Anda di halaman 1dari 16

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

P U T U S A N

b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah

gu

memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

ah

ng

PT. MITRA CITRA MANDARI diwakili oleh Ir. YERLI

KARMADJAJA selaku Direktur Utama PT. MITRA CITRA MANDARI, berkedudukan di Komplek Ruko Mega Sunter Blok B/29, Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta 14350, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Drs. JOPIE J. A. RORY, SH., 2. VICTOR

No. 773 K/Pdt.Sus/2011

MAHKAMAH AG UNG

E. J. RUMAMBI, SH., para Advokat, berkantor pada Kantor Justitia Law Firm, beralamat di Komplek Mega Sunter Kav. B 11 Jalan Danau Sunter Selatan Blok B O.5 Sunter Jaya, Jakarta 14350, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Februari 2011; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; melawan: I SUGENG BUDIANTO, beralamat di Jalan Haji Ung,

ah k

am

RT.001/ RW.002 Utan Pajang, Kemayoran, Jakarta Pusat;

ah

A gu ng

II NURCHALDY, beralamat di Jalan Haji Ung, Gg. D-1 RT.003/ RW.002 Utan Pajang, Kemayoran, Jakarta Pusat;

III ARMAWAN, beralamat di Jalan Kali Baru Barat, RT.014/ RW.002, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat;

Termohon Kasasi I, II dan III dahulu Penggugat I, II dan III;

Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Termohon Kasasi I, II dan III dahulu sebagai Penggugat I, II dan III telah menggugat Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil : kerja dan upah pokok sebagai berikut : a Bahwa para Penggugat adalah Karyawan Tetap pada Tergugat dengan masa Bahwa Penggugat (sdr. Sugeng Budiyanto) adalah pekerja tetap di Tergugat sejak Maret 2005 dengan tugas sebagai cleaning service yang ditempatkan di Hotel Princen Park dan mendapat upah sebesar Rp.500.000,- perbulan;
Hal. 1 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

ep

ub

sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan

lik

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

2 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id b Bahwa Penggugat (sdr. Nurchaldy) adalah pekerja tetap di Tergugat

ep u ep R

b
ditempatkan di Hotel Princen Park dan mendapat upah sebesar Rp.500.000,- perbulan;

gu

Bahwa para Penggugat adalah pekerja tetap di Tergugat sebagai cleaning

ah

service yang dipekerjakan untuk melakukan tugas kebersihan yang ditempatkan di

Hotel Prince Park Mangga Besar. Bahwa para Penggugat mendapatkan Upah,

Bahwa para Penggugat ketika masuk kerja di Tergugat melalui proses lamaran kerja dan interview dengan Tergugat, dan setelah lulus tes dan interview maka para Penggugat bekerja untuk Tergugat. Bahwa selama bekerja para Penggugat tidak pernah menandatangani kontrak kerja dengan Tergugat; Bahwa para Penggugat adalah karyawan yang baik dan berdedikasi serta sangat loyal kepada Tergugat. Hal ini dibuktikan dengan tidak pernahnya para Penggugat mendapat teguran maupun surat peringatan dari Tergugat;

ah k

am

Bahwa pada awalnya para Penggugat menanyakan kepada Tergugat tentang upah yang diterima para Penggugat yang sangat jauh di bawah ketentuan Upah

Minimum Propinsi (UMP) DKI Jakarta, dan mempertanyakan tentang fasilitas

Program Jamsostek dimana para Penggugat tidak diikutsertakan oleh Tergugat.

Bahwa para Penggugat meminta agar upah mereka disesuaikan dengan ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku, dan meminta agar mereka juga diikutsertakan dalam

Program Jamsostek;

Bahwa atas pertanyaan para Penggugat tersebut maka Tergugat menyatakan

penolakannya dan meminta agar para Penggugat tetap bekerja dengan upah dan

ah

meminta agar Tergugat patuh pada ketentuan yang ada di Pasal 90 jo. Pasal 185 UU Jamsostek;

ka

Bahwa atas sikap para Penggugat tersebut maka Tergugat melarang para Penggugat tidak ada pos untuk bekerja. Bahwa atas sikap Tergugat tersebut maka para Penggugat selalu datang ke kantor Tergugat dan menanyakan status mereka ke Tergugat, serta meminta agar Tergugat juga tetap membayarkan upah mereka. Bahwa para Penggugat juga mengirimkan surat kepada Tergugat untuk bertemu secara bipartit guna mendapatkan informasi dan sikap Tergugat atas masalah yang ada;
2

ah

ep

Penggugat masuk kerja seperti biasa pada tanggal 29 Juli 2009 dan membiarkan para

ub

No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 3 Tahun 1992 tentang

lik

kondisi yang ada. Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut maka para Penggugat tetap

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Perintah Kerja dan Pekerjaan dari Tergugat;

ng

Bahwa Penggugat (sdr. Armawan) adalah pekerja tetap di Tergugat

sejak Agustus 2007 dengan tugas sebagai cleaning service yang Rp.500.000,- perbulan;

ditempatkan di Hotel Princen Park dan mendapat upah sebesar

sejak Maret 2007 dengan tugas sebagai cleaning service yang

In do ne si a

hk am

3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa pada saat perundingan bipartit di kantor Tergugat, pihak Tergugat

ep u ep R

b
pembayaran upah para Penggugat tersebut memang di bawah ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku karena pihak Hotel Princen Park yang menggunakan jasa program Jamsostek. Bahwa atas keterangan jawaban yang disampaikan Tergugat mereka hanya mampu membayar upah sebesar itu dan tidak membayarkan untuk

ah

gu

tersebut maka para Penggugat tetap meminta agar Tergugat membayar upah mereka sesuai ketentuan yang berlaku dan mengikutsertakan mereka pada Program

Jamsostek;

Bahwa atas desakan tersebut maka pihak Tergugat berjanji akan memutasi

para Penggugat untuk bekerja ke Artha Gading sehingga bisa mendapatkan upah tersebut maka para Penggugat tidak menolak untuk dimutasi, tetapi para Penggugat

am

tetap meminta pembayaran kekurangan UMP DKI Jakarta selama 2 tahun ke belakang; Bahwa atas jawaban dan permintaan para Penggugat tersebut maka pihak Tergugat tetap akan memutasi dan akan mempertimbangkan untuk membayar kekurangan UMP selama 2 tahun ke belakang; Bahwa setelah pertemuan tersebut pihak Tergugat melakukan mutasi kepada

ah k

para Penggugat ke Mall Kelapa Gading. Bahwa atas mutasi tersebut maka para

Penggugat menjalankan tugas tersebut dan masuk seperti biasa di Mall Kelapa

Gading di Bulan Agustus 2009. Bahwa setelah bekerja di Mall Kelapa Gading, tetap saja para Penggugat tidak dibayarkan kekurangan UMP DKI Jakarta dan para

Penggugat tidak mendapatkan upah sesuai ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku, termasuk juga tidak diikutsertakan dalam Program Jamsostek, seperti yang Bahwa atas kondisi tersebut maka para Penggugat tetap meminta agar

dijanjikan sdr. Yarli;

Tergugat membayar kekurangan upah para Penggugat sesuai UMP DKI Jakarta, Program Jamsostek;

ah

melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tanggal 20 Agustus 2009 kepada para Penggugat dengan melarang secara lisan para Penggugat masuk kerja Bahwa atas sikap Tergugat yang mem-PHK para Penggugat dan tidak mau membayarkan kekurangan upah para Penggugat sesuai UMP DKI Jakarta yang berlaku dan tidak mengikutsertakan para Penggugat pada Program Jamsostek, maka para Penggugat menyatakan penolakan atas sikap Tergugat tersebut;

ka

ah

ep

lagi seperti biasa;

ub

Bahwa atas sikap para Penggugat tersebut maka akhirnya Tergugat

lik

membayar upah sesuai UMP DKI Jakarta, dan meminta diikutsertakan dalam

ng

Hal. 3 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

sesuai dengan UMP DKI Jakarta yang berlaku. Bahwa atas jawaban Tergugat

ng

(yang diwakili oleh

sdr. Yarli sebagai Direktur Utama) menyatakan bahwa

In do ne si a

hk am

4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa dengan adanya tindakan PHK yang dilakukan Tergugat tersebut maka

ep u ep R

b
kembali dan upah para Penggugat tidak dibayarkan lagi sejak bulan Juli 2009 tersebut; Bahwa tindakan Tergugat yang melakukan PHK terhadap para Penggugat tanpa didahului surat peringatan kepada para Penggugat, jelas-jelas telah melanggar ketentuan :

gu

(1) Dalam hal pekerja/ buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur

ah

ng

dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, pekerja/ buruh yang bersangkutan diberikan Surat Peringatan pertama, kedua dan ketiga secara berturut-turut; (2)

am

Surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama"; b Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyebutkan :

ah k

"(2) Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi

pemutusan hubungan

kerja tidak dapat dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja wajib

dirundingkan oleh pengusaha dan serikat pekerja/ serikat buruh atau dengan

pekerja/ buruh apabila pekerja/ buruh yang bersangkutan tidak menjadi

anggota serikat pekerja/ buruh";

(3)

Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) benar-benar hubungan kerja dengan pekerja/ buruh setelah memperoleh penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial";

tidak menghasilkan persetujuan, pengusaha hanya dapat memutuskan

ah

sesuai UMP DKI Jakarta yang berlaku dengan sangat jelas telah melanggar "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89;

ka

Program Jamsostek dengan sangat jelas telah melanggar UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek; Bahwa atas sikap Tergugat yang melakukan PHK, tidak membayar kekurangan upah minimum dan tidak mengikutsertakan dalam Program Jamsostek

ah

ep

Bahwa tindakan Tergugat yang tidak mengikutsertakan para Penggugat pada

ub

ketentuan Pasal 90 ayat (1) jo. Pasal 185 UU No. 13 Tahun 2003 yang berbunyi :

lik

Bahwa tindakan Tergugat yang tidak membayarkan upah para Penggugat

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja, SETELAH kepada

sejak tanggal 20 Agustus 2009 para Penggugat tidak diperbolehkan masuk kerja

Pasal 161 ayat (1) dan ayat (2) UU NO. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyebutkan :

In do ne si a

hk am

5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id maka para Penggugat mengirimkan surat untuk bertemu bipartit guna menyelesaikan

ep u ep R

b
Bahwa dalam perundingan bipartit tersebut Tergugat dengan sangat jelas memang ingin mem-PHK para Penggugat, tidak ingin membayar kekurangan upah para Penggugat serta tidak mau mengikutsertakan para Penggugat dalam Program Jamsostek. Bahwa sementara itu para Penggugat tetap meminta agar Tergugat membayarkan kekurangan upah sesuai ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku. kompensasi atas PHK tersebut sesuai ketentuan Pasal 164 ayat (3) UU No. 13 Tahun

ah

gu

Bahwa atas PHK sepihak dari Tergugat tersebut maka para Penggugat menuntut

2003 tentang Ketenagakerjaan yaitu sebesar 2 x Pasal 156 ayat (2) + Pasal 156 ayat

(3) + Pasal 156 ayat (4) + Upah Berjalan;

penolakannya dan tetap tidak mau membayar apa yang dituntut para Penggugat; Bahwa atas kebuntuan perundingan bipartit tersebut maka berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1) UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial pihak Penggugat membawa masalah ini ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta; Bahwa atas pencatatan yang dilakukan para Penggugat tersebut maka Kantor

ah k

am

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta melakukan proses penawaran Konsiliator dan melakukan sidang mediasi. Bahwa atas sidang mediasi tersebut pihak Tergugat melalui kuasa hukumnya ingin mempekerjakan kembali para

Penggugat namun tetap tidak mau membayar kekurangan upah para Penggugat dan

tidak memasukkan para Penggugat ke Jamsostek, serta tidak membayar upah para

Penggugat sejak bulan Juli 2009;

Bahwa atas sikap Tergugat tersebut maka para Penggugat datang kerja

kembali ke Tergugat namun sesampainya para Penggugat di kantor Tergugat, maka

pihak Tergugat tetap tidak memperbolehkan para Penggugat bekerja seperti biasa.

Bahwa alasan Tergugat tidak mengijinkan para Penggugat bekerja kembali adalah

ah

pembayaran kekurangan UMP DKI Jakarta dan diikutsertakan dalam program Bahwa atas sikap Tergugat tersebut, pada sidang mediasi berikutnya, para Penggugat mempertanyakan kepada kuasa hukumnya tentang kesediaan Tergugat tetap tidak boleh bekerja masuk kerja seperti biasa, dan sudah sangat jelas bahwa Tergugat ingin mem-PHK para Penggugat; Bahwa atas PHK sepihak dari Tergugat tersebut maka para Penggugat tetap menuntut pembayaran Kompensasi PHK sesuai Pasal 164 ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (PHK karena alasan efisiensi) yaitu sebesar 2 x Pasal
Hal. 5 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

ep

mempekerjakan kembali para Penggugat. Bahwa sampai saat ini para Penggugat

ub

Jamsostek;

lik

karena para Penggugat tetap menuntut upah sesuai UMP DKI Jakarta, meminta

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Bahwa atas permintaan para Penggugat tersebut pihak Tergugat menyatakan

ng

masalah PHK ini;

In do ne si a

hk am

6 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id 156 ayat (2) + Pasal 156 ayat (3) + Pasal 156 ayat (4) + Upah Berjalan dengan dasar

ep u ep

b
Gubernur Propinsi DKI Jakarta, mengingat bahwa gugatan ini dilakukan pada tahun 2010; Bahwa atas kebuntuan di tingkat mediasi tersebut maka Dinas Tenagakerja ANJ/D/V/2010 tertanggal 10 Mei 2010 yang isinya adalah sebagai berikut : MENGANJURKAN 1 dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Surat Anjuran No. 707/

ah

gu

Agar pengusaha PT. Mitra Citra Mandari bersedia untuk memberikan

kompensasi pengakhiran hubungan kerja kepada keempat pekerja Sigit Listriono, Sugeng Budiyanto, Nurcaldy dan pekerja Armawan sebagai berikut a Pekerja Sigit Listriono : Uang Pesangon :

am

2 x 7 x Rp.1.118.009,- ............................................= Rp.15.652.126,-; Uang Penghargaan Masa Kerja Uang Penggantian Hak :

ah k

3 x Rp.1.118.009,- ..................................................= Rp. 3.354.027,-; 15 % x Rp.19.006.153,- ......................................... = Rp. 2.850.923,-;

Upah proses sejak Juli 2009 s/d April 2010 : Cuti Tahunan : 12/25 x Rp.1.118.009,536.644,-; Kekurangan Pembayaran UMP : Tahun 2008 :

A gu ng

10 x Rp. 1.118.009,- ..............................................= Rp.11.180.090,-; =

12 x (Rp.972.608,8 - Rp.500.000,-)..................= Rp. 5.671,248,-; Tahun 2009 : Jumlah

ah

x (Rp.1.068.865 - Rp.500.000,-).......................= Rp. 3.413.190,-; = Rp.42.658.248,-;

Uang Pesangon :

ka

Uang Penghargaan Masa Kerja Uang Penggantian Hak :

ah

2 x Rp.1.118.009,- ................................... = Rp. 2.236.018,-;

ep

2 x 6 x Rp.1.118.009,- ......................................= Rp.13.416.108,-;

ub

Pekerja Sugeng Budiyanto :

lik

15 % x Rp.15.652.126,- .................................. = Rp. 2.347.819,-;

ng

Upah proses sejak Juli 2009 s/d April 2010 :

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si
Rp.

ub lik

ng

perhitungan upah per bulan sebesar Rp.1.118.009,- tahun 2010 sesuai peraturan

In do ne si a

hk am

7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id 10 x Rp.1.118.009,- ..........................................= Rp.11.180.090,-;

ep u
Tahun 2008 : Tahun 2009 :

b
12/25 x Rp.1.118.009,- .....................................= Rp.

Cuti Tahunan :

ng

Kekurangan Pembayaran UMP :

12 x (Rp.972.608,8 - Rp.500.000,-) ...........= Rp. 5.671,248,-;

6 x (Rp.1.068.865 - Rp.500.000,-)..............= Rp. 3.413.190,-; Jumlah ...................................... = Rp. 38.801.117,-; Pekerja Nurchaldy : Uang Pesangon :

ah

2 x 4 x Rp.1.118.009,- ............................. = Rp. 8.944.072,-; Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.1.118.009,- .................................. = Rp. 2.236.018,-; Uang Penggantian Hak :

am

ah k

15 % x Rp.11.180.090,- .................................. = Rp. 1.677.013,-; Upah proses sejak Juli 2009 s/d April 2010 : 10 x Rp.1.118.009,- ..........................................= Rp.11.180.090,-;

ep

Cuti Tahunan : 12/25 x Rp.1.118.009,- . 536.644,-; Kekurangan Pembayaran UMP : Tahun 2008 : Tahun 2009 :

x (Rp.972.608,8 - Rp.500.000,-)

= Rp. 5.671,248,-;

6 x (Rp.1.068.865 - Rp.500.000,-) ............ = Rp. 3.413.190,-;

ah

Pekerja Armawan : Uang Pesangon :

2 x 4 x Rp.1.118.009,- .....................................= Rp. 8.944.072,-; Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.1.118.009,- ............................................= Rp. 2.236.018,-; Uang Penggantian Hak :

ka

ah

15% x Rp.11.180.090,- ................................... = Rp. 1.677.013,-; Upah proses sejak Juli 2009 s/d April 2010 : 10 x Rp.1.118.009,- ..........................................= Rp. 11.180.090,-;
Hal. 7 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

ep

ub

lik

Jumlah ...................................... = Rp. 33.658.194,-;

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si
Rp.

A gu ng

ub lik

In do ne si a
536.644,-;

gu

hk am

8 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

12 x (Rp.972.608,8 - Rp.500.000,-) ...........= Rp. 5.671,248,-; Tahun 2009 : = Rp. 3.413.190,-;

gu

6 x (Rp.1.068.865 - Rp.500.000,-)

e f

Agar ke-4 pekerja tersebut bersedia menerima uang kompensasi sebagaimana angka (1) di atas; Agar kedua belah pihak memberikan jawaban secara tertulis atas Anjuran tersebut di atas selambat-lambatnya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima surat Anjuran ini, dengan catatan :

ah

536.644,-;

Kekurangan Pembayaran UMP : Tahun 2008 :

Jumlah ...................................... = Rp. 33.658.194,-;

am

Apabila pihak-pihak menerima Anjuran ini, maka Mediator akan membantu Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

ah k

Apabila salah satu pihak atau para pihak menolak Anjuran maka para pihak atau salah satu pihak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan mengirimkan

ep

membuat perjanjian bersama dan didaftarkan ke Pengadilan Hubungan

ah

A gu ng

tembusannya ke Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta;

Bahwa atas Surat Anjuran tersebut para Penggugat menyatakan menerima isi

surat anjuran tersebut karena sudah sesuai dengan ketentuan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

Bahwa berdasarkan Pasal 14 ayat (1) UU No. 2 Tahun 2004 tentang

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, bahwa dalam hal anjuran tertulis

dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri setempat, yang dalam hal ini adalah di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; Bahwa proses PHK terhadap para Penggugat yang sampai saat ini belum ada hak para Penggugat, yaitu upah berjalan bulan Juli 2009 s/d April 2010. Bahwa perhitungan pembayaran upah berjalan para Penggugat dari bulan Juli 2009 s/d Desember 2009 adalah menggunakan upah sebesar Rp.1.069.865,- sedangkan perhitungan upah berjalan dari bulan Januari 2010 s/d April 2010 adalah

ka

ah

ep

putusan yang berkekuatan hukum tetap, maka Tergugat harus tetap membayar hak-

ub

lik

ditolak oleh salah satu pihak atau para pihak, maka para pihak atau salah satu pihak

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id Cuti Tahunan : 12/25 x Rp.1.118.009,-

ep u

b
= Rp.

hk am

9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id menggunakan dasar UMP DKI yaitu sebesar Rp.1.118.009,-. Adapun perincian

ep u
Budiyanto Desember s/d

b
a

kewajiban Tergugat membayar upah berjalan tersebut yaitu untuk : Sugeng 2009 2010); sebesar 2009)

Rp.10.891.226,ditambah 4

perincian 6 bulan x Rp.1.069.865 = Rp.6.419.190,- (Juli bulan x Rp.1.118.009,- = Rp.4.472.036,- (Januari 2010 s/d April

Nurchaldy sebesar Rp.10.891.226,- dengan perincian 6 Desember 2009) ditambah 4 bulan x Rp.1.118.009,- = Rp.4.472.036,- (Januari 2010 s/d April 2010);

bulan x Rp.1.069.865 = Rp.6.419.190,- (Juli 2009 s/d

ah

x Rp.1.069.865 = Rp.6.419.190,- (Juli 2009 s/d Desember 2009) ditambah 4 bulan x Rp.1.118.009,- = Rp.4.472.036,(Januari 2010 s/d April 2010); Bahwa ketentuan tentang kewajiban pembayaran upah berjalan tersebut di yang menyebutkan bahwa : "..(3) Pengusaha dapat

am

ah k

ep
melakukan

atas diatur di Pasal 155 ayat (3) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan penyimpangan terhadap ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berupa tindakan skorsing kepada pekerja/ buruh yang sedang dalam proses pemutusan hubungan kerja dengan tetap wajib

membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima pekerja/ buruh...;

Bahwa terhadap PHK yang telah dilakukan Tergugat kepada para Penggugat

tersebut, maka secara hukum para Penggugat berhak atas uang pesangon dan atau

uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak serta hak lainnya. Bahwa

hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang "Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar

Ketenagakerjaan, yang menyatakan :

ah

yang seharusnya diterima";

penghargaan masa kerja, dan penggantian hak seperti yang telah disebut di atas dengan dasar upah terakhir adalah sebesar Rp.1.118.009,- (sesuai dengan UMP DKI a Sugeng Budiyanto. Masa Kerja Uang Pesangon :

ka

ah

Upah perbulan: Rp. 1.118.009,-;

2 x 6 x Rp.1.118.009,- ...................................... = Rp. 13.416.108,-;


Hal. 9 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

: Maret 2005;

ep

Jakarta tahun 2010) adalah sebagai berikut :

ub

Bahwa perincian kewajiban Tergugat membayar uang pesangon dan uang

lik

uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak

In do ne si

A gu ng

ub lik

Armawan sebesar Rp.10.891.226,- dengan perincian 6 bulan

In do ne si a
dengan

gu

ng

hk am

10 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Uang Penggantian Hak :

Cuti Tahunan : 12/25 xRp.1.118.009,- ..............= Rp. Jumlah Nurchaldy. Upah perbulan: Rp. 1.118.009,-; Masa Kerja Uang Pesangon : : Maret 2007;

ng

15% x Rp.15.652.126,- ......................................= Rp. 2.347.819,-; 536.644,-;

2 x Rp.1.118.009,- .............................................= Rp. 2.236.018,-;

= Rp. 18.536.589,-;

ah

Uang Penghargaan Masa Kerja Uang Penggantian Hak :

am

2 x Rp.1.118.009,- .............................................= Rp. 2.236.018,-; 15% x Rp.11.180.090,- ......................................= Rp. 1.677.013,-; Cuti Tahunan : 12/25 x Rp.1.118.009,- .............= Rp. Jumlah Armawan. Masa Kerja

ep

ah k

Upah perbulan: Rp. 1.118.009,-;

A gu ng

: Agustus 2007;

Uang Pesangon :

2 x 4 x Rp.1.118.009,- .......................................= Rp. 8.944.072,-;

Uang Penghargaan Masa Kerja

2 x Rp.1.118.009,- ............................................ = Rp. 2.236.018,-; 15 % x Rp.11.180.090,- .................................... = Rp. 1.677.013,-;

Uang Penggantian Hak : Cuti Tahunan : 12/25 x Rp. 1.118.009,- ............= Rp. Jumlah

ah

Penggugat tersebut yang nilainya di bawah ketentuan UMP DKI Jakarta yang berlaku, maka secara hukum para Penggugat berhak atas pembayaran kekurangan berlaku. Bahwa ketentuan dalam hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 90 ayat (1) jo. Pasal 185 UU No. 13 Tahun 2003 yang berbunyi : "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89"; Bahwa perincian kewajiban Tergugat membayar uang kekurangan pembayaran upah minimum propinsi DKI Jakarta seperti yang telah disebut terdiri
10

ka

ah

ep

upah sehingga upah para Penggugat sesuai dengan ketentuan UMP DKI Jakarta yang

ub

Bahwa terhadap pembayaran upah yang dilakukan Tergugat kepada para

lik

536.644,-;

= Rp. 13.393.747,-;

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

ub lik

2 x 4 x Rp.1.118.009,- .......................................= Rp. 8.944.072,-;

536.644,-; = Rp. 13.393.747,-;

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id Uang Penghargaan Masa Kerja

gu

ep u

hk am

11 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id dari kekurangan Upah Minimum Propinsi tahun 2008 dan tahun 2009 yang secara

ep u ep R

b
a Sugeng Budiyanto.

gu

Nurchaldy.

ah

ng

Kekurangan UMP DKI tahun 2008 : 12 bulan x (Rp.972.608,8. Rp.500.000,-) = 12 x Rp.472.608,8 = Rp. 5.671.305,6; Kekurangan UMP DKI tahun 2009 : 6 bulan x (Rp.1.068.865 -

Rp.500.000,-) = 6 x Rp.472.608,8 = Rp. 3.413.190,-;

Total : Rp.5.671.305,6 + Rp.3.413.190,- = Rp.9.084.495,60;

Kekurangan UMP DKI tahun 2008 : 12 bulan x (Rp.972.608,8 Kekurangan UMP DKI tahun 2009 : 6 bulan x (Rp.1.068.865 Rp.500.000,-) = 6 x Rp.472.608,8 = Rp.3.413.190,-;

am

Total : Rp.5.671.305,6 + Rp.3.413.190,- = Rp.9.084.495,60; c Armawan. Kekurangan UMP DKI tahun 2008 : 12 bulan x (Rp.972.608,8 Rp.500.000,-) = 12 x Rp.472.608,8 = Rp.5.671.305,6;

ah k

Kekurangan UMP DKI tahun 2009 : 6 bulan x (Rp.1.068.865 Rp.500.000,-) = 6 x Rp.472.608,8 = Rp.3.413.190,-; Total : Rp.5.671.305,6 + Rp.3.413.190,- = Rp.9.084.495,60;

Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat

dan otentik, maka berdasarkan ketentuan Pasal 180 HIR mohon agar putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun dilakukan upaya hukum

perlawanan atau kasasi (uit voerbaar bij voorraad);

Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, bersama ini perkenankanlah para

Penggugat mengajukan permohonan (petitum) agar Ketua Pengadilan Hubungan

Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q. Majelis Hakim yang memeriksa

ah

berikut : I DALAM PROVISI : 1 2

Mengabulkan permohonan provisi para Penggugat untuk seluruhnya; Menghukum/ memerintahkan Tergugat untuk membayar upah selama 2010 s/d April 2010, yaitu kepada para Penggugat, dengan perincian : 1 2 3 Sugeng Budiyanto sebesar Rp.16.891.226,-; Nurchaldy sebesar Rp.10.891.226,-; Armawan sebesar Rp.10.891.226,-;

ka

ah

ep

proses berjalan dari bulan Juli 2009 s/d Desember 2009 dan Januari

ub

lik

dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan dengan amar sebagai

II

DALAM POKOK PERKARA :


Hal. 11 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Rp.500.000,-) = 12 x Rp.472.608,8 = Rp.5.671.305,6;

terperinci adalah sebagai berikut :

In do ne si a

hk am

12 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id 1 Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;

ep u
ketentuan UU

b
telah berakhir/ putus sejak putusan perkara ini diucapkan, sebagaimana No. 13 Tahun 2003

Menyatakan hubungan kerja antara para Penggugat dan Tergugat

Ketenagakerjaan;

Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Pasal 161 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3)

UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

Menghukum/ memerintahkan Tergugat untuk membayar upah selama 2010 s/d April 2010, yaitu kepada para Penggugat, dengan perincian : 2 3 Nurcaldy sebesar Rp.10.891.226,-;

proses berjalan dari bulan Juli 2009 s/d Desember 2009 dan Januari

ah

am

Armawan sebesar Rp.10.891.226,-;

Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak 1 2 3 Sugeng Budiyanto sebesar Rp.18.536.589,-;

ah k

Nurcaldy sebesar Rp.13.393.747,-; Armawan sebesar Rp.13.393.747,-; dan memerintahkan Tergugat untuk membayar

ep

kepada para Penggugat, dengan perincian :

Menghukum

kekurangan pembayaran upah sesuai upah minimum propinsi (UMP) Propinsi DKI Jakarta kepada para Penggugat dengan perincian : 1 2 3 Sugeng Budiyanto sebesar Rp.9.084.495,60,-; Nurcaldy sebesar Rp. 9.084.495,60,-; Armawan sebesar Rp.9.084.495,60,-;

Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta voerbaar bij voorraad);

merta, meskipun dilakukan upaya hukum perlawanan atau kasasi (uit

ah

8 Atau :

Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul

ka

Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); pada pokoknya sebagai berikut :

ah

ng

Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas;

12

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

Bahwa pada dasarnya Tergugat menolak dalil-dalil para

Gugatan kurang pihak (excepsi plurium litis consortium) dengan alasan :

ep

Bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah mengajukan eksepsi yang

ub

dalam perkara ini;

lik

In do ne si

A gu ng

ub lik

Sugeng Budiyanto sebesar Rp.10.891.226,-;

In do ne si a
tentang

gu

ng

hk am

13 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PT. DUTA PENDAWA KHARISMA, dimana antara

PT.MITRA CITRA MANDARI sebagai Tergugat dengan

gu

ng

PT.DUTA PENDAWA KHARISMA telah kontrak kerja;

Bahwa dengan tidak ditariknya pihak PT. DUTA PENDAWA dinyatakan tidak dapat diterima

KHARISMA, maka sepatutnyalah gugatan ini ditolak atau setidak-tidaknya (inadmissible);

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada

ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengambil putusan, yaitu putusan No.207/

PHI.G/2010/PN.JKT.PST., tanggal 21 Desember 2010 yang amarnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : 1 2 3 Menolak eksepsi Tergugat; Dalam Provisi :

am

ah k

Menolak tuntutan provisionil para Pengugat untuk seluruhnya; Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian; dan berakhir sejak putusan ini diucapkan;

Dalam Pokok Perkara :

ep

Menyatakan hubungan kerja antara para Penggugat dengan Tergugat putus Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat yang terdiri dari kekurangan pembayaran upah tahun 2008 dan tahun 2009, kompensasi

pemutusan hubungan kerja dan penggantian uang cuti tahunan tahun 2009,

yang keseluruhannya berjumlah sebesar Rp.53.884.381,- (lima puluh tiga juta

delapan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus delapan puluh satu rupiah), yang terdiri dari : 1 Penggugat I, Sugeng Budiyanto, berjumlah sebesar

ah

Rp.19.675.741,- (sembilan belas juta enam ratus tujuh puluh lima ribu tujuh ratus empat puluh satu rupiah); 2 3 4 5 Penggugat II, Nurchaldy, berjumlah sebesar Rp.17.104.320,- (tujuh belas juta seratus empat ribu tiga ratus dua puluh rupiah); juta seratus empat ribu tiga ratus dua puluh rupiah); Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; Menetapkan biaya perkara menurut hukum dibebankan kepada negara yang keseluruhannya berjumlah sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah); Penggugat III, Armawan, berjumlah sebesar Rp.17.104.320,- (tujuh belas

ka

ah

ep

ub

lik

ng

Hal. 13 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a
melakukah

putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa seharusnya gugatan para Penggugat menarik pihak

ep u

hk am

14 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

ep u ep
sampai dengan

b
dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Februari 2011 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 10 Maret 2011 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi No. 24/Srt.KAS/PHI/2011/ PN.JKT.PST., yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang pada tanggal 22 Maret 2011;

ah

gu

memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut

Bahwa setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 6 April 2011 telah

diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat, namun tidak diajukan jawaban Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah

am

diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : Sehubungan dengan permohonan kasasi kami yang telah kami nyatakan pada

ah k

tanggal 10 Maret 2011, tetapi kami belum menerima salinan putusan secara resmi, sehingga kami belum dapat menyempurnakan alasan/ memori kasasi kami secara

utuh;

Menimbang, bahwa

putusan

ini

dimusyawarahkan,

Mahkamah Agung belum juga menerima alasan/ memori kasasi yang telah disempurnakan oleh Pemohon Kasasi; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

berpendapat :

Bahwa alasan-alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, karena meneliti memori

ah

ternyata Judex Facti tidak salah dalam menerapkan hukum dan telah memberikan 90 ayat 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 yaitu membayar upah pekerja kurang dari upah minimum dan PHK para Penggugat adalah berdasarkan Pasal 163 ayat 3 uang pesangon 1 x ketentuan Pasal 156 (2), uang penghargaan masa kerja 1 x Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/

ka

ah

ketentuan Pasal 156 (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 (4);

ep

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, maka Penggugat berhak untuk memperoleh

ub

pertimbangan yang cukup dan benar karena Tergugat terbukti telah melanggar Pasal

lik

kasasi tertanggal 22 Maret 2011 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti,

ng

14

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

memori kasasi;

ng

Tergugat pada tanggal 22 Februari 2011 kemudian terhadapnya oleh Tergugat

In do ne si a

hk am

15 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi :

ep u ep R

b
Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara a quo dibawah Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan Pasal selanjutnya biaya perkara a quo dibebankan kepada Negara; 58 Undang-Undang No.2 Tahun 2004, para pihak dibebaskan dari biaya perkara, dan Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,

ah

gu

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undang-Undang No. 3 Tahun Mahkamah Agung, Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang

ng

PT. MITRA CITRA MANDARI, tersebut harus ditolak;

am

dan Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

ah k

MENGADILI : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. MITRA CITRA MANDARI, tersebut;

Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung Ketua

pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2011 oleh H. DJAFNI DJAMAL, SH., MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Majelis, DWI TJAHYO SOEWARSONO, SH., MH., dan BUYUNG MARIZAL, SH., MH., Hakim-Hakim Ad. Hoc PHI pada Mahkamah Agung sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh

ah

oleh FLORENSANI KENDENAN, SH., MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota :

ka

TTD/DWI TJAHYO SOEWARSONO,SH.,MH. TTD/.BUYUNG MH.

MARIZAL,SH.,MH./

ep

ub

TTD/H.DJAFNI DJAMAL,SH.,MH. ARSYAD, SH.,

ah

ttd./ H. DJAFNI DJA

Panitera Pengganti :

lik
Ketua:

Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu

ttd./ TTD/FLORENSANI KENDENAN,SH.,MH.N

ng

Hal. 15 dari 16 hal. Put. No. 773 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

16 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Untuk Salinan a.n. Panitera

b
DE

MAHKAMAH AGUNG R.I.

Panitera Muda Perdata Khusus

RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP.040 049 629.

ah

am

ah k

ep A gu ng R ep ub lik ng
16

ah

ka

ah

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

gu

ng

Anda mungkin juga menyukai