Anda di halaman 1dari 80

ep

hk
am

1
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

P UTUSAN

Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Madiun yang memeriksa dan memutus perkara

gu

perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

MARIA DEBORA ASMAWATI , Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga , Alamat

Jalan Gegono Manis Blok G5 10-11, RT.032, RW.008, Kel.


Manisrejo, Kec. Taman, Kota Madiun, selanjutnya disebut

ub
lik

ah

Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi;

am

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada :


1. ADI WIBOWO, SH, S.Sos, M.Si
2. SAMANHUDI, SH, MH

ah
k

ep

3. HANDOKO SETIJO JOEWONO, SH

Para Advokat pada Kantor Advokat & Konsultan Hukum ADI

In
do
ne
si

WIBOWO, SH, S.Sos, Msi, Jalan Trunojoyo 35 A Nganjuk,


berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 14 September 2014,

A
gu
ng

sebagaimana telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri Madiun tanggal 16 Pebruari 2015, Nomor : 13 ;
La wan

1. BAMBANG SUPRAPTO, Sp.B, M.Surg, Umur 50 tahun ,

Alamat Jalan

Mayjen Sungkono No. 27 , RT. 35 / RW.11, Kel. Nambangan Kidul , Kec.

lik

Penggugat Rekonvensi ;

2. Kepala Rumah Sakit Tingkat IV Dinas Kesehatan Tentara (Rumah Sakit DKT)
Madiun, Alamat Jalan Pahlawan No. 79 Kota Madiun, selanjutnya disebut

ub

ah

Manguharjo, Kota Madiun, selanjutnya disebut sebagai Tergugat Konvensi /

sebagai Turut Tergugat;

ep

ka

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada:


1. Letkol Chk GATOT SUBANDRIO, S.H.;

ah

2. Mayor Chk SYAMSOEL HOEDA, S.H.;

es

3. Lettu Chk SAMSUL ARIFIN, S.H.;

on

ng

4. Sertu RUYUNG RIRIHENA, S.H.;

In
d

gu

Halaman 1 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

2
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

5. Asn MUHAMMAD TAUFAN DAHSJAT, S.H.;

berdasarkan Surat Perintah Nomor : Sprin/57/III/2015 tanggal

ng

16 Maret 2015 dan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Maret


2015,

sebagaimana

telah

didaftarkan

di

Kepaniteraan

gu

Pengadilan Negeri Madiun tanggal 17 Maret 2015, Nomor :


23;

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:

Penetapan Ketua Pengadilan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad tanggal 18

ub
lik

ah

Pebruari 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;

Penetapan Hakim Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad tanggal 18 Pebruari

am

2015 tentang penetapan hari sidang;

Penetapan Ketua Pengadilan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad tanggal 18

ep

Agustus 2015 tentang perubahan/penggantian susunan Majelis Hakim;

ah
k

Setelah membaca berkas perkara;

TENTANG DUDUK PERKARA

In
do
ne
si

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi dengan

surat gugatan tanggal 16 Pebruari 2015 yang diterima dan didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Madiun pada tanggal 16 Pebruari 2015 dalam


Register Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad, telah mengajukan gugatan sebagai
berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah suami sah dari almarhum Johanes Tri Handoko

bertempat di Rumah Sakit tempat Tergugat.

lik

Manisrengo, Kec. Taman, Kota Madiun. Yang telah di operasi oleh Tergugat

ub

2. Bahwa pada tanggal 21 Oktober 2007 ditempat praktek Tergugat, Penggugat


dating mengantarkan suami berobat yang diduga menderita penyakit tumor

ka

ah

yang beralamat Jln. Gegono Manis Blok G-5 10-11, Rt. 032, Rw. 008, Kel.

ep

pada usus, kemudian Tergugat menganjurkan suami Penggugat untuk

ah

periksa di laboratorium, dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut,

Tergugat menganjurkan suami Penggugat untuk operasi di Rumah Sakit

es
on
In
d

gu

ng

Tingkat IV Kota Madiun (Rumah Sakit DKT).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 2

ep
u

hk
am

3
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Bahwa pada tanggal 25 Oktober 2007 di kamar operasi bedah Rumah Sakit
Tingkat IV (Rumah Sakit DKT), Tergugat selaku dokter ahli bedah dengan

ng

dibantu 4 (empat) orang perawat melakukan operasi mengangkat/membuang


tumor dan melakukan penyambungan usus secara langsung kepada suami
Penggugat.

gu

4. Bahwa sesuai dengan standar prosedur operasional, pelaksanaan operasi

besar harus dilakukan oleh tim ahli, akan tetapi pada kenyataannya, dalam

melakukan

operasi

mengangkat/membuang

tumor

dan

melakukan

penyambungan usus terhadap suami Penggugat, tidak dilakukan oleh tim

ub
lik

ah

dokter ahli, melainkan hanya dilakukan oleh Tergugat sendiri, dengan dibantu
4 (empat) orang perawat Rumah Sakit Tingkat IV Kota Madiun (Rumah Sakit

am

DKT).

5. Bahwa setelah suami Penggugat dipindah ke sal rawat inap, kemudian sadar,

ep

suami Penggugat merasa kesakitan terus menerus dan terjadi kembung,

ah
k

akhirnya pada tanggal 2 November 2007 oleh Tergugat dirujuk ke Rumah

Sakit RKZ (Rumah Sakit Katholik St. Vincentius a Paulo) di Surabaya.

In
do
ne
si

6. Bahwa setelah mendapat rujukan, suami Penggugat dibawa ke Rumah Sakit

A
gu
ng

RKZ Surabaya, kemudian dilakukan penanganan pertama, tetapi karena


ruangan ICU Rumah Sakit RKZ penuh akhirnya suami Penggugat dirujuk ke

Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya untuk dilakukan operasi oleh tim

dokter ahli yang terdiri dari : dr. J Iswanto (dokter spesialis bedah), dr.

Subiakto (dokter anestasi/bius) dan dr. Theresia (radiologi/jantung) dibantu


para medis, sesuai standar prosedur operasional.

7. Bahwa pada tanggal 2 November 2007 dilakukan operasi yang pertama oleh

lik

cairan warna kuning seperti nanah sebanyak + 1 liter yang mengontaminasi

ub

dan menginfeksi rongga perut, diikuti pencucian rongga perut dengan larutan
garam fisiologis.

8. Bahwa kemudian pada tanggal 4 November 2007 dilakukan opersi yang

ep

kedua, untuk mengatasi kebocoran sambungan usus besar sebagai akibat


operasi yang dilakukan oleh Tergugat di Rumah Sakit Tingkat IV Kota Madiun

ah

ka

ah

tim dokter ahli tersebut diatas, dengan melakukan evakuasi cairan faeses dan

es

(Rumah Sakit DKT) dan tim ahli tersebut juga menemukan benang jahitan

on

ng

warna hitam yang tertinggal pada usus besar yang bocor.

In
d

gu

Halaman 3 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

4
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

meninggal dunia.

9. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2008 suami Penggugat Johanes Tri Handoko

ng

10.Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut Penggugat melapor ke Polreta

Madiun yang akhirnya Tergugat menjadi tersangka / terdakwa yang kemudian


didakwa dan dituntut oleh Kejaksaan Negeri Madiun di Pengadilan Negeri

gu

Kota Madiun dengan nomor perkara : 79/Pid.Sus/2011/PN.Kd.Mn yang amar


putusannya adalah sebagai berikut :

------------------------------------------ MENGADILI ------------------------------------------

ah

1. Menyatakan Terdakwa Dr. BAMBANG SUPRAPTO, Sp.B. M.Surg.

ub
lik

Terbukti melakukan perbuatan yang didakwa kepadanya, akan tetapi


perbuatan tersebut tidak merupakan suatu tindak pidana;

am

2. Melepaskan Terdakwa Dr. BAMBANG SUPRAPTO, Sp.B.M.Surg. Dari


segala tutntutan hukum ;

ep

ah
k

3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat


serta martabatnya ;

In
do
ne
si

4. Memerintahkan barang bukti berupa :

Dst

A
gu
ng

Atas putusan tersebut Kejaksaan Negeri Madiun mengajukan kasasi ke

Mahkamah Agung RI yang kemudian diperiksa dalam perkara nomor : 1110


K/Pid.Sus/2012 yang amar putusannya adalah sebagai beriut :

------------------------------------- MENGADILI ----------------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa Dr. BAMBANG SUPRAPTO, Sp. B.M. Surg.

lik

praktek kedokteran tanpa memiliki surat ijin praktik dan tidak memenuhi
kewajibannya memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
propesional dan standar prosedur operasional;

ub

ah

terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan

2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1

ka

(satu) tahun 6 (enam) bulan ;

ep

3. Memerintahkan supaya Terdakwa ditahan ;

ah

4. Menetapkan agar barang bukti :

es
on
In
d

gu

ng

Dst .....................................................................................

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

5
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menghukum Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam

semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.

ng

2.500,-(dua ribu lima ratus rupiah)

Dengan adanya putusan kasasi perkara nomor : 1110 K/Pid. Sus/2012


tersebut maka telah terbukti bahwa Tergugat melakukan perbuatan melawan

gu

hukum (onrechtmatige daad).

11. Bahwa dengan terbuktinya Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum


telah merugikan Penggugat baik berupa biaya-biaya yang dikeluarkan oleh

Penggugat dan mengakibatkan kerugian Penggugat sebagai ibu rumah

ub
lik

ah

tangga biasa karena suami Penggugat merupakan satu-satunya tulang


punggung keluarga sehingga biaya hidup selanjutnya (cost off live) yang

am

semestinya menjadi beban suami akhirnya hilang.

12. Bahwa dengan kerugian yang disebabkan oleh perbuatan Tergugat tersebut

ep

tidak berkelebihan jika Penggugat mengajukan gugatan ganti rugi baik

MATERIIL

sebagai berikut :
:

In
do
ne
si

ah
k

secara materiil maupun immaterial yang kalau dihitung secara wajar adalah

A
gu
ng

A. BIAYA YANG DIKELUARKAN PENGGUGAT PADA SAAT, SEBELUM,


SEDANG DAN SETELAH OPERASI YANG DILAKUKAN OLEH TERGUGAT
Laboratorium Sarana Medica
Apotik Sari
Laboratorium Prodia

Rp.

Apotik Garuda

Rp.

372.000
32.100

Apotik Garuda

ah

Rp.

61.900

Apotik Garuda

Apotik Sari

Ambulan

ng

11

26.300

Rp.
35.200

Rp.
8.228.337

es

Apotik Garuda

167.000

Rp.
1.250.000

on

Rp.

ep

Apotik Garuda

DKT

197.400

Rp.

10

Rp.

ub

72.500

420.000

ka

Rp.
Rp.

lik

1
2

In
d

gu

Halaman 5 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

ep
u

hk
am

6
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PMI

13

Klinik Umum & Tradisional PT.


Mentari Medical Center
A
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
B
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
C
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
D
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
A
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
B
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
C
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
D
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
A
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
B
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya
C
RS. Katholik
ST. Vincentius
a Paulo
Surabaya

ng

240.000

Rp.

20.000

Rp.

18.500

Rp.

10.000

Rp.

97.800

ub
lik

1.707.500

Rp.
376.500

In
do
ne
si

A
gu
ng
ah

Rp.

98.000

Rp.

100.000

Rp.

600.000

Rp.

488.000

Rp.

370.500

Rp.

es

240.000

on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

16

Rp.

lik

ep

15

ah
k

am

ah

gu

14

Rp.

12

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

7
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

gu

ah

Rp.

20.000

Rp.

55.000

Rp.

95.000

Rp.

75.000

Rp.
5.000.000
Rp.

120.000
Rp.

100.000
Rp.

7.500
Rp.

110.000
Rp.

300.000

Rp.

ep

ka

550.000

40.000

Rp.
3.500.000

Rp.

es

on

ng

330.000

In
d

gu

Halaman 7 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Rp.

In
do
ne
si

A
gu
ng

340.000

lik

21

Rp.

ep

ah
k

am

20

150.000

ub
lik

ah

19

Rp.

ub

18

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

17

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 7

ep
u

hk
am

8
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng
gu

ah

25

ah

ka

100.000

Rp.

20.000

Rp.

20.000

Rp.

75.000

Rp.
95.000
Rp.

300.000
Rp.

550.000
Rp.

100.000
Rp.

120.000
Rp.

7.000

Rp.

300.000

Rp.
40.000

Rp.
5.000

on
In
d

gu

ng

Rp.

es

24

120.000

ep

A
gu
ng
C

Rp.

In
do
ne
si

3.500.000

ep

ah
k

am

23

Rp.

ub
lik

ah

1.250.000

lik

22

Rp.

ub

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

9
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

gu

ah

Rp.

20.000

Rp.

20.000

Rp.

20.000

Rp.

550.000

Rp.
2.340.000
Rp.

550.000
Rp.

100.000
Rp.

440.000
Rp.

300.000
Rp.

150.000

Rp.

ep

ka

ah

20.000

40.000

Rp.
300.000

Rp.

es

A
gu
ng

550.000

on

ng

Rp.

In
do
ne
si

29

95.000

ep

28

Rp.

ub
lik

ah
k

am

ah

110.000

lik

27

Rp.

ub

26

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

In
d

gu

Halaman 9 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

10
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

gu

33

ah

ka

75.000

Rp.

100.000

Rp.

95.000

Rp.

440.000

Rp.
95.000
Rp.

100.000
Rp.

75.000
Rp.

100.000
Rp.

100.000
Rp.

550.000

Rp.

300.000

Rp.
75.000

Rp.
550.000

on
In
d

gu

ng

Rp.

es

ah

100.000

In
do
ne
si

32

Rp.

ep

A
gu
ng

4.000.000

ep

Rp.

ub
lik

ah
k

am

ah

440.000

lik

31

Rp.

ub

30

ng

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

11
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

gu

ah

Rp.

330.000

Rp.

95.000

Rp.

100.000

Rp.

120.000

Rp.
1.000.000
Rp.

75.000
Rp.

100.000
Rp.

95.000
Rp.

100.000
Rp.

550.000

Rp.

ep

ka

300.000

Rp.
330.000

Rp.

on

ng

110.000

In
d

gu

Halaman 11 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

2.000.000

es

A
gu
ng

Rp.

In
do
ne
si

38

8.000.000

ep

35

37

Rp.

ub
lik

ah
k

am

ah

300.000

lik

36

Rp.

ub

34

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 11

ep
u

hk
am

12
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng
gu

ah

42

ah

ka

100.000

Rp.

5.000.000

Rp.

75.000

Rp.

300.000

Rp.
120.000
Rp.

100.000
Rp.

75.000
Rp.

20.000
Rp.

95.000
Rp.

100.000

Rp.

550.000

Rp.
5.000.000

Rp.
100.000

on
In
d

gu

ng

Rp.

es

41

100.000

ep

A
gu
ng

Rp.

In
do
ne
si

550.000

ep

40

Rp.

ub
lik

ah
k

am

ah

300.000

lik

39

Rp.

ub

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

13
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

gu

A
gu
ng

ah

Rp.

2.750.000

Rp.

1.000.000

Rp.

1.800.000

Rp.

8.000.000

Rp.
10.000.000
Rp.

3.300.000
Rp.

2.640.000
Rp.

10.000.000
Rp.

200.000
Rp.

10.000.000

Rp.

ep

47

200.000

Rp.
10.000.000

Rp.
101.000

on

ng

48

ka

120.000

es

In
d

gu

Halaman 13 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Rp.

In
do
ne
si

46

300.000

ub
lik

45

Rp.

ep

ah
k

am

ah

75.000

lik

44

Rp.

ub

43

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 13

ep
u

hk
am

14
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng
gu

53

ka

ah

ah

4.000.000

Rp.

200.000

Rp.

110.000

Rp.

5.000.000

Rp.
200.000
Rp.

5.000.000
Rp.

110.000
Rp.

110.000
Rp.

5.000.000
Rp.

200.000

Rp.

300.000

Rp.
200.000

Rp.
110.000

on
In
d

gu

ng

Rp.

es

52

4.000.000

ep

A
gu
ng
C

Rp.

In
do
ne
si

110.000

ep

ah
k

am

51

Rp.

ub
lik

ah

200.000

lik

49

50

Rp.

ub

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

15
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

gu

ep

D
57
A

A
gu
ng

B
C
D

59

A
B

Rp.

1.350.000

Rp.

122.871.402

Rp.

5.600

Rp.

51.100

Rp.

106.800

Rp.

939.100

Rp.
950.000
Rp.
306.000
Rp.

153.000
Rp.

319.800

Rp.

144.400
Rp.

45.600
Rp.

18.300
Rp.

42.800

Rp.

ub

60

Lab.CT-SCAN Rp.
64 SLICES
GRAHA
AMERTA
Surabaya
RS. Katholik
Rp.
Surabaya

62

149.700

Rp.

ep

61

ka

ah

84.800
3.500.000

387.000

on

ng

In
d

gu

Halaman 15 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

200.000

es

am

ah
k

58

Rp.

ub
lik

ah

56

10.000.000

In
do
ne
si

55

Rp.

lik

54

RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Mitra
Keluarga
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Darmo
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
Nota Kontan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 15

ep
u

hk
am

16
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

gu

67

261.000

Rp.

15.000

Rp.

150.000

Rp.

6.000

Rp.

53.000

Rp.

6.000

ah

D
A

74

ka

B
C
D
A

75

gu

ng

52.000
Rp.

217.000
Rp.

89.100
Rp.

415.500
Rp.

237.700
Rp.

704.000
Rp.

51.000
Rp.

28.100

Rp.

580.700

Rp.

16.600

Rp.

ep

73

Rp.

ub

A
gu
ng

40.000

501.700

Rp.
235.400

Rp.
937.800
Rp.

on

Rp.

es

35.000

In
d

72

ep

71

Rp.

In
do
ne
si

70

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

42.000

Rp.

ub
lik

69

ah
k

am

ah

68

Rp.

lik

66

ng

64
65

RS. Santa
Clara Madiun
RS. Santa
Clara Madiun
Yayasan Panti
Bagija Madiun
Yayasan Panti
Bagija Madiun
RSUD Kota
Madiun
RSUD Kota
Madiun
RSUD Kota
Madiun
RSUD Dr.
Soedono
Madiun
RSUD Dr.
Soedono
Madiun
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik

63

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 16

ep
u

hk
am

17
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

D
A

gu

D
A

78

A
gu
ng

79

81
82

ah

83

42.800

Rp.

49.600

Rp.

16.600

Rp.

477.100

Rp.

540.300

Rp.

151.000

Rp.

42.800

Rp.

42.800
Rp.
234.500
Rp.

234.500
Rp.

4.780.100
Rp.

670.000
Rp.

770.000
Rp.

17.526.000

Rp.

372.000

ub

84

85

Rp.

ep

ka

129.800

Rp.

72.500

Rp.

329.571.839

B. Bahwa Penggugat setelah Suami Penggugat meninggal memerlukan biaya

on

ng

hidup (cost of life) karena Suami Penggugat merupakan satu-satunya

es

ep

ah
k

Rp.

In
do
ne
si

80

In
d

gu

Halaman 17 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

90.000

ub
lik

77

am

ah

79.400

Rp.

lik

76

Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
RS. Katholik
Surabaya
Inst. Farmasi
RS. Darmo
Surabaya
Inst. Farmasi
RS. Darmo
Surabaya
Apotek Sabiq
Surabaya
Apotek Sabiq
Surabaya
Prof.dr.J.H.Lun
ardhi,FIAC
RS. Katholik
Surabaya
Laboratorium
Klinik Prodia
madiun
Laboratorium
Medis Sarana
Medika Madiun
JUMLAH

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 17

ep
u

hk
am

18
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penyangga rumah tangga Penggugat, sehingga sebagai ibu rumah tangga

memerlukan biaya hidup sejak Suami Penggugat (Johanes Tri Handoko)

ng

meninggal pada tanggal 20 Juli 2008 sampai dengan Penggugat berumur 70


tahun tidak berkelebihan jika Pengugat menghitung kerugian setara dengan

upah minimal regional Madiun sejak meninggalnya Suami Penggugat (sesuai

gu

Pergub Jatim nomor 72 tahun 2015) Penggugat berumur 52 tahun sampai

dengan Penggugat berumur 70 tahun, selama 18 tahun atau 18 tahun x 12

bulan = 216 bulan dikalikan UMR Kota Madiun Rp.

berjumlah Rp.

1.250.000,- sama dengan Rp. 270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta

ub
lik

ah

rupiah)

C. Bahwa Suami Penggugat meninggal dikarenakan perbuatan melawan hukum

am

Tergugat, sehingga seharusnya keluarga yang ditinggalkan mendapatkan


santunan dari Tergugat. Dan tidak berkelebihan jika santunan tersebut

ep

dihitung setara dengan ketentuan santunan kecelakaan dari pesawat terbang

ah
k

yang harus dibayar oleh perusahaan penerbangan sesuai dengan ketentuan

Menteri Perhubungan nomor 77 tahun 2011, sejumlah Rp. 1.250.000.000,-

A
gu
ng

IMATERIIL :

In
do
ne
si

( satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah )

Bahwa sejak meninggalnya Suami Penggugat, Penggugat mengalami

trauma baik secara jasmani dan rohani, sedangkan kehidupan tidak bisa
dinilai dengan jumlah uang maka Penggugat mengalami kerugian imateriil,

jika dihitung secara wajar dan patut tidak kurang dari Rp. 10.000.000.000,(sepuluh milyar rupiah).

lik

Hukum, maka untuk menghindari Putusan Pengadilan nantinya tidak sia-sia

serta karena ada dugaan kuat Tergugat hendak memindahtangankan


hartanya sehubungan dengan adanya gugatan ini, bersama ini pula

ub

ah

13. Bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melakukan perbuatan melawan

Penggugat mohon agar Pengadilan berkenan untuk meletakkan sita jaminan

ka

(conservatoir beslaag) terlebih dahulu atas harta kekayaan Tergugat baik

ep

yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang berupa tanah pekarangan

ah

beserta bangunan yang berdiri diatasnya sebagai tempat tinggal Tergugat

RT. 35 / RW. 11 Kel. Nambangan kidul Kec. Mangun Harjo Kota Madiun.

on
In
d

gu

ng

Beserta alat-alat praktek Tergugat dengan batas-batas :

es

dan tempat praktek Tergugat yang terletak di Jl. Mayjend Sungkono No. 27

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

19
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Sebelah Utara

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jalan Mayjend Sungkono

Sebelah Timur

Rumah Ibu Siti Kutmiati (alm)

Sebelah Selatan

Rumah Bapak Hartoyo ( Koh Han)

Sebelah Barat

Rumah Bapak Beni Supangat

ng

gu

14. Bahwa untuk menghindari keterlambatan dalam pembayaran ganti rugi,


kepada

Penggugat maka kepada para Tergugat perlu dikenakan uang

paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) terhitung


sejak putusan ini mempunyai kekuatan Hukum tetap, setiap harinya;

15. Bahwa karena gugatan ini telah didasarkan pada bukti-bukti otentik, maka

ub
lik

ah

sesuai dengan pasal 180 (ayat 1) HIR, Penggugat mohon agar putusan ini
dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta

am

(uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya banding, verset maupun


Kasasi.

ep

ah
k

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka


Penggugat mohon Pengadilan Negeri Madiun berkenan memutus perkara ini

dengan menyatakan :

In
do
ne
si

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

A
gu
ng

2. Menyatakan Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum.


3. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar :
Materiil

a. Rp.

329.571.839,-

b. Rp.

270.000.000,-

c. Rp.

1.250.000.000,1.849.571.839,-

lik

Rp.
Imateriil

Sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah)

ub

ah

___________________

Jumlah keseluruhan Materiil dan Imateriil adalah Rp. 1.849.571.839,-

es

Rp. 11.849.571.839,-

on

ng

ah

ep

ka

Rp.10.000.000.000,-

In
d

gu

Halaman 19 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

20
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(sebelas milyar delapan ratus empat puluh Sembilan juta

Terbilang :

lima

ratus tujuh puluh satu ribu delapan ratsus tiga puluh

ng

Sembilan rupiah)

Selambat-lambatnya 7 hari sejak putusan ini diucapkan;

gu

4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas hak milik Tergugat berupa
tanah dan bangunan yang berdiri diatasnya sebagai tempat tinggal dan

tempat praktek Tergugat yang terletak Jl. Mayjend Sungkono No. 27 RT. 35 /

RW. 11 Kel. Nambangan kidul Kec. Mangun Harjo Kota Madiun. Dengan
Sebelah Utara

Jalan Mayjend Sungkono

Sebelah Timur

Rumah Ibu Siti Kutmiati (alm)

Sebelah Selatan

Rumah Bapak Hartoyo (Koh Han)

Sebelah Barat

Rumah Bapak Beni Supangat

ah
k

ep

dan alat-alat praktek milik Tergugat.

ub
lik

am

ah

batas-batas :

5. Menghukum Tergugat apabila tidak membayar kerugian kepada Penggugat,

In
do
ne
si

maka sebidang tanah dan bangunan yang berdiri diatasnya sebagai tempat
tinggal dan tempat praktek Tergugat yang terletak Jl. Mayjend Sungkono No.

A
gu
ng

27 RT. 35 / RW. 11 Kel. Nambangan kidul Kec. Mangun Harjo Kota Madiun.
Dengan batas-batas :
Sebelah Utara

Jalan Mayjend Sungkono

Sebelah Timur

Rumah Ibu Siti Kutmiati (alm)

Sebelah Selatan

Rumah Bapak Hartoyo (Koh Han)

Sebelah Barat

Rumah Bapak Beni Supangat

lik

Dijual lelang dan hasilnya untuk membayar kerugian yang ditimbulkan


Tergugat kepada Penggugat serta segala kewajiban atas proses lelang

ub

tersebut.

6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada

ka

Penggugat sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap harinya

ep

ah

dan alat-alat praktek milik Tergugat.

ah

terhitung sejak Putusan ini diucapkan sampai dengan dipenuhinya isi Putusan

es
on
In
d

gu

ng

ini dengan baik.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

21
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

7. Menyatakan bahwa Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara

serta merta (uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya Banding, verset

ng

maupun Kasasi.

8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam


perkara ini.

gu

Dan atau :

Apabila Pengadilan Negeri Madiun berpendapat lain maka Penggugat

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan pihak

ub
lik

ah

mohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya.

Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi hadir Kuasanya, begitu juga dengan

am

Tergugat Konvensi / Penggugat

Rekonvensi datang menghadap sendiri

dipersidangan sedangkan untuk Turut Tergugat datang menghadap kuasanya;


Menimbang,

bahwa

Pengadilan

Negeri

telah

mengupayakan

ah
k

ep

perdamaian diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam


Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan

In
do
ne
si

menunjuk Sdr. I PUTU SUYOGA, SH.,M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri


Madiun, sebagai Mediator;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 5 Mei 2015,

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


Menimbang,

bahwa

pemeriksaan

perkara

dilanjutkan

dengan

pembacaan surat gugatan selanjutnya Penggugat Konvensi / Tergugat


Rekonvensi menyatakan tetap pada gugatannya;

lik

Penggugat Rekonvensi telah mengajukan eksepsi, jawaban serta gugatan


rekonvensi bertanggal 26 Mei 2015 yaitu:

I. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa gugatan penggugat bersifat

PREMATUR / BELUM SAATNYA

ep

DIAJUKAN, karena

ub

A. DALAM KONPENSI

a. Bahwa, tentang dasar gugatan Penggugat adalah putusan Kasasi

ah

ka

ah

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat Konvensi /

tanggal 30 Oktober 2013, menurut Tergugat adalah PREMATUR karena

on

ng

putusan kasasi tersebut mengandung cacat hukum dan melanggar azas

es

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1110 K/pid.Sus/2012

In
d

gu

Halaman 21 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

22
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

legalitas mengingat dasar hukum yang diterapkan dalam putusan kasasi

adalah Pasal 76 dan Pasal 79 huruf c Undang Undang RI No. 29 tahun

ng

2004 tentang PRAKTEK KEDOKTERAN yang telah dinyatakan tidak


berlaku mengikat berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor

4/PUU-V/2007 tanggal 19 Juni 2007, oleh karenanya putusan kasasi

gu

Mahkamah Agung RI tersebut mengandung Kekhilafan Hakim dan

kekeliruan yang nyata serta salah menerapkan hukum yaitu menerapkan

ancaman pidana penjara yang sudah dihapus berdasarkan putusan

Mahkamah Konstitusi, dan terhadap putusan yang demikian itu adalah

melakukan

upaya

am

PENINJAUAN

hukum

KEMBALI

ub
lik

ah

dapat dibatalkan dalam Peninjauan Kembali, bahwa Tergugat telah


menyatakan
(PK)

yang

mengajukan

diterima

permohonan

oleh

Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kota Madiun pada tanggal 29 September 2014 dan

ep

telah didaftar di Kepaniteraan Mahkamah Agung RI Nomor 210/TU/210

ah
k

PK/PID.SUS/2014 TANGGAL 13 NOVEMBER 2014.

1. Dasar surat Kejaksaan Agung RI, oleh karenanya untuk mencari

In
do
ne
si

keadilan memerintahkan menunda eksekusi sampai keputusan

A
gu
ng

Peninjauan Kembali. Diperintahkan untuk menunggu hasil PK


yang dia ajukan.. KASI INTELIJEN KEJARI MADIUN, M. ALIQ
RAHMANAKIN Sumber Surya Rabu, 17 September 2014 23:13
WIB.

2. Surat KOMNAS HAM RI no 2.696/K/PMT/X/2014 ke Ketua Badan


Pengawas MA RI

3. Surat dari KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA dengan

lik

ah

Nomor 609?PH/LM.01/09/2014, Telah diduga pelanggaran KODE


ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU HAKIM

ub

BP/Eks/10/2014 dan 1577/BP/Eks/12/2014, menyarankan upaya


Peninjauan kembali

ep

2. Bahwa perkara gugatan yang diajukan penggugat adalah kurang pihak


putusan Mahkamah Agung No. 601 K/sip/1975 tanggal 20 April 1977)

ah

ka

4. Surat dari MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA No 1355/

akibat pelayanan di Rumah Sakit sesuai dengan azas vicarious

on
In
d

gu

ng

Liability yaitu diatur dalam Pasal 1367 KUHPerdata, maka secara

es

1. Bahwa RUMAH SAKIT HARUS BERTANGGUNG JAWAB atas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

23
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yuridis baik perdata, administrasi maupun pidana RUMAH SAKIT


ADALAH TETAP HARUS BERTANGGUNG JAWAB

ng

2. Bahwa GUGATAN PERDATA TERSEBUT HANYA DITUJUKAN

KEPADA TERGUGAT DAN RUMAH SAKIT DINAS KESEHATAN

TENTARA (RUMAH SAKIT DKT) MADIUN SEBAGAI PIHAK

gu

TURUT TERGUGAT. TIDAK MENGIKUT SERTAKAN RUMAH


SAKIT LAIN YANG NYATA TELAH MENGADAKAN PERJANJIAN

UPAYA KEPADA JOHANES TRI HANDOKO. Maka dengan


demikian telah nyata GUGATAN PENGGUGAT adalah kurang

ub
lik

ah

pihak dan harus dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA sesuai


dengan YURISPRUDENSI Mahkamah Agung RI Nomor 151 K/

am

SIP/1975 tanggal 15 Mei 1975 yang pada pokoknya menyatakan


agar tidak cacat hukum yaitu kurang pihak (PLURIUM LITIS
maka orang yang ikut menjadi pihak dan

ep

CONSORTIUM)

ah
k

menandatangani suatu perjanjian maka harus ditarik sebagai

pihak.

In
do
ne
si

3. Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

A
gu
ng

Indonesia NOMOR 290/MENKES/PER/III/2008 PASAL 17 AYAT 2


Sarana

Pelayanan

Kesehatan

bertanggung

jawab

atas

pelaksanaan tindakan kedokteran dan berdasarkan UNDANG

UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009


TENTANG RUMAH SAKIT Pasal 46 Rumah Sakit bertanggung
jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan
atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah

lik

ah

Sakit

4. Bahwa sejak 30 November 2007 penderita sudah sembuh (BAP

ub

Polresta Madiun) dan selanjutnya control lanjutan di RS Surabaya,


sampai akhirnya MENINGGAL 20 JULI 2008, fakta ini sangatlah

ka

jelas bukan tergugat seorang yang menanganinya. TENAGA

ah

TRADISIONAL

ep

DOKTER DI SURABAYA, RS DI SURABAYA, KLINIK UMUM DAN


PT

MENTARI

MEDICAL

CENTER,

NOTA

BAGIYA, RS KATOLIK SURABAYA, RS DARMO SURABAYA,

on

ng

RSUD KOTA MADIUN, RSU dr SOEDHONO. SANGATLAH JELAS

es

KONTAN, RS SANTA CLARA MADIUN, YAYASAN PANTI

In
d

gu

Halaman 23 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

24
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

BEROBAT

DIBANYAK

TEMPAT,

SUDAH

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SEPATUTNYA SEMUA JADI TERGUGAT.

SEHINGGA

ng

5. Bahwa Penggugat bukan sebagai satu satunya ahliwaris


almarhum JOHANES TRI HANDOKO sehingga dalam gugatan

ternyata Penggugat hanya seorang diri yaitu ISTERI dari almarhum

gu

JOHANES TRI HANDOKO (dalam posita gugatan butir nomor 1


(satu) ditulis suami sah) padahal diketahuinya bahwa almarhum

JOHANES TRI HANDOKO meninggalkan ahliwaris lainnya yaitu 1


Anak Perempuan dan 2 anak laki laki, salah satunya bekerja di

ub
lik

ah

Maju Hardware Komputer di Madiun bernama RIO oleh karena itu


legal standing PENGGUGAT adalah bukan satu satunya

am

ahliwaris, namun masih ada ahliwaris lainnya yaitu anak kandung


dari perkawinan sah almarhum JOHANES TRI HANDOKO dengan

ep

Penggugat tersebut diatas, karena secara yuridis ketiga anak

ah
k

kandung tersebut memiliki legal standing sah dan berwenang

mengajukan gugatan tersebut, dengan demikian dalam gugatan

In
do
ne
si

tersebut telah mengalami kurang pihak sebagai Penggugat / error

A
gu
ng

in persona karena Penggugat tidak mengikutsertakan ketiga

ahliwaris almarhum JOHANES TRI HANDOKO . Yurisprudensi


Putusan MA-RI No.2438.K/Sip/1980

3. Bahwa gugatan perdata kabur (obscuur libel)

A. Bahwa telah terjadi gugatan yang kabur ANTARA POKOK PERKARA

DENGAN LANDASAN GUGATAN (Hasil keputusan Kasasi Mahkamah

tidak ada korelasi langsung dan tidak berdasarkan fakta

lik

yuridis yang nyata. Keputusan Kasasi Mahkamah Agung mengenai

dakwaan Pasal 76 (Surat Ijin Praktek) dan Pasal 79 HURUF C


(Standar Operasional Prosedur) Undang Undang RI Nomor 29
Tahun

2004

ub

ah

Agung)

Tentang

Praktik

Kedokteran,

perkara

tersebut

ka

pelanggaran PIDANA ADMINISTRATIF , BUKAN ADA HUBUNGAN

FORENSIC.

B. Bahwa

fakta

(KEMATIAN
hukum

KORBAN),

penderita

datang

TIDAK

ADA

DALAM

VISUM

KEADAAN

on
In
d

gu

ng

EMERGENCY berdasarkan kesaksian saksi ahli dan rekam medik

es

diajukan

ah

yang

ep

CAUSAL AKIBAT KELALAIAN ATAU KESALAHAN dengan tuduhan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

25
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yang tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri Madiun No. 79/


Pid.Sus/2011/PN.Kd.Mn dengan mengacu UNDANG UNDANG

ng

REPUBLIK INDONESIA NOMOR


KESEHATAN

Pasal

58

ayat

2.

36 TAHUN 2009 TENTANG


TUNTUTAN

GANTI

RUGI

SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) TIDAK BERLAKU bagi

gu

tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan nyawa atau

pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat

C. Bahwa PENYITAAN JAMINAN RUMAH (letak lokasi KECAMATAN


MANGUN HARJO TIDAK ADA,

tidak jelas batas, ukuran dan

ub
lik

ah

luasannya SERTA SERTIFIKAT PEMILIKNYA) yuriprudensi putusan


Mahkamah Agung No. Putusan MA No. 1149 K/Sip/1975

am

D. Bahwa Tentang pengeluaran biaya berobat sebagaimana diuraikan


pada posita dengan menunjuk pada bukti dari daftar kwitansi yang

ep

dimiliki Penggugat adalah tidak jelas karena tidak mencantumkan

ah
k

TANGGAL DAN PERINCIAN dan BANYAK PENULISAN GANDA

(LABORATORIUM PRODIA, LAB SARANA MEDIKA DAN LAINNYA)

In
do
ne
si

sehingga dari kwitansi itu membuktikan adanya BANYAK PIHAK

A
gu
ng

YANG TERKAIT DAN TIDAK JELAS PENGGUNAANNYA. DENGAN


DEMIKIAN penderita sebelum meninggal dunia SUDAH DITANGANI

BANYAK ORANG, apakah dapat dibuktikan kematiannya akibat


perbuatan Tergugat ??? KLINIK UMUM DAN TRADIOSIONAL PT

MENTARI MEDICAL CENTER, RS DARMO SURABAYA, RS SANTA


CLARA

MADIUN,

YAYASAN

PANTI

BAGIYA,

RS

KATOLIK

lik

dr SOEDONO TERSEBUT HARUS DIJELASKAN DALAM POSITA


GUGATAN.

E. Bahwa telah terjadi kesalahan yang nyata dan FATAL dengan

ub

ah

SURABAYA, RSUD KOTA MADIUN (SEPERTI KWITANSI JPS), RSU

mendalilkan Bahwa PENGGUGAT ADALAH ADALAH SUAMI SAH

ka

dari almarhum Johanes Tri Handoko, dari pernyataan tersebut dapat

ep

dimasukkan kategori posita kabur (Obscuur Libel)

ah

F. Bahwa telah terbukti gugatan perdata No5/pdt.6/2015/pn.Mdn dengan

on

ng

23 April 1960, sehingga gugatan perdata ini GUGUR dikarenakan

es

fakta hukum TIDAK SAMA, umur tergugat pada saat ini 55 tahun, lahir

In
d

gu

Halaman 25 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

26
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

salah alamat. Demikian juga usia penggugat tidak sama dikaitkan


dengan perhitungan di petitum 52 tahun.

DALIL 1.

ng

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa mengatakan PENGGUGAT ADALAH SUAMI SAH dari almarhum

gu

merupakan FAKTA SECARA HUKUM SANGAT FATAL, sehingga

menimbulkan GUGATAN KABUR (OBSCUUR LIBEL) dan HARUS


DITOLAK.

ub
lik

ah

DALIL 2.
Bahwa apa yang di katakan MENGANJURKAN SUAMI PENGGUGAT
untuk operasi merupakan FAKTA TIDAK BENAR, lihat Putusan

am

Pengadilan Negeri Madiun No. 79/Pid.Sus/2011/PN.Kd.Mn Tanggal 06


Oktober 2011 hal 25 alenia 3
DALIL 3

ah
k

ep

Bahwa operasi yang dilakukan di RSDKT sudah sesuai dengan Standar


Operasional Prosedur Ahli bedah Indonesia. Dan saya sebagai ahli bedah

In
do
ne
si

umum mempunyai kompetensi untuk itu sesuai dengan SOP PABI.

Bahwa RSDKT merupakan RS type D sesuai dengan PERATURAN

A
gu
ng

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 340/MENKES/


PER/III/2010 TENTANG KLASIFIKASI RUMAH SAKIT, harus dimengerti

fasilitas serta sumber daya manusia yang ada di RSDKT tidak bisa
disejajarkan/disetarakan dengan type RS diatasnya.

Bahwa PROSEDUR OPERASI SERTA KOMPLIKASI OPERASI semua

sudah diterangkan DIMENGERTI DAN DISETUJUI setelah itu diambil

sesuai

dengan

standar

operasional

ub

DALIL 4
Bahwa

lik

penggugat. Tidak ada SOP yang dilanggar.

prosedur

PEDOMAN

PELAYANAN MEDIK DOKTER SPESIALIS BEDAH UMUM INDONESIA


Edisi ke II Tahun 2006 yang dikeluarkan oleh Persatuan Dokter Spesialis

ep

ka

Bedah, sudah sesuai dengan kompetensi saya sebagai dokter spesialis

ah

bedah umum dalam melakukan operasi pada kasus ini dan dalam buku

ah

INFORMED CONCERN dan tandatangan, baik penderita maupun

on
In
d

gu

ng

AHLI.

es

tersebut TIDAK ADA KETENTUAN HARUS DIBENTUK TEAM DOKTER

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

27
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa RSDKT merupakan rumah sakit type D sesuai dengan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

ng

340/MENKES/PER/III/2010 TENTANG KLASIFIKASI RUMAH SAKIT,

tenaga ahli anesthesia diperkenankan dilakukan oleh perawat piata


anesthesia, tidak ada satupun Standar Operasional Prosedur yang

gu

dilanggar.

Bahwa sudah terjadi pemutarbalikkan fakta hukum bahwa operasi besar


harus dilakukan oleh tim dokter ahli. Mohon ditunjukkan barang bukti

penggugat menggunakan Standar Operasional Prosedur yang mana?

ub
lik

ah

Sedangkan DR J ISWANTO SPB (Operator yang menangani penderita di


RS Surabaya dalam BAP Polresta Madiun SEMUA PROSEDUR

am

OPERASI ITU SAYA LAKUKAN DENGAN MENERAPKAN PRINSIP


KERJA TEAM, YAITU TEAM OPERATOR (DOKTER SPESIALIS BEDAH
TEAM

PERAWAT

KAMAR

OPERASI)

DAN

TEAM

ep

BERSAMA

ah
k

ANESTHESIA BERSAMA PERAWAT ANESTHESIA. Sangatlah jelas

KERJA TEAM TIDAK SAMA DENGAN DIBENTUK TEAM DOKTER AHLI

PERATURAN MENTERI

A
gu
ng

di RS tempat bekerja dengan mengacu

In
do
ne
si

Hal ini disesuaikan dengan fasilitas dan Sumber Daya Manusia yang ada
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 340/MENKES/PER/
III/2010 TENTANG KLASIFIKASI RUMAH SAKIT

DALIL 5

Bahwa penderita TIDAK BENAR KESAKITAN TERUS MENERUS dan


terjadi kembung. Semua fakta dapat dilihat di rekam medis.

1. Bahwa tergugat merujuk sudah sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor


29 Tahun 2004 Tentang Praktik pasal 51.

lik

ah

DALIL 6.

ub

2. Bahwa setelah dirujuk ke RS RKZ Surabaya semua tindakan medis yang

ka

dilakukan bukan wewenang dan tanggung jawab tergugat.

ep

3. Bahwa terjadi kejadian dimasukan ke ICU dikarenakan penderita sudah

ah

dicurigai kebocoran pada sambungan usus sejak hari ke lima pasca

COLOSTOMY , meminta penyambungan usus secara langsung dan

on

ng

bersedia untuk menjalani pembedahan ulang jikalau terjadi kebocoran,

es

operasi, sesuai dengan informasi concern MENOLAK DILAKUKAN

In
d

gu

Halaman 27 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

28
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tetapi penderita dan penggugat MENOLAK TINDAKAN MEDIS, LIHAT


REKAM MEDIS

(UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

ng

NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT Psal 45 ayat 1


BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB TERGUGAT ) sampai 3 kali
dalam waktu 3 hari. Dikarenakan kondisi tidak stabil karena sudah 3 hari

gu

diduga kebocoran dan melakukan perjalanan rujukan jauh oleh karena

kondisi untuk operasi ulang pasti di KONSULTKAN KE DOKTER


LAINNYA UNTUK MENSTABILKAN KONDISI PENDERITA, bukan berarti
dibentuk team dokter ahli. Hal ini berbeda saat operasi pertama dengan

ub
lik

ah

melihat hasil semua pemeriksaan baik laboratorium, rekam jantung dan


photo thorax semua layak untuk operasi tidak diperlukan konsultasi dokter

am

lain.

Disini sangat jelas ketidak mengertinya penggugat dalam SOP

penenganan medis, SEMUA BUKAN WACANA .

ah
k

ep

4. Bahwa dalam dunia kedokteran tidak ada dua spesialis disandang oleh1
orang DR.THERESIA ( RADIOLOGI / JANTUNG ) . Sangat jelas posita

hanya copy paste saja tidak benar , lihat aslinya putusan kasasi

In
do
ne
si

Mahkamah Agung RI .

A
gu
ng

DALIL 7.

Bahwa tergugat tidak tahu apa yang dikerjakan di RS Surabaya dan


bukan wewenang dan tanggung jawab tergugat .

DALIL 8 .

1. Bahwa operasi kedua dan seterusnya tidak perlu tergugat tanggapi

lik

berikutnya dan bukan tanggung jawab tergugat, kewajiban tergugat


sudah sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Pasal 51, MELAKUKAN RUJUKAN dan sudah

ub

ah

dikarenakan semua adalah wewenang dokter yang menangani

terpenuhi .

ep

ka

2. Bahwa setiap tindakan pembedahan sudah pasti untuk menutup luka


digunakan benang bedah apalagi operasi yang dilakukan terhadap

ah

JOHANES TRI HANDOKO berupa penyambungan Usus Besar . Jika

es

tidak menggunakan benang bedah lalu untuk menyambung usus besar

on
In
d

gu

ng

menggunakan apa ? Hal ini dapat dilihat pada laporan operasi .

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

29
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Bahwa harus dibedakan antara KOMPLIKASI MEDIS dengan


KELALAIAN ATAU KEALPAAN. Sesuai dengan buku pedoman PABI

ng

Edisi ke II bahwa masalah kebocoran sudah diantisipasi sebelumnya

dan sudah dijelaskan hal ini tertuang dalam informasi concern, hal ini
bisa terjadi dikarenakan penderita dan istri menolak dilakukan

gu

colostomy, Menurut pendapat Prof R.D.Kandou General Hospital ,

Manado, bahwa ANGA KEBOCORAN > 40 % pada tindakan operasi

penyambungan tumor JOHANES TRI HANDOKO usus .

ub
lik

ah

DALIL 9 .
Bahwa operasi di RSDKT 25 Oktober

2007 pasien telah menjalani

am

operasi sebanyak 3 kali diperkenankan pulang, sudah sembuh sejak 30


November 2007 dan kontrol 10 hari sekali ke dr. J. Iswanto SpB.
meninggal dunia tanggal 20 Juli 2008 di RS. Surabaya. Sangatlah jelas

ah
k

ep

tergugat hanya merawat selama 7 hari selebihnya bukan tanggung jawab


tergugat. Sesuai dengan bukti kwitansi yang ada seharusnya semua yang

tergugat

seorang

yang

dimintakan

In
do
ne
si

hanya

melakukan perjanjian upaya ditarik sebagai tergugat, ada unsur apa ??


pertanggung

jawaban

A
gu
ng

hukum ???? TIDAK ADA VISUM FORENSIC SEBAB KEMATIAN


PENDERITA .

Bahwa setelah menjalani tindakan medis pertama di RSDKT , penderita


menjalani banyak sekali tindakan medis seperti tertuang dalam kwitansi,

baik tindakan medis ( beberapa RS sudah menangani ) dan NON MEDIS (


KLINIK UMUM DAN TRDISIONAL PT. NEBTARI MEDICAL CENTER) ,

lik

tenaga medis dan non medis lainnya sampai hayatnya, seharusnya

ub

semua bertanggung jawab ( GUGATAN KURANG PIHAK DAN KABUR ) .


DALIL 10.

1. Bahwa sesuai dengan bukti laporan penggugat di Polresta Madiun

ep

ka

ah

sangat jelas sekali kejadian penderita setelah sembuh ditangani baik

tertanggal 6 Maret 2008, pada saat itu PENDERITA MASIH HIDUP

ah

DAN SUDAH SEMBUH dapat dilihat BAP Polresta Madiun tertanggal

Sehingga terlihat jelas pengajuan gugatan perdata ini hanya bersifat

on

ng

menunggu keputusan kasus pidana. sedangkan kasus pidana hanya

es

30 November 2007 dan meninggal 29 Juli 2008 di RS Surabaya.

In
d

gu

Halaman 29 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

ep
u

hk
am

30
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bersifat pelanggaran administrasi bukan kasus sebab akibat kealpaan


atau kelalaian seperti di KUHP pasal 360 .

ng

2. Bahwa dengan mengajukan gugatan perdata berdasarkan hasil

putusan Kasasi Mahkamah Agung RI. no. 1110 K/Pid.Sus/2012

gu

Tanggal 30 Oktober 2013 yang SUDAH DIBATALKAN OLEH

PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI Nomor 4/PUU-V/2007 Tanggal


19 Juni 2007. Seperti tergugat terangkan diatas dalam eksepsi serta

perkara

tersebut

BUKAN

MERUPAKAN

KELALAIAN

ATAU

KEALPAAN yang terkait dengan perdata, kasus tersebut murni

ub
lik

ah

perkara administratif dan sudah dilakukan Peninjauan Kembali dan

am

teregister di Mahkamah Agung.


3. Bahwa

dengan

fakta

PERBUATAN

MELAWAN
SUDAH

sangatlah

yakin

TIDAK

TERBUKTI

HUKUM.

SEDANGKAN

DIBATALKAN

DENGAN

ep

GUGATANNYA

ah
k

ini

DASAR
PUTUSAN

2007 .
DALIL 11

SEBELUM

A
gu
ng

1. Bahwa

DIKATAKAN

KEPUTUSAN

PERBUATAN

PK

TURUN

MELAWAN

In
do
ne
si

MAHKAMAH KONSTITUSI Nomor 4/PUU-V/2007 Tanggal 19 Juni

HUKUM

TIDAK
,

DAPAT

dikarenakan

landasan gugatan perdata hasil kasasi Mahkamah Agung sedangkan


saat ini masih menunggu hasil PK .

2. Bahwa

keputusan

kasasi

Mahkamah

Agung

RI,

perkara

ini

lik

tergugat seperti malpraktek, dugaan pelanggaran Surat Ijin Praktek


dan Standar Operasional Prosedur, tidak ada satu dictum yang
menyebutkan akibat tidak memiliki SIP dan melanggat SOP berakibat

ub

ah

menyangkut MASALAH ADMINISTRASI bukan mengadili kesalahan

pasien meninggal. Tidak bisa disamakan dengan tindakan kelalaian

ep

ah

ka

atau kealpaan yang menimbulkan korban seperti pada KUHP 360.


Sehingga jelas sekali dasar gugatan

perdata dengan berdasarkan

putusan

Agung

hasil

kasasi

Mahkamah

RI

Nomor

1110/K/

es
on
In
d

gu

ng

pid.Sus/2012, TIDAK ADA RELEVANSINYA dan harus ditolak.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

31
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

kerugian

yang

terjadi

pada

penggugat

3. Bahwa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

BUKANLAH

TANGGUNG JAWAB TERGUGAT karena tergugat telah melakukan

ng

pekerjaan pertolongan bersifat EMERGENCY UNDANG-UNDANG

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG

KESEHATAN Pasal 58 ayat 2. Penderita dan penggugat sudah

gu

melakukan PENOLAKAN TINDAKAN MEDIS UNTUK OPERASI

ULANG dan SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN RUJUKAN ,

Sesuai dengan UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44


TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT Pasal 45 ayat 1 dan Pasal

ub
lik

ah

46, BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB TERGUGAT .


4. Bahwa gugatan penderita seharusnya ditujukan ke INSTITUSI RSDKT

am

UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009


TENTANG RUMAH SAKIT Pasal 46 , Peraturan Mentri Kesehatan

ah
k

ep

Republik Indonesia NOMOR 290/MENKES/PER/III/2008 Pasal 17 ayat


2 ( Gugatan KURANG PIHAK )

In
do
ne
si

5. Suami Pengggugat merupakan tulang punggung keluarga, dalam


posita tidak pernah diterangkan pekerjaan secara fakta pengakuan

A
gu
ng

penderita berak darah sudah diderita sejak 5 tahun? secara fakta

sudah tidak bekerja minimal 5 tahun dan semua anak bekerja , jelas
sekali bukan tulang punggung .

DALIL 12.

Bahwa seperti keterangan diatas, secara yuridis BELUM TERBUKTI

lik

A. Kwitansi tidak tertanggal dan tidak ada perincian .

1. Bahwa dari daftar kwitansi yang tidak ada tanggal dan perinciannya

ub

hanya kwitansi dari RSDKT saja tergugat ketahui, selebihnya diluar

ah

SECARA SAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM .

sepengetahuan tergugat. Dari fakta yang terlihat TIDAK JELAS


.

banyak

terdapat

PENULISAN

GANDA

ep

ka

SUMBERNYA

( LABORATORIUM PRODIA , LAB SARANA MEDIKA DAN LAINNYA

ah

) dalam gugatan materiil sangatlah jelas terjadi PEMBOHONGAN

es
on

ng

FAKTA hukum HARUS DITOLAK BARANG BUKTI TERSEBUT

In
d

gu

Halaman 31 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

32
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2. Bahwa dari data kwitansi dengan banyak sumber dan tidak jelas
penggunaannya, sangatlah jelas penderita sebelum meninggal dunia

ng

sudah DITANGANI BANYAK PIHAK, apakah layak dibebankan ke

tergugat ?? Hal ini dapat dilihat dari sumber kwitansi antara lain
KWITANSI KLINIK UMUM DAN TRADISIONAL PT. MENTARI

gu

MEDICAL CENTER, NOTA KONTAN, RS. DARMO SURABAYA, RS.

SANTA CLARA MADIUN, YAYASAN PANTI BAGIYA, RS. KATOLIK


SURABAYA, RSUD KOTA MADIUN, RSU dr. SOEDONO.

3. Bahwa dirujuk ke RS di Surabaya telah membuat surat pernyataan

ub
lik

ah

segala resiko yang akan terjadi dan TIDAK MELAKUKAN TUNTUTAN


BALIK menunjukkan FAKTA SUDAH BUKAN TANGGUNG JAWAB

am

TERGUGAT .

B. Estimasi usia meninggal usia 70 tahun dihitung dengan UMR

ah
k

ep

Bahwa telah terjadi manipulasi fakta hukum dihitung dengan


perhitungan usia 52 tahun, berdasarkan pengakuan MARIA DEBORA

In
do
ne
si

ASMAWATI pada saat melakukan laporan pada tahun 2008 berusia


51 tahun, sedangkan sekarang berusia 58 tahun. Usia 52 tahun

A
gu
ng

berasal darimana ??

Bahwa sangatlah irrasional DI KAITKAN DENGAN UMR , tidak


dijelaskan pekerjaan penderita sebelumnya ? Adakah referensi umur

rata-rata orang Indonesia meninggal ? dan adakah yurisprudensi


kerugian didasarkan UMR ?

Perhitungan kematian disamakan dengan kecelakaan pesawat terbang .

lik

ah

Bahwa sesuai dengan pasal huruf a PERATURAN MENTERI


PERHUBUNGAN NOMOR : PM 77 TAHUN 2011 Penumpang yang

ka

KECELAKAAN

PESAWAT

ub

meninggal dunia DI DALAM PESAWAT UDARA KARENA AKIBAT


UDARA

ATAU

KEJADIAN

YANG

ep

SEMATA-MATA ADA HUBUNGANNYA DENGAN PENGANGKUTAN


UDARA diberikan ganti kerugian sebesar Rp. 1.250.000.000,00 (satu

diterangkan penderita meninggal dunia ? Santunan kematian harus

on
In
d

gu

ng

disertakan Visum et Repetum seperti kejadian Air Asia Air QZ8501.

es

ah

miliar dua ratus lima puluh juta rupiah ) perpenumpang . Tidak pernah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

33
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

melalui

kuasa

hukumnya

seharusnya

Penggugat

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

TIDAK

MEMANIPULASI FAKTA dan ini didalam persidangan BUKAN

ng

PANGGUNG SANDIWARA, dari kwitansi tidak tertanggal dan tidak

ada perinciannya dan BANYAK PENULISAN GANDA, manipulasi

data umur, memutarbalikan fakta kematian penderita, oleh karenanya

gu

semua berisi kebohongan dan DITOLAK SECARA KESELURUHAN .

Bahwa sangatlah tidak relevan antara sebab kematian tumor usus

besar stadium lanjut dari sumber SOP PABI EDISI II, prognosis :
hanya 5 % untuk bertahan hidup dalam waktu 5 tahun , apakah

ub
lik

ah

relevan, hal ini dikaitkan dengan kecelakaan pesawat terbang ?


Immaterial .

am

Bahwa sebab kematian BUKAN AKIBAT PERBUATAN TERGUGAT


dibuktikan dengan tidak adanya bukti Visum forensic, setelah 1 bulan

ah
k

ep

dirawat di Surabaya, sudah sembuh sejak 30 November 2007


( Sesuai BAP Polresta Madiun ) .

In
do
ne
si

Bahwa identitas dan pekerjaan penderita tidak pernah diungkapkan,


sehingga harus disesuaikan dengan hukum kepatutan, bukan teori

A
gu
ng

pengandaian .

Bahwa trauma jasmani dan rokhani identik dengan gila, bukti forensik

psychiatry mana ? Tetapi kenyataannya, melihat sikap penggugat


dalam pengadilan SUDAH TIDAK RELEVAN.

DALIL 13

1. Bahwa sampai sekarang BELUM TERBUKTI PERBUATAN

LIHAT JAWABAN PADA DALIL 10

lik

ah

MELAWAN HUKUM.

DIATAS BUKTI PENINJAUAN KEMBALI SUDAH DIREGISTER

ub

DI MAHKAMAH AGUNG DENGAN NOMOR 210/TU/210 PK/

ka

PID.SUS/2014

ep

2. Bahwa Sita jaminan KECAMATAN MANGUN HARJO TIDAK ADA,

ah

yang ada KECAMATAN MANGU HARJO, rumah yang dinyatakan

on

ng

siapa. Bahwa rumah tersebut BUKAN MILIK TERGUGAT Gugatan

es

sita jaminan, tidak tercantum luas bangunan dan sertifikat milik

In
d

gu

Halaman 33 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

34
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kabur Obscuur libel) yurisprudensi putusan Mahkamah Agung No.


Putusan MA No.1149 K/Sip/1975 Gugatan harus ditolak

ng

DALIL 14.

1.

Bahwa sampai sekarang BELUM TERBUKTI PERBUATAN

gu

MELAWAN HUKUM, TERLALU DINI BERWACANA UANG

Bahwa uang paksa (dwangsoom) tidak berlaku bagi sengketa


perbuatan

melawan

hukum,

pembuktian

perkara

pidana

administrasi masih menunggu keputusan Peninjauan Kembali .

DALIL 15.

am

Bahwa

pada

dasarnya

ub
lik

ah

2.

JAMINAN .

putusan

serta

merta

tidak

dapat

dilaksanakan, kecuali dalam keadaan khusus. Dasar hukum atas

ep

larangan tersebut adalah Pasal 180 ayat (1) Herzien Inlandsch

ah
k

Reglement (HIR), Pasal 191 ayat (1) Reglement Voor de


Buitengewesten (RBG), Pasal 54 dan Pasal 57 Reglement Op De

In
do
ne
si

Rechtsvordering (Rv), dan SEMA No.3 Tahun 2000 tentang

Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij Voorraad) dan Provisionil, serta

A
gu
ng

SEMA No.4 Tahun 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta

Merta dan Provisionil .Praktik penerapan putusan yang dapat


dilaksanakan lebih dahulu (putusan serta merta, red.), telah
mendatangkan banyak kesulitan dan MEMUSINGKAN PARA
HAKIM.

DALIL 15 POINT 1.

DITOLAK

LIHAT

lik

HARUS

GUGATAN

YANG

TIDAK

DALIL 15 POINT 2.
sampai

saat

ini

BELUM

ep

2. Bahwa

ub

PROFESIONAL ( DALAM EKSEPSI DIATAS ).

ka

ah

1. Bahwa gugatan perdta PerkaraPerdata No 5/Pdt.G/2015/pn.Mdn

TERBUKTI

PERBUATAN

ah

MELAWAN HUKUM semua sudah sesuai dengan Standar

on
In
d

gu

ng

dalam penanganan penderita dalam informed concern sudah

es

Operasional prosedur tidak terdapat bukti kesalahan atau kelalaian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

35
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

diterangkan komplikasi medis sesuai dengan SOP PABI ( Lihat


eksepsi ) .

ng

DALIL 15 POINT 3.

3. Bahwa setelah pasien dirujuk ke RS di Surabaya sudah bukan

gu

tanggung Jawab tergugat, sesuai dengan surat pernyataan


persetujuan yang sudah ditandatangani .

Bahwa telah terjadi pembohongan fakta seperti analisis kwitansi


diatas.

ub
lik

ah

DALIL 15 POINT 4.

4. Bahwa KECAMATAN MANGUN HARJO TIDAK ADA, yang ada

am

KECAMATAN MANGU HARJO , rumah yang dinyatakan sita


jaminan, tidak tercantum luas bangunan dan sertifikat milik siapa .

ep

ah
k

Bahwa rumah tersebut BUKAN MILIK TERGUGAT. Gugatan kabur


Obscuur

libel)yurisprudensi

putusan

Mahkamah

Agung

No.

DALIL 15 POINT 5.

rumah

A
gu
ng

5. Bahwa

disimpulkan

tersebut

merupakan

BUKAN

MILIK

Gugatan

In
do
ne
si

Putusan MA.No. 1149 K/Sp/1975. Gugatan harus ditolak

TERGUGAT

Kabur

(Obscuur

Dapat
libel),

yurisprudensi putusan Mahkamah Agung No. Putusan MA No.


1149 K/Sp/1975. Gugatan harus ditolak

DALIL 15 POINT 6

Lihat dalil 15
DALIL 15 POINT 8.

ub

Mengikuti prosedur hukum yang berlaku

lik

DALIL 15 POINT 6

III. DALAM REKONPENSI .

1. Bahwa dalil yang telah dipergunakan dalam Konpensi dianggap

ep

ka

ah

dipergunakan kembali dalam rekonpensi.


dalam kedudukan sekarang sebagai

2. Bahwa tergugat konpensi

on

ng

penggugat rekonpensi akan mengajukan gugatan balik terhadap

es

ah

Lihat dalil 14.2

In
d

gu

Halaman 35 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

36
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penggugat konpensi dalam kedudukannya sekarang sebagai


tergugat rekonpensi.
dengan

digugatnya

ng

3. Bahwa

tergugat

rekonpensi oleh penggugat konpensi

konpensi/penggugat

/ tergugat rekonpensi

gu

mengalami kerugian materiil dan imateriil Nama baik tergugat


konpensi / penggugat rekonpensi menjadi tercemar.

4. Bahwa penggugat Rekonpensi mohon agar hal-hal yang telah

diuraikan dalam gugatan konpensi dianggap pula sebagai bagian

ub
lik

ah

yang tak terpisahkan dengan gugatan dalam rekonpensi ini .

5. Bahwa didalam perkara ini penggugat Rekonpensi dianggap

am

bersalah melanggar ketentuan pasal 76 dan 79 huruf c UndangUndang no 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran dan tidak

ep

ada keterkaitan dengan kematian penderita.

ah
k

6. Dengan adanya kasus pidana yang diajukan sejak tahun 2007,


tergugat sudah kehilangan mata pencaharian sebagi dokter ahli

In
do
ne
si

bedah dan sudah tidak bekerja di Rumah Sakit sampai sekarang

A
gu
ng

dan yang akan datang.

7. Dengan adanya gugatan perdata yang diajukan dengan no.5/

pdt.6/2015/pn.Mdn TIDAK TERPENUHI BERAKIBAT KERUGIAN


MATERIIL DAN IMATERIIL.

8. Adapun kerugian materiil kehilangan mata pencaharian sebagai

seorang dokter spesialis bedah, tidak berlebihan jika dinilai dengan


uang sebesar Rp. 28.800.000.000 ( Dua Puluh Delapan Milyar

300

juta

selama 8

tahun.

lik

ah

Delapan Ratus ribu Rupiah ) dengan penghasilan satu bulan Rp.


sedangkan

kerugian

immateriil

ub

dikarenakan terjadi pencemaran nama baik sehingga nama

tergugat

seorang

50.000.000.000

dokter

merasa

ep

ka

keluarga besar tergugat ( keluarga dokter spesialis ) beserta anak


tercemar

sebesar

Rp.

( Lima Puluh Milyar Rupiah ), total sebesar

ah

Rp. 78.800.000.000 ( Tuju Puluh Delapan Milyar Delapan Ratus

es
on
In
d

gu

ng

Juta Rupiah ) dibayar tunai, seketika dan sekaligus

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

37
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

9. Menghukum tergugat rekonpensi untuk membayar dwangsom

sebesar Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah ) untuk setiap harinya

ng

secara tunai jika tergugat rekonpensi tidak bersedia atau lalai

menjalankan putusan Pengadilan Negeri Kota madiun dengan baik

gu

seketika dan sempurna.

10.

Melakukan pemulihan nama baik dengan memberitakan

minimal 3 surat kabar nasional 1 halaman penuh secara

ah

11.

Menghukum tergugat rekonpensi/penggugat konpensi untuk

membayar

kerugian

ub
lik

berketerusan selama 1 minggu .

materiil

dan

immateriil

sebesar

Rp.

am

80.000.000.000 (Delapan Puluh Milyard Rupiah )


Maka

berdasarkan

uraian

tersebut

diatas

tergugat konpensi/penggugat

rekonpensi mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri

A. DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI:

In
do
ne
si

ep

ah
k

Kota madya Madiun agar berkenan memeriksa dan memutuskan:

A
gu
ng

MENERIMA EKSEPSI TERGUGAT UNTUK SELURUHNYA

DALAM POKOK PERKARA


1. Menerima jawaban tergugat untuk seluruhnya .

2. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima .

B. DALAM REKONPENSI

tergugat konpensi untuk seluruhnya.

lik

ah

1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat rekonpensi/

ub

2. Menghukum tergugat rekonpensi / penggugat konpensi untuk

ka

membayar kerugian dengan seketika dan sekaligus.

ep

3. Menghukum tergugat rekonpensi untuk membayar dwangsom

ah

sebesar Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah ) untuk setiap harinya

menjalankan putusan Pengadilan Negeri Kota Madiun dengan baik

on

ng

seketika dan sempurna .

es

secara tunai jika tergugat rekonpensi tidak bersedia atau lalai

In
d

gu

Halaman 37 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

38
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

4. Menghukum tergugat rekonpensi untuk menanggung


timbul dalam perkara ini .

ng

C. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

biaya yang

Menghukum penggugat dalam Konpensi dan tergugat Rekonpensi untuk

gu

membayar semua biaya perkara perkara yang keluar dalam perkara ini .
Atau

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Kota Madya Madiun berpendapat lain, mohon
supaya dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan hukum dan

ub
lik

ah

keadilan ( ex aequo et bono ) ;

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban, eksepsi dan gugatan rekonvensi

am

Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi menyatakan terdapat perubahan


pada surat jawabannya yaitu ;

ep

1. Pada penulisan perkara perdata No. 5/Pdt.6/2015/pn.Mdn menjadi No. 5/

ah
k

Pdt.G/2015/pn.Mdn;

2. Pada penulisan kerugian materiil dan immateriil pada petitum 11 dimana

In
do
ne
si

tertulis sebesar Rp. 80.000.000.000 (Delapan Puluh Milyard Rupiah ) menjadi

A
gu
ng

Rp. 78.800.000.000 (tujuh puluh delapan milyar delapan ratus juta rupiah) ;
Menimbang,

bahwa

Kuasa

Turut

Tergugat

mengajukan jawaban;

menyatakan

tidak

Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat Konvensi / Penggugat

Rekonvensi,

pihak

Penggugat Konvensi

Tergugat

Rekonvensi

telah

mengajukan repliknya tertanggal 17 Juni 2015 (selengkapnya terlampir dalam

lik

Menimbang, bahwa terhadap Replik tersebut Tergugat Konvensi /


Penggugat Rekonvensi telah pula mengajukan dupliknya tertanggal 23 Juni 2015

ub

(selengkapnya terlampir dalam Berita Acara Persidangan);

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat

ep

Konvensi / Tergugat Rekonvensi telah mengajukan bukti surat berupa;


1. Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 45/1978, Tanggal : 5 Desember

ah

ka

ah

Berita Acara Persidangan);

es
on
In
d

gu

ng

1978 yang diterbitkan oleh Pengadilan Negeri Madiun, diberi tanda bukti P-1 ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

ep
u

hk
am

39
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2. Foto copy Surat Kematian No. : 474.3/50/413.306.5/2008, Tanggal 31 Juli


2008, yang ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Manisrejo, diberi tanda

ng

bukti P-2 ;

3. Foto copy Kartu Keluarga No. 3577032212100024, Tanggal : 21 Desember


2011, atas nama Kepala Keluarga MARIA DEBORA ASMAWATI, yang

gu

ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota


Madiun, diberi tanda bukti P-3 ;

4. Foto copy Putusan Pengadilan Negeri Kota Madiun No. 79/Pid.Sus/2011/


PN.Kd.Mn, Tanggal : 06 Oktober 2011, atas nama terdakwa dr. BAMBANG

ub
lik

ah

SUPRAPTO, Sp.B, M.Surg, diberi tanda bukti P-4A ;

5. Foto copy Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1110 K/

am

Pid.Sus/2012, Tanggal 30 Oktober 2013, atas nama terdakwa dr. BAMBANG


SUPRAPTO, Sp.B, M.Surg, diberi tanda bukti P-4B ;

ep

6. Foto copy berupa :

ah
k

Kwitansi pembayaran dari Laboratorium Sarana Medika, nama pasien

HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 72.500,- ;

In
do
ne
si

Kwitansi pembayaran dari Laboratorium Prodia Madiun, nama pasien

A
gu
ng

HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 372.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari Apotek Sari Madiun, nama pasien HANDOKO,


jumlah pembayaran Rp. 420.000,-

Kwitansi pembayaran dari Apotek Garuda Madiun, nama pasien


HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 61.900,- ;

Kwitansi pembayaran dari Apotek Garuda Madiun, nama pasien

lik

Kwitansi pembayaran dari Apotek Garuda Madiun, nama pasien


HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 197.400,- ;

Kwitansi pembayaran dari Apotek Sari Madiun, nama pasien HANDOKO,

ka

jumlah pembayaran Rp. 167.000,-

ub

ah

HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 32.100,- ;

ep

Kwitansi pembayaran dari Rumkit DKT Madiun dari JOANNA, jumlah


pembayaran Rp. 8.228.337,- ;

es

Rp. 1.250.000,- ;

ah

Rekening penggunaan ambulance U.D Asli Madiun, jumlah pembayaran

on

ng

Selanjutnya diberi tanda P-5;

In
d

gu

Halaman 39 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

40
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

7. Foto copy berupa :

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

ng

tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien Tuan SARNO, jumlah


pembayaran Rp.31.500,- ;

gu

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien Tuan SARNO, jumlah


pembayaran Rp.10.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien Tuan YOHANES HANDOKO,

ub
lik

ah

jumlah pembayaran Rp.97.800,- ;

Foto copy kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo

am

Surabaya, tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien Tuan JOHANES TRI


HANDOKO, jumlah pembayaran Rp.1.707.500,-, selanjutnya diberi tanda

ep

ah
k

P-7 ;

Selanjutnya diberi tanda P-6;

8. Foto Copy berupa :

In
do
ne
si

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo

A
gu
ng

Surabaya, tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H,


jumlah pembayaran Rp. 376.500,-

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo

Surabaya, tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H,


jumlah pembayaran Rp. 92.000,-

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo

Surabaya, tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H,

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo

jumlah pembayaran Rp.600.000,-;

ep

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-7;

ub

Surabaya, tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H,

9. Foto Copy berupa:

Surabaya, tanggal 02 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H,

on
In
d

gu

ng

jumlah pembayaran Rp.488.000,-;

es

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo

ah

ka

lik

ah

jumlah pembayaran Rp.100.000,-;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

41
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo

Surabaya, tanggal 03 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H,

ng

jumlah pembayaran Rp.370.000,-;

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo

2008, nama pasien JOHANES TRI H,

gu

Surabaya, tanggal 04 Januari

jumlah pembayaran Rp.240.000,-;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-8;

10.Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02

ub
lik

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.


150.000,- ;

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ep

ah
k

2.340.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02

In
do
ne
si

550.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

A
gu
ng

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-9;

11.Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.
20.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

lik

ah

55.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02

ub

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.


95.000,- ;

ka

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

75.000,- ;

on

ng

12.Foto Copy berupa :

es

selanjutnya diberi tanda Bukti P-10;

In
d

gu

Halaman 41 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 41

ep
u

hk
am

42
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ng

5.000.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02

gu

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.


120.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.
100.000,- ;

ub
lik

ah

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

am

7.500,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-11;

ep

ah
k

13. Foto Copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02

In
do
ne
si

110.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.
300.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.
40.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 02

lik

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-12;


14.Foto copy berupa :

ub

3.500.000,- ;

ka

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03

ep

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

es
on
In
d

gu

ng

Rp.330.000,- ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

ep
u

hk
am

43
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.1.250.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03

gu

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.3.500.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.120.000,- ;

ub
lik

ah

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-13;


15.Foto copy berupa:

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ep

ah
k

100.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03

In
do
ne
si

Nopember 2007, nama pasien JOANNA, jumlah pembayaran Rp. 20.000,;


Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03

A
gu
ng

Nopember 2007, nama pasien MEGAWATI, jumlah pembayaran Rp.


20.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.75.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-14;

lik

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.
95.000,- ;

ub

ah

16.Foto copy berupa :

ka

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03

ep

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ah

300.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

on

ng

550.000,- ;

es

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 03

In
d

gu

Halaman 43 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

ep
u

hk
am

44
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-15;


17.Foto copy berupa :

ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

gu

100.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.


120.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

ub
lik

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.


75.000,- ;

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ep

ah
k

300.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-16;

18.Foto copy berupa :

In
do
ne
si

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

A
gu
ng

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.


40.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.
5.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

95.000,- ;

ep

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-17;

ub

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

19.Foto copy berupa:

Nopember 2007, nama pasien RENY ARTANI, jumlah pembayaran Rp.

on
In
d

gu

ng

20.000,- ;

es

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

ah

ka

lik

ah

110.000,- ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

ep
u

hk
am

45
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien KLARA NGESTI, jumlah pembayaran Rp.

ng

20.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

gu

Nopember 2007, nama pasien MOELYARTO, jumlah pembayaran Rp.


20.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien RONY GUNAWAN, jumlah pembayaran
Rp. 20.000,- ;

ub
lik

ah

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-18;


20.Foto copy berupa:

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ep

ah
k

550.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

In
do
ne
si

2.340.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.
550.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.100.000,- ;

lik

21.Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ub

ah

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-19;

ka

Rp.440.000,- ;

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

es
on

ng

Rp.300.000,- ;

In
d

gu

Halaman 45 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

46
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.150.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 04

gu

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.40.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-20;

22.Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 05

ub
lik

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.300.000,- ;

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 05


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ep

ah
k

Rp.550.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 05

In
do
ne
si

Rp.440.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanpa tanggal,


nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.4.000.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-21;

23.Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 05


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

lik

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 05


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.75.000,- ;

ub

ah

Rp.100.000,- ;

ka

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 05

ah

Rp.100.000,- ;

tanggal 05

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya,

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

on
In
d

gu

ng

Rp.95.000,- ;

es

ep

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

47
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-22;


24.Foto copy berupa :

ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 06


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

gu

Rp.440.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 06

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.95.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 06

ub
lik

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 06


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ep

ah
k

Rp.75.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-23;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 06

In
do
ne
si

25.Foto copy berupa :

A
gu
ng

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 06

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 06

Rp.300.000,- ;

ep

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-24;


26.Foto copy berupa :

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

on

ng

Rp.75.000,- ;

es

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07

ub

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ah

ka

lik

ah

Rp.550.000,- ;

In
d

gu

Halaman 47 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

48
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.550.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07

gu

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.300.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanpa tanggal,


nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.8.000.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-25;

ub
lik

ah

27.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07

am

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.2.000.000,- ;

ep

ah
k

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

In
do
ne
si

Rp.330.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07

A
gu
ng

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.95.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya,

tanggal 07

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-26;

28.Foto copy berupa:

Rp.120.000,- ;
Selanjutnya diberi tanda Bukti P-27;

ep

29.Foto copy berupa :

ub

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 08

ah

ka

lik

ah

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 07

es
on
In
d

gu

ng

Rp.1.000.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

49
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 08


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.75.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya,

tanggal 08

gu

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya,

tanggal 08

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.95.000,- ;

ub
lik

ah

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-28;


30.Foto copy berupa :

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 08


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ep

ah
k

Rp.100.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 08

In
do
ne
si

Rp.550.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 08


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.300.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya,

tanggal 08

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.330.000,- ;

lik

31.Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 09


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ub

ah

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-29;

ka

Rp.110.000,- ;

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 09

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

es
on

ng

Rp.300.000,- ;

In
d

gu

Halaman 49 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

50
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 09


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.550.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya,

tanggal 09

gu

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-30;

32.Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 09

ub
lik

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 09


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ep

ah
k

Rp.5.000.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 09

In
do
ne
si

Rp.75.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

A
gu
ng

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-31;

33. Foto copy berupa:

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.300.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

lik

ah

Rp.120.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10

ub

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.100.000,- ;

ka

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Rp.75.000,- ;

on
In
d

gu

ng

34.Foto copy berupa:

es

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-32;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 50

ep
u

hk
am

51
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.20.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10

gu

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Rp.95.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.100.000,- ;

ub
lik

ah

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 10


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

am

Rp.550.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-33;

ep

ah
k

35.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 11

In
do
ne
si

Rp.5.000.000,- ;

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 11


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.100.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 11


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.75.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 11

lik

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-34;


36.Foto copy berupa :

ub

Rp.300.000,- ;

ka

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 12

ep

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Rp.120.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 12

on

ng

Nopember 2007, jumlah pembayaran Rp.2. 750.000,- ;

es

ah

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

In
d

gu

Halaman 51 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

52
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 12


Nopember 2007, jumlah pembayaran Rp.1.000.000,- ;

ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 12


Nopember 2007, jumlah pembayaran Rp. 1.800.000,- ;

gu

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-35;


37.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 13


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.8.000. 000,- ;

ub
lik

ah

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 13


Nopember 2007, jumlah pembayaran Rp.10. 000.000,- ;

am

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-36;


38.Foto copy berupa :

ep

ah
k

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 13

Rp.3.300.000,- ;

In
do
ne
si

Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran


Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 13
nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

A
gu
ng

Nopember 2007,
Rp.2. 640.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 13


Nopember 2007, jumlah pembayaran Rp.10.000.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 13


Nopember 2007, jumlah pembayaran Rp. 200.000,- ;

lik

39.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 14


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ub

ah

Selanjutnya diberi tanda Bukti P-37;

ka

Rp.10.000.000,- ;

Rp.200.000,- ;

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ah

Nopember 2007,

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 14

es
on
In
d

gu

ng

Selanjutnya diberi tanda bukti P-38;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

53
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

40.Foto copy kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 15


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.10.000.000,- , selanjutnya diberi tanda bukti P-39;


41.Foto copy berupa :

gu

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal tidak


terbaca,

nama

pasien

JOHANES

TRI

H,

jumlah

Rp.101.000,- ;

pembayaran

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 16


Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ub
lik

ah

Rp.200.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 16

am

Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Rp.110.000,- ;

Nopember 2007,

ep

ah
k

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 16


nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Rp.4.000.000,- ;

In
do
ne
si

Selanjutnya diberi tanda bukti P-40

A
gu
ng

42.Foto copy kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 16


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.4.000.000,-, diberi tanda bukti P-41;

43.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 17


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran
Rp.200.000,- ;

Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ub

Rp.110.000,- ;

Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ep

ka

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 17

Rp.5.000.000,- ;

on

ng

es

44.Foto copy berupa:

Selanjutnya diberi tanda bukti P-42;

In
d

gu

Halaman 53 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 17

Halaman 53

ep
u

hk
am

54
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 19


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.200.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal tidak

gu

terbaca bulan Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah


pembayaran Rp.5.000.000,-;

Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Rp.110.000,- ;

ah

Selanjutnya diberi tanda bukti P-43;


45.Foto copy berupa :

ub
lik

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 18

am

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 19


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ep

ah
k

Rp.110.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 19

In
do
ne
si

Rp.5.000.000,-;

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Nopember 2007,

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 19


Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Rp.200.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda bukti P-44;

46.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 20


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

lik

ah

Rp.300.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 20


nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ub

Nopember 2007,
Rp.200.000,- ;

ka

Nopember 2007,

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 20


nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

Rp.110.000,- ;

on
In
d

gu

ng

47.Foto copy berupa :

es

Selanjutnya diberi tanda bukti P-45;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 54

ep
u

hk
am

55
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 20


Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

ng

Rp.200.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 20


nama pasien JOHANES TRI H, jumlah pembayaran

gu

Nopember 2007,
Rp.1.350.000,- ;

Selanjutnya diberi tanda bukti P-46;

48.Foto copy kwitansi pembayaran dari RS Mitra Keluarga Surabaya, tanggal 20

Nopember 2007, nama pembayar JOHANES TRI H, jumlah pembayaran Rp.

ub
lik

ah

122.871.402,- (seratus dua puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu
empat ratus dua rupiah), diberi tanda bukti P-47;

am

49.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

Rp.5.600,- ;

ah
k

Nopember 2007,

jumlah pembayaran

ep

tanggal tidak terbaca bulan

tanggal 20 Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah

In
do
ne
si

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

A
gu
ng

pembayaran Rp.51.100,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 22 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO,
jumlah pembayaran Rp.106.800,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 22 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO,

lik

Selanjutnya diberi tanda bukti P-48;

50.Foto copy kwitansi pembayaran dari Instalasi Farmasi RS Darmo Surabaya,

ub

nama pasien Tuan Johanes T, jumlah pembayaran Rp. 957.000,-, diberi


tanda bukti P-49;

ep

51.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 24 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO,

ah

ka

ah

jumlah pembayaran Rp.939.100,- ;

es
on

ng

jumlah pembayaran Rp.306.000,- ;

In
d

gu

Halaman 55 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

56
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 25 Nopember 2007,

nama pasien JOHANES TRI H, jumlah

ng

pembayaran Rp.153.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

gu

tanggal 26 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO,


jumlah pembayaran Rp.319.800,- ;

tanggal 26 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO,


jumlah pembayaran Rp.144.400,- ;

ah

Selanjutnya diberi tanda bukti P-50;


52.Foto copy berupa :

ub
lik

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

am

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 28 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO,

ah
k

ep

jumlah pembayaran Rp.45.600,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


nama pasien JOHANES TRI H, jumlah

In
do
ne
si

tanggal 29 Nopember 2007,


pembayaran Rp.18.300,- ;

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 29 Nopember 2007,

nama pasien PL, jumlah pembayaran

Rp.42.800,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal tidak terbaca, nama pasien P, jumlah pembayaran Rp.148.700,-;

Selanjutnya diberi tanda bukti P-51;

lik

Paulo Surabaya, tanggal 30 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI


HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 3. 496.000,-, diberi tanda bukti P-52;

ub

54.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a
Paulo Surabaya, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, tanggal 22

ep

Nopember 2007, jumlah pembayaran Rp. 50.000,-, diberi tanda bukti P-53;
55.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a

HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 212.400,-, Rp. 5.510,-, Rp. 110.375,-,

on
In
d

gu

ng

Rp. 3.000,-, diberi tanda bukti P-54;

es

Paulo Surabaya, tanggal 30 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI

ah

ka

ah

53.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

ep
u

hk
am

57
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

56.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a
Paulo Surabaya, tanggal 23 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI

ng

HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 106.800,-, Rp.3.810,-, Rp. 20.000,-, Rp.


500,-, diberi tanda bukti P-55;

57.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a

gu

Paulo Surabaya, tanggal 30 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI

HANDOKO, jumlah pembayaran tanggal 21 Nopember 2007 sebesar

Rp.16.160,-, tanggal 22 Nopember 2007 sebesar Rp. 23.685,- dan Rp.

31.520,-, tanggal 23 Nopember 2007 sebesar Rp. 72.470,- dan Rp. 466,-,

ub
lik

ah

diberi tanda bukti P-56;

58.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a

am

Paulo Surabaya, tanggal 30 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI


HANDOKO, jumlah pembayaran tanggal 24 Nopember 2007 sebesar

ep

Rp.26.235,-, tanggal 25 Nopember 2007 sebesar Rp. 154.240,-, tanggal 26

ah
k

Nopember 2007 sebesar Rp. 217.260,-, tanggal 27 Nopember 2007 sebesar

Rp. 167.295,-, diberi tanda bukti P-57;

In
do
ne
si

59.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a

A
gu
ng

Paulo Surabaya, tanggal 30 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI


HANDOKO, jumlah pembayaran tanggal 28 Nopember 2007 sebesar Rp.107.
910,-, tanggal 29 Nopember 2007 sebesar Rp.94.660,-, tanggal 30 Nopember

2007 sebesar Rp. 13.150,- dan Rp. 4.450,- jumlah total keseluruhan Rp.
928.570,-, diberi tanda bukti P-58;

60.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a

lik

HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 1.000.000,-, diberi tanda bukti P-59;

61.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a

ub

Paulo Surabaya, tanggal 30 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI


HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 13.000,-, diberi tanda bukti P-60;
62.Foto copy nota Kontan tanggal 01 Desember 2007, nama pasien JOHANES

ep

TRI HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 84.800,-, diberi tanda bukti P-61;
63.Foto copy kwitansi pembayaran dari Laboratorium CT-Scan Graha Amerta

es

Surabaya, tanggal 05 Januari 2008, nama pasien YOHANES TRI HANDOKO,


jumlah pembayaran Rp. 3.500.000,-, diberi tanda bukti P-62;

on

ng

In
d

gu

Halaman 57 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Paulo Surabaya, tanggal 30 Nopember 2007, nama pasien JOHANES TRI

Halaman 57

ep
u

hk
am

58
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Rumah Sakit Katolik St.

64.Foto copy kwitansi pembayaran Laboratorium

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Vincentius a Paulo Surabaya, tanggal 04 Januari

2008, nama pasien

ng

YOHANES TRI HANDOKO, jumlah pembayaran Rp. 387.000,-, diberi tanda


bukti P-63;

65.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Santa Clara Madiun,

gu

tanggal 12 April sampai 14 April, nama pasien YOHANES TRI HANDOKO,


jumlah pembayaran Rp. 732.000,-, diberi tanda bukti P-64;

66.Foto copy kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Santa Clara Madiun,

ah

42.000,-, diberi tanda bukti P-65;


67.Foto copy berupa:

ub
lik

tanggal 12 April 2008, nama pasien YOHANES TRI, jumlah pembayaran Rp.

am

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Santa Clara Madiun, tanggal 12


April 2008, nama pasien YOHANES TRI, jumlah pembayaran Rp. 15.000,;

ep

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Santa Clara Madiun, tanggal 14

150.000,-;

Selanjutnya diberi tanda bukti P-66;

A
gu
ng

68.Foto copy berupa :

In
do
ne
si

ah
k

April 2008, nama pasien YOHANES TRI, jumlah pembayaran Rp.

Karcis pembayaran berobat dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota


Madiun, jumlah pembayaran Rp. 5.000,-;

Kartu Identitas Berobat Paviliun Merpati RSU Dr. Soedono Madiun, nama
pasien Tuan Yohanes Tri;

Kwitansi pembayaran dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun,

69.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RSUD Kota Madiun, tanggal 13 Maret 2008,

ub

nama pasien Tuan JOHANES, jumlah pembayaran Rp. 53.000,-;

ep

ka

Kwitansi pembayaran dari RSUD Kota Madiun, tanggal 15 Maret 2008,


nama pasien Tuan JOHANES, jumlah pembayaran Rp. 6.000,-;

on
In
d

gu

ng

es

70.Foto copy berupa:

Selanjutnya diberi tanda bukti P-67B;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

Selanjutnya diberi tanda bukti P-67A;

ah

tanggal 14 Maret 2008, jumlah pembayaran Rp. 6.000,-;

Halaman 58

ep
u

hk
am

59
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RSU Dr. SOEDONO Kota Madiun, tanggal 03

Maret 2008, nama pasien Tuan JOHANES TRI, jumlah pembayaran Rp.

ng

35.000,-;

Kwitansi pembayaran dari RSU Dr. SOEDONO Kota Madiun, tanggal 11

jumlah pembayaran Rp.

gu

Maret 2008, nama pasien Tuan JOHANES,


40.000,-;

Selanjutnya diberi tanda bukti P-67C;

71.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

pembayaran Rp.52.200,- ;

ub
lik

ah

tanggal 16 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

am

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 17 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

ah
k

ep

pembayaran Rp.217.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

In
do
ne
si

tanggal 20 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.89.100,- ;

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 20 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.415.500,-;

Selanjutnya diberi tanda bukti P-68;

72.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 25 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah
pembayaran Rp.704.900,- ;

ka

lik

pembayaran Rp.237.700,- ;

ub

ah

tanggal 22 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

ah

tanggal 25 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

es
on

ng

pembayaran Rp.51.000,- ;

In
d

gu

Halaman 59 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

60
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 25 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

ng

pembayaran Rp.28.100,-;
Selanjutnya diberi tanda bukti P-69;

gu

73.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 25 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.580.700,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

pembayaran Rp.16.600,- ;

ub
lik

ah

tanggal 25 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

am

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 21 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

ah
k

ep

pembayaran Rp.501.700,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

In
do
ne
si

tanggal 23 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.235.400,-;

A
gu
ng

Selanjutnya diberi tanda bukti P-70;

74.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 26 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah
pembayaran Rp.937.800,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 27 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

lik

ah

pembayaran Rp.79.400,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

ub

tanggal 27 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.90.000,- ;

ka

ep

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 28 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

pembayaran Rp.129.800,-;

on
In
d

gu

ng

75.Foto copy berupa :

es

Selanjutnya diberi tanda bukti P-71;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 60

ep
u

hk
am

61
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 28 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

ng

pembayaran Rp.42.800,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

gu

tanggal 28 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.49.600,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 28 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.16.600,- ;

ub
lik

ah

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,


tanggal 28 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

am

pembayaran Rp.477.100,-;
Selanjutnya diberi tanda bukti P-72;

ep

ah
k

76.Foto copy berupa :

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

In
do
ne
si

tanggal 28 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.540.300,- ;

A
gu
ng

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 30 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.151.000,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

tanggal 30 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.42.800,- ;

Kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya,

lik

Selanjutnya diberi tanda bukti P-73;

ub

pembayaran Rp.42.800,-;

77.Foto copy kwitansi pembayaran dari RS Darmo Surabaya, tanggal 20 April


nama pasien Tuan YOHANES, jumlah pembayaran Rp.334.500,-,

ep

2008,

diberi tanda bukti P-74;

nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah pembayaran

Rp.334.500,- , diberi tanda bukti P-75;

on

ng

es

2008,

78.Foto copy kwitansi pembayaran dari RS Darmo Surabaya, tanggal 20 April

In
d

gu

Halaman 61 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

tanggal 30 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah

Halaman 61

ep
u

hk
am

62
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

79.Foto copy berupa :

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kwitansi pembayaran dari Apotek Sabiq Surabaya, tahun 2008, nama

ng

pasien JOHANES, jumlah pembayaran Rp.4.780.100,- ;


Kwitansi pembayaran dari Apotek Sabiq

Surabaya, tanggal

23 April

gu

2008, nama pasien JOHANES, jumlah pembayaran Rp. 670.000,-;


Kwitansi pembayaran dari Prof. Dr. J.H. LUNARDHI FIAC

Surabaya,

tanggal 23 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO, jumlah


pembayaran Rp.770.000,-;

Selanjutnya diberi tanda bukti P-76;

ub
lik

ah

80.Foto copy kwitansi pembayaran dari RS Katolik St. Vincentius a Paulo


Surabaya, tanggal 30 April 2008, nama pasien JOHANES TRI HANDOKO,

am

jumlah pembayaran Rp.17.526.000,-, diberi tanda bukti P-77;


81.Foto copy Elektrokardiogram Rumah Sakit Katolik ST. Vincentius A.Paulo

ep

Surabaya tanggal 2/11/2007 a.n.Johanes Tri Handoko ,beserta lampiran ,

ah
k

diberi tanda bukti P-78 ;

82.Foto copy Laboratorium RS Mitra Keluarga Surabaya No. Lab.0711020073

A
gu
ng

tanda bukti P-79 ;

In
do
ne
si

tanggal 02/11/2007 a.n. Johanes Tri Handoko , beserta lampiran , diberi

83.Foto copy Laboratorium RS Mitra Keluarga Surabaya No. Lab.0711030011

tanggal 03/11/2007 a.n. Johanes Tri Handoko ,beserta lampiran, diberi tanda
bukti P-80 ;

84.Foto copy Laboratorium RS Mitra Keluarga Surabaya No. Lab.0711060026


tanggal 06/11/2007 a.n. Johanes Tri Handoko ,beserta lampiran , diberi tanda

lik

85.Foto copy Laboratorium RS Mitra Keluarga Surabaya No. Lab.0711070017


tanggal 07/11/2007 a.n. Johanes Tri Handoko ,beserta lampiran , diberi tanda

ub

bukti P-82 ;

86.Foto copy penempatan EKG sesuai dengan rekaman RS. Mitra Keluarga

ep

Surabaya , tanggal 16/11/2007 a.n. Johanes Tri Handoko , asli ada ,diberi
tanda bukti P-83 ;

87.Foto copy Hasil Pemeriksaan ( USG/Doppler USG) Rumah Sakit Katolik ST.

es

Vincentius A.Paulo Surabaya , tanggal 16/04/2008 a.n. Johanes Tri


Handoko ,beserta lampiran , diberi tanda bukti P-84 ;

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

bukti P-81 ;

Halaman 62

ep
u

hk
am

63
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

88.Foto copy Hasil Pemeriksaan (USG/Doppler USG ) Rumah Sakit Katolik ST.

Vincentius A, Paulo Surabaya , tanggal 26/04/2008 a.n. Johanes Tri Handoko

ng

, beserta lampiran , diberi tanda bukti P-85 ;

89.Foto copy Hasil Pemeriksaan Laboratorium RSU Dr. Soetomo Surabaya ,


tanggal 05/Jan/2008 , beserta lampiran , diberi tanda bukti P-86 ;

gu

90.Foto copy Surat Pengantar Rujukan RS. Santa Clara Madiun , tanggal
14/04/2008 a.n. Johanes Tri Handoko , asli ada , diberi tanda bukti P-87 ;

91.Foto copy pengaduan dari Ny. Asmawati kepada Majelis Kehormatan Disiplin

Kedokteran Indonesia di Jakarta , tanggal 30 Januari 2008 , beserta lampiran,

ub
lik

ah

diberi tanda bukti P-88 ;

92.Foto copy laporan pengaduan dari Ny. Asmawati kepada Kapolresta Madiun ,

am

tanggal 6 Maret 2008,beserta lampiran , diberi tanda bukti P-89 ;


93.Foto copy pembayaran pendaftaran di Klinik Umum dan Tradisional PT.

ep

Mentari Medical Centre Surabaya , tanggal 5 Mei 2008 a.n. Johanes Tri

ah
k

Handoko , asli ada ,diberi tanda bukti P-90 ;

94.Foto copy hasil Laboratorium Klinik Rumah Sakit Katolik St.Vincentius a

In
do
ne
si

Paulo Surabaya ,asli ada , diberi tanda bukti P-91 ;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah diberi materai cukup dan

telah disesuaikan dengan aslinya kecuali bukti P-5 adalah berupa foto copy

tanpa diperlihatkan aslinya, bukti surat tersebut telah di nazegelen selanjutnya


dilampirkan dalam berkas yang bersangkutan sebagai alat bukti yang sah;

Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat, Penggugat

Konvensi / Tergugat Rekonvensi juga telah mengajukan 3 (tiga) orang saksi


SARNO,

2.

SUDARSINI

dan

3.

AGUSTINUS

PRIYONO

lik

pokoknya:

ub

1. Saksi SARNO ;

Bahwa saksi mengetahui Penggugat mengajukan gugatan kepada

ep

Tergugat terkait permasalahan suami Penggugat yang meninggal saat


ditangani oleh dr. Bambang (Penggugat);
Bahwa suami penggugat bernama Johannes Handoko;

ka

1.

TRIHERNUGROHO yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada

ah

yaitu

on

ng

Johannes Handoko;

es

Bahwa saksi tidak mengetahui anak-anak dari Penggugat dengan suaminya

In
d

gu

Halaman 63 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 63

ep
u

hk
am

64
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa suami Penggugat pernah berobat ke dr. Bambang;

Bahwa dr. Bambang setahu saksi pernah menangani/mengoperasi suami

ng

Penggugat;

Bahwa pada sekitar tahun 2007 tepatnya dirumah pak Handoko, Pak

gu

Handoko pernah cerita ke saksi bahwa ia menderita sakit tumor usus besar;
Bahwa pada saat menceritakan hal tersebut Pak Handoko belum berobat;

Bahwa Pak Handoko mengetahui kalau ia menderita penyakit usus besar

setelah ia periksa ke dr. Bambang;

ah

Bahwa saat itu Pak Handoko juga cerita kesaksi kalau ia disuruh menjalani

ub
lik

operasi;

Bahwa saksi dengan istri saksi pernah menjenguk Pak Handoko saat di

am

rumah Sakit DKT;

Bahwa saksi menjenguk Pak Handoko setelah diberitahu oleh istrinya

ah
k

ep

(Penggugat) kalau Pak Handoko habis operasi;

Bahwa seingat saksi, saksi menjenguk Pak Handoko pada bulan Oktober;

In
do
ne
si

Bahwa setelah menjalani operasi Penggugat pernah mengatakan kepada


saksi bahwa Pak Handoko merasa kesakitan pada bagian perut dan terus

A
gu
ng

mengerang kesakitan ;

Bahwa saksi juga sempat melihat pada bagian perut dari Pak Handoko;

Bahwa dari cerita Penggugat saksi tahu kalau yang melakukan operasi adalah
dr. Bambang ;

Bahwa jarak waktu saksi menjenguk Pak Handoko sejak sebelum operasi
hingga selesai operasi adalah 2 hari ;

lik

Bahwa saksi juga menjenguk pak Handoko waktu akan di rujuk ke Rumah

ub

Sakit di Surabaya ;

Bahwa yang mengatakan pak Handoko akan dirujuk


Surabaya adalah Bu Handoko sendiri ;

ke Rumah

Sakit

ep

Bahwa saksi menyaksikan kondisi pak Handoko setelah operasi kelihatan


pucat ;

Ambulans ;

on
In
d

gu

ng

es

Bahwa saat Pak Handoko dirujuk ke surabaya, saya ikut ke Surabaya naik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Bahwa saat saksi jenguk, Pak Handoko masih berada di ruang ICU;

Halaman 64

ep
u

hk
am

65
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Rumah Sakit tempat dirujuk adalah RKZ ( Rumah Sakit Katholik St.
Vincentius) ;

ng

Bahwa dalam perjalanan saat dibawa ke Surabaya Pak Handoko mengalami


sesak nafas dan nafasnya tersenggal-senggal, dan selain itu sepengetahuan

gu

saksi dalam perjalanan juga ada pergantian infus ;

Bahwa Pak Handoko dirawat di Rumah Sakit RKZ semalam dan kemudian
dipindah / dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga ;

Bahwa selama dirumah Sakit Mitra KeluargaPak Handoko mendapat

ah

penanganan dari rumah sakit, yaitu operasi ;

ub
lik

Bahwa saksi mengetahui ada penanganan setelah diberitahu oleh pihak


Rumah Sakit Mitra Keluarga ;

am

Bahwa alasan dioperasi lagi katanya hasil operasi di Madiun bocor ;


Bahwa saksi tidak tahu apa yang dimaksud hasil operasi bocor;

ah
k

ep

Bahwa sewaktu menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Surabaya,


saksi ikut mendampingi Pak Handoko;

In
do
ne
si

Bahwa saksi tidak tahu apakah Pak Handoko sempat mengalami koma
ataukah tidak saat dirawat di Surabaya;

A
gu
ng

Bahwa penanganan Pak Handoko di rumah Sakit Mitra Keluarga menurut

pengetahuan saksi berhasil karena saksi melihat pasien sudah mulai


sembuh ;

Bahwa pak Handoko kemudian dibawa pulang ke rumah setelah selama


kurang lebih 2 (dua) bulan dirawat dan sewaktu saksi kembali menjenguk Pak
Handoko saksi melihat Pak Handoko sudah sehat;

lik

sepulangnya dari rumah sakit di surabaya ;

Bahwa saksi tidak mengetahui persisnya penyebab kematian Pak Handoko;

ub

Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Pak Handoko pernah ditangani oleh
dokter lain selain dokter Bambang namun untuk penanganan di Rumah Sakit

ep

DKT yang menangani adalah dr. bambang;

Bahwa saksi tidak tahu apakah sepulang dari rumah sakit di Surabaya Pak

Handoko pernah atau tidak dirawat oleh dr. Bambang;

on

ng

es

Bahwa saksi tidak pernah diminta untuk membelikan obat oleh Penggugat;

In
d

gu

Halaman 65 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Bahwa Pak Handoko telah meninggal dunia pada tahun 2008 setelah 3 bulan

Halaman 65

ep
u

hk
am

66
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa saksi tidak tahu apakah pihak penggugat pernah melaporkan Tergugat
ke polisi ataukah tidak;

ng

2. Saksi SUDARSINI ;

bahwa saksi tahu yang dipersengketakan antara penggugat dengan

gu

tergugat adalah masalah malpraktek;

Bahwa saksi mengetahu adanya malpraktek karena mendapat cerita dari


Pak Johanes Handoko;

Bahwa Pak Johanes Handoko adalah pasien dari dr. Bambang


(Tergugat);

Bahwa hubungan antara Penggugat dengan Pak Johanes Handoko


adalah pasangan suami istri;

am

ub
lik

ah

Bahwa Penggugat dengan Johanes Handoko mempunyai 3 (tiga) orang


anak yaitu 1. NOVI JUANA, 2. LEONARDO, 3. RAINARDO;
Bahwa sepengetahuan saksi diajukannya gugatan karena meninggalnya

ep

ah
k

Pak Johanes Handoko setelah dioperasi oleh dr. Bambang;

pada bulan Oktober tahun 2007;

In
do
ne
si

Bahwa saksi tahu Pak Johanes Handoko dioperasi oleh dr. Bambang

Bahwa Pak Johanes Handoko dioperasi karena penyakit tumor usus;

Bahwa saksi mengetahui penyakit yang diderita oleh Pak Johanes

A
gu
ng

Handoko saat saksi kerumah Pak Johanes Handoko;

Bahwa saat saksi kerumah Pak Johanes Handoko, Pak Johanes Handoko

Bahwa selain itu juga ia cerita kalau ia mempunyai sakit tumor usus;

Bahwa saksi kemudian tahu dari Penggugat bahwa operasinya jam 18.15

lik

WIB;

Bahwa saksi dikabari oleh Pak Luluk dan Pak Bedot setelah operasi Pak
Johanes Handoko selesai;

Bahwa sepengetahuan saksi yang menangani operasinya Pak Johanes


adalah dr. Bambang ;

ah

ep

ka

ub

ah

cerita kalau ia mau dioperasi pada hari itu juga jam 16.00 WIB;

Bahwa saksi tidak tahu apakah ada atau tidak dokter lain selain dokter

Bahwa saksi sempat bertemu dengan Pak Johanes Handoko saat berada

on
In
d

gu

ng

di kamar perawatan setelah operasi;

es

Bambang yang menangani Pak Johanes Handoko;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

ep
u

hk
am

67
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa kondisi Pak Handoko saat itu belum sadar;

Bahwa saksi melihat bagian yang dioperasi adalah bagian perut;

Bahwa sepengetahuan saksi setelah Pak Handoko sadar ia kemudian

ng

merasa kesakitan dengan selalu merintih sambil berkata sakit-sakit dan

gu

karena saksi tidak tega maka saksi keluar dari ruang perawatan;

Bahwa saksi diminta tolong oleh Penggugat untuk membelikan obat di


Apotek Sari namun saksi tidak tahu obat apa yang saat itu saksi beli;

Bahwa saat itu obat yang saksi belikan seharga sekitar Rp.500.000,00;

Bahwa Pak Johanes Handoko dirawat di Rumah Sakit DKT selama 1

ah

ub
lik

(satu) minggu;

Bahwa setelah selama 1 minggu dirawat di Rumah Sakit DKT, Pak

am

Handoko kemudian dibawa ke Surabaya karena kondisinya kritis;

Bahwa yang menemani Pak Handoko dibawa ke Surabaya adalah suami

ep

ah
k

saksi dan Penggugat, sedangkan saksi sendiri tidak ikut;

Bahwa di Surabaya Pak Handoko dirawat di Rumah Sakit RKZ (Rumah

In
do
ne
si

Sakit Katholik St. Vincentius A Paulo dan Rumah Sakit Mitra Keluarga;
Bahwa setahu aksi yang menangani Pak Handoko di Rumah Sakit RKZ

A
gu
ng

adalah dokter J;

Bahwa Pasien dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga selama 2 bulan;

Bahwa alasan pasien dibawa pulang adalah karena masalah biaya;

Bahwa Pak Handoko meninggal pada bulan Juli 2008;

Bahwa rentang waktu meninggalnya Pak Handoko adalah sekitar 3

Bahwa yang membiayai perawatan Pak Handoko selama di Rumah Sakit

lik

adalah Penggugat sendiri;

Bahwa setahu saksi sebelum berobat ke dokter Bambang Pak Handoko

ub

ah

sampai 4 bulan sepulangnya dari Rumah Sakit Mitra Keluarga;

berobat ke dokter Suud dan atas saran temannya kemudian berobat ke

Bahwa Penggugat pernah bercerita ke saksi bahwa

ep

ka

dokter Bambang;

pada saat baru

Bahwa suami Penggugat pekerjaannya adalah tukang sablon

Bahwa saksi tidak tahu apakah Penggugat pernah melaporkan Tergugat

on

ng

ke polisi ataukah tidak;

es

ah

periksa di dokter Bambang pak Handoko diberi urus-urus untuk diminum;

In
d

gu

Halaman 67 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 67

ep
u

hk
am

68
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Saksi AGUSTINUS PRIYONO TRIHERNUGROHO ;

Bahwa setahu saksi Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat

ng

karena suami Penggugat meninggal dunia setelah adanya kesalahan


operasi yang dilakukan oleh dokter Bambang;
Bahwa suami Penggugat bernama Pak Handoko;

gu

Bahwa saksi kenal dengan Pak Handoko karena merupakan teman main
saksi;

Bahwa Penggugat dengan Pak Handoko mempunyai 4 orang anak yang


telah dewasa;

Bahwa Pak Handoko dirawat dirumah sakit karena penyakitnya berupa

ub
lik

ah

am

tumor usus;

Bahwa Pak Handoko menjalani operasi pada tanggal 25 Oktober 2007;

Bahwa saksi tahu Pak Handoko dioperasi dari cerita bu Handoko saat

Bahwa Bu Handoko memberitahukan kesaksi 2 hari sebelum operasi

In
do
ne
si

berlangsung;

ep

ah
k

saksi kerumah mereka untuk menjenguk Pak Handoko;

Bahwa saat saksi kerumah bu Handoko, Pak Handoko mengeluh

A
gu
ng

kesakitan pada bagian perutnya;

Bahwa pak Handoko menjalani operasi di Rumah sakit DKT Madiun;

Bahwa dokter yang melakukan operasi adalah dokter Bambang hal


tersebut saksi ketahui dari cerita Bu Handoko;

Bahwa saksi ketemu kembali dengan Pak Handoko 4 hari setelah Pak

Bahwa Pak Handoko telah meninggal dunia pada tanggal 20 Juni 2008;

Bahwa saksi tidak mengetahui sebab meninggalnya Pak Handoko;

lik

untuk menguatkan dalil bantahannya Tergugat

ub

Menimbang, bahwa

Konvensi / Penggugat Rekonvensi telah mengajukan bukti surat berupa:

Tanggal masuk

210 PK/Pid.Sus/2014
13 November 2014

Madiun

No Surat Pengantar

W14-U5/579/Pid.04.03/X/2014

In
d

gu
A

on

Asal Pengadilan

es

Nomor Register

ng

Info perkara

ep

1. Hasil print unduhan dari situs mahkamahagung.go.id

ah

ka

ah

Handoko menjalani operasi;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 68

ep
u

hk
am

69
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PK

Jenis permohonan
Jenis perkara

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pid.Sus

dr. Bambang Suprapto, Sp.B, M.Surg.

Termohon/Terdakwa

dr. Bambang Suprapto, Sp.B, M.Surg.

Status

Putus

Amar putus

Kabul PK

Tanggal putus

09 Juni 2015

gu

ng

Pemohon

Tanggal kirim ke Pengadilan Pengaju :


Diberi tanda bukti T-1.A;

ub
lik

Nomor Register

210 PK/Pid.Sus/2014

Pengadilan Pengaju

Madiun

No Surat Pengantar

W14-U5/579/Pid.04.03/X/2014

Jenis permohonan

Jenis perkara

Praktik Kedokteran

13 November 2014
05 Januari 2015

Pemohon

dr. Bambang Suprapto, Sp.B, M.Surg.

Termohon/Terdakwa

dr. Bambang Suprapto, Sp.B, M.Surg.

Tim Yudisial

CC

Hakim P1

Drs. H.M Syarifuddin, SH, MH

Hakim P2

Maruap Dohmatiga Pasaribu, SH, MHum

Hakim P3

Timur P Manurung, SH< MM

Hakim P4

Hakim P5

Panitera Pengganti

Mariana Sondang Pandjaitan, SH, MH

Status

Putus

Tanggal putus

09 Juni 2015

Amar putus

ub

lik

ep

Kabul PK

3. Hasil print unduhan dari situs detiknews, hari Kamis, 25 Jun 2015, 08:45 WIB,

on

ng

judul berita DIBUI DENGAN PASAL KEDALUWARSA , Dibebaskan dari

es

ah
m
ka

Tanggal Distribusi

Diberi tanda bukti T-1. B;

In
d

gu

Halaman 69 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

PID.SUS

A
gu
ng

Tanggal Masuk

PK

In
do
ne
si

Klasifikasi

ep

Info perkara

ah
k

am

ah

2. Hasil print unduhan dari situs mahkamahagung.go.id

Halaman 69

ep
u

hk
am

70
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penjara, dr Bambang : Mengurus Perkara di MA Gratis, diberi tanda bukti


T-1.C;

ng

4. Hasil print unduhan dari situs detiknews, hari Kamis, 25 Jun 2015, 08:10 WIB,

judul berita Akhirnya MA bebaskan dr Bambang dari penjara karena Pasal


Kedaluwarsa, diberi tanda bukti T-1.D;

gu

5. Foto copy Surat dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik

Indonesia kepada dr. Bambang Suprapto, Sp.B, M.Surg Nomor : 1355/Bp/

Eks/10/2014, Tanggal : 20 Oktober 2014, Hal : Pengaduan, diberi tanda bukti


T-2.A;

ub
lik

ah

6. Foto copy Surat dari Mahkamah Agung Republik Indonesia kepada Panitera
Pengadilan Negeri Madiun , Nomor : 210/TU/210 PK/Pid.Sus/2014, Tanggal :

am

28 November 2014, Perihal : Penerimaan berkas perkara Peninjauan Kembali


Pidana atas nama Pemohon : dr. Bambang Suprapto, SP.B, M.Surg, diberi

ep

tanda bukti T-2.B;

ah
k

7. Foto copy Surat dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik

Indonesia kepada Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional

A
gu
ng

2014, Hal : Pengaduan , diberi tanda bukti T-2.C;

In
do
ne
si

Hak Asasi Manusia RI Nomor : 1577/BP/Eks/12/2014, Tanggal 4 Desember


8. Foto copy Surat dari Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia
kepada

dr.

Bambang

Suprapto

Sp.B,

MSurg,

Nomor

609/PH/

LM.01/09/2014, Tanggal : 8 September 2014, Hal : Permintaan Kelengkapan


Data, diberi tanda bukti T-2.D;

9. Foto copy Surat dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia kepada Ketua

lik

Oktober 2014, Perihal : Permintaan penjelasan dan tindak lanjut pengaduan,


diberi tanda bukti T-2.E;

ub

10.Foto copy Berita Acara Pemeriksaan Saksi dari Polres Kota Madiun atas
nama saksi MARIA DEBORA ASMAWATI, tanggal 31 Maret 2008, diberi
tanda bukti T-3;

(KTP) atas nama BAMBANG

ep

11.Scan warna Kartu Tanda Penduduk

SUPRAPTO, DR, NIK : 3577022304600001, diberi tanda bukti T-4;

es

12.Scan warna Buku Pedoman Pelayanan Medik Dokter Spesialis Bedah Umum
Indonesia, diberi tanda bukti T-5;

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Badan Pengawas MA RI, Nomor : 2.696/K/PMT/X/2014, Tanggal : 22

Halaman 70

ep
u

hk
am

71
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

13.Foto copy Naskah Riwayat Penyakit dari Rumah Sakit Tentara TK. IV
Madiun, diberi tanda bukti T-6.A;

ng

14.Foto copy Surat Pemeriksaan Ruangan dari Rumah Sakit Tentara TK. IV
Madiun, diberi tanda bukti T-6.B;

15.Foto copy Surat Pernyataan dari Tuan HANDOKO, Tanggal 25 Oktober 2007,

gu

diberi tanda bukti T-6.C;

16.Foto copy Surat Laporan Operasi Penderita dari Rumah Sakit Tentara TK. IV

Madiun, diberi tanda bukti T-6.D;

17.Foto copy Kartu Anaestesi dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun, diberi

ub
lik

ah

tanda bukti T-6.E;

18.Foto copy Surat Instruksi Dokter dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,

am

diberi tanda bukti T-6.F;

19.Foto copy Surat Instruksi Dokter dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,

ep

diberi tanda bukti T-6.G;

ah
k

20.Foto copy Surat Instruksi Dokter dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,

diberi tanda bukti T-6.H;

In
do
ne
si

21.Foto copy Surat Instruksi Dokter dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,

A
gu
ng

diberi tanda bukti T-6.I;

22.Foto copy Surat Catatan Perawatan Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,
diberi tanda bukti T-6.J;

23.Foto copy Surat Catatan Perawatan Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,
diberi tanda bukti T-6.K;

24.Foto copy Surat Kurve Harian dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,

lik

25.Foto copy Surat Kurve Harian dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun,
diberi tanda bukti T-6.M;

IV Madiun, diberi tanda bukti T-6.N;

ub

26.Foto copy Daftar Kontrol Pols, Tensi & Cairan dari Rumah Sakit Tentara TK.

27.Foto copy Daftar Kontrol Pols, Tensi & Cairan dari Rumah Sakit Tentara TK.

ep

IV Madiun, diberi tanda bukti T-6.O;

28.Foto copy Daftar Kontrol Pols, Tensi & Cairan dari Rumah Sakit Tentara TK.
29.Foto copy Surat Resume Pasien Keluar dari Rumah Sakit Tentara TK. IV

on

ng

Madiun, diberi tanda bukti T-6.Q;

es

IV Madiun, diberi tanda bukti T-6.P;

In
d

gu

Halaman 71 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

diberi tanda bukti T-6.L;

Halaman 71

ep
u

hk
am

72
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

30.Foto copy Kartu Poliklinik dari Rumah Sakit Tentara TK. IV Madiun, diberi
tanda bukti T-6.R;

ng

31.Foto copy tulisan hasil mikroskopis, diberi tanda bukti T-6.S;

32.Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 745, Surat Ukur No. 218 Tahun 1984, atas
nama Nyonya LIEM SIOK ING (INDRAWATI), diberi tanda bukti T-7;

gu

Menimbang, bahwa seluruh bukti surat tersebut telah diberi materai cukup

dan telah disesuaikan dengan aslinya dan telah di nazegelen kecuali bukti surat

bertanda T-1A, T-1B, T-1C dan T1-D adalah berupa hasil print dari unduhan
website (internet), sedangkan bukti surat bertanda T-3 adalah foto copy dari foto

ub
lik

ah

copy tanpa ditunjukkan asli begitupula dengan bukti T-6.S hanya berupa foto
copy tanpa disertai asli, selanjutnya keseluruhan bukti surat

tersebut

am

dilampirkan dalam berkas yang bersangkutan sebagai alat bukti yang sah;
Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi

ep

menyatakan tidak mengajukan saksi;

ah
k

Menimbang, bahwa Turut Tergugat tidak mengajukan alat bukti;

Menimbang, bahwa selanjutnya masing-masing pihak telah mengajukan

Konvensi / Penggugat

A
gu
ng

22 Oktober 2015 dan untuk Tergugat

In
do
ne
si

kesimpulan tertulis untuk Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi tertanggal

Rekonvensi

tertanggal 22 Oktober 2015 sedangkan untuk Turut Tergugat tidak mengajukan


kesimpulan;

Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak menyerahkan segala

sesuatunya kepada Majelis Hakim dan mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terungkap di persidangan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi kesatuan

dengan

ub

putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

ep

DALAM KONVENSI:

I.

A. Dalam Eksepsi ;

Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi dalam

es

jawabannya mengemukakan eksepsi antara lain :


1. Bahwa gugatan penggugat bersifat prematur belum saatnya diajukan;

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

dalam putusan ini, untuk singkatnya harus dipandang telah tercakup dan

ka

ah

sebagaimana tersebut dalam berita acara sidang sepanjang belum termuat

Halaman 72

ep
u

hk
am

73
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada putusan Kasasi Mahkamah

Agung Republik Indonesia Nomor: 1110 K/Pid.Sus/2012 tanggal 30 Oktober

ng

2013 dan terhadap putusan tersebut tergugat telah melakukan upaya hukum
berupa

permohonan

Peninjauan

Kembali

(PK)

yang

diterima

oleh

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Madiun pada tanggal 29 September

gu

2014 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Agung RI Nomor


210/TU/210PK/PID.SUS/2014 tanggal 13 November 2014;

ah

dengan alasan:

Bahwa gugatan perdata hanya ditujukan kepada Tergugat dan Rumah

ub
lik

2. Bahwa perkara gugatan yang diajukan penggugat adalah kurang pihak

Sakit Dinas Kesehatan Tentara tidak mengikut sertakan rumah sakit lain

am

yang nyata telah mengadakan perjanjian upaya kepada Johanes Tri


Handoko, dimana pihak yang pernah menangani penderita diantaranya,

ep

Tenaga dokter di Surabaya, RS di Surabaya, Klinik Umum dan Tradisional

ah
k

PT Mentari Medical Center, RS Santa Clara Madiun, Yayasan Panti

RSU dr. Soedhono yang juga seharusnya jadi Tergugat;

Bahwa Penggugat bukan satu-satunya ahli waris almarhum Johanes Tri

A
gu
ng

In
do
ne
si

Bagiya, RS Katholik Surabaya, RS Darmo Surabaya, RSUD Kota Madiun,

Handoko padahal almarhum juga meninggalkan ahli waris lainnya yaitu 1


(satu) anak perempuan dan 2 (dua) anak laki-laki sehingga dengan tidak

menyertakan ahli waris lainnya dalam gugatan menyebabkan gugatan


kurang pihak;

3. Bahwa gugatan perdata kabur (oscuur libel) dengan alasan:

(putusan Kasasi Mahkamah Agung)

lik

Bahwa gugatan kabur antara pokok perkara dengan landasan gugatan

Bahwa tuntutan gantirugi tidak dapat dilakukan terhadap tenaga


kesehatan

yang

melakukan

tindakan

penyelamatan

ub

ah

nyawa

atau

pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat;


Bahwa penyitaan jaminan rumah yang dimintakan oleh penggugat tidak

ep

ka

jelas batas, ukuran dan luasannya serta sertifikat pemiliknya;


Bahwa tentang pengeluaran biaya berobat sebagaimana diuraikan pada

ah

es
on

ng

posita dengan menunjuk pada bukti dari daftar kwitansi yang dimiliki

In
d

gu

Halaman 73 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 73

ep
u

hk
am

74
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat adalah tidak jelas karena tidak mencantumkan tanggal dan


perincian serta terdapat banyak penulisan ganda;

Bahwa telah terjadi kesalahan yang nyata dan fatal dengan mendalilkan

ng

bahwa Penggugat adalah suami sah dari almarhum Johanes Tri

gu

Handoko;

Bahwa telah terbukti gugatan perdata No.5/Pdt.G/2015/Pn.Mdn dengan

fakta hukum tidak sama mengenai umur tergugat yang saat ini 55 tahun

lahir 23 April 1960 dimana hal ini tidak sama dikaitkan dengan
perhitungan usia di petitum yaitu 52 tahun;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa terhadap alasan eksepsi tersebut di atas, Majelis


Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

am

1. Bahwa gugatan penggugat bersifat prematur


diajukan;

belum saatnya

ah
k

ep

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati surat gugatan


yang diajukan penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan

Penggugat adalah gugatan ganti rugi oleh adanya perbuatan melawan hukum

In
do
ne
si

yang dilakukan oleh Tergugat dan turut tergugat, dimana perbuatan melawan

A
gu
ng

hukum tersebut adalah didasarkan pada putusan Kasasi Mahkamah Agung


Republik Indonesia Nomor: 1110 K/Pid.Sus/2012 tanggal 30 Oktober 2013;

Menimbang, bahwa meskipun Majelis Hakim belum mempertimbangkan

mengenai pokok perkaranya, namun untuk menentukan ada tidaknya keterkaitan

antara putusan perkara pidana yang menjadi dasar gugatan ganti rugi atas
perbuatan melawan hukum dalam perkara ini dengan alasan eksepsi tentang

lik

diajukan dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa sebagaimana bukti P-4B berupa Putusan Kasasi

ub

Mahkamah Agung Nomor 1110 K/Pid.Sus/2012 tanggal 30 Oktober 2013


diperoleh fakta bahwa Tergugat dr. Bambang Suprapto, Sp.B.M.Surg dinyatakan

Kedokteran

Tanpa

Memiliki

ep

terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Melakukan Praktek


Surat

Ijin

Praktik

Dan

Tidak

Memenuhi

Kewajibannya Memberikan Pelayanan Medis Sesuai Dengan Standar Profesi

on
In
d

gu

ng

es

Dan Standar Prosedur Operasional;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

gugatan premature maka Majelis Hakim harus berpatokan pada alat bukti yang

Halaman 74

ep
u

hk
am

75
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa terhadap adanya putusan kasasi tersebut Tergugat


sebagaimana bukti T-2 B telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali
Permohonan

Peninjauan

Kembali

tersebut

telah

ng

dimana

diterima

oleh

Mahkamah Agung RI pada tanggal 13 Nopember 2014 dan telah dicatat dalam
No.Reg: 210 PK/Pid.Sus/2014;

gu

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat telah mengajukan bukti surat

T-1A dan T-1B berupa print hasil unduhan info perkara dari website Mahkamah

Agung RI mengenai perkara Permohonan Peninjauan Kembali nomor Register:

210 PK/Pid.Sus/2014 dengan Pemohon dr. Bambang Suprapto, SP.B. M.Surg

ub
lik

ah

dengan keterangan tanggal putus 09-Jun-15 dengan amar putus kabul PK


namun karena kedua bukti tersebut baru bersifat informasi dan belum dapat

am

disamakan nilainya dengan petikan/salinan putusan PK maka terhadap kedua


bukti tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian;

ep

Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim tetap berpendapat

ah
k

sesuai dengan alat bukti surat T-2.B perkara pidana Permohonan Peninjauan

dalam proses;

In
do
ne
si

Kembali an. Terdakwa dr. Bambang Suprapto, SP.B. M.Surg (Tergugat) masih

A
gu
ng

Menimbang, bahwa gugatan perkara ini diajukan/didaftarkan oleh

Penggugat pada tanggal 16 Pebruari 2015 dimana pengajuan gugatan dilakukan

setelah Tergugat melakukan upaya hukum Permohonan Peninjauan Kembali


terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1110 K/Pid.Sus/2012 yang

dijadikan dasar oleh Penggugat mengajukan gugatan ganti rugi atas perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat;

lik

adanya putusan kasasi terhadap Tergugat maka Majelis Hakim memandang ada
keterkaitan erat antara gugatan ini dengan perkara pidana yg melibatkan

ub

tergugat yang saat ini tengah berproses dalam upaya hukum Peninjauan
Kembali sehingga dengan sementara berjalannya proses perkara dalam tahap

ep

permohonan Peninjauan Kembali Majelis Hakim berpendapat terhadap gugatan


perkara ini belum saatnya untuk diajukan (premature);
Menimbang, bahwa dengan demikian maka terhadap alasan eksepsi

on

pihak;

ng

2. Bahwa perkara gugatan yang diajukan penggugat adalah kurang

es

pada point 1 ini beralasan untuk dikabulkan;

In
d

gu

Halaman 75 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat murni didasarkan pada

Halaman 75

ep
u

hk
am

76
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bahwa

terhadap

alasan

eksepsi

Menimbang,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ini

Majelis

Hakim

berpendapat adalah hak dari Penggugat untuk mengajukan Gugatan kepada

ng

siapa saja yang merasa telah merugikan kepentingan hukum Penggugat,


pendapat Majelis Hakim ini bertitik tolak dari praktek peradilan di Indonesia

dengan merujuk pada Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia

gu

Nomor 3909 K/Pdt.G/1994 tanggal 11 April 1997 adalah hak dari Penggugat

untuk menentukan siapa-siapa yang dijadikan atau ditarik menjadi pihak dalam

perkara. Bahwa secara teori dalam hukum acara juga dikenal asas legitima

persona standi in judicio, yang bermakna siapapun yang merasa memiliki suatu

ub
lik

ah

hak dan ingin mempertahankan haknya, maka ia berhak bertindak selaku pihak,
baik selaku Penggugat maupun Tergugat;

am

Menimbang, bahwa dalam hal ini Penggugat memandang pihak-pihak


dimaksud (Tergugat dan Turut Tergugat) telah merugikan kepentingan hukum

ep

dari Penggugat, sehingga adalah merupakan wewenang dari Penggugat untuk

ah
k

menentukan posisi dan kwalitas dari pihak yang digugat terlepas nantinya dalam

In
do
ne
si

yang digugat tersebut;

pembuktian pokok perkara dapat atau tidak ia membuktikan kapasitas dari pihak

A
gu
ng

Menimbang, bahwa meskipun Penggugat mempunyai hak untuk

mengajukan gugatan namun untuk bertindak sebagai penggugat haruslah


merupakan orang yang benar-benar memiliki kedudukan dan kapasitas yang
tepat menurut hukum;

Menimbang, bahwa keliru dan salah bertindak sebagai penggugat

mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil berupa eror in persona dalam

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat meskipun dalam perkara


ini hanya penggugat yang mengajukan gugatan tanpa ikut sertanya ahli waris

ub

lain hal ini tidak mengakibatkan gugatan kurang pihak, pendapat Majelis Hakim
sejalan dengan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 516 K/Sip/1973, tanggal 25

ep

Nopember 1975, pertimbangan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena


hanya seorang ahli waris yang menggugat, tidak dapat dibenarkan, karena
menurut yurisprudensi Mahkamah agung tidak diharuskan semua ahli waris

on
In
d

gu

ng

es

menggugat

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

bentuk diskualifikasi in person;

Halaman 76

ep
u

hk
am

77
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa dengan demikian maka terhadap alasan eksepsi


pada point 2 ini haruslah ditolak;

ng

3. Bahwa gugatan perdata kabur (oscuur libel);


Menimbang,

bahwa terhadap alasan eksepsi ini Majelis Hakim

gu

berpendapat dalam gugatan cukup disebutkan peristiwa-peristiwa atau kejadiankejadian yang menunjukkan adanya hubungan hukum yang menjadi dasar

gugatan tanpa harus menyebutkan kejadian-kejadian nyata yang mendahului

dan menjadi sebab timbulnya kejadian-kejadian hukum tersebut, dalam perkara


ini Penggugat mendasarkan gugatan pada adanya putusan Kasasi Mahkamah

ub
lik

ah

Agung Nomor 1110 K/Pid.Sus/2012 dimana dengan dasar amar putusan


tersebut Penggugat mendalilkan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan

am

hukum sehingga setelah Majelis Hakim mencermati gugatan Penggugat Majelis


Hakim berpendapat terhadap gugatan penggugat tidak kabur antara pokok

ep

perkara dengan landasan gugatan;

ah
k

Menimbang, bahwa terkait alasan eksepsi mengenai tuntutan ganti rugi

tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan

In
do
ne
si

nyawa atau pencegahan kecacatan seseorang dalam keadaan darurat dan

A
gu
ng

alasan Penyitaan Jaminan Rumah yang tidak jelas batas, ukuran dan alasannya

serta tentang alasan pengeluaran biaya berobat yang menunjuk pada kwitansi

yang tidak mencantumkan tanggal dan perincian, Majelis Hakim berpendapat


alasan eksepsi tersebut telah masuk dalam materi pokok perkara yang harus
dibuktikan;

Menimbang, bahwa terhadap alasan eksepsi terkait penulisan bahwa

lik

menilai bahwa penulisan kata suami lebih pada kesalahan penulisan semata
begitupun tentang penulisan umur Tergugat yang tidak sesuai fakta Majelis

ub

menilai kesalahan penulisan tersebut tidak mengakibatkan gugatan menjadi


kabur;

Menimbang, bahwa dengan demikian maka terhadap alasan eksepsi


pada point 3 ini haruslah ditolak;

ep

ka

ah

Penggugat adalah suami sah dari almarhum Johanes Tri Handoko Majelis

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas Majelis

diajukan oleh Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi ternyata ada eksepsi

on

ng

yang beralasan hukum untuk dikabulkan yaitu tentang eksepsi gugatan

es

Hakim akhirnya berpendapat oleh karena dari 3 (tiga) point eksepsi yang

In
d

gu

Halaman 77 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 77

ep
u

hk
am

78
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Rekonvensi haruslah dikabulkan;

ng

B. Dalam Pokok Perkara:

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Konvensi/

gu

Tergugat Rekonvensi adalah sebagaimana tersebut di atas ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan mengenai alasan

eksepsi dari Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi di atas, ternyata alasan

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi dikabulkan maka Majelis Hakim

ub
lik

ah

eksepsi beralasan hukum sehingga eksepsi dinyatakan dikabulkan;

tidak perlu lagi mempertimbangkan materi pokok perkara gugatan Penggugat

am

Konvensi/Tergugat Rekonvensi sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima

ep

(niet onvankelijke verklaard);

ah
k

II.

DALAM REKONVENSI

Penggugat Rekonvensi adalah sebagaimana terurai diatas;

Konvensi/

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi dari Tergugat

A
gu
ng

Menimbang, bahwa terkait dengan gugatan rekonvensi dari Penggugat

Rekonvensi, Majelis Hakim tidak akan mempertimbangkan lebih lanjut, karena


dengan telah dikabulkannya eksepsi serta belum diperiksanya gugatan konvensi

maka terhadap gugatan rekonvensi haruslah dinyatakan tidak dapat diterima


(niet onvankelijke verklaard), pendapat Majelis Hakim sejalan dengan Putusan
Mahkamah Agung Nomor 1527 K/Sip/1976 tanggal 2 Agustus 1977 dengan

lik

sangat erat hubungannya dengan gugatan konvensi, sedang gugatan konvensi


ini tidak/belum diperiksa karena dinyatakan tidak dapat diterima, maka gugatan

ub

rekonvensi mustinya tidak dapat diperiksa dan diputus sebelum gugatan


konvensinya diperiksa/diputus;
III.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

ep

ka

ah

kaidah hukum Karena gugatan rekonvensi yang telah diputus oleh judex facti

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat


Tergugat Rekonvensi harus dihukum untuk membayar biaya perkara yang

on
In
d

gu

ng

ditimbulkan dalam perkara ini;

es

Rekonvensi dinyatakan tidak dapat diterima, maka Penggugat Konvensi/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

Konvensi / Penggugat

premature maka terhadap eksepsi dari Tergugat

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 78

ep
u

hk
am

79
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Memperhatikan H.I.R. serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

ng

MENGADILI

I.

DALAM KONVENSI

A. Dalam Eksepsi

Mengabulkan Eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;

gu

B. Dalam Pokok Perkara

Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak dapat

ah

II.

DALAM REKONVENSI

ub
lik

diterima (niet onvankelijke verklaard);

Menyatakan gugatan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak dapat

III.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar

ep

am

diterima (niet onvankelijke verklaard);

ah
k

biaya perkara sejumlah Rp. 1.456.000,00 (satu juta empat ratus lima puluh

enam ribu rupiah);

In
do
ne
si

Demikianlah diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim

A
gu
ng

Pengadilan Negeri Madiun pada hari Kamis tanggal 29 Oktober

2015 oleh

kami MAHENDRASMARA P, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis,

SURYODIYONO, S.H., dan ARIF WISAKSONO, S.H., masing-masing sebagai

Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN


Mad tanggal 18 Agustus 2015, putusan diucapkan dalam sidang yang terbuka
untuk umum pada hari Kamis tanggal 5 November 2015 oleh Majelis Hakim

lik

serta dihadiri oleh Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi tanpa dihadiri


oleh Kuasa Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi dan Kuasa Turut

ub

Tergugat.

HAKIM KETUA MAJELIS

es

ah

ep

ka

ah

tersebut, dibantu UMI TIEN RAHMAWATI, S.H., sebagai Panitera Pengganti

on

ng

MAHENDRASMARA P, S.H., M.H.

In
d

gu

Halaman 79 dari 80 Putusan Perdata Gugatan Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Mad

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 79

ep
u

hk
am

80
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hakim Anggota,

gu

ng

Hakim Anggota,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SURYODIYONO, S.H.

ARIF WISAKSONO, S.H.

ub
lik

ah

PANITERA PENGGANTI

ep

Rp.
30.000,00
Rp.
50.000,00
Rp. 1.270.000,00
Rp.
65.000,00
Rp.
30.000,00
Rp.
6.000,

5.000,00

Rp. 1.456.00,00 (satu juta empat ratus lima puluh enam ribu rupiah)

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

Jumlah

Rp.

In
do
ne
si

A
gu
ng

ah
k

Perincian Biaya :
Biaya Pendaftaran
Biaya ATK
Biaya Panggilan
PNBP Panggilan
Biaya Sumpah
Biaya Materai
00
Biaya Redaksi

am

UMI TIEN RAHMAWATI, S.H.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 80

Anda mungkin juga menyukai