Anda di halaman 1dari 72

b

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

ng

NOMOR 11/Pdt.G/2014/PN.Kpn

gu

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Kepanjen yang memeriksa dan mengadili Perkara-

Perkara Perdata Gugatan pada Peradilan Tingkat Pertama telah memberikan


1. PAISO, Pria Umur 73 Tahun, Pekerjaan Tani, Alamat : Dusun Krajan,

ub
lik

ah

Putusan sebagai berikut, dalam Perkara antara:

RT.21/ RW.05, Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten

am

Malang, selanjutnya disebut sebagai Penggugat I ;

2. PAIMO , Pria Umur 52 Tahun, Pekerjaan Tani, Alamat : Dusun Krajan,


RT.21/RW.05, Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung,

Kabupaten

ah
k

ep

Malang, selanjutnya disebut sebagai Penggugat II;

3. MUJIATI, Wanita Umur 48 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat : Desa

selanjutnya disebut sebagai Penggugat III;

In
do
ne
si

Banjararum, RT.07/RW.03 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,

A
gu
ng

Baik untuk dirinya sendiri maupun atas nama ahli waris /ahli waris pengganti
yang ada dari TARNI (Alm) alamat Dusun Krajan, RT.21/RW.05, Desa
Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang;

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada HERRY WIDJIJANTO, SH.


Advokat, bertindak sebagai Kuasa Hukum untuk dan atas nama Pemberi
Kuasa sesuai Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 November 2014.

lik

:MELAWAN:

1. MISTIN , Wanita Umur 38 Tahun, Pekerjaan Swasta, Alamat di Dusun

ub

ah

Selanjutnya disebut juga sebagai PARA PENGGUGAT;

ka

Krajan, RT.21 / RW.05, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung,

ep

Kabupaten Malang, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;

Jatiguwi

Kecamatan

Sumberpucung,

Kabupaten

Malang,

on

Halaman 1 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

In
d

gu

ng

selanjutnya sebagai Tergugat II;

es

Desa

ah

2. SUPII , Pria, Pekerjaan Tani, Alamat di Dusun Krajan, RT.19/RW.05,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Kepala Desa Jatiguwi, berkedudukan di Jalan Pahlawan (Raya Desa


Jatiguwi), Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, selanjutnya

4.

ng

disebut sebagai Tergugat III;

Camat selaku PPAT, berkedudukan di Jalan Jenderal Panglima

gu

Sudirman No.227, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang,


selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV;

Selanjutnya keempatnya disebut juga sebagai PARA TERGUGAT ;


Pengadilan Negeri Kepanjen Tersebut;

ub
lik

ah

Telah membaca Berkas Perkara yang bersangkutan;

Telah mendengar dan memperhatikan Gugatan, Jawaban, Replik dan

am

Duplik dan Kesimpulan dari masing-masing pihak Para Penggugat dan Para
Tergugat;

Telah memeriksa dan meneliti Bukti Surat serta Saksi-Saksi yang

ep

ah
k

diajukan dipersidangan;

In
do
ne
si

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 29

A
gu
ng

Januari 2014, yang telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Kepanjen pada tanggal 29 Januari 2014, dengan Nomor Register : 11/


Pdt.G/2014/PN.Kpj, telah mengajukan gugatan kepada Tergugat yang pada
pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa dahulu hidup suami istri bernama: GISO dan TIKAMAH di


Ds.Jatiguwi Kec. Sumberpucung Kab.Malang, bahwa sepeninggal orang

tua tersebut, meninggalkan harta waris yang telah habis dibagi waris
berikut :
GISO X + TIKAMAH X

DAIM-X

1.SUPRAPTI 1.MUJIATI

PADI-X

TARNI-X (janda mati)

1. KARNO

tdk mempunyai keturunan

on
In
d

gu
A

es

1.PAIMO

PAISO

ng

1. SARNI-X

JASIRAH-X

RASEMAN-X

ep

ub

lik

ah

kepada enam orang anaknya sebagaimana silsilah keturunan sebagai

m
ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

Halaman 2

b
ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

2.SUNARSIH-X 2.TULIN
2. TUNAH
3. SUPRIADI

2. SUNARTI-X
3. SUPII (T2)

2. KASRI
3. BUDI

4. SURYANI

4. SUWARTI

ng

1.Arif

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2.Arik

5. JULIANTO

gu

3.Harianto/Paiman

Keterangan : atas ke bawah

: keturunan

- datar / sejajar : saudara


- tanda X

: almarhum

- tanda +

: perkawinan

- cetak tebal

: subyek hukum perkara

ub
lik

ah

2. Bahwa enam orang anak (ahli waris) tersebut, yang hidup terlama adalah
PAISO hingga kini masih hidup, sedang TARNI / MBOK TARNI meninggal

am

(62 th) pada tanggal 04 Mei 2007, dengan alamat terakhir Dsn. Kraja, Ds.
Jatiguwi, Kec. Sumberpucung, Kab. Malang;

ep

3. Bahwa sepeninggal TARNI (Janda mati mendiang suaminya bernama:

ah
k

SUNARI) tidak meninggalkan seorang anakpun, namun meninggalkan


saudara kandung yang masih hidup, yakni Penggugat-I sebagai ahli waris

In
do
ne
si

dan Penggugat-II, Penggugat-II sebagai ahli waris pengganti, dan yang


lainnya a quo pada silsilah tersebut diatas (ahli waris pengganti);

A
gu
ng

4. Bahwa selain para ahli waris (Penggugat) tersebut, TARNI juga

meninggalkan sebidang tanah/rumah tercatat Kohir No.3834, Persil No.63,


D.II, Luas kurang lbh 100M2 setempat terletak/dikenal dengan batas-batas:

Utara (Padi), Timur (Paiso), Selatan (jln kampong), Barat (Dasirah/Tukiran)

Dsn. Krajan, Ds. Jatiguwi, Kec. Sumberpucung, Kab.Malang, selanjutnya


disebut objek sengketa;

lik

ah

5. Bahwa semasa hidup TARNI, telah memberikan (titip) Petok D (asli)


kepada DAIM atau orang tua Penggugat III, guna disimpan sebagai bukti

ub

strook (sebelum meninggal), petok D tersebut diserahkan kepada

ep

Penggugat-III untuk disimpankan;

6. Bahwa ketika tanah/rumah tersebut ditinggal pergi (bekerja) ke luar pulau


oleh salah seorang keponakan TARNI, suatu waktu dimana rumah dalam

ah

ka

kepemilikan oleh TARNI: Yang mana pada saat DAIM mengalami sakit

es

on

Halaman 3 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

In
d

gu

ng

keadaan tidak berpenghuni ada seseorang mengaku telah membeli tanah /

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

b
ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

rumah tersebut sambil menunjukkan (memberi) foto copy AKTA JUAL BELI
No.430/SBP/V/2007, TGL. 24 MEI 2007, sebagai berikut:

ng

Pada hari ini : Kamis tanggal 24 Mei 2007 hadir dihadapan saya : Drs
Ahmad Yazid yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor

Wilayah BPN Propinsi Jawa Timur tanggal 05 Juni 2006 Nomor

gu

SK.70.33 tahun 2006 diangkat/ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Akta

Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT yang dimaksud dalam Pasal 7


Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah, dengan daerah kerja Kecamatan Sumberpucung dan berkantor

ub
lik

ah

di Jalan Jendral Sudirman No.277 Telepon Nomor (0341) 305202


Sumberpucung, dengan di hadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan

am

akan disebut pada bagian akhir akta ini :

I. Nama : TARNI, Umur 62 th, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan

ep

Swasta, Tempat tinggal RT.21 / RW.05 Dusun Krajan, Desa

ah
k

Jatiguwi Kecamata Sumberpucung, Kabupaten Malang; Selaku

penjual Tanah, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;

In
do
ne
si

II. Nama : MISTIN, Z.K, Umur 33 th, Warga Negara Indonesia,

A
gu
ng

Pekerjaan Swasta, Tempat tinggal RT.21/RW.05 Dsn Krajan,

Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang,


Selaku Pembeli Tanah,

untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

Para penghadap dikenal oleh saya / Penghadap Saudari Tarni dan


Saudari Mistin Z.K saya kenal dan yang lain diperkenalkan olehnya
kepada saya / Para Penghadap diperkenalkan kepada saya oleh saksi

lik

Pihak Pertama menerangkan dengan ini menjual kepada Pihak Kedua

ub

dstnya;

7. Bahwa Akta Jual Beli tersebut dipastikan telah memuat keterangan tidak
benar, karena TARNI sebagai pemilik/penjual tanah telah meninggal pada

ka

ah

pengenal yang akan disebutkan pada akhir akta ini ;

ep

hari: JUMAT tanggal 04 Mei 2007. Artinya, bahwa proses terjadinya

ah

transaksi dan atau pembuatan AJB a quo adalah penuh rekayasa dan

on
In
d

gu

ng

perjanjian atau suatu persetujuan timbal balik antara pihak yang satu

es

melanggar Undang-undang (Pasal 1458 KUH Perdata), bahwasanya suatu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

b
ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

selaku penjual yang berjanji untuk menyerahkan suatu barang kepada


pihak lain, yaitu pembeli, dan pembeli membayar harga yang telah

8.

ng

diperjanjikan;

Bahwa salah satu bukti AJB tersebut penuh rekayasa adalah: pada
komparisi akta menyebutkan Pada hari ini, Kamis tanggal 24 Mei 2007

gu

hadir dihadapan saya: .........dstnya;

Artinya, bahwa subyektif dalam suatu perjanjian (dhi kesepakatan jual beli)

yang ditentukan Undang-Undang (Pasal 1320 KUH Perdata) tidak

terpenuhi, oleh karena mana, Akta Jual Beli tersebut tidak sah

9.

ub
lik

ah

(mengandung cacat hukum ) dan harus dibatalkan;

Bahwa oleh karena Akta Jual Beli tersebut tidak sah, tanpa kehadiran/

am

keberadaan (wujud) TARNI, tentu tidak pernah terjadi penyerahan dan


atau pemilikan/penguasaan, penghunian tanah/rumah tersebut; Begitu pula

ep

dengan segala bentuk legalitas hukum yang ditimbulkan berdasarkan Akta

ah
k

Jual Beli tersebut, baik langsung maupun tidak langsung dari, oleh untuk

melawan hukum dan atau tidak sah;


PEMBERITAHUAN/PERNYATAAN

A
gu
ng

III.

BLOKIR

3834, PERSIL NO.63 DS. JATIGUWI:

10. Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas,


sebutkan bahwa Akta Jual Beli
Penggugat

telah

In
do
ne
si

dan atas nama siapapun juga dapat dikwalifikasikan sebagai perbuatan

TANAH

KOHIR

sebagaimana Penggugat

penuh rekayasa (dusta), maka Pihak

menyampaikan

surat

pemberitahuan/pernyataan

pemblokiran kepada Desa Jatiguwi dan Camat (PPAT) Kec.Sumberpucung

lik

Pdt.G/ 2014/PN.Kpj sebagai berikut :

Bahwa tanah yang terdaftar sebagai Kohir 3834, Persil No.63, Kelas d.II,
Luas 100M2 (lebih kurang) atau dikenal dengan batas-batas Utara : Padi,

ub

ah

Kab.Malang in casu Surat tanggal 29 Januari 2014 Nomor :02- HW.11/

Timur : Paiso, Selatan : Jalan Kampong dan Barat : Dasirah / Tukiran -

ep

ka

berikut bangunan rumah diatasnya adalah merupakan harta waris


peninggalan MBOK TARNI (Alm) yang tidak pernah diperjual-belikan. Yang
bahwa, perkara

hukumnya

sedang

dalam

proses

peradilan

ah

mana

es

on

Halaman 5 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

In
d

gu

ng

sebagaimana Perkara No. 11/Pdt.G/I/2014/PN.Kpj ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

b
ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa guna menghindari terjadinya persoalan yang berakibat buruk

bagi pihak lain, bersama ini kami menyampaikan/menyatakan: Memblokir

ng

segala permintaan legalitas dan atau perbuatan hukum apapun, oleh


siapapun juga tidak terkecuali, berkenaan dengan objek tanah/rumah
tersebut, setelah adanya pemblokiran ini adalah batal demi hukum atau

gu

sebelum surat pemblokiran ini adalah cacat hukum.

III.

TINDAKAN PARA TERGUGAT ADALAH PERBUATAN MELAWAN

HUKUM:

ah

11. Bahwa proses terjadinya transaksi dan atau pembuatan Akta Jual Beli

ub
lik

tersebut, ternyata juga didasarkan atas SURAT KETERANGAN WARISAN


tgl. 07 Mei 2007, sbb:

am

Kami yang bertanda tangan dibawah ini, para ahli waris dari almarhum/
almarhumah . . . . . TARNI . . . . . menerangkan dengan sesungguhnya

ah
k

ep

dan sanggup diangkat sumpah, bahwa almarhum/almarhuman . . .


TARNI . . . . tempat tinggal yang terakhir di kelurahan Desa . . .

In
do
ne
si

Jatiguwi . . . . Kecamatan Sumberpucung . . . pada tanggal 04 Mei 2007


. . . . tahun . . . telah meninggal dunia di Jatiguwi dan perkawinan

A
gu
ng

dengan suami/istrinya yang bernama . . .

SUPII . . . .telah dilahirkan

dan kini masih hidup . . . . - . . . ( . . . . . ) orang anak yakni :


1. . . . . - . . . .
2. . . . . - . . . . dstnya

Demikian kami, suami / istri dan ke . . . Keponakan . . . . orang anak


tersebut adalah satu-satunya ahli waris dari almarhum / almarhumah:

lik

12. Bahwa Tergugat-II sebagaimana surat keterangan tersebut, jelas


diterangkan: SUPII (Tergugat-II) sebagai suami dari TARNI, dan dibagian
lain sebagai Keponakan ... satu-satunya ahli waris; Sedang berdasarkan

ub

ah

Saksi-saksi (perangkat Desa/Kelurahan): dstnya

fakta hukum (vide silsila keluarga) tersebut diatas, SUPII (Tergugat-II)

ep

ka

bukan satu-satunya ahli waris/pengganti. Dengan demikian terangbenderang, bahwa surat keterangan tersebut, dibuat sebagai formalitas

(kohir

3834)

peninggalan

TARNI

terjual

berikut

uang

es

rumah

ah

atau cara yang diatur (modus) untuk mencapai tujuan :transaksi: tanah/

on
In
d

gu

ng

penjualannya: dhi adalah perbuatan melawan hukum;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

b
ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

13. Bahwa Tergugat-III dalam kapasitas kelembagaan cq. kepala desa, telah
menyalah gunakan kekuasaan, baik karena membuat/memberikan

ng

legalitas Tergugat-II sebagai satu-satunya ahli waris secara bertentangan

dengan keadaan yang sebenarnya, ataupun saksi untuk sebuah surat

yang bersifat acte Ambtelijke atau bukti sempurna, merupakan tindakan

gu

yang bertentangan dengan Undang-undang atau perbuatan melawan

hukum ;

14. Bahwa Tergugat-IV dalam kapasitas sebagai Pejabat Pembuta Akta

Tanah dhi juga Camat setempat, jelas telah melanggar Undang-undang,

ub
lik

ah

dengan merekayasa keberadaan atau kehadiran TARNI sebagai wujud


pihak penjual. Perbuatan Tergugat-IV adalah bertentangan dengan

am

Peraturan Menteri Agraria, dan melanggar Undang-undang No.5 tahun


1960 jo. Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1961, -dhi telah melakukan

ep

perbuatan melawan hukum;

ah
k

15. Bahwa berkenaan dengan tindakan Tergugat-I baik sendiri atau secara

bersama-sama dengan Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV sebagai

In
do
ne
si

telah melakukan rekayasa (dusta) tentang keberadaan hadir (artinya

A
gu
ng

wujud pribadi) pribadi dihadapan PPAT pada hari KAMIs tanggal 24 Mei

2007, secara otentik terbantahkan berdasarkan fakta yuridis ataupun

sosiologis, bahwa MBOK TARNI meninggal di Rumah Sakit Umum Kota


Malang pada hari Jumat tanggal 04 Mei 2007, maka dipastikan bahwa
sidik jari (Cap Jempol) pada kolom penjual pada Akta Juali Beli No.430/
SBP/V/2007 tersebut adalah rekayasa - dhi juga sudah dilaporkan di

lik

20011/ JATIM/RES MLG;

16. Bahwa, maka Para Tergugat tersebut, dalam peranan masing-masing


untuk mewujudkan hasil kerjasama yang di inginkan, yakni Akta Jual Beli

ub

ah

POLRES Malang pada tanggal 27 Maret 2011 Nomor: STPL/106/III/

sebagai produk hukum peralihan hak milik tanah/rumah a.n TARNI, yang
perbuatan

melawan

hukum

(Onrechtmatige

ep

ka

sah dan benar bagi keuntungan diri-sendiri atau orang lain, adalah
daad)

yang

telah

ah

menimbulkan kerugian moril ataupun materiil di pihak Penggugat. Hal ini

es

on

Halaman 7 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

In
d

gu

ng

diperkuat dengan ketentuan Pasal 1365 KHU Perdata yang berbunyi :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

b
ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada


seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan

ng

kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.

17. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad), dijelaskan

lebih lanjut ber- dasarkan doktrin hukum R.Setiawan, SH yang

gu

dipublikasikan dalam buku Pokok-pokok Hukum Perikatan (cetakan

kelima, Penerbit Binacipta Bandung, Th.1994, hal.75) dimana syaratsyarat sebuah gugatan atas perbuatan melawan hukum adalah sebagai
berikut:

ub
lik

ah

a. Ada perbuatan yang melawan hukum (onrechtmatige daad) ;


Menurut Arrest Hooge Raad 1919, bahwa berbuat atau tidak berbuat

am

merupakan suatu perbuatan melanggar hukum;


- Melanggar hak orang lain; atau

ep

Perbuatan-perbuatan Tergugat, yang telah melahirkan Akta Jual Beli

ah
k

No.430/SBP/V/ 2007 tersebut, untuk dasar kepemilikan/penguasaan

tanah/rumah milik TARNI (alm), telah melanggar hak para ahli waris

Bertentangan dengan kewajiban hukum si Pembuat; atau

A
gu
ng

In
do
ne
si

yang baik dan jujur dari MBOK TARNI.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka jelas perbuatan


Para Tergugat telah melanggar kewajiban masing-masing Tergugat,

baik sebagai pribadi - dilarang menghaki untuk kepentingan diri-

sendri atau orang lain, atas barang milik orang lain; Sebagai institusi

dhi kelembagaan pemerintah, seharusnya memfilter setiap itikad dan


tidak

baik

warga

- Bertentangan dengan kesusilaan; atau

masyarakat,

yang

dapat

lik

perbuatan

menimbulkan kerugian bagi orang lain;

Berdasarkan doktrin Hukum DR R Wirjono Prodjodikoro, SH yang

ub

ah

atau

dipublikasikan dalam bukunya yang berjudul Perbuatan Melanggar

ep

ka

Hukum (Cetakan ke enam, Th.1976, Penerbit Sumur Banundg,


hal.13), menyatakan antara lain sbb :

ah

istilah perbuatan melawan hukum ialah bahwa perbuatan itu

on
In
d

gu

ng

masyarakat. Dan keguncangan ini tidak hanya terdapat, apabila

es

mengakibatkan keguncangan dalam neraca keseimbangan dari

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

b
ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

peraturan-peraturan hukum dalam masyarakat dilanggar (langsung),

melainkan juga apabila peraturan-peraturan kesusilaan, keagamaan

ng

dan sopan santun dalam masyarakat dilanggar (langsung).

Bertentangan dengan kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas

masyarakat ter- hadap diri atau barang orang lain, sebagaimana telah

gu

dilakukan oleh :

Tergugat-I mengaku Pembeli dhi terjadi perikatansepakatdengan


Penjual(?)

Tergugat-II mengaku dan secara diam-diam sebagai satu-satunya

ub
lik

ah

ahli waris(?)
Tergugat-III

melindungi

dan

atau

melegalisir

SURAT

am

KETERANGAN WARISAN bernomor : (tidak jelas) Jatiguwi


tanggal 07 Mei 2007 tentang diri Tergugat-II sebagaisuami dari

ep

TARNI, dan dibagian lain adalah satu-satunya ahli waris dari

ah
k

TARNI ;

Tergugat-IV telah berdusta sebagaimana komparisi Akta Juali Beli

In
do
ne
si

No.430/SBP/ 2007 tersebut dinyatakan : Pada hari ini : Kamis

A
gu
ng

tanggal 24 Mei 2007 hadir dihadapan saya : . . . ,sedang TARNI


(penjual) telah meninggal pada hari Jumat tanggal 04 Mei 2007 ;

a. Ada kesalahan dari Para Tergugat ;

Bahwa dari penejelasan tersebut diatas, masing-masing Tergugat,

yakni :

Tergugat-I bersalah telah berdusta terjadinya kesepakatan


dengan penjual, harga dan serah terima pembayaran;
Tergugat-II bersalah
tidak benar (palsu) ;

Tergugat-III bersalah telah menyalah gunakan kekuasaan jabatan

ub

Tergugat-IV bersalah telah menyalah gunakan kewenangan


jabatan (PPAT);

ep

ka

(kepala desa);

ah

telah membuat/memberikan keterangan

lik

ah

Bahwa dari serangkaian penjelasan sebelumnya, jelas Para Penggugat

on

Halaman 9 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

In
d

gu

ng

menderita kerugian moril (psykhis) ataupun materil (physik), dimana

es

a. Ada kerugian yang diderita oleh Para Penggugat; dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

b
ep
u

hk
am

10

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

kepolisian

Penggugat mau tidak mau


dan

juga

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

harus mondar-mandir berurusan dengan

pengadilan,

akibat

tindakan-tindakan

ng

ditimbulkan oleh Para Tergugat ;

yang

b. Ada hubungan kausal antara perbuatan melanggar hukum

gu

dengan kerugian;

Bahwa jelas perbuatan melawan hukum yang dilakukan Para Tergugat

telah mengakibatkan kerugian terhadap Para Penggugat sebagai orang


buta hukum, oleh pihak yang berwenang dhi kepolisian secara terus-

menerus diminta untuk mencukupi ini itu, mengupayakan kesana

ub
lik

ah

kemari dstnya dstnya . . . . hingga saat ni sudah sekitar tiga tahun


berjalan ibarat jatuh ketiban tangga, Penggugat hanya menjadi bola

am

pingpong dengan pengeluaran dana lebih dari dua puluh juta rupiah,
ditambah hilangnya waktu/hasil kerja, yang bila dihitung dengan uang

ep

ah
k

mencapai lebih tiga puluh juta rupiah ;


IV PERMOHONAN PROVISI:

Para

Tergugat

quo

telah

mengakibatkan

In
do
ne
si

perbuatan

18. Bahwa

keguncangan dalam neraca keseimbangan keluarga besar dari MBOK

A
gu
ng

TARNI (alm) sebagai masyarakat, oleh karena hak-hak kami sebagai ahli

waris yang terbingkai dalam norma-norma (aturan) sopan-santun /


kesusilaan, keagamaan telah terlanggar, sehingga tatakrama diantara

kami sesama ahli waris / pengganti menjadi rusak, satu sama lain seolah
lawan (musuh).

Bahwa apa yang telah dilakukan oleh Para Tergugat, sangat bertentangan

lik

harkat dan martabat sesama atau barang (harta peninggalan MBOK


TARNI); Oleh karena mana, sudah sepatutnya, Para Tergugat dihukum

ub

ah

dengan kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas masyarakat, terhadap

untuk mengembalikan / memulihkan keguncangan tersebut, yakni dengan

ka

melaksanakan putusan pengadilan dalam hitungan waktu yang tidak terlalu

ep

lama; Dan untuk tidak menimbulkan bertambahnya kerugian dipihak

ah

Penggugat; Maka Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Kepanjen

es
on
In
d

gu

ng

berkenan mengabulkan permohonan provisi sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

b
ep
u

hk
am

11

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III dan Tergugat-IV

i.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

secara tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom),

ng

sebagai kompensasi kerugian yang diderita oleh Penggugat,

sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap hari keterlam

dibacakan, mana- kala Tergugat-I dan atau siapapun atas dasar/


alas hak apapun juga, baik langsung maupun tidak langsung dari
Tergugat-I, sampai dengan putusan ini dilaksanakan;

ii. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan Penggugat atas dasar fakta

ah

hukum

dan bukti bukti yang kuat, maka sangat berdasarkan hukum

ub
lik

gu

batan, efektif dihitung tujuh (7) hari sejak putusan pengadilan ini

dan sesuai dengan ketentuan Pasal 180 HIR, Penggugat memohon

am

agar putusan dalam perkara ini, dapat dilaksanakan terlebih dahulu


(uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum, perlawanan,

ep

banding maupun kasasi;

ah
k

Maka berdasarkan alasan dan atau penjelasan-penjelasan tersebut

diatas, Penggugat mohon kepada Yang terhormat Bapak Ketua Pengadilan

In
do
ne
si

Negeri Kepanjen melalui Yang Mulia Majelis Hakim, untuk dalam waktu yang

A
gu
ng

tidak terlalu lama berkenan memeriksa dan memutus perkara ini, dengan :
DALAM PROVISI:

1. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III dan Tergugat-IV secara


tanggung

renteng

kompensasi

membayar

kerugian

yang

uang
diderita

paksa

(dwangsom),

sebagai

oleh

Penggugat,

sebesar

Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap hari keterlambatan, efektif dihitung

lik

Tergugat-I atau siapapun atas dasar/ alas hak apapun juga, baik
langsung maupun tidak langsung dari Tergugat-I, sampai dengan
putusan ini dilaksanakan;

ub

ah

tujuh (7) hari sejak putusan pengadilan ini dibacakan, manakala

2. Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat didukung oleh

ka

fakta-fakta hukum dan bukti yang kuat, maka sangat berdasarkan hukum

ah

putusan

dalam

ep

dan sesuai dengan ketentuan Pasal 180 HIR, Penggugat memohon agar
perkara

ini,

dapat

dilaksanakan

terlebih

dahulu

ng

banding maupun kasasi;

on

In
d

gu

Halaman 11 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum perlawanan,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

b
ep
u

hk
am

12

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ng

2. Menyatakan secara hukum, Para Penggugat adalah ahli waris/ahli waris


pengganti yang sah dari MBOK TARNI (alm);

gu

3. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum, pemberitahuan/pernyataan

blokir atas tanah tanah/rumah sebagaimana Kohir No.3834, Persil No.63,

Kelas d.II, Luas 100 M2 (kurang lbh) Desa Jatiguwi, Kec. Sumberpucung,

Kab. Malang, surat tanggal 29 Januari 2014 Nomor: 02-HW.11/

ub
lik

ah

Pdt.G/2014/ PN.Kpj;

4. Menyatakan sah menurut hukum bukti-bukti yang diajukan oleh

am

Penggugat;

5. Menyatakan tanah sebagaimana Kohir No.3834, Persil No.63, Kelas d.II,


Luas 100M2 (lbh kurang), berikut rumah tinggal diatasnya, atas nama

ep

ah
k

TARNI (alm), setempat di Desa Jatiguwi, RT.21 / RW.05, Kec.


Sumberpucung, Kab. Malang adalah harta peninggalan dari MBOK

In
do
ne
si

TARNI;

6. Menyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum lagi Akta Jual

A
gu
ng

Beli No.430/SBP/V/2007 tanggal 24 Mei 2007 atas tanah / rumah yang

tercatat sebagai Kohir No.3834, persil No.63, Kelas d II, luas 100 M2 (lbh
kurang) Desa Jatiguwi RT.21/RW.05, Kec. Sumberpucung, Kab. Malang;

7. Menyatakan tidak Tergugat I adalah pembeli yang beritikad tidak baik;

8. Menyatakan tidak sah kepemilikan dan atau penguasaan/penghunian

atas tanah sebagai- mana Kohir No.3834, Persil No.63, Kelas d.II, Luas

lik

Tergugat-I dan atau siapapun atas dasar/alas hak apapun juga, baik
langsung maupun tidak langsung dari Tergugat-I ;

ub

ah

100M2 (lbh kurang) Desa Jatiguwi Kec. Sumberpucung Kab.Malang, oleh

9. Menyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum lagi, segala

ka

bentuk perbuatan hukum dengan segala legalitas yang terbit berdasarkan

ep

Akta Jual Beli No.430/SBP/V/2007 tanggal 24 Mei 2007, baik sebelum

ah

maupun sesudah putusan pengadilan ini dibacakan ;

10. Menyatakan Para Tergugat

baik sendiri atau secara bersama-sama,

es
on
In
d

gu

ng

telah melakukan perbuatan melawan hukum ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

b
ep
u

hk
am

13

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

11. Memerintahkan Tergugat-I atau siapapun atas dasar/alas hak apapun

juga, baik langsung maupun tidak langsung dari Tergugat-I, untuk segera

ng

menyerahkan tanah/rumah sebagai- mana Kohir No.3834, Persil No.63,


Kelas

d.II,

Luas

100M2

(lbh

kurang)

di

Desa

Jatiguwi

Kec.

Sumberpucung Kab.Malang kepada Penggugat, dalam keadaan kosong,

gu

tanpa syarat dan atau beban apapun juga ;

12. Menghukum Para Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini.

Atau, apabila Pengadilan Negeri Kepanjen berpendapat lain, mohon keputusan

ub
lik

ah

yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

am

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Para


Penggugat datang menghadap Kuasa Hukumnya, yakni HERRY WIDJIJANTO,
SH, Avokat dan Konsultan Hukum sebagaimana tersebut di atas, Tergugat I

ah
k

ep

yang semula telah hadir Kuasa Insidentil Tergugat I yaitu Suami Tergugat I
bernama SUTOPO, kemudian dilanjutkan sampai dengan sekarang Tergugat I

In
do
ne
si

menguasakan kepada SUMARDHAN, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 03 September 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

A
gu
ng

Negeri Kepanjen dengan nomor 220/PN/IX/2014 tanggal 09 September 2014,

dan untuk Tergugat II Hadir sendiri, sedangkan Tergugat III dan IV hadir Kuasa
Hukumnya SUGENG, SH., yaitu untuk Tergugat III berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 19 Pebruari 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Kepanjen dengan nomor 58/PN/II/2014 tanggal 25 Pebruari
2014 dan Tergugat IV berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2014,

lik

ub

nomor 82/PN/III/2014 tanggal 19 Maret 2014;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Mahkamah


Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, sebelum

ep

pemeriksaan perkara dilanjutkan, maka diupayakan penyelesaian secara damai

Pengadilan Negeri Kepanjen;

ng

on

In
d

gu

Halaman 13 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

melalui mediasi dengan meditor ARIEF KARYADI, SH.Mhum., Hakim

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kepanjen dengan

Halaman 13

b
ep
u

hk
am

14

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim telah menerima laporan dari

Mediator dan Surat Pernyataan dari Para Pihak masing-masing tertanggal 26

ng

Maret 2014 yang pada pokoknya menyatakan bahwa Mediasi telah di


laksanakan oleh Mediator namun gagal mencapai kesepakatan damai;

Menimbang, bahwa oleh karena proses mediasi gagal, untuk itu

gu

pemeriksaan perkara ini, dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan, dan


Penggugat menyatakan akan merevisi Surat Gugatannya yang dibacakan

ub
lik

ah

didepan persidangan Surat Gugatan yang telah direvisi tertanggal 17 April 2014;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat I,

am

telah mengajukan jawaban secara tertulis yang diterima di persidangan


tertanggal 24 April 2014 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
Tergugat-1 mengadu nasib ke luar negeri (Hongkong) bekerja

ep

ah
k

keras mengais rezeki di negeri orang sebagai TKW sejak Tahun

Pada suatu hari disekitar akhir Pebruari 2007 ibu kandung

In
do
ne
si

1997 hingga sekarang;

A
gu
ng

tergugat-1 (Rupikati) mengabarkan dari tanah air bila telah

didatangi mbok Tarni yang menyampaikan keluh kesahnya

perihal kesulitan ekonomi yang harus menanggung beban hidup


2 (dua) orang keponakannya (Arik dan Paiman), dalam kondisi
kesehatan tidak prima, dan perihal tidak harmonisnya hubungan
mbok Tarni dengan kakak kandungnya yang bernama Paiso dan

Daim, kemudian menawarkan tanah/rumahnya untuk dijual guna

lik

ah

membiayai kebutuhan hidup dan berharap agar tergugat-1


membeli tanah/rumah tersebut Tergugat-1 menyampaikan tidak

ub

punya cukup uang untuk membayar secara kontan;


Kemudian lbu Tergugat-1 mengabarkan kembali bahwa pemilik

ep

ka

tanah/rumah (mbok Tarni) bersedia diangsur asalkan ada


kecocokan harga dan diperbolehkan tetap tinggal dirumah itu

Dengan perasaan iba Tergugat-1 mengiyakan untuk bersedia

on
In
d

gu

ng

membeli tanah/rumah tersebut dan menyerahkan negosiasi

es

ah

sampai akhir hayatnya;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

b
ep
u

hk
am

15

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kecocokan harga kepada ibu Rupiati (ibu kandung tergugat-1)


dan Adi Waluyo (kakak kandung tergugat-1);

Dalam negosiasi telah disepakati harga jadi Rp.70.000.000,-

ng

dengan ketentuan : "Pembayaran boleh diangsur dan mbok

gu

Tarni diperbolehkan tetap tinggal di rumah tersebut sampai akhir

hayatnya";

Sebelum kesepakatan harga tersebut ditetapkan, ibu Rupiati


terlebih dulu juga menyampaikan hat ini kepada Sdr.Paiso dan

Sdr. Da'im (Irakak kandung mbok Tarni) bahwa tanah/rumah

ub
lik

ah

mbok Tarni akan dibeli oleh Tergugat-1. Dalam hal ini Paiso dan
Da'im menyerahkan ke mbok Tarni karena urusan pribadi

am

masing-masing;

Selanjutnya

pada

awal

bulan

Maret

2007

Tergugat-1

ep

menyempatkan diri pulang ke Tanah Air untuk melakukan

ah
k

transaksi jual-beli tanah/rumah tersebut;


Sebagai TKW tergugat-1 tidak bisa berlama-lama tinggal di

In
do
ne
si

Tanah Air, waktu itu Tergugat-1 hanya memiliki tenggat waktu

A
gu
ng

selaa 12 (dua betas) hari terhitung mulai tanggal 8 Maret 2007


dan harus segera kembali ke (Hongkong), meskipun terasa

berat meninggalkan tanah air tercinta, tetapi ini harus tetap


dilakukan;

Mengingat waktu yang sangat terbatas dan jarang pulang ke

tanah air, dengan pertimbangan tersebut diambil kata sepakat


antara penjual dan pembeli bahwa meskipun pembayaran belum

lik

ah

tunas pelaksanaaan traksaksi jual beli dihadapan PPAT dapat


dilaksanakan lebih dulu dengan ketentuan Akta tetap disimpan

ub

oleh Kepala Desa Jatiguwi, dan kekurangan pembayaran


menjadi hutang Tergugat-1 kepada mbok Tarni, selanjutnya

ep

ka

Akta akan diberikan kepada pembeli setelah pembayaran telah


lunas.

Sebagai tanda jadi, pada tanggal 13 Maret 2007 Tergugat-1

ah

ng

Tarni sebesar Rp. 9.000.000,- (T.1) lewat sehari kemudian

on

In
d

gu

Halaman 15 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

membayar dengan langsung memasukkan ke rekening mbok

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

b
ep
u

hk
am

16

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

membayar lagi langsung dimasukkan ke Rekening mbok Tarni

sebesar Rp. 3.000.000,- (T.1) kemudian pada tanggal 15 Maret

ng

2007 Tergugat-1 dan mbok Tarni datang menghadap Kepala


Desa Jatiguwi mengadakan pembayaran dengan uang tunai

gu

sebesar

Rp.35.000.000,-

(T.2)

dilanjutkan

dengan

penandatanganan transaksi jual beli di atas buku akta jual beli


dengan disaksikan Kepala Desa Jatiguwi dan 2 (dua) orang
Perangkat Desa Jatiguwi. Biaya balik nama tanah telah lunas

dibayar saat itu juga sebesar Rp.1.846.000,- diterima langsung

Samsul Hadi (T.3).

am

ub
lik

ah

oleh Kepala Desa Jatiguwi yang kala itu masih dijabat oleh

Setelah selesai penandatangan balik nama tersebut Tergugat-1


harus segera kembali ke Hongkong. Sesampainya di Hongkong,

ep

pada tanggal 27-03-2007 Tergugat-1 kembali mengirim uang

ah
k

untuk pembayaran angsuran pembelian tanah / rumah sebesar


10.367.000,- ke

Rekening

BRI

Rp.

Sumberpucung

No.

In
do
ne
si

33-22-4869 an. Tarni (T.4) sehingga jumlah uang yang telah

A
gu
ng

dibayarkan sebesar Rp. 57.367.000;

Pada bulan Mei 2007 tergugat-1 mendengar kabar bila mbok

Tarni meninggal dunia, oleh karena itu pengiriman uang


angsuran ke rekening mbok Tarni dihentikan karena belum jelas
siapa penanggungjawabnya.

Pada akhir Desember 2008 Tergugat-1 mendapat kesempatan

pulang liburan ke tanah air, tergugat-1 memanfaatkan momen

lik

ah

tersebut untuk mengurus pembayaran hutang kepada mbok


Tarni, selanjutnya Tergugat-1 pada tanggal 31 Desember 2008

Kepala

Desa

ub

datang ke Kantor Desa Jatiguwi untuk memohon bantuan


(Bambang

Supangat)

agar

memfasilitasi

ep

ka

pertemuan dengan keluarga mbok Tarni guna mencari solusi


kepada siapa Tergugat-1 harus membayar sisa hutangnya

ah

kepada mbok Tarni, Dhi Kepala Desa Jatiguwi memanggil Sdr.

on
In
d

gu

ng

anggota keluarga mbok Tarni yang selama ini mengurusi mbok

es

Supi'i dengan pertimbangan bahwa sdr. Supi'i adalah salah satu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

b
ep
u

hk
am

17

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tarni sewaktu jatuh sakit hingga meninggal dunia, dalam

pertemuan itu Kepala Desa Jatiguwi menyampaikan pesan


Supi'i

ng

kepada

bahwa

seterimanya

uang

ini

agar

memusyawarahkan dengan keluarganya yang lain.

gu

Selanjutnya

dengan

disaksikan

Kepala

Desa

Jatiguwi

Tergugat-1 menyerahkan uang tunai kepada Supi'i sebesar Rp.


5.000.000,- sebagai pembayaran kekurangan pembelian rumah/

tanah mbok Tarni (T.5), sedangkan sisa yang belum dibayar

sebesar Rp. 7.633.000,- disepakati akan ditranfer melalui

ub
lik

ah

rekening Sri Lestari (isteri tergugat-II).

Seminggu kemudian, tepatnya tanggal 06 Januari 2009, sesuai

am

kesepakatan sisa kekurangan telah ditransfer ke Rekening Sri


Lestari sebesar Rp.8.000.000,- yang ditindak lanjuti dengan

ep

kuitansi tanda terima yang ditanda tangani Supi'i sebagai bukti

ah
k

bahwa uang telah diterima Supi'i. (T.6)


Bahwa seiring dengan pelunasan kekurangan pembayaran

In
do
ne
si

tersebut Tergugat-1 menerima penyerahan Akta Jual beli No.

A
gu
ng

430/SBP/V/2007 dari Kepala Desa (T.7) Menjelang akta jual beli

yang dijaminkan diserahkan ke Tergugat-1, atas arahan Kepala


Desa Jatiguwi tergugat-II membubuhkan tanda tangan pada
Akta dimaksud;

Pada tanggal 25-09-2011 tergugat-1 bersama dengan Rupiati

(ibu kandung) dan Adi Waluyo (kakak kandung) dipanggil Polres


Malang No. Panggilan : S.Pgl/804/IX/2011/Reskrim tanggal

lik

ah

surat 20-9-2011 sebagai saksi (T.8) atas laporan penggugat


dengan dugaan perbuatan melawan hukum pasal 263 KUHP

ub

sub Pasal 266 KUHP, sehingga beberapa kali kami bertiga


harus bolik-balik memenuhi panggilan yang banyak menyita

ep

ka

waktu dan biaya serta kepikiran terus. Dhi Tergugat-1 baik


secara muril maupun materiil sangat dirugikan. Semua alat bukti

ah

yang dimiliki Tergugat-1 yang ada cap jempol mbok Tarni harus

ng

Pada akhirnya dalam gelar perkara di Polres Malang dinyatakan

on

In
d

gu

Halaman 17 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

dikirim ke laboratorium forensik karena dugaan pemalsuan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

b
ep
u

hk
am

18

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bahwa dugaan tersebut tidak terbukti. Hasil laboratorium


forensik menyatakan bahwa cap jempol yang tertera pada alat

ng

bukti adalah milik mbok Tarni.( hasil Labfor disimpan dalam

Laporan yang diajukan oleh penggugat atas dugaan perbuatan

pidana dalam pasal 263 dan 266 tidak terbukti, dhi telah

gu

bendel Polres Malang).

mencemarkan nama baik para tergugat sesuai yang dimaksud

pada pasal 310 ayat 1 KUHP. Oleh karenanya penggugat


berpotensi besar melanggar Pasal 311 ayat 1KU H P.

Tidak puas dengan hasil laporan perkara pidana, penggugat

ub
lik

ah

menyampaikan gugatan Perdata yang saat ini sedang Tergugat

Demikian fakta hukum yang sebenarnya.

ep

am

hadapi.

ah
k

EKSEPSI

Atas dasar fakta hukum tersebut Tergugat-1 menyangkal atas gugatan

In
do
ne
si

penggugat dengan alasan sebagai berikut:

A
gu
ng

1. Bahwa tergugat-1 dengan tegas menolak dalil-dalil yang diajukan


penggugat kecuali dalil dalil yang diakui secara tegas oleh tergugat.

2. Bahwa benar telah terjadi jual bell tanah/rumah antara mbok Tarni
dengan tergugat-1;

3. Bahwa proses negosiasi tawar menawar harga, dipercayakan kepada ibu

RUPIKATI (ibu kandung Tergugat I) dan ADI WALUYO (kakak kandung

lik

(Hongkong) sebagai TKW. Hasil negosiasi disepakati dengan harga jadi


sebesar Rp.70.000.000,- dengan ketentuan : a. Pembayaran dapat
diangsur; b. Penjual (mbok Tarni) diijinkan menempati rumah tersebut

ub

ah

Tergugat-1), hal ini disebabkan karena Tergugat I berada di luar negeri

selama hidupnya.

ep

ka

4. Bahwa proses negosiasi, kesepakatan sampai dengan terjadinya


transaksi dilaksanakan oleh pihak penjual dan pembeli dilakukan dengan

ah

itikat balk, tanpa ada pihak lain yang dirugikan atau diuntungkan,

es
on
In
d

gu

ng

5. Bahwa pembayaran diangsur sebagai berikut

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

b
ep
u

hk
am

19

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a. Tanggal 13-03-2007 langsung ke Rekening BRI Sumberpucung No.


33-22-4869 an. Tarni sebesar Rp. 9.000.000.- (T.1)

ng

b. Tanggal 14-03-2007 lagsung ke Rekening BRI Sumberpucung No.


33-22-4869 an. Tarni sebesar Rp. 3.000.000,- (T.1)

c. Tanggal

15-03-2007

Pembayaran

tunai

bersamaan

dengan

gu

penandatanganan dalam Akte jual bell sebesar Rp. 35.000.000,- (T.2

d. Tanggal 27-03-2007 melalui transfer ke Rekening BRI SBp No.


33-22-4869 an. Tarni sebesar Rp. 10.367.000,- (T.1 & T.4 )

ub
lik

ah

Total pembayaran sebesar Rp. 57.367.000,- dengan demikian terdapat


sisa kekurangan sebesar Rp. 12.633.000,

am

6. Bahwa benar terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli sebagai


berikut : "berhubung pihak pembeli harus segera kembali ke tempat

ep

pekerjaan (Hongkong), maka meskipun pembayaran masih kurang tetapi

ah
k

proses penandatanganan peraiihan hak dalam Akta Jualbeli dilaksanakan

dengan ketentuan, Kekurangan pembayaran adalah hutang tergugat-1

In
do
ne
si

kepada mbok Tarni dengan jaminan Akta Jual-beli tersebut, barang

A
gu
ng

jaminan (Akta Jual bell) dititipkan (disimpan) Kepala Desa Jatiguwi, dan
akan diberikan kepada pembeli pada saat pelunasan hutang";

7. Bahwa biaya balik nama tanah telah lunas dibayar pada tanggal 15 Maret
2007 sebesar Rp.1.846.000,- diterima langsung oleh Kepala Desa
Jatiguwi yang kala itu masih dijabat oleh Samsul Hadi (T.3).

8. Bahwa pada tanggal 31 Desember 2008 Tergugat-1 membayar-hutang

lik

mbok Tarni telah meninggal dunia dan Pembayaran angsuran difasilitasi


Kepala Desa Jatiguwi untuk disampaikan kepada yang berhak menerima,
dalam hal ini (dhi) oleh Kepala Desa Jatiguwi (Bambang Supangat)

ub

ah

ke mbok Tarni sebesar Rp. 5.000.000,- (T.5) saat pembayaran angsuran

diterimakan kepada Sdr. SUPI'I (Tergugat-2) dengan satu ketentuan agar

ep

ka

penggunaan keuangannya dimusyawarahkan dengan keluarga yang lain;


9. Bahwa pada tanggal 6 Januari 2009 tergugat-1 melunasi hutang

ah

kekurangan pembelian tanah milik mbok Tarni sebesar Rp. 8.000.000,-

on

In
d

gu

Halaman 19 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ng

ditransfer ke_rekening BRI No. 0000639101-000144-53-0 atas nama SRI

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

b
ep
u

hk
am

20

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

LESTARI (Isteri Tergugat-11), dhi Tergugat-II juga menandatangi kuitansi


tanda terima (T.6);

ng

10. Bahwa seiring dengan pelunasan kekurangan pembayaran tersebut


Tergugat-1

menerima penyerahan Akta Jual beli No. 430/SBP/V/2007

dari Kepala Desa (T.7);

gu

11. Bahwa tidak benar pada saat transaksi jual bell diadakan tanpa kehadiran

mbok Tarni, karena dalam sidang proses transaksi jual-beli tanah

tersebut, dihadiri secara pribadi oleh para pihak, yakni : mbok Tarni

(selaku Penjual); Tergugat-1 (selaku pembeli); disaksikan Kepala Desa

ub
lik

ah

Jatiguwi dan 2 (dua) orang Perangkat Desa Jatiguwi atas nama Sukamto
dan Tukirin;

am

12. Bahwa tidak benar, terjadinya transaksi jual-beli tanah itu penuh rekayasa
dan dusta;

ep

13. Bahwa benar penggugat juga melaporkan perkara ini ke Polres Malang

ah
k

dengan dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada pasal 263

KUHP sub Pasal 266 KUHP, sehingga beberapa kali Tergugat-1 bersama

In
do
ne
si

Rupiati (ibu kandung) dan Adi Waluyo (kakak kandung) dipanggil ke

A
gu
ng

Polres Malang untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Semua alat bukti
yang dimiliki Tergugat-1 yang ada cap jempol mbok Tarni harus dikirim ke

laboratorium forensik karena dugaan pemalsuan. Pada akhirnya dalam


gelar perkara di Polres Malang dinyatakan bahwa dugaan tersebut tidak

terbukti. Hasil laboratorium forensik menyatakan bahwa cap jempol yang

tertera pada alat bukti adalah milik mbok Tarni. Dhi. gugatan yang

lik

sesuai yang dimaksud pada pasal 310 ayat 1 KUHP. Oleh karenanya
Penggugat berpotensi besar melanggar Pasal 311 ayat 1 KUHP.

14. Bahwa benar tanah yang menjadi obyek gugatan adalah tanah milik

ub

ah

diajukan oleh penggugat telah mencemarkan nama baik Para Tergugat

Tergugat-1 bukan tanah peninggalan mbok Tarni, karena semasa

ka

hidupnya mbok Tarni telah menjual tanah tersebut kepada tergugat-1;

ep

15. Bahwa surat pemblokiran Penggugat hanya didasarkan pada asumsi

ah

yang tidak sesuai dengan fakta dan hanya mengada ada untuk

on
In
d

gu

ng

Penggugat sendiri merasa bimbang dengan gugatannya, hal ini terlihat

es

menambah-nambah dasar gugatan yang tidak berdasar sama sekali,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

b
ep
u

hk
am

21

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan digantinya surat gugatan tertanggal 19 Januari 2014 diganti


dengan surat gugatan bertanggal 17 April 2014;

ng

16. Bahwa proses transaksi jual-beli juga didasarkan atas keterangan

warisan tertanggal 07 Maret 2007 sama sekali tidak berdasar dan tidak
benar, karena pada proses transaksi tersebut mbok Tarni masih hidup

gu

dan hadir secara pribadi dalam sidang PPAT, juga membubuhkan cap

jempol tangan kiri pada berkas dokumen yang diperlukan dalam


peralihan hak atas tanah karena jual-beli (T.7), dalam hal ini pada sidang
mediasi telah diakui sendiri oleh Sdr.SUPI'I (Tergugat-2) bahwa surat

ub
lik

ah

keterangan waris tersebut tidak digunakan untuk pendukung transaksi


peralihan hak atas tanah, tetapi digunakan untuk persyaratan mencairkan

am

uang mbok Tarni yang disimpan di rekening BRI Sumberpucung


No.33.22.4869 (T.1)

ep

17. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang ada terbukti dengan nyata bahwa

ah
k

gugatan penggugat adalah salah sasaran, karena tanah/rumah dalam

obyek gugatan telah dijual oleh mbok Tarni kepada Tergugat-1 (bukan

In
do
ne
si

tanah peninggalan mbok Tarni), dan seharusnya yang menjadi obyek

A
gu
ng

gugatan adalah uang hasil penjualan tanah/rumah yang masih tersisa,

dalam hal ini pada sidang mediasi diakui oleh tergugat-2 bahwa, atas
amanah dari mbok Tarni uang sisa hasil penjualan tanah/rumah tersebut

telah dikelola untuk berbagai hal keperluan mbok Tarni, seperti : biaya
pengobatan sewaktu mbok Tarni jatuh sakit hingga meninggal dunia,
biaya selamatan setelah mbok Tarni meninggal sampai 1000 hari nya,

lik

tanggungan mbok Tarni, yakni : (Arik dan Paiman) dan keperluan lainnya;

18. Bahwa perkara ini adalah perkara internal Keluarga besar almarhumah
mbok Tarni dalam urusan harta peninggalan mbok Tarni berupa uang

ub

ah

biaya hidup sehari-hari bersama 2 (dua) orang keponakan yang menjadi

tunai hasil penjualan tanah / rumah yang tersebut dalam obyek gugatan;

ka

19. Bahwa dalam hal ini lebih tepat jika masalah waris ditangani oleh

ep

Pengadilan Agama, sesuai Pasal 49 UU No.3 Tahun 2006 Tentang

ah

Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.

ng

menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang

on

In
d

gu

Halaman 21 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

(Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

b
ep
u

hk
am

22

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

beragama Islam di bidang : a. Perkawinan, b. Waris, c. Wasiat d. Hibah,


e. Wakaf, f. Zakat, g. Infaq, h. Shodaqoh, dan i. Ekonomi Syari'ah).

ng

20. Bahwa dari fakta-fakta yang ada, terbukti bahwa dalil-dalil gugatan
penggugat telah terbantahkan dengan nyata;

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat-I mohon kepada

gu

majelis hakim dalam perkara ini agar memberikan putusan sebagai berikut:

DALAM PROVISI

1. Menolak permohonan Provisi Penggugat untuk seluruhnya; Rekonvensi;

2. Menghukum Penggugat secara tanggung renteng dengan ketentuan

ub
lik

ah

sama dengan tuntutan Penggugat terhadap para tergugat;


DALAM POKOK PERKARA

am

Primair

1. Menolak gugatan penggugat secara keseluruhan;

ep

2. Menolak persidangan ini karena penggugat mengaitkannya dengan

ah
k

masalah waris, dalam hal ini lebih tepat jika masalah waris ditangani

oleh Pengadilan Agama, sesuai Pasal 49 UU No.3 Tahun 2006 Tentang

In
do
ne
si

Perubahan atas UU No.7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.

A
gu
ng

(Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan


menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang

beragama Islam di bidang : a. Perkawinan, b. Waris, c. Wasiat d. Hibah,


e. Wakaf f. Zakat, g. Infaq, h. Shodaqoh, dan i. Ekonomi Syari'ah);

3. Menolak permohonan pernyataan sah dan mengikat secara hukum,


pemberitahuan atau pernyataan blokir atas tanah atau rumah

lik

terletak di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten


Malang. Surat tanggal 29 Januari 2014 No. 02-HW.11/PdtG/2014/PN.
Kpj.;

ub

ah

sebagaimana kohir nomor 3834 persil no. 63 Was d.II luas + 100 m2

4. Menolak permohonan penggugat yang menyatakan bahwa tanah

ep

ka

sebagaimana kohir nomor 3834 persil no. 63 Was d.lI luas 100 m2
terletak di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten

ah

Malang adalah harta peninggalan almarhum B.Tarni;

es

5. Menolak permohonan penggugat yang menyatakan bahwa Akta Jual-

on
In
d

gu

ng

beli Nomor 430/sbp/V/2007 sebagai Akta tidak sah;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

b
ep
u

hk
am

23

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


permohonan

kepemilikan

penggugat

6. Menolak

dan

atau

yang

penguasaan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menyatakan
penghunian

tidak

atas

sah

tanah

ng

sebagaimana kohir nomor 3834 persil no. 63 Was d.11 luas 100 m2
terletak di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten

Malang, oleh Tergugat I dan atau siapapun atas dasar / alas hak

gu

apapun juga baik langsung atau tidak langsung dari Tergugat I;

7. Menolak permohonan Penggugat yang menyatakan tidak sah dan tidak

memiliki kekuatan hukum lagi, segala bentuk perbuatan hukum dengan

segala legalitas yang terbit berdasarkan Akta Jual-beli Nomor: 430/SBP/

pengadilan ini dibacakan;

ub
lik

ah

V/2007 tanggal 24 Mei 2007, baik sebelum maupun sesudah putusan

am

8. Menolak permohonan Penggugat bahwa Para Tergugat baik sendiri


maupun secara bersama-sama telah melakukan perbuatan melawan

ep

hukum;

ah
k

9. Menolak permohonan Penggugat yang memerintah agar Tergugat I atau

siapapun atas dasar atau alas hak apapun juga, baik langung maupun

In
do
ne
si

tidak langsung dari tergugat I untuk menyerahankan tanah / rumah

A
gu
ng

sebagaimana Kohir nomor 3834 persil no. 63 Was d.11 luas 100 m2
terletak di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten
Malang kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa syarat dan
atau beban apapun juga;

10. Menolak permohonan Penggugat agar menghukum Para Tergugat


membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Subsidair

lik

perkara perdata ini berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil adilnya.

ub

(ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat II,

ep

telah mengajukan jawaban secara tertulis yang diterima di persidangan


tertanggal 24 April 2014 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

ah

ka

ah

Atau jika majelis hakim Pengadilan Negeri Kepanjen yang menangani

Bahwa antara Tergugat II, Tarni (Alm) dan para Penggugat

on

In
d

gu

Halaman 23 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ng

masih ada ikatan keluarga keturunan suami istri dari Mendiang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

b
ep
u

hk
am

24

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

GISO (Alm) + TI'AMAH (Alm) sesuai silsilah yang dibuat oleh


penggugat;

Rumah Penggugat (PAISO) berdampingan dengan Bik TARNI

ng

Yang saya ketahui semasa hidupnya hubungan kekeluargaan

antara Paiso, Daim(Alm), dengan Tarni (Aim) tidak harmonis,

gu

(Alm);

sering terlibat cekcot mulut, Bik Tarni sering Curhat kepada


Tergugat II tentang berbagai hal antara lain sebagai berikut :

Mak Paiso pernah membeli tanah pekarangan milik Bik Tarni

ub
lik

ah

(Alm) seharga RP.3.000.000,- baru dibayar Rp.1.200.000;


sewaktu kekurangannya ditagih Mak Paiso

marah-marah

am

akhirnya Bik Tarni (Alm) kerumah menceritakan hal tersebut


dengan menangis, setelah itu Bik Tami pulang tiba - tiba

ep

menemui ayam dan menthok piaraannya mati dan beras kuning

ah
k

dikandang ayam berserakan, atas kejadian tersebut akhirnya Bik

Tarni terkejut dan shok sampai akhimya masuk Rumah Sakit

Sebelum kejadian diatas Suatu hari Bik Tarni mau pinjam beras

A
gu
ng

In
do
ne
si

Saiful Anwar Malang hingga akhimya meninggal dunia.

ke kakaknya (Da'im) Alm tidak diberi malah dimarahi sama


kakaknya (Da'im) Alm.

Bik Tarni mengeluh

bila sedang sakit tidak ada yang

memperhatikan, mau bekerja sudah tidak kuat, tidak ada lagi


saudara yang mau peduli, mau minta tolong siapa lagi ? Satu-

satunya jalan untuk mengatasi masalah ini ya yang kupunya

lik

ah

hanya rumah maka rumahku akan kujual, Orang ini Tanah


maupun Rumah milikku sendiri, masing-masing sudah dapat

ub

bagian. inikan hakku ya I waktu itu manggil saya I, saya bilang


apa rumah itu sudah atas nama sampean Bik ya iya semua

ep

ka

sudah dapat bagian sendiri-sendiri, wong milikku sendiri mau


aku jualkan hakku ya. Itu terserah sampean kalo memang sudah

ah

sangat mendesak buat kebutuhan pean jawaban saya seperti

on
In
d

gu

ng

bilang gak usah wong milikku sendiri kok bilang kemereka,

es

itu, tapi pean tetap bilang ke saudara - saudara pean, beliau

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

b
ep
u

hk
am

25

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mereka semua gak nyapa aku, seperti itulah jawaban Almarhum


Bik Tarni.

Pada suatu hari Bik Tarni ke Rumah lagi bilang bahwa Tanah

ng

dan Rumah sudah aku jual ke Bik Pik Turus dengan harga

gu

Rp.70.000.000,-, tapi aku tetap menempati rumah itu selama

hidupku, uangnya aku minta untuk kebutuhan hidupku, jadi gak


dibayar kontan;

Pada, hari berikutnya Bik Tarni kerumah mengajak Istri saya

buka Rekening dan bilang aku barusan sualikan Tanah di Desa

ub
lik

ah

tapi dengan syarat bukunya dikasihkan kalo uang sudah lunas.


Dan beliau juga pesan buku ini nanti saya titipkan nongkowe

am

andaikan terjadi sesuatu hal tolong uang ini nanti jangan sampai
dipegang Daim maupun yang lain, aku gak lego gak lilo kalo

ep

kalo uangku sampek diminta mereka. Aku ora lego ora lilo,

ah
k

awakmu Pi'i tak pasrahi duwik nong tabungan iki cekelen,

menowo aku loro kanggo ngrumati awakku. Jalaran aku

In
do
ne
si

mungsuhi Da'im Ian Paiso, nganti aku loro tak rewangi mlaku

A
gu
ng

hang Turus nong omahe Bik Pi'ati tak kongkon nuku omah,

sebab iki omah-omahku dewe". (Hal ini terjadi pada tanggal 24


April 2007 saya tulis dalam catatan khusus (Lampiran 1) waktu

itu Bik Tarni sengaja datang kerumah Tergugat II dengan


membawa cangkingan kopi bubuk untuk sandingan mendiang
bapaknya Tergugat II.

Semasa hidupnya Bik Tami mempunyai tanggungan 2 (dua)

lik

ah

orang keponakan yaitu ARIK dan PAIMAN alias HARIANTO


yang masih sekolah di SD kelas VI ( Lampiran 2 )
ARIK

dan

PAIMAN

adalah

anak

dari

ub

adiknya

PAIMO

(Penggugat), yakni SUNARSIH Alm.

Kepada Tergugat II Bik Tarni (Alm) tidak pemah menyebut

ep

ka

adanya surat Tanah miliknya, apalagi menitipkan ke Mak Daim.

ng

sakit, Tergugat II ikut menunggu hingga sembuh, demikian pula

on

In
d

gu

Halaman 25 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

Bik Tarni sering menderita sakit, beberapa kali masuk rumah

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

b
ep
u

hk
am

26

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ketika masuk rumah sakit yang terakhir kalinya sampai akhimya


meninggal dunia, Tergugat II yang mengurusi.

Waktu Bik Tarni meninggal dunia Tergugat II membutuhkan

ng

dana

untuk

biaya

uborampen

(kelengkapan

kebutuhan)

gu

pemakaman dan berbagai keperluan selamatan, serta untuk


bayar

sekolah

Sdr.Paiman

alias

kebingungan mencari kebutuhan

Harianto.

Tergugat

II

yang sangat mendesak

tersebut, sedangkan saudara yang lain (Daim dan Paiso) tidak


mau tahu, apalagi Paimo dan Mujiati, Mujiati melayatpun tidak.

Pada saat kebingungan terdesak kebutuhan dana tersebut yang

ub
lik

ah

ada dalam pikiran Tergugat-2 adalah usaha untuk mencairkan

am

tabungan bik Tarni yang tersimpan dalam rekening BRI. Untuk


mencairkan

tabungan

itu

persyaratannya

adalah

Surat

ep

Keterangan Waris, oleh karena itu pada tanggal 7 Mei 2007

ah
k

tergugat-2 mengurus keterangan warts untuk mencairkan

tabungan mbok Tarni di BRI. Rekening No. 33-22-4869

Pada tanggal 31 Desember 2008, Tergugat-2 menerima

A
gu
ng

In
do
ne
si

(lampiran 3)

angsuran pembayaran hutang dart Tergugat-1 sebesar Rp.

5.000.000,- Pembayaran angsuran difasilitasi Kepala Desa


Jatiguwi dengan satu ketentuan agar penggunaan keuangannya
dimusyawarahkan dengan keluarga ahli waris yang lain;

Pada tanggal 6 Januari 2009 tergugat-2 menerima pelunasan

hutang kekurangan pembelianta nah milik mbok Tarni dari

lik

ah

Tergugat-1 sebesar Rp. 8.000.000,- ditransfer ke rekening BRI


No. 00006391-01-000144-53-0 atas nama SRI LESTARI (Isteri

ub

Tergugat-II), dhi Tergugat-II juga menandatangi kuitansi tanda


terima bahwa uang pelunasan sejumlah tersebut telah diterima,

ep

ka

sekaligus juga menyaksikan bahwa Akta Jual beli telah


diterimakan kepada Pembeli(Tergugat-1);
Menjelang akta jual beli yang dijaminkan diserahkan ke

ah

atas arahan Kepala DesaJatiguwi tergugat-II

es

Tergugat-1,

on
In
d

gu

ng

membubuhkan tanda tangan pada Akta dimaksud;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

b
ep
u

hk
am

27

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Setelah itu meneruskan amanah bapak Kepala Desa uang

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut oleh tergugat II ditawarkan ke P.Da'im sebagai berikut :

ng

mak Da'im yo'opo, iki aku nggowo duwike bik Tar, opo riko
gowoa ? dan P.Da'im menjawab sebagai berikut : mboh,

gu

urusono dewe !. demikian juga P.Paiso sewaktu tergugat II


tawari untuk membawa uang itu menjawab sebagai berikut :

mak So, iki yo 'opo bik Tar masrahi duwelc opo riko gowoa,
namun Paiso menjawab : mboh, mboh. Ardinya bahwa

Dalam tahun 2010 Beberapa kali Tergugat-2 didatangi orang-

ub
lik

ah

penggugat sudah tidak mau tahu urusan uang tersebut.

orang suruhan Mujiati, antara lain P. Amek, osama, dan lain-lain

am

mengorek keterangan tentang penjualan tanah Bik Tarni. Paimo


juga datang ke rumah dengan membawa surat pemyataan yang

ah
k

ep

isinya saya disuruh tanda tangan untuk tujuan membatalkan


Akta tanah tersebut. Saya menolak karena yang menjual tanah

In
do
ne
si

adalah pemiliknya sendiri (bik Tarni). Sedangkan Mujiati


sewaktu saya datang kerumahnya, ia mengajak tergugat-2 untuk

A
gu
ng

kompakan membatal Akta tersebut karena dia katakan cacat

hukum , kalau berhasil nanti bisa dijual lebih mahal. Saya jawab:
ojo ngono ti iku weke bik Tar dewe , sing dodol yo bik Tar dewe.
(ajakan tersebut saya tolak karena saya nilai ada itikat tidak
baik);

Pada bulan Juli 2010 terbit berita pada koran Peduli Rakyat
Malang, edisi No.44 yang isinya menuduh Tergugat-2 dan

lik

ah

Kepala Desa Jatiguwi telah menjual tanah tersebut kepada


inisial MT (Mistin) ,(Iampiran 4) hal int sangat mencemarkan

ub

nama baik saya Pada hal ternyata justru para penggugatlah

ka

terbukti pada tanggal 23 Pebruari 2010 telah menjual tanah/

ep

rumah obyek gugatan kepada keluarga Margono dengan harga


Rp.85.000.000,- dengan panjer Rp.10.000.000,- .(lampiran 5)

ng

Demikian kenyataan yang terjadi sebenamya.

on

In
d

gu

Halaman 27 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ah

hal ini jelas menyalahi aturan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

b
ep
u

hk
am

28

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

DALAM PENYANGKALAN

Tergugat-II menyangkal atas gugatan penggugat dengan alasan sebagai

ng

berikut:

1. Bahwa tergugat-JI dengan tegas menolak dalil-dalil yang diajukan


penggugat kecuali dalil-dalil yang diakui secara tegas oleh tergugat.

gu

2. Bahwa benar telah teijadi jual beli tanah/rumah antara mbok Tarni

dengan tergugat-1;

3. Bahwa benar Tergugat II mendengar dari bik Tarni dan bu Pi'ati dalam

proses negosiasi tawar menawar harga antara mbok Tarni dengan ibu

ub
lik

ah

RUPIKATI ( ibu kandungTergugati) disepakati dengan harp jadi sebesar


Rp.70.000.000; dengan ketentuan

am

a. Pembayaran dapat diangsur;

b. Penjual (mbok Tarni) diijinkan menempati rumah sebagai penunggu

ep

selama hidupnya.

ah
k

4. Bahwa benar mbok Tarni pernah berpesan kepada tergugat-II sebagai


berikut: " buku tabungan iki utuwo duwik ojo nganti pisan pisan diekel
ikt

cekelen,

menowo

In
do
ne
si

tabungan

aku

lorokanggo

A
gu
ng

nong

Da'im utowo Paiso, aku ora lego ora No. Awakmu P1 'i tak pasrahi duwik

ngrumati

awakku.Jalaran aku dimungsuhi Da'im Ian Paiso, nganti aku loro tak

rewangi mlaku nang Turus nang omahe yu Pi'ati tak kongkon nuku omah,

sebab iki omahku dewe, guduk omahe Da'im Ian Paiso, aku mangan gak
ono sing ngekeki, loro yo aku dewe". Hal ini terjadi pada tanggal 24 April

2007 mbok Tarni datang ke rumah tergugat II dengan membawa kopi 1/4

lik

5. Bahwa benar mbok Tarni meninggal dunia pada tanggal 4 Mei 2007,
seiring dengan hal tersebut dibutuhkan banyak pengeluaran keuangan
untuk selamatan.

ub

ah

Kg untuk sandingan bapak.

6. Bahwa benar untuk memenuhi kebutuhan yang sangat mendesak

ep

ka

tersebut pada tanggal 7 Mei 2007 Tergugat II mengurus surat


keterangan waris untuk keperluan mencairkan Tabungan mbok Tarni

ah

yang di simpan di BRI Sumberpucung No.Rek. 33-22-4869.;

on
In
d

gu

ng

angsuran pembayaran hutang dari Tergugat-1 sebesar Rp. 5.000.000,-

es

7. Bahwa benar tergugat II pada tanggal 31 Desember 2008 menerima

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

b
ep
u

hk
am

29

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pembayaran angsuran difasilitasi Kepala Desa Jatiguwi dengan satu


ketentuan agar penggunaan keuangannya dimusyawarahkan dengan

ng

keluarga ahli waris yang lain;

8. Bahwa benar pada tanggal 6 Januari 2009 tergugat-1 melunasi hutang

kekurangan pembelian tanah milik mbok Tarni sebesar Rp. 8.000.000,-

gu

ditransfer ke rekening BRI No. 00006391-01-000144-53-0 atas nama SRI

LESTARI (Isteri Tergugat-II), dhi Tergugat-II juga menandatangi kuitansi

tanda terima bahwa uang pelunasan sejumlah tersebut telah diterima,


sekaligus juga menyaksikan bahwa Akta Jual beli (barang jaminan) telah

ub
lik

ah

diterimakan kepada Pembeli (Tergugat-1);

9. Bahwa benar menjelang akta jual beli yang dijaminkan diserahkan ke

am

Tergugat-1, atas arahan Kepala Desa Jatiguwi Tergugat II membubuhkan


tanda tangan pada Akta dimaksud;

ep

10. Bahwa benar setelah uang tabungan dapat dicairkan, uang tersebut

ah
k

pemah tergugat II tawarkan ke P.Da'im (orangtua Mujiati/penggugat)


sebagai berikut : mak Da'im yo'opo, iki aku nggowo duwike bik Tar, opo

In
do
ne
si

riko gowoa ? dan P.Da'im menjawab sebagai berikut : mboh, urusono

A
gu
ng

dewe. demikian juga P.Paiso sewaktu tergugat II tawari untuk membawa

uang itu menjawab sebagai berikut : mak So, iki yo 'opo bik Tar masrahi

duwek opo riko gowoa, namun Paiso menjawab mboh, mboh. Artinya
bahwa penggugat sudah tidak mau tahu urusan uang tersebut;

11. Bahwa tidak benar, terjadinya transaksi jual-beli tanah itu penuh rekayasa
dan dusta;

lik

keterangan warisan tertanggal 07 Mei 2007;

13. Bahwa benar surat keterangan warts tersebut digunakan untuk


persyaratan mengambil uang mbok Tarni yang disimpan di rekening BRI
Sumberpucung No. 33.22.4869 ;

ub

ah

12. Bahwa tidak benar proses transaksi jual-beli juga didasarkan atas

ep

ka

14. Bahwa benar, atas amanah dari mbok Tarni uang sisa hasil penjualan
tanah/rumah tersebut telah dikelola tergugat-2 untuk berbagai hal

ah

keperluan mbok Tarni, seperti Biaya hidup sehari-hari bersama 2 (dua)

on

In
d

gu

Halaman 29 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ng

orang keponakan yang menjadi tanggungan mbok Tami, yakni : (Arik dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

b
ep
u

hk
am

30

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Paiman), untuk biaya sekolah Arik, selamatan setelah mbok Tami


meninggal sampai 1000 hari nya, dan keperluan lainnya;

ng

15. Bahwa benar penggugat pemah mengajak kompromi tergugat II untuk


bersekongkol membatalkan Akta jual-beli tersebut, dan selanjutnya
menjual kembali tanah/rumah obyek sengketa, dengan iming-iming akan

gu

laku lebih mahal dan sisa pengembaliannya dibagi bersama, dhi tergugat-

II menolak ajakan tersebut karena menyadari sepenuhnya bahwa ajakan


tersebut adalah itikat tidak baik;

16. Bahwa temyata secara diam-diam penggugat telah menjual tanah obyek

ub
lik

ah

gugatan kepada Keluarga Margono hal ini jelas menyalahi ketentuan ;


17. Bahwa dari fakta-fakta yang ada, terbukti bahwa dalil-dalil gugatan

am

penggugat telah terbantahkan dengan nyata.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat-II mohon kepada majelis

ep

hakim dalam perkara ini agar memberikan putusan sebagai berikut:

Menolak permohonan Provisi Penggugat untuk seluruhnya;

REKONPENSI :

Menghukum Penggugat secara tanggung renteng dengan

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

DALAM PROVISI

ketentuan sama dengan tuntutan Penggugat terhadap para


tergugat;

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan penggugat secara keseluruhan.

2. Menolak gugatan penggugat bahwa Tergugat II memberikan keterangan

lik

V/2007;

3. Menolak permohonan penggugat yang menyatakan bahwa tanah


sebagaimana kohir nomor 3834 persil no. 63 klas d.II luas 100 m2

ub

ah

palsu terkait dengan peralihan hak atas tanah pada Akta No.430/SBP/

terletak di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang

ep

ka

adalah harta peninggalan almarhum B. Tami karena semasa masih


hidupnya tanah tersebut telah dijual kepada Tergugat-I.

ah

4. Menolak permohonan penggugat bahwa para tergugat-2 baik sendiri

on
In
d

gu

ng

hukum.

es

maupun secara bersama-sama telah melakukan perbuatan melawan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

b
ep
u

hk
am

31

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

5. Menolak permohonan penggugat agar menghukum para tergugat untuk


membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

ng

Atau jika Pengadilan Negeri Kepanjen berpendapat lain, mohon keputusan yang

gu

seadil adilnya. (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat III

dan Tergugat IV melalui Kuasa Hukumnya SUGENG, SH., telah mengajukan

jawaban secara tertulis yang diterima di persidangan tertanggal 24 April 2014


yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

ub
lik

ah

1. Bahwa Tergugat.III dan Tergugat.IV dalamn gugatan Para Penggugat


akan menolak dan akan mengakui nantinya sesuai dengan kenyataan

am

yang ada apabila dari pihak Para Penggugat bisa membuktikan


gugatannya ;

ep

2. Bahwa para Tergugat.III dan IV tehadap gugatan Para Penggugat Poin 1

ah
k

adalah membenarkan karena setelah diteliti adalah memang ada

tanah tersebut memang asalnya tanah warisan ;

In
do
ne
si

hubungana family antara Para Penggugat dengan Tergugat.11 dan

A
gu
ng

3. Bahwa gugatan Para Penggugat poin. 2 dan 3 adalah memang ada


hubungan ahli waris ;

4. Bahwa gugatan Para Penggugat poin 4 adalah benar bahwa terputus

5. Bahwa gugatan Para Penggugat poin 5 adalah memang benar tanah


yang disengketakan tersebut Petok D nya telah disimpan oleh

saudaranya bemama almarhum DA,IM , namun almarhum Tani tidak

lik

hanya untuk diamankan saja oleh almarhum DA,IM ;

6. Bahwa gugatan Para Penggugat poin 6 adalah memang benar bahwa


almarhum Tarni meninggal dunia pada tanggal 4 Mei 2007, namun para

ub

ah

berani mengambilnya dengan alasan karena surat tersebut tujuannya

Tergugat.III dan IV tidak tahu dengana adanya Akta Jual beli yang

ep

ka

dilakukan oleh almarhum Tarni selaku Penjual dengan Minstin ZK, selaku
Pembeli namun para Tergugat.111 dan IV tidak tahu dan tahunya setelah

ah

ada gugatan dari ahli waris dan setelah dicek bahwa almarhum tami

ng

dibuat ada tanggal 24 Mei 2007;

on

In
d

gu

Halaman 31 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

memang meninggal dunia pada tanggal 4 Mei 2007 dan Akta Jual Beli

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

7. Bahwa gugatan Para penggugat poin 7 dari para Tergugat.III dan IV tidak
tahu menahu karena pada waktu pembuatan Akta Belum Menjabat;

ng

8. Bahwa gugatan Para Penggugat poin 8 dan 9 Para Tergugat.III dan IV


tidak menanggapi Karena pada waktu Pembuatan Akta Jual Beli
dilakukan belum menjabat;

gu

9. Bahwa gugatan para Penggugat poin 9 poin 18 dari para Tergugat.III dan

Tergugat.IV tidak perlu menanggapi dikarenakan pada waktu Akta Jual


Beli dibuat belum menjabat, dengan demikian maka gugatan dari para
Penggugat tersebut adalah kurang tepat dan agak terlambat mengajukan

ub
lik

ah

tersebut;

10. Bahwa gugatan Penggugat Poin 1 sampai poin 6 adalah tidak benar

am

yang mengatakan Tergugat I dan Tergugat.II punya hutang karena


Tergugat.II tidak pernah tahu mengenai hutang tersebut, akan tetapi ;

ep

Maka dengan dasar hal-hal tersebut diatas Tergugat III dan Tergugat IV Mohon

ah
k

kepada Pengadilan Negeri Kepanjen, Cc. Majelis Hakim yang memeriksa dalam

perkara ini berkenan untuk memberikan keputusan sebagai berikut :

In
do
ne
si

1. Menolak gugatan Penggugat Untuk seluruhnya ;

A
gu
ng

2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul


dalam perkara ini ;

Atau :

Mohon Pengadilan Negeri Kepanjen Cq. Majelis Hakim Pemeriksa

perkara ini memberikan keputusan yang dipandang adil;

Menimbang, bahwa atas Jawaban dari Para Tergugat tersebut diatas,

lik

dan atas Replik tersebut, Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan Duplik
secara tertulis dipersidangan tanggal 26 Agustus 2014, yang selengkapnya

ub

dilampirkan dalam Berita Acara Persidangan yang untuk singkatnya dianggap


telah termuat dalam uraian Putusan ini. Sedangkan Tergugat III dan Tergugat IV

ep

tidak mengajukan Duplik;

Menimbang, bahwa atas Jawaban dari Para Tergugat tersebut diatas,

dan atas Replik tersebut, Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan Duplik

on
In
d

gu

ng

secara tertulis dipersidangan tanggal 26 Agustus 2014, yang selengkapnya

es

Para Penggugat telah mengajukan Replik dipersidangan tanggal 12 Juni 2014

ka

ah

Para Penggugat telah mengajukan Replik dipersidangan tanggal 12 Juni 2014

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

32

Halaman 32

b
ep
u

hk
am

33

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dilampirkan dalam Berita Acara Persidangan yang untuk singkatnya dianggap

telah termuat dalam uraian Putusan ini. Sedangkan Tergugat III dan Tergugat IV

ng

tidak mengajukan Duplik;

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara maka


Majelis akan memberikan putusan sela terkait eksepsi dari Tergugat I yang

gu

termasuk eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan untuk mengadili

perkara ini, maka eksepsi tersebut telah dipertimbangkan dan diputus dalam

Putusan Sela tertanggal 2 September 2014 dengan amar putusan sebagai


berikut:

ub
lik

am

ah

MENGADILI

Menolak eksepsi Tergugat tersebut;

Memerintahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan


persidangan;

Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

ep

ah
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan Dalil Gugatannya Penggugat

In
do
ne
si

telah mengajukan Bukti Surat yang berupa fotocopy bertanda P-1 sampai
dengan P-9 yang telah disesuaikan dengan aslinya, kecuali P-4 dan P-5 adalah

A
gu
ng

fotocopy atas foto copy, semua Bukti Surat tersebut telah bermeterai cukup
sesuai dengan Undang-Undang sehingga dapat dipergunakan sebagai Bukti
Surat dalam Perkara ini adalah sebagai berikut :

Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan kematian dari Rumah
Sakit Saiful Anwar Malang tertanggal 7 April 2014, diberi tanda P-1 ;

Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Peryataan Ahli Waris tertanggal

lik

Foto copy sesuai dengan aslinya Tanda Pendaftaran Sementara Tanah


Milik Indonesia atas nama TARNI tertanggal 24 Mei 1960, diberi tanda

ub

bukti P-3 ;

ka

Foto copy dari foto copy Akta Jual Beli tanggal 24 Mei 2007 diberi tanda

Foto copy dari foto copy Surat Keterangan Warisan tanggal 7 Mei 2007

ng

diberi tanda P-5;

ah

ep

P-4;

on

In
d

gu

Halaman 33 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ah

21 April 2014, diberi tanda P-2 ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

b
ep
u

hk
am

34

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Pengantar Ke Kantor Desa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tertanggal; 25 Mei 2008 diberi tanda P-6;

Foto copy surat sesuai dengan aslinya pernyataan pemblokiran tanah

ng

tertanggal 29 Januari 2014; diberi tanda P-7;

Foto copy sesuai dengan aslinya Kartu Keluarga No.07/12.2008/

gu

IX/2003 atas nama kepala keluarga Paimo tertanggal 15 September

2003, diberi tanda P.8;

Foto copy sesuai dengan aslinya surat Polres Malang No.B/229.B/

VIII/2012/ Reskrim tanggal 11 Agustus 2012, perihal pemberitahuan

ub
lik

ah

perkembangan penyidikan, diberi tanda P.9;

am

Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan Dalil Jawabannya yang


menyangkut Dalil Gugatan Para Penggugat, maka Tergugat I telah pula
mengajukan Bukti Surat berupa fotocopy yang telah disesuaikan dengan aslinya

ah
k

ep

bertanda T1-1 sampai dengan T1-16, kecuali T1-1, T1-4 dan T1-9 adalah
fotocopy atas foto copy, kesemua Bukti Surat tersebut telah bermaterai cukup

In
do
ne
si

sesuai dengan Undang-Undang sehingga dapat dipergunakan sebagai Bukti


Surat dalam Perkara ini, yaitu:

A
gu
ng

Foto copy dari foto copy Rekening BRI Kecamatan Sumberpucung


no.33-22-4869 tertanggal 13 Maret 2007 ,diberi tanda T1-1

Foto copy sesuai dengan aslinya Kwitansi bukti pembayaran pembelian


sebidang tanah dan rumah atas nama Tarni sebesar Rp.35.000.000
tertanggal 15 Maret 2007 diberi tanda T1-2

Foto copy sesuai dengan aslinya Kwitansi bukti pembayaran untuk balik

lik

Jatiguwi (atas nama Samsul Hadi), diberi tanda T1-3 ;

Foto copy dari foto copy Transfer kerekening BRI Sumberpucung atas

ub

ah

nama peralihan hak atas tanah yang diterima langsung oleh Kepala Desa

nama Tarni 33-22-4869 tertanggal 27 Maret 2007dari Luar Negeri

ka

(Hongkong) Hongkong senilai Rp.10.367.000, diberi tanda T1-4

ep

Foto copy sesuai dengan aslinya Bukti Kwitansi pembayaran kekurangan

ah

pembelian tanah dan rumah milik Mbok Tarni yang diterima oleh Supii

senilai Rp.5.000.000,- didepan Kepala Dea (Bambang Supangat)

es
on
In
d

gu

ng

tertanggal 31 Desember 2008 diberi tanda T.1-5;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

b
ep
u

hk
am

35

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Foto copy sesuai dengan aslinya Bukti Kwitansi pembayaran pelunasan

pembelian tanah dan rumah milik Mbok Tarni sejumlah Rp. 8.000.000,00

ng

yang ditransfer ke Rekening No.00006391-01-000144-53-0 atas nama Sri


Lestari (istri Tergugat II) diberi tanda T.1-6;

gu

Foto copy sesuai dengan aslinya Akta PPAT No.430/SBP/V/2007 yang


dikeluarkan Camat Sumberpucung diberi tanda T.1-7;

Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Penggilan Polres Malang Nomor

Panggilan: S.pgl/804/IX/2014 tertanggal 20 September 2011 diberi tanda


T1-.8;

ub
lik

ah

Foto copy dari foto copy pembagian harta waris tanah sawah dan darat
milik P.Djaoen Giso Nomor 464 diberi tanda T-1.9;

am

Foto copy sesuai dengan aslinya surat keterangan lunas PBB mulai tahun
2008 sampai dengan tahun 2014 diberi tanda T-1.10 ;

ep

ah
k

Foto copy sesuai dengan aslinya suratbukti pelunasan setoran PBB

Foto

copy

sesuai

dengan

aslinya

Kartu

A
gu
ng

NIK.3507125612730001 diberi tanda T1-12;

In
do
ne
si

tanda T-1.11;

(SSPD) pajak bumi dan bangunan tahun 2014 dari bank Jatim diberi

Tanda

Penduduk

Foto copy sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Nikah atas nama SUTOPO
No. 156/52/IV/2010. diberi tanda T-1.13;

Foto copy sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk atas nama
MISTIN Nik.3507125612730004 tertanggal 1Januari 2014 diberi tanda
T-1.14;

ah

Foto copy sesuai dengan aslinya Kartu Keluarga atas nama Kepala

tanda T-1.15;

ub

tertanggal 5 Mei 2014 diberi tanda T-1.16;

Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan Dalil Jawabannya yang

ep

ka

Foto copy sesuai dengan aslinya surat perjanjian ijin tinggal sementara

menyangkut Dalil Gugatan Para Penggugat, maka Tergugat II telah pula

bertanda T2-1 sampai dengan T2-5, kecuali T2-2, T2-3

ng

dan T2-5 adalah

on

In
d

gu

Halaman 35 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

mengajukan Bukti Surat berupa fotocopy yang telah disesuaikan dengan aslinya

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

Keluarga Sutopo No.3507122605110009 tanggal 26 Mei 2011 diberi

Halaman 35

b
ep
u

hk
am

36

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

fotocopy atas foto copy, kesemua Bukti Surat tersebut telah bermaterai cukup
sesuai dengan Undang-Undang sehingga dapat dipergunakan sebagai Bukti

ng

Surat dalam Perkara ini, yaitu :

Foto copy dari foto copy catatan wasiat Bu.Tarni kepada Tergugat.2

gu

diberi tanda T2-1

Foto copy dari foto copy Kartu Keluarga Bu.Tarni diberi tanda T2-2

Foto copy dari foto copy kerekening BRI Sumberpucung No 33-22-4869


atas nama Tarni diberi tanda T2-3 ;

Foto copy sesuai dengan aslinya guntingan koran Pedli Rakyat Edisi 44

ub
lik

ah

bulanJuli 2010 diberi tanda T2-4

Foto copy dari foto copy Kwitansi bukti Penggugat menjual tanah

am

Bu.Tarni yang dijual ke Mistin diberi tanda T.2-5;

Menimbang, bahwa dipersidangan Kuasa Hukum Para Penggugat selain

ah
k

ep

mengajukan Bukti Surat, juga mengajukan Saksi-Saksi untuk menguatkan dalildalil gugatan dan jawaban masing-masing, yang memberikan keterangan

In
do
ne
si

dibawah sumpah di depan persidangan, yaitu :


Saksi 1. BOBBY DONI PRIBADI, Umur 39 tahun lahir di Irian Jaya, Agama

A
gu
ng

Islam, Pekerjaa Wiraswasta, alamat Dusun Krajan RT.21/005 Desa Jatiguwi,


Kec.Sumberpucung Kabupaten Malang;

Bahwa Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Para Penggugat dan


Tergugat II, III dan IV tidak ada hubungan keluarga tidak ada hubungan
pekerjaan, terhadap Tergugat.I ia tidak kenal tidak ada hubungan

Bahwa Saksi tinggal di Dusun Krajan RT.21/005 Desa Jatiguwi

lik

Kec.Sumberpucung Kabupaten Malang itu sejak 15 tahun yang lalu;

Bahwa saksi kenal Sdr Tarni dan sekarang sudah meninggal;

Bahwa menurut saksi, Sdr Tarni meninggal tahun 2007, namun mengenai

ub

ka

ah

keluarga tidak ada hubungan pekerjaan;

ep

bulan dan tanggalnya saksi lupa, tapi berbarengan waktu saksi

es
on
In
d

gu

ng

ah

mencalonkan menjadi Kepala Desa;.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

b
ep
u

hk
am

37

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa setahu Saksi Tarni itu tidak punya anak kandung dan Tarni punya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

suami tapi sudah cerai kalau, keponakannya ada 2 panggilannya Paiman

ng

dan Ari;

Bahwa setahu saksi saudara dari Tarni, yang hanya saksi kenal yang

gu

dekat dengan saksi saja yaitu P.Daim, P.Paiso dan yang panggilannya

Bahwa sepeninggal Tarni, saksi pernah ke rumah P.Daim, P. Daim curhat


sama saksi jika rumah Bu.Tarni dijual, setahu saksi B Tarni mempunyai
rumah dan Tanah yang sekarang menjadi sengketa;

ub
lik

ah

Kasri yang masih hidup P.Paiso;

Bahwa batas-batas rumah dan tanah yang menjadi sengketa adalah

am

sebelah utara, tanah Kasri sebelah Timur tanah Paiso, sebelah selatan
Jalan Kampung sebelah barat tanah P.Paimo terletak di Dusun Krajan

ep

ah
k

RT.21/RW.5 Desa Jatiguwi Kec.Sumberpucung Kabupaten Malang;


Bahwa pada saat saksi ke rumah P.Daim, maka P. Daim menyampaikan

In
do
ne
si

kepada saksi yaitu P.Daim cerita kalu rumah Bu.Tarni dijual sambil
menunjukkan petok D kepada saksi ia mengatakan lek aku duwe koyok

A
gu
ng

ngene iku opo iso di dol dan saksi mengatakan tidak bisa;

Bahwa setelah saksi tahu ceritanya sebenarnya kemudian saksi

melakukan / mencoba mediasi yang pada saat itu, saksi langsung


kerumah Sdr.Pii, saksi menanyakan apa betul rumah itu dijual, kemudian
dijawab sudah dijual dan saksi tidak boleh ikut-ikut;

Bahwa saat bertemu dengan sdr. Pii, saksi juga mengatakan kepada

lik

Sdr.Pii kalau memang tanah itu dijual mohon kelurga dikumpulkan atau
diberitahu;

Bahwa berkaitan dengan buku Desa atas tanah tersebut saksi tidak tahu;

Bahwa saksi tidak tahu kalau tanah tersebut sudah diterbitkan akta jual

ub

ep

Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut dijual kesiapa;

Bahwa saksi pernah dimintai tolong P.Daim untuk klarifikasi perkara ini

ah

beli;

ng

kekantor Desa dan bertemu langsung dengan Kepala Desa Bambang

on

In
d

gu

Halaman 37 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ka

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

b
ep
u

hk
am

38

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Supangat dan saat itu Kepala Desa hanya mengatakan rumah itu sudah
dijual;

Bahwa saksi kenal dengan Pjs pada saat itu yang bernama Samsul Hadi,

ng

karena saksi anggota BPD;

Bahwa saksi tidak tahu siapa Sekretaris Desa sebelum dan sesudah

gu

Bahwa setahu saksi, Sek.Des yang sekarang adalah Bu.Sri istri P.Supii;

Bahwa setahu saksi jika di Rt 21, sampai sekarang di Rt 21 tidak ada


orang yang namanya Mistin;

am

ub
lik

ah

Samsul Hadi;

Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menjual rumah itu, yang saksi hanya
tahu rumah itu dijual dan di desa juga tidak menerangkan siapa yang

ah
k

ep

menjual;

Bahwa saksi tidak tahu yang tinggal dengan Tarni anak siapa mereka

Bahwa saksi tidak tahu yang sekarang menguasai / memiliki obyek

In
do
ne
si

tetapi sekarang Ari kerja di Surabaya dan Paiman kerja di Malang;

A
gu
ng

sengketa tersebut, namun sekarang dalam keadaan kosong;

Bahwa saksi pernah membaca petok D yang ditunjukkan kepada saksi

yaitu benar atas nama Bu Tarni; jadi Harta rumah dan tanah tersebut
milik Bu.Tarni;

Bahwa selain keponakan tersebut yang saksi tahu anak dari P. Paiso:

lik

lupa;

Bahwa setahu saksi, 2 keponakan tersebut tinggal bersama Bu.Tarni

ub

yaitu Paiman tinggal sejak usia 6 sampai 7 tahun, yang Ari sudah besar;

Bahwa setahu saksi tidak ada orang lain yang tinggal dengan Bu Tarni;

Bahwa setelah Bu.Tarni meninggal saksi tidak tahu yang menguasai

ep

ka

ah

Prapti, Bagong, Tulin, anak dari Kasri: Yulianto, Rani dan yang satu saksi

Bahwa saksi tidak tahu / mendengar telah terjadi jual beli antara Bu.Tarni

on
In
d

gu

ng

dengan Mistin;

es

ah

rumah tersebut, rumah keadaan kosong;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

b
ep
u

hk
am

39

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa benar Supii dengan Bu.Tarni ada hubungan keluarga yaitu Supii

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

keponakan Bu Tarni dengan nama bapaknya yaitu pak.Raseman;

ng

Menimbang terhadap keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Para


Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Tergugat II akan menanggapi dalam

gu

kesimpulan;

Saksi 2. SUROSO, Umur 40 tahun lahir di Malang, Agama Islam,Pekerjaan

Wiraswasta alamat Dusun Krajan RT.21/005 Desa Jatiguwi Kec.Sumberpucung


Kabupaten Malang ;

Bahwa saksi sudah sejak bertempat tinggal di Dusun Krajan RT.21/

ub
lik

ah

RW.005 Desa Jatiguwi Kec.Sumberpucung Kabupaten Malang;

am

Bahwa saksi kenal dengan Bu.Tarni yang setahu saksi, Bu.Tarni


mempunyai bersaudara dengan P.Raseman, P.Padi, P.Paiso,P.Daim dan

ep

terakhir;

Bahwa saksi kenal Paiman dan Ari tersebut yaitu anaknya Sunarsih cucu

In
do
ne
si

ah
k

Jasirah; dan yang masih hidup Paiso sedangkan Tarni adalah anak

B. Jasirah; dan saksi pernah mendengar mereka pernah tinggal di

A
gu
ng

Rumah Bu.Tarni sejak kecil;

Bahwa saksi tahu telah terjadi sengketa terhadap rumah Bu.Tarni hanya
mendengar dari orang-orang sekitar.

Bahwa Rumah itu ada penghuninya dia menempati sudah sekitar 4


tahunan;

Bahwa untuk batas-batas rumah Bu.Tarni tersebut adalah batas rumah

lik

Bu.Tarni sebelah utara rumah Kasri (anak P.Padi), timur rumah Paiso,
Selatan Jalan kampung, Barat Rumah Paimo;

ub

ah

Bahwa penghuni rumah itu sekarang yaitu Supriyo dari Lumajang, dulu

ep

ka

sama keluarganya sekarang sendirian;

Bahwa sebelum tinggal dirumah obyek sengketa Supriyo di depan obyek

ng

disitu;

on

In
d

gu

Halaman 39 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ah

sengketa dirumah mertuanya; namun saksi tidak tahu Supriyono tinggal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

b
ep
u

hk
am

40

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa saksi merasa tidak punya warga yang namanya Mistin;

Bahwa menurut saksi, jika Supriyo tidak ada hubungan keluarga dengan

ng

yang namanya Mistin;

Bahwa sewaktu Bu.Tarni meninggal suaminya sudah tidak ada; yang

gu

setahu saksi suaminya bernama Sunari dan mereka tidak punya anak;

Bu.Tarni keponakannya bernama Ari sudah tidak ada disitu tetapi Paiman

masih ada;

Bahwa menurut saksi rumah itu kosong sejak ditinggal Paiman;

Bahwa sesuai dengan Bukti.P8 menurut saksi benar jika dibukti tersebut

ub
lik

ah
am

Bahwa Bu.Tarni meninggal tanggal 4 Mei 2007; dan waktu meninggalnya

tertulis Paiman dan Ari keponakan;

Bahwa setelah menunjukkan Bukti.P.5 tentang surat keterangan waris

ep

ah
k

dijawab saksi bukti itu tidak benar;

Bahwa setahu saksi pekerjaan Bu.Tarni adalah bubut- bubut burung

In
do
ne
si

puyuh itu kalau ada;

Bahwa menurut saksi hubungan Tarni dengan keluarga Daim adalah

A
gu
ng

baik-baik saja; dan rumah Daim dengan rumah Tarni dekat sekitar 50 m;

Bahwa saksi tidak tahu jika kehidupan Tarni dibantu oleh keluarganya
atau tidak;

Bahwa setahu saksi pada waktu B. Tarni meninggal Hariyanto/ Paiman

Bahwa saat Tarni sakit dibawa ke RS.Saiful Anwar Malang, dan yang

lik

mengurusi adalah istri saksi dan dibayar 1 hari 1 malam Rp. 10.000.00

Bahwa saksi tahu obyek sengketa tersebut dan setahu saksi Bu.Tarni

ep

ka

tidak tahu siapa yang menyuruh:

ub

(sepuluh ribu rupiah), saat itu istri saksi ada yang menyuruh, tetapi saksi

ah

masih sekolah dibiayai oleh Tergugat II (Supii);

on
In
d

gu

ng

cerai;

es

ah

tinggal bersama PAIMAN, dan dulu B. Tarni pernah menikah tetapi sudah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

b
ep
u

hk
am

41

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa obyek tersebut milik B. Tarni dan setahu saksi rumah tersebut

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dijual kepada orang yang namanya Mistin, tetapi siapa yang menjual

ng

saksi tidak tahu;

Bahwa setelah Bu.Tarni meninggal setahu saksi yang menempati rumah

gu

tersebut adalah Paiman, setelah itu Paiman kerja keluar sekitar tahun

Supriyo;

ah

Bahwa setelah kosong yang menempati rumah tersebut sampai sekarang

Bahwa saksi di masyarakat sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) sejak

ub
lik

2012;

tahun 2006 sampai 2013;

am

Bahwa saksi tahu keluarga Paiso semua tinggal disana dan keluarga
mereka tidak pernah ada masalah;

Bahwa Bu.Tarni tinggal dirumah tersebut sejak dulu sampai ia meninggal

ep

ah
k

yaitu seingat saksi tanggal 4 Mei 2007; dan Bu.Tarni meninggal karena

In
do
ne
si

Bahwa setahu saksi Bu.Tarni tidak bekerja;

A
gu
ng

sakit;

Bahwa menurut saksi yang menempati rumah itu adalah Supriyo, tetapi
saksi tidak tahu siapa yang meyuruh;

Bahwa setahu saksi, P.Padi punya istri namanya Rupiah, dan anaknya
bernama Kasri, Karno, Budi, Yulianto;

lik

keponakan Tarni;

Bahwa saksi tidak pernah dijadikan saksi di Pengadilan Agama tentang


ahli waris dari mereka;

ka

Bahwa setahu saksi hubungan Supii dengan Tarni adalah Supii

ub

ah

Bahwa saksi mendengar Mistin membeli rumah Bu.Tarni tahun 2008; dan

ah

ep

jual belinya dilakukan di Kantor Desa;

Bahwa pada saat setelah meninggalnya Bu.Tarni, kemudian melakukan

on

In
d

gu

Halaman 41 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ng

II (Supii);

slamatan/tahlilan, dari keluarga yang melakukan selamatan yaitu Terugat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

b
ep
u

hk
am

42

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa saksi mendengar yang membeli rumah Bu.Tarni Mistin warga

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mana Mistin karena di Rt.21 tidak ada yang namanya Mistin;

Bahwa menurut saksi memang Kebiasaan Jual-Beli dilakukan dirumah

ng

selanjutnya dikantor Desa;

Bahwa saksi beru mendengar rumah dan tanah milik Bu. Tarni

gu

ah

disengketakan, yaitu sesudah Bu.Tarni meninggal ;

Bahwa saksi tahu keponakan Bu.Tarni itu banyak, namun saksi tidak tahu
kenapa hanya Supii saja yang digugat oleh Penggugat;

ub
lik

Menimbang terhadap keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Para


Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Tergugat II akan menanggapi dalam

am

kesimpulan;

Menimbang, bahwa dipersidangan Kuasa Hukum Tergugat I selain

ah
k

ep

mengajukan Bukti Surat, juga mengajukan Saksi-Saksi untuk menguatkan dalildalil gugatan dan jawaban masing-masing, yang memberikan keterangan
Saksi 1. SAMSUL HADI,

In
do
ne
si

dibawah sumpah di depan persidangan, yaitu : -------------------------------------------Umur 38 tahun, lahir di Malang, Agama Islam,

A
gu
ng

Pekerjaa Wiraswasta, alamat Jalan Mentaraman Dusun Krajan RT.36 / 009


Desa Jatiguwi, Kec. Sumberpucung, Kabupaten Malang ;

Bahwa Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Para Penggugat dan

Tergugat I, II, III, IV tidak ada hubungan keluarga tidak ada hubungan
pekerjaan;

lik

pada bulan Maret 2007 tanggalnya lupa;

Bahwa ketika menghadap, Mistin menghadap bersama ibunya, kakaknya


dan bu Tarni;

ka

Bahwa Saksi kenal dengan Mistin pada saat menghadap kepada saksi

ub

ah

Bahwa mereka menghadap kepada saksi pada bulan Maret 2007

ep

tanggalnya lupa, waktu itu mereka menghadap dalam rangka Bu. Tarni

ah

mau menjual rumah dan tanahnya kepada Mistin, tetapi tidak langsung

saksi tanggapi akan melihat buku leter C, dan memang sudah dibagi

es
on
In
d

gu

ng

waris kepada Bu Tarni;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

b
ep
u

hk
am

43

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa pada waktu itu saksi di Desa menjabat sebagai Pj. Kepala Desa
Jatiguwi;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa dibuku Desa tanah atas tanah tersebut tertulis nama Bu.Tarni;

Bahwa setelah saksi tahu itu tanah Bu. Tarni, kemudian saksi tanyakan

ng

gu

kepada B. Tarni berapa rumah tersebut mau dijual katanya Rp.

70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah), tetapi pada saat itu Mistin hanya

membayar Rp. 35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) atas kebijakkan
dari saksi, Bu.Tarni membubuhkan cap jempol dan Mistin saksi disuruh

ub
lik

ah

menanda tangani akta jual beli dengan catatan akta jual beli tersebut

akan ditahan di Desa dan akan diberikan sampai pembeli melunasi

am

kekurangannya;

Bahwa menurut saksi bahwa mereka menjelaskan harga pokok

ep

Rp.70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) namun pada saat itu siap

pada saat itu di Desa;

In
do
ne
si

ah
k

Rp.35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) uang tersebut diserahkan

Bahwa pada saat Kuasa Tergugat I, menunjukkan Bukti T1.1 tanda

A
gu
ng

pembayaran pertama dibenarkan saksi Bukti T1.3 untuk biaya akte jual
beli dibenarkan saksi;

Bahwa pada saat saksi menyampaikan kepada penjual dan pembeli


bahwa akta tidak akan diberikan kalau pembayarannya belum lunas,

mereka tidak ada yang keberatan, mereka setuju karena pada prinsipnya
sebelum lunas akta ditahan dikantor Desa kalau sudah lunas baru

lik

Bahwa terjadinya pelunasan yaitu berjangka waktu beberapa bulan

ub

kemudian dicicil melalui Rekening Bu.Tarni pelunasan selanjutnya

ah

diberikan ;

disaksikan Kepala Desa Supangat karena pada saat itu saksi sudah

ep

ka

kembali menjadi Sekdes;

Bahwa pada saat pelunasan, Bu.Tarni sudah meninggal, dan saat itu sisa

on

In
d

gu

Halaman 43 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ng

ah

pembayarannya sekitar Rp.20.000.000 (dua puluh juta rupiah) ke Supii ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

b
ep
u

hk
am

44

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa pembayaran sisanya diserahkan ke P. Supii, karena semasa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hidupnya yang mengurusi selama hidupnya Bu.Tarni adalah P.Supii

ng

sampai untuk selamatanya almarhum juga P.Supii;

Bahwa pada saat pelunasan terbit akta jual beli Akta jual beli itu sudah

gu

ada tetapi akan diberikan setelah pelunasan;

padahal meninggalnya Bu.Tarni 4 Mei 2007 (bukti T1.7 ) saksi

membenarkan bukti tersebut dan waktu saksi menyetorkan akta itu

kekantor kecamatan saksi tidak tahu kalau Bu.Tarni sudah meninggal

ub
lik

ah

Bahwa menurut saksi memang akta jual beli tertulis tanggal 24 Mei 2007

karena waktu itu tanggalnya kosong;

am

Bahwa Cap jempol ini asli karena dibubuhkan waktu pembayaran


pertama di Kantor Desa tanggal 15 Maret 2007;

Bahwa setelah Bu.Tarni meninggal dunia ada yang keberatan dan

ep

ah
k

menghadap saksi di kantor Desa yaitu Mujiati, P.Daim, P.Paiso dan

In
do
ne
si

P.Paimo mau mengambil alih obyek dan saksi sudah menjelaskan


kepada mereka bahwa tanah peninggalan orang tua mereka sudah dibagi

A
gu
ng

waris dan tanah / rumah yang dijual Bu.Tarni itu memang bagian
Bu.Tarni;

Bahwa setahu saksi, saudara Bu.Tarni antara lain P. Daim, P.Paiso,

Bahwa saksi tidak kenal dengan Jasirah dan Raseman;

Bahwa setahu saksi, anak dari P.Padi ada 3 orang 1perempuan 2 laki-

lik

laki salah satunya bernama Karno;

Bahwa setahu saksi setelah Bu.Tarni meninggal rumah itu disewakan B.

ub

Mistin sebagai pemilik kepada orang lain yaitu bernama Supriyo; dan

ah

P.Paimo, P.Padi;

Bahwa setahu saksi yang melakukan perjanjian sewa rumah tersebut

ep

ka

sewa menyewa itu dilakukan di Desa;

Bahwa setahu saksi, Mistin itu penduduk Jatiguwi Rt.21 sejak mengurus

es

ah

antara Mistin dan Supriyo;

on
In
d

gu

ng

rumah itu menjadi penduduk disitu;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

b
ep
u

hk
am

45

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa Mistin tinggalnya di Rt.21 Jatiguwi, sejak mengurus rumah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut dia beralamat disitu;

Bahwa saksi membenarkan Mistin ber KTP di Rt.21 Jatiguwi;

Bahwa dalam akta jual beli ini no KTP penjual dan pembeli tidak

ng

gu

dicantumkan tetapi waktu pengajuan dilampiri foto copy KTP Penjual dan

Pembeli;

Bahwa yang dimaksud kosongan dalam akta Jual beli itu adalah halaman

depan kosongan nanti yang menulis pihak kecamatan, tetapi waktu

ub
lik

ah

pengajuan keKecamatan dilampiri data pendukung dari Desa berupa leter


C, KTP dan data pendukung lainnya;

am

Bahwa benar BuTarni meninggal pada 4 Mei 2007 akta ini tertulis tanggal
24 Mei 2007 ini hal itu memang tidak sesuai dengan prosesnya, dan

ep

ah
k

menurut saksi itu karena kealpaan saksi;

Bahwa sewaktu B. Mistin bersama Ibunya, kakaknya dan Bu.Tarni

In
do
ne
si

A
gu
ng

sertifikat;

menghadap kepada saksi untuk jual beli tersebut, tanah itu belum

Bahwa sebelum sertifikat, untuk mengecek luasnya kurang atau lebih


maka untuk memastikan saksi ngecek dilapangan dengan perangkat
Desa;

Bahwa setahu saksi, saudara dari Tarni yang masih hidup pada waktu itu

Bahwa Bu Tarni tidak punya anak kandung, tetapi punya 2 anak angkat;

Bahwa 2 anak angkat Bu Tarni masuk dalam Kartu Keluarga Bu.Tarni,


sesuai Kartu Keluarga tahun 2005;

Bahwa Supii anaknya Pak Raseman, dan Supii adalah keponakan

ah

ep

ka

Bu.Tarni;

lik

ub

ah

adalah P.Daim;

Bahwa Jasirah saksi tidak tahu, tetapi anak dari Jasirah adalah Paimo;

on

In
d

gu

Halaman 45 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ng

dan Paimo adalah Tarni Keponakan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

b
ep
u

hk
am

46

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa Mujiati merupakan keponakan Bu Tarni; dan nama Karno juga

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

keponakan Bu.Tarni;

Bahwa saksi menerbitkan ahli waris hanya satu orang yaitu Supi.i (bukti

ng

P.5) adalah hanya untuk mengambil uang;

Bahwa tanggal waktu cap jempol dengan tanggal di akta itu beda, karena

gu

waktu itu akta jual beli dikantor Desa numpuk sehingga kami terlambat

dengan tanggal pengajuan dan saksi tidak tahu kalau waktu pengajuan

itu Bu.Tarni sudah meninggal akta di Desa itu sampai 2 tahun diDesa

ub
lik

ah

menyetor ke Kecamatan sehingga tanggal cap jempol jual beli tidak sama

menunggu pelunasan;

am

Bahwa hal seperti itu biasa terjadi di Desa, tetapi sekarang sudah

Bahwa sewaktu jual beli itu tidak ada keluarga Bu.Tarni yang ikut;

Bahwa saksi tidak tanya mengapa Bu.Tarni sendiri tidak ada saudaranya

ep

ah
k

diupayakan tidak sampai numpuk di Desa segera dikirim ke Kecamatan;

In
do
ne
si

yang ikut, karena saksi mengacu pada pada leterr C tanah itu milik Bu.
Tarni, tetapi Bu.Tarni menceritakan kalau saudara-saudaranya tidak ada

A
gu
ng

yang cocok;

Bahwa Bu Tarni itu tinggal sama anaknya saja, Pekerjaannya tidak tetap
anak angkatnya masih sekolah Arinya waktu itu sudah keluar;

Bahwa dulu Bu. Tarni menyampaikan tidak punya masalah dengan


lingkungannya tetangganya;

lik

Bahwa pada saat Bu.Tarni mau menjual rumah itu, Bu.Tarni bilang rumah
ini dijual untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk biaya berobat ;

Bahwa saksi pada saat itu menanyakan seperti itu, B. Mistin mengatakan

ub

ah

Bu.Tarni akan menempati rumah itu sampai Bu.Tarni meninggal;


Bahwa surat waris itu tidak dilampirkan di berkas pengusulan akta jual

ep

ka

beli di Kecamataan, karena hanya digunakan untuk mengambil uang

es
on
In
d

gu

ng

ah

kekurangan bayar rumah di BRI;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

b
ep
u

hk
am

47

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa setelah akta jual beli dicap ditanda tangani kemudian dengan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

saksi mengirim ke Kecamatan, kira kira satu bulan kemudian sekitar

ng

bulan April tahun 2007 tanggalnya saksi lupa;

Bahwa Surat keterangan waris yang saksi buat yang menyebutkan Supii

gu

adalah ahli waris Bu.Tarni itu dibuat bulan Mei 2007 tanggalnya saksi
lupa, itu hanya digunakan unda saksi lain tuk mengambil uang sisa

Bahwa waktu itu Bu. Tarni cap jempol di akte ada saksi lain dari
perangkat Desa selain saksi yaitu Kaur Umum dan Kaur Keuangan;

ub
lik

ah

pembayaran rumah di BRI;

Bahwa cap jempol Bu.Tarni itu pernah ada permasalahannya tentang

am

keasliannya oleh P.Paimo dan Mujiati ke Polres Malang dan hasilnya uji
forensik cap jempol itu identik;

Bahwa setahu saksi kekurangan pembayaran waktu itu disepakati akan

ep

ah
k

diangsur ke Bu.Tarni sendiri dengan disaksikan oleh pihak Desa, tetapi

In
do
ne
si

sebelum lunas Bu Tarni meninggal sehingga angsuran berikutnya di


tranfer lewat rekening Supii;

Bahwa setahu uang pembayaran ditransfer ke rekening Supii itu atas

A
gu
ng

prakasa dari Bu Mistin sendiri dengan P.Supii karena yang merawat


Bu.Tarni selama ini P.Supii;

Menimbang terhadap keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Para

Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Tergugat II akan menanggapi dalam

TUKIRIN, Umur 62 tahun, lahir di Malang, Agama Islam,

lik

Saksi 2.

Sumberpucung, Kabupaten Malang;

Bahwa Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Para Penggugat dan


Tergugat

I,II, III,IV tetapi tidak ada hubungan keluarga tidak ada

ep

Bahwa saksi warga Jatiguwi dan lahir di Jatiguwi dan sampai sekarang

ah

hubungan pekerjaan;

ng

saksi bertempat tinggal di Jatiguwi;

on

In
d

gu

Halaman 47 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ub

Pekerjaa Wiraswasta, alamat Dusun Krajan RT.22 / 005, Desa Jatiguwi, Kec.

ka

ah

kesimpulan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

b
ep
u

hk
am

48

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa pekerjaan saksi dulu perangkat Desa Jatiguwi dari tahun 1987

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sampai tahun 2012 sekarang sudah pensiun;

Bahwa saksi kenal yang namanya Mistin pada saat menghadap ke

ng

Kantor Desa Jatiguwi untuk mengurus akta jual beli rumah milik Bu.Tarni;

Bahwa Mistin bukan warga Desa Jatiguwi, Mistin berasal dari Desa

gu

Trenyang;

Bahwa saat itu Mistin mengadakan transaksi dengan Bu.Tarni Bu.Tarni

menjual Tanah yang diatasnya berdiri sebuah bangunan kepada Mistin;

ub
lik

ah

namun waktu transaksinya saksi tidak ingat;

Bahwa luas tanah yang di jual belikan saksi tidak tahu; yang jaraknya

Bahwa benar yang dijual itu Rumah dan tanah milik Bu.Tarni;

Bahwa saksi tahu letak obyek sengketa itu yaitu di Desa Jatiguwi

ep

ah
k

am

sekira 100 Meter dari rumah saksi ;

In
do
ne
si

Kecamatan Sumberpucung Kab.Malang;


Bahwa saksi tahu batas-batas tanah obyek sengketa tersebut yaitu Batas

A
gu
ng

tanah sebelah utara : milik P.Padi, Sebelah timur milik Paiso, Sebelah
selatan jalan Desa, Sebelah barat milik Jasirah;

Bahwa saat jual beli yang meghadap kekantor Desa yaitu dari penjual

Bu.Tarni dari pembeli P.Adi (kakaknya Mistin), B.Supik (ibunya Mistin)


dan Mistin;

Bahwa pada saat itu mereka menghadap kepada Pak Samsul Hadi (Pjs

lik

Kepala Desa) , kemudian diketahui P,Sukamto (kaur keuangan) dan


saksi sendiri (kaur umum);

Bahwa harga yang disepakati dalam jual beli tersebut seingat saksi harga

ub

ah

Bahwa sistem pembayarannya pada saat itu dibayar Rp.35.000.000,-

ep

ka

yang disepakati kurang lebih Rp. 80.000.000,00;

Bahwa seingat saksi satu kali mereka ke Kantor Desa sehingga terjadi

on
In
d

gu

ng

jual beli;

es

ah

kekurangannya akan ditransfer dari Hongkong;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

b
ep
u

hk
am

49

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa pada saat itu siapa yang membuatkan kwitansi pembayaran

pertama adalah Pjs. Kepala Desa;

Bahwa benar setelah disepakati sistim pembayaran, hari itu juga

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dibuatkan akta jual beli tersebut dengan Penjual membubuhkan cap

gu

jempol dan pembeli menandatangani akta tersebut;

Bahwa benar dalam kalimat pertama pada lembar pertama masih


kosong, karena yang mengetik adalah Kecamatan;

Bahwa hal tersebut sering dilakukan di desa dari dulu semasa saksi

ub
lik

ah

masih perangkat memang seperti itu;

Bahwa setahu saksi silsila saudara Tarni: Raseman, Padi, Jasirah, Paiso,

Bahwa anak dari Raseman adalah Sarni, Narti, Supii ;

Bahwa anak dari Jasirah adalah Paimo dan Sunarsih;

Bahwa anak dari Daim adalah punya anak 2 (dua) tapi saksi tidak tahu

ep

A
gu
ng

namanya;

ah
k

dan ibu Tiamah;

In
do
ne
si

am

Daim dan Tarni, dan mereka mempunyai bapak bernama P. Jaun / Giso

Bahwa anak dari Padi adalah kurang lebih 4 , diantaranya bernama


Parno yang lainnya tidak tahu namanya;

Bahwa semasa hidupnya B,Tarni pernah menikah 2 kali pertama dengan


P.Rausin yang kedua Pardi, namun dia tidak punya anak;

Bahwa ada orang lain yang bertempat tinggal dengan Bu.Tarni, setahu

lik

saksi dulu ada anak kecil umur 2 tahun keponakan Pardi tinggal dirumah
Tarni waktu dengan P.Pardi;

Bahwa setelah pisah dengan Pardi maka yang ikut Bu.Tarni yaitu cucu

ub

ah

Bahwa benar Bu.Tarni waktu cap jempol tersebut yang bersangkutan

Bahwa saksi tidak tahu pembayaran selanjutnya dibayarkan kepada

ah

masih hidup;

ng

siapa;

on

In
d

gu

Halaman 49 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ep

ka

dari Narsih setelah ia meninggal / cucu keponakannya Tarni;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

b
ep
u

hk
am

50

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa setahu saksi, pekerjaan Bu.Tarni adalah Pengangguran;

Bahwa setelah pisah dengan P.Pardi hidupnya akan ditopang dengan

ng

menjual rumahnya;

Bahwa setelah Bu.Tarni meninggal rumah tersebut ditempati Supriyo;

Bahwa sewaktu Bu.Tarni datang kekantor Desa pada waktu transaksi itu

gu

diantar Paiman cucu keponakan Bu. Tarni, (anaknya B.Narsih);

Bahwa pada saat itu saudara Bu.Tarni tidak ada yang mengikuti;

Bahwa pada saat itu Bu.Tarni dan yang lainnya pada saat akan transaksi

Bahwa saksi tidak tahu Sebelum hari itu apakah mereka pernah datang;

Bahwa dalam transaksi itu saksi sebagai saksi terjadinya jual beli; hal itu

ep

ah
k

am

itu langsung ke Kepala Desa;

ub
lik

ah

sekira jam antara jam 9 atau jam 10 pagi ; dan seingat Saksi, Bu.Tarni

atas permintaan Bapak Kepala Desa Samsul Hadi;


Bahwa jarak antara Bu.Tarni cap jempol dan meninggalnya Bu.Tarni itu

In
do
ne
si

seingat saksi berjarak 2 bulan;

Bahwa setelah transaksi itu seingat saksi tidak ada orang yang datang

A
gu
ng

untuk mempemasalahkan transaksi tersebut; namun setelah Bu. Tarni


meninggal baru ada masalah;

Bahwa yang mempersalahkan dari keluarga

P. Daim yang minta

penjelasan tentang keuangannya;

Bahwa pada saat dimintai keterangan di Kepolisian seingat saksi apa

ub

pelunasan tersebut saksi tidak tahu;

lik

pembayarannya apa sudah lunas; namun yang menerima uang

Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menopang hidup Bu.Tarni sehari-hari;

Bahwa saksi tidak tahu, Bu.Tarni ada permasalahan dengan saudara-

ep

ka

ah

ah

saudaranya atau dengan keponakannya;


Bahwa saksi yakin tanah tersebut milik Bu.Tarni setelah melihat dibuku

es
on
In
d

gu

ng

leter C yang ada di Desa yaitu setelah transaksi jual beli;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa setahu saksi Bu.Tarni meninggal dirumahnya karena sakit;

Bahwa pada saat Bu.Tarni meninggal yang mengurusi adalah P. Modin,

ng

P.Supii, Paiso, Daim;

Bahwa Jasirah adalah kakak kandung Bu.Tarni; dan Paiso itu juga kakak

Bahwa setahu saksi pelunasan dilakukan setelah Bu. Tarni meninggal;

Bahwa menurut Kepala Desa pelunasannya dibayarkan kepada rekening


Bu.Tarni;

ub
lik

ah

gu

Bu.Tarni;

Bahwa setahu saksi Tanah yang ada di daerah Jatiguwi kebanyakan

am

belum bersertifikat, jadi kalau belum sertifikat orang mau jual tanah yang
dibawah ke Desa dibuatkan Akta jual beli;

Bahwa untuk membuktikan bukti sementara yang dipegang pemilik itu

ep

ah
k

adalah Petok D;

Bahwa yang mebawa petok D adalah Bu.Tarni sendiri; dan itu diminta

In
do
ne
si

oleh Kepala Desa;

Bahwa Saksi tahu kalau jual beli ini diributkan yaitu mendengar dari

A
gu
ng

Kecamatan kemudian saksi dipanggil di Polres; dan saksi mengenai


proses jual beli Bu Tarni dengan Mistin;

Bahwa yang melaporkan masalah tersebut di Kepolisian adalah


Bu.Mujiati; dan yang dilaporkan adalah Supii;

Bahwa yang menjadi permasalahan adalah kemungkinan tentang

lik

ah

keuangan;

Bahwa setahu saksi, pelaporan proses tersebut sampai sekarang belum

ub

sampai ke Pengadilan;

ep

Menimbang terhadap keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Para

kesimpulan;

Saksi 3. ANDRI SUPRIYO WS, Umur 39 tahun, lahir di Jombang, Agama

ng

Kristen, Pekerjaa Wiraswasta alamat di Jalan Bangsa Simpang 2 / No.22,

on

In
d

gu

Halaman 51 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Tergugat II akan menanggapi dalam

ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

51

Halaman 51

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Dusun Krajan RT.21/005, Desa Jatiguwi, Kec.Sumberpucung, Kabupaten


Malang;

ng

Bahwa Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Para Penggugat dan


Tergugat

1,II, III,IV tidak ada hubungan keluarga tidak ada hubungan

gu

pekerjaan;

Bahwa saksi lahir di Jombang, dan datang di Malang tahun 1980 tinggal

Bahwa sekarang saksi tinggal di rumah P. Sutopo;

Bahwa rumah yang sekarang saksi tempati berdekatan / berhadapan

ub
lik

ah

di rumah mertua Jatiguwi;

Bahwa P.Sutopo itu orang lain; yang di kenal dari istri saksi;

Bahwa saksi numpang dirumah tersebut mulai tahun 2010 sampai

ep

am

dengan rumah mertua;

ah
k

sekarang; dan saksi numpang saja tidak ada sewa tetapi saksi juga harus

In
do
ne
si

memperbaiki;

merawat rumah tersebut jika ada yang rusak maka saksi yang

A
gu
ng

Bahwa sebelum saksi menempati rumah itu, sebelumnya setahu saksi


yang menempati Pak Jo ;

Bahwa saksi pernah mengadakan perjanjian dengan P.Sutopo yaitu

awalnya secara lisan tetapi pada tanggal 25 April 2013 ada perjanjian
tertulis;

lik

Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Tergugat II akan menanggapi dalam


kesimpulan;

ub

Menimbang, bahwa dipersidangan Tergugat II selain mengajukan Bukti


Surat, juga mengajukan Saksi-Saksi untuk menguatkan dalil-dalil gugatan dan

ep

jawaban masing-masing, yang memberikan keterangan dibawah sumpah di


depan persidangan, yaitu :

rumah

tangga

alamat

Dusun

Krajan

RT.21

005

Desa

Jatiguwi

on
In
d

gu

ng

Kec.Sumberpucung Kabupaten Malang;

es

Saksi 1. KEMI, Umur 53, lahir di Malang, Agama Islam, Pekerjaa mengurus

ka

ah

Menimbang terhadap keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Para

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

52

Halaman 52

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa Saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Mistin, Supii, Kades

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jatiguwi,Paimo, Paiso, Mujiati tetapi tidak ada hubungan keluarga tidak

ng

ada hubungan pekerjaan, Camat Sumberpucung tidak kenal dan tidak


ada hubungan keluarga tidak ada hubungan pekerjaan,

Bahwa saksi kenal dengan Bu.Tarni karena saksi tetangganya;

Bahwa saksi tahu obyek sengketa / tanah Bu.Tarni;

Bahwa Tanah itu memang punyanya Bu.Tarni;

Bahwa saksi tahu jika tanah itu dijual ke orang lain yaitu B. Mistin; hal itu

ah

gu

ub
lik

diketahui dari Bu.Tarni sendiri yang cerita kepada saksi yaitu rumah ini
saya jual kesaudaraku Mistin, kalau tidak saya jual dari mana saya

Bahwa saksi tidak tahu cara pembayarannya;

Bahwa pekerjaan B.Tarni adalah bubut burung puyuh;

Bahwa setahu saksi setelah Bu.Tarni meninggal yang mengadakan

In
do
ne
si

ep

ah
k

am

makan dari pada nanti untuk rebutan keluargaku:

selamatannya adalah Pak.Supii; dan menurut Tergugat II (Supii) yang

A
gu
ng

cerita uang selamatan ini adalah uangnya B. Tarni;

Bahwa setahu saksi, Saudaranya Bu.Tarni yang lain tidak memberi


selamatan;

Bahwa saksi tidak tahu tetapi Bu.Tarni sering pinjam kepada saksi
sejumlah uang atau beras kemudian untuk pembayarannya dimintakan
ke Ibunya Mistin;

lik

ah

Menimbang terhadap keterangan saksi tersebut diatas Kuasa Para

kesimpulan;
Menimbang,

bahwa

Tergugat

ub

Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Tergugat II akan menanggapi dalam

II

juga

menghadirkan

Saksi

1.

HARIYANTO, namun oleh karena sesuai dengan bukti surat dan keterangan

ep

ka

saksi-saksi di persidangan, namun adanya pernyataan keberatan atas


Majelis Hakim berpendapat bahwa keterangan saksi HARIANTO tersebut tidak

ng

akan di pertimbangkan dalam putusan ini, sesuai dengan bukti surat dan

on

In
d

gu

Halaman 53 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

pemeriksaan saksi tersebut oleh Kuasa Para Penggugat, atas hal tersebut

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

53

Halaman 53

b
ep
u

hk
am

54

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

keterangan saksi-saksi dari Penggugat dan Tergugat, maka diketahui adanya


hubungan kekerabatan kerabat ke dua dengan salah satu pihak yaitu

ng

Penggugat II yaitu PAIMO, dengan alasan keterangannya akan berpihak kepada


salah satu pihak;

gu

Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak Para Penggugat,

Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan Kesimpulannya yang masingmasing tertanggal 8 Oktober 2014, yang selengkapnya telah dilampirkan dalam

Berita Acara Persidangan yang untuk mempersingkat dianggap termuat dalam

ah

uraian Putusan ini;

ub
lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Pihak Para Penggugat maupun Para


Tergugat menyatakan tidak ada mengajukan sesuatu yang ingin disampaikan di

am

persidangan, dan memohon kepada Majelis Hakim untuk memberikan Putusan,


Majelis Hakim selanjutnya akan memberikan pertimbangan;

ah
k

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya segala peristiwa dan hal-hal lain yang


terjadi selama dalam persidangan yang belum termuat dalam Putusan ini,

In
do
ne
si

selengkapnya telah tercantum dalam Berita Acara Persidangan yang dianggap

A
gu
ng

termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA

DALAM PROVISI :

Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam Surat Gugatannya telah

mengajukan Permohonan Provisi yang setelah Majelis Hakim periksa pada


Pokoknya hanya mengenai pembayaran uang paksa (dwangsom) dan Putusan

lik

mengingat tujuan dari Tuntutan Provisi yang pada hakikatnya adalah tuntutan
adanya tindakan sementara yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim selama proses

ub

Persidangan berjalan yang bersifat segera dan mendesak dan belum


menyangkut Pokok Perkara yang harus sangat erat kaitannya dengan

ep

penentuan sejauh mana alas hak (recht title) Penggugat terhadap Objek
Gugatan, oleh karena itu Tuntutan Provisi dari Para Penggugat yang demikian

on
In
d

gu

ng

es

dalam Perkara Aquo bergantung pada pemeriksaan pokok perkara yang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij Voorraad), dengan

Halaman 54

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dikabulkan sehingga sangat tidak beralasan dan tidak berdasar hukum oleh
karenanya layak dan patut untuk dikesampingkan serta ditolak seluruhnya ;

ng

DALAM EKSEPSI :

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat I dalam Surat Jawabannya

gu

memberikan judul Eksepsi terhadap Gugatan Penggugat, Majelis Hakim menilai

Eksepsi secara umum dapat berupa: Pertama, Eksepsi Absolut yang

menyangkut Kompetensi Absolut yaitu berkaitan dengan Peradilan apakah yang

berwenang mengadili dan Kompetensi Relatif yaitu Pengadilan Negeri manakah

ub
lik

ah

yang berwenang mengadili. Kedua, Eksepsi Relatif yang merupakan suatu


tangkisan yang tidak mengenai Pokok Perkara yang berhubungan dengan hal-

am

hal tertentu;

Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim dalam


Putusan Sela, baik itu secara formil yang mana Majelis menilai meskipun perihal

ah
k

ep

judul Surat Jawaban Tergugat I menyebut Eksepsi, namun tidak jelas bagian
dan dalam hal mana dari Surat Gugatan Penggugat yang dieksepsi, serta telah

In
do
ne
si

pula mempertimbangkan Eksepsi Tergugat I yang berkaitan materiil eksepsi


yaitu dengan kewenangan Absolut, maka Majelis telah berketetapan jika

A
gu
ng

Pengadilan Negeri Kepanjen berwenang untuk menyidangkan perkara ini,

karena yang menjadi dasar dari gugatan adalah Perbuatan Melawan Hukum

tentang suatu Akta Jual Beli bukan berkaitan dengan waris, oleh karena itu
Majelis Hakim menilai Eksepsi yang demikian sangat tidak berdasar hukum dan

layak dan patut untuk dikesampingkan dan ditolak seluruhnya, sebagaimana

berdasarkan Putusan Sela tertanggal 2 September 2014, pada pokoknya

lik

Menolak eksepsi Tergugat I tersebut;

Memerintahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan


persidangan;

ub

Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

ep

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh Eksepsi Tergugat I dinyatakan

Pokok Perkara;

ng

DALAM POKOK PERKARA;

on

In
d

gu

Halaman 55 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ditolak, maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan tentang

ka

ah

amarnya sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

55

Halaman 55

b
ep
u

hk
am

56

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Para Penggugat adalah


sebagaimana diuraikan diatas;

ng

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mempelajari

uraian Gugatan Penggugat, Pokok Gugatan Penggugat bahwa Para Penggugat

sebagai para ahli waris dari TARNI yang meninggalkan harta berupa sebidang

gu

tanah/rumah tercatat Kohir No.3834, Persil No.63, D.II, Luas kurang lbh 100 M2
setempat terletak/dikenal dengan batas-batas: Utara (Padi), Timur

(Paiso),

Selatan (Jalan Kampung), Barat (Dasirah/Tukiran) Dusun Krajan, Desa Jatiguwi,

Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, selanjutnya disebut objek

dengan

Tergugat-II,

ub
lik

ah

sengketa. Dan tindakan Tergugat-I baik sendiri atau secara bersama-sama


Tergugat-III, Tergugat-IV sebagai telah melakukan

am

rekayasa (dusta) tentang keberadaan-seolah MBOK TARNI hadir secara wujud


pribadi dihadapan PPAT melakukan jual beli objek sengketa pada hari Kamis

ep

tanggal 24 Mei 2007, secara otentik terbantahkan berdasarkan fakta yuridis

ah
k

ataupun sosiologis, bahwa MBOK TARNI meninggal di Rumah Sakit Umum

Kota Malang pada hari Jumat tanggal 04 Mei 2007 (P.5), maka dipastikan

In
do
ne
si

bahwa sidik jari (Cap Jempol) pada kolom penjual pada Akta Juali Beli No.430/

A
gu
ng

SBP/V/2007 tersebut adalah rekayasa. Para Tergugat tersebut, dalam peranan

masing-masing untuk mewujudkan hasil kerjasama yang di inginkan, yakni Akta


Jual Beli sebagai produk hukum peralihan hak milik tanah/rumah a.n TARNI,

yang sah dan benar bagi keuntungan diri-sendiri atau orang lain, adalah
perbuatan melawan hukum (Onrechtmatige Daad) yang telah menimbulkan
kerugian moril ataupun materiil di pihak Penggugat;

lik

dalam Surat Jawabannya telah membantah dalil Gugatan Para Penggugat yang
pada pokoknya menyatakan menolak dengan tegas dalil gugatan Para

ub

Penggugat karena jual beli tanah objek sengketa antara Mbok TARNI dengan
MIZTIN Z.K. (Tergugat I) telah dilakukan dengan sah dengan Akta Jual Beli
dihadapan

PPAT

(Tergugat

IV)

ep

Tanah

dengan

kesepakatan

harga

Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) yang pembayarannya diangsur, yaitu:


1. Tanggal

13-03-2007

langsung

ke

Rekening

BRI

Sumberpucung

ah

ka

ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat I

es
on
In
d

gu

ng

No.33-22-4869 an. TARNI sebesar Rp.9.000.000,- (T1-1);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


14-03-2007

langsung

2. Tanggal

ke

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Rekening

BRI

Sumberpucung

No.33-22-4869 an. TARNI sebesar Rp.3.000.000,- (T1-1);


15-03-2007

pembayaran

tunai

bersamaan

ng

3. Tanggal

dengan

penandatanganan dalam Akta Jual Beli sebesar Rp. 35.000.000,- (T1-2);

4. Tanggal 27-03-2007 melalui transfer ke Rekening BRI Sumberpucung

gu

No.33-22-4869 an. TARNI sebesar Rp.10.367.000,- (T1-1 & T1-4); Total

pembayaran sebesar Rp.57.367.000,- dengan demikian terdapat sisa


kekurangan sebesar Rp.12.633.000,- ;

5. Tanggal 15 Maret 2007 telah dibayar lunas biaya balik nama tanah yang

ub
lik

ah

diterima langsung Kepala Desa Jatiguwi Saksi SAMSUL HADI sebesar


Rp.1.846.000,- (T1-3);

am

6. Pembayaran setelah Mbok TARNI meninggal dunia:

Tanggal 31-12-2008 membayar hutang pembelian tanah ke Mbok TARNI

ep

sebesar Rp.5.000.000,- (T1-5) pembayaran difasilitasi oleh Kepala Desa

ah
k

Jatiguwi BAMBANG SUPANGAT untuk disampaikan kepada yang

berhak menerima yaitu SUPII (Tergugat II) dengan satu ketentuan agar

A
gu
ng

lain ;

In
do
ne
si

penggunaan keuangannya dimusyawarahkan dengan keluarga yang

Tanggal 6 Januari 2009 melunasi hutang kekurangan pembelian tanah

milik Mbok TARNI sebesar Rp.8.000.000,- (T1-6) yang ditransfer ke


Rekening BRI No. 00006391-01-000144-53-0 atas nama SRI LESTARI

(Isteri Tergugat II) dan Tergugat II juga menandatangani kuitansi tanda


terima ;

2007 dari Kepala Desa Jatiguwi (Tergugat III);

lik

tanah tersebut sehingga menerima penyerahan Akta Jual Beli No.430/SBP/V/

ub

Menimbang, bahwa Tergugat II dalam Surat Jawabannya membantah


dalil Gugatan Para Penggugat yang pada pokoknya menyatakan menolak

ep

dengan tegas dalil Gugatan Para Penggugat karena jual beli tanah objek
sengketa telah dilakukan Bik TARNI (Alm.) dengan Tergugat I secara sah yang
PPAT Jual Beli Tanah Objek Perkara No.430/SBP/V/2007 adalah sah karena

ng

dijual sendiri oleh pemiliknya Bik TARNI;

on

In
d

gu

Halaman 57 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

diketahui sendiri oleh Tergugat II dan Kepala Desa Jatiguwi (Tergugat III), Akta

ka

ah

Dengan demikian Tergugat I telah membayar lunas seluruh kesepakatan harga

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

57

Halaman 57

b
ep
u

hk
am

58

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


bahwa Tergugat III dan Tergugat IV dalam Surat

Menimbang,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jawabannya membantah dalil Gugatan Para Penggugat yang pada pokoknya

ng

menyatakan menolak dengan tegas dalil Gugatan Para Penggugat seluruhnya


dan oleh karena mohon agar Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat

seluruhnya dan menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya perkara

gu

yang timbul;

Menimbang, bahwa atas objek sengketa yang dimaksud dalam perkara

ini, telah ditawarkan oleh Majelis Hakim kepada pihak Kuasa Para Penggugat

dan Para Tergugat untuk dilakukan pemeriksaan setempat, namun Kuasa Para

ub
lik

ah

Penggugat telah menolak adanya pemeriksaan setempat dengan alasan jika


yang menjadi dasar gugatan adalah berkaitan dengan sahnya jual beli yang

am

dilakukan oleh Tergugat I dengan Almarhum TARNI sampai dengan adanya


Surat Akte Jual Beli, hal yang sama disampaikan demikian pula Kuasa Tergugat

ep

I, Tergugat II dan Kuasa Tergugat III / IV, menyatakan sependapat dengan

ah
k

Kuasa Para Penggugat, sebagaimana Berita Acara Persidangan; sehingga

Majelis berketetapan sebagai berikut

In
do
ne
si

Bahwa sebagaimana mencermati gugatan Para Penggugat serta jawaban dari

A
gu
ng

Para Tergugat dan telah pula dilakukan pemeriksaan atas alat bukti berupa
surat dan saksi-saksi dari para pihak, maka dapat dipastikan para pihak tidak

mempermasalahkan tentang objek tanah sengketa yang dimaksud, karena


pihak Para Tergugat telah membenarkan jika objek sengketa yang dimaksud

dalam jawabannya adalah sama dengan objek sengketa dalam gugatan, yaitu
berupa tanah dan rumah,

lik

yaitu pihak Para Penggugat dan Tergugat adalah sebagaimana sesuai dalam

Kohir No.3834, Persil No.63, D.II, Luas kurang lebih 100 M2 (bukti P-3) dan

ub

Buku Leter C Desa yang menyatakan Persil No.63, D.II, luas 0.10 da / 100 m2
telah diberikan ke Kohir No.3834 (bukti T.1-9); dengan batas-batas: Utara

ep

(Padi), Timur (Paiso), Selatan (Jalan Kampung), Barat (Dasirah/Tukiran) Dusun


Krajan, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang; yang

on
In
d

gu

ng

es

ANDRI SUPRIYO WS;

benar sekarang objek sengketa tersebut telah disewa oleh saksi Tergugat I yaitu

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Bahwa tanah sengketa adalah yang telah dinyatakan benar oleh masing-masing

Halaman 58

b
ep
u

hk
am

59

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


bahwa

oleh

karena

Para

Tergugat

Menimbang,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

didalam

Surat

Jawabannya maupun Dupliknya pada pokoknya menyangkal dalil-dalil Gugatan

ng

Para Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim menilai secara yuridis formal

Pembuktian terlebih dahulu harus dibebankan kepada Penggugat, hal ini sesuai

dengan Ketentuan Pasal 163 HIR yang menyatakan bahwa Barang siapa

gu

mengatakan mempunyai suatu hak atau mengemukakan suatu Perbuatan untuk

meneguhkan haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, haruslah

membuktikan adanya hak itu atau adanya Perbuatan itu, yang selaras pula

ah

dengan Pasal 1865 KUH Perdata;

ub
lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Gugatannya, Para


Penggugat telah mengajukan dan menyerahkan di depan persidangan Bukti-

am

Bukti Surat bertanda P-1 sampai dengan P-9 dan menghadirkan Saksi 2 (dua)
orang;

bahwa Tergugat I

ep

ah
k

Menimbang,

untuk mempertahankan dalil-dalil

bantahannya telah mengajukan dan menyerahkan di depan Persidangan Bukti-

(tiga) orang;

In
do
ne
si

Bukti Surat bertanda T1-1 sampai dengan T1-16 dan menghadirkan Saksi 3

A
gu
ng

Menimbang, bahwa Tergugat II untuk mempertahankan dalil-dalil

bantahannya telah mengajukan dan menyerahkan di depan Persidangan Bukti-

Bukti Surat bertanda T2-1 sampai dengan T2-5 dan menghadirkan Saksi 2 (dua)
orang;

Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan

Bukti-Bukti yang telah diajukan oleh kedua belah pihak berperkara Para

Menimbang,

bahwa

selanjutnya

lik

perkara ini;

sebelum

Majelis

Hakim

ub

mempertimbangkan satu persatu Petitum Surat Gugatan Para Penggugat, maka


terlebih dahulu akan dipertimbangkan mengenai pembuktian dalil pokok

ep

Gugatan Para Penggugat sebagaimana petitum ke-6, ke-7 dan ke-8, dengan
adanya pertanyaan yaitu:

Apakah benar tidak terjadi jual beli tanah objek perkara antara Bik

ng

TARNI (Alm.) dengan MIZTIN Z.K. (Tergugat I) ?;

on

In
d

gu

Halaman 59 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ah

ka

ah

Penggugat dan Para Tergugat sepanjang masih dianggap terkait dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

b
ep
u

hk
am

60

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Jika adanya jual beli, maka apakah secara hukum jual beli itu sah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebagaimana tertuang dalam Akta Jual Beli ?;

ng

Menimbang, bahwa untuk pertanyaan pertama, maka Majelis terlebih


dahulu akan mempertimbangkannya, berdasarkan Bukti Surat P-4 (yang

gu

bersesuaian dengan Bukti T1-7) berupa Akta jual Beli No.430/SBP/V/2007

tertanggal 24 Mei 2007 atas tanah objek sengketa diterangkan adanya jual beli

atas tanah tersebut antara TARNI selaku penjual dengan MIZTIN Z.K. (Tergugat

I) selaku Pembeli yang dibuat dihadapan PPAT Kecamatan Sumberpucung Drs.

ah

ACHMAD JAZID, ditandatangani oleh MIZTIN Z.K. (Tergugat I) dan cap jempol

ub
lik

TARNI yang disaksikan oleh para Saksi yaitu SAMSUL HADI, S.Sos, TUKIRIN

am

dan SUKAMTO;

Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan bahwa Bukti Surat P-4


(yang bersesuaian dengan Bukti T1-7) berupa Akta jual Beli No.430/SBP/V/

ah
k

ep

2007 tertanggal 24 Mei 2007 merupakan hasil rekayasa dan modus untuk
mencapai tujuan tanah/rumah peninggalan TARNI terjual, dengan bekerjasama

In
do
ne
si

antara Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV dalam merekayasa
keberadaan atau kehadiran TARNI sebagai wujud pihak penjual, dengan

A
gu
ng

adanya cap jempol dari Almarhum TARNI.

Bahwa Para Penggugat berpendapat jika perbuatan Para Tergugat tersebut

merupakan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) yang telah


menimbulkan kerugian moril maupun materiil bagi Para Penggugat selaku para
Ahli Waris,

karena berdasarkan Bukti

P-1 Surat Keterangan Nomor:

474.3/3798/302/2014 yang ditandatangani oleh dr. BUDI RAHAJU, MPH. Selaku

lik

50 Tahun, Perempuan alamat Desa Jatiguwi RT.12 RW.5 Sumberpucung


adalah benar pernah dirawat di ruang 22 Instalasi Rawat Inap I RSUD Dr. Saiful

ub

Anwar Malang dan telah meninggal pada hari Jumat tanggal 4 Mei 2007 jam
10.20 WIB;

ep

Menimbang, bahwa apa yang didalilkan Para Penggugat tersebut


berkaitan dengan Causa dalam hukum perjanjian atau sahnya perjanjian secara

yang menyebabkan adanya perjanjian itu. Berangkat dari causa ini maka yang

In
d

on

ng
gu
A

es

materiil, yaitu berkaitan dengan kebenaran dari isi serta tujuan dari perjanjian

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menerangkan bahwa Ny. TARNI, Umur

Halaman 60

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

harus diperhatikan adalah apa yang menjadi isi dan tujuan sehingga perjanjian
tersebut dapat dinyatakan sah. Yang dimaksud dengan causa dalam hukum

ng

perjanjian adalah suatu sebab yang halal. Pada saat terjadinya kesepakatan

untuk menyerahkan suatu barang, maka barang yang akan diserahkan itu harus

halal, atau perbuatan yang dijanjikan untuk dilakukan itu harus halal. Jadi setiap

gu

perjanjian pasti mempunyai causa, dan causa tersebut haruslah halal.

Bahwa jika causanya palsu maka persetujuan itu tidak mempunyai kekuatan. Isi

perjanjian yang dilarang atau bertentangan dengan undang-undang atau

dengan kata lain tidak halal, dapat dilacak dari peraturan perundang-undangan,

ub
lik

ah

yang biasanya berupa pelanggaran atau kejahatan yang merugikan pihak lain
sehingga bisa dituntut baik secara perdata maupun pidana.

am

Menimbang, bahwa dari uraian diatas Majelis Hakim menilai apakah


benar tanah objek sengketa telah dijual TARNI kepada MIZTIN Z.K. (Tergugat I)

ep

dengan tanggal Akta jual Beli No.430/SBP/V/2007 tertanggal 24 Mei 2007

ah
k

sedangkan TARNI telah meninggal pada hari Jumat tanggak 4 Mei 2007 jam

10.20 WIB. Perlu diketahui dan dipastikan apakah cap jempol pada Akta jual

In
do
ne
si

Beli No.430/SBP/V/2007 adalah cap jempol dari TARNI;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa atas perihal cap jempol milik Almarhum TARNI,

Majelis Hakim menilai berdasarkan Bukti Surat P-9 tertanggal 11 Agustus 2012
(yang bersesuaian dengan Bukti T1-8 tertanggal 20 September 2011) berupa
surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan dan surat panggilan

sebagai Saksi dari Kepolisian Resort Malang, diperoleh fakta hukum bahwa

mengenai cap jempol TARNI dalam Akta jual Beli No.430/SBP/V/2007 telah ada

lik

untuk memastikan kebenaran mengenai cap jempol TARNI dalam Akta jual Beli

No.430/SBP/V/2007, namun hingga perkara aquo diperiksa dan diputus belum

sidik jari (dacktiloscopy) dimaksud;

ub

ada hasil dari proses laboratorium kriminalistik mengenai hasil pemeriksaan

Menimbang, bahwa adanya dalil dari Para Penggugat yang menyatakan

ep

ka

ah

pemeriksaan proses pidana khususnya pemeriksaan sidik jari (dacktiloscopy)

jika adanya bukti Foto copy dari foto copy Surat Keterangan Warisan tanggal 7
Mei 2007 (bukti P-5), yang hanya menyatakan ahli waris dari almarhum Bu.

ng

bukti adanya upaya untuk merekayasa dari pembuatan Akta Jual Beli, maka

on

In
d

gu

Halaman 61 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

Tarni hanya Tergugat II saja dan Para Penggugat bukti tersebut merupakan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

61

Halaman 61

b
ep
u

hk
am

62

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Majelis menilai dari bukti surat tersebut dengan dihubungkan keterangan saksi

dari Tergugat I yaitu saksi SAMSUL HADI dan TUKIRIN, maka bukti Surat

ng

Keterangan Waris tersebut dibuat oleh Kepala Desa setelah BU. Tarni sebagai
penjual yang telah meninggal dunia tanggal 4 Mei 2007, karena untuk
menentukan siapa yang berhak menerima pembayaran untuk pelunasan

gu

pembelian tanah oleh Tergugat I (MISTIN); sehingga Majelis berpendapat tidak


adanya maksud dari Kepala Desa dan Tergugat I atau Tergugat II secara riil

untuk melakukan rekayasa atas jual beli yang telah dilakukan antara Tergugat I

dan almarhum Bu. Tarni atau pun atas keterangan dalam Akta Jual Beli

ub
lik

ah

tersebut;

Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat yang menyatakan

am

adanya ahli waris yang lain yang masih pada saat terjadinya jual beli tersebut,
maka Majelis tidak menemukan bukti surat yang cukup untuk menerangkan jika

ep

adanya jual beli tersebut telah direkayasa oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat

ah
k

III dan IV, sebagaimana pertimbangan sebelumnya yaitu perlu adanya bukti

forensik dari pihak terkait yaitu Kepolisian, maka Majelis selanjutnya telah

In
do
ne
si

memeriksa bukti saksi dari Para Penggugat, yang mana ternyata tidak ada

A
gu
ng

satupun dari para saksi yang mengetahui atau mempermasalahkan jual beli,
saat terjadinya jual beli dilakukan di depan pejabat setempat yaitu saksi

SAMSUL HADI saat itu sebagai Kepala Desa Jatiguwi, namun setelah

meninggalnya Bu. Tarni baru Penggugat mempermasalahkan adanya jual beli


tersebut;

Menimbang, bahwa adanya dalil gugatan Penggugat yang menyatakan

lik

III, atas dalil tersebut ternyata menurut Majelis tidak dapat dibuktikan oleh Para
Penggugat dengan adanya saksi-saksi selain bukti surat berupa Petok D, yaitu

ub

penyebab dari tidak diikut sertakannya saudara-saudara atau ahli waris dari Bu.
Tarni, mengingat Penggugat dan Tergugat II mengetahui jika Bu. Tarni hidupnya
kekurangan dengan tanpa adanya pekerjaan tetap, dan terutama Penggugat III

ep

harus membuktikan jika adanya surat kuasa, hibah atau waris atau saksi-saksi
yang dapat mendukung pernyataan bahwa almarhum Bu.

Tarni telah

DAIM atau Penggugat III atau ahli waris yang lain yang diketahui oleh

In
d

on

ng
gu
A

es

menyerahkan pemilikan dan pengurusan tanah tersebut secara sah kepada

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

jika adanya bukti kepemilikan yang dimiliki oleh DAIM atau orang tua Penggugat

Halaman 62

b
ep
u

hk
am

63

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pemerintah Desa Jatiguwi untuk membuktikan pemilikan bukti Petok D tersebut


adalah tidak bermasalah;

ng

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan atas bukti Para Penggugat


selebihnya, maka Majelis menilai tidak dapat alat bukti surat yang menerangkan

gu

berkaitan dengan ketidak benaran secara materiil terkait jual beli yang telah

terjadi dan berkaitan dengan proses penerbitan Akta Jual Beli yang sering

dilakukan di Desa Jatiguwi; oleh karenanya sebagai pembanding maka perlu

melihat alat bukti dari Para Tergugat yang relefan sesuai dengan pokok

ub
lik

ah

permasalahan dalam gugatan ini;

Menimbang, bahwa perlu dipahami suatu perjanjian sebelum dituangkan

am

secara otentik ke dalam suatu Akta, maka perlu memenuhi prinsip dasar (secara
materiil) dari suatu perjanjian yaitu:

ada kata sepakat kedua belah pihak karena perjanjian merupakan

ep

ah
k

perbuatan hukum bersegi dua atau jamak.


Adanya sebab yang halal atau tidak bertentangan dengan hukum;

In
do
ne
si

Bahwa dari uraian tersebut, yang dimaksud Perjanjian adalah perbuatan-

A
gu
ng

perbuatan yang untuk terjadinya harus disyaratkan adanya kata sepakat antara

dua orang atau lebih, jadi merupakan persetujuan. Keharusan adanya kata
sepakat dalam hukum perjanjian ini dikenal dengan asas konsensualisme , asas
ini adalah pada dasarnya perjanjian dan perikatan yang timbul karenanya sudah
dilahirkan sejak detik tercapainya kata sepakat.

Menimbang, bahwa syarat pertama di atas menunjukkan kata sepakat,

lik

diperjanjikan. Untuk membuktikan kata sepakat ada kalanya dibuat akte baik
autentik maupun tidak, tetapi tanpa itupun sebetulnya sudah terjadi perjanjian,

ub

hanya saja perjanjian yang dibuat dengan akte autentik telah memenuhi
persyaratan formil.

ep

Bahwa menurut dari beberapa ahli hukum, jika di kaji tentang perjanjian, maka

1. Perjanjian Konsensuil

Adalah perjanjian dimana adanya kata sepakat antara para pihak saja, sudah
cukup untuk timbulnya perjanjian.

ng

on

In
d

gu

Halaman 63 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

secara mendasar perjanjian dibedakan menurut sifat, yaitu:

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

maka dengan kata-kata itu perjanjian sudah sah mengenai hal-hal yang

Halaman 63

b
ep
u

hk
am

64

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

2. Perjanjian Riil

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Adalah perjanjian yang baru terjadi kalau barang yang menjadi pokok

ng

perjanjian telah diserahkan.


3. Perjanjian Formil

gu

Adalah perjanjian di samping sepakat juga penuangan dalam suatu bentuk


atau disertai formalitas tertentu.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai untuk menerangkan adanya

jual beli yang sah, maka Tergugat I telah membuktikannya berdasarkan

ah

keterangan Saksi SAMSUL HADI, S.Sos yang memberikan keterangan di

ub
lik

bawah sumpah di depan persidangan menerangkan dengan tegas bahwa cap


jempol dalam Akta jual Beli No. 430/SBP/V/2007 ( bukti T.1-7) dan Bukti T1-2

am

berupa Kwitansi pembayaran tunai sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima
juta rupiah) dari MIZTIN Z.K. (Tergugat I) kepada TARNI adalah benar cap

ah
k

ep

jempol dari TARNI, dan benar TARNI telah menjual tanah objek perkara kepada
MIZTIN Z.K. (Tergugat I) selaku pembeli hal tersebut saksi ketahui sendiri

In
do
ne
si

karena TARNI dan MIZTIN Z.K. (Tergugat I) menghadap kepada saksi SAMSUL
HADI, S. Sos. (yang saat itu sebagai PJS Kepala Desa) untuk menjual tanah/

A
gu
ng

rumah TARNI tersebut dengan kesepakatan lisan dan tata cara pembayaran

secara bertahap, dimana adanya kesepakatan lain yaitu TARNI selaku penjual
tetap dapat menempati rumah yang dijual untuk sepanjang hidupnya.

Bahwa saat itu saksi SAMSUL HADI juga turut menandatangani selaku Saksi,
yang mengetahui dalam Akta jual Beli No.430/SBP/V/2007 dan Bukti T1-2

berupa Kwitansi pembayaran tunai sebesar Rp. 35.000.000,00 (tiga puluh lima

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai Keterangan Saksi SAMSUL

ub

HADI, S.Sos bersesuaian dengan Keterangan Saksi TUKIRIN yang memberikan


keterangan dibawah sumpah di depan persidangan menerangkan bahwa cap
jempol dalam Akta jual Beli No.430/SBP/V/2007 (bukti T.1-7) dan Bukti T1-2

ep

berupa Kwitansi pembayaran tunai sebesar Rp. 35.000.000,00 (tiga puluh lima
juta rupiah) dari MIZTIN Z.K. (Tergugat I) kepada TARNI adalah benar terdapat
perkara kepada MIZTIN Z.K. (Tergugat I) selaku pembeli, hal tersebut saksi

In
d

on

ng
gu
A

es

cap jempol milik TARNI, dan benar jika TARNI telah menjual tanah objek

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

juta rupiah);

Halaman 64

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ketahui sendiri yaitu saat TARNI dan MIZTIN Z.K. (Tergugat I) menghadap

kepada PJS Kades Jatiguwi SAMSUL HADI untuk menjual tanah / rumah TARNI

ng

tersebut dimana saksi sebagai Kaur Umum Desa Jatiguwi, dan saksi juga turut
menandatangani selaku Saksi dalam Akta jual Beli No.430/SBP/V/2007 (bukti

gu

T-7.1);

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa Keterangan Saksi

SAMSUL HADI, S.Sos dan Saksi TUKIRIN diperkuat dengan Keterangan Saksi

KEMY yang memberikan keterangan di bawah sumpah di depan persidangan

ah

juga menerangkan bahwa saksi pernah mendengar sendiri dari TARNI bahwa

ub
lik

rumahnya dijual kepada MISTIN orang Desa Ternyang (Tergugat I);

am

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim perlu menilai berdasarkan


Keterangan / jawaban Tergugat II di persidangan dan dalam dikesimpulannya,
bahwa pada pokoknya menyatakan HARIANTO / PAIMAN meskipun tidak

ah
k

ep

memiliki kualitas sebagai Saksi, namun keterangannya di depan persidangan


adalah dibenarkannya sebagai Anak, sesuai pada Kartu Keluarga (Bukti T2-2)

In
do
ne
si

yaitu tertulis PAIMAN sebagai Anak Kandung dari SLAMET dan TARNI, dan jika
dikaitkan dengan Kesimpulan Para Penggugat yang diakui sebagai pula orang

A
gu
ng

yang bernama HARIANTO / PAIMAN yang berdasarkan Bukti P-8 diketahui


bahwa HARIANTO adalah Keponakan dari Penggugat II anak dari SLAMET,

maka hal tersebut memberikan keyakinan yang kuat sebagaimana jawaban


Tergugat II kepada Majelis Hakim jika HARIANTO atau PAIMAN yang pernah /
telah tinggal di rumah Almarhum TARNI, yang mana menurut Tergugat II jika

HARIANTO tersebut pernah diberitahu oleh TARNI bahwa rumahnya telah di

lik

Bahwa persesuaian keterangan Tergugat II tentang HARIANTO / PAIMAN


dengan keterangan Saksi SAMSUL HADI, S.Sos, Saksi TUKIRIN dan Saksi

ub

KEMY serta persesuaian dengan Bukti Surat P-4, Bukti T1-2 dan Bukti T1-7
Majelis Hakim memperoleh petunjuk jika telah adanya fakta jual beli tanah atas
objek perkara a quo antara TARNI sebagai Penjual dengan MIZTIN Z.K.
(Tergugat I) sebagai Pembeli;

ep

ka

ah

jual kepada MISTIN orang Desa Ternyang.

yaitu bukti transfer ke Rekening TARNI, T1-2 yaitu kwitansi penerimaan uang

ng

yang di cap jempol tertulis TARNI dan tandatangan PJS Kades Jatiguwi

on

In
d

gu

Halaman 65 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai pula berdasarkan Bukti T1-1

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

65

Halaman 65

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SAMSUL HADI, T1-3 yaitu kwitansi pembayaran biaya mutasi tanah, T1-4 yaitu
bukti transfer ke rekening TARNI, T1-5 dan T1-6 yang merupakan bukti kwitansi

ng

pembayaran dan pelunasan yang ditandatangani Kepala Desa Jatiguwi

BAMBANG SUPANGAT dan SUPII. Bukti Surat T1-1 sampai dengan Bukti T1-6
memberikan fakta kepada Majelis Hakim bahwa MIZTIN Z.K. (Tergugat I) telah
lunas

gu

membayar

pembelian

Tanah

Objek

Perkara

aquo

sejumlah

Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) sekaligus beserta biaya mutasi

tanah;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dan saksi-saksi dalam

ub
lik

ah

pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim menilai perbedaan


tanggal dalam Akta jual Beli No.430/SBP/V/2007 tertanggal 24 Mei 2007 dengan

am

Bukti P-1 Surat Keterangan Kematian TARNI telah meninggal pada hari Jumat,
tanggal 4 Mei 2007, jam 10.20 WIB. Tidak dapat menghapuskan fakta hukum

ep

bahwa benar telah ada dan terjadi jual beli tanah objek perkara antara TARNI

ah
k

dengan MIZTIN Z.K. (Tergugat I), dan adanya pembayaran yang telah dilakukan

secara bertahap yaitu MIZTIN Z.K. (Tergugat I) telah membayar lunas

In
do
ne
si

pembelian Tanah Objek Perkara aquo sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta

A
gu
ng

rupiah) sekaligus beserta biaya mutasi tanahnya;

Menimbang, bahwa atas Akte Jual Beli tersebut (bukti P-1), Majelis

Hakim menilai pula jika dalil Penggugat tersebut tidak dapat dibuktikan secara

formil adanya bukti surat dan saksi yang menyatakan adanya keterangan palsu
dan cap jempol palsu dalam Akta Jual Beli tersebut, namum Tergugat I telah

membuktikan jika perjanjian jual beli antara Almarhum TARNI (penjual) dangan

lik

yaitu Akte Jual Beli, dan bukti penyerahan uang yaitu berupa Kwitansi dan Foto
copy Rekening atas nama TARNI, dan saksi SAMSUL HADI dan TUKIRIN

ub

sebagaimana saksi dalam perjanjian tersebut;

Menimbang, bahwa benar adanya aturan dari penguasa tentang


pencatatan jual beli atas tanah, akan tetapi perlu dipahami jika umumnya di

ep

ka

ah

MIZTIN (Tergugat I) adalah benar adanya dengan menghadirkan bukti surat

Jawa, sebagaimana keterangan saksi SAMSUL HADI (mantan Kepala Desa

kesepakatan dihadapan pejabat desa yaitu Kepala Desa, kemudian setelah

on
In
d

gu

ng

dilengkapi syarat-syarat kepemilikan kemudian Desa mempersiapkan Blanko /

es

Jatiguwi) umumnya perjanjian dilakukan di tingkat Desa terlebih dulu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

66

Halaman 66

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Akta Jual Beli yang masih kosong; kemudian disertakan bersama surat-surat

yang mendukung kepemilikan tanah secara formil maka diserahkan kepada

ng

Camat setempat sebagai Pejabat Pembuat Akte Tanah, dengan adanya surat
pengantar dari Desa;

gu

Menimbang, bahwa dalam perkara ini bahwa untuk memastikan pemilik

tanah tersebut, oleh karena keterbatasan pendidikan dan saat itu karena Bu

TARNI tidak membawa bukti kepemilikan berupa Petok D /Kohir, maka

SAMSUL HADI selaku Kepala Desa saat itu melihat buku Letter C Desa

TARNI yang didapat dari pemberian;

ub
lik

ah

sekaligus data tentang peralihannya, dan benar tanah tersebut milik Almarhum

Menimbang, bahwa oleh karena sesuai dengan Buku Letter C benar

am

tanah tersebut milik TARNI, selanjutnya lewat Pemerintahan Desa, maka


SAMSUL HADI meminta untuk TARNI dan Tergugat I menandatangani Akta

ah
k

ep

Jual Beli tersebut, kemudian berkas dan blanko AKTE JUAL BELI dikirim ke
Camat selaku PPAT; kemudian Camat / Tergugat IV dengan berdasar

In
do
ne
si

persyaratan formil yang telah dikirim dari Desa maka ia memproses perjanjian
jual beli tanah tersebut secara formil dituangkan dalam bentuk AKTA JUAL

A
gu
ng

BELI;

Menimbang, bahwa sesuai dengan pertimbangan tersebut diatas, maka

Majelis berpendapat dalil Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana jawabannya


dan Dupliknya sepanjang menyangkut kebenaran adanya jual beli yang telah

dilakukan oleh Tergugat I dan almarhum Bu. Tarni telah dapat dibuktikan; dan
dalil-dalil gugatan Para Penggugat tidak dapat dibuktikan oleh Para Penggugat;

lik

Ketentuan syarat sahnya perjanjian sebagai mana diatur dalam Pasal 1320 KUH
Perdata maka syarat adanya ikatan perjanjian cukup dengan kesepakatan yang

ub

dimaksud tidak mengharuskan adanya bukti tertulis sekalipun secara lisanpun


sepanjang dapat dibuktikan dan atau diakui oleh para pihak, maka perjanjian itu
sah mengikat kedua belah pihak sebagai Undang-Undang yang harus

ep

ka

ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai dengan mengacu pada

dilaksanakan / dipenuhi (Pacta Suntservanda). Dan secara hukum, Majelis

Agraria menganut landasan hukum adat yang dengan demikian berlaku

ng

ketentuan umum bahwa jual lepas tetap sah meskipun pembayarannya dengan

on

In
d

gu

Halaman 67 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

Hakim menilai dalam hukum tanah Indonesia menurut Undang-Undang Pokok

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

67

Halaman 67

b
ep
u

hk
am

68

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

angsuran, meskipun belum lunas pembayarannya namun tetap sah peralihan

ng

hak atas tanahnya, sedangkan sisa pembayarannya merupakan hutang piutang;

Menimbang, bahwa jadi dalam perkara ini adanya perjanjian jual beli

gu

tanah yang telah dilakukan dengan tidak di hadapan PPAT haruslah dinyatakan

tetap sah, karena menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung, bilamana jual beli

adalah sah, yaitu apabila telah memenuhi syarat-syarat dalam KUHPerdata atau

hukum adat, dan syarat-syarat dalam pasal 10 PP. No.10 tahun 1961 tidak

ah

mengesampingkan syarat-syarat untuk jual beli dalam KUHPerdata / Hukum

ub
lik

Adat, melainkan hanya merupakan syarat bagi Pejabat Agraria (vide putusan

am

Mahkamah Agung tanggal 12 Juni 1975 No.952 K / Sip / 1974);


Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka dalil-dalil Pokok Gugatan Para Penggugat

ah
k

ep

tidak terbukti, sebagaimana petitum 6, 7 dan 8 yaitu

6. Menyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum lagi Akta Jual

In
do
ne
si

Beli No.430/SBP/V/2007 tanggal 24 Mei 2007 atas tanah/rumah yang


tercatat sebagai kohir No.3834 persil No.63, Kelas d II, luas 100M2 (lbh

A
gu
ng

kurang) Desa Jatiguwi RT.21/RW.05 Kec.Sumberpucung Kab.Malang;

7. Menyatakan tidak Tergugat I adalah pembeli yang beritikad tidak baik;

8. Menyatakan tidak sah kepemilikan dan atau penguasaan/penghunian

atas tanah sebagai- mana Kohir No.3834, Persil No.63, Kelas d.II, Luas

100M2 (lbh kurang) Desa Jatiguwi Kec. Sumberpucung Kab.Malang, oleh

lik

langsung maupun tidak langsung dari Tergugat-I ;

tidak dapat dibuktikan sehingga tidak cukup beralasan hukum dan keadilan

ub

untuk dikabulkan, oleh karena itu Majelis Hakim menilai secara hukum dalil-dalil
dan petitum-petitum gugatan Para Penggugat yang selebihnya haruslah

ep

dinyatakan tidak terbukti dan ditolak seluruhnya;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai oleh karena dalil-dalil dan

petitum-petitum gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak terbukti dan ditolak

on
In
d

gu

ng

es

seluruhnya, maka Bukti-Bukti Surat selebihnya baik yang diajukan baik oleh

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Tergugat-I dan atau siapapun atas dasar/alas hak apapun juga, baik

Halaman 68

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pihak Para Penggugat maupun Para Tergugat tidak perlu dipertimbangkan lebih
lanjut dan dianggap telah turut dipertimbangkan pula;

ng

Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai Biaya Perkara yang timbul

dalam Perkara ini Majelis Hakim menilai oleh karena dalam Perkara a quo

gu

terdapat Gugatan Rekonvensi, maka adalah adil dan patut mengenai Biaya
Perkara akan dipertimbangkan kemudian bersama-sama pada bagian DALAM

KONVENSI DAN REKONVENSI;

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat Rekonvensi/

ub
lik

ah

DALAM REKONVENSI:

Tergugat I dan Tergugat II Konvensi adalah sebagaimana tertuang dalam Surat

am

Jawaban Tergugat I dan Tergugat II Konvensi tersebut diatas;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mempelajari


uraian Gugatan Penggugat Rekonvensi, uraian mengenai Rekonvensi hanya

ah
k

ep

tertuang pada bagian Petitum Jawaban Tergugat I dan Juga Tergugat II, tidak
disertai dalil-dalil gugatan Rekonvensi, hanya menyebutkan dan mencantumkan

In
do
ne
si

PETITUM REKONPENSI tuntutan menghukum Penggugat secara tanggung


renteng dengan ketentuan sama dengan tuntutan Penggugat terhadap Para

A
gu
ng

Tergugat;

Menimbang,

bahwa Majelis Hakim menilai Dalil Pokok Gugatan

Rekonvensi yang demikian merupakan dalil yang kabur dan tidak jelas serta
tidak sesuai dengan sebagaimana tujuan dan maksud dari hukum acara perdata

mengenai Gugatan Rekonvensi. Oleh karena itu berdasarkan pertimbangan

lik

(obscuur libelum), maka Gugatan Penggugat Rekonvensi dan Tergugat

Konvensi tentang Pokok Perkara serta bukti-bukti yang diajukan, baik oleh

ub

Penggugat Rekonvensi / Tergugat I dan Tergugat II Konvensi maupun Para


Tergugat Rekonvensi / Para Penggugat Konvensi yang selebihnya oleh Majelis
Hakim dipandang tidak perlu untuk dipertimbangkan lebih lanjut, dan Majelis

ep

Hakim menilai Gugatan Penggugat Rekonvensi / Tergugat I dan Tergugat II


Onvankelijke Verklaard);

ng

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

on

In
d

gu

Halaman 69 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

Konvensi tersebut secara hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

ka

ah

tersebut diatas Majelis Hakim menyatakan Gugatan Rekonvensi tidak jelas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

b
ep
u

hk
am

69

Halaman 69

b
ep
u

hk
am

70

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Konvensi Para Penggugat

Konvensi / Para Tergugat Rekonvensi dinyatakan ditolak seluruhnya, dan

ng

Gugatan Penggugat Rekonvensi / Tergugat I dan Tergugat II Konvensi

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard), maka Majelis

Hakim menilai adalah adil dan patut apabila Pihak Para Penggugat Konvensi /

gu

Para Tergugat Rekonvensi dinyatakan berada di Pihak yang kalah, dan

selanjutnya maka Majelis Hakim demi hukum menetapkan Menghukum Para

Penggugat Konvensi / Para Tergugat Rekonvensi agar dibebani untuk


membayar segala biaya yang timbul dalam Pemeriksaan Perkara Konvensi dan

ub
lik

ah

Rekonvensi;

Memperhatikan, Pasal-Pasal dari Ketentuan Kitab Undang-Undang

am

Hukum Perdata, dan Peraturan lain yang berhubungan dengan Perkara ini;

ep

MENGADILI

ah
k

DALAM PROVISI :

In
do
ne
si

DALAM EKSEPSI :

- Menolak Tuntutan Provisi Para Penggugat ; ---------------------------------------

A
gu
ng

- Menolak Eksepsi Tergugat I seluruhnya; -------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA :

Menolak Gugatan Para Penggugat Seluruhnya; ----------------------------------

DALAM REKONVENSI :

ub

lik

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi Untuk

ka

Membayar Biaya Perkara Yang Hingga Kini Diperhitungkan Sebesar Rp.

ep

1.776.000,00 (satu juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);----------Demikianlah diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim
DARWANTO, SH. sebagai Hakim Ketua, ARIEF KARYADI, SH.,MHum. dan

In
d

on

ng
gu
A

es

Pengadilan Negeri Kepanjen pada hari : Rabu, tanggal 15 Oktober 2014, oleh

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Menyatakan Gugatan Penggugat Rekonvensi / Tergugat I dan Tergugat


II Konvensi Tidak Dapat Diterima; ---------------------------------------------------

ah

Halaman 70

b
ep
u

hk
am

71

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

RATNA MUTIA RINANTI, SH.,M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota,

Putusan mana telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

ng

pada hari: Rabu, tanggal 05 Nopember 2014 oleh DARWANTO, SH. sebagai

Ketua Majelis, ARIEF KARYADI, SH.,M.Hum., dan HANDRY ARGATAMA

ELLION, SH., S.Fil., M.H., sebagai Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut,

gu

dengan dibantu oleh SUDJOJO, SH. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri

oleh Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat I, Tergugat II sendiri dan Kuasa

Tergugat III dan IV;

HAKIM KETUA,

ub
lik

am

ah

HAKIM ANGGOTA,

DARWANTO, SH.

In
do
ne
si

ah
k

ep

ARIEF KARYADI., SH.,M.Hum.

A
gu
ng

HANDRY ARGATAMA ELLION, SH., S.Fil., M.H.

PANITERA PENGGANTI,

on

In
d

gu

Halaman 71 dari 62 Putusan Nomor:11/Pdt.G/2014/PN.Kpj.

es

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

SUDJOJO, SH

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 71

b
ep
u

hk
am

72

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perincian Biaya Perkara :

Rp.
Rp.

30.000,50.000,-

3.Ongkos Panggilan..........................
4.Redaksi...........................................

Rp.
Rp.

1.685.000,5.000,-

5.Materai ...........................................

Rp.

gu

ng

1. Pendaftaran ..................................
2.ATK ...............................................

6.000,-

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

Jumlah ..............................................
Rp.
1.776.000,( satu juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu rupiah )

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 72

Anda mungkin juga menyukai