ep u ep R
P U T U S A N
b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah
gu
ah
ng
KARMADJAJA selaku Direktur Utama PT. MITRA CITRA MANDARI, berkedudukan di Komplek Ruko Mega Sunter Blok B/29, Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta 14350, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Drs. JOPIE J. A. RORY, SH., 2. VICTOR
MAHKAMAH AG UNG
E. J. RUMAMBI, SH., para Advokat, berkantor pada Kantor Justitia Law Firm, beralamat di Komplek Mega Sunter Kav. B 11 Jalan Danau Sunter Selatan Blok B O.5 Sunter Jaya, Jakarta 14350, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Februari 2011; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; melawan: I SUGENG BUDIANTO, beralamat di Jalan Haji Ung,
ah k
am
ah
A gu ng
II NURCHALDY, beralamat di Jalan Haji Ung, Gg. D-1 RT.003/ RW.002 Utan Pajang, Kemayoran, Jakarta Pusat;
III ARMAWAN, beralamat di Jalan Kali Baru Barat, RT.014/ RW.002, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat;
Termohon Kasasi I, II dan III dahulu sebagai Penggugat I, II dan III telah menggugat Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil : kerja dan upah pokok sebagai berikut : a Bahwa para Penggugat adalah Karyawan Tetap pada Tergugat dengan masa Bahwa Penggugat (sdr. Sugeng Budiyanto) adalah pekerja tetap di Tergugat sejak Maret 2005 dengan tugas sebagai cleaning service yang ditempatkan di Hotel Princen Park dan mendapat upah sebesar Rp.500.000,- perbulan;
Hal. 1 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
ditempatkan di Hotel Princen Park dan mendapat upah sebesar Rp.500.000,- perbulan;
gu
ah
Hotel Prince Park Mangga Besar. Bahwa para Penggugat mendapatkan Upah,
Bahwa para Penggugat ketika masuk kerja di Tergugat melalui proses lamaran kerja dan interview dengan Tergugat, dan setelah lulus tes dan interview maka para Penggugat bekerja untuk Tergugat. Bahwa selama bekerja para Penggugat tidak pernah menandatangani kontrak kerja dengan Tergugat; Bahwa para Penggugat adalah karyawan yang baik dan berdedikasi serta sangat loyal kepada Tergugat. Hal ini dibuktikan dengan tidak pernahnya para Penggugat mendapat teguran maupun surat peringatan dari Tergugat;
ah k
am
Bahwa pada awalnya para Penggugat menanyakan kepada Tergugat tentang upah yang diterima para Penggugat yang sangat jauh di bawah ketentuan Upah
Bahwa para Penggugat meminta agar upah mereka disesuaikan dengan ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku, dan meminta agar mereka juga diikutsertakan dalam
Program Jamsostek;
penolakannya dan meminta agar para Penggugat tetap bekerja dengan upah dan
ah
meminta agar Tergugat patuh pada ketentuan yang ada di Pasal 90 jo. Pasal 185 UU Jamsostek;
ka
Bahwa atas sikap para Penggugat tersebut maka Tergugat melarang para Penggugat tidak ada pos untuk bekerja. Bahwa atas sikap Tergugat tersebut maka para Penggugat selalu datang ke kantor Tergugat dan menanyakan status mereka ke Tergugat, serta meminta agar Tergugat juga tetap membayarkan upah mereka. Bahwa para Penggugat juga mengirimkan surat kepada Tergugat untuk bertemu secara bipartit guna mendapatkan informasi dan sikap Tergugat atas masalah yang ada;
2
ah
ep
Penggugat masuk kerja seperti biasa pada tanggal 29 Juli 2009 dan membiarkan para
ub
No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 3 Tahun 1992 tentang
lik
kondisi yang ada. Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut maka para Penggugat tetap
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
sejak Agustus 2007 dengan tugas sebagai cleaning service yang Rp.500.000,- perbulan;
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa pada saat perundingan bipartit di kantor Tergugat, pihak Tergugat
ep u ep R
b
pembayaran upah para Penggugat tersebut memang di bawah ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku karena pihak Hotel Princen Park yang menggunakan jasa program Jamsostek. Bahwa atas keterangan jawaban yang disampaikan Tergugat mereka hanya mampu membayar upah sebesar itu dan tidak membayarkan untuk
ah
gu
tersebut maka para Penggugat tetap meminta agar Tergugat membayar upah mereka sesuai ketentuan yang berlaku dan mengikutsertakan mereka pada Program
Jamsostek;
Bahwa atas desakan tersebut maka pihak Tergugat berjanji akan memutasi
para Penggugat untuk bekerja ke Artha Gading sehingga bisa mendapatkan upah tersebut maka para Penggugat tidak menolak untuk dimutasi, tetapi para Penggugat
am
tetap meminta pembayaran kekurangan UMP DKI Jakarta selama 2 tahun ke belakang; Bahwa atas jawaban dan permintaan para Penggugat tersebut maka pihak Tergugat tetap akan memutasi dan akan mempertimbangkan untuk membayar kekurangan UMP selama 2 tahun ke belakang; Bahwa setelah pertemuan tersebut pihak Tergugat melakukan mutasi kepada
ah k
para Penggugat ke Mall Kelapa Gading. Bahwa atas mutasi tersebut maka para
Penggugat menjalankan tugas tersebut dan masuk seperti biasa di Mall Kelapa
Gading di Bulan Agustus 2009. Bahwa setelah bekerja di Mall Kelapa Gading, tetap saja para Penggugat tidak dibayarkan kekurangan UMP DKI Jakarta dan para
Penggugat tidak mendapatkan upah sesuai ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku, termasuk juga tidak diikutsertakan dalam Program Jamsostek, seperti yang Bahwa atas kondisi tersebut maka para Penggugat tetap meminta agar
Tergugat membayar kekurangan upah para Penggugat sesuai UMP DKI Jakarta, Program Jamsostek;
ah
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tanggal 20 Agustus 2009 kepada para Penggugat dengan melarang secara lisan para Penggugat masuk kerja Bahwa atas sikap Tergugat yang mem-PHK para Penggugat dan tidak mau membayarkan kekurangan upah para Penggugat sesuai UMP DKI Jakarta yang berlaku dan tidak mengikutsertakan para Penggugat pada Program Jamsostek, maka para Penggugat menyatakan penolakan atas sikap Tergugat tersebut;
ka
ah
ep
ub
lik
membayar upah sesuai UMP DKI Jakarta, dan meminta diikutsertakan dalam
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
sesuai dengan UMP DKI Jakarta yang berlaku. Bahwa atas jawaban Tergugat
ng
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa dengan adanya tindakan PHK yang dilakukan Tergugat tersebut maka
ep u ep R
b
kembali dan upah para Penggugat tidak dibayarkan lagi sejak bulan Juli 2009 tersebut; Bahwa tindakan Tergugat yang melakukan PHK terhadap para Penggugat tanpa didahului surat peringatan kepada para Penggugat, jelas-jelas telah melanggar ketentuan :
gu
(1) Dalam hal pekerja/ buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur
ah
ng
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, pekerja/ buruh yang bersangkutan diberikan Surat Peringatan pertama, kedua dan ketiga secara berturut-turut; (2)
am
Surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama"; b Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyebutkan :
ah k
pemutusan hubungan
kerja tidak dapat dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja wajib
dirundingkan oleh pengusaha dan serikat pekerja/ serikat buruh atau dengan
(3)
Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) benar-benar hubungan kerja dengan pekerja/ buruh setelah memperoleh penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial";
ah
sesuai UMP DKI Jakarta yang berlaku dengan sangat jelas telah melanggar "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89;
ka
Program Jamsostek dengan sangat jelas telah melanggar UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek; Bahwa atas sikap Tergugat yang melakukan PHK, tidak membayar kekurangan upah minimum dan tidak mengikutsertakan dalam Program Jamsostek
ah
ep
ub
ketentuan Pasal 90 ayat (1) jo. Pasal 185 UU No. 13 Tahun 2003 yang berbunyi :
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
sejak tanggal 20 Agustus 2009 para Penggugat tidak diperbolehkan masuk kerja
Pasal 161 ayat (1) dan ayat (2) UU NO. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyebutkan :
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id maka para Penggugat mengirimkan surat untuk bertemu bipartit guna menyelesaikan
ep u ep R
b
Bahwa dalam perundingan bipartit tersebut Tergugat dengan sangat jelas memang ingin mem-PHK para Penggugat, tidak ingin membayar kekurangan upah para Penggugat serta tidak mau mengikutsertakan para Penggugat dalam Program Jamsostek. Bahwa sementara itu para Penggugat tetap meminta agar Tergugat membayarkan kekurangan upah sesuai ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku. kompensasi atas PHK tersebut sesuai ketentuan Pasal 164 ayat (3) UU No. 13 Tahun
ah
gu
Bahwa atas PHK sepihak dari Tergugat tersebut maka para Penggugat menuntut
2003 tentang Ketenagakerjaan yaitu sebesar 2 x Pasal 156 ayat (2) + Pasal 156 ayat
penolakannya dan tetap tidak mau membayar apa yang dituntut para Penggugat; Bahwa atas kebuntuan perundingan bipartit tersebut maka berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1) UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial pihak Penggugat membawa masalah ini ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta; Bahwa atas pencatatan yang dilakukan para Penggugat tersebut maka Kantor
ah k
am
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta melakukan proses penawaran Konsiliator dan melakukan sidang mediasi. Bahwa atas sidang mediasi tersebut pihak Tergugat melalui kuasa hukumnya ingin mempekerjakan kembali para
Penggugat namun tetap tidak mau membayar kekurangan upah para Penggugat dan
tidak memasukkan para Penggugat ke Jamsostek, serta tidak membayar upah para
Bahwa atas sikap Tergugat tersebut maka para Penggugat datang kerja
pihak Tergugat tetap tidak memperbolehkan para Penggugat bekerja seperti biasa.
Bahwa alasan Tergugat tidak mengijinkan para Penggugat bekerja kembali adalah
ah
pembayaran kekurangan UMP DKI Jakarta dan diikutsertakan dalam program Bahwa atas sikap Tergugat tersebut, pada sidang mediasi berikutnya, para Penggugat mempertanyakan kepada kuasa hukumnya tentang kesediaan Tergugat tetap tidak boleh bekerja masuk kerja seperti biasa, dan sudah sangat jelas bahwa Tergugat ingin mem-PHK para Penggugat; Bahwa atas PHK sepihak dari Tergugat tersebut maka para Penggugat tetap menuntut pembayaran Kompensasi PHK sesuai Pasal 164 ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (PHK karena alasan efisiensi) yaitu sebesar 2 x Pasal
Hal. 5 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011
ka
ah
ep
mempekerjakan kembali para Penggugat. Bahwa sampai saat ini para Penggugat
ub
Jamsostek;
lik
karena para Penggugat tetap menuntut upah sesuai UMP DKI Jakarta, meminta
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id 156 ayat (2) + Pasal 156 ayat (3) + Pasal 156 ayat (4) + Upah Berjalan dengan dasar
ep u ep
b
Gubernur Propinsi DKI Jakarta, mengingat bahwa gugatan ini dilakukan pada tahun 2010; Bahwa atas kebuntuan di tingkat mediasi tersebut maka Dinas Tenagakerja ANJ/D/V/2010 tertanggal 10 Mei 2010 yang isinya adalah sebagai berikut : MENGANJURKAN 1 dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Surat Anjuran No. 707/
ah
gu
kompensasi pengakhiran hubungan kerja kepada keempat pekerja Sigit Listriono, Sugeng Budiyanto, Nurcaldy dan pekerja Armawan sebagai berikut a Pekerja Sigit Listriono : Uang Pesangon :
am
2 x 7 x Rp.1.118.009,- ............................................= Rp.15.652.126,-; Uang Penghargaan Masa Kerja Uang Penggantian Hak :
ah k
Upah proses sejak Juli 2009 s/d April 2010 : Cuti Tahunan : 12/25 x Rp.1.118.009,536.644,-; Kekurangan Pembayaran UMP : Tahun 2008 :
A gu ng
ah
Uang Pesangon :
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
Rp.
ub lik
ng
perhitungan upah per bulan sebesar Rp.1.118.009,- tahun 2010 sesuai peraturan
In do ne si a
hk am
ep u
Tahun 2008 : Tahun 2009 :
b
12/25 x Rp.1.118.009,- .....................................= Rp.
Cuti Tahunan :
ng
6 x (Rp.1.068.865 - Rp.500.000,-)..............= Rp. 3.413.190,-; Jumlah ...................................... = Rp. 38.801.117,-; Pekerja Nurchaldy : Uang Pesangon :
ah
2 x 4 x Rp.1.118.009,- ............................. = Rp. 8.944.072,-; Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.1.118.009,- .................................. = Rp. 2.236.018,-; Uang Penggantian Hak :
am
ah k
15 % x Rp.11.180.090,- .................................. = Rp. 1.677.013,-; Upah proses sejak Juli 2009 s/d April 2010 : 10 x Rp.1.118.009,- ..........................................= Rp.11.180.090,-;
ep
Cuti Tahunan : 12/25 x Rp.1.118.009,- . 536.644,-; Kekurangan Pembayaran UMP : Tahun 2008 : Tahun 2009 :
x (Rp.972.608,8 - Rp.500.000,-)
= Rp. 5.671,248,-;
ah
2 x 4 x Rp.1.118.009,- .....................................= Rp. 8.944.072,-; Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.1.118.009,- ............................................= Rp. 2.236.018,-; Uang Penggantian Hak :
ka
ah
15% x Rp.11.180.090,- ................................... = Rp. 1.677.013,-; Upah proses sejak Juli 2009 s/d April 2010 : 10 x Rp.1.118.009,- ..........................................= Rp. 11.180.090,-;
Hal. 7 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
Rp.
A gu ng
ub lik
In do ne si a
536.644,-;
gu
hk am
ng
gu
6 x (Rp.1.068.865 - Rp.500.000,-)
e f
Agar ke-4 pekerja tersebut bersedia menerima uang kompensasi sebagaimana angka (1) di atas; Agar kedua belah pihak memberikan jawaban secara tertulis atas Anjuran tersebut di atas selambat-lambatnya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima surat Anjuran ini, dengan catatan :
ah
536.644,-;
am
Apabila pihak-pihak menerima Anjuran ini, maka Mediator akan membantu Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ah k
Apabila salah satu pihak atau para pihak menolak Anjuran maka para pihak atau salah satu pihak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan mengirimkan
ep
ah
A gu ng
Bahwa atas Surat Anjuran tersebut para Penggugat menyatakan menerima isi
surat anjuran tersebut karena sudah sesuai dengan ketentuan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri setempat, yang dalam hal ini adalah di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; Bahwa proses PHK terhadap para Penggugat yang sampai saat ini belum ada hak para Penggugat, yaitu upah berjalan bulan Juli 2009 s/d April 2010. Bahwa perhitungan pembayaran upah berjalan para Penggugat dari bulan Juli 2009 s/d Desember 2009 adalah menggunakan upah sebesar Rp.1.069.865,- sedangkan perhitungan upah berjalan dari bulan Januari 2010 s/d April 2010 adalah
ka
ah
ep
putusan yang berkekuatan hukum tetap, maka Tergugat harus tetap membayar hak-
ub
lik
ditolak oleh salah satu pihak atau para pihak, maka para pihak atau salah satu pihak
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ep u
b
= Rp.
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id menggunakan dasar UMP DKI yaitu sebesar Rp.1.118.009,-. Adapun perincian
ep u
Budiyanto Desember s/d
b
a
kewajiban Tergugat membayar upah berjalan tersebut yaitu untuk : Sugeng 2009 2010); sebesar 2009)
Rp.10.891.226,ditambah 4
perincian 6 bulan x Rp.1.069.865 = Rp.6.419.190,- (Juli bulan x Rp.1.118.009,- = Rp.4.472.036,- (Januari 2010 s/d April
Nurchaldy sebesar Rp.10.891.226,- dengan perincian 6 Desember 2009) ditambah 4 bulan x Rp.1.118.009,- = Rp.4.472.036,- (Januari 2010 s/d April 2010);
ah
x Rp.1.069.865 = Rp.6.419.190,- (Juli 2009 s/d Desember 2009) ditambah 4 bulan x Rp.1.118.009,- = Rp.4.472.036,(Januari 2010 s/d April 2010); Bahwa ketentuan tentang kewajiban pembayaran upah berjalan tersebut di yang menyebutkan bahwa : "..(3) Pengusaha dapat
am
ah k
ep
melakukan
atas diatur di Pasal 155 ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan penyimpangan terhadap ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berupa tindakan skorsing kepada pekerja/ buruh yang sedang dalam proses pemutusan hubungan kerja dengan tetap wajib
membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima pekerja/ buruh...;
Bahwa terhadap PHK yang telah dilakukan Tergugat kepada para Penggugat
tersebut, maka secara hukum para Penggugat berhak atas uang pesangon dan atau
uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak serta hak lainnya. Bahwa
hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang "Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar
ah
penghargaan masa kerja, dan penggantian hak seperti yang telah disebut di atas dengan dasar upah terakhir adalah sebesar Rp.1.118.009,- (sesuai dengan UMP DKI a Sugeng Budiyanto. Masa Kerja Uang Pesangon :
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
: Maret 2005;
ep
ub
lik
uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
dengan
gu
ng
hk am
Cuti Tahunan : 12/25 xRp.1.118.009,- ..............= Rp. Jumlah Nurchaldy. Upah perbulan: Rp. 1.118.009,-; Masa Kerja Uang Pesangon : : Maret 2007;
ng
= Rp. 18.536.589,-;
ah
am
2 x Rp.1.118.009,- .............................................= Rp. 2.236.018,-; 15% x Rp.11.180.090,- ......................................= Rp. 1.677.013,-; Cuti Tahunan : 12/25 x Rp.1.118.009,- .............= Rp. Jumlah Armawan. Masa Kerja
ep
ah k
A gu ng
: Agustus 2007;
Uang Pesangon :
Uang Penggantian Hak : Cuti Tahunan : 12/25 x Rp. 1.118.009,- ............= Rp. Jumlah
ah
Penggugat tersebut yang nilainya di bawah ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku, maka secara hukum para Penggugat berhak atas pembayaran kekurangan berlaku. Bahwa ketentuan dalam hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 90 ayat (1) jo. Pasal 185 UU No. 13 Tahun 2003 yang berbunyi : "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89"; Bahwa perincian kewajiban Tergugat membayar uang kekurangan pembayaran upah minimum propinsi DKI Jakarta seperti yang telah disebut terdiri
10
ka
ah
ep
upah sehingga upah para Penggugat sesuai dengan ketentuan UMP DKI Jakarta yang
ub
lik
536.644,-;
= Rp. 13.393.747,-;
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ep u
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id dari kekurangan Upah Minimum Propinsi tahun 2008 dan tahun 2009 yang secara
ep u ep R
b
a Sugeng Budiyanto.
gu
Nurchaldy.
ah
ng
Kekurangan UMP DKI tahun 2008 : 12 bulan x (Rp.972.608,8. Rp.500.000,-) = 12 x Rp.472.608,8 = Rp. 5.671.305,6; Kekurangan UMP DKI tahun 2009 : 6 bulan x (Rp.1.068.865 -
Kekurangan UMP DKI tahun 2008 : 12 bulan x (Rp.972.608,8 Kekurangan UMP DKI tahun 2009 : 6 bulan x (Rp.1.068.865 Rp.500.000,-) = 6 x Rp.472.608,8 = Rp.3.413.190,-;
am
Total : Rp.5.671.305,6 + Rp.3.413.190,- = Rp.9.084.495,60; c Armawan. Kekurangan UMP DKI tahun 2008 : 12 bulan x (Rp.972.608,8 Rp.500.000,-) = 12 x Rp.472.608,8 = Rp.5.671.305,6;
ah k
Kekurangan UMP DKI tahun 2009 : 6 bulan x (Rp.1.068.865 Rp.500.000,-) = 6 x Rp.472.608,8 = Rp.3.413.190,-; Total : Rp.5.671.305,6 + Rp.3.413.190,- = Rp.9.084.495,60;
Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat
dan otentik, maka berdasarkan ketentuan Pasal 180 HIR mohon agar putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun dilakukan upaya hukum
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q. Majelis Hakim yang memeriksa
ah
Mengabulkan permohonan provisi para Penggugat untuk seluruhnya; Menghukum/ memerintahkan Tergugat untuk membayar upah selama 2010 s/d April 2010, yaitu kepada para Penggugat, dengan perincian : 1 2 3 Sugeng Budiyanto sebesar Rp.16.891.226,-; Nurchaldy sebesar Rp.10.891.226,-; Armawan sebesar Rp.10.891.226,-;
ka
ah
ep
proses berjalan dari bulan Juli 2009 s/d Desember 2009 dan Januari
ub
lik
dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan dengan amar sebagai
II
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
ketentuan UU
b
telah berakhir/ putus sejak putusan perkara ini diucapkan, sebagaimana No. 13 Tahun 2003
Ketenagakerjaan;
Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Pasal 161 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3)
Menghukum/ memerintahkan Tergugat untuk membayar upah selama 2010 s/d April 2010, yaitu kepada para Penggugat, dengan perincian : 2 3 Nurcaldy sebesar Rp.10.891.226,-;
proses berjalan dari bulan Juli 2009 s/d Desember 2009 dan Januari
ah
am
Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak 1 2 3 Sugeng Budiyanto sebesar Rp.18.536.589,-;
ah k
Nurcaldy sebesar Rp.13.393.747,-; Armawan sebesar Rp.13.393.747,-; dan memerintahkan Tergugat untuk membayar
ep
Menghukum
kekurangan pembayaran upah sesuai upah minimum propinsi (UMP) Propinsi DKI Jakarta kepada para Penggugat dengan perincian : 1 2 3 Sugeng Budiyanto sebesar Rp.9.084.495,60,-; Nurcaldy sebesar Rp. 9.084.495,60,-; Armawan sebesar Rp.9.084.495,60,-;
Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta voerbaar bij voorraad);
ah
8 Atau :
ka
Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); pada pokoknya sebagai berikut :
ah
ng
12
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
ep
ub
lik
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
tentang
gu
ng
hk am
gu
ng
Bahwa dengan tidak ditariknya pihak PT. DUTA PENDAWA dinyatakan tidak dapat diterima
ah
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengambil putusan, yaitu putusan No.207/
PHI.G/2010/PN.JKT.PST., tanggal 21 Desember 2010 yang amarnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : 1 2 3 Menolak eksepsi Tergugat; Dalam Provisi :
am
ah k
Menolak tuntutan provisionil para Pengugat untuk seluruhnya; Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian; dan berakhir sejak putusan ini diucapkan;
ep
Menyatakan hubungan kerja antara para Penggugat dengan Tergugat putus Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat yang terdiri dari kekurangan pembayaran upah tahun 2008 dan tahun 2009, kompensasi
pemutusan hubungan kerja dan penggantian uang cuti tahunan tahun 2009,
delapan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus delapan puluh satu rupiah), yang terdiri dari : 1 Penggugat I, Sugeng Budiyanto, berjumlah sebesar
ah
Rp.19.675.741,- (sembilan belas juta enam ratus tujuh puluh lima ribu tujuh ratus empat puluh satu rupiah); 2 3 4 5 Penggugat II, Nurchaldy, berjumlah sebesar Rp.17.104.320,- (tujuh belas juta seratus empat ribu tiga ratus dua puluh rupiah); juta seratus empat ribu tiga ratus dua puluh rupiah); Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; Menetapkan biaya perkara menurut hukum dibebankan kepada negara yang keseluruhannya berjumlah sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah); Penggugat III, Armawan, berjumlah sebesar Rp.17.104.320,- (tujuh belas
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
melakukah
ep u
hk am
ep u ep
sampai dengan
b
dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Februari 2011 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 10 Maret 2011 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi No. 24/Srt.KAS/PHI/2011/ PN.JKT.PST., yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang pada tanggal 22 Maret 2011;
ah
gu
Bahwa setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 6 April 2011 telah
diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat, namun tidak diajukan jawaban Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
am
diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : Sehubungan dengan permohonan kasasi kami yang telah kami nyatakan pada
ah k
tanggal 10 Maret 2011, tetapi kami belum menerima salinan putusan secara resmi, sehingga kami belum dapat menyempurnakan alasan/ memori kasasi kami secara
utuh;
Menimbang, bahwa
putusan
ini
dimusyawarahkan,
Mahkamah Agung belum juga menerima alasan/ memori kasasi yang telah disempurnakan oleh Pemohon Kasasi; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
ah
ternyata Judex Facti tidak salah dalam menerapkan hukum dan telah memberikan 90 ayat 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 yaitu membayar upah pekerja kurang dari upah minimum dan PHK para Penggugat adalah berdasarkan Pasal 163 ayat 3 uang pesangon 1 x ketentuan Pasal 156 (2), uang penghargaan masa kerja 1 x Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/
ka
ah
ketentuan Pasal 156 (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 (4);
ep
ub
pertimbangan yang cukup dan benar karena Tergugat terbukti telah melanggar Pasal
lik
ng
14
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
memori kasasi;
ng
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi :
ep u ep R
b
Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara a quo dibawah Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan Pasal selanjutnya biaya perkara a quo dibebankan kepada Negara; 58 Undang-Undang No.2 Tahun 2004, para pihak dibebaskan dari biaya perkara, dan Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,
ah
gu
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undang-Undang No. 3 Tahun Mahkamah Agung, Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang
ng
am
dan Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ah k
MENGADILI : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. MITRA CITRA MANDARI, tersebut;
pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2011 oleh H. DJAFNI DJAMAL, SH., MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Majelis, DWI TJAHYO SOEWARSONO, SH., MH., dan BUYUNG MARIZAL, SH., MH., Hakim-Hakim Ad. Hoc PHI pada Mahkamah Agung sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
ah
oleh FLORENSANI KENDENAN, SH., MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota :
ka
MARIZAL,SH.,MH./
ep
ub
ah
Panitera Pengganti :
lik
Ketua:
Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
ep u
Untuk Salinan a.n. Panitera
b
DE
ah
am
ah k
ep A gu ng R ep ub lik ng
16
ah
ka
ah
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ng