ep u ep R
b
P U T U S A N Nomor : 379 K /Pdt.Sus/ 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH
AGUNG
memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :
ah
KOPERASI KEDUNG ARTO Jawa Timur, beralamat di Jalan Terusan Borobudur Ruko 61 E Malang, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Doddy W. Kosasih, SH.,LLM., 2. Ivan Wijaya, SH., 3. Wilson Joseph Hambleton, SH., 4. M. Harto Azhar, SH., 5. Rully Fakhrizal, SH., Advokat, berkantor di Jalan Raya Simpang Darmo Permai Selatan, Ruko Sentra Darmo Villa A-5
am
ah k
Tergugat/Pengusaha ;
ah
A gu ng
melawan:
tinggal di Jalan Kendalsari VIII/26, RT/RW : 04/08 Lowokwaru, Malang, dalam hal ini memberi kuasa kepada : Dwi Hariyanti,
SH., Advokat, berkantor di Jalan Karang Rejo VIII No.20, Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Januari
2011 ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pekerja telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi I dahulu sebagai Tergugat/ Pengusaha di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa hubungan kerja berawal dengan adanya Perjanjian Kontrak Kerja antara Sdr. Yanto Gautama selaku Direktur Group JMG dengan Penggugat,
Hal. 1 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u ep
Kontrak sebagai
b
pada tanggal 17 Maret 2004, dimana dalam Perjanjian Kontrak Kerja tersebut ada beberapa pasal yang sangat penting, antara lain : 1. Pasal 1 : Koperasi Milik Group JMG (nama Koperasi menyusul) di Jalan Letjen S.
ah
gu
Parman 11/A Malang yang bergerak dibidang koperasi simpan pinjam. Pihak
II (Penggugat) akan bertugas sebagai karyawan Pihak I dengan jabatan Manager Koperasi ; 2. Pasal 2 :
Kedua belah pihak telah sepakat bahwa masa kerja yang harus dipenuhi tangani oleh kedua belah pihak. Di dalam masa kerja, Pihak I dapat
memperhentikan Pihak II sewaktu-waktu tanpa konpensasi apapun, jika Pihak II dianggap tidak mampu menunaikan tugas dan kewajiban tugas yang diberikan oleh Pihak I selaku kapasitas sebagai Manager Koperasi ; 3. Pasal 5 : Pihak I menjamin kepada Pihak II untuk tetap memberikan kelangsungan kerja sesuai Pasal 4, jika tidak ada pembatalan sepihak pembentukan Koperasi oleh Pihak I ; Bahwa dan langsung dalam
ah k
am
Perjanjian
Kerja Manager
tersebut,
pembentukan Koperasi Kedong Arto Jawa Timur, Penggugat sudah dilibatkan berkedudukan Koperasi dan dijamin kelangsungan hubungan kerjanya apabila Koperasi Kedung Arto Jawa Timur Jawa Timur adalah berdasarkan Keputusan Pengurus Koperasi Kedung Arto
terbentuk dan Penunjukan Penggugat sebagai Manager Koperasi Kedung Arto Jawa Timur Nomor : 005/KKA-Mlg/VI/2004, tertanggal 1 Juli 2004 ;
ah
Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 59 ayat (4) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun, dengan demikian Perjanjian Kontrak Kerja tersebut tidak sesuai dengan Koperasi Kedung Arto Jawa Timur tidak menyampaikan kepada Penggugat menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ;
ka
ah
ep
yang disyaratkan dalam pasal tersebut, sehingga setelah 2 (dua) tahun pihak
ub
didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan paling lama 2 tahun dan
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
dalam proses
A gu ng
ub lik
oleh Pihak II adalah minimal 4 (empat) tahun sejak kontrak kerja ini ditanda
ng
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
Bahwa permasalahan antara Penggugat dan Tergugat timbul pada saat Sdr. Aditjipto Gautama sebagai pemilik Deposito terbesar ikut terlibat dalam operasional koperasi dan ikut menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tanggung jawab yang biasanya dikerjakan oleh Penggugat selaku Manager
ah
gu
Koperasi, dengan demikian Penggugat menjadi tidak nyaman karena tidak ada yang bisa dikerjakan ;
dan tindakan dari Sdr. Aditjipto Gautama yang telah mengambil alih semua, tugas dan tanggung jawab Penggugat selaku Manager Koperasi kepada
1 s/d 30 April 2009 Penggugat tidak masuk kantor dan dengan ketidakhadiran Penggugat, ternyata Tergugat belum berupaya melakukan pemanggilan kepada Penggugat untuk masuk kerja kembali ; Bahwa meskipun Penggugat tidak masuk kantor karena tugas dan tanggung jawab Penggugat selaku Manager Koperasi telah diambil alih oleh Sdr. Aditjipto Gautama, namun Penggugat masih berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Manager Koperasi yang tidak dilaksanakan oleh Sdr. Aditjipto Gautama, yaitu antara lain Penggugat pada tanggal 25 Mei 2009,
ah k
am
surat kepada Kantor Akuntan Publik Drs. Suprihadi & Rekan untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Koperasi Kedung Arto Jawa Timur dan Dinas Koperasi mendapat tanggapan dari Dinas tersebut pada tanggal 18 Juli 2009 ;
dan UMKM Propinsi Jawa Timur mendapat tembusan dan surat tersebut
ah
sebagai akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja yaitu : Uang Pesangon, diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pemutusan Hubungan Kerja tersebut tanpa adanya Penetapan dari Bahwa menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 168 ayat (1) : Pekerja / buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
Manager Koperasi, yaitu dengan cara mengambil alih semua tugas dan
In do ne si a
hk am
ep u ep
secara Kerja
b
tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan Hubungan Kerja terhadap Penggugat dengan alasan Penggugat dianggap Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ; diri, dengan demikian tindakan Tergugat yang melakukan Pemutusan
ah
gu
Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak
2003 tentang Ketenagakerjaan dan sangat merugikan Penggugat dan Penggugat bersedia menerima adanya Pemutusan Hubungan Kerja tersebut dengan syarat Pemutusan Hubungan Kerja tersebut terhitung sejak adanya Penetapan dari Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dan Tergugat bersedia memberikan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat dengan rincian sebagai berikut : 1. Uang Pesangon 2 x 7 x Rp.3.600.000,-
ah k
am
Rp.10.800.000,-
menghentikan pembayaran upah Penggugat dan tindakan dari Tergugat yang menghentikan pembayaran upah Penggugat tersebut adalah bertentangan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan hal ini sangat merugikan dan sekaligus meskipun ada upaya hukum verzet atau kasasi, terhitung sejak Rp.68.400.000,- ; Pemutusan pencatatan Hubungan Perselisihan
ah
ka
Bahwa Penggugat telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan penyelesaian secara kekeluargaan telah gagal, maka Penggugat mengajukan Ketenagakerjaan dan Sosial Kota Malang ;
ub
kekeluargaan, Hubungan
lik
akan Kerja
ah
Pemutusan
ep
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
tetapi ini ke upaya Dinas
A gu ng
ub lik
ng
Rp.50.400.000,-
In do ne si a
hk am
ep u
alasan-alasan
b
Bahwa upaya penyelesaian ditingkat mediasi di Dinas Ketenagakerjaan Dan Sosial Kota Malang, ternyata juga tidak terjadi kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat dan akhirnya Mediator dari Dinas Ketenagakerjaan tertanggal 21 Januari 2010 ;
gu
gugatan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya ; Bahwa berdasarkan tersebut di atas
ng
ah
mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dan supaya gugatan Penggugat dikemudian hari tidak bersifat ilusioner karena khawatir Tergugat tidak akan sukarela melaksanakan keputusan Pengadilan apabila mempunyai kekuatan hukum tetap, maka maupun benda bergerak, yaitu berupa sebidang tanah berikut bangunan yang terletak di Jalan Terusan Borobudur Ruko 61 E Malang ; DALAM SITA JAMINAN diperlukan sita jaminan atas harta benda Tergugat baik berupa benda tetap
am
ah k
ep
ilusioner karena khawatir Tergugat tidak akan sukarela melaksanakan diperlukan sita jaminan atas benda Tergugat baik berupa benda tetap maupun
keputusan Pengadilan apabila mempunyai kekuatan hukum tetap, maka benda bergerak, yaitu berupa sebidang tanah berikut bangunan yang terletak di Jalan Terusan Borobudur Ruko 61 E Malang ;
Bahwa Penggugat mencadangkan hal untuk mengajukan sita jaminan Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat mohon agar
kembali terhadap harta benda Tergugat yang akan ada dikemudian hari ;
ah
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya memberikan DALAM PROVISI :
ka
bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September 2010 sebesar meskipun masih ada upaya hukum verzet ataupun kasasi ;
ah
Rp.3.600.000,- x 19 bulan = Rp.68.400.000,- secara tunai dan sekaligus, DALAM POKOK PERKARA :
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Penggugat
hk am
3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah karyawan dari Koperasi Kedung 4. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan
ah
gu
5. Menyatakan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja antara Penggugat dan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya ; dan sekaligus :
am
Uang Penghargaan Masa Kerja 3 x Rp.3.600.000 Rp.10.800.000,Uang Penggantian Hak 15% x Rp.61.200.000,Rp. 9.180.000,TOTAL Rp.70.380.000,-
ah k
7. Menghukum Tergugat untuk membayar upah Penggugat terhitung sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September 2010 sebesar Rp.3.600.000,- x 19 bulan = Rp.68.400.000,- secara tunai dan sekaligus, meskipun masih ada upaya hukum verzet ataupun kasasi ;
ep
pihak
8. Membebankan biaya perkara pada Negara atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa terhadap gugatan tersebut di atas, Tergugat telah mengajukan
eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : DALAM EKSEPSI :
Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dan keras atas seluruh dalil-
ah
memenuhi persyaratan-persyaratan maupun alasan-alasan hukum yang sah A. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN PERSON.
ka
Bahwa PENGGUGAT dalam surat gugatannya telah menuntut agar Kontrak Kerja tanggal 17 Maret 2004 ; PENGGUGAT yang menjadi
ah
Bahwa akan tetapi secara nyata sebagaimana apa yang didalilkan oleh dalam perjanjian tersebut adalah PENGGUGAT dengan Group JMG, bukan TERGUGAT ;
ep
ub
lik
Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT secara fakta yang ada tidak
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
ep u
hk am
ep u
OBSCUUR
b
Bahwa secara hukum tentu saja tidak dapat di persamakan antara Group JMG dengan TERGUGAT ; Bahwa bilamana PENGGUGAT menuntut haknya yang didasarkan pada ditujukan kepada Group JMG, bukan TERGUGAT yang sama sekali tidak
gu
perkara a quo adalah gugatan yang error in person dan oleh karenanya cukup dapat diterima ; B. GUGATAN PENGGUGAT LIBEL
ng
ah
KONTRADIKSI ANTARA POSITA DAN PETITUM GUGATANNYA. Bahwa sebagaimana apa yang telah TERGUGAT uraikan pada huruf A di atas secara nyata PENGGUGAT dalam surat gugatannya telah menuntut agar TERGUGAT membayar hak-hak PENGGUGAT didasarkan pada perjanjian Bahwa dari dalil dan tuntutan PENGGUGAT tersebut di atas telah menimbulkan kontradiksi satu sama lain, disatu sisi PENGGUGAT mendalilkan membuat perjanjian dengan Group JMG disisi lain PENGGUGAT menuntut hakhaknya kepada TERGUGAT ; kontrak kerja tanggal 17 Maret 2004 ;
am
ah k
ep
gugatan PENGGUGAT dalam perkara a quo mengandung obscuur libel dan tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ; C. OBSCUUR LIBEL MENGENAI TIDAK ADANYA MENGAJUKAN GUGATAN.
ah
agar menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja antara PENGGUGAT dengan Bahwa adapun alasan PENGGUGAT mengajukan pemutusan hubungan kerja tersebut sebagaimana terurai pada angka 4 dan 6 dalam posita surat lain ;
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
ep
ub
TERGUGAT ;
lik
telah meminta agar Yang Terhormat Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo
In do ne si
HUKUM
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ADANYA
hk am
ep u
pengajuan
b
Hubungan Industrial hanya terbatas pada alasan-alasan yang diatur dalam Pasal 169 UU Ketenagakerjaan ; Bahwa secara nyata alasan PENGGUGAT dalam mengajukan gugatan a sebagaimana
ng
quo
bukanlah
alasan
gugatan dalam
pemutusan ketentuan
apa
yang
ditentukan
ah
gu
Ketenagakerjaan ;
ketentuan Pasal 169 UU Ketenagakerjaan sehingga PENGGUGAT berhak Bahwa terlebih lagi secara nyata tidak ada satupun perbuatan
TERGUGAT yang dapat dikwalifikasi memenuhi unsur Pasal 169 UU Ketenagakerjaan ; Bahwa dengan demikian telah terbukti gugatan PENGGUGAT tidak memiliki dasar hukum dan fakta untuk mengajukan gugatan a quo dan oleh dinyatakan tidak dapat diterima ; karenanya cukup beralasan gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya D. GUGATAN PENGGUGAT KADALUWARSA. Bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku suatu gugatan atas pemutusan hubungan kerja hanya dapat diajukan selambat-lambatnya 1 tahun
am
ah k
ep
atas diri PENGGUGAT dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2009 sebagaimana terurai
perkara a quo maka adalah wajar bilamana gugatan PENGGUGAT ditolak atau
ah
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada G/2010/PHI.SBY., tanggal 3 Januari 2011 yang amarnya sebagai berikut : DALAM PROVISI : Menolak tuntutan Provisi Penggugat ; Menyatakan seluruhnya ; DALAM EKSEPSI :
ka
ah
ep
eksepsi Tergugat
ub
lik
tidak
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
dapat diterima
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hubungan kerja Pasal 169 UU
hk am
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum ketenagakerjaan ;
gu
4. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat akibat yang terdiri dari :
ng
ah
(dua puluh delapan juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) ; 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar nihil ; Tergugat/Pengusaha pada tanggal 10 Januari 2011 kemudian terhadapnya oleh Tergugat/Pengusaha dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Oktober 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
am
ah k
ep
Surabaya, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat tanggal 27 Januari 2011 ;
Februari 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/Pengusaha Menimbang, bahwa putusan tersebut dijatuhkan dengan hadirnya
ah
Penggugat/Pekerja dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Januari 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada No.04/Kas/G/2011/PHI.SBY., Jo Nomor 124/G/2010/PHI.SBY., yang dibuat oleh Surabaya, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Rp. 7.200.000,Rp.28.980.000,Rp. 3.780.000,-
ep u
hk am
ep u ep R
b
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 2 Februari 2011 ; Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Pengusaha yang pada tanggal 14 diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
ah
gu
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 22 Februari 2011 ;
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I/ Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : I. KEBERATAN MENGENAI : JUDEX FACTI SALAH MENERAPKAN HUKUM DALAM MENOLAK EKSEPSI OBSCUR LIBEL DAN ERROR IN PERSON. oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ng
am
1. Bahwa Judex Facti telah menolak secara keliru atas eksepsi obscur libel dan error in person yang telah diajukan oleh PEMOHON KASASI dengan pertimbangan sebagai berikut : ........ Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun semula hubungan hukum Penggugat adalah berawal dari kontrak kerja dengan Grup JMG tetapi setelah badan hukum Koperasi
ah k
2. Bahwa secara nyata pertimbangan Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum yang berlaku dan harus dibatalkan karena telah menyimpulkan tanpa didasari alat bukti yang sah mengenai PEMOHON
ah
didirikan oleh Group JMG hal mana terbukti dengan pasti didalam Akta Pendirian tanggal 12 Oktober 2004 (vide bukti tertanda T-1) ; KOPERASI KEDUNG ARTO JAWA TIMUR/TERGUGAT bukan Group JMG sehingga secara hukum TERGUGAT sama sekali tidak ada hubungan dalam bentuk apapun dengan kontrak kerja yang dibuat oleh PENGGUGAT dengan Group JMG sebagaimana terurai dalam bukti T-3 ;
ka
ah
ep
Bahwa dari bukti tertanda T-1 telah terlihat dengan jelas, pembentuk
ub
3. Bahwa secara nyata PEMOHON KASASI bukan lah badan hukum yang
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
. Bahwa bilamana Judex Facti benar dan tepat dalam memberikan pertimbangan hukum maka seharusnya Judex Facti akan menyatakan gugatan PENGGUGAT/TERMOHON KASASI dalam perkara a quo a. Bahwa gugatan a quo diajukan oleh TERMOHON KASASI selaku
ah
gu
ng
obscur libel dan error in person, karena hal-hal sebagai berikut : manager PEMOHON KASASI ;
GAUTAMA, bukan antara TERMOHON KASASI dengan PEMOHON c. Bahwa dengan diajukannya gugatan terhadap diri PEMOHON KASASI atas dasar perjanjian kerja dengan pihak ketiga maka secara hukum gugatan yang demikian adalah gugatan yang error in person dan obscur libel ; 6. Bahwa dengan demikian telah terbukti pertimbangan Judex Facti tersebut di atas telah salah dalam menerapkan hukum yang berlaku dan oleh karenanya cukup beralasan putusan Judex Facti untuk dibatalkan ;
ah k
am
1. Bahwa Judex Facti telah menolak secara keliru atas eksepsi gugatan PENGGUGAT kadaluwarsa yang telah diajukan oleh PEMOHON KASASI
bahwa sebelum mengajukan gugatan, maka para pihak haruslah melampirkan risalah penyelesaian perselisihan melalui mediasi atau Penggugat bukanlah kesalahan dari Penggugat (vide halaman 24 konsiliasi terlebih dahulu, sehingga keterlambatan pengajuan gugatan putusan No.124/G/2010/PHI.SBY) ;
ah
2. Bahwa secara nyata Judex Facti telah salah menerapkan hukum dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan mengatur dengan tegas gugatan hanya dapat diajukan dalam jangka waktu 1 tahun setelah Pemutusan kan secara keliru oleh Judex Facti di atas ; 3. Bahwa secara nyata PEMOHON KASASI telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atas diri TERMOHON KASASI sejak tanggal 1 Mei 2009 (vide bukti tertanda T-4) ;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
Judex Facti sekali
b
. Bahwa akan tetapi surat gugatan PENGGUGAT/TERMOHON KASASI dalam perkara a quo baru diajukan pada tanggal 29 September 2010 yang berarti lebih dari batas waktu yang ditetapkan dalam UU . Bahwa dengan demikian seharusnya gugatan PENGGUGAT dalam perkara a quo adalah gugatan yang kadaluwarsa dan oleh karenanya cukup beralasan putusan Judex Facti untuk dibatalkan ;
gu
III. KEBERATAN MENGENAI : JUDEX FACTI SALAH MENERAPKAN HUKUM DALAM MENGHITUNG MASA KERJA TERMOHON KASASI. telah menyatakan
ng
Ketenagakerjaan ;
1. Bahwa sebagaimana terurai dalam amar putusan TERMOHON KASASI telah bekerja selama 5 tahun ; 2. Bahwa bilamana mencermati dari alat bukti yang ada, secara nyata Judex Facti mempertimbangkan masa kerja tersebut berdasarkan bukti T-3 yang PENGGUGAT dengan PEMOHON KASASI ;
ah
am
ah k
ep
tidak
ub lik
dapat Facti
TERMOHON KASASI bekerja kepada PEMOHON KASASI sehingga yang menjadi pertanyaan dari mana Judex menghitung masa
4. Bahwa dengan demikian telah terbukti putusan Judex Facti mengenai masa kerja dalam menghitung hukum dan oleh karenanya cukup beralasan putusan Judex Facti untuk dibatalkan ;
ah
ka
ah
ep R
ub
IV. KEBERATAN
MENGENAI
JUDEX
FACTI
1. Bahwa dalam putusan dalam perkara a quo Judex Facti telah menyatakan hubungan kerja PEMOHON atas diri KASASI melakukan pemutusan
lik
TELAH
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
kerja MENYATAKAN
membuktikan
A gu ng
In do ne si a
PENGGUGAT/ sejak kapan
hk am
ep u
b
TERMOHON KASASI secara Judex
pertimbangan
ng
tidak berdasarkan rasa keadilan yang hidup didalam masyarakat mengingat sebagaimana
yang telah dipertimbangkan oleh Judex Facti sejak tanggal 1 April TERMOHON KASASI 2009 sampai dengan saat ini
ah
am
ah k
ep
ub lik
telah PEMOHON dibebani maka PEMOHON wajar hubungan
3. Bahwa bilamana Judex Facti TERMOHON KASASI terbukti tidak melaksanakan tanggung jawabnya, maka secara hukum KASASI tidak untuk membayar
4. Bahwa dengan telah nyata-nyata selaku pekerja tersebut di atas menurut bilamana KASASI
ah
lik
kerja
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya 1. Bahwa Penggugat/Pemohon Kasasi tetap bertahan pada dalil-dalil dan serta menolak dengan tegas semua dalil Tergugat/Termohon Kasasi
ka
ah
alasan-alasan yang tertuang dalam surat gugatan dan bukti-bukti surat kecuali yang diakui secara tegas oleh Penggugat/Pemohon Kasasi ;
ep
ialah :
ub
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
hemat adalah PEMOHON
A gu ng
In do ne si a
apa sudah
gu
hk am
menerapkan hukum, dengan menyatakan Penggugat/Pemohon Kasasi mempunyai masa kerja selama 4 tahun 11 bulan, yaitu sejak 1 Juli tahun
ah
gu
Maret 2004 dengan adanya Perjanjian Kontrak Kerja antara Yanto Gautama selaku Direktur Grup JMG dengan ENY TRIKINASIH, SE yang merupakan perjanjian awal sebelum terbentuknya badan hukum berupa koperasi yang dalam perkara a quo bertindak sebagai Tergugat dan dihitung terakhir atau dinyatakan putus sejak adanya putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 3 Januari 2011 ;
ng
2004 dan dihitung terakhir kerja sejak Penggugat tidak masuk kerja yaitu
am
3. Bahwa Judex Facti telah salah dan keliru dalam menimbang dan menerapkan hukum, dengan menghukum Tergugat/Termohon Kasasi Uang Pesangon : 1 x 5 x Rp.3.600.000,untuk membayar hak-hak Penggugat/Pemohon Kasasi berupa :
ah k
ep
Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.3.600.000 Rp. 7.200.000,Uang Penggantian Hak 15% x Rp.25.200.000,Jumlah
Rp.28.980.000,-
Kasasi adalah tidak dapat dibenarkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan dan masa kerja Penggugat/Pemohon Kasasi adalah selama 6 tahun 10 bulan, maka seharusnya Tergugat atau Termohon Kasasi dihukum untuk akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja berupa :
ah
ub ep R
b. Uang Penghargaan Masa Kerja 0.800.000,c. Uang Penggantian Hak 15% x 3 Rp.1 x Rp.3.600.000,-
ah
ka
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
Rp.18.000.000,Rp. 3.780.000,-
In do ne si a
2. Bahwa Judex Facti telah salah dan keliru dalam menimbang dan
ep u
hk am
ep u
sebesar cukup
b
Rp.61.200.000,-
Rp. 9.180.000,-
Jumlah
gu
Kasasi angka 7, yang mohon kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat/Termohon Kasasi untuk membayar upah Penggugat/Pemohon 2010 Rp.3.600.000,alasan dan x 19 bulan sebesar
Kasasi terhitung sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September tidak harus ditolak
Rp.68.400.000,-
ng
4. Bahwa Judex Facti telah salah dan keliru dalam menimbang dan
ah
Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Penggugat/Pemohon Kasasi tetapi oleh karena Penggugat/Pemohon Kasasi sendirilah yang telah tidak hadir dan tidak masuk kerja sejak tanggal 1 April 2009 dan berdasarkan ketentuan Pasal 93 UU Ketenagakerjaan telah pula menentukan dengan melakukan pekerjaan karena faktanya Penggugat/Pemohon Kasasi tidak masuk kerja sejak buloan April 2009 karena ada alasan yang mendasar yaitu semua tugas dan tanggung jawab Penggugat/Pemohon Kasasi selaku Manager Tergugat/Termohon Kasasi diambil alih oleh orang lain tegas bahwa : Upah tidak dibayar apabila pekerja/ buruh tidak
am
ah k
ep
tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu dan hal tersebut sudah ditanaykan
tetapi tidak ada tanggapan sama sekali dan yang lebih parah meskipun
tetap tidak dibayar, maka demi rasa keadilan Tergugat/Termohon Kasasi sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September 2010 sebesar
dihukum untuk membayar upah Penggugat/Pemohon Kasasi terhitung Rp.3.600.000,- x 19 bulan sebesar Rp.68.400.000,- secara tunai dan
ah
sekaligus meskipun masih ada upaya hukum verzet ataupun kasasi ; Pemohon Kasasi I/Tergugat dan alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/Penggugat tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Judex Facti/Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana
ka
ah
tidak salah menerapkan hukum, lagi pula alasan-alasan mengenai penilaian tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Rp.70.380.000,dengan
hk am
ep u ep
Anggota
b
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundangbersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas
ah
gu
wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No.14 Tahun 1985 jo Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-undang No.3 Tahun 2009 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
bahwa Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/
Kasasi I : Koperasi Kedung Arto Jawa Timur dan Pemohon Kasasi II : Eny Trikinasih, SE tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini dibawah Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang No.2 Tahun 2004 pihak-pihak yang berperkara tidak dikenakan biaya perkara dan biaya perkara dibebankan kepada negara ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No.13 Tahun 2003, Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, Undang-Undang No.48 Tahun 2009 dan
ah k
am
undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI :
KEDUNG ARTO Jawa Timur dan Pemohon Kasasi II : ENY TRIKINASIH, SE Membebankan biaya perkara ini kepada Negara ;
tersebut ;
ah
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah SH.,MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Arief Soedjito, SH. dan Jono Sihono, SH. Hakim-Hakim Ad dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
ka
ah
Majelis
beserta
Hakim-Hakim
ep
Hoc Pengadilan Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, tersebut dan dibantu oleh
ub
Agung pada hari Senin, tanggal 18 Juli 2011 oleh H. Achmad Yamanie,
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
Soesilo Atmoko, SH. pihak; Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para
ah
gu
ng
Ketua :
ah k
am
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng
Hal. 17 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 17
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
Panitera Pengganti :
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b ng A gu R
untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera Panitera Muda Perkara Perdata Khusus Rahmi Mulyati, S.H.,M.H. NIP. : 040 049 629
ah
ah k
am
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng
Hal. 18 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 18
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a