Anda di halaman 1dari 3

SURAT GUGATAN WANPRESTASI

DALAM PERKARA
33/Pdt.G/2018/PN. Jkt. Tim

Jakarta, tanggal 23 Juli 2018

Kepada Yang Terhormat :


Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur
Jl. DR. Sumarno No 1 (Sentra Primer), Penggilingan Jakarta Timur

Hal : Gugatan Wanprestasi

Dengan hormat,
Perkenankanlah Kami, Para Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor pada Law
Firm Akbar & Partners, berkedudukan hukum di Jl. hukum di Graha Klinik Hukum,
Jl. Kemang Dalam IX M6A Bangka, Mampang Prapatan - Jakarta Selatan, yang
bertindak untuk dan atas nama Bambang Widiarto, bertempat tinggal di Teluk Langsa 1
No.1A Blok C5, RT.6/RW.17, Duren Sawit, Duren Sawit, East Jakarta City, Jakarta
13440., berdasarkan Surat Kuasa bermaterai cukup tertanggal 20 Juli 2018 dan telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (terlampir), untuk
selanjutnya disebut Penggugat.

dengan ini hendak mengajukan gugatan wanprestasi (ingkar janji) terhadap :

1. Wahyu Sudarto, beralamat di Jl. Taman Duren Sawit 18-27, RT.9/RW.16, Duren
Sawit, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
13440.

Adapun dasar dan alasan diajukan Gugatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bahwa, pada 13 Januari 2018, Pak Wahyu Sudarto, beralamat di Jl. Taman
Duren Sawit 18-27, RT.9/RW.16, Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13440. selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT telah mengadakan perjanjian utang piutang berdasarkan
Perjanjian Utang Piutang tertanggal 13 Januari 2018, yang dibuat dan
ditandatangani oleh dan diantara keduanya, (selanjutnya disebut “Perjanjian”).
Perjanjian ini telah menempatkan PENGGUGAT sebagai Pemberi Utang dan
TERGUGAT sebagai Penerima Utang.
2. Bahwa TERGUGAT dan PENGGUGAT telah menyetujui batas waktu
pembayaran yaitu 20 Juni 2018 dan cara pembayaran Utang yang dicicil serta
jumlah Utang yang tertulis pada Surat Perjanjian tertanggal 13 Januari 2018.
3. Bahwa TERGUGAT telah menjalani pembayaran Utang sesuai dengan
perjanjian pada 3 bulan pertama sebesar Rp.4.000.000.- per-bulannya namun
setelahnya tidak pernah melanjutkan pembayaran Utang.
4. Bahwa sampai dengan tanggal 20 Juli 2018 atau setidak tidaknya dalam bulan
Juli 2018 TERGUGAT tidak menepati janji dan kewajibannya kepada
PENGGUGAT untuk mengembalikan Utang milik PENGGUGAT
5. Bahwa oleh karena TERGUGAT tetap tidak membayar dan/atau melakukan
pengembalian Utang kepada PENGGUGAT, maka PENGGUGAT telah
memberikan surat Peringatan dan/atau Somasi sebanyak 3 kali
6. Bahwa meskipun TERGUGAT sudah diberikan Surat peringatan dan/atau
Somasi sebanyak 3 kali, TERGUGAT tetap saja tidak memenuhi kewajibanya
untuk membayar dan/atau melakukan pengembalian Utang kepada
PENGGUGAT.
7. Bahwa dari uraian tersebut diatas yang telah ternyata TERGUGAT telah
melakukan perbuatan Wanprestasi, berdasarkan Pasal 1238 KUHPerdata
yang berbunyi "Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan
akta sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila
perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap Ialai dengan lewatnya
waktu yang ditentukan"
8. Bahwa gugatan dalam perkara ini telah didukung oleh bukti bukti Otentik,
sehingga telah memnuhi ketentuan dalam PAsal 180 Ayat (10 HIR Jo. Edaran
Mahkamah Agung R.I, No. 3 Tahun 2004 dan No.4 Tahun 2011.

Maka berdasarkan alasan - alasan tersebut diatas dengan ini PENGGUGAT


memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili
perkara ini agar sudi kiranya menjatuhkan putusan sebagai berikut :

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya Menyatakan


TERGUGAT telah melakukan wanprestasi
2. Memerintahkan TERGUGAT untuk membayar hutang Kepada PENGGUGAT
sebesar Rp.8.000.000.- (Delapan Juta Rupiah).
3. Menetapkan TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini
4. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun ada upaya perlawanan, banding maupun kasasi (uit voerbar bij
vorrad);
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
Perkara ini;

A t a u, apabila Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan memutus perkara aquo berpendapat lain, mohon agar diberikan
putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequo et
bono).

Hormat Kami,

Law Firm Akbar & Partners

Selaku Kuasa Hukum PARA PENGGUGAT

Fyo Akbar, S.H.,M.H. Rafif Sani. S.H,. M.H.

Rheyna Wisnu, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai