Anda di halaman 1dari 66

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

No. 180 K/Pdt/2008

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

gu

berikut dalam perkara :

DEUTSCHE BANK Aktiengesellschaft (Deutsche Bank AG),

Kantor Cabang Jakarta, suatu perseroan terbatas yang didirikan

dan tunduk berdasarkan hukum Negara Jerman, yang berkantor

ub
lik

ah

di Jalan Imam Bonjol No. 80, Jakarta 10310, dalam hal ini

memberi kuasa kepada : RAHMAT BASTIAN, SATRYA WIJAYA


TEJA, TYANA ASRI MARTIANTI, YULIUS INDRA PERMADI,

am

CECEP JATMIKA, ANWAR MATONDANG, EZA DEWI RITATI,


para Advokat, pada Firma Hukum BT Partnership, berkantor di

ep

BRI Tower II, Lantai 19, Jalan Jenderal Sudirman No. 45, Jakarta

Agustus

2007,

Pembanding ;

Pemohon

Kasasi

dahulu

Penggugat/

In
do
ne
si

ah
k

10210, Indonesia, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24

melawan:

A
gu
ng

1. PT. SUMATERA TIMBER UTAMA DAMAI, beralamat di


Menara Batavia, Lantai 18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav.
126, Jakarta 10220 ;

2. BUDIONO WIDODO, beralamat di Menara Batavia, Lantai


18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam
kapasitasnya sebagai Presiden Komisaris dari Tergugat I ;

3. PIPIN KUSNADI, beralamat di Menara Batavia, Lantai 18,

lik

ah

Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam


kapasitasnya sebagai Komisaris dari Tergugat I ;

ub

4. SUDJONO HALIM, beralamat di Menara Batavia, Lantai 18,


Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam

ka

kapasitasnya sebagai Komisaris dari Tergugat I ;

ep

5. ANDI DARUSSALAM TABUSALLA, beralamat di Menara

ah

Batavia, Lantai 18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126,

Tergugat I ;

ng

6. BASOMAN NUR DAENG MATTAWANG, beralamat di

on

Hal. 1 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Menara Batavia, Lantai 18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav.

es

Jakarta 10220, dalam kapasitasnya sebagai Komisaris dari

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

126, Jakarta 10220, dalam kapasitasnya sebagai Komisaris


dari Tergugat I ;

ng

7. SARDJONO WIDODO, beralamat di Menara Batavia, Lantai


18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam

gu

kapasitasnya sebagai Presiden Direktur dari Tergugat I ;

8. WARDONO SALEH, beralamat di Menara Batavia, Lantai

18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam
kapasitasnya sebagai Direktur dari Tergugat I ;

9. HARTONO WIDODO, beralamat di Menara Batavia, Lantai

ub
lik

ah

18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam
kapasitasnya sebagai Direktur dari Tergugat I ;

10. PHOEBE WIDODO, beralamat di Menara Batavia, Lantai 18,

am

Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam


kapasitasnya sebagai Direktur dari Tergugat I ;

ep

11. TJIPTO WIDODO, beralamat di Menara Batavia, Lantai 18,

ah
k

Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, dalam


kapasitasnya sebagai Direktur dari Tergugat I ;

In
do
ne
si

12. KRISTINA DEWI SUJIMASTUTI, beralamat di Menara

Batavia, Lantai 18, Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126,

A
gu
ng

Jakarta 10220, dalam kapasitasnya sebagai Direktur dari


Tergugat I ;

Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat 1 s/d 12/para


Terbanding ;
dan:

ASEAMBANKERS

MALAYSIA

BERHARD,

beralamat

di

Menara Maybank lantai 33, 100 Jalan Tun Perak, Kuala Lumpur,

lik

ah

Malaysia 50050, Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat/


Turut Terbanding ;
Mahkamah Agung tersebut ;

ub

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para

ep

ka

Termohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai para Tergugat

HUBUNGAN HUKUM ANTARA PENGGUGAT, PARA TERGUGAT DAN

ng

I.

on

Hal. 2 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

TURUT TERGUGAT.

es

pokoknya atas dalil-dalil :

dan Turut Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa Penggugat merupakan kreditur dari Tergugat 1 berdasarkan

1.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perjanjian Kredit No.5 tanggal 7 Juli 1995 ("Perjanjian Kredit No. 5")

ng

yang dibuat dihadapan Notaris Susana Zakaria, S.H., Notaris di


Jakarta.

Dalam

perjanjian

ini

diperjanjikan

Penggugat

akan

memberikan fasilitas kredit kepada Tergugat 1 sejumlah US$

gu

3,000,000 (tiga juta Dolar Amerika Serikat) dengan memakai syaratsyarat dan ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kredit

sampai dengan 7 Juli 1996 dan diperjanjikan dapat diperpanjang atas


kesepakatan para pihak.
2.

ub
lik

ah

No.5 tersebut. Jangka waktu perjanjian ini dimulai pada 7 Juli 1995

Bahwa untuk menjamin pembayaran kembali pembayaran utangnya


maka Tergugat 1 menjaminkan hartanya berupa sebidang tanah dan

am

bangunan serta segala hasil karya yang sekarang telah dan


dikemudian hari merupakan satu kesatuan di atas tanah tersebut

ep

dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1897 di Desa Klender,

ah
k

Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur seluas 896 m2 (delapan ratus


sembilan puluh enam meter persegi) di Jalan Pahlawan Revolusi RT.

In
do
ne
si

0015 RW. 02 dan tercatat atas nama PT. Nawawindu Agung.

Penjaminan tanah tersebut di atas dilakukan dengan pembebanan

A
gu
ng

Hak Tanggungan peringkat pertama No. 2106/1996 dan Akta

Pemberian Hak Tanggungan No. 27/Duren Sawit/1996 yang dibuat


dihadapan Notaris Ny. Susana Zakaria, Notaris di Jakarta.

3.

Bahwa kemudian Perjanjian Kredit No.5 tersebut di atas terus

menerus diamandemen dari waktu ke waktu dengan perjanjianperjanjian yang antara lain sebagai berikut :
a. Perjanjian

Kredit

(Amendemen)

0263/CREDIT/DB/1995

lik

ah

tanggal 30 Agustus 1995.

No.

Dalam perjanjian ini diatur mengenai perubahan Perjanjian Kredit

ub

No.5 khususnya ketentuan Pasal 1 ayat 1 yang bunyinya sebagai


berikut :

ka

1. Subject to the terms hereof and subject to availability of funds

ah

("Facilities"):

ep

the BANK grants to the BORROWER the following facilities

Credit and/or Usance Letter of Credit and/or Local Sight Letter

ng

of Credit and/or Export Bill Purchase facility not to exceed the

on

Hal. 3 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

amount of USD 3,000,000. (United States Dollars Three Million

es

An Overdraft and/or Short Term Loan and/or Sight Letter of

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Only), provided that if the BANK purchases negotiable

commercial paper issued by the BORROWER in all the

ng

commercial paper market, the maximum limit of the Facilities

shall be reduced for an amount of the negotiable commercial


paper so purchased.

gu

Terjemahannya:

1. Berdasarkan syarat-syarat didalam ini dan berdasarkan

kesanggupan dana BANK menjamin kepada PEMINJAM


dengan fasilitas-fasilitas ("Fasilitas") sebagai berikut:

ub
lik

ah

Pinjaman Uang Secara Rekening Koran dan/atau Pinjaman

Uang Jangka Waktu Pendek dan/atau Sight Letter of Credit


dan/atau Usance Letter of Credit dan/atau Local Sight Letter of

am

Credit dan/atau Export Bill Purchase fasilitas yang tidak boleh


melebihi sejumlah USD 3,000,000. (Tiga Juta Dolar Amerika

ep

Serikat), disediakan jika BANK membeli surat berharga yang

ah
k

dapat dinegosiasikan yang dikeluarkan oleh PEMlNJAM dalam


setiap pasar surat berharga, batas maksimum fasilitas harus
sejumlah

surat

berharga

yang

dapat

In
do
ne
si

untuk

dikurangi

dinegosiasikan agar dapat dibeli.

A
gu
ng

Perjanjian ini ditandatangani oleh Penggugat dan Budiono Widodo


(Tergugat 2) dalam kapasitasnya selaku Presiden Komisaris

Tergugat 1 dan Sudjono Halim (Tergugat 4) dalam kapasitasnya


selaku Presiden Direktur Tergugat 1.

b. Perjanjian Kredit (Lanjutan) No 0245/CREDIT/DB/1996 tanggal 1


Agustus 1996.

Perjanjian ini mengatur mengenai perpanjangan jangka waktu

lik

ah

Perjanjian Kredit No.5 dimana jangka waktu perjanjian menjadi


8 Juli 1996 sampai dengan 31 Oktober 1996. Perjanjian ini

ub

ditandatangani oleh Penggugat dan Phoebe Widodo (Tergugat


10) dalam kapasitasnya selaku Direktur Keuangan Tergugat 1.

ka

c. Perjanjian Kredit (Lanjutan dan Amandemen) No. 0413/CREDIT/

ep

DB/1996 tanggal 27 Januari 1997.

ah

Perjanjian ini dimaksudkan untuk memperpanjang jangka

dengan 31 Juli 1997.

ng

Perjanjian ini ditandatangani oleh Penggugat dan Budiono

on

Hal. 4 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Widodo (Tergugat 2) dalam kapasitasnya selaku Presiden

es

waktu perjanjian kredit menjadi 1 November 1996 sampai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Komisaris Tergugat 1 dan Sudjono Salim (Tergugat 4) dalam


kapasitasnya selaku Presiden Komisaris Tergugat 1.

ng

d. Perjanjian Kredit (Lanjutan dan Perubahan) No. 0272/CREDIT/DB/


1997 tanggal 12 September 1997.

gu

Perjanjian ini dimaksudkan untuk memperpanjang jangka

waktu perjanjian kredit menjadi 1 Agustus 1997 sampai 31 Juli


1998.

Perjanjian ini mengubah ketentuan Pasal 1 Perjanjian Kredit


No.5 sehingga berbunyi:
Overdraft

and/or

Short

Term

Loan

and/or

ub
lik

ah

"1.1. An

Commercial Paper and/or Sight LC and/or Usance LC


and/or Local Sight LC and/or Local Usance L/C and/or

am

Post Import Financing and/or Expor Bill Purchase facility


not to exceed the amount USD 5,000,000,- (United

ah
k

the

ep

States Dollar Five Million Only), there of the utilization of


Overdraft

and/or

Short

Term

Loan

and/or

Commercial Paper facility not to exceed the amount of

In
do
ne
si

USD 3,000,000,- (United States Dollar Three lvlillion


Only).

A
gu
ng

Terjemahannya:

1.1. Pinjaman Uang Secara Rekening Koran dan/atau

Pinjaman Uang Jangka Waktu Pendek dan/atau Sight

Letter of Credit dan/atau Usance Letter of Credit


dan/atau Local Sight Letter of Credit dan/atau Export Bill

Purchase fasilitas yang tidak boleh melebihi sejumlah

USD 5,000,000.- (Lima Juta Dolar Amerika Serikat),

lik

ah

oleh karena itu, penggunaan Pinjaman Uang Secara


Rekening Koran dan/atau fasilitas Surat Berharga tidak

ub

boleh melebihi USD 3,000,000,- (Tiga Juta Dolar


Amerika Serikat)".

ka

Menambah ketentuan Pasal 1 ayat 3 baris 7 Perjanjian Kredit

ep

No.5 sehingga berbunyi:

demikian

berdasarkan

Perjanjian

Kredit

No.

0272/CREDIT/DB/1997 ini maka jelas jumlah hutang Tergugat

on

Hal. 5 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

1 telah berubah dari sejumlah US$ 3,000,000.- (tiga juta Dolar

es

Dengan

ah

"USD 5,000,000,- (lima juta Dolor Amerika Serikat)".

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Amerika Serikat) menjadi US$ 5,000,000.- (Iima juta Dolar


Amerika Serikat).

ng

Menambah ketentuan Pasal 7 ayat 1 (e) Perjanjian Kredit No.5


sehingga berbunyi:

gu

"The BORROWER hereby consents to and authorises the

disclosure by the bank of information relating to the

BORROWER and the facilities granted hereunder to any offices


or branches of Deutsche Bank AG for credit evaluation and risk
management purposes, and acknowledges that any duties of
by the

BANK to

the

ub
lik

ah

secrecy or confidentiality owed

BORROWER (howsoever arising) will not be regarded as being


breached by and such disclosure".

am

Terjemahannya:

"PEMINJAM dengan ini menyetujui dan berwenang untuk

ep

membuka semua informasi mengenai PEMINJAM kepada

ah
k

Bank dan fasilitas-fasilitas yang dijamin dibawah ini kepada


setiap kantor-kantor atau cabang-cabang dari Deutsche Bank

In
do
ne
si

AG untuk evaluasi kredit dan tujuan pemeriksaan resiko

manajemen, dan mengakui adanya setiap tugas-tugas yang

A
gu
ng

bersifat rahasia atau kepercayaan yang diberikan BANK


kepada PEMINJAM (yang bila timbul) akan dianggap telah
dilanggar oleh karena pembukaan rahasia tersebut.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Penggugat dan Budiono

Widodo (Tergugat 2) dalam kapasitasnya selaku Presiden


Komisaris Tergugat 1 dan Sudjono Salim (Tergugat 4) dalam
kapasitasnya selaku Presiden Direktur Tergugat 1.

lik

ah

e. Perjanjian Kredit No. 0058/CREDIT/DB/2000 tanggal 16 Februari


2001.

ub

Dalam Perjanjian ini, khususnya pada ketentuan Pasal 1.1 Jo.


Pasal 2.1, disetujui restrukturisasi kewajiban hutang Tergugat

ka

menjadi sebesar US$ 3,618,203.85 (tiga juta enam ratus

ep

delapan belas ribu dua ratus tiga Dolar Amerika Serikat

ah

delapan puluh lima sen). Berikut kutipannya:

"1.1 The Bank and the Borrower agree to restructure the credit

gu

Agreements

No.5

under

dated 7

the

notarized

Credit

July 1995, the

Credit

on

("Facilities'')

Hal. 6 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

ng

facilities

es

Pasal 1 ayat 1 Perjanjian Kredit No. 0058 berbunyi:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Agreement (Amandement) No. 0263/CREDIT/DB/1995


dated 30 August 1995, the Credit Agreement (Extension)

ng

No. 0245/CREDIT/DB/1996 dated 1 August 1996, the

Credit Agreement (Extension and Amandement) No.


0413/CREDIT/DB/1996 dated 27 January 1997 and the

gu

Credit Agreement (Extension and Amandement) No.

0272/CREDIT/DB/I997 dated 12 September 1997, all as

covered under the definition of Credit Agreement on terms

and conditions as set out in this Agreement ("this

ub
lik

ah

agreement'')''.
Terjemahannya:

"1.1. Bank dan Peminjam setuju untuk merestrukturisasi

am

fasilitas kredit ("Fasilitas'') dibawah Perjanjian Kredit No.5


tanggal 7 Juli 1995 yang telah dinotarisir, Perjanjian Kredit

ah
k

Agustus

1995,

Perjanjian

0245/CREDIT/DB/1996

Perjanjian

Kredit

Kredit

tanggal

(Lanjutan

dan

(Lanjutan)
Agustus
Amandemen)

No.
1996,
No.

In
do
ne
si

ep

(Amandemen) No. 0263/CREDIT/DB/1995 tanggal 30

0413/CREDIT/DB/1996 tanggal 27 Januari 1997 dan


Kredit

A
gu
ng

Perjanjian

(Lanjutan

dan

Amandemen)

No.

0272/CREDIT/DB/1997 tanggal 12 September 1997,


sebagaimana didasari oleh definisi-definisi dalam syaratsyarat dan kondisi Perjanjian Kredit sebagaimana diatur
juga dalam Perjanjian ini (perjanjian ini").

Pasal 2 ayat 1 Perjanjian Kredit No.0058 berbunyi :

2.1. As of the date of this agreement (16 Februari 2001 kursif

lik

ah

Penggugat-), The Borrower is indebted to the Bank under


the Credit Agreement to an amount of Three Million Six

ub

Hundred and Eighteen Thousand Two Hundred and Three


United States Dollars and Eighty Five Cents (US$

ka

3,618,203.85) (the "indebtedness").

ep

Terjemahannya:

ah

"2.1. Pada tanggal Perjanjian ini (16 Februari 2001 -kursif

berdasarkan Perjanjian Kredit sebesar Tiga Juta Enam

on

Hal. 7 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

Ratus Delapan Belas Ribu Dua Ratus Tiga Dolar Amerika

es

Penggugat-), Peminjam telah berhutang kepada Bank

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Serikat Delapan Puluh Lima Sen (US$ 3,618,203.85)


("kewajiban hutang").

ng

Pembayaran hutang disepakati secara cicilan mulai sejak 1


Maret 2001 hingga 30 Juni 2005. Berikut kutipannya:

"3.1 It is hereby agreed that the Borrower shall repay the

gu

Indebtedness as follows:
(1)

the Borrower shall pay to the Bank an up-front

payment of United States Dollars Three Hundred


Sthousand (US$ 300,000.00) upon signing of this

ub
lik

ah

Agreement in two (2) installments. The Borrower

shall make payment of the first sum of United States


Dollars One Hundred and Fifty Thousand (US$

am

150,000.00) within ten (10) Business Days from the


date of sigining of this Agreement. The Borrower

ep

shall make payment of the payment of the remaining

ah
k

sum of United States Dollars One Hundred and Fifty


Thousand (USD 150,000.00) within thirty (30) days of

The Borrower shall pay to the Bank the indebtedness

A
gu
ng

(2)

(deducting such amounts paid pursuant to Article 3.1


(1) above) on the dates specified below and in the

amounts as specified againts the relevant repayment


date.
Repayment Date
st

1 March 2001

Amount Payable

5% of the Indebtedness or US$


165,910.19

5% of the Indebtedness or US$

lik

30 June 2001

ah

In
do
ne
si

the date of payment of the aforesaid first installment.

165,910.19

10% of the Indebtedness or

ub

31 Dec 2001

US$ 331,820.39
10% of the Indebtedness or

US$ 331,820.39
10% of the Indebtedness or
US$ 331,820.39

on

gu

ng

30 June 2003

10% of the Indebtedness or

Hal. 8 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

ah

31 Dec 2002

US$ 331,820.39

es

ep

ka

20 Juni 2002

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

31 Dec 2003

ng

10% of the Indebtedness or


US$ 331,820.39

30 June 2004

10% of the Indebtedness or


US$ 331,820.39

31 Dec 2004

10% of the Indebtedness or


US$ 331,820.39

gu
A

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

30 June 2005

20% of the Indebtedness or


US$ 663,640.77

Terjemahannya:

ub
lik

ah

"3.1. Dengan ini disetujui bahwa Peminjam akan membayar


kembali Kewajiban Hutangnya sebagai berikut:
(1)

Peminjam akan membayar kepada Bank uang muka

am

pembayaran sebesar Tiga Ratus Ribu Dolar Amerika


Serikat

(US$

300,000.00)

pada

saat

ep

penandatanganan Perjanjian ini dalam 2 (dua) kali

ah
k

angsuran. Peminjam akan melakukan pembayaran


jumlah pertama sebesar Seratus Lima Puluh Ribu

A
gu
ng

sepuluh

(2)

(10)

Hari

Kerja

In
do
ne
si

Dolar Amerika Serikat (US$ 150,000.00) dalam


dari

tanggal

penandatanganan Perjanjian ini. Peminjam akan

melakukan pembayaran sisanya sebesar Seratus


Lima Puluh Ribu Dolar Amerika Serikat (US$

150,000.00) dalam waktu tiga puluh (30) hari pada


tanggal pembayaran angsuran pertama seperti
dijelaskan di atas.

Peminjam akan membayar kepada Bank Kewajiban

lik

ah

Hutangnya (setelah dikurangi jumlah yang dibayar


berdasarkan ketentuan pasal 3.1 (1) di atas)

ub

berdasarkan tanggal yang dijelaskan dibawah ini dan


dalam jumlah yang dijelaskan terhadap tanggal

ka

pembayaran kembali yang berhubungan.

ep

Tanggal

ah

Pembayaran

Jumlah yang dibayar

165,910.19

es

5% Kewajiban Hutang atau US$

on

gu

ng

1 Maret 2001

Hal. 9 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

Kembali

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


5% Kewajiban Hutang atau US$

30 Juni 2001

165,910.19

31 Des 2001

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

10% Kewajiban Hutang atau US$


331,820.39

30 Juni 2002

10% Kewajiban Hutang atau US$

gu

331,820.39
31 Des 2002

10% Kewajiban Hutang atau US$

331,820.39
30 Juni 2003

10% Kewajiban Hutang atau US$

ub
lik

ah

331,820.39
31 Des 2003

10% Kewajiban Hutang atau US$


331,820.39

am

30 Juni 2004

10% Kewajiban Hutang atau US$


331,820.39

10% Kewajiban Hutang atau US$

30 Juni 2005

331,820.39
20% Kewajiban Hutang atau US$
663,640.77

In
do
ne
si

ah
k

ep

31 Des 2004

A
gu
ng

Perjanjian ini ditandatangani oleh Penggugat dan Budiono


Widodo (Tergugat 2) dalam kapasitasnya selaku Presiden
Komisaris Tergugat 1 dan Sudjono Salim (Tergugat 4) dalam
kapasitasnya selaku Presiden Direktur Tergugat 1.

(Kelima Perjanjian Kredit tersebut di atas selanjutnya disebut dengan


"Perjanjian-Perjanjian Kredit").

4.

Bahwa akan tetapi ternyata berdasarkan Perjanjian Kredit ini Tergugat

ah

1 tetap melakukan kelalaian dalam hal membayar bunga per 31

lik

Desember 2001 sejumlah US$ 331,820.39 (tiga ratus tiga puluh satu
ribu delapan ratus dua puluh Dolar Amerika Serikat tiga puluh

ub

sembilan sen). Hal ini jelas telah melanggar ketentuan Pasal 10 (i) (a)
Perjanjian Kredit No. 0058/CREDIT/DB/2000. Dengan demikian jelas

ep

ka

Penggugat berhak menagih seluruh hutang Tergugat. Berikut


kutipannya:

ah

Pasal 10 (i) (a) berbunyi:

signing of this Agreement, the Bank may declare all the outstanding

ng

principal and interest accrued on the facility to become due and

on

Hal. 10 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

payable forthwith.

es

"If one or more of the following events shall have happened after the

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(i) The Borrower fails to pay (a) any sum due under this
Agreement" .

ng

Terjemahannya:

"Jika salah satu dari kejadian-kejadian berikut ini terjadi setelah

penandatanganan Perjanjian ini, Bank akan menyatakan seluruh

gu

hutang pokok yang belum terbayar beserta bunga-bunga yang diakui


berdasarkan fasilitas ini akan menjadi jatuh tempo dan dapat ditagih

(i) Peminjam gagal untuk membayar (a) semua jumlah yang jatuh
tempo berdasarkan Perjanjian ini...
5.

ub
lik

ah

dengan segera.

Bahwa akan tetapi ternyata Turut Tergugat ("Aseambankers Malaysia


Berhad), penasihat keuangan Tergugat telah menganjurkan agar

am

dilakukan

restrukturisasi

hutang

Tergugat

kepada

Penggugat

berdasarkan Skema Proposal Restrukturisasi Hutang tanggal 28 Juli

ep

2003 ("Proposal") dan Suratnya tanggal 8 Agustus 2003. Dalam

ah
k

Proposal ini Turut Tergugat meminta potongan sebesar 88% (delapan


puluh delapan persen) atas seluruh hutang Tergugat kepada

In
do
ne
si

Penggugat. Dengan demikian keseluruhan hutang Tergugat menjadi

sebesar US$ 365,000 (tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika

A
gu
ng

Serikat) dari total keseluruhan hutang sebesar US$ 3,040,000.00 per


30 September 2003. Berikut kutipannya:
Proposal tanggal 28 Juli 2003 halaman 9 berbunyi:

TERMS OF THE PROPOSED DEBT RESTRUCTURING

The proposed hair-cut for diffirent classes of creditors are as follows:


Proposed Proposed Total

Lenders (USD000)

as at 30 Hair Cut

Hair Cut outstanding

Sept

by %

ub

Indonesia

ah

Creditor B:

Creditor C:

gu

ng

Deutsche Bank

1,235

65%

665

20,700

16,974

82%

3,726

3,040

2,675

88%

365

Syndicated Loan

1,900

on

ka

PT. ank UOB

haircut

ep

Creditor A:

proposed

Hal. 11 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

2003

Loans after

es

lik

Principal

ah

Participating

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Danaharia

16,283

14,655

Managers

1,350

1,215

ng

Creditor D:

PT. Bank Sumitomo

1,367

1,230

PT. Bank Harapan

26,955

24,260

Creditors D

45,955

41,360

TOTAL LOANS

71,595

62,244

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

90%

1,628

90%

135

90%

137

90%

2,695

90%

4,595

Average

9,351

gu

Sentosa
UUC

total

for

ub
lik

ah

Sub

87%

am

Surat Tergugat tanggal 8 Agustus 2003 berbunyi:


The Company proposes the following:

ep

(i) proposed waiver of all accrued interest, penalty, default and late

ah
k

payment interest up to 30 September 2003, being the proposed


cut off date for the debt restructuring;

In
do
ne
si

(ii) proposed debt forgiveness of 88% of the total outstanding debtor


equivalent to USD 2.6675 million; and

A
gu
ng

(iii) proposed cash settlement for the balance via a debt-buyout by an


investor or white knight.

6.

Bahwa usulan Turut Tergugat tersebut diatas jelas-jelas tidak masuk

diakal sehingga ditolak Penggugat dalam faksimilinya tanggal 11


Agustus 2003. Berikut kutipannya:
Faksimili tanggal 11 Agustus 2003 berbunyi:

I am surprised to receive your fax with the same restructuring

lik

Sumatra Timber is serious interested to resolve this matter, then you


have to come up with somethinga lot more reasonable and attractive

ub

ah

proposal which i had already clearly rejected in our meeting. If

than this.

ka

7.

Berdasarkan hal tersebut diatas jelas terlihat bahwa Penggugat

ah

ternyata

Tergugat

ep

menolak dengan tegas usulan Tergugat tersebut. Akan tetapi


melalui

Turut

Tergugat

selaku

penasihat

Penggugat untuk menerima proposal berupa potongan sebesar 88%

ng

(delapan puluh delapan persen) atas seluruh hutang Tergugat kepada

on

Hal. 12 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Penggugat tersebut. Bahkan pada 24 Mei 2004, Turut Tergugat

es

keuangannya terus menerus menekan Penggugat dan mendesak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengeluarkan surat yang isinya seakan-akan mengatakan bahwa


Penggugat telah menyetujui jumlah tersebut. Berikut kutipannya:

ng

Surat tanggal 24 Mei 2004 berbunyi:

First and foremost, we wish to take this opportunity to thank all the

lenders who have reverted with their decision on the proposed debt

gu

restructuring schemefor PT STUD.

Presently, we have received majority lenders' consent for the proposal

scheme. Decision is still pending from two ('2") lenders, namely, PT Bank UOB Indonesia and the liquidators of PT Bank Harapan

ub
lik

ah

Sentosa. One. of the conditions set by the White Knight stipulates that
the debt buy back is to be a comprehensive solution. Hence, the
decision from the remaining two ("2 '') lenders is crucial for the

am

completion of the Proposed Scheme.


Terjemahannya:

ep

Pertama dan yang terutama, kami mengharapkan kesempatan untuk

ah
k

berterima kasih kepada para pemberi pinjaman yang telah mengubah

In
do
ne
si

PT. STUD.

keputusannya berdasarkan skema usulan restrukturisasi hutang untuk

Pada saat ini, kami telah menerima sebagian besar persetujuan dari

A
gu
ng

para peminjam menyangkut skema usulan tersebut. Keputusannya


masih ditunda karena 2 (dua) pemberi pinjaman, bernama, PT Bank

UOB Indonesia dan likuidator PT Bank Harapan Sentosa. Salah satu


kondisi yang dipersiapkan oleh White Knight menetapkan bahwa

hutang yang dibeli kembali merupakan pemecahan yang terbaik. Oleh

karena itu, keputusan dari 2 ("dua) peminjam yang tersisa tersebut

Bahwa hal tersebut diatas disadari sangat-sangat tidak masuk akal

lik

8.

dan sangat mengada-ada sehingga dengan demikian jelas Penggugat


menolak dengan tegas usulan Turut Tergugat tersebut. Hal ini

ub

ah

sangat penting, untuk penyelesaian Skema Usulan".

dipertegas melalui surat Penggugat tanggal 27 Mei 2004 yang intinya

ka

menyatakan Penggugat SAMA SEKALI TIDAK MENYETUJUI usulan

ep

Turut Tergugat tersebut. Berikut kutipannya:

ah

Surat Tanggal 27 Mei 2004 berbunyi:

restructuring

scheme.

This

is

clearly

ng

misrepresentation as Deutsche Bank has NEVER A GREED at any

on

Hal. 13 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

point in time to the proposed debt restructuring scheme for PT STUD.

es

proposesd'debt

Your letter suggest that Deutsche Bank has agreed to the

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Terjemahannya:

Surat anda menyimpulkan bahwa Deutsche Bank telah menyetujui

ng

skema usulan restrukturisasi hutang. Hal ini jelas merupakan

penafsiran yang salah karena Deustche Bank SAMA SEKALI TIDAK


PERNAH MENYETUJUI satu pun butir-butir dalam skema usulan

gu

restrukturisasi hutang untuk PT STUD.

9.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut diatas terlihat jelas bahwa Tergugat

berusaha menghindarkan diri dari hutangnya kepada Penggugat atau


setidaknya

berusaha

menunda-nunda

pembayarannya

apalagi

ub
lik

ah

mengingat Penggugat merupakan kreditur terbesar Tergugat. Dengan

demikian jelas tindakan Tergugat 1 tersebut menunjukkan itikad yang


tidak baik dalam memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian-

am

perjanjian hutang (in casu Perjanjian Kredit No.5 Jo. Perjanjian Kredit
No. 0058) antara Tergugat dan Penggugat a quo.

ep

10. Bahwa Tergugat 1 juga terbukti telah memperlakukan Penggugat

ah
k

secara tidak seimbang dalam hal pemberian jaminan, Tergugat 1


jelas-jelas telah memberikan jaminan kepada para kreditur lainnya

In
do
ne
si

dengan status kepemilikan yang jelas. Sementara jaminan yang


diberikan kepada Penggugat a quo mencantumkan kepemilikan tanah

A
gu
ng

dan bangunan di Desa Klender atas nama PT Nawawindu yang tidak


jelas keberadaannya. Berikut kutipan Laporan Keuangan Tergugat
aquo untuk Tahun Berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta Mustofa &

Halim dengan mempergunakan standar auditing yang ditetapkan

Ikatan Akuntan Indonesia sebagaimana termuat di dalam Laporan

Auditor Independen No. 230903 STUD FR LA serta ditandatangani

lik

ah

oleh Drs. Fachruddin Ramli dengan Nomor Izin Akuntan Publik


98.1.0384 tertanggal 23 September 2003 sebagai berikut:

ub

a. The loans from UOBI are secured by the land and building owned
by the Company located in Muara Karang, North Jakarta, an office

ka

unit located in KH. Mas Mansyur, Jakarta and the personal

ep

guarantees of the stockholders and a director, These loans are

ah

due on November 23, 200 J for term advance III and March 16,

annum, The Company is currently negotiating the restructuring of

ng

the loans to make it as one integrated loan, thus the Company has

on

Hal. 14 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

deffered all payments on the principal and interest due amounting

es

2002 for the term advance I and II, with interest rate at 5.26% per

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

to US$ 1,900,000 and US$ 86,498.43, respectively, as of


December 31, 2002.

ng

Investment credit from UOBI amounting to US$ 1,1016,000 was

obtain in 1996 with interest rate at 10% per annum, This This loan
was secured by an office unit located in KHMas Mansyur, building,

gu

and the personal guarantees of the stockholders and a director,


The loan had been fully paid on February 27, 2002.

b. Before BDNI was declared as a bank under liquidation, the

Company had a loan liability to BDNI that matured on may 16,

ub
lik

ah

1998. The loan is secured by 742,551 and 67,739 square meters


of land and building, respectively",in Taman Raja Jambi, invitories,
plant machinery and equipment, transportation equipment, cessie

am

right over accounts receivable amounting to Rp 10,000,000,000,


corporate fluarantee from PT Faiarindo Dwitama and PT Suwico

ah
k

settlement,

of

ep

Perkasa and the personal fluarantee of astockholder. The


this

loan

has

been

transferred

to

IBRAs

administration. On June 27, 2002, CAPITr4L DX Pte.Ltd,

In
do
ne
si

Singapore, took over this loan from IBRA based, deed NO 5

dated June 27, 2002 of Moendjati Soegito S.H, Notary. In August

A
gu
ng

2002, CAPITAL DX Pte.Ltd, Singapore transferred to PT Bank


Artha Graha (BAG) the loan amounting to Rp 32,601,726,666,46,

Sin$ 9,508,706,17'gpd US$ 11.187,853,84, since May 1,2002,

BAG has set the interest rate 'per annum at 11% jiJr the US$ and
Sin$ loans and 21% for the Rp loan. On December 31,2002, the

loan interest due to BAG amounted to US$ 837,535.19, Sin$


711,832,31 and Rp 4,659,330.102,75.

lik

ah

c. The syndicated loan coornidated by PT Bank UFJ Indonesia


(Formerly Bank Sanwa Indonesia) represents a syndicated loan

ub

which was formerly coordinated by BHF Bank Aktiegeenssellshaft.


The loan facility, obtained on May 16,1997, bears interest at

ka

7,96% per annum and was payable after three years on May

ep

16,2000. This loan is secured by property plant and equipment,

ah

trade accounts receivable, inventories, a corporate guarantee

1999 the coordinator of this loan syndication was changed from

ng

BHF Bank Akiengesellshafi, Singapore, to Bank Brussel Lambert,

on

Hal. 15 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Singapore, then transferred to Bank Sanwa Indonesia on April 5,

es

and personal guarantee from stockholder, on October, 14

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2000. In July 2001, the Company has completed the loan


restructuring with certain view covenants stated in the agreement.

ng

111e principal payment will be paid in semi-annual installments


until June 30, 2005, with interest rate per annum at 3.5% above

SIBOR. As of December 31, 2002, the Company has not paid

gu

the loan principal and interest due amounting to US$ 3,750,000


and US$ 1.128.739.49, respectively.

d. The Danaharta commercial paper is secured by the personal


guarantee of a stockholder on Septemher 27, 1999, the

ub
lik

ah

company has completed the restructuring agreement with


Danaharta Managers Ltd To convert the Ioan into a long-term

loan. with term of repayment of 7 years until 2006 and interest rate

am

per annum at 3.5% above SIBOR As of December 31, 2002. the


Company has not paid the loan principal and interest due

ep

amounting to US$ 3.750.000 and US 1.128.739.49. respectively.

ah
k

e. The loan from DB is secured by 896 SQuare meters of land in


Klender owned by PT Nawawindu Aeune (NA). a related Dam. The

In
do
ne
si

land was originally due July 31, 1998. Since 1998, management
has been in the process of restructuring the loan with its creditor.

A
gu
ng

In February 2001, managemen has completed the restructuring of

the loan with certain new covenants state in the agreement. The
principal payment will be paid in semi-annual installments until
June 30, 2005, with interest rate per-annum at 3.5% above

SIBOR. As of December 31, 2002, the Company has not paid the
loan principal due amounting to US 1,013,363.95.

11. Berdasarkan kutipan tersebut diatas jelas-jelas terlihat Penggugat

lik

ah

tidak saja diperlakukan tidak seimbang dalam hal pembayaran


hutang, melainkan juga pemberian jaminan. Dapat Majelis Hakim

ub

baca bahwa TIDAK SATU PUN kreditur yang tidak jelas pemberian
jaminannya. Semuanya milik Tergugat. Hanya Penggugat sendiri

jelas

keberadaannya. Sehingga

ep

ka

yang pemberi jaminannya milik PT Nawawindu yang sama sekali tidak


dengan demikian dengan ini

ah

Penggugat MOHON AKTA kepada Para Tergugat untuk menjelaskan

status jaminan a quo dan keberadaan PT Nawawindu yang

es
on

Hal. 16 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

bersangkutan tersebut.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

12. Bahwa dari penjelasan-penjelasan diatas mengenai perlakuan yang


tidak seimbang tersebut jelas Tergugat telah melanggar ketentuan

ng

Pasal 6 ayat 10 Perjanjian No.0058 a quo. Berikut kutipannya:


Pasal 6.10 berbunyi:

"Equal Treatment: All the Creditors have been or will be given terms

gu

and conditions that are not materially diffirent to the terms and

conditions in this Agreement. Terms and conditions (except for

security granted to the various creditors before the restructuring


and as disclosed to the Bank) given or to be given to all Creditors

ub
lik

ah

are to be within the framework of the projections that was submitted to

all Creditors along with the review report of the Independent


Reviewer, KPMG vide their submission of 24 May 2000 to all the

am

Creditors: The Bank has the rights to inspect the. terms and
conditions agreed between the Borrower and the other Creditors

ep

including any security granted at a future date and such date for

ah
k

inspection shall be mutually decided between, The Borrvwer and the


Bank in the future to ensure and enforce equal treatment between the

In
do
ne
si

Bank and other Creditors"


Terjemahannya:

A
gu
ng

"Perlakuan yang sama: Semua Kreditur yang telah atau yang akan
diberikan syarat-syarat dan kondisi-kondisi yang secara materiil

berbeda dalam syarat-syarat dan kondisi dalam Perjanjian ini. Syaratsyarat dan kondisi (kecuali jaminan yang ditanggung oleh beberapa

kreditur sebelum restrukturisasi dan hal tersebut diungkapkan kepada


Bank) yang diberikan atau akan diberikan kepada seluruh Kreditur
dalam kerangka proyeksi yang diberikan kepada seluruh Kreditur

lik

ah

bersama dengan laporan tinjauan ulang Peninjau Independent, KPMG


berdasarkan surat permohonan mereka tanggal 24 Mei 2000 kepada

ub

seluruh Kreditur. Bank mempunyai hak untuk meninjau seluruh


syarat-syarat dan kondisi yang disetujui antara Peminjam dan Kreditur

ka

lainnya (termasuk setiap jaminan yang ditanggung) pada tanggal yang

ep

akan datang dan setiap tanggal peninjauan yang satu sama lain harus

ah

saling disetujui antara Peminjam dan Bank saat nanti untuk

Kreditur lainnya".

ng

13. Bahwa selain tindakan Tergugat 1 yang memperlakukan Penggugat

on

Hal. 17 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

secara tidak seimbang dimana jelas merupakan suatu Perbuatan

es

memastikan dan memaksa perlakuan yang sama antara Bank dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Melawan Hukum (onrechtmatige daad) yang menimbulkan kerugian

bagi Penggugat a quo, maka tindakan tindakan-tindakan Para

ng

Tergugat Iainnya (Tergugat 2 sampai dengan Tergugat 12) juga jelasjelas merupakan tindakan yang melawan hukum karena tidak
mencegah

dan

BAHKAN

menindaklanjuti

semua

perbuatan

gu

Tergugat 1 dengan menandatangani segala macam perjanjian hutang


yang dengan itikad baik dijalani oleh Penggugat a quo. Padahal jelas-

jelas mereka mengetahui persis bahwa tindakan yang mereka


lakukan tersebut menyalahi ketentuan dan bahkan norma-norma

ub
lik

ah

hukum yang ada. Berikut ini perincian kesalahan-kesalahan Tergugat


2 sampai dengan Tergugat 13:
Tergugat 2:

am

Budiono Widodo, yang pada saat penandatanganan Perjanjianperjanjian Kredit berposisi selaku Komisaris Utama Tergugat 1,

ep

jelas diikutsertakan dalam gugatan a quo karena sebagai pihak

ah
k

yang bertanggung jawab ikut menyetujui dan menandatangani


Perjanjian Kredit No.5, Perjanjian Kredit No. 0263, Perjanjian

In
do
ne
si

Kredit No. 0413, Perjanjian Kredit No. 0272 dan Perjanjian Kredit
No. 0058 tersebut. Padahal Tergugat 2 mengetahui bahwa

A
gu
ng

jaminan yang dijaminkan dalam Perjanjian-Perjanjian Kredit


tersebut diatas tercatat atas nama PT Nawawindu yang tidak jelas
keberadaan dan status hukumnya.

Tergugat 3:

Pipin Kusnadi, selaku Komisaris Tergugat 1 jelas diikutsertakan

dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang mengetahui


adanya itikad tidak baik perusahaannya (Tergugat 1) dalam

lik

ah

melaksanakan perjanjian dengan Penggugat a quo. Tindakan


Tergugat 3 yang mengabaikan hal tersebut jelas merupakan suatu

ub

Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian yang


besar bagi pihak Penggugat.

ka

Tergugat 4:

ep

Sudjono Halim, yang pada saat penandatanganan Perjanjian-

ah

Perjanjian Kredit berposisi selaku Direktur Utama Tergugat 1, jelas

jawab

ikut

menyetujui

dan

menandatangani

ng

Perjanjian Kredit No.5, Perjanjian Kredit No. 0263, Perjanjian

on

Hal. 18 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Kredit No. 0413 dan Perjanjian Kredit No.0058 tersebut. Padahal

es

bertanggung

diikutsertakan dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat 2 mengetahui bahwa jaminan yang dijaminkan dalam


Perjanjian-Perjanjian Kredit tersebut diatas tercatat atas nama PT

ng

Nawawindu yang tidak jelas keberadaan dan status hukumnya.


Tergugat 5:

Andi Darussalam Tabusalla, selaku Komisaris Tergugat 1, jelas

gu

diikutsertakan dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang


mengetahui

(Tergugat

adanya
1)

itikad

dalam

tidak

melaksanakan

baik

perusahaannya

perjanjiannya

dengan

Penggugat a quo, Tindakan Tergugat 5 yang mengabaikan hal

ub
lik

ah

tersebut jelas merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum yang


menimbulkan kerugian yang besar bagi pihak Penggugat.
Tergugat 6:

am

Basoman Nur Daeng Mattawang, selaku Komisaris Tergugat 1


jelas diikutsertakan dalam gugatan a quo karena sebagai pihak

ah
k

(Tergugat

1)

ep

yang mengetahui adanya itikad tidak baik perusahaannya


dalam

melaksanakan

perjanjiannya

dengan

Penggugat a quo. Tindakan Tergugat 6 yang mengabaikan hal

In
do
ne
si

tersebut jelas merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum yang


menimbulkan kerugian yang besar bagi pihak Penggugat.

A
gu
ng

Tergugat 7:

Sardjono Widodo, selaku Presiden Direktur Tergugat 1, jelas


diikutsertakan dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang
bertanggung

jawab

atas

adanya

itikad

tidak

baik

dari

perusahaannya (Tergugat 1) dalam melaksanakan perjanjiannya


dengan

Penggugat

quo.

Tindakan

Tergugat

yang

mengabaikan hal tersebut jelas merupakan suatu Perbuatan

lik

ah

Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian yang besar bagi

Tergugat 8:

ub

pihak Penggugat.

Wardono Saleh, selaku Direktur Tergugat 1, jelas diikutsertakan

jawab

atas

ah

(Tergugat

adanya
1)

itikad

tidak

ep

ka

dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang bertanggung

dalam

baik dari perusahaannya

melaksanakan

perjanjiannya

dengan

tersebut jelas merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum yang

ng

menimbulkan kerugian yang besar bagi pihak Penggugat.

on

Hal. 19 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Tergugat 9:

es

Penggugat a quo. Tindakan Tergugat 8 yang mengabaikan hal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Hartono Widodo, selaku Direktur Tergugat 1, jelas diikutsertakan

dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang bertanggung


atas

ng

jawab

(Tergugat

adanya

1)

itikad

dalam

tidak

baik dari perusahaannya

melaksanakan

perjanjiannya

dengan

Penggugat a quo. Tindakan Tergugat 9 yang mengabaikan hal

gu

tersebut jelas merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum yang


menimbulkan kerugian yang besar bagi pihak Penggugat.

Tergugat 10:

Phoebe Widodo, yang pada saat penandatanganan Perjanjian-

ub
lik

ah

Perjanjian Kredit berposisi selaku Direktur Keuangan Tergugat 1,

jelas diikutsertakan dalam gugatan a quo karena sebagai pihak


yang bertanggung jawab ikut menyetujui dan menandatangani

am

Perjanjian No.0245 tersebut. Padahal Tergugat 10 mengetahui


bahwa jaminan yang dijaminkan dalam Perjanjian-Perjanjian Kredit

ep

tersebut diatas tercatat atas nama PT Nawawindu yang tidak jelas

ah
k

keberadaan dan status hukumnya.


Tergugat 11:

In
do
ne
si

Tjipto Widodo selaku Direktur Tergugat 1, jelas diikutsertakan

dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang bertanggung

A
gu
ng

jawab atas jalannya perusahaan (Tergugat 1) yang tidak beritikad


baik dalam melaksanakan perjanjiannya dengan Penggugat a quo.

Tergugat 12:

Kristina Dewi Sujimastuti, selaku Direktur Tergugat 1, jelas


diikutsertakan dalam gugatan a quo karena sebagai pihak yang
bertanggung

jawab

atas

adanya

itikad

tidak

baik

dari

perusahaannya (Tergugat 1) dalam melaksanakan perjanjiannya


a

quo.

Tindakan

Tergugat

lik

Penggugat

12

yang

mengabaikan hal tersebut jelas merupakan suatu Perbuatan


Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian yang besar bagi

ub

ah

dengan

pihak Penggugat.

ka

14. Berdasarkan penjelasan diatas jelas Para Tergugat wajib mengganti

ep

kerugian yang ditimbulkannya tersebut kepada Penggugat. Hal ini

sebagai berikut:

ah

diperkuat dalam ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi

es
on

Hal. 20 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

Pasal 1365 KUH Perdata berbunyi:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada


seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan

ng

kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.

15. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) itu sendiri


dapat dijelaskan dan diperinci lebih Ianjut sebagai berikut :

gu

a. Ada perbuatan yang melawan hukum (onrechtmatige daad);

Menurut Arrest Hoge Raad 1919, bahwa berbuat atau tidak

berbuat merupakan suatu perbuatan melanggar hukum jika:

1. Melanggar hak orang lain (inbreuk op eens anders recht).

ub
lik

ah

Dalam perkara perdata a quo jelas Perbuatan Melawan Hukum

Para Tergugat jelas-jelas melanggar hak Penggugat yang


berhak atas pelunasan hutangnya. Selain itu juga Penggugat

am

sangat merasa dirugikan karena pemberian jaminan yang


diberikan kepada Penggugat benar-benar sangat tidak jelas

ep

karena Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1897 di Desa

ah
k

Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur seluas 896


m2 (delapan ratus sembilan puluh enam meter persegi) di

In
do
ne
si

Jalan Pahlawan Revolusi RT. 0015 RW. 02 tersebut tercatat


atas nama PT Nawawindu Agung yang tidak jelas keberadaan

A
gu
ng

status hukumnya.

2. Bertentangan dengan kewajiban hukum (rechtsplicht).

Seperti yang telah diterangkan pada penjelasan sebelumnya


mengenai

kewajiban

masing-masing

pihak,

maka

jelas

tindakan Para Tergugat yang menghindarkan diri dengan cara

menunda-nunda pemenuhan kewajibannya membayar hutang


jelas

merupakan

tindakan

yang

bertentangan

dengan

lik

ah

kewajiban hukum khususnya ketentuan Pasal 1338 KUH


Perdata yang menyatakan setiap perjanjian harus dilaksanakan

ub

dengan itikad baik.

3. Bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden).

ka

Berdasarkan Doktrin Hukum DR. R. Wirjono Prodjodikoro, S.H,

ep

Dalam bukunya "Perbuatan Melanggar Hukum", Cetakan ke

ah

enam, tahun 1976, penerbit Sumur Bandung halaman 13

"Istilah perbuatan melawan hukum ialah bahwa perbuatan itu

ng

mengakibatkan kegoncangan dalam neraca keseimbangan dari

on

Hal. 21 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

masyarakat. Dan kegoncangan ini tidak hanya terdapat,

es

menyatakan antara lain sebagai berikut:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

apabila peraturan-peraturan hukum dalam suatu masyarakat


dilanggar (langsung), melainkan juga, apabila peraturan-

ng

peraturan kesusilaan, keagamaan dan sopan santun dalam


masyarakat dilanggar (langsung).

Berdasarkan penjelasan diatas justru terbukti Para Tergugat

gu

telah melanggar kesusilaan dengan cara menunda-nunda


pembayaran hutangnya dan bahkan meminta pemotongan

hutangnya tersebut dengan cara yang sama sekali tidak masuk


akal (88% dari seluruh hutang Tergugat 1).

masyarakat

ub
lik

ah

4. Bertentangan dengan kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas


terhadap

(zorvuldigheid).

diri

atau

barang

orang

lain

am

Tindakan Para Tergugat yang tidak beritikad baik dalam


kewajibannya memenuhi kewajiban hutangnya dengan cara

ep

menunda-nunda serta memberikan jaminan yang tidak jelas

ah
k

kepada Penggugat merupakan tindakan yang bertentangan


dalam kepatutan dalam lalu lintas bisnis.

In
do
ne
si

b. Ada kesalahan (schuld) dari Tergugat.

Untuk dapat dikategorikan kedalam suatu Perbuatan Melawan

A
gu
ng

Hukum maka kesalahan (schuld) harus mengandung unsur-unsur


sebagai berikut:
(i)

Kesengajaan.

Dalam perkara perdata a quo terbukti dengan jelas bahwa


Para Tergugat sengaja untuk memberikan jaminan dengan

pemegang hak yang tidak jelas asal-usulnya. Tergugat juga

secara sengaja berusaha melarikan diri dari kewajibannya

lik

ah

dengan menunda-nunda pembayaran hutangnya dengan


dalih restrukturisasi hutang yang jelas-jelas ditolak oleh

(ii)

ub

Pengggugat.
Kelalaian.

ka

Jelas terdapat kelalaian dari pihak Tergugat 1 yang tidak

ep

membayar hutang-hutangnya tersebut. Hal ini pun diabaikan

ah

oleh Tergugat 2 sampai 12 yang merupakan pihak-pihak

es

1.

yang bertanggungjawab dan merupakan penggerak Tergugat

on

Hal. 22 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

(iii) Tidak ada alasan pembenar (rechtvaardigingsgrond).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jelas tidak terdapat alasan pembenar dari Para Tergugat

untuk tidak melunasi hutangnya serta memberikan jaminan

ng

yang tidak jelas.

Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut diatas terlihat jelas Para


Tergugat telah melakukan unsur-unsur kesalahan. Dengan

gu

demikian jelas Para Tergugat telah memenuhi klasifikasi suatu

gugatan Perbuatan Melawan Hukum karena telah melakukan

kesalahan-kesalahan seperti penjelasan-penjelasan diatas. Hal ini


diperkuat

melalui

Doktrin

Hukum

Prof.

Dr.

R.

Wirjono

ub
lik

ah

Prodjodikoro,S.H., dalam literaturnya yang berjudul "Perbuatan

Melawan Hukum Dipandang Dari Sudut Hukum Perdata" terbitan


CV. Mandar Maju, Tahun 2000, hal.103 yang dapat dikutip

am

sebagai berikut:

"Dalam hal perbuatan melawan hukum, Penggugat dalam


harus

selalu

mengutarakan

dan

kalau

perlu,

ep

gugatnya

ah
k

membuktikan tidak hanya adanya suatu perbuatan melanggar


hukum dan suatu kerugian, melainkan juga kesalahan (schuld)

In
do
ne
si

dari pihak Tergugat".

c. Ada Kerugian (schade) yang diderita oleh Penggugat.

A
gu
ng

Bahwa Penggugat jelas menderita kerugian sebesar US$

3,346,470.04 (tiga juta tiga ratus empat puluh enam ribu empat
ratus tujuh puluh Dolar Amerika Serikat empat sen) atas hutanghutang yang tidak dibayar oleh Tergugat 1 per 31 Desember 2003.

d. Hubungan kausal antara perbuatan melanggar hukum dengan


kerugian.

Untuk merinci hubungan kausal ini dapat digunakan teori "conditio

fakta

yang

yang

(Munir
berjudul

Fuady,S.H.,M.H.,LL.M.,
"Perbuatan

Melawan

dalam
Hukum

ub

literaturnya

terjadi

lik

ah

sine qua non" dimana penyebab timbulnya kerugian merupakan

(Pendekatan Kontemporer)" terbitan PT Citra Aditya Bakti

ka

Bandung, Tahun 2002, hal. 13). Dalam perkara perdata a quo

ep

jelas fakta yang terjadi adalah tindakan Para Tergugat yang

ah

menunda-nunda pembayaran hutangnya yang telah jatuh tempo

hutangnya atas nama perusahaan yang tidak jelas status

on

Hal. 23 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

hukumnya.

es

dan dapat ditagih. Bahkan Para Tergugat juga menjaminkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

16. Berdasarkan hal tersebut diatas jelas Para Tergugat terbukti

melakukan Suatu Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad).

ng

Sehingga dengan demikian jelas Penggugat mohon kepada Majelis

Hakim yang Terhormat untuk memerintahkan Para Tergugat untuk


secara tanggung renteng membayar seluruh hutang Tergugat 1

gu

sebesar US$ 3,346,470.04 (tiga juta tiga ratus empat puluh enam ribu
empat ratus tujuh puluh Dolar Amerika Serikat empat sen) yang telah

jatuh tempo per 31 Desember 2003 dengan perincian sebagai berikut:

Hutang pokok sebesar US$ 2,986,383.50 (dua juta sembilan ratus

ub
lik

ah

delapan puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh tiga Dolar
Amerika Serikat lima puluh sen);

Bunga yang diakui sebesar US$ 333,374.99 (tiga ratus tiga puluh

am

tiga ribu tiga ratus tujuh puluh empat Dolar Amerika Serikat
sembilan puluh sembilan sen);

ep

Hutang sebesar 3.5% dari periode 16 November 2001 sampai 16

ah
k

February 2002 sebesar US$ 26,711.55 (dua puluh enam ribu tujuh
ratus sebelas Dolar Amerika Serikat lima puluh lima sen).
PERMOHONAN PROVISI

In
do
ne
si

V.

17. Bahwa guna melindungi kepentingan Penggugat sehubungan dengan

A
gu
ng

Gugatan ini serta guna menghindari adanya upaya-upaya Para


Tergugat untuk mengalihkah harta kekayaannya sehingga gugatan ini

menjadi sia-sia (illusoir), maka Penggugat memohon agar Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat memerintahkan Para Tergugat beserta para

kuasanya atau pihak yang mewakilinya atau pihak yang menerima


pengalihan hak dan wewenang darinya, atau pihak manapun, untuk
tidak melakukan tindakan apapun (status quo) baik melalui tindakan

lik

ah

hukum perdata yang bertujuan menjual atau mengalihkan baik secara


dibawah tangan maupun dibawah pelelangan umum atau lelang

ub

negara atau lelang swasta didaIam negeri atau di luar negeri atau
menjaminkan dalam bentuk apapun atau menjual/mengalihkan dalam

ka

bentuk apapun atau tindakan dalam bentuk apapun didalam atau luar

ep

negeri atas harta kekayaan Tergugat hingga perkara perdata a quo

kracht van gewijsde).

18. Menghukum Para Tergugat membayar uang paksa (dwangsom)

ng

secara tanggung renteng sebesar US$ 15,000.00.- (lima belas ribu

on

Hal. 24 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Dolar Amerika Serikat) per hari keterlambatan perhari apabila

es

ah

mendapat putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (in

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

melakukan pelanggaran terhadap putusan provisi ini terhitung sejak


tanggal dibacakannya putusan provisi.

ng

19. Bahwa oleh karena Gugatan yang diajukan oleh Penggugat didukung
oleh fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang kuat maka sangat

berdasarkan hukum dan sesuai dengan ketentuan pasal 180 HIR

gu

apabila Penggugat memohon agar putusan dalam perkara ini dapat


dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorrqad), meskipun ada

upaya hukum, perlawanan, banding maupun kasasi.

PERMOHONAN SITA JAMINAN

20. Bahwa guna melindungi kepentingan Penggugat sehubungan dengan

ub
lik

ah

VI.

Gugatan ini serta guna menghindari adanya upaya-upaya Tergugat


untuk mengalihkan harta kekayaannya sehingga Gugatan ini menjadi

am

sia-sia (illusoir), maka Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat meletakkan Sita Jaminan atas harta kekayaan Tergugat

ep

berupa benda tetap (Conservatoir Beslaag), berwujud (tangible)

ah
k

maupun tidak berwujud (intangible) baik yang sekarang ada maupun


yang baru akan ada dikemudian hari, termasuk namun tidak terbatas

In
do
ne
si

pada harta kekayaan di Pabrik Tergugat di Jl. Soekarno - Hatta No.

40 Jambi 36139 dan sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor

A
gu
ng

1897/Desa Klender, sesuai dengan Sertipikat Hak Tanggungan

No.2106/1996, yang terletak di daerah Klender, Duren Sawit, Jakarta


Timur, seluas 896 m2 (delapan ratus sembilan puluh enam meter

persegi) yang diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 2 September


1994 No. 5533/1994, dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya

Jakarta Timur pada tanggal 4 Januari 1995 yang tertulis atas nama

lik

21. Bahwa guna melindungi kepentingan Penggugat sehubungan dengan


Gugatan ini serta guna menghindari adanya upaya-upaya Tergugat
untuk mengalihkan harta kekayaannya sehingga Gugatan ini menjadi

ub

ah

PT. Nawawindu Agung.

sia-sia (illusoir), maka Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri

ka

Jakarta Pusat meletakkan Sita Jaminan atas harta kekayaan Tergugat

ep

berupa benda bergerak (Revindicatoir Beslaag), berwujud (tangible)

ah

maupun tidak berwujud (intangible) baik yang sekarang ada maupun

pada harta kekayaan di Kantor Pusat Tergugat 1 di Menara Batavia

ng

Lantai 18 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav.126 Jakarta 10220, Jakarta

on

Hal. 25 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Pusat.

es

yang baru akan ada dikemudian hari, termasuk namun tidak terbatas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

VII. PERMOHONAN PUTUSAN SERTA MERTA (uit voerbaar bii voorraad)

22. Bahwa permohonan putusan serta merta Penggugat telah disertai

ng

bukti-bukti otentik yang sah demi hukum. Hal ini dipertegas melalui

SEMA No. 3 Tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 yang mengatur


mengenai syarat-syarat tentang Putusan Serta Merta yang intinya

gu

menyatakan sebagai berikut :

4. "Selanjutnya Mahkamah Agung memberikan petunjuk, yaitu Ketua

Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, para Hakim


Pengadilan

Negeri

dan

Hakim

Pengadilan

Agama

tidak

ub
lik

ah

menjatuhkan putusan serla merta, kecuali dalam hal-hal sebagai


berikut :

1. Gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan

am

tangan (handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi


dan tanda tangannya, yang menurut undang-undang tidak

ep

mempunyai kekuatan bukti; "

ah
k

Bahwa berdasarkan alasan-alasan diatas maka Penggugat mohon kepada


Majelis Hakim yang terhormat untuk menyatakan putusan perkara perdata a quo

bij voorraad).

In
do
ne
si

dapat dijalankan terIebih dahulu walaupun ada upaya hukum lain (uit voerbaar

A
gu
ng

VIII. TURUT TERGUGAT TUNDUK PADA PUTUSAN PERKARA PERDATA

23. Bahwa Turut Tergugat adalah pihak yang jelas berkaitan atau

bersinggungan dengan perkara perdata a quo. Sehingga dengan


demikian, demi kepastian hukum, Penggugat mohon kepada Majelis

Hakim yang Mulia untuk memerintahkan Turut Tergugat untuk tunduk


pada putusan perkara perdata a quo. Hal ini ditegaskan oleh Doktrin

Hukum Ny. Retnowulan Sutantio, S.H., dalam bukunya: "Hukum

lik

ah

Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek", penerbit C.V. Mandar Maju,
Bandung, 1995, hlm.2 menyebutkan sebagai berikut:

ub

"Dalam praktek istilah Turut Tergugat dipergunakan bagi orang-orang

yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak berkewajiban untuk


melakukan sesuatu, namun hanya demi lengkapnya suatu gugatan
harus diikutsertakan".

ep

ka

Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas Penggugat mohon kepada

on

Hal. 26 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

DALAM PROVISI:

es

sebagai berikut:

Majelis Hakim yang Mulia untuk memeriksa dan memutus perkara perdata ini

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

24. Memerintahkan Para Tergugat beserta para kuasanya atau pihak

yang mewakilinya atau pihak yang menerima pengalihan hak dan

ng

wewenang darinya, atau pihak manapun, untuk tidak melakukan

tindakan apapun (status quo) baik melalui tindakan hukum perdata


yang bertujuan menjual atau mengalihkan baik secara dibawah

gu

tangan maupun dibawah pelelangan umum atau Ielang negara atau

lelang swasta didalam negeri atau di luar negeri atau menjaminkan

apapun atau tindakan dalam bentuk apapun didalam atau luar negeri
atas harta kekayaan Tergugat hingga perkara perdata a quo

ub
lik

ah

dalam bentuk apapun atau menjual/mengalihkan dalam bentuk

mendapat putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap


(inkracht van gewijsde).

am

25. Menghukum Para Tergugat membayar uang paksa (dwangsom)


secara tanggung renteng sebesar US$ 15,000.00.- (lima belas ribu

ep

Dolar Amerika Serikat) per hari keterlambatan perhari apabila

ah
k

melakukan pelanggaran terhadap putusan provisi ini terhitung sejak


tanggal dibacakannya putusan provisi.

In
do
ne
si

26. Bahwa oleh karena Gugatan yang diajukan oleh Penggugat didukung
oleh fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang kuat maka sangat

A
gu
ng

berdasarkan hukum dan sesuai dengan ketentuan pasal 180 HIR

apabila Penggugat memohon agar putusan dalam perkara ini dapat


dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada
upaya hukum, perlawanan, banding maupun kasasi.

DALAM SITA JAMINAN

27. Meletakkan Sita Jaminan atas harta kekayaan Tergugat berupa


benda tetap (Conservatoir Beslaag), berwujud (tangible) maupun tidak

lik

ah

berwujud (intangible) baik yang sekarang ada maupun yang baru


akan ada dikemudian hari, termasuk namun tidak terbatas pada harta

ub

kekayaan di Pabrik Tergugat di Jl. Soekarno-Hatta No. 40 Jambi


36139 dan sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 1897/Desa

ka

Klender, sesuai dengan Sertipikat Hak Tanggungan No.2106/1996,

ep

yang terletak di daerah Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, seluas

ah

896 M2 (delapan ratus sembilan puluh enam meter persegi) yang

5533/1994, dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta

ng

Timur pada tanggal 4 Januari 1995 yang tertulis atas nama PT.

on

Hal. 27 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Nawawindu Agung.

es

diuraikan didalam Gambar Situasi tanggal 2 September 1994 No.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

28. Meletakkan Sita Jaminan atas harta kekayaan Tergugat berupa

benda bergerak (Revindicatoir Beslaag), berwujud (tangible) maupun

ng

tidak berwujud (intangible) baik yang sekarang ada maupun yang


baru akan ada dikemudian hari, termasuk namun tidak terbatas pada
harta kekayaan di Kantor Pusat Tergugat 1 di Menara Batavia Lantai

gu

18 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav.126 Jakarta 10220, Jakarta Pusat.

bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan putusan sebagai berikut :


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk keseluruhan.

ub
lik

ah

2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum


(onrechtmatige daad) yang merugikan Penggugat.

3. Menghukum Para Tergugat untuk membayar secara tanggung renteng ganti

am

kerugian jumlah total sebesar US$ 3,346,470.04 (tiga juta tiga ratus empat
puluh enam ribu empat ratus tujuh puluh Dolar Amerika Serikat empat sen)

ep

dengan perincian sebagai berikut :

ah
k

a. Hutang pokok sebesar US$ 2,986,383.50 (dua juta sembilan ratus

Serikat lima puluh sen) ;

In
do
ne
si

delapan puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh tiga Dolar Amerika

b. Bunga yang diakui sebesar US$ 333,374.99 (tiga ratus tiga puluh tiga

A
gu
ng

ribu tiga ratus tujuh puluh empat Dolar Amerika Serikat sembilan puluh
sembilan sen) ;

c. Hutang sebesar 3.5% dari periode 16 November 2001 sampai 16


February 2002 sebesar US$ 26,711.55 (dua puluh enam ribu tujuh ratus
sebelas Dolar Amerika Serikat lima puluh lima sen).

4. Bahwa jumlah diatas ditambah dengan Jumlah Bunga Pertahun sebanyak 6

% (US$ 3,346,470.04 x 6%) adalah sebesar US$ 200,788,20 (dua ratus ribu

lik

ah

tujuh ratus delapan puluh delapan Dolar Amerika Serikat dan dua puluh
sen). Dengan demikian Jumlah Total ganti rugi kepada Penggugat adalah

ub

sebesar US$ 3,547,258.44 (tiga juta lima ratus empat puluh tujuh ribu dua
ratus lima puluh delapan Dolar Amerika Serikat dan empat puluh empat sen)

ep

sebesar 6% terhitung sejak tahun surat gugatan ini didaftarkan (in casu
2004).

dilakukan Para Tergugat paling lambat 7 (tujuh) hari setelah putusan atas
gugatan perkara perdata a quo dibacakan.

on

ng

Hal. 28 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu
A

es

5. Bahwa ganti rugi materiil dan immateriil seperti yang disebutkan diatas harus

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

yang akan terus naik pertahunnya sesuai dengan Jumlah Bunga Pertahun

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

6. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah dilakukan/diletakkan


oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas harta kekayaan Tergugat 1

ng

berupa benda tetap (Conservatoir Beslaag), benda bergerak berwujud

(tangible) maupun tidak berwujud (intangible) baik yang sekarang ada

maupun yang baru akan ada dikemudian hari, termasuk namun tidak

gu

terbatas pada harta kekayaan di Pabrik Tergugat 1 di Jl. Soekarno - Hatta

No. 40 Jambi 36139 dan sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor
Klender,

sesuai

dengan

Sertipikat

Hak

Tanggungan

No.2106/1996, yang terletak di daerah Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur,


seluas 896 m2 (delapan ratus sembilan puluh enam meter persegi) yang

ub
lik

ah

1897/Desa

diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 2 September 1994 No. 5533/1994,


dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Timur pada tanggal

am

4 Januari 1995 yang tertulis atas nama PT. Nawawindu Agung.


7. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah dilakukan/diletakkan

ep

oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas harta kekayaan Tergugat 1

ah
k

berupa benda bergerak (Revindicatoir Beslaag), berwujud (tangible) maupun


tidak berwujud (intangible) baik yang sekarang ada maupun yang baru akan

In
do
ne
si

ada dikemudian hari, termasuk namun tidak terbatas pada harta kekayaan di
Kantor Pusat Tergugat 1 di Menara Batavia Lantai 18 Jl. K.H. Mas Mansyur

A
gu
ng

Kav.126 Jakarta 10220, Jakarta Pusat.

8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar denda atas kelalaian


melaksanakan isi putusan ini sebesar US$ 15,000.00.- (lima belas ribu Dolar
Amerika Serikat) per hari keterlambatan.

9. Memerintahkan Turut Tergugat untuk tunduk, taat dan mematuhi semua


putusan Majelis Hakim perkara perdata a quo.

lik

11. Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu, meskipun ada upaya hukum perlawanan, banding maupun kasasi

Atau :

ub

(uitvoerbaar bij voorraad).

Apabila Majelis Hakim yang Mulia berpendapat lain maka kami mohon putusan

Menimbang,

bahwa

ep

yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

terhadap

gugatan

tersebut

para

Tergugat

on

Hal. 29 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

es

Eksepsi Tergugat I :

mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara.

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


GUGATAN PENGGUGAT KEPADA TERGUGAT I SALAH PIHAK (ERROR

I.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IN PERSONA) DAN PALING TIDAK KEKURANGAN PARA PIHAK

(1)

ng

(PLURIUM LITIS CONSORTIUM).

Bahwa Gugatan Penggugat telah salah alamat, sebagaimana tertuang


di dalam Surat Gugatannya tertanggal 16 Maret 2005, Penggugat

gu

telah mengajukan gugatan kepada Tergugat I, yang beralamat di


Menara Batavia, Lantai 18, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta

(2)

Kami nyatakan dengan tegas bahwa Tergugat I adalah berkedudukan


hukum di Jambi, dan bukan berkedudukan hukum di Jakarta

ub
lik

ah

10220.

sebagaimana ternyata dalam Surat Gugatan Penggugat. Pilihan


kedudukan hukum dari Tergugat I ini sebagaimana tertuang dalam

am

Anggaran Dasar Tergugat I, pasal 1 tentang Nama dan Tempat


Kedudukan, yang mana Anggaran Dasar tersebut terakhir diubah

ep

dengan Akta Nomor: 143 tanggal 22 Nopember 2000 dan Akta Nomor:

ah
k

106 tanggal 19 April 2001 yang dibuat oleh Dr Irawan Serodjo, S.H.
Msi, Notaris di Jakarta yang mana perubahan tersebut telah

In
do
ne
si

dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan


Nomor: C-10327.HT.01.04.TH.2001 tanggal 10 Oktober 2001 dan

A
gu
ng

telah diumumkan dalam Berita Negara RI No: 24 Tambahan Berita


Negara No: 198 tertanggal 22 Maret 2002 ("Bukti T-1").

(3)

Selain itu, gugatan dari Penggugat tersebut juga telah salah alamat,

mengingat bahwa Tergugat I berdasarkan Surat Tanda Daftar

Perusahaan Nomor: 050515400162 tertanggal 30 Desember 2004

yang dikeluarkan di Jambi oleh Walikota Jambi, secara jelas

Jambi Selatan, Jambi. ("Bukti T-2).


(4)

lik

di JI. Sukarno Hatta RT.01, RW.01 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan

Lebih jauh, bahwa gugatan dari Penggugat telah nyata-nyata salah

ub

ah

disebutkan bahwa PT. Sumatera Timber Utama Damai berkedudukan

alamat karena berdasarkan Perjanjian Kredit antara Tergugat I

ka

dengan Penggugat jelas-jelas dinyatakan bahwa kedudukan Tergugat

ep

I adalah di Jambi, hal tersebut ternyata dalam Akta Perjanjian Kredit

ah

No.5 antara Tergugat I dengan Penggugat tertanggal 7 Juli 1995 yang

Bahwa memang Tergugat I memiliki tempat usaha (bisnis) di Menara

ng

Batavia Lantai 18, Jalan K.H Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta, akan

on

Hal. 30 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

tetapi jelas-jelas bahwa suatu tempat usaha (bisnis) tersebut bukanlah

es

(5)

dibuat dihadapan Susana Zakaria S.H, Notaris di Jakarta ("Bukti T-3").

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tempat kedudukan yang secara hukum dipilih oleh Tergugat I, karena


Tergugat I telah memilih tempat kedudukan hukumnya di Jambi, dan

ng

Penggugat pun telah mengetahui kedudukan Tergugat I di Jambi

tersebut, sebagaimana ternyata dalam Bukti T-3 (Vide Bukti T-3")


yang mana Perjanjian tersebut adalah dibuat oleh dan antara

gu

Tergugat I dan Penggugat.

(6)

Bahwa dengan tidak disebutkannya kedudukan hukum dari Tergugat I

ini mengakibatkan Surat Gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat

formal suatu surat gugatan, dimana ketentuan pasal 8 ayat (3) Rv

ub
lik

ah

menyebutkan bahwa Identitas para pihak merupakan salah satu


syarat formal suatu Surat Gugatan, hal mana didukung juga dengan
Putusan MA RI No: 440/K/Pdt/1986 tanggal 29 Agustus 1988, bahwa

am

terhadap suatu identitas suatu Badan Hukum harus disebutkan nama


badan hukumnya, tempat kedudukan dan alamat kantornya.
Bahwa dengan demikian telah sangat terang dan jelas bahwa gugatan

ep

(7)

ah
k

Penggugat telah salah pihak (Error in Persona) karena gugatan


Penggugat ditujukan kepada pihak yang salah sehingga dengan

In
do
ne
si

(8)

demikian bahwa gugatan Penggugat sama sekali tidak dapat diterima.

Bahwa kalaupun Majelis Hakim yang terhormat memandang bahwa

A
gu
ng

gugatan dari Penggugat telah tidak salah pihak, maka gugatan dari
Penggugat juga tetap tidak dapat diterima karena kekurangan pihak.

(9)

Bahwa kurangnya pihak tersebut amat nyata dan terlihat mengingat

Kantor Pusat Tergugat I, yang berkedudukan di Jambi juga

seharusnya menjadi pihak dalam gugatan Penggugat, karena


bagaimanapun juga Tergugat I berkantor pusat di Jambi, dan kantor

bisnis Tergugat I di Jakarta hanyalah merupakan kepanjangan tangan

lik

bisnis Tergugat I digugat, maka kantor pusat dari Tergugat I juga


seharusnya menjadi pihak dalam gugatan Penggugat.

ub

ah

saja dari kantor pusat Tergugat I di Jambi, sehingga dalam hal kantor

(10) Bahwa kekurangan pihak dalam gugatan tersebut akan menyebabkan

ka

gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena kelengkapan formal

ep

surat gugatan tidak terpenuhi sebagaimana didukung dengan Putusan

ah

MA Rl No: 216 K/Sip/1974 tanggal 27 Maret 1975, Putusan MA RI No:

1078 K/Sip/1972 tanggal 11 November 1975.

ng

(11) Bahwa dengan demikian, maka gugatan Penggugat telah sangat

on

Hal. 31 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

nyata tidak dapat diterima karena telah salah pihak (error in persona)

es

437 K/Sip/1973 tanggal 9 Desember 1975 dan Putusan MA RI Nomor:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

atau telah setidak-tidaknya kekurangan para pihak (Plurium Litis


Consortium).

GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUR LIBEL).


(1)

ng

II.

Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat I

merupakan gugatan yang tidak berdasar, kabur dan tidak jelas

gu

mengenai dasar hukum gugatannya sehingga menyebabkan gugatan


menjadi tidak jelas, rancu atau kabur (obscuur libels).

(2)

Bahwa Penggugat mendasarkan gugatannya berdasarkan Perbuatan

Melawan hukum, yang mana ternyata Penggugat mendasarkan

Tergugat

1.

Sehingga

ub
lik

ah

kerugiannya dari suatu Perjanjian Kredit antara Penggugat dengan


demikian

telah

jelas

bahwa

terdapat

kebingungan dari Penggugat untuk mendasarkan gugatannya apakah

am

merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum ataukah merupakan


suatu

wanprestasi,

sehingga

menjadi

nyata

bahwa

gugatan

ah
k

(3)

ep

Penggugat kabur dan tidak jelas (Obscuri Libeleri).

Karena gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas serta tidak dapat

III.

GUGATAN

Penggugat tersebut tidak dapat diterima.


PENGGUGAT

MASIH

PREMATURE

A
gu
ng
(1)

In
do
ne
si

dipahami, maka telah menjadi nyata kiranya bahwa gugatan

WAKTUNYA DIAJUKAN (DlLATOlRE EXEPTIE).

DAN

BELUM

Bahwa gugatan Penggugat masih premature dan belum waktunya

untuk diajukan karena Penggugat dan Tergugat I sebenarnya pada

saat Surat gugatan diajukan oleh Penggugat masih dalam tahap

perundingan apakah akan melakukan Restrukturisasi hutang atau


tidak.

(2)

Bahwa dengan demikian, baik Penggugat maupun Tergugat I

lik

ah

seharusnya masih mempunyai waktu untuk berpikir mengenai


kelanjutan dari rencana restrukturisasi Perjanjian Kredit antara

(3)

ub

Penggugat dan Tergugat I.

Bahwa dengan masih adanya waktu untuk berpikir, maka seharusnya


gugatan Penggugat belum dapat diajukan, karena masih premature,

ka

tidak dapat diterima.

ep

sehingga telah jelas bahwa gugatan Penggugat ini sudah seharusnya

dapat diterima, dan untuk itu, kami mohon agar Majelis Hakim yang terhormat

ng

menerima eksepsi kami dan menyatakan bahwa gugatan Penggugat terhadap

on

Hal. 32 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Tergugat I tidak dapat diterima.

es

Berdasarkan uraian-uraian diatas, telah jelas bahwa gugatan Penggugat tidak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

GUGATAN

Eksepsi Tergugat II s/d V dan Tergugat VII s/d XI :


PENGGUGAT

KEPADA

TERGUGAT

II,

TERGUGAT

III,

ng

TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VII, TERGUGAT VIII, TERGUGAT


IX, TERGUGAT X, DAN TERGUGAT XI SALAH PlHAK (ERROR IN PERSONA)
(12)

Bahwa penempatan terhadap Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,

gu

Tergugat V, Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan

Tergugat XI yang masing-masing merupakan Komisaris dan Direksi dari

(13)

"Tergugat I") dalam gugatan yang diajukan oIeh Penggugat adalah


merupakan tindakan yang berIebihan dari Penggugat;

ub
lik

ah

PT. Sumatra Timber Utama Damai (Untuk selanjutnya disebut sebagai

Bahwa kedudukan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V,


Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI

am

dalam Perkara ini adalah sebagai suatu jabatan yang merupakan organ
dari organisasi PT. Sumatra Timber Utama Damai dalam hal ini sebagai

ep

PENGURUS suatu perseroan terbatas yaitu jabatan Komisaris dan

Khususnya untuk Tergugat VII dan Tergugat XI saat diajukan gugatan ini
sudah

tidak

menduduki

jabatannya

sebagaimana

didalilkan

oleh

In
do
ne
si

(14)

ah
k

Direksi sebagai ORGAN DALAM PERSEROAN TERBATAS;

Penggugat dalam gugatannya. Saat ini Tergugat VII menduduki jabatan

A
gu
ng

selaku Komisaris dari Tergugat I dan Tergugat XI menduduki jabatan

selaku Direktur Utama Tergugat I sesuai dengan Akta Pernyataan


Keputusan Rapat Pergantian Pengurus Tergugat I ("Bukti T-3");

(15)

Bahwa sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat

Pergantian Pengurus Tergugat I ("Vide Bukti T-3"), pengurus Tergugat I


yang

teIah

diberhentikan

dari

jabatannya

terdahulu

diberikan

pembebasan tanggung jawab atas segaIa tindakannya selama masa

lik

tidak memiliki kualitas sebagai Penggugat maupun Tergugat dan sudah

(16)

ub

sepatutnya dikeluarkan dalam perkara ini;

Bahwa sesuai dengan Pasal 1 butir 5 jo Pasal 94 ayat (1) Undang-

bahwa :

ah

"Komisaris

adalah

ep

Undang No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, disebutkan

ka

ah

pengurusan, sehingga dengan demikian Tergugat VII dan Tergugat XI

organ

perseroan

yang

bertugas

melakukan

kepada direksi dalam menjalankan perseroan".

ng

"Perseroan memiliki komisaris yang wewenang dan kewajibanya

on

Hal. 33 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ditetapkan dalam Anggaran Dasar".

es

pengawasan secara umum dan atau khusus serta memberikan nasihat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Adapun tugas komisaris dalam Pasal 97 Undang-undang No.1 Tahun


1995 adalah :

bertugas

mengawasi

kebijaksanaan

ng

"Komisaris

direksi

dalam

menjalankan perseroan serta memberikan nasihat kepada direksi".

Dalam hal ini berarti, ditempatkannya Tergugat II, Tergugat Ill, Tergugat

gu

IV, Tergugat V, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dalam


perkara ini sungguh berlebihan, karena dituntutnya Tergugat II, Tergugat

akalan Penggugat agar gugatan ini dipertanggungjawabkan oleh


Tergugat II, Tergugat Ill, Tergugat IV, Tergugat V, pula yang dalam hal ini

ub
lik

ah

Ill, Tergugat IV, Tergugat V, pada faktanya hanyalah merupakan akal-

sebenarnya tidak mempunyai hubungan apapun secara langsung dengan


Penggugat.

am

(17)

Bahwa sesuai dengan Undang-undang No.1 Tahun 1995 tentang


Perseroan Terbatas, Pasal 1 butir 4 jo. Pasal 79 ayat (1) disebutkan :

ep

"Direksi adalah organ perseroan yang bertanggungjawab penuh atas

ah
k

pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta

dengan ketentuan Anggaran Dasar".

"Kepengurusan perseroan dilakukan oleh Direksi".

In
do
ne
si

mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai

A
gu
ng

Adapun mengenai tugas Direksi diuraikan dalam Pasal 82 UndangUndang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan terbatas yang berbunyi :

"Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk

kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di


dalam maupun diluar pengadilan".

Dengan demikian jabatan Direktur Utama dalam hal ini Tergugat VII,

lik

ini, secara hukum merupakan Direksi Perseroan Terbatas yaitu sebagai :


(a) wakil perseroan terbatas (PT) di dalam dan di luar pengadilan;
(b) bertanggungjawab atas pelaksanaan tujuan Perseroan Terbatas (PT);

ub

ah

Tergugat VIll, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI dalam perkara

Dalam hal ini berarti, kedudukan Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX,

ka

Tergugat X, dan Tergugat XI dalam perkara ini, sungguh berlebihan

ep

karena dituntutnya Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X,

ah

dan Tergugat XI pada faktanya hanyalah merupakan akal-akalan

Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI pula yang dalam

ng

hal ini sebenarnya bertindak untuk dan atas nama Tergugat I, sehingga

on

Hal. 34 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

segala tindakan atau pun hubungan hukum yang dibuat atau dilakukan

es

Penggugat agar gugatan ini dipertanggungjawabkan oleh Tergugat VII,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

oleh Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat

XI adalah dalam kedudukannya sebagai Direksi dari Tergugat I

ng

karenanya hanyalah mengikat Tergugat I sebagai suatu perseroan

terbatas yang diwakili oleh Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX,

Tergugat X, dan Tergugat XI. Karenanya sudah sepatutnya Tergugat VII,

gu

Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI dikeluarkan dari


perkara ini, karena Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X,

nama jabatannya sendiri dalam arti bahwa Tergugat VII, Tergugat VIII,

Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI dalam kedudukannya sebagai

ub
lik

ah

dan Tergugat XI sesuai fakta hukum tidak dapat bertindak untuk dan atas

Direksi tidak mungkin dapat melakukan tindakan hukum atau pun


membuat suatu hubungan hukum selain untuk dan atas nama Tergugat I.

am

Apalagi jelas terbukti pula sebagaimana diuraikan di atas, bahwa


Tergugat I, sebagai suatu badan hukum yang dalam melakukan tindakan

ep

hukumnya diwakili oleh Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX,

ah
k

Tergugat X, dan Tergugat XI, tidak bertanggung jawab secara pribadi


atas segala perikatan yang dilakukan oleh Tergugat I. Sehingga jelas

In
do
ne
si

terbukti bahwa kedudukan Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX,


Tergugat X, dan Tergugat XI dalam perkara ini sudah sepatutnya

A
gu
ng

dikeluarkan.

Bahwa sesuai dengan dengan Pasal 1 butir 5 jo Pasal 94 ayat (1) dan

Pasal 1 butir 4 jo. Pasal 79 ayat (1) Undang-undang No.1 Tahun 1995

tentang Perseroan Terbatas, maka dengan ditempatkannya Tergugat II,


Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VII, Tergugat VIII,
Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI dalam perkara ini sungguh

lik

Tergugat IlI, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VII, Tergugat VIII,


Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI pada faktanya hanyalah
merupakan

akal-akalan

Penggugat

agar

gugatan

ini

ub

ah

berlebihan dan sangat mengada-ada, karena dituntutnya Tergugat II,

dipertanggungjawabkan oleh Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,

ka

Tergugat V, Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan

ep

Tergugat XI pula yang dalam hal ini sebenarnya tidak mempunyai

ah

hubungan apa pun secara langsung dengan Penggugat. Karenanya

VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI dalam

ng

perkara ini menyebabkan gugatan Penggugat salah pihak atau ERROR

on

Hal. 35 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

IN PERSONA, karena Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V,

es

kedudukan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI


sudah sepatutnya dikeluarkan dari Perkara ini.
Bahwa

dengan

demikian,

terbukti

secara

meyakinkan

ng

(5).

bahwa

ditempatkannya Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V,


Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI

gu

dalam perkara ini adalah tidak berdasar hukum, karena didudukkannya


Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VII, Tergugat

dapat dibuktikan hubungan hukumnya atau pun kepentingannya. Bahkan

dihadirkannya Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V,

ub
lik

ah

VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI dalam perkara ini tidak

Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI


dilam perkara ini menyebabkan gugatan Penggugat menjadi KABUR dan

am

TIDAK JELAS atau OBSCUUR LIBELS, sehingga sulit dimengerti dan


menimbulkan kerancuan dalam penyelesaian perkara ini.
Bahwa berdasarkan uraian di atas, perkenankanlah dihadirkannya

ep

(6).

ah
k

Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VII, Tergugat
VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan Tergugat XI mohon agar dikeluarkan

In
do
ne
si

DlTERIMA.

dari perkara ini, atau mohon agar gugatan ini dinyatakan TIDAK DAPAT

A
gu
ng

Berdasarkan uraian tersebut di atas dihadirkannya Tergugat II, Tergugat Ill,


Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X,
dan Tergugat XI mohon agar Majelis Hakim yang berwenang mengadili perkara
ini berkenan untuk menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima.
Eksepsi Turut Tergugat :

GUGATAN PENGGUGAT KEPADA TURUT TERGUGAT SALAH ALAMAT

lik

1. Bahwa gugatan Penggugat kepada Turut Tergugat dalam perkara aquo


adalah tanpa alas hak yang syah dan jelas serta mencampuradukan

ikatan/hubungan hukum yang pasti ;

ub

kewajiban satu pihak dengan pihak lainnya tanpa dasar hukum dan atau

2. Bahwa berdasarkan surat gugatan No.Ref.BPT/DB4002/RD01CLH01/587/

ep

III/05 tertanggal 16 Maret 2005, yang telah diajukan kepada Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat dan telah didaftar dalam kepaniteraan Pengadilan

ah

ka

ah

(ERROR IN PESONA).

2005, Penggugat telah mengajukan gugatan kepada Turut Tergugat dengan

ng

dasar gugatan dalam surat gugatan (vide butir 5-8) dan meminta agar

on

Hal. 36 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Pengadilan memerintahkan Turut Tergugat untuk tunduk dan taat mematuhi

es

Negeri Jakarta Pusat No. 86/Pdt.G/2005/PN.JKT.PST, tertanggal 16 Maret

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

semua putusan majelis hakim (vide gugatan aquo butir 23 halaman 32 dan
butir 9 halaman 36) ;

ng

3. Bahwa berdasarkan surat dari The Board of Directors PT. Sumatra Timber

Utama Damai (STUD) ("Tergugat I) tertanggal 28 Juli 2003 dan e-mail


tertanggal 30 Juli 2003, Turut Tergugat telah ditunjuk sebagai Financial

gu

Advisor (Penasehat Keuangan) dalam proses restrukturisasi hutang antara


Tergugat I dengan para krediturnya termasuk Penggugat dengan tugas dan

(1)

to evaluate, asses and prepare, in consultation with PT.STUD, the

ub
lik

Proposed Debt Restructuring Scheme, including, inter alia :

ah

tanggung jawab antara lain sebagai berikut :

a. the past and future financial information prepared by tehe company,


the auditors and/or monitoring accountants of the PT. STUD Group

am

and there after to formulate an appropriate financial and debt


restructuring scheme;

ep

b. the viability of the proposed Debt Restructuring Scheme based on

ah
k

the financial position and business plan of the PT. STUD Group;
c. to provide a tentative timeline and procedures as a general

In
do
ne
si

guidance for work to be carried out for the Proposed Debt


Restructuring Exercise.

to advise and assist PT. STUD in the negotiation with PT. STUD's

A
gu
ng

(2)

bankers and/or agents of the bankers on the Proposed Debt


Restructuring Scheme;

(3)

to liaise and co-ordinate if necessary, on the company's behalf with the

lawyers, auditors, monitoring accountants, consultans and other


professional advisers, on all matters relating to the Proposed Debt
Restructuring Exercise;

Proposed restructuring Exercise; and

to further contribute to any advisory support reguired by PT. STUD on

ub

(5)

matters arising from the Proposed Debt Restructuring Exercise, if


reguired.

Keuangan

Tergugat

I,

ep

4. Bahwa dalam kapasitasnya sebagai Financial Advisor atau Penasehat

ah

ka

to liaise with the bankers and/or lenders on matters relating to the

lik

ah

(4)

Turut

Tergugat

tidak

mempunyai

hak

dan

dalam rangka restrukturisasi hutang Tergugat I dengan para krediturnya.

on

Hal. 37 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

Sehingga, segala sesuatu berbentuk kesepakatan atau ketidaksepakatan

es

kewenangan apapun berkaitan dengan pengambilan keputusan penting

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

antara Penggugat dengan Tergugat I bukanlah termasuk kewenangan Turut


Tergugat, karenanya bukan merupakan tanggung jawab Turut Tergugat;

ng

5. Bahwa memperhatikan dasar diajukannya perkara a quo oleh Penggugat

yang dilatarbelakangi oleh suatu kesepakatan pemberian fasilitas kredit

sebagaimana diantaranya diuraikan dalam Perjanjian Kredit No.5 beserta

gu

amandemen atau perubahan-perubahannya antara Tergugat I dengan


Penggugat, yang dalam hal ini Tergugat I dianggap telah lalai dalam

segala akibat yang timbul dari perjanjian kredit antara Tergugat I dengan

Penggugat hanya berlaku dengan mengikat bagi para pihak yang

ub
lik

ah

memenuhi kewajibannya kepada Penggugat, maka dapat dipahami bahwa

mengadakan perjanjian tersebut. Hal mana sesuai prinsip hukum perdata


yang dinyatakan dengan tegas dalam pasal 1338 ayat 1 jo pasal 1340 ayat 1

am

Burgelijk Wetboek (BW/Kitab Undang-undang Hukum Perdata), yang


selengkapnya berbunyi :

ep

"semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang

ah
k

bagi mereka yang membuatnya".

"suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya".

In
do
ne
si

6. Bahwa mengingat tidak terdapat hubungan baik langsung maupun tidak


langsung antara Penggugat dengan Turut Tergugat dalam perkara a quo,

A
gu
ng

sudah jelaslah bahwa ditariknya Turut Tergugat dalam perkara a quo, adalah

tindakkan yang tidak perlu dengan sangat mengada-ada. Apalagi dikaitkan


dengan tuntutan Penggugat agar Turut Tergugat tunduk dan taat pada

putusan perkara a quo, jeIas hal tersebut sangat tidak perlu dan mengadaada karena sebagai suatu subjek hukum yang sah, tentunya Turut Tergugat
wajib untuk taat pada ketentuan hukum yang berlaku, khususnya berkaitan
proses

restrukturisasi

hutang

Turut

Tergugat

I,

tanpa

lik

diikutsertakannya Turut Tergugat dalam perkara a quo, sudah secara pasti


Turut Tergugat harus menghormati apapun putusan perkara a quo.

ub

Berdasarkan uraian diatas, jelaslah bahwa ditariknya Turut Tergugat dalam


perkara ini, adalah sangat tidak berdasar dan bersifat mengada-ada, dan
karenanya kami mohon agar dalam eksepsi Majelis Hakim yang mulia berkenan
untuk menyatakan bahwa gugatan Penggugat khususnya terhadap Turut

ep

Tergugat tidak dapat diterima dan memutuskan agar Turut Tergugat dikeluarkan

dari perkara a quo.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I telah

ng

menyangkal dalil-dalil gugatan tersebut dan sebaliknya mengajukan gugatan

on

Hal. 38 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :

es

ka

ah

dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


REKONVENSI/PENGGUGAT

KONVENSI

I. TERGUGAT

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1.

Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi, mohon dengan

2.

ng

MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM.

TELAH

hormat agar apa yang telah dikemukakan dalam Konvensi dianggap


termasuk dalam gugatan Rekonvensi ini;

gu

Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sangat dirugikan


dengan diajukannya gugatan ini oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat

3.

Bahwa gugatan yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi tidaklah dapat

ub
lik

diterima sebagai gugatan perbuatan melawan hukum dan/atau sebagai

ah

Konvensi;

pengingkaran tanggung jawab dan kelalaian (wanprestasi) Penggugat


Rekonvensi

dalam

memenuhi

am

perikatannya;
4.

kewajibannya

dalam

memenuhi

Bahwa sangat jelas terlihat dalam hal memenuhi kewajibannya

ep

Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi telah mengajukan Skema

ah
k

Proposal Restrukturisasi Hutang tanggal 28 Juli 2003 ("Vide Bukti T10") dan Surat tertanggal 8 Agustus 2003 ("Vide Bukti T-11") dan atas
Restrukturisasi

Rekonvensi

dan

Tergugat

Hutang

Rekonvensi

tersebut
masih

A
gu
ng

perundingan;

5.

Penggugat

In
do
ne
si

Proposal

Skema

dalam

proses

Bahwa proses perundingan masih terus berjalan dimana dalam


perundingan

tersebut

Penggugat

Rekonvensi/Tergugat

Konvensi

diwakili oleh kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Ihza & Ihza serta
Turut

Tergugat

selaku

Rekonvensi/Tergugat

Financial

Konvensi

yang

Advisor

dari

sebagaimana

Penggugat

perundingan

Konvensi,

Turut

Tergugat

dan

lik

Rekonvensi/Tergugat

Tergugat

Rekonvensi/Penggugat Konvensi ("Bukti T-15A T-15 H);


6.

Dari perundingan-perundingan tersebut telah tercapai kesepakatan

ub

ah

tersebut terlihat dalam korespondensi antara Kuasa Hukum Penggugat

antara Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dengan Penggugat

ka

Rekonvensi/Tergugat Konvensi yang mana kesepakatan tersebut

ep

adalah berupa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi bersedia

ah

menjual tagihannya kepada White Knight melalui perantaraan Turut

kepada

Penggugat

Rekonvensi/Penggugat

Konvensi

ng

tertanggal 23 September 2004 perihal Trade Confirmation-PT. Sumatra

on

Hal. 39 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Timber Utama Damai ("Bukti T-16");

es

Konvensi

Tergugat sesuai dengan Surat dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Dalam proses transaksi jual beli tagihan sebagaimana telah disepakati

7.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut dan dalam rangka mempersiapkan dokumentasi transaksi jual

ng

beli tagihan dimaksud, Turut Tergugat menunjuk Konsultan Hukum

Clifford Chance Wong di Singapura ("Bukti T-17"), sehingga dengan


demikian untuk proses transaksi jual beli tagihan ditangani oleh

gu

Konsultan Hukum Clifford Chance Wong;

8.

Bahwa dalam proses transaksi jual beli tagihan tersebut tidak terdapat
keberatan

apapun

dari

Tergugat

Rekonvensi/Penggugat

Konvensi, hal mana jelas terlihat sebagaimana tertuang dalam


korespondensi

antara

Tergugat

Rekonvensi/Penggugat

Konvensi

ub
lik

ah

suatu

dengan Konsultan Hukum Clifford Chance Wong melalui surat


elektronik (e-mail) ("Bukti T-18A - T-18E");

am

9.

Bahwa dalam proses jual beli tagihan tersebut pada kenyataannya


memakan waktu yang cukup lama dan hal tersebut bukanlah suatu

ep

perbuatan yang disengaja oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat

ah
k

Konvensi ataupun pinak-pihak yang terlibat;


10. Bahwa sesuai dengan surat elektronik (e-mail) tertanggal 25 Februari

In
do
ne
si

2005 ("Vide Bukti T-18A - T-18E") dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat


Konvensi kepada Konsultan Hukum Clifford Chance Wong terlihat

A
gu
ng

dengan jelas yang mana pada intinya tidak terdapat suatu keberatan
apapun atas proses transaksi jual beli tagihan tersebut;

11. Bahwa sesuai dengan surat elektronik (e-mail) tertanggal 9 Maret 2005
("Bukti

T-19"),

dari

Clifford

Chance

Wong

kepada

Tergugat

Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang pada intinya menyampaikan

perkembangan proses jual beli tagihan dan penyampaian prosedur

lik

akan diadakan pada hari Senin tanggal 14 Maret 2005;

12. Bahwa akan tetapi sampai dengan tanggal 14 Maret 2005 sesuai
dengan jadwal pelaksanaan penandatanganan jual beli tagihan yang

ub

ah

penandatanganan serta jadwal pelaksanaan penandatanganan yang

sebagaimana telah diberitahukan kepada Tergugat Rekonvensi/

ka

Penggugat Konvensi sesuai dengan surat elektronik (e-mail) tertanggal

ep

9 Maret 2005 ("Vide Bukti T-19"), pihak Tergugat Rekonvensi/

ah

Penggugat Konvensi tidak hadir daiam penandatangan jual beli tagihan

Rekonvensi/Tergugat Konvensi;

ng

13. Sesuai dengan surat elektronik (e-mail) tertanggal 16 Maret 2005

on

Hal. 40 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

("Bukti T-20") dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi kepada

es

dimaksud dan tidak terdapat pemberitahuan kepada Penggugat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Chance Wong

perihal

pemberitahuan

Clifford

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bahwa

Tergugat

Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah mengajukan gugatan kepada

ng

Pengadilan Negeri terhadap Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi


dan pemberitahuan mana tanpa memberitahukan tentang kelanjutan
dari proses transaksi jual beli tagihan yang telah dijalankan selama ini;

gu

14. Bahwa dengan tidak dilakukannya penandatanganan oleh Tergugat

Rekonvensi/Penggugat Konvensi atas jual beli tagihan yang telah

Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi maka Tergugat Rekonvensi/


Penggugat Konvensi telah melakukan kesalahan dan mengakibatkan

ub
lik

ah

disepakati antara Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dan

kerugian terhadap Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;


15. Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut di atas terlihat

am

dengan

jelas

Tergugat

Rekonvensi/Penggugat

Konvensi

telah

melakukan unsur-unsur kesalahan, dengan demikian jelas Tergugat

ah
k

gugatan

ep

Rekonvensi/Penggugat Konnensi telah memenuhi klasifikasi suatu


Perbuatan

Melawan

Hukum

karena

telah

melakukan

kesalahan yang mengakibatkan kerugian yang diderita oleh Penggugat

In
do
ne
si

Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagaimana seperti diuraikan di atas;

16. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi jelas menderita

A
gu
ng

kerugian sejumlah US$ 3,334,695.32 (tiga juta tiga ratus tiga puluh
empat ribu enam ratus sembilan puluh lima dollar Amerika Serikat tiga
puluh dua sen) dengan perincian sebagai berikut :

a. Batalnya nilai transaksi jual beli tagihan sejumlah US$ 1,800,000.00


(satu juta delapan ratus ribu dollar Amerika Serikat);

b. Fee Konsultan sehubungan dengan jual beli tagihan, sebagai


berikut :

Sejumlah US$ 272,934.94 (dua ratus tujuh puluh dua ribu

lik

ah

i.

sembilan ratus tiga puluh empat dollar Amerika Serikat sembilan

ub

puluh empat sen) untuk Clifford Chance Wong;

ii. Sejumlah US$ 86,037.40 (delapan puluh enam ribu tiga puluh

ka

tujuh dollar Amerika Serikat empat puluh sen) untuk Mochtar

ep

Karuwin & Komar;

ah

iii. Sejumlah US$ 15,758.00 (lima belas ribu tujuh ratus lima puluh

iv. Sejumlah US$ 159,964.98 (seratus lima puluh sembilan ribu

ng

sembilan ratus enam puluh empat dollar Amerika Serikat

on

Hal. 41 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

sembilan puluh delapan sen) untuk Aseambankers.

es

delapan dollar Amerika Serikat) untuk Albar & Associates;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

c. Kerugjan immaterial sejumlah US$ 1,000,000.00 (satu juta dollar


Amerika Serikat).

ng

17. Berdasarkan hal tersebut di atas jelas Tergugat Rekonvensi/Penggugat


Konvensi terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum, sehingga

dengan demikian jelas Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi

gu

mohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat untuk mengabulkan

gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi

untuk seluruhnya.

Guna melindungi kepentingan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi

ub
lik

ah

II. PERMOHONAN SITA JAMINAN

sehubungan dengan gugatan Rekonvensi ini serta guna menghindari adanya


tindakan-tindakan

am

mengalihkan

Tergugat

harta

Rekonvensi/Penggugat

kekayaannya

sehingga

Konvensi

merugikan

untuk

Penggugat

Rekonvensi/Tergugat Konvensi, maka Penggugat Rekonvensi/Tergugat

ep

Konvensi mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat meletakan Sita

ah
k

Jaminan (Conservatoir Beslaag) berupa tanah dan bangunan kantor cabang

Bonjol No. 80 Jakarta 10310.

In
do
ne
si

Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang terletak di Jalan Imam

bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi

A
gu
ng

menuntut kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya memberikan putusan


sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhya;

2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi mengganti kerugian sejumlah US$


3,334,695.32 (tiga juta tiga ratus tiga puluh empat ribu enam ratus sembilan

lik

4. Meletakkan Sita Jaminan atas harta kekayaan Tergugat Rekonvensi berupa


tanah dan bangunan Tergugat Rekonvensi yang terletak di Jalan Imam

ub

Bonjol No.80 Jakarta 10310;

Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon keadilan yang seadil-adilnya


(ex aequo et bono).

bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah

ep

ka

ah

puluh lima dollar Amerika Serikat tiga puluh dua sen);

mengambil putusan, yaitu putusan No. 86/PDT.G/2005/PN.JKT.PST. tanggal 26

ng

DALAM EKSEPSI :

es

DALAM KONVENSI :

Oktober 2005 yang amarnya sebagai berikut :

on

Hal. 42 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Menerima Eksepsi para Tergugat ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

DALAM POKOK PERKARA :

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk

ng

verklaard) ;

DALAM REKONVENSI :
Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;

gu

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar

rupiah) ;

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat/

ub
lik

ah

biaya perkara ini, sebesar Rp.779.000,- (tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu

Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh


Pengadilan Tinggi Jakarta dengan putusan No. 136/PDT/2006/PT.DKI. tanggal

am

6 Juli 2006 ;

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

ep

Penggugat/Pembanding pada tanggal 15 Agustus 2007 kemudian terhadapnya

ah
k

oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat


kuasa khusus tanggal 24 Agustus 2007 diajukan permohonan kasasi secara

kasasi

No.

A
gu
ng

In
do
ne
si

permohonan

lisan pada tanggal 28 Agustus 2007 sebagaimana ternyata dari akte

86/PDT.G/2005/PN.JKT.PST.

73/SRT.PDT.KAS/2007/PN.JKT.PST.

Jo.

No.

yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
tanggal 10 September 2007 ;

bahwa setelah itu oleh para Tergugat/para Terbanding dan Turut

Tergugat/Turut Terbandingyang pada tanggal 3 Oktober 2007 dan tanggal 31

lik

Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 11 Oktober 2007 dan 9

ub

Nopember 2007 serta tanggal 13 Nopember 2007 ;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya


telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,

ep

ka

ah

Oktober 2007 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/

maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

Kasasi/Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :

ng

1. PUTUSAN JUDEX FACTIE PENGADILAN TINGGI DKI JAKARTA TELAH

on

Hal. 43 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

MELANGGAR HUKUM ACARA KARENA HANYA MENGAMBIL ALIH

es

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 43

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PERTIMBANGAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TANPA


MEMBERIKAN PERTIMBANGAN ATAS FAKTA DAN HUKUM SENDIRI

ng

SAMA SEKALI.

1. Bahwa dalam pertimbangannya pada halaman 11 paragraf 2 Majelis


Hakim Pengadilan Tinggi menyatakan sebagai berikut :

gu

"Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa,


mempelajari dan mencermati secara seksama berkas perkara beserta

2005 Nomor: 86/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Pst. membaca dan memperhatikan


memori

banding

dari

Pembanding

semula

Penggugat

Dalam

ub
lik

ah

salinan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 26 Oktober

Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi dan kontra memori banding dari


Terbanding I semula Tergugat I Dalam Konpensi/Penggugat Dalam

am

Rekonpensi dan Para Terbanding II s/d V dan Para Terbanding VII s/d Xl
semula Para Tergugat II s/d V dan Para Tergugat VII s/d Xl serta kontra

ep

memori banding dari Turut Terbanding semula Turut Tergugat, maka

ah
k

Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan-alasan,


pertimbangan hukum dan kesimpulan Majelis Hakim Tingkat Pertama

In
do
ne
si

dalam perkara tersebut telah tepat dan benar, oleh karena itu dijadikan

sebagai alasan dan pertimbangan hukum bagi Majelis Hakim Tingkat

A
gu
ng

Banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding".

2. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI

tersebut, sebagaimana dikutip dari halaman 11 paragraf 2 di atas, telah


jelas-jelas dan secara tegas merupakan suatu pertimbangan yang

melawan dan melanggar ketentuan Pasal 30 ayat (1) UU No.5/2004.


Adalah sangat tidak berdasarkan hukum dan tidak mengindahkan hukum

lik

pertimbangannya HANYA MENYATAKAN bahwa pertimbangan dan


pendapat Majelis Tingkat Pertama (dalam hal ini adalah Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat) yang diuraikan dalam pertimbangan putusannya

ub

ah

acara yang berlaku apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI dalam

sudah tepat dan benar menurut hukum quod non - TANPA memberikan

ka

pertimbangan apapun mengenai alasan-alasan yuridis maupun peraturan

ep

perundangan-undangan yang berlaku di Republik Indonesia sebagai

ah

dasar putusannya.

Jakarta tersebut merupakan suatu pelanggaran yang nyata dan jelas

ng

terhadap hukum acara dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

on

Hal. 44 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

di Republik Indonesia, Pasal 184 ayat (1) Herziene Indonesische

es

3. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Reglement atau Reglemen Indonesia yang Diperbaharui (selanjutnya

disebut sebagai "HIR") telah secara tegas menyatakan bahwa putusan

ng

hakim haruslah berisikan dasar hukum alasan-alasan putusan tersebut,


sebagaimana dikutip sebagai berikut :
"Pasal 184 HIR (kutipan) :

gu

"Dalam putusan hakim harus dicantumkan ringkasan yang jelas dari


tuntutan dan jawaban serta dari alasan keputusan itu........".

Nomor 4 Tahun 2003 tentang Kekuasaan Kehakiman (selanjutnya

disebut sebagai "UU 4/2003") telah mengatur secara tegas sebagai

ub
lik

ah

Bahkan dalam Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia

berikut (kutipan) :

"Segala putusan pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar

am

putusan tersebut, memuat pula pasal-pasal tertentu dari peraturanperaturan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang

ep

dijadikan dasar untuk mengadili".

ah
k

4. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas terbukti bahwa


Pengadilan Tinggi DKI Jakarta selaku Judex Factie dalam memutus dan
a

quo

SAMA

SEKALI

TIDAK

menilai

dan

In
do
ne
si

perkara

mengadili

mempertimbangkan fakta-fakta, maupun dasar hukum serta pasal-pasal

A
gu
ng

tertentu dari peraturan-peraturan yang menjadi dasar hukum terikatnya

Para Termohon Kasasi dengan Pemohon Kasasi dalam perkara a quo.


Sehingga terbukti kembali Judex Factie Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
telah melanggar UU 4/2003, UU 5/2004 dan HIR.

5. Bahwa merupakan suatu KEWAJIBAN bagi majelis hakim untuk


memberikan suatu pertimbangan yang adil dan berdasarkan hukum

lik

'janggal' jika suatu putusan dari suatu lembaga peradilan di Indonesia


yang padanya digantungkan harapan untuk mendapatkan keadilan bagi
pihak yang telah 'teraniaya' masih melanggar ketentuan-ketentuan dan

ub

ah

terhadap suatu perkara yang sedang diperiksa. Dan akankah sangat

norma-norma yang berlaku di Indonesia. Sebagaimana doktrin hukum

ka

Setiawan, SH., dalam bukunya yang berjudul "Aneka Masalah Hukum

ep

dan Hukum Acara Perdata", cetakan I tahun 1992, Penerbit Alumni,

ah

Bandung, yang menyatakan sebagai berikut (kutipan) :

apa serta bagaimana hukumnya untuk suatu peristiwa tertentu bagi

ng

pihak-pihak tertentu. Putusan hakim memuat kaidah hukum yang bersifat

on

Hal. 45 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

khusus dan kongkret".

es

"Sebaliknya, di lain pihak, hakim dalam putusan-putusannya menentukan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

"Seorang hakim, untuk sampai pada suatu kaidah hukum kongkret bagi
suatu peristiwa hukum tertentu, tidak hanya melakukan penafsiran".

ng

Berdasarkan doktrin hukum tersebut di atas, merupakan suatu hal yang


penting dan wajib dipatuhi serta dijalankan oleh Judex Factie Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta untuk memeriksa perkara a quo dengan teliti serta

gu

memberikan kaidah hukum konkret agar dapat memberikan putusan

dengan disertai pertimbangan-pertimbangan hukum yang jelas, detil,

6. Bahwa doktrin hukum tersebut diatas dikuatkan dengan doktrin hukum

Prof. Dr. Sudikno M. SH., dalam bukunya yang berjudul "Hukum Acara

ub
lik

ah

terarah serta berdasarkan hukum yang berlaku.

Perdata Indonesia" edisi ke enam, cetakan I Pebruari 2002. Penerbit


Liberty, Yogyakata, menyatakan sebagai berikut (kutipan) :

am

"alasan-alasan atau argumentasi itu dimaksudkan sebagai pertanggung


jawaban hakim dari pada putusannya terhadap masyarakat, para pihak,

ep

pengadilan yang lebih tinggi dan ilmu hukum, sehingga mempunyai nilai

ah
k

obyektif. Karena adanya alasan-alasan itulah maka putusan mempunyai


wibawa dan bukan karena hakim tertentu yang menjatuhkannya".

In
do
ne
si

Betapa pentingnya alasan-alasan sebagai dasar putusan dapat kita lihat


dari beberapa putusan M.A., yang menetapkan, bahwa putusan yang

A
gu
ng

tidak lengkap atau kurang cukup dipertimbangkan (onvoldoende


gemotivereerd) merupakan alasan untuk kasasi dan haruslah dibatalkan".

7. Bahwa doktrin-doktrin hukum tersebut di atas kembali dikuatkan dalam


yurisprudensi berikut ini :

(i) Putusan Mahkamah Agung Nomor 9 K/Sip/1972 tanggal 19 Agustus


1972 yang menyatakan sebagai berikut (kutipan) :

sebagai

alasan

sendiri

hal-hal

yang

lik

menjadikan

dikemukakan

pembanding dalam memori bandingnya, seperti halnya kalau Pengadilan


Tinggi menyetujui keputusan Pengadilan Negeri, adalah tidak cukup.

ub

ah

"Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang isinya hanya menyetujui dan

Dan pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tinggi secara terperinci

ka

Mahkamah Agung harus dapat mengerti hal-hal apa dalam keputusan

ep

Pengadilan Negeri yang dianggap tidak dapat dibenarkan oleh

ah

Pengadilan Tinggi".

1990 yang menyatakan sebagai berikut (kutipan) :

Tinggi

Jakarta

dalam

memeriksa

perkara

ini

tidak

on

gu

Pengadilan

Hal. 46 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

ng

"Pengadilan Tinggi Jakarta telah salah dalam menerapkan hukum karena

es

(ii) Putusan Mahkamah Agung Nomor 3176 K/PDT/1988 tanggal 19 April

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menyeluruh".

Mahkamah

Agung

Republik

Indonesia

ng

(iii) Putusan

memberikan pertimbangan yang cukup dan tidak memeriksa secara

Nomor

3427

K/PDT/1987 tanggal 22 Mei 1991 yang menyatakan sebagai berikut


(kutipan) :

gu

"Judex Factie telah salah menerapkan hukum yakni tidak memberikan

pertimbangan yang cukup sebagai dasar putusannya (onvoldunde

8. Bahwa

berdasarkan uraian-uraian

tersebut

telah

jelaslah bahwa

pertimbangan hukum Judex Factie Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang

ub
lik

ah

gemotiveerd)".

memeriksa dan mengadili perkara a quo terbukti TELAH MELANGGAR


syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang

am

berlaku di Republik Indonesia, teruatama ketentuan UU 4/2003, UU


5/2004 dan HIR dan oleh karenanya putusan Judex Factie Pengadilan
DKI

Jakarta

yang

HANYA

MENGAMBIL

ALIH

TANPA

ep

Tinggi

ah
k

MEMBERIKAN PERTIMBANGAN SENDIRI YANG CUKUP terhadap


pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

In
do
ne
si

haruslah DIBATALKAN.

2. PUTUSAN JUDEX FACTIE PENGADILAN TINGGI DKI JAKARTA DAN

A
gu
ng

PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TELAH SALAH DALAM

MENERAPKAN HUKUM YANG MENJADI DASAR HUKUM DALAM


PERKARA A QUO KARENA MEMUTUS PERKARA A QUO DENGAN
MENGGUNAKAN

DASAR

HUKUM

WANPRESTASI

PADAHAL

SEHARUSNYA BERDASARKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM.

1. Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi

lik

pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat, oleh karenanya PEMOHON KASASI JUGA MENYATAKAN
KEBERATAN

TERHADAP

PERTIMBANGAN

HUKUM

YANG

ub

ah

DKI Jakarta dalam perkara a quo telah membenarkan dan menguatkan

DIPERGUNAKAN MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI JAKARTA

ka

PUSAT dalam memeriksa perkara ini.

ep

2. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

ah

Pusat yang dibenarkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI

hukum yang keliru dan sama sekali tidak dapat dibenarkan, dikarenakan

on

Hal. 47 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

oleh hal-hal sebagai berikut :

es

Jakarta sehubungan dengan eksepsi merupakan suatu pertimbangan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang telah pula

dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, telah salah
tidak

teliti

dalam

memberikan

pertimbangan

ng

dan

hukumnya,

sebagaimana pertimbangannya yang terdapat pada halaman 64 paragraf


4, 5 dan 6 menyatakan sebagai berikut :

gu

"Menimbang, bahwa Majelis telah meneliti dan mencermati hal-hal yang

berkaitan dengan perkara a quo, dan mendapati bahwa konstruksi dasar

adanya Perjanjian Kredit No.5 tertanggal 7 Juli 1995, antara Penggugat

dan Tergugat 1 (periksa Surat Bukti bertanda P-1 dan T-3 serta surat-

ub
lik

ah

gugatan Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum yang didasarkan

surat bukti bertanda P-2 sampai dengan P-10a)".

"Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis, hubungan hukum antara

am

Penggugat dengan Tergugat I adalah hubungan hukum utang piutang


yang apabila salah satu pihak tidak memenuhi isi perjanjian maka yang

ep

terjadi adalah Wanprestasi (periksa Pasal 1243 dan 1320 KUHPerdata),

ah
k

sehingga dalam perkara aquo, apabila Tergugat I tidak memenuhi isi


Perjanjian Kredit No.5 tertanggal 7 Juli 1995 serta perjanjian-perjanjian

In
do
ne
si

turutannya, maka Tergugat I lelah melakukan wanprestasi dengan segala


akibat hukumnya.

A
gu
ng

Menimbang, bahwa sehingga oleh karena itu, menurut hemat Majelis


tidak dibenarkan merumuskan Perbuatan Melawan Hukum dalam

gugatan jika yang terjadi in konkerto secara realistis adalah wanprestasi,

dan oleh karenanya Majelis menyatakan gugatan Penggugat kabur


(Obscuur Libel)".

4. Bahwa pertimbangan maupun putusan Judex Factie Pengadilan Tinggi

lik

putusan Judex Factie Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut di atas


telah dibuat tanpa memeriksa kembali materi pokok perkara a quo
sehingga menyatakan gugatan PEMOHON KASASI kabur (obscur libel)

ub

ah

DKI Jakarta yang membenarkan dan menguatkan pertimbangan dan

PADAHAL jika Judex Factie Pengadilan Tinggl DKI Jakarta cermat dan

ka

teliti maka akan terlihat jelas bahwa dasar hukum berdasarkan fakta-fakta

ep

yang terungkap, gugatan PEMOHON KASASI adalah gugatan perbuatan

ah

melawan hukum.

5. Bahwa gugatan PEMOHON KASASI didasarkan pada Pasal 1365 KUH

es
on

Hal. 48 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

Perdata yang menyatakan :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

"Setiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada

orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan

ng

kerugian itu, mengganti kerugian".

6. Bahwa perbuatan dari PARA TERMOHON KASASI dan TURUT

TERMOHON KASASI telah memenuhi unsur-unsur pasal perbuatan

gu

melawan hukum di atas sebagaimana diuraikan di bawah ini :

A. ADA PERBUATAN YANG MELAWAN HUKUM (ONRECHTMATIGE

7. Sesuai dengan Arrest Hooge Raad 1919 yang telah diikuti oleh peradilan
di Indonesia, maka perbuatan yang merupakan suatu perbuatan yang

ub
lik

ah

DAAD).

melawan hukum adalah :

1. Melanggar hak orang lain; atau

am

2. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat; atau


3. Bertentangan dengan kesusilaan; atau

ep

4. Bertentangan dengan kepatutan dalam memperhatikan kepentingan

ah
k

diri dan harta orang lain dalam pergaulan hidup.


8. Bahkan berdasarkan doktrin hukum J. Satrio S.H., dalam bukunya

In
do
ne
si

"Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Undang-undang". Bagian I,


Cetakan Kedua, tahun 2001, penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

A
gu
ng

halaman 156 menyatakan bahwa "Keempat macam perilaku tersebut


merupakan syarat alternative, artinya kalau terjadi ada suatu perilaku,

yang memenuhi unsur salah satu dari keempat peristiwa onrechtmatige


daad seperti yang disebutkan saja, sudah cukup untuk adanya
onrechtmatige daad.

Sedangkan berdasarkan Doktrin Hukum DR. R. Wirjono Prodjodikoro,

lain sebagai berikut :


"lstilah

perbuatan

mengakibatkan

melawan

kegoncangan

hukum

lik

tahun 1976, penerbit Sumur Bandung halaman 13 menyatakan antara

ialah

bahwa

ub

ah

S.H., Dalam bukunya "Perbuatan Melanggar Hukum", Cetakan keenam,

dalam

neraca

perbuatan

keseimbangan

itu
dari

peraturan-peraturan

hukum

dalam

ep

ka

masyarakat. Dan kegoncangan ini tidak hanya terdapat, apabila


suatu

masyarakat

dilanggar

ah

(langsung), melainkan juga, apabila peraturan-peraturan kesusilaan,

a. Perbuatan Melawan Hukum dan Kelalaian TERMOHON KASASI 1.

ng

9. Bahwa TERMOHON KASASI 1 telah bertentangan dengan kepatutan

on

Hal. 49 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

dalam memperhatikan kepentingan diri dan harta orang lain dalam

es

keagamaan dan sopan santun dalam masyarakat dilanggar (langsung)".

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pergaulan hidup serta melanggar hak orang lain dalam hal ini adalah

PEMOHON KASASI dengan memberikan jaminan kepada PEMOHON

ng

KASASI yang mencantumkan kepemilikan tanah dan bangunan atas


nama PT. Nawawindu dengan ketidak jelasan keberadaannya maupun
ketidak adilan dalam nilainya yang sangat kecil/tidak berimbang dengan

gu

fasilitas kredit yang telah dikucurkan dan dinikmati oleh TERMOHON


KASASI Iselama bertahun-tahun.

berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 (vide Bukti P-11) yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta Mustafa dan Halim

ub
lik

ah

10. Dalam laporan keuangan TERMOHON KASASI 1 untuk tahun buku yang

serta diterima oleh para pemegang saham dari TERMOHON KASASI 1


(vide Bukti P-11), jelas sekali bahwa TERMOHON KASASI 1 secara

am

tegas telah mengakui pernah memberikan jaminan yang tidak seimbang


kepada

PEMOHON

KASASI

sebagai

salah

satu

kreditur

dari

ah
k

memberikan

ep

TERMOHON KASASI 1 dimana TERMOHON KASASI 1 juga telah


jaminan yang

sama

sekali tidak

jelas

keberadaan

11. Bahwa

selain

melainkan milik pihak ketiga.


tindakan

TERMOHON

KASASI

In
do
ne
si

jaminannya yang ternyata bukan milik dari TERMOHON KASASI 1,

yang

tidak

A
gu
ng

memperlakukan PEMOHON KASASI secara seimbang bahkan semenamena, yang mana hal ini jelas merupakan suatu Perbuatan Melawan
Hukum

(onrechmatige

daad)

yang

menimbulkan

kerugian

bagi

PEMOHON KASASI, maka tindakan-tindakan para TERMOHON KASASI

lainnya (TERMOHON KASASI 2 sampai dengan TERMOHON Kasasi 12)


juga

jelas-jelas

telah

bertentangan

dengan

kepatutan

dalam

lik

hidup serta melanggar hak orang lain dalam hal ini adalah PEMOHON
KASASI karena tidak mencegah dan BAHKAN menindaklanjuti semua
perbuatan TERMOHON KASASI 1 dengan menandatangan segala

ub

ah

memperhatikan kepentingan diri dan harta orang lain dalam pergaulan

macam perjanjian hutang yang mana di sisi lain dijalani dengan itikad

ka

baik dan tanpa prasangka oleh PEMOHON KASASI. Padahal jelas-jelas

ep

TERMOHON KASASI 2 sampai dengan TERMOHON KASASI 12

ah

mengetahui persis tindakan yang mereka lakukan tersebut menyalahi

TURUT

TERMOHON

KASASI

("Aseambankers

Malaysia

ng

Berhad") sebagai penasihat keuangan TERMOHON KASASI 1 telah

on

Hal. 50 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

menganjurkan agar dilakukan restrukturisasi hutang TERMOHON

es

12. Bahwa

ketentuan dan bahkan norma-norma hukum yang ada.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

KASASI 1 (yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih) kepada


PEMOHON KASASI berdasarkan Skema Proposal Restrukturisasi

ng

Hutang tanggal 28 Juli 2003 (vide Bukti P-12) yang ditindaklanjuti dengan

suratnya tertanggal 8 Agustus 2003 (vide Bukti P-13) dimana dalam


Proposal ini, TURUT TERMOHON KASASI meminta potongan sebesar

gu

88% (delapan puluh delapan persen) atas seluruh hutang TERMOHON

KASASI 1 kepada PEMOHON KASASI. Dengan adanya potongan

hanya sebesar US$ 365,000 (tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar
Amerika

Serikat)

dari

total

keseluruhan

hutang

sebesar

US$

ub
lik

ah

tersebut maka keseluruhan hutang TERMOHON KASASI 1 menjadi

3,040,000.00 per 30 September 2003.

13. Bahwa usulan TURUT TERMOHON KASASI tersebut jelas-jelas sangat

am

tidak masuk di akal, sangat menekan, berat sebelah dan sangat


merugikan PEMOHON KASASI sebagai kreditur sehingga tentu saja

ep

tidak mampu disetujui dan telah ditolak dengan tegas oleh PEMOHON

ah
k

KASASI dalam faksimilinya yang dikirimkan kepada TERMOHON


KASASI 1 pada tanggal 11 Agustus 2004 (vide Bukti P-14). Akan tetapi

justru

mengeluarkan

surat

In
do
ne
si

KASASI

pada tanggal 24 Mei 2004 (vide Bukti P-13) TURUT TERMOHON


yang

isinya

seakan-akan

A
gu
ng

mengarahkan dan mengatakan bahwa PEMOHON KASASI sebagai


kreditur telah menyetujui Skema Restrukturisasi Hutang TERMOHON
KASASI 1 dengan tujuan agar para kreditur yang lain beminat mengikuti

sehingga pada akhirnya diharapkan persetujuan seluruh kreditur dapat


diperoleh TURUT TERMOHON KASASI dan TERMOHON KASASI 1.
Oleh karenanya, tindakan-tindakan TURUT TERMOHON KASASI yang

lik

PARA TERMOHON KASASI lainnya merupakan perbuatan melawan


hukum yang sangat merugikan hak-hak dari PEMOHON KASASI yang
telah bersusah payah memberikan kucuran fasilitas kredit.
14. Bahwa

selanjutnya

permintaan

ub

ah

sifatnya konspiratif dengan TERMOHON KASASI 1 serta melibatkan

pemotongan

hutang

TERMOHON

ka

KASASI 1 hingga sebesar 88 % (delapan puluh delapan persen) oleh

ep

Turut Termohon Kasasi yang ditolak secara tegas oleh PEMOHON

ah

KASASI melalui surat PEMOHON KASASI tanggal 27 Mei 2004 (vide

sekali tidak menyetujui usulan TURUT TERMOHON KASASI. Namun

ng

tindakan TURUT TERMOHON KASASI dan TERMOHON KASASI 1

on

Hal. 51 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

dalam hal merugikan PEMOHON KASASI terus berlanjut dengan cara

es

Bukti P-16) yang pada intinya menyatakan PEMOHON KASASI sama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tidak mengikut sertakan PEMOHON KASASI dalam penyelesaian


hutang-piutangnya seolah-olah fasilitas kredit yang diberikan PEMOHON

ng

KASASI tidak ada artinya. Bahkan kemudian TURUT TERMOHON


KASASI secara sengaja mendatangkan pihak ketiga yang tidak jelas
afiliasinya dengan TERMOHON KASASI 1 agar melakukan pembelian

gu

besar-besaran atas hutang TERMOHON KASASI 1 yang berhasiI


mendapatkan harga yang sangat murah.

TERMOHON KASASI telah berusaha membantu TERMOHON KASASI 1


menghindarkan diri untuk membayar hutangnya secara penuh kepada

ub
lik

ah

15. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas terlihat jelas bahwa TURUT

PEMOHON KASASI atau setidaknya berusaha untuk menunda-nunda


pembayaran secara tepat waktu dan sesuai sebagaimana yang telah

am

disetujui dan ditandatangani TERMOHON KASASI dalam perjanjian


kredit, apalagi mengingat PEMOHON KASASI merupakan kreditur awal

ep

yang terbesar TERMOHON KASASI I.

ah
k

3. PARA TERMOHON KASASI (TERMOHON KASASI 2 Sampai Dengan


TERMOHON KASASI 12 Termasuk TURUT TERMOHON KASASI)

In
do
ne
si

Terbukti Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Terhadap


PEMOHON KASASI.

A
gu
ng

1. Bahwa sebagaimana telah diuraikan di atas, permasalahan a quo yang


merugikan hak dan kepentingan hukum PEMOHON KASASI tidak hanya

melibatkan TERMOHON KASASI 1 akan tetapi juga melibatkan secara

langsung TERMOHON KASASI 2 sampai dengan TERMOHON KASASI


12 karena memiliki peranan (kontribusi) dalam kegiatan sehari-hari yang
tidak sesuai dengan anggaran dasar TERMOHON KASASI 1 maupun

lik

hukum yang dilakukan oleh TERMOHON KASASI 1 baik kontribusi


sebagai akibat kelalaian atau kesengajaan untuk merugikan hak dan
kepentingan PEMOHON KASASI sebagai kreditur yang telah sekian

ub

ah

janji-janji dalam Perjanjian Kredit dalam mendukung perbuatan melawan

TERMOHON

KASASI.

TERMOHON

KASASI

Demikian
sebagai

pula

penasihat

ep

ka

lama menaruh kepercayaan pada bonafide maupun kesungguhan PARA


halnya

dengan

keuangan

TURUT

TERMOHON

ah

KASASI 1 yang telah mengusulkan dan membuat Skema Proposal

KASASI sebagai kreditur TERMOHON KASASI 1. Oleh karena itu,

ng

PEMOHON KASASI sangat keberatan dan menolak secara tegas sikap

on

Hal. 52 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang tidak memeriksa

es

Restrukturisasi hutang yang notabene melecehkan hak-hak PEMOHON

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kembali (MALAHAN membenarkan dan menguatkan pertimbangan dan


putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat) terhadap materi

ng

tuntutan hukum PEMOHON KASASI terhadap TERMOHON KASASI 2

sampai dengan TERMOHON KASASI 12 serta TURUT TERMOHON


KASASI yang jelas-jelas mengetahui dan membiarkan perbuatan

gu

meIawan hukum TERMOHON KASASI 1 yang telah memberikan jaminan

yang tidak seimbang atas fasiIitas kredit yang telah diberikan PEMOHON

KASASI 1.

2. Bahwa perbuatan melawan hukum TERMOHON KASASl 2 sampai

ub
lik

ah

KASASI dan telah dinikmati selama bertahun-tahun oleh TERMOHON

TERMOHON KASASI 12 serta TURUT TERMOHON KASASI yang


sepatutnya wajib diperiksa kembali oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi

(a)

TERMOHON KASASI 2 sampai TERMOHON KASASI 12 serta


TURUT

TERMOHON

mencegah

ah
k

KASASI

telah

ep

am

DKI Jakarta adalah sebagai berikut :

tindakan

TERMOHON

mendukung

KASASI

dan

tidak

yang

telah

memaksakan kehendaknya (yang dapat dikatagorikan secara

In
do
ne
si

melawan hak) kepada PEMOHON KASASI agar menyetujui


pemotongan hutang hingga 88 % (delapan pulun delapan persen).

TURUT TERMOHON KASASI secara konpiratif mendukung dan

A
gu
ng

(b)

memfasilitasi agar TERMOHON KASASI 1 berhasil memaksakan


kehendaknya

kepada

PEMOHON

KASASI

padahal

TURUT

TERMOHON KASASI mengetahui persis bahwa tindakannya dan


tindakan PARA TERMOHON KASASI yang meminta pemotongan

hutang adalah menyalahi ketentuan dan bahkan norma-norma


hukum yang ada, sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Pasal

lik

ah

1131 jo. 1132 jo. 1136 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang
berbunyi (kutipan) :

ub

Pasal 1131 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata :

"Segala kebendaan si berutang, baik yang bergerak maupun yang

ka

tak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada

ah

perseorangan".

ep

dikemudian hari, menjadi tanggungan untuk segala perikatannya

"Kebendaan tersebut menjadi jaminan bersama-sama bagi semua

ng

orang yang mengutangkan padanya; pendapatan penjualan benda-

on

Hal. 53 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

benda itu dibagi-bagi menurut keseimbangan, yaitu menurut besar-

es

Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 53

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kecilnya piutang masing-masing, kecuali apabila diantara para


berpiutang itu ada alasan-alasan yang sah untuk didahulukan".

ng

Pasal 1136 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata :

"Semua orang berpiutang yang tingkatnya sama, dibayar menurut


keseimbangan".

gu

3. Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa PARA TERMOHON KASASI


termasuk TURUT TERMOHON KASASI telah melakukan kesalahan yaitu

jumlahnya tidak sesuai, (ii) jaminan yang dlberikan status kepemilikannya

tidak jelas, (iii) membiarkan dan tidak berusaha mencegah pemberian

ub
lik

ah

(i) memberikan jaminan atas fasilitas kredit yang telah diberikan yang

jaminan yang tidak seimbang dengan nilai fasilitas kredit yang telah
diberikan dan tidak memiliki status yang jelas, (iv) mengulur-ulur waktu

am

dan mengabaikan kewajiban yang telah jatuh tempo yang seharusnya


ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan setiap klausula yang telah

ep

disetujui dan ditandatangani, (v) permintaan pemotongan hutang yang

ah
k

sangat tidak wajar dan merugikan PEMOHON KASASI sebagai kreditur


dan (vi) mengeluarkan surat yang isinya seakan mengarahkan dan

In
do
ne
si

mengatakan bahwa PEMOHON KASASI telah menyetujui pemotongan


hutang tersebut dengan tujuan kreditur lainnya mengikuti sehingga

A
gu
ng

seluruhnya setuju dengan pemotongan hutang yang tidak wajar.

4. Dalam perkara perdata a quo jelas terdapat kerugian yang diderita oleh

PEMOHON KASASI sebagai akibat perbuatan melawan hukum PARA


TERMOHON

KASASI

dan

TURUT

TERMOHON

KASASI

yaitu

PEMOHON KASASI tidak memperoleh pelunasan atas setiap dan


seluruh kewajiban TERMOHON KASASI 1 berdasarkan pemberian

lik

bertahun-tahun, sehingga PARA TERMOHON KASASI diwajibkan


memberikan ganti rugi sebesar US$ 3,547,258.44 (Tiga juta lima ratus
empat puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh delapan Dolar Amerika

ub

ah

fasilitas kredit PEMOHON KASASI yang telah dinikmatinya selama

Serikat dan empat puluh empat sen).

ka

5. Dalam perkara perdata a quo kerugian yang diderita oleh Penggugat

ep

jelas berasal dari tindakan PARA TERMOHON KASASI dan TURUT

ah

TERMOHON KASASI yaitu (i) memberikan jaminan atas fasilitas kredit

diberikan status kepemilikannya tidak jelas, (iii) membiarkan dan tidak

ng

berusaha mencegah pemberian jaminan yang tidak seimbang dengan

on

Hal. 54 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

nilai fasilitas kredit yang telah diberikan dan tidak memiliki status yang

es

yang telah diberikan yang jumlahnya tidak sesuai, (ii) jaminan yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 54

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

jelas, (iv) mengulur-ulur waktu dan mengabaikan kewajiban yang telah

jatuh tempo yang seharusnya ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan

ng

setiap klausula yang telah disetujui dan ditandatangi, (v) permintaan


pemotongan hutang yang sangat tidak wajar dan merugikan PEMOHON

KASASI sebagai kreditur dan (vi) mengeluarkan surat yang isinya seakan

gu

mengarahkan dan mengatakan bahwa PEMOHON KASASI telah


menyetujui pemotongan hutang tersebut dengan tujuan kreditur lainnya

tidak wajar.

6. Bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas, terbukti Penggugat telah

ub
lik

ah

mengikuti sehingga seluruhnya setuju dengan pemotongan hutang yang

berhasil menguraikan serangkaian perbuatan melawan hukum yang


dilakukan Tergugat dan perbuatan melawan hukum tersebut telah

am

memenuhi seluruh unsur-unsur perbuatan rnelawan hukum sebagaimana


yang berlaku dalam literatur dan teorema hukum. Terbukti pula bahwa

ep

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah melakukan kekeliruan

ah
k

dan kelalaian dalam memeriksa dan memutus perkara a quo. Oleh


karenanya agar tidak terulang kembali, kami mohon Majelis Hakim Agung
Republik

Indonesia

untuk

memeriksa

dan

In
do
ne
si

Agung

Mahkamah

menganalisa kembali adanya fakta hukum bahwa dasar gugatan a quo

A
gu
ng

seharusnya adalah perbuatan melawan hukum bukan wanprestasi.

7. Bahwa guna memahami latar belakang gugatan Perbuatan Melawan

Hukum PEMOHON KASASI dan sebagai bahan pertimbangan Majelis

Hakim Agung bila akan mengadili sendiri perkara ini perkenankan


PEMOHON KASASI menguraikan dan menjelaskan duduk persoalan
perkara a quo sebagai berikut :

lik

KASASI 1 dan sebaliknya TERMOHON KASASI 1 merupakan debitur


dari PEMOHON KASASI berdasarkan Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 7
Juli 1995 ("Perjanjian Kredit No.5") (vide Bukti P-1) yang dibuat

ub

ah

8. Bahwa PEMOHON KASASI merupakan kreditur dari TERMOHON'

dihadapan Ny. Susana Zakaria, S.H., Notaris di Jakarta. Dalam

PEMOHON

KASASI

telah

memberikan

ep

ka

Perjanjian Kredit No.5 diperjanjikan dan disepakati bersama bahwa


fasilitas

kredit

kepada

ah

TERMOHON KASASI 1 sebesar US$ 3,000,000 (tiga juta Dolar Amerika

ditetapkan dalam Perjanjian Kredit No.5 tersebut. Jangka waktu

on

Hal. 55 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

perjanjian ini dimulai pada tanggal 7 Juli 1995 sampai dengan tanggal 7

es

Serikat) dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Juli 1996 dan diperjanjikan dapat diperpanjang atas kesepakatan para


pihak.

ng

9. Bahwa untuk menjamin pembayaran kembali utang TERMOHON

KASASI 1 kepada PEMOHON KASASI maka TERMOHON KASASI 1


menyerahkan jaminan berupa sebidang tanah dan bangunan beserta

gu

segala hasil karya yang sekarang telah dan dikemudian hari ada dan
merupakan satu kesatuan diatas tanah tersebut dengan Sertipikat Hak

Jakarta Timur seluas 896 m2 (delapan ratus sembilan puluh enam meter
persegi) di Jalan Pahlawan Revolusi RT. 0015 RW. 02, tercatat atas

ub
lik

ah

Guna Bangunan No.1897 di Desa Klender, Kecamatan Duren Sawit,

nama PT. Nawawindu Agung. Penjaminan tanah tersebut diatas


dilakukan dengan pembebanan Hak Tanggungan peringkat pertama

am

No.2106/1996 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan No.27/Duren


Sawit/1996 yang dibuat dihadapan Ny. Susana Zakaria. S.H., Notaris di

ep

Jakarta.

ah
k

10. Bahwa kemudian atas dasar kesepakatan dan kepercayaan dari


PEMOHON KASASI atas bonafide PARA TERMOHON KASASI.

In
do
ne
si

Perjanjian Kredit No.5 tersebut di atas terus menerus diamandemen dari

waktu ke waktu dengan perjanjian-perjanjian yang antara lain sebagai

A
gu
ng

berikut :

a. Perjanjian Kredit (Amendemen) No. 0263/CREDIT/DB/1995 tanggal


30 Agustus 1995.

Perjanjian ini ditandatangani oleh PEMOHON KASASI dan Budiono

Widodo (Termohon Kasasi 2) dalam kapasitasnya selaku Presiden


Komisaris TERMOHON KASASI 1 dan Sudjono Halim (TERMOHON

lik

KASASI 1.

b. Perjanjian Kredit (Lanjutan) No 0245/CREDIT/DB/1996 tanggal 1


Agustus 1996.

ub

ah

KASASI 4) dalam kapasitasnya selaku Presiden Direktur TERMOHON

Perjanjian ini mengatur mengenai perpanjangan jangka waktu Perjanjian

ka

Kredit No.5 dimana jangka waktu perjanjian menjadi 8 Juli 1996 sampai

ep

dengan 31 Oktober 1996. Perjanjian ini ditandatangani oleh PEMOHON

ah

KASASI dan Phoebe Widodo (TERMOHON KASASI 10) dalam

c. Perjanjian Kredit (Lanjutan dan Amandemen) No. 0413/CREDIT/DB/

on

Hal. 56 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

1996 tanggal 27 Januari 1997.

es

kapasitasnya saat itu selaku Direktur Keuangan Termohon Kasasi 1.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


ini

dimaksudkan

untuk

memperpanjang

Perjanjian

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

jangka

waktu

perjanjian kredit menjadi 1 November 1996 sampai dengan 31 Juli 1997.

ng

Perjanjian ini ditandatangani oleh Pemohon Kasasi dan Budiono Widodo

(TERMOHON KASASI 2) dalam kapasitasnya saat itu selaku Presiden


Komisaris TERMOHON KASASI 1 dan Sudjono Salim (TERMOHON

gu

KASASI 4) dalam kapasitasnya saat itu selaku Presiden Komisaris


TERMOHON KASASI 1.

1997 tanggal 12 September 1997.


Perjanjian

ini

dimaksudkan

untuk

memperpanjang

ub
lik

ah

d. Perjanjian Kredit (Lanjutan dan Perubahan) No. 0272/CREDIT/DB/

jangka

waktu

perjanjian kredit menjadi 1 Agustus 1997 sampai 31 Juli 1998.


Selanjutnya berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0272/CREDIT/DB/1997

am

ini, jumlah hutang TERMOHON KASASI 1 telah berubah dari sejumlah


US$ 3,000,000.- (tiga juta Dolar Amerika Serikat) menjadi US$
(lima

ah
k

ditandatangani

juta

oleh

Dolar

Amerika

ep

5,000,000.-

PEMOHON

KASASI

Serikat).
dan

Perjanjian

Budiono

ini

Widodo

(TERMOHON KASASI 2) dalam kapasitasnya saat itu selaku Presiden

In
do
ne
si

Komisaris TERMOHON KASASI 1 dan Sudjono Salim (Termohon Kasasi


4) dalam kapasitasnya saat itu selaku Presiden Direktur Termohon

A
gu
ng

Kasasi 1.

e. Perjanjian Kredit No. 0058/CREDIT/DB/2000 tanggal 16


2001.

Pebruari

Dalam Perjanjian ini, khususnya pada ketentuan Pasal 1.1 Jo. Pasal 2.1,
disetujui restrukturisasi kewajiban hutang TERMOHON KASASI 1

menjadi sebesar US$ 3,618,203.85 (tiga juta enam ratus delapan belas

lik

Selanjutnya dalam Perjanjian ini, pembayaran hutang disepakati secara


cicilan mulai sejak 1 Maret 2001 hingga 30 Juni 2005, dengan perincian
sebagai berikut :
Tanggal Pembayaran Kembali

ka

1 Maret 2001

ub

ah

ribu dua ratus tiga Dolar Amerika Serikat delapan puluh lima sen).

Jumlah Yang Dibayar

5%

Kewajiban

Hutang

atau

US$

Hutang

atau

US$

ep

165,910.19

Kewajiban

10% Kewajiban Hutang atau US$

on

331,820.39

es

165,910.19

Hal. 57 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

31 Des 2001

5%

ah

30 Juni 2001

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 57

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


10% Kewajiban Hutang atau US$

30 Juni 2002

31 Des 2002

10% Kewajiban Hutang atau US$

ng

331,820.39

331,820.39

30 Juni 2003

10% Kewajiban Hutang atau US$

gu

331,820.39

10% Kewajiban Hutang atau US$


331,820.39

30 Juni 2004

10% Kewajiban Hutang atau US$


331,820.39

ub
lik

31 Des 2003

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

31 Des 2004

10% Kewajiban Hutang atau US$


331,820.39

am

30 Juni 2005

20% Kewajiban Hutang atau US$

ah
k

ep

663,640.77

(Kelima Perjanjian Kredit tersebut diatas selanjutnya disebut dengan

"Perjanjian-Perjanjian Kredit").

In
do
ne
si

11. Bahwa akan tetapi ternyata berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Kredit ini

A
gu
ng

Termohon Kasasi 1 telah melakukan kelalaian dalam hal membayar

bunga per 31 Desember 2001 sejumlah US$ 331,820.39 (tiga ratus tiga
puluh satu ribu delapan ratus dua puluh ribu Dolar Amerika Serikat tiga

puluh sembilan sen). Hal ini jelas telah melanggar ketentuan Pasal 10 (i)

(a) Perjanjian Kredit No.0058/CREDIT/DB/2000. Dengan demikian jelas


PEMOHON KASASI berhak menagih seluruh hutang TERMOHON
KASASI 1.

TURUT

TERMOHON

KASASI

("Aseambankers

Malaysia

lik

Berhad") sebagai penasihat keuangan TERMOHON KASASI 1 teIah


menganjurkan agar dilakukan restrukturisasi hutang TERMOHON
KASASI 1 (yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih) kepada

ub

ah

12. Bahwa

PEMOHON KASASI berdasarkan Skema Proposal Restrukturisasi

ep

ka

Hutang tanggal 28 Juli 2003 ("Proposal") dan Suratnya tanggal 8 Agustus


2003, dimana dalam Proposal ini, TURUT TERMOHON KASASI meminta

ah

potongan sebesar 88% (delapan puluh delapan persen) atas seluruh

demikian keseluruhan hutang TERMOHON KASASI 1 hanya sebesar

on

Hal. 58 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

US$ 365,000 (tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat) dari

es

hutang TERMOHON KASASI 1 kepada PEMOHON KASASI. Dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

total keseluruhan hutang sebesar US$ 3,040,000.00 per 30 September


2003.

ng

13. Bahwa usulan TURUT TERMOHON KASASI tersebut diatas jelas-jelas

tidak masuk diakal sehingga ditolak PEMOHON KASASI dalam

faksimilinya yang dikirimkan kepada TERMOHON KASASI 1 pada

gu

tanggal 11 Agustus 2003. Akan tetapi, pada tanggal 24 Mei 2004,


TURUT TERMOHON KASASI justru mengeluarkan surat yang isinya

jumlah tersebut.

14. Bahwa permintaan pemotongan hutang TERMOHON KASASI 1 hingga

ub
lik

ah

seakan-akan mengatakan bahwa PEMOHON KASASI telah menyetujui

sebesar 88 % (delapan puluh delapan persen) oleh TURUT TERMOHON


KASASI disadari sangat-sangat tidak masuk akal dan sangat mengada-

am

ada sehingga dengan demikian jelas PEMOHON KASASI menolak


dengan tegas usulan TURUT TERMOHON KASASI tersebut. Hal ini

ah
k

intinya

menyatakan

ep

dipertegas melalui surat Pemohon Kasasi tanggal 27 Mei 2004 yang


PEMOHON

KASASI

SAMA

SEKALI

TIDAK

MENYETUJUI usulan TURUT TERMOHON KASASI tersebut.

In
do
ne
si

15. Bahwa mengacu dari fakta-fakta tersebut diatas terlihat jelas bahwa

TERMOHON KASASI 1 telah berusaha menghindarkan diri untuk

A
gu
ng

membayar hutangnya kepada PEMOHON KASASI atau setidaknya


berusaha

menunda-nunda

pembayarannya

apalagi

mengingat

PEMOHON KASASI merupakan kreditur terbesar TERMOHON KASASI


1. Dengan demikian jelas tindakan TERMOHON KASASI 1 tersebut
menunjukkan itikad yang tidak baik dalam memenuhi kewajibannya

berdasarkan perjanjian-perjanjian hutang (in casu Perjanjian Kredit No. 5

lik

PEMOHON KASASl.

16. Bahwa selain tindakan TERMOHON KASASI 1 yang merugikan


Pemohon Kasasi sebagaimana telah diuraikan di atas, TERMOHON

ub

ah

Jo. Perjanjian Kredit No. 0058) antara TERMOHON KASASI 1 dengan

KASASI 1 juga terbukti telah memperlakukan PEMOHON KASASI secara

ka

tidak seimbang dalam hal pemberian jaminan. TERMOHON KASASI 1

ep

jelas-jelas telah memberikan jaminan kepada para kreditur lainnya

ah

dengan status kepemilikan yang jelas. Sementara jaminan yang diberikan

bangunan atas nama PT. Nawawindu yang tidak jelas keberadaannya.

on

Hal. 59 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

Sehingga dengan ini PEMOHON KASASI MOHON AKTA kepada

es

kepada PEMOHON KASASI, mencantumkan kepemilikan tanah dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

TERMOHON KASASl 1 untuk menjelaskan status jaminan a quo dan


keberadaan PT. Nawawindu yang bersangkutan tersebut.
ACARA

PERDATA

ng

4. HUKUM

MERUMUSKAN

GUGATAN

(HIR/RBG)

DENGAN

TIDAK

MELARANG

MENGGABUNGKAN

OBYEK

SENGKETA YANG MEMILIKI KETERKAITAN LANGSUNG SATU SAMA

gu

LAIN.

1. Bahwa Hukum Acara Perdata yang berlaku di Indonesia baik dalam Het

Buitengewesten (RBg) tidak terdapat satu pasalpun yang melarang jika


merumuskan suatu gugatan menggabungkan obyek sengketa yang

ub
lik

ah

Herziene Indonesisch Reglement (HIR) maupun Rechtsreglement

mempunyai keterkaitan secara langsung. Bankan sebaliknya, didalam


praktek justru Mahkamah Agung Republik Indonesia berpendapat bahwa

am

gugatan tidak dianggap kabur (obscuur libel) meskipun dalil-dalil gugatan


yang dikemukakan dalam gugatan adalah perbuatan melawan hukum,

ep

sedangkan peristiwa hukum yang sebenarnya (in konkreto) adalah

ah
k

wanprestasi (vide Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia


No. 2686 K/Pdt/1985 tertanggal 13 Januari 1987).

In
do
ne
si

2. Bahwa selanjutnya dalam beberapa Yurisprudensi Mankamah Agung

Republik Indonesia dengan alasan untuk memudahkan proses dan

A
gu
ng

menghindari kemungkinan putusan-putusan yang saling bertentangan


serta agar tidak bertentangan dengan prinsip beracara di pengadilan

yang berlandaskan pada biaya murah, cepat dan sederhana maka


Mahkamah

Agung

Republik

Indonesia

mengizinkan

merumuskan

gugatan dengan menggabungkan beberapa bentuk sengketa hukum


dalam satu gugatan asal bermanfaat dari segi acara (procesueel

lik

Nomor 1043 K/Sip/1971 tertanggal 3 Desember 1974 Jo. Yurisprudensi


Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 880 K/Sip/1973 tertanggal 6
Mei 1975.

ub

ah

doelmatig) (vide Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia

3. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yang didasarkan pada fakta-fakla

ka

hukum tersebut di atas, kiranya cukup beralasan menurut hukum bagi

ep

Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk membatalkan

ah

eksepsi PARA TERMOHON KASASI yang telah diterima, dibenarkan dan

kembali memeriksa gugatan yang diajukan PEMOHON KASASI demi

on

Hal. 60 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

kepastian hukum di Republik Indonesia.

es

dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta serta

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

4. Mohon perhatian Majelis Hakim Mahkamah Agung Rublik Indonesia

Yang Mulia, berdasarkan penjelasan dan seluruh bukti-bukti tersebut di

ng

atas, telah nyata dan sah bahwa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang telah dibenarkan dan dikuatkan oleh Putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta telah melanggar dan tidak menghormati asas-asas

gu

peradilan yang baik dan benar, antara lain :

a. Hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

UU 5/2004 tentang Mahkamah Agung.

UU 4/2003 tentang Kekuasaan Kehakiman.

ub
lik

ah

Indonesia, antara lain :

b. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (Yurisprudensi-

am

yurisprudensi) yang sah dan berharga antara lain sebagai berikut :


i.

Putusan Mahkamah Agung Nomor 492 K/Sip/1970 tertanggal 16

ep

Desember 1970 yang menyatakan (kutipan) :

ah
k

"Putusan Pengadiian Tinggi harus dibatalkan, karena kurang


cukup pertimbangannya (onvoldoende gemotiveerd) yaitu karena
itu

hanya

mempertimbangkan

soal

In
do
ne
si

putusannya

dalam

mengesampingkan keberatan-keberatan yang diajukan dalam

A
gu
ng

memori banding dan tanpa memeriksa perkara itu kembali baik


mengenai fakta-faktanya maupun mengenai soal pengeterapan
hukumnya terus menguatkan putusan Pengadilan Negeri begitu
saja".

ii.

Putusan Mahkamah Agung Nomor 3427 K/Pdt/1987 tanggal 22


Mei 1991 yang menyatakan (kutipan) :

"Judex Factie telah salah menerapkan hukum yakni tidak


pertimbangan

yang

cukup

sebagai

lik

ah

memberikan

dasar

putusannya (onvoldoende gemotiveerd)".

Putusan Mahkamah Agung Nomor 3901 K/Pdt/1985 tanggal 29

ub

iii.

Nopember 1988 yang menyatakan (kutipan) :

secara

seksama

mempertimbangkan

ep

ka

"Judex Factie telah salah menerapkan hukum karena tidak


semua

fakta

yang

Putusan Mahkamah Agung Nomor 1072 K/Pdt/1982 tanggal 1


Agustus 1983 yang menyatakan (kutipan) :

ng

"Permohonan kasasi yang diajukan oleh

pemohon-pemohon

on

Hal. 61 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

kasasi dapat diterima dan Mahkamah Agung akan membatalkan

es

iv.

ah

ditemukan dalam persidangan".

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

putusan Pengadilan Tinggi Manado tanggal 14 Oktober 1981 No


72/PT/1981, akan tetapi karena Pengadilan Tinggi Manado

ng

sebenarnya belum memeriksa pokok perkaranya dalam tingkat


banding, maka kepadanya harus diperintahkan untuk memeriksa

gu

kembali

v.

perkara

ini

dan

selanjutnya

perkaranya".

memutus

pokok

Putusan Mahkamah Agung Nomor 2444 K/Pdt/1982 tanggal 21


Juli 1984 yang menyatakan (kutipan) :

"Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta harus dibatalkan akan tetapi

ub
lik

ah

karena Penggdilan Tinggi Jakarta sebenarnya belum memeriksa

pokok perkaranya dalam tingkat banding, kepadanya harus


diperintahkan memeriksa kembali perkara ini dan selanjutnya

am

memutus pokok perkaranya.

c. Doktrin-doktrin hukum yang ada di Indonesia yang juga merupakan

ep

pegangan dan pedoman masyarakat Indonesia seIuruhnya dalam

ah
k

mencari dan menegakkan keadilan, dimana salah satunya adalah


doktrin hukum Prof. Dr. Sudikno M, SH. Dalam bukunya yang berjudul

In
do
ne
si

"Hukum Acara Perdata Indonesia, edisi ke enam, cetakan I Pebruari

2002, Penerbit Liberty, Yogyakarta, menyatakan sebagai berikut

A
gu
ng

(kutipan) :

"......karena tugas dari pada Hakim adalah untuk menegakkan hukum

dan keadilan berdasarkan Pancasila dengan jalan menafsirkan hukum


dan mencari dasar hukum serta asas-asas yang jadi landasannya,
melalui perkara-perkara yang dihadapkan kepadanya, sehingga

keputusannya mencerminkan parasaan keadilan bangsa dan rakyat

lik

Dapat dibayangkan apabila Majelis Hakim Mahkamah Agung yang Mulia


juga percaya dengan tipu daya serta dalil-dalil yang tidak benar dari
PARA TERMOHON KASASI (TERMOHON KASASI 1 sampai dengan

ub

ah

lndonesia".

TERMOHON KASASI 12 serat TURUT TERMOHON KASASl) seperti

ka

halnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dan Majelis Hakim

ep

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, maka sudah pasti akan terjadi suatu

ah

ketidakpastian hukum, yaitu tidak mungkinnya seorang kreditur (asing)

dananya (atau haknya) dari seorang debitur dimuka lembaga peradilan di

ng

Indonesia. Jika lembaga peradilan menolak pencarian keadilan yang

on

Hal. 62 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

diajukan PEMOHON KASASI, maka PARA TERMOHON KASASI akan

es

yang telah sesuai menjalankan dan patuh hukum untuk meminta kembali

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

senang karena berhasil melindas hak dari PEMOHON KASASI untuk


mengajukan gugatan a quo. Apalagi negara Indonesia masih sangat

ng

tergantung uluran tangan dari luar (kreditur- kreditur asing) termasuk


PEMOHON KASASI, untuk mendanai setiap pembangunan yang masih
gencar-gencar

dilakukan

Pemerintah

di

seluruh

Indonesia

demi

gu

kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia. Dan dapat dibayangkan


kembali jika para debitur seperti halnya TERMOHON KASASI 1 yang

namun ketika dimintakan kewajibannya berusaha dengan berbagai cara


untuk menghindar dan tentunya kembali akan merusak iklim investasi

ub
lik

ah

telah mendapatkan dan menikmati fasiiitas kredit selama bertahun-tahun,

yang coba dibangun dengan baik oleh Pemerintah yang jika dibiarkan
semakin Iama akan menyengsarakan rakyat Indonesia juga. Namun

am

untunglah berdasarkan seluruh dalil, penjelasan, bukti, dasar hukum dan


Yurisprudensi di atas PEMOHON KASASI telah dapat membuktikan
kesalahan

dan

kurang

pertimbangannya

Majelis

Hakim

ep

seluruh

ah
k

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Majelis Hakim Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat. Oleh sebab itu kami sebagai pencari keadilan percaya

In
do
ne
si

bahwa Majeiis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia akan lebih


teliti dan jeli memeriksa dalil-dalil yang diajukan oleh para pihak dalam

A
gu
ng

perkara a quo, sehingga dapat memberikan putusan yang baik dan


seadil-adilnya.

5. JUDEX FACTIE PENGADILAN TINGGI DKI JAKARTA TERBUKTI TELAH


SALAH

MENERAPKAN

MENGUATKAN

HUKUM

YANG

PERTIMBANGAN

MEMBENARKAN

HUKUM

MAJELlS

DAN

HAKIM

PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT DALAM MEMUTUS EKSEPSI

lik

SUDAH MEMERIKSA DAN MEMBUAT PENILAIAN ATAS BUKTI-BUKTI


YANG DIAJUKAN PEMOHON KASASI DAN PARA TERMOHON KASASI.
1. Disamping alasan keberatan PEMOHON KASASI tersebut di atas Judex

ub

ah

YANG SUDAH MEMASUKl MATERI POKOK PERKARA KARENA

Factie Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terbukti telah salah pula dalam

ka

menerapkan hukum yang membenarkan dan menguatkan pertimbangan

ep

hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam memutus

ah

Eksepsi yang sudah memasuki materi pokok perkara karena sudah

Pemohom Kasasi dan Para Termohon Kasasi.

ng

2. Bahwa Perjanjian Kredit Nomor 5 tertanggal 7 Juli 1995 beserta seluruh

on

Hal. 63 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

perjanjian- perjanjian turutannya yang menjadi bahan acuan dari Majelis

es

memeriksa dan membuat penilaian atas bukt-bukti yang diajukan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 63

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang telah dikuatkan pula oleh

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta untuk memutus eksepsi

ng

yang diajukan oleh TERMOHON KASASI 1 sesungguhnya adalah bukti-

bukti tertulis yang diajukan oleh PEMOHON KASASI dalam persidangan

tertanggal 26 September 2005 (vide Bukti P-1, Bukti P-6, Bukti P-7, Bukti

gu

P-8, Bukti P-9 dan Bukti P-10) sedangkan sebaliknya TERMOHON

KASASI 1 baru mengajukan bukti tersebut dalam persidangan pokok

T.1-4B, Bukti T.1-4C dan Bukti T.1-4D).

3. Bahwa mengacu berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, jelas Majelis

ub
lik

ah

perkara tertanggal 3 Oktober 2005 (vide Bukti T.1-3, Bukti T.1-4A, Bukti

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dibenarkan dan dikuatkan


oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam memeriksa

am

eksepsi sudah terlampau jauh memasuki materi pokok perkara. Padahal


demi tertibnya hukum acara perdata Majelis Hakim harus mengindahkan
Law (Process Ode) bahwa pengajuan

ep

prinsip-prinsip Due Process of

ah
k

bantahan/tangkisan dalam bentuk eksepsi seharusnya ditujukan kepada


hal-hal yang menyangkut syarat-syarat atau formalitas gugatan, yaitu jika

In
do
ne
si

gugatan yang diajukan mengandung cacat atau pelanggaran formil yang

mengakibatkan gugatan tidak sah yang karenanya gugatan tidak dapat

A
gu
ng

diterima (Inadmissible).

4. Bahwa Yahya Harapan, SH., seorang mantan Hakim Agung dan Ketua
Muda Mahkamah Agung RI dalam bukunya berjudul "Hukum Acara

Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan

Putusan Pengadilan" Penerbit Sinar Grafika, Jakarta 2004, halaman 418,


menyatakan sebagai berikut (kutipan) : Tangkisan atau bantahan yang
dalam

bentuk

eksepsi

ditujukan

kepada

hal-hal

yang

lik

menyangkut syarat-syarat atau formalitas gugatan, yaitu jika gugatan


yang diajukan mengandung cacat atau pelanggaran formil yang
mengakibatkan gugatan tidak sah yang karenanya gugalan tidak dapat

ub

ah

diajukan

diterima (inadmissible). Dengan demikian, keberatan yang diajukan

ka

dalam bentuk eksepsi, tidak ditujukan dan tidak menyinggung bantahan

ep

terhadap pokok perkara (verweer ten principale)".

ah

5. Bahwa dengan mengacu kepada alasan-alasan dan fakta-fakta hukum

Judex

Juris

Mahkamah

Agung

Republik

lndonesia

untuk

ng

membatalkan putusan Judex Factie Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang

on

Hal. 64 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

menguatkan putusan Judex Factie' Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,

es

bagi

yang telah diuraikan tersebut di atas cukup beralasan menurut hukum

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

serta memeriksa dan mengadili kembali gugatan yang diajukan oleh


PEMOHON KASASl.

ng

Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut Mahkamah


Agung berpendapat :

Mengenai alasan ad. 1 s/d 5 :

gu

bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan karena putusan

Judex Factie tepat dan benar yaitu tidak salah dalam penerapan hukum, dengan

ah

bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat adalah

perjanjian kredit/hubungan hukum hutang piutang, yang apabila salah satu

ub
lik

pertimbangan :

pihak tidak memenuhi isi perjanjian adalah wanprestasi, sedangkan gugatan


yang diajukan adalah perbuatan melawan hukum ;

am

bahwa dengan demikian putusan Judex Factie yang menyatakan gugatan


tidak dapat diterima adalah tepat dan benar ;

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata

ah
k

bahwa putusan judex factie dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh

In
do
ne
si

tersebut harus ditolak ;

Pemohon Kasasi : DEUTSCHE BANK Aktiengesellschaft (Deutsche Bank AG)

A
gu
ng

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon

Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini ;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004,

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan

ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan peraturan perundang-

lik

MENGADILI :

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : DEUTSCHE BANK

ub

Aktiengesellschaft (Deutsche Bank AG) tersebut ;

Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara


dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

ep

ka

ah

undangan lain yang bersangkutan ;

Agung pada hari Selasa, tanggal 12 Agustus 2008 oleh Titi Nurmala Siagian,

Ketua Majelis, Widayatno Sastrohardjono, SH.,MSc. dan H. Imam Soebechi,

ng

SH.,MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang

on

Hal. 65 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-

es

SH.,MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 65

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Benar Sihombing, SH.,MH. Panitera

ng

Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;

Hakim-Hakim Anggota ;

Ketua;

Ttd./Titi Nurmala Siagian, SH.,MH

gu

Ttd./Widayatno Sastrohardjono, SH.,MSc.

Ttd./H. Imam Soebechi, SH.,MH.

Panitera Pengganti ;

ub
lik

ah

Biaya-Biaya :
1. M e t e r a i ..Rp.

6.000,-

2. R e d a k s i .Rp.

1.000,-

Ttd./Benar Sihombing, SH.,MH.

am

3. Administrasi kasasi Rp.493.000,-

Rp.500.000,-

A
gu
ng

Untuk Salinan :
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata,

es
on

Hal. 66 dari 66 hal. Put. No. 180 K/Pdt/2008

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

MUH. DAMING SUNUSI, SH.,MH.


NIP. 040030169.

In
do
ne
si

ah
k

ep

Jumlah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

Anda mungkin juga menyukai