Anda di halaman 1dari 18

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
P U T U S A N Nomor : 379 K /Pdt.Sus/ 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH

AGUNG

memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

ah

KOPERASI KEDUNG ARTO Jawa Timur, beralamat di Jalan Terusan Borobudur Ruko 61 E Malang, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Doddy W. Kosasih, SH.,LLM., 2. Ivan Wijaya, SH., 3. Wilson Joseph Hambleton, SH., 4. M. Harto Azhar, SH., 5. Rully Fakhrizal, SH., Advokat, berkantor di Jalan Raya Simpang Darmo Permai Selatan, Ruko Sentra Darmo Villa A-5

am

ah k

Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Oktober 2010 ;

Tergugat/Pengusaha ;

ah

A gu ng

melawan:

ENY TRIKINASIH, SE., Kewarganegaraan Indonesia, bertempat

tinggal di Jalan Kendalsari VIII/26, RT/RW : 04/08 Lowokwaru, Malang, dalam hal ini memberi kuasa kepada : Dwi Hariyanti,

SH., Advokat, berkantor di Jalan Karang Rejo VIII No.20, Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Januari

2011 ;

Penggugat/Pekerja ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pekerja telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi I dahulu sebagai Tergugat/ Pengusaha di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa hubungan kerja berawal dengan adanya Perjanjian Kontrak Kerja antara Sdr. Yanto Gautama selaku Direktur Group JMG dengan Penggugat,
Hal. 1 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

ka

ah

ep

Termohon Kasasi juga sebagai Pemohon Kasasi II dahulu sebagai Penggugat/

ub

lik

Termohon Kasasi juga sebagai Pemohon Kasasi II dahulu

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

Pemohon Kasasi I juga sebagai Termohon Kasasi dahulu

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Kontrak sebagai

b
pada tanggal 17 Maret 2004, dimana dalam Perjanjian Kontrak Kerja tersebut ada beberapa pasal yang sangat penting, antara lain : 1. Pasal 1 : Koperasi Milik Group JMG (nama Koperasi menyusul) di Jalan Letjen S.

ah

gu

Parman 11/A Malang yang bergerak dibidang koperasi simpan pinjam. Pihak

II (Penggugat) akan bertugas sebagai karyawan Pihak I dengan jabatan Manager Koperasi ; 2. Pasal 2 :

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa masa kerja yang harus dipenuhi tangani oleh kedua belah pihak. Di dalam masa kerja, Pihak I dapat

memperhentikan Pihak II sewaktu-waktu tanpa konpensasi apapun, jika Pihak II dianggap tidak mampu menunaikan tugas dan kewajiban tugas yang diberikan oleh Pihak I selaku kapasitas sebagai Manager Koperasi ; 3. Pasal 5 : Pihak I menjamin kepada Pihak II untuk tetap memberikan kelangsungan kerja sesuai Pasal 4, jika tidak ada pembatalan sepihak pembentukan Koperasi oleh Pihak I ; Bahwa dan langsung dalam

ah k

am

Perjanjian

Kerja Manager

tersebut,

pembentukan Koperasi Kedong Arto Jawa Timur, Penggugat sudah dilibatkan berkedudukan Koperasi dan dijamin kelangsungan hubungan kerjanya apabila Koperasi Kedung Arto Jawa Timur Jawa Timur adalah berdasarkan Keputusan Pengurus Koperasi Kedung Arto

terbentuk dan Penunjukan Penggugat sebagai Manager Koperasi Kedung Arto Jawa Timur Nomor : 005/KKA-Mlg/VI/2004, tertanggal 1 Juli 2004 ;

Bahwa dalam Perjanjian Kontrak Kerja tersebut juga disebutkan masa

ah

Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 59 ayat (4) Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun, dengan demikian Perjanjian Kontrak Kerja tersebut tidak sesuai dengan Koperasi Kedung Arto Jawa Timur tidak menyampaikan kepada Penggugat menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ;

ka

ah

mengenai perpanjangan kontraknya, maka Perjanjian Kontrak Kerja tersebut

ep

yang disyaratkan dalam pasal tersebut, sehingga setelah 2 (dua) tahun pihak

ub

didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan paling lama 2 tahun dan

lik

kerja minimal 4 (empat) tahun, dimana menurut ketentuan Undang-Undang

ng

Hal. 2 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si
dalam proses

A gu ng

ub lik

oleh Pihak II adalah minimal 4 (empat) tahun sejak kontrak kerja ini ditanda

ng

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kontrak kerja di

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Bahwa permasalahan antara Penggugat dan Tergugat timbul pada saat Sdr. Aditjipto Gautama sebagai pemilik Deposito terbesar ikut terlibat dalam operasional koperasi dan ikut menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tanggung jawab yang biasanya dikerjakan oleh Penggugat selaku Manager

ah

gu

Koperasi, dengan demikian Penggugat menjadi tidak nyaman karena tidak ada yang bisa dikerjakan ;

Bahwa Penggugat telah menanyakan keberadaan Sdr. Aditjipto Gautama

dan tindakan dari Sdr. Aditjipto Gautama yang telah mengambil alih semua, tugas dan tanggung jawab Penggugat selaku Manager Koperasi kepada

1 s/d 30 April 2009 Penggugat tidak masuk kantor dan dengan ketidakhadiran Penggugat, ternyata Tergugat belum berupaya melakukan pemanggilan kepada Penggugat untuk masuk kerja kembali ; Bahwa meskipun Penggugat tidak masuk kantor karena tugas dan tanggung jawab Penggugat selaku Manager Koperasi telah diambil alih oleh Sdr. Aditjipto Gautama, namun Penggugat masih berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Manager Koperasi yang tidak dilaksanakan oleh Sdr. Aditjipto Gautama, yaitu antara lain Penggugat pada tanggal 25 Mei 2009,

ah k

am

Penggugat selaku Manager Koperasi Kedung Arto Jawa Timur menyampaikan

surat kepada Kantor Akuntan Publik Drs. Suprihadi & Rekan untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Koperasi Kedung Arto Jawa Timur dan Dinas Koperasi mendapat tanggapan dari Dinas tersebut pada tanggal 18 Juli 2009 ;

dan UMKM Propinsi Jawa Timur mendapat tembusan dan surat tersebut

Bahwa ternyata untuk selnjutnya Penggugat pada tanggal 6 Nopember

2009 menerima surat dari Tergugat Nomor : 001/KKA-MLG/V/09, tertanggal 1

Mei 2009, tentang Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan Penggugat

ah

sebagai akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja yaitu : Uang Pesangon, diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pemutusan Hubungan Kerja tersebut tanpa adanya Penetapan dari Bahwa menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 168 ayat (1) : Pekerja / buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan

ka

ah

ep

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya ;

ub

Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak, sebagaimana

lik

dianggap mengundurkan diri dengan tanpa memberikan hak-hak Penggugat

ng

Hal. 3 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Tergugat, namun tidak mendapat tanggapan karenanya terhitung sejak tanggal

ng

Manager Koperasi, yaitu dengan cara mengambil alih semua tugas dan

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
secara Kerja

b
tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan Hubungan Kerja terhadap Penggugat dengan alasan Penggugat dianggap Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ; diri, dengan demikian tindakan Tergugat yang melakukan Pemutusan

ah

gu

Bahwa tindakan Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja

terhadap Penggugat dengan tanpa adanya Penetapan dari Pengadilan

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dan tanpa diberikan

hak-hak Penggugat sebagai akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja yaitu :

Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak

2003 tentang Ketenagakerjaan dan sangat merugikan Penggugat dan Penggugat bersedia menerima adanya Pemutusan Hubungan Kerja tersebut dengan syarat Pemutusan Hubungan Kerja tersebut terhitung sejak adanya Penetapan dari Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dan Tergugat bersedia memberikan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat dengan rincian sebagai berikut : 1. Uang Pesangon 2 x 7 x Rp.3.600.000,-

ah k

am

2. Uang Penghargaan Masa Kerja 3 x Rp.3.600.000

Rp.10.800.000,-

3. Uang Penggantian Hak 15% x Rp.61.200.000,- Rp. 9.180.000,TOTAL Rp.70.380.000,-

Bahwa upah yang diterima Penggugat setiap bulannya sebesar

Rp.3.600.000,- dan terhitung sejak bulan Maret 2009 Tergugat telah

menghentikan pembayaran upah Penggugat dan tindakan dari Tergugat yang menghentikan pembayaran upah Penggugat tersebut adalah bertentangan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan hal ini sangat merugikan dan sekaligus meskipun ada upaya hukum verzet atau kasasi, terhitung sejak Rp.68.400.000,- ; Pemutusan pencatatan Hubungan Perselisihan

ah

ka

Bahwa Penggugat telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan penyelesaian secara kekeluargaan telah gagal, maka Penggugat mengajukan Ketenagakerjaan dan Sosial Kota Malang ;

ub
kekeluargaan, Hubungan

bulan Maret 2009 s/d September 2010 sebesar Rp.3.600.000,- x 19 bulan =

lik
akan Kerja

Penggugat, karenanya Tergugat wajib membayar upah Penggugat secara tunai

ah

Pemutusan

ep

ng

Hal. 4 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si
tetapi ini ke upaya Dinas

A gu ng

ub lik

dan hak-hak lainnya adalah bertentangan dengan Undang-Undang No.13 Tahun

ng

mengundurkan diri adalah bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13

Rp.50.400.000,-

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
alasan-alasan

b
Bahwa upaya penyelesaian ditingkat mediasi di Dinas Ketenagakerjaan Dan Sosial Kota Malang, ternyata juga tidak terjadi kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat dan akhirnya Mediator dari Dinas Ketenagakerjaan tertanggal 21 Januari 2010 ;

gu

Bahwa terhadap Anjuran Mediator dari Dinas Ketenagakerjaan Dan

Sosial Kota Malang tersebut, Penggugat tidak menjawab, sehingga Penggugat

dianggap menolak Anjuran dan untuk selanjutnya Penggugat mengajukan

gugatan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya ; Bahwa berdasarkan tersebut di atas

ng

Dan Sosial Kota Malang mengeluarkan Anjuran No.567/137/35.73.312/2010,

ah

mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dan supaya gugatan Penggugat dikemudian hari tidak bersifat ilusioner karena khawatir Tergugat tidak akan sukarela melaksanakan keputusan Pengadilan apabila mempunyai kekuatan hukum tetap, maka maupun benda bergerak, yaitu berupa sebidang tanah berikut bangunan yang terletak di Jalan Terusan Borobudur Ruko 61 E Malang ; DALAM SITA JAMINAN diperlukan sita jaminan atas harta benda Tergugat baik berupa benda tetap

am

ah k

ep

Bahwa supaya gugatan Penggugat dikemudian hari tidak bersifat

ilusioner karena khawatir Tergugat tidak akan sukarela melaksanakan diperlukan sita jaminan atas benda Tergugat baik berupa benda tetap maupun

keputusan Pengadilan apabila mempunyai kekuatan hukum tetap, maka benda bergerak, yaitu berupa sebidang tanah berikut bangunan yang terletak di Jalan Terusan Borobudur Ruko 61 E Malang ;

Bahwa Penggugat mencadangkan hal untuk mengajukan sita jaminan Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat mohon agar

kembali terhadap harta benda Tergugat yang akan ada dikemudian hari ;

ah

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya memberikan DALAM PROVISI :

ka

1. Mengabulkan seluruh gugatan provisi Penggugat ;

bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September 2010 sebesar meskipun masih ada upaya hukum verzet ataupun kasasi ;

ah

Rp.3.600.000,- x 19 bulan = Rp.68.400.000,- secara tunai dan sekaligus, DALAM POKOK PERKARA :

ep

2. Menghukum Tergugat untuk membayar upah Penggugat terhitung sejak

ub

putusan sebagai berikut :

lik

ng

Hal. 5 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a
Penggugat

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakan ;

3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah karyawan dari Koperasi Kedung 4. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan

ah

gu

dengan hukum Ketenagakerjaan yang mengakibatkan kerugian bagi Penggugat ;

5. Menyatakan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja antara Penggugat dan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya ; dan sekaligus :

Tergugat terhitung sejak adanya Penetapan dari Pengadilan Hubungan

Uang Pesangon 2 x 7 x Rp.3.600.000,-

am

Uang Penghargaan Masa Kerja 3 x Rp.3.600.000 Rp.10.800.000,Uang Penggantian Hak 15% x Rp.61.200.000,Rp. 9.180.000,TOTAL Rp.70.380.000,-

ah k

7. Menghukum Tergugat untuk membayar upah Penggugat terhitung sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September 2010 sebesar Rp.3.600.000,- x 19 bulan = Rp.68.400.000,- secara tunai dan sekaligus, meskipun masih ada upaya hukum verzet ataupun kasasi ;

ep
pihak

8. Membebankan biaya perkara pada Negara atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa terhadap gugatan tersebut di atas, Tergugat telah mengajukan

eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : DALAM EKSEPSI :

Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dan keras atas seluruh dalil-

dalil gugatan yang diajukan PENGGUGAT dalam perkara ini ;

ah

memenuhi persyaratan-persyaratan maupun alasan-alasan hukum yang sah A. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN PERSON.

ka

Bahwa PENGGUGAT dalam surat gugatannya telah menuntut agar Kontrak Kerja tanggal 17 Maret 2004 ; PENGGUGAT yang menjadi

ah

Bahwa akan tetapi secara nyata sebagaimana apa yang didalilkan oleh dalam perjanjian tersebut adalah PENGGUGAT dengan Group JMG, bukan TERGUGAT ;

ep

TERGUGAT membayar pesangon, gaji dan lain-lain didasarkan pada Perjanjian

ub

dan berlaku, terbukti sebagai berikut :

lik

Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT secara fakta yang ada tidak

ng

Hal. 6 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

6. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat secara tunai Rp.50.400.000,-

ng

Arto Jawa Timur ;

In do ne si a

1. Mengabulkan seluruh gugatan dan tuntutan Penggugat ;

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
OBSCUUR

b
Bahwa secara hukum tentu saja tidak dapat di persamakan antara Group JMG dengan TERGUGAT ; Bahwa bilamana PENGGUGAT menuntut haknya yang didasarkan pada ditujukan kepada Group JMG, bukan TERGUGAT yang sama sekali tidak

gu

memiliki hubungan hukum dengan PENGGUGAT dalam perjanjian tersebut ;

Bahwa dengan demikian telah terbukti gugatan PENGGUGAT dalam

perkara a quo adalah gugatan yang error in person dan oleh karenanya cukup dapat diterima ; B. GUGATAN PENGGUGAT LIBEL

beralasan gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak MENGENAI

ng

perjanjian tanggal 17 Maret 2004 maka seharusnya surat gugatan a quo

ah

KONTRADIKSI ANTARA POSITA DAN PETITUM GUGATANNYA. Bahwa sebagaimana apa yang telah TERGUGAT uraikan pada huruf A di atas secara nyata PENGGUGAT dalam surat gugatannya telah menuntut agar TERGUGAT membayar hak-hak PENGGUGAT didasarkan pada perjanjian Bahwa dari dalil dan tuntutan PENGGUGAT tersebut di atas telah menimbulkan kontradiksi satu sama lain, disatu sisi PENGGUGAT mendalilkan membuat perjanjian dengan Group JMG disisi lain PENGGUGAT menuntut hakhaknya kepada TERGUGAT ; kontrak kerja tanggal 17 Maret 2004 ;

am

ah k

ep

Bahwa dengan adanya kontradiksi tersebut di atas telah terbukti surat

gugatan PENGGUGAT dalam perkara a quo mengandung obscuur libel dan tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ; C. OBSCUUR LIBEL MENGENAI TIDAK ADANYA MENGAJUKAN GUGATAN.

oleh karenanya cukup beralasan gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidakDASAR

Bahwa PENGGUGAT pada petitum angka 5 dalam surat gugatannya

ah

agar menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja antara PENGGUGAT dengan Bahwa adapun alasan PENGGUGAT mengajukan pemutusan hubungan kerja tersebut sebagaimana terurai pada angka 4 dan 6 dalam posita surat lain ;

ka

ah

ng

Hal. 7 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

untuk dapat memohonkan pemutusan hubungan kerja melalui Pengadilan

Bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku alasan seorang pekerja

ep

gugatannya karena PENGGUGAT merasa pekerjaannya diambil alih oleh orang

ub

TERGUGAT ;

lik

telah meminta agar Yang Terhormat Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo

In do ne si
HUKUM

A gu ng

ub lik

In do ne si a
ADANYA

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
pengajuan

b
Hubungan Industrial hanya terbatas pada alasan-alasan yang diatur dalam Pasal 169 UU Ketenagakerjaan ; Bahwa secara nyata alasan PENGGUGAT dalam mengajukan gugatan a sebagaimana

ng

quo

bukanlah

alasan

gugatan dalam

pemutusan ketentuan

apa

yang

ditentukan

ah

gu

Ketenagakerjaan ;

Bahwa terlebih lagi dalam posita surat gugatannya PENGGUGAT sama

sekali tidak menguraikan perbuatan TERGUGAT mana yang termasuk dalam

ketentuan Pasal 169 UU Ketenagakerjaan sehingga PENGGUGAT berhak Bahwa terlebih lagi secara nyata tidak ada satupun perbuatan

memohonkan pemutusan hubungan kerja dalam perkara a quo ;

TERGUGAT yang dapat dikwalifikasi memenuhi unsur Pasal 169 UU Ketenagakerjaan ; Bahwa dengan demikian telah terbukti gugatan PENGGUGAT tidak memiliki dasar hukum dan fakta untuk mengajukan gugatan a quo dan oleh dinyatakan tidak dapat diterima ; karenanya cukup beralasan gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya D. GUGATAN PENGGUGAT KADALUWARSA. Bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku suatu gugatan atas pemutusan hubungan kerja hanya dapat diajukan selambat-lambatnya 1 tahun

am

ah k

ep

sejak pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan ;

Bahwa secara nyata dalam permasalahan ini pemutusan hubungan kerja

atas diri PENGGUGAT dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2009 sebagaimana terurai

dalam surat No.001/KKA-MLG/V/09, akan tetapi gugatan atas permasalahan

tersebut baru diajukan PENGGUGAT pada tanggal 29 September 2009 ;

Bahwa dengan telah lewatnya jangka waktu mengajukan gugatan dalam

perkara a quo maka adalah wajar bilamana gugatan PENGGUGAT ditolak atau

ah

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada G/2010/PHI.SBY., tanggal 3 Januari 2011 yang amarnya sebagai berikut : DALAM PROVISI : Menolak tuntutan Provisi Penggugat ; Menyatakan seluruhnya ; DALAM EKSEPSI :

ka

ah

ep

eksepsi Tergugat

ub

Pengadilan Negeri Surabaya telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No.124/

lik
tidak

setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;

ng

DALAM POKOK PERKARA :

Hal. 8 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si
dapat diterima

A gu ng

ub lik

In do ne si a
hubungan kerja Pasal 169 UU

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum ketenagakerjaan ;

sejak putusan ini dibacakan pada tanggal 3 Januari 2011 ;

gu

4. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat akibat yang terdiri dari :

pemutusan hubungan kerja yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat Rp.18.000.000,-

a. Uang Pesangon 1 x 5 x Rp.3.600.000,c. Uang Penggantian Hak 15% x Rp.25.200.000,Jumlah

b. Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.3.600.000,-

ng

3. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat

ah

(dua puluh delapan juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) ; 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar nihil ; Tergugat/Pengusaha pada tanggal 10 Januari 2011 kemudian terhadapnya oleh Tergugat/Pengusaha dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Oktober 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

am

ah k

ep

tanggal 19 Januari 2011 sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi

No.04/Kas/G/2011/PHI.SBY., Jo Nomor 124/G/2010/PHI.SBY., yang dibuat oleh

Panitera Muda Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Surabaya, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat tanggal 27 Januari 2011 ;

alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada

Bahwa setelah itu oleh Penggugat/Pekerja yang pada tanggal 14

Februari 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/Pengusaha Menimbang, bahwa putusan tersebut dijatuhkan dengan hadirnya

ah

Penggugat/Pekerja dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Januari 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada No.04/Kas/G/2011/PHI.SBY., Jo Nomor 124/G/2010/PHI.SBY., yang dibuat oleh Surabaya, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat

ka

ah

Panitera Muda Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

ep

tanggal 20 Januari 2011 sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi

ub

Penggugat/Pekerja pada tanggal 3 Januari 2001 kemudian terhadapnya oleh

lik

namun tidak diajukan jawaban memori kasasi ;

ng

Hal. 9 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a
Rp. 7.200.000,Rp.28.980.000,Rp. 3.780.000,-

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 2 Februari 2011 ; Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Pengusaha yang pada tanggal 14 diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

ah

gu

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 22 Februari 2011 ;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I/ Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : I. KEBERATAN MENGENAI : JUDEX FACTI SALAH MENERAPKAN HUKUM DALAM MENOLAK EKSEPSI OBSCUR LIBEL DAN ERROR IN PERSON. oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

ng

Februari 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Pekerja

am

1. Bahwa Judex Facti telah menolak secara keliru atas eksepsi obscur libel dan error in person yang telah diajukan oleh PEMOHON KASASI dengan pertimbangan sebagai berikut : ........ Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun semula hubungan hukum Penggugat adalah berawal dari kontrak kerja dengan Grup JMG tetapi setelah badan hukum Koperasi

ah k

Kedung Arto Jawa Timur berdiri maka hubungan hukum berupa

hubungan kerja tersebut telah beralih menjadi hubungan kerja antara

Penggugat sebagai Manager dan Tergugat sebagai badan hukum

Koperasi (vide halaman 23 putusan No.124/G/2010/PHI.SBY).

2. Bahwa secara nyata pertimbangan Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum yang berlaku dan harus dibatalkan karena telah menyimpulkan tanpa didasari alat bukti yang sah mengenai PEMOHON

ah

hukum yang didirikan oleh Group JMG ;

didirikan oleh Group JMG hal mana terbukti dengan pasti didalam Akta Pendirian tanggal 12 Oktober 2004 (vide bukti tertanda T-1) ; KOPERASI KEDUNG ARTO JAWA TIMUR/TERGUGAT bukan Group JMG sehingga secara hukum TERGUGAT sama sekali tidak ada hubungan dalam bentuk apapun dengan kontrak kerja yang dibuat oleh PENGGUGAT dengan Group JMG sebagaimana terurai dalam bukti T-3 ;

ka

ah

ep

Bahwa dari bukti tertanda T-1 telah terlihat dengan jelas, pembentuk

ub

3. Bahwa secara nyata PEMOHON KASASI bukan lah badan hukum yang

lik

KASASI (KOPERASI KEDUNG ARTO JAWA TIMUR) adalah badan

ng

Hal. 10 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
. Bahwa bilamana Judex Facti benar dan tepat dalam memberikan pertimbangan hukum maka seharusnya Judex Facti akan menyatakan gugatan PENGGUGAT/TERMOHON KASASI dalam perkara a quo a. Bahwa gugatan a quo diajukan oleh TERMOHON KASASI selaku

ah

gu

b. Bahwa akan tetapi yang dijadikan dasar oleh TERMOHON KASASI

ng

obscur libel dan error in person, karena hal-hal sebagai berikut : manager PEMOHON KASASI ;

untuk mengajukan gugatan adalah Perjanjian Kontrak Kerja tanggal

17 Maret 2004 antara TERMOHON KASASI dengan Sdr. YANTO

GAUTAMA, bukan antara TERMOHON KASASI dengan PEMOHON c. Bahwa dengan diajukannya gugatan terhadap diri PEMOHON KASASI atas dasar perjanjian kerja dengan pihak ketiga maka secara hukum gugatan yang demikian adalah gugatan yang error in person dan obscur libel ; 6. Bahwa dengan demikian telah terbukti pertimbangan Judex Facti tersebut di atas telah salah dalam menerapkan hukum yang berlaku dan oleh karenanya cukup beralasan putusan Judex Facti untuk dibatalkan ;

ah k

am

DALAM MENOLAK EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KADALUWARSA.

1. Bahwa Judex Facti telah menolak secara keliru atas eksepsi gugatan PENGGUGAT kadaluwarsa yang telah diajukan oleh PEMOHON KASASI

dengan pertimbangan sebagai berikut : ...... pokoknya menentukan

bahwa sebelum mengajukan gugatan, maka para pihak haruslah melampirkan risalah penyelesaian perselisihan melalui mediasi atau Penggugat bukanlah kesalahan dari Penggugat (vide halaman 24 konsiliasi terlebih dahulu, sehingga keterlambatan pengajuan gugatan putusan No.124/G/2010/PHI.SBY) ;

ah

2. Bahwa secara nyata Judex Facti telah salah menerapkan hukum dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan mengatur dengan tegas gugatan hanya dapat diajukan dalam jangka waktu 1 tahun setelah Pemutusan kan secara keliru oleh Judex Facti di atas ; 3. Bahwa secara nyata PEMOHON KASASI telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atas diri TERMOHON KASASI sejak tanggal 1 Mei 2009 (vide bukti tertanda T-4) ;

ka

ah

ep

Hubungan Kerja dilakukan, bukan sebagaimana apa yang dipertimbang-

ub

pertimbangan tersebut di atas mengingat dalam ketentuan Pasal 171

lik

ng

Hal. 11 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

II. KEBERATAN MENGENAI : JUDEX FACTI SALAH MENERAPKAN HUKUM

A gu ng

ub lik

KASASI (vide bukti tertanda T-3) ;

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Judex Facti sekali

b
. Bahwa akan tetapi surat gugatan PENGGUGAT/TERMOHON KASASI dalam perkara a quo baru diajukan pada tanggal 29 September 2010 yang berarti lebih dari batas waktu yang ditetapkan dalam UU . Bahwa dengan demikian seharusnya gugatan PENGGUGAT dalam perkara a quo adalah gugatan yang kadaluwarsa dan oleh karenanya cukup beralasan putusan Judex Facti untuk dibatalkan ;

gu

III. KEBERATAN MENGENAI : JUDEX FACTI SALAH MENERAPKAN HUKUM DALAM MENGHITUNG MASA KERJA TERMOHON KASASI. telah menyatakan

ng

Ketenagakerjaan ;

1. Bahwa sebagaimana terurai dalam amar putusan TERMOHON KASASI telah bekerja selama 5 tahun ; 2. Bahwa bilamana mencermati dari alat bukti yang ada, secara nyata Judex Facti mempertimbangkan masa kerja tersebut berdasarkan bukti T-3 yang PENGGUGAT dengan PEMOHON KASASI ;

ah

am

ah k

3. Bahwa secara nyata TERMOHON KASASI sama

ep
tidak

mana bukti T-3 tersebut bukanlah perjanjian kerja

ub lik
dapat Facti

TERMOHON KASASI bekerja kepada PEMOHON KASASI sehingga yang menjadi pertanyaan dari mana Judex menghitung masa

TERMOHON KASASI yang sah kepada PEMOHON KASASI ;

4. Bahwa dengan demikian telah terbukti putusan Judex Facti mengenai masa kerja dalam menghitung hukum dan oleh karenanya cukup beralasan putusan Judex Facti untuk dibatalkan ;

pesangon tersebut telah salah dalam menerapkan

ah

PEMOHON KASASI MELAKUKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SECARA MELAWAN HUKUM.

ka

ah

ep R

ub

IV. KEBERATAN

MENGENAI

JUDEX

FACTI

1. Bahwa dalam putusan dalam perkara a quo Judex Facti telah menyatakan hubungan kerja PEMOHON atas diri KASASI melakukan pemutusan

lik
TELAH

ng

Hal. 12 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si
kerja MENYATAKAN

membuktikan

A gu ng

In do ne si a
PENGGUGAT/ sejak kapan

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
TERMOHON KASASI secara Judex

melawan hukum ; 2. Bahwa

pertimbangan

ng

Facti tersebut di atas jelas-jelas

tidak berdasarkan rasa keadilan yang hidup didalam masyarakat mengingat sebagaimana

yang telah dipertimbangkan oleh Judex Facti sejak tanggal 1 April TERMOHON KASASI 2009 sampai dengan saat ini

ah

am

ah k

ep

ub lik
telah PEMOHON dibebani maka PEMOHON wajar hubungan

tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pekerja ; mempertimbangkan

3. Bahwa bilamana Judex Facti TERMOHON KASASI terbukti tidak melaksanakan tanggung jawabnya, maka secara hukum KASASI tidak untuk membayar

pesangon PEMOHON KASASI ;

4. Bahwa dengan telah nyata-nyata selaku pekerja tersebut di atas menurut bilamana KASASI

kesalahan TERMOHON KASASI

ah

lik
kerja

KASASI melakukan pemutusan atas diri TERMOHON KASASI ;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya 1. Bahwa Penggugat/Pemohon Kasasi tetap bertahan pada dalil-dalil dan serta menolak dengan tegas semua dalil Tergugat/Termohon Kasasi

ka

ah

alasan-alasan yang tertuang dalam surat gugatan dan bukti-bukti surat kecuali yang diakui secara tegas oleh Penggugat/Pemohon Kasasi ;

ep

ialah :

ub

ng

Hal. 13 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si
hemat adalah PEMOHON

A gu ng

In do ne si a
apa sudah

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

menerapkan hukum, dengan menyatakan Penggugat/Pemohon Kasasi mempunyai masa kerja selama 4 tahun 11 bulan, yaitu sejak 1 Juli tahun

sejak 1 April 2009 karena yang sebenarnya Penggugat/Pemohon Kasasi

ah

gu

mempunyai masa kerja selama 6 tahun 10 bulan, yaitu sejak tanggal 17

Maret 2004 dengan adanya Perjanjian Kontrak Kerja antara Yanto Gautama selaku Direktur Grup JMG dengan ENY TRIKINASIH, SE yang merupakan perjanjian awal sebelum terbentuknya badan hukum berupa koperasi yang dalam perkara a quo bertindak sebagai Tergugat dan dihitung terakhir atau dinyatakan putus sejak adanya putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 3 Januari 2011 ;

ng

2004 dan dihitung terakhir kerja sejak Penggugat tidak masuk kerja yaitu

am

3. Bahwa Judex Facti telah salah dan keliru dalam menimbang dan menerapkan hukum, dengan menghukum Tergugat/Termohon Kasasi Uang Pesangon : 1 x 5 x Rp.3.600.000,untuk membayar hak-hak Penggugat/Pemohon Kasasi berupa :

ah k

ep

Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.3.600.000 Rp. 7.200.000,Uang Penggantian Hak 15% x Rp.25.200.000,Jumlah

Rp.28.980.000,-

Karena yang dijadikan alasan oleh Tergugat/Termohon Kasasi untuk

melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Penggugat/Pemohon

Kasasi adalah tidak dapat dibenarkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan dan masa kerja Penggugat/Pemohon Kasasi adalah selama 6 tahun 10 bulan, maka seharusnya Tergugat atau Termohon Kasasi dihukum untuk akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja berupa :

membayar secara tunai dan sekaligus hak-hak Penggugat/Pemohon Kasasi

ah

ub ep R

b. Uang Penghargaan Masa Kerja 0.800.000,c. Uang Penggantian Hak 15% x 3 Rp.1 x Rp.3.600.000,-

ah

ka

lik

a. Uang Pesangon 2 x 7 x Rp.3.600.000,Rp.50.000.000,-

ng

Hal. 14 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Rp.18.000.000,Rp. 3.780.000,-

In do ne si a

2. Bahwa Judex Facti telah salah dan keliru dalam menimbang dan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
sebesar cukup

b
Rp.61.200.000,-

Rp. 9.180.000,-

Jumlah

menerapkan hukum, dengan menyatakan petitum Penggugat/Pemohon

gu

Kasasi angka 7, yang mohon kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat/Termohon Kasasi untuk membayar upah Penggugat/Pemohon 2010 Rp.3.600.000,alasan dan x 19 bulan sebesar

Kasasi terhitung sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September tidak harus ditolak

Rp.68.400.000,-

ng

4. Bahwa Judex Facti telah salah dan keliru dalam menimbang dan

ah

Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Penggugat/Pemohon Kasasi tetapi oleh karena Penggugat/Pemohon Kasasi sendirilah yang telah tidak hadir dan tidak masuk kerja sejak tanggal 1 April 2009 dan berdasarkan ketentuan Pasal 93 UU Ketenagakerjaan telah pula menentukan dengan melakukan pekerjaan karena faktanya Penggugat/Pemohon Kasasi tidak masuk kerja sejak buloan April 2009 karena ada alasan yang mendasar yaitu semua tugas dan tanggung jawab Penggugat/Pemohon Kasasi selaku Manager Tergugat/Termohon Kasasi diambil alih oleh orang lain tegas bahwa : Upah tidak dibayar apabila pekerja/ buruh tidak

am

ah k

ep

tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu dan hal tersebut sudah ditanaykan

oleh Penggugat/Pemohon Kasasi kepada Tergugat/Termohon Kasasi,

tetapi tidak ada tanggapan sama sekali dan yang lebih parah meskipun

pada bulan Maret 2009 Penggugat/Pemohon Kasasi masuk kerja tetapi

tetap tidak dibayar, maka demi rasa keadilan Tergugat/Termohon Kasasi sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan September 2010 sebesar

dihukum untuk membayar upah Penggugat/Pemohon Kasasi terhitung Rp.3.600.000,- x 19 bulan sebesar Rp.68.400.000,- secara tunai dan

ah

sekaligus meskipun masih ada upaya hukum verzet ataupun kasasi ; Pemohon Kasasi I/Tergugat dan alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/Penggugat tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Judex Facti/Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana

ka

ah

tidak salah menerapkan hukum, lagi pula alasan-alasan mengenai penilaian tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena

ep

Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, karena

ub

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh

lik

ng

Hal. 15 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

pertimbangan meskipun Tergugat/ Termohon Kasasi telah melakukan

In do ne si a
Rp.70.380.000,dengan

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Anggota

b
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundangbersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas

ah

gu

wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No.14 Tahun 1985 jo Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-undang No.3 Tahun 2009 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata

bahwa Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/

Kasasi I : Koperasi Kedung Arto Jawa Timur dan Pemohon Kasasi II : Eny Trikinasih, SE tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini dibawah Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang No.2 Tahun 2004 pihak-pihak yang berperkara tidak dikenakan biaya perkara dan biaya perkara dibebankan kepada negara ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No.13 Tahun 2003, Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, Undang-Undang No.48 Tahun 2009 dan

ah k

am

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan

Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-

undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI :

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : KOPERASI

KEDUNG ARTO Jawa Timur dan Pemohon Kasasi II : ENY TRIKINASIH, SE Membebankan biaya perkara ini kepada Negara ;

tersebut ;

ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah SH.,MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Arief Soedjito, SH. dan Jono Sihono, SH. Hakim-Hakim Ad dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua

ka

ah

Majelis

beserta

Hakim-Hakim

ep

Hoc Pengadilan Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, tersebut dan dibantu oleh

ub

Agung pada hari Senin, tanggal 18 Juli 2011 oleh H. Achmad Yamanie,

lik

ng

Hal. 16 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon

ng

undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Soesilo Atmoko, SH. pihak; Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para

ah

gu

ng

Hakim Hakim Anggota :

Ketua :

ah k

am

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng
Hal. 17 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

In do ne si

A gu ng

ub lik
Panitera Pengganti :

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b ng A gu R
untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera Panitera Muda Perkara Perdata Khusus Rahmi Mulyati, S.H.,M.H. NIP. : 040 049 629

ah

ah k

am

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng
Hal. 18 dari 16 hal. Put. No. 379 K /Pdt.Sus/ 2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

Anda mungkin juga menyukai