik
ah
Rusdji Musa dan Saksi II dilaporkan ke kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat
Bahwa kemudian karena Saksi I melaporkan ke Polsek Tanah Abang, Jakarta
Pusat maka pada tanggal 19 Agustus 2009 di kantor Ladokgi Jakarta Saksi II
mengembalikan uang pinjaman kepada Saksi I yang diserahkan melalui Terdakwa
ah
k
ep
sebesar Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah), sedangkan sisanya sebesar
Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) berdasarkan keterangan Saksi II akan
In
do
ne
si
dipertanggungjawabkan oleh Terdakwa sendiri. Selanjutnya karena uang Saksi I telah

dikembalikan oleh Saksi II melalui Terdakwa, maka Terdakwa mencabut laporannya ke
A
gu
ng
kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, sehingga perbuatan Sdr. Rusdji Musa dan
Saksi II tidak diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Namun uang dari Saksi II
sebesar Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah) tersebut yang seharusnya
diserahkan seluruhnya oleh Terdakwa kepada Saksi I, ternyata oleh Terdakwa hanya
diserahkan sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), sedangkan sisanya sebesar

Rp160.000.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) digunakan untuk kepentingan pribadi
Bahwa kemudian Terdakwa berusaha membujuk Saksi I seolah-olah dapat
lik
7.
membantu menyelesaikan permasalahan dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang
ub
telah terjadi sebelumnya dengan mengatakan Sambil menunggu proses penyelesaian

permasalahan. Kemudian Terdakwa menjelaskan kepada Saksi I bahwa Terdakwa
punya teman bernama Supriatna (Saksi III) sebagai Direktur PT. NAM (Nata Anugerah
ep
ka
ah
Terdakwa.
Mandiri) di Malang, sedangkan PT tersebut bekerja di bidang Invesment &

Development (Pendanaan) proyek-proyek seperti pembangunan jalan Tol Gempol
akan menanggung semua permasalahan yang sebelumnya dialami oleh Saksi I dengan
In
d
gu
on
ng
Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang telah mengingkari janji kepada Saksi I. Selanjutnya
es
Pasuruan, Jawa Timur. Bahkan Terdakwa menjelaskan bahwa Saksi III menjanjikan
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 4
ep
u
hk
am
setelah mendengarkan penjelasan Terdakwa tersebut kemudian Saksi I menjawab

Kalau itu memang bisa menyelesaikan tidak ada masalah, dan setelah itu Terdakwa
8.
ng
mengatakan Oke mbak, nanti Sdr. Supriatna saya hadirkan ke kantor.
Bahwa sekira satu minggu kemudian Saksi I dipertemukan oleh Terdakwa
dengan Saksi III beserta kawan-kawannya di kantor Terdakwa yaitu di Ladokgi Jakarta,
gu
sedangkan saat itu juga Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya bernama
Syarifudin. Kemudian dalam pertemuan tersebut Saksi III menjelaskan bahwa proses
yang dikerjakan oleh Saksi III yang salah satunya adalah proyek Tol Gempol Pasuruan,
namun dalam penjelasan tersebut ternyata Saksi III memerlukan dana sejumlah
ub
lik
ah
Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) bahkan dari pinjaman tersebut Saksi III janji
akan mengembalikan uang pinjaman tersebut menjadi sebesar Rp1.300.000.000,- (satu
am
milyar tiga ratus juta rupiah).

9.
Bahwa setelah Saksi III selesai menjelaskan kemudian Terdakwa bertanya
kepada Saksi I Bagaimana mbak? dan dijawab oleh Saksi I Gak masalah karena
ah
k
ep
tergiur oleh keuntungan yang akan didapat, untuk lebih meyakinkan Saksi I maka
Terdakwa konsul dengan Penasihat Hukum Terdakwa mengenai segi hukum dan
In
do
ne
si
masalah pinjaman yang telah dijelaskan oleh Saksi III, dan dijawab oleh Penasihat
Hukum Terdakwa Yang penting Saksi III komitmen dengan apa yang dijanjikan.
A
gu
ng
Setelah Saksi I setuju dengan pinjaman tersebut, kemudian Terdakwa bersama-sama
Saksi I dan Saksi III pergi mencari Notaris dan akhirnya ketemulah Notaris Hj. Welly
Tenriweling Moein, S.H., M.H. di daerah Benhil (Bendungan Hilir) Jakarta Pusat tempat
Saksi XI Sdr. Hj. Welly Tenriweling Moein, S.H., M.H. bertugas. Setibanya di kantor
Notaris kemudian Saksi III dengan Terdakwa dan Saksi I membuat akta pengakuan
hutang dengan jaminan, bahkan pada akta pengakuan hutang tersebut Terdakwa dan
10.
lik
(tiga ratus juta rupiah), sedangkan Saksi III sebagai pihak yang berhutang.
Bahwa dalam akta pengakuan hutang yang telah dibuat tersebut dicantumkan
ub
bahwa Saksi III janji akan mengembalikan pinjaman uang dari Rp300.000.000,- (tiga
ratus juta rupiah) menjadi sebesar Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah)
untuk jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal 12 Juni 2009. Selain itu juga
ep
ka
ah
Saksi I bertindak sebagai pihak yang menghutangkan uang sebesar Rp300.000.000,-
dicantumkan bahwa Saksi III telah memberikan jaminan berupa 1 (satu) lembar cek BNI
senilai Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah) dan juga jaminan berupa
Kecamatan Pakis, Kelurahan Sekarpuro, Jalan Anila VII Blok 9.I, Nomor 16 Rt.01
on
In
d
gu
ng
Rw.10, namun jaminan rumah tersebut hanya diberikan foto copy sertifikat saja
es
rumah milik Saksi III yang letaknya di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Malang,
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 5
ep
u
hk
am
sedangkan aslinya akan diserahkan oleh Saksi III di kemudian hari. Selanjutnya pada
tanggal 12 Juni 2009 Saksi I mentransfer uang pinjaman tersebut dari rekening Bank
ng
Mandiri milik Saksi I dengan nomor rek 1220004572072 ke rekening Bank Mandiri
milik Saksi III dengan nomor rekening 1440005260374 sebanyak dua kali yang masingmasing sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan sebesar Rp50.000.000,-
gu
(lima puluh juta rupiah), sedangkan sisanya sesuai perintah Terdakwa kepada Saksi I
bahwa uang sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tersebut agar diserahkan
kepada Terdakwa, sehingga pada tanggal 13 Juni 2009 Saksi I mentransferkan uang
sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari rekening Bank Mandiri milik Saksi
11.
ub
lik
ah
I ke rekening Mandiri milik Terdakwa dengan nomor rekening 1400004726288.
Bahwa selanjutnya setelah jatuh tempo sesuai yang tercantum akta pengakuan
am
hutang dengan jaminan yang telah dibuat, ternyata Saksi III mengingkari janji bahkan
saat itu Terdakwa mengatakan kepada Saksi I bahwa Saksi III memerlukan tambahan
pinjaman dana sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk mempercepat
ah
k
ep
proses pencairan uang sejumlah Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah)
yang telah dijanjikan kepada Saksi I sebelumnya. Kemudian Terdakwa menjelaskan
In
do
ne
si
maksud dan tujuan tambahan pinjaman dana tersebut kepada Saksi I dan setelah Saksi I
merasa yakin sehingga setuju untuk memberikan tambahan pinjaman dana. Selanjutnya
A
gu
ng
Saksi I meminjam uang kepada Kapten Laut (S) Denny Ariyanto (Saksi IV) sebesar
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan sekaligus meminta kepada Saksi IV agar
uang tersebut ditransferkan ke rekening BCA milik Terdakwa. Kemudian pada tanggal
23 Juni 2009 Saksi IV mentransferkan uang sejumlah Rp200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) ke rekening BCA milik Terdakwa nomor rekening 1870353908 sesuai
permintaan Saksi I dan pada tanggal 24 Juni 2009 pada sore harinya menjelang malam
Bahwa setelah tambahan pinjaman dana tersebut diserahkan, ternyata Saksi III
lik
12.
dan Terdakwa mengingkari janji, bahkan saat Saksi I mengajak Terdakwa untuk
ub
mencairkan cek BNI No : CL251991 tanggal 13 Juli 2009 sebesar Rp1.300.000.000,(satu milyar tiga ratus juta rupiah) tersebut dijawab oleh Terdakwa Jangan dulu mbak,
karena dananya belum ada disana, dan mengatakan Sabar nanti kalau Saksi III sudah
ep
ka
ah
uang tersebut ditarik oleh Terdakwa dari Bank.
transfer ke Terdakwa, baru Terdakwa serahkan kepada Saksi I, hal tersebut ternyata
hanya alasan saja, lagi-lagi ternyata cek tersebut tidak dapat dicairkan karena kosong.
datang ke kantor PT. NAM di daerah Malang, Jawa Timur untuk menanyakan kepada
In
d
gu
on
ng
Saksi III tentang Kuasa menjual atau mengalihkan hak atas tanah berikut bangunan
es
Selanjutnya Saksi I bersama Saksi-5 Kapten Laut (E) Ari Gunawan dan Terdakwa
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 6
ep
u
hk
am
rumah milik Saksi III di Jalan Anila VII Blok 9.I No.16 Rt.001 Rw.010, Kelurahan
Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur, ternyata
ng
hasilnya tidak bisa dilaksanakan juga, bahkan Saksi III mengatakan bahwa rumah yang
dijaminkan tersebut telah diagunkan ke Bank.
13.
Bahwa atas penjelasan Saksi III mengenai rumah yang dijaminkan tersebut Saksi
gu
I belum percaya, sehingga Saksi I bertanya kepada Terdakwa tentang kebenaran rumah
yang diagunkan ke Bank tersebut dan Terdakwa menjawab Bukan rumah itu yang
diagunkan ke Bank (rumah yang telah dijaminkan oleh Saksi III kepada Saksi I dan
Terdakwa), tapi rumah milik Saksi III yang satunya lagi. Selanjutnya Saksi I dan
ub
lik
ah
Terdakwa pulang ke Jakarta dan setibanya di Jakarta Saksi I masih bertanya lagi kepada
Terdakwa mengenai surat rumah milik Saksi III dan dijawab oleh Terdakwa Iya mbak
am
nanti saya ambil, minggu ini saya akan pulang ke Surabaya. Kemudian atas kejadian
tersebut Saksi I mengajak Terdakwa untuk melaporkan perbuatan Saksi III ke Kantor
Polisi, namun Terdakwa mengatakan Nanti kena hukum rentenir.
Bahwa selanjutnya sehubungan Saksi I merasa dibohongi dengan janji-janji saja
ep
ah
k
14.
apalagi cek yang dijadikan jaminan ternyata kosong (tidak bisa dicairkan) dan Terdakwa
In
do
ne
si
hanya mengembalikan uang kepada Saksi I sebesar Rp360.000.000,- (tiga ratus enam
puluh juta rupiah) dengan cara mengangsur, maksud Saksi I melaporkan perbuatan
A
gu
ng
Terdakwa tersebut ke Pomal Lantamal III Jakarta dalam perkara tindak pidana.
Kemudian setelah perkara Terdakwa tersebut diproses di kantor Pomal Lantamal III,
ternyata ditemukan adanya data yang tidak sesuai dengan pekerjaan Terdakwa pada
Akta Pengakuan Hutang dengan Jaminan nomor 2 tanggal 12 Juni 2009 yang dilakukan
dengan Saksi III. Adapun data pada pekerjaan Terdakwa yang tidak sesuai tersebut
adalah Swasta yang seharusnya TNI AL/Tentara Nasional Indonesia, dan diterbitkan
lik
bulan Juni 2010 yang isinya Bahwa nama Terdakwa yang tercatat dalam KTP
pekerjaannya sebagai swasta adalah salah cetak, yang sebenarnya pekerjaan Terdakwa
15.
ub
adalah anggota TNI AL, keterangan ini diberikan untuk keperluan kantor.
Bahwa pada tanggal 7 Juli 2010 Terdakwa bermaksud untuk menyelesaikan
secara kekeluargaan dengan Saksi I di kantor Pomal Lantamal III yang dimediasi oleh
ep
ka
ah
surat keterangan Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat Nomor : 637/ 1.755/2010
Saksi VI Mayor Laut (KH) Gugup Agung Kristianto, S.H. selaku calon Penasihat
Hukum Terdakwa dan Saksi-8 Kapten Laut (KH) Janten Siagian, S.H. juga selaku calon
secara kekeluargaan tersebut dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara Terdakwa
on
In
d
gu
ng
dengan Saksi I dengan membuat surat perjanjian yang dikonsep dengan tulisan tangan
es
Penasihat Hukum Terdakwa pada saat itu dan akhirnya penyelesaian permasalahan
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 7
ep
u
hk
am
oleh Saksi VIII (sesuai keterangan Saksi I, Saksi V Kapten Laut (E) Ari Gunawan dan
Saksi VII Serka Edy Sucipto). Kemudian konsep surat perjanjian tersebut diserahkan
ng
kepada Saksi VII untuk diketik, dan setelah diketik selanjutnya dibaca oleh Terdakwa
dan Saksi I kemudian setelah mengerti maksudnya, selanjutnya Terdakwa dan Saksi I
menandatangani surat perjanjian tersebut tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak
gu
lain.
16.
Bahwa dalam surat perjanjian tersebut telah disepakati bahwa Terdakwa
mengaku telah meminjam uang kepada Saksi I sebesar Rp970.000.000,- (sembilan ratus
tujuh puluh juta rupiah) dari jumlah uang Saksi I sebesar Rp800.000.000,- (delapan ratus
ub
lik
ah
juta rupiah) yang dikeluarkan sebelumnya. Sedangkan selisih uang sejumlah
Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) telah disepakati Terdakwa dengan
am
Saksi I karena Saksi I harus mengembalikan pinjaman uang kepada Sdr. Dodi
Hermawan sebesar Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) dari pinjaman
sejumlah Rp600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), dan juga harus mengembalikan uang
ep
ah
k
sejumlah Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah) kepada Saksi IV dari
pinjaman uang sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
Bahwa dari total pengakuan hutang sebesar Rp970.000.000,- (sembilan ratus
In
do
ne
si
17.
tujuh puluh juta rupiah) telah diangsur oleh Terdakwa kepada Saksi I sebesar
A
gu
ng
Rp360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah) sehingga sisa pinjaman Terdakwa
kepada Saksi I sebesar Rp610.000.000,- (enam ratus sepuluh juta rupiah), dan Terdakwa
sanggup membayar sisa tersebut kepada Saksi I pada tanggal 31 Juli 2010 sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan setelah jatuh tempo Terdakwa telah
memenuhi janji tersebut, sehingga sisa pinjaman Terdakwa kepada Saksi I sebesar
Rp510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) yang akan dikembalikan dengan cara
lik
setelah jatuh tempo batas maksimal tanggal 31 Desember 2010, ternyata Terdakwa
mengingkari janji, sehingga pada tanggal 24 Januari 2011 Saksi I melaporkan perbuatan
ub
Terdakwa tersebut ke kantor Satpomal Mako Puspomal Mabesal guna diproses sesuai
ketentuan hukum yang berlaku.
18.
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi I mengalami kerugian berupa
ep
materi sebesar Rp510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) dan secara moril Saksi I
mengalami depresi (stress/trauma) yang mana harus mempertanggungjawabkan
pinjamannya kepada Kapten Laut (S) Denny Ariyanto
(Saksi IV)
sebesar
Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah) dari jumlah pinjaman sebesar
In
d
gu
on
ng
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan kepada Sdr. Dodi Hermawan sebesar
es
ka
ah
mengangsur sampai dengan batas maksimal tanggal 31 Desember 2010. Kemudian
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 8
ep
u
hk
am
Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari pinjaman sebesar
Rp600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) yang telah disepakati oleh Saksi I sebelumnya.
Kedua :
ng
Atau
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut
gu
di bawah ini yaitu pada tanggal sembilan belas bulan Agustus tahun dua ribu sembilan
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2009 di kantor Ladokgi Jakarta atau setidak-tidaknya
di tempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah

melakukan tindak pidana :
ub
lik
ah
"Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri (zich
toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,
am
tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan"

Dengan cara-cara sebagai berikut :
1.
Bahwa pada tahun 2004 Terdakwa Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori
ah
k
ep
NRP. 17204/P masuk AAL (Akademi Angkatan Laut) Angkatan ke 50 di Surabaya dan
setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda. Kemudian pada tahun 2005 ditempatkan di
In
do
ne
si
KRI Teluk Saleh Surabaya sebagai Kadeplog, selanjutnya pada tahun 2006 dinas di
Kolinlamil sebagai ADC Panglima Kolinlamil. Setelah itu pada tahun 2009 dinas di KRI
A
gu
ng
Teluk Lampung Satlinlamil Surabaya sebagai Kadeplog, kemudian pada tahun 2010
dinas di Ladokgi Diskes Mabesal sebagai Kaurku Ladokgi, setelah itu menjabat sebagai
Kasubsi Buku Pekas hingga pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
dengan pangkat Lettu Laut (S) NRP. 17204/P.
2.
Bahwa pada bulan Maret 2009 Terdakwa kenal dengan Saksi I Serka Ttu/W
Dessy Triana di kantor Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) R.E Martadinata, Jakarta
lik
tersebut. Kemudian masih pada bulan Tersebut Terdakwa mengatakan kepada Saksi I
bahwa punya teman bernama Rusdji Musa dan Bagus Handoyono (Saksi II) punya
ub
pekerjaan pembangunan Tower, pekerjaan tersebut membutuhkan pinjaman dana

sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk digunakan pengurusan fasilitas
kredit. Sehingga Terdakwa meminjam dana tersebut dan akan dikembalikan selama 15
ep
ka
ah
dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan bahkan sama-sama satu bagian di tempat
(lima belas) hari kerja. Adapun dari pinjaman tersebut akan dikembalikan pokok berikut
keuntungannya menjadi Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), bahkan diberikan
keinginan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II disampaikan oleh Terdakwa kepada Saksi I,
on
In
d
gu
ng
maka Saksi I menyanggupi kebutuhan pinjaman dana tersebut.
es
jaminan berupa cek senilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Selanjutnya setelah
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 9
Bahwa kemudian pada bulan Maret 2009 Terdakwa mempertemukan Saksi I
3.
In
do
ne
si
a
dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II di kantor Terdakwa yaitu di Ladokgi Jakarta,
ng
selanjutnya dalam pertemuan tersebut Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II menjelaskan
kepada Saksi I bahwa pinjaman dana tersebut akan digunakan untuk pengurusan fasilitas
kredit dalam pekerjaan Tower, dan akan mengembalikan pinjaman pokok serta
gu
keuntungannya menjadi Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) selama 15 (lima belas)
hari kerja. Kemudian Terdakwa mengatakan kepada Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II agar
pinjaman tersebut dituangkan ke dalam surat perjanjian kerjasama saja dengan maksud
untuk lebih meyakinkan Saksi I. Selanjutnya setelah permintaan Terdakwa tersebut
ub
lik
ah
disetujui oleh Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II, kemudian dibuat surat perjanjian kerjasama
antara Terdakwa dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang dilegalisasi oleh Notaris
am
Agus Madjid, S.H. di Jakarta Nomor : 11.901/LEG/ III/2009 tanggal 24 Maret 2009.
Namun dalam surat perjanjian tersebut ternyata Terdakwa bertindak sebagai pihak
pertama yaitu pihak yang meminjamkan dana kepada pihak kedua dalam hal ini Sdr.
ah
k
ep
sebagai Saksi. Adapun dalam surat perjanjian tersebut ada pemberian jaminan berupa
In
do
ne
si
cek Mandiri Nomor : DN 263719 tanggal 20 April 2009 senilai Rp500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah) dari Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II kepada Terdakwa.
Bahwa setelah Saksi I merasa yakin kemudian pada tanggal 25 Maret 2009 Saksi
A
gu
ng
4.
I menyerahkan uang sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) kepada Sdr. Rusdji
Musa dan Saksi II melalui rekening Bank milik PT. Binawan Prima Adhisakti Nomor
rekening 101-0002036067 (tempat Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II bekerja). Sedangkan
uang sejumlah Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tersebut diperoleh Saksi I dari
meminjam kepada keluarganya yaitu Sdr. Dodi Hermawan. Kemudian setelah jatuh
lik
Rusdji Musa dan Saksi II mengingkari janji dan hanya memberikan kompensasi
keterlambatan pembayaran saja kepada Terdakwa sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh
ub
juta rupiah). Selanjutnya uang tersebut oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi I sebesar
Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan untuk Terdakwa sebesar Rp20.000.000,(dua puluh juta rupiah), kemudian uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi
ep
ka
ah
tempo sesuai surat perjanjian kerjasama yang telah disepakati bersama, ternyata Sdr.
Terdakwa.
5.
Bahwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi I bahwa Sdr. Rusdji Musa
mengembalikan pokok serta keuntungannya menjadi Rp600.000.000,- (enam ratus juta
In
d
gu
10
on
ng
rupiah). Namun setelah jatuh tempo ternyata masih mengingkari bahkan minta tempo
es
dan Saksi II minta tempo selama satu minggu ke depan dan berjanji akan
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 10
ep
u
hk
am
lagi selama satu bulan ke depan dan janji akan mengembalikan pokok serta
keuntungannya menjadi Rp850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah),
ng
kemudian setelah jatuh tempo ternyata masih juga mengingkari janji lagi. Sedangkan
jaminan berupa cek senilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tersebut, saat akan
dicairkan ternyata tidak bisa dicairkan sehubungan dananya kosong, sehingga Sdr.
gu
Rusdji Musa dan Saksi II dilaporkan ke kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat
dalam perkara tindak pidana penipuan.
6.
Bahwa kemudian karena Saksi I melaporkan ke Polsek Tanah Abang, Jakarta
Pusat maka pada tanggal 19 Agustus 2009 di kantor Ladokgi Jakarta Saksi II
ub
lik
ah
mengembalikan uang pinjaman kepada Saksi I yang diserahkan melalui Terdakwa
sebesar Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah), sedangkan sisanya sebesar
am
Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) berdasarkan keterangan Saksi II akan

dipertanggungjawabkan oleh Terdakwa sendiri. Selanjutnya karena uang Saksi I telah
dikembalikan oleh Saksi II melalui Terdakwa, maka Terdakwa mencabut laporannya ke
ah
k
ep
kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, sehingga perbuatan Sdr. Rusdji Musa dan
Saksi II tidak diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Namun uang dari Saksi II
In
do
ne
si
sebesar Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah) tersebut yang seharusnya
diserahkan seluruhnya oleh Terdakwa kepada Saksi I, ternyata oleh Terdakwa hanya
A
gu
ng
diserahkan sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), sedangkan sisanya sebesar

Rp160.000.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) digunakan untuk kepentingan pribadi
Terdakwa.
7.
Bahwa kemudian Terdakwa berusaha membujuk Saksi I seolah-olah dapat
membantu menyelesaikan permasalahan dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang
telah terjadi sebelumnya dengan mengatakan Sambil menunggu proses penyelesaian
lik
punya teman bernama Supriatna (Saksi III) sebagai Direktur PT. NAM (Nata Anugerah
Mandiri) di Malang, sedangkan PT tersebut bekerja di bidang Invesment &
ub
Development (Pendanaan) proyek-proyek seperti pembangunan jalan Tol Gempol

Pasuruan, Jawa Timur. Bahkan Terdakwa menjelaskan bahwa Saksi III menjanjikan
akan menanggung semua permasalahan yang sebelumnya dialami oleh Saksi I dengan
ep
ka
ah
permasalahan. Kemudian Terdakwa menjelaskan kepada Saksi I bahwa Terdakwa
Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang telah mengingkari janji kepada Saksi I. Selanjutnya
setelah mendengarkan penjelasan Terdakwa tersebut kemudian Saksi I menjawab
es
Kalau itu memang bisa menyelesaikan tidak ada masalah, dan setelah itu Terdakwa
on
In
d
gu
ng
mengatakan Oke mbak, nanti Sdr. Supriatna saya hadirkan ke kantor.
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 11
Bahwa sekira satu minggu kemudian Saksi I dipertemukan oleh Terdakwa
8.
In
do
ne
si
a
dengan Saksi III beserta kawan-kawannya di kantor Terdakwa yaitu di Ladokgi Jakarta,
ng
sedangkan saat itu juga Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya bernama
Syarifudin. Kemudian dalam pertemuan tersebut Saksi III menjelaskan bahwa proses
yang dikerjakan oleh Saksi III yang salah satunya adalah proyek Tol Gempol Pasuruan,
gu
namun dalam penjelasan tersebut ternyata Saksi III memerlukan dana sejumlah
Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) bahkan dari pinjaman tersebut Saksi III janji
akan mengembalikan uang pinjaman tersebut menjadi sebesar Rp1.300.000.000,- (satu

milyar tiga ratus juta rupiah).
Bahwa setelah Saksi III selesai menjelaskan kemudian Terdakwa bertanya
ub
lik
ah
9.
kepada Saksi I Bagaimana mbak? dan dijawab oleh Saksi I Gak masalah karena
am
tergiur oleh keuntungan yang akan didapat, untuk lebih meyakinkan Saksi I maka
Terdakwa konsul dengan Penasihat Hukum Terdakwa mengenai segi hukum dan
masalah pinjaman yang telah dijelaskan oleh Saksi III, dan dijawab oleh Penasihat
ah
k
ep
Hukum Terdakwa Yang penting Saksi III komitmen dengan apa yang dijanjikan.
Setelah Saksi I setuju dengan pinjaman tersebut, kemudian Terdakwa bersama-sama
In
do
ne
si
Saksi I dan Saksi III pergi mencari Notaris dan akhirnya ketemulah Notaris Hj. Welly
Tenriweling Moein, S.H., M.H. di daerah Benhil (Bendungan Hilir) Jakarta Pusat tempat
A
gu
ng
Saksi XI Sdr. Hj. Welly Tenriweling Moein, S.H., M.H. bertugas. Setibanya di kantor
Notaris kemudian Saksi III dengan Terdakwa dan Saksi I membuat akta pengakuan
hutang dengan jaminan, bahkan pada akta pengakuan hutang tersebut Terdakwa dan
Saksi I bertindak sebagai pihak yang menghutangkan uang sebesar Rp300.000.000,(tiga ratus juta rupiah), sedangkan Saksi III sebagai pihak yang berhutang.
10.
Bahwa dalam akta pengakuan hutang yang telah dibuat tersebut dicantumkan
lik
ratus juta rupiah) menjadi sebesar Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah)
untuk jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal 12 Juni 2009. Selain itu juga
ub
dicantumkan bahwa Saksi III telah memberikan jaminan berupa 1 (satu) lembar cek BNI
senilai Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah) dan juga jaminan berupa
rumah milik Saksi III yang letaknya di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Malang,
ep
ka
ah
bahwa Saksi III janji akan mengembalikan pinjaman uang dari Rp300.000.000,- (tiga
Kecamatan Pakis, Kelurahan Sekarpuro, Jalan Anila VII Blok 9.I, Nomor 16 Rt.01
Rw.10, namun jaminan rumah tersebut hanya diberikan foto copy sertifikat saja
tanggal 12 Juni 2009 Saksi I mentransfer uang pinjaman tersebut dari rekening Bank
In
d
gu
12
on
ng
Mandiri milik Saksi I dengan nomor rek 1220004572072 ke rekening Bank Mandiri
es
sedangkan aslinya akan diserahkan oleh Saksi III di kemudian hari. Selanjutnya pada
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 12
ep
u
hk
am
milik Saksi III dengan nomor rekening 1440005260374 sebanyak dua kali yang masingmasing sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan sebesar Rp50.000.000,-
ng
(lima puluh juta rupiah), sedangkan sisanya sesuai perintah Terdakwa kepada Saksi I
bahwa uang sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tersebut agar diserahkan
kepada Terdakwa, sehingga pada tanggal 13 Juni 2009 Saksi I mentransferkan uang
gu
sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari rekening Bank Mandiri milik Saksi
I ke rekening Mandiri milik Terdakwa dengan nomor rekening 1400004726288.
11.
Bahwa selanjutnya setelah jatuh tempo sesuai yang tercantum akta pengakuan
hutang dengan jaminan yang telah dibuat, ternyata Saksi III mengingkari janji bahkan
ub
lik
ah
saat itu Terdakwa mengatakan kepada Saksi I bahwa Saksi III memerlukan tambahan
pinjaman dana sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk mempercepat
am
proses pencairan uang sejumlah Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah)
yang telah dijanjikan kepada Saksi I sebelumnya. Kemudian Terdakwa menjelaskan
maksud dan tujuan tambahan pinjaman dana tersebut kepada Saksi I dan setelah Saksi I
ah
k
ep
merasa yakin sehingga setuju untuk memberikan tambahan pinjaman dana. Selanjutnya
Saksi I meminjam uang kepada Kapten Laut (S) Denny Ariyanto (Saksi IV) sebesar
In
do
ne
si
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan sekaligus meminta kepada Saksi IV agar
uang tersebut ditransferkan ke rekening BCA milik Terdakwa. Kemudian pada tanggal
A
gu
ng
23 Juni 2009 Saksi IV mentransferkan uang sejumlah Rp200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) ke rekening BCA milik Terdakwa nomor rekening 1870353908 sesuai
permintaan Saksi I dan pada tanggal 24 Juni 2009 pada sore harinya menjelang malam
uang tersebut ditarik oleh Terdakwa dari Bank.
12.
Bahwa setelah tambahan pinjaman dana tersebut diserahkan, ternyata Saksi III
dan Terdakwa mengingkari janji, bahkan saat Saksi I mengajak Terdakwa untuk
lik
(satu milyar tiga ratus juta rupiah) tersebut dijawab oleh Terdakwa Jangan dulu mbak,
karena dananya belum ada disana, dan mengatakan Sabar nanti kalau Saksi III sudah
ub
transfer ke Terdakwa, baru Terdakwa serahkan kepada Saksi I, hal tersebut ternyata
hanya alasan saja, lagi-lagi ternyata cek tersebut tidak dapat dicairkan karena kosong.
Selanjutnya Saksi I bersama Saksi-5 Kapten Laut (E) Ari Gunawan dan Terdakwa
ep
ka
ah
mencairkan cek BNI No : CL251991 tanggal 13 Juli 2009 sebesar Rp1.300.000.000,-
datang ke kantor PT. NAM di daerah Malang, Jawa Timur untuk menanyakan kepada
Saksi III tentang Kuasa menjual atau mengalihkan hak atas tanah berikut bangunan
on
In
d
gu
ng
Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur, ternyata
es
rumah milik Saksi III di Jalan Anila VII Blok 9.I No.16 Rt.001 Rw.010, Kelurahan
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 13
ep
u
hk
am
hasilnya tidak bisa dilaksanakan juga, bahkan Saksi III mengatakan bahwa rumah yang
dijaminkan tersebut telah diagunkan ke Bank.
Bahwa atas penjelasan Saksi III mengenai rumah yang dijaminkan tersebut Saksi
ng
13.
I belum percaya, sehingga Saksi I bertanya kepada Terdakwa tentang kebenaran rumah
yang diagunkan ke Bank tersebut dan Terdakwa menjawab Bukan rumah itu yang
gu
diagunkan ke Bank (rumah yang telah dijaminkan oleh Saksi III kepada Saksi I dan
Terdakwa), tapi rumah milik Saksi III yang satunya lagi. Selanjutnya Saksi I dan
Terdakwa pulang ke Jakarta dan setibanya di Jakarta Saksi I masih bertanya lagi kepada
Terdakwa mengenai surat rumah milik Saksi III dan dijawab oleh Terdakwa Iya mbak
ub
lik
ah
nanti saya ambil, minggu ini saya akan pulang ke Surabaya. Kemudian atas kejadian
tersebut Saksi I mengajak Terdakwa untuk melaporkan perbuatan Saksi III ke Kantor
am
Polisi, namun Terdakwa mengatakan Nanti kena hukum rentenir.

14.
Bahwa selanjutnya sehubungan Saksi I merasa dibohongi dengan janji-janji saja
apalagi cek yang dijadikan jaminan ternyata kosong (tidak bisa dicairkan) dan Terdakwa
ah
k
ep
hanya mengembalikan uang kepada Saksi I sebesar Rp360.000.000,- (tiga ratus enam
puluh juta rupiah) dengan cara mengangsur, maksud Saksi I melaporkan perbuatan
In
do
ne
si
Terdakwa tersebut ke Pomal Lantamal III Jakarta dalam perkara tindak pidana.
Kemudian setelah perkara Terdakwa tersebut diproses di kantor Pomal Lantamal III,
A
gu
ng
ternyata ditemukan adanya data yang tidak sesuai dengan pekerjaan Terdakwa pada
Akta Pengakuan Hutang dengan Jaminan nomor 2 tanggal 12 Juni 2009 yang dilakukan
dengan Saksi III. Adapun data pada pekerjaan Terdakwa yang tidak sesuai tersebut
adalah Swasta yang seharusnya TNI AL/Tentara Nasional Indonesia, dan diterbitkan
surat keterangan Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat Nomor : 637/1.755/2010
bulan Juni 2010 yang isinya Bahwa nama Terdakwa yang tercatat dalam KTP
15.
lik
adalah anggota TNI AL, keterangan ini diberikan untuk keperluan kantor.
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi I mengalami kerugian berupa
ub
materi sebesar Rp510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) dan secara moril Saksi I
mengalami depresi (stress/trauma) yang mana harus mempertanggungjawabkan
pinjamannya kepada Kapten Laut (S) Denny Ariyanto
(Saksi IV)
sebesar
ep
ka
ah
pekerjaannya sebagai swasta adalah salah cetak, yang sebenarnya pekerjaan Terdakwa
Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah) dari jumlah pinjaman sebesar
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan kepada Sdr. Dodi Hermawan sebesar
In
d
gu
14
on
ng
Rp600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) yang telah disepakati oleh Saksi I sebelumnya.
es
Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari pinjaman sebesar
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
Halaman 14
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Berpendapat : Bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup

memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam :
Atau
Kedua
: Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ng
Pertama
: Pasal 372 KUHP.
gu
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta
tanggal 26 Maret 2012 sebagai berikut :
Menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana : Penipuan.
ub
lik
ah
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 378 KUHP jo Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP.
am
Dengan mengingat Pasal 10 KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang

berhubungan, kami mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang
bersidang pada hari ini untuk menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa dengan :
Penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan.
ep
ah
k
Pidana pokok :
Dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani.

Dipecat dari dinas TNI Cq TNI AL.
Mohon agar Terdakwa ditahan.
A
gu
ng
Menetapkan barang bukti berupa :

1. Surat-surat :
Barang bukti yang diperoleh dari Terdakwa terdiri dari :

a.
In
do
ne
si
Pidana tambahan
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit TNI Terdakwa atas nama M.
Wahid Hasyim Abrori, Pangkat/Korps : Lettu Laut (S) NRP. 17204/P,
Jabatan : Kasubsi Buku, Kesatuan : RSAL dr. Mintohardjo.
1 (satu) lembar foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) atas nama NIK :
c.
lik
3171070607820008.
1 (satu) lembar kwitansi pembayaran dari Terdakwa (M. Wahid Hasyim A)

kepada Saksi-I (Dessy Triana) tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp100.000.000,-
ub
ah
b.
(seratus juta rupiah).
2 (dua) lembar surat perjanjian kerjasama LEGALISASI Nomor : 11.901/LEG/
ep
ka
d.
III/2009 Notaris Agus Madjid, S.H. pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2009
ah
antara Terdakwa (M. Wahid Hasyim) sebagai pihak pertama yang
Rusdji Musa dan Saksi-II (Bagus Handoyono) sebagai pihak kedua (yang
on
In
d
gu
ng
meminjam dana).
es
meminjamkan dana sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) kepada
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
ep
u
hk
am

1 (satu) lembar Cek Bank Mandiri No. DN 263719 tanggal 20 April 2009
e.
In
do
ne
si
a
senilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), (Barang bukti diluar berkas).
2 (dua) lembar ADDENDUM (2) di Jakarta tanggal 12 Juni 2009 menunjuk
ng
f.
Surat Perjanjian Kerjasama pada tanggal 24 Maret 2009 yang telah

dilegalisasikan oleh Notaris Agus Madjid, S.H. pada tanggal 24 Maret 2009
gu
dengan nomor Legalisasi 11.901/LEG/III/2009 dan Addendum tanggal 21
April 2009 yang ditandatangani oleh Rusdjid Musa dan Saksi-II (Bagus
Handoyono).
g.
7 (tujuh) lembar foto copy Akta Pengakuan Hutang dengan jaminan
ub
lik
ah
dikeluarkan oleh Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah Hj. Welly Tenriweling
Moein, S.H., M.H. Jalan Danau Toba F III No. Benhil, Jakarta tanggal 12 Juni
am
2009 antara Saksi-III (Tuan Supriatna) sebagai pihak pertama (yang berhutang)
dengan Terdakwa (Tuan Muhamad Wahid Hasyim) dan Saksi-I (Nyonya
Dessy Triana) sebagai pihak kedua (yang menghutangkan) dengan jaminan
ep
ah
k
berupa cek tunai PT. Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp1.300.000.000,(satu milyar tiga ratus juta rupiah).
In
do
ne
si
1 (satu) lembar cek BNI (Bank Negara Indonesia) Mayestik/Kebayoran Lama
h.
No. CL 251991 tanggal 13 Juli 2009 senilai Rp1.300.000.000,- (satu milyar
A
gu
ng
tiga ratus juta rupiah), (Barang bukti diluar berkas).
i.
1 (satu) buku rekening Bank Mandiri milik Terdakwa (M. Wahid Hasyim
Abrori) Nomor rekening 1400004726288 (buku lama yang telah diganti
dengan buku baru), isi buku terhitung sejak tanggal 07 Juni 2009 sampai
dengan tanggal 05 Mei 2010, (Barang bukti diluar berkas).
j.
1 (satu) buku rekening Tahapan BCA (Bank Central Asia) KCP Perak No.
Rekening 1870353908 atas nama Terdakwa (M. Wahid Hasyim) A
lik
ah
0301027T28/04/2009 Bendungan Hilir (buku lama yang telah diganti dengan

buku baru), isi buku terhitung sejak tanggal 15 April 2009 sampai dengan
k.
ub
tanggal 27 Oktober 2009, (Barang bukti diluar berkas).
1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 25 Maret 2009
ep
ka
dari Saksi-I (Dessy Triana) kepada PT. Binawan Prima Adhisakti No.
Rekening 101-0002036067 sejumlah Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).
ah
l.
1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri Benhil (lembar ke 2) tanggal 25 Juni
es
2009 dari Ali Nur Imron kepada Saksi-III (Supriatna) No.rek 144.0005260374
In
d
gu
16
on
ng
sejumlah Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
ep
u
hk
am

1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri Benhil (lembar ke 2) tanggal 25 Juni
m.
In
do
ne
si
a
2009 dari Saksi-I (Dessy Triana) kepada Saksi-III (Supriatna) No.rek

n.
ng
144.0005260374 sejumlah Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).
1 (satu) lembar transfer ATM Mandiri dari No.rek 1400004726288 Terdakwa

(M. Wahid Hasyim) kepada Saksi-I (Dessy Triana) No. Rek 1220004572072
gu
tanggal 23 Agustus 2009 sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
o.
tanggal 23 Agustus 2009 sejumlah Rp10.000.000,-(sepuluh juta rupiah).
1 (satu) lembar kwitansi pembayaran tanggal 25 Januari 2010 dari Terdakwa
ub
lik
p.
ah
1 (satu) lembar transfer ATM Mandiri dari No.rek 1400004726288 Terdakwa
(M. Wahid Hasyim A Lettu Laut (S) NRP. 17204/P) kepada Ali Nur Imron
am
sejumlah Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

q.
1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 24 Agustus

2010 dari Terdakwa (M. Wahid Hasyim) kepada Saksi-I (Dessy Triana) No.
ep
ah
k
Rek 122.000.4572072 sejumlah Rp5.000.000,- (lima juta rupiah).

r.
1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 01 September
In
do
ne
si
Rek 122.000.4572072 sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta rupiah).
1 (satu) lembar transfer ATM Mandiri dari No. Rek 1400004726288 Terdakwa
A
gu
ng
s.
tanggal 3 September 2010 sejumlah Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus rupiah).
t.
Rek 122.000.4572072 sejumlah Rp6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu
Rek 122.000.4572072 sejumlah Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
v.
ka
lik
u.
ub
ah
rupiah).
1 (satu) lembar slip bukti transfer ATM bersama Bank Rakyat Indonesia No.
ep
Kartu : 5221840032927494 tertanggal 11 Mei 2010 dari Terdakwa (M. Wahid
es
on
In
d
gu
ng
rupiah).
ah
Hasyim) kepada Saksi-I (Dessy Triana) sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17
ep
u
hk
am

1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 30 Desember
w.
In
do
ne
si
a
2010 dari Rahmanto kepada Saksi-V (Ari Gunawan) No. Rek 129.000.7033455
x.
ng
sejumlah Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).
1 (satu) lembar surat pernyataan Saksi-III (Supriatna) tanggal 28 Juni 2010 di
gu
Jakarta mengenai pengakuan telah meminjam uang sebesar Rp500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah) kepada Saksi-I (Dessy Triana) yang dititipkan melalui
Terdakwa (M. Wahid Hasyim Abrori) dan akan bertanggung atas uang yang
dikeluarkan Saksi-I (Dessy Triana) kepada PT. Binawan Prima Adhi Sakti
sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) sehingga total uang yang akan
y.
ub
lik
ah
dikembalikan sebesar Rp800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah).

1 (satu) lembar surat perjanjian pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010 antara
am
Rusdji Musa dengan Terdakwa (M. Wahid Hasyim A) mengenai Rusdji Musa
akan memberikan pembayaran kepada Terdakwa sejumlah Rp100.000.000,-
ep
(seratus juta rupiah) pada tanggal 22 September 2010 sebesar Rp50.000.000,-
ah
k
(lima puluh juta rupiah) dan pada tanggal 20 Oktober 2010 sebesar
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

21 (dua puluh satu) lembar rekening koran Bank Mandiri No.1400004726288
In
do
ne
si
z.
A
gu
ng
atas nama Terdakwa (M. Wahid Hasyim A) Jalan Tawangsari Permai B-11A
Rt.22 Rw.05, Kelurahan Tawangsari Taman, Sidoarjo 61257 Nama Produk :
Tab Mandiri, Cabang/Branch : KCP Sby Pelabuhan Tanjung, Nomor Kartu/

Card Number : 4617005101009203 terhitung sejak tanggal 2 April 2009
sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.
aa.
1 (satu) buah Buku Tahapan BCA KCP Perak No.1870353908 atas nama
Terdakwa (M. Wahid Hasyim A) 0301008T 05/11/2009 Bendungan Hilir,
bb.
lik
ah
(Barang bukti diluar berkas).
1 (satu) buah kartu ATM Mandiri Platinum atas nama Terdakwa (M. Wahid
cc.
ub
Hasyim Abrori) 4617005101009203, (Barang bukti diluar berkas).

1 (satu) buah Flazz BCA Nomor 0145000100178991, (Barang bukti diluar
dd.
1 (satu) buah kartu Paspor BCA Nomor 6019002532794825, (Barang bukti
ep
ka
berkas).
ah
diluar berkas).
es
In
d
gu
18
on
ng
96727) terdiri dari :
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi-I/Korban (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP.
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18
ep
u
hk
am

1 (satu) lembar surat perjanjian tertanggal 7 bulan Juli 2010 bermaterai 6000
a.
In
do
ne
si
a
antara Terdakwa (Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori NRP. 17204/P)
b.
ng
dengan Saksi-I (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP. 96727).
2 (dua) lembar foto copy ketikan kronologis kejadian tertanggal 14 bulan Juli
2010 atas nama Terdakwa (M. Wahid Hasyim Abrori), Pangkat/Korps : Lettu
gu
Laut (S) NRP. 17204/P, Jabatan : Kasubsibuku Rumkital Dr. Mintohardjo,
c.
4 (empat) lembar foto copy print out rekening koran Nomor Rekening :
122-000-457-207-2 tertanggal 24 Maret 2009 sampai dengan 25 Juni 2009 atas
ah
nama Saksi-I (Dessy Triana).

d.
ub
lik
Kesatuan : Mabesal.
1 (satu) lembar foto copy surat permohonan kredit PT. BANK CIMB NIAGA
am
Cabang Kramat Jati Nomor : 063/JAP-DIR/IV/09 dari Direktur Utama PT.

Japelkom atas nama Drs. H. Rinaldi Ahmad Daniel, MBA. ke PT. BANK
CIMB NIAGA Cabang Kramat u/p Bpk. Amran Ibrahim, Alamat : Jalan
ep
ah
k
Keramat Raya No.148 Jakarta 10450 tertanggal 14 April 2009.

e.
7 (tujuh) lembar foto copy Akta Pengakuan Hutang dengan Jaminan pada
In
do
ne
si
kantor Notaris HJ. Welly Tenriweling Moein, S.H., M.H., Jalan Danau Toba F
III No.78 Ben-Hil, Jakarta 10210 tertanggal 12 Juni 2009 No.2 yang dilakukan
A
gu
ng
Saksi-III (Tuan Supriatna) sebagai pihak yang berhutang dengan Terdakwa

(Tuan Muhamad Wahid Hasyim) dan Saksi-I (Nyonya Dessy Triana) sebagai
pihak yang menghutangkan.
f.
1 (satu) lembar foto copy kwitansi pembayaran uang sebesar Rp100.000.000,-
(seratus juta rupiah) dari Terdakwa (Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori
NRP. 17204/P) kepada Saksi-I (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP. 96727)
(satu)
lembar
foto
copy
kwitansi
lik
g.
pelunasan
pinjaman
sebesar
Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah) dari Saksi-II (Bagus
ah
tertanggal 31 bulan Juli 2010.
ub
Handoyono) kepada Terdakwa (M. Wahid Hasyim Abrori) tertanggal 19
h.
1 (satu) lembar foto copy KTP sipil atas nama Terdakwa (M. Wahid Hasyim
ep
i.
2 (dua) lembar foto copy struk transfer ATM Bank Mandiri dengan Nomor
ah
Abrori).
Rekening : 122-000-457-207-2 atas nama Saksi-I (Dessy Triana) ke Nomor
on
In
d
gu
ng
Rekening : 140-000-472-628-8 atas nama Terdakwa (M. Wahid Hasyim A)
es
ka
Agustus 2009.
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 19
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan foto copy struk ATM
Bank Mandiri dengan Nomor Rekening : 122-000-457-207-2 atas nama Dessy
ng
Triana ke Rek. No : 144-000-526-037-4 atas nama Supriatna sebesar

1 (satu) lembar kwitansi pengembalian uang dari Saksi-I (Dessy Triana)
gu
j.
kepada Sdr. Dodi Hermawan tertanggal 1 April 2011 sebesar Rp750.000.000,-
(tujuh ratus lima puluh ribu).
k.
1 (satu) lembar surat pernyataan dari Sdr. Dodi Hermawan tentang pembuatan
kwitansi pengembalian uang tertanggal 1 April 2011 menegaskan bahwa uang
ub
lik
ah
sebesar Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) betul-betul telah
diterimanya dan belum pernah membuatkan tanda terima terhadap uang
am
dimaksud, disaksikan oleh Sdri. Kiki Novitasari.

l.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Dodi Hermawan,
ep
tempat tanggal lahir : Medan 26 Mei 1975, Alamat : Jalan KHA. Karim,
m.
20722.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Kiki Novitasari
In
do
ne
si
ah
k
Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai Kode Pos
A
gu
ng
tempat tanggal lahir : Medan 20 Januari 1980, Islam, Alamat : Jalan Asrama
Rt.004 Rw.004, Kelurahan Pulau Brayen Bengkel Baru, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan Kode Pos 20239.
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi III (Supriatna) terdiri dari :
-
6 (enam) lembar copy scan Akta Pengakuan Hutang dengan Jaminan Nomor :
2 tanggal 12 Juni 2009, pada tiap-tiap lembar ditandatangani oleh Sdr.
Supriatna (Saksi-III) sesuai dengan asli, dan dilegalisir oleh kantor Notaris Hj.
lik
ah
Welly Tenriweling Moein, S.H., M.H. dalam hal ini oleh Saksi-I1 pada tanggal
27 Juni 2011 sesuai dengan aslinya sebanyak 6 (enam) lembar.
ub
Barang bukti yang diperoleh dari SaksiIX (Serda RKG Agus Rosmana NRP. 78124)
terdiri dari :
ka
a.
1 (satu) Surat Keterangan Nomor: 637/1.755/2010 dikeluarkan oleh Kelurahan
ep
Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada bulan Juni
ah
2010 menerangkan bahwa Nama : M. Wahid Hasyim, Tempat tanggal lahir :

Kewarganegaraan Indonesia, No KTP/SKTLD : 09.5007.060782.0290, Alamat
In
d
gu
20
on
ng
: Jalan Farmasi No.1 Rt.007/03, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah
es
Sidoarjo, 6 Juli 1982, Jenis Kelamin : Laki-laki, Agama : Islam,
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 20
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Abang, Jakarta Pusat yang tercatat dalam KTP pekerjaannya sebagai Swasta
adalah salah cetak, yang sebenarnya pekerjaan yang bersangkutan (ybs) adalah
ng
anggota TNI AL, Maksud/tujuan Surat Keterangan diberikan untuk keperluan

kantor.
b.
1 (satu) lembar foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) Provinsi DKI Jakarta
gu
NIK : 09.5007.060782.0290, Nama : M. Wahid Hasyim, Tempat tanggal lahir :

Sidoarjo 6 Juli 1982, Jenis Kelamin : Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan :
Swasta, Status Perkawinan : Belum Kawin, Alamat : Jalan Farmasi No.1
Rt.007/03, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta
ub
lik
ah
Pusat, berlaku hingga : 6 Juli 2014. Dikeluarkan di Kantor Kelurahan
Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada tanggal 7 April
am
2009.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara, kecuali barang bukti diluar berkas dikembalikan
kepada pemiliknya.
ep
ah
k
2. Barang-barang : Nihil.
In
do
ne
si
(lima belas ribu rupiah).
Menetapkan tentang biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa sebanyak Rp15.000,Membaca putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor : 287-K/PM II-08/
A
gu
ng
AL/X/2011 tanggal 16 April 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Nama : M. Wahid Hasyim Abrori

Pangkat : Lettu Laut (S) NRP. 17204 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Alternatif Pertama : Penipuan.
2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana pokok
: Penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan.
dikurangkan
dijatuhkan.
: Dipecat dari dinas militer.
3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :
pidana
yang
ep
Surat-surat :
dari
ub
Pidana tambahan
seluruhnya
lik
Terdakwa
ka
ah

1)
on
In
d
gu
ng
es
ah
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
ep
u
hk
am

2)
In
do
ne
si
a
3171070607820008.
ng
3)
kepada Saksi-1 (Dessy Triana) tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp100.000.000,-
gu
(seratus juta rupiah).
4)


ub
lik
ah
Rusdji Musa dan Saksi-2 (Bagus Handoyono) sebagai pihak kedua (yang
meminjam dana).
am
5).
ep
6).
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
April 2009 yang ditandatangani oleh Rusdjid Musa dan Saksi-2 (Bagus
Handoyono).
7).
2009 antara Saksi-3 (Tuan Supriatna) sebagai pihak pertama (yang berhutang)
dengan Terdakwa (Tuan Muhamad Wahid Hasyim) dan Saksi-1 (Nyonya
lik
ah
(satu milyar tiga ratus juta rupiah).

8).
ub
berupa cek tunai PT. Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp1.300.000.000,-
ep
ka

ah
9).
ng
In
d
gu
22
on
es
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
10). 1 (satu) buku rekening Tahapan BCA (Bank Central Asia) KCP Perak No.
ng
gu
11). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 25 Maret 2009
dari Saksi-1 (Dessy Triana) kepada PT. Binawan Prima Adhisakti No.
12). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri Benhil (lembar ke 2) tanggal 25 Juni
ub
lik
ah
2009 dari Ali Nur Imron kepada Saksi-3 (Supriatna) No.rek 144.0005260374
am
2009 dari Saksi-1 (Dessy Triana) kepada Saksi-3 (Supriatna) No.rek
ep
ah
k
14). 1 (satu) lembar transfer ATM Mandiri dari No.rek 1400004726288 Terdakwa
(M. Wahid Hasyim) kepada Saksi-1 (Dessy Triana) No. Rek 1220004572072
In
do
ne
si
A
gu
ng
16). 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran tanggal 25 Januari 2010 dari Terdakwa
lik
2010 dari Terdakwa (M. Wahid Hasyim) kepada Saksi-1 (Dessy Triana) No.
18). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 01 September
ub
ah
17). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 24 Agustus
ka
ep
19). 1 (satu) lembar transfer ATM Mandiri dari No. Rek 1400004726288 Terdakwa
ah
es
on
In
d
gu
ng
rupiah).
tanggal 3 September 2010 sejumlah Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 23
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
ng

rupiah).
gu
22). 1 (satu) lembar slip bukti transfer ATM bersama Bank Rakyat Indonesia No.
ub
lik
ah
Hasyim) kepada Saksi-1 (Dessy Triana) sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta

rupiah).
am
23). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 30 Desember

2010 dari Rahmanto kepada Saksi-5 (Ari Gunawan) No. Rek 129.000.7033455
ah
k
ep
24). 1 (satu) lembar surat pernyataan Saksi-3 (Supriatna) tanggal 28 Juni 2010 di
In
do
ne
si
(lima ratus juta rupiah) kepada Saksi-1 (Dessy Triana) yang dititipkan melalui
A
gu
ng
dikeluarkan Saksi-1 (Dessy Triana) kepada PT. Binawan Prima Adhi Sakti
25). 1 (satu) lembar surat perjanjian pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010
antara Rusdji Musa dengan Terdakwa (M. Wahid Hasyim A) mengenai Rusdji
Musa
akan
memberikan
pembayaran
kepada
Terdakwa
sejumlah
ah
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada tanggal 22 September 2010 sebesar
lik
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan pada tanggal 20 Oktober 2010
sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
ub
26). 21 (dua puluh satu) lembar rekening koran Bank Mandiri No.1400004726288
ka
ep
ah
es
In
d
gu
24
on
ng
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 24
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
27). 1 (satu) buah Buku Tahapan BCA KCP Perak No.1870353908 atas nama
ng
28). 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri Platinum atas nama Terdakwa (M. Wahid
gu
29). 1 (satu) buah Flazz BCA Nomor 0145000100178991, (Barang bukti diluar
berkas).
30). 1 (satu) buah kartu Paspor BCA Nomor 6019002532794825, (Barang bukti
diluar berkas).
ub
lik
ah
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi-1/Korban (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP.
am
1).
ah
k
2).
ep
dengan Saksi-1 (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP. 96727).
In
do
ne
si
A
gu
ng
Kesatuan : Mabesal.
3).
nama Saksi-1 (Dessy Triana).
4).
lik
5).
ub
ah
ka
ep
Saksi-3 (Tuan Supriatna) sebagai pihak yang berhutang dengan Terdakwa
ah
(Tuan Muhamad Wahid Hasyim) dan Saksi-1 (Nyonya Dessy Triana) sebagai
1 (satu) lembar foto copy kwitansi pembayaran uang sebesar Rp100.000.000,-
on
In
d
gu
ng
(seratus juta rupiah) dari Terdakwa (Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori
es
6).
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 25
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
NRP. 17204/P) kepada Saksi-1 (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP. 96727)
1
(satu)
lembar
foto
copy
kwitansi
pelunasan
ng
7).
pinjaman
sebesar
Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah) dari Saksi-2 (Bagus
gu
Agustus 2009.
8).
Abrori).
9).
ub
lik
ah
Rekening : 122-000-457-207-2 atas nama Saksi-1 (Dessy Triana) ke Nomor

am
ah
k
ep
10). 1 (satu) lembar kwitansi pengembalian uang dari Saksi-1 (Dessy Triana)
In
do
ne
si
kepada Sdr. Dodi Hermawan tertanggal 1 April 2011 sebesar Rp750.000.000,(tujuh ratus lima puluh ribu).
A
gu
ng
11). 1 (satu) lembar surat pernyataan dari Sdr. Dodi Hermawan tentang pembuatan

12). 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Dodi Hermawan,
lik
ah
20722.
ub
13). 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Kiki Novitasari
ep
ka

In
d
gu
26
on
ng
Supriatna (Saksi-3) sesuai dengan asli, dan dilegalisir oleh kantor Notaris Hj.
es
ah
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi-3 (Supriatna) terdiri dari :
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 26
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Welly Tenriweling Moein, S.H., M.H. dalam hal ini oleh Saksi-11 pada tanggal
ng
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi-9 (Serda RKG Agus Rosmana NRP. 78124)
terdiri dari :
1).
gu
ub
lik
ah

am
kantor.
ep
ah
k
2).
In
do
ne
si

A
gu
ng
2009.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Barang-barang : Nihil.
lik
5. Memerintahkan Terdakwa ditahan.
Membaca putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor : 41-K/ BDG/

Menyatakan
ub
PMT-II/AD/VII/2012 tanggal 13 Juli 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

: 1. Menerima secara formal permohonan banding yang diajukan oleh
17204/P.
ep
Terdakwa M. Wahid Hasyim Abrori pangkat Lettu Laut (S) NRP.
ka
ah
2. Membatalkan putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor :
287-K/PM II-08/AL/X/2011
tanggal 16
April 2012
untuk
es
ah
4. Membebankan biaya perkara Terdakwa sebesar Rp15.000,- (lima belas ribu rupiah).
on
In
d
gu
ng
seluruhnya .
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 27
: 1. Terdakwa M. Wahid Hasyim Abrori pangkat Lettu Laut (S) NRP.
Menyatakan
In
do
ne
si
a
17204/P
terbukti
melakukan
perbuatan
sebagaimana
yang
ng
didakwakan oleh Oditur Militer namun perbuatan tersebut tidak

merupakan suatu tindakan pidana.
gu
2. Melepaskan Terdakwa M. Wahid Hasyim Abrori pangkat Lettu

Laut (S) NRP. 17204/P dari segala tuntutan hukum.
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan

harkat serta martabatnya.
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara.
ub
lik
ah
5. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan.
6. Memerintahkan kepada Panitera agar mengirimkan salinan putusan
am
ini beserta berkas perkaranya kepada Pengadilan Militer II-08

Jakarta.
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor : APK/287/PM II-08/
ah
k
ep
AL/IX/2012 yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang
menerangkan, bahwa pada tanggal 10 September 2012 Oditur Militer pada Oditurat
In
do
ne
si
Militer Tinggi tersebut ;
Militer II-08 Jakarta mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan
A
gu
ng
Memperhatikan memori kasasi tanggal 21 September 012 dari Oditur Militer
pada Oditurat Militer II-08 Jakarta sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada tanggal 21 September 2012 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Militer Tinggi tersebut telah
diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta
lik
permohonan kasasi pada tanggal 10 September 2012 serta memori kasasinya telah
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada tanggal 21 September
ub
2012 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut Undang-Undang ;
Menimbang, bahwa Pasal 231 Undang-Undang No. 31 Tahun 1997 menentukan
bahwa
ep
ka
ah
pada tanggal 4 September 2012 dan Pemohon Kasasi/Oditur Militer mengajukan
terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat terakhir oleh
Pengadilan lain, selain daripada Mahkamah Agung, Terdakwa atau Oditur Militer dapat
In
d
gu
28
on
ng
bebas ;
es
mengajukan permintaan kasasi kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 28
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa selaku

badan Peradilan Tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan menjaga agar
ng
semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara diterapkan secara tepat
dan adil, Mahkamah Agung wajib memeriksa apabila ada pihak yang mengajukan
permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan bawahannya yang membebaskan
gu
Terdakwa, yaitu guna menentukan sudah tepat dan adilkah putusan pengadilan
bawahannya itu ;
Menimbang, bahwa namun demikian sesuai yurisprudensi yang sudah ada
apabila ternyata putusan pengadilan yang membebaskan Terdakwa itu merupakan
ub
lik
ah
pembebasan yang murni sifatnya, maka sesuai ketentuan Pasal 231 Undang-Undang No.
31 Tahun 1997 tersebut, permohonan kasasi tersebut harus dinyatakan tidak dapat
am
diterima ;
Menimbang, bahwa sebaliknya apabila pembebasan itu didasarkan pada

penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang dimuat dalam surat dakwaan
ah
k
ep
dan bukan didasarkan pada tidak terbuktinya suatu unsur perbuatan yang didakwakan,
atau apabila pembebasan itu sebenarnya adalah merupakan putusan lepas dari segala
In
do
ne
si
tuntutan hukum, atau apabila dalam menjatuhkan putusan itu pengadilan telah
melampaui batas kewenangannya (meskipun hal ini tidak diajukan sebagai alasan
A
gu
ng
kasasi), Mahkamah Agung atas dasar pendapatnya bahwa pembebasan itu bukan
merupakan pembebasan yang murni harus menerima permohonan kasasi tersebut ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Oditur
Militer pada pokoknya sebagai berikut :

1
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta mengenai
pidana yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta
lik
putusan yang adil dan tepat sesuai dengan perbuatan Terdakwa, setelah Majelis
Hakim Banding mengkaji pertimbangan dalam putusan tersebut di atas, Majelis
Hakim Banding berpendapat bahwa benar tindakan tersebut ada namun bukan
ub
ah
terhadap diri Terdakwa Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori NRP. 17204 adalah
merupakan Tindak Pidana sehingga membebaskan Terdakwa M. Wahid Hasyim
ep
ka
Abrori Pangkat Lettu Laut (S) NRP. 17204 dari segala Tuntutan Hukum adalah
sangat keliru dan tidak berdasar dengan pertimbangan sebagai berikut :
ah
a) Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan tersebut Majelis
on
In
d
gu
ng
pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding yang memperbaiki pertimbangan
es
Hakim Tingkat Banding perlu memberikan pendapatnya sekaligus merupakan
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 29
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
tidak tepat.
Pengadilan Tingkat Pertama dalam pembuktian unsur-unsurnya yang dianggap
ng
b) Bahwa ketika Saksi I menyetujui rencana Terdakwa yang akan meminjamkan
dana sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) kepada Sdr. Rusdji Musa
dan Saksi-2 karena memang Saksi-1 pun tergiur dengan keuntungan yang akan
gu
diperoleh, kemudian pinjaman tersebut dituangkan ke dalam surat perjanjian
kerja sama, agar meyakinkan Saksi-1.
c) Bahwa kemudian dalam pelaksanaannya ternyata yang terjadi pihak-pihak

adalah Terdakwa di satu pihak dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi-2 di lain
ub
lik
ah
pihak, karena sejak awal yang berhubungan dengan Sdr. Rusdji Musa dan
Saksi-2 adalah Terdakwa. Namun Saksi-1 di dalam perjanjian tersebut
am
memposisikan dirinya mengetahui sebagai Saksi dan surat perjanjian tersebut

dituangkan secara sah di dalam Akta Notaris/Surat Perjanjian kerja sama dibuat
oleh/di hadapan Notaris Agus Madjid, S.H. di Jakarta dengan legalisasi Nomor :
ah
k
ep
11.901/LEG/III/2009 tanggal 24 Maret 2009 dengan jaminan dari pihak ke-2 cek
Mandiri Nomor : DN 263719 tanggal 20 April 2009 senilai Rp500.000.000,-
In
do
ne
si
(lima ratus juta rupiah) Saksi-1 pun terlibat bersama-sama dengan Terdakwa
sebagai pihak-pihak yang membuat perjanjian dengan Saksi-3, bukan
A
gu
ng
merupakan perbuatan/tindak pidana.
d. Bahwa kemudian perkara ini berkembang dan meluas ke ranah pidana oleh
karena Saksi-1 melaporkan Terdakwa ke Pomal Lantamal III seolah-olah itu
merupakan tindak pidana, dan terhadap laporan Saksi-1 kepada Pomal Lantamal
III tersebut Saksi-1 mengancam Terdakwa untuk mengembalikan uang yang
sudah dikeluarkan oleh Saksi-1 yang kemudian semua kejadian dan peristiwa ini
diakumulasikan, kronologisnya yang sebenarnya yaitu Terdakwa membuat surat
lik
ah
pernyataan hutang tertanggal 7 Juli 2010 yaitu bahwa Terdakwa meminjam uang
kepada Saksi-1 sebesar Rp970.000.000,- (sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah)
ub
dan telah dikembalikan sebesar Rp360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta
rupiah) kemudian tanggal 31 Juli 2010 Terdakwa mengembalikan lagi sebesar
ep
ka
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Saksi-1, sehingga sisa pinjaman/

hutang Terdakwa kepada Saksi-1 tinggal Rp510.000.000,- (lima ratus sepuluh
ah
juta rupiah).
kepada Saksi-1 yaitu pada tanggal 17 Januari 2012 sebesar Rp50.000.000,- (lima
In
d
gu
30
on
ng
puluh juta rupiah) dan tanggal 12 Maret 2012 sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh
es
e. Bahwa atas pinjaman/hutang Terdakwa tersebut, Terdakwa mencicil hutangnya
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
juta rupiah) sehingga kini tersisa Rp420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta
rupiah). Bahwa dari uraian rangkaian kronologis tersebut yang terakumulasi di
ng
atas jelas Terdakwa dengan Saksi-1 dalam lingkup pinjam meminjam atau
hutang yang adalah merupakan ranah perdata.
f. Dari uraian tersebut di atas Majelis Hakim Banding berpendapat bahwa
gu
perbuatan Terdakwa tersebut tidak termasuk dalam kategori atau lingkup
sebagaimana Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP, oleh karena
perbuatan Terdakwa tersebut merupakan perbuatan Perdata yang berada pada
ranah Perdata bukan merupakan perbuatan atau tindak pidana, walaupun
ub
lik
ah
perbuatan Terdakwa tersebut demikian ada, namun bukan merupakan tindak

pidana sehingga oleh karenanya Terdakwa harus dilepaskan dari segala tuntutan
am
hukum.
g. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap sebagaimana terurai di atas

Majelis Hakim Banding berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut
ah
k
ep
bukanlah termasuk perbuatan pidana tetapi termasuk dalam lingkup dan ranah
perdata oleh karena itu kepada Terdakwa harus dilepaskan dari segala Tuntutan
In
do
ne
si
Hukum (Ontslaag Van Alle Rechtsvervolging).

h. Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan
A
gu
ng
Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor : 287-K/PM II-08/AL/ X/2011 tanggal

16 April 2012 tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan
Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selaku Pengadilan Banding akan mengadili
sendiri.
i. Bahwa karena Terdakwa harus dilepaskan dari segala Tuntutan Hukum, maka
biaya perkara pada tingkat Banding dibebankan kepada Negara, oleh karena
lik
martabatnya harus dikembalikan ke keadaan semula.
j. Bahwa oleh karena Terdakwa sekarang ini berada dalam tahanan, maka Majelis
Hakim Banding berpendapat untuk membebaskan Terdakwa, Pasal 378 KUHP jo
ub
ah
Terdakwa dilepaskan dari segala Tuntutan Hukum maka hak kedudukan dan
Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP atau Pasal 372 KUHP jo Pasal 189 ayat (2) dan
ep
ka
ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997 dan

ketentuan Perundang-undangan lain yang bersangkutan.
ah
Dengan demikian pertimbangan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang mengadili
Hasyim Abrori Pangkat Lettu Laut (S) NRP. 17204 dari segala Tuntutan Hukum
on
In
d
gu
ng
harus dinyatakan tidak diterima (ditolak).
es
sendiri bahkan membebaskan Terdakwa dengan melepaskan Terdakwa M. Wahid
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 31
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim

Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang memeriksa perkara ini dengan tidak
ng
mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan sehingga tidak

mengabulkan Tuntutan Pemohon Kasasi tentang penjatuhan pidana pokok dan
pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas kemiliteran, sebagaimana dalam
gu
halaman 41 point 2 putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor : 41-K/
BDG/PMT-II/AL/VII/2012 tanggal 13 Juli 2012.
Pemohon Kasasi sangat keberatan atas putusan Majelis Hakim Banding tersebut
yang dalam pertimbangannya mengatakan bahwa perkara Terdakwa M. Wahid
ub
lik
ah
Hasyim Abrori Pangkat Lettu Laut (S) NRP 17204 adalah Perkara Perdata, padahal
bila dicermati Perkara Terdakwa tersebut adalah murni perkara Pidana sebagaimana
am
diatur dan diancam dengan Pidana menurut Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHP.
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Banding tersebut salah dalam menerapkan
ep
ah
k
hukum dengan pertimbangan-pertimbangannya yang terkesan memutar balikkan
In
do
ne
si
persidangan.
fakta yang sebenarnya dan tidak sesuai dengan Berita Acara Sidang (BAS) di
Bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama sudah sesuai dengan ketentuan hukum
A
gu
ng
sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan sebagaimana di dalam Berita
Acara Sidang (BAS) dapat Pemohon Kasasi uraikan sebagai berikut :
a. Bahwa pada tahun 2004 Terdakwa Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori
NRP. 17204/P masuk AAL (Akademi Angkatan Laut) Angkatan ke 50 di
Surabaya, dan setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda. Kemudian pada tahun
2005 ditempatkan di KRI Teluk Saleh Surabaya sebagai Kadeplog, selanjutnya
lik
ah
pada tahun 2006 dialihtugaskan Kolinlamil sebagai ADC Panglima Kolinlamil.

Setelah itu pada tahun 2009 ditugaskan di KRI Teluk Lampung Satlinlamil
ub
Surabaya sebagai Kadeplog, kemudian pada tahun 2010 dimutasikan ke Ladokgi

Diskes Mabesal sebagai Kaurku Ladokgi, setelah itu menjabat sebagai
ep
ka
Kasubsibuku hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan
Pangkat Lettu Laut (S) NRP. 17204/P.
ah
b. Bahwa bulan Maret tahun 2009 Terdakwa kenal dengan Saksi I Serka TTU/W
Jakarta dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan bahkan sama-sama satu
In
d
gu
32
on
ng
bagian di tempat tersebut. Kemudian masih pada bulan yang sama Terdakwa
es
Dessy Triana di Ladokgi (Lembaga Kedokteran Gigi) Jalan R.E Martadinata,
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 32
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
mengatakan kepada Saksi I bahwa punya teman bernama Rusdji Musa dan
Bagus Handoyono (Saksi II) punya pekerjaan pembangunan Tower, pekerjaan
ng
tersebut membutuhkan pinjaman dana sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta

rupiah) untuk digunakan pengurusan fasilitas kredit. Sehingga Terdakwa
meminjam dana tersebut dan akan dikembalikan dalam waktu 15 (lima belas)
gu
hari kerja. Adapun dari pinjaman tersebut akan dikembalikan pokok berikut
keuntungannya menjadi Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), bahkan
diberikan jaminan berupa Cek senilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Selanjutnya setelah keinginan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II disampaikan oleh
ub
lik
ah
Terdakwa kepada Saksi I, maka Saksi I menyanggupi untuk memberikan

pinjaman dana tersebut.
am
c. Bahwa kemudian pada bulan Maret 2009 Terdakwa mempertemukan Saksi I

dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II di kantor Terdakwa yaitu Ladokgi Jakarta,
selanjutnya dalam pertemuan tersebut Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II
ah
k
ep
menjelaskan kepada Saksi I bahwa pinjaman dana tersebut akan digunakan untuk
pengurusan fasilitas kredit dalam pekerjaan Tower, dan akan mengembalikan
In
do
ne
si
pinjaman pokok serta keuntungannya sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus juta

rupiah) selama 15 (lima belas) hari kerja. Kemudian Terdakwa mengatakan
A
gu
ng
kepada Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II agar pinjaman tersebut dituangkan ke
dalam surat perjanjian kerjasama saja dengan maksud untuk lebih meyakinkan
Saksi I. Selanjutnya setelah permintaan Terdakwa disetujui oleh Sdr. Rusdji
Musa dan Saksi II, kemudian dibuat surat perjanjian kerjasama antara Terdakwa
dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang dilegalisasi oleh Notaris Agus
Madjid, S.H. di Jakarta Nomor : 11.901/LEG/III/2009 tanggal 24 Maret 2009.
lik
pihak yang meminjamkan uang (dana) kepada pihak kedua dalam hal ini Sdr.
sebagai Saksi. Adapun dalam surat perjanjian tersebut ada pemberian jaminan
ub
ah
Dalam surat perjanjian tersebut Terdakwa bertindak sebagai pihak pertama yaitu
berupa Cek Mandiri Nomor DN 263719 tanggal 20 April 2009 senilai
ep
ka
Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dari Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II
kepada Terdakwa. Dengan demikian bukan kerja sama antara Saksi I (Serka Ttu
ah
(W) Dessy Triana) dengan Sdr. Rusji Musa dan Saksi-2 sehingga pertimbangan
es
Majelis Hakim Banding sangat tidak berdasar dan bertentangan dengan fakta
on
In
d
gu
ng
yang sebenarnya yang terungkap di persidangan.
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 33
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
d. Bahwa setelah Saksi I merasa yakin, kemudian pada tanggal 25 Maret 2009
Saksi I menyerahkan uang sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
ng
kepada Sdr. Rusdji Musa dan Saksi-II melalui rekening Bank milik PT. Binawan
Prima Adhisakti Nomor rekening 101-0002036067 (tempat Sdr. Rusdji Musa

dan Saksi-II bekerja). Uang sejumlah Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
gu
terebut Saksi-1 peroleh dari meminjam kepada keluarganya yaitu Sdr. Dodi
Hermawan. Kemudian setelah jatuh tempo sesuai surat perjanjian kerjasama
yang telah disepakati oleh Terdakwa dan Sdr. Rusji, ternyata Sdr. Rusdji Musa
dan Saksi II mengingkari janji dan hanya memberikan kompensasi keterlambatan
ub
lik
ah
pembayaran saja kepada Terdakwa sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah). Selanjutnya uang tersebut Terdakwa serahkan kepada Saksi I sebesar
am
Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan untuk Terdakwa sebesar

Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), Terdakwa gunakan untuk kepentingan
pribadinya.
ep
ah
k
e. Bahwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi I bahwa Sdr.

Rusdji Musa dan Saksi II meminta tempo selama satu minggu ke depan dan
mengembalikan
pokok
serta
keuntungannya
menjadi
In
do
ne
si
akan
berjanji
Rp600.000.000,- (enam ratus juta rupiah). Namun setelah jatuh tempo ternyata
A
gu
ng
masih mengingkari bahkan meminta tempo lagi selama satu bulan ke depan dan
berjanji
akan
mengembalikan
pokok
serta
keuntungannya
menjadi
Rp850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah). kemudian setelah jatuh
tempo ternyata masih mengingkari janji lagi. Sedangkan jaminan berupa Cek
senilai Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tersebut, saat akan dicairkan
ternyata tidak bisa dicairkan karena dananya kosong, Sdr. Rusdji Musa dan Saksi
II dilaporkan ke kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam perkara tindak
lik
ah
pidana penipuan.
f. Bahwa kemudian Saksi I melaporkan Sdr. Rusji Musa dan Saksi-2 ke Polsek
ub
Tanah Abang, Jakarta Pusat, sehingga pada tanggal 19 Agustus 2009 di kantor
Ladokgi Jakarta Saksi II mengembalikan uang pinjamannya kepada Saksi I
ep
ka
melalui Terdakwa sebesar Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah),
sedangkan sisanya sebesar Rp40.000.000,-
(empat puluh juta rupiah)
ah
berdasarkan keterangan Saksi II akan dipertanggungjawabkan oleh Terdakwa
Terdakwa, maka Terdakwa menyarankan Saksi-1 untuk mencabut laporannya ke
In
d
gu
34
on
ng
Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, sehingga perbuatan Sdr. Rusdji Musa dan
es
sendiri. Selanjutnya karena uang Saksi I telah dikembalikan sebagian melalui
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 34
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Saksi-II di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat dapat diselesaikan secara

kekeluargaan dan mencabut laporannya agar perbuatan Sdr. Rusdji Musa dan
ng
Saksi II tidak diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Namun uang dari
Saksi II sebesar Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah) tersebut
yang seharusnya diserahkan seluruhnya oleh Terdakwa kepada Saksi I, ternyata
gu
hanya diserahkan sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), sedangkan
sisanya sejumlah Rp160.000.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) digunakan

untuk kepentingan pribadi Terdakwa.
g. Bahwa kemudian Terdakwa berusaha membujuk Saksi I seolah-olah dapat
ub
lik
ah
membantu menyelesaikan permasalahan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang
telah terjadi sebelumnya dengan mengatakan Sambil menunggu proses
am
penyelesaian permasalahan. Kemudian Terdakwa merayu Saksi I bahwa

Terdakwa punya teman bernama Supriatna (Saksi III) sebagai Direktur PT.
NAM (Nata Anugerah Mandiri) di Malang, sedangkan PT tersebut bekerja di
ah
k
ep
bidang Invesment & Development (pendanaan) proyek-proyek seperti jalan Tol

Gempol Pasuruan, Jawa Timur. Terdakwa menjelaskan bahwa Saksi III
In
do
ne
si
menjanjikan akan menanggung semua permasalahan yang sebelumnya dialami

oleh Saksi I dengan Sdr. Rusdji Musa dan Saksi II yang telah mengingkari janji
A
gu
ng
kepada Saksi I. Selanjutnya setelah mendengar penjelasan Terdakwa tersebut
kemudian Saksi I menjawab Kalau itu memang bisa menyelesaikan tidak ada
masalah dan Terdakwa mengatakan Oke mbak, nanti Sdr. Supriatna saya
hadirkan ke kantor.
h. Bahwa sekira satu minggu kemudian Saksi I dipertemukan oleh Terdakwa

dengan Saksi III beserta kawan-kawannya di kantor Terdakwa yaitu di Ladokgi
lik
Syarifudin. Kemudian dalam pertemuan tersebut Saksi III menjelaskan bahwa

proyek yang dikerjakan oleh Saksi III salah satunya adalah proyek Tol Gempol
Pasuruan, namun dalam penjelasan tersebut ternyata Saksi III memerlukan dana
ub
ah
Jakarta, saat itu juga Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya bernama
sejumlah Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), bahkan dari pinjaman tersebut
ep
ka
Saksi III janji akan mengembalikan uang pinjaman tersebut menjadi sebesar
Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah).
ah
i. Bahwa setelah Saksi III selesai menjelaskan kemudian Terdakwa bertanya
karena tergiur oleh keuntungan yang akan didapat, setelah itu Terdakwa konsul
on
In
d
gu
ng
dengan Penasihat Hukum Terdakwa mengenai segi hukum dan masalah
es
kepada Saksi I Bagaimana mbak ? dan dijawab oleh Saksi I Gak masalah
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 35
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
pinjaman yang telah dijelaskan oleh Saksi III, dan dijawab oleh Penasihat
Hukum Terdakwa Yang penting Saksi III komitmen dengan apa yang
ng
dijanjikan. Setelah Saksi I setuju dengan pinjaman tersebut, kemudian

Terdakwa bersama-sama Saksi I dan Saksi III pergi mencari Notaris dan
akhirnya ketemulah Notaris Hj. Welly Tenriweling Moein, S.H., M.H. di daerah
gu
Benhil (Bendungan Hilir) Jakarta Pusat tempat Saksi IX Sdri. Hj. Welly
Tenriweling Moein, S.H., M.H. bertugas. Setibanya di kantor Notaris Saksi III
dengan Terdakwa dan Saksi I membuat Akta Pengakuan Hutang dengan
Jaminan, bahkan pada akta pengakuan hutang tersebut Terdakwa dan Saksi I
ub
lik
ah
bertindak sebagai pihak yang menghutangkan uang sebesar Rp300.000.000,(tiga ratus juta rupiah), sedangkan Saksi III sebagai pihak yang berhutang.
am
j. Bahwa dalam akta pengakuan hutang yang telah dibuat tersebut dicantumkan
bahwa Saksi III janji akan mengembalikan uang dari Rp300.000.000,- (tiga ratus
juta rupiah) menjadi sebesar Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta
ah
k
ep
rupiah) untuk jangka waktu 1 (satu) bulan tanggal 12 Juni 2009. Selain itu juga
dicantumkan bahwa Saksi III telah memberikan jaminan berupa 1 (satu) lembar
In
do
ne
si
Cek BNI senilai Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah) dan
jaminan berupa rumah milik Saksi III yang letaknya di Propinsi Jawa Timur,
A
gu
ng
Kabupaten Malang, Kecamatan Pakis, Kelurahan Sekarpuro, Jalan Anila VII

Blok 9.I nomor 16 RT. 01 RW. 10, namun jaminan rumah tersebut hanya
diberikan foto copy sertifikat saja sedangkan aslinya akan diserahkan oleh Saksi
III di kemudian hari. Selanjutnya pada tanggal 12 Juni 2009 Saksi I

mentransferkan uang pinjaman tersebut dari rekening Bank Mandiri milik Saksi
I nomor rek 1220004572072 ke rekening Bank Mandiri milik Saksi III nomor
rekening
1440005260374
sebanyak
dua
kali
masing-masing
sebesar
lik
ah
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah), sedangkan sisanya sesuai perintah Terdakwa kepada Saksi I bahwa
ub
uang sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) agar diserahkan kepada
Terdakwa, sehingga pada tanggal 13 Juni 2009 Saksi I mentransferkan uang
ep
ka
sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari rekening Mandiri milik
Saksi I ke rekening Mandiri Terdakwa nomor rekening 1400004726288.
ah
k. Bahwa selanjutnya setelah jatuh tempo sesuai akta pengakuan hutang dengan
Terdakwa mengatakan kepada Saksi I bahwa Saksi III memerlukan tambahan
In
d
gu
36
on
ng
pinjaman dana sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk proses
es
jaminan yang telah dibuat ternyata Saksi III mengingkari janji, bahkan saat itu
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 36
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
pencairan uang sejumlah Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah)
yang telah dijanjikan kepada Saksi I sebelumnya. Kemudian Terdakwa
ng
menjelaskan maksud dan tujuan tambahan pinjaman dana tersebut kepada Saksi
I, dan setelah Saksi I merasa yakin sehingga setuju untuk memberikan tambahan
pinjaman dana. Selanjutnya Saksi I meminjam uang kepada Kapten Laut (S)
gu
Denny Ariyanto (Saksi IV) sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan
sekaligus meminta kepada Saksi IV agar uang tersebut ditransferkan ke rekening
BCA milik Terdakwa. Kemudian pada tanggal 23 Juni 2009 Saksi IV

mentransferkan uang sejumlah Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ke
ub
lik
ah
rekening BCA milik Terdakwa nomor rekening 1870353908 karena tanggal

24 Juni 2009 Terdakwa
am
akan mengambil uang tersebut dari Bank.
l. Bahwa setelah tambahan pinjaman dana tersebut diserahkan, ternyata Saksi III
dan Terdakwa mengingkari janji, bahkan tidak ada penyelesaian lebih lanjut,
ah
k
ep
kemudian Saksi I mengajak Terdakwa untuk mencairkan Cek BNI No :

CL251991 tanggal 13 Juli 2009 sebesar Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus
In
do
ne
si
juta rupiah) tersebut, namun Terdakwa menjawab Jangan dulu mbak, karena
dananya belum ada disana, dan mengatakan Sabar nanti kalau Saksi III sudah
A
gu
ng
transfer ke Terdakwa, baru Terdakwa serahkan kepada Saksi I hal tersebut

ternyata hanya alasan saja, lagi-lagi cek tersebut tidak dapat dicairkan karena
kosong. Selanjutnya Saksi I bersama Saksi V Kapten Laut (E) Ari Gunawan dan
Terdakwa datang ke kantor PT. NAM di daerah Malang, Jawa Timur untuk
menanyakan kepada Saksi III tentang Kuasa menjual atau mengalihkan hak atas
tanah berikut bangunan rumah milik Saksi III di Jalan Anila VII Blok 9.I No. 16
lik
Propinsi Jawa Timur, ternyata tidak bisa dilaksanakan juga, bahkan Saksi III
mengatakan bahwa rumah yang dijaminkan tersebut telah diagunkan ke Bank.
m. Bahwa atas penjelasan Saksi III mengenai rumah yang dijaminkan tersebut Saksi
ub
ah
RT. 001 RW. 010 Kelurahan Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang,
I belum percaya, sehingga Saksi I bertanya kepada Terdakwa tentang kebenaran
ep
ka
rumah yang diagunkan ke Bank tersebut dan Terdakwa menjawab Bukan rumah
itu yang diagunkan ke Bank (rumah yang telah dijaminkan oleh Saksi III kepada
ah
Saksi I dan Terdakwa), tapi rumah milik Saksi III yang satunya lagi.
Saksi I masih bertanya lagi kepada Terdakwa mengenai surat rumah milik Saksi
on
In
d
gu
ng
III dan dijawab oleh Terdakwa Iya mbak nanti saya ambil, minggu ini saya
es
Selanjutnya Saksi I dan Terdakwa pulang ke Jakarta dan setibanya di Jakarta
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 37
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
pulang ke Surabaya. Kemudian atas kejadian tersebut Saksi I mengajak

Terdakwa untuk melaporkan perbuatan Saksi III ke kantor Polisi, namun
ng
Terdakwa mengatakan Nanti kena hukum rentenir.
n. Bahwa selanjutnya sehubungan Saksi I merasa dibohongi dengan janji-janji saja

apalagi cek yang dijadikan jaminan ternyata kosong (tidak bisa dicairkan dan
gu
Terdakwa hanya mengembalikan uang kepada Saksi I sebesar Rp360.000.000,-
(tiga ratus enam puluh juta rupiah) dengan cara mengangsur, maka Saksi I
melaporkan perbuatan Terdakwa ke Pomal Lantamal III Jakarta dalam perkara
tindak pidana. Kemudian setelah perkara Terdakwa tersebut diproses di Pomal
ub
lik
ah
Lantamal III, ternyata ditemukan adanya data yang tidak sesuai dengan
pekerjaan Terdakwa pada Akta Pengakuan Hutang dengan Jaminan nomor 2
am
tanggal 12 Juni 2009 yang dilakukan dengan Saksi III. Adapun data pada
pekerjaan Terdakwa yang tidak sesuai tersebut adalah Swasta yang seharusnya
TNI AL/tentara Nasional Indonesia, dan diterbitkan Surat Keterangan Nomor :
ah
k
ep
637/1.755/2010 yang isinya Bahwa nama Terdakwa yang tercatat dalam KTP
pekerjaannya sebagai swasta adalah salah cetak, yang sebenarnya pekerjaan
kantor.
In
do
ne
si
Terdakwa adalah anggota TNI AL, keterangan ini diberikan untuk keperluan
A
gu
ng
o. Bahwa pada tanggal 07 Juli 2010 Terdakwa bermaksud menyelesaikan secara

kekeluargaan dengan Saksi I di kantor Pomal Lantamal III yang dimediasi oleh
Saksi VI Mayor Laut (KH) Gugup Agung Kristianto, S.H. selaku calon Penasihat
Hukum Terdakwa dan Saksi VIII (Kapten Laut (KH) Janten Siagian, S.H. juga
selaku calon Penasihat Hukum Terdakwa pada saat itu dan akhirnya
penyelesaian
permasalahan
secara
kekeluargaan
tersebut
dilaksanakan
berdasarkan kesepakatan antara Terdakwa dengan Saksi I dengan membuat surat
lik
ah
perjanjian yang di konsep dengan tulisan tangan oleh Saksi VIII (sesuai
keterangan Saksi I, Saksi V Kapten Laut (E) Ari Gunawan dan Saksi VII Serka
ub
Edy Sucipto). Kemudian konsep surat perjanjian tersebut diserahkan kepada

Saksi VII untuk diketik, dan setelah diketik selanjutnya dibaca oleh Terdakwa
ep
ka
dan Saksi I kemudian setelah mengerti maksudnya, selanjutnya Terdakwa dan

Saksi I menandatangani surat perjanjian tersebut tanpa adanya paksaan dan
ah
tekanan dari pihak lain.
uang kepada Saksi I sebesar Rp970.000.000,- (sembilan ratus tujuh puluh juta
In
d
gu
38
on
ng
rupiah) dari jumlah uang Saksi I sebesar Rp800.000.000,- (delapan ratus juta
es
p. Bahwa dalam surat perjanjian tersebut, Terdakwa mengaku telah meminjam
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 38
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
rupiah) yang dikeluarkan sebelumnya. Sedangkan selisih uang sejumlah

Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) telah disepakati Terdakwa
ng
dengan Saksi I karena Saksi I harus mengembalikan pinjaman uang kepada Sdr.
Dodi Hermawan sebesar Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
dari pinjaman sejumlah Rp600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), dan juga harus
gu
mengembalikan uang sejumlah Rp220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta
rupiah) kepada Saksi IV dari pinjaman uang sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah).
q. Bahwa dari total pengakuan hutang sebesar Rp970.000.000,- (sembilan
ub
lik
ah
ratus tujuh puluh juta rupiah) telah diangsur oleh Terdakwa kepada Saksi I
sebesar Rp360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah) sehingga sisa
am
pinjaman Terdakwa kepada Saksi I sebesar Rp610.000.000,- (enam ratus sepuluh

juta rupiah), dan Terdakwa sanggup membayar kepada Saksi I pada tanggal 31
Juli 2010 sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan setelah jatuh tempo
ah
k
ep
Terdakwa memenuhi janji tersebut, sehingga sisa pinjaman Terdakwa kepada

Saksi I sebesar Rp510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) yang akan
In
do
ne
si
dikembalikan dengan cara mengangsur sampai dengan batas maksimal tanggal

31 Desember 2010, ternyata Terdakwa mengingkari janji, sehingga pada tanggal
A
gu
ng
24 Januari 2011 Saksi I melaporkan perbuatan Terdakwa ke kantor Satpomal

Mako Puspomal Mabesal guna diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
r. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi I mengalami kerugian berupa

materi sebesar Rp510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) dan secara moril
Saksi I mengalami depresi (stress/trauma) yang mana harus mengembalikan

uang pinjamannya kepada Kapten Laut (S) Denny Ariyanto (Saksi IV) dan Sdr.
lik
2. Bahwa dalam Putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor : 287/PM II-08/AL/
X/2011 tanggal 16 April 2011 dengan amar putusannya sebagai berikut :
MENGADILI
ub
ah
Dodi Hermawan.
a. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Nama : M. Wahid Hasyim Abrori
ep
ka
Pangkat Lettu Laut (S), NRP 17204 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan Tindak Pidana dalam Dakwaan Alternatif Pertama yaitu Penipuan.
on
In
d
gu
ng
Menetapkan massa penahanan yang telah dijalani oleh
es
Pidana Pokok
ah
b. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 39
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

dijatuhkan.
ng
Pidana Tambahan
c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp15.000.000,- (lima

belas juta rupiah).
gu
d. Memerintahkan Terdakwa ditahan.
3. Hemat Pemohon Kasasi, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut adalah tindak pidana
sehingga harus dipertanggungjawabkan sebagai subyek Hukum Pidana dan
perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak sendi-sendi kehidupan prajurit yang lain
ub
lik
ah
di Kesatuan serta merusak citra TNI di mata masyarakat.
4. Mengenai pemecatan dari dinas Militer TNI AL, merupakan akibat yang harus
am
diterima oleh Terdakwa karena institusi TNI sangat tidak memberikan tempat dan
menentang terhadap prilaku seperti yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap
korbannya (anak buahnya sendiri).
ah
k
ep
Bahwa dengan pertimbangan di atas, mohon dengan hormat dan sangat kepada Majelis
Hakim Agung yang mulia berkenan memeriksa permohonan Kasasi dari memori Kasasi
In
do
ne
si
ini serta berkenan mengabulkan tuntutan Pemohon Kasasi pada tuntutannya semula
yaitu pidana pokok penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan penjara dikurangkan
A
gu
ng
selama Terdakwa menjalani masa penahanan sementara yang telah dijalani dan Pidana
Tambahan dipecat dari dinas militer Cq TNI AL karena tidak ada alasan pembenar
maupun alasan pemaaf atas perbuatan Terdakwa tersebut.
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, dengan pertimbangan sebagai
Bahwa Judex Facti (Pengadilan Militer Tinggi) telah salah menerapkan hukum,
lik
dalam kasus a quo memang benar diawali dengan adanya suatu perbuatan pinjam
meminjam uang antara Terdakwa dengan Saksi Serka Dessy Triana untuk
ub
ah
berikut :
membiayai proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh Terdakwa dengan janji-janji
ka
bahwa Terdakwa akan memberikan keuntungan kepada Saksi Dessy Triana, namun
ep
pada kenyataannya apa yang telah diperjanjikan tersebut tidak pernah ada, Terdakwa
ah
tidak mempunyai proyek dan juga uang jaminan Terdakwa yang berupa Ceq senilai
dengan kata-kata bohong Terdakwa dan menyerahkan uang yang seluruhnya
In
d
gu
40
on
ng
berjumlah Rp460.000.000,- hingga sekarang uang tersebut tidak dapat dikembalikan
es
Rp1.300.000.000,- ternyata adalah Ceq kosong, sehingga Saksi Dessy Triana tergiur
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 40
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
oleh Terdakwa dan juga iming-iming kepada Saksi Dessy Triana akan diberikan
keuntungan juga tidak terbukti ;
Bahwa dalam kasus sedemikian bukanlah termasuk ranah perdata, akan tetapi telah
ng
nyata-nyata termasuk ranah pidana yaitu terbukti secara sah dan meyakinkan adalah
gu
sebagai tindakan penipuan vide Pasal 378 KUHP yang dilakukan oleh Terdakwa ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas Mahkamah
Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor : 41-K/
BDG/PMT-II/AD/VII/2012 tanggal 13 Juli 2012 yang membatalkan putusan Pengadilan
Militer II-08 Jakarta Nomor : 287-K/PM II08/AL/X/2011 tanggal 16 April 2012 tidak
ub
lik
ah
dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan
mengadili sendiri perkara tersebut, yang amarnya sebagaimana tertera di bawah ini ;
am
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan dan putusan Pengadilan Militer

II-08 Jakarta sudah tepat dan benar, maka terhadap pertimbangan dan putusan
ep
Pengadilan Militer II-08 Jakarta diambil alih sebagai pertimbangan dan putusan
ah
k
Mahkamah Agung sendiri ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Oditur
In
do
ne
si
Militer dikabulkan dan Termohon Kasasi/Terdakwa dipidana, maka Termohon Kasasi/

Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan
A
gu
ng
dalam tingkat kasasi ;
Memperhatikan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo Pasal 55 ayat
(1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang No. 31 Tahun 1997
tentang Peradilan Militer, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung
sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun
MENGADILI :
lik
perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
Oditurat Militer II-08 Jakarta tersebut ;
ub
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Oditur Militer pada
ep
Membatalkan putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor : 41-K/ BDG/

PMT-II/AD/VII/2012 tanggal 13 Juli 2012 yang membatalkan putusan Pengadilan
Militer II-08 Jakarta Nomor : 287-K/PM II08/AL/X/2011 tanggal 16 April 2012 ;
on
In
d
ng
gu
A
es
MENGADILI SENDIRI :
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan
Halaman 41
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : M. WAHID HASYIM ABRORI,

Lettu Laut (S) NRP. 17204 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
ng
melakukan tindak pidana : Penipuan ;

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
gu
Pidana pokok
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh

Terdakwa
dikurangkan
seluruhnya
dijatuhkan.
Pidana tambahan
dari
pidana
yang
ub
lik
ah
3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

Surat-surat :
am

1)
3)
3171070607820008.
In
do
ne
si
2)
ep
ah
k
A
gu
ng
kepada Saksi-1 (Dessy Triana) tanggal 30 Juli 2010 sebesar Rp100.000.000,(seratus juta rupiah).
4)


ah
Rusdji Musa dan Saksi-2 (Bagus Handoyono) sebagai pihak kedua (yang
5).
lik
meminjam dana).
6).
ub
ep
ka

ah
In
d
gu
42
on
ng
Handoyono).
es
April 2009 yang ditandatangani oleh Rusdjid Musa dan Saksi-2 (Bagus
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 42
ep
u
hk
am

7).
In
do
ne
si
a
ng
2009 antara Saksi-3 (Tuan Supriatna) sebagai pihak pertama (yang berhutang)
dengan Terdakwa (Tuan Muhamad Wahid Hasyim) dan Saksi-1 (Nyonya
gu

berupa cek tunai PT. Bank
Indonesia
Rp1.300.000.000,- (satu milyar

tiga ratus juta rupiah).
(BNI) sebesar
ub
lik
8).
ah
Negara
am

9).
ah
k
ep
In
do
ne
si
10). 1 (satu) buku rekening Tahapan BCA (Bank Central Asia) KCP Perak No.
A
gu
ng
11). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 25 Maret 2009
dari Saksi-1 (Dessy Triana) kepada PT. Binawan Prima Adhisakti No.
lik
2009 dari Ali Nur Imron kepada Saksi-3 (Supriatna) No.rek 144.0005260374
ub
ah
2009 dari Saksi-1 (Dessy Triana) kepada Saksi-3 (Supriatna) No.rek
ep
ka

ah
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 43
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
ng
16). 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran tanggal 25 Januari 2010 dari Terdakwa
gu
17). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 24 Agustus
ub
lik
ah
am

19). 1 (satu) lembar transfer ATM Mandiri dari No. Rek 1400004726288 Terdakwa
ep
ah
k
tanggal 3 September 2010 sejumlah Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus

rupiah).
In
do
ne
si

A
gu
ng

rupiah).
22). 1 (satu) lembar slip bukti transfer ATM bersama Bank Rakyat Indonesia No.
lik
ah
Hasyim) kepada Saksi-1 (Dessy Triana) sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta

rupiah).
ub
23). 1 (satu) lembar formulir setoran Mandiri (lembar ke 2) tanggal 30 Desember

2010 dari Rahmanto kepada Saksi-5 (Ari Gunawan) No. Rek 129.000.7033455
ep
ka
24). 1 (satu) lembar surat pernyataan Saksi-3 (Supriatna) tanggal 28 Juni 2010 di
ah
In
d
gu
44
on
ng
dikeluarkan Saksi-1 (Dessy Triana) kepada PT. Binawan Prima Adhi Sakti
es
(lima ratus juta rupiah) kepada Saksi-1 (Dessy Triana) yang dititipkan melalui
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 44
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
ng
25). 1 (satu) lembar surat perjanjian pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010
antara Rusdji Musa dengan Terdakwa (M. Wahid Hasyim A) mengenai Rusdji
Musa
akan
memberikan
pembayaran
kepada
Terdakwa
sejumlah
gu
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada tanggal 22 September 2010 sebesar
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan pada tanggal 20 Oktober 2010
sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
26). 21 (dua puluh satu) lembar rekening koran Bank Mandiri No.1400004726288
ub
lik
ah
am

ah
k
ep
27). 1 (satu) buah Buku Tahapan BCA KCP Perak No.1870353908 atas nama
In
do
ne
si
28). 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri Platinum atas nama Terdakwa (M. Wahid
A
gu
ng
29). 1 (satu) buah Flazz BCA Nomor 0145000100178991, (Barang bukti diluar
berkas).
30). 1 (satu) buah kartu Paspor BCA Nomor 6019002532794825, (Barang bukti
diluar berkas).
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi-1/Korban (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP.
lik
1).
dengan Saksi-1 (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP. 96727).
2).
ub
ah
ka
Kesatuan : Mabesal.
ah
3).
ep
es
on
In
d
gu
ng
nama Saksi-1 (Dessy Triana).
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 45
ep
u
hk
am

4).
In
do
ne
si
a
ng
gu
5).
Saksi-3 (Tuan Supriatna) sebagai pihak yang berhutang dengan Terdakwa
am
6).
ub
lik
ah
(Tuan Muhamad Wahid Hasyim) dan Saksi-1 (Nyonya Dessy Triana) sebagai
1 (satu) lembar foto copy kwitansi pembayaran uang sebesar Rp100.000.000,(seratus juta rupiah) dari Terdakwa (Lettu Laut (S) M. Wahid Hasyim Abrori
NRP. 17204/P) kepada Saksi-1 (Serka Ttu/W Dessy Triana NRP. 96727)
7).
(satu)
ep
ah
k

lembar
foto
copy
kwitansi
pelunasan
pinjaman
sebesar
In
do
ne
si
Rp260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah) dari Saksi-2 (Bagus
A
gu
ng
Agustus 2009.
8).
Abrori).
9).
Rekening : 122-000-457-207-2 atas nama Saksi-1 (Dessy Triana) ke Nomor

lik
ah
ub

ka
10). 1 (satu) lembar kwitansi pengembalian uang dari Saksi-1 (Dessy Triana)
ep
kepada Sdr. Dodi Hermawan tertanggal 1 April 2011 sebesar Rp750.000.000,-
ah
(tujuh ratus lima puluh ribu).
In
d
gu
46
on
ng
es
11). 1 (satu) lembar surat pernyataan dari Sdr. Dodi Hermawan tentang pembuatan
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 46
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a

ng
12). 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Dodi Hermawan,
gu
20722.
13). 1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Kiki Novitasari
ub
lik
ah
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi-3 (Supriatna) terdiri dari :
am
ep
Supriatna (Saksi-3) sesuai dengan asli, dan dilegalisir oleh kantor Notaris Hj.
ah
k
Welly Tenriweling Moein, S.H., M.H. dalam hal ini oleh Saksi-11 pada tanggal
terdiri dari :
A
gu
ng
1).
In
do
ne
si
Barang bukti yang diperoleh dari Saksi-9 (Serda RKG Agus Rosmana NRP. 78124)



kantor.
2).
ka
lik
ub
ah
ep

ah
on
In
d
gu
ng
es
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 47
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
2009.
ng
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Barang-barang : Nihil.
Membebankan Termohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya
gu
perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar
Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 oleh Dr. H. M. Imron Anwari, S.H., Sp.N., M.H.,
ub
lik
ah
Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Militer yang ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Drs. H. Dudu Duswara Machmudin,
am
S.H., M.Hum. dan Prof. Dr. T. Gayus Lumbuun, S.H., M.H. Hakim-Hakim Agung
sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga
ep
oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, serta
ah
k
Bambang Ariyanto, S.H., M.H. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon
In
do
ne
si
Hakim-Hakim Anggota :
Kasasi/Oditur Militer dan Terdakwa.
Ketua:
ttd./Prof. Dr. T. Gayus Lumbuun, S.H., M.H.
Panitera Pengganti :
lik
ah
ttd./Bambang Ariyanto, S.H., M.H.
P. Simorangkir, S.H., M.H.

Kolonel Laut (Kh) Nrp. 10475/P
In
d
gu
48
on
ng
ah
ep
ka
ub
Untuk salinan :
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Militer
es
M.H.
A
gu
ng
ttd./Dr. Drs. H. Dudu Duswara Machmudin, S.H., M.Hum. ttd./Dr. H. M. Imron Anwari, S.H., Sp.N.,
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 48
ep
u
hk
am
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
gu
ng
In
do
ne
si
a
ik
Disclaimer
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 49

Akta Cek Kosong

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akta Cek Kosong

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ep

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

No. 231 K/MIL/2012

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

: Lettu Laut (S) / 17204 ;

: Kasubsi Buku Pekas ;

: RSAL dr. Mintohardjo Mabesal ;

berikut dalam perkara Terdakwa :

: Jalan Gandaria Rt.002 Rw.14 No.29, Kelurahan

Gandaria, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta

Termohon Kasasi/Terdakwa pernah berada di dalam tahanan :

Dibebaskan penahanannya oleh Karumkital dr. Mintohardjo selaku Ankum

terhitung mulai tanggal 22 Maret 2011 berdasarkan Surat Keputusan

berdasarkan Surat Penetapan Penahanan Nomor : TAPHAN/28/BDG/ K-AL/

Hal. 1 dari 49 hal. Put. No. 231 K/MIL/2012

PMT-II/IV/2012 tanggal 25 April 2012 ;

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

berdasarkan Surat Penetapan Perpanjangan Penahanan Nomor : TAPHAN/ 35/

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut

setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-08

Barangsiapa secara bersama-sama atau sendiri-sendiri dengan maksud untuk

kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang.

Dengan cara-cara sebagai berikut :

dengan pangkat Lettu Laut (S) NRP. 17204/P.

pekerjaan pembangunan Tower, pekerjaan tersebut membutuhkan pinjaman dana

keuntungannya menjadi Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), bahkan diberikan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

maka Saksi I menyanggupi kebutuhan pinjaman dana tersebut.

Bahwa kemudian pada bulan Maret 2009 Terdakwa mempertemukan Saksi I

untuk lebih meyakinkan Saksi I. Selanjutnya setelah permintaan Terdakwa tersebut

keterlambatan pembayaran saja kepada Terdakwa sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh

Hal. 3 dari 49 hal. Put. No. 231 K/MIL/2012

Bahwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi I bahwa Sdr. Rusdji

mengembalikan pokok serta keuntungannya menjadi Rp600.000.000,- (enam ratus juta

keuntungannya menjadi Rp850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah),

Bahwa kemudian karena Saksi I melaporkan ke Polsek Tanah Abang, Jakarta

dipertanggungjawabkan oleh Terdakwa sendiri. Selanjutnya karena uang Saksi I telah

diserahkan sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), sedangkan sisanya sebesar

telah terjadi sebelumnya dengan mengatakan Sambil menunggu proses penyelesaian

Mandiri) di Malang, sedangkan PT tersebut bekerja di bidang Invesment &

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

setelah mendengarkan penjelasan Terdakwa tersebut kemudian Saksi I menjawab

mengatakan Oke mbak, nanti Sdr. Supriatna saya hadirkan ke kantor.

Bahwa sekira satu minggu kemudian Saksi I dipertemukan oleh Terdakwa

milyar tiga ratus juta rupiah).

Bahwa setelah Saksi III selesai menjelaskan kemudian Terdakwa bertanya

Setelah Saksi I setuju dengan pinjaman tersebut, kemudian Terdakwa bersama-sama

Saksi I bertindak sebagai pihak yang menghutangkan uang sebesar Rp300.000.000,-

Hal. 5 dari 49 hal. Put. No. 231 K/MIL/2012

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

I ke rekening Mandiri milik Terdakwa dengan nomor rekening 1400004726288.

uang tersebut ditarik oleh Terdakwa dari Bank.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa selanjutnya sehubungan Saksi I merasa dibohongi dengan janji-janji saja

Hal. 7 dari 49 hal. Put. No. 231 K/MIL/2012

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa dalam surat perjanjian tersebut telah disepakati bahwa Terdakwa

juta rupiah) yang dikeluarkan sebelumnya. Sedangkan selisih uang sejumlah

Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi I mengalami kerugian berupa

pinjamannya kepada Kapten Laut (S) Denny Ariyanto

mengangsur sampai dengan batas maksimal tanggal 31 Desember 2010. Kemudian

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia