Anda di halaman 1dari 97

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN
Nomor 862 K/Pdt/2013

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


MAHKAMAH AGUNG

gu

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai


berikut dalam perkara:

1. Ny. SITI HARDIYANTI RUKMANA, bertempat tinggal di Jalan


Yusuf Adiwinata Nomor 14, RT. 003, RW. 001, Kelurahan
Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat;

ub
lik

ah

2. PT. TRIDAN SATRIAPUTRA INDONESIA, berkedudukan di

Citra Graha Lantai 9, Jalan Jenderal Gatot Soebroto Kav. 35-

am

36, Jakarta Selatan;

3. PT. CITRA LAMTORO GUNG PERSADA, berkedudukan di


Jalan Yusuf Adiwinata Nomor 14, RT. 003, RW. 001, Kelurahan

ah
k

ep

Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat;


4. YAYASAN PURNA BHAKTI PERTIWI, berkedudukan di

Selatan;
hal

ini

kesemuanya

diwakili

oleh

A
gu
ng

Dalam

In
do
ne
si

Gedung Granadi Lantai 6, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta

kuasanya

Herry

Ponto,SH.,LL.M, Judiati Setyoningsih,SH., Desmayani S,SH.,M.Kn.,


Christine Permata Winandya,SH., para Advokat pada kantor Advokat
Kailimang & Ponto, yang berkantor di Menara Kuningan Lt. 14/A, Jalan
H.R. Rasuna Said Blok X-7, Kav. 5, Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 23 November 2009 Nomor 015/HP-JD.DSMCHR/XI/09;

ah

Para Pemohon Kasasi dahulu Penggugat

I, II, III, IV/Tergugat

lik

Intervensi I, II, III, IV/ Para Terbanding VI/Para Pembanding VI;


M e l a w a n:

ub

1. PT BERKAH KARYA BERSAMA, berkedudukan di Menara


Kebon Sirih Lantai 5, Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19, Jakarta

ep

ka

Pusat, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Andi F.


Simangunsong dan Rekan, Para Advokat yang berkantor di Menara

ah

Thamrin Lt. 14, Nomor 1408, Jalan MH. Thamrin Kav. 3, Jakarta

2. PT SARANA REKATAMA DINAMIKA, berkedudukan di

ng

Menara Kebon Sirih Lantai 8, Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19,

on

Hal. 1 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Jakarta Pusat;

es

Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Januari 2013;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, Tergugat II/Tergugat


Intervensi V, Tergugat Intervensi VI/Pembanding I, Terbanding

ng

I/Pembanding IV, Terbanding IV;


D a n:

gu

1. PT CIPTA TELEVISI REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan di Jalan


Pintu II Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur;

2. SANG NYOMAN SUWISMA, bertempat tinggal di Kantor PT Cipta

Televisi Republik Indonesia, Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah,


Jakarta Timur;

ub
lik

ah

3. SUTJIPTO, S.H., bertempat tinggal di Gedung Bursa Efek Jakarta,


Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta selatan;
4. ARTINE SAVITRI UTOMO, bertempat tinggal di Jalan Permata

am

Berlian Blok Q Nomor 2, Permata Hijau, Jakarta Selatan;


5. BAMBANG WIWEKO, S.H., M.H., bertempat tinggal di Jalan

ep

Pesanggrahan Raya Nomor 35 A, Lantai 3, Meruya Utara, Jakarta

ah
k

Barat;

6. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

In
do
ne
si

INDONESIA, berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7,


Kuningan, Jakarta Selatan

A
gu
ng

7. YOHANES WAWORUNTU, S.E., Direktur Utama PT Sarana


Rekatama Dinamika, berkedudukan di Menara Kebon Sirih Lantai
8, Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19, Jakarta Pusat;

Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat I/Turut Tergugat

Intervensi I, Turut Tergugat III/Turut Tergugat Intervensi III, Turut


Tergugat V/Turut Tergugat Intervensi V, Turut Tergugat II/Turut
Tergugat Intervensi II, Turut Tergugat IV/Turut Tergugat Intervensi IV,
Tergugat

VI/Turut

Intervensi/Terbanding

II,

Tergugat

Intervensi

VI/

lik

ah

Turut

Pembanding

III

dan

Penggugat

Terbanding

III,

ub

Pembanding V dan Terbanding V, Turut Terbanding I, Turut


Terbanding II, Turut Terbanding III, Pembanding II dan Terbanding VII;
Mahkamah Agung tersebut;

ka

ep

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

I, II, III, IV/Para Terbanding VI/Para Pembanding VI serta Penggugat

ng

Intervensi/Pembanding VII telah menggugat sekarang Para Termohon Kasasi

on

dahulu sebagai Tergugat I/Tergugat Intervensi V, Tergugat II/Tergugat

es

Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat I, II, III, IV/Tergugat Intervensi

Hal. 2 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Intervensi VI/Pembanding I/Terbanding I/Pembanding IV, Terbanding IV dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat I/Turut Tergugat Intervensi I, Turut
Tergugat III/Turut Tergugat Intervensi III, Turut Tergugat V/Turut Tergugat

ng

Intervensi V, Turut Tergugat II/Turut Tergugat Intervensi II, Turut Tergugat

IV/Turut Tergugat Intervensi IV, Turut Tergugat VI/Turut Tergugat Intervensi VI,
dan Terbanding II, Pembanding III dan Terbanding III, Pembanding V dan

gu

Terbanding V, Turut Terbanding I, Turut Terbanding II, Turut Terbanding III,


Terbanding VII di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada

pokoknya atas dalil-dalil:

I) adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dengan Anggaran

ub
lik

ah

1. PT Cipta Televisi Republik Indonesia, dikenal dengan TPI (Turut Tergugat


Dasar yang termuat dalam Akta Nomor 587, tanggal 23 Maret 1990, yang
dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran

am

Dasar Turut Tergugat I tersebut telah mendapatkan pengesahan Menteri


Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan Nomor C2-

ep

6475.HT.01.01.TH.90, tanggal 13 Desember 1990, dan telah diumumkan

ah
k

dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 40 tanggal 18 Mei 1993,


Tambahan Nomor 2183;

In
do
ne
si

2. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Nomor 94 tanggal 29 September

1997, yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta

A
gu
ng

yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi


Manusia Republik Indonesia Nomor C-09813.HT.01.04.TH.2002, tanggal 5

Juni 2002, susunan pemegang saham Turut Tergugat I adalah sebagai

Nomor

Nama pemegang

Nilai nominal

prosentase

Saham

saham

1. Ny.Siti Hardiyanti

22.048.00

11.024.000.000,00

1.576.000

78.000.000,000,38

Gung Persada

3. Yayasan Purna

780.000

lik

190.494.000.000,00

92,54

394.000.000,00

0,19

1.575.000.000,00

0,77

es

ah

4. PT Tridan Satriaputra 380.988.000


5. Tuan Mohamad

5,35

3.150.000 1.575.000.000,000,77

Bhakti Pertiwi

Indonesia

(%)

ep

ka

(Rp)

Rukmana

2. PT Citra Lamtoro

jumlah

ub

ah

berikut:

3.150.000

on

gu

6. Ny.Niken Vijayanti

Hal. 3 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

ng

Jarman, S.E

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

(Niken)
Jumlah

411.700.00

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

205.850.000.000,00

100

ng

3. Sedangkan susunan pengurus Turut Tergugat I berdasarkan Akta Petikan


Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Nomor 34 tanggal 30 Desember

2003, yang dibuat oleh Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H. adalah

gu

sebagai berikut:

Direktur Utama:

Tn. Hidajat Tjandradjaja;

Direktur:

Tn. Artine S. Utomo (Turut Tergugat II);

Direktur:

Tn. Daniel Gunawan Resowijo.yo;

Direktur:

Tn. Muliawan Pahala Guptha;

Direktur:

Tn. Mohamad Jarmar;

ub
lik

Komisaris Utama:

Dandy Nugroho Rukmana;

Komisaris:

Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo.;

ep

am

Dewan Komisaris:

ah
k

Komisaris:

Alexander Edwin Kawilarang;

Komisaris:

Shadik Wahono;

Komisaris:

Adji Gunawan;

In
do
ne
si

ah

Direksi:

Perubahan Pengurus Turut Tergugat I Melalui Rapat Umum Pemegang

A
gu
ng

Saham Luar Biasa Turut Tergugat I tanggal 17 Maret 2005 adalah sah

menurut hukum dan mengikat Turut Tergugat I, Para Pemegang Saham


serta pengurus Turut Tergugat I;

4. Pada tanggal 17 Maret 2005, Para Penggugat sebagai Pemegang Saham


sah dalam Turut Tergugat I mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB 17 Maret 2005). RUPSLB 17 Maret 2005 ini

dihadiri/diwakili oleh seluruh pemegang saham Turut Tergugat I dengan hak

lik

ratus ribu) saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan

ub

oleh dan disetor penuh kepada Turut Tergugat I;

5. Salah satu hasil RUPSLB 17 Maret 2005 adalah memutuskan untuk


memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan

ka

ah

suara yang sah, yaitu sebanyak 411.700.000 (empat ratus sebelas juta tujuh

ep

Komisaris Turut Tergugat I terhitung sejak tangal ditutupnya RUPSLB 17

ah

Maret 2005, dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Turut

Direksi:

es

Tergugat I yang baru dengan susunan sebagai berikut:

on

: Mohamad Jarman, S.E;

Hal. 4 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Direktur

ng

Direktur Utama : Dandy Nugroho Hendro Mariyanto Rukmana;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Dewan Komisaris:

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Komisaris

: Danny Bimo Hendro Utomo;

ng

6. Hasil RUPSLB 17 Maret 2005, termasuk keputusan pemberhentian anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Turut Tergugat I sebagaimana diuraikan pada

angka 5 di atas adalah sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan

gu

Keputusan Rapat Turut Tergugat I Nomor 114, tanggal 17 Maret 2005, yang

dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di

Manusia Republik Indonesia (Turut Tergugat VI) pada tanggal 17 Maret


2005 guna pencatatan perubahan Susunan Pengurus Turut Tergugat I;

ub
lik

ah

Jakarta, dan telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi

7. Karena penyelenggaraan RUPSLB 17 Maret 2005 serta pengambilan


keputusan dalam RUPSLB 17 Maret

2005 tersebut telah memenuhi

am

Ketentuan Anggaran Dasar Turut Tergugat I, maka RUPSLB 17 Maret 2005


telah sah diadakan dan seluruh hasil keputusan RUPSLB 17 Maret 2005

ah
k

RUPSLB 17 Maret 2005;

ep

adalah sah dan mengikat Turut Tergugat I sejak tanggal ditutupnya

Kehadiran Tergugat I dan Pengambilan Keputusan oleh Tergugat I dalam

In
do
ne
si

RUPSLB Tanggal 18 Maret 2008 merupakan tindakan yang tidak patut dan
melanggar hak Para Penggugat;

A
gu
ng

8. Pada tanggal 18 Maret 2005, telah diadakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa Turut Tergugat I (RUPSLB 18 Maret 2005) yang dihadiri

oleh Tergugat I saja, yang mengaku sebagai kuasa yang sah dari seluruh

pemegang saham Turut Tergugat I, termasuk Para Penggugat, dan


melakukan perbuatan hukum pengambilan keputusan dalam RUPSLB 18

Maret 2005 yang mengatas-namakan keputusan seluruh pemegang saham

lik

9. RUPSLB 18 Maret 2005 memutuskan 2 (dua) hal, yang pada intinya adalah
sebagai berikut:

9.1 Persetujuan tentang cara penyelesaian transaksi antara Penggugat I

ub

ah

Turut Tergugat I, termasuk Para Penggugat;

secara pribadi (yang dalam RUPSLB tersebut diwakili oleh Tergugat I)

ep

ka

dengan Tergugat I itu sendiri. Keputusan tersebut kemudian dituangkan


dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 tanggal 18 Maret

ah

2005 yang dibuat di hadapan Notaris Bambang Wiweko, S.H., M.H.

9.2 Persetujuan perubahan pengurus Turut Tergugat I

(yang telah sah

ng

diubah menurut hukum dengan keputusan RUPSLB 17 Maret 2005).

on

Hal. 5 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Keputusan tersebut kemudian dituangkan dalam Akta Pernyataan

es

(Turut Tergugat IV) (Akta Nomor 16 Tanggal 18 Maret 2005);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Keputusan Rapat Nomor17 tanggal 18 Maret 2005 yang dibuat oleh

Bambang Wiweko, S.H., M.H. (Turut Tergugat IV), Notaris di Jakarta

ng

(Akta Nomor 17, tanggal 18 Maret 2005);

10. Tergugat I, dalam RUPSLB 18 Maret 2005, telah melakukan perbuatan


melawan hukum terhadap Para Penggugat yang merupakan pemegang

gu

saham Turut Tergugat I yang sah, hal mana ternyata dari perbuatan hukum
Tergugat I sebagai berikut:

10.1 Dalam RUPSLB 18 Maret 2005, Tergugat I hadir dan mengaku


sebagai kuasa yang sah dari seluruh pemegang saham Turut

ub
lik

ah

Tergugat I, termasuk Para Penggugat dan mengambil keputusan

mengenai tata cara dan pelaksanaan penyelesaian transaksi antara


Penggugat I (Ibu Siti Hardiyanti Rukmana) pribadi dan Tergugat I (PT

am

Berkah Karya Bersama) sendiri. Padahal, Tergugat I tidak berwenang


untuk hadir dalam RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut serta membuat

ep

keputusan mengenai masalah penyelesaian transaksi Penggugat I

ah
k

pribadi dengan Tergugat I dalam RUPSLB 18 Maret 2005 Turut


Tergugat I. Ketidakberwenangan Tergugat I tersebut dijabarkan lebih

In
do
ne
si

lanjut pada angka 13 dan 14 Gugatan. Karenanya, keputusan yang

diambil dalam RUPSLB 18 Maret 2005 adalah jelas tidak sah dan

A
gu
ng

cacat hukum sehingga tidak mengikat Para Pemegang Saham Turut

Tergugat I, termasuk Para Penggugat, serta Turut Tergugat I karena


didasari oleh perbuatan hukum Tergugat I yang tidak patut;

10.2 Tergugat I telah mengambil tindakan yang menguntungkan diri sendiri

dan dengan sengaja melanggar hak dan kepentingan orang lain,

dalam hal ini hak dan kepentingan Penggugat I, melalui pengambilan


keputusan secara melawan hukum dalam RUPSLB 18 Maret 2005 di
Turut Tergugat I mengenai penyelesaian urusan/masalah tagihan

lik

ah

Tergugat I kepada Penggugat I pribadi yang jelas-jelas merupakan

ub

permasalahan yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan PTlCipta


Televisi Pendidikan Indonesia/Turut Tergugat I;

11. Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, kehadiran Tergugat I dalam


RUPSLB 18 Maret 2005 dan pengambilan keputusan oleh Tergugat I dalam

ep

m
ka

RUPSLB 18 Maret 2008 merupakan bukti nyata bahwa Tergugat I telah

RUPSLB 18 Maret 2005 tidak sah dan mengandung cacat hukum;

ng

12. Pemanggilan RUPSLB 18 Maret 2005 telah menyalahi ketentuan Pasal 20

on

Hal. 6 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ayat (2) Anggaran Dasar PT Cipta Televisi Republik Indonesia (Turut

es

melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Para Penggugat;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat I). Berdasarkan ketentuan tersebut, pemanggilan rapat harus

dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal rapat, dan
pemanggilan

rapat hanya

dapat

ng

jangka waktu

dipersingkat menjadi

paling lambat 7 (tujuh) hari sebelumnya dalam hal yang mendesak. Pada
kenyataannya, pemanggilan RUPSLB 18 Maret 2005 tidak dilakukan sesuai

gu

ketentuan Anggaran Dasar Turut Tergugat I. Pemanggilan RUPSLB 18


Maret 2005 yang dilakukan dalam waktu 7 (tujuh) hari sebelum RUPSLB 18

Maret 2005, faktanya tidak menjelaskan adanya suatu keadaan mendesak


yang mengharuskan rapat segera diadakan;

ub
lik

ah

13. Undangan RUPS 18 Maret 2005 tidak ditujukan kepada Para Penggugat
selaku Para Pemegang Saham Turut Tergugat I (Para Penggugat) secara
langsung, melainkan dialamatkan kepada PT Berkah Karya Bersama

am

(Tergugat I) yang dalam undangan tersebut dicantumkan sebagai penerima


kuasa Para Penggugat. Padahal Para Penggugat tidak pernah memberikan
khusus kepada Tergugat I untuk mewakili

Para

Tergugat

ep

kuasa

ah
k

membicarakan dan membahas agenda dalam undangan RUPSLB 18 Maret


2005 serta memutuskan hal-hal terkait dengan agenda RUPSLB 18 Maret

In
do
ne
si

2005;

14. Tambahan pula, melalui surat tanggal 16 Maret 2005, Para Penggugat telah

A
gu
ng

mencabut Surat Kuasa (power of attorney) tertanggal 3 Juni 2003 yang


dipergunakan oleh Tergugat I untuk hadir dalam RUPSLB 18 Maret 2005 di

Turut Tergugat I dengan mengatas-namakan dirinya sebagai wakil/kuasa


yang sah dari seluruh Pemegang Saham Turut Tergugat I, termasuk Para
Penggugat, dan melakukan pengambilan keputusan dalam RUPSLB 18

Maret 2005 di Turut Tergugat I secara melawan hukum; Dalam surat Para
Penggugat tersebut, ditegaskan bahwa Para Pemegang Saham (Para

lik

tertanggal 3 Juni 2003 terhitung sejak tanggal surat dan menyatakan Surat

ub

Kuasa tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum apapun juga;


15. RUPSLB 18 Maret 2005 diselenggarakan oleh mantan Direksi Turut
Tergugat I (dalam hal ini Turut Tergugat II) yang telah diberhentikan oleh

ep

RUPSLB 17 Maret 2005 terhitung sejak tanggal 17 Maret 2005;


16. Uraian di atas memperjelas fakta bahwa Tergugat I berupaya sedemikian

ah

ka

ah

Penggugat) menarik kembali/mencabut Surat Kuasa (power of attorney)

keputusan Tergugat I sendiri mengenai penyelesaian transaksi Penggugat I


dengan

Tergugat

pribadi

yang

jelas-jelas

merupakan

ng

pribadi

on

permasalahan yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan PT Cipta

Hal. 7 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Televisi Pendidikan Indonesia/Turut Tergugat I.;

es

rupa mengemas forum RUPSLB 18 Maret 2005 untuk mensahkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

17. Perbuatan melawan hukum Tergugat I terus berlanjut, hal mana terungkap
dari fakta hukum telah diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang

ng

Saham Luar Biasa Turut Tergugat I tanggal 19 Oktober 2005 dan tanggal

23 Desember 2005, karena pemanggilan kedua rapat tersebut dilakukan

oleh anggota Direksi Turut Tergugat I, yaitu Turut Tergugat III yang

gu

diangkat oleh RUPSLB 18 Maret 2005 yang jelas-jelas tidak sah dan cacat
hukum;

hukum kiranya Para Penggugat mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
agar membatalkan dan menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum

ub
lik

ah

18. Berdasarkan uraian Para Penggugat tersebut di atas, sangat berdasar

atas, berikut setiap dan segala perikatan yang timbul dari, dan juga segala
akibat hukum dari :

am

18.1 Keputusan RUPSLB 18 Maret 2005 sebagaimana tertuang dalam


Akta Nomor 16 tanggal 18 Maret 2005 dan Akta Nomor 17 tanggal 18

ep

Maret 2005, keduanya dibuat di hadapan Turut Tergugat IV

ah
k

(Bambang Wiweko, S.H., M.H.) selaku Notaris di Jakarta;


18.2 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19

In
do
ne
si

Oktober 2005 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 128 tanggal

19 Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto,

A
gu
ng

S.H.), Notaris di Jakarta;

18.3 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Turut


Tergugat I tanggal 23 Desember 2005;

19. Karena perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I sebagaimana


Para Penggugat uraikan di atas

maupun tindakan pengurus Turut

Tergugat I yang notabene bentukan atau diangkat oleh Tergugat I

Pendidikan Indonesia)

dikembalikan

seperti

keadaan

semula yaitu

keadaan Turut Tergugat I pada tanggal 17 Maret 2005, sebelum Tergugat


I

melakukan

tindakan-tindakan

sehubungan dengan:

ka

lik

hukum, sudah sepatutnya keadaan Turut Tergugat I (PT Cipta Televisi

ub

ah

terhitung sejak tanggal 18 Maret 2005 adalah tidak sah dan cacat

apapun

lainnya

berdasarkan

atau

ep

19.1 Keputusan RUPSLB 18 Maret 2005 yang tertuang dalam Akta Nomor

ah

16 tanggal 18 Maret 2005 dan Akta Nomor 17 tanggal 18 Maret 2005,

S.H., M.H.) selaku Notaris di Jakarta;

ng

19.2 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19

on

Hal. 8 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Oktober 2005 yang tertuang dalam Akta Nomor 128 tanggal 19

es

keduanya dibuat di hadapan Turut Tergugat IV (Bambang Wiweko,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto,


S.H.), Notaris di Jakarta;

ng

19.3 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Turut


Tergugat I tanggal 23 Desember 2005;

RUPSLB 17 Maret 2005 adalah sah secara hukum dan patut dicatat

gu

pelaporannya;

20. Karena RUPSLB 17 Maret 2005 PT Cipta Televisi Republik Indonesia

Tergugat I, maka RUPSLB 17 Maret 2005 dan seluruh hasil keputusan


RUPSLB 17 Maret adalah sah menurut hukum;

ub
lik

ah

(Turut Tergugat I) telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Turut

21. Namun demikian, pada kenyataannya, pada saat Notaris Buntario Tigris
Darmawa Ng

melaporkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut

am

melalui online system Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum)


yang ada pada Turut Tergugat VI, sistem tersebut tidak bekerja sebagaimana

ep

mestinya;

ah
k

22. Berdasarkan keterangan yang diberikan Notaris Buntario Tigris Darmawa


Ng, data perubahan anggaran dasar sebagaimana telah diputuskan secara

In
do
ne
si

sah dalam RUPSLB 17 Maret 2005 yang akan dimasukkan ke dan diproses
pelaporannya melalui Sisminbakum Turut Tergugat VI (Menteri Hukum &

A
gu
ng

HAM RI) tidak dapat dilakukan. Khusus untuk Turut Tergugat I, Sisminbakum
menolak adanya input seolah-olah ada perubahan Anggaran Dasar Turut
Tergugat I yang sedang diproses oleh Turut Tergugat VI. Namun, faktanya

setelah dilakukan pengecekan sama sekali tidak ada perubahan anggaran

dasar Turut Tergugat I yang sedang diproses oleh Turut Tergugat VI


(Menteri Hukum & HAM RI ) pada waktu itu;

lik

Indonesia (Turut Tergugat I) mengajukan surat permohonan pencatatan


perubahan anggaran dasar Turut Tergugat I yang merupakan hasil
keputusan RUPSLB 17 Maret 2005 secara manual kepada Turut Tergugat

ub

ah

23. Mengatasi hal tersebut, pada hari itu juga, PT Cipta Televisi Pendidikan

VI, yaitu melalui surat tanggal 17 Maret 2005 agar dicatatkan perubahan

ka

yang dilakukan. Namun atas permohonan tersebut Para Penggugat tidak

ep

mendapatkan penjelasan secara benar, tepat dan jelas menurut ketentuan

ah

hukum yang ada perihal pelaporan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

diproses sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, Para Penggugat merasa

ng

hak hukumnya untuk mendapatkan keadilan telah terabaikan, sehingga

on

Hal. 9 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

patut diduga terjadi permainan dalam Sisminbakum pada saat itu;

es

(Turut Tergugat I) pada tanggal 17 Maret 2005 yang gagal/tidak dapat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

24. Sehubungan dengan adanya indikasi permainan dalam Sisminbakum Turut


Tergugat VI, Penggugat I melalui Surat tanggal 18 Maret 2005 kepada
Tergugat

VI

telah

mengajukan

permohonan

ng

Turut

pemberhentian

sementara persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia atas akta-akta anggaran dasar Turut Tergugat I karena adanya

gu

ketidak-sesuaian dan permasalahan antara Para Pemegang Saham dan


Pengurus Turut Tergugat I yang belum terselesaikan;

Turut Tergugat I yang jelas-jelas tidak sah dan cacat hukum dicatatkan
perubahannya oleh Turut Tergugat VI;

ub
lik

ah

25. Pada kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya, RUPSLB 18 Maret 2005

26. Berdasarkan pemberitaan-pemberitaan di media massa, terungkap bahwa


penyedia layanan Sisminbakum adalah PT Sarana Rekatama Dinamika

am

(Tergugat II), yang pemiliknya notabene sama dengan pemilik Tergugat I.


Bahkan dalam beberapa pemberitaan di media massa, Yohannes Woworuntu

ep

(Direktur Utama Tergugat II) dalam pemeriksaan menyatakan bahwa dirinya

ah
k

dipaksa oleh Hartono Tanoesoedibjo dan Harry Tanoesoedibjo untuk menjadi


pemegang saham di Tergugat II;

In
do
ne
si

27. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, patut diduga adanya permainan


antara Tergugat I dengan Tergugat II dalam proses on line pencatatan

A
gu
ng

pelaporan keputusan RUPSLB 17 Maret 2005 Turut Tergugat I, yang tidak


dapat diproses pencatatannya, sedangkan pencatatan hasil RUPSLB 18

Maret 2005 yang tidak sah dan cacat hukum dapat diterima dan diproses
dengan baik oleh Turut Tergugat VI;

28. Karena seluruh perubahan Anggaran Dasar Turut Tergugat I yang

dilakukan oleh Tergugat I sejak tanggal 18 Maret 2005 (baik langsung

lik

perbuatan melawan hukum, adalah tepat jika seluruh persetujuan, pencatatan


pelaporan dan pemberitahuan yang dilakukan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Republik Indonesia (Turut Tergugat VI) atas perubahan-perubahan

ub

ah

maupun melalui Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III) merupakan

Anggaran Dasar Turut Tergugat I sejak tanggal 18 Maret 2005 dinyatakan

ka

batal dengan segala akibat hukumnya. Oleh karena itu, melalui gugatan ini

ep

Para Penggugat mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa

ah

perkara a quo menghukum Turut Tergugat VI untuk menerima laporan dan

yang tertuang dalam Akta Nomor 114 tanggal 17 Maret 2005, yang dibuat

ng

oleh Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, yang

on

Hal. 10 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

sah menurut hukum;

es

mencatatkan hasil keputusan RUPSLB 17 Maret 2005 Turut Tergugat I

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

29. Akibat perbuatan melawan hukum dari Para Tergugat, Para Penggugat
mengalami kerugian baik materil maupun immateril sebagai berikut:

ng

29.1 Kerugian Materiil:

Kerugian materil yang timbul dari perbuatan melawan hukum Para


Tergugat dan diderita oleh Para Penggugat adalah sebesar

gu

Rp1.430.250.000.000,00 (satu trilyun empat ratus tiga puluh milyar


dua ratus lima puluh juta rupiah), dengan perincian sebagai berikut:

75% x (Rp1.000.000.000.000,00 + Rp 907.000.000.000,00) =


75% x Rp1.907.000.000.000,00 = Rp 1.430.250.000.000,00;

ub
lik

ah

Kerugian ini timbul dan dihitung dari perubahan prosentase


kepemilikan saham Para Penggugat di PT Cipta Televisi Republik
Indonesia (Turut Tergugat I) yang terdilusi sebesar 75% (tujuh puluh

am

lima persen) sehingga Para Penggugat kehilangan pengendalian


dalam Turut Tergugat I, dikalikan dengan Rp1.000.000.000.000,00

ep

yang merupakan nilai (i) ijin nasional+frequensi penyiaran dari Turut

ah
k

Tergugat I dan (ii) Branding Image Tergugat I sebagai televisi swasta


nasional satu-satunya yang mengusung pendidikan sekolah, dan

In
do
ne
si

sebesar Rp907.000.000.000,00 yang merupakan nilai aktiva Turut


Tergugat I sesuai dengan Laporan Keuangan yang berakhir pada

A
gu
ng

Desember 2008;

29.2 Kerugian Immateriil:

Kerugian immaterial Para Penggugat tentu sulit dinilai apalagi


mengingat upaya Para Penggugat membangun Turut

Tergugat I

sejak awal tahun 1990-an, yang kemudian diambil-alih pengendalian


pengelolaannya melalui perbuatan melawan hukum Para Tergugat.
Kerugian immateriil juga timbul karena kredibilitas Para Penggugat di

lik

ah

dunia usaha pada umumnya dan dunia pertelevisian pada khususnya


menjadi tidak baik, yang jika dinilai dengan sejumlah uang adalah

ub

sebesar Rp2.000.000.000.000,00 (dua trilyun rupiah);

Sehingga total kerugian materil dan immateril yang diderita oleh Para

ka

Penggugat yang sepatutnya dibebankan kepada Para Tergugat secara

ep

tanggung renteng dan diberikan kepada Para Penggugat secara tunai adalah
sebesar Rp3.430.250.000.000,00 (tiga trilyun empat ratus tiga puluh milyar

ah

per tahun terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

ng

Negeri Jakarta Pusat sampai seluruhnya dibayar lunas;

on

30. Karena Para Tergugat terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum

es

dua ratus lima puluh juta rupiah), ditambah bunga sebesar 6% (enam persen)

Hal. 11 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

terhadap Para Penggugat, guna menghindari kerugian yang lebih jauh/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

banyak, Para Penggugat mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang

memeriksa perkara ini berkenan untuk memberikan putusan provisi yang

ng

memerintahkan Para Tergugat atau atau siapapun juga untuk tidak


mengambil tindakan apapun (status quo) sampai perkara ini memiliki
kekuatan hukum tetap, yang didasarkan pada:

gu

(a) Surat Kuasa (power of attorney tertanggal 3 Juni 2003);

(b) Keputusan RUPSLB 18 Maret 2005 yang tertuang dalam Akta Nomor

keduanya dibuat di hadapan Turut Tergugat IV (Bambang Wiweko,


S.H., M.H.), Notaris di Jakarta;

ub
lik

ah

16 tanggal 18 Maret 2005 dan Akta Nomor17 tanggal 18 Maret 2005,

(c) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19


Oktober 2005 yang tertuang dalam Akta Nomor128 tanggal 19 Oktober

am

2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto, S.H.), Notaris


di Jakarta;

ep

(d) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23

ah
k

Desember 2005;

31. Selain itu, apabila permohonan tindakan provisional ini dikabulkan oleh

In
do
ne
si

Majelis Hakim yang Mulia, Para Penggugat mohon agar Yang Mulia Majelis
Hakim yang memeriksa perkara ini memerintahkan dan menghukum Para

A
gu
ng

Tergugat, dalam hal terjadi ketidak-patuhan oleh Para Tergugat atau


siapapun juga atas putusan provisi, untuk membayar uang paksa sebesar

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap hari pelanggaran


demikian terjadi atau berlanjut, dan bahwa uang paksa tersebut harus
dibayarkan oleh Para Tergugat, baik atas tanggungan sendiri maupun
bersama, dengan segera dan sekaligus kepada Para Penggugat;

32. Selain itu, sebagai jaminan agar gugatan Para Penggugat yang sangat

lik

peletakan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta benda milik Para

ub

Tergugat yang akan Para Penggugat uraikan dalam permohonan sita


jaminan tersendiri;

33. Karena gugatan a quo berdasarkan pada bukti-bukti yang kuat dan

ep

beralasan hukum untuk dikabulkan, Para Penggugat mohon agar Para


Tergugat, baik atas tanggungan sendiri maupun bersama, dihukum

ah

ka

ah

berdasar hukum ini tidak sia-sia (illusoir), maka Para Penggugat mohon

juta rupiah) per hari secara tunai dan sekaligus kepada Para Penggugat

ng

apabila lalai memenuhi ketentuan putusan dalam perkara ini sampai

on

dengan putusan perkara ini dilaksanakan, dan juga Para Tergugat dihukum

Hal. 12 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

pula untuk membayar seluruh biaya dalam perkara ini;

es

membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

34. Karena Gugatan Para Penggugat didasarkan dengan bukti-bukti yang sah
dan otentik dan berdasarkan ketentuan Pasal 180 HIR, maka putusan

ng

dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada banding,
verzet, ataupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Penggugat mohon kepada

gu

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan putusan sebagai berikut:


Dalam Provisi:

1. Memerintahkan masing-masing Para Tergugat atau siapapun juga untuk tidak


mengambil tindakan apapun (status quo) sampai perkara ini memiliki

ub
lik

ah

kekuatan hukum tetap, yang didasarkan pada:

(a). Surat Kuasa (power of attorney tertanggal 3 Juni 2003);


(b). Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Maret

am

2005 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 16 tanggal 18 Maret 2005


dan Akta Nomor 17 tanggal 18 Maret 2005, keduanya dibuat di hadapan

ep

Turut Tergugat IV (Bambang Wiweko, S.H., M.H.), Notaris di Jakarta;

ah
k

(c). Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19


Oktober 2005 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 128, tanggal 19

In
do
ne
si

Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto, S.H.),


Notaris di Jakarta;

A
gu
ng

(d). Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23


Desember 2005;

2. Memerintahkan dan menghukum Para Tergugat, dalam hal terjadi ketidakpatuhan atas putusan provisi, apabila permohonan tindakan provisional ini

dikabulkan oleh Majelis Hakim yang Mulia, untuk membayar uang paksa

sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap hari pelanggaran

segera dan sekaligus kepada Para Penggugat;

ub

Dalam Pokok Perkara:

lik

oleh Para Tergugat, baik atas tanggungan sendiri maupun bersama, dengan

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum;

ep

ka

ah

demikian terjadi atau berlanjut, dan bahwa uang paksa tersebut harus dibayarkan

3. Menyatakan sah dan sesuai dengan hukum keputusan Rapat Umum

ah

dalam Akta Nomor 114, tanggal 17 Maret 2005, yang dibuat di hadapan

ng

Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta;

on

4. Menyatakan sah dan berharga sita conservatoir (conservatoir beslag) yang

Hal. 13 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

telah dilakukan;

es

Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal 17 Maret 2005 tersebut tertuang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

5. Membatalkan dan menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum atas,
berikut segala perikatan yang timbul dan juga segala akibat hukum dari :

ng

(a) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Maret
2005 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 16, tanggal 18 Maret 2005

dan Akta Nomor 17, tanggal 18 Maret 2005, keduanya dibuat di hadapan

gu

Turut Tergugat IV (Bambang Wiweko, S.H., M.H.), Notaris di Jakarta;

(b) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19

19 Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto,


S.H.), Notaris di Jakarta;

ub
lik

ah

Oktober 2005 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 128, tanggal

(c) Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
23 Desember 2005;

am

6. Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan keadaan Turut Tergugat I (PT


Cipta Televisi Pendidikan Indonesia) seperti keadaan semula, seperti sebelum

ep

dilakukannya:

ah
k

(a) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Maret 2005
sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 16, tanggal 18 Maret 2005

In
do
ne
si

dan Akta Nomor 17, tanggal 18 Maret 2005, keduanya dibuat di


hadapan Turut Tergugat IV (Bambang Wiweko, S.H., M.H.), Notaris di

A
gu
ng

Jakarta;

(b) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Oktober 2005

sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 128, tanggal 19 Oktober

2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto, S.H.), Notaris


di Jakarta;

(c) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Desember

materiil

Rp1.430.250.000.000,00)

dan

immateriil

(sebesar

Rp2.000.000.000.000,00) atau keseluruhannya sebesar Rp3.430.250.000.000,00

ub

(tiga trilyun empat ratus tiga puluh milyar dua ratus lima puluh juta rupiah)

ka

secara tunai kepada Para Penggugat, ditambah bunga sebesar 6% (enam

ep

persen) per tahun terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sampai seluruhnya dibayar lunas;

bersama, membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp500.000.000,00


(lima ratus juta rupiah) per hari secara tunai dan sekaligus kepada Para

ng

on

Penggugat apabila lalai memenuhi ketentuan putusan dalam perkara ini

Hal. 14 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

sampai dengan putusan perkara ini dilaksanakan;

es

8. Menghukum Para Tergugat, baik atas tanggungan sendiri maupun

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

(sebesar

lik

7. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar ganti rugi

ah

2005;

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara;

10. Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada putusan

ng

perkara ini;

11. Menghukum Turut Tergugat VI untuk menerima laporan dan mencatatkan


hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal

gu

17 Maret 2005 tersebut tertuang dalam Akta Nomor1 14, tanggal 17 Maret
2005, yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E.,

M.H., Notaris di Jakarta;

terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada bantahan, banding


maupun kasasi;

ub
lik

ah

12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilakukan dan dijalankan

Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang

am

seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Atau, memberikan putusan lain yang seadil-adilnya;

ep

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I, Turut

ah
k

Tergugat I dan Turut Tergugat III mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalildalil sebagai berikut:

In
do
ne
si

Dalam Eksepsi pihak Tergugat I:

I. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tidak Memiliki Kompetensi Absolut Karena

A
gu
ng

Perkara a quo Merupakan Sengketa Pelaksanaan Investment Agreement


Yang Mengandung Klausula Arbitrase Yang Tegas;

Para Penggugat

- Tergugat I

(Ny. Siti Hardiyanti


Rukmana, PT. Tridan
Satriaputra Indonesia,
PT. Citra Lamtoro
Gung Persada,
Yayasan Purna Bhakti
Pertiwi)

(PT. Berkah Karya


Bersama)

lik

- Turut Tergugat II
(PT. Cipta Televisi
Pendidikan Indonesia)

Pasal 13.3: sengketa


yang timbul akan
diselesaikan melalui
arbitrase di Jakarta
dengan
ketentuan
BANI

ng

ah

ep

ka

Investment Agreement
tertanggal 23 Agustus 2002
&
Supplemental Agreement
tertanggal 7 Februari 2003

es

ub

ah

SKEMA EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT

on

Hal. 15 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Dilaksanakan melalui

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kuasa 7 Februari 2003

Kuasa 3 Juni 2003

gu

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

agreement tanggal 23 Agustus 2002;

ub
lik

ah

Pokok perkara dalam gugatan ini adalah sengketa pelaksanaan investment

1. Pokok gugatan perkara a quo berupa pencabutan Surat Kuasa tanggal 3

am

Juni 2003 (vide bukti T1 eks-1.1 dan T1 eks-1.2) dan pembatalan rapat
umum pemegang saham luar biasa PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

ep

(TPI) tanggal 18 Maret 2005 (RUPSLB 18 Maret 2005) (vide bukti T1 eks-2.1

ah
k

dan T1 eks-2.2) adalah perkara mengenai pelaksanaan investment


agreement sebagai perjanjian pokok yang ditandatangani pada tanggal 23

In
do
ne
si

Agustus 2002 antara seluruh pemegang saham TPI pada waktu itu, yaitu

Para Penggugat beserta M. Jarman dan Niken Vijayanti dengan Tergugat I

A
gu
ng

sebagai Investor dan dengan Turut Tergugat I (investment agreement) (vide


bukti T1 eks-3.1) serta suatu supplemental agreement yang merupakan
tambahan atas investment agreement yang ditandatangani pada tanggal 7

Februari 2003 dan ditandatangani oleh pihak yang sama (vide bukti T1 eks3.2) (supplemental agreement);

2. Surat Kuasa tanggal 3 Juni 2003 dan RUPSLB 18 Maret 2005 merupakan

3. Berdasarkan

investment

agreement,

lik

perjanjian pokoknya;

Tergugat

akan

melakukan

pembiayaan dan restrukturisasi hutang-hutang TPI dengan nilai maksimal

ub

ah

realisasi atas investment agreement dan supplemental agreement sebagai

US$55,000,000.00 dan berdasarkan supplemental agreement, apabila

ka

pembiayaan dan restrukturisasi yang dilakukan melebihi nilai maksimal

ep

tersebut dan membutuhkan dana lebih dari US$55,000,000.00, maka hal

ah

tersebut menjadi tanggung jawab Para pemegang saham TPI pada waktu itu

investment agreement, Tergugat I diberikan hak atas 75% saham TPI

ng

dengan cara penerbitan saham baru/dilusi atas penyelesaian-penyelesaian

on

Hal. 16 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

hhutang Turut Tergugat I;

es

termasuk Para Penggugat, melalui penjualan aset miliknya. Berdasarkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

4. Adapun untuk merealisasikan investment agreement telah diperjanjikan dalam


Pasal 14.1 investment agreement bahwa Para pihak dalam investment

ng

agreement akan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan :

14.1 Each Party here to.shall execute and deliver such further
certificates, agreements and other documents and take such other

gu

actions as may be reasonably requested to consummate, implement or


evidence the transactions contemplated hereby;

14.1 Setiap Pihak dalam perjanjian ini.. akan menandatangani dan

memberikan sertifikat, perjanjian dan dokumen-dokumen lainnya dan

ub
lik

ah

Yang dalam Bahasa Indonesia artinya:

akan melakukan tindakan lainnya yang secara wajar diminta untuk


menyelesaikan, dan mengimplementasikan transaksi yang diperjanjikan

am

dalam perjanjian ini;

5. Atas dasar ketentuan dalam investment agreement tersebut, Para

ah
k

beberapa

surat

kuasa

ep

Penggugat dan M. Jarman memberikan kuasa kepada Tergugat I melalui


diantaranya

untuk

mengajukan

permohonan

mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dan

In
do
ne
si

menghadiri RUPSLB yang agendanya adalah untuk mengubah susunan


direksi dan komisaris TPI, mengubah anggaran dasar TPI, menambah modal

A
gu
ng

TPI, serta hal-hal lainnya sehubungan dengan implementasi investment


agreement. Berdasarkan surat kuasa tersebut Tergugat I menghadiri

RUPSLB 18 Maret 2005 dan mengeluarkan keputusan terkait kepemilikan


75% saham TPI oleh Tergugat I, sesuai dengan dan sebagai implementasi
dari investment agreement;

6. Oleh karena itu jelaslah bahwa surat kuasa dan RUPSLB 18 Maret 2005

yang dipermasalahkan Para Penggugat dalam perkara ini merupakan


dari

investment

lik

turunan/accessoir

agreement

sebagai perjanjian pokok, yang dengan demikian baik surat kuasa maupun

ub

RUPSLB 18 Maret 2005 merupakan realisasi dan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dari investment agreement;

7. Terlebih lagi, Penggugat I telah mengakui bahwa RUPSLB 18 Maret 2005

ep

yang menjadi dasar bagi Tergugat I untuk menjadi pemegang 75% saham
Turut Tergugat I merupakan pelaksanaan dari investment agreement,

ah

ka

ah

pelaksanaan/perjanjian

pailit Perkara Nomor 6/Pailit/2010/PN Niaga Jkt.Pst di Pengadilan Niaga

ng

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diajukan oleh literati capital

on

Hal. 17 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

investment limited selaku Pemohon terhadap Ny. Siti Hardiyanti Rukmana

es

sebagaimana tercantum dalam Tanggapan Penggugat I pada permohonan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

(Penggugat I) selaku Termohon (Permohonan Pailit Nomor 6, vide bukti T1


eks-4), halaman 9 angka 4:

ng

...Berkah (baca Tergugat I) melalui RUPSLB TPI tanggal 18 Maret 2005


(meskipun masih disengketakan) telah menuntaskan penyelesaian transaksi

antara Termohon (baca Penggugat I) dan berkah dengan melaksanakan

gu

salah satu alternatif penyelesaian yang diagendakan dalam RUPSLB TPI

(baca: Turut Tergugat I) tanggal 18 Maret 2005 sebagaimana ternyata dari

RUPSLB 18 Maret 2005 Nomor 16, yaitu melaksanakan investment


agreement dengan menjadi pemegang 75% saham di TPI;
Halaman 11 angka 4:

ub
lik

ah

undangan RUPSLB tanggal 10 Maret 2005 dan Akta Pernyataan Keputusan

...Berkah melaksanakan salah satu alternatif penyelesaian yang diagendakan

am

dalam RUPSLB TPI tanggal 18 Maret 2005, yaitu melaksanakan investment


agreement dengan menjadi pemegang 75% saham di TPI...;

ep

Halaman 13 angka 7 dan angka 9:

ah
k

...penyelesaian transaksi antara Termohon dan Berkah telah dituntaskan


secara sepihak oleh Berkah dengan dilaksanakannya salah satu alternatif

In
do
ne
si

penyelesaian yang diagendakan dalam RUPSLB TPI tanggal 18 Maret 2005


tersebut, yaitu pelaksanaan investment agreement dengan Berkah manjadi

A
gu
ng

pemegang 75% saham di TPI;

...penyelesaian transaksi antara Termohon dan Berkah telah dituntaskan


secara sepihak oleh Berkah dengan dilaksanakannya investment agreement
oleh Berkah yang menjadi pemegang 75% saham di TPI melalui keputusan
RUPSLB TPI tanggal 18 Maret 2005...;

Dalam kutipan-kutipan di atas, terdapat pengakuan yang sempurna dari

Penggugat I bahwa (1) Tergugat I mendapatkan 75% saham Turut Tergugat

lik

ah

I berdasarkan investment agreement dan (2) RUPSLB 18 Maret 2005 adalah


pelaksanaan dari investment agreement. Dengan demikian permasalahan

ub

seputar RUPSLB 18 Maret 2005 dan seputar kepemilikan Tergugat I


atas 75% saham TPI termasuk dalam lingkup investment agreement.

ka

Meskipun demikian, dengan ini Tergugat I tegaskan bahwa Tergugat I tidak

ep

mengakui, bahwa hutang-hutang group Penggugat I (selain hutang TPI yang


disebutkan dalam investment agreement) yang dahulu diambil alih oleh

ah

Hutang PT Trihasra Sarana Jaya Purnama, merupakan bagian dari hutang

ng

yang harus diselesaikan Tergugat I dalam investment agreement;

Hal. 18 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

hubungan hukum Para pihak dalam investment agreement, adalah:

on

8. Dalam perkara ini sengketa yang didalilkan Para Penggugat timbul dari

es

Tergugat I termasuk Hhutang PT Citra Industri Logam Mesin Persada dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(1) Apakah Tergugat I telah melakukan RUPSLB 18 Maret 2005 secara sah

dan tidak melawan hukum ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut

ng

maka harus diperhatikan isi dari investment agreement yang mengatur

ada tidaknya hak Tergugat I untuk memperoleh 75% saham TPI dan
apakah pelaksanaan RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut sejalan dengan

gu

investment agreement. Jawabnya, RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut sah


dan sejalan dengan investment agreement;

RUPSLB tanggal 18 Maret 2005 oleh Tergugat I adalah melawan hukum

karena didasarkan atas surat kuasa yang telah dicabut. Surat kuasa tersebut

ub
lik

ah

(2) Demikian juga sebagaimana dalil Para Penggugat bahwa pelaksanaan

adalah perjanjian accessoir dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dari investment agreement sebagai perjanjian pokok, dengan

am

demikian perlu terlebih dahulu didalami apakah pencabutan surat kuasa


tersebut

oleh

Para

Penggugat

dibenarkan

berdasarkan

investment

ep

agreement sebagai perjanjian pokoknya atau tidak. Jawabnya, surat kuasa

ah
k

tersebut tidak bisa dicabut karena merupakan turunan dari investment

In
do
ne
si

(irrevocable);

agreement dan merupakan kuasa yang tidak dapat ditarik kembali

9. Oleh karena permasalahan dalam perkara a quo nyata-nyata berada dalam

A
gu
ng

lingkup investment agreement, maka untuk penyelesaian sengketa haruslah


mengikuti ketentuan dalam investment agreement yaitu pada arbitrase di

Jakarta berdasarkan ketentuan Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan


bukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

Di dalam investment agreement terdapat klausula arbitrase yang tegas dan


mengikat Para Penggugat, Tergugat I dan Turut Tergugat I;

lik

13.2. All controversies arising between the parties out of or in relation to this
agreement, including without limitation, any question relative to its
interpretation, performance validity, effectiveness and the termination of the

ub

ah

10. Pasal 13.2-13.4 investment agreement berbunyi :

rights or obligations of any party, shall be settled amicably by the parties

ka

wherever practicable;

ep

13.3. If such dispute cannot be resolved amicably by the Parties then, it shall

ah

be settled exclusively and finally by arbitration in Jakarta in accordance with

13.4. This Clause 13 is to be an Arbitration Clause within the meaning of Law

ng

No. 30 of 1999 regarding Arbitration and Alternative Dispute Resolution

on

Hal. 19 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

(August 12, 1999) and shall irrevocably bind the Parties to submit all

es

the Rules of Badan Arbitrase Nasional Indonesia;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

irreconcilable disputes to final and binding arbitration in accordance with


such law and the provisions herein set forth;

ng

Yang dalam Bahasa Indonesia artinya:

13.2. Segala sengketa yang timbul antara Para pihak yang berasal dari

atau terkait dengan perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas pada,

gu

pertanyaan apapun terkait dengan penafsiran, keabsahan pelaksanaan,


keefektifan dan pemutusan hak atau kewajiban dari pihak manapun, akan

maka harus diselesaikan secara eksklusif dan mengikat melalui arbitrase di


Jakarta sesuai dengan ketentuan Badan Arbitrase Nasional Indonesia;

13.4. Pasal 13 ini merupakan suatu klausula arbitase yang tercakup dalam
pengertian pada Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase

am

dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (12 Agustus 1999) dan tidak dapat
dicabut serta mengikat Para pihak untuk menyampaikan sengketa kepada

ep

ah
k

13.3. Apabila sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,

ub
lik

ah

diselesaikan melalui musyarawarah;

arbitrase yang final dan mengikat sesuai dengan hukum dan ketentuanketentuan yang diatur di perjanjian ini;

In
do
ne
si

11. Bahwa Pasal 6 supplemental agreement menyatakan dengan tegas mengikuti


ketentuan Pasal 13 investment agreement mengenai penyelesaian sengketa;

A
gu
ng

12. Berdasarkan Pasal 13 di atas bahwa segala sengketa yang timbul dari ataupun
berhubungan dengan investment agreement harus diselesaikan dengan cara

musyawarah oleh Para pihak. Jika musyawarah tidak dapat terlaksana, maka

sengketa tersebut harus diselesaikan dengan cara arbitrase sesuai dengan


ketentuan-ketentuan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI);

13. Gugatan a quo yang menyangkut pencabutan Surat Kuasa 3 Juni 2003 dan

lik

berasal dari atau setidak-tidaknya terkait dengan investment agreement,


oleh karenanya sengketa tersebut harus tunduk kepada perjanjian arbitrase

ub

di dalam investment agreement;

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat wajib menolak perkara a quo;


14. Pasal 3 Undang Undang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa

ep

(Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999) menyatakan:


Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk mengadili sengketa Para pihak

ah

ka

ah

pembatalan RUPSLB 18 Maret 2005 adalah nyata-nyata sengketa yang

Selanjutnya, Pasal 11 Undang Undang Nomor 30 Tahun1999 menyatakan:

ng

(1) Adanya suatu perjanjian arbitrase tertulis meniadakan hak Para pihak

on

untuk mengajukan penyelesaian sengketa atau beda pendapat yang

Hal. 20 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

termuat dalam perjanjiannya ke Pengadilan Negeri;

es

yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(2) Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan di dalam
suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan melalui arbitase,

ng

kecuali dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan dalam undang- undang ini.;

15. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 455 K/Sip/1982, tanggal 27


Januari 1983, Para pihak PT Maskapai Asuransi Ramayana vs Sohadi

gu

Kawilarang;

Dalam Polis Kecelakaan Pribadi Nomor 210/PA/20.318, tanggal 10 Agustus

diselesaikan dalam tingkat tertinggi di Jakarta oleh 3 orang juri pemisah

ub
lik

(arbitrase);

Dengan demikian Pengadilan Negeri tidak berwenang memeriksa dan mengadili


perkara ini. Pasal 3 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1970 (khusus memori
penjelasan). Meskipun hal ini tidak diajukan oleh Pihak Tergugat namun
berdasarkan Pasal 134 HIR Hakim berwenang untuk menambahkan
pertimbangan dan alasan hukum secara jabatan

ep

ah
k

am

ah

1978 dicantumkan bahwa pertikaian berkenaan dengan Polis ini,

16. Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999,
maka jelas atas dasar klausula arbitrase yang tercantum dalam Pasal 13

In
do
ne
si

investment agreement, hak Para Penggugat, Tergugat I dan Turut Tergugat I

untuk mengajukan sengketa a quo ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat

A
gu
ng

menjadi tiada;

17. Berdasarkan Pasal 3 jo.. Pasal 11 ayat (2) Undang Undang Nomor 30/1999,
maka nyata bahwa PN Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili sengketa a

quo dan wajib menolak perkara a quo karena berdasarkan investment


agreement, kewenangan absolut untuk memeriksa sengketa hanya dimiliki
oleh suatu arbitrase di Jakarta sesuai dengan ketentuan BANI;

lik

pada arbitrase di Jakarta sesuai dengan ketentuan BANI, maka Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat sudah selayaknya memutus tidak memiliki kewenangan
untuk mengadili perkara ini. Mengingat eksepsi ini adalah eksepsi

ub

ah

18. Oleh karena itu, mengingat kewenangan absolut atas perkara a quo berada

kompetensi absolut mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri

ka

Jakarta Pusat untuk mengadili perkara a quo, maka dengan ini Tergugat I

ep

memohon agar Majelis Hakim Yang Terhormat berkenan memberikan

ah

putusan sela yang amarnya berbunyi:

ng

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk

Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;

Hal. 21 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

3.

on

mengadili perkara a quo;

es

Tergugat I;

1. Menerima seluruh eksepsi kompetensi absolut yang diajukan oleh

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

II. Gugatan Kabur (obscuur libel) Mengenai Pihak Selaku Turut Tergugat I Yang
Oleh Karenanya Menyebabkan Salah Pihak (error in persona);

ng

19. Gugatan Para Penggugat mengandung cacat formalitas karena gugatan

kabur (obscuur libel) mengenai siapa yang menjadi Turut Tergugat I dalam
perkara a quo (error in persona). Dalam angka 1 halaman 3 gugatan

gu

Penggugat tertulis:

PT Cipta Televisi Republik Indonesia, dikenal dengan TPI (Turut Tergugat

I) adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dengan;

ub
lik

Televisi Pendidikan Indonesia dan bukan PT Cipta Televisi Republik


Indonesia. PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia-lah yang menjalankan
stasiun televisi yang dikenal dengan nama TPI dan bukan PT Cipta Televisi
Republik Indonesia;

21. Ketidakcermatan Para Penggugat tersebut menyebabkan gugatan kabur

ep

(obscuur libel) mengenai siapa pihak yang digugatnya (error in persona),


khususnya mengenai identitas Turut Tergugat I sehingga Tergugat I

ah
k

am

ah

20. Identitas Turut Tergugat I adalah salah karena seharusnya adalah PT Cipta

memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak gugatan

In
do
ne
si

Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa gugatan yang


diajukan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);

A
gu
ng

III. Gugatan Kurang Pihak (exceptio plurium litis consortium);

22. Sebagaimana disebutkan di atas, petitum yang diajukan Para Penggugat dalam
halaman 15 dan 16 gugatannya diantaranya adalah untuk membatalkan
RUPSLB 18 Maret 2005 dan oleh karenanya Para Penggugat juga meminta

agar Tergugat I mengembalikan keadaan Turut Tergugat I seperti keadaan


semula seperti sebelum dilakukannya RUPSLB 18 Maret 2005 tersebut;

23. Apabila RUPSLB 18 Maret 2005 dibatalkan, akibatnya adalah pemegang

lik

ah

saham TPI sebelum tanggal 18 Maret 2005 akan kembali memiliki 100%
saham TPI sehingga perkara ini akan berpengaruh kepada seluruh

ub

waktu Itu (sebelum 18 Maret 2005);

Gugatan kurang pihak sebab tidak menyertakan PT Media Nusantara Citra,

ep

Tbk. (MNC) sebagai pemegang saham mayoritas TPI saat ini;


24. Saat ini Tergugat I tidak lagi memegang 75% saham TPI. Saham tersebut

ah

ka

pemegang saham TPI Saat Ini dan seluruh pemegang saham TPI pada

Akta Nomor 93, tanggal 21 Juli 2006 tentang Pernyataan Keputusan Rapat

ng

TPI yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta (vide bukti T1

dalam database sistem administrasi badan

hukum (SABH)

Hal. 22 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

dicatat

on

eks-5). Susunan pemegang saham saat ini sebagaimana telah diterima dan

es

telah dialihkan kepada PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC) berdasarkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Depkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan

Perubahan

Nama Pemegang Saham, Direksi dan Komisaris TPI Nomor W7-HT. 01.10-

1.
2.

PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC);


Ny. Siti Hardiyanti Rukmana;
PT Citra Lamtoro Gung Persada;

4.

Yayasan Purna Bhakti Pertiwi;

5.

PT Tridan Satriaputra Indonesia;

6.

Tn. Mohammad Jarman, SE;

7.

Ny. Niken Vijayanti;

ub
lik

ah

gu

3.

ng

4534 tanggal 5 April 2007 adalah:

25. Oleh karena MNC merupakan pemegang saham saat ini (bahkan merupakan
pemegang saham mayoritas), maka gugatan ini haruslah menyertakan MNC

am

sebagai pihak dalam perkara. Sebab bagaimana mungkin Para Penggugat ingin
mengembalikan keadaan kepemilikan TPI kepada keadaan semula tanpa

ep

mengikutsertakan pemilik saat ini. Tidaklah memungkinkan untuk menghilangkan

ah
k

hak MNC atas kepemilikannya terhadap 75% saham TPI yang dijamin oleh
hukum, tanpa menyertakannya sebagai pihak dalam perkara. Dengan demikan,

In
do
ne
si

tidak diikutsertakannya MNC sebagai pemilik 75% saham TPI saat ini
menyebabkan gugatan Para Penggugat kurang pihak;

A
gu
ng

26. Hal ini sesuai dengan putusan Mahkamah Agung Nomor 1827 K/Pdt/2000.
Dalam perkara tersebut penggugat mendalilkan bahwa dirinya merupakan
pemilik yang sah atas sebidang tanah dan tidak pernah menjual tanah
tersebut kepada siapapun. Penggugat kemudian mengajukan gugatan

terhadap tergugat yang mendirikan hotel di atas sebidang tanah tersebut.

Tergugat mengajukan pembelaan bahwa ia telah membelinya secara sah

dari pihak lain dan dengan tidak diikutsertakannya pihak penjual tanah tersebut,

lik

ah

maka gugatan menjadi kurang pihak. Mahkamah Agung memutuskan bahwa


gugatan kurang pihak sebab seharusnya orang yang menjual tanah

ub

setidak-tidaknya turut tergugat sehingga dapat diketahui darimana orang


tersebut mempunyai alas hak untuk menjual tanahnya kepada Tergugat;

ep

27. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung tersebut, jelas bahwa apabila pihak
penjual (pihak yang tidak lagi memiliki objek yang dipersengketakan) saja

ah

ka

sengketa kepada tergugat dalam perkara itu juga dijadikan tergugat atau

perkara tersebut, sehingga perlu diikutsertakan dalam gugatan agar gugatan

ng

tidak kurang pihak, maka sudah pasti pihak pembeli sebagai pihak yang

on

memiliki objek yang dipersengketakan juga harus menjadi pihak dalam

es

dianggap sebagai pihak yang berkepentingan dalam transaksi atas objek

Hal. 23 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

perkara. Oleh karenanya jelas bahwa MNC sebagai pihak yang telah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengambil alih dan menjadi pemilik 75% saham TPI dari Tergugat I harus
diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara;

ng

28. Dengan demikian, tidak diikutsertakannya MNC sebagai pihak dalam


perkara telah membuat gugatan Para Penggugat kurang pihak (exceptio
plurium litis consortium) dan karenanya Majelis Hakim Yang Terhormat

gu

sudah sepatutnya menolak atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak


dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);

Gugatan kurang pihak sebab tidak menyertakan M. Jarman dan Niken Vijayanti
sebagai pemegang saham TPI saat ini dan pra RUPSLB 18 Maret 2005;

ub
lik

ah

29. Sebagaimana terdapat dalam gugatan Para Penggugat pada angka 2 di

halaman 3, pemegang saham TPI sebelum diadakannya RUPSLB 18 Maret


2005 adalah:

am

1. Ny. Siti Hardiyanti Rukmana;

2. PT Citra Lamtoro Gung Persada;

ep

3. Yayasan Purna Bhakti Pertiwi;

ah
k

4. PTl Tridan Satriaputra Indonesia;


5. Tn. Mohammad Jarman, S.E;

In
do
ne
si

6. Ny. Niken Vijayanti;

30. Oleh karena perkara ini berpengaruh terhadap hak dan kewajiban seluruh

A
gu
ng

pemegang saham TPI saat ini dan seluruh pemegang saham TPI sebelum
RUPSLB 18 Maret 2005, maka seluruh pemegang saham TPI sebagaimana

disebut di atas seharusnya dan sepatutnya menjadi pihak dalam gugatan


Para Penggugat;

31. Namun ternyata, Tn. Mohammad Jarman dan Ny. Niken Vijayanti tidak
diikutsertakan sebagai pihak

dalam perkara. Padahal, setidak-tidaknya

litis consortium);

ub

32. Oleh karena gugatan yang diajukan Para Penggugat kurang pihak (exceptio
plurium litis consortium), maka sudah sepatutnya Majelis Hakim yang

ka

terhormat

menolak

gugatan

Para

Penggugat

atau

setidak-tidaknya

ep

menyatakan bahwa gugatan yang diajukan Para Penggugat tidak dapat


diterima (niet ontvankelijk verklaard);

I. Eksepsi Kompetensi Absolut

Inti pokok gugatan adalah perihal sengketa pelaksanaan dari investment

ng

on

agreement dan ternyata di dalam investment agreement di atas bahwa

Hal. 24 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

setiap sengketa diselesaikan melalui arbitrase bani, dan;

es

Dalam Eksepsi Turut Tergugat I:

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

gugatan yang diajukan Para Penggugat adalah kurang pihak (exceptio plurium

ah

seharusnya dijadikan Turut Tergugat dalam perkara a quo. Dengan demikian,

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara kompetensi absolut

tidak

berwenang mengadili perkara ini karena inti pokok dari semua surat gugatan

ng

adalah Para penggugat menggugat tidak sah kepemilikan 75% saham


(RUPSLB Turut Tergugat I, tanggal 18 maret 2005) dari Tergugat I di PT Cipta
Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) atau turut Tergugat I

yang diperoleh

gu

Tergugat I berdasarkan investment agreement tertanggal 23 agustus 2002


yang ditandatangani oleh Para penggugat, Niken Vijayanti, Mohamad Jarman

investment agreement tertanggal 23 agustus 2002 (vide bukti TT.1-1) jelas

diatur setiap perselisihan megenai interpretasi pelaksanaan, keabsahan,

ub
lik

ah

dengan Tergugat I dan Turut Tergugat I, padahal berdasarkan Pasal 13

kekuatan berlaku dan pemutusan hak dan kewajiban Para pihak dari setiap
sengketa (disputes) disepakati diselesaikan melalui BANI (Badan Arbitrase

am

Nasional Indonesia), sedangkan pada Pasal 13.7 investment agreement


tertanggal 23 agustus 2002 jelas diatur bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

ep

hanya berwenang untuk pelaksanaan (eksekusi) dari putusan arbitrase;

ah
k

I.1. bukti-bukti Kewenangan BANI;

I.1.a. Bahwa pada awal jatuhnya kekuasaan orde baru ternyata

In
do
ne
si

Penggugat I (Ny. Siti Hardiyanti Rukmana) dan grup usahanya


(yaitu pada saat itu PTlTPI) terlilit hhutang yang sangat besar ke

A
gu
ng

berbagai pihak, baik hutang yang benar-benar sah maupun


hutang rekayasa;

I.1.b. Bahwa akhirnya Penggugat I meminta bantuan kepada investor


yaitu PT Berkah Karya Bersama (Tergugat I) untuk mengatasi

hutang-hutang dari PT TPI yang pada saat itu milik dari Penggugat I

dan yang seperti disepakati dalam investment agreement, tertanggal


23 Agustus 2002 yang ditandatangani oleh:

lik

ah

- PT Berkah Karya Bersama (Tergugat I);

- Ny. Siti Hardiyanti Rukmana (Penggugat I) (dalam kapasitasnya

ub

untuk dan atas nama diri sendiri, sebagai kuasa dari PT Tridan
Satriaputra Indonesia (Penggugat II), sebagai kuasa dari PT Citra

ka

Lamtoro Gung Persada (Penggugat III), sebagai kuasa dari

ep

Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (Penggugat IV), sebagai kuasa

ah

dari Niken Vijayanti, dan sebagai kuasa dari Mohamad Jarman;

(vide bukti TT.1-1), dengan syarat sejumlah tertentu hutang-

ng

hutang dari PT TPI dibayarkan oleh Tergugat I kepada pihak

on

ketiga, dan sebagai imbalannya Tergugat I akan mendapatkan

es

dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (Turut Tergugat I)

Hal. 25 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

75% saham yang akan diterbitkan baru oleh PT TPI (Turut

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat I), sehingga Para pemegang saham lama (Para

Penggugat) hanya memiliki 25% saham di PT TPI (Turut

ng

Tergugat I);
Untuk

jelasnya

dikutip

kesepakatan

di

dalam

investment

gu

agreement tertanggal 23 Agustus 2002 sebagai berikut di mana


investor (yaitu Tergugat I) akan mendapatkan 75% saham di PT
TPI (Turut Tergugat I);

- Butir B dari Preambule Investor Agreement tertanggal 23


Agustus 2002 pada halaman 2 dikutip sebagai berikut:

ub
lik

ah

The Existing Shareholders have agreed with the Investor that


the Investor may acquire a majority shareholding in TPI
conditional upon the Investor subscribing for shares in TPI and

am

arranging for the acquisition and restructuring of certain debts of


TPI as more specifically described in this Agreement;

ep

Terjemahan :

ah
k

Para Pemegang Saham Sekarang telah setuju dengan Investor


bahwa Investor akan mendapatkan mayoritas kepemilikan saham di

In
do
ne
si

TPI dengan syarat Investor akan mendapatkan saham-saham di


TPI dan Investor akan mengatur pengambilalihan beberapa

A
gu
ng

hutang dari TPI seperti diuraikan dalam Perjanjian ini;

(Catatan Para pemegang saham sekarang adalah Para Penggugat,


sedangkan investor adalah Tergugat I);

- Pasal 3.1. dari investment agreement tertanggal 23 Agustus 2002


dikutip sebagai berikut:
3.1. Share Subscription:

3.1.1.Subject to the terms of the Share Subscription Agreement,


for and TPI shall issue to

lik

ah

the Investor shall subscribe

the Investor, shares in TPI constituting 75% (the initial

ub

investor stake) of TPIs total issued share capital, post


subscription, on a fully diluted basis (the Subscription

Terjemahan :

ep

ka

Shares);

ah

3.1. Pengeluaran/Penerbitan Saham:

investor akan mendapatkan saham yang akan diterbitkan

ng

oleh TPI sebesar 75% (bagian awal saham yang akan

on

dimiliki oleh investor) dari total seluruh saham yang

es

3.1.1. Dengan tunduk kepada share subscription agreement,

Hal. 26 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

diterbitkan oleh TPI yang akan diterbitkan kemudian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan dasar dilusi penuh saham-saham (saham yang


dikeluarkan);

ng

(Catatan: Jadi, Tergugat I (Investor) berhak 75% saham di PT


TPI dengan cara PT TPI menerbitkan saham baru);

Pasal 3.4.2.3. dari Investment Agreement tertanggal 23


Agustus 2002 dikutip sebagai berikut:

3.4.2.3. a right on the part of (i) the Existing Shareholders and


(ii) SPV, so long as the Existing Shareholders and

gu

SPV shall continue to hold, in aggregate at such time,

ub
lik

ah

at least 25% of the total issued share capital of TPI, for


the existing shareholders, collectively, to nominate of
maximum of 1 person and SPV to nominate a

am

maximum of 1 person in each case to be appointed to


the Board of Commissioners of TPI;

ep

Terjemahan:

ah
k

3.4.2.3. Hak pada bagian dari (i) Para pemegang saham


sekarang dan (ii) SPV, selama Para pemegang

In
do
ne
si

saham sekarang dan SPV masih terus sebagai


pemegang saham, pada saat tersebut, akan terus

A
gu
ng

sebagai pemilik dari, sekurang-kurangnya 25% dari


total modal saham yang disetor pada TPI, untuk Para
pemegang,

bersama-sama

dengan

SPV,

untuk

mencalonkan paling banyak 1 orang dan untuk ditunjuk


dalam Dewan Komisaris TPI;

(Catatan: Jadi disepakati bahwa pemegang saham lama

lik

berhak memiliki maksimum 25% saham di PT TPI);


I.1.c. Bahwa kemudian PT Berkah Karya Bersama (Tergugat I); Ny. Siti
Hardiyanti Rukmana (Penggugat I) (dalam kapasitasnya untuk

ub

ah

(yaitu Para Penggugat) dan SPV untuk selanjutnya hanya

dan atas nama diri sendiri, dan juga sebagai kuasa dari PT Tridan

ka

Satriaputra Indonesia (Penggugat II), dan juga sebagai kuasa dari

ep

PT Citra Lamtoro Gung Persada (Penggugat III), dan juga

ah

sebagai kuasa dari Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (Penggugat

kuasa dari Mohamad Jarman); dan juga sebagai dari PTCipta

ng

Televisi Pendidikan Indonesia (Turut Tergugat I), membuat

dan

(vide

bukti

TT.1-2)

yang

merupakan

perluasan/

Hal. 27 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

2003

on

menandatangani Supplemental Agreement tertanggal 7 Februari

es

IV)), dan juga sbagai kuasa dari Niken Vijayanti dan juga sebagai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pengembangan syarat dan ketentuan dari investment agreement,

karena Supplemental Agreement tertanggal 7 Februari 2003

ng

tersebut merujuk kepada ketentuan Pasal 15.1. Investment


Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 yang berbunyi :

gu

A variation of any term of this Agreement must be in writing and


signed by the Parties here to;
Terjemahan:

Suatu variasi atas syarat atau ketentuan apapun dalam


perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh

ub
lik

ah

Para pihak;

Dan pengembangan syarat dan ketentuan yang diatur dalam


Supplemental Agreement tertanggal 7 Februari 2003 dimaksud

am

berkenaan dengan pendanaan/pembiayaan yang dilakukan oleh


Tergugat I untuk restrukturisasi hutang-hutang Turut Tergugat I
disebutkan

dalam

Pasal

2.6

Supplemental

ep

sebagaimana

ah
k

Agreement yang merujuk kepada ketentuan Pasal 2.4 Investment


Agreement, yang dikutip sebagai berikut:

In
do
ne
si

Pasal 2.6 Supplemental Agreement:

2.6 In the event that the financing required for the TPI

A
gu
ng

Debts Restructuring (as contemplated in Clause 2.4)


exceeds US$55 million ;

Terjemahan:

2.6 Dalam hal pendanaan/pembiayaan yang diperlukan

untuk Restrukturisasi Utang-hutang TPI (sebagaimana


ditentukan dalam Pasal 2.4) melebihi USD 55 juta,

Bahwa

sebagai

pelaksanaan

dari

Investment

Agreement

lik

ah

tertanggal 23 Agustus 2002 (vide bukti TT.1-1) dan Supplemental


Agreement tertanggal 7 Februari 2003 tersebut (vide bukti TT.1-2)

ub

khususnya 75% saham di PT TPI yang akan diserahkan kepada


Tergugat I, maka Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III

ka

(selaku pemegang saham lama di PT TPI) masing-masing

ep

menyerahkan Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003 kepada

ah

Tergugat I (vide bukti TT.1-3.a, TT.1-3.b, dan TT.1-3.c). Jadi,

Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003 tersebut memberikan

ng

kuasa kepada Tergugat I untuk meminta diselenggarakan

on

dan/atau menghadiri RUPS PT TPI (Turut Tergugat I) yang

es

terdapat 3 (tiga) Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003. Tiga

Hal. 28 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

membahas masalah/agenda apapun dalam rangka pelaksanaan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Agreement

tertanggal

23

Agustus

Investment

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2002

dan

Supplemental Agreement tertanggal 7 Februari 2003, sebagaimana

ng

dikutip sebagai berikut:

in the framework of the implementation of the Investment

gu

Agreement dated 23 August 2002 as further supplemented by


the supplemental agreement dated 7 February 2003 executed by
the parties thereto, including the Principal and the Attorney

to call and/or attend any EGM of CTPI which will discuss, inter
alia, the following matters:

ub
lik

ah

5. Other matters;
Terjemahan:

.Dalam rangka melaksanakan Investment Agreement tertanggal

am

23 Agustus 2002 yang dilengkapi dengan Supplemental Agreement


tertanggal 7 Februari 2003 yang dilaksanakan oleh Para pihak

ep

dalam perjanjian tersebut termasuk pemberi kuasa dan Penerima

ah
k

Kuasa.;

untuk meminta diselenggarakan dan/atau menghadiri RUPSLB

5. Hal-hal lainnya;

In
do
ne
si

CTPI yang akan membahas, antara lain, hal-hal sebagai berikut :

A
gu
ng

Jadi, 3 (tiga) Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003 tersebut

jelas-jelas menunjuk kepada Investment Agreement tertanggal 23

Agustus 2002 (vide bukti TT.1-1) dan Supplemental Agreement


tertanggal 7 Februari 2003 (vide bukti TT.1-2);

Setelah itu, Para Penggugat juga memberikan Surat Kuasa


tertanggal 3 Juni 2003 (vide bukti TT.1-4) kepada Tergugat 1

untuk menyelenggarakan RUPS Luar Biasa di PT TPI (Turut

lik

ah

Tergugat 1) dalam rangka untuk menerbitkan 75% saham baru di


PT TPI yang akan dimiliki oleh Tergugat I sesuai Pasal 3.1. dari
Agreement

tertanggal

23

Agustus

2002;

dan

ub

Investment

berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 3 Juni 2003 (vide bukti TT.1-

ka

4), maka Tergugat I melaksanakan RUPSLB Turut Tergugat I

ep

tanggal 18 Maret 2005 yang hasilnya antara lain penerbitan 75%

ah

saham baru di PT TPI yang dimiliki Tergugat I, sebagaimana

Terbatas PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Nomor 16

ng

tertanggal 18 Maret 2005, yang dibuat di hadapan Bambang

on

Wiweko, S.H., M.H., Notaris di Jakarta (vide bukti TT.1-5.a),

es

dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan

Hal. 29 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

dimana sehubungan dengan penerbitan 75% saham baru di Turut

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat I tersebut disetujui dilakukan perubahan terhadap


anggaran dasar Turut Tergugat 1, yang mendapat persetujuan

ng

dari Menteri Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan Nomor C-

07564 HT.01.04.TH.2005 tertanggal 21 Maret 2005 (vide bukti

gu

TT.1-5.b) dan telah dimuat dalam Berita Negara R.I. Nomor 95

tanggal 29 November 2005 Tambahan Nomor 12213 (vide bukti


TT.1-5.c);

Untuk jelasnya dikutip isi Akta Pernyataan Keputusan Rapat

Perseroan Terbatas PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

ub
lik

ah

Nomor 16 tertanggal 18 Maret 2005 tersebut di atas (lihat


lembaran/halaman ke-5):

Lebih lanjut penghadap bertindak dalam kedudukannya diuraikan

am

di atas menerangkan bahwa penghadap hendak menyatakan


keputusan yang diambil dalam rapat antara lain sebagai berikut:

ep

1. Menyetujui bahwa penyelesaian transaksi antara Nyonya Siti

ah
k

Hardiyanti Rukmana dan perseroan terbatas PT Berkah Karya


Bersama akan dilaksanakan dengan mengikuti tujuan atau

In
do
ne
si

rencana dari investment agreement, yaitu perseroan terbatas


PT Berkah Karya Bersama akan menjadi pemegang atau

A
gu
ng

pemilik saham dalam Perseroan yang memiliki sebanyak 75%


(tujuh puluh lima persen) dari seluruh saham yang ditempatkan
dan disetor penuh dalam Perseroan.;

(Catatan: Nyonya Siti Hardiyanti Rukmana adalah Penggugat I,


PT Berkah Karya Bersama adalah Tergugat I, dan perseroan
adalah PT TPI (Turut Tergugat I) dalam perkara a quo);

I.1.d. Jadi apa yang digugat di amar surat gugatan Para Penggugat

lik

ah

perihal penerbitan Surat Kuasa tertanggal 3 Juni 2003 tersebut


dan RUPSLB Turut Tergugat 1 tanggal 18 Maret 2005 tersebut

ub

bukan surat kuasa biasa dan bukan sekadar RUPSLB melainkan


imbalan atau kontra prestasi yang diberikan oleh Para pemegang

ka

saham lama dari PT TPI (yaitu Para Penggugat) kepada Tergugat

ep

I sebagai pelaksanaan dari prestasi dari Penggugat I untuk

ah

merestrukturisasi dan membayar sejumlah tertentu hutang-hutang

2002 dan ternyata di dalam Investment Agreement tertanggal 23

ng

Agustus 2002 tersebut ada klausula arbitrase di dalam Pasal

on

13.2, Pasal 13.3 dan Pasal 13.4 atas semua sengketa termasuk

Hal. 30 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

tentang penerbitan 75% saham tersebut;

es

dari PT TPI sesuai Investment Agreement tertanggal 23 Agustus

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Untuk jelasnya dikutip klausula arbitrase dalam Pasal 13.2, Pasal

13.3 dan Pasal 13.4 Investment Agreement tertanggal 23 Agustus

ng

2002 :

Pasal 13.2 investment agreement tertanggal 23 Agustus 2002 :

gu

All controversies arising between the Parties out of or in relation


to this Agreement, including without limitation, any question

relative to its interpretation, performance, validity, effectiveness

and the termination of the rights or obligations of any Party shall


be settled amicably by the Parties wherever practicable;

ub
lik

ah

Terjemahan :

Segala sengketa yang timbul diantara Para pihak yang berasal


dari atau terkait dengan Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak

am

terbatas pada, pertanyaan apapun terkait dengan penafsiran,


keabsahan pelaksanaan, keefektifan dan pemutusan hak atau

ah
k

musyawarah;

ep

kewajiban dari pihak manapun akan diselesaikan secara

Pasal 13.3 investment agreement tertanggal 23 Agustus 2002 :

In
do
ne
si

If such dispute cannot be resolved amicably by the Parties then,


it shall be settled exclusively and finally by arbitration in Jakarta in

A
gu
ng

accordance with the Rules of Badan Arbitrase Nasional


Indonesia;

Terjemahan :

Apabila sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan dengan


musyawarah oleh Para pihak, maka sengketa

tersebut

harus

diselesaikan secara eksklusif dan bersifat final melalui arbitrase di


Jakarta menurut Peraturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia;

lik

ah

Pasal 13.4 investment agreement tertanggal 23 Agustus 2002:


This Clause 13 is intended to be an Arbitration Clause within the

ub

meaning of Law Nomor30 of 1999 regarding Arbitration and


Alternative Dispute Resolution (August 12, 1999) and shall be

ka

irrevocably bind the Parties to submit all irreconcilable disputes to

ep

final and binding arbitration in accordance with such law and the

Terjemahan:

Pasal 13 ini merupakan suatu Klausula Arbitrase yang tercakup

ng

dalam pengertian menurut Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999

on

tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (12

es

ah

provisions herein set forth;

Hal. 31 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Agustus 1999) dan tidak dapat dicabut serta mengikat Para Pihak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

untuk menyerahkan sengketa kepada arbitrase bersifat final dan

mengikat sesuai dengan hukum dan ketentuan-ketentuan di dalam

ng

Perjanjian ini;

I.2. Bukti Pengakuan dari Penggugat I bahwa Surat Kuasa (power of


attorney) tertanggal 3 Juni 2003 dan RUPSLB Turut Tergugat I tanggal

gu

18 Maret 2005 adalah pelaksanaan dari investment agreement


tertanggal 23 Agustus 2002, sehingga secara absolut kewenangan dari

I.2.a.Bahwa di dalam perkara terkait ternyata Penggugat I membuat


tersebut

dalam

pembelaan

dari

Penggugat

ub
lik

pengakuan

ah

arbitrase;

(Tanggapan tertanggal 8 Maret 2010) (vide bukti TT.1-6) di


Perkara Pailit Nomor 6/Pailit/2010/PN Niaga.Jkt.Pst. yang dikutip

am

sebagai berikut:

Dalam perkara pailit ini yang dimaksud dengan Termohon adalah

ah
k

adalah

ep

Ny. Siti Hardiyanti Rukmana (Penggugat I) sedang Pemohon


Literati

Capital

Investments,

Ltd.,

yang

mendapat

pengalihan piutang dari PT Berkah Karya Bersama Tergugat I));

In
do
ne
si

Butir II.1. sampai dengan II.4. Tanggapan Ny. Siti Hardiyanti

Rukmana tertanggal 8 Maret 2010 (melalui kuasa hukumnya, yaitu

A
gu
ng

Kantor Advokat Kailimang & Ponto) dalam Perkara Pailit Nomor 6/


Pailit/2010/PN.Niaga Jkt.Pst. (vide bukti TT.1-6) :

II. Unsur Adanya Utang Yang Telah Jatuh Waktu dan Dapat
Ditagih Tidak Terpenuh :
1.

Termohon tidak mempunyai hutang apapun yang telah

jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Pemohon;

Sebagaimana didalilkan Pemohon dalam permohonan

ah

bahwa

yang

terhadap

dianggap

Termohon,

sebagai

pihutang

lik

2.

diperoleh

Pemohon

Pemohon
melalui

ub

pengalihan hak tagih dari PT Berkah Karya Bersama


kepada Pemohon pada tanggal 18 November 2009

ka

berdasarkan Perjanjian Pengalihan Pihutang tertanggal

ep

18 November 2009 (vide dalil Pemohon angka 5 halaman

ah

4 Permohonan). Faktanya Berkah tidak memiliki piutang

Mesin Persada;
Utang CILMP kepada PT Bank Internasional Indonesia

ng

3.

on

(BII) yang kemudian diambil alih oleh (BPPN) Badan

es

atau tagihan terhadap CILMP PT Citra Industri Logam

Hal. 32 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Penyehatan Perbankan Nasional dan dijual kepada

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Berkah merupakan bagian dari penyelesaian hutang TPI

PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia yang harus

ng

dilakukan oleh Berkah, selaku investor di TPI berdasarkan


Investment Agreement tanggal 23 Agustus 2002 antara
Berkah dengan TPI dan Para pemegang saham TPI

gu

(termasuk Termohon);

3.1. Dalam investment agreement disepakati antara lain

bahwa Berkah setuju untuk menyediakan dana bagi


TPI hingga sejumlah US$55,000,000.00 yaitu :
sejumlah

US$25,000,000.00

ub
lik

ah

a. hingga

untuk

mengambil bagian saham mayoritas di TPI


(hingga maksimum sebesar 75% dari seluruh

am

modal saham yang ditempatkan dan disetor di


TPI)

sesuai

syarat-syarat

dan

ketentuan-

ep

ketentuan share subscription agreement yang

ah
k

akan ditandatangani oleh dan antara TPI, Para


pemegang saham eksisting TPI dan Berkah, dan;

In
do
ne
si

b. hingga US$30,000,000.00 untuk pembiayaan

A
gu
ng

kembali/pengambilalihan dan restrukturisasi hutanghutang TPI;

Catatan:

Pembelaan dari Penggugat I tersebut di atas membuktikan


tiga (3) hal penting yait :
Pertama:

Penggugat I mengakui Investment Agreement tertanggal


23 Agustus 2002;

lik

ah

Kedua:

Penggugat I mengakui bahwa Tergugat I mendapat 75%

ub

saham di PT TPI;
Ketiga:

ka

Penggugat I mengakui bahwa perjanjian dasar/pokok

ep

sehingga Tergugat I memiliki 75%

saham di PT TPI

ah

dan selanjutnya melaksanakan RUPSLB Turut Tergugat

Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 dan di

ng

dalam Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002

on

disepakati apabila terjadi sengketa maka akan diselesaikan

Hal. 33 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

melalui lembaga arbitrase BANI;

es

1 tanggal 18 Maret 2005 adalah pelaksanaan dari

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Selanjutnya, Penggugat 1 di dalam perkara terkait, yaitu


Perkara Nomor06/Pailit/2010/PN Niaga.Jkt.Pst.dengan
sebagai

Termohon

ng

kedudukan

Pailit

membuat

pengakuan di dalam butir 4 dari surat Tanggapan

gu

tertanggal 8 Maret 2010 (vide bukti TT.1-6) yang dikutip


sebagai berikut:

4. Termohon tidak memiliki kewajiban apapun kepada Pemohon

terkait dengan hutang CILMP dan TSJP yang diselesaikan


oleh Berkah melalui BPPN, karena Berkah melalui RUPSLB

ub
lik

ah

TPI tanggal 18 Maret 2005 (meskipun masih disengketakan)


telah menuntaskan penyelesaian transaksi antara Termohon
dan Berkah dengan melaksanakan salah satu alternatif

am

penyelesaian yang diagendakan dalam RUPSLB TPI tanggal


18 Maret 2005 sebagaimana ternyata dari undangan RUPSLB

ep

tanggal 10 Maret 2005 dan Akta Pernyataan Keputusan

ah
k

RUPSLB 18 Maret 2005 Nomor 16, yaitu melaksanakan


investment agreement dengan menjadi pemegang 75% saham

In
do
ne
si

di TPI;

Jadi terbukti Penggugat I mengakui bahwa RUPSLB Turut Tergugat I

A
gu
ng

tanggal 18 Maret 2005 dan Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003


adalah sebagai pelaksanaan dari Investment Agreement tertanggal

23 Agustus 2002 dan oleh karenanya sengketa atas keabsahan


RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 dan Surat Kuasa

tertanggal 3 Juni 2003 yang digugat dalam perkara ini harus


diselesaikan melalui lembaga arbitrase yaitu BANI;

I.2.b.Dari kutipan tersebut di atas, maka jelas terbukti bahwa

lik

ah

Penggugat I mengakui pada butir 4 (empat) kutipan di atas bahwa


RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 (yang dibuat

ub

dengan dasar Surat Kuasa tertanggal 3 Juni 2003) adalah


pelaksanaan dari Investment Agreement Tertanggal 23 Agustus

ka

2002, sehingga apabila terjadi sengketa secara absolut menjadi

ep

kewenangan dari BANI sesuai Pasal 13 dari

Investment

ah

Agreement atau apabila dikutip butir II angka 4 Tanggapan Ny. Siti

Niaga.Jkt.Pst. dengan petitum dalam perkara ini (Nomor 10/

adalah

tentang

jelas

pelaksanaan

terlihat
dari

bahwa

Investment

Hal. 34 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

sengketanya

akan

on

Niaga.Jkt.Pst)

ng

Pdt.G/2010/PN

es

Hardiyanti Rukmana dalam Perkara Pailit Nomor 6/Pailit/ 2010/PN

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 (vide bukti TT.1-1), seperti

ng

dikutip sebagai berikut:

Pembelaan
Rukmana

Ny.Siti

Hardiyanti Petitum surat Gugatan Ny.Siti

Dalam

tanggapan Hardiyanti Rukmana butir 5 dan

gu

tanggal 8 Maret 2010 Butir II.4 Butir 6 dalam Perkara Nomor


dan butir III.4 dalam perkara Pailit 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst
6/Pailit/2010/PN

Niaga

Jkt.Pst.

Butir 5 :

Membatalkan dan menyatakan

ub
lik

ah

Nomor

am

Butir II.4:

tidak sah dan tidak berkekuatan

Termohon

tidak

memiliki hukum atas segala perikatan

kewajiban

apapun

kepada yang timbul juga segala akibat

Pemohon terkait dengan hutang hukum dari:


dan

TSJP

yang (a). Keputusan Rapat Umum

diselesaikan oleh Berkah melalui

Peme gang Saham Luar

BPPN, karena Berkah melalui

biasa tanggal

RUPSLB TPI tanggal 18 Maret

2005

2005

tertuang dalam Akta Nomor

(meskipun

masih

A
gu
ng

disengketakan)
Menuntaskan

dan Akta Nomor 17 tanggal

Transaksi Antara Termohon Dan

18 Maret 2005, keduanya

Berkah

dibuat di hadapan Turut

dengan

melaksanakan

salah satu alternatif penyelesaian

Tergugat

yang

Wiweko,

diagendakan

dalam

VI

(Bambang

S.H.,

M.H.,

Notaris di Jakarta);

lik

2005 sebagaimana ternyata dari (b). Keputusan Rapat Umum


undangan RUPSLB tanggal 10

Pemegang

Maret 2005 dan Akta Pernyataan

Biasa tanggal 19 Oktober

agreement

investment
dengan

dalam

menjadi

R
ng
gu
A

Nomor

128

tanggal 19 Oktober 2005


yang dibuat di hadapan

pemegang 75% saham di TPI.

Akta

Turut Tergugat V (Sutjipto,


S.H., Notaris di Jakarta);

(c).

Hasil

Keputusan

es

melaksanakan

yaitu

2005 sebagaimana tertuang

Rapat

Umum Pemegang Saham

on

16,

Luar

Hal. 35 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

Nomor

Saham

ep

2005

ub

ah
m

sebagaimana

Penyelesaian

Keputusan RUPSLB 18 Maret

ka

Maret

16 tanggal 18 Maret 2005

RUPSLB TPI tanggal 18 Maret

ah

18

In
do
ne
si

ah
k

ep

CILMP

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Biasa

Butir 6:

Telah

tanggal

23

Desember 2005.

Butir III.4.:
Dengan

Luar

In
do
ne
si
a

ng

putusan.mahkamahagung.go.id

Tuntasnya Menghukum Tergugat 1 untuk

gu

Penyelesaian Transaksi Antara mengembalikan keadaan Turut


Termohon Dan Berkah, di mana Tergugat 1 (PTCipta Televisi

alternatif

penyelesaian

yang keadaan

semula,

seperti

diagendakan dalam RUPSLB TPI sebelum dilakukannya:

ub
lik

ah

Berkah melaksanakan salah satu Pendidikan Indonesia) seperti

tanggal 18 Maret 2005 yaitu (a). Keputusan Rapat Umum

am

agreement

investment
dengan

Pemegang

menjadi

pemegang 75% saham di TPI;

Biasa

tanggal

ep
R

Akta

Maret

Nomor

16

tanggal 18 Maret 2005 dan


Akta Nomor 17 tanggal 18
Maret

2005,

keduanya

dibuat di hadapan Turut


Tergugat

A
gu
ng

18

Luar

2005 sebagaimana tertuang


dalam

ah
k

Saham

In
do
ne
si

melaksanakan

VI

(Bambang

Wiweko, S.H., M.H., Notaris


di Jakarta;

(b). Keputusan Rapat Umum


Pemegang

Saham

Luar

Biasa tanggal 19 Oktober

2005 sebagaimana tertuang


Akta

Nomor128

lik

ah

dalam

tanggal 19 Oktober 2005

ub

yang dibuat di hadapan


Turut Tergugat V (Sutjipto,

ka

S.H., Notaris di Jakarta);

ep

(c).

Hasil

Keputusan

Rapat

Luar

Biasa

tanggal

23

es

Desember 2005).

ng

ah

Umum Pemegang Saham

on

Hal. 36 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Catatan :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jadi terbukti bahwa Penggugat I mengakui bahwa RUPSLB Turut

Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 adalah pelaksanaan dan bagian tidak


dari

kesepakatan

di

dalam

Investment

ng

terpisahkan

tertanggal 23 Agustus 2002.;

Agreement

I.2.c. Dari kutipan-kutipan tersebut di atas jelas terbukti bahwa gugatan

gu

Para Pengugat dalam perkara a quo adalah tentang Sengketa

Pelaksanaan Dari Investment Agreement Tanggal 23 Agustus

2002 yang secara absolut apabila terjadi sengketa menjadi

kewenangan dari Bani, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal

ub
lik

ah

13.3. Investment Agreement yang berbunyi :

Pasal 13.3 investment agreement tertanggal 23 Agustus 2002 :


If such dispute cannot be resolved amicably by the Parties then, it

am

shall be settled exclusively and finally by arbitration in Jakarta in


accordance with the Rules of Badan Arbitrase Nasional Indonesia.

ep

Yang dapat diterjemahkan sebagai berikut:

ah
k

Apabila sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan dengan


musyawarah oleh Para pihak, maka sengketa tersebut harus

In
do
ne
si

diselesaikan secara eksklusif dan bersifat final melalui arbitrase di


Jakarta menurut Peraturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia;

A
gu
ng

I.2.d. Merujuk kepada ketentuan Pasal 3 dan Pasal 11 Undang Undang


Nomor 30 Tahun 1999 (Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999)
yang berbunyi:
Pasal 3 Undang Undang Nomor 30/199 :

Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk mengadili sengketa


Para pihak yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase;
Pasal 11 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 :

lik

ah

1. Adanya suatu perjanjian arbitrase tertulis meniadakan hak Para


pihak untuk mengajukan penyelesaian sengketa atau beda

Negeri;

ka

2. Pengadilan Negeri

ub

pendapat yang termuat dalam perjanjiannya ke Pengadila

wajib menolak dan tidak akan campur

ep

tangan di dalam suatu penyelesaian sengketa yang telah

ah

ditetapkan melalui arbitrase, kecuali dalam hal-hal tertentu yang

Maka jelas atas dasar klausula arbitrase yang tercantum dalam

ng

Pasal 13.3 investment agreement, maka Pengadilan Negeri

on

Hal. 37 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili perkara ini.

es

ditetapkan dalam undang-undang ini;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

I.2.e. Sesuai hukum acara apabila diajukan eksepsi kompetensi absolut

maka harus terlebih dahulu diputus dengan putusan sela sebelum

ng

Para pihak mengajukan jawaban/pembelaan dan bukti-bukti dalam


pokok perkara;

Turut Tergugat I memohon agar sesuai hukum acara dan praktik

gu

puluhan tahun dari yurisprudensi, Majelis Hakim yang terhormat


terlebih dahulu memeriksa dan memutus eksepsi kompetensi

absolut ini didasarkan kepada landasan hukum sebagai berikut:

Pasal 134 HIR yang mengatur Eksepsi Kekuasaan Absolut yang

ub
lik

ah

berbunyi:

Jika perselisihan itu adalah suatu perkara yang tidak masuk wewenang
Pengadilan Negeri, maka setiap waktu dalam pemeriksaan perkara

am

itu, dapat diminta supaya Hakim menyatakan dirinya tidak


berwenang;

ep

Pasal 136 HIR yang berbunyi:

ah
k

Eksepsi (penangkisan) yang sekiranya hendak dikemukakan oleh


orang yang digugat, kecuali tentang hal Hakim tidak berkuasa,

In
do
ne
si

tidak boleh dikemukakan dan ditimbang satu-satu, tetapi harus


dibicarakan dan diputuskan bersama-sama dengan pokok perkara;

A
gu
ng

Jadi Pasal 136 HIR Jo. Pasal 134 HIR mengharuskan agar Majelis

Hakim memutus terlebih dahulu eksepsi kompetensi absolut


tentang arbitrase, sebelum Majelis Hakim menerima jawaban,
replik, duplik, bukti-bukti dan kesimpulan Para pihak;

Hal tersebut sudah lama diterapkan dalam sistem peradilan di

Indonesia dan juga didukung oleh Para ahli hukum (communis


opinio doctorum) dan Yurisprudensi sebagai berikut:

lik

ah

Pendapat Para Ahli Hukum:

a. Ny. Retnowulan Sutanto, S.H. berpendapat:

ub

Apabila eksepsi ditolak oleh Pengadilan Negeri oleh karena


tidak beralasan, maka dijatuhkan Putusan Sela dan dalam

ka

putusan tersebut sekalian diperintahkan agar supaya kedua

ep

belah pihak melanjutkan perkara tersebut. Selanjutnya pokok

ah

perkara diperiksa dan pada akhirnya dijatuhkan putusan akhir.

Ny. Retnowulan Sutanto, S.H., Cs, Penerbit Alumni/1985/

ng

Bandung, halaman 28-29);

on

Jadi Ny. Retnowulan Sutantio berpendapat bahwa jawaban

es

(Buku Hukum Acara Perdata Dalam Teori Dan Praktek, oleh

Hal. 38 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

dalam pokok perkara, duplik, replik, kesaksian, pembuktian dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kesimpulan dalam pokok perkara diajukan belakangan dan

hanya diperlukan apabila eksepsi absolut yang diajukan Turut

ng

Tergugat I telah ditolak oleh Pengadilan Negeri;


b. Prof. Dr. Supomo, S.H., berpendapat:

gu

Terhadap eksepsi tidak berkuasanya hakim itu, Pasal 136


mengijinkan adanya pemeriksaan dan putusan tersendiri
(halaman 49);
bahkan

hakim wajib,

berhubungan

dengan

jabatannya

(ambtshalve) memecahkan soal berkuasa atau tidaknya itu

ub
lik

ah

dengan tidak menunggu dimajukannya keberatan dari pihak


yang berperkara (Halaman 50;

(Buku Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri, oleh Prof. Dr.

am

Supomo, S.H., Penerbit Pradnya Paramita, Cetakan Keenam,


1986);

ep

Jadi Prof. Soepomo berpendapat bahwa putusan sela atas

ah
k

eksepsi kompetensi absolut harus tersendiri bahkan tanpa


menunggu pembelaan dan keberatan dari Para pihak yang

In
do
ne
si

berperkara;

c. Ridwan Syahrani, S.H., berpendapat:

A
gu
ng

Menurut Pasal 136 HIR/162 RBg semua eksepsi, kecuali

tentang tidak berwenangnya hakim untuk memeriksa perkara

(absolut maupun relatif) harus diperiksa dan diputuskan

bersama-sama dengan pokok perkara. Dengan kata lain,


apabila Tergugat mengajukan eksepsi tentang kompetensi

pengadilan, maka hakim akan menjatuhkan putusan sela


terhadap eksepsi tersebut;

lik

ah

(Buku Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan Umum


oleh Ridwan Syahrani, S.H., Penerbit Pustaka Kartini, 1988,

ub

halaman 52);
Catatan :

ka

Jadi menurut doktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta

ep

Para pihak untuk mengajukan jawaban pokok perkara, replik,

ah

duplik, bukti-bukti dan kesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim

eksepsi kompetensi absolut tersebut;

ng

d. Setiawan, berpendapat:

on

Adanya kesepakatan/perjanjian untuk menyerahkan penyelesaian

es

harus terlebih dahulu mengeluarkan putusan sela tentang

Hal. 39 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

sengketa melalui arbitrase menyebabkan Pengadilan Tidak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

berwenang lagi (obevoegheid) memeriksa dan mengadili


perkara mereka;

ng

(Buku Aneka Masalah Hukum dan Hukum Acara Perdata,


Bandung: 1992, halaman 8 dan seterusnya);

gu

Catatan:

Jadi menurut doktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta

Para pihak untuk mengajukan jawaban pokok perkara, replik,

duplik, bukti-bukti dan kesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim

harus terlebih dahulu mengeluarkan putusan sela tentang

ub
lik

ah

eksepsi kompetensi absolut tersebut;


e. Prof. Sudargo Gautama berpendapat:

Bahwa jika ada klausula arbitrase maka Pengadilan tidak

am

dapat

memeriksa

perkara

bersangkutan.

Dalam intensi

pertama Pengadilan harus menyatakan diri tidak berwenang

ep

untuk memeriksa perkara tersebut dan menyerahkan kepada

ah
k

arbitrase. Oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia sudah


diakui hal ini. Dalam berbagai perkara yang akhir-akhir ini telah

In
do
ne
si

diputuskan, kita saksikan bahwa pengadilan di Indonesia


umumnya pada waktu sekarang ini dihormati klausula

A
gu
ng

arbitrase. Jika terdapat klausula arbitrase ini maka Pengadilan


Negeri akan menyatakan dirinya tidak berwenang untuk

memeriksa perkara bersangkutan. Sikap demikian adalah


sesuai dengan Konvensi New York 1958 yang berlaku di
Indonesia sejak Keppres 1981 Nomor 34 (Pasal II ayat 3);

Catatan:

Jadi menurut doktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta

lik

ah

Para pihak untuk mengajukan jawaban pokok perkara, replik,


duplik, bukti-bukti dan kesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim

ub

harus terlebih dahulu mengeluarkan putusan sela tentang


eksepsi kompetensi absolut tersebut;

ka

Yurisprudensi:

ep

a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 197/Pdt.G/

ah

1991, tertanggal 4 Juni 1991;

Pertentangan dan perselisihan dari atau sehubungan dengan

ng

Perjanjian atau pelaksanaannya (termasuk perselisihan/sengketa

on

keabsahan Perjanjian ini) akan diselesaikan melalui arbitrase

es

Para Pihak Christine Hartini Tjakra vs. Syamsulrizal Anis, Cs;

Hal. 40 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

oleh Badan Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) anggota yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

akan bersidang di Jakarta dalam bahasa Inggris berdasarkan

The Rule of The United Nation Centre For International Trade

ng

(UNCITRAL Rules);

b. Putusan Mahkamah Agung Nomor 455 K/Sip/1982, tanggal 27

gu

Januari 198;

Para Pihak PT Maskapai Asuransi Ramayana vs Sohadi


Kawilarang;

Dalam Polis Kecelakaan Pribadi Nomor 210/PA/20.318


tanggal 10 Agustus 1978 dicantumkan bahwa pertikaian

ub
lik

ah

berkenaan dengan polis ini, diselesaikan dalam tingkat


tertinggi di Jakarta oleh 3 orang juri pemisah (arbitrase);
Meskipun hal ini tidak diajukan oleh pihak Tergugat namun

am

berdasarkan

Pasal

134

RIB

Hakim

berwenang

untuk

menambahkan pertimbangan dan alasan hukum secara

ep

jabatan. Dengan demikian Pengadilan Negeri tidak berwenang

ah
k

memeriksa dan mengadili perkara ini. Pasal 3 Undang Undang


Nomor 14/1970 (khusus memori penjelasan). Pasal 134 RIB

In
do
ne
si

jo. Pasal 377 RIB jo. Pasal 615 dan seterusnya Rv;

c. Putusan Mahkamah Agung Nomor 794 K/Sip/1982, tanggal 27

A
gu
ng

Januari 1983;

Para pihak PT Asuransi Royal Indrapura vs Sohadi Kawilarang.

Terlepas dari alasan kasasi, putusan Pengadilan Tinggi/Pengadilan


Negeri harus dibatalkan dengan alasan Mahkamah Agung sendiri
karena Pengadilan Tinggi salah menerapkan hukum;

Dalam Policy Nomor 49/00137/08, tanggal 10 Agustus 1978 di

bawah bagian tentang Conditions telah diuraikan bahwa all

lik

ah

differences arising out of this Policy shall be reffered to the


decision of an arbitrator to be appointed in writing by the

arbitrator.

Dengan

ub

parties in diferrence or if they cannot agree upon a single


demikian

Pengadilan

Negeri

tidak

ka

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, sesuai

ep

Pasal 3 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1970 khususnya

ah

memori penjelasan pasal tersebut;

Mei 1988;

ng

Para Pihak: PT Arpeni Pratama Ocean Line vs. PT Shorea Mas;

arbitrase.

Dalam

hal

ada

klausula

arbitrase,

Hal. 41 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

klausula

on

Kewenangan Pengadilan memeriksa perkara dalam hal

es

d. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3179 K/Pdt/1984, tanggal 4

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


tidak

berwenang

memeriksa

Pengadilan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan

mengadili

gugatan, baik dalam konvensi maupun dalam rekonvensi;

ng

Melepaskan clausule arbitrase harus dilakukan secara tegas


dan dengan suatu persetujuan yang ditandatangani oleh kedua
belah pihak. Pasal 377 RIB jo. Pasal 615 dan seterusnya Rv;

gu

e. Putusan Mahkamah Agung Nomor 117/1983 tertanggal 1


Oktober 1983;

Para Pihak: Ahju Forestry Company Ltd. vs. Sutomo Dirut PTl
Balapan Jaya;
Pemohon

kasasi

yang

menyatakan

behwa

ub
lik

ah

Keberatan

ketentuan mengenai dewan arbitrase disebutkan dalam Basic


Agreement for Joint Venture telah mengikat Para pihak

am

sebagai undang-undang (Pasal 1338 BW), dan karenanya


putusan Judex Facti telah bertentangan dengan Pasal 615 Rv

ep

dibenarkan;

ah
k

Mahkamah Agung membatalkan putusan Judex Facti dan


menyatakan

bahwa

Pengadilan

Negeri

tidak

berkuasa

In
do
ne
si

mengadili perkara itu. Pasal 377 RIB dan Pasal 615 dan
seterusnya Rv;

A
gu
ng

f. Putusan Mahkamah Agung Nomor 2924 K/Sip/1981, tanggal 8


Pebruari 1982;

Para Pihak: Lioe Lian Tang vs. Union Des Transports Aeriens/
UTA;

.dari segi kompetensi absolut pun Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili


perkara ini, karena dalam Pasal 5 dari Perjanjian Sewa tanggal

lik

ah

15 Juni 1976 disebutkan bahwa dalam hal tidak tercapainya


kesepakatan ganti rugi masalahnya akan diajukan kepada

ub

seorang arbiter;

g. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3190 K/Pdt/1995, tertanggal

ka

27 September 1996;

ep

Para pihak PT Sanggar Mustika Indah vs PT Jaya Konstruksi

ah

Manggala Pratama dan Mowlem International Limited;

mengadili

perkara

ini

merupakan

tindakan

yang

ng

bertentangan dengan ketentuan Pasal 615 R.V dan Pasal 134

on

Hal. 42 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

HIR sebab dengan adanya klausula arbitrase tersebut,

es

dan

bahwa in casu Pengadilan Negeri yang telah memeriksa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengadilan Negeri secara absolut tidak berwenang memeriksa


dan mengadili gugatan tersebut;

ng

Keberatan-keberatan yang diajukan Pemohon Kasasi tidak


dapat

dibenarkan

II.

hukum,

lagipula

mengenai

hal

ini

telah

dipertimbangkan dengan cukup oleh Pengadilan Tinggi. Selain


itu keberatan-keberatan kasasi tersebut adalah mengenai

penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang

suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam


pemeriksaan tingkat kasasi;

ub
lik

ah

gu

menerapkan

karena Pengadilan Tinggi tidak salah

Eksepsi Gugatan Kurang Pihak (exceptio plurium litis consortium);


Gugatan kurang pihak karena Niken Vijayanti Dan Mohamad Jarman

am

ternyata tidak menjadi pihak dalam perkara a quo padahal hak, kewajiban
dan kepentingan Niken Vijayanti Dan Mohamad Jarman selaku pemegang

ep

saham pada Turut Tergugat I sangat terkait erat dengan putusan

ah
k

pengadilan atas gugatan Para Penggugat yang menuntut pembatalan


keputusan RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 yang salah

In
do
ne
si

satunya mengenai komposisi kepemilikan saham, dimana berdasarkan


keputusan RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18

Maret 2005 Tersebut

A
gu
ng

prosentase kepemilikan saham Niken Vijayanti terdilusi dari 0,77% menjadi

0,19% dan prosentase kepemilikan saham Mohamad Jarman terdilusi dari


0,19% menjadi 0,05%;

II.1. Sebagaimana didalilkan Para Penggugat pada butir 2 halaman 3

gugatan, susunan pemegang saham pada Turut Tergugat I sebelum

Nama

Jumlah

Pemegang

Saham

Rukmana
(Penggugat 1)
PT Citra
Lamtoro Gung
Persada

(Seri A)

1.576.000

22.048.000

e (%)

11.024.000.000,00

5,35

(Seri A)

788.000.000,00

0,38

1.575.000.000,00

0,77

es

ka

Prosentas

ub

Saham
Siti Hardiyanti

ah

Nilai Nominal (Rp)

lik

No.

ep

ah

pelaksanaan RUPSLB Turut Tergugat 1 tanggal 18 Maret 2005 adalah:

on

3.150.000

Hal. 43 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

Yayasan Purna

gu

ng

(Penggugat 3)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


(Seri A)

Bhakti Pertiwi

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(Penggugat 4)
PT Tridan

380.988.000

ng
4

Satriaputra

190.494.000.000,00

92,54

394.000.000,00

0,19

1.575.000.000,00

0,77

411.700.000 205.850.000.000,00

100

(Seri A)

(Penggugat 2)
Mohamad

788.000

Jarman

(Seri A)

gu
6

3.150.000

Niken Vijayanti

(Seri A)

Jumlah

ub
lik

ah

sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Nomo r94 tanggal
29 September 1997 yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H.,

am

Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri


Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor C-

ep

09813.HT.01.04.TH.2002, tanggal 5 Juni 2002 (vide bukti TT.1-7);

ah
k

II.2. Bahwa pada tanggal 23 Agustus 2002 telah dibuat dan ditandatangani
Agreement

oleh

dan

antara

PT Berkah

Investment

Karya

In
do
ne
si

Bersama (Tergugat I), Ny. Siti Hardiyanti Rukmana (Penggugat I)

(dalam kapasitasnya untuk dan atas nama diri sendiri, PT Tridan

A
gu
ng

Satriaputra Indonesia (Penggugat 2), PT Citra Lamtoro Gung Persada

(Penggugat 3), Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (Penggugat 4)), Niken

Vijayanti, dan Mohamad Jarman, selaku Para pemegang saham


(existing shareholders) 100% pada Turut Tergugat I, dan PT Cipta
Televisi

Pendidikan

Indonesia

(Turut

Tergugat

1)

(investment

agreement) (vide bukti TT.1-1). Para pihak kemudian melengkapi

II.3 Untuk

pelaksanaan

investment

lik

Agreement tertanggal 7 Februari 2003 (vide bukti TT.1-2);


agreement

dan

supplemental

agreement tersebut di atas, maka pada tanggal 3 Juni 2003 Penggugat

ub

ah

investment agreement tersebut dengan menandatangani Supplemental

I memberikan kuasa yang tidak dapat ditarik atau dicabut (irrevocable

ka

power of attorney) kepada Tergugat I (Surat Kuasa tanggal 3 Juni

ep

2003) untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Penggugat

ah

I dalam kapasitasnya sebagai: (i) pemegang 22.048.000 saham pada

380.988.000 saham pada Turut Tergugat I, (iii) Presiden Direktur

ng

Penggugat 3 selaku pemegang 1.576.000 saham pada Turut Tergugat

on

Hal. 44 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

I dan Vice Chairman Penggugat IV selaku pemegang 3.150.000

es

Turut Tergugat I, (ii) Presiden Direktur Penggugat II selaku pemegang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

saham pada Turut Tergugat I dan karenanya mewakili Penggugat I

dalam setiap dan segala Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham

ng

(RUPSLB) Turut Tergugat I dan sebagai Presiden Komisaris Turut


Tergugat I untuk:

a. Memanggil dan/atau menghadiri setiap dan segala RUPSLB Turut

gu

Tergugat I yang membahas antara lain:

- Persetujuan atas perubahan susunan Direksi dan Komisaris


Turut Tergugat I, termasuk tetapi tidak terbatas pada menunjuk

dan/atau mengakhiri anggota Direksi dan Komisaris dan

ub
lik

ah

memberikan acquit et de charge kepada Direksi dan Komisaris;


- Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Turut Tergugat I;

- Persetujuan atas kenaikan modal dasar, modal yang dikeluarkan

am

dan modal yang ditempatkan pada Turut Tergugat I;


- Hal-hal lain;

ep

b. Untuk membahas dan mengusulkan hal-hal yang terkait dengan

ah
k

agenda tersebut di atas pada RUPSLB Turut Tergugat I dan


membuat segala

keputusan

serta menggunakan hak suara

In
do
ne
si

dari saham-sahamnya Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III,

Penggugat IV sebanyak 407.762.000 pada Turut Tergugat I dalam

A
gu
ng

RUPSLB Turut Tergugat I tersebut;

c. untuk mewakili, menghadiri serta bertindak untuk dan atas nama

Penggugat I menghadap pihak-pihak terkait, termasuk Notaris dan


pemerintah

Indonesia yang berwenang, untuk memberikan

penjelasan dan untuk melaksanakan semua tindakan yang perlu


sehubungan dengan maksud dan tujuan tersebut di atas;

d. Secara umum melakukan perbuatan-perbuatan dan hal-hal yang

lik

yang dianggap layak sehubungan dengan kuasa yang diberikan


tersebut di atas;

ub

ah

tidak secara spesifik diberikan sebagai kuasa dari Penggugat I

II.4. Selanjutnya, pada tanggal 18 Maret 2005 diadakan RUPSLB Turut

ka

Tergugat I yang merupakan implementasi Para pihak dalam

ep

Investment Agreement terhadap Investment Agreement dan Surat

ah

Kuasa 3 April 2003. Berdasarkan Keputusan RUPSLB Turut Tergugat

Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16, tanggal 18 Maret 2005 yang

ng

dibuat oleh Bambang Wiweko, S.H., M.H., Notaris di Jakarta (vide

on

bukti TT.1-5), komposisi kepemilikan pemegang saham pada Turut

Hal. 45 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Tergugat I adalah:

es

I tanggal 18 Maret 2005, sebagaimana termuat dalam Akta

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nama

Jumlah

ng

No.

Pemegang

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nilai Nominal (Rp)

Saham

tase

Siti Hardiyanti

22.048.000

Rukmana

Citra

1.576.000

Lamtoro Gung

(Seri A)

Persada
(Penggugat 3)

am

Yayasan
Purna

3.150.000
Bhakti

PT

ep

ah
k

Tridan

380.988.000

0,10

1.575.000.000,00

0,19

190.494.000.000,00

23,13

(Seri A)

Satriaputra

788.000.000,00

(Seri A)

Pertiwi
(Penggugat 4)

1,34

(Seri A)

(Penggugat 1)
PT

11.024.000.000,00

In
do
ne
si

A
ah

(%)

ub
lik

gu

Saham

(Penggugat 2)
Mohamad

788.000

Jarman

(Seri A)

A
gu
ng

Niken Vijayanti

PT

Berkah

3.150.000

394.000.000,00

0,05

1.575.000.000,00

0,19

148.212.000.000,00

75

(Seri A)
1.235.100.000

Karya

(Seri B)

(Tergugat 1)
Jumlah

411.700.000

354.062.000.000,00

100

ub

(Seri A)

lik

Bersama

ah

Prosen

1.235.100.000

ep

ka

(Seri B)

ah

II.5. Bahwa sebelum pelaksanaan RUPSLB Turut Tergugat I 18 Maret 2005,

3.150.000 saham senilai Rp1.575.000.000.- atau 0,77%, sedangkan

ng

kepemilikan saham M. Jarman pada Turut Tergugat I adalah 788.000

on

Hal. 46 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

saham senilai Rp394.000.000,00 atau 0,19%, sebagaimana termuat

es

kepemilikan saham Niken Vijayanti pada Turut Tergugat I adalah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 94 tanggal 29 September 1997


yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta (vide

ng

bukti TT.1-7) (lihat butir 1 di atas);

II.6. Setelah pelaksanaan RUPSLB Turut Tergugat I 18 Maret 2005,


kepemilikan saham Niken Vijayanti

pada Turut Tergugat I adalah

gu

3.150.000 saham senilai Rp1.575.000.000,00 dan secara prosentase


turun menjadi 0,19%, sedangkan kepemilikan saham M. Jarman pada

dan secara prosentase turun menjadi 0,05%, sebagaimana termuat

dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 tanggal, 18 Maret

ub
lik

ah

Turut Tergugat I adalah 788.000 saham senilai Rp394.000.000,00

2005 yang dibuat oleh Bambang Wiweko, S.H., M.H., Notaris di


Jakarta (vide bukti TT.1-5) (lihat butir 4 di atas);

am

II.7. Bahwa salah satu tuntutan Para Penggugat dalam perkara a quo
adalah membatalkan keputusan RUPSLB Turut Tergugat I 18 Maret

ep

2005 dan meminta agar Tergugat I mengembalikan keadaan Turut

ah
k

Tergugat I seperti keadaan semula sebelum dilaksanakan RUPSLB


Turut Tergugat I 18 Maret 2005. Jadi, apabila tuntutan Para

In
do
ne
si

Penggugat membatalkan keputusan RUPSLB Turut Tergugat I 18


Maret 2005 dikabulkan Majelis Hakim, maka salah satu akibat

A
gu
ng

terhadap keadaan Turut Tergugat I antara lain adalah menyangkut

komposisi pemegang saham pada Turut Tergugat I, yang artinya


komposisi pemegang saham pada Turut Tergugat I adalah kembali
kepada keadaan komposisi pemegang saham sebagaimana termuat

dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 94, tanggal 29 September

1997 yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di

lik

II.8. Bahwa pada faktanya, Niken Vijayanti dan Mohamad Jarman tidak
diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara a quo, padahal Niken
Vijayanti dan Mohamad Jarman jelas-jelas memiliki hak, kewajiban dan

ub

ah

Jakarta (vide butir 1 di atas);

kepentingan yang sangat terkait erat dengan gugatan perkara a quo dan

ka

putusan pengadilan dalam perkara a quo memiliki konsekuensi atau

ep

akibat hukum terhadap Niken Vijayanti dan Mohamad Jarman, sebab

ah

keduanya juga merupakan pemegang saham pada Turut Tergugat I dan

sehingga seharusnya setidak-tidaknya Niken Vijayanti dan Mohamad

on

Hal. 47 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ng

Jarman menjadi Turut Tergugat;

es

pihak dalam Investement Agreement tertanggal 23 Agustus 2002,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

II.9. Dengan demikian, terbukti bahwa gugatan Para Penggugat kurang


pihak dan sudah sepatutnya gugatan Para Penggugat ditolak atau

ng

tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);


Dalam Eksepsi Turut Tergugat III:
I. Eksepsi Kompetensi Absolut:

gu

Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara kompetensi absolut tidak


berwenang mengadili perkara ini karena inti pokok dari semua surat

saham (RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005) Dari Tergugat I


di PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) atau Turut Tergugat I yang

ub
lik

ah

gugatan adalah Para Penggugat menggugat tidak sah kepemilikan 75%

diperoleh Tergugat I

berdasarkan Investment Agreement tertanggal 23

Agustus 2002 yang ditandatangani Para Penggugat,

am

Mohamad Jarman dengan Tergugat I

Niken

Vijayanti,

Dan Turut Tergugat I, padahal

berdasarkan Pasal 13 Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002

ep

(vide Bukti TT.3-1) jelas diatur setiap perselisihan mengenai interpretasi

ah
k

pelaksanaan, keabsahan, kekuatan berlaku dan pemutusan hak dan


kewajiban Para pihak dari setiap sengketa (DISPUTES) disepakati
BANI

(Badan

Arbitrase

Nasional

Indonesia),

In
do
ne
si

melalui

diselesaikan

sedangkan pada Pasal 13.7 Investment Agreement tertanggal 23 Agustus

A
gu
ng

2002 jelas diatur bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hanya berwenang
untuk pelaksanaan (eksekusi) dari putusan arbitrase;

Turut Tergugat III dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama dari PT TPI
(Turut Tergugat I) membenarkan adanya fakta-fakta hukum sebagaimana
diuraikan di bawah ini;

I.1. Bukti-bukti Kewenangan BANI:

I.1.a. Bahwa pada awal jatuhnya kekuasaan orde baru ternyata

lik

(yaitu pada saat itu PT TPI) terlilit hutang yang sangat besar ke
berbagai pihak, baik hutang yang benar-benar sah maupun

ub

ah

Penggugat I (Ny. Siti Hardiyanti Rukmana) dan grup usahanya

hutang rekayasa;

ka

I.1.b. Bahwa akhirnya Penggugat I meminta bantuan kepada investor

ep

yaitu PT Berkah Karya Bersama (Tergugat I) untuk mengatasi

ah

hutang-hutang dari PT TPI yang pada saat itu milik dari Penggugat I

tertanggal 23 Agustus 2002 yang ditandatangani oleh PT Berkah

ng

Karya Bersama (Tergugat I); Ny. Siti Hardiyanti Rukmana

on

(Penggugat I) (dalam kapasitasnya untuk dan atas nama diri sendiri,

es

dan yang seperti disepakati dalam Investment Agreement,

Hal. 48 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

PT Tridan Satriaputra Indonesia (Penggugat II), PT Citra Lamtoro

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Gung Persada (Penggugat III), Yayasan Purna Bhakti Pertiwi


(Penggugat IV)), Niken Vijayanti, Mohamad Jarman dan PT Cipta

ng

Televisi Pendidikan Indonesia (Turut Tergugat I) (vide bukti TT.3-1),


dengan syarat sejumlah tertentu hutang-hutang dari PT TPI

gu

dibayarkan oleh Tergugat I kepada pihak ketiga dan sebagai


imbalannya Tergugat 1 akan mendapatkan 75% saham yang
akan diterbitkan baru oleh PT TPI (Turut Tergugat I), sehingga Para

pemegang saham lama (Para Penggugat) hanya memiliki 25%


saham di PT TPI (Turut Tergugat I);
dikutip

kesepakatan

di dalam Investment

ub
lik

ah

Untuk jelasnya

Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 sebagai berikut di mana


investor (yaitu Tergugat I) akan mendapatkan 75% saham di PT

am

TPI (Turut Tergugat I);

- Butir B dari Preambule Investor Agreement tertanggal 23

ep

Agustus 2002 pada halaman 2 dikutip sebagai berikut:

ah
k

The Existing Shareholders have agreed with the Investor that


the Investor may acquire a majority shareholding in TPI

In
do
ne
si

conditional upon the Investor subscribing for shares in TPI and

arranging for the acquisition and restructuring of certain debts of

A
gu
ng

TPI as more specifically described in this Agreement;


Terjemahan:

Para pemegang saham sekarang telah setuju dengan investor

bahwa investor akan mendapatkan mayoritas kepemilikan saham di


TPI dengan syarat Investor akan mendapatkan saham-saham di

TPI dan Investor akan mengatur pengambilalihan beberapa hutang


dari TPI seperti diuraikan dalam Perjanjian ini;

lik

ah

(Catatan Para pemegang saham sekarang adalah Para


Penggugat, sedangkan investor adalah Tergugat I);

ub

- Pasal 3.1. dari investment agreement tertanggal 23 Agustus


2002 dikutip sebagai berikut:

ka

3.1. Share Subscription:

ep

3.1.1. Subject to the terms of the Share Subscription

ah

Agreement, the Investor shall subscribe for and TPI

75% (the Initial Investor Stake) of TPIs total issued

ng

share capital, post subscription, on a fully diluted

on

basis (the Subscription Shares);

Hal. 49 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Terjemahan :

es

shall issue to the Investor, shares in TPI constituting

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

3.1. Pengeluaran Saham:


3.1.1. Dengan

tunduk

kepada

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

share

subscription

ng

agreement, investor akan mendapatkan saham


yang akan diterbitkan oleh TPI sebesar 75%

(bagian awal saham yang akan dimiliki oleh

gu

investor) dari total seluruh saham yang diterbitkan

oleh TPI yang akan diterbitkan kemudian dengan

dasar dilusi penuh saham-saham (saham yang


Dikeluarkan);

ub
lik

ah

(Catatan: Jadi, Tergugat I (Investor) berhak 75% saham di


PTlTPI dengan cara PTlTPI menerbitkan saham baru);

- Pasal 3.4.2.3. dari Investment Agreement tertanggal 23

am

Agustus 2002 dikutip sebagai berikut:

3.4.2.3. a right on the part of (i) the Existing Shareholders and

ep

(ii) SPV, so long as the Existing Shareholders and SPV

ah
k

shall continue to hold, in aggregate at such time, at


least 25% of the total issued share capital of TPI, for

In
do
ne
si

the existing shareholders, collectively, to nominate of


maximum of 1 person and SPV to nominate a

A
gu
ng

maximum of 1 person in each case to be appointed to


the Board of Commissioners of TPI;

Terjemahan:

3.4.2.3. Hak pada bagian dari (i) Para pemegang saham


sekarang dan (ii) SPV, selama Para pemegang saham
sekarang dan SPV masih terus sebagai pemegang

saham, pada saat tersebut, akan terus sebagai pemilik

lik

ah

dari, sekurang-kurangnya 25% dari total modal saham


yang disetor pada TPI, untuk Para pemegang,

ub

bersama-sama dengan SPV, untuk mencalonkan


paling banyak 1 orang dan untuk ditunjuk dalam

ka

Dewan Komisaris TPI;

ep

(Catatan: Jadi disepakati bahwa pemegang saham lama (yaitu

ah

Para Penggugat) dan SPV untuk selanjutnya hanya berhak

I.1.c. Bahwa kemudian PT Berkah Karya Bersama (Tergugat I), Ny. Siti

ng

Hardiyanti Rukmana (Penggugat I) (dalam kapasitasnya untuk

on

dan atas nama diri sendiri, PT Tridan Satriaputra Indonesia

es

memiliki maksimum 25% saham di PT TPI);

Hal. 50 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

(Penggugat II), PT Citra Lamtoro Gung Persada (Penggugat III),

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (Penggugat IV)), Niken Vijayanti

dan Mohamad Jarman); dan PT Cipta Televisi Pendidikan

ng

Indonesia (Turut Tergugat I) membuat dan menandatangani

Supplemental Agreement tertanggal 7 Februari 2003 (vide bukti

gu

TT.3-2) yang merupakan perluasan/pengembangan syarat dan


ketentuan dari investment agreement, karena Supplemental
Agreement tertanggal 7 Februari 2003 tersebut merujuk kepada

ketentuan Pasal 15.1. Investment Agreement tertanggal 23


Agustus 2002 yang berbunyi:

ub
lik

ah

A variation of any term of this Agreement must be in writing and


signed by the Parties here to;
Terjemahan:

am

Suatu variasi atas syarat atau ketentuan apapun dalam


Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh

ep

Para Pihak.

ah
k

dan pengembangan syarat dan ketentuan yang diatur dalam


Supplemental Agreement tertanggal 7 Februari 2003 dimaksud

In
do
ne
si

berkenaan dengan pendanaan/pembiayaan yang dilakukan oleh

Tergugat 1 untuk restrukturisasi hutang-hutang Turut Tergugat I

A
gu
ng

sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2.6 Supplemental Agreement


yang

merujuk

kepada

ketentuan

Pasal

Agreement, yang dikutip sebagai berikut:


Pasal 2.6 Supplemental Agreement:

2.4

Investment

2.6 In the event that the financing required for the TPI Debts

Restructuring (as contemplated in Clause 2.4) exceeds


US$55 million, ;

lik

ah

Terjemahan:

2.6 Dalam hal pendanaan/pembiayaan yang diperlukan untuk

ub

restrukturisasi hutang-hutang TPI (sebagaimana ditentukan


dalam Pasal 2.4) melebihi US$ 55,000,000.00 ;

ka

Bahwa sebagai pelaksanaan dari Investment Agreement tertanggal

ep

23 Agustus 2002 (vide bukti TT.3-1) dan Supplemental Agreement

ah

tertanggal 7 Februari 2003 tersebut (vide bukti TT.3-2) khususnya

maka Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III (selaku

ng

pemegang saham lama di PT TPI) masing-masing menyerahkan

on

Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003 kepada Tergugat I (vide

es

75% saham di PT TPI yang akan diserahkan kepada Tergugat I,

Hal. 51 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

bukti TT.3-3.a, TT.3-3.b, dan TT.3-3.c). Jadi, terdapat 3 (tiga) Surat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kuasa tertanggal 7 Februari 2003. Tiga Surat Kuasa tertanggal 7


Februari 2003 tersebut memberikan kuasa kepada Tergugat I untuk

ng

meminta diselenggarakan dan/atau menghadiri RUPS PT TPI (Turut


Tergugat I) yang membahas masalah/agenda apapun dalam rangka

gu

pelaksanaan Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002


dan

Supplemental

Agreement tertanggal

sebagaimana dikutip sebagai berikut:

Februari

2003,

in the framework of the implementation of the Investment


Agreement dated 23 August 2002 as further supplemented by

ub
lik

ah

the Supplemental Agreement dated 7 February 2003 executed by


the parties thereto, including the Principal and the Attorney;
to call and/or attend any EGM of CTPI which will discuss, inter

am

alia, the following matters:


5. Other matters:

ah
k

Dalam

tertanggal

ep

Terjemahan:
rangka

23

melaksanakan

Agustus

2002

investment

yang

agreement

dilengkapi

dengan

In
do
ne
si

Supplemental Agreement tertanggal 7 Februari 2003 yang


dilaksanakan oleh Para pihak dalam perjanjian tersebut termasuk

A
gu
ng

Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.;

untuk meminta diselenggarakan dan/atau menghadiri RUPSLB


CTPI yang akan membahas, antara lain, hal-hal sebagai berikut:
5. Hal-hal lainnya.;

Jadi, 3 (tiga) Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003 tersebut

jelas-jelas menunjuk kepada Investment Agreement tertanggal 23

Agustus 2002 (vide bukti TT.1-1) dan Supplemental Agreement

lik

ah

tertanggal 7 Februari 2003 (vide bukti TT.1-2);

Setelah itu, Para Penggugat juga memberikan Surat Kuasa

ub

tertanggal 3 Juni 2003 (vide bukti TT.3-4) kepada Tergugat I


untuk menyelenggarakan RUPS Luar Biasa di PT TPI (Turut

ka

Tergugat I) dalam rangka untuk menerbitkan 75% saham baru di

ah

Investment

ep

PT TPI yang akan dimiliki oleh Tergugat I sesuai Pasal 3.1. dari
Agreement

tertanggal

23

Agustus

2002;

dan

4), maka Tergugat I melaksanakan RUPSLB Turut Tergugat I

ng

tanggal 18 Maret 2005 yang hasilnya antara lain penerbitan 75%

on

saham baru di PT TPI yang dimiliki Tergugat I, sebagaimana

es

berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 3 Juni 2003 (vide bukti TT.3-

Hal. 52 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Terbatas PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Nomor 16

tertanggal 18 Maret 2005, yang dibuat dihadapan Bambang

ng

Wiweko, S.H., M.H., Notaris di Jakarta (vide bukti TT.3-5);

Untuk jelasnya dikutip isi Akta Pernyataan Keputusan Rapat

gu

Perseroan Terbatas PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia


Nomor 16 tertanggal 18 Maret 2005 tersebut di atas (lihat
lembaran/halaman ke-5):

Lebih lanjut penghadap bertindak dalam kedudukannya diuraikan


di atas menerangkan bahwa penghadap hendak menyatakan

ub
lik

ah

keputusan yang diambil dalam Rapat antara lain sebagai berikut:

2. Menyetujui bahwa penyelesaian transaksi antara Nyonya Siti


Hardiyanti Rukmana dan perseroan terbatas PT Berkah Karya

am

Bersama akan dilaksanakan dengan mengikuti tujuan atau


rencana dari investment agreement, yaitu perseroan terbatas

ep

PT Berkah Karya Bersama akan menjadi pemegang atau

ah
k

pemilik saham dalam perseroan yang memiliki sebanyak 75%

dan disetor penuh dalam Perseroan.;

In
do
ne
si

(tujuh puluh lima persen) dari seluruh saham yang ditempatkan

(Catatan: Nyonya Siti Hardiyanti Rukmana adalah Penggugat I

A
gu
ng

PT Berkah Karya Bersama adalah Tergugat I, dan Perseroan


adalah PT TPI (Turut Tergugat I) dalam perkara a quo);

I.1.d. Jadi penerbitan Surat Kuasa tertanggal 3 Juni 2003 tersebut dan
RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 tersebut bukan
surat kuasa biasa dan bukan sekadar RUPSLB melainkan

Imbalan atau kontra prestasi yang diberikan oleh Para

Pemegang Saham lama dari PT TPI (yaitu Para Penggugat)

lik

ah

kepada Tergugat I sebagai pelaksanaan dari Prestasi dari


Penggugat I untuk merustrukturisasi sejumlah tertentu hutang-

ub

hutang dari PTlTPI sesuai Investment Agreement tertanggal 23


Agustus 2002 dan ternyata di dalam Investment Agreement

ka

tertanggal 23 Agustus 2002 tersebut ada Klausula Arbitrase di

ep

dalam Pasal 13.2, Pasal 13.3 dan Pasal 13.4 atas semua

ah

sengketa termasuk tentang penerbitan 75% saham tersebut;

13.3 dan Pasal 13.4 Investment Agreement tertanggal 23 Agustus

ng

2002 :

on

Hal. 53 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Pasal 13.2 investment agreement tertanggal 23 Agustus 2002 :

es

Untuk jelasnya dikutip klausula arbitrase dalam Pasal 13.2, Pasal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 53

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

All controversies arising between the Parties out of or in relation


to this Agreement, including without limitation, any question

ng

relative to its interpretation, performance, validity, effectiveness

and the termination of the rights or obligations of any Party shall

gu

be settled amicably by the Parties wherever practicable;

Terjemahan:

Segala sengketa yang timbul diantara Para pihak yang berasal dari

atau terkait dengan perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas


pada, pertanyaan apapun terkait dengan penafsiran, keabsahan

ub
lik

ah

pelaksanaan, keefektifan dan pemutusan hak atau kewajiban dari


pihak manapun akan diselesaikan secara musyawarah;
Pasal 13.3 Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002:

am

If such dispute cannot be resolved amicably by the Parties then,


it shall be settled exclusively and finally by arbitration in Jakarta in

ah
k

Indonesia;
Terjemahan :

ep

accordance with the Rules of Badan Arbitrase Nasional

In
do
ne
si

Apabila sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan dengan


musyawarah oleh Para pihak, maka sengketa tersebut harus

A
gu
ng

diselesaikan secara eksklusif dan bersifat final melalui arbitrase di


Jakarta menurut Peraturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia;

Pasal 13.4 Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002:

This Clause 13 is intended to be an Arbitration Clause within the

meaning of Law Nomor 30 of 1999 regarding Arbitration and


Alternative Dispute Resolution (August 12, 1999) and shall be
irrevocably bind the Parties to submit all irreconcilable disputes to

provisions herein set forth;

ub

Terjemahan :

lik

ah

final and binding arbitration in accordance with such law and the

Pasal 13 ini merupakan suatu Klausula Arbitrase yang tercakup

ka

dalam pengertian menurut Undang Undang Nomor 30 Tahun

ep

1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (12

ah

Agustus 1999) dan tidak dapat dicabut serta mengikat Para pihak

mengikat sesuai dengan hukum dan ketentuan-ketentuan di

ng

dalam Perjanjian ini;

on

I.2. Bukti Pengakuan dari Penggugat I bahwa Surat Kuasa (Power of

es

untuk menyerahkan sengketa kepada arbitrase bersifat final dan

Hal. 54 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Attorney) tertanggal 3 Juni 2003 dan RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 54

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Maret 2005 adalah pelaksanaan dari Investment Agreement tertanggal 23


Agustus 2002, sehingga secara absolut kewenangan dari arbitrase;

ng

I.2.a.Bahwa di dalam perkara terkait ternyata Penggugat I membuat


pengakuan

tersebut

dalam

pembelaan

dari

Penggugat

(Tanggapan tertanggal 8 Maret 2010) (vide bukti TT.3-6) di

gu

Perkara Pailit Nomor 6/Pailit/2010/PN Niaga.Jkt.Pst. yang dikutip


sebagai berikut:

Dalam perkara pailit ini yang dimaksud dengan Termohon adalah


Ny. Siti Hardiyanti Rukmana (Penggugat I) sedang Pemohon

ub
lik

ah

adalah Literality Capital Investments, Ltd., yang mendapat


pengalihan pihutang dari PT Berkah Karya Bersama Tergugat I);
Butir II.1. sampai dengan II.4. Tanggapan Ny. Siti Hardiyanti

am

Rukmana tertanggal 8 Maret 2010 (melalui kuasa hukumnya, yaitu


Kantor Advokat Kailimang & Ponto) dalam Perkara Pailit Nomor

ep

6/Pailit/2010/PN Niaga.Jkt.Pst. (vide bukti TT.3-6):

ah
k

II. Unsur Adanya Utang Yang Telah Jatuh Waktu dan Dapat
Ditagih Tidak Terpenuhi:

In
do
ne
si

1. Termohon tidak mempunyai hutang apapun yang telah jatuh


tempo dan dapat ditagih kepada Pemohon;

A
gu
ng

2. Sebagaimana didalilkan Pemohon dalam permohonan bahwa


yang

dianggap

Termohon,

sebagai

diperoleh

pihutang

Pemohon

Pemohon

terhadap

melalui pengalihan hak

tagih dari Berkah PT Berkah Karya Bersama kepada

Pemohon pada tanggal 18 November 2009 berdasarkan


Perjanjian Pengalihan Pihutang tertanggal 18 November

2009 (vide dalil Pemohon angka 5 halaman 4 Permohonan).

lik

ah

Faktanya Berkah tidak memiliki pihutang atau tagihan


terhadap CILMP PT Citra Industri Logam Mesin Persada;

ub

3. Utang CILMP kepada PT Bank Internasional Indonesia


(BII) yang kemudian diambil alih oleh BPPN/Badan

ka

Penyehatan Perbankan Nasional dan dijual kepada Berkah

ep

merupakan bagian dari penyelesaian hutang TPI PTCipta

ah

Televisi Pendidikan Indonesia yang harus dilakukan oleh

Agreement tanggal 23 Agustus 2002 antara Berkah dengan

on

Hal. 55 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ng

TPI dan Para pemegang saham TPI (termasuk Termohon);

es

Berkah, selaku investor di TPI berdasarkan Investment

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3.1 Dalam investment agreement disepakati antara lain


bahwa Berkah setuju untuk menyediakan dana bagi TPI

ng

hingga sejumlah US$55,000,000.00 yaitu:

gu

a. Hingga sejumlah US$25,000,000.00 untuk mengambil

bagian saham mayoritas di TPI (hingga maksimum


sebesar

75% dari

seluruh

modal

saham yang

ditempatkan dan disetor di TPI) sesuai syarat-syarat

dan ketentuan-ketentuan Share Subscription Agreement


yang akan ditandatangani oleh dan antara TPI, Para

ub
lik

ah

pemegang saham eksisting TPI dan Berkah, dan;

b. Hingga US$30,000,000.00 untuk pembiayaan kembali/


pengambilalihan dan restrukturisasi hutang-hutang TPI;

am

Catatan :

Pembelaan dari Penggugat 1 tersebut di atas membuktikan

ah
k

Pertama:

ep

tiga (3) hal penting, yaitu:

Penggugat I mengakui investment agreement tertanggal 23

In
do
ne
si

Agustus 2002;
Kedua:

A
gu
ng

Penggugat I mengakui bahwa Tergugat I mendapat 75%


saham di PT TPI;
Ketiga:

Penggugat I mengakui bahwa perjanjian dasar/pokok sehingga


Tergugat I memiliki 75% saham di PT TPI dan selanjutnya
melaksanakan RUPSLB Turut Tergugat 1 tanggal 18 Maret

2005 adalah karena adanya Investment Agreement tertanggal

lik

tertanggal 23 Agustus 2002 disepakati apabila terjadi


sengketa maka akan diselesaikan melalui lembaga arbitrase

ub

ah

23 Agustus 2002 dan di dalam Investment Agreement

BANI;

ka

Selanjutnya, Penggugat I di dalam perkara terkait, yaitu Perkara Nomor

ep

6/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. dengan kedudukan sebagai Termohon

ah

pailit membuat pengakuan di dalam butir 4 dari Surat Tanggapan

4. Termohon tidak memiliki kewajiban apapun kepada Pemohon terkait

ng

dengan hutang CILMP dan TSJP yang diselesaikan oleh Berkah

on

melalui BPPN, karena Berkah melalui RUPSLB TPI tanggal 18 Maret

es

tertanggal 8 Maret 2010 (vide bukti TT.3-6) yang dikutip sebagai berikut:

Hal. 56 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

2005 (meskipun masih disengketakan) telah menuntaskan penyelesaian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

transaksi antara Termohon dan Berkah dengan melaksanakan salah


satu alternatif penyelesaian yang diagendakan dalam RUPSLB TPI

ng

tanggal 18 Maret 2005 sebagaimana ternyata dari undangan

RUPSLB tanggal 10 Maret 2005 dan Akta Pernyataan Keputusan


RUPSLB 18 Maret 2005 Nomor 16, yaitu melaksanakan Investment

gu

Agreement dengan menjadi pemegang 75% saham di TPI;

Jadi terbukti Penggugat I mengakui bahwa RUPSLB Turut Tergugat I

tanggal 18 Maret 2005 dan Surat Kuasa tertanggal 7 Februari 2003


adalah sebagai pelaksanaan

dari Investment Agreement tertanggal

ub
lik

ah

23 Agustus 2002 dan oleh karenanya sengketa atas keabsahan RUPSLB


Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 dan Surat Kuasa tertanggal 3
Juni 2003 yang digugat dalam perkara ini harus diselesaikan melalui

am

lembaga arbitrase, yaitu BANI;

I.2.b. Dari kutipan tersebut di atas, maka jelas terbukti bahwa

ep

PenggugaI mengakui pada butir 4 (empat) kutipan di atas

ah
k

bahwa RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 (yang


dibuat dengan dasar Surat Kuasa tertanggal 3 Juni 2003)

In
do
ne
si

adalah pelaksanaan dari Investment Agreement Tertanggal 23


Agustus 2002 sehingga apabila terjadi sengketa secara absolut

A
gu
ng

menjadi kewenangan dari BANI sesuai Pasal 13 dari Investment


Agreement atau apabila dikutip butir II angka 4 Tanggapan Ny.

Siti Hardiyanti Rukmana dalam Perkara Pailit Nomor 6/Pailit/


2010/PN.Niaga.Jkt.Pst. dengan petitum dalam perkara ini

(Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Niaga.Jkt.Pst.) akan jelas terlihat


bahwa

sengketanya

adalah

tentang

pelaksanaan

dari

Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 (vide bukti

Petitum Surat Gugatan

Ny. Siti Hardiyanti Rukmana

8 Maret 2010 butir II.4 dan butir III.4

butir 5 dan butir 6

dalam Perkara Pailit Nomor

dalam Perkara Nomor

06/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst.

10/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst.

ah

Butir II.4.:

Butir 5:

sah

dan

tidak

on

gu

apapun kepada Pemohon terkait tidak

Hal. 57 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

ng

Termohon tidak memiliki kewajiban Membatalkan dan menyatakan

es

Rukmana dalam Tanggapan tanggal

ep

ka

ub

Pembelaan Ny. Siti Hardiyanti

lik

ah

TT.3-1), seperti dikutip sebagai berikut:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 57

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan hutang CILMP dan TSJP berkekuatan

hukum

atas,

yang diselesaikan oleh Berkah melalui berikut segala perikatan yang

ng

BPPN, karena Berkah melalui RUPSLB timbul dan juga segala akibat
TPI tanggal 18 Maret 2005 (meskipun hukum dari:
masih

disengketakan)

Penyelesaian

Pemegang Saham Luar

Transaksi Antara Termohon Dan

Biasa tanggal 18 Maret

Berkah dengan melaksanakan salah

2005

satu alternatif penyelesaian yang

tertuang

diagendakan dalam RUPSLB TPI

Nomor

dalam

ub
lik

16

Akta

tanggal

18

Maret

2005

dan

ternyata dari undangan RUPSLB

Nomor

17

tanggal

tanggal 10 Maret 2005 dan Akta

Maret

Pernyataan Keputusan RUPSLB 18

dibuat di hadapan Turut

Maret

Tergugat

Nomor

Agreement

16,

yaitu

Investment

dengan

Wiweko,

menjadi

VI

18

keduanya

(Bambang

S.H.,

M.H.,

Notaris di Jakarta);
(b). Keputusan Rapat Umum

pemegang 75% saham di TPI.

2005,

Akta

In
do
ne
si

2005

melaksanakan

ah
k

sebagaimana

tanggal 18 Maret 2005 sebagaimana

ep

am

ah

gu

Menuntaskan

Telah (a). Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar

A
gu
ng

Biasa tanggal 19 Oktober


2005
tertuang

sebagaimana

dalam

Akta

Nomor 128 tanggal 19

Oktober 2005 yang dibuat

di hadapan Turut Tergugat

V (Sutjipto, S.H., Notaris

lik

ah

di Jakarta);

(c). Hasil Keputusan Rapat

ub

Umum Pemegang Saham


Luar Biasa tanggal 23

Butir 5:

ng

Termohon tidak memiliki kewajiban Membatalkan dan menyatakan

on

Hal. 58 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

apapun kepada Pemohon terkait tidak sah dan tidak berkekuatan

es

Butir II.4.:

ah

ep

ka

Desember 2005.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


atas,

dengan hutang CILMP dan TSJP hukum

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

berikut

segala

yang diselesaikan oleh Berkah perikatan yang timbul dan juga

ng

melalui BPPN, karena Berkah segala akibat hukum dari:


melalui RUPSLB TPI tanggal 18 (a).
Maret

2005

(meskipun

tanggal

Penyelesaian

Antara

sebagaimana tertuang dalam

Termohon Dan Berkah dengan

Akta Nomor 16 tanggal 18

melaksanakan salah satu alternatif

Maret 2005 dan Akta Nomor

penyelesaian yang diagendakan

17 tanggal 18 Maret 2005,

2005

keduanya dibuat di hadapan

Maret

sebagaimana

Turut Tergugat VI (Bambang

ternyata dari undangan RUPSLB

Wiweko, S.H., M.H., Notaris di

tanggal 10 Maret 2005 dan Akta

Jakarta);

2005

ep

Keputusan

Rapat

Umum

18 Maret 2005 Nomor 16, yaitu

Pemegang Saham Luar Biasa

melaksanakan

tanggal

Investment
menjadi

19

Oktober

2005

sebagaimana tertuang dalam

In
do
ne
si

dengan

pemegang 75% saham di TPI.

Akta Nomor 128 tanggal 19

A
gu
ng

Oktober 2005 yang dibuat di

hadapan Turut Tergugat V


(Sutjipto,

S.H.,

Jakarta);

Notaris

di

(c). Hasil Keputusan Rapat Umum


Pemegang Saham Luar Biasa
tanggal 23 Desember 2005.
Butir 6:

telah

penyelesaian

tuntasnya Menghukum Tergugat 1 untuk

transaksi

antara mengembalikan

ub

Dengan

lik

Butir III.4.:

ah

Maret

ub
lik

Transaksi

18

dalam RUPSLB TPI tanggal 18

Agreement

Umum

Pemegang Saham Luar Biasa

Pernyataan Keputusan RUPSLB (b).

ah
k

Rapat

disengketakan) Telah Menuntaskan

gu
A
ah
am

masih

Keputusan

keadaan

Turut

Termohon dan berkah, di mana Tergugat 1 (PT Cipta Televisi

penyelesaian
dalam

yang keadaan semula, seperti sebelum

RUPSLB dilakukannya:

TPI tanggal 18 Maret 2005, yaitu (a).

Rapat

Umum

Pemegang Saham Luar Biasa

dengan menjadi pemegang 75%

tanggal

18

Maret

2005

sebagaimana tertuang dalam

on

gu

saham di TPI, .;

Keputusan

melaksanakan Investment Agreement

ng

seperti

Hal. 59 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

ah

diagendakan

Indonesia)

es

alternatif

ep

ka

Berkah melaksanakan salah satu Pendidikan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Akta Nomor 16 tanggal 18


Maret 2005 dan Akta Nomor

ng

17 tanggal 18 Maret 2005,


keduanya dibuat di hadapan
Turut Tergugat VI (Bambang

gu

Wiweko, S.H., M.H., Notaris di


Jakarta;

(b).

Keputusan

Rapat

Umum

Pemegang Saham Luar Biasa


19

Oktober

ub
lik

ah

tanggal

2005

sebagaimana tertuang dalam


Akta Nomor 128 tanggal 19

am

Oktober 2005 yang dibuat di


hadapan Turut Tergugat V
Notaris

di

(c). Hasil Keputusan Rapat Umum


Pemegang Saham Luar Biasa

In
do
ne
si

A
gu
ng

S.H.,

Jakarta);

ah
k

ep

(Sutjipto,

tanggal 23 Desember 2005).

Catatan:

Jadi terbukti bahwa Penggugat I mengakui bahwa RUPSLB Turut

Tergugat 1 tanggal 18 Maret 2005 adalah pelaksanaan dan bagian


tidak

terpisahkan

dari

kesepakatan

di

agreement tertanggal 23 Agustus 2002;

dalam

investment

I.2.c. Dari kutipan-kutipan tersebut di atas jelas terbukti bahwa gugatan

lik

ah

Para Pengugat dalam perkara a quo adalah tentang sengketa


pelaksanaan dari Investment Agreement tanggal 23 Agustus 2002

ub

yang secara absolut apabila terjadi sengketa menjadi kewenangan


dari BANI, sebagaimana ditegaskan dalam:

ka

Pasal 13.3. Investment Agreement yang berbunyi:

ep

Pasal 13.3 Investment Agreement tertanggal 23 Agustus 2002:

ah

If such dispute cannot be resolved amicably by the Parties then, it

accordance with the Rules of Badan Arbitrase Nasional Indonesia;

on

Hal. 60 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ng

Yang dapat diterjemahkan sebagai berikut:

es

shall be settled exclusively and finally by arbitration in Jakarta in

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Apabila sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan dengan

musyawarah oleh Para Pihak, maka sengketa tersebut harus

ng

diselesaikan secara eksklusif dan bersifat final melalui arbitrase di


Jakarta menurut Peraturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia;

I.2.d. Merujuk kepada ketentuan Pasal 3 dan Pasal 11 Undang Undang

gu

Nomor 30 Tahun 1999 (Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999)


yang berbunyi:

Pasal 3 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999:

Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk mengadili sengketa

ub
lik

ah

Para pihak yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase;


Pasal 11 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999:

(1) Adanya suatu perjanjian arbitrase tertulis meniadakan hak Para

am

pihak untuk mengajukan penyelesaian sengketa atau beda


pendapat yang termuat dalam perjanjiannya ke Pengadila

ep

Negeri;

ah
k

(2)Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan


di dalam suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan

dalam undang-undang ini;

In
do
ne
si

melalui arbitrase, kecuali dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan

A
gu
ng

Maka jelas atas dasar klausula arbitrase yang tercantum dalam


Pasal 13.3 investment agreement, hak Para Penggugat, Tergugat
I dan Turut Tergugat I untuk mengajukan sengketa a quo ke
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjadi tiada;

I.2.e. Eksepsi kompetensi absolut harus terlebih dahulu diputus dengan


putusan

sela

sebelum

Para

pihak

mengajukan

pembelaan dan bukti-bukti dalam pokok perkara;

jawaban/

lik

ah

Turut Tergugat I memohon agar sesuai hukum acara dan praktik


puluhan tahun dari Yurisprudensi, Majelis Hakim yang terhormat

ub

terlebih dahulu memeriksa dan memutus eksepsi kompetensi


absolut ini didasarkan kepada landasan hukum sebagai berikut:

ka

- Pasal 134 HIR yang mengatur eksepsi kekuasaan absolut yang

ep

berbunyi:

ah

Jika perselisihan itu adalah suatu perkara yang tidak masuk

pemeriksaan

perkara

itu,

dapat

diminta

supaya

Hakim

ng

menyatakan dirinya tidak berwenang;

on

Hal. 61 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

- Pasal 136 HIR yang berbunyi:

es

wewenang Pengadilan Negeri, maka setiap waktu dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Eksepsi (penangkisan) yang sekiranya hendak dikemukakan

oleh orang yang digugat, kecuali tentang hal Hakim tidak

ng

berkuasa, tidak boleh dikemukakan dan ditimbang satu-satu,


tetapi harus dibicarakan dan diputuskan bersama-sama dengan
pokok perkara;

gu

Jadi Pasal 136 HIR jo.. Pasal 134 HIR mengharuskan agar Majelis
Hakim memutus terlebih dahulu eksepsi kompetensi absolut

tentang arbitrase, sebelum Majelis Hakim menerima jawaban,


replik, duplik, bukti-bukti dan kesimpulan Para pihak;

ub
lik

ah

Hal tersebut sudah lama diterapkan dalam sistem peradilan di

Indonesia dan juga didukung oleh Para ahli hukum (communis


opinio doctorum) dan Yurisprudensi sebagai berikut:

am

Pendapat Para ahli hukum:

a. Ny. Retnowulan Sutanto, S.H., berpendapat:

ep

Apabila eksepsi ditolak oleh Pengadilan Negeri oleh karena

ah
k

tidak beralasan, maka dijatuhkan putusan sela dan dalam


putusan tersebut sekalian diperintahkan agar supaya kedua

In
do
ne
si

belah pihak melanjutkan perkara tersebut. Selanjutnya pokok


perkara diperiksa dan pada akhirnya dijatuhkan putusan akhir;

A
gu
ng

(Buku: Hukum Acara Perdata Dalam Teori Dan Praktek, oleh


Ny. Retnowulan Sutanto, S.H., Cs, Penerbit Alumni/1985/Bandung,
halaman 28-29);

Jadi Ny. Retnowulan Sutantio berpendapat bahwa jawaban

dalam pokok perkara, duplik, replik, kesaksian, pembuktian dan

kesimpulan dalam pokok perkara diajukan belakangan dan

hanya diperlukan apabila eksepsi absolut yang diajukan Turut

lik

ah

Tergugat I telah ditolak oleh Pengadilan Negeri;


b. Prof. Dr. Supomo, SH. Berpendapat:

ub

Terhadap eksepsi tidak berkuasanya hakim itu, Pasal 136


mengijinkan adanya pemeriksaan dan putusan tersendiri

bahkan

hakim

wajib,

berhubungan

ep

ka

(halaman 49);

dengan

jabatannya

ah

(ambtshalve) memecahkan soal berkuasa atau tidaknya itu

yang berperkara (halaman 50);

ng

(Buku Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri, oleh Prof. Dr.

on

Supomo, SH., Penerbit Pradnya Paramita, Cetakan Keenam,

Hal. 62 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

1986);

es

dengan tidak menunggu dimajukannya keberatan dari pihak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jadi Prof. Soepomo berpendapat bahwa putusan sela atas eksepsi

kompetensi absolut harus tersendiri bahkan tanpa menunggu

ng

pembelaan dan keberatan dari Para pihak yang berperkara;


c. Ridwan Syahrani, S.H., berpendapat:

gu

Menurut Pasal 136 HIR/162 Rbg semua eksepsi, kecuali

tentang tidak berwenangnya hakim untuk memeriksa perkara

(absolut maupun relatif) harus diperiksa dan diputuskan


bersama-sama dengan pokok perkara. Dengan kata lain,
apabila Tergugat mengajukan eksepsi tentang kompetensi

ub
lik

ah

pengadilan, maka hakim akan menjatuhkan putusan sela


terhadap eksepsi tersebut;

(Buku Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan Umum,

am

oleh Ridwan Syahrani, S.H., Penerbit Pustaka Kartini, 1988,


halaman 52);

ep

Catatan:

ah
k

Jadi menurut doktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta Para
pihak untuk mengajukan jawaban pokok perkara, replik, duplik,

In
do
ne
si

bukti-bukti dan kesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim harus

terlebih dahulu mengeluarkan putusan sela tentang eksepsi

A
gu
ng

kompetensi absolut tersebut;

d. Setiawan, berpendapat:

Adanya kesepakatan/perjanjian untuk menyerahkan penyelesaian


sengketa melalui arbitrase menyebabkan Pengadilan

tidak

berwenang lagi (obenvoegd) memeriksa dan mengadili perkara


mereka;

ah

1992, halaman 8 dan seterusnya);


Catatan :

lik

(Buku Aneka Masalah Hukum dan Hukum Acara Perdata, Bandung

ub

Jadi menurut doktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta


Para pihak untuk mengajukan jawaban pokok perkara, replik,

ka

duplik, bukti-bukti dan kesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim

ep

harus terlebih dahulu mengeluarkan putusan sela tentang

ah

eksepsi kompetensi absolut tersebut;

Bahwa jika ada klausula arbitrase maka Pengadilan tidak


memeriksa

perkara

bersangkutan.

Dalam intensi

ng

dapat

on

pertama Pengadilan harus menyatakan diri tidak berwenang

es

e. Prof. Sudargo Gautama berpendapat:

Hal. 63 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

untuk memeriksa perkara tersebut dan menyerahkan kepada

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 63

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

arbitrase. Oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia sudah

diakui hal ini. Dalam berbagai perkara yang akhir-akhir ini telah

ng

diputuskan, kita saksikan bahwa pengadilan di Indonesia


umumnya pada waktu sekarang ini dihormati klausula

gu

arbitrase. Jika terdapat klausula arbitrase ini, maka Pengadilan


Negeri akan menyatakan dirinya tidak berwenang untuk

memeriksa perkara bersangkutan. Sikap demikian adalah


sesuai dengan Konvensi New York 1958 yang berlaku di
Indonesia sejak Keppres 1981 Nomor 34 (Pasal II ayat 3);

ub
lik

ah

(Buku Aneka Hukum Arbitrase, Bandung 1996, halaman 15-16);


Catatan :

Jadi menurut doktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta

am

Para pihak untuk mengajukan jawaban pokok perkara, replik,


duplik, bukti-bukti dan kesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim

ep

harus terlebih dahulu mengeluarkan putusan sela tentang

ah
k

eksepsi kompetensi absolut tersebut;


Yurisprudensi:

In
do
ne
si

a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 197/Pdt.G/1991,


tertanggal 4 Juni 1991;

A
gu
ng

Para pihak Christine Hartini Tjakra vs. Syamsulrizal Anis Cs.

Pertentangan dan perselisihan dari atau sehubungan dengan


Perjanjian atau pelaksanaannya (termasuk perselisihan/sengketa

keabsahan Perjanjian ini) akan diselesaikan melalui arbitrase

oleh Badan Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) anggota yang


akan bersidang di Jakarta dalam bahasa Inggris berdasarkan

The Rule of The United Nation Centre For International Trade

lik

ah

(UNCITRAL Rules).

b. Putusan Mahkamah Agung Nomor 455 K/Sip/1982, tanggal 27

ub

Januari 1983.

Para pihak PT Maskapai Asuransi Ramayana vs. Sohadi

ka

Kawilarang.

ep

Dalam Polis Kecelakaan Pribadi Nomor 210/PA/20.318

ah

tanggal 10 Agustus 1978 dicantumkan bahwa pertikaian

tertinggi di Jakarta oleh 3 orang juri pemisah (arbitrase);

berdasarkan

Pasal

134

RIB

Hakim

berwenang

untuk

on

ng

Meskipun hal ini tidak diajukan oleh Pihak Tergugat namun

es

berkenaan dengan polis ini, diselesaikan dalam tingkat

Hal. 64 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

menambahkan pertimbangan dan alasan hukum secara

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

jabatan. Dengan demikian Pengadilan Negeri tidak berwenang

memeriksa dan mengadili perkara ini. Pasal 3 Undang Undang

ng

Nomor 14 Tahun 1970 (khusus memori penjelasan). Pasal 134


RIB jo.. Pasal 377 RIB jo.. Pasal 615 dan seterusnya Rv;

c. Putusan Mahkamah Agung Nomor 794 K/Sip/1982, tanggal 27

gu

Januari 1983;

Para Pihak: PT Asuransi Royal Indrapura vs Sohadi Kawilarang;

Terlepas dari alasan kasasi, putusan Pengadilan Tinggi/ Pengadilan


Negeri harus dibatalkan dengan alasan Mahkamah Agung sendiri

ub
lik

ah

karena Pengadilan Tinggi salah menerapkan hukum;

Dalam Policy Nomor 49/00137/08, tanggal 10 Agustus 1978 di


bawah bagian tentang Conditions telah diuraikan bahwa all

am

differences arising out of this Policy shall be reffered to the


decision of an arbitrator to be appointed in writing by the parties in

ep

diferrence or if they cannot agree upon a single arbitrator. Dengan

ah
k

demikian Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk memeriksa


dan mengadili perkara ini, sesuai Pasal 3 Undang Undang Nomor

In
do
ne
si

14 Tahun 1970 khususnya memori penjelasan pasal tersebut;

d. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3179 K/Pdt/1984, tanggal 4 Mei

A
gu
ng

1988;

Para pihak PT Arpeni Pratama Ocean Line vs. PT Shorea Mas;

Kewenangan Pengadilan memeriksa perkara dalam hal klausula

arbitrase. Dalam hal ada klausula arbitrase, Pengadilan tidak


berwenang memeriksa dan mengadili gugatan, baik dalam konvensi
maupun dalam rekonvensi;

Melepaskan clausule arbitrase harus dilakukan secara tegas dan

lik

ah

dengan suatu persetujuan yang ditanda-tangani oleh kedua belah


pihak. Pasal 377 RIB jo. Pasal 615 dan seterusnya Rv.

ub

e. Putusan Mahkamah Agung Nomor117/1983 tertanggal 1 Oktober


1983;

Balapan Jaya;

ep

ka

Para pihak: Ahju Forestry Company, Ltd. vs. Sutomo/Dirut PTl

ah

Keberatan Pemohon kasasi yang menyatakan behwa ketentuan

joint venture telah mengikat Para pihak sebagai undang-undang

ng

(Pasal 1338 BW), dan karenanya putusan Judex Facti telah

on

Hal. 65 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

bertentangan dengan Pasal 615 Rv dibenarkan;

es

mengenai dewan arbitrase disebutkan dalam basic agreement for

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 65

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung membatalkan putusan Judex Facti dan


menyatakan bahwa Pengadilan Negeri tidak berkuasa mengadili

ng

Perkara itu. Pasal 377 RIB dan Pasal 615 dan seterusnya Rv;

f. Putusan Mahkamah Agung Nomor2924 K/Sip/1981 tanggal 8


Pebruari 1982;

gu

Para Pihak: Lioe Lian Tang vs. Union Des Transports Aeriens/UTA;

.dari segi kompentensi absolut pun Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,


karena dalam Pasal 5 dari Perjanjian Sewa tanggal 15 Juni 1976

ub
lik

ah

disebutkan bahwa dalam hal tidak tercapainya kesepakatan ganti


rugi masalahnya akan diajukan kepada seorang arbiter;

g. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3190 K/Pdt/1995, tertanggal 27

am

September 1996;

Para Pihak: PT Sanggar Mustika Indah vs PT Jaya Konstruksi

ep

Manggala Pratama dan Mowlem International Limited;

ah
k

bahwa in casu Pengadilan Negeri yang telah memeriksa dan


mengadili perkara ini merupakan tindakan yang bertentangan

adanya klausula arbitrase tersebut, Pengadilan

In
do
ne
si

dengan ketentuan Pasal 615 Rv dan Pasal 134 HIR sebab dengan
Negeri

secara

A
gu
ng

absolute tidak berwenang memeriksa dan mengadili gugatan


tersebut;

Keberatan-keberatan yang diajukan Pemohon Kasasi tidak dapat


dibenarkan karena Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkan hukum,
lagipula mengenai hal ini telah dipertimbangkan dengan cukup oleh

Pengadilan Tinggi. Selain itu keberatan-keberatan kasasi tersebut

lik

penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat


dipertimbangkan dalam pemeriksaan tingkat kasasi;

I. Eksepsi Gugatan Kurang Pihak (exceptio plurium litis consortium);

ub

ah

adalah mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat

Gugatan kurang pihak karena Niken Vijayanti Dan Mohamad Jarman

ka

ternyata tidak menjadi pihak dalam perkara a quo padahal hak, kewajiban

ep

dan kepentingan Niken Vijayanti Dan Mohamad Jarman selaku pemegang

ah

saham pada Turut Tergugat I sangat terkait erat dengan putusan

keputusan RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 yang salah

ng

satunya mengenai komposisi kepemilikan saham, dimana berdasarkan

on

keputusan RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 tersebut

es

Pengadilan atas gugatan Para Penggugat yang menuntut pembatalan

Hal. 66 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

prosentase kepemilikan saham Niken Vijayanti terdilusi dari 0,77% menjadi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

0,19% dan prosentase kepemilikan saham Mohamad Jarman terdilusi dari


0,19% menjadi 0,05%;

ng

Turut Tergugat III dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama dari PTlTPI
(Turut Tergugat I) membenarkan adanya fakta-fakta hukum sebagaimana
diuraikan di bawah ini;

gu

II.1. Sebagaimana didalilkan Para Penggugat pada butir 2 halaman 3

gugatan, susunan pemegang saham pada Turut Tergugat I sebelum

Nama

Jumlah

Pemegang

Saham

Saham
Siti

22.048.000

Hardiyanti

11.024.000.000,00

5,35

Citra

1.576.000

788.000.000,00

0,38

Lamtoro

1.575.000.000,00

0,77

(Seri A)

A
gu
ng

Gung

Persada

(Penggugat
3)

Yayasan

3.150.000

Purna

(Seri A)

Bhakti

lik

(Penggugat

PT

Tridan 380.988.000 190.494.000.000,00

(Penggugat

Mohamad

Niken

ng

Jarman

gu

Vijayanti

788.000

ah

2)

(Seri A)

ep

ka

Satriaputra

92,54

394.000.000,00

0,19

1.575.000.000,00

0,77

(Seri A)

3.150.000
(Seri A)

on

ub

4)

Hal. 67 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

ah

Pertiwi

es

PT

ep

ah
k

1)

(%)

(Seri A)

Rukmana
(Penggugat

Prosentase

In
do
ne
si

am

Nilai Nominal (Rp)

ub
lik

Nomor

ah

pelaksanaan RUPSLB Turut Tergugat I tanggal 18 Maret 2005 adalah:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 67

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


411.700.000 205.850.000.000,00

Jumlah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

100

ng

sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 94 tanggal

29 September 1997 yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih,


S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari

gu

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor


C-09813.HT.01.04.TH.2002, tanggal 5 Juni 2002 (vide bukti TT.3-7);

investment agreement oleh dan antara PT Berkah Karya Bersama

(Tergugat 1), Ny. Siti Hardiyanti Rukmana (Penggugat 1) (dalam

ub
lik

ah

II.2. Bahwa pada tanggal 23 Agustus 2002 telah dibuat dan ditandatangani

kapasitasnya untuk dan atas nama diri sendiri, PT Tridan Satriaputra


Indonesia (Penggugat 2), PT Citra Lamtoro Gung Persada (Penggugat

am

3), Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (Penggugat 4)), Niken Vijayanti, dan
Mohamad

Jarman,

selaku

Para

pemegang

saham

(existing

ep

shareholders) 100% pada Turut Tergugat I), dan PT Cipta Televisi

ah
k

Pendidikan Indonesia (Turut Tergugat I) (investment agreement)


(vide bukti TT.3-1). Para pihak kemudian melengkapi Investment
dengan

menandatangani

Supplemental

In
do
ne
si

tersebut

Agreement

Agreement tertanggal 7 Februari 2003 (vide bukti TT.3-2) ;


pelaksanaan

A
gu
ng

II.3 Untuk

Investment

agreement

dan

supplemental

agreement tersebut di atas, maka pada tanggal 3 Juni 2003 Penggugat


I memberikan kuasa yang tidak dapat ditarik atau dicabut (irrevocable
power of attorney) kepada Tergugat I (Surat Kuasa tanggal 3 Juni
2003) untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Penggugat I
dalam kapasitasnya sebagai (i) pemegang 22.048.000 saham pada

lik

380.988.000 saham pada Turut Tergugat I, (iii) Presiden Direktur


Penggugat 3 selaku pemegang 1.576.000 saham pada Turut Tergugat
I dan Vice Chairman Penggugat IV selaku pemegang 3.150.000

ub

ah

Turut Tergugat I, (ii) Presiden Direktur Penggugat II selaku pemegang

saham pada Turut Tergugat I dan karenanya mewakili Penggugat I

ka

dalam setiap dan segala Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham

ah

Tergugat I untuk:

ep

(RUPSLB) Turut Tergugat I dan sebagai Presiden Komisaris Turut

Tergugat I yang membahas antara lain:

ng

- Persetujuan atas perubahan susunan Direksi dan Komisaris Turut

on

Hal. 68 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Tergugat I, termasuk tetapi tidak terbatas pada menunjuk dan/atau

es

a. Memanggil dan/atau menghadiri setiap dan segala RUPSLB Turut

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 68

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengakhiri anggota Direksi dan Komisaris dan memberikan acquit


et de charge kepada Direksi dan Komisaris;

ng

- Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Turut Tergugat I;

- Persetujuan atas kenaikan modal dasar, modal yang dikeluarkan


dan modal yang ditempatkan pada Turut Tergugat I;

gu

- Hal-hal lain;

b. Untuk membahas dan mengusulkan hal-hal yang terkait dengan

agenda tersebut di atas pada RUPSLB Turut Tergugat I dan


membuat segala keputusan serta menggunakan hak suara dari

ub
lik

ah

saham-sahamnya Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III,

Penggugat 4 sebanyak 407.762.000 pada Turut Tergugat I dalam


RUPSLB Turut Tergugat I tersebut;

am

c. Untuk mewakili, menghadiri serta bertindak untuk dan atas nama


Penggugat I menghadap pihak-pihak terkait, termasuk Notaris dan
Indonesia yang berwenang, untuk memberikan

ep

pemerintah

ah
k

penjelasan dan untuk melaksanakan semua tindakan yang perlu


sehubungan dengan maksud dan tujuan tersebut di atas;

In
do
ne
si

d. Secara umum melakukan perbuatan-perbuatan dan hal-hal yang


tidak secara spesifik diberikan sebagai kuasa dari Penggugat I

A
gu
ng

yang dianggap layak sehubungan dengan kuasa yang diberikan


tersebut di atas;

II.4. Selanjutnya, pada tanggal 18 Maret 2005 diadakan RUPSLB Turut

Tergugat I yang merupakan implementasi Para pihak dalam

investment agreement terhadap investment agreement dan Surat


Kuasa 3 April 2003. Berdasarkan keputusan RUPSLB Turut Tergugat
I tanggal 18 Maret 2005, sebagaimana termuat dalam Akta

lik

ah

Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 tanggal 18 Maret 2005 yang


dibuat oleh Bambang Wiweko, S.H., M.H., Notaris di Jakarta (vide

ub

No.

Nama

ah

Pemegang

Siti

22.048.000

Prosent
ase (%)

11.024.000.000,00

1,34

(Seri A)

ng

Hardiyanti

Nilai Nominal (Rp)

Saham

Saham

Jumlah

ep

ka

Tergugat I adalah :

on

Hal. 69 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Rukmana

es

bukti TT.3-5), komposisi kepemilikan pemegang saham pada Turut

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 69

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1)
PT

Citra

1.576.000

ng

(Penggugat

Lamtoro

788.000.000,00

0,10

1.575.000.000,00

0,19

(Seri A)

Persada
(Penggugat3
)
Yayasan

3.150.000
(Seri A)

ub
lik

ah

Purna Bhakti
Pertiwi
(Penggugat

am

4)
4

PT

Tridan

380.988.000

ah
k

(Penggugat
2)
Mohamad

788.000

Jarman
Niken

A
gu
ng

PT

394.000.000,00

0,05

1.575.000.000,00

0,19

148.212.000.000,00

75

354.062.000.000,00

100

(Seri A)
3.150.000

Vijayanti

23,13

(Seri A)

ep

Satriaputra

190.494.000.000,00

Berkah

In
do
ne
si

gu

Gung

(Seri A)
1.235.100.00

Karya

Bersama

(Seri B)

Jumlah

411.700.000

ah

(Seri A)
1.235.100.00

ub

lik

(Tergugat 1)

ep

ka

(Seri B)

II.5. Bahwa sebelum pelaksanaan RUPSLB Turut Tergugat I 18 Maret

ah

2005, kepemilikan saham Niken Vijayanti pada Turut Tergugat 1

sedangkan kepemilikan saham M. Jarman pada Turut Tergugat 1

ng

adalah 788.000 saham senilai Rp394.000.000,00 atau 0,19%,

on

Hal. 70 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

sebagaimana termuat dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 94,

es

adalah 3.150.000 saham senilai Rp1.575.000.000,00 atau 0,77%,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 70

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 29 September 1997 yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny

Singgih, S.H., Notaris di Jakarta (vide bukti TT.3-7) (lihat butir 1 di

ng

atas);

II.6. Setelah pelaksanaan RUPSLB Turut Tergugat I 18 Maret 2005,


kepemilikan saham Niken Vijayanti

pada Turut Tergugat I adalah

gu

3.150.000 saham senilai Rp1.575.000.000,00 dan secara prosentase


turun menjadi 0,19%, sedangkan kepemilikan saham M. Jarman

dan secara prosentase turun menjadi 0,05%, sebagaimana termuat

dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 tanggal dan 18

ub
lik

ah

pada Turut Tergugat I adalah 788.000 saham senilai Rp394.000.000,00

Maret 2005 yang dibuat oleh Bambang Wiweko, S.H., M.H., Notaris di
Jakarta (vide bukti TT.3-5) (lihat butir 4 di atas);

am

II.7. Bahwa salah satu tuntutan Para Penggugat dalam perkara a quo
adalah membatalkan keputusan RUPSLB Turut Tergugat I 18 Maret

ep

2005 dan meminta agar Tergugat I mengembalikan keadaan Turut

ah
k

Tergugat I seperti keadaan semula sebelum dilaksanakan RUPSLB


Turut Tergugat I 18 Maret 2005. Jadi, apabila tuntutan Para

In
do
ne
si

Penggugat membatalkan keputusan RUPSLB Turut Tergugat I 18


Maret 2005 dikabulkan Majelis Hakim, maka salah satu akibat

A
gu
ng

terhadap keadaan Turut Tergugat I antara lain adalah menyangkut

komposisi pemegang saham pada Turut Tergugat I, yang artinya


komposisi pemegang saham pada Turut Tergugat I adalah kembali
kepada keadaan komposisi pemegang saham sebagaimana termuat

dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 94, tanggal 29 September

1997 yang dibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di

lik

II.8. Bahwa pada faktanya, Niken Vijayanti dan Mohamad Jarman tidak
diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara a quo, padahal Niken
Vijayanti dan Mohamad Jarman jelas-jelas memiliki hak, kewajiban dan

ub

ah

Jakarta (vide butir 1 di atas);

kepentingan yang sangat terkait erat dengan gugatan perkara a quo

ka

dan putusan pengadilan dalam perkara a quo memiliki konsekuensi

ep

atau akibat hukum terhadap Niken Vijayanti dan Mohamad Jarman,

ah

sebab keduanya juga merupakan pemegang saham pada Turut

Agustus 2002, sehingga seharusnya setidak-tidaknya Niken Vijayanti

on

Hal. 71 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ng

dan Mohamad Jarman menjadi Turut Tergugat;

es

Tergugat 1 dan pihak dalam Investement Agreement tertanggal 23

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 71

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

II.9. Dengan demikian, terbukti bahwa gugatan Para Penggugat kurang

pihak dan sudah sepatutnya gugatan Para Penggugat ditolak atau

ng

tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);

Bahwa Penggugat Intervensi/Terbanding VII (Yohanes Waworuntu, S.E) di

depan persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengajukan gugatan

gu

intervensi pada pokoknya atas dalil-dalil :

1. Bahwa Pemohon adalah Direktur Utama PTlSarana Rekatama Dinamika

Pendirian PT Sarana Rekatama Dinamika Nomor 339, tanggal 30 Juni 2000

yang dibuat di hadapan Rachmat Santoso, S.H., selaku Notaris di Jakarta

ub
lik

ah

(Tergugat II dalam perkara a quo) sebagaimana tercantum dalam Akta

dan karenanya sesuai dengan akta pendirian tersebut Pemohon adalah


orang yang berhak untuk mewakili perseroaan PT Sarana Rekatama

am

Dinamika, baik didalam maupun diluar Pengadilan;

2. Bahwa pada tanggal 9 Juni 2010 permohon melalui kuasa hukumnya telah

ep

hadir di Persidangan guna menghadapi gugatan yang diajukan oleh Para

ah
k

Penggugat dalam perkara a quo namun ternyata Tergugat II, yakni PT


Sarana Rekatama Dinamika telah menunjuk Direktur Tergugat II lainnya

In
do
ne
si

untuk menghadiri persidangan perkara a quo. Selanjutnya Pemohon

mengajukan bukti-bukti kehadapan Majelis Hakim bahwa Pemohon adalah

A
gu
ng

orang yang berhak untuk menghadiri persidangan ini;

3. Bahwa pada tanggal 21 Juni 2010, Pemohon menerima surat pemberitahuan


pemberhentian sementara Nomor 001/KOM-SRD/VI/2010, tanggal 17 Juni
2010 yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris PT Sarana

Rekatama Dinamika. Kemudian pada siding tanggal 23 Juni 2010, Kuasa

Hukum Tergugat II lainnya menyampaikan surat pemberhentian ini kepada


Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo. Pemohon
atas

pemberhentian

tersebut

karena

surat

pemberhentian ini ditandatangani oleh orang-orang yang mengaku sebagai

ub

Dewan Komisaris tetapi namanya tidak tercantum dalam surat Kementerian


Hukum dan HAM Republik Indonesia tanggal 1 April 2010 tentang Company
Profile perseroaan PT Sarana Rekatama Dinamika;

ep

4. Bahwa dengan adanya surat pemberhentian tersebut, akhirnya Majelis


Hakim memutuskan Pemohon sudah tidak berwenang lagi mewakili

ah

ka

keberatan

lik

ah

mengajukan

karena:

ng

a. Penetapan tersebut telah mengabaikan fakta hukum bahwa orang yang

on

memecat Pemohon yang mengaku-ngaku sebagai Komisaris adalah

es

Tergugat II, yang mana Pemohon sangat keberatan atas penetapan tersebut

Hal. 72 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

orang-orang yang tidak tercatat sebagai Komisdaris PT Sarana

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 72

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Rekatama Dinamika (Tergugat II) di Departemen Hukum dan HAM


Republik Indonesia;

ng

b. Penetapan tersebut mengabaikan rasa keadilan karena Majelis Hakim


hanya mendengar dari satu pihak saja, sedangkan bukti-bukti otentik dari
Pemohon, yaitu surat Company Profile dari Departemen Hukum dan

gu

HAM Republik Indonesia tanggal 1 April 2010 sama sekali tidak


dipertimbangkan sehingga terlihat bahwa majelis tidak berpihak pada

tidak bisa membantah validitas dan keberadaan Surat Company Profile


dari Departemen Hukum dan HAM tanggal 1 April 2010;

ub
lik

ah

keadilan, tetapi telah berpihak pada kuasa Tergugat II yang sebenarnya

c. Penetapan tersebut keliru karena hanyut pada argumentasi bohong dari


kuasa

Tergugat

II,

yaitu

substansi

pemecatan

yang

mengada-

am

ngada/pemecatan tidak sah. Bagaimana bisa orang-orang yang mengakungaku sebagai Komkisaris PT SRD mengatakan bahwa Pemohon dihukum

ep

pidana, padahal Pemohon bahkan Jaksa Penuntut Umum sendiri sampai

ah
k

sekarang tidak ada menerima salinan putusan Mahkamah Agung

menerima begitu saja argument tak berdasar tersebut;

In
do
ne
si

Republik Indonesia, sayangnya Majelis Hakim tidak meneliti dan

d. Ada hal yang janggal, mengapa PT SRD tidak ingin diwakili oleh Direktur

A
gu
ng

Utamanya dan secara menabrak undang-undang memaksa melakukan


pemecatan pada Pemohon agar Direktur Utama tidak bisa mewakili

PTlSRD, aneh karena seharusnya orang tidak ingin digugat, tapi dalam
perkara ini justru Direktur PT SRD dan oaring-orang yang mengaku

Komkisaris secara proaktif memecat Direktur Utama agar Direktur biasa


bisa mewakili PT SRD (dengan kata lain mereka ingin sekali digugat);

5. Bahwa akibat dari ditolaknya Pemohon mewakili Tergugat II, maka jelas

lik

ah

terungkap ada fakta yang akan ditutupi PT SRD melalui Direksinya,


sehingga kebenaran tidak akan terungkap di persidangan ini, oleh karena itu

ub

dan untuk melindungi kepentingan Pemohon tersebut dengan ini Pemohon


mengajukan Intervensi dalam perkara ini;

ep

6. Bahwa Pemohon sangat berkepentingan dengan perkara ini dan berkepentingan


menanggapi/menjawab gugatan Para Penggugat tersebut sejauh berkaitan

ah

ka

Pemohon melihat bahwa kepentingan Pemohon menjadi tidak terlindungi

PT Sarana Rekatama Dinamika (PT SRD)/Tergugat II dengan alasan

ng

sebagai berikut:

on

a. Melindungi Pemohon pribadi dari tanggung jawab hukum secara pribadi,

es

dengan kedudukan Pemohon pada saat menjabat sebagai Direktur Utama

Hal. 73 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

apabila PT SRD (Tergugat II) tidak menjawab dengan sebenar-benarnya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 73

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan melimpahkan kesalahan pada (mengorbankan) Pemohon selaku


Direktur Utama PT SRD waktu itu;

ng

b. Dalam hal terbukti adanya pemblokiran maka kepentingan Pemohon

adalah menghindari tanggungjawab pribadi Pemohon, Pemohon khwatir


karena PT lSRD bisa berkelit-kelit sesuka hati bahwa kesalahan

gu

pemblokiran yang dilakukan adalah tanggungjawab pribadi Pemohon yang


waktu itu sebagai Direktur Utama (asas fiduciary duty of the director );

dalam jawaban ini, maka akan diperoleh kebenaran sehingga diketahui

siapa yang harusnya bertanggungjawab (tidak dibebankan/dicari kambing

ub
lik

ah

c. Dengan mengungjkap peran-peran Pemohon pribadi pada waktu itu

hitam pada pribadi Direkturt Utama PT SRD);

d. Intervensi ini akan memudahkan Majelis memutuskan perkara karena

am

mengetahui duduk soal yang sebenarnya, tidak ada yang ditutupi lagi;
Jawaban Atas Gugatan Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt.Pst:

ep

Dengan ini, Pemohon mengajukan Jawaban atas gugatan sebagai berikut:

ah
k

7. Bahwa segala apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya
tertanggal 11 Januari 2010 yang terdaftar dalam register perkara perdata

Rekatama Dinamika (Tergugat II) adalah benar;

In
do
ne
si

Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt.Pst sejauh berkaitan dengan PT Sarana

A
gu
ng

8. Bahwa Tergugat II adalah perusahaanyang bergerak sebagai operator Program


System Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) berdasarkan Perjanjian
Kerjasama

Nomor

135/K/UM/KPPDK/XI/2000

dan

Nomor

021/Dir/YW-

SRD/XI/2000, tanggal 8 November 2000 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan

System Administrasi Badan Hukum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum


Umum antara Koperasi Pengayoman Pegawai Departemen Kehakiman dan Hak

lik

9. Bahwa tugas dan kewajiban Tergugat II dalam pelaksanaan dan pengoperasian


Sisminbakum adalah sebagai berikut:

a. Membuat dan/atau menyebabkan dibuatnya Sisminbakum;

ub

ah

Asasi Manusia dengan PT Sarana Rekatama Dinamika (Tergugat II);

b. Menyiapkan tenaga kerja yang terlatih untuk pengelolaan dan mensosialisasikan

ka

Sisminbakum;

ep

c. Memberikan laporan setiap akhir bulan kepada koperasi pengayoman

aktifitas Sisminbakum;

d. Bertanggungjawab untuk memelihara dan merawat atau memperbaiki

ng

semua perangkat keras dan lunak yang digunakan dalam menunjang

on

Hal. 74 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

fungsi Sisminbakum;

es

ah

pegawai Departemen Kehakiman dan Hak Asasi manusia atas semua

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 74

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

10. Bahwa benar dalil Penggugat pada butir 21 sampai dengan 24 yang
mendalilkan akses yang dilakukan oleh Notaris Buntario Tigris Dharmawan

ng

Ng, S.H., untuk pencatatan keputusan RUPSLB PT CTPI, tanggal 17 Maret


2005 secara on line telah diblokir oleh bagian IT Tergugat II;

11. Bahwa adapun kronologi pelaksanaan pemblokiran dapat Pemohon jelaskan

gu

sebagai berikut:
NB:

perusahaan-perusahaan yang terkait dalam hal ini adalah:

- PT Berkah Karya Bersama/Tergugat I merupakan kepanjangan tangan


dari Hary Tanoesoedibyo;

ub
lik

ah

Pertama-tama sebelum masuk pada kronologi, perlu Majelis Hakim ketahui

- Tergugat II (PT Sarana Rekatama Dinamika) adalah anak perusahaan

am

dari PT Bhakti asset Managemen, yang merupakan group perusahaan


milik Hary Tanoesoedibyo;

ep

- Pada sekitar bulan Maret 2005, Pemohon dalam jabatannya sebagai

ah
k

Direktur Utama PT Sarana Rekatama Dinamika/Tergugat II telah


dipanggil oleh Hary Tanoesoedijo (atasan Tergugat II/pemilik PT Sarana

In
do
ne
si

Rekatama Dinamika sekaligus kuasa PT Berkah Karya Bersama,


Tergugat I) untuk memblokir akses pelapor hasil keputusan RUPSLB PT

A
gu
ng

Cipta Televisi Pendidikan Indonesia melalui online system administrasi


badan hukum (sisminbakum);

- Bahwa Pemohon mencoba menjelaskan kepada Hary Tanoesoedibjo. (kuasa

PT Berkah Karya Bersama, Tergugat I) bahwa yang berhak melakukan

pemblokiran adalah kewenangan mutlak Direktur Jenderal Administrasi


Hukum Umum (Dirjen AHU) yang harus berdasarkan putusan/penetapan

lik

tertulis dan didelegasikan berjenjang kepada Direktur pusat data ke Kasubdit


Badan Hukum ke Kasie dan terakhirt ke Tergugat II;

- Bahwa kendati Pemohon dalam jabatannhya selaku Dirtektur Utama telah

ub

ah

pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap dan perintah itu harus

menjelaskan hal tersebut, Hary Tanoesoedibjo. tetap memerintahkan kepada

ka

Pemohon agar akses Notaris ke PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

ep

(Turut Tergugat I) diblokir dan diawasi;

ah

- Bahwa atas perintah tersebut, kemudian Pemohon melaporkan perintah

Tanoesoedibjo) selaku Wakil Komisaris Utama PT Sarana Rekatama

on

Hal. 75 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ng

Dinamika sekaligus kuasa;pemegang saham pengendali;

es

pemblokiran tersebut kepada Hartono Tanoesoedibjo (kakak dari Hary

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 75

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa kemudian Hartono Tanoesoedibjo memanggil Richard Tirtadji


selaku Direktur T dan kemudian memerintahkan memblokir akses Notaris

ng

ke Turut Tergugat I;

- Bahwa selanjutnya Ricard Tirtadji memerintahkan Setiawan selaku

Kepala Divisi database untuk memblokir akses sesuai dengan peringatan

gu

dari Wakil Komisaris Utama PT Sarana Rekatama Dinamika dan pemegang


saham PT Sarana Rekatama Dinamika;

Pemblokiran yang dilakukan oleh Pegawai Tergugat II atas perintah Hary


Tanoesoedibyo dan pemegang saham PT Sarana Rekatama Dinamika tersebut

ub
lik

ah

dilakukan dengan cara:

a. Notaris tidak dapat mengakses perubahan apapun terkait PT Cipta Televisi


Pendidikan Indonesia dalam on line Sisminbakum;

am

b. On line Sisminbakum tidak mencatat perubahan apapun atas PT Cipta


Televisi Pendidikan Indonesia dan mengeluarkan statement yang dapat di

ep

print out;

ah
k

1. Maaf.nama perseroaan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia


sedang dalam proses pengesahan nama, silahkan mencari nama yang

In
do
ne
si

lain untuk pendirian perseroaan (dikeluarkan oleh online Sisminbakum);

2. Maaf.nama perseroaan PT Ciptya Televisi Pendidikan Indonesia

A
gu
ng

telah tercatat dalam daftar pemesanan nama, silahkan mencari nama


yang

lain

untuk

pendirian

perseroaan

(dikeluarkan

Sisminbakum);

oleh

online

Catatan: padahal, sebenarnya PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

setahu Tergugat Intervensi sudah berdiri sejak tahun 1990, sehingga


isi/substansi pemblokiran tersebut tidak benar adanya;

- Bahwa beberapa hari kemudian Notaris Buntario Tigris Dharmawa Ng,

lik

ah

S.H., mendatangi petugas customer service mempertanyakan kenapa


gagal akses terhadap akses PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia,

ub

Rekatama Dinamika dan pemegang saham PT Sarana Rekatama

saat itu sedang hang;

ep

Dinamika, staf PT Sarana Rekatama Dinamika menyatakan system pada

12. Bahwa keesikan harinya tanggal 18 Maret 2005, Pemohon kemudian

ah

ka

kemudian sesuai arahan dari Wakil Komisaris Utama PT Sarana

Dinamika dan pemegang saham PT Sarana Rekatama Dinamika untuk

ng

membuka blokir atas PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia sehubungan

on

Hal. 76 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

akan adanya akses pencatatan hasil RUPSLB tanggal 18 Maret 2005 yang

es

mendapat perintah dari Wakil Komisaris Utama PT Sarana Rekatama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 76

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Wiweko, S.H.;

akan dimasukkan dalam online Sisminbakum oleh Notaris Bambang

ng

13. Bahwa beberapa hari setelah gagal akses sisminbakum, maka salah satu

Pengacara dari Kantor Hukum Kailimang & Ponto (yang mewakili pemegang
saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia) datang mempertanyakan

gu

kenapa hasil RUPSLB PT Cipta Televisi Indonesia, tanggal 17 Maret 2005


tidak dapat diakses pencatatannya dalam online sisminbakum tetapi

yang dibuat oleh Notaris Bambang Wiweko, S.H., dapat dengan mudah

dicatatkan dalam online Sisminbakum, atas pengaduan tersebut kemudian

ub
lik

ah

kemudian tanggal 18 Maret 2005, hasil RUPSLB tanggal 18 Maret 2005

Pemohon sebagai Direktur Utama dipanggil oleh Dirjen AHU, karena bersifat
teknis, maka Pemohon bersama-sama dengan Richard Tirtadji dan Daniel

am

Sitompul menemui Bapak Dirjen AHU;

Demikianlah Kronologis pemblokiran akses TPI;

ep

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon kepada

ah
k

yang terhormat Bapak Ketua:Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan


menerima permohonan ini dan selanjutnya Majelis Hakim yang memeriksa dan

In
do
ne
si

mengadili perkara ini dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo

et bono) baik bagi perkara ini, maupun bagi Pemohon Intervensi/Tergugat

A
gu
ng

Intervensi tidak dibebani hukuman apapun;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah

memberikan

Putusan Sela Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt Pst. tanggal 18

Agustus 2010 dengan amar sebagai berikut:

1. Menolak eksepsi kompetensi absolut dari Tergugat I, Turut Tergugat I dan


Turut Tergugat III;

lik

Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt.Pst;

3. Menyatakan pemeriksaan perkara a quo dilanjutkan;

ub

4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah


memberikan Putusan Sela Intervensi Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt Pst. tanggal
23 September 2010 dengan amar sebagai berikut:

ep

ka

ah

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang mengadili perkara

1. Mengabulkan Permohonan Intervensi dari Pemohon Intervensi;

Pdt.G/2010/PN Jkt.Pst;

ng

3. Menangguhkan biaya perkara sampai pada putusan akhir;

on

Bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan

es

2. Menetapkan Pemohon Intervensi sebagai pihak dalam Perkara Nomor 10/

Hal. 77 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Putusan Selanya Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt Pst. tanggal 10 Maret 2011

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 77

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan amar sebagai berikut:

1. Menolak Permohonan Intervensi dari Pemohon Intervensi Henry Suparman

ng

terhadap perkara a quo;

2. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah

gu

memberikan Putusan Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt Pst. tanggal 14 April 2011


dengan amar sebagai berikut:

Dalam Konvensi
Dalam Provisi

ub
lik

ah

- Menolak tuntutan provisi Para Penggugat;


Dalam Eksepsi:

- Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;

am

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;

ep

2. Menyatakan bahwa perbuatan Para Tergugat telah melakukan perbuatan

ah
k

melawan hukum;

3. Menyatakan sah dan sesuai dengan hukum Keputusan Rapat Umum

In
do
ne
si

Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal 17 Maret 2005 tersebut tertuang


dalam Akta Nomor 114, tanggal 17 Maret 2005 yang dibuat di hadapan

A
gu
ng

Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta;

4. Membatalkan dan menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum atas
berikut segala perikatan yang timbul dan juga segala akibat hukum dari:

a. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa tanggal 18 Maret


2005 dan akta Nomor16 tanggal 18 Maret 2005 dan Akta Nomor 17,

Tanggal 18 Maret 2005, keduanya dibuat di hadapan Turut Tergugat IV


(Bambang Wiweko, S.H., M.H.) Notaris di Jakarta;

lik

ah

b. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19


Oktober 2005 sebagaimana tertuang dalam akta Nomor128 tanggal 19

ub

Notaris di Jakarta;

ep

c. Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23


Desember 2005;

5. Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan keadaan Turut Tergugat I (PT

ah

ka

Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto, S.H.)

ng

a. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Maret 2005

on

Hal. 78 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 16 tanggal 18 maret 2005 dan

es

sebelum dilakukannya:

Cipta Televisi Pendidikan Indonesia) seperti keadaan semula seperti

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 78

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Akta Nomor 17, tanggal 18 Maret 2005,keduanya dibuat dihadapan Turut


Tergugat IV (Bambang Wiweko, SH, MH) Notaris di Jakarta;

ng

b. Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa tanggal 19 Oktober 2005


sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 128 tanggal 19 Oktober 2005

yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto, S.H.) Notaris di

gu

Jakarta;

c. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Desember 2005;

rugi materiil sebesar Rp680.250.000.000,00 (enam ratus delapan puluh

milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) secara tunai kepada Para Penggugat

ub
lik

ah

6. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti

ditambah bunga 6% per tahun sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sampai seluruhnya dibayar lunas;

am

7. Menghukum Para Tergugat untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;
8. Menghukum Turut Tergugat VI untuk menerima laporan dan mencatatkan

ep

hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal 17

ah
k

Maret 2005 tersebut tertuang dalam Akta Nomor 114, tanggal 17 Maret 2005

In
do
ne
si

Notaris di Jakarta;

yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.,

9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara Rp2.891.000,00

A
gu
ng

(dua juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

10. Menolak gugatan selain dan selebihnya;


Dalam Intervensi:

- Menolak pencabutan keterangan Tergugat Intervensi pada persidangan


sebelumnya;

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat

lik

I/Pembanding II, Turut Tergugat III/Turut Tergugat Intervensi III/Pembanding III,


Tergugat II/Tergugat Intervensi VI/Pembanding IV,Turut Tergugat V/Turut Tergugat

ub

Intervensi V/Pembanding V, Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


10/Pdt.G/2010/PN Jkt Pst. tanggal 14 April 2011 tersebut telah dibatalkan oleh
Pengadilan Tinggi Jakarta dengan Putusan Nomor 629/PDT/2011/PT DKI tanggal

ep

20 April 2012 dengan amar sebagai berikut:

- Menerima permohonan-permohonan banding dari:

ah

ka

ah

I/Tergugat Intervensi V/Pembanding I, Turut Tergugat I/Tergugat Intervensi

Tergugat l/Tergugat Intervensi V;

ng

2. PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia selaku Pembanding II/ Terbanding

on

Hal. 79 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

II semula Turut Tergugat I/Turut Tergugat Intervensi I;

es

1. PT Berkah Karya Bersama selaku Pembanding l/Terbanding I semula

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 79

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

3. Sang Nyoman Suwisma selaku Pembanding lll/Terbanding III semula Turut


Tergugat lll/Turut Tergugat Intervensi III;

ng

4. PT Sarana Rekatama Dinamika selaku Pembanding IV/Terbanding IV


semula Tergugat ll/Tergugat Intervensi VI;

5. Sutjipto, S.H., selaku Pembanding V/Terbanding V semula Turut Tergugat

gu

V/Turut Tergugat Intervensi V;

6. 1. Nyonya Siti Hardiyanti Rukmana;

3. PT Citra Lamtoro Gung Persada;


4. Yayasan Purna Bhakti Pertiwi;

ub
lik

ah

2. PT Tridan Satriaputra Indonesia;

selaku Para Terbanding Vl/Para Pembanding VI semula Penggugat I, II,III,


IV/Tergugat Intervensi I, II, III, IV;

am

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat:

1. Putusan Sela Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt.Pst. tanggal 18 Agustus 2010;

ep

2. Putusan Sela Intervensi Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt.Pst., tanggal 23

ah
k

September 2010;

3. Putusan Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt.Pst., tanggal 14 April 2011;


Dalam Eksepsi:

In
do
ne
si

Mengadili Sendiri

A
gu
ng

- Menerima eksepsi Tergugat I, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III


tentang kompetensi absolut;

- Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk mengadili


perkara ini;

Dalam Pokok Perkara:

- Menyatakan gugatan Para Terbanding Vl/Para Pembanding VI semula

Penggugat I, II, III, IV/Tergugat Intervensi I, II, III, IV dalam perkara ini tidak

lik

ah

dapat diterima;

- Menghukum Para Terbanding Vl/Para Pembanding VI semula Penggugat


I, II, III, IV/Tergugat Intervensi I, II, III, IV untuk membayar biaya perkara

ub

pada kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan


sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

ep

ka

Penggugat I sampai dengan IV/Tergugat Intervensi I, II, III, IV/Para Terbanding

oleh Penggugat I sampai dengan IV/Tergugat Intervensi I, II, III, IV/Para


VI

dengan

gu

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

perantaraan

kuasanya,

23 November 2009 diajukan

on

Pembanding

Hal. 80 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

VI/Para

ng

Terbanding

es

VI/Para Pembanding VI pada tanggal 5 Oktober 2012 kemudian terhadapnya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 80

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

permohonan kasasi secara tertulis pada tanggal 17 Oktober 2012 sebagaimana

ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 136/Srt.Pdt.Kas/2012/PN Jkt Pst

ng

Jo. Nomor 10/Pdt.G/2010/PN Jkt Pst, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang

memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

gu

Jakarta Pusat tersebut pada tanggal 30 Oktober 2012;

Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi/ Penggugat I sampai

dengan IV/Tergugat Intervensi I, II, III, IV/Para Terbanding VI/Para Pembanding


VI tersebut telah diberitahukan kepada:

ub
lik

ah

1. Tergugat I/Tergugat Intervensi V pada tanggal 15 April 2013;

2. Tergugat II/Tergugat Intervensi VI pada tanggal 11 Januari 2013;


3. Turut Tergugat I/Turut Tergugat Intervensi I pada tanggal 14 Januari 2013;

am

4. Turut Tergugat III/Turut Tergugat Intervensi III pada tanggal14 Januari 2013;
5. Turut Tergugat V/Turut Tergugat Intervensi V pada tanggal 11 Januari 2013;

ep

6. Turut Tergugat II/Turut Tergugat Intervensi IV pada tanggal 11 Januari 2013;

ah
k

7. Turut Tergugat IV/Turut Tergugat Intervensi IV pada tanggal 16 Januari 2013;


8. Turut Tergugat VI/Turut Tergugat Intervensi VI pada tanggal 25 Januari 2013;

In
do
ne
si

9. Penggugat Intervensi pada tanggal 11 Januari 2013;

Bahwa kemudian Termohon Kasasi I/Tergugat I/Tergugat Intervensi

A
gu
ng

V/Pembanding I, Terbanding I mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima


di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 23 Januari 2013,
sedangkan Termohon Kasasi II/Tergugat II/Tergugat Intervensi VI/Pembanding

IV, Terbanding IV dan Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat I/Turut
Tergugat Intervensi I, Turut Tergugat III/Turut Tergugat Intervensi III, Turut
Tergugat V/Turut Tergugat Intervensi V, Turut Tergugat II/Turut Tergugat

lik

VI/Turut Tergugat Intervensi VI, Penggugat Intervensi/Pembanding II dan


Terbanding II, Pembanding III dan Terbanding III, Pembanding V dan

ub

Terbanding V, Turut Terbanding I, Turut Terbanding II, Turut Terbanding III,


Terbanding VII tidak mengajukan tanggapan memori kasasi;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam

ep

ka

ah

Intervensi II, Turut Tergugat IV/Turut Tergugat Intervensi IV, Turut Tergugat

tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon

ng

Kasasi dahulu Penggugat I, II, III, IV/Tergugat Intervensi I, II, III, IV/Para

on

Terbanding VI/Para Pembanding VI dalam memori kasasinya tersebut pada

Hal. 81 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

pokoknya sebagai berikut:

es

karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 81

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Para Pemohon Kasasi keberatan dan tidak sependapat dengan

pertimbangan-pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

ng

tanggal 20 April 2012 Nomor 629/Pdt/2011/PT DKI karena telah salah


menerapkan hukum dan melanggar hukum dalam memeriksa dan memutus

perkara a quo sebagaimana dimaksud oleh 30 (1) Undang Undang Republik

gu

Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang Undang


Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung,

sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang Undang Republik Indonesia


Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 14

Adapun

keberatan-keberatan

sebagaimana diuraikan di bawah ini:


Keberatan Pertama:

am

ub
lik

ah

Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;


Para

Pemohon

Kasasi

adalah

Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melanggar hukum karena

ep

lalai/tidak memeriksa atau melanggar ketentuan Pasal 5 Undang Undang

ah
k

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif


Penyelesaian Sengketa:

In
do
ne
si

1. Bahwa Putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengandung

kekeliruan yang nyata karena Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

A
gu
ng

telah lalai memeriksa atau melanggar ketentuan Pasal 5 Undang Undang

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif


Penyelesaian Sengketa (Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999);

2. Berdasarkan ketentuan Pasal 5 (1) Undang Undang 30 Tahun 1999,


sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase hanya sengketa dibidang
perdagangan dan mengenai hak yang menurut hukum dan peraturan
perundang-undangan dikuasai sepenuhnya oleh pihakyang bersengketa;

lik

menyebutkan bahwa sengketa yang tidak dapat diselesaikan melalui

tidak dapat diadakan perdamaian;

ub

arbitrase adalah sengketa yang menurut peraturan perundang-undangan

3. Apabila Judex Juris mencermati gugatan Para Pemohon Kasasi dahulu Para

ep

Penggugat dengan seksama, sangat jelas bahwa gugatan Para Pemohon


Kasasi tidak dapat dikategorikan sebagai/tidak termasuk sengketa mengenai

ah

ka

ah

Selanjutnya, ketentuan ayat (2) Pasal 5 Undang Undang 30 Tahun 1999

sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa atas dasar kesepakatan Para

ng

pihak yang tertuang dalam suatu perjanjian (dalam hal ini Investment

on

Hal. 82 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Agreement tertanggal 23 Agustus 2002), dan gugatan Para Pemohon Kasasi

es

hak yang menurut hukum dan peraturan perundang-undangan dikuasasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 82

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut termasuk dalam sengketa yang menurut peraturan perundangundangan tidak dapat diadakan perdamaian.

ng

4. Bahwa sebagaimana dipertimbangkan oleh Judex Facti Pengadilan Negeri


Jakarta

Pusat

bahwa

materi

perkara

quo

tidak

tunduk

klausul/perjanjian arbitrase dalam Investment Agreement

pada

tanggal 23

gu

Agustus 2002 oleh karena pada pokoknya mempermasalahkan tentang:


-

Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I/Termohon

Kasasi I terhadap Para Termohon Kasasi karena telah mengadakan

RUPS Luar Biasa PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (Turut

ub
lik

ah

Tergugat I/Turut Termohon Kasasi I) pada tanggal 18 Maret 2005


sebagaimana tertuang dalam Akta tertanggal 18 Maret 2005 Nomor 16
dan Nomor 17 yang dibuat oleh Notaris Bambang Wiweko, S.H., M.H.,

am

(Turut Tergugat IV/Turut Termohon Kasasi IV) secara melawan hukum;


-

Adanya pemblokiran Sistem Administrasi Badan Hukum/SABH (dahulu

ep

Sisminbakum) yang dilakukan Tergugat II/Termohon Kasasi II selaku

ah
k

operator Sisminbakum yang dikualifikasi sebagai perbuatan melawan


hukum yang merugikan Para Pemohon Kasasi;

In
do
ne
si

Bahwa pokok permasalahan sebagaimana diuraikan pada angka 4 di atas


jelas bukan merupakan sengketa mengenai hak (kewenangan atau

A
gu
ng

kekuasaan untuk berbuat atau untuk menuntut sesuatu) Para pihak yang
telah ditentukan dalam Investment Agreement 23 Agustus 2002 dan
terhadap sengketa mengenai pokok permasalahan tersebut jelas tidak dapat

diadakan perdamaian sebagaimana diatur dalam Kitab Undang Undang

Hukum Perdata Pasal 1851 Paragraf 1 dan Pasal 1852 Paragraf 1, yang
berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1851: "Perdamaian adalah suatu perjanjian dengan mana kedua belah

lik

ah

pihak, dengan menyerahkan, menjanjikan atau menahan suatu


barang mengakhiri suatu perkara yang sedang bergantung

ub

Pasal 1852: "Untuk mengadakan suatu perdamaian diperlukan bahwa


seseorang mempunyai kekuasaan untuk melepaskan haknya

ep

atas hal-hal yang termaktub di dalam perdamaian itu";


6. Bahwa kelalain Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebagaimana

ah

ka

atau pun mencegah timbulnya suatu perkara";

hukum Majelis Hakim tingkat banding dalam Putusannya yang tidak pernah

ng

tegas menyebutkan bahwa sengketa Para pihak adalah sengketa tentang

on

Hal. 83 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

investment agreement, akan tetapi sebagai sengketa yang berhubungan

es

diuraikan di atas tercermin pula dari pertimbangan hukum-pertimbangan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 83

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

hukum terkait:

dengan pelaksanaan investment agreement. Berikut uraian pertimbangan

ng

Pertimbangan hukum pada halaman 38-39 putusan banding:

"Menimbang, bahwa yang dijadikan dasar gugatan Penggugat menggugat

Para Tergugat dengan wanprestasi perbuatan melawan hukum adalah

gu

mengenai pelaksanaan yang berhubungan dengan materi investment


agreement sebagaimana tersebut pada bukti akta T-1 eks-31, TT1-1, TT3-1."

"Menimbang, bahwa oleh karena sengketa yang digugat oleh Para Penggugat
dalam perkara ini terbukti adalah sengketa yang berhubungan dengan

ub
lik

ah

Pertimbangan hukum pada halaman 39 putusan banding:

pelaksanaan investment agreement, maka untuk menentukan dan seterusnya";


Pertimbangan hukum pada halaman 43 putusan banding:

am

"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yang telah diuraikan di atas


Terbukti, sengketa yang digugat dalam perkara ini adalah sengketa yang

ep

berkaitan dan berhubungan (mengenai) pelaksanaan investasi (investment

ah
k

agreement) tertanggal 23 Agustus 2002 dan seterusnya"


7. Bahwa oleh karena Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melanggar

In
do
ne
si

ketentuan Pasal 5 Undang Undang 30 Tahun 1999 sebagaimana diuraikan


di atas, maka sangat berdasar hukum bagi Yang Mulia Majelis Hakim Agung

A
gu
ng

untuk membatalkan putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan
mengadili sendiri perkara a quo.

Keberatan Kedua:
Judex

Facti

Pengadilan

Tinggi

DKI

Jakarta

tidak

memberikan

pertimbangan hukum yang cukup dalam memberikan putusan tentang


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang mengadili perkara a quo karena

lik

dengan Pasal 1 angka 1 dan 3 serta Pasal 3 Undang Undang Nomor 30 Tahun
1999;

8. Dalam pertimbangan hukum putusan tentang Pengadilan Negeri Jakarta

ub

ah

Judex Facti mendasarkan pada Pasal 13.2 investment agreement dikaitkan

Pusat tidak berwenang mengadili perkara a quo, Judex Facti Pengadilan


Tinggi DKI Jakarta hanya bersandar pada ketentuan Pasal 13.2 Investment

ka

ep

Agreement 23 Agustus 2002 dikaitkan dengan Pasal 1 angka 3 serta Pasal


3 Undang Undang 30 Tahun 1999, tanpa mempertimbangkan sama sekali

apakah sengketa Para pihak memenuhi kriteria Pasal 5 ayat (1) dan (2)

es

Undang Undang 30 Tahun 1999;

ng

9. Perihal pertimbangan hukum Judex Facti tersebut, tercermin dari:

on

Hal. 84 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Pertimbangan hukum pada halaman 45 putusan banding:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 84

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

"Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 butir 3 Undang Undang


Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian

ng

Sengketa menyatakan:

Perjanjian Arbitrase adalah suatu kesepakatan berupa klausul arbkrase yang

tercantum dalam suatu perjanjian tertulis yang dibuat pihak-pihak sebelum

gu

sengketa dan seterusnya

Pertimbangan hukum pada halaman 45 dan 46 putusan banding:

yang tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah dalam angka 13.2, yaitu:
segala sengketa yang timbul antara Para pihak dari atau berkaitan dengan

ub
lik

ah

"Menimbang, bahwa sengketa dimaksud dalam angka 13.3 adalah sengketa

perjanjian ini, termasuk, namun tidak terbatas pada pernyataan yang


berhubungan dengan penafsiran, pelaksanaaan, keabsahan, keberlakuan

am

Perjanjian ini dan pengakhiran hak-hak dan kewajiban setiap pihak, akan
diselesaikan secara musyawarah oleh Para pihak, bilamana dapat dilakukan.

ep

pertimbangan hukum pada halaman 46 putusan banding:

ah
k

"Menimbang, bahwa sengketa perbuatan melawan hukum yang digugat


Para Penggugat dalam perkara ini adalah tentang keabsahan perbuatan

In
do
ne
si

Tergugat I dan seterusnya yang ternyata berdasarkan Pasal 13.2 telah


menyebutkan secara tegas sengketa yang termasuk klausula Arbitrase

A
gu
ng

dalam Perjanjian tersebut, antara lain sengketa yang berhubungan dengan

penafsiran, pelaksanaaan, keabsahan, keberlakuan perjanjian ini dan

pengakhiran hak-hak dan kewajiban setiap pihak, akan diselesaikan secara


muyawarah oleh Para Pihak, bilamana dapat dilakukan, maka sesuai

dengan fakta-fakta tersebut sengketa gugatan penggugat dalam perkara a


quo adalah masuk klausula arbitrase yang merupakan kewenangan Badan

lik

"Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Undang Undang


Nomor 30 Tahun 1999 sudah terbukti bahwa gugatan Penggugat dalam
perkara a quo adalah merupakan sengketa yang telah terikat dengan

ka

perjanjian arbitrase (termasuk kalusula arbitrase), maka Pengadilan Negeri

ep

Jakarta Pusat harus secara absolut menyatkan tidak berwenang untuk


mengadili sengketa yang digugat dalam perkara ini";

Tinggi DKI Jakarta tidak memberikan pertimbangan hukum yang cukup


tentang apakah sengketa yang digugat Para Penggugat/Para Pemohon

ng

on

Kasasi termasuk dalam pengertian sengketa sebagaimana diatur dalam

es

10. Berdasarkan uraian tersebut di atas jelas bahwa Judex Facti Pengadilan

Hal. 85 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Pasal 5 ayat (1) dan (2) Undang Undang 30 Tahun1999 atau tidak, untuk

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Pertimbangan hukum pada halaman 48 putusan banding:

ub

ah

Arbitrase Nasional Indonesia untuk mengadilinya;

Halaman 85

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dapat dikatakan sengketa Para pihak tunduk pada perjanjian arbitrase


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Undang Undang 30 Tahun 1999;

ng

11. Bahwa tidak cukup pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta tersebut berakibat fatal terhadap putusan Judex Facti yang
memutuskan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili

gu

perkara a quo, karenanya patut dan beralasan hukum dibatalkan oleh


Majelis Hakim Agung Judex Juris yang memerika perkara a quo;

Keberatan Ketiga:

Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabaikan atau tidak memberikan

ub
lik

dilakukan oleh Termohon Kasasi II/Tergugat II, sehingga Judex Facti


Pengadilan Tinggi DKI Jakarta salah menerapkan Pasal 1 angka 1 dan 3
Undang Undang 30 Tahun 1999;

12. Pokok Gugatan Para Pemohon Kasasi (dahulu Para Penggugat) antara lain

ep

adalah:

a. Perbuatan melawan hukum (PMH) pertama:

ah
k

am

ah

pertimbangan hukum sama sekali tentang perbuatan melawan hukum yang

PMH Termohon Kasasi I/Tergugat I (PT Berkah Karya Bersama) dan

In
do
ne
si

Termohon Kasasi II/Tergugat II (PT Sarana Rekatama Dinamika)

sehubungan dengan penutupan akses (pemblokiran) data PT Cipta

A
gu
ng

Televisi Pendidikan Indonesia pada Sisminbakum sehingga hasil

keputusan RUPSLB PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia yang

diselenggarakan oleh Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat pada


tanggal 17 Maret 2005 yang tertuang dalam Akta Notaris Buntario Tigris
Darmawa Ng, S.H., Nomor 114, tanggal 17 Maret 2005 gagal diproses
atau tidak dapat dilakukan pencatatan pemberitahuannya secara on line

lik

b. Perbuatan Melawan Hukum Kedua:

PMH Termohon Kasasi I/Tergugat I (PT Berkah Karya Bersama) terkait


dengan penyelenggaraan RUPSLB tanggal 18 Maret 2005 dan perbuatan

ub

ah

melalui Sisminbakum karena dalam kondisi terblokir.

melawan hukum Termohon Kasasi II/Tergugat II (PT Sarana Rekatama

ka

Dinamika) sehubungan dengan pembukaan akses blokir terhadap data

ep

PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia untuk kepentingan Termohon

ah

Kasasi I/Tergugat I sehingga permohonan pengesahan hasil RUPSLB

dapat diproses secara on line melalui Sisminbakum dengan lancar dan

on

Hal. 86 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ng

tanpa halangan apapun;

es

tanggal 18 Maret 2005 yang cacat hukum (baik formil maupun materil)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 86

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PMH Termohon Kasasi I/Tergugat I sebagaimana diuraikan pada bagian


Kasus Posisi dan PMH Termohon Kasasi I/Tergugat II tersebut di atas

ng

jelas Saling Berkaitan. Oleh karena itu, kedua PMH yang menjadi pokok
sengketa dalam perkara a quo, wajib untuk dipertimbangkan sebagai
satu kesatuan sebelum diputuskan.

gu

13. Pokok gugatan perkara a quo telah dipahami dengan baik oleh Judex Facti

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal ini tercermin dalam pertimbangan hukum

halaman 339 Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 10/Pdt.G/


2010/PN Jkt.Pst. tanggal 14 April 2011 (putusan akhir), sebagai berikut:

ub
lik

ah

alinea 3 halaman 192 putusan sela dan diperkuat dalam pertimbangan alinea 4

Pertimbangan hukum alinea 3 halaman 192 putusan sela:

"Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati materi gugatan Para

am

Penggugat terhadap Para Tergugat dapat disimpulkan sebagai berikut:


-

Gugatan Para Penggugat ditujukan kepada Tergugat I

, Tergugat II,

ep

Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V,

Bahwa materi gugatan Pengugat pada pokoknya mempermasalahkan


tentang:

In
do
ne
si

ah
k

dan Turut Tergugat VI;

Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat

A
gu
ng

II karena mengadakan rapat umum pemegang saham Luar Biasa tanggal

18 Maret 2005 dan RUPS RUPS yang lain yang menurut Para Penggugat
memiliki cacat hukum dan hal tersebut merugikan Para pihak;

Adanya pemblokiran system administrasi badan hukum (Sisminbakum)

Departemen Hukum dan HAM RI yang dilakukan oleh Tergugat II selaku


operator Sisminbakum";

lik

"Menimbang, bahwa pada dasarnya gugatan penggugat adalah merupakan


gugatan perbuatan melawan hukum bukan gugatan tentang wanprestasi

ub

terhadap investment agreeement. Gugatan Penggugat pada pokoknya


berkaitan dengan perbuatan melawan hukum Tergugat I melaksanakan
RUPSLB, tanggal 18 Maret 2005 dan tentang penutupan/pemblokiran data,

ep

sehingga keputusan RUPSLB, tanggal 17 Maret 2005 gagal diproses";


14. Meskipun dalam alinea 3 halaman 34-35 putusan banding, Judex Facti

ah

ka

ah

Pertimbangan Hukum alinea 4 halaman 339 putusan akhir:

dalam gugatan perkara a quo, namun dalam pertimbangan-pertimbangan

ng

hukumnya, Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabaikan dan

on

tidak memberikan pertimbangan hukum tentang perbuatan melawan hukum

es

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menyebutkan adanya 2 (dua) pokok sengketa

Hal. 87 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

(PMH) yang dilakukan oleh Termohon Kasasi II/Tergugat II (untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 87

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Termohon

Kasasi

I/Tergugat

I),

kepentingan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yaitu

penutupan

akses/pemblokiran data PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia pada

ng

Sisminbakum, sehingga keputusan RUPSLB tanggal 17 Maret 2005 gagal

diproses dan pembukaan akses blokir data PT Cipta Televisi Pendidikan

Indonesia pada Sisminbakum agar RUPSLB, tanggal 18 Maret 2005 versi

gu

Termohon Kasasi I dapat diproses;

Hal ini tercermin dalam beberapa pertimbangan hukum Judex Facti

hanya menyatakan bahwa sengketa dalam perkara a quo adalah


pelaksanaan Perjanjian Investasi (Investmant Agreement) tanggal 23

ub
lik

ah

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam putusan banding, yang pada intinya

Agustus 2002. Tidak ada sama sekali pertimbangan hukum mengenai


adanya sengketa PMH yang dilakukan Termohon Kasasi II/Tergugat II.

am

Adapun beberapa pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI


Jakarta tersebut adalah sebagai berikut:

ep

Pertimbangan Hukum alinea 1 halaman 39 putusan banding

ah
k

"Menimbang, bahwa oleh karena sengketa yang digugat oleh Para


Penggugat dalam perkara ini terbukti adalah sengketa yang berhubungan

In
do
ne
si

dengan pelaksanaan investment agreement, maka untuk menentukan


apakah sengketa yang digugat Penggugat dalam perkara ini masuk

A
gu
ng

kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atau Badan Arbitrase


Nasional Indonesia.... dan seterusnya";

Pertimbangan Hukum alinea 1 halaman 43 putusan banding

"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yang telah diuraikan di atas


terbukti, sengketa yang digugat dalam perkara ini adalah sengketa yang
berkaitan dan berhubungan (mengenai) pelaksanaan Perjanjian Investasi

lik

Pertimbangan Hukum alinea 1 halaman 44 putusan banding:

"Menimbang, bahwa terbukti yang menjadi pokok sengketa gugatan


Penggugat I, II, III, IV dalam perkara ini adalah sengketa dibidang

ub

ah

(investmant agreement) tertanggal 23 Agustus 2002.... dan seterusnya".

perdagangan yaitu perjanjian tentang investasi pada PT Cipta Televisi

ka

Pendidikan Indonesia (Turut Tergugat II/Pembanding II), .... dan seterusnya".

ep

Pertimbangan Hukum alinea 1 halaman 46 Salman putusan banding

ah

"Menimbang, bahwa sengketa perbuatan melawan hukum yang digugat

melawan Tergugat I/Pembanding I yang telah melakukan Rapat Umum

ng

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Cipta Televisi Pendidikan

on

Hal. 88 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Indonesia (Turut Tergugat I/Pembanding II) tersebut pada Akta Nomor 16

es

Para Penggugat dalam perkara ini adalah tentang keabsahan perbuatan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 88

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dan Nomor 17 tanggal 18 Maret 2005 dihadapan Bambang Wiweko, S.H.,


M.H., Notaris di Jakarta, .... dan seterusnya";

ng

Pertimbangan hukum alinea 1 halaman 47 salinan putusan banding


"Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat dalam perkara
ini adalah kaitannya dengan investment agreement

tanggal 23 Agustus

gu

2002 antara Para Penggugat dengan Tergugat I PT Berkah Karya Bersama,


.... dan seterusnya";

memberikan pertimbangan hukum mengenai PMH yang dilakukan oleh

Termohon Kasasi II/Tergugat II tersebut, mengakibatkan Judex Facti

ub
lik

ah

15. Dengan Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabaikan dan tidak

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta salah menerapkan hukum dalam memutus


perkara a quo;

am

Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta seharusnya tidak menerapkan


ketentuan Pasal 1 butir 1 dan butir 3 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999

ep

tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (Undang Undang

ah
k

Arbitrase) dalam memutus perkara a quo, karena Termohon Kasasi


II/Tergugat II bukan pihak yang membuat dan menandatangani perjanjian

In
do
ne
si

investasi (investment agreement) tanggal 23 Agustus 2002, karenanya


Termohon Kasasi II tidak terikat serta tidak tunduk pada perjanjian investasi

A
gu
ng

serta perjanjian/klausula arbitrase yang diatur dalam perjanjian investasi;


Pasal 1 Butir 1 Undang Undang Arbitrase jelas menentukan bahwa:

"Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan


umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis
oleh Para Pihak yang bersengketa";
Catatan:

lik

Kemudian Pasal 1 Butir 3 Undang Undang Arbitrase juga jelas menentukan


bahwa:

"Perjanjian arbitrase adalah suatu kesepakatan berupa klausula arbitrase

ub

ah

Huruf Kapital dan penebalan huruf serta garis bawah, sengaja kami tambahkan.

yang tercantum dalam suatu perjanjian tertulis yang dibuat Para pihak
sebelum timbul sengketa, atau suatu perjanjian arbitrase tersendiri yang

ka

ep

dibuat Para pihak setelah timbul sengketa";


Catatan:

ng

16. Bahwa kesalahan Judex Facti menerapkan Pasal 1 butir 1 dan 3 Undang

on

Undang 30 Tahun 1999 karena Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

es

tambahkan;

Huruf Kapital dan penebalan huruf serta garis bawah, sengaja kami

Hal. 89 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

keliru mempertimbangkan mengenai Para pihak yang terikat dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 89

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perjanjian Investasi. Sebagaimana diuraikan di atas Termohon Kasasi

II/Tergugat II bukan pihak yang membuat/turut membuat dan menandatangani/

ng

turut menandatangani Perjanjian Investasi (Investment Agreement) tanggal

23 Agustus 2002, karenanya Para Pemohon Kasasi menolak dengan tegas

pertimbangan hukum yang keliru dari Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI

gu

Jakarta sebagaimana diuraikan pada bagian awal dan alinea 1 halaman 43


putusan banding, sebagai berikut:

"...... maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 Kitab Undang Undang
Hukum Perdata (BW) sengketa yang dipermasalahkan Penggugat I, II, III, IV

ub
lik

ah

Bagian Awal halaman 43 putusan banding:

dalam perkara a quo haruslah didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang


telah diperjanjikan antara Penggugat I, II, III, IV dengan Tergugat I, Tergugat

am

II dan Turut Tergugat atau pihak lainnya pada Perjanjian Investasi


(Investment Agreement) tertanggal 23 Agustus 2002 (bukti Tl eks-4.1/Tl eks-

ep

4b, TT1-1 dan TT3-1) tersebut;";

ah
k

Alinea 1 halaman 43 putusan banding:

"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yang telah diuraikan di atas

In
do
ne
si

terbukti, sengketa yang digugat dalam perkara ini adalah sengketa yang
berkaitan dan berhubungan (mengenai) pelaksanaan Perjanjian Investasi

A
gu
ng

(Investment Agreement) tertanggal 23 Agustus 2002 yang telah disetujui


antara Penggugat I, II, III, IV dengan Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat I
dan Turut Tergugat III, sedangkan berdasarkan ketentuan pada angka 13.3,

13.4, 13.5 dalam Perjanjian Investasi (Investment Agreement) tersebut


terbukti Para pihak Penggugat I, II, III, IV dan Tergugat I telah bersepakat

dan menentukan penyelesaian setiap sengketa yang berhubungan dengan

dan berdasarkan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)";

lik

ah

pelaksanaan Investment Agreement diselesaikan dan diserahkan kepada

pertimbangan hukum sama sekali mengenai PMH yang dilakukan oleh

ub

17. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, dengan tidak diberikannya

Termohon Kasasi II/Tergugat II (yang pada akhirnya mengakibatkan Judex

ka

Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta salah menerapkan hukum), maka patut

ep

demi hukum bagi Yang Mulia Hakim Agung yang memutus perkara a quo

ah

untuk membatalkan putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Republik Indonesia Nomor 67 K/Sip/1972, tertanggal 13 Agustus 1972 yang

ng

menyatakan bahwa:

on

"karena Judex Facti tidak memberikan alasan-alasan/pertimbangan yang

Hal. 90 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

cukup, maka putusan Judex Facti harus dibatalkan";

es

(putusan banding). Hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 90

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

18. Untuk selanjutnya, melalui Memori Kasasi ini, Para Pemohon Kasasi mohon

kepada Yang Mulia Hakim Agung yang memeriksa dan memutus perkara a

ng

quo untuk memberikan pertimbangan yang menyeluruh, sebagaimana Judex


Facti Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah arief dan bijaksana lakukan.
Keberatan Keempat:

gu

Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah salah menerapkan hukum

dalam perkara a quo, yaitu menerapkan ketentuan hukum Pasal 47 Undang

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

sebagaimana telah diubah dan ditambah oleh Undang Undang Nomor 9 Tahun

ub
lik

Peradilan Tata Usaha Negara dan terakhir diubah dengan Undang Undang
Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor
5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

19. Para Pemohon Kasasi keberatan dengan pertimbangan hukum Judex Facti

ep

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada alinea 2 dan 3 halaman 47 putusan


banding, yang pada intinya menyatakan bahwa petitum angka 11 gugatan

ah
k

am

ah

2004 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Para Pemohon Kasasi (dahulu Para Penggugat) adalah merupakan

In
do
ne
si

kewenangan dari Peradilan Tata Usaha Negara;

"Menimbang, bahwa khusus dengan kedudukan Menteri Hukum dan Hak

A
gu
ng

Asasi Manusia Republik Indonesia selaku Turut Tergugat VI, tetapi dalam

petitum gugatan pada butir 11 Para Penggugat menuntut agar Pengadilan:


"Menghukum Turut Tergugat VI untuk menerima laporan dan mencatatkan

hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal 17

Maret 2005 tersebut tertuang dalam akta Nomor114 tanggal 17 Maret 2005
yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.,

lik

Manusia Republik Indonesia adalah Pejabat Eksekutif dan tuntutan yang


dimohonkan adalah menyangkut tentang keputusan/penetapan pejabat/
badan eksekutif sesuai dengan ketentuan Pasal 47 Undang Undang Nomor

ka

5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dan ditambah oleh Undang

ep

Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir dirubah dengan Undang Undang
Nomor 51 Tahun 2009 secara absolut adalah merupakan kewenangan dari

20. Para Pemohon Kasasi keberatan dengan pertimbangan hukum Judex Facti
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut di atas, karena:

ng

on

a. Sengketa dalam perkara a quo bukanlah Sengketa Tata Usaha Negara,

es

Peradilan Tata Usaha Negara";

Hal. 91 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Menimbang, bahwa Turut Tergugat VI Menteri Hukum dan Hak Azasi

ub

ah

Notaris di Jakarta, Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagai berikut:

Halaman 91

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua atas Undang


Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

ng

yang menentukan bahwa:

"Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam


bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata

gu

dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di

daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara,

undangan yang berlaku";


Yang disengketakan dalam perkara a quo adalah:

ub
lik

ah

termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-

- PMH Termohon Kasasi I/Tergugat I dan Termohon Kasasi II/Tergugat


II sehubungan dengan penutupan akses (pemblokiran) data PT Cipta

am

Televisi Pendidikan Indonesia pada Sisminbakum sehingga hasil


keputusan RUPSLB PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia yang

ep

diselenggarakan oleh Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat pada

ah
k

tanggal 17 Maret 2005 yang tertuang dalam Akta Notaris Buntario


Tigris Darmawa Ng, S.H., Nomor 114, tanggal 17 Maret 2005 gagal

In
do
ne
si

diproses atau tidak dapat dilakukan pencatatan pemberitahuannya


secara on line melalui Sisminbakum karena dalam kondisi terblokir;

A
gu
ng

- PMH Termohon Kasasi I/Tergugat I terkait dengan penyelenggaraan


RUPSLB tanggal 18 Maret 2005 dan PMH Termohon Kasasi

II/Tergugat II sehubungan dengan pembukaan akses blokir terhadap


data PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia untuk kepentingan
Termohon Kasasi I/Tergugat I sehingga permohonan pengesahan

hasil RUPSLB tanggal 18 Maret 2005 yang cacat hukum (baik formil

lik

dengan lancar dan tanpa halangan apapun;

Uraian sengketa dalam perkara a quo tersebut di atas, jelas


membuktikan bahwa sengketa dalam perkara a quo bukan sengketa

ub

ah

maupun materil) dapat diproses secara on line melalui Sisminbakum

yang masuk dalam lingkup sengketa Tata Usaha Negara dan obyek

ka

sengketa perkara a quo bukan mengenai putusan Pejabat Tata Usaha.

ep

Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sendiri dalam alinea 1

ah

halaman 44 putusan banding memberikan pertimbangan yang pada

bidang perdagangan, bukan sengketa tata usaha negara;

ng

b. Pihak yang digugat dalam perkara a quo bukan Badan atau Pejabat Tata

on

Usaha Negara, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka

es

intinya menyatakan sengketa dalam perkara ini adalah sengketa di

Hal. 92 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

8 Undang Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 92

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


Usaha Negara, yaitu:

ng

"Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan atau pejabat
yang

melaksanakan

urusan

pemerintahan

berdasarkan

perundang-undangan yang berlaku";

gu

Yang digugat dalam perkara a quo adalah:

peraturan

1. Termohon Kasasi I/Tergugat I, yaitu PT Berkah Karya Bersama, dan;

keduanya merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum Republik Indonesia;

ub
lik

ah

2. Termohon Kasasi I/Tergugat II, yaitu PT Sarana Rekatama Dinamika)

Sedangkan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia


cq. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum cq. Direktur Perdata

am

selaku Turut Termohon Kasasi VI/Turut Tergugat VI, didudukan


sebagai pihak dalam perkara a quo adalah guna tunduk dan patuh

ep

pada putusan perkara a quo, agar hak-hak Para Pemohon Kasasi/Para

ah
k

Penggugat dipulihkan, sebagai akibat PMH dari Tergugat I dan


Tergugat II. Dengan kata lain, dihukumnya Turut Termohon Kasasi

In
do
ne
si

VI/Turut Tergugat VI untuk menerima laporan dan mencatatkan hasil

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal 17

A
gu
ng

Maret 2005 tersebut tertuang dalam Akta Nomor 114 tanggal 17 Maret
2005, yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H.,

Notaris di Jakarta, merupakan konsekuensi dari dikabulkannya gugatan

perbuatan melawan hukum Para Pemohon Kasasi terhadap Para


Termohon Kasasi/Para Tergugat;

21. Berdasarkan alasan-alasan Para Pemohon Kasasi dalam angka 20 tersebut

di atas, maka petitum angka 11 gugatan perkara a quo, yang pada intinya

lik

ah

memohon untuk menghukum Turut Tergugat VI guna menerima laporan dan


mencatatkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Turut

ub

Tergugat I tanggal 17 Maret 2005, bukanlah sengketa yang secara absolut


merupakan kewenangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara. Dengan
demikian, terbukti bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Telah

ka

ep

Salah Menerapkan Ketentuan Hukum Pasal 47 Undang Undang Tata Usaha


Negara dalam memutus perkara a quo;

berpendapat:

ng

Bahwa alasan-alasan kasasi dapat dibenarkan, Judex Facti (Pengadilan

on

Hal. 93 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Tinggi) telah salah menerapkan hukum dengan alasan sebagai berikut:

es

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 93

Bahwa Judex Facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru menafsirkan isi

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kesepakatan investmen Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 tersebut,

ng

karena tindakan Tergugat II serta RUPSLB yang dilakukan Tergugat I


dengan

hal-hal

yang

sudah

dipertimbangkan

oleh

Judex

Facti

(Pengadilan Tinggi) benar berada diluar perjanjian yang mengandung

gu

klausule arbitrase;

Bahwa perjanjian investmen Agreement tertanggal 23 Agustus 2002 terjadi

PT. Sarana Rekatama Dinamika tidak ikut serta dalam perjanjian tersebut,
sehingga secara hukum Tergugat II tidak terikat atas isi perjanjian yang

ub
lik

ah

antara Para Penggugat dengan Tergugat I saja, sedangkan Tergugat II i.c.

disepakati oleh Para Penggugat dengan Tergugat I tersebut;


-

Bahwa masalah pokok dalam perkara ini adalah tentang hasil RUPSLB

am

tanggal 17 Maret 2005

i.c. Akta No.17 yang dilakukan oleh Para

Penggugat atas PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

i.c Turut

ep

Tergugat I, akses Sisminbakum telah diblokir oleh Tergugat II atas

ah
k

kemauan Tergugat I, sehingga pendaftaran hasil RUPSLB tersebut tidak

In
do
ne
si

pada Depkumham;

dapat diterima oleh Turut Tergugat VI, akibatnya tidak bisa didaftarkan

Bahwa selanjutnya Tergugat I mengadakan RUPSLB sendiri pada tanggal

A
gu
ng

18 Maret 2005 akses sisminbakum dibuka oleh Tergugat II dan langsung

dimasukkan kepada Turut Tergugat VI, sehingga hasil RUPSLB yang dibuat
Tergugat I dapat didaftarkan kepada Depkumham;

Perbuatan tersebut termasuk lingkup perbuatan melawan hukum, yang berada


diluar isi kesepatakan investmen Agreement tertanggal 23 Agustus 2002,
sehingga sengketa ini adalah merupakan kewenangan Peradilan Umum;

lik

Bahwa atas semua hal tersebut diatas maka tanggapan Termohon Kasasi
dalam kontra memori kasasi harus ditolak;

Bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri sudah tepat dan diambil-alih menjadi


pertimbangan Mahkamah Agung, kecuali mengenai tuntutan tentang ganti

ub

ah

kerugian yang dimohon Penggugat, Judex Juris berpendapat bahwa oleh


karena tuntutan ganti rugi yang diajukan Penggugat/Pemohon Kasasi tidak

ka

ep

disertai perincian yang jelas dan tidak didukung bukti-bukti yang cukup maka
tuntutan ganti rugi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima;

berpendapat, bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan

ng

kasasi dari Para Pemohon Kasasi Ny. SITI HARDIYANTI RUKMANA dan kawan-

on

kawan tersebut, dan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor

es

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Mahkamah Agung

Hal. 94 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

629/PDT/2011/PT.DKI tanggal 20 April 2012 yang membatalkan Putusan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 94

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt Pst. tanggal 14

April 2011 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar

ng

putusan sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Termohon Kasasi berada di pihak


yang kalah, maka Para Termohon Kasasi harus dihukum untuk membayar biaya

gu

perkara dalam semua tingkat peradilan;

Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan

ub
lik

ah

Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang

Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;

am

M E N G A D I L I:

1. Mengabulkan permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. Ny. SITI

ep

HARDIYANTI RUKMANA, 2. PT. TRIDAN SATRIAPUTRA INDONESIA, 3.

ah
k

PT. CITRA LAMTORO GUNG PERSADA, 4. YAYASAN PURNA BHAKTI


PERTIWI tersebut;

In
do
ne
si

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 629/PDT/2011/PT.


DKI tanggal 20 April 2012 yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri

A
gu
ng

Jakarta Pusat Nomor 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt Pst. tanggal 14 April 2011;


MENGADILI SENDIRI:

DALAM PERKARA POKOK:


Dalam Provisi:
-

Menolak tuntutan provisi Para Penggugat;

Dalam Eksepsi:

Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;

lik

Dalam Pokok Perkara:


1.

Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;

2.

Menyatakan bahwa perbuatan Para Tergugat telah melakukan perbuatan

ub

ah

melawan hukum;

ka

3.

Menyatakan sah dan sesuai dengan hukum Keputusan Rapat Umum

ep

Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal 17 Maret 2005 tersebut tertuang

ah

dalam Akta Nomor 114, tanggal 17 Maret 2005 yang dibuat di hadapan

Membatalkan dan menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum

on

Hal. 95 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

dari:

ng

atas berikut segala perikatan yang timbul dan juga segala akibat hukum

es

4.

Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 95

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

4.a. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa tanggal

18 Maret 2005 dan akta Nomor 16 tanggal 18 Maret 2005 dan

ng

Akta Nomor 17, Tanggal 18 Maret 2005, keduanya dibuat di

hadapan Turut Tergugat IV (Bambang Wiweko, S.H., M.H.)


Notaris di Jakarta;

gu

4.b. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19


Oktober 2005 sebagaimana tertuang dalam akta Nomor 128

(Sutjipto, S.H.) Notaris di Jakarta;

4.c. Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

ub
lik

ah

tanggal 19 Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V

tanggal 23 Desember 2005;

5. Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan keadaan Turut Tergugat I

am

(PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia) seperti keadaan semula seperti


sebelum dilakukannya:

ep

5.a. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Maret

ah
k

2005 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 16 tanggal 18


maret 2005 dan Akta Nomor 17, tanggal 18 Maret 2005, keduanya

In
do
ne
si

dibuat dihadapan Turut Tergugat IV (Bambang Wiweko, SH, MH)


Notaris di Jakarta;

A
gu
ng

5.b. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Oktober

2005 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 128 tanggal 19

Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat V (Sutjipto,


S.H.) Notaris di Jakarta;

5.c. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Desember


2005;

6. Menghukum Para Tergugat untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;

lik

ah

7. Menghukum Turut Tergugat VI untuk menerima laporan dan mencatatkan


hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal

ub

17 Maret 2005 tersebut tertuang dalam Akta Nomor 114, tanggal 17 Maret
2005 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E.,

ka

M.H., Notaris di Jakarta;

ep

8. Menyatakan tuntutan ganti kerugian tidak dapat diterima;

DALAM INTERVENSI:

Menolak pencabutan keterangan Tergugat Intervensi pada persidangan

ng

sebelumnya;

on

3. Menghukum Para Termohon Kasasi/Tergugat I/Tergugat Intervensi V,

es

9. Menolak gugatan selain dan selebihnya;

ah

Hal. 96 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

Tergugat II/Tergugat Intervensi VI/Pembanding I, Terbanding I/Pembanding

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 96

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IV, Terbanding IV untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat


peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sejumlah Rp500.000,00

ng

(lima ratus ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

Agung pada hari R a b u, tanggal 2 Oktober 2013, oleh I Made Tara, S.H.,

gu

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Soltoni Mohdally, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H.,

LL.M., Hakim-hakim Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para

ub
lik

ah

anggota tersebut dan dibantu oleh Dadi Rahmadi, S.H., M.H., Panitera
Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.

Ketua Majelis,
ttd
I Made Tara, S.H

Panitera Pengganti,
ttd
Dadi Rahmadi, S.H., M.H

A
gu
ng

Biaya-biaya:
1. M e t e r a i.. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i.. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi.. Rp489.000,00
Jumlah.......... Rp500.000,00

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

Anggota-anggota:
ttd
Soltoni Mohdally, S.H., M.H
ttd
Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M

Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

es
on

Hal. 97 dari 97 hal. Put. No. 862 K/Pdt/2013

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.


NIP. 19610313 198803 1 003

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 97

Anda mungkin juga menyukai