kam
putusan.mahkamahagung.go.id
AKTA – PERDAMAIAN
No. 14/Pdt.G/2013/PN.Smg
Repub
perdata, berlangsung di gedung yang dipergunakan untuk itu di Jalan Siliwangi no. 512
Semarang, pada hari SELASA, tanggal 7 Mei 2013, dalam perkara gugatan antara :
FIRMAN NURSENO KOEWANTO, bertempat tinggal di Jl. Erlangga Tengah II/21 Rt.
Agung yaitu
Indonesia
GIDEON AGUNG PARTONO, SH bertempat
sebagai : PENGGUGAT;
Melawan
hkamah
Republik
sebagai TERGUGAT;
Yang menerangkan, bahwa kedua belah pihak akan mengakhiri perkara diantara
mereka yang telah diajukan oleh Penggugat sebagaimana diuraikan oleh Penggugat dalam
Indonesi
Agung
Pasal 1
Bahwa Pihak Pertama (Penggugat) dan Pihak Kedua (Tergugat) telah mencapai kesepakatan
Perdamaian dengan cara Pihak Pertama membayar hutangnya pada Pihak Kedua berdasarkan
3 (tiga) buah Akte Pengakuan Hutang yang dibuat dihadapan Notaris Umi Palupi SH. Yaitu :
Akte Nomor 43 tanggal 31 Januari 2011 ; Akte Nomor 01.1 tanggal 07 Oktober 2011; Akte
Republik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, Indonestransparansi
dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Agung
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
ah
lik
Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kam
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyepakati : Pembayaran Hutang tersebut Pasal 1
diatas yang dilakukan oleh Pihak Pertama pada Pihak Kedua sebesar Rp.625.000.000.- (enam
Repub
Pasal 3
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyepakati cara pembayaran tersebut Pasal 2
adalah Pihak Pertama menjual tanah dan bangunan sebagaimana dalam SHM.837/1998 luas
+ 3.360 m2 atas nama Raden Firman Nur Seno Koewanto terletak di Jalan D.I.Panjaitan IV/1
Agung
Indonesia
Pasal 4
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyepakati tanah yang dijual tersebut Pasal 3
hanya seluas +2.500 m2 ; sisa tanah + 86O m2 dipergunakan olah Pihak Pertama sendiri.
Sehingga Sertifikat tanah akan dipecah menjadi 2 (dua) bagian. Untuk Pembeli (Darmo)
hkamah
Pasal 5
Republik
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyepakati penjualan tanah tersebut pasal 3
dilakukan: setelah dibuat Akta Perdamaian dari Pengadilan Negeri Semarang dan setelah
Ungaran.
Pasal 6
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyepakati harga tanah yang dijual tersebut per
Agung
Indonesi
meter Rp.500.000.-(lima ratus ribu rupiah), sehingga jumlah yang harus dibayar oleh sdr.
Darmo sebesar :
Rp 1.250.000.000,-
Rp 31.000.000,-
Sisa
:
Rp 1.218.000.000,-
Rp 625.000.000,-
Sisa
:
Rp
593.000.000,-
Rp
100.000.000,-
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, Indonestransparansi
dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Agung
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
ah
lik
Halaman 2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kam
Pasal 7
Bahwa atas persetujuan Pihak Pertama dan Pihak Kedua biaya-biaya yang timbul mengenai:
• Biaya pemecahan 2 (dua) buah sertifikat tanah ditanggung bersama antara Penjual dan
Repub
Pasal 8
Bahwa Perdamaian ini dilakukan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan Pihak
Pertama dan Pihak Kedua sepakat melaksanakan perdamaian tersebut di persidangan Indonesiatanggal
Agung
30 April 2013.
hkamah
Kemudian Pengadilan Negeri tersebut telah menjatuhkan putusan sebagai berikut :
PUTUSAN
NOMOR : 14/ PDT.G/2013/PN.Smg
Republik
Mengingat isi pasal 130 H.I.R dan PERMA No.01 Tahun 2008 serta ketentuan
Agung
Indonesi
perundang-undangan lain yang bersangkutan:
MENGADILI
1.
Menghukum kedua belah pihak untuk menepati persetujuan yang
telah disepakati
tersebut diatas;
2.
Menghukum pihak Penggugat untuk membayar biaya perkara
ini sebesar Rp.
hkamah
551.000,- (lima ratus lima puluh satu ribu rupiah);
Republik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, Indonestransparansi
dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Agung
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
ah
lik
Halaman 3
Thank you for evaluating
BCL easyConverter Desktop
This Word document was converted from PDF with an evaluation
version of BCL easyConverter Desktop software that only
converts the first 3 pages of your PDF.
CTRL+ Click on the link below to purchase