Anda di halaman 1dari 71

ahkamah Agu

M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia
amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 1
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor : 63/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai
berikut dalam perkara perdata gugatan a n t a r a :
Ir. TAKALA GERALD MANUMPAK HUTASOIT​, beralamat di Jl. Bukit Hijau IX
No. 55, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan ​Drs.POSMA
HBSD HUTASOIT​, beralamat di Jl. Bukit Hijau IX No. 55, Pondok Pinang,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya
TARIYANTO, SH, MUHAMMAD LUTHFI SUHARTONO,SH dari kantor Advokat
& Konsultan Hukum Parakletos, beralamat di Jalan Taman Margasatwa Raya
No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus,
tertanggal 30 Januari 2013, yang untuk selanjutnya disebut : ​PARA
PENGGUGAT ;
MELAWAN
1. ​WAHYU SETIA​, beralamat di Jalan Bubutan No. 19, Praban Kulon 4/16
RT. 005 RW. 009 Kelurahan Alon - Alon, Contong, Kecamatan Bubutan,
Surabaya, Jawa Timur, selanjutnya disebut sebagai ​TERGUGAT
2. ​ETIEF MOESA SUTJIPTO, SH, Notaris​, beralamat kantor dan rumah di Jl.
Purworejo No. 20 (d/h. Jl. Teluk Betung), Jakarta Pusat 10310, selanjutnya
disebut sebagai ........................................................​TURUT TERGUGAT I ;
3. ​OLIVIA AFIANTY, SH, M.Hum, PPAT​, beralamat kantor di Jl. Gudang
Peluru Utara I No. C99B, Tebet, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut
sebagai.................................................................... ​TURUT TERGUGAT
II ;
4. ​KANTOR PERTANAHAN JAKARTA SELATAN​, beralamat di Kantor
Walikota Jakarta Selatan Jl. Prapanca Raya No. 9, Jakarta Selatan,
selanjutnya disebut sebagai....................................​TURUT TERGUGAT III ;

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 2
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini;
Setelah mendengarkan keterangan para saksi dari para pihak
dipersidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA :
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal
30 Januari 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan pada tanggal 1 Februari 2013 dengan Register Nomor : 63/
Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel., mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai
berikut :
4..1 Bahwa PARA PENGGUGAT adalah anak kandung dari Almarhumah Ny
Tiominar Maria Hutasoit, yang mana Almarhumah Ny Tiominar Maria
Hutasoit telah meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2012 di Jakarta
berdasarkan kutipan akta kematian Nomor: 1959/KMU/JP/2012 tertanggal
2 November 2012; Bukti (P-1)
4..2 Bahwa PARA PENGGUGAT adalah anak kandung yang syah dari
Almarhumah Ny Tiominar Maria Hutasoit, berdasarkan akta kelahiran No:
18/1954 di Bogor pada tanggal 17 Juni 1954 atas nama Posma Hasiholan
Sahat Djungdjungan Hutasoit; akta kelahiran Nomor:23/1964 di Bogor
pada tanggal 22 Pebruari 1964 atas nama Takala Gerald Manumpak
Hutasoit dan Surat Pernyataan Waris pada tanggal 21 November 2012;
Bukti (P-2)
4..3 Bahwa Almarhumah Ny.Tiominar Maria Hutasoit adalah sebagai pemilik
asal dari sebidang tanah Hak Milik Nomor 932/Ragunan, sebagaimana
diuraikan dalam gambar situasi pada tanggal 17 Maret 1989, Nomor : 4318
seluas 2.476 M2 (dua ribu empat ratus tujuh puluh enam meter persegi)
yang terletak di Jl. Cilandak KKO Raya Nomor 55, Jakarta Selatan yang
pada saat ini telah tercatat atas nama Tergugat:
4..4 Bahwa semasa hidupnya Almarhumah Ny.Tiominar Maria Hutasoit
melakukan transaksi jual beli tanah miliknya sebagaimana yang tertera

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind
ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 3
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
dalam sertifikat Hak Milik Nomor 932/Ragunan, sebagaimana diuraikan
dalam gambar situasi pada tanggal 17 Maret 1989, Nomor : 4318 seluas
2.476 M2 (dua ribu empat ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang
terletak di Jl. Cilandak KKO Raya Nomor 55, Jakarta Selatan dengan
Tergugat;
4..5 Bahwa berkaitan dengan transaksi jual beli tersebut Almarhumah
Ny.Tiominar Maria Hutasoit SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENERIMA
PEMBAYARAN PENJUALAN TANAH tersebut sebesar Rp.
3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta rupiah) dari TERGUGAT
sebagaimana dituangkan dalam akta Pengikatan Jual Beli No. 6 pada
tanggal 23 Juli 2009 yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT I Notaris Ny.
Etief Moesa Sutjipto, SH.: Bukti (P-4)
4..6 Bahwa transaksi jual beli tanah tersebut adalah rekayasa dan fiktif belaka
oleh karena tidak pernah ada pembayaran oleh Tergugat kepada
Almarhum Ny.Tiominar Maria Hutasoit sebagaimana transaksi yang
seharusnya dilakukan secara terang dan tunai;
4..7 Bahwa oleh karena itu PARA PENGGUGAT selaku ahli waris dari
Almarhumah Ny.Tiominar Maria Hutasoit sangat dirugikan atas perbuatan
TERGUGAT yang tidak melakukan pembayaran semestinya terhadap
transaksi tersebut sebagaimana disebutkan dalam Akta Pengikatan Jual
Beli No. 6 pada tanggal 23 Juli 2009 dan Akta Jual Beli No. 15/2009
tanggal 14 Juli 2009 yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT I;
4..8 Bahwa sejak tanah tersebut dimiliki oleh almarhum Ny.Tlominar Maria
Hutasoit hingga sampai dengan saat ini obyek tanah dimaksud
sebagaimana disebutkan dalam butir 3 (tiga) diatas, dikuasai oleh Para
Penggugat;
4..9 Bahwa disebabkan terbukti bahwa secara nyata dan meyakinkan
TERGUGAT tidak pernah melakukan pembayaran kepada almarhum
Ny.Tiominar Maria Hutasoit, sehingga akta pengikatan jual beli No. 6 pada
tanggal 23 Juli 2009 yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT I Notaris
Ny.Etief Moesa Sutjipto, SH tersebut adalah tidak sah dan tidak berharga
sehingga dimohonkan batal demi hukum ;
4..10 Bahwa selanjutnya oleh karena telah nyata adanya Perbuatan Melawan
Hukum (onrechmatige daad) yang dilakukan oleh TERGUGAT terhadap

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 4
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
PARA PENGGUGAT (Almarhum Ny.Tiominar Maria Hutasoit) berkaitan
dengan tidak pernah dibayarnya transaksi jual beli tanah tersebut sehingga
sudah .Semestinya terhadap Akta Jual Beli. No. 15 / 2009 tanggal 14 Juli
2009 yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT II adalah tidak sah dan tidak
berharga sehingga dimohonkan batal demi hukum;
4..11 Bahwa oleh karena Akta Jual Beli No. 15 / 2009 tanggal 14 Juli 2009 cacat
hukum maka sudah seharusnya terhadap balik nama atas sertifikat Hak
Milik Nomor 932/Ragunan atas nama Tergugat saat ini tidak mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat;
4..12 Bahwa dengan demikian sudah jelas dan nyata perbuatan TERGUGAT
adalah merupakan suatu perbuatan melanggar suatu hak hukum
PENGGUGAT sebagaimana telah memenuhi sedikitnya empat unsur
perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365
KUHPerdata dan beradasarkan doktrin hukum yang dikemukakan oleh R.
Setiawan, SH. dalam bukunya yang berjudul "Pokok - Pokok hukum
perikatan", cetakan kelima, penerbit Bina Cipta Bandung tahun 1994,
halaman 75 yakni adalah sebagai berikut:
1). Adanya perbuatan yang melanggar suatu hak hukum orang lain, atau
bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat, atau
bertentangan dengan kesusilaan atau kepatutan dalam masyarakat
perihal memperhatikan kepentingan orang lain
2). Adanya kesalahan pada diri si pembuat, yang dilakukan dengan
sengaja atau tidak sengaja ;
3) Adanya kerugian pada diri penggugat;
4) Adanya hubungan kausal (sebab akibat) antara kesalahan si pembuat
dengan kerugian yang timbul;
4..13 Bahwa PARA PENGGUGAT khawatir TERGUGAT akan berusaha untuk
mengalihkan dan atau menjaminkan kepada pihak lain obyek sengketa ini
dan dalam rangka untuk menghindari putusan yang merugikan PARA
PENGGUGAT, dan juga agar gugatan ini mendapatkan jaminan untuk
dapat dilaksanakan apabila nanti dikabulkan, PARA PENGGUGAT mohon
agar majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa
perkara ini untuk meletakan Sita jaminan atas Obyek sengketa dalam
perkara ini yaitu sebidang tanah Hak Milik nomor 923/Ragunan, seluas

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 5
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
2.476 M2 (dua ribu empat ratus tujuh puluh enam Meter persegi) yang
terletak di Jl.Cilandak KKO Raya nomor 55, Jakarta Selatan;
4..14 Bahwa agar putusan ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya maka
sudah sepatutnya apabila Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut
Tergugat III supaya mematuhi putusan ini ;
4..15 Bahwa gugataan ini didasarkan pada bukti-bukti yang sah dan berharga
menurut hukum, sehingga sangat beralasan majelis hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Yang Terhormat menjatuhkan keputusan yang
dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya bantahan, banding
atau kasasi (Uit Voerbaar Bij Vooraad) dan sekaligus membebankan biaya
perkara kepada TERGUGAT;
Bahwa Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas mohon agar Untuk itu
kami memohon agar sudilah kiranya kepada majelis Hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan Yang Terhormat memeriksa dan mengadili gugatan ini dan
menjatuhkan putusan sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan melawan Hukum;
3. Menyatakan Akta Pengikatan Jual Beli nomor 6 tanggal 23 Juli 2009
adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat;
4. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor 15/2009 tanggal 14 Juli 2009 adalah
cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
5. Menyatakan sertitikat Hak Milik Nomor 932/ Ragunan atas nama Tergugat
tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
6. Menyatakan Sita Jaminan yang diletakan adalah sah dan berharga;
7. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
upaya bantahan, banding atau kasasi (Uit voerbaar bij voorraad);
8. Menghukum TURUT TERGUGAT I, TURUT TERGUGAT II dan TURUT
TERGUGAT III untuk mematuhi isi Putusan ini;
9. Menghukum TERGUGAT membayar biaya perkara ;
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia
publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 6
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa pada hari sidang telah di tetapkan pihak Para
Penggugat hadir kuasanya, pihak Tergugat hadir kuasanya bernama
MUSTAPA KAMAL, SH, MH, AVEROUS R. SANIT, SH, Advokat yang berkantor
pada MK & Partners Law Firm alamat JI. KH Zainul Arifin 2, Komplek Ketapang
Indah B2/3, Jakarta Barat 11140, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 18
Maret 2013 sedangkan untuk Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan, Turut
Tergugat III, tidak pernah datang menghadap di persidangan walaupun telah
dipanggil dengan sah dan sepatutnya menurut Hukum antara lain :
Untuk Turut Tergugat I
• Relaas panggilan Delegasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tanggal 1 Maret 2013 untuk persidangan tanggal 19 Maret 2013 ;
• Relaas panggilan Delegasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tanggal 1 April 2013 untuk persidangan tanggal 9 April 2013 ;
• Relaas panggilan Delegasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tanggal 1 Mei 2013 untuk persidangan tanggal 14 Mei 2013 ;
Untuk Turut Tergugat II
• Relaas panggilan tanggal 19 Februari 2013 untuk persidangan tanggal 19
Maret 2013 ;
• Relaas panggilan tanggal 20 Maret 2013 untuk persidangan tanggal 9 April
2013 ;
• Relaas panggilan tanggal 1 Mei 2013 untuk persidangan tanggal 14 Mei
2013 ;
Untuk Turut Tergugat III
• Relaas panggilan tanggal 21 Maret 2013 untuk persidangan tanggal 09
April 2013 ;
• Relaas panggilan tanggal 19 April 2013 untuk persidangan tanggal 23 April
2013 ;
Menimbang, bahwa memenuhi ketentuan dalam Peraturan Mahkamah
Agung No.1 tahun 2008, telah dilaksanakan Mediasi yang dipimpin oleh ​H.
SYAMSUL EDY, SH., MHum ​Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, selaku
Mediator ;
ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia
amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 7
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Mediasi tertanggal 3
September 2013 ternyata bahwa Usaha Perdamaian melalui Proses Mediasi
tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara diteruskan dengan membacakan
Surat gugatan Para Penggugat, yang isi serta maksudnya tetap
dipertahankannya di persidangan ;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, ​Tergugat​, telah
mengajukan jawaban pada tanggal 10 September 2013 yang pada pokoknya
sebagai berikut :
Dalam Pokok Perkara
Dalam Konpensi
1. Bahwa Tergugat dengan ini secara tegas menolak seluruh dalil-dalil
gugatan Penggugat kecuali mengenai dali-dalil yang secara tegas diakui
oleh Tergugat.
2. Bahwa benar almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit telah meninggal
dunia sebagaimana Tergugat ketahui dari pengumuman Koran Kompas/
Klasika tanggal 15 Oktober 2012, atas peristiwa meninggal dunia ibunya
Penggugat, Tergugat turut berduka cita.
3. Bahwa Tergugat dengan ini mohon akta (mohon dicatat dalam Berita
Acara Sidang) atas pengakuan Para Penggugat dalam butir 4 (halaman 2)
gugatannya dengan secara tegas telah mengakui :
“Bahwa semasa hidupnya almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit,
melakukan transaksi jual beli tanah miliknya sebagaimana tertera dalam
sertifikat Hak Milik nomor 932/Ragunan dan sebagaimana diuraikan dalam
Gambar Situasi tanggal 17 Maret 1989 nomor 4318/1989, luas 2.476 m2
(dua ribu empat ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang terletak di JI.
Cilandak KKO Raya nomor 55, Jakarta Selatan degtan Tergugat”.
4. Bahwa Tergugat dengan ini mohon akta (mohon dicatat dalam Berita
Acara Persidangan) atas pengakuan para Penggugat dalam butir 7
(halaman 3) gugatannya yang dengan tegas-tegas telah mengakui bahwa
transaksi jual beli tersebut dituangkan dalam akta Pengikatan Jual Beli dan
Kuasa yang dibuat dihadapan Turut Tergugat I yang notabene adalah
seorang Notaris, dan akta Jual Beli yang dibuat dihadapan Turut 'Tergugat
II yang notabene adalah seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ;

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind
ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 8
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
5. Bahwa Tergugat dengan ini secara tegas-tegas menolak dalil Penggugat
yang mengatakan bahwa mengenai transaksi jual beli tersebut,
almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit semasa hidupnya belum pernah
menerima uang dari Tergugat, dalil mana adalah tidak benar, tidak dapat
dibuktikan oleh Penggugat sehingga haruslah ditolak oleh Majelis Hakim
Yang Mulia.
6. Bahwa Tergugat dengan ini mohon akta (mohon dicatat dalam Berita
Acara Sidang) atas pengakuan Penggugat dalam butir 6 (halaman 3)
gugatan yang dengan tegas-tegas telah mengakui bahwa untuk transaksi
jula beli atas tanah sebagai mana yang dilakukan oleh almarhumah
dilakukan secara “terang dan tunai”.
7. Bahwa terhadap tanah dengan Sertifikat Hak Milik nomor 932/Ragunan
yang menjadi objek terperkara dalam perkara ini DAHULU memang benar
milik dari almarhumah Ny Tiominar Maria Hutasoit TETAPI tanah tersebut
sudah di jual oleh almarhumah Ny 'Tiominar Maria Hutasoit kepada
Tergugat dengan persertujuan dari seluruh anak-anak almarhumah Ny
Tiominar, Maria Hutasoit, berdasarkan surat Persetujuan Ahli Waris
tertanggal 21 Juni 2009 dan surat persertujuan tersebut telah di Bukukan
dan di Daftarkan pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2009 oleh Turut
Tergugat I/Ny. Etief Moesa Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, dan isi dari
persertujuan tersebut adalah : "anak-anak almarhumah Ny. Tiominar Maria
Hutasoit memberikan kuasa kepada Ny. Tiominar Maria Hutasoit (semasa
hidupnya) untuk menjual/mengalihkan atas sebidang tanah seluas 2.476
m2 yang terletak di jalan Cilandak KKO Raya no. 55 Ragunan, Jakarta
Selatan dengan Sertifikat Hak Milik no. 932/ Ragunan yang tercatat atas
nama Ny. Tiomonar Maria Hutasoit", dan surat persertujuan ini dibuat
dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
8. Bahwa almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit telah melakukan
transaksi jual beli terhadap tanah dengan Sertifikat Hak Milik nomor 932/
Ragunan dengan Tergugat yang diawali dengan adanya akta Pengikatan
Jual Beli dan Kuasa tanggal 23 Juni 2009 nomor 6 yang dibuat dihadapan
Turut Tergugat I, yang isinya menyatakan bahwa Penggugat bersedia
menjual tanah terperkara dengan Sertifikat Hak Milik nomor 932/Ragunan

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 9
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
kepada Tergugat dengan harga sebesar Rp. 3.500.000.000,- (tiga milyar
lima ratus juta rupiah).
9. Bahwa atas transaksi diatas kemudian dilanjutkan dengan proses Akta
Jual Beli tanggal 14 Juli 2009 nomor 15/2009, yang dibuat dihadapan Olvia
Afiaty/Turut Tergugat II, dalam Akta Jual Beli ini juga disebutkan antara
lain bahwa yang menjadi Objek Jual Beli adalah tanah dengan Sertifikat
Hak Milik nomor 932/Ragunan, Gambar Situasi tanggal 17 Maret 1999
nomor 4318/1989, seluas 2.476m2, yang terletak di JI. Cilandak Raya KKO
Raya nomor 55, Kel. Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
dengan harga Rp. 3.500.000.000,-, (tiga milyar lima ratus juta rupiah),
bahwa point 8 dan 9 adalah sebagai bukti kwitansi yang sah.
10. Bahwa Tergugat menolak dalil dari Penggugat yang menyatakan bahwa
transaksi jual beli ini adalah fiktif belaka karena tidak adanya pembayaran,
proses jual beli ini dilakukan di hadapan Turut Tergugat I dan Turut
Tergugat II dan mereka adalah sebagai Notaris dan Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) adalah sebagai pejabat yang resmi, pejabat yang
mempunyai ijin sebagai Notaris dan PPAT dari Pemerintah, bila Penggugat
mengemukakan dalil seperti ini berarti Penggugat telah melakukan
pelecehan terhadap jabatan Notaris dan PPAT yaitu kepada Turut
Tergugat I dan Turut Tergugat II, sebagai mana yang telah Tergugat
uraikan pada point-point diatas pada jawaban ini, dengan demikian
gugatan Penggugat haruslah ditolak.
11. Bahwa Bahwa dalam pasal 1870 KUHPerd menerangkan : bagi para pihak
yang bekepentingan beserta para ahli warisnya atau pun bagi orang-orang
yang mendapatkan hak dari mereka, suatu akta otentik memberikan suatu
bukti yang sempurna tentang apa yang termuat didalamnya, bahwa
berdasarkan ketentuan hukum dan dalam pasal 165 HIR menerangkan
sebagai berikut : Akta otentik, yaitu suatu surat yang diperbuat oleh atau
dihadapan pegawai umum yang berkuasa akan membuatnya, mewujudkan
bukti yang cukup bagi kedua belah pihak dan ahli warisnya serta sekalian
orang yang mendapat hak dari padanya, yaitu tentang segala hal, yang
tersebut didalam surat itu dan juga tentang yang tercantum dalam sarat itu
sebagai pemberitahuan sahaja ; tetapi yang tersebut kemudain itu hanya
sekedar yang diberitahukan itu langsung berhubungan degan pokok akte

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 10
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
itu. Juncto pasal 1 angka 4 undang-undang nomor 4 tahun 1996 tentang
Hak Tanggungan Atas Tanah Berserta Benda-benda Yang Berkaitan
Dengan Tanah yang berbunyi sebagai berikut : Pejabat Pembuat Akta
Tanah selanjutnya disebut PPAT, adalah pejabat umum yang diberi
wewenang untuk membuat akta pemindahan hak atas tanah. Akta
pembebanan hak atas tanah, dan akta pemberian kuasa pembebanan hak
atas tanggungan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku,
oleh karena itu berdasarkan pasal ini sama sekali tidak ada kewenangan
Penggugat untuk mengajukan gugatan terhadap jual beli yang telah
dilakukan oleh almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit ibunya Penggugat
dengan Tergugat karena proses jual beli tersebut dilakukan dihadapan
pejabat umum dan dibuatkan akta-akta otentik untuk mendukung peralihan
hak tersebut.
12. Bahwa dalil yang menyatakan Penggugat sangat dirugikan atas perbuatan
Tergugat yang tidak melakukan pembayaran terhadap transaksi tersebut,
INI BENAR-BENAR DALIL YANG MENGADA-ADA, karena proses jual beli
tanah tersebut dilalui dengan proses awal yaitu Pengikatan Jual Beli dan
Kuasa, kemudian ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli dan sebelumnya
Penggugat sudah memberikan Surat Persetujuan Ahli Waris kepada
almarhumah Ny Tiominar Maria Hutasoit untuk mengalih hakkan tanah
terperkara, dan didalam akta Pengikatan Jual Beli dan Kuasa dan begitu
juga dengan akta jual beli disebut sebagai akta otentik dan berlaku sebagai
tanda penerimaan yang sah (kwitansi), jadi sangat tidak masuk akal bila
Penggugat menyatakan atas transaksi jual beli tanah terperkara tersebut
tidak menerima pembayaran, apakah Penggugat tidak tahu maksud dan
tujuan dari akta a kta otentik tersebut, atau sama sekali tidak mengerti
isinya, dan Penggugat seharusnya sudah tahu dan sangat tahu apa yang
melatar belakangi terjadinya jual beli tanah terperkara tersebut dengan
Tergugat, Penggugat dalam hal ini kan bukan orang awam yang sama
sekali tidak mengerti hukum.
13. Bahwa sejak transaksi jual beli antara almarhumah Ny. Tiominar Maria
Hutasoit dengan Tergugat, hingga saat ini tanah terperkara tersebut
dikuasai oleh Penggugat, ini adalah suatu bukti bahwa Penggugat lah yang
telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia
publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 11
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
pasal 1365 KUHPerd, atas tanah milik dari Tergugat, karena proses jual
beli sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku yang dilakukan
dihadapan Notaris dan PPAT, kemudian sertifikat tanah tersebut sudah
beralih dan sudah terdaftar dan tercatat atas nama WAHYU SETIA/
Tergugat, bahwa dengan demikian ternyatalah dengan tegas bahwa dalil
Penggugat yang sekedar hanya "bicara saja" (tanpa dapat membuktikan
dengan bukti akta otentik), bahwa pembayaran belum dilakukan semata-
mata adalah "isapan jempol belaka" yang harus ditolak oleh Majelis Hakim
Yang Mulia karena bertentangan dengan isi akta-akta otentik yang dibuat
secara sah oleh almarhumah Ny. Tiominar Matria Hutasoit dihadapan
Pejabat Umum yang berwenang.
14. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat tidak pernah
melakukan pembayaran adalah bukti yang tidak masuk akal atau dalil yang
sengaja menghilangkan rangkaian peristiwa atau kejadian yang
sebenarnya, bahwa awal dari terjadinya transaksi jual beli tanah terperkara
ini adalah dimulai dengan berhutangnya Penggugat/Takala Gerald
Manumpak Hutasoit kepada Bank CIC Internasional Tbk, yang sudah jatuh
tempo dan tidak bisa bayar, maka sebagai teman Bambang S Soerjo
meminta tolong kepada bapaknya KRMH Soerjo Wirjo Hadipoetro untuk
membantu Penggugat, maka dijuallah hotel Mirama Wisata milik keluarga
KRMH Soerjo Wirjohadipoetro yang pemegang sahamnya terdiri dari Pak
KRMH Soerjo Wirjohadipoetro, Bambang S Soerjo, Endang Titiek Soerjo
dan Bambang Soerjo Adianto (Edy Soerjo) kepada Tergugat untuk
melunasi hutang Penggugat/Takala kepada Bank CIC Internasional Tbk,
dan dari penjualan hotel tersebut, keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro
ada tunggakan pajak dan pesangon karyawan Hotel yang belum dibayar,
karena keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro tidak punya dana cash,
maka dimintalah kepada Tergugat sebagai pembeli waktu. itu untuk
membereskan masalah pesangon karyawan dan pajak yang tertunggak
sebesar kurang lebih Rp. 7.212.774.699,- (tujuh milyar dua ratus dua belas
juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh sembilan
rupiah), dan Tergugat setuju untuk menalangi kewajiban keluarga KRMH
Soerjo Wirjohadipoetro tersebut, tetapi tentu sangat wajar bila Tergugat
meminta jaminan atas kewajiban keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro
ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia
amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 12
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
tersebut berupa tanah, dan karena keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro
punya piutang dengan Penggugat/Takala, maka dengan suka rela pada
waktu itu Penggugat/Takala mau menyerahkan tanah milik almarhumah
Ny. Tiominar Mari, Hutasoit (ibu Penggugat) kepada Tergugat, dan karena
membantu anaknya maka almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit pun
setuju melakukan transaksi jual beli tanah dengan Sertifikat Hak Milik
nomor 932/Ragunan kepada Tergugat, dan pada saat itu Penggugat
dengan saudara-saudaranya yang lain telah membuat persetujuan kepada
almarhumah Tiominar Maria Hutasoit untuk menjual dan mengalihkan
tanah terperkara tersebut kepada Tergugat.
15. Bahwa apa yang telah diakui oleh Penggugat, pada point 4 halaman 2
gugatannya sudah sangat jelas bahwa almarhumah Ny. Tiominar
melakukan transaksi jual beli dengan Tergugat. Hal ini dikarenakan
almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit membantu Penggugat sebagai
anaknya, untuk mengurangi kewajiban Penggugat kepada keluarga KRMH
Soerjo Wirjohadipoetro dengan melakukan transaksi jual beli dengan
Tergugat, maka sepatutnyalah Tergugat harus dilindungi oleh hukum,
karena Tergugat adalah pembeli yang beritikat baik.
16. Bahwa dapat diambil suatu contoh yaitu pada suatu hari si A dan si B
menghadap di muka Notaris/PPAT dan menerangkan bahwa mereka telah
mengadakan jual beli sebuah rumah dengan harga tertentu, maka harus di
anggap sebagai benar, tidak saja bahwa mereka itu telah menerangkan
tentang terjadinya jual beli rumah itu, tetapi juga bahwa jual beli rumah
tersebut benar-benar terjadi. Dengan demikian rumah si A itu benar sudah
di jual kepada si B, inilah yang dimaksudkan oleh undang-undang dengan
kekuatan pembuktian akta otentik itu, seperti ditegaskan dalam Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 3917 K/Pdt/1986 bahwa
dapat ditarik kesimpulan, pada dasarnya apa yang tertuang dalam akta
Notaris, harus dianggap benar merupakan kehendak para. pihak.
17. Bahwa dalil Penggugat yang di kutib dari buku yang berjudul "Pokok-pokok
Hukum Perikatan" karangan R. Setiawan, SH adalah benar, karena itu
adalah teori hukum tentang Perbuatan Melawan Hukum, dan itu benar
adanya, AKAN TETAPI apaka teori yang Penggugat uraikan tersebut ada
hubungannya atau setidak tidaknya peristiwa-peristiwa transaksi jual beli

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind
ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 13
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
tanah terperkara tersebut masuk menjadi unsur-unsur perbuatan melawan
hukum sebagai mana yang dituduhkan. oleh Penggugat kepada Tergugat,
tentu tidak, karena alur cerita dan peristiwanya sudah jelas berbeda,
karena transaksi dalam peristiwa ini terjadi karena memenuhi sebagian
kewajiban Penggugat kepada keluarga KHRM Soejo Wirjohadipoetro, dan
pada saat itu disetujui oleh semua pihak, dengan demikian dalil Penggugat
adalah dalil yang tidak berdasarkan hukum dan dalil yang mengada-ada.
18. Bahwa untuk sita jaminan permintaan ini adalah permintaan yang tidak ada
dasar' hukumnya, karena dalam perkara ini justru Penggugat lah yang
telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan tidak mau keluar dari
tanah terperkara karena tanah terperkara sudah bukan milik dari
Penggugat lagi, justru Penggugat yang menggugat dan menguasai fisik
dan Penggugat juga yang mengajukan sita jaminan dalam gugatan
terhadap tanah terperkara, aneh bin ajaib ini adalah alasan-alasan yang
tidak masuk akal.
Dalam Rekonpensi
19. Bahwa hal-hal yang diuraikan dalam pokok perkara tersebut diatas
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan dalam rekonpensi
dibawah ini.
20. Bahwa terhadap perbuatan Penggugat dengan orang suruhan atau kuasa
hukumnya dengan menguasai tanpa mau mengosongkan tanah terperkara
milik Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi jelas perbuatan tersebut
adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
Rekonpensi/Penggugat Konpensi yang mengakibatkan kerugian bagi
Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi.
21. Bahwa tanah terperkara setelah dibalik nama sertifikatnya ke atas nama
dan tercatat atas nama Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi, yaitu
sejak tahun 2009 sampai dengan sekarang tahun 2013, Tergugat
Rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak mau menyerahkan atau
mengosongkan fisik tanah terperkara tersebut, dan akibat perbuatan
Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tersebut jelas menimbulkan
kerugian kepada Penggugat Rekonepnsi/Tergugat Konpensi.
22. Bahwa besarnya kerugian tersebut adalah, yaitu dari tahun 2009 sampai
sekarang tahun 2013 maka ada 4 tahun tanah tersebut dikuasai oleh

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 14
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi, dan bila dihitung sewa tanah
tersebut/tanah terperkara pertahunnya adalah sebesar Rp. 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah) dan dikalikan dengan lamanya 4 tahun, maka
kerugian materil yang dialami oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat
Konpensi adalah sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta
rupiah).
23. Bahwa ditambah dengan kerugian immaterial yang diderita oleh Penggugat
Rekonpensi/Tergugat Konpensi, karena atas. ketidak nyamanan
Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi oleh perbuatan melawan
hukum yang dilakukan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi, dengan
menguasai tanah terperkara yang sudah jelas-jelas adalah milik Penggugat
Rekonpensi/Tergugat Konpensi, maka kerugian immaterial tersebut dapat
dinilai dengan uang yaitu sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).
24. Bahwa total kerugian materil dengan kerugian immaterial yang diderita
oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi adalah total sebesar Rp
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta rupiah)
25. Bahwa sebagai pemilik yang sah Penggugat Rekonpensi/Tergugat
Konpensi hanya minta tanah tersebut dikosongkan dari pihak manapun
termasuk tetapi tidak terbatas pada Tergugat Rekonpensi/Penggugat
Konpensi, orang-orang Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi dan
kuasa hukum Tergugat Rekonepnsi/Penggugat Konpensi.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat Rekonpensi/Tergugat
Konpensi mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan untuk memutus sebagai berikut :
Dalam Pokok Perkara
Dalam Konpensi
-Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.
Dalam Rekonpensi.
1. Mengabulkan gugatan rekonpensi Penggugat Rekonpensi/Tergugat
Konpensi seluruhnya.
2. Menyatakan Penggugat Rekonpensi adalah pemilik tanah yang sah atas
sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik nomor 932/Ragunan seluas
2.476 m2 dengan Gambar Situasi tanggal 17 Maret 1989 nomor

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 15
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
4318/1989, yang terletak di JI. Cilandak KKO Raya nomor 55, Kel.
Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
3. Memerintahkan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi atau kepada
siapapun yang menguasai bidang tanah tersebut untuk segera
meninggalkan dan mengosongkan bidang tanah dengan Sertipikat Hak
Milik nomor 932/Ragunan seluas 2.476 m2 dengan Gambar Situsasi
tanggal 17 Maret 1989 nomor 4318/1989, yang terletak di JI. Cilandak
KKO Raya nomor 55, Kel. Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
yang sudah terdaftar dan tercatat atas nama WAHYU SETIA/Penggugat
Rekonpensi.
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk membayar
kerugian materil yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat
Konpensi atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
Rekonepnsi/Penggugat Konpensi atas penguasaan tanah terperkara
tersebut sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah),
yang harus dibayar secara langsung dan tunai.
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk membayar
kerugian immateril yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat
Konpensi atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
Rekonpensi/Penggugat Konpensi atas penguasaan tanah terperkara
tersebut sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), yang harus
dibayar secara langsung dan tunai.
6. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk membayar
uang paksa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) atas setiap hari
keterlambatan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi dalam
melaksanakan isi putusan ini.
7. Biaya perkara dibebankan kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat
Konpensi.
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
banding, verzet, kasasi dan peninjauan kembali dari Tergugat Rekonpensi/
Penggugat Konpensi (uit voerbaar bij vorraad).
9. Ex aequo ex bono

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia
publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 16
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa selanjutnya Para Penggugat telah mengajukan
Replik secara tertulis pada tanggal 3 Desember 2013 sedangkan kemudian
Tergugat mengajukan Duplik secara tertulis tanggal 17 Desember 2013 yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Putusan ini ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Para
Penggugat telah menyerahkan alat-alat bukti surat berupa fotocopy yang telah
diberi materai secukupnya, sebagai berikut :
1. Bukti P-1 : Kutipan Akta Kematian No:1959/KMU/JP/2012 tanggal 2
November 2012 (sesuai dengan aslinya)
2. Bukti P-2 : Akta Kelahiran No: 18/1954 tangal 17 Juni 1954 atas nama:
Posma Hasiholan Sahat Djungdjungan Hutasoit (sesuai
dengan aslinya)
3. Bukti P-3 : Akta Kelahiran No: 23 /1964 tanggal 22 Februari 1964 atas
nama : Takala Gerald Manumpak Hutasoit (copy)
4. Bukti P-4 : Foto Copy Sertifikat Tanah Hak Milik Nomor: 932/Ragunan
sebagaimana diuraikan dalam gambarsituasi pada tanggal
17 Maret 1989 Nomor 4318 seluas 2.476 M 2 yang terletak
di JI.Cilandak KKO raya No: 55, Ragunan, Jakarta Selatan.
(copy)
Menimbang, bahwa selain bukti tertulis / bukti surat sebagaimana
tersebut diatas, Para Penggugat juga mengajukan 3 (dua) orang saksi yakni ;
1. Saksi ​JUDIKA TOGAP HUTASOIT​, dibawah sumpah pada pokoknya
memberi Keterangan sebagai berikut :
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan ibu
Penggugat almarhumah Ny. Tiominar.
• Bahwa saksi hubungan dengan Penggugat hanya sebagai
kekerabatan saja karena satu marga, yaitu marga Hutasoit.
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Tergugat atau Wahyu Setia
• Bahwa memang telah terjadi jual beli tanah Ragunan di hadapan
Notaris.
• Bahwa saksi ikut mengantarkan Ny. Tiominar ke Notaris,
ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia
amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 17
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tidak tahu mengenai sewa-menyewa yang terjadi di
lahan tersebut
• Bahwa saksi dipanggil oleh Ny. Tiominar untuk membantu saja
sebagai kerabat
2. Saksi ​KOSMAS ABI ​dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :
• Bahwa saksi Kenal dengan almarhum Ny. Tiominar dan Penggugat.
• Bahwa saksi hanya mendengar bahwa telah terjadi jual beli tanah
ragunan.
• Bahwa bahwa Ny. Tiominar berkata kita telah ditipu oleh Wahyu
Setia.
• Bahwa saksi tidak pernah melapor polisi sehubungan dengan
penipuan tersebut
• Bahwa tidak ada laporan polisi oleh Ny. Tiominar sehubungan
dengan transaksi tanah ini.
• Bahwa saksi tidak pernah menagih uang pembelian tanah kepada
Wahyu Setia.
• Bahwa menagih uang jual beli hanya melalui gugatan sekarang.
• Bahwa saksi mengenai hutang-hutang Takala tidak tahu.
• Bahwa Almarhum Ny Tiominar punya 4 orang anak yaitu Posma,
Lixilina, Takala dan Chrisanti.
3. Saksi ​ARYADI, ​dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Ny. Tiominar
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Tergugat.
• Bahwa saksi tahu tanah yang di Cilandak.
• Bahwa saksi hanya disuruh tunggu tanah yang di Cilandak
• Bahwa saksi tidak mengetahui tentang jual beli.
• Bahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat tanah ragunan.
• Bahwa saksi untuk menunggu tanah tersebut, tidak dibayar oleh
siapapun.
• Bahwa saksi tidak mengetahui tentang hutang Takala/Penggugat

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind
ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 18
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa untuk menguatkan sangkalannya Tergugat telah
mengajukan bukti-bukti surat berupa fotocopy surat yang telah diberi materai
secukupnya, sebagai berikut :
·..1 Bukti T-1 : Akta Pengikatan Jual Beli dan Kuasa tanggal 23 Juni
2009 nomor 6, yang dibuat dihadapan Ny. Etief Moesa
Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, antara Ibu Penggugat
dengan Tergugat. (sesuai dengan aslinya)
·..2 Bukti T-2 : Surat Pernyataan Ahli Waris, pernyataan ini dibuat oleh
Ny. Tiomnar Maria Hutasoit selaku kuasa dari para
Penggugat dan ahli waris yang lain, adalah ahli waris dari
Prof. DR. Jannes Humuntal Hutasoit yang telah meninggal
dunia di Jakarta tanggal 17 Maret 1995, tertanggal 11
Maret 1997 yang telah disahkan oleh Pengadilan Negeri
Jakarta Barat (sesuai dengan aslinya )
·..3 Bukti T-3 : Surat Persetujuan Ahli Waris tertanggal 21 Juni 2009
adalah persetujuan Penggugat dan saudara Penggugat
yaitu ahli waris Prof, DR. Jannes Humuntal Hutasoit,
memberikan persetujuan kepada Ny. Tiominar Maria
Hutasoit untuk menjual tanah dan bangunan seluas 2.476
m2 yang terletak di Jl Cilandak KKO Raya No. 55
Ragunan Jakarta Selatan (tanah terperkara) (Copy).
·..4 Bukti T-4 : Akta Perjanjian Pengosongan tanggal 23 Juni 2009 nomor
7, yang dibuat dihadapan Ny. Etief Moesa Sutjipto, SH,
Notaris di Jakarta, (copy)
·..5 Bukti T-5 : Surat Pernyataan Pembayaran tanggal 22 Mei 2009, yang
dibuat oleh M. Lutfie Suhartono, SH, bertindak untuk dan
atas nama Penggugat yang menyatakan akan membeli
kembali tanah terperkara dengan nilai Rp. 6.000.000.000,-
dengan jangka waktu sampai tanggal 19 Juni 2009, dan
bila Penggugat tidak membayar sejumlah uang tersebut
makan tanah terperkara akan menjadi milik Tergugat
(Copy).
·..6 Bukti T-6 : Akta Perjanjian Untuk Membeli Kembali tanggal 23 Juni
2009 nomor 8, yang dibuat dihadapan Ny. Etief Moesa

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 19
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, dan faktanya pembelian
kembali ini sama sekali tidak terjadi (Sesuai dengan
aslinya ).
·..7 Bukti T-7 : Akta Jual Beli tanggal 14 Juli 2009 nomor 15/2009, yang
dibuat dihadapan Olvia Afiaty, SH, M.Hum, PPAT Wilayah
Jakarta Selatan, ini adalah proses peralihan tanah
terperkara kepada Tergugat (Copy sesuai Asli oleh OLVIA
AFIATY, SH, M.Hum Notaris di Jakarta).
·..8 Bukti T-8 : Buku Tanah Sertipikat Hak Milik nomor 932/Ragunan,
yang terletak di JI. Cilandak KKO Raya no,55, Kel.
Ragunan, Kec, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Gambar
Situasi 1713-1989, nomor 4318/1989, dengan luas 2.476
m2, yang tercatat atas nama Tergugat (Copy sesuai Asli
oleh Bank BCA Tbk, Kantor Kredit Konsumer Surabaya
tanggal 10 Januari 2014).(copy dari copy)
·..9 Bukti T-9 : Sertipikat Hak Tanggungan nomor 3023/2010 yang
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan
terhadap tanah terperkara yang sudah dijaminkan oleh
Tergugat kepada Bank BCA pada tanggal 23 Juni 2010
jauh sebelum Penggugat mengajukan gugatan di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Copy dari copy oleh
Bank BCA Tbk, Kantor Kredit Konsumer Surabaya).
·..10 Bukti T-10 : Surat dari PT BANK CENTRAL ASIA TBK, tertanggal 3
Agustus 2012 nomor 7264/KKS/2012, yang menerangkan
bahwa tanah dengan Sertipikat Hak Milik no.932/Ragunan
atas nama Wahyu Setia/Tergugat yang terletak di JI Raya
Cilandak KKO no. 55 Rt.08, Rw.05, Kel. Ragunan, Kec
Pasar Minggu, Jakarta Selatan (sesuai dengan aslinya)
·..11 Bukti T/PR-11: Akta Perjanjian Sewa Menyewa (Kontrak) tanggal 2 maret
2010 nomor 1, yang dibuat dihadapan Ny. Etief Moesa
Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, adalah perjanjian sewa
antara Tergugat dengan Drs.. Muhammad Umar, dengan
jangka waktu sewa selama 1 tahun (sesuai dengan
aslinya)

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 20
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
·..12 Bukti T/PR-12: Surat Pernyataan Pembayaran Sewa Tanah Jl Cilandak
KKO Raya no.55, tanggal 9 Juni 2011, yang dibuat oleh
M. Lutfie Suhartono, SH (Kuasa Hukum Penggugat),
(sesuai dengan aslinya)
·..13 Bukti T-13 : Salinan Putusan Perkara No. 473/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel
yang telah diputus pada tanggal 27 September 2012,
(sesuai dengan aslinya)
·..14 Bukti T-14 : Aplikasi setoran/transfer/kliring/inkaso Bank Mandiri
tertanggal 11 Januari 2011 setoran dari Judika Togab E.
Hutasoit sebesar Rp. 25.000.000,- kepada M. Lutfie S dan
tertanggal 14 Januari 2011 setoran dari Judika Togab E.
Hutasoit sebesar Rp. 15.000.000,- kepada M. Lutfie S
(copy)
Menimbang, bahwa selain bukti tertulis / bukti surat sebagaimana
tersebut diatas, Tergugat juga mengajukan saksi yakni ;
·..14..1 ​Saksi MOCH. NATSIR, ST​, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa saksi, kenal dengan Penggugat, tetapi tidak ada hubungan
saudara dan pekerjaan
• Bahwa saksi kenal dengan Tergugat, tetapi tidak ada hubungan
saudara dan pekerjaan
• Bahwa Tanah terperkara adalah milik Wahyu Setia
• Bahwa , tanah terperkara sebelum dibeli oleh Wahyu Setia adalah
milik Ny. Tiominar ibunya Penggugat
• Bahwa , setelah jual beli tahun pertama tanah tersebut disewa oleh
Judika Togap Hutasoit, seharga Rp. 60 juta setahun.
• Bahwa , Tanah tersebut dibuat usaha cucian mobil, dan setelah saksi
Tanya-tanya kepada pekerja disana, tanah tersebut ternyata pemilik
usaha tersebut cucian mobil itu sekaligus penyewa adalah M. Umar
dan Judika Togap Hutasoit sebagai pelaksananya saja.
• Bahwa Judika Togap Hutasoit kenal dengan Wahyu Setia karena
saksi pernah mempertemukan Judika Togap Hutasoit dengan Wahyu
Setia.

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia
publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 21
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa tahun kedua tanah tersebut disewa oleh Judika Togap
Hutasoit, dengan harga Rp.90 juta, tetapi Togap membayar uang
sewa tersebut kepada Moh Luthfi (kuasa Penggugat) baru sebesar
Rp. 40 juta, dan saksi mengetahui uang tersebut tidak pernah
diserahkan Moh Luthfi (kuasa Penggugat) kepada Wahyu Setia.
• Bahwa , setelah 2 tahun tersebut tidak ada sewa lagi, tetapi dilokasi/
tanah terpekara masih ada orang-orangnya Penggugat dan Moh
Lutfhi (kuasa Penggugat) dan mereka tidak pernah mau
meninggalkan tanah terperkara sampai saat ini.
• Bahwa , Moh Umar bekerja kepada Penggugat dan Moh Luthfi adalah
pengacaranya Penggugat
• Bahwa soal hutang saksi tidak tahu
• Bahwa saksi, pernah melihat sertipikat HM no 932/Ragunan dan
tercatat atas nama Wahyu Setia.
2. Saksi Ir. BAMBANG SOERJO ADIANTO ​atau pak Edi, dibawah sumpah
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa saksi, Kenal dengan Penggugat tapi tidak ada hubungan
saudara, tidak ada hubungan pekerjaan.
• Bahwa saksi Kenal dengan Tergugat, tetapi tidak ada hubungan
saudara, tidak ada hubungan pekerjaan.
• Bahwa saksi mengetahui perkara ini karena ada gugatan Penggugat
terhadap tanah milik Tergugat.
• Bahwa saksi adalah salah satu pemegang saham Hotel Mirama
Wisata.
• Bahwa awalnya terjadi jual beli tanah tersebut adalah, karena
Penggugat punya hutang kepada Bank CIC, kemudian alm Bambang
Suryantono Soerjo (kakak kandung saksi) bersama pemegang saham
lainnya menjual Hotel Mirama Wisata di Surabaya milik Kel. KRMH
Soerjo Wirjohadipoetro, untuk membayarkan sebagian hutang
Penggugat kepada Bank CIC.
• Bahwa, Hotel tersebut dibeli oleh Tergugat pada tahun 2003
• Bahwa, Transaksi diatas menyebabkan Penggugat memiliki hutang
tidak hanya kepada Bambang Suryantono Soerjo (kakak kandung
saksi), tetapi juga berhutang kepada Kel. KRMH Soerjo
ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia
amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 22
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Wirjohadipoetro yang merupakan para pemegang saham Hotel
Mirama Wisata
• Bahwa, karena masih ada kekurangan tunggakan pajak dan
pesangon karyawan terhadap jual beli hotel tersebut yang harus
dibayar oleh aim Bambang Suryantono Soerjo (kakak kandung saksi),
dan karena Penggugat masih punya hutang kepada alm Bambang
Suryantono Soerjo (kakak kandung saksi) dan kepada para
pemegang saham Hoel Mirama Wisata tersebut, maka Penggugat
menyerahkan tanah terperkara kepada Wahyu Setia/Tergugat.
• Bahwa, atas tanah tersebut maka hutang Penggugat kepada alm
Bambang Suryantono Soerjo (kakak kandung saksi) sudah berkurang
• Bahwa, hutang Penggugat kepada para pemegang saham Hotel
Mirama Wisata yaitu keluarga besar KRMH Soerjo Wirjohadipoetro
adalah sekitar 57 milyar
• Bahwa, karena Pengguggat tidak pernah melunasi hutangnya kepada
keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro sehubungan dengan
tunggakan pajak dan pesangon karyawan terhadap jual beli hotel
tersebut, maka pada tahun 2009 (6 tahun setelah transaksi jual beli
hotel) terjadilah transaksi jual beli tanah antara Ny. Tiominar (ibu
Penggugat) dengan Wahyu Setia/Tergugat, sehingga tanah tersebut
sekarang menjadi milik Wahyu Setia/Tergugat.
• Bahwa Ny. Tiominar mengetahui bahwa penjualan tanah yang
dimaksud adalah untuk membantu membayar sebagian hutang
anaknya (Takala/Penggugat) kepada keluarga besar KRMH Soerjo
Wirjohadipoetro ;
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak, baik Penggugat,
maupun Tergugat telah mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal 24
Februari 2014, dan akhirnya kedua belah pihak telah memohon Putusan
Pengadilan ;
Menimbang, bahwa segala sesuatu selebihnya yang terjadi di
persidangan sebagaimana selengkapnya telah termuat dalam Berita Acara
Persidangan perkara ini, demi singkatnya uraian putusan ditunjuk kepada Berita

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind
ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 23
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Acara Persidangan termaksud sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan
dengan putusan, karenanya dinyatakan sebagai telah cukup termuat dan turut
dipertimbangkan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari putusan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM KOMPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat
adalah sebagaimana tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam surat gugatannya
mendalilkan yang pada pokoknya yaitu :
• Bahwa Para Penggugat adalah anak kandung dari almarhumah Ny.
TIOMINAR MARIA HUTASOIT yang telah meninggal dunia pada tanggal
13 Oktober 2012 di Jakarta ;
• Bahwa Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT adalah sebagai
pemilik asal atas sebidang tanah hak milik Nomor 932/Ragunan
sebagaimana diuraikan dalam gambar situasi pada tanggal 17 Maret 1989
Nomor 4318 seluas 2.476 M2 yang terletak di jalan Cilandak KKO Raya
Nomor 55 Jakarta Selatan yang disebut juga tanah obyek perkara ini ;
• Bahwa semasa hidupnya almarhum NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT
telah melakukan transaksi jual beli tanah obyek perkara ini dengan
Tergugat akan tetapi Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT
sama sekali tidak pernah menerima pembayaran penjualan tanah tersebut
sebesar Rp.3.500.000.000,- (Tiga milyar lima ratus juta rupiah)
sebagaimana tertuang dalam Akta Pengikatan Jual Beli tanggal 23 Juli
2009 ;
• Bahwa jual beli tersebut adalah rekayasa dan fiktif belaka dan oleh karena
itu Para Penggugat selaku ahli waris Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA
HUTASOIT dirugikan atas perbuatan Tergugat yang tidak melakukan
pembayaran terhadap transaksi jual beli tersebut ;
• Bahwa perbuatan Tergugat tersebut diatas dapat dikwalifikasikan
melakukan perbuatan melawan hukum dan Para Penggugat mohon agar
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan
putusan sebagaimana dalam petitum surat gugatan Para Penggugat ;

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 24
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Tergugat telah menyangkal dalil gugatan Para
Penggugat terutama menyangkut pembayaran harga tanah obyek perkara ini
karena proses jual beli tanah tersebut dilalui dengan proses awal yaitu
Pengikatan Jual Beli dan Kuasa kemudian ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli
dan sebelumnya Para Penggugat sudah memberikan Surat Persetujuan Ahli
Waris kepada Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT untuk
mengalihkan hak atas tanah obyek perkara ini dan didalam Akta Pengikatan
Jual Beli dan Kuasa serta Akta Jual Beli dimana didalamnya berlaku sebagai
kwitansi sehingga tidak masuk akal bila Para Penggugat menyatakan atas
transaksi jual beli tersebut tidak menerima pembayaran dan apakah Para
Penggugat tidak tahu maksud dan tujuan dari Akta Autentik tersebut, sementara
Para Penggugat bukan orang awam yang sama sekali tidak mengerti hukum ;
Menimbang, bahwa untuk maksud mendukung dalil sangkalannya
tersebut pihak Tergugat mengajukan alat bukti berupa surat bukti sebanyak 14
(empat belas) yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-14 dan 2 (dua) orang
saksi yang telah memberikan keterangan dipersidangan dibawah sumpah, yaitu
MOH NATSIR, ST dan IR BAMBANG SOERJO ADIANTO ;
Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Para Penggugat
disangkal oleh Tergugat maka beban pembuktian dikenakan terlebih dahulu
kepada Para Penggugat dan selanjutnya pada Tergugat ;
Menimbang, bahwa untuk maksud mendukung dalil gugatan Para
Penggugat yang disangkal oleh Tergugat tersebut, pihak Para Penggugat
mengajukan alat bukti berupa surat bukti sebanyak 4 (empat) yang diberi tanda
P-1 sampai dengan P-4 dan 3 (tiga) orang saksi yang telah memberikan
keterangan dipersidangan dibawah sumpah yaitu JUDIKA TOGAP HUTASOIT,
KOSMAS ABI dan ARYADI ;
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara ini
adalah apakah dalam transaksi jual beli tanah obyek perkara ini sudah ada
pembayaran atau belum ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan para
Penggugat yaitu surat bukti P-1 berupa Kutipan Akta Kematian, surat bukti P-2
berupa Akta Kelahiran POSMA HBSD HUTASOIT / Penggugat dan surat bukti
P-3 berupa Akta Kelahiran TAKALA GM HUTASOIT / Penggugat harus

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 25
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
menunjukkan identitas Para Penggugat, dimana Para Penggugat adalah anak
dari Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT dan sedangkan surat bukti
P-4 berupa fotocoy sertipikat Hak Milik 932 / Ragunan yang tidak dapat
diperlihatkan aslinya dipersidangan yang ternyata sertipikat yang tidak terkini
jika dibandingkan surat bukti T-8 yang diajukan Tergugat berupa Sertipikat Hak
Milik 932/ Ragunan yang dipersidangan dapat diperlihatkan aslinya dan surat
bukti T-8 tersebut adalah Sertipikat terkini dimana Tergugat sebagai pemilik ;
Menimbang, bahwa keterangan 3 (tiga) orang saksi yang diajukan Para
Penggugat dipersidangan yaitu JUDIKA TOGAP HUTASOIT, KOSMAS ABI dan
ARYADI tidak ada yang mengetahui jual beli tanah obyek perkara ini antara
Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT dengan Tergugat padahal
dalam surat gugatan Para Penggugat pada angka 4 halaman 2 pada pokoknya
menyebutkan bahwa Penggugat telah mengakui adanya jual beli tanah obyek
perkara ini antara Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT dengan
Tergugat dan oleh karena itu keterangan para saksi yang diajukan Para
Penggugat tidak mendukung dalil gugatan Penggugat ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti dan keterangan para saksi
yang diajukan Para Penggugat tidak ada yang dapat membuktikan dalil Para
Penggugat bahwa jual beli tanah obyek perkara ini belum dilakukan
pembayaran oleh Tergugat dan bahkan sebaliknya Tergugat dapat
membuktikan sebagaimana surat-surat bukti yang diajukan Tergugat yaitu surat
Bukti T-1 berupa Akta Pengikatan Jual Beli dan Kuasa dalam Pasal 2
menyebutkan yang pada pokoknya surat bukti T-1 ini berlaku juga sebagai
kuitansi seharga Rp.3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta rupiah) dan surat
bukti T-7 berupa Akta Jual Beli pada halaman 4 huruf b (kalimat terakhir)
menyebutkan yang pada pokoknya surat bukti T-7 ini berlaku juga sebagai
kuitansi seharga Rp.3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta rupiah) dan oleh
karena surat bukti T-1 dan T-7 merupakan akta authentik dan ternyata alat bukti
yang diajukan Para Penggugat tidak dapat melemahkan isi akta authentik (T-1
dan T-7) tersebut dalam bagian yang telah dipertimbangkan diatas maka dalil
Para Penggugat yang menyatakan jual beli tanah obyek perkara ini antara
Almarhumah NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT dengan Tergugat belum
dilakukan pembayaran oleh Tergugat adalah dalil yang tidak dapat dibuktikan ;

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia
publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 26
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa keterangan para saksi yang diajukan oleh Tergugat
ternyata mendukung dalil sangkalan Tergugat dan mendukung apa yang telah
dipertimbangkan tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas
ternyata Para Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya dan oleh
karena itu gugatan Para Penggugat ditolak seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonpensi dari
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi adalah sebagaimana tersebut
diatas ;
Menimbang, bahwa dalil gugatan Rekonpensi dari Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi pada pokoknya yaitu :
• Bahwa Jawaban Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dalam
Konpensi menjadi satu kesatuan dalam gugatan Rekonpensi ini ;
• Bahwa tanah obyek perkara telah dibalik nama sertipikatnya atas nama
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi pada tahun 2009 dan sejak
itu sampai sekarang Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat
Konpensi tidak mau menyerahkan atau mengosongkan fisik tanah obyek
perkara tersebut dan oleh karena itu Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi memohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagaimana yang
tercantum dalam petitum gugatan Rekonpensi tersebut ;
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Rekonpensi tersebut pihak Para
Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi menyangkal dalil gugatan
Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sehingga dalam
gugatan Rekonpensi ini beban pembuktian dikenakan terlebih dahulu kepada
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi ;
Menimbang, bahwa alat bukti dalam Konpensi baik yang diajukan
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi maupun Para Tergugat
Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi dijadikan alat bukti dalam Rekonpensi ;
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
sebagaimana dalam konpensinya mengajukan alat bukti berupa 14 (empat
belas) surat bukti yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-14 dan 2 (dua) orang
ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia
amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 27
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
saksi yang telah memberikan keterangan dipersidangan dibawah sumpah,
yaitu : MOH NATSIR, ST dan IR. BAMBANG SOERYO ADIANTO ;
Menimbang, bahwa alat bukti yang diajukan Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi dalam Konpensinya akan dipertimbangkan sebagai berikut
dibawah ini :
Menimbang, bahwa surat-surat bukti yang diajukan oleh Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi dalam surat bukti T-1 berupa Akta Pengikatan
Jual Beli dan Kuasa tanggal 23 Juni 2009 Nomor 6 yang dibuat dihadapan NY.
ETIF MOESA SUTJIPTO, SH Notaris di Jakarta antara Ibu Para Tergugat
Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi dengan Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi dan surat bukti T-7 berupa Akta Jual Beli tanggal 14 Juli
2009 nomor 15/2009 yang dibuat dihadapan OLVIA AFIATY, SH., MHum
Notaris / PPAT Wilayah Jakarta Selatan menunjukkan bahwa hak milik atas
tanah obyek perkara ini beralih dari Ibu Para Tergugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi (NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT) kepada Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi sehingga petitum nomor 2 dari surat gugatan
Rekonpensinya yang menyatakan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
sebagai pemilik tanah yang sah atas sebidang tanah obyek perkara ini patut
untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa dari surat bukti T-4 yang diajukan Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi berupa Akta Perjanjian Pengosongan tanggal
23 Juni 2009 yang dibuat dihadapan NY. ETIEF MOESA SUTJIPTO, SH Notaris
di Jakarta menunjukkan adanya janji NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT (Ibu
Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi) untuk mengosongkan
tanah obyek perkara ini selambat-lambatnya tanggal 23 Oktober 2009 akan
tetapi faktanya sampai saat ini ahli waris NY. TIOMINAR MARIA HUTASOIT
atau Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi masih menguasai
tanah obyek perkara ini dan oleh karena hak milik atas tanahnya tersebut telah
beralih kepada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi maka petitum
nomor 3 dari surat gugatan Rekonpensinya yang memerintahkan Para
Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi atau siapapun yang
menguasai tanah obyek perkara ini untuk meninggalkan dan mengosongkan
tanah obyek perkara ini patut untuk dikabulkan ;

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind
ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 28
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa tentang ganti rugi materiil dan immateriil yang
dimohonkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dalam petitum nomor
4 dan nomor 5 dari gugatan Rekonpensinya tidak didukung oleh alat bukti yang
memerinci kerugiannya tersebut sehingga petitum nomor 4 dan nomor 5
gugatan Rekonpensi tersebut patut untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa tentang uang paksa yang dimohonkan Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi dalam petitum nomor 6 dari gugatan
Rekonpensinya Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam perkara ini tidak perlu
dikenakan uang paksa dan cukup apabila putusan ini mempunyai kekuatan
hukum tetap dapat dilakukan dengan cara eksekusi jika Para Tergugat
Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi tidak melaksanakan putusan ini secara
sukarela dan oleh karena itu petitum nomor 6 gugatan Rekonpensi tersebut
patut untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa tentang putusan dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun ada banding, verzet, kasasi dan Peninjauan Kembali atau putusan
serta merta (uit voerbaar bij vorraad) yang dimohonkan Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi sebagaimana petitum nomor 8 gugatan Rekonpensinya
ternyata dalam perkara ini tidak memenuhi syarat untuk dijatuhkannya putusan
serta merta tersebut dan oleh karena itu petitum nomor 8 gugatan Rekonpensi
tersebut patut untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi yang diajukan
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi masing-masing bernama MOH
NATSIR, ST dan IR BAMBANG SOERJO ADIANTO ternyata mendukung apa
yang telah dipertimbangkan diatas dan alat bukti lain dari pihak Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi maupun Para Tergugat Rekonpensi / Para
Penggugat Konpensi dianggap telah dipertimbangkan dalam putusan ini dan
ternyata tidak melemahkan dalil gugatan Rekonpensi yang telah dikabulkan
sebagian ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat Konpensi /
Para Tergugat Rekonpensi ditolak untuk seluruhnya dan gugatan rekonpensi
dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dikabulkan sebagian maka
Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi dihukum untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia

amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 29
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang dan ketentuan hukum
yang bersangkutan ;
MENGADILI
DALAM KONPENSI
• Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi untuk sebagian ;
2. Menyatakan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi adalah pemilik
tanah yang sah atas sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik Nomor
932/Ragunan seluas 2.476 M2 dengan Gambar Situasi tanggal 17 Maret
1989 Nomor 4318/1989 yang terletak di Jalan Cilandak KKO Raya Nomor
55 Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
3. Memerintahkan Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi
atau kepada siapapun yang menguasai bidang tanah tersebut untuk
segera meninggalkan dan mengosongkan bidang tanah dengan Sertipikat
Hak Milik Nomor 932/Ragunan seluas 2.476 M2 dengan Gambar Situasi
tanggal 17 Maret 1989 Nomor 4318/1989 yang terletak di Jalan Cilandak
KKO Raya Nomor 55 Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu,
Jakarta Selatan yang terdaftar dan tercatat atas nama Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi ;
4. Menolak gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi untuk selain dan selebihnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
• Menghukum Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 2.016.000,-
(dua juta enam belas ribu rupiah)
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan pada hari ​KAMIS ​tanggal ​27 FEBRUARI 2014 ​oleh
Kami : ​P R A N O T O, SH ​sebagai Hakim Ketua Majelis dan ​SYAIFONI, SH.,
MHum ​serta ​YUNINGTYAS UPIEK KARTIKAWATI, SH., MH ​masing-masing

ahkamah Agu
M​
ahkamah Agung
M​
Republik Ind

ahkamah Agung
M​
Republik Indonesia
amah Agung
k​
Republik Indonesia

publik Indonesia
e​
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dala Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi
Halaman 30
Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) ​

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
sebagai Hakim Anggota dan putusan mana diucapkan dalam sidang yang
terbuka untuk umum pada hari ​SELASA​, tanggal ​7 MARET 2014 ​oleh Majelis
Hakim tersebut dengan dibantu ​ROLAND TUNGGUL, SH ​Panitera Pengganti
dan dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat I, tanpa dihadiri oleh
Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III;
Hakim Anggota Ketua Majelis,
1. ​SYAIFONI, SH., MHum
P R A N O T O, SH
2. ​YUNINGTYAS UPIEK KARTIKAWATI, SH., MH
Panitera Pengganti
ROLAND TUNGGUL, SH

Anda mungkin juga menyukai