ep u ep
perintah
b
P U T U S A N
gu
ng
MAHKAMAH AGUNG
PDT.YOHANES LUCKY TINGA, MTH (alm), diwakili bertempat tinggal di Jalan Menteng Atas Dalam RT. hal ini memberi kuasa kepada DIPL-ING. Harjadi
ah
Jahjo,SH.,MH., Slipi Lantai 8E Tower I, Apartemen Let.Jend. S.Parman Kav. 22-24 Jakarta Barat; Pemohon Kasasi dahulu Penggugat melawan: ;
am
ah k
GEREJA TIBERIAS INDONESIA, berkedudukan di Gedung Menteng Prada Lantai 4, Jalan Pegangsaan
ah
A gu ng
sekarang Pemohon Kasasi dahulu Penggugat telah menggugat sekarang Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah terjalin hubungan
kerja selama 15 (lima belas) tahun, dimana selama itu Penggugat telah bekerja secara terus menerus selaku Pendeta Tetap yang menerima pekerjaan dalam memberikan layanan jasa rohani, sedangkan Tergugat selaku Perusahaan yang memberikan pekerjaan tersebut; terdapat unsur perintah dalam hubungan kerja tersebut, dimana Penggugat mendapat dari Tergugat untuk memberikan pelayanan jasa rohani sesuai daftar acara kebaktian yang sebelumnya telah dijadwalkan Tergugat, baik mengenai tempat bekerja maupun Bahwa, selain adanya unsur-unsur pekerjaan dan upah, juga
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
;
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
yang bekerja
b
Bahwa, perintah menyertakan nama-nama Pendeta, termasuk nama Penggugat, kesemuanya telah disusun rapih pada jadwal kerja sebagaimana dituangkan dalam Buletin Tiberias Warta Mingguan
gu
uang setiap kali pelayanan jasa rohani yang bila diperhitungkan rupiah);
slip gaji, maka sebagai gantinya Tergugat telah membuat surat yang menerangkan pendapatan Penggugat perbulannya sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta Rupiah), (Vide Bukti P-2); Bahwa, selama pada Tergugat, Penggugat telah
ah
am
melakukan kewajibannya dengan baik serta telah menunjukkan dedikasi sebagaimana tercantum pada jadwal pekerjaan yang tertuang dalam Buletin Tiberias Warta Mingguan tersebut; Bahwa kronologis permasalahan terjadinya PHK secara sepihak tersebut, adalah sebagai berikut :
ah k
ep
kantor pusat Tergugat untuk dimintai keterangan oleh salah seorang Pengurus Cq saudara Pdt Ir.Ivan Tanudjaja M.A., baik Pendeta-pendeta yang bekerja pada Tergugat;
b. Bahwa setelah pemanggilan sebagaimana dimaksud butir a biasanya yaitu, pada hari Selasa tanggal 28 April 2009, hari
ah
Rabu tanggal 29 April 2009, hari Jumat tanggal 01 Mei 2009 c. Bahwa sama sekali diluar dugaan, ternyata tanggal 03 Mei 2009 adalah hari terakhir Penggugat bekerja pada Tergugat, kerjanya tanpa terlebih dahulu ada pemberitahuan resmi dari diberhentikan, padahal Penggugat telah mengabdi pada
ka
ah
Tergugat mengenai alasan-alasannya kenapa Penggugat Tergugat selama lebih kurang 15 (lima belas) tahun lamanya,
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u
Tangga
b
namun yang ada kegiatannya diberhentikan begitu saja tanpa mendapat tunjangan dalam bentuk apapun; d. Bahwa 7 (tujuh) hari kemudian, setelah Pengguat di PHK pada
gu
ng
tanggal 03 Mei 2009, yaitu tepatnya pada Hari Minggu, tanggal MINGGUAN No. 1066, suatu PENGUMUMAN (Vide bukti P-3) yang menegaskan bahwa : Rumah Gereja Tiberias Tentang
Peraturan
ah
am
Bahwa berdasarkan Pengumuman sebagaiamana dimaksud butir d diatas, maka patut diduga maksud dan tujuan Tergugat secara implist ingin menyatakan, Pendeta-pendeta yang berusia 65 tahun sudah memasuki usia pensiun in casu Penggugat termasuk didalamnya sehingga diberhentikan dan kegiatannya dalam memberikan pelayanan jasa rohani, namun
ah k
ep
A gu ng
berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak; sejak PHK secara sepihak
f. Bahwa
ini, mengakibatkan
Penggugat kehilangan pekerjaan dan hingga sekarang tidak keluarga, bahkan saat ini sedang mengalami penderitaan fisik
karena mengidap penyakit ginjal kronik dan diabetes mellitus serta dilakukan haemodialisis (cuci darah) dengan teratur secara terus menerus sepanjang hidupnya (Vide Bukti P-4)
ah
Bahwa setelah terjadi PHK, Penggugat melalui kuasa hukumnya perselisihan / PHK yang notabene secara yuridis wajib terlebih dahulu dirundingkan melalui perundingan bipartite , yaitu melalui : pertama surat nomor 20/PERD-PHI/TIB/VI/2009 tanggal 23 Juni 2009 (Vide Bukti P-5), kedua surat nomor 22/PERD-PHI/TIB/VII/2009 tanggal 07 Juli 2009 VII/2009 (Vide Bukti P-7), namun dalam jawabannya kesemuanya tidak ( Vide Bukti P-6) dan ketiga (terakhir) surat nomor 23/PERD-PHI/TIB/
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
Usia
hk am
ep u
hanya
b
nomor 025/PP&ASS/VII/09 tanggal 16 Juli 2009 (Vide bukti P-8) dan (Vide Bukti P-9) kedua (terakhir) surat nomor 026/PP&ASS/VII/09 tanggal 28 Juli 2009 hubungan industrial ini sebagai upaya hukum Penggugat selaku warga
ah
gu
Negara
ng
Bahwa dengan gagalnya perundingan bipartite ini maka dalam Indonesia satu-satunya jalan adalah
perlindungan hukum kepada Negara Cq Pemerintah Daerah Cq Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Cq Mediator Hubungan
Jakarta Pusat berdasarkan dalil hukum JUS CIRCA SACRA MENTE keduniawian dan organisasi gereja yang berbentuk Badan Hukum beserta aturan-atuannya, sepanjang hal-hal tersebut tidak ada hubungan dengan masalah peribadahannya; Bahwa dengan adanya kewenangan Negara dalam hubungan Tenaga Kerja Transmigrasi DKI Jakarta, kemudian dilimpahkan ke Mediator Hubungan Industrial sampai pada akhirnya ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta dalam perkara aquo;
am
ah k
ep
Transmigrasi DKI Jakarta Incasu Mediator Hubungan Industrial telah mengeluarkan Anjuran secara tertulis dengan Nomor 11/ANJ/D/XI/2009 (Vide Bukti P-10) yang isinya : MENGANJURKAN
ah
kesempatan kepada Pdt Yohanes Lucky Tinga untuk dapat memberikan pelayanan seperti semula dengan mengacu 3. Agar kedua belah pihak antara Pendeta Yohanes S.Tinga dan tertulisa atas anjuran tersebut siatas selambat-lambatnya
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
meminta
hk am
ep u ep
telah Upah nomor
b
dalam jangka waktu 10 (sepuluh ) hari setelah menerima anjuran ini, dengan catatan : a. Apabila pihak-pihak menerima anjuran ini, maka mediator akan
gu
ah
ng
Pusat;
b. Apabila salah satu pihak atau para pihak menolak anjuran, maka para pihak atau salah satu pihak dapat mengajukan gugatan ke Pusat dengan tebusan ke Mediator; Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta
Anjuran pada butir 1 yang menyebutkan agar PENGGUGAT dapat menerima tidak adanya status hubungan kerja berdasarkan UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaaan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, karena Anjuran tersebut sangat betentangan dengan ketentuan Pasal 1 ayat 15, yang berbunyi "Hubungan kerja adalah hubungan antara Pengusaha dengan Pekerja/ Buruh berdasarkan Perjanjian Kerja, yang mempunyai unsur Pekerjaan, Upah dan Perintah", dimana secara de facto hubungan antara
ah k
am
a. Hubungan kerja antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sangat Pekerjaan, Upah dan Perintah.
b. Pengusaha adalah orang yang menjalankan Perusahaan incasu Sosial yang mempekerjakan sebagaimana PENGGUGAT pada
Para Pengurus TERGUGAT yang menjalankan Usaha-Usaha dengan surat membayar keterangan Agustus 2005. dinyatakan dalam
ah
220/SGTI/VIII/2005
lik
c. Pekerja incasu PENGGUGAT secara de facto telah mendapat Upah dalam menjalankan Pekerjaanya sesuai perintah
ka
ah
ep
TERGUGAT.
ub
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
tanggal
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
Hubungan
b
Bahwa, PENGGUGAT menyatakan menolak dengan tegas yang didalilkan Mediator
Industrial
dalam
gu
ng
TERGUGAT bukan merupakan hubungan kerja", dengan alasan-alasan a. Bahwa, TERGUGAT adalah suatu Organisasi berbentuk Badan
Hukum, dimana kesemua kegiatannya dijalankan oleh Organketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Bimas Tangga Kristen yang disahkan berdasarkan RI SK.Dirjen D J Departemen Agama Nomor:
ah
lll/Kep/HK.005/132/5246/2002.
b. Bahwa, Organisasi tersebut diatas adalah suatu perkumpulan orang yang memiliki keyakinan yang sama atas kepercayaan yang dianutnya dan untuk menghindari benturan-benturan kepentingan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang isinya bersifat kontraktual (perjanjian). c. Bahwa, bersifat kontraktual (perjanjian) dapat diartikan, antara antar sekumpulan orang itu, maka secara de Jure perlu diatur
am
ah k
ep
hak dan kewajiban incasu memiliki hubungan hukum yang notabene tidak menutup kemungkinan akan ada akibat hukum bilamana salah satu pihak tidak memenuhi prestasinya.
d. Bahwa lebih menjamin kepastian hukum mengenai adanya dan TERGUGAT, secara de facto PENGGUGAT telah mendapat
hubungan hukum incasu hubungan kerja antara PENGGUGAT surat resmi dan TERGUGAT incasu Surat Keterangan/Pengganti yang ditandatangani oleh Bendahara selaku salah satu Organ yang kewenangannya sudah diatur dalam AD/ART.
ah
ka
PENGGUGAT secara sepihak, sangat teramat nyata dan jelas telah Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagai berikut : "Dalam hal
ah
melanggar ketentuan Pasal 167 ayat (5) Undang-Undang Nomor 13 Pengusaha tidak mengikutsertakan Pekerja/Buruh yang mengalami
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Pendapat dan
hk am
ep u
b
pemutusan hubungan kerja karena usia pensiun pada program pensiun maka Pengusaha wajib memberikan kepada Pekerja/Buruh uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4)."
gu
ah
ng
penghargaan masa kerja 1 (satu) ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang
a. Upah berjalan PENGGUGAT sebesar yang diterima dalam 3 (tiga) bulan terakhir, terhitung tanggal 03 Mei 2009 hingga putusan bulan Mei 2010, sebesar;
am
b. Kompensasi PUK berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sebagai berikut: 270.000.000,-
ah k
1 x 6 x Rp 15.000.000,-
= Rp 90.000.000,-
A gu ng
Cuti Tahunan yang belum diambil dan belum gugur :12/30 xRp 15.000.000,
= Rp
= Rp 49.500.000,-
= Rp 10.000.000,-
ah
(Terbilang : empat ratus dua puluh limajuta lima ratus ribu rupiah) mengalihkan benda-benda bergerak dan/atau tidak bergerak miliknya kepada pihak ketiga, serta dapat menjamin agar gugatan PENGGUGAT berupa;
ka
ah
ng
Kelapa
Gading
Permai-Jakarta
14240;diletakkan
Sita
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
ep
ub
lik
Total
= Rp 425.500.000,-
In do ne si
6.000.000,-
ep
ub lik
In do ne si a
= Rp
hk am
ep u ep
Putusan
b
Jaminan (conservatoir beschlag) dengan segala akibat
hukumnya sampai dengan TERGUGAT membayar seluruh kerugian materiil dan immateriil PENGGUGAT secara tunai dan langsung;
ah
gu
terhadap TERGUGAT didukung oleh bukti-bukti yang kuat/sah, sehingga mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna, maka PENGGUGAT mohon kepada Ketua Majelis Hakim dalam perkara aquo agar
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) walaupun ada perlawanan (Verzet,) banding Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar supaya memberikan putusan sebagai berikut : DALAM PROVISI 1. Mengabulkan , Gugatan Provisi Penggugat untuk seluruhnya; 2. Memerintahkan, kepada TERGUGAT untuk segera membayar secara tunai upah PENGGUGAT setiap bulannya sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta Rupiah) dimana keseluruhan
ah k
am
sampai
dengan
berkekuatan
hukum
diperkirakan pada bulan Mei 2010 sebesar 12 (dua belas) bulan x rupiah).
ah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 3. Menghukum, TERGUGAT untuk membayar kompensasi PHK sebesar;
ka
ah
1 x 6 x Rp 15.000.000,-
ep
ub
tentang Ketenagakerjaan
lik
= Rp. 270.000.000,-
= Rp. 90.000.000,-
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
tetap yang
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
bahwa
b
/30 x Rp. 15.000.000, = Rp. 6.000.000,16% x (2x9x Rp.15.000.000,-) +
ah
putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap sebesar Rp 180.000.000,- (Terbilang : seratus delapan puluh juta rupiah) 5. Menyatakan, sah dan berharga SITA JAMINAN terhadap harta milik TERGUGAT yaitu Tanah dan Bangunan Gedung Tiberias Center berikut segala isinya di Jalan Boulevard Raya Blok PD 1/20-22, Kelapa Gading Permai-Jakarta 14240
ah k
am
A gu ng
dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorrad) walaupun ada Perlawanan Menghukum, TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang
7.
Atau apabila Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat lain, mohon keputusan yang seadiladilnya (ex aquo et bono) ; Menimbang, terhadap gugatan tersebut
ah
mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : DALAM EKSEPSI libeli) 1. Gugatan PENGGUGAT kabur dan Tidak Jelas (exeptie obscuur a. Bahwa inti materi pokok gugatan Penggugat terhadap Tergugat adalah berkaitan dengan hubungan kerja dengan Penggugat secara terus menerus sebagai Pendeta tetap dan menerima upah; antara Penggugat dan Tergugat telah terjalin hubungan kerja b. Bahwa dalam gugatan Penggugat point 1-6 yang berbunyi "Bahwa
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
Tergugat
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u
selain adanya
b
pekerjaan dalam memberikan layanan jasa rohani, sedangkan Tergugat selaku perusahan yang memberikan pekerjaan tersebut". Selanjutnya, unsur-unsur pekerjaan dan
gu
ng
untuk memberikan pelayanan jasa rohani sesuai daftar acara kebaktian yang sebelumnya telah dijadwalkan oleh Tergugat, baik mengenai tempat berkerja maupun waktu kerja Penggugat seterusnya dan seterusnya s/d nomor 6; dan
c. Bahwa dalil Penggugat tersebut diatas tidak berdasar dan status Hubungan Kerja antara Tergugat dan Penggugat, yang ada adalah lebih pada hubungan yang bersifat Pelayanan Rohani, selain itu tidak ada hubungan hukum (Rechtsbelangen) yang dituangkan secara jelas dalam sebuah Perjanjian Kerja yang diterima; Tergugat memuat status, kedudukan dan berapa besar gaji yang harus d. Bahwa kehadiran Penggugat di Gereja Tiberias Indonesia (GTI)/
ah
am
ah k
R
adalah
ep
e. Bahwa berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Badan Pekerja Sinode Gereja Tiberias Indonesia (GTI): Pasal (9) ayat (1) berbunyi Pada prinsipnya Gereja Tiberias Indonesia tidak untuk para Pendetanya dan Guru Injil/Evangelist.
ah
anugerah-Nya kepada masing-masing Hamba Tuhan, Hal ini 1 Timotius 5:17-18 yang mengatakan "Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang Suci berkata: Jangalah engkau memberangus mulut lembu yang 1 Korintus 9:9-14 : "Sebab dalam Hukum Musa ada tertulis:
ka
ah
sedang mengerik."
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
semata-mata
A gu ng
ub lik
sebagai
In do ne si a
Pengkotbah/Pelayan
hk am
ep u
segala
b
mengerik!" Lembukah yang perhatikan? Atau kitakah yang la Maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
gu
ng
itu dan pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar ? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung sesuatu, supaya jangan kami mengadakan tantangan bagi pemberitaan Injil Kristus. Tidak
ah
mendapat penghidupannya dan tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dan mezbah itu? Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dan pemberitaan Injil Meleakhi 3 :10 : "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta itu"
am
ah k
ep
langit
dan
mencurahkan
berkat
kepadamu
berkelimpahan".
f. Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Gereja 2008 dihadapan Ny. Mega Intan, SH Notaris di Tangerang Struktur (GTI), Kepengurusan Penggugat Sinode Gereja tidak termasuk dalam
mengenai Indonesia
ah
g. Bahwa dengan demikian dalil Penggugat yang mendasari adanya Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 ayat 15, jika dihubungkan dengan Anggaran Rumah Tangga ada relevansinya sama sekali. Pelayanan Rohani/Pengabdian .semata-mata merupakan bentuk panggilan Allah yang menjadi
ka
ah
yang
dilakukan
ep
Penggugat
Gereja Tiberias Indonesia/Tergugat Pasal 9 ayat (I) dan (2) tidak melalui Tergugat adalah
ub
lik
bagian kepengurusan;
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
sampai
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
bagi
b
Tuhan, melayani Tuhan dan sesama sehingga konsekuensi logis "Persembahan Kasih/bukan merupakan gaji/upah" yang diberikan dari Pelayanan Rohani/Pengabdian gugat, Penggugat menerima
ng
setiap selesai pelayanan atau kotbah dan berlaku sampai saat ini secara menyeluruh para Pendeta/Pengkhotbah yang melayani di Gereja Tiberias Indonesia (GTI) tempat TERGUGAT.
2. Badan Hukum TERGUGAT/Gereja Tiberias Indonesia adalah Lembaga Sosial Keagamaan Bukan Sebuah Badan Hukum Profit a. Bahwa TERGUGAT/Gereja Tiberias Indonesia didirikan
berdasarkan Akta Notaris Nomor 71 tanggal 27 Agustus 2002 Surat Keterangan Pendaftaran Gereja Tibenas Indonesia (GTI) dari Kanwil Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta Nomor WJ/7/BA.01.1/4556/2002 serta Surat Keputusan. Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama RI Nomor: D 5.IIl/ b. Bahwa TERGUGAT/Gereja Tiberias Indonesia (GTI) adalah sebuah Lembaga Sosial keagamaan yang bergerak dibidang pelayanan rohani dengan menitikberatkan prinsip dan misi mempersiapkan Jemaat yang Kudus, Misionaris dan siap ke Kep/H K.00.5/132/5246/2002;
ah
am
ah k
ep
kejujuran
Surga dengan memperhatikan : manfaat, pengembangan, kepedulian, dan kasih/kebersamaan kepada Pelayanan terhadap Tuhan dan Manusia, bukan sebuah Badan Hukum yang mengejar keuntungan/profit; oleh karena itu Penggugat tidak
c. Bahwa
kedudukan hukum (Legal Standing) dalam mengajukan gugatan terhadap Tergugat dengan dalil mengatakan Tergugat
ah
ka
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial putusan No. 17/PHI.G/2010/PN.JKT.PST tanggal 14 Juni 2010 yang DALAM PROVISI
12
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
mempunyai
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
hk am
ep u ep R
b
DALAM EKSEPSI Menolak Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat DALAM POKOK PERKARA
2. Membebankan biaya perkara yang timbul dari perkara ini kepada Negara sebesar Rp. 247.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Rupiah); Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diputuskan
dengan hadirnya kuasa Penggugat dan kusas Tergugat pada tanggal 15 kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Juni 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 25 Juni 2009 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 91/Srt.KAS/
ah
am
PHI/2010/PN.JKT.PST yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan tersebut disertai dengan/diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 07 Juli 2010;
ah k
bahwa setelah itu oleh Tergugat yang pada tanggal 16 Juli 2010
A gu ng
pada tanggal 06
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon ialah :
ah
ka
1. Apakah ada hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat ? 1. Keberatan pertama, adalah keberatan terhadap pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 37 (tiga puluh tujuh) alinea pertama dan kedua dalam Putusannya yang menyatakan; "bahwa berdasarkan bukti saksi Tergugat yang bernama Pdt.Ir.Steohanus Tanudjaja yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u ep
pokoknya
b
pada pokoknya sebagai berikut, saksi kenal dengan Penggugat, (GTI) Pusat" dimana saksi selaku SEKRETARIS di Gereja Tiberias Indonesia
gu
ah
ng
Pertimbangan Judex Facti ini merupakan pertimbangan yang bertentangan dengan hukum dan atau tidak menerapkan hukum,
karena baik secara de facto maupun secara de Yure, Saksi Pdt.Ir.Stephanus Tanudjaja adalah Organ TERMOHON KASASI incasu salah seorang Pengurus TERMOHON KASASI yang
menjabat sebagai Sekretaris, oleh karenanya tidak memiliki legalitas dalam memberi keterangan dibawah sumpah
hukum Judex Facti pada halaman 37 (tiga puluh tujuh) alinea sembilan dan sepuluh dalam Putusannya yang menyatakan; "bahwa berdasarkan bukti saksi Tergugat yang bernama Pdt Andreas Kasari yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut, saksi kenal dengan Penggugat, dimana saksi selaku BENDAHARA di Gereja Tiberias Indonesia (GTI) Pusat" Pertimbangan Judex Facti ini merupakan pertimbangan yang bertentangan dengan hukum dan atau tidak menerapkan hukum,
ah k
am
karena baik secara de facto maupun secara de Yure Saksi Pdt Andreas Kasari sebagai Organ TERMOHON KASASI incasu
salah seorang Pengurus TERMOHON KASASI yang menjabat sebagai Bendahara, oleh karenanya tidak memiliki legalitas dalam memberi keterangan dibawah sumpah
3. Keberatan ketiga, adalah keberatan terhadap pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 37 (tiga puluh tujuh) alinea "bahwa berdasarkan bukti saksi Tergugat yang bernama Pdt sumpah pada sembilan dan terakhir dalam Putusannya yang menyatakan; Andreas Kasari yang telah memberikan keterangan dibawah
ah
ub
sebagai
lik
berikut,
ka
mengeluarkan surat keterangan tentang uang persembahan kasih Pertimbangan Judex Facti ini merupakan pertimbangan yang karena pertimbangannya bertentangan dengan BUKTI P- 2 yang
ah
dipandang sebagai kelalaian dalam acara (VORM VERZUIM) secara de facto surat tersebut bukan dikeluarkan oleh Saksi,
ep
(penghasilan)"
ng
14
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
saksi pernah
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
NOMOR:
b
melainkan dikeluarkan oleh GEREJA TIBERIAS INDONESIA incasu TERMOHON KASASI dan dalam keterangannya sama sekali tidak mencantumkan uang persembahan kasih melainkan
ng
yang tercantum adalah "SURAT KETERANGAN/PENGGANTI SLIP GAJI, 220/SGTI/VIII/2005 TANGGAL AGUSTUS 2005"
4. Keberatan keempat, adalah keberatan terhadap pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 38 (tiga puluh delapan) alinea kelima dalam Putusannya yang menyatakan;
berdasarkan bukti saksi-saksi yang telah terurai diatas maka unsur pekerjaaan, upah, dan perintah telah terpenuhi dalam hubungan antara Penggugat dengan Tergugat' tidak/kurang memberikan pertimbangan Pertimbangan Judex Facti ini merupakan pertimbangan yang karena bukti-bukti PEMOHON KASASI secara de facto sama sekali tidak ada yang
ah
am
ah k
dipertimbangkan, baik bukti keterangan saksi-saksi dibawah sumpah incasu Saksi HENDRI WIGUNA dan Saksi SISCA PANTOUW sebagaimana tertuang pada halaman 19 sampai halaman 21, maupun bukti tertulis dari P-IA sampai dengan P-16
ep
5. Keberatan kelima, adalah keberatan terhadap pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 39 (tiga puluh sembilan) alinea
fakta hukum bahwa Penggugat tidak memperoleh upah setiap Penggugat selaku Pendeta melakukan khotbah ke bakti an / bulan tergantung dari pendapatan dari jemaat gereja" Pertimbangan Judex Facti ini merupakan pertimbangan yang
ah
ka
setiap kali khotbah menerima uang Rp 500.000,- (lima ratus ribu juta rupiah) sehingga dengan demikian pertimbangan Yudex
ah
rupiah) dan perbulannya sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas Facti bertentangan dengan pertimbangannya sendiri (contradictio
hal. 15 dari 19 hal. Put. No.235 K/Pdt.Sus/20118
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
18 "bahwa
gu
hk am
ep u
mengundang
b
interminis) pada halaman 39 alinea pertama yang menyatakan -."ketentuan upah telah diatur dalam Pasal 1 angka 30 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa, upah
gu
dimana Penggugat akan memberikan khotbah kebaktian kepada para Mingguan" Tergugat
ah
am
"unsur perintah, bahwa Penggugat dalam melaksanakan hanya Penggugat selaku Pendeta untuk
tugas untuk kotbah tidak dibawah perintah langsung dari Tergugat namun memberikan khotbah kebaktian kepada jemaat gereja" Pertimbangan Judex Facti ini merupakan pertimbangan yang kurang jelas sukar dapat dimengerti, karena melaksanakan
ah k
ep
A gu ng
undangan tidak ada yang sifatnya terus-menerus sebagaimana kegiatan tahun. Penggugat dalam pekerjaanya dibidang
hukum Judex Facti pada halaman 41 (empat puluh satu) alinea kelima dalam Putusannya yang menyatakan; "walaupun secara
de facto Penggugat berada di Gereja Tiberias Indonesia namun tidak pernah dibuat suatu perjanjian kerja yang mengikat antara Penggugat dengan Tergugat sehingga hal tersebut tidak menimbulkan hubungan kerja antara Penggugat dengan
ah
Tergugat sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 50 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003" tidak menerapkan Pertimbangan Judex Facti ini merupakan pertimbangan yang hukum, tidak/kurang memberikan pertimbangan dan kurang jelas sukar dapat dimengerti atau bertentangan satu dengan yang lain, karena pertimbangannya
ka
ah
ep
ub
lik
ng
16
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
jasa
ub lik
ng
adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang"
6. Keberatan keenam, adalah keberatan terhadap pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 40 (empat puluh) alinea ketiga, kelima dan keenam dalam Putusannya yang menyatakan;
In do ne si a
hk am
ep u
bahwa tidak
b
pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dinyatakan "hubungan kerja antara Pekerja dan Pengusaha dapat dibuat perjanjian secara tertulis atau
gu
ah
ng
secara lisan".
2. Apakah benar Tergugat telah melakukan tindakan Pemutusan Hubungan Kerja kepada Penggugat yang bertentangan dengan 2003 tentang Ketenagakerjaan ?
Judex Facti pada halaman 42 (empat puluh dua) alinea keenam dengan diperoleh
seksama bukti-bukti yang diajukan oleh baik pihak fakta ada satupun bukti yang
Penggugat yaitu P-1 s/d P-16 maupun dari Tergugat yaitu T-1 s/d T-8 menyatakan adanya surat keputusan yang diterbitkan oleh hubungan kerjanya oleh Tergugat' Pertimbangan Judex Factie ini merupakan pertimbangan yang bertentangan dengan hukum dan atau tidak menerapkan hukum,
am
ah k
ep
1066 MINGGU TANGGAL 10 MEI 2009 yang secara de facto Gereja Tiberias Tentang
Pengkotbah / Pendeta: Di Gereja Tiberias Maksimal Usia 64 Tahun. Pengkotbah Di Gereja Tiberias Yang
ah
Bahwa, sesuai hal-hal yang telah dikemukakan diatas oleh pihak PEMOHON KASASI karena Putusan PHI Nomor: 17/ PHI.G/2010/PN.JKT.PST, tanggal 15 Juni 2010, Judex Facti telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku dan dalam putusannya kurang cukup pertimbangan hukumnya atau sama sekali yang diwajibkan oleh perundang-undangan, maka sesuai dengan tidak mempertimbangkan, bahkan telah lalai memenuhi syarat-syarat
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 17
es
In do ne si
Usia Usianya Telah
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
b
22 Juli 1970, dinyatakan; "Mahkamah Agung RI berwenang untuk meninjau kembali Putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi yang kurang cukup dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd)" Agung berpendapat:
gu
Facti tidak salah menerapkan hukum, karena antara Penggugat dan 1 angka 15 Undang - Undang No.13 Tahun 2003;
ah
ratus lima puluh juta rupiah) maka berdasarkan Pasal 58 UndangUndang No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, pihak-pihak tidak dibebani untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan pasal-pasal dari UU No. 2 Tahun 2004 , UndangUndang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI : kasasi dari
ah k
am
Menolak
permohonan
Pemohon
ah
Ketua Majelis, Bernard, SH.,MM. dan Arsyad, SH., MH. Hakim-Hakim dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Eko oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota : Ttd./ Bernard, SH.,MM.
ka
ah
ep
ub
lik
Ttd./
Ketua : H.Yulius,SH.,MH.
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 18
es
In do ne si
Kasasi :
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b ng R
Panitera Pengganti : Ttd./ Eko Budi Supriyanto, SH.,MH.
gu
ah
RAHMI MULYATI,SH.,MH.
ah k
am
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng
hal. 19 dari 19 hal. Put. No.235 K/Pdt.Sus/20118
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 19
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a