Anda di halaman 1dari 19

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
PU T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah

No. 753 K / PDT.SUS / 2011

gu

memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

ah

ng

MAHKAMAH AG UNG

PT. TRI MG INTRA ASIA AIRLINES, Perseroan, berkedudukan di Wisma Asia, Jln. Warung Buncit Raya No. 2, Jakarta Selatan, kedudukannya selaku General Affairs and Human Resource dalam hal ini memberikan kuasa kepada : Muharam AM, dalam Development (GA & HRD) Manager PT. Tri-M.G. Intra Asia Airlines beralamat di Wisma Asia, Jl. Warung Buncit No.2, Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 02 Agustus 2011, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat ;

am

ah k

1. BAMBANG SUPRIYADI, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Karyawan, beralamat di Perum Puri Lestari Blok H3 No.20 Jurumudi, Tangerang, Banten ;

2. BAMBANG ONTOSENO, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Karyawan,

beralamat di Jalan Menur No.3, Rt.03/03, Bermis, Kelapa Gading, Jakarta Utara ;

3. FERNANDO ARATANIO RINTO NURAK, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Karyawan, beralamat Pala, Makasar, Jakarta Timur ; Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. P. Sanjaya Samosir, S.Sos.,SH., 2. Andar Sidabalok, SH, 3. James Simanjuntak, SH

di Jalan Cakrawala Rt.13/01, Kebon

ah

PaSS LAW OFFICE, beralamat di Jl. Pramuka Raya No.4-6, Matraman, Jakarta Timur, berdasarkan surat kuasa khusus Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

ka

ah

ep

tanggal 3 Oktober 2011;

ub

Semuanya Warga Negara Indonesia, Advokat dari Kantor Hukum

lik

ng

Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

A gu ng

ub lik
melawan:

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
dahulu

b
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Para Termohon Kasasi

sebagai Para Penggugat telah menggugat

sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat sebagai di muka Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil :

ah

gu

Bambang Supriadi:

1. Bahwa hubungan kerja antara Penggugat Bambang Supriadi dan Tergugat dimulai berdasarkan Akta Perjanjian Kerja Waktu Tertentu No.

050606/Tri MG-UM/PKWT/VI/2006, Tertanggal 21 Juni 2006, untuk jangka waktu 6 (enam) bulan serta berakhir pada tangal 21 Desember 2006;

ng

persidangan

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta

2. Bahwa untuk selanjutnya dengan Akta Perpanjangan Atas Perjanjian Kerja Waktu Tertentu hubungan kerja di perpanjang untuk selama waktu 6 (enam) bulan sampai dengan 21 Juni 2007; 3. Bahwa sejak efektif bekerja, pekerja selalu melaksanakan pekerjaan kurang jelas hal mana masa kerja tidak pernah terputus; 4. Bahwa pada tanggal 11 Januari 2010, dengan surat No. 038/TMG/ HRD/1/10 tertanggal 9 Januari 2010 Penggugat dikenakan skorsing terhitung mulai tanggal 11 Januari 2010, dalam surat yang sama juga

am

ah k

ep

dengan baik meskipun kurang mengerti tentang status kerjanya yang

disebutkan terhitung sejak tanggal 1 Februari 2010 kontrak kerja mana yang dimaksud oleh perusahaan;

Penggugat tidak diperpanjang, tanpa menyebutkan kontrak kerja yang

5. Bahwa dengan tidak jelasnya hubungan kerja atau dengan adanya menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT);

pelanggaran dalam kontrak kerja maka sepatutnyalah hubungan kerja

6. Bahwa oleh karena pekerja berstatus pekerja tetap (PKWTT), karenanya hak dan hak-hak lainnya sepanjang diatur dalam undang-undang atau

ah

Bambang Ontoseno

ka

7. Bahwa hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat dimulai MG-UM/PKDID/I/2007, yang dibuat pada tanggal 16 Januari 2007; adalah pekerja tetap, sebagaimana dinyatakan dalam dalam Pasal 1 ayat

ah

8. Bahwa sejak efektif bekerja tanggal 16 Januari 2007 status pekerja (1) perjanjian kerja, hal mana pekerja selalu melaksanakan pekerjaan

ep

berdasarkan Akta Perjanjian Kerja Dalam Ikatan Dinas No. 020107/Tri

ub

ketentuan yang berlaku;

lik

berhak atas pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
kerjanya

b
dengan baik; berakhir 9. Bahwa dalam Pasal 17 ayat (1) huruf e, menyebutkan, Pekerja dapat menghentikan Proyek Let 410 atau proyek Let 410 mengalami

ah

gu

kemunduran, selanjutnya pada ayat (2) disebutkan untuk alasan PHK tersebut diatas maka Tergugat tidak berkewajiban untuk membayar kompensasi dalam bentuk apapun, hal mana melanggar peraturan/

ketentuan mengenai PHK pada Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT);

kewajibannya untuk memberikan kompensasi atas PHK, sebagaimana ternyata dengan pengulangan/penegasan pada Pasal 17, 18, 20 serta Pasal 21 perjanjian kerja; 11. Bahwa untuk selanjutnya pada tanggal 29 April 2010 pekerja

am

ah k

serta diikuti dengan pemberitahuan melalui email pertanggal 1 Mei 2010; 12. Bahwa oleh karena pekerja berstatus pekerja tetap (PKWTT), karenanya berhak atas pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak dan hak-hak lainnya sepanjang diatur dalam undang-undang atau

ep

diberitahukan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) atas dirinya

ketentuan lainnya yang berlaku;

Fernando Aratanio Rinto Nurak

13. Bahwa sejak efektif bekerja tanggal 5 Oktober 2005, pekerja selalu melaksanakan pekerjaan tanpa terputus dengan baik meskipun kurang mengerti tentang status kerjanya yang kurang jelas;

14. Bahwa namun untuk kemudian terhitung sejak 1 Oktober 2007 pekerja diangkat serta disahkan sebagai pekerja tetap dengan Surat Keputusan No. 010/TMG-UM/SKEP/X/07, tertanggal 1 Oktober 2007;

ah

15. Bahwa untuk selanjutnya pada tanggal 29 serta diikuti dengan email pertanggal 1 Mei 2010;

lik

April 2010

ka

16. Bahwa alasan Tergugat dalam melakukan PHK adalah karena penutupan dikategorikan sebagai suatu tindakan efisiensi; berhak atas pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian

ah

17. Bahwa oleh karena pekerja berstatus pekerja tetap (PKWTT), karenanya

ep

operasional penerbangan LET 410 di wilayah Papua, hal mana dapat

ub

diberitahukan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) atas dirinya

ng

Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si
pekerja

A gu ng

ub lik

10. Bahwa nampak jelas dan nyata itikad buruk Tergugat dalam menghindari

ng

hubungan

apabila

pihak

pertama

In do ne si a
(Tergugat)

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep

b
hak dan hak-hak lainnya sepanjang diatur dalam Undang-undang atau ketentuan lainnya yang berlaku; 18.Bahwa oleh karena Penggugat telah dirugikan atas PHK tersebut, maka pekerja mengajukan tuntutan yang didasari dengan ketentuan PHK karena

ah

gu

efisiensi sebagaimana berikut: a. Pesangon

Bahwa pekerja berhak atas uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) UU No. 13 Tahun 2003; b. Uang Penghargaan Masa Kerja

(satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003; c. Uang Penggantian Hak Bahwa Pekerja berhak atas Uang Penggantian Hak sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No. 13 Tahun 2003; d. Hak Cuti huruf a;

ah k

am

Bahwa pekerja berhak atas cuti tahunan sesuai Pasal 156 ayat (4) e. Tunjangan Hari Raya; Bahwa Pekerja berhak atas Tunjangan Hari Raya;

f.

Upah Proses

Bahwa Pekerja berhak atas Upah selama proses sejak terjadinya perselisihan sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap; Bambang Supriadi

Komponen

ah

Uang Pesangon Uang penghargaan masa kerja

lik ik

Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan

Upah yang belum dibayar/upah selama proses bulan Februari 2010 s/d Februari 2011

ub

ka

ah

ng

Komponen

Kete

gu

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

Bambang Untoseno

ep

In do ne si
Keter 2 x 5 x Rp 1 x 2 x Rp 15% x Rp. 13 x Rp Jumlah

A gu ng

ub lik

Bahwa Pekerja berhak atas Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 1

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
Uang Pesangon

Uang penghargaan masa kerja

Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan

Upah yang belum dibayar/upah selama proses bulan Februari 2010 s/d Februari 2011

F.A. Rinto Nurak

ah

Komponen Uang Pesangon Uang penghargaan masa kerja

ub lik ub

am

Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan 2011

Upah yang belum dibayar/upah selama proses bulan Februari 2010 s/d Februari

ah k

ep

19. Bahwa telah nyata pihak Tergugat telah tidak melaksanakan kewajibannya

dalam memberikan upah, sedangkan Penggugat tidak lagi diberikan

kesempatan atau ijin untuk tetap melaksanakan pekerjaannya, oleh karenanya Pengugat berhak atas upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima oleh Penggugat sampai dengan keputusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewisjde); Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Para Penggugat mohon

kepada Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar Dalam Putusan Sela:

ah

1. Menyatakan Penggugat berhak atas upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima oleh Penggugat sampai dengan keputusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang 2. Menghukum Penggugat untuk melaksanakan kewajibannya oleh Penggugat sampai dengan keputusan perkara ini

ka

ah

berupa upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima

ep

tetap (inkracht van gewisjde);

lik

memberikan putusan sebagai berikut :

ng

Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

A gu ng

In do ne si a
2x5xR 1x2xR 15% x Rp. 10 x R Jumlah Keter 2 x 6 x Rp 1 x 2 x Rp 15% x Rp. 10 x Rp Jumlah

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Tergugat sampai hukum

b
mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewisjde); Dalam Pokok Perkara 1. 2. Menyatakan Putus Hubungan Kerja antara Penggugat dengan Tergugat 1. Menghukum Penggugat berkekuatan membayarkan adanya yang tetap, segala

gu

dengan alasan efisiensi; dengan

ng

Menerima dan mengabulkan permohonan Penggugat untuk seluruhnya;

Penggugat pada saat didaftarkannya gugatan ini adalah Bambang Supriadi

ah

am

Komponen Uang Pesangon Uang penghargaan masa kerja

ub lik lik ub ik

sebesar sebagai berikut:

ah k

Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan Upah yang belum dibayar/upah selama proses bulan Februari 2010 s/d Februari 2011

ep

Bambang Untoseno

Komponen

Uang Pesangon

Uang penghargaan masa kerja Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan 2011

ah

Upah yang belum dibayar/upah selama proses bulan Februari 2010 s/d Februari

ka

F.A. Rinto Nurak

ah

ng

Uang penghargaan masa kerja

1 x 2 x Rp

gu

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

Uang Pesangon

Komponen

ep

In do ne si
Jumlah Kete 2x5xR 1x2xR 15% x Rp. 10 x R Jumlah Keter 2 x 6 x Rp

A gu ng

In do ne si a
hak-hak yang keputusan menurut hitungan Keter 2 x 5 x Rp 1 x 2 x Rp 15% x Rp. 13 x Rp

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan

Upah yang belum dibayar/upah selama proses bulan Februari 2010 s/d Februari 2011

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;

- Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan Bahwa sebelum Tergugat memberikan Jawaban mengenai Pokok

ah

am

Perkara, izinkan Tergugat melaksanakan ketentuan Pasal 114 Rv Jo. HIR Pasal 125 ayat (2), Pasal 133, dan Pasal 136, yakni untuk menyampaikan beberapa Eksepsi Prosesual, sebagai berikut : Exceptio commulatie subyektif

ah k

Bahwa menurut ketentuan Pasal 8 Rv jelas menegaskan mengenai asas demi

kepentingan beracara (doelmatioheid vrocess). dimana ternyata subjek Para


Penggugat telah digabungkan menjadi satu, padahal petitum gugatan berbeda-

ep

beda:

1. Bahwa Penggugat telah mendaftarkan gugatan a quo dengan identitas sebagaimana diharuskan menurut Pasal 118 ayat (1) HiK, yang terdiri atas: Bambang Supriadi, Bambang Ontoseno dan Fernando Aratanio Rinto Nurak;

Bahwa Penggugat dalam menyusun Fundamentum Petendi dan petitum gugatan ternyata telah dibuat secara terpisah-pisah sesuai landasan

peristiwa hukum yang berbeda-beda, sehingga petitum gugatan yang

diajukan juga secara berbeda-beda, dengan demikian di dalam gugatan

ah

Bahwa ternyata Penggugat menggabungkan ketiga pihak Penggugat hukum yang menjadi dasar Fundamentum Petendi dari gugatan adalah berbeda-beda, sehingga tidak dapat menyebutkan kata Penggugat untuk kepentingan hukum dan tuntutan yang berbeda-beda dari ketiga Penggugat tersebut;

ka

ah

ng

tersebut disebut Penggugat 1, Penggugat 2 dan seterusnya demikian pula


Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

terlibat dalam suatu perkara baik Penggugat maupun Tergugat , para pihak

Bahwa doktrin secara tegas menyatakan, manakala ada banyak pihak yang

ep

ub

tersebut menjadi 1 (satu) pihak saja, yakni Penggugat. Padahal peristiwa

lik

terdiri atas 3 (tiga) contentiosa (pihak berperkara sebagai Penggugat);

In do ne si

A gu ng

ub lik

eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :

In do ne si a
15% x Rp. 10 x Rp Jumlah

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
bersifat

b
apabila Tergugat lebih dari satu disebut Tergugat 1 Tergugat 2 dan seterusnya vide Hukum Acara Perdata Indonesia, hal 51 s/d 57 (Prof. Dr. 5. Bahwa

ng

Sudikno Mertukusumo, SH); gugatan a quo

commulatie subyektif / pihak yang

ah

gu

berperkara lebih dari satu orang, demikian pula persona standi in judicio

(kedudukan seseorang didalam hukum) terpisah dan berdiri sendiri-sendiri

yang dibuktikan posita gugatan maupun petitum disusun secara sendiri-

sendiri dan terpisah satu dengan lainnya, padahal ketiga pihak Penggugat

tersebut telah digabungkan penyebutannya menjadi Penggugat, dimana formil suatu pengajuan gugatan yang diatur dalam Hukum Acara Perdata,

oleh karena contentiosa Penggugat seharusnya terdiri dari 3 (tiga) orang yang merupakan subjek hukum yang berdiri sendiri dan memiliki peristiwa hukum yang berbeda (persona standi in judicio), sehingga seharusnya ketiga menggugat secara terpisah; Penggugat tersebut mempunyai kepentingan sendiri-sendiri seharusnya Bahwa dengan demikian, berdasarkan uraian di atas, sangat berdasar kiranya apabila Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa perkara ini untuk

am

ah k

ep
yang

mengabulkan eksepsi Tergugat dan menyatakan gugatan tidak dapat diterima

(niet on vantkelijke verklaard) ; Exceptio Temporis:

Bahwa gugatan Penggugat telah melampaui jangka waktu pengajuan gugatan hubungan industrial diatur dalam Pasal 171

perselisihan

Ketenagakerjaan, sehingga telah daluwarsa sebagaimana diatur dalam Pasal 1946 KUHPerdata, denean uraian sebatrai berikut:

1. Bahwa Penggugat Bambang Supriadi telah mendaftarkan gugatan a quo

ah

HRD/1/10 tertanggal 9 Januari 2010 secara tegas menyatakan terhitung tidak diperpanjang lagi; .

ka

Bahwa atas dasar tidak diperpanjangnya kontrak kerja Penggugat Bambang Tergugat pada tanggal 28 Februari 2011 dalam gugatan a quo; menyatakan:

ah

3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 171 UU Ketenagakerjaan, secara tegas

ep

Supriadi tersebut, maka Penggugat Bambang Supriadi telah menggugat

ub

sejak tanggal 1 Februari 2010 kontrak kerja Penggugat Bambang Supriyadi

lik

pada tanggal 28 Februari 2011, padahal sesuai surat Tergugat No. 038/TMG/

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si
UU

A gu ng

ub lik

menurut hemat Tergugat, tindakan Penggugat ini tidak memenuhi syarat

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
telah mengambil

b
"Pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja tanya penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berwenang kerja yang tersebut maka Pekerja dapat mengajukan gugatan ke lembaga

ah

gu

penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal dilakukan pemutusan hubungan kerjanya";

4. Bahwa ternyata Penggugat Bambang Supriadi baru mengajukan gugatan a quo pada tanggal 28 Februari 2011, sehingga gugatan Penggugat Bambang

Supriadi telah melampaui 28 (dua puluh delapan) hari, alias telah daluwarsa

Bahwa dengan demikian berdasar kiranya Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa perkara ini untuk mengabulkan exceptio temporis dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard).; Menimbang bahwa Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan 44/ PHI.G/2011/PN.JKT.PST tanggal 20 Juli 2011 yang amarnya sebagai berikut Negeri : DALAM EKSEPSI DALAM PROVISI Jakarta Pusat putusan, yaitu putusan No.

am

ah k

ep
untuk

A gu ng

Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

Menolak gugatan provisi Para Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat utuk sebagian; Tergugat terhitung sejak putusan ini diucapkan; Tergugat membayar uang

2. Menyatakan putus hubungan kerja antara para Penggugat dengan 3. Menghukum kepada : pesangon,

ah

penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan hak-hak lainnya

69,300,000.00 ;

ka

178,200,000.00 ; 87,500,000.00 ;

ah

Penggugat Fernando ARN sebesar

ep

Penggugat Bambang Ontoseno

ub

Penggugat Bambang Haryadi sebesar

lik

sebesar

4. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya ;

ng

Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si
uang Rp. Rp. Rp.

ub lik

sesuai ketentuan Pasal 171 UU Ketenagakerjaan;

ng

dan Pekerja yang bersangkutan tidak dapat menerima pemutusan hubungan

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

kepada Tergugat sebesar Rp. 647.000,-

(enam ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa putusan terakhir ini diucapkan dengan kehadiran

dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 02

gu

Agustus 2011 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 3 Agustus

2011 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 86/Srt.KAS/ Industrial pada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta

PHI/2011/PN.JKT.PST. yang dibuat oleh Plt. Panitera Muda Pengadilan

ah

permohonan tersebut disertai oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut pada tanggal 16 Agustus 2011 ; Bahwa setelah itu oleh Termohon Kasasi/Para Penggugat yang pada Pemohon Kasasi/Tergugat diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 4 Oktober 2011 ;

am

ah k

ep

tanggal 21 September 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima ; dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : A. TERMOHON KASASI/PUNGGUGAT MERUGIKAN PEMOHON KASASI

tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka Bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Tergugat

BAMBANG SUPRIADI TELAH

ah

hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada PN.JKT.PST halaman 30 alinea 3 telah memberikan pertimbangan sebagai berikut :

ka

Hubungn Kerja Kepada Penggugat Bambang Supriadi, dari bukti tersebut Bambang Supriadi karena kontrak kerja antara yang bersangkutan

ah

diperoleh fakta hukum bahwa alasan pemutusan hubungan kerja kepada dengan Tergugat tidak diperpanjang lagi, dan bukan atas dasar yang

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-3 mengenai surat Pematusan

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Putusannya No. 44/PHI.G/2011/

lik

Bahwa Pemohon Kasasi /Tergugat menolak dengan tegas pertimbangan

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Hubungan

ng

kuasa Tergugat pada tanggal 20 Juli 2011 kemudian terhadapnya oleh Tergugat

In do ne si a
Pusat,

5. Membebankan biaya perkara

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
bersangkutan diduga telah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana didalilkan oleh Tergugat"; Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas terlihat jelas bahwa Jakarta Pusat nyata-nyata telah keliru dalam menerapkan hukum dan

ah

gu

tidak cermat serta telah keliru dala mempertimbangkan bukti yang diajukan oleh Termohon Kasasi/Penggugat (Vide T-17, T-18, T-19, T-20 dan T-21), mengingat perbuatan yang telah dilakukan Termohon

Kasasi/Penggugat Bambang Supriadi telah jelas dan nyata merugikan

Pemohon Kasasi/Tergugat;

Jakarta Pusat selayaknya dan sepentasnya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut yang telah menimbulkan kerugian bagi Pemohon Kasasi/ Tergugat : a. Perbedaan harga tiket yang disetor ke Pemohon Kasasi/Tergugat berbeda dengan harga tiket yang dijual oleh agent; b. Jumlah kursi yang dilaporkan ke Pemohon Kasasi/Tergugat berbeda dengan jumlah yang diangkut, kemudian keuntungan yang di dapat dari penjualan kursi tersebut oleh Pemohon Kasasi/Penggugat Bambang Supriadi dibagikan kepada Pekerja Pemohon Kasasi/

ah k

am

Tergugat yang beroperasi pada proyek LET-410 dan sebagian Supriadi;

dinikmati sendiri oleh Termohon Kasasi/Penggugat Bambang

c. Biaya pemasukan sewa pesawat Pemohon Kasasi/Tergugat untuk yang dilaporkan kepada Pemohon Kasi/Tergugat;

mengangkut orang sakit dari Nabire ke Manado tidak sesuai dengan

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Pemohon Kasasi mengajukan

ah

(vide bukti T-17) yang pada intinya Termohon Kasasi Bambang merugikan Pemohon Kasasi; 9 menyatakan sebagai berikut :

ka

Peraturan Perusahaan 2010 Pasal 23 Pelanggaran Kelas E, butir A poin Melakukan persekongkolan untuk melakukan sesuatu yang dapat merugikan perusahaan atau merongrong kelancaran perusahaan; Dan Pemohon Kasasi/Tergugat tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada

ah

ep

ub

Supriyadi telah melakukan dugaan tindak pidana penggelapan yang

lik

bukti berupa Surat penyataan bermaterai cukup dari Lukman Hakim

ng

Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri

ng

Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Jakarta

b
Pengadilan Negeri Pusat dalam Putusannya No. 44/ PHI.G/2011/PN.JKT.PST halaman 31 alinea 1 telah memberikan pertimbangan sebagai berikut: mengenai surat pernyataan yang dibuat oleh Lukman Hakim dan Bukti

gu

T-24 mengenai catatan kerugian proyek LET - 410 di Papua.

Berdasarkan uraian kami diatas Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

ng

"Menimbang, bahwa Majelis tidak dapat mempertimbangkan bukti T-17

mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi Termohon Kasasi Bambang Supriyadi;

ah

B. PERJANJIAN

KERJA

DALAM

am

KASASI/TERGUGAT

DENGAN

BAMBANG ONTOSENOTELAH BERAKHIR

ah k

hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Putusannya No. 44/PHI.G/2011/PN.JKT.PST

ep

Bahwa Pemohon Kasasi/Tergugat menolak dengan tegas pertimbangan

halaman 27 alenea 2 telah memberikan pertimbangan sebagai berikut:

"Menimbang bahwa setelah memperhatikan dan meneliti isi Perjanjian Kerja

Ikatan Dinas Yang ditandatangani oleh dan antara Penggugat Bambang

Ontoseno dengan Tergugat pada tanggal 16 Januari 2007 (bukti P-5 =T-2) menurut Majelis Perjanjian Ikatan Dinas tersebut merupakan perjanjian kerja

antara pekerja dengan pengusaha seharusnya diatur dalam undang-undang

Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, karena faktanya perjanjian kerja tersebut memuat dan mengatur mengenai syarat-syarat kerja, hak dan dan karenannya Perjanjian Kerja Ikatan Dinas antara Penggugat Bambang Ontoseno dengan Tergugat tetap tunduk pada ketentuan undang-undang Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas terlihat jelas bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Perjanjian Kerja Ikatan Dinas yang ditandatangani oleh Termohon Kasasi/ 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; ketenagakerjaan";

kewajiban antara Penggugat Bambang Ontoseno dengan Tergugat sehingga

ah

ka

ah

Penggugat Bambang Ontoseno telah tunduk pada Undang-Undang Nomor

ep

Jakarta Pusat nyata-nyata telah kehru dalam menerapkan hukum mengingat

ub

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

A gu ng

ub lik
IKATAN PERMOHONAN

khususnya mengenai tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh DINAS ANTARA PEMOHON KASASI/PENGGUGAT

In do ne si a
tidak

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
kesalahan

b
Berdasarkan Pasal 61 ayat 1 (d) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan sebagai berikut : Perjanjian Kerja Berakhir apabila : d. adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam

ah

gu

perjanjian kerja, peraturan Perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja;

Berdasarkan Akta Perjanjian Kerja Ikatan Dinas No. 02107/TriMG-

UM/PKDlD/1/2007 tanggal 16 Januari 2007 Pasal 17 ayat 1 (e) dan 2 1. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua berakhir karena hal-hal sebagai berikut : a. ..

am

e. Pihak pertama menghentikan proyek Let 410 atau proyek Let 410 mengalami kemunduran, tetapi apabila memungkinkan Pihak Pertama dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan/memutuskan Pihak Kedua untuk dapat mengoperasikan armada pesawat lain yang

ah k

dioperasikan oleh Pihak Pertama dengan tetap mengikuti ketentuan

A gu ng

yang berlaku di perusahaan;

2. Apabila pihak kedua diputus hubungan kerjanya dalam Masa Ikatan bukan karena Pihak Kedua kondisi

Dinas atau sesuai dengan ketentuan di dalam ayat (1) huruf e tetapi operasional perusahaan yang menurut/tidak memungkinkan pada kondisi keuangan perusahaan, berkewajiban untuk membayar kompensasi yang berdampak

maka Pihak Pertama tidak

dalam bentuk apapun

baik itu uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja dan/ Pihak Kedua tidak berhak dan tidak akan menuntut apapun atas

ah

berkewajiban pula untuk mengembalikan biaya Pendidikan dan Pelatihan yang telah dikeluarkan oleh Pihak Pertama; Berdasarkan uraian kami diatas, maka terlihat jelas bahwa dalam Perjanjian Kerja tersebut telah disebutkan suatu keadaan untuk melakukan pengakhirTahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; an hubungan kerja sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No.13

ka

ah

ep

ub

pembayaran kompensasi tersebut diatas dan Pihak Kedua tidak

lik

atau uang penggantian hak/ganti kerugian kepada Pihak Kedua dan

ng

Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

ub lik

menyatakan sebagai berikut:

ng

a.

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Termohon demikian

b
Maka dengan demikian Pengakhiran Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi kepada Para Termohon Kasasi dapat dimungkinkan mengingat hal tersebut telah dicantumkan pada Akta Perjanjian Kerja Ikatan Termohon Kasasi Bambang Ontoseno;

ah

gu

Berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyebutkan bahwa: 1. Sepakat mereka yang mengikat dirinya; . Kecakapan untuk membuat suatu perikatan; 3. Suatu hal tertenu; 4. Suatu sebab yang halal;

ng

Dinas (vide Bukti P-5/T-2) yang dibuat oleh Pemohon Kasasi dengan

Dan berdasarkan Pasal 1338 KUH Perdata adalah sebagai berikut : " Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku bagi mereka yang membuatnya"; Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Akta Perjanjian Kerja Ikatan Dinas (vide Bukti P-5/T-2) ditandatangani oleh kedua belah pihak TANPA ADA PAKSAAN MAUPUN TEKANAN dan Termohon Kasasi/Pengugat Bambang Ontoseno sebelum menandatangani Akta Perjanjian Kerja Ikatan Dinas telah

ah k

am

terlebih dahulu MEMBACA dan MEMAHAMI isi dari perjanjian tersebut.

Dengan demikian Akta Perjanjian Ikatan Dinas tersebut telah memenuhi

syarat sahnya suatu perjanjian; oleh Pemohon Kasasi/Tergugat kepada kepada Termohon

Bahwa sebagai akibat dari Pemutusan Hubungan Kerja yang telah dilakukan Kasasi/Penggugat Bambang Ontoseno, Pemohon Kasasi/Tergugat telah memberikan uang pengantian hak Kasasi/Penggugat

Ketentuan Pasal 156 ayat (4) (Vide Bukti T-6 dan T-22); Kasasi/Tergugat, dengan Pemohon

ah

lik

Maka dengan telah dibayarkannya uang penggantian hak dari Pemohon Kasasi/Tergugat telah memenuhi hak yang sudah seharusnya diterima oleh Termohon Kasasi/ Penggugat Bambang Ontoseno sesuai dengan ketentuan perundangundangan; C. TERMOHON TURUT

ka

NURAK TERBUKTI MANGKIR KERJA 5 (LIMA) HARI KERJA BERTURUTBahwa Pemohon Kasasi/Tergugat menolak dengan tegas pertimbangan

ah

ep

KASASI/TENGGUGAT

ub

FERNANDO

ARATANIO

ng

hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si
sebagaimana RINTO

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
tindakan/program

b
Negeri Jakarta Pusat dalam Putusannya No. 44/PHl.G/2011/PN.JKT.PST halaman 29 alinea 5 telah memberikan pertimbangan sebagai berikut : "Menimbang bahwa pada kenyataannya Tergugat terbukti telah melakukan Fernando A R. Nurak pada pada tanggal 01 Mei 2010 dengan alasan karena

ah

gu

Tergugat

ng

pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat Bambang Ontoseno dan melakukan effisiensi yaitu dengan

melakukan pengurangan karyawan di lingkungan perusahan Tergugat (Vide bukti P-6 dan T-4)" Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

mempertimbangkan bukti P-6 dan T-4, karena dalam pertimbangannya Majelis Hakim menyatakatan bahwa pemutusan hubungan kerja Fernando A.R Nurak adalah dalam rangka tindakan/progam pengurangan dilingkungan karyawan dilingkungan perusahan Pemohon Kasasi/Tergugat sangat tidak Bahwa dalam vide Bukti T-25 terlihat jelas Termohon Kasasi/Pengugat Fernando A.R. Nurak telah mangkir selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut tanpa ada keterangan sacara tertulis dari Termohon Kasasi/Penggugat Fernando A.R. Nurak. Dan Pemohon Kasasi/Tergugat telah melakukan beralasan dan tidak berdasarkan bukti-bukti yang diajukan di persidangan;

am

ah k

ep

pemanggilan terhadap Termohon Kasasi/Penggugat Fernando A.R. Nurak

pada tanggal 24 Maret 2010 dengan Surat No. 008/TMG-UM/SK/III/10 (vide

bukti T-25 dan T-26);

Dan Pemohon Kasasi/Tergugat tidak sependapat dengan pertimbangan

hukum Putusan Pengadilan Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan halaman 31 alinea 3 telah memberikan pertimbangan sebagai berikut:

Negeri Jakarta Pusat dalam Putusannya No. 44/PHI.G/2011/PN.JKT.PST

ah

mengenai surat panggilan I kepada Termohon Kasasi/Penggugat Fernando sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 168 ayat (91) UU No. 13 tahun 2003, karena setelah Majelis memeriksa bukti tersebut sama dengan kapada Penggugat Fernando A.R. Nurak yang dapat diartikan bahwa surat dikirim/disampaikan kepada Penggugat Fernando AR Nurak";

ka

ah

panggilan kerja I tersebut masih berada pada Tergugat dan tidak pernah

ep

aslinya dan tidak ada tanda terima penyerahan surat pangilan kerja tersebut

ub

A.R. Nurak tertanggal 24 Maret 2010 sebagai panggilan kerja yang sah

lik

"Menimbang, bahwa Majelis tidak dapat mempertimbangkan bukti T-26

ng

Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Jakarta Pusat telah keliru dalam menerapkan hukum dan tidak cermat

In do ne si a
cara

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Putusan Majelis Hakim Pengadilan Hubungan industrial Pada Pengadilan Negeri I Jakarta Pusat yang menyatakan bahwa Surat panggilan kerja I masih berada pada Pemohon Kasasi/Tergugat dan tidak pernah dikirimkan berdasar, mengingat Pemohon Kasasi/Tergugat telah memenuhi ketentuan

ah

gu

Pasal 168 ayat (1) Undang-Uundang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan melakukan pemanggilan terhadap Termohon

Kasasi/Penggugat Fernando A.R. Nurak sebagaimana Surat No. 008/TMG-

UM/SK/III/10 tertanggal 24 Maret 2010. Akan tetapi Termohon Kasasi/

Penggugat Fernando A.R. Nurak tidak menghiraukan panggilan kerja tersebut.

ng

kepada Termohon Kasasi/Penggugat Fernando A.R. Nurak, sangatlah tidak

Maka dengan demikian Termohon Kasasi/Penggugat Fernando A.R. Nurak dapat dinyatakan mengundurkan diri sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai alasan ke A s/d C:

ah k

am

Facti telah benar menerapkan hukum, demikian pula dalam pokok perkara tidak

dibenarkan dengan pertimbangan :

1. Untuk Bambang Supriyadi : Judex Facti telah benar menerapkan hukum karena tidak ada bukti yang menguatkan bahwa yang bersangkutan telah melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan. Adapun bukti T-17 s/ penyelesaian secara PB dari Pekerja lain sehingga tidak relevan secara yuridis untuk membuktian kesalahan yang bersangkutan;

d T-28 bukan pengakuan dari Bambang Supriyadi melainkan mengenai

ah

karena dengan dihentikannya proyek Let 410 semestinya Pemohon dengan serta merta memutuskan hubungan kerja sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 17 ayat (1) huruf e Akta Perjanjian Kerja Dalam Ikatan 3. Untuk Fernando A.R. Nurak: Judex Facti telah benar menerapkan hukum karena sesuai bukti T-25 sekalipun yang bersangkutan tidak masuk beberapa hari namun pada kenyataannya kemudian dalam bulan Maret masih masuk kerja;

ka

ah

ep

Dinas (Vide

T-2);

ub

harus melakukan upaya memutasikan pada armada pesawat lain, tidak

lik

2. Untuk Bambang Ontoseno : Judex Facti telah benar menerapkan hukum

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si

Bahwa alasan dalam eksepsi tidak dapat dibenarkan oleh karena Judex

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
berdasarkan

b
Berdasarkan pertimbangan 1 s/d 3 Para Pekerja tidak terbukti melakukan kesalahan sebagaimana didalilkan Pemohon dalam memori, melainkan yang terbukti Perusahaan menghentikan operasional di wilayah tempat kerja Para Dengan demikian Judex Facti telah benar bahwa dalam peristiwa hukum

gu

demikian tepat diterapkan ketentuan Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 (efisiensi); Oleh karena tepat alasan Pemutusan Hubungan Kerja karena efisiensi

maka putusan Judex Facti harus diperbaiki sepanjang Para Penggugat tidak berhak atas upah proses selam 6 bulan upah; Menimbang, bahwa pertimbangan di atas,

ng

Termohon (Papua) sejak 31 Maret 2010 (Vide T-23 dan jawaban Pemohon);

ah

permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi Tri MG Intra Asia Airlines tersebut harus ditolak dengan perbaikan amar putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 44/PHI.G/2011/ PN.JKT.PST tanggal 20 Juli 2011 sehingga amarnya seperti yang akan Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini melebihi Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, meskipun dengan perbaikan amar putusan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 Pemohon disebutkan di bawah ini :

am

ah k

ep

Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 dan

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang No. 3 Tahun 2009, Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 serta MENGADILI :

Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undangperaturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

ah

AIRLINES tersebut ;

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 44/PHI.G/2011/PN.JKT.PST tanggal 20 Juli 2011 sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

ka

ah

ng

DALAM POKOK PERKARA

Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

Menolak gugatan Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya ;

DALAM PROVISI

ep

DALAM EKSEPSI

ub

Memperbaiki amar putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada

lik

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : TRI MG INTRA ASIA

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a
maka

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan putus hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat terhitung sejak putusan ini diucapkan ;

gu

ng

3. Menghukum Tergugat membayar kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja kepada : Rp.124.200.000,Rp. 87.500.000,-

a. Bambang Supriyadi Rp. 48.300.000,b. Bambang Ontoseno c. Fernando ARN

4. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya; (enam ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) ;

5. Membebankan biaya perkara

kepada Tergugat sebesar Rp. 647.000,-

ah

Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2011 oleh Dr.H. Supandi, SH., Ketua Majelis, Horadin Saragih, SH.,MH. dan Fauzan, SH.,MH. Hakim Ad. Hoc PHI sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota M.Hum. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai

am

ah k

ep
6.000,1.000,-

tersebut dan dibantu oleh Khairuddin Nasution, SH. Panitera Pengganti dengan

tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-hakim Anggota : Ttd./Fauzan, SH.,MM

Ketua :

Ttd./Horadin Saragih, SH.,MH.

Ttd./Dr. H. Supandi, SH.,M.Hum

Panitera Pengganti :

ah

. Meterai .. ..Rp. . Redaksi Rp.

ka

ah

Jumlah . Rp.500.000,==========

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG - RI a.n. Panitera

ep

. Administrasi kasasi Rp.493.000,-

ub

Biaya-biaya :

lik

Ttd./Khairuddin Nasution, SH

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebahagian ;

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Panitera Muda Perdata Khusus,

RAHMI MULYATI, SH. MH. NIP : 19591207 1985 12 2 002

ah

ah k

am

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng
Hal. 19 dari 18 hal. Put. No. 753 K/PDT.SUS/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 19

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

gu

ng

Anda mungkin juga menyukai