Anda di halaman 1dari 11

Jakarta, 3 Desember 2013

REPLIK
Dalam Perkara No. : 63 / Pdt.G / 2013 /PN.Jkt.Sel.

Antara

Ir.TAKALA GERALD MANUMPAK HUTASOIT ……….................................. PENGGUGAT I


Drs.POSMA HBSD HUTASOIT ............................................................................. PENGGUGAT II

Melawan

WAHYU SETIA ..................................................................................................... TERGUGAT


ETIEF MOESA SUTJIPTO, SH, Notaris ............................................... TURUT TERGUGAT I
OLIVIA AFIANTY, SH, M.Hum, PPAT ............................................... TURUT TERGUGAT II
KANTOR PERTANAHAN JAKARTA SELATAN .................................. TURUT TERGUGAT III

Kepada Yang Mulia,


Majelis Hakim Perkara No. 63/ Pdt.G / 2013/PN. Jkt. Sel.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jl. Ampera Raya No. 133 Cilandak - Jakarta Selatan

Dengan hormat,
Kami yang bertandatangan di bawah ini, TARIYANTO, SH. MUHAMMAD LUTHFI SUHARTONO,
SH.,selaku Para Advokat dari Kantor Hukum dan Advokat “Parakletos”, berkedudukan hukum
di Jalan Taman Margasatwa Raya No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam hal ini
bertindak bersama-sama ataupun sendiri-sendiri untuk dan atas nama serta mewakili klien kami
Ir. TAKALA GERALD MANUMPAK HUTASOIT,dan Drs.POSMA HBSD HUTASOIT (yang selanjutnya
disebut Para Pengguat) bertempat tinggal di Jalan Bukit Hijau IX No. 55, Pondok Pinang, Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan dan di Jalan Bukit Hijau IX No. 55, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bermaterai cukup tertanggal 30 Januari 2013 dan telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan ini mengajukan Replik
atas Jawaban yang diajukan Para Tergugat tertanggal 10 September 2013, berdasarkan alasan
dan fakta hukum sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
1. Bahwa Penggugat pada pokoknya tetap berpegang teguh pada dalil-dalil gugatan
tertanggal 6 Februari 2013 dan secara tegas menolak dan menyangkal seluruh dalil-dalil
Para Tergugat yang termuat dalam Jawabannya tertanggal 10 September 2013 .

DALAM EKSEPSI

Tanggapan Atas Petitum Penggugat Bahwa Tidak Jelas


1. Bahwa petitum gugatan Penggugat sudah jelas karena sudah bersaesuaian dan ada
relevansinya dengan fundamentum petendi/pokok perkara gugatan
2. Penggugat menolak secara tegas terhadap dalil-dalil tergugat yang menytakan Gugatan
penggugat tidak jelas yang menyatakan bahwa Tergugat tidak pernah melakukan
pembayaran kepada almarhum Ny.Tiominar Maria Hutasoit, sehingga akta
pengikatan jual beli No. 6 pada tanggal 23 Juli 2009 yang dibuat oleh TURUT
TERGUGAT I Notaris Ny.Etief Moesa Sutjipto, SH tersebut adalah tidak sah dan tidak
berharga sehingga dimohonkan batal demi hukum. Dalam kenyataannya bahwa
Tergugat telah melakukan pembayaran yang sah

3. Penggugat menolak secara tegas terhadap dalil-dalil tergugat yang menytakan Bahwa
PARA PENGGUGAT khawatir TERGUGAT akan berusaha untuk mengalihkan dan
atau menjaminkan kepada pihak lain obyek sengketa ini dan dalam rangka untuk
menghindari putusan yang merugikan PARA PENGGUGAT, dan juga agar gugatan ini
mendapatkan jaminan untuk dapat dilaksanakan apabila nanti dikabulkan, PARA
PENGGUGAT mohon agar majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
memeriksa perkara ini untuk meletakan Sita jaminan atas Obyek sengketa dalam
perkara ini yaitu sebidang tanah Hak Milik nomor 923/Ragunan, seluas 2.476 M2
(dua ribu empat ratus tujuh puluh enam Meter persegi) yang terletak di Jl.Cilandak
KKO Raya nomor 55, Jakarta Selatan; pernyataan guagatan tersbut salah dan tidak
jelas.
Tanggapan atas Dalil Para Tergugat Tentang Gugatan Tidak Memiliki Kualitas
(Legitima Persona Stand In Judicio)

1. Bahwa petitum gugatan Penggugat sudah jelas karena sudah bersaesuaian dan ada
relevansinya dengan fundamentum petendi/pokok perkara gugatan

2. Bahwa Pengguat menolak dengan tegas dalil-dalil Tergugat yang menyatakan Bahwa
dalil dari Penggugat yang menyatakan transaksi jual beli tanah tersebut adalah
rekayasa dan fiktif belaka oleh karena tidak pernah ada pembayaran oleh Tergugat
kepada Almarhum Ny.Tiominar Maria Hutasoit sebagaimana transaksi yang
seharusnya dilakukan secara terang dan tunai tidak memiliki kualitas

3. Bahwa Pengguat menolak dengan tegas dalil-dalil Tergugat yang menyatakan bahwa
Tergugat tidak pernah melakukan pembayaran adalah bukti yang tidak masuk akal
atau dalil yang sengaja menghilangkan rangkaian peristiwa atau kejadian yang
sebenarnya, bahwa awal dari terjadinya transaksi jual beli tanah terperkara ini
adalah dimulai dengan berhutangnya Penggugat/Takala Gerald Manumpak Hutasoit
kepada Bank CIC Internasional Tbk, yang sudah jatuh tempo dan tidak bisa bayar,
maka sebagai teman Bambang S Soerjo meminta tolong kepada bapaknya KRMH
Soerjo Wirjo Hadipoetro untuk membantu Penggugat, maka dijuallah hotel Mirama
Wisata milik keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro yang pemegang sahamnya
terdiri dari Pak KRMH Soerjo Wirjohadipoetro, Bambang S Soerjo, Endang Titiek
Soerjo dan Bambang Soerjo Adianto (Edy Soerjo) kepada Tergugat untuk melunasi
hutang Penggugat/Takala kepada Bank CIC Internasional Tbk, dan dari penjualan
hotel tersebut, keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro ada tunggakan pajak dan
pesangon karyawan Hotel yang belum dibayar,karena keluarga KRMH Soerjo
Wirjohadipoetro tidak punya dana cash, maka dimintalah kepada Tergugat sebagai
pembeli waktu. itu untuk membereskan masalah pesangon karyawan dan pajak
yang tertunggak sebesar kurang lebih Rp. 7.212.774.699,- (tujuh milyar dua ratus
dua belas juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh
sembilan rupiah), dan Tergugat setuju untuk menalangi kewajiban keluarga KRMH
Soerjo Wirjohadipoetro tersebut, tetapi tentu sangat wajar bila Tergugat meminta
jaminan atas kewajiban keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro tersebut berupa
tanah, dan karena keluarga KRMH Soerjo Wirjohadipoetro punya piutang dengan
Penggugat/Takala, maka dengan suka rela pada waktu itu Penggugat/Takala mau
menyerahkan tanah milik almarhumah Ny. Tiominar Mari, Hutasoit (ibu Penggugat)
kepada Tergugat, dan karena membantu anaknya maka almarhumah Ny. Tiominar
Maria Hutasoit pun setuju melakukan transaksi jual beli tanah dengan Sertifikat Hak
Milik nomor 932/Ragunan kepada Tergugat, dan pada saat itu Penggugat dengan
saudara-saudaranya yang lain telah membuat persetujuan kepada almarhumah
Tiominar Maria Hutasoit untuk menjual dan mengalihkan tanah terperkara tersebut
kepada Tergugat.

4. Bahwa Pengguat menolak dengan tegas dalil-dalil Tergugat yang menyatakan Bahwa
transaksi jual beli ini adalah fiktif belaka karena tidak adanya pembayaran, proses
jual beli ini dilakukan di hadapan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II dan
mereka adalah sebagai Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) adalah
sebagai pejabat yang resmi, pejabat yang mempunyai ijin sebagai notaris dan ppat
dari pemerintah, bila penggugat mengemukakan dalil seperti ini berarti penggugat
telah melakukan pelecehan terhadap jabatan notaris dan ppat yaitu kepada Turut
Tergugat I dan Turut Tergugat II, sebagai mana yang telah Tergugat uraikan pada
point-point diatas pada jawaban ini, dengan demikian gugatan Penggugat haruslah
ditolak

5. Bahwa Pengguat menolak dengan tegas dalil-dalil Tergugat yang menyatakan bahwa
dalil yang menyatakan Penggugat sangat dirugikan atas perbuatan Tergugat yang
tidak melakukan pembayaran terhadap transaksi tersebut, INI BENAR-BENAR
DALIL YANG MENGADA-ADA, karena proses jual beli tanah tersebut dilalui dengan
proses awal yaitu Pengikatan Jual Beli dan Kuasa, kemudian ditingkatkan menjadi
Akta Jual Beli dan sebelumnya Penggugat sudah memberikan Surat Persetujuan Ahli
Waris kepada almarhumah Ny Tiominar Maria Hutasoit untuk mengalih hakkan
tanah terperkara, dan didalam akta Pengikatan Jual Beli dan Kuasa dan begitu juga
dengan akta jual beli disebut sebagai akta otentik dan berlaku sebagai tanda
penerimaan yang sah (kwitansi), jadi sangat tidak masuk akal bila Penggugat
menyatakan atas transaksi jual beli tanah terperkara tersebut tidak menerima
pembayaran, apakah Penggugat tidak tahu maksud dan tujuan dari akta akta otentik
tersebut, atau sama sekali tidak mengerti isinya, dan Penggugat seharusnya sudah
tahu dan sangat tahu apa yang melatar belakangi terjadinya jual beli tanah
terperkara tersebut dengan Tergugat, Penggugat dalam hal ini kan bukan orang
awam yang sama sekali tidak mengerti hukum.

6. Bahwa dengan demikian dalil-dalil tergugat yang berkenaan dengan Petitum Gugatan
penggugat Tidak Jelas adalah tidak relevan dengan perkara aquo dan oleh karenanya
mohon agar dikesampingkan

Gugatan Yang Diajukan Penggugat Adalah Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur


(Obscuur Libel) Dan Karenanya Harus Ditolak.

1. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil Para Tergugat yang menyatakan
Bahwa dalil dalam gugatan yang di layangkan oleh Penggugat tidak jelas/kabur
yang menyatakan bahwa disebabkan terbukti bahwa secara nyata dan meyakinkan
TERGUGAT tidak pernah melakukan pembayaran kepada almarhum Ny.Tiominar
Maria Hutasoit, sehingga akta pengikatan jual beli No. 6 pada tanggal 23 Juli 2009
yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT I Notaris Ny.Etief Moesa Sutjipto, SH tersebut
adalah tidak sah dan tidak berharga sehingga dimohonkan batal demi hukum ;

2. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil Para Tergugat yang menyatakan
Bahwa dalil dalam gugatan penggugat yang menyatakan bahwa oleh karena Akta
Jual Beli No. 15 / 2009 tanggal 14 Juli 2009 cacat hukum maka sudah seharusnya
terhadap balik nama atas sertifikat Hak Milik Nomor 932/Ragunan atas nama
Tergugat saat ini tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat adalah kabur
atau obscur libel

3. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil Para Tergugat yang menyatakan
bahwa dengan demikian sudah jelas dan nyata perbuatan TERGUGAT adalah
merupakan suatu perbuatan melanggar suatu hak hukum PENGGUGAT
sebagaimana telah memenuhi sedikitnya empat unsur perbuatan melawan hukum
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata dan beradasarkan doktrin
hukum yang dikemukakan oleh R.Setiawan, SH. dalam bukunya yang berjudul
"Pokok - Pokok hukum perikatan", cetakan kelima, penerbit Bina Cipta Bandung
tahun 1994, halaman 75 yakni adalah sebagai berikut:

 Adanya perbuatan yang melanggar suatu hak hukum orang lain, atau
bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat, atau bertentangan
dengan kesusilaan atau kepatutan dalam masyarakat perihal memperhatikan
kepentingan orang lain
 Adanya kesalahan pada diri si pembuat, yang dilakukan dengan sengaja atau
tidak sengaja ;
 Adanya kerugian pada diri penggugat;
 Adanya hubungan kausal (sebab akibat) antara kesalahan si pembuat dengan
kerugian yang timbul;
Bahwa Dalil dalil tersebut diatas tidakjelas/kabur

4. Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil Para Tergugat yang menyatakan
bahwa Almarhumah Ny.Tiominar Maria Hutasoit adalah sebagai pemilik asal dari
sebidang tanah Hak Milik Nomor 932/Ragunan, sebagaimana diuraikan dalam
gambar situasi pada tanggal 17 Maret 1989, Nomor : 4318 seluas 2.476 M2 (dua
ribu empat ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang terletak di Jl. Cilandak KKO
Raya Nomor 55, Jakarta Selatan yang pada saat ini telah tercatat atas nama
Tergugat, dalil dalil tersebut merupakan dalil yang tidak jelas/obscurlibel

Dalam Pokok Perkara

1. Bahwa hal – hal yang yang telah diuraikan dalam Eksepsi, mohon juga dianggap sebagai
bagian yang tak terpisahkan dalam pokok perkara ini.

2. Bahwa Penggugat menolak seluruh dalil dari Para Tergugat untuk seluruhnya kecuali
yang diakui secara tegas dan tertulis oleh Penggugat.

3. Bahwa Penggugat menolak dalil-dali para Tergugat yang mana mengatakan Bahwa
Tergugat dengan ini secara tegas-tegas menolak dalil Penggugat yang mengatakan
bahwa mengenai transaksi jual beli tersebut, almarhumah Ny. Tiominar Maria
Hutasoit semasa hidupnya belum pernah menerima uang dari Tergugat, dalil mana
adalah tidak benar, tidak dapat dibuktikan oleh Penggugat sehingga haruslah
ditolak oleh Majelis Hakim Yang Mulia.

4. Bahwa Penggugat menolak seluruh dalil-dalil yang mana Bahwa terhadap tanah
dengan Sertifikat Hak Milik nomor 932/Ragunan yang menjadi objek terperkara
dalam perkara ini DAHULU memang benar milik dari almarhumah Ny Tiominar
Maria Hutasoit TETAPI tanah tersebut sudah di jual oleh almarhumah Ny 'Tiominar
Maria Hutasoit kepada Tergugat dengan persertujuan dari seluruh anak-anak
almarhumah Ny Tiominar, Maria Hutasoit, berdasarkan surat Persetujuan Ahli
Waris tertanggal 21 Juni 2009 dan surat persertujuan tersebut telah di Bukukan dan
di Daftarkan pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2009 oleh Turut Tergugat I/Ny. Etief
Moesa Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, dan isi dari persertujuan tersebut adalah :
"anak-anak almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit memberikan kuasa kepada
Ny. Tiominar Maria Hutasoit (semasa hidupnya) untuk menjual/mengalihkan atas
sebidang tanah seluas 2.476 m2 yang terletak di jalan Cilandak KKO Raya no. 55
Ragunan, Jakarta Selatan dengan Sertifikat Hak Milik no. 932/ Ragunan yang
tercatat atas nama Ny. Tiomonar Maria Hutasoit", dan surat persertujuan ini dibuat
dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

5. Bahwa PARA PENGGUGAT adalah anak kandung dari Almarhumah Ny Tiominar


Maria Hutasoit, yang mana Almarhumah Ny Tiominar Maria Hutasoit telah
meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2012 di Jakarta berdasarkan kutipan akta
kematian Nomor: 1959/KMU/JP/2012 tertanggal 2 November 2012

6. Bahwa PARA PENGGUGAT adalah anak kandung yang syah dari Almarhumah Ny
Tiominar Maria Hutasoit, berdasarkan akta kelahiran No: 18/1954 di Bogor pada
tanggal 17 Juni 1954 atas nama Posma Hasiholan Sahat Djungdjungan Hutasoit; akta
kelahiran Nomor:23/1964 di Bogor pada tanggal 22 Pebruari 1964 atas nama
Takala Gerald Manumpak Hutasoit dan Surat Pernyataan Waris pada tanggal 21
November 2012;

7. Bahwa Almarhumah Ny.Tiominar Maria Hutasoit adalah sebagai pemilik asal dari
sebidang tanah Hak Milik Nomor 932/Ragunan, sebagaimana diuraikan dalam
gambar situasi pada tanggal 17 Maret 1989, Nomor : 4318 seluas 2.476 M2 (dua
ribu empat ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang terletak di Jl. Cilandak KKO
Raya Nomor 55, Jakarta Selatan yang pada saat ini telah tercatat atas nama Tergugat

8. Bahwa semasa hidupnya Almarhumah Ny.Tiominar Maria Hutasoit melakukan


transaksi jual beli tanah miliknya sebagaimana yang tertera dalam sertifikat Hak
Milik Nomor 932/Ragunan, sebagaimana diuraikan dalam gambar situasi pada
tanggal 17 Maret 1989, Nomor : 4318 seluas 2.476 M2 (dua ribu empat ratus tujuh
puluh enam meter persegi) yang terletak di Jl. Cilandak KKO Raya Nomor 55, Jakarta
Selatan dengan Tergugat;.

9. Bahwa almarhumah Ny. Tiominar Maria Hutasoit telah melakukan transaksi jual beli
terhadap tanah dengan Sertifikat Hak Milik nomor 932/ Ragunan dengan Tergugat
yang diawali dengan adanya akta Pengikatan Jual Beli dan Kuasa tanggal 23 Juni
2009 nomor 6 yang dibuat dihadapan Turut Tergugat I, yang isinya menyatakan
bahwa Penggugat bersedia menjual tanah terperkara dengan Sertifikat Hak Milik
nomor 932/Ragunan kepada Tergugat dengan harga sebesar Rp. 3.500.000.000,-
(tiga milyar lima ratus juta rupiah).

10. Bahwa sikap dan tindakan yang dilakuan oleh Para Tergugat, sangatlah bertentangan
dengan ketentuan hukum yang berlaku, (sudah merupakan melakukan tindakan
wanprestasi );

11. Bahwa oleh karena itu PARA PENGGUGAT selaku ahli waris dari Almarhumah
Ny.Tiominar Maria Hutasoit sangat dirugikan atas perbuatan TERGUGAT yang tidak
melakukan pembayaran semestinya terhadap transaksi tersebut sebagaimana
disebutkan dalam Akta Pengikatan Jual Beli No. 6 pada tanggal 23 Juli 2009 dan Akta
Jual Beli No. 15/2009 tanggal 14 Juli 2009 yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT I;

12. Bahwa disebabkan terbukti bahwa secara nyata dan meyakinkan TERGUGAT tidak
pernah melakukan pembayaran kepada almarhum Ny.Tiominar Maria Hutasoit,
sehingga akta pengikatan jual beli No. 6 pada tanggal 23 Juli 2009 yang dibuat oleh
TURUT TERGUGAT I Notaris Ny.Etief Moesa Sutjipto, SH tersebut adalah tidak sah
dan tidak berharga sehingga dimohonkan batal demi hukum

13. Bahwa oleh karena Akta Jual Beli No. 15 / 2009 tanggal 14 Juli 2009 cacat hukum
maka sudah seharusnya terhadap balik nama atas sertifikat Hak Milik Nomor
932/Ragunan atas nama Tergugat saat ini tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat;

14. Bahwa dengan demikian sudah jelas dan nyata perbuatan TERGUGAT adalah
merupakan suatu perbuatan melanggar suatu hak hukum PENGGUGAT
sebagaimana telah memenuhi sedikitnya empat unsur perbuatan melawan hukum
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata dan beradasarkan doktrin
hukum yang dikemukakan oleh R.Setiawan, SH. dalam bukunya yang berjudul
"Pokok - Pokok hukum perikatan", cetakan kelima, penerbit Bina Cipta Bandung
tahun 1994, halaman 75 yakni adalah sebagai berikut:
1. Adanya perbuatan yang melanggar suatu hak hukum orang lain, atau
bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat, atau bertentangan dengan
kesusilaan atau kepatutan dalam masyarakat perihal memperhatikan
kepentingan orang lain
2. Adanya kesalahan pada diri si pembuat, yang dilakukan dengan sengaja atau
tidak sengaja ;
3. Adanya kerugian pada diri penggugat;
4. Adanya hubungan kausal (sebab akibat) antara kesalahan si pembuat dengan
kerugian yang timbul;

15. Bahwa PARA PENGGUGAT khawatir TERGUGAT akan berusaha untuk mengalihkan
dan atau menjaminkan kepada pihak lain obyek sengketa ini dan dalam rangka
untuk menghindari putusan yang merugikan PARA PENGGUGAT, dan juga agar
gugatan ini mendapatkan jaminan untuk dapat dilaksanakan apabila nanti
dikabulkan, PARA PENGGUGAT mohon agar majelis hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan yang memeriksa perkara ini untuk meletakan Sita jaminan atas
Obyek sengketa dalam perkara ini yaitu sebidang tanah Hak Milik nomor
923/Ragunan, seluas 2.476 M2 (dua ribu empat ratus tujuh puluh enam Meter
persegi) yang terletak di Jl.Cilandak KKO Raya nomor 55, Jakarta Selatan;

16. Bahwa Bahwa agar putusan ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya maka
sudah sepatutnya apabila Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III
supaya mematuhi putusan ini

17. Fakta hukum Tergugat dan Para Turut Tergugat dalam pengakuan dan Penguasaannya
Lokasi obyek sengketa sudah melakukan Wanprestasi, dan Penggugat pun telah 2
(dua) kali menyampaikan Somasi kepada Para Turut Tergugat namun tidak ditanggapi.
18. Bahwa gugataan ini didasarkan pada bukti-bukti yang sah dan berharga menurut
hukum, sehingga sangat beralasan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Yang Terhormat menjatuhkan keputusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu
meskipun ada upaya bantahan, banding atau kasasi (Uit Voerbaar Bij Vooraad) dan
sekaligus membebankan biaya perkara kepada TERGUGAT;

M a k a, berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat Konpensi memohon dengan hormat


kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo berkenan memutuskan
sebagai berikut:

DALAM KONPENSI
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Tergugat ,serta Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah melakukan
Wanprestasi kepada Penggugat;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan.
4. Menyatakan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh atas putusan perkara aquo.
5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)
meskipun timbul Verzet atau Banding.
6. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum.
7. Menyatakan Para Tergugat melakukan Wanprestasi

SUBSIDAIR
A t a u, apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo berpendapat
lain, mohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa (ex aequo et bono).
Hormat Kami,
ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM PARAKLETOS
Selaku Kuasa Hukum Penggugat

TARIYANTO, S.H. MUHAMMAD LUTHFI SUHARTONO., S.H.

Anda mungkin juga menyukai