ep u
Jl.
memeriksa perkara perdata khusus permohonan perlawanan pailit pada tingkat kasasi
gu
NY. NANI HEROWATI, ahli waris dari Alm. Wijen Susanto, bertempat tinggal di Jl. Selat Lombok No. 31 A RT 005/012 Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa
Tengah, dalam hal ini memberi kuasa kepada: 1. Ade Supadi, SH., 2.
ah
Purnomo, SH., 5. R. Arif Budi Prasetijo, SH., para Advokat, berkantor di R.P. Soeroso Kav. 44-46 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat 10350, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 24 Agustus 2011, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Pelawan;
am
ah k
1. IMRAN NATING, SH., MH., Kurator PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, bertempat tinggal di Gedung Andhika Plaza Lt. 3, Ruang VII, Jl. Simpang Dukuh No. 38-40 Surabaya, Jawa Timur,
ep
tinggal di
A gu ng
2. PT BANK NEGARA INDONESIA (Pesero) Tbk., berkedudukan di Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta,
3. PT BINTANG JAYA NUSANTARA PERKASA, berkedudukan di Jl. Kalianget No. 128, Perak Utara, Surabaya, Jawa Timur, bertempat Jl. Darmo Permai
ah
R. BAMBANG SOEMARSONO, Komisaris PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, bertempat tinggal di Jl. Petemon 4/176 RT 004/014, Kelurahan Petemon, Kecamatan Pesawahan, Surabaya, Jawa Timur,
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
ub lik
t e r h a d a p:
In do ne si a
PUTUSAN
ng
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
Kasasi dahulu sebagai Pelawan telah mengajukan permohonan perlawanan pailit di atas dalil-dalil sebagai berikut:
gu
Bahwa Perkara No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., telah diputus oleh Pengadilan - Niaga Surabaya pada tanggal 27 Juli 2010 yang lalu. (Bukti Pelawan-1); Surabaya, mengeluarkan Penetapan dengan
Negeri
2 Bahwa pada tanggal 10 Mei 2011 Ketua Majelis Hakim Pengadilan NegeriNiaga No. 15/Pailit/2010/ PN.Niaga.Sby., tertanggal 10 Mei 2011. (Bukti Pelawan-2);
ah
ng
muka persidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, pada pokoknya
Bahwa kemudian sesuai dengan Berita Acara Penyegelan No. 15/Pailit/ 2010/ PN.Niaga.Sby., tanggal 18 Mei 2011 dan Berita Acara Penyegelan No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 18 Mei 2011, berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri - Niaga Surabaya tanggal 10 Mei 2011 Surabaya (sebagaimana surat tugas No. 73/SRT/ PDT/2011/PN.Niaga.Sby., tanggal 12 Mei 2011) pada tanggal 18 Mei 2011 di wilayah hukum Administrator Pelabuhan Kabupaten Gresik, telah melakukan penyegelan terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX. (Bukti Nomor: 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., Juru Sita Pengadilan Negeri - Niaga
am
ah k
ep
ah
A gu ng
Pelawan-3&4);
4 Bahwa kemudian akibat dari penyegelan tersebut saat ini Kapal Motor (KM)
Bintang Jaya XV/Eks.KK.Maju 1 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX/Eks. Sinar Jaya tidak diberikan izin berlayar oleh Kantor Administrasi Pelabuhan Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya sesuai dengan Berita Acara Penyegelan No.
Gresik dengan alasan bahwa kedua kapal tersebut sedang disegel oleh 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 18 Mei 2011. (Bukti Pelawan-5);
XV/Eks.KK.Maju 1 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX/Eks. Sinar Jaya, sesuai dengan Berita Acara Penitipan Barang Bukti, yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, tertanggal 23 Desember 2009), Dipinjam-pakai kepada Wijen Susanto/suami dari Pelawan (untuk dioperasikan sebagai sumber hidup si pemegang) 5 Bahwa Pelawan sangat keberatan dengan adanya pelaksanaan putusan Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tertanggal sampai dengan saat ini;
ka
ah
27 Juli 2010 jo. Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya tanggal 10 Mei 2011 Nomor: 15/Pailit/2010/ PN.Niaga.Sby. jo. Berita
ep
ub
lik
(Sebagai catatan: Bahwa sejak Desember 2009 Kapal Motor (KM) Bintang Jaya
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
2011, termasuk penyegelan tehadap Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX, karena hal tersebut adalah sangat 6 Bahwa perlu untuk diketahui bahwa Pelawan dari semula sama sekali tidak penah mengetahui adanya perjanjian kredit antara Terlawan II dengan Terlawan III, dimana Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dan Kapal Motor
ah
gu
(KM) Bintang Jaya IX (milik Pelawan) oleh Terlawan III dijadikan agunannya;
Bahwa juga perlu untuk diketahui bahwa Pelawan dari semula sama sekali tidak
penah mengetahui adanya perkara pailit yang dilakukan oleh pihak Terlawan II Perkara No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby.; 8 adalah sebagai berikut:
am
8.1. Bahwa Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/eks.KK.Maju 1 dan Kapal Motor bukan adalah: merupakan
ah k
ep
asset
(KM) Bintang Jaya IX/eks.Sinar Maju adalah milik sah dari Pelawan, jadi milik dari Terlawan III (PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa), adapun yang menjadi bukti-buktinya
a. Pada tahun 2000, berdiri (PT Bintang Jaya Nusantara sebagaimana Akta
ah
A gu ng
b. Bahwa kemudian pada tahun 2003, nama PT Bintang Jaya Nusantara menjadi PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (Terlawan III), sesuai dengan Surabaya Suyadi, SH. dan terdaftar dengan No. C-28136 HT 01.01 Tahun Akta tanggal 28 Oktober 2003 Nomor 25, yang dibuat di hadapan Notaris 2003 tanggal 1 Desember 2003, dengan stuktur/komposisi sebagai berikut: Hermanto/Direktur Utama (Terlawan IV) Pemilik Saham 135 lembar atau 23 %; lembar atau 33 %; Wijen Susanto/Komisaris (suami Pelawan) Pemilik Saham 165
ka
ah
(Bukti Pelawan-7);
c. Bahwa pada tanggal 1 Maret 2007, kemudian para Pemegang Saham PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa sepakat untuk membuat Perjanjian
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
ub lik
ng
In do ne si a
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
Nomor 10.828, dimana yang menjadi bagian/hak dan milik dari Wijen Susanto (suami Pelawan), adalah:
ng
Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK.Maju 1 a/n. PT Pelayaran Kasih Timur (Jakarta); Kapal Motor (KM) Bintang Jaya PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa; IX/Eks.Sinar Jaya a/n.
Dan penjualan dari Kapal Motor (KM) Bintang Jaya VII/Eks. Bintang Jaya a/n. PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, yang hasilnya dibagikan/ diberikan kepada komposisi kepemilikan saham;
ah
(Bukti Pelawan-8);
Jadi setelah adanya perjanjian pembagian asset-asset perseroan tersebut di atas PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa sudah tidak mempunyai asset-asset lagi; d. Bahwa setelah pembagian Grosse Akta Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK.Maju 1 masih tertera a/n. Pemilik PT Pelayaran Kasih Timur (Jakarta) dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX/Eks. Sinar Jaya masih tertera a/n. PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa
am
ah k
ep
ub lik ub
ah
A gu ng
(Bukti Pelawan-9&10);
e. Bahwa setelah pembagian sampai dengan sekarang Hermanto (Terlawan IV) tidak memberikan Grosse Akta atas Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK.Maju 1 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX/Eks. Sinar
Jaya kepada Wijen Susanto (suami Pelawan), dengan alasan bahwa kedua kapal tersebut masih dioperasikan oleh Hermanto (Terlawan IV) dengan III);
f. Bahwa sampai dengan sekarang Hermanto (Terlawan IV) belum memberikan hasil dari penjualan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya VII/ Eks.Bintang Jaya, kepada Wijen Susanto (atau Pelawan); g. Bahwa kemudian atas Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK. Maju Susanto tersebut dioperasikan oleh Hermanto (Terlawan IV) dengan tetap menggunakan bendera PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (Terlawan III); 1 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX/Eks.Sinar Jaya milik Wijen
ka
ah
h. Bahwa selama masa pengoperasian dari Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK.Maju 1 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX/Eks. Sinar
ep
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
In do ne si a
(Terlawan III)
gu
ep u
hk am
i. Kemudian pada tanggal 27 Desember 2007, tanpa persetujuan dan izin dari
ng
IV) telah mengadakan jual-beli atas KM. Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju Timur/Penjual kepada
gu
1)
PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa/Pembeli (sesuai dengan Akta Jual Beli Susanto, SH., MH., Notaris di Surabaya) dan dilanjutkan dengan baliknamakan Grosse Akte dari a/n. PT Pelayaran Kasih Timur (Jakarta), Susanto (suami Pelawan) sebagai menjadi a/n. Pemilik Wijen yang sebenarnya
ah
am
(sesuai dengan Perjanjian Pembagian atas asset-asset Perseroan/ PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa dan telah dilegalisasi oleh Notaris Nomor 10.828); Surabaya Ny. Margaretha Dyanawati, SH., pada tanggal 1 Maret 2007 (Bukti Pelawan-11);
ah k
ah
A gu ng
Susanto telah menjual saham miliknya masing-masing kepada Hermanto Hermanto (Direktur Utama), 499 lembar saham atau 99,5 %;
(Sebagai catatan: Bahwa dalam penjualan 165 lembar saham/atau 33 % pernah membayar);
milik Wijen Susanto kepada Hermanto, sampai saat ini Hermanto belum
8.2. Bahwa sekitar bulan Desember 2007, PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (Hermanto - R. Bambang Soemarsono) mengajukan kredit kepada pihak PT BNI (Persero) Tbk. dan tanpa sepengetahuan dan izin dari Wijen Susanto (suami Pelawan) telah mengagunkan KM. Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) Pelawan). (Bukti Pelawan-12&13); dan KM. Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya) milik Wijen Susanto (suami 8.3. Bahwa permasalahan tersebut di atas Wijen Susanto (suami Pelawan) baru
ka
ah
mengetahuinya sekitar tahun 2009, dan atas dasar-dasar tersebut di atas kemudian pada tanggal 20 Mei 2009, Wijen Susanto (suami Pelawan)
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
ep
ub lik
In do ne si a
( Terlawan
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
Menggelapkan hasil penjual Kapal Motor (KM) Bintang Jaya VII/Eks. Bintang Jaya) yang menjadi bagian/milik dari Wijen Susanto (suami Pelawan);
ah
gu
Eks.Sinar Jaya dalam kurun waktu selama 6 tahun dari tahun 2003
Menggelapkan dengan cara mengagunkan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya Jaya berikut Grosse Aktenya kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Surabaya, sesuai Surat Perjanjian Kredit No. 07.052 dan 07.053. tanpa persetujuan/izin dari Wijen Susanto (suami Pelawan);
am
Menggelapkan dengan cara pada tanggal 27 Desember 2007, tanpa (Terlawan IV) telah mengadakan jual-beli atas KM. Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) dari PT Pelayaran Kasih Timur kepada PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (sesuai dengan Akta Jual Beli tanggal 27 Desember
ah k
ep
a/n. yaitu
persetujuan dan izin dari Wijen Susanto (suami Pelawan), sdr. Hermanto
2007 Nomor 52 yang dibuat di hadapan Topan Dwi Susanto, SH., MH.,
A gu ng
dari
PT Pelayaran Kasih Timur (Jakarta) menjadi a/n. Pemilik PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, seharusnya menjadi a/n. Wijen Susanto (suami Pelawan) sebagai pemilik yang sebenarnya; Pemalsuan dokumen, dalam pengajuan kredit kepada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Surabaya dengan menggunakan dirubah Susunan Kepengurusan dan
ah
lik
Kepemilikan
Akta PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa/Terlawan III (yang sudah Saham tanpa sepengetahuan dan/atau persetujuan dari Pemilik Saham atau Wijen Susanto/suami Pelawan), sebagaimana yang tertera dalam Akta Pernyataan RUPS-LB PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa yang dibuat di hadapan 8.4. Pada tanggal 4 September 2009, Penyidik Polri telah melakukan penyitaan atas dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya Notaris Surabaya Jati Lelono, SH., tanggal 12 Desember 2007 Nomor 23;
ka
ah
ep
ub
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
ep u
hk am
(KM) Bintang Jaya IX/Eks.Sinar Jaya telah disita oleh Penyidik Polri. (Bukti Pelawan-16); dikeluarkan
ng
8.6. Kemudian sesuai dengan Berita Acara Penitipan Barang Bukti, yang oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, tertanggal 23 Desember 2009, atas Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK. Maju 1 dipinjam-pakai
kepada Wijen Susanto/suami Pelawan (untuk dioperasikan sebagai sumber hidup si pemegang) sampai dengan saat ini. (Bukti Pelawan-17);
8.7. Pada tanggal 9 Desember 2009, Pengadilan Negeri Surabaya telah pertimbangan hukumnya, Pada hal. 23 baris ke-9, yaitu: (suami Pelawan);
ah
am
KM. Bintang Jaya XV dan KM. Bintang Jaya IX milik Wijen Susanto Padal hal. 26 dari baris ke-5 s/d. 9, yaitu:
ah k
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini berupa 2 (dua) buah kapal KM. Bintang Jaya XV dan KM. Bintang Jaya IX, sejak semula Majelis tidak melakukan penyitaan, ataupun tidak mendapatkan penyerahan terhadap kedua barang bukti dimaksud, sehingga cukup adil jika
ep
A gu ng
terhadap barang bukti tersebut haruslah dikembalikan kepada yang berhak, Sementara dalam salah satu amarnya, yaitu: KM. Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) (Eks. Sinar Jaya) dikembalikan kepada yang berhak;
(Bukti Pelawan-18);
8.8. Kemudian atas putusan perkara No. 38/Pid.B/2010/PN.Sby. tersebut di atas, JPU (Jaksa Penuntut Umum) telah mengajukan kasasi, dan
ah
melalui Pengadilan Negeri Surabaya, tanggal 14 Maret 2011, dengan No. W.14-U.I/13487/Pid/III/2011; ini didasarkan adanya kepentingan dan 9. Bahwa sesuai dengan fakta hukum adalah jelas bahwa Perlawanan (Denderverzet) hubungan hukum serta untuk mempertahankan dan/atau melakukan pembelaan Pelawan terhadap harta miliknya yaitu: Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV (Eks. KK. Maju 1) sesuai Grosse Akta No. 1131, tanggal 4 Maret 2008 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks. Sinar
ka
ah
Jaya) sesuai Grosse Akta No. 3163, tanggal 5 Februari 2004 (sesuai dengan Perjanjian Pembagian atas asset-asset Perseroan/PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa
ep
ub
lik
ng
dan telah dilegalisasi oleh Notaris Surabaya Ny. Margaretha Dyanawati, SH., pada
Hal. 7 dari 25 hal. Put. No. 695 K/Pdt.Sus/2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
berkas perkara
ub lik
In do ne si a
Akta Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK.Maju 1 dan Kapal Motor
gu
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
1 Maret 2007 Nomor 10.828), dan karenanya perlawanan ini sudah sesuai dengan Pasal 208 HIR, sehingga patut untuk diterima;
Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) sesuai Grosse Akta No. 1131, tanggal 4 Maret
ah
gu
2008 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks. Sinar Jaya) sesuai Grosse Akta
No. 3163, tanggal 5 Februari 2004, adalah milik sah dari Pelawan, oleh karenanya
11. Bahwa dengan demikian secara hukum Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV
(Eks.KK.Maju 1) sesuai Grosse Akta No. 1131, tanggal 4 Maret 2008 dan Kapal
tanggal 5 Februari 2004 adalan bukan merupakan asset milik dari PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa/Terlawan III (yang dimohonkan pailit oleh pihak PT Bank BNI Persero Tbk/Terlawan II), dan karenanya secara hukum juga bukan termasuk dalam harta (boedel) pailit PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa/Terlawan III, oleh . Bahwa atas dasar fakta-fakta tersebut di atas, maka dengan adanya pelaksanaan putusan perkara No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 27 Juli 2010, oleh Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya sebagaimana Berita Acara Penyegelan No. 15/ karenanya dalil ini adalah sangat beralasan sehingga patut untuk diterima;
am
ah k
ep
ah
A gu ng
XV dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX, maka Pelawan merasa sekali bahwa Hak Pelawan telah dirugikan, sehingga Pelawan mengajukan upaya hukum ini;
13. Bahwa berdasarkan atas hal-hal tersebut di atas sudah sepatutnya Ketua Majelis
yang memeriksa perkara ini untuk mencabut penyegelan No. 15/ Pailit/2010/
PN.Niaga.Sby., tanggal 18 Mei 2011 terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV
.Bahwa oleh karena gugatan perlawanan Pelawan didasarkan bukti-bukti otentik yang tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh para Terlawan dan Turut Terlawan sehingga putusan ini memenuhi syarat hukum untuk dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding atau kasasi dari para Terlawan dan Berdasarkan hal-hal sebagaimana terurai di atas, Pelawan mohon dengan hormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya, yang memeriksa dan mengadili Turut Terlawan (uitvoorbaar bij vooraad);
ka
ah
perkara ini agar kiranya berkenan mempertimbangkan dalil-dalil yang terurai dari Pelawan (Denderverzet) ini dan selanjutnya terlebih dahulu mengambil Penetapan dalam
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
ub lik
Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya) sesuai Grosse Akta No. 3163,
ng
10. Bahwa sesuai dengan bukti-bukti hukum yang tersebut di atas, Kapal Motor (KM)
In do ne si a
tanggal
ep u
hk am
Pailit/ 2010/PN.Niaga.Sby., sehingga ada putusan dari Pengadilan mengenai perkara Perlawanan (Denderverzet) ini berkenan pula menjatuhkan putusan sebagai berikut: -
Mencabut dan Mengangkat Penyegelan No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 18 Mei 2011 terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dan Berita Acara Penyegelan Nomor: 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., atas Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX;
ah
gu
Dalam Pokok Perkara: Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang benar;
Menyatakan bahwa Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) sesuai Grosse Akta No. 1131, tanggal 4 Maret 2008 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya) sesuai Grosse Akta No. 3163, tanggal 5 Februari 2004 adalah milik sah dari Wijen Susanto (suami Pelawan);
am
ah k
Grosse Akta No. 1131, tanggal 4 Maret 2008 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya) sesuai Grosse Akta No. 3163, tanggal 5 Februari 2004 adalah bukan merupakan asset milik dari PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (yang dimohonkan pailit oleh pihak PT Bank BNI Pesero Tbk.) dan karenanya tidak
ep
A gu ng
Surabaya tanggal 10 Mei 2011 Nomor: 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby. jo. Berita Acara Penyegelan No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 18
Berita Acara Penyegelan No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 18 Mei 2011, (KM) Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya);
terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV (Eks.KK. Maju 1) dan Kapal Motor Menghukum Turut Terlawan untuk taat dan patuh pada putusan ini; perkara ini;
ah
Menghukum para Terlawan untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
Atau:
Bilamana yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menurut hukum (ex aequo et bono);
ka
ah
ep
berpendapat lain, mohon agar kiranya dapat dijatuhkan putusan yang seadil-adilnya
ub
lik
ng
dengan pemeriksaan sederhana dan diajukan oleh Pelawan kepada Majelis Hakim
Hal. 9 dari 25 hal. Put. No. 695 K/Pdt.Sus/2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
Mei 2011 dan
ub lik
ng
In do ne si a
Majelis Hakim Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya tanggal 10 Mei 2011 Nomor: 15/
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
diajukan oleh Pelawan terkait dengan perkara kepailitan No. 15/Pailit/2010/ PN.Niaga.Sby., karena seluruh permasalahan hukum terkait perkara No. 15/ Pemutus Perkara No. 15/Pailit/ 2010/PN.Niaga.Sby.;
ah
gu
2. Bahwa Pelawan tidak memiliki dasar hukum untuk mengajukan perlawanan, atau dasar oleh Pelawan, masih dalam proses pemeriksaan di tingkat kasasi (angka 8.8 perlawanan Pelawan);
Bambang Soemarsono, dan Mustafa Haniman, masing-masing sebagai Terlawan II, Terlawan III, Terlawan IV, Terlawan V dan Turut Terlawan, padahal Pelawan telah dengan tegas menyatakan bahwa perlawanan Pelawan diajukan terhadap pelaksanaan Putusan Kepailitan No. 15/Pailit/PN.Niaga.Sby., khususnya terkait berdasarkan Pasal 26 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, dengan tegas disebutkan Tuntutan mengenai hak atau kewajiban yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap Kurator, karenanya memasukkan pihak lain selain Kurator sebagai Terlawan dalam perkara a quo adalah error in
am
ah k
ep
mengambil
harta pailit berupa KM Bintang Jaya IX dan KM Bintang Jaya XV, karena
A gu ng
subjectum;
Bahwa memperhatikan dalil-dalil di atas, mohon agar yang mulia Majelis Hakim,
menerima eksepsi Terlawan I dan menyatakan menolak atau setidak-tidaknya tidak Bahwa terhadap permohonan pailit tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan Surabaya telah putusan, jo. yaitu Nomor: putusan 23/Plw.Pailit/2011/PN.Niaga.Surabaya.
Nomor:
ah
Dalam Provisi: Menolak permohonan provisi Pelawan; Menolak eksepsi Terlawan I; Dalam Eksepsi: Dalam Pokok Perkara:
ka
Menyatakan Pelawan bukan Pelawan yang baik dan benar; Menolak perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;
ah
Menghukum
Pelawan
untuk
ep
membayar
ub
biaya perkara ini sebesar
lik
Rp 4.786.000,- (empat juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah);
ng
10
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
15/Pailit/2010/
ub lik
ng
In do ne si a
ep u
hk am
Surabaya tersebut diucapkan dengan hadirnya Pemohon Kasasi/ Pelawan pada tanggal 23 Agustus 2011, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi/Pelawan (dengan
diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 5 September 2011 sebagaimana
ah
gu
ternyata dari akte permohonan kasasi Nomor: ..../Kas/Pailit/PN.Niaga Surabaya jo. Nomor: 23/Plw.Pailit/2011/ PN.Niaga Surabaya jo. Nomor: 15/Pailit/2010/PN.Niaga Surabaya, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga Surabaya, permohonan
mana disertai dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di
Turut Termohon Kasasi/Turut Terlawan yang masing-masing pada tanggal 6 September 2011 telah disampaikan salinan permohonan kasasi dan salinan memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Pelawan, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Surabaya pada tanggal 13 September 2011; diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
am
ah k
ep
Penyegelan
A gu ng
memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah: A. Pada hal. 31 baris 17-29, dalam putusannya sebagai berikut:
- Menimbang, bahwa inti pokok perlawanan Pelawan adalah bahwa Pelawan sangat keberatan terhadap Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan NegeriAcara No. 15/Pailit/2010/
Berita
ah
terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX, dengan alasan bahwa kedua objek penyegelan tersebut bukanlah asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (dalam Pailit) akan tetapi adalah milik Pelawan; - Menimbang, bahwa dalil pokok Pelawan tersebut telah dibantah oleh Terlawan I maupun Terlawan II dengan mendalilkan bahwa Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX dan Bintang Jaya XV bukanlah milik Pelawan akan tetapi milik PT
ka
ah
Bintang Jaya Nusantara Perkasa (dalam Pailit) yang telah dinyatakan Pailit pada tanggal 27 Juli 2010 dan Grosse Akta kedua kapal tersebut adalah atas nama PT
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
ub lik
Bahwa setelah itu oleh para Termohon Kasasi/Terlawan I, II, III, IV, V dan oleh
ng
In do ne si a
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
secara nyata-nyata kurang teliti/seksama dalam mempertimbangkan sehingga salah dan keliru dalam menerapkan hukum dan memutar balikkan bukti-bukti hukum, hal mana 1 Bahwa bukti P-8 (Surat Perjanjian Pembagian Asset-asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa oleh seluruh pemilik/pemegang saham, yaitu: Suandi, Hermanto dan didaftarkan di Ny. Mergaretha Dyanawaty, SH., Notaris Surabaya, di bawah No. - Bahwa PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa memiliki asset-asset sebagai berikut: atas nama PT Bintang Jaya Nusantara; Pelayaran Kasih Timur; (Termohon Kasasi IV), Anthonius H. dan Wijen Susanto dan telah dibuat di hadapan
ah
gu
-- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV (eks KK Maju 1), tertulis atas nama PT -- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (eks KM Sinar Jaya), tertulis atas nama -- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XI (eks KK Maju 7 dahulu Kosei Maru) tertulis atas nama PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa; -- Kapal Motor (KM) Pinang Jaya dan tertullis atas nama PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa; Nusantara;
am
ah k
ep
ah
A gu ng
-- Kapal Motor (KM) Perita Intan, tertulis atas nama PT Bintang Jaya
-- Kantor (sebidang tanah berikut bangunan di atasnya seluas 136 M 2, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 307/Kelurahan Perak Utara jo. Gambar Situasi No.
573/1996, tanggal 12-01-1996, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan IV/semula sebagai Terlawan IV);
- Bahwa kemudian seluruh Pemilik/Pemegang saham PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa sepakat pembagiannya sebagai berikut: -- Untuk Kapal, menjadi: dibagi:
- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya VII, sepakat dijual dan hasil penjualannya -- Wijen Susanto, mendapatkan 33 % dari hasil penjualan; -- Hermanto, mendapatkan 23 % dari hasil penjulan; -- Suandi, mendapatkan 22 % dari hasil penjualan; -- Anthonius, mendapatkan 22 % dari hasil penjualan;
ka
ah
ep
ub
lik
-- Bengkel;
ng
12
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
ub lik
-- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya VII (dahulu bernama Bintang Jaya), tertulis
ng
In do ne si a
ep u
hk am
Wijen Susanto;
- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XI, adalah bagian/hak milik dari
gu
ng
Hermanto;
- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV, adalah bagian/hak milik dari Wijen Susanto; - Kapal Motor (KM) Perita Intan, adalah bagian/hak milik dari Suandi; Anthonius;
- Kapal Motor
-- Untuk Kantor, kepemilikannya dibagi menjadi: - Hermanto, sebesar 56 %; - Suandi, sebesar 22 %; - Anthonius, sebesar 22 %; -- Untuk Bengkel:
ah
am
Para pihak (Suandi, Anthonius, Wijen Susanto dan Hermanto) sepakat untuk Bahwa dari uraian bukti P-8 tersebut di atas sangat jelas PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa sejak tanggal 1 Maret 2007 sudah tidak mempunyai asset-asset lagi, bukti-bukti ini nyata-nyata dikesampingkan oleh Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya; 2
ah k
ep
sebagai
ah
A gu ng
Bahwa sesuai dengan fakta hukum, dengan jelas pada saat pembagian asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV
(Eks.KK.Maju 1) masih tertera atas nama PT Kasih Pelayaran Timur, bukan nama PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, bukti-bukti ini nyata-nyata dikesampingkan oleh Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya; Bahwa sesuai dengan fakta hukum secara nyata-nyata diakui benar oleh Termohon Kasasi IV/semula Terlawan IV, bahwa setelah pembagian asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (pada tanggal 1 Maret 2007) Grosse Akta Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV/Eks.KK.Maju 1 masih tertera a/n. Pemilik PT Pelayaran Kasih Timur (Jakarta) dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX/Eks. Sinar Jaya masih tertera a/n. PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (Termohon Kasasi III/semula sebagai Terlawan III) dan belum dibalik-namakan menjadi a/n. Wijen Susanto (suami dari dikesampingkan oleh Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya; Pemohon Kasasi/ semula Pelawan) bukti-bukti ini nyata-nyata
ka
ah
Kasasi III/dahulu sebagai Terlawan III, Termohon Kasasi IV/ dahulu Terlawan IV dan Termohon Kasasi V/dahulu Termohon V, adalah sebagai bukti hukum bahwa
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
- Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX, adalah bagian/hak milik dari
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa sesuai dengan fakta hukum apabila benar Kapal Motor (KM) Bintang Jaya
adalah masih sebagai asset dari Termohon Kasasi III/semula Terlawan III (PT
gu
Bintang Jaya Nusantara Perkasa), mengapa Termohon Kasasi II/semula sebagai Terlawan II dan Termohon Kasasi III/semula sebagai Terlawan III dan Termohon Kasasi IV/semula sebagai Terlawan IV tidak melakukan upaya-upaya hukum pada Bukti
saat kedua kapal tersebut berikut dengan kedua grosse aktanya disita ????
(sebagaimana Surabaya;
ah
Bahwa sesuai bukti P-18 (Putusan Pengadilan Negeri Surabaya, tanggal 09-12-2010, perkara No. 38/Pid.B/2010/PN.Sby), pada hal. 23 baris ke-9 secara jelas-jelas dinyatakan bahwa Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dan Kapal Motor (KM) Pelawan) dan pada hal. 12 baris ke-7, sesuai dengan keterangan saksi di bawah sumpah yaitu Anthonius (mantan pemegang saham/Direktur PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa) secara jelas-jelas menyatakan Bahwa Wijen Susanto (suami Bintang Jaya IX milik Wijen Susanto (suami dari Pemohon Kasasi/dahulu sebagai
am
ah k
ep
dari Pemohon Kasasi/dahulu sebagai Pelawan) mendapat 2 kapal yaitu Kapal Motor
ah
A gu ng
(KM) Bintang Jaya IX dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV; Pada hal. 32 baris 16-20, dalam putusannya sebagai berikut:
B.
- Menimbang, bahwa bukti P-8 (berupa Surat Perjanjian Pembagian Asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa) Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak jelas apakah perjanjian tersebut sudah dilaksanakan atau belum mengingat bahwa
bukti P-9 dan P-10 ternyata 2 Kapal Motor (KM) tersebut tercatat atas nama PT
Bahwa pertimbangan hukum di atas, Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya juga secara nyata-nyata kurang teliti/seksama dalam mempertimbangkan sehingga salah dan keliru dalam menerapkan hukum dan memutar balikkan bukti-bukti hukum, hal mana secara jelas-jelas sebagaimana yang terurai di bawah ini: 1 perkara No. 38/Pid.B/2010/PN.Sby.): Bahwa sesuai bukti P-18 (Putusan Pengadilan Negeri Surabaya, tanggal 09-12-2010, Pada hal. 10 baris ke 19-28 dan hal. 11 baris ke 1-21:
ka
ah
Sesuai dengan keterangan saksi di bawah sumpah yaitu Suandi (mantan komisaris/pemegang saham PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa) secara jelasjelas menyatakan bahwa Dalam pembagian asset Suandi (mantan komisaris/
14
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
ub lik
ng
XV (Eks.KK.Maju 1) dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks. Sinar Jaya)
In do ne si a
ep u
hk am
(KM) Perita Intan dan pembagian asset dilakukan di Jalan Jawa No. 30 Surabaya di hadapan Notaris Margaretha Dyanawaty, SH.;
gu
pemegang saham/Direktur PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa) secara jelas-jelas menyatakan bahwa Perjanjian tanggal 1 Maret 2007 tentang Pembagian Asset,
ng
pemegang saham/Direktur PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa) mendapat Kapal Motor (KM) Pinang Jaya; Pada hal. 14 baris ke 24-26 dan hal. 15 baris ke 11-12:
ah
Sesuai dengan keterangan saksi di bawah sumpah yaitu Aan Nuraini Shahela Pegawai PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (pegawai dari Termohon III, IV dan V), yang menerangkan bahwa: (KM) Bintang Jaya XV; --- Pak Wijen Susanto mendapat dua kapal yaitu (KM) Bintang Jaya IX dan Bahwa saksi tahu bahwa kapal Pak Wijen Susanto adalah (KM) Bintang Jaya IX
am
ah k
dan (KM) Bintang Jaya XV dioperasikan oleh Terdakwa (Termohon Kasasi IV); 2 Bukti P-11A yaitu Surat Pernyataan tanggal 20 Oktober 2009 dari Termohon Kasasi IV yang menyatakan bahwa kapal (KM) Bintang Jaya XV adalah milik yang sah dari Wijen Susanto (suami dari Pemohon Kasasi) dan akan membaliknamakan kapal tersebut ke atas nama Wijen Susanto;
ep
Bukti P-16B yaitu Surat Pernyataan tanggal 22 Oktober 2009 dari Termohon Kasasi mengganggu operasional (KM) Bintang Jaya XV, yang dioperasikan oleh Wijen
Susanto;
ah
jelas menyatakan bahwa yang mengoperasikan dan Jaya IX dan (KM) Bintang Jaya XV Kasasi); 5
ka
Bahwa sesuai dengan bukti P-9 (Grosse Akta Balik Nama Kapal KM Bintang Jaya setelah tanggal 4 Maret 2008 Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV Eks.Kk.Maju 1 PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa atau dengan kata lain bahwa pada saat pembagian asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa yaitu pada tanggal 1 Maret 2007 Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV Eks.Kk.Maju 1 masih tertera atas nama
ah
baru
menjadi
ep
atas
XV eks. (KM) Maju 1) No. 1131, tanggal 4 Maret 2008, dengan jelas-jelas bahwa nama
ub
lik
Kesaksian dari para saksi yaitu Moch. Saleh Efendi dan Mahyudin Siagian sangat pemilik kapal (KM) Bintang
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Anthonius (mantan
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa sesuai bukti P-11, secara jelas bahwa pada tanggal 27 Desember 2007, tanpa
Pelawan), Sdr. Hermanto (Termohon Kasasi IV/semula sebagai Terlawan IV) telah
ah
gu
ng
persetujuan dan izin dari Wijen Susanto (suami dari Pemohon Kasasi/semula sebagai
Pelayaran Kasih Timur/penjual kepada PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa/pembeli (sesuai dengan Akta Jual Beli tanggal 27 Desember 2007 Nomor 52 yang dibuat di
hadapan Topan Dwi Susanto, SH., MH., Notaris di Surabaya) dan dilanjutkan dengan balik-namakan Grosse Akte dari a/n. PT Pelayaran Kasih Timur (Jakarta),
Wijen Susanto (suami Pemohon Kasasi/ semula sebagai Pelawan) sebagai pemilik yang sebenarnya (sesuai dengan Perjanjian Pembagian atas Asset-asset Perseroan/PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa dan telah dilegalisasi oleh Notaris Surabaya Ny Margaretha Dyanawati, SH., pada tanggal 1 Maret 2007 Nomor 10.828), dan sesuai mengakui dan menyatakan akan membaliknamakan kembali Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dari atas nama PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa (Termohon Kasasi III/semula sebagai Terlawan III) menjadi atas nama Wijen Susanto (suami dari Pemohon Kasasi/semula sebagai Pelawan); dengan bukti-bukti hukum di atas Termohon Kasasi IV/semula sebagai Terlawan IV
am
ah k
ep
ah
A gu ng
Surabaya;
C.
- Menimbang, bahwa Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV, merupakan asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa menurut hemat Majelis Hakim bahwa pembagian asset (bukti P-8) tidaklah cukup untuk
Bahwa pertimbangan hukum di atas, Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya juga secara nyata-nyata kurang teliti/seksama dalam mempertimbangkan sehingga salah dan keliru dalam menerapkan hukum dan memutarbalikkan bukti-bukti hukum, hal mana secara jelas-jelas sebagaimana yang terurai di bawah ini: 1 Surat dari Notaris Margaretha Dyanawaty tertanggal 15 Agustus 2011 yang ditujukan kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menyatakan bahwa keterangannya adalah sama dengan keterangan/kesaksiannya yang disumpah pada
ka
ah
persidangan pidana atas Terdakwa Hermanto (Termohon Kasasi IV) yang menyatakan bahwa pemegang saham lama PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa
ep
ub
lik
melalui RUPS;
ng
seluruhnya hadir dan menghadap serta menunjukkan hasil Rapat Umum Pemegang
16
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
ub lik
menjadi a/n. Pemilik PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, seharusnya menjadi a/n.
In do ne si a
dari PT
ep u
hk am
Bintang Jaya Nusantara Perkasa, oleh karena itu Surat Perjanjian tanggal 1 Maret 2007
merupakan perjanjian yang sah dan mengikat bagi para pihak bahwa
ah
gu
2.
Bahwa Bukti P-8 (Perjanjian Pembagian Asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa
undang bagi pihak-pihak yang membuat yaitu: Termohon Kasasi/semula Terlawan KUHPerdata), dan juga harus tunduk pada Azas Kepatutan, Kebiasaan dan Undang-
IV, Suandi, Anthonius dan Pemohon Kasasi/semula sebagai Pelawan (Pasal 1338 Undang (Pasal 1339 KUHPerdata) serta tidak membawa kerugian bagi pihak lain
ng
(Pasal 1340 KUHPerdata), hal mana secara nyata-nyata oleh Termohon Kasasi IV/ semula sebagai Terlawan IV dilanggar; 3. Bahwa bunyi Pasal 1338 KUH Perdata Semua persetujuan yang dibuat secara sah Bahwa bunyi Pasal 1339 KUHPerdata Persetujuan tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan didalamnya tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat persetujuan, diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan atau undangundang; 4. syarat: a c b d
am
ah k
ep
ah
A gu ng
Bahwa bunyi Pasal 1320 KUHPerdata untuk sahnya persetujuan diperlukan empat Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya; Kecakapan untuk membuat suatu perikatan; Suatu sebab yang halal; Suatu hal tertentu;
D. Pada hal. 32 baris ke-26-30 dan hal. 33 baris ke-1, dalam putusannya sebagai - Menimbang, bahwa demikian pula bukti P-12 dan P-13 telah jelas Kapal Motor (KM) tersebut atas nama PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa dan hal ini bersesuaian dengan bukti T.I-3 dan T.I-4.1 dan T.II-1 dan T.II-2; - Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut dan bukti di atas adalah jelas XV adalah milik asset PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa; bahwa Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya
ka
ah
juga secara nyata-nyata kurang teliti/seksama serta saksi saksi dari dahulu Pelawan sekarang Pemohon Kasasi dalam pertimbangannya sehingga salah dan keliru dalam
ep
ub
lik
berikut:
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 17
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa bukti surat Terlawan I (T1-4.1) berupa Grosse Akta KM Bintang Jaya IX
ah
gu
2011 berarti secara hukum tidak mempunyai nilai sebagai alat bukti dan tidak sah;
2.
Bintang Jaya IX tanggal 18 Mei 2011 tidak dapat ditunjukkan aslinya kepada
Agustus 2011 berarti secara hukum tidak mempunyai nilai sebagai alat bukti dan Bahwa bukti surat Terlawan I (T1-7.2) berupa Berita Acara Penyegelan KM Bintang Jaya XV tanggal 18 Mei 2011 tidak dapat ditunjukkan aslinya kepada
am
Majelis Hakim di depan persidangan Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 4 Agustus 2011 berarti secara hukum tidak mempunyai nilai sebagai alat bukti dan 4. Bahwa Pelawan dalam persidangan pada tanggal 11 Agustus 2011 telah menghadirkan 2 saksi antara lain yaitu: Saksi M. Saleh Efendi, di bawah sumpah menerangkan antara lain sebagai berikut: tidak sah;
ah k
ep
Bahwa benar saksi bekerja sebagai Nahkoda/Kapten Kapal sejak tahun 1984 hingga sekarang; XV; Bahwa benar saksi bekerja sebagai Nahkoda pada Kapal Bintang Jaya
Bahwa benar saksi telah bekerja selama satu tahun pada Kapal Bintang
ah
Bahwa benar saksi sekarang bekerja pada Kapal Bintang Jaya XV; Bahwa benar saksi mengetahui kepemilikan Kapal Bintang Jaya XV berdasarkan surat ijin berlayar, daftar ABK, persyaratan kapal; Bahwa benar saksi menerangkan pemilik Kapal Bintang Jaya XV yaitu Bahwa benar saksi menerangkan yang mempekerjakan pada Kapal
ka
ah
ep
Alm. Wijen;
ub
lik
ng
18
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 18
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
tidak sah;
ng
No. 3161 tanggal 5 Februari 2004 tidak dapat ditunjukkan aslinya kepada Majelis
In do ne si a
menerapkan hukum dan memutarbalikkan bukti-bukti hukum, hal mana secara jelas-
ep u
hk am
ep u ep R
b
Bahwa benar saksi menerangkan untuk kebutuhan biaya operasional Mahyudin Siagian); Kapal Bintang Jaya XV termasuk awak kapal yaitu Sdr. Udin (Sdr.
Bahwa benar saksi mengatakan posisi Kapal Bintang Jaya berada di Wilayah Perairan Gresik;
gu
Bahwa benar saksi menerangkan Kapal Bintang Jaya sampai sekarang tidak beroperasional dan dijaga kru awak kapal;
tidak berlayar memerlukan biaya operasional yang harus dikeluarkan bahan makanan;
ah
berupa antara lain pembelian solar, gaji awak kapal, peralatan kapal, Bahwa benar saksi menerangkan yang membiayai kebutuhan
am
operasional Kapal Bintang Jaya XV yaitu Sdr. Udin (Sdr. Mahyudin Siagian); Bahwa benar saksi menerangkan selama ini gaji/penghasilan sebagai Nahkoda/Kapten Kapal Bintang Jaya XV berasal dari Sdr. Udin (Sdr. Mahyudin Siagian) dan bukan dari Sdr. Hermanto (T-4) atau dari Kurator Sdr. Imran Nating (T-1);
ah k
Bahwa benar saksi menerangkan jumlah Awak Kapal Bintang Jaya XV yaitu 16 orang termasuk saksi;
(lima) bulan;
Bahwa benar saksi menerangkan pada waktu Kapal Bintang Jaya XV dihentikan oleh Akpel Gresik;
ah
Saksi Mahyudin Siagian, di bawah sumpah menerangkan antara lain sebagai berikut: Bahwa benar saksi mengatakan Alm. Wijen mempunyai 3 (tiga) orang anak; hidup; Bahwa benar istri Alm. Wijen adalah Ny. Nani Herowati saat ini masih
ka
ah
Bahwa benar saksi menerangkan mengenal dan bekerja pada orang tua dari Alm. Wijen sekitar tahun 1980 sebagai pengurus kapal ikan; Bahwa benar saksi menerangkan istri Sdr. Alm. Wijen bernama
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 19
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
ep u ep R
b
Bahwa benar saksi menerangkan bekerja sebagai pengurus atau yang Kapal Bintang Jaya XV; diberi tanggung jawab untuk mengurus keperluan/biaya operasional
gu
pidana Hermanto No. 38/Pid.B/2010/PN.Sby. yang diajukan ke Pengadilan Negeri Surabaya; Bahwa benar saksi menerangkan pada saat Kapal Bintang Jaya XV
ah
tidak berlayar memerlukan biaya operasional yang harus dikeluarkan bahan makanan dan lain-lain;
berupa antara lain pembelian solar, gaji awak kapal, peralatan kapal, Bahwa benar saksi menerangkan pemilik Kapal Bintang Jaya IX dan Kapal Bintang XV adalah Sdr. Alm. Wijen;
am
Bahwa benar saksi mengetahui kepemilikan Kapal Bintang Jaya IX dan Bintang Jaya XV dari perjanjian pembagian asset milik Bintang Jaya Nusantara Perkasa yang didaftarkan No. 10.828 tanggal 1 Maret 2007 pada Notaris Margaretha Dyanawaty, SH. di Surabaya;
ah k
asset Bintang Jaya Nusantara Perkasa dari Sdr. Alm. Wijen dengan cara
Bahwa benar saksi menerangkan kematian Sdr. Alm. Wijen di usia 43 tahun disebabkan stres; Bahwa benar saksi mengatakan mengetahui siapa pihak pihak pendiri dan Wijen (Alm);
ah
Bahwa benar saksi menerangkan terjadi perkara pidana No. 38/ Pid.B/2010/PN.Sby., karena penggelapan 2 buah kapal Bintang Jaya IX dan Bintang Jaya XV oleh Sdr. Hermanto;
Bahwa benar saksi mengetahui telah terjadi penggelapan 2 buah kapal tertulisnya nama Hermanto pada grosse akta;
ka
ah
E.
Pada hal. 33 baris ke-5-16, dalam putusannya sebagai berikut: - Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwa telah terbukti bahwa kedua Kapal Motor tersebut atas nama PT Bintang Jaya
ep
ub
lik
ng
Nusantara Perkasa, maka oleh karena PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa telah
20
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 20
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
berdasarkan bukti T.II.1 dan T.II.2 berupa Grosse Akta Hipotik Pertama Kapal
Motor atas nama Terlawan III, maka oleh karena kedua Kapal Motor merupakan merupakan hak tanggungan dengan irah-irah Demi Ketuhanan Yang Maha Esa,
ah
gu
maka hal tersebut merupakan bukti otentik yang kebenarannya tidak perlu
dibuktikan lagi dan lagipula ke-2 (dua) Kapal Motor tersebut masih atas nama harus masuk didalam daftar boedel pailit sebagaimana disusun kurator dan telah diketahui Hakim Pengawas (T.I-2 dan T.I-3);
PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa, maka kedua Kapal Motor tersebut tetap
nyata-nyata kurang teliti/seksama dalam mempertimbangkan sehingga salah dan keliru dalam menerapkan hukum dan memutarbalikkan bukti-bukti hukum, hal mana secara jelas-jelas sebagaimana yang terurai di bawah ini: 1 Bahwa sesuai dengan fakta hukum tidak terbantahkan dan diakui oleh Desember 2007, Termohon Kasasi III/semula sebagai Terlawan III (PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa), Termohon Kasasi IV/semula sebagai Terlawan IV (Hermanto) dan Termohon Kasasi V/semula sebagai
am
ah k
ep
ah
A gu ng
PT BNI (Persero) Tbk. dan tanpa sepengetahuan dan izin dari Wijen
Susanto (suami Pelawan) telah mengagunkan KM Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) dan KM. Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya) milik Wijen bukti ini nyata-nyata dikesampingkan oleh Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya; Bahwa sesuai dengan fakta hukum adalah jelas bahwa Gugatan Susanto (suami dari Pemohon Kasasi/semula sebagai Pelawan), bukti-
hubungan hukum serta untuk mempertahankan dan/atau melakukan pembelaan Pelawan terhadap harta miliknya yaitu: Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) sesuai Grosse Akte No. 1131, tanggal 4 Maret 2008 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya) Perjanjian Pembagian atas Asset-asset Perseroan/PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa dan telah didaftarkan oleh Notaris Surabaya Ny. sesuai Grosse Akte No. 3163, tanggal 5 Februari 2004 (sesuai dengan
ka
ah
Margaretha Dyanawati, SH., pada tanggal 1 Maret 2007 Nomor 10.828), dan karenanya gugatan perlawanan ini sudah sesuai dengan Pasal 208
ep
ub
lik
ng
HIR;
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 21
es
In do ne si
ub lik
ng
In do ne si a
dinyatakan pailit, maka asset tersebut termasuk dalam boedel pailit, apalagi
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
No. 1131, tanggal 4 Maret 2008 dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX
ah
gu
ng
(Eks.Sinar Jaya) sesuai Grosse Akte No. 3163, tanggal 5 Februari 2004, adalah milik sah dari Pemohon Kasasi/semula sebagai Pelawan;
Bahwa dengan demikian secara hukum Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV (Eks.KK.Maju 1) sesuai Grosse Akte No. 1131, tanggal 4 Maret 2008
dan Kapal Motor (KM) Bintang Jaya IX (Eks.Sinar Jaya) sesuai Grosse milik dari Termohon Kasasi III/semula sebagai Terlawan III (PT Bintang
Akte No. 3163, tanggal 5 Februari 2004 adalan bukan merupakan asset Jaya Nusantara Perkasa), yang dimohonkan pailit oleh pihak Termohon
Kasasi II/semula sebagai Terlawan II (PT Bank BNI Persero Tbk.), dan karenanya secara hukum juga bukan termasuk dalam harta (boedel) pailit Termohon Kasasi III/semula sebagai Terlawan III (PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa); 5 Bahwa atas dasar fakta-fakta tersebut di atas, maka dengan adanya pelaksanaan putusan perkara No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 27 Juli 2010, oleh Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya sebagaimana Berita Acara Penyegelan No. 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby., tanggal 18 Mei 2011 dan Berita Acara Penyegelan Nomor: 15/Pailit/2010/PN.Niaga.Sby.,
am
ah k
ep
ah
A gu ng
terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Jaya XV dan Kapal Motor (KM)
Bintang Jaya IX, maka Pelawan merasa sekali bahwa Hak Pelawan telah dirugikan, sehingga Pelawan mengajukan upaya hukum ini;
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti/
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tidak salah dalam menerapkan Perkasa tersebut merupakan jaminan atas
lik
hutang
hukum, karena terbukti kedua Kapal Motor atas nama PT Bintang Jaya Nusantara Debitur PT Bintang Jaya Nusantara Perkasa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: NY. NANI HEROWATI tersebut haruslah ditolak;
ka
ah
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
ep
ub
ng
22
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 22
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004, perubahan bersangkutan;
ng
kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta Undang-Undang lain yang M E N G A D I L I:
tersebut;
Menghukum Pemohon Kasasi/Pelawan untuk membayar biaya perkara, dalam Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
ah
hari Kamis, tanggal 9 Februari 2012 oleh Prof. Dr. Mieke Komar, SH., MCL. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., M.Hum. dan Syamsul Maarif, SH., LL.M., Ph.D. HakimHakim Agung masing-masing sebagai Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang Hakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh Endang Wahyu Utami, SH., MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak. terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-
am
ah k
ep
A gu ng
Hakim-Hakim Anggota, ttd./ H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., M.Hum. ttd./ Syamsul Maarif, SH., LL.M., Ph.D.
Biaya-biaya : 1. Meterai ..............................Rp 6.000,2. Redaksi ..............................Rp 5.000,. Administrasi Kasasi ............Rp 4.989.000,Jumlah ...............................Rp 5.000.000,-
ah
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 23
es
ep
ub
Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus
lik
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ep u