Anda di halaman 1dari 337

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

ng

Nomor : 204/G/2015/PTUN-JKT.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

gu

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus

dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dalam Tingkat Pertama

dengan Acara Biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dibawah

ub
lik

ah

ini, dalam perkara antara :

PT. S&T MITRA MINA INDUSTRI, berkedudukan di Jalan Tanah Abang II

am

No. 41 C, Jakarta Pusat 10160, berdasarkan Akta Pendirian No. 66

ep

tanggal 08 Desember 2004, yang dibuat dihadapan Dradjat

ah
k

Darmadji, S.H. Notaris di Jakarta, sesuai Pasal 28 dalam hal ini

Utama

PT.

S&T

In
do
ne
si

Direktur

diwakili oleh Sihar Toga Reinhard Tampubolon., S.E., selaku


MITRA

MINA

INDUSTRI.

A
gu
ng

Kewarganegaraan : Indonesia. Dengan ini memberikan kuasa

kepada : Lawrence T.P Siburian, S.H., LLM. Sontang Simatupang,


S.H. Maruahal Efendi Manurung, S.H. Saut M.T. Lumban Raja,

S.H. Muhammad Rullyandi., S.H., M.H. (Asisten Advokat). Elia I.

ah

Simarangkir., S.H. (Asisten Advokat). Rudolf

Valentino.,

S.H.

lik

(Asisten Advokat). Partogi Baringin Manurung., S.H. (Asisten

ka

Lumban

Goal.,

S.H.

ub

Advokat). Simon Manurung., S.H. (Asisten Advokat). Renofa


(Asisten

Advokat).

Kesemuanya

ep

berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan Asisten

ah

Advokat, Konsultan Hukum pada Law Firm Lawrence T.P Siburian

es

& Associates, beralamat di Plaza Karinda B-1/No. 9, Jalan Karang

on
In
d

gu

ng

Tengah, Lebak Lubus, Jakarta Selatan 12440, berdasarkan Surat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

2
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kuasa Khusus No. 03.21/SK-TUN/LTPSA/IX/2015, tertanggal 25

ng

September 2015, selanjutnya disebut sebagai, ------ PENGGUGAT;

gu

Melawan

MENTERI

KELAUTAN

DAN

PERIKANAN

REPUBLIK

INDONESIA,

berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta

ub
lik

ah

10041. Dalam hal ini memberi Kuasa kepada : Ir. Saifuddin, MMA.

am

Ir. Sere Alina Tampubolon, M.PSt. Anthony D.M. Siahaan, SH.,MH.


Heru Satrio Wibowo, SH. Teuku Elvitrasyah, SH.,MM. Sonta Niago,

ah
k

ep

SH.,MHum. Purihitajati Widodo, SH.,MH. Moh. Hosni Mubarak, SH.


Mukti Ali, SH. Arief Setiawan, SH.,MH. Handayani P.U. Panjaitan,

In
do
ne
si

SH. Kesemuanya PNS pada Kementerian Kelautan dan Perikanan,

A
gu
ng

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : B.680/MEN-KP/X/2015,

tanggal 28 Oktober 2015. Selanjutnya Menteri Kelautan Dan


Perikanan R.I. Dengan ini memberi Kuasa kepada Jaksa Agung

R.I. berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi


Nomor : B-726/MEN-KP/XI/2015, tanggal 18 Nopember 2015 dan

M. Sunarto, SH.,MH. Anton Arifullah, SH.,MH. Annissa Kusuma


Harifiansyah,

SH.

ub

Hapsari, SH.,MH. Ramos

Alheri,

SH.

Arry

ka

Djaelani, SH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : SK-104/A/

ep

JA/11/2015, tanggal 20 Nopember 2015, selanjutnya disebut

sebagai, ----------------------------------------------------------- TERGUGAT;

on
In
d

gu

ng

es

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

dari Jaksa Agung R.I. Dengan ini memberi kepada : Mansur, SH.

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

ng

Nomor : 204/PEN-DIS/2015/PTUN.JKT, tertanggal 1 Oktober 2015,


Tentang Pemeriksaan dengan Acara Biasa ;

gu

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : 204/PEN-MH/2015/PTUN.JKT, tertanggal 1 Oktober 2015,

Tentang Penunjukan Susunan Majelis Hakim yang memeriksa dan

ub
lik

ah

memutus sengketa yang bersangkutan ;

am

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


Nomor : 204/PEN-MH/2015/PTUN.JKT, tertanggal 19 Januari 2016,

ah
k

ep

Tentang Penunjukan Majelis Hakim yang baru, yang memeriksa dan


memutus sengketa yang bersangkutan ;

In
do
ne
si

- Telah membaca Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara

A
gu
ng

Jakarta Nomor : 204/PEN-PP/2015/PTUN-JKT, tertanggal 1 Oktober


2015, Tentang Penunjukan Panitera Pengganti ;

- Telah membaca Penetapan

Hakim

Ketua Majelis Nomor : 204/PEN-

PP/2015/PTUN-JKT, tertanggal 5 Oktober 2015, Tentang Penetapan Hari

ub

Hari Sidang Pertama tanggal 12 Nopember 2015 ;

ep

- Telah membaca berkas perkara dalam Sengketa yang bersangkutan ;


- Telah memeriksa Surat-Surat Bukti Para Pihak dan telah mendengarkan

ka

Ketua Majelis Nomor : 204/PEN-

HS/2015/PTUN-JKT, tertanggal 5 Nopember 2015, Tentang Penetapan

In
d

on

ng
gu
A

es

Keterangan Saksi maupun Ahli dari Penggugat dan dari Tergugat ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Hakim

lik

- Telah membaca Penetapan

ah

Sidang Pemeriksaan Persiapan Pertama tanggal 15 Oktober 2015 ;

Halaman 3

ep
u

hk
am

4
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

bersangkutan ;

- Telah membaca Berita Acara Persidangan dalam sengketa yang

- Telah

mendengar

keterangan

Para

Pihak

yang

gu

Persidangan ;

TENTANG DUDUK SENGKETA

bersengketa

di

Menimbang, bahwa Penggugat telah menggugat Tergugat dengan

ub
lik

ah

surat gugatannya tertanggal 29 September 2015, telah didaftarkan di

am

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 29


September 2015 dan telah diperbaiki pada tanggal 5 Nopember 2015,

ah
k

ep

dibawah Perkara Nomor : 204/G/2015/PTUN-JKT. Adapun yang menjadi

I.

TENTANG OBJEK SENGKETA :

In
do
ne
si

dasar gugatan Penggugat adalah sebagai berikut :

A
gu
ng

Bahwa, yang menjadi objek sengketa adalah Keputusan Menteri


Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : 63/KEPMENKP/2015, tanggal 03 Juli 2015, Tentang Pencabutan Surat Izin
Penangkapan Ikan Kapal Milik PT. S&T Mitra Mina Industri.

lik

TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN :

1. Pasal 55 UU No. 5 Tahun 1986 Jo. UU No. 9 Tahun 2004 Jo. UU No.
51 Tahun 2009, menyebutkan :

ub

ah

II.

ep

ka

Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan

ah

puluh hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan

es
on
In
d

gu

ng

Badan atau pejabat Tata Usaha Negara;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, dengan didaftarkannya gugatan sengketa Tata Usaha

2.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Negara ini oleh Penggugat di Kepaniteraan pengadilan Tata Usaha

Negara Jakarta pada tanggal 29 September 2015, maka gugatan

gu

Penggugat masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari,

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 UU No. 5 tahun 1986 Jo. UU

Usaha Negara, sehingga layak diterima;

ub
lik

ah

No. 9 Tahun 2004 Jo. UU No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata

am

III.

DASAR KEPETINGAN PENGGUGAT :

1. Bahwa, berdasarkan Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang No. 9 Tahun

ah
k

ep

2004, Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986,


Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menyebutkan :

In
do
ne
si

Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

A
gu
ng

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat


mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang

disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau

lik

2. Bahwa, Penggugat adalah suatu Perusahaan Penanaman Modal


Asing yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian No 66 tanggal 08

ub

ah

tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.

Desember 2004, yang dibuat dihadapan Dradjat Darmadji, S.H.

ep

ka

Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Departemen

ah

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

es

Keputusannya tertanggal 01 September 2005, Nomor : C.24196

on
In
d

gu

ng

HT.01.01.TH.2005, Akta mana telah mengalami perubahan dan yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep
u

hk
am

6
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

terakhir melalui Akta No. 47 tanggal 10 Mei 2013, yang dibuat

ng

dihadapan Novianti, SH.,MM. Notaris di Jakarta dan telah mendapat

pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

gu

Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal 05 Juni 2013,

Usaha Penangkapan Ikan;

3. Bahwa, Penggugat

sebagai Perusahaan Penanaman Modal Asing

ub
lik

ah

Nomor : AHU-30468.AH.01.02.Tahun 2013 yang bergerak dibidang

telah mempunyai Izin Usaha Tetap Perikanan Tangkap berdasarkan

am

Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 1805/1/

ep

IU/PMA/2014, Tentang Izin Usaha Tetap Perikanan Tangkap

ah
k

Penanaman Modal Asing tertanggal 02 Desember 2014;

In
do
ne
si

4. Bahwa, pada tanggal 02 Juli 2015, Tergugat merekomendasikan

A
gu
ng

Surat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan cq Sekretariat


Jenderal

Nomor

892/SJ/VII/2015,

Perihal

Pemberitahuan

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait Hasil Analisis dan


Evaluasi Kapal Perikanan yang pembangunannya dilakukan di Luar

Negeri, yang menindaklanjuti hasil analisis dan evaluasi, ditemukan

lik

pelanggaran yang ditemukan meliputi menggunakan nahkoda dan/


atau anak buah kapal perikanan dan tidak memasang dan/atau

ub

ah

pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan PT S&T Mitra Mina Industri,

ka

mengaktifkan transmitter Sistem Pemantauan Kapal Perikanan

ep

(SPKP), sehubungan dengan hal tersebut Menteri Kelautan dan

ah

Perikanan dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 7(tujuh) hari kerja

es

sejak tanggal Surat ini dikeluarkan akan menerbitkan Surat Keputusan

on
In
d

gu

ng

Menteri Kelautan tentang Pencabutan Surat Izin Usaha Perikanan ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

5. Bahwa, akan tetapi pada tanggal 03 Juli 2015, Tergugat telah

ng

menerbitkan Obyek Sengketa berupa Keputusan Menteri Kelautan


dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Nomor : 63/KEPMEN-

gu

KP/2015, Tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan Kapal

Jenderal Perikanan Tangkap ;

6. Bahwa, tindakanTergugat yang telah menerbitkan Obyek Sengketa,

ub
lik

ah

Milik PT. S&T Mitra Mina Industri yang ditandatangani oleh Direktorat

nyata-nyata telah menimbulkan akibat hukum yang sangat merugikan

am

bagi Penggugat dan oleh karenanya berdasarkan Pasal 53 Ayat (1)

ep

Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, Tentang Perubahan Atas

ah
k

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha

In
do
ne
si

Negara, mempunyai hak untuk mengajukan gugatan a quo kepada

A
gu
ng

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar Obyek Gugatan TUN


dinyatakan batal atau tidak sah.

IV.

ALASAN-ALASAN GUGATAN :

Bahwa,

alasan-alasan

Penggugat

mengajukan

gugatan

terhadap

lik

Undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009, yang
menyebutkan :

ub

ah

Tergugat adalah ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-

Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana

ep

ka

dimaksud pada ayat (1) adalah :

ah

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

es
on
In
d

gu

ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep
u

hk
am

8
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


asas-asas umum pemerintahan yang baik ;

ng

dengan
Setelah

Penggugat

mencermati

Obyek

Sengketa,

ternyata

gu

mengandung cacat hukum karena diterbitkan Tergugat dengan cara

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan


bertentangan pula dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik

ub
lik

ah

(AAUPB), sebagaimana terurai secara singkat di bawah ini :

am

A. Bahwa, Obyek Sengketa a quo bertentangan dengan peraturan


perundang-undangan yang berlaku, antara lain :

ah
k

ep

1. Bahwa, sesuai dengan peraturan yang ada, perusahaan


perikanan yang akan melakukan usaha penangkapan

dengan

dimungkinkannya

A
gu
ng

sehingga

In
do
ne
si

ikan dimungkinkan dengan fasilitas penanaman modal,


membentuk

Perseroan dengan fasilitas Penanaman Modal Asing,

maka PT. ERA SISTEM INFORMASINDO (Indonesia)


dan SEA HERITAGE FISHERIES, Co, Ltd (Thailand)

sepakat mendirikan Perseroan dengan nama PT. S&T

lik

ah

MITRA MINA INDUSTRI (Penggugat) ;

ub

2. Bahwa, Penggugat merupakan perusahaan Joint Venture


(patungan) antara PT. Sea Heritage Fisheries (Tahiland)

ah

didukung

ep

ka

dengan PT. Era Sitem Informasindo (Indonesia) yang


oleh

BKPM

berdasarkan

Persetujuan

es

Penanaman Modal Asing Nomor : 243/I/PMA/2004,

on
In
d

gu

ng

tertanggal 06 Mei 2004;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Penggugat

3. Bahwa,

Perseroan

Terbatas

Pengesahan
pada

ng

Pendirian

memperoleh

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal

Akta

01

gu

September 2005. Dengan telah terbentuknya Perseroan

ini, maka pada tahun yang sama juga Penggugat


memperoleh izin Operasional dari Direktorat Jenderal
Perikanan

Tangkap,

Departemen

Kelautan

Dan

ub
lik

ah

Perikanan (waktu itu) berupa Alokasi Penangkapan Ikan


Penanaman Modal;

am

4. Bahwa, Penggugat memperoleh izin Operasional dari

ep

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian

ah
k

Kelautan Dan Perikanan berupa Surat Izin Usaha

In
do
ne
si

Perikanan serta Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);

A
gu
ng

5. Bahwa, Kapal-Kapal penangkap ikan yang dimiliki oleh

Penggugat melakukan kegiatan penangkapan di wilayah


ZEEI Arafura dan membongkar hasil tangkapannya di
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon;

6. Bahwa, guna menampung ikan-ikan hasil tangkapan yang

lik

ah

tidak dapat langsung dipasarkan (di ekspor), saat ini


Penggugat telah berupaya membangun Unit Pengolahan

ub

Ikan (UPI) dengan kapasitas 3.500 Ton, di Gudang Arang

ah

sedang

ep

ka

Ambon diatas areal seluas 6.965 M2 dan Penggugat juga


membangun

penunjang

dalam

sebagai

salah

satu

mengoperasikan

Unit

prasarana

dermaga

es
on
In
d

gu

ng

Pengolahan Ikan dimaksud;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

10
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

7. Bahwa, Penggugat akan melakukan kelanjutan dari Unit

ng

Pengolahan Ikan yaitu cold storage pada bulan Januari

gu

2015, yang dimana dengan kapasitas 3500 ton yang


dilengkapi dengan 2 ruangan freezing area masing-

masing dengan kapasitas 10 ton/10 jam serta processing

area dengan kapasitas maksimum 50 ton/hari. Total biaya

ub
lik

ah

investasi untuk pembangunan Unit Pengelohan Ikan

terpadu akan mencapai US$ 8,000,000.- dan keseluruhan

am

pembangunan diperkirakan akan selesai serta siap

ep

beroperasi pada akhir tahun 2016;

perusahaan,

awalnya Penggugat mengoperasikan 5

In
do
ne
si

ah
k

8. Bahwa, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

A
gu
ng

(lima) unit kapal penangkap ikan dan sampai saat ini


sudah mengoperasikan sebanyak 12 (dua belas) unit
kapal dengan mempekerjakan 117 (seratus tujuh belas)
orang anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia;

9. Bahwa, Penggugat telah mengekspor hasil tangkapan

lik

ah

dengan nilai devisa sebesar US$ 1,694,407,50 dengan


pembayaran PHP sebesar Rp. 4.301.122.600,- serta
daerah

sebesar

Rp

ub

retribusi

1.268.319.375,-dan

ka

Penggugat juga telah menggunakan Anak Buah Kapal

ep

berkewarganegaraan Indonesia sejak tahun 2006 hingga

ah

sekarang dengan total gaji yang telah Penggugat

es
on

In
d

gu

ng

bayarkan sebesar Rp 10.161.503.775,- dan pada Tahun

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2014 Penggugat telah membayarkan gaji Anak Buah

ng

Kapal Indonesia sebesar Rp.2.130.357.485,-;

gu

10. Bahwa,

Penggugat

telah

merencanakan

membantu

nelayan lokal dengan cara mengumpulkan ikan-ikan


kualitas

baik

memasarkannya

serta
ke

membantu
Luar

Negeri

membawa

dan

sehingga

ada

ub
lik

ah

peningkatan nilai harga jual ikan yang akan diperoleh


para nelayan lokal serta mengolahnya di fasilitas

am

pengolahan ikan yang Penggugat miliki dengan perkiraan

ah
k

ep

sebesar 3500 ton/tahun;

11. Bahwa sesuai dengan Pasal 11 ayat (3) Akta Pendirian

In
do
ne
si

No 66 tanggal 08 Desember 2004, mengatakan:

A
gu
ng

Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan diluar Pengadilan

tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan


dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta

menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan

Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak

lik

termasuk mengambil uang Perseroan di Bank);

ka

ub

ah

maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk :

Mendirikan suatu badan usaha baru atau turut serta pada

ep

perusahaan lain baik di dalam maupun diluar negeri, dengan

ah

tidak mengurangi ijin dari pihak yang berwenang harus dengan

es

persetujuan seorang Komisaris Utama atau seorang Komisaris

on
In
d

gu

ng

atau Keputusan Rapat Dewan Pemegang Saham;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

12
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tergugat

selaku

12. Bahwa,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penyelenggara

Negara

ng

seharusnya menjamin kepastian hukum dalam iklim

gu

usaha sehingga melindungi para pelaku usaha dalam


perkara a quo dimana Penggugat sebagai Perusahaan

Penanaman Modal Asing yang telah melakukan investasi

yang besar di Indonesia di bidang usaha perikanan

ub
lik

ah

tangkap sesuai dengan peraturan perundang-undangan


yang berlaku;

am

13. Bahwa, Tergugat sebagai Pejabat Tata Usaha Negara

ep

atau Pejabat Publik semestinya tidak sampai pada

ah
k

pengambilan keputusan atau tidak menerbitkan Obyek

A
gu
ng

Tergugat

telah

bertentangan

dengan

perundang-undangan yang berlaku;

14. Bahwa,

sesuai

dengan

In
do
ne
si

Gugatan TUN atau dengan lain perkataan perbuatan

kewenangan

peraturan

Ombudsman

Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 8


dan Pasal 37 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008
Indonesia

yang

mengeluarkan Rekomendasi kepada Tergugat untuk :


Menunda pemberlakuan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor :
02/PERMEN-KP/2015,

tentang

Larangan

Penggunaan

Alat

ep

ka

Republik

lik

Ombudsman

ub

ah

tentang

es
on
In
d

gu

ng

ah

Penangkapan Ikan Pukat yang baru dengan mengacu pada :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a. Asas dan tahapan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 12


2011

tentang

Pembentukan

Peraturan

ng

Tahun

Undangan.

Perundang-

gu

b. Rumusan peraturan yang lebih baik dengan mengatur antara lain

spefikasi alat tangkap sehingga jelas perbedaan antara alat


tangkap yang diperbolehkan dan yang dilarang.

ub
lik

ah

namun tidak terbatas mengenai kejelasan definisi dan detil

am

c. Dan memberikan masa waktu transisi implementasi peraturan


yang baru tersebut sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun agar

ah
k

ep

memberikan kesempatan kepada nelayan dan/atau pemilik kapal


tangkap ikan untuk menyesuaikan perubahan alat tangkap yang

A
gu
ng

15. Bahwa,

disamping

mempekerjakan
Jenderal

itu,

Tenaga

Pembinaan

Penggugat
Kerja

memiliki

Asing

Penempatan

In
do
ne
si

diatur dalam ketentuan tersebut.

dari

Tenaga

izin

Direktur

Kerja,

Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik


Indonesia, dan Dahsuskim dari Direktur Jenderal Imigrasi

lik

ah

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia, serta Undang-Undang No. 25 Tahun 2007,

ub

tentang Penanaman Modal;

ep

ka

16. Bahwa, pada tanggal 23 April 2015, terbit Peraturan

ah

Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 10/ PERMEN-

Perikanan

No.56/PERMEN-KP/2014

In
d

gu

tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan

es

dan

ng

Kelautan

on

KP/2015, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
u

hk
am

14
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Usaha Perikanan Tangkap

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

di Wilayah Pengelolaan

ng

Perikanan Negara Republik Indonesia;

gu

17. Bahwa, pada tanggal 3 Juli 2015, terbit Keputusan


Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.63KEPMEN-

KP/2015, Tentang Pencabutan Surat Izin Penangkap Ikan

Kapal Milik PT. S&T Mitra Mina Industri di dalam

ub
lik

ah

Konsiderans Menimbang pada huruf d yang menyatakan

ditemukan pelanggaran-pelanggaran hukum yang serius

am

di bidang perikanan yang dilakukan oleh kapal milik PT.

ah
k

dan/atau

ep

S&T Mitra Mina Industri berupa penggunaan nahkoda


anak

buah

kapal

perikanan

In
do
ne
si

berkewarganegaraan asing, tidak memasang dan/atau

A
gu
ng

mengaktifkan transmitter Sistem Pemantauan Kapal


Perikanan,

dan/atau

tidak

mendaratkan

ikan

hasil

tangkapan di Pelabuhan sebagaimana tercantum dalam

Surat Izin Penangkapan Ikan, perlu menjatuhkan sanksi


pencabutan perizinan di bidang penangkapan ikan;

lik

ah

18. Bahwa, di dalam Konsiderans Menimbang yang menjadi

Obyek Sengketa dalam gugatan ini yang mana Obyek


yang

diterbitkan

oleh

ub

Sengketa

Tergugat

telah

ep

ka

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

ah

yang berlaku, dengan alasan-alasan sebagai berikut :

es

a. Pasal 35 A ayat (1) Undang-Undang.No. 45 Tahun 2009, Tentang

on
In
d

gu

ng

Perikanan dalam berbunyi Kapal Perikanan berbendera Indonesia

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


menggunakan

wajib

nahkoda

dan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

anak

buah

kapal

ng

berkewarganegaraan Indonesia dan apabila ketentuan tersebut


menjadi dasar sebagai temuan pelanggaran hukum, maka objek

gu

sengketa keliru mengartikan penggunaan kata wajib menggunakan


nahkoda dan anak buah kapal berkewargaan Indonesia, karena

tidak menyebutkan secara eksplisit atau menyatakan secara

ub
lik

ah

keseluruhan atau 100% untuk menggunakan nahkoda dan anak

buah kapal berkewarganegaraan Indonesia serta komposisi

am

jabatan dan pelarangan penggunaan ABK asing, maka apabila


sudah menggunakan nahkoda maupun 1(satu) atau lebih anak

ah
k

ep

buah kapal yang berkewarganegaraan indonesia maka sudah

dalam

Konsiderans

In
do
ne
si

Pelanggaran

memenuhi unsur wajib dalam bunyi Pasal tersebut, dan ketentuan


Menimbang

ini

sangat

A
gu
ng

berbenturan/bertentangan dan bertolak belakang dengan Undang

Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-

Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-

Undang No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, serta Perizinan

lik

ah

yang sudah diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan


Transmigrasi Republik Indonesia dalam hal penggunaan Tenaga

ub

Kerja Asing yang memperizinkan Tenaga Kerja Asing untuk

ketentuan tertentu;

ep

ka

bekerja di Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia dengan

ah

b. Di dalam Pasal 7 ayat(1) huruf k UU.No.45 Tahun 2009, tentang

es

Perikanan yang berbunyi Dalam rangka mendukung kebijakan

on
In
d

gu

ng

pengelolaan sumber daya ikan, Menteri menetapkan sistem

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

ep
u

hk
am

16
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pemantauan kapal Perikanan. Maka Obyek Sengketa ini tidak

ng

menjelaskan kapan dan dimana bahwa, Transmitter ini tidak

dipasang dan/atau tidak diaktifkan (tidak ada lampiran baik dalam

gu

bentuk Teguran ataupun Peringatan) dan pada Pasal 13 ayat (1)

menyatakan bahwa setiap kapal perikanan dengan ukuran > 30

GT (Gross Ton) yang beroperasi di WPPNRI atau laut lepas wajib

1. Bahwa,

ub
lik

ah

mengaktifkan Transmitter SPKP Online.

Penggugat dalam memenuhi ketentuan aktivasi

am

Transmitter SPKP ini dibuktikan dengan telah memiliki Surat

ep

Keterangan Aktivasi Transmitter (SKAT) yang dikeluarkan oleh

ah
k

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

A
gu
ng

Obyek Sengketa

In
do
ne
si

Perikanan (Dirjen Pengawasan Sumber Daya KP), maka


telah keliiru dan tidak membuktikan

ketentuan ini.

c. Bahwa,

di

dalam

Obyek

Sengketa

pada

Konsiderans

Menimbang huruf d yang menyatakan ditemukan pelanggaranpelanggaran hukum yang serius di bidang perikanan yang

lik

ah

dilakukan oleh kapal milik PT. S&T Mitra Mina Industri berupa dan/

atau tidak mendaratkan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan

ub

sebagaimana tercantum dalam Surat Izin Penangkapan Ikan, hal

ep

ka

ini merupakan kekeliruan Tergugat atau setidaknya lalai dalam


menerbitkan Obyek Sengketa, hal ini terbukti dengan hasil

es

ah

pemeriksaan yang dilakukan Syahbandar di Pelabuhan.

ng

Perikanan dalam hal melabuhkan kapal-kapal penangkap ikan

on
In
d

gu

dilakukan di Pelabuhan Ambon sesuai dengan Surat Tanda Bukti

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Lapor Kedatangan Kapal Perikanan (STBLKKP) yang dikeluarkan

ng

Syahbandar di Pelabuhan Perikanan.

Penggugat dalam kegiatan mendaratkan ikan hasil tangkapan


nahkoda

gu

melalui

selalu

menyerahkan

log

book

kepada

Syahbandar di Pelabuhan Perikanan dengan memperlihatkan

lembar isian yang berisi data, informasi dan fakta mengenai

ub
lik

ah

aktivitas kapal penangkapan dan pengangkutan ikan dalam

melakukan operasional kegiatannya, sebagaimana fungsi Log

am

Book Perikanan, antara lain :

ah
k

ep

(1). untuk tujuan landing declaration dari Nahkoda atau surat


pernyataan mengenai ikan yang dibawa ke pelabuhan

In
do
ne
si

Perikanan.

A
gu
ng

(2). untuk tujuan mendukung pendataan statistik perikanan


(wilayah penangkapan, jenis ikan, dan volume).

(3). untuk tujuan pendataan, data izin penangkapan (alat

tangkap), data registrasi kapal, dan data pelabuhan

(4). Untuk

tujuan

mendukung

evaluasi

dan

lik

ah

pangkalan kapal tersebut.

analisa

ub

pengelolaan SDI (fishing capacity, efficiency fishing,

ka

berhubungan dengan musim penangkapan denga open

ep

and closed session, dan konservasi).

mendaratkan

ikan

hasil

tangkapan

di

Pelabuhan

es

tidak

ah

maka Obyek Sengketa tersebut sangat keliru, karena dinyatakan

on
In
d

gu

ng

sebagaimana tercantum dalam SIPI, dan oleh karenanya Obyek

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

18
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat bertentangan dengan

ng

Pasal 37 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan


Republik Indonesia Nomor : PER. 26/MEN/2013, Tentang

gu

Perubahan Atas Peratusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Repulik Indonesia Nomor : PER.30/MEN/2012, Tentang Usaha

Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara

ub
lik

ah

Republik Indonesia, menyatakan :

Setiap kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan wajib

am

mendaratkan

ikan

hasil

tangkapan

dipelabuhan

perikanan

ep

ah
k

sebagaimana tercantum dalam SIPI atau SIKPI.

19. Bahwa, Penggugat tidak pernah menerima peringatan


apapun

baik

lisan

maupun

tertulis

In
do
ne
si

bentuk

dalam

A
gu
ng

sehubungan dengan pelanggaran-pelanggaran hukum


yang serius yang dilakukan oleh Penggugat di bidang
perikanan dan bidang terkait lainnya, dan Penggugat
sudah melakukan kegiatan penangkapan ikan sejak

diterbitkannya Surat Izin Usaha Perikanan Perusahaan

lik

ah

(SIUP-PI) dan Penggugat juga telah menyampaikan

Laporan Kegiatan Penangkapan (LKP) dan Laporan


Usaha

(LKU)

kepada

ub

Kegiatan

Direktur

Jenderal

ep

ka

Perikanan Tangkap sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, hal ini jelas tindakan Tergugat

ah

yang menerbitkan Obyek Sengketa bertentangan Pasal

es

81 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik

on
In
d

gu

ng

Indonesia Nomor : Per. 30/Men/2012, Tentang Usaha

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perikanan Tangkap Di Wilayah Pengelolaan Perikanan

ng

Negara Republik Indonesia, yang menyatakan :

1) Setiap orang yang melakukan usaha perikanan tangkap wajib mebuat

gu

LKU setiap 6 (enam) bulan dilengkapi dengan realisasi investasi dan

permodalan;
(2)

Setiap orang yang melakukan usaha penangkapan ikan dan

ub
lik

ah

pengangkutan ikan wajib menyampaikan LKP setiap 3 (tiga)

am

bulan;
(3)

Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

ah
k

ep

disampaikan kepada Direktur Jenderal, Gubernur, atau Bupati/

Setiap orang yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana

In
do
ne
si

(4)

Walikota sesuai dengan kewenangannya;

A
gu
ng

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dikenakan sanksi


administrasi berupa :
a. peringatan / teguran tertulis;
b. pembekuan SIUP, SIPI, dan/atau SIKPI;

lik

(5)

Sanksi administratif berupa peringatan / teguran tertulis


sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dikenakan

ub

ah

c. pencabutan SIUP, SIPI, dan/atau SIKPI;

ep

ka

apabila melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada

Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah peringatan /


tertulis

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

on

(5)

In
d

gu

ng

teguran

es

(6)

ah

ayat (1) dan ayat (2);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

20
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

disampaikan pemegang izin tidak memenuhi kewajibannya,

ng

dikenakan sanksi pembekuan izin;


(7)

Sanksi administratif berupa pembekuan izin sebagaimana

gu

dimaksud pada ayat (4) huruf b dikenakan paling lama 1 (satu)

bulan sejak sanksi dijatuhkan;

(8)

Pemegang izin yang telah memenuhi kewajibannya sebelum

ub
lik

ah

berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat

am

(7), sanksi pembekuan izin dicabut oleh pemberi izin;


(9)

Sanksi administratif berupa pencabutan izin sebagaimana

ep

ah
k

dimaksud pada ayat (4) huruf c dikenakan dalam hal jangka


waktu pembekuan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
dan

pemegang

izin

tidak

A
gu
ng

kewajibannya;

melaksanakan

In
do
ne
si

berakhir

telah

(10) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaporan LKU dan
LKP ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal.
20. Bahwa,

sesuai

dengan

Undang-Undang

Republik

lik

Pemerintahan :
a) Pasal 7 ayat (2) huruf c :

ub

ah

Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

ka

Pejabat pemerintahan memiliki kewajiban mematuhi persyaratan

ah

ep

dan prosedur pembuatan keputusan dan / atau tindakan.

Bahwa, Tergugat memiliki kewajiban mematuhi persyaratan dan

es

ng

prosedur pembuatan Keputusan dan/atau Tindakan, namun

on
In
d

gu

dalam fakta prosedur pembuatan Keputusan oleh Tergugat tidak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mematuhi persyaratan dengan tidak memenuhi prosedural seperti

ng

tahapan pemberitahuan lalu pembekuan hingga terbit Keputusan;


b) Pasal 7 ayat (2) huruf f :

gu

Pejabat

Pemerintahan

kesempatan

kepada

memiliki

warga

kewajiban

masyarakat

memberikan

untuk

didengar

pendapatnya sebelum membuat Keputusan dan/atau Tindakan

ub
lik

ah

sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

am

Bahwa, Tergugat memiliki kewajiban memberikan kesempatan

ketentuan

Peraturan

faktanya

dan/atau

Tergugat

Tindakan

Perundang-Undangan,

tidak

memberikan

sesuai
namun

kesempatan

dengan
dalam
kepada

In
do
ne
si

Keputusan

ep

membuat

ah
k

kepada warga masyarakat untuk didengar pendapatnya sebelum

A
gu
ng

Penggugat untuk menyampaikan pendapat terhadap Surat

Nomor : 892/SJ/VII/2015, tentang Pemberitahuan Keputusan


Menteri Kelautan Dan Perikanan terkait hasil analisis dan
evaluasi kapal perikanan yang pembangunannya di Luar Negeri

tertanggal 02 Juli 2015, dibuktikan dengan terlihatnya perbedaan

lik

ah

jeda waktu (tempus) 1 hari dari Surat Nomor : 892/SJ/VII/2015,

tertanggal 02 Juli 2015, dengan terbitnya Obyek Sengketa

ub

tertanggal 03 Juli 2015, yang dimana hal tersebut tidak

ep

ka

memungkinkan bagi Penggugat yang ditujukan oleh Obyek

ah

Sengketa untuk meyampaikan pendapat terhadap Obyek

es

Sengketa tersebut.

on
In
d

gu

ng

c) Pasal 7 ayat (2) huruf g :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

22
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban memberitahukan

ng

kepada warga masyarakat yang berkaitan dengan Keputusan

dan/atau tindakan yang menimbulkan kerugian paling lama 10

gu

(sepuluh) hari kerja terhitung sejak Keputusan dan atau tindakan

ditetapkan dan/atau dilakukan.

Bahwa, Tergugat memiliki kewajiban memberitahukan kepada

ub
lik

ah

warga masyarakat yang berkaitan dengan Keputusan dan/atau

tindakan yang menimbulkan kerugian paling lama 10 (sepuluh)

am

hari kerja terhitung sejak Keputusan dan atau tindakan ditetapkan

ep

dan/atau dilakukan, namun dari fakta yang ada belum ada

ah
k

pembuktian atas tindakan yang dilakukan Penggugat telah

In
do
ne
si

menimbulkan kerugian dan tidak ada pemberitahuan warga

A
gu
ng

masyarakat setempat yang dimana dalam hal ini adalah


masyarakat sekitar Pelabuhan Ambon mengenai terbitnya Obyek
Sengketa.

d) Pasal 7 ayat (2) huruf h :

Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban menyusun standar

Tergugat

memiliki

kewajiban

menyusun

standar

ub

Bahwa,

lik

ah

operasional prosedur pembuatan Keputusan dan/atau tindakan.

operasional prosedur pembuatan Keputusan dan/atau tindakan,

ep

ka

namun setelah berpijak pada point huruf a, b, dan c diatas maka

ah

dapat disimpulkan bahwa Tergugat tidak menyusun standar

es

operasional prosedur pembuatan Keputusan dan/atau tindakan.

on
In
d

gu

ng

e) Pasal 7 ayat (2) huruf I :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban memeriksa dan

ng

meneliti dokumen administrasi Pemerintahan, serta membuka


akses dokumen Administrasi Pemerintahan kepada warga

gu

masyarakat, kecuali ditentukan lain oleh Undang-Undang.

Bahwa, Tergugat memiliki kewajiban memeriksa dan meneliti


dokumen administrasi Pemerintahan, serta membuka akses

ub
lik

ah

dokumen Administrasi Pemerintahan kepada warga masyarakat,

kecuali ditentukan lain oleh Undang-Undang, bahwa fakta

am

Penggugat melakukan kegiatan penangkapan ikan sebagaimana

ep

ah
k

terbukti dengan adanya :

Izin Usaha Perikanan yang diperoleh dari Direktorat Jenderal

In
do
ne
si

A
gu
ng

2005;

Perikanan Tangkap sudah 5 (lima) kali direvisi sejak September

Kapal-Kapal penangkap ikan yang dimiliki oleh Penggugat

melakukan kegiatan penangkapan di wilayah ZEEI Arafura dan


membongkar hasil tangkapannya

di Pelabuhan Perikanan

Penangkapan

selalu
(LKP)

menyampaikan

Laporan

Kegiatan

kepada

Jenderal

Perikanan

Direktur

Penggugat juga selalu menyampaikan Laporan Kegiatan Usaha

ep

ka

Tangkap setiap 3 (tiga) bulan;

lik

Penggugat

ub

ah

Nusantara (PPN) Ambon;

es
on
In
d

gu

ng

(enam) bulan;

ah

(LKU) kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap setiap 6

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

24
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ketentuan

tersebut

Berdasarkan

diatas,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat

dalam

ng

menerbitkan Obyek Sengketa seharusnya mengetahui dan


memeriksa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan

gu

Penangkapan Ikan milik


kesan

dan

tidak

mempertimbangkan

hal-hal

tersebut, maka Tergugat telah lalai dalam menerbitkan Obyek

Sengketa.

ub
lik

ah

meniadakan

Penggugat, tetapi Tergugat memiliki

Dari uraian singkat diatas terbukti bahwa Obyek Sengketa a quo diterbitkan

am

Tergugat dengan cara yang bertentangan dengan peraturan perundang-

ep

undangan yang berlaku sehingga mengandung cacat hukum, dan sesuai

ah
k

ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004,

In
do
ne
si

harus dinyatakan batal atau tidak sah.

A
gu
ng

B. Bahwa Obyek Sengketa a quo bertentangan dengan Asas-Asas


Umum Pemerintahan yang Baik, antara lain :

Bahwa Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana


Penjelasan Pasal 53 ayat (2) huruf b UU No. 9 Tahun 2004 meliputi :

c. Asas Keterbukaan;

on
In
d

gu

ng

es

ah

f. Asas Akuntabilitas;

ep

ka

d. Asas Proporsionalitas;
e. Asas Profesionalitas;

lik

b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;

ub

ah

a. Asas Kepastian Hukum;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999,

ng

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,


Kolusi, dan Nepotisme;

gu

Dalam sengketa ini, terbukti bahwa obyek sengketa bertentangan

dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, antara lain :

1. Asas Kepastian Hukum :

ub
lik

ah

Keputusan yang dikeluarkan itu harus jelas bagi yang bersangkutan.

am

Bahwa, telah jelas Tergugat telah melanggar asas kepastian hukum


formal sebab diterbitkannya Obyek Sengketa yang diterbitkan oleh

ah
k

ep

Tergugat tanpa ada peringatan terlebih dahulu terhadap Penggugat


mengenai hal-hal apa yang telah dilanggar oleh Penggugat sehingga

In
do
ne
si

Tergugat menerbitkan Obyek Sengeketa, hal ini bertentangan dengan

A
gu
ng

Pasal 81 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik

Indonesia Nomor : Per.30/Men/2012, Tentang Usaha Perikanan


Tangkap Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia.

lik

Di samping itu, penerbitan obyek sengketa juga tidak didasari oleh


Asas Tertib Penyelenggaraan Pemerintahan, yakni suatu asas yang

ub

ah

2. Asas Tertib Penyelenggaraan Pemerintahan :

pengendalian

Penyelenggaraan

Administrasi

ep

ka

menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam


Pemerintahan.

ah

Penertiban dan pengelolaan administrasi pemerintahan di bidang

es

Perikanan yang diamanatkan negara dan pemerintah kepada

on
In
d

gu

ng

Tergugat, perlu dimulai dari yang kecil-kecil dan mungkin sangat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

26
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sederhana, yang mana dalam penerbitan Obyek Sengketa perlu

ng

keteraturan dan keserasian.

Bahwa, pada waktu mempersiapkan keputusan itu instansi yang

gu

bersangkutan harus sudah memperoleh gambaran yang jelas

quo Tergugat tidak mengumpulkan fakta yang relevan atas perkara a


quo, hal mana terbukti dengan diterbitkannya Obyek Sengketa jelas-

ub
lik

ah

mengenai fakta hukum yang relevan. Bahwa jelas dalam perkara a

jelas merupakan bukti bahwa Tergugat tidak mengindahkan fakta

am

hukum bahwa Penggugat telah memenuhi kewajiban-kewajibannya

ah
k

ep

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.


3. Asas Proporsionalitas Dan Profesionalitas :

In
do
ne
si

Tergugat juga tidak mempedulikan Asas Proporsionalitas dan

A
gu
ng

Profesionalitas dari Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik


(AAUPB). Izin Usaha Perikanan yang dimiliki oleh Penggugat telah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan


tetapi Tergugat dalam hal menerbitkan Obyek Sengketa, jelas

ketidakprofesional Tergugat

lik

karena Penggugat telah memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam

memperoleh izin penangkapan ikan tersebut, sebelum menerbitkan


obyek sengketa, seyogyanya Tergugat bersikap obyektif, transparan,

ub

ah

menunjukkan ketidakproporsional dan

ep

ka

adil dan seimbang secara hukum. Tindakan Tergugat yang terburu-

ah

buru, tidak obyektif, tidak adil dan tidak seimbang dalam menerbitkan

obyek sengketa jelas bertentangan dengan Asas Proporsionalitas

es

ng

dan Profesionalitas dari Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik

on
In
d

gu

(AAUPB);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Dengan demikian, terbukti bahwa Obyek Sengketa a quo selain


dengan cara yang bertentangan dengan

ng

diterbitkan Tergugat

peraturan perundang-undangan yang berlaku juga bertentangan

gu

dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB).

Obyek Sengketa a quo mengandung cacat hukum dan sesuai Pasal

53 ayat (2) huruf a dan b UU No. 9 Tahun 2004 jo UU No. 51 Tahun

ub
lik

ah

Sehingga, baik secara formal prosedural maupun materiil substansial

2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan batal atau

am

tidak sah, dan kepada Tergugat diwajibkan untuk mencabutnya, serta

ep

dibebani pula untuk membayar biaya perkara menurut hukum.

ah
k

V. Dalam Permohonan Penundaan Pelaksanaan Obyek Sengketa :

In
do
ne
si

a. Bahwa, Penggugat selaku salah satu Pelaku Usaha yang bergerak di

A
gu
ng

bidang Usaha Penangkapan Ikan sangat berkomitmen untuk dapat


berpartisipasi membantu pertumbuhan ekonomi Negara melalui bidang
usaha perikanan tangkap.

b. Bahwa, kiranya perlu dihindari adanya kerugian Penggugat yang lebih

besar sebagai akibat pelaksanaan Obyek Sengketa, antara lain

lik

ah

terhentinya proses kegiatan perusahaan secara keseluruhan, yang pada

gilirannya juga akan berdampak pada PHK Karyawan Penggugat secara

ub

mendadak untuk sebagian bahkan mungkin keseluruhannya, sehingga

ep

Karyawan-Karyawan Penggugat jelas akan kehilangan penghasilan

ka

untuk menghidupi keluarganya, yang berarti juga akan menambah

es

jumlah pengangguran;

In
d

gu

nantinya gugatan Penggugat dibenarkan, maka pelaksanaan putusannya

on

ng

c. Bahwa, terlebih lagi, apabila Obyek Sengketa tetap dilaksanakan dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 27

ep
u

hk
am

28
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

niscaya tidak akan dapat dilakukan dengan sempurna, yang pada

ng

akhirnya kepentingan Penggugat akan semakin dirugikan karena apa

yang Penggugat dapatkan tidak sebanding dengan tujuan diajukannya

gu

gugatan ini;

dasar dikeluarkannya Obyek Sengketa, maka Penggugat mohon


kepada Ketua Pengadilan/Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta

yang

memeriksa

ub
lik

ah

d. Bahwa, disamping itu tidak terdapat kepentingan umum yang menjadi

dan

mengadili

perkara

ini

berkenan

am

menerbitkan Penetapan Penundaan Pelaksanaan Surat Tergugat

ep

(Obyek Sengketa) yang berisi perintah kepada Tergugat untuk menunda

ah
k

atau tidak melaksanakan Surat Tergugat (Obyek Sengketa) berikut


administratif

lanjutan

lainnya

yang

merugikan

In
do
ne
si

tindakan-tindakan

A
gu
ng

kepentingan Penggugat, selama pemeriksaan perkara ini berlangsung


sampai ada putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap

dalam perkara ini, sesuai ketentuan Pasal 67 UU No. 5 Tahun 1986 jo


UU No. 9 Tahun 2004 jo UU No. 9 Tahun 2004 jo UU No. 51 Tahun
2009;

lik

dan besar harapan, Penggugat mohon dengan hormat kiranya Ketua

ub

Pengadilan/Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berkenan

DALAM PENUNDAAN :

Penundaan

yang

diajukan

oleh

on
In
d

gu

ng

Penggugat;

Permohonan

1. Mengabulkan

es

ep

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara ini dan memberi putusan:

ah

ka

ah

Maka berdasarkan uraian singkat di atas, dengan segala kerendahan hati

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

2. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menunda pelaksanaan

ng

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia


Nomor : 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 03 Juli 2015, Tentang

gu

Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan Kapal Milik PT. S&T Mitra

dengan putusan dalam perkara ini memperoleh kekuatan hukum


tetap.

ub
lik

ah

Mina Industri selama pemeriksaan perkara ini berlangsung sampai

am

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ah
k

ep

2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Menteri Kelautan dan


Perikanan Republik Indonesia Nomor : 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 03

In
do
ne
si

Juli 2015, Tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan Kapal Milik

A
gu
ng

PT. S&T Mitra Mina Industri;

3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Menteri

Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : 63/KEPMENKP/2015, tanggal 03 Juli 2015, Tentang Pencabutan Surat Izin

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus

ub

ATAU :

lik

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum.

( Ex Aequo Et Bono ).

ep

perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya

ka

ah

Penangkapan Ikan Kapal Milik PT. S&T Mitra Mina Industri;

Menimbang, bahwa pada hari Persidangan yang telah ditetapkan,

T.P.

SIBURIAN, SH.,

on

gu
A

LAWRENCE

In
d

bernama

ng

menghadap Kuasanya

es

Para Pihak telah hadir menghadap di Persidangan, untuk Penggugat hadir

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 29

ep
u

hk
am

30
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

MH.,LL.M..,Dkk, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 September

ng

2015, sedangkan Tergugat hadir menghadap Kuasanya bernama ARIEF


SETIAWAN, SH.,MH.,Dkk. berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : B.680/

gu

MEN-KP/IX/2015, tertanggal

28 Oktober 2015 dan Alheri, SH.,Dkk,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : SK-104/A/JA/11/2015, tertanggal

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

ub
lik

ah

20 Nopember 2015;

mengajukan Jawaban Tertulis pada Persidangan tanggal 26 Nopember

am

2015, yang isinya sebagai berikut :

ah
k

ep

A. OBYEK GUGATAN PENGGUGAT :

Obyek Gugatan Penggugat adalah Surat Keputusan Menteri Kelautan

In
do
ne
si

dan Perikanan RI Nomor : 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 3 Juli 2015,

A
gu
ng

tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan milik PT. S&T Mitra
Mina Industri.

B. POKOK GUGATAN PENGGUGAT :

Penggugat dalam gugatannya memohon kepada Majelis Hakim

lik

putusan sebagai berikut :

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

ah

Pemeriksa Perkara aquo untuk memeriksa, dan memutus dengan amar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

DALAM PENUNDAAN :

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

1.Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan oleh Penggugat;


2.Memerintahkan

kepada

Tergugat

untuk

menunda

pelaksanaan

gu

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor : 63/KEPMEN-

KP/2015, tanggal 3 Juli 2015, tentang Pencabutan Surat Izin

Penangkapan Ikan Kapal milik PT. S&T Mitra Mina Industri selama

ub
lik

ah

pemeriksaan perkara ini berlangsung sampai dengan putusan perkara

am

ini memperoleh kekuatan hukum tetap (Inkracht van gewijsde).


DALAM POKOK PERKARA:

ah
k

ep

1.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

In
do
ne
si

2.Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Menteri Kelautan dan


Perikanan RI Nomor : 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 3 Juli 2015,

A
gu
ng

tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan Kapal milik PT. S&T
Mitra Mina Industri;

3.Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Menteri

Kelautan dan Perikanan RI Nomor : 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 3

lik

milik PT. S&T Mitra Mina Industri;

ub

4.Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum;

ep

Tuntutan Penggugat tersebut, didasarkan pada dalil-dalil sebagai berikut :


1. Bahwa, Penggugat mengajukan permohonan kepada Pengadilan

ah

ka

ah

Juli 2015, tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan Kapal

In
d

gu

perundang-undangan juga telah melanggar Asas-asas Umum

on

ng

obyek gugatan dikarenakan selain bertentangan dengan peraturan

es

Tata Usaha Negara Jakarta agar menyatakan batal atau tidak sah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

32
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Bertuur).

Pemerintahan Yang Baik (Algemene Beginselen Van Behoorlijk

2. Obyek gugatan telah bertentangan dengan peraturan perundang-

gu

undangan yang berlaku.

a.Bertentangan dengan Pasal 35 A ayat (1) Undang-Undang Nomor


45 Tahun 2009, tentang Perikanan.
salah

satu

konsiderans

dalam

obyek

ub
lik

ah

Bahwa,

gugatan

am

menyatakan: ...ditemukan pelanggaran-pelanggaran hukum yang


serius di bidang perikanan yang dilakukan oleh kapal milik PT.

ep

ah
k

S&T Mitra Mina Industri berupa penggunaan nahkoda dan/atau


anak buah kapal perikanan berkewarganegaraan asing, tidak
mengaktifkan

Transmitter

Sistem

In
do
ne
si

dan/atau

memasang

A
gu
ng

Pemantauan Kapal Perikanan, dan/atau mendaratkan ikan hasil


tangkapan di Pelabuhan sebagaimana tercantum dalam Surat Izin
Penangkapan

Ikan,

sehingga

perlu

menjatuhkan

sanksi

pencabutan perizinan di bidang penangkapan ikan. Apabila


Tergugat mendasarkan penilaian terhadap penggunaan Nahkoda

lik

ah

dan/atau ABK berkewarganegaraan asing berdasarkan ketentuan

ub

Pasal 35 A ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, maka


obyek gugatan keliru mengartikan penggunaan kata wajib dalam

ep

ka

klausula menggunakan Nahkoda dan ABK berkewarganegaraan

ah

Indonesia. Dalam ketentuan tersebut tidak menyebutkan secara

In
d

gu

ganegaraan Indonesia maka sudah memenuhi ketentuan Pasal 35

on

ng

sudah menggunakan 1 (satu) atau lebih Nahkoda/ABK berkewar-

es

eksplisit secara keseluruhan atau 100%, artinya maka apabila

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

A ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009. Ketentuan

ng

pelanggaran dalam konsideran menimbang tersebut bertentangan


dengan

Undang-Undang

Nomor

25 Tahun

2007,

tentang

gu

Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003,

2011, tentang Keimigrasian.

b.Bertentangan dengan Pasal 7 ayat (1) huruf k Undang-Undang

ub
lik

ah

tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun

am

Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

Didalam ketentuan Pasal 7 ayat (1) huruf k Undang-Undang

ah
k

ep

Nomor 45 Tahun 2009, menyatakan : Dalam rangka mendukung


kebijakan pengelolaan Sumber Daya Ikan, Menteri menetapkan

In
do
ne
si

Sistem Pemantauan Kapal Perikanan. Selanjutnya berdasarkan

A
gu
ng

ketentuan Pasal 13 ayat (1), Setiap Kapal Perikanan dengan


ukuran >30 GT yang beroperasi di WPPNRI atau di laut lepas
wajib mengaktifkan transmiter SPKP online.

Bahwa, dalam obyek gugatan tidak menjelaskan kapan dan

dimana transmiter tersebut tidak diaktifkan. Disamping itu

lik

ah

Penggugat telah memenuhi ketentuan aktivasi tersebut dibuktikan

dengan telah dimilikinya Surat Keterangan Aktivasi Transmiter

ub

(SKAT) yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pangawasan

ep

ka

Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

ah

c.Bertentangan dengan Pasal 37 ayat (6) Peraturan Menteri

on
In
d

gu

ng

MEN/2013, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan

es

Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : PER.26/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

34
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan Perikanan Nomor : PER.30/MEN/2012, tentang Usaha

ng

Perikanan Tangkap di WPPNRI.

Bahwa, konsideran menimbang huruf d yang menyatakan:

gu

ditemukan pelanggaran hukum yang serius di bidang perikanan

yang dilakukan oleh kapal milik Penggugat berupa tidak


mendaratkan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan sebagaimana

ub
lik

ah

tercantum dalam Surat Izin Penangkapan Ikan, merupakan

kekeliruan dari Tergugat, terbukti dari hasil pemeriksaan yang

am

dilakukan syahbandar di pelabuhan perikanan ambon Penggugat

ep

telah melabuhkan kapal-kapal penangkap ikan Penggugat di

ah
k

Pelabuhan Ambon sesuai dengan Surat Tanda Bukti Lapor

In
do
ne
si

Kedatangan Kapal Perikanan (STBLKKP) yang dikeluarkan

A
gu
ng

syahbandar di pelabuhan perikanan.

Disamping Penggugat dalam kegiatan mendaratkan ikan hasil

tangkapan melalui nahkoda selalu menyerahkan Log Book kepada


Syahbandar di pelabuhan perikanan.

d.Bertentangan dengan Pasal 81 Peraturan Menteri Kelautan dan

lik

ah

Perikanan Nomor : PER.30/MEN/2012, tentang Usaha Perikanan

ub

Tangkap di WPPNRI.

Bahwa, Penggugat tidak pernah menerima peringatan dalam

ep

ka

bentuk apapun baik lisan maupun tertulis sehubungan dengan

ah

pelanggaran-pelangaran hukum yang dilakukan oleh Penggugat.

on
In
d

gu

ng

sejak diterbitkannya SIUP-PI, Penggugat telah menyampaikan

es

Penggugat juga sudah melakukan kegiatan penangkapan ikan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Laporan Kegiatan Penangkapan (LKP) dan Laporan Kegiatan

ng

Usaha (LKU) kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tindakan

gu

Tergugat yang menerbitkan Obyek Sengketa jelas bertentangan

dengan Pasal 81 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;

ub
lik

ah

Nomor: PER.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di

e.Tergugat dalam menerbitkan obyek gugatan tidak memenuhi

am

persyaratan dan prosedur pembuatan keputusan sebagaimana

ep

dimaksud dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 30 Tahun

ah
k

2014 tentang Adminstrasi Pemerintahan sebagai berikut:

In
do
ne
si

1) Pasal 7 ayat (2) huruf c :

A
gu
ng

Bahwa, Tergugat dalam penerbitan obyek gugatan tidak


memenuhi

prosedur

yang

ditetapkan

seperti

tahapan

pemberitahuan dan pembekuan hingga pencabutan.

2) Pasal 7 ayat (2) huruf f :


Bahwa,

Tergugat

tidak

memberi

kesampatan

kepada

ub

penerbitan obyek gugatan.

lik

ah

Penggugat untuk menyampaikan pendapatnya sebelum

ka

3) Pasal 7 ayat (2) huruf g :

ep

Bahwa, Tergugat dalam penerbitan obyek gugatan tidak

hal ini masyarakat sekitar pelabuhan ambon mengenai

on
In
d

gu

ng

terbitnya obyek gugatan.

es

ah

memberitahukan kepada warga masyarakat setempat dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

36
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

4) Pasal 7 ayat (2) huruf h :

ng

Bahwa, Tergugat dalam penerbitan obyek gugatan Tergugat

keputusan.

5) Pasal 7 ayat (2) huruf i:

gu

tidak menyusun standart operasional prosedur pembuatan

Bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek gugatan tidak

am

berkaitan

ub
lik

ah

memeriksa dan meneliti hal-hal/dokumen-dokumen yang


dengan

kegiatan

Penggugat.

penangkapan

ikan

milik

A
gu
ng

a. Asas kepastian hukum.

In
do
ne
si

Yang Baik, yaitu :

ep

ah
k

3. Obyek gugatan telah melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan

Bahwa, telah jelas Tergugat melanggar asas kepastian hukum


formal sebab penerbitan obyek gugatan tanpa adanya peringatan
terlebih dahulu terhadap Penggugat mengenai apa-apa yang telah
dilanggar oleh Penggugat.

lik

ah

b. Asas Tertib Penyelenggaraan Pemerintahan.

Bahwa, pada waktu mempersiapkan suatu keputusan, instansi yang

ub

bersangkutan harus sudah memperoleh gambaran yang jelas

ah

obyek

gugatan

ep

ka

mengenai fakta hukum yang relevan. Bahwa dengan diterbitkannya


merupakan

bukti

bahwa

Tergugat

tidak

sesuai

dengan

ketentuan

Peraturan

ng

kewajiban-kewajibannya

on
In
d

gu

Perundang-undangan yang berlaku.

es

mengindahkan fakta hukum bahwa Penggugat telah memenuhi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

c. Asas Proporsionalitas dan Profesionalitas.

ng

Izin Usaha Perikanan yang dimiliki oleh Penggugat telah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerbitan

gu

obyek gugatan jelas menunjukkan ketidakproporsionalan dan

ketidakprofesionalan Tergugat karena Penggugat telah memenuhi

kewajiban-kewajiban dalam memperoleh izin usaha perikanan

ub
lik

ah

tersebut. Tindakan Tergugat yang terburu-buru, tidak obyektif, tidak


adil dan seimbang dalam menerbitkan obyek gugatan jelas

am

bertentangan dengan asas proporsionalitas dan profesionalitas.

ah
k

ep

C. JAWABAN TERGUGAT :

Keputusan TUN in litis Tidak Bertentangan dengan

In
do
ne
si

1. DALAM POKOK PERKARA :

A
gu
ng

Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku.

a. Aspek Kewenangan.

1). Bahwa, obyek dari keputusan TUN in litis adalah Surat

Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang merupakan bagian

lik

ah

dari Izin Usaha Perikanan Tangkap sebagaimana

ketentuan Pasal 11 ayat (2) Peraturan Menteri Kelautan

ub

dan Perikanan Nomor : PER.30/MEN/2012, tentang

ka

Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan

ep

Perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana

ah

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

es
on

In
d

gu

ng

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.57/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

38
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PERMEN-KP/2014, (selanjutnya disebut PERMEN-KP

ng

Nomor : 30 Tahun 2012).

2). Kewenangan penerbitan Surat Izin Penangkapan Ikan

gu

(SIPI) merupakan kewenangan Menteri Kelautan dan

Perikanan yang dalam pelaksanaannya dilimpahkan


kepada

Direktur

Jenderal,

Gubernur,

dan

Bupati/

ub
lik

ah

Walikota sesuai dengan ketentuan Pasal 14 PERMEN-

am

KP Nomor : 30 Tahun 2012.

3). Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) PERMEN-KP Nomor : 30

ah
k

ep

Tahun 2012, menyatakan :

Menteri melimpahkan kewenangan penerbitan izin


usaha perikanan tangkap kepada Direktur
Jenderal, Gubernur, dan bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya.
Direktur Jenderal sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berwenang menerbitkan SIUP, SIPI, dan
SIKPI untuk :
a.
Kapal perikanan dengan
ukuran diatas 30 (tiga
puluh) GT; dan
b.
Usaha perikanan
tangkap yang
menggunakan modal
asing dan/atau tenaga
kerja asing.

A
gu
ng

In
do
ne
si

(1)

Pasal 4

ub

lik

ah

(2)

ka

4). Bahwa, kewenangan Direktur Jenderal, Gubernur, dan


menerbitkan

ep

Bupati/Walikota

SIPI

merupakan

ah

kewenangan yang diperoleh melalui delegasi. Hal ini

es
on

In
d

gu

ng

mengacu pada ketentuan Pasal 1 angka 23 jo. Pasal 13

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ayat (1) Undang-Undang Nomor : 30 Tahun 2014,

ng

tentang Administrasi Pemerintahan yang menyatakan :

Delegasi adalah pelimpahan


Kewenangan dari Badan dan/atau
Pejabat Pemerintah yang lebih tinggi
kepada Badan dan/atau Pejabat
Pemerintah yang lebih rendah
dengan tanggung jawab dan
tanggung gugat beralih sepenuhnya
kepada penerima delegasi.

gu

Pasal 1 angka 23 :

Pendelegasian Kewenangan
ditetapkan berdasarkan keten- tuan
peraturan perundang-undangan.

ub
lik

am

ah

Pasal 13 ayat 1) :

5). Lebih lanjut, meskipun Menteri telah mendelegasikan


namun

Menteri

ah
k

ep

kewenangannya

tetap

dapat

menggunakan sendiri wewenang yang telah diberikan

A
gu
ng

Undang-Undang

Nomor

30

Tahun

In
do
ne
si

tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat (5)


2014,

tentang

Administrasi Pemerintahan yang menyatakan :


Pasal 13

Badan dan/atau Pejabat


Pemerintahan yang memberikan
Delegasi dapat menggunakan sendiri
wewenangnya yang telah diberikan
melalui Delegasi, kecuali ditentukan
lain dalam peraturan perundangundangan.

ub

lik

ah

(5)

ka

6). Bahwa, meskipun wewenang mencabut izin tidak diatur

ep

secara khusus namun Pejabat TUN yang menerbitkan

ah

izin pada dasarnya berwenang mencabut izin tersebut,

es

hal ini sesuai dengan Asas Contrarius Actus (Badan

on
In
d

gu

ng

Tata Usaha Negara atau Pejabat TUN yang menerbitkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

40
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Keputusan TUN dengan sendirinya berwenang untuk

ng

membatalkan keputusannya).

7). Kewenangan mencabut SIPI merupakan kewenangan

gu

pemberi izin ditegaskan juga dalam ketentuan Pasal 16

ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002


tentang Usaha Perikanan yang antara lain menyatakan

ub
lik

ah

bahwa Surat Penangkapan Ikan, yang selanjutnya


disebut SPI/SIPI dapat dicabut oleh pemberi izin.

am

Adapun ketentuan Pasal 16 ayat (2) tersebut adalah

ep

ah
k

sebagai berikut :

SPI dapat dicabut oleh pemberi izin dalam hal


perusahaan perikanan :
a.
Tidak melaksanakan
ketentuan yang
tercantum dalam IUP
dan/atau SPI;
b.
Menggunakan kapal
perikanan di luar
kegiatan penangkapan
ikan;
c.
Tidak menyampaikan
laporan kegiatan usaha
3 (tiga) kali berturut-turut
atau dengan sengaja
menyampaikan laporan
yang tidak benar;
d.
Menggunakan dokumen
palsu;
e.
IUP yang dimiliki
perusahaan perikanan
tersebut dicabut oleh
pemberi izin; atau
f.
Dinyatakan bersalah
berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah

es

on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

(2)

Pasal 16

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mempunyai kekuatan
hukum tetap.

ng

8). Berdasarkan hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

gu

Tergugat mempunyai kewenangan untuk menerbitkan


dan mencabut Surat Izin Penangkapan Ikan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ub
lik

ah

b. Aspek Prosedur.

1). Bahwa, baik di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54

am

Tahun 2002, maupun PERMEN-KP Nomor 30 Tahun


2012, jo. PERMEN-KP Nomor : 26/PERMEN-KP/2013,

ah
k

ep

tentang Perubahan atas PERMEN-KP Nomor 30 Tahun

In
do
ne
si

2012 jo. PERMEN-KP Nomor : 57/PERMEN-KP/2014,


tentang Perubahan Kedua atas PERMEN-KP Nomor 30

A
gu
ng

Tahun 2012, tidak diatur secara tegas mengenai proses


(prosedur) pencabutan SPI/SIPI.

2). Bahwa, Tergugat dengan mempertimbangkan Asas-asas

Umum Pemerintahan yang Baik, tidak serta merta


wewenangnya

untuk

mencabut

Izin

lik

ah

menggunakan

tersebut, namun terlebih dahulu melakukan Analisis dan

ub

Evaluasi dengan mangaudit kepatuhan kapal-kapal eks.

ep

ka

Asing dan pemilik kapal eks. Asing.

Bahwa, dalam rangka melakukan analisis dan evaluasi

ah

terhadap kepatuhan kapal-kapal eks. Asing, Tergugat

es

telah membentuk Tim Analisis dan Evaluasi berdasarkan

on
In
d

gu

ng

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 4/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

42
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

KEPMEN-KP/2015 tentang Tim Analisis dan Evaluasi

ng

Kapal Perikanan yang Pembangunannya di Luar Negeri,


adapun tugas dari Tim ini adalah :

gu

1.Menyusun

kerangka

metodologi

untuk

melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap kapal

perikanan yang pembangunannya dilakukan di luar

ub
lik

ah

negeri;

am

2.melakukan analisis dan evaluasi terhadap kapal


perikanan yang pembangunannya dilakukan di luar

ah
k

ep

negeri;

3.menyusun rekomendasi langkah-langkah penertiban

In
do
ne
si

perizinan kapal perikanan yang pembangunannya

A
gu
ng

dilakukan di luar negeri; dan

4.menyusun rekomendasi perbaikan sistem perizinan

kapal perikanan yang pembangunannya dilakukan


di luar negeri.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Tim Analisis dan

lik

ah

Evaluasi yang selanjutnya disebut Tim ANEV bertugas

Analisis

berdasarkan

dan

Evaluasi

ep

ka

Selanjutnya

ub

melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap Penggugat.


Metodologi

Kapal

Pelaksanaan

Perikanan

yang

Eks.

mencapai

tujuan-tujuan

Tim

ANEV

tersebut,

dalam

melakukan

rangka

on

audit

In
d

gu

ng

Asing),

es

Perikanan

ah

Pembangunannya Dilakukan di Luar Negeri (Kapal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kepatuhan kapal-kapal Eks. Asing dan pemilik kapal Eks.

ng

Asing di tiga aspek, yaitu aspek legalitas subyek hukum,

gu

aspek perizinan dan kewajiban terkait operasional kapal,


dan aspek penerimaan Negara.

Analisis dan Evaluasi tersebut dilakukan melalui tahapan


sebagai berikut :
tinjauan

kerangka

hukum

dan

peraturan

ub
lik

ah

a. Melakukan

am

perundang-udangan yang menjadi dasar dalam menyusun


pelaksanaan Analisis dan Evaluasi kapal Eks. Asing

ah
k

ep

meliputi: (i). peraturan terkait legalitas subyek hukum dan


izin/kewajiban usaha yang melekat pada perusahaan/

In
do
ne
si

pemilik kapal; (ii). peraturan terkait perizinan dan kewajiban

A
gu
ng

operasional kapal; dan (iii). peraturan terkait penerimaan


Negara;

b. Bahwa, Tim ANEV telah melakukan verifikasi dokumen dan


verifikasi

lapangan

terhadap

Penggugat

dan

kapal-

kapalnya dengan penjelasan sebagai berikut :

lik

ah

1) Verifikasi dokumen dilakukan setelah Penggugat

ub

menyerahkan dokumen perusahaan dan dokumen


kapal dalam bentuk fisik (fotokopi) dan softcopy

ep

ka

melalui surat pengantar dari PT. S&T Mitra Mina

ah

Industri Nomor : S&T-024/EXT/III/15, tanggal 16

es
on
In
d

gu

ng

Maret 2015, perihal Analisis dan Evaluasi Kapal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

ep
u

hk
am

44
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Buatan

Perikanan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Luar

Negeri

ng

Perikanan Asing).

(Eks

Kapal

gu

2) Verifikasi lapangan terhadap Penggugat telah

dilakukan pada tanggal 14 s.d. 18 April 2015 di


Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon.

c. Selama verifikasi lapangan, Tim ANEV telah melakukan


dengan

pengawas

perikanan,

pengurus

ub
lik

ah

wawancara

am

perusahaan, Nakhoda dan ABK serta meninjau langsung


kondisi fisik kapal.

ah
k

ep

3). Berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat dalam


menerbitkan Keputusan TUN in litis telah sesuai dengan

In
do
ne
si

prosedur atau setidak-tidaknya telah memperhatikan

A
gu
ng

Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB)


khususnya asas Kecermatan dan asas Akuntabilitas.

c. Aspek Substansi.

1). Bahwa, dari sisi substansi Keputusan Tata Usaha

Negara in litis telah sesuai dengan peraturan perundang-

lik

ah

undangan;

ub

2). Bahwa, Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Tata

menegakkan

ah

menyejahterakan

mewujudkan

kedaulatan

rakyat

pengelolaan

bangsa,

Indonesia,

dan

perikanan

yang

es

a) Untuk

ep

ka

Usaha Negara in litis didasarkan atas pertimbangan:

on
In
d

gu

ng

berkelanjutan, Pemerintah Indonesia wajib untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

mencegah

dan

memberantas

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Illegal,

praktik

gu

ng

Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing di


Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia;

b) Untuk melindungi kepentingan umum yang lebih


luas,

memberikan

kepastian

hukum

dan

ub
lik

ah

menghentikan terjadinya pelanggaran-pelanggaran


hukum

berupa

praktik

IUU

Fishing,

perlu

am

menerapkan sanksi yang tegas berupa pencabutan

ep

perizinan usaha di bidang perikanan tangkap

ah
k

berdasarkan alasan-alasan yang objektif, iktikad

A
gu
ng

c) Bahwa

SIUP

In
do
ne
si

baik, dan tanpa konflik kepentingan;


Penggugat

Nomor

07.06.03.0328.5347, tanggal 30 Desember 2013,

merupakan jenis SIUP Penanaman Modal dengan


komposisi

pemegang

saham

Sea

Heritage

Fisheries Co. Ltd (Perusahan Thailand) sebesar


dan

PT.

Era

Sistem

Informasindo

lik

ah

80%

(Perusahaan Nasional) sebesar 20%, dengan

ub

alokasi izin untuk 15 (lima belas) kapal penangkap

ka

ikan berbendera Indonesia. Tim ANEV telah

ep

melakukan verifikasi terhadap 11 (sebelas) kapal


ikan

berbendera

Indonesia

milik

ah

penangkap

es
on
In
d

gu

ng

Penggugat yaitu:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

46
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

S & T Samudera Jaya 14;


S & T Samudera Jaya 17;

S & T Samudera Jaya 3;

S & T Samudera Jaya 5;

S & T Samudera Jaya 8;

S & T Samudera Jaya 9;

S & T Samudera Jaya 1;

S & T Samudera Jaya 2;

S & T Samudera Jaya 4;

S & T Samudera Jaya 7;

In
do
ne
si

ep

ub
lik

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

ng

S & T Samudera Jaya 11;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

d) Bahwa, terhadap 11 (sebelas) kapal tersebut, 9

(sembilan) kapal SIPI-nya telah dibekukan oleh


Direktorat

Jenderal

berdasarkan

surat

Perikanan

Nomor

Tangkap

B.3672/DJPT.4/

lik

ah

PI.440.D4 /VI/2014, tanggal 12 Juni 2014, karena

ub

menggunakan ABK Asing. Pembekuan tersebut


dilakukan atas rekomendasi Direktur Jenderal
Sumber

Daya

Kelautan

dan

ep

ka

Pengawasan

ah

Perikanan (DJPSDKP) berdasarkan Nota Dinas

es

Nomor 11/DJPSDKP/ VI/2014, tanggal 10 Juni

on
In
d

gu

ng

2014. Terhadap 2 (dua) kapal lainnya yang sudah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


masa

habis

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

berlakunya

ditemukan

juga

ng

pelanggaran menggunakan ABK Asing.

gu

e) Bahwa, berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap

tingkat kepatuhan yang telah dilakukan oleh Tim

Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan yang


Pembangunannya

Dilakukan

di

Luar

Negeri,

ub
lik

ah

Kementerian Kelautan dan Perikanan, ditemukan


pelanggaran-pelanggaran hukum yang serius di

am

bidang perikanan dan bidang terkait lainnya yang

ep

dilakukan oleh Penggugat, perlu menjatuhkan

ah
k

sanksi pencabutan perizinan usaha di bidang

In
do
ne
si

perikanan;

A
gu
ng

3). Bahwa, berdasarkan Pasal 15 ayat (2) huruf a Peraturan

Pemerintah Nomor 54 tahun 2002, tentang Usaha


Perikanan antara lain menyatakan bahwa: Pemegang
IUP

berkewajiban

melaksanakan

tercantum di dalam SPI.


mengenai

yang

Selanjutnya berdasarkan

pencabutan

SPI/SIPI

dalam

lik

ah

ketentuan

ketentuan

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang

es

SPI dapat dicabut oleh pemberi izin dalam hal


perusahaan perikanan:
a.
Tidak melaksanakan
ketentuan yang

on

ep

Pasal 16

In
d

gu

ng

(2)

ah

ka

yang menyatakan :

ub

Usaha Perikanan diatur dalam BAB II Pasal 16 ayat (2)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

48
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

b.

gu

c.

tercantum dalam IUP


dan/atau SPI;
Menggunakan kapal
perikanan di luar
kegiatan penangkapan
ikan;
Tidak menyampaikan
laporan kegiatan usaha
3 (tiga) kali berturut-turut
atau dengan sengaja
menyampaikan laporan
yang tidak benar;
Menggunakan dokumen
palsu;
IUP yang dimiliki
perusahaan perikanan
tersebut dicabut oleh
pemberi izin; atau

ub
lik

ah

d.

ah
k

Dinyatakan bersalah
berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan
hukum tetap.

In
do
ne
si

f.

ep

am

e.

A
gu
ng

Selanjutnya dalam PERMEN-KP Nomor 30 Tahun 2012,


tentang

Usaha

Perikanan

Tangkap

di

WPPNRI

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan


PERMEN-KP

Nomor

57/PERMEN-KP/2014,

tentang

Perubahan Kedua atas PERMEN-KP Nomor 30 Tahun

lik

ah

2012, ketentuan mengenai pencabutan SIPI tidak diatur

ub

secara khusus, melainkan menyatu dalam ketentuanketentuan dasar/alasan pengenaan sanksi dimaksud.

ep

ka

Dalam perkara aquo pencabutan SIPI didasarkan pada

ah

ketentuan Pasal 19 PERMEN-KP Nomor : 26/PERMEN-

es

KP/2013, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

on
In
d

gu

ng

Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.30/MEN/2012,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tentang Usaha Perikanan Tangkap di WPPNRI, yang

gu

ng

menyatakan:

Pasal 19

Setiap orang untuk memiliki SIPI sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) harus
mengajukan permohonan kepada Direktur
Jenderal, dengan melampirkan persyaratan:

(1)

c.

A
gu
ng

d.

1)

kesanggupan
menerima,
membantu
kelancaran tugas,
dan menjada

es

on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

g.

lik

ah

e.

f.

Fotokopi SIUP;
Fotokopi grosse akta
dengan menunjukkan
aslinya dan fotokopi
buku kapal perikanan
apabila grosse akta
dalam jaminan bank,
harus melampirkan
fotokopi akta hipotik
dengan menunjukkan
aslinya;
Spesifikasi teknis alat
penangkapan ikan yang
digunakan;
Fotokopi gambar
rencana umum kapal
(general arrangement);
Data kapal dengan
format sebagaimana
tercantum dalam
Lampiran III yang
merupakan bagian tidak
terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini;
Rencana target spesies
penangkapan ikan;
Surat pernyataan
bermatrai cukup dari
pemilik kapal atau
penanggung jawab
perusahaan yang
menyatakan:

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

a.
b.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

50
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

keselamatan
petugas pemantau
(observer) untuk
kapal penangkap
ikan berukuran 30
(tiga puluh) GT
keatas;

ub
lik

ah

2)

4)

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

3)

lik

ah

5)

ub

ep

ka

6)

on
In
d

gu

ng

es

ah

kesenggupan
untuk menjaga
kelestarian
sumber daya ikan
dan
lingkungannya;
kesanggupan
mengisi log book
sesuai ketentuan
peraturan
perundangundangan;
kesanggupan
menggunakan
nahkoda dan ABK
berkewarganegar
aan Indonesia
sesuai ketentuan
peraturan
perundangundangan;
kesanggupan
memasang dan
mengaktifkan
transmiter Sistem
Pemantauan
Kapal Perikanan
(SPKP) sebelum
kapal melakukan
operasi
penangkapan ikan
sesuai ketentuan
peraturan
perundangundangan;
kesanggupan
merealisasikan
pem- bangunan,
kepemilikan UPI,
atau kemitraan
dengan UPI yang
telah memiliki

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

Sertifikat
Kelayakan
Pengolahan (SKP)
bagi usaha
perikanan tangkap
terpadu;
7)
kapal yang
digunakan tidak
tercantum dalam
daftar kapal yang
melakukan
penangkapan ikan
secara tidak sah,
tidak dilaporkan,
dan tidak diatur
(illegal,
unreported, and
unregulated
fishing); dan
8)
kebenaran data
dan informasi
yang
disampaikan.
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk kapal penangkap ikan dalam satuan armada
ditambah persyaratan berupa daftar kapal penangkap
ikan, jenis alat penangkap ikan, kapal pengangkut ikan,
dan kapal pendukung operasi penangkapan berupa
kapal lampu.
Dalam hal kapal penangkap ikan telah memiliki SIPI dan
tidak memenuhi kesanggupan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf g dikenakan sanksi adminstrasi
berupa pembekuan SIPI atau pencabutan SIPI.

A
gu
ng

(2)

(3)

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

gu

ng

putusan.mahkamahagung.go.id

lik

ah

4). Bahwa, berdasarkan Pasal 15 ayat (2) huruf a Peraturan

ub

Pemerintah Nomor 54 tahun 2002, tentang Usaha


Perikanan antara lain menyatakan bahwa: Pemegang
berkewajiban

melaksanakan

ep

ka

SPI

ah

tercantum di dalam SPI.

ketentuan

yang

Selanjutnya berdasarkan

es
on
In
d

gu

ng

ketentuan Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

52
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor 54 Tahun 2002, tentang Usaha Perikanan

gu

ng

menyatakan :

Pasal 16

SPI dapat dicabut oleh pemberi izin dalam hal


perusahaan perikanan:
a.
Tidak melaksanakan
ketentuan yang
tercantum dalam IUP
dan/atau SPI;

ah

(2)

Menggunakan kapal
perikanan di luar
kegiatan penangkapan
ikan;
Tidak menyampaikan
laporan kegiatan usaha
3 (tiga) kali berturut-turut
atau dengan sengaja
menyampaikan laporan
yang tidak benar;
Menggunakan dokumen
palsu;
IUP yang dimiliki
perusahaan perikanan
tersebut dicabut oleh
pemberi izin; atau
Dinyatakan bersalah
berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan
hukum tetap.

am

ub
lik

b.

d.
e.

A
gu
ng

f.

lik

ah

In
do
ne
si

ah
k

ep

c.

5). Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (1)

ka

Nomor

ub

PERMEN-KP Nomor 30 Tahun 2012 jo. PERMEN-KP


57/PERMEN-KP/2014,

tentang

Perubahan

ep

Kedua atas PERMEN-KP Nomor 30 Tahun 2012, bentuk

ah

dan format SIPI antara lain memuat: identitas, data

es
on

In
d

gu

ng

kapal, jenis tangkap/alat penangkap ikan, referensi,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

daerah penangkapan, pelabuhan pangkalan, pelabuhan

ng

bongkar, dan masa berlaku izin.

6). Bahwa,

berdasarkan

ketentuan-ketentuan

tersebut

gu

ketidaksesuaian dan/atau tidak melaksanakan ketentuan


yang tercantum dalam SIPI maka dapat dijadikan dasar

justifikasi dalam pencabutan SPI/SIPI.

ub
lik

ah

7). Bahwa, berdasarkan fakta Penggugat juga telah terbukti

am

melanggar ketentuan Pasal 15 ayat (1) huruf a Peraturan


Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002, sehingga dikenakan

ah
k

ep

sanksi sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 16


ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun

In
do
ne
si

2002, karena tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan

A
gu
ng

yang tercantum di dalam IUP/SIUP.

8). Bahwa, menurut SIUP/SIPI atas nama Penggugat,


kapal-kapal penangkap ikan yang
Penggugat

adalah

di

daerah

dioperasikan oleh
penangkapan

Zona

Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia Laut Arafura dan

lik

ah

daerah terlarang adalah Perairan Teritorial. Namun


berdasarkan analisis data Vessel Monitoring System

Tahun

2013

s.d

2014,

dari

Direktorat

ep

ka

selama

ub

(VMS)/Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP)

ah

Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dan

Pengembangan Infrastruktur Pengawasan (PSDKP-PIP),

es

ng

ditemukan bahwa 10 (sepuluh) Kapal Penangkap Ikan

on
In
d

gu

milik Penggugat telah melakukan penangkapan ikan di

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 53

ep
u

hk
am

54
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

daerah terlarang yaitu laut teritorial (laut arafura). Kapal-

S & T Samudera Jaya 11;

S & T Samudera Jaya 14;

S & T Samudera Jaya 17;

S & T Samudera Jaya 3;

S & T Samudera Jaya 5;

S & T Samudera Jaya 8;

S & T Samudera Jaya 9;

S & T Samudera Jaya 1;

S & T Samudera Jaya 2; dan

In
do
ne
si

ep

ub
lik

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

ng

kapal tersebut adalah:

S & T Samudera Jaya 4.

9). Bahwa, berdasarkan fakta tersebut, maka Penggugat

terbukti telah melanggar ketentuan Pasal 15 ayat (1)


huruf a dan ayat (2) huruf a Peraturan Pemerintah

lik

ah

Nomor 54 Tahun 2002, sehingga dikenakan sanksi

ub

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 16 ayat (2)


huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002

ep

ka

yaitu pencabutan SPI/SIPI karena tidak melaksanakan

ah

ketentuan yang tercantum di dalam IUP(SIUP)/SPI(SIPI),

es
on
In
d

gu

ng

sehingga penerbitan Obyek Gugatan in litis secara

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 54

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

substansi telah sesuai dengan peraturan perundang-

ng

undangan yang berlaku.

10).

Selanjutnya

Surat

Izin

Usaha

Perikanan

gu

Penanaman Modal (SIUP-PM) atas nama Penggugat

juga telah dicabut oleh Tergugat selaku Pemberi Izin

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan


Nomor

59/KEPMEN-KP/2015,

tentang

ub
lik

ah

Perikanan

Pencabutan Surat Izin Usaha Perikanan Penanaman

am

Modal atas nama PT. S&T Mitra Mina Industri, Nomor


tanggal

30

Desember

2013.

ep

07.06.03.0328.5347,

ah
k

Berdasarkan Pasal 16 ayat (2) huruf e Peraturan

In
do
ne
si

Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002, atas dasar hal

A
gu
ng

tersebut SPI/SIPI dapat dicabut oleh pemberi izin

sehingga penerbitan Obyek Gugatan in litis secara


substansi

juga

telah

sesuai

dengan

perundang-undangan yang berlaku.

11).

peraturan

Di samping itu penerbitan obyek gugatan in litis

lik

ah

juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat (1)


huruf g angka 4) PERMEN-KP Nomor : PER.26/

ub

PERMEN-KP/2013, tentang Perubahan atas Peraturan

MEN/2012,

yang

menyatakan

Setiap

orang

untuk

ah

WPPNRI,

tentang Usaha Perikanan Tangkap di

ep

ka

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.30/

es

memiliki SIPI harus mengajukan permohonan kepada

on
In
d

gu

ng

Direktur Jenderal, dengan melampirkan persyaratan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

56
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

antara lain Surat Pernyataan bermatrai cukup yang

ng

menyatakan sanggup menggunakan nahkoda dan ABK


berkewarganegaraan

Indonesia

sesuai

ketentuan

gu

perundang-undangan. Selanjutnya Pasal 19 ayat (3)


mengatur pengenaan sanksi bagi kapal penangkap ikan

yang

telah

memiliki

SIPI

dan

tidak

memenuhi

ub
lik

ah

kesanggupan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf g,


berupa pembekuan SIPI atau pencabutan SIPI.

am

Faktanya berdasarkan data dari Syahbandar Pelabuhan

ep

Perikanan Ambon dan Crew List yang disampaikan oleh

ah
k

Penggugat, disimpulkan

bahwa

11 (sebelas)

kapal

In
do
ne
si

penangkap milik Penggugat menggunakan ABK Asing

A
gu
ng

dengan prosentase antara 50% s.d 82% dari masingmasing kapal. Penggunaan Nahkoda/ABK Asing oleh
Penggugat

tersebut

selain

melanggar

kesanggupan

sebagaimana ketentuan Pasal 19 ayat (3) PERMEN-KP


Nomor : PER.26/PERMEN-KP/2013, juga telah melanggar

lik

ah

Pasal 35A ayat (1) UU Perikanan. Berdasarkan hal-hal


tersebut di atas penerbitan Obyek Gugatan in litis secara

ub

substansi telah sesuai dengan peraturan perundang-

12).

Selanjutnya Tergugat dalam menerbitkan objek

ep

ka

undangan yang berlaku.

ah

gugatan in litis juga telah mempertimbangan berbagai

es
on

In
d

gu

ng

pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

telah dilakukan oleh Penggugat dalam melaksanakan

ng

usaha dan/atau kegiatan pengelolaan perikanan yaitu :

gu

a) Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (anev) dari


data VMS selama tahun 2013 s.d. 2014, PSDKP-

PIP

menemukan

11

(sebelas)

kapal

milik

Penggugat tidak mengaktifkan transmitter SPKP


dalam

am

berlayar.
Berdasarkan

waktu

tertentu

selama

ub
lik

ah

online

fakta

tersebut,

Penggugat

periode

telah

ah
k

ep

melanggar ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf e UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 jo. Undang-Undang

In
do
ne
si

Nomor 45 tahun 2009 jo. PERMEN KP Nomor 10

A
gu
ng

Tahun 2013 tentang Sistem Pemantauan Kapal

Perikanan, yang dalam ketentuan Pasal 13 ayat (1)

menyatakan bahwa, Setiap kapal perikanan dengan


ukuran

>30

GT

yang

beroperasi

di

wilayah

pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia

lik

ah

atau di laut lepas wajib mengaktifkan transmitter


SPKP online.

ub

b) Pelanggaran/Ketidakpatuhan atas kewajiban untuk

ep

ka

membangun atau bermitra dengan UPI.

ah

Berdasarkan verifikasi yang dilakukan oleh Tim ANEV,

es

Penggugat secara faktual telah bermitra dengan UPI

In
d

gu

perjanjian kemitraan tersebut tidak disahkan oleh

on

ng

yang dimiliki oleh PT. Tri Satria Samudra, namun

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 57

ep
u

hk
am

58
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

notaris. Hal tersebut tidak memenuhi persyaratan

ng

kemitraan sebagaimana diatur dalam Pasal 43 ayat

KP/2013, tentang Usaha Perikanan Tangkap.

13).

Selain menjelaskan bahwa secara substansi

Keputusan TUN in litis telah sesuai dengan ketentuan

gu

(4) huruf c PERMEN-KP Nomor : PER.26/PERMEN-

ub
lik

ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku, Tergugat


juga membantah dalil-dalil keberatan Penggugat sebagai

am

berikut :

ah
k

ep

a. Menanggapi dalil Penggugat dalam gugatannya


angka 18 huruf a halaman 10 s.d halaman 11,

In
do
ne
si

dapat Tergugat jelaskan sebagai berikut:

A
gu
ng

Bahwa, penafsiran Penggugat terhadap ketentuan

Pasal 35 A ayat (1) Undang-Undang Nomor 45


Tahun

2009

penggunaan

tentang
Nahkoda

Perikanan
dan

mengenai

ABK

ber-

kewarganegaraan Indonesia untuk Kapal Perikanan

merupakan

penafsiran

lik

ah

berbendera Indonesia tidak harus seluruhnya (100%)


yang

salah

dan

tidak

ub

berdasar hukum. Penggugat dalam menafsirkan

ep

ka

ketentuan Pasal 35 A ayat (1) tersebut hanya

ah

membaca

sepenggal

ayat

(1)

saja

dan

menghilangkan ayat (2) serta ayat yang lain. Pasal

es

ng

35 A ayat (2) mengatur untuk kapal berbendera

on
In
d

gu

asing yang melakukan penangkapan ikan di ZEEI

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


menggunakan

wajib

ABK

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

berkewarganegaraan

gu

ng

Indonesia paling sedikit 70% (tujuh puluh persen)


dari

jumlah

anak

buah

kapal.

Untuk

kapal

berbendera asing saja pembuat undang-undang

menentukan komposisi ABK WNI paling sedikit 70%

(tujuh puluh persen) apalagi untuk kapal berbendera

ub
lik

ah

Indonesia yang melakukan penangkapan ikan di

WPPNRI tentu lebih dari 70% (tujuh puluh persen)

am

atau keseluruhan [100% (setatus persen)].

ep

Ketentuan Pasal 35 A ayat (1) UU Perikanan tidak

ah
k

serta merta dapat disebut bertentangan dengan

In
do
ne
si

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007, tentang

A
gu
ng

Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 14


Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan dan Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2011, tentang Keimigrasian,


mengingat UU Perikanan kedudukannya setera
dengan

Undang-Undang

tersebut.

Pengaturan

lik

ah

tentang penggunaan Nahkoda/ABK Asing sebagai


Tenaga Kerja diatas Kapal Perikanan bersifat khusus

ub

(lex specialis) dari pengaturan yang bersifat umum

ka

(lex generali) dalam Undang-Undang tersebut.

ep

Bahwa, tidak pada tempatnya apabila Penggugat


perbedaan

penafsiran

ah

mempermasalahkan

es

ketentuan Undang-Undang di forum pengadilan Tata

on
In
d

gu

ng

Usaha Negara ini karena hal tersebut jelas bukan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

60
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menjadi kewenangan dari Pengadilan Tata Usaha

gu

ng

Negara.

Berdasarkan hal-hal tersebut, dalil Penggugat dalam

gugatannya angka 18 huruf a halaman 10 s.d

halaman 11 menurut hukum patut untuk ditolak dan


dikesampingkan.

ub
lik

ah

b. Menanggapi dalil Penggugat dalam gugatannya

am

angka 18 huruf b halaman 11, dapat Tergugat


jelaskan sebagai berikut :
Penggugat

ah
k

ep

Bahwa,

mempermasalahkan

dalam

obyek sengketa tidak menjelaskan kapan dan

In
do
ne
si

dimana transmitter SPKP online tidak aktif. Bahwa

A
gu
ng

Penggugat juga telah memenuhi ketentuan aktivasi


transmitter SPKP online dibuktikan dengan telah

dimilikinya Surat Keterangan Aktivasi Transmitter

(SKAT) yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal

Tergugat menolak dengan tegas dalil

ub

Bahwa,

lik

ah

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Penggugat tersebut di atas, obyek gugatan telah

ep

ka

memenuhi sistematika keputusan yaitu memuat

ah

keterangan mengenai jenis, nomor, dan nama

es

keputusan, dasar pertimbangan yuridis, sosiologis,

on
In
d

gu

ng

dan filosofis penetapan keputusan, materi muatan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yang ditetapkan dan dirumuskan dalam diktum.

gu

ng

Penjelasan mengenai diktum keputusan juga telah


tercantum dalam lampiran keputusan in litis.
Terkait

dengan

Transmitter

Surat

(SKAT)

Keterangan

yang

telah

Aktivasi

dimiliki

oleh

Penggugat, sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat

ub
lik

ah

(1) huruf g angka 5) PERMEN-KP Nomor : PER.26/


PERMEN-KP/2013,

hal

tersebut

merupakan

am

persyaratan untuk memiliki SIPI, sebelum kapal

ep

melakukan operasi penangkapan ikan. Berdasarkan

KP/2013,

tentang

Sistem

Pemantauan

Kapal

In
do
ne
si

ah
k

Pasal 20 ayat (2) PERMEN-KP Nomor 10/PERMEN-

A
gu
ng

Perikanan, Transmitter SPKP online tersebut wajib

diaktifkan terus menerus selama melakukan operasi

penangkapan. Keaktifan tansmitter SPKP online

tersebut dapat dilihat/terpantau di monitor Vessel

Monitoring System di Pusat Pemantauan Kapal

lik

ah

Perikanan (Fisheries Monitoring Center) di Jakarta.

Faktanya berdasarkan hasil analisis data VMS

terhadap

11 (sebelas)

kapal

milik

ep

ka

SDKP&PIP

ub

selama 2013 s.d 2014 dari Direktorat Pemantauan

Penggugat berlayar dengan VMS-nya tidak aktif

ah

dalam waktu tertentu selama periode berlayar

es
on

In
d

gu

ng

(selama melakukan operasi penangkapan ikan).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

62
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

c. Menanggapi dalil Penggugat dalam gugatannya

gu

ng

angka 18 huruf c halaman 11, dapat Tergugat


jelaskan sebagai berikut :

Bahwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (2)

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002, SPI/


SIPI, dapat dicabut oleh pemberi izin dalam hal
perikanan

antara

lain

ub
lik

ah

perusahaan

tidak

melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam IUP

am

dan/atau SPI termasuk melakukan pendaratan ikan


tangkapan

di

pelabuhan

sebagaimana

ep

hasil

ah
k

tercantum dalam SPI/SIPI. Namun disisi lain terdapat

In
do
ne
si

alasan pencabutan SIPI sebagaimana diatur dalam

A
gu
ng

Pasal 19 ayat (3) PERMEN-KP Nomor : 26/

PERMEN-KP/2013, antara lain tidak memenuhi


kesanggupan menggunakan nahkoda dan ABK
berkewarnanegaraan

Indonesia,

kesanggupan

memasang dan mengaktifkan transmiter Sistem


Kapal

Perikanan

(SPKP),

dan

lik

ah

Pemantauan

kesanggupan merealisasikan pembangunan UPI.

ub

Konsideran pertimbangan sebagaimana huruf d pada

ka

obyek gugatan in litis adalah bersifat alternatif


salah

satu

ep

sehingga

pelanggaran

saja

yang

ah

ditemukan tersebut terbukti maka pencabutan SIPI

kesanggupan

es

memenuhi

menggunakan

on

gu

ng

tidak

In
d

dapat dilakukan. Faktanya Penggugat telah terbukti

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

nakhoda dan ABK berkewarnanegaraan Indonesia,

gu

ng

tidak mengaktifkan transmiter Sistem Pemantauan


Kapal

Perikanan

(SPKP),

berdasarkan

hal-hal

tersebut penerbitan Obyek Gugatan in litis secara

substansi telah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

ub
lik

ah

Disamping itu Tergugat perlu menegaskan kembali


bahwa selain Penggugat telah terbukti melanggar

am

Pasal 19 ayat (3) PERMEN-KP Nomor : 26/

ep

PERMEN-KP/2013, Penggugat juga telah terbukti

ah
k

melanggar Pasal 15 ayat (1) huruf a dan Pasal 15

In
do
ne
si

ayat (2) huruf a serta Pasal 16 ayat (2) huruf a dan

A
gu
ng

huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002

sebagaimana telah Tergugat jelaskan pada jawaban


dalam aspek substansi.

d. Menanggapi dalil Penggugat dalam gugatannya


angka 19 halaman 13, dapat Tergugat jelaskan

lik

ah

sebagai berikut:

Penggugat mempermasalahkan bahwa, Penggugat

ub

tidak pernah menerima peringatan dalam bentuk

ah

dengan

ep

ka

apapun baik lisan maupun tertulis sehubungan


pelanggaran-pelanggaran

hukum

yang

Laporan

Kegiatan

Penangkapan

on
In
d

gu

ng

menyampaikan

es

dilakukan oleh Penggugat, dan Penggugat telah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 63

ep
u

hk
am

64
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

(LKP)

sesuai

dengan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ketentuan

peraturan

gu

ng

perundang-undangan yang berlaku.

Bahwa, perlu Tergugat tegaskan pelanggaran atas


menyampaikan

(LKP)

Laporan

sebagaimana

di

Kegiatan
atur

Penangkapan

dalam

Pasal

81

PERMEN-KP Nomor 30 Tahun 2012, adalah salah

ub
lik

ah

satu saja alasan pencabutan SIPI. Lebih lanjut

substansi pengaturan Pasal 81 PERMEN-KP Nomor

am

30 Tahun 2012, adalah mengenai pelaporan dalam

ep

kegiatan usaha perikanan yang didalamnya terdapat

pelaku

usaha

yang

tidak

bagi

melaksanakan

In
do
ne
si

ah
k

ketentuan mengenai pengenaan sanksi administrasi

A
gu
ng

pelaporan tersebut. Khusus mengenai pencabutan

SIPI diatur dalam Pasal 15 ayat (1) serta Pasal 16


ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun
2002 jo. Pasal 19 PERMEN-KP Nomor : 26/
PERMEN-KP/2013.

Pasal-pasal

tersebut

tidak

lik

ah

mengatur mengenai mekanisme atau prosedur

pelaksanaannya apakah harus melalui peringatan/

ub

teguran tertulis dan/atau pembekuan terlebih dahulu

ka

atau tidak. Di samping itu Tergugat juga telah pernah

ep

membekukan 9 (sembilan) SIPI Kapal Perikanan

ah

milik Penggugat dikarenakan melanggar ketentuan

es
on
In
d

gu

ng

penggunaan nakhoda dan ABK Asing berdasarkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Ditjen Perikanan Tangkap Nomor : B.3672/

ng

DJPT.4/PI.440.D4/ VI/2014, tanggal 12 Juni 2014.

14).

Bahwa, selanjutnya Tergugat menolak dengan

gu

tegas dalil Penggugat yang menyatakan obyek gugatan

tidak memenuhi persyaratan dan prosedur pembuatan

keputusan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan


Nomor

30

Tahun

2014

tentang

ub
lik

ah

Undang-Undang

Adminstrasi Pemerintahan dengan argumentasi sebagai

am

berikut :

ah
k

ep

a. Tentang persyaratan/prosedur sebagaimana diatur


dalam Pasal 7 ayat (2) huruf c.

In
do
ne
si

Tanggapan Tergugat terhadap dalil tersebut adalah

A
gu
ng

sebagaimana tanggapan Tergugat dalam dalil angka


13 huruf d di atas.

b. Tentang persyaratan/prosedur sebagaimana dalam


Pasal 7 ayat (2) huruf f dan g.

Menanggapi dalil Penggugat dalam gugatannya

lik

ah

angka 20 huruf f dan huruf g yang pada pokoknya

ub

menyatakan bahwa dalam menerbitkan keputusan in

ka

litis seharusnya Tergugat memberikan kesempatan

ep

terlebih dahulu kepada Penggugat untuk didengar

ah

pendapatnya, dan Tergugat wajib memberitahukan

es

kepada masyarakat sekitar Pelabuhan Perikanan

on
In
d

gu

ng

Nusantara Ambon paling lama 10 (sepuluh) hari

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 65

ep
u

hk
am

66
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

kerja

terhitung

sejak

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

keputusan

ditetapkan.

gu

ng

Penggugat seharusnya melihat lebih lanjut ketentuan

Pasal 48 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014,

yang mengecualikan keharusan tersebut. Keputusan


in litis merupakan keputusan yang mendesak untuk

melindungi kepentingan umum dan menyangkut

ub
lik

ah

penegakan hukum.

c. Tentang persyaratan/prosedur sebagaimana dalam

am

Pasal 7 ayat (2) huruf h.

ah
k

ep

Terkait dengan dalil Penggugat dalam gugatannya


angka 20 huruf d yang pada pokoknya menganggap
menyusun

prosedur

pembuatan

standart

operasional

In
do
ne
si

tidak

keputusan

hal

A
gu
ng

Tergugat

tersebut

merupakan dalil yang tidak berdasar. Tergugat telah


menyusun dan menetapkan standar operasional
prosedur pembuatan keputusan dengan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

ka

lik

Peraturan

Perundang-Undangan

Kementerian

Kelautan

diundangkan

dalam

dan

ub

ah

Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan

Berita

di

Lingkungan

Perikanan

Negara

yang

Republik

ep

Indonesia Tahun 2013 Nomor 1 sehingga setiap

ah

orang dianggap telah mengetahuinya.

es

ng

d. Tentang persyaratan/prosedur sebagaimana dalam

on
In
d

gu

Pasal 7 ayat (2) huruf i.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Terkait dengan dalil Penggugat dalam gugatannya

gu

ng

angka 20 huruf i yang pada pokoknya menyatakan


bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa

seharusnya mengetahui dan memeriksa dokumen

yang berkaitan dengan kegiatan penangkapan ikan

Penggugat sebelum menerbitkan obyek sengketa.

ub
lik

ah

Tergugat dalam menerbitkan obyek gugatan telah


memperhatikan

am

Fakta

dokumen-dokumen

dilapangan

ditemukan

Penggugat.

ketidakpatuhan

Penggugat terhadap ketentuan yang tercantum

ah
k

ep

dalam SIPI sebagaimana telah Tergugat jelaskan

A
gu
ng

substansi dalam angka 1.1 huruf c.

In
do
ne
si

dalam pokok perkara khususnya mengenai aspek

Keputusan TUN in litis Tidak Bertentangan dengan


Asas-asas

Umum

Pemerintahan

(AAUPB).

a. Asas Kepastian Hukum.

Yang

Baik

lik

ah

Bahwa, menurut Penggugat, Tergugat dalam menerbitkan


obyek gugatan telah melanggar asas kepastian hukum formal

ub

sebab diterbitkannya obyek gugatan tanpa adanya peringatan

ep

ka

terlebih dahulu terhadap Penggugat mengenai apa-apa yang

ah

dilanggar oleh Penggugat, sehingga melanggar ketentuan

Pasal 81 PERMEN-KP Nomor 30 Tahun 2012. Dalil Penggugat

es
on
In
d

gu

ng

tersebut merupakan dalil yang tidak berdasar.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 67

ep
u

hk
am

68
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa, sesuai dengan Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf a

ng

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Adminstrasi


Pemerintahan menyatakan yang dimaksud dengan asas

gu

Kepastian Hukum adalah asas dalam negara hukum yang

mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-

undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap

ub
lik

ah

kebijakan penyelenggaraan pemerintahan.

Bahwa, diterbitkan obyek gugatan telah memperhatikan asas

am

kepastian

hukum,

dalam

guna

ep

perundang-undangan

rangka menegakkan peraturan


perbaikan

tata

kelola

usaha

ah
k

perikanan tangkap yang lebih baik. Disamping itu diterbitkannya


gugatan

tersebut

merupakan

bentuk

kebijakan

In
do
ne
si

obyek

A
gu
ng

pemerintah (KKP) dalam rangka pemberantasan terhadap


pelaku illegal fishing sebagai upaya pemerintah dalam rangka
mewujudkan negara kepulauan yang berdaulat dan mandiri

melalui pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang


berkelanjutan.

lik

ah

Perlu Tergugat tegaskan bahwa penerbitan obyek gugatan


telah didasarkan pada berbagai pertimbangan-pertimbangan

ub

baik aspek yuridis, aspek sosiologis, dan aspek filosofis.

ka

Disamping itu Tergugat sebelum menerbitkan obyek gugatan

ep

telah melakukan analisis dan evaluasi dengan mangaudit

ah

kepatuhan kapal-kapal eks. Asing dan pemilik kapal eks. Asing

es

dalam melakukan usaha perikanan. Berdasarkan analisis dan

on
In
d

gu

ng

evaluasi tersebut telah ditemukan pelanggaran-pelanggaran

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 68

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hukum yang serius di bidang perikanan dan bidang terkait

ng

lainnya yang dilakukan oleh Penggugat.

Bahwa, penerbitan obyek gugatan tersebut tidak didasarkan

gu

pada ketentuan Pasal 81 PERMEN-KP Nomor 30 Tahun 2012

namun didasarkan atas pelanggaran Pasal 15 ayat (1) jo. Pasal


16 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun

ub
lik

ah

2002 tentang Usaha Perikanan. Adapun dalam ketentuan


Peraturan Pemerintah tersebut dinyatakan bahwa Izin Usaha

am

Perikanan dapat dicabut dalam hal tidak melaksanakan

ep

ketentuan yang tercantum dalam Izin Usaha Perikanan

ah
k

tersebut. Sehingga apabila Pelaku Usaha selaku Pemegang

In
do
ne
si

IUP dalam melaksanakan kegiatan usahanya melanggar

A
gu
ng

ketentuan dalam IUP maka tanpa harus melalui mekanisme


peringatan/teguran terlebih dahulu Izin Usaha Perikanan dapat
dicabut.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah terbukti Tergugat

dalam menerbitkan Keputusan TUN in litis tidak melanggar

lik

ah

asas kepastian hukum.

Bahwa,

dalil

gugatan

ub

b. Asas Tertib Penyelenggaraan Pemerintahan.


Penggugat

yang

pada

pokoknya

ep

ka

menyatakan Tergugat dalam menerbitkan obyek gugatan tidak

ah

didasari gambaran yang jelas mengenai fakta hukum yang

es
on
In
d

gu

ng

relevan sehingga telah terbukti penerbitan obyek gugatan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 69

ep
u

hk
am

70
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bertentangan

dengan

asas

tertib

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penyelenggaraan

ng

pemerintahan merupakan dalil yang tidak berdasar.


Bahwa,

dalil

dari

gu

pengertian

Penggugat
asas

tersebut
tertib

tidak

relevan

dengan

penyelenggaraan

negara

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan penjelasan Pasal 3

angka 2 Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang

Kolusi,

dan

ub
lik

ah

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi,


Nepotisme

yang

menyatakan

asas

tertib

am

penyelenggaraan negara adalah asas yang menjadi landasan


keselarasan,

dan

keseimbangan

dalam

ep

keteraturan,

ah
k

pengabdian penyelenggara Negara. Dalil Penggugat tersebut

A
gu
ng

Umum Pemerintahan yang Baik.


Tergugat

dalam

menerbitkan

obyek

In
do
ne
si

menunjukkan ketidakpahaman Penggugat terhadap Asas-asas

gugatan

telah

mendasarkan pada seluruh Asas-asas Umum Pemerintahan


yang Baik termasuk asas tertib penyelenggaraan negara.
Tergugat

dalam

pada

obyek

keteraturan,

gugatan

telah

keselarasan,

dan

lik

ah

mendasarkan

menerbitkan

keseimbangan dalam penyelenggaraan negara termasuk telah

ub

melakukan koordinasi dengan berbagai sektor terkait antara

ka

lain dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian

ep

Perhubungan, Badan Keamanan Laut, POLRI, dan TNI AL,

ah

dalam mendapatkan data-data dan fakta-fakta yang relevan

es

terkait pelanggaran yang dilakukan oleh Penggugat. Di samping

on
In
d

gu

ng

itu penerbitan obyek gugatan telah didasarkan hasil analisis

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 70

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


evaluasi

dan

melalui

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tahapan-tahapan

ng

komperhensif meliputi :

yang

sangat

peninjauan kerangka hukum dan peraturan perundang-

gu

undangan yang relevan meliputi: (i). peraturan terkait

legalitas subyek hukum dan izin/kewajiban usaha yang

melekat pada perusahaan/pemilik kapal; (ii). peraturan

ub
lik

ah

terkait perizinan dan kewajiban operasional kapal; dan

am

(iii). peraturan terkait penerimaan Negara;

melakukan verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan


wawancara

langsung

dengan

pengawas

ah
k

ep

termasuk

perikanan, pengurus perusahaan, nahkoda, dan ABK

In
do
ne
si

serta meninjau langsung kondisi fisik kapal.

A
gu
ng

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah terbukti Tergugat

dalam menerbitkan Keputusan TUN in litis tidak melanggar


asas tertib penyelenggaraan negara.

c. Asas Proporsionalitas dan Profesionalitas.

ah

Penggugat dalam melaksanakan usaha perikanan merasa telah

akan tetapi Tergugat tetap menerbitkan obyek

ub

berlaku,

lik

sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang

menunjukkan

sikap

ketidakproporsionalan

ep

ka

gugatan, hal demikian menurut Penggugat, Tergugat telah


dan

ketidak

ah

profesionalan dalam penerbitan obyek gugatan.

es

Bahwa, menurut Penjelasan Pasal 3 angka 5 Undang-Undang

on
In
d

gu

ng

Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 71

ep
u

hk
am

72
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, yang

ng

dimaksud dengan Asas Proporsionalitas adalah asas yang

mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban

gu

Penyelenggara Negara.

Selanjutnya berdasarkan penjelasan Pasal 3 angka 6 Undang-

Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan


Yang

Bersih

dan

Bebas

Korupsi,

Kolusi,

dan

ub
lik

ah

Negara

Nepotisme, yang dimaksud dengan Asas Profesionalitas adalah

am

asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode

ep

etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

ah
k

berlaku.

In
do
ne
si

Bahwa, dalil Penggugat tersebut tidak relevan dan hanya

A
gu
ng

merupakan pandangan subyektif Penggugat oleh karena di


dalam dalil Penggugat tidak menguraikan secara rinci fakta-

fakta yang menyatakan bahwa Tergugat telah melanggar asas

Proporsionalitas dan Profesionalitas, justru Tergugat dalam


menerbitkan obyek gugatan telah mengutamakan hak dan

dalam

rangka

Kementerian

Kelautan

dan

lik

proporsional

implementasi
Perikanan

ub

ah

kewajiban Tergugat selaku penyelenggara Negara secara


kebijakan

dalam

rangka

ka

pemberantasan Illegal Fishing, sehingga sangat beralasan dan

ep

relevan apabila terdapat pihak-pihak yang melanggar peraturan


di

bidang

usaha

perikanan

dan

ah

perundang-undangan

es

melakukan praktik illegal fishing di WPPNRI sudah sepantasnya

on
In
d

gu

ng

diberikan tindakan tegas untuk tidak lagi memanfaatkan sumber

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 72

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

daya perikanan di bumi Indonesia. Disamping itu Tergugat

ng

dalam menerbitkan obyek gugatan telah memenuhi asas


profesionalitas

sesuai

dengan

keahlian

dengan

gu

mempertimbangkan bukti-bukti/data-data tentang palanggaranpelanggaran yang telah dilakukan oleh Penggugat sehingga

sah menurut hukum bahwa Penggugat dapat dikenakan sanksi

ub
lik

ah

pencabutan izin usaha perikanan milik Penggugat.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas telah terbukti Tergugat

am

dalam menerbitkan Keputusan TUN in litis tidak melanggar

ep

ah
k

asas Proporsionalitas dan Profesionalitas.


1. DALAM PENUNDAAN :
sengketa

aquo, Penggugat

telah

mengajukan

In
do
ne
si

dalam

a. Bahwa,

A
gu
ng

permohonan penundaan atas Keputusan TUN in litis, dengan alasan


dan pertimbangan sebagai berikut:

1) Bahwa, perlu dihindari adanya kerugian Penggugat yang lebih


besar sebagai akibat pelaksanaan obyek sengketa, antara lain
terhentinya proses kegiatan perusahaan secara keseluruhan

lik

ah

yang pada gilirannya juga akan berdampak pada Pemutusan

ub

Hubungan Kerja (PHK) Karyawan Penggugat secara mendadak

ka

untuk sebagian bahkan mungkin keseluruhannya;

ah

dan

nantinya

ep

2) Bahwa, terlebih lagi, apabila obyek sengketa tetap dilaksanakan


gugatan

Penggugat

dibenarkan,

maka

es

pelaksanaan putusan niscaya tidak akan dapat dilakukan

on
In
d

gu

ng

dengan sempurna, yang pada akhirnya kepentingan Penggugat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 73

ep
u

hk
am

74
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

akan semakin dirugikan karena apa yang Penggugat dapatkan

ng

tidak sebanding dengan tujuan diajukannya gugatan ini;

3) Disamping itu tidak terdapat kepentingan umum yang menjadi

gu

dasar dikeluarkannya obyek sengketa.

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Negara menyatakan :

ah

b. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 67 ayat 4 Undang-Undang

ub
lik

Pasal 67

Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (2):
a.
Dapat dikabulkan hanya
apabila terdapat
keadaan yang sangat
mendesak yang
mengakibatkan
kepentingan Penggugat
sangat dirugikan jika
Keputusan Tata Usaha
Negara yang digugat itu
tetap dilaksanakan;

In
do
ne
si

b.

Tidak dapat dikabulkan


apabila kepentingan
umum dalam rangka
pembangunan
mengharuskan
dilaksanakannya
keputusan tersebut.

lik

ah

A
gu
ng

ah
k

ep

am

(4)

Penjelasan ketentuan Pasal 67 ayat (4) tersebut menyatakan :

ub

...Pengadilan akan mengabulkan permohonan penundaan pelaksanaan

es

terdapat keadaan yang sangat


mendesak, yaitu jika kerugian yang
akan diderita penggugat akan sangat
tidak seimbang dibanding dengan
menfaat bagi kepentingan yang akan
dilindungi oleh pelaksanaan

on

gu

ng

ah

a.

In
d

ep

ka

Keputusan Tata Usaha Negara tersebut hanya apabila:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 74

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Keputusan Tata Usaha Negara


tersebut; atau
pelaksanaan Keputusan Tata Usaha
Negara yang digugat itu tidak ada
sangkut pautnya dengan kepentingan
umum dalam rangka pembangunan.

gu

ng

b.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tentang Administrasi Pemerintahan menyatakan :

ub
lik

Paragraf 3

ah

c. Lebih lanjut Pasal 65 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

am

Penundaan
Pasal 65

Keputusan yang sudah ditetapkan tidak dapat


ditunda pelaksanaannya, kecuali berpotensi
menimbulkan:
a.
kerugian negara;
b.
Kerusakan lingkungan
hidup; dan/atau
c.
Konflik sosial.

In
do
ne
si

ah
k

ep

(1)

A
gu
ng

d. Perlu Tergugat tegaskan bahwa analisis dan evaluasi kapal perikanan

yang pembangunannya dilakukan di luar negeri dilaksanakan

berdasarkan mandat dari Menteri Kelautan dan Perikanan yang


dituangkan

dalam

PERMEN-KP

Nomor

56/PERMEN-KP/2014,

lik

di Wilayah Pengelolaan Perikanan RI (PERMEN Moratorium).


Penerbitan PERMEN Moratorium bertujuan untuk mewujudkan

ub

ah

tentang Penghentian Sementara Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

ka

pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab dan sebagai salah

ep

satu upaya melakukan pencegahan dan pemberantasan kegiatan

ah

IUU Fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik

es

Indonesia. Kegiatan IUU Fishing jelas telah merugikan negara,

on
In
d

gu

ng

dengan menghilangkan pendapatan negara 20 (dua puluh) milyar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 75

ep
u

hk
am

76
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dolar per tahun (Sri Mulyani Indrawati, The Case for Inclusive

ng

Green Growth pada Indonesia Green Infrastructure Summit,


Jakarta,

Indonesia).

Kegiatan

IUU

Fishing

menganggu

gu

keberlanjutan pengelolaan sumber daya perikanan, stabilitas politik,


dan sosial serta berdampak negatif pada kedaulatan Indonesia

sebagai negara maritim. Selain itu, kegiatan IUU Fishing terkait

ub
lik

ah

pula dengan tindak pidana lainnya seperti perdagangan orang,

perbudakan, pencemaran lingkungan hidup, korupsi, pencucian

am

uang,

pelanggaran

pajak

dan

kepabeanan

bahkan

dapat

ah
k

Kebijakan

ep

melibatkan satu negara dengan pelanggaran yang terorganisir.


moratorium

mempunyai

kapasitas

besar

untuk

In
do
ne
si

mengeksploitasi sumber daya perikanan Indonesia sehingga

A
gu
ng

Analisis dan Evaluasi diperlukan untuk memetakan tingkat

kepatuhan operasional pemilik kapal dalam bisnis perikanan.

Selanjutnya temuan Tim ANEV akan digunakan sebagai dasar

untuk pengembangan peta jalan perbaikan tata kelola usaha


perikanan tangkap.

lik

evaluasi berdasarkan bukti-bukti yang kuat yang berkonsekuensi logis


dengan kerugian yang akan dialami oleh Penggugat disebabkan

ub

ah

e. Bahwa, penerbitan obyek gugatan merupakan hasil dari analisis dan

ka

terhentinya kegiatan operasional perusahaan. Kerugian Penggugat

ep

tersebut tidaklah sebanding dengan kerugian negara akibat maraknya

ah

kegiatan IUU Fishing. Penataan izin-izin dibidang perikanan tangkap

es

akan sangat bermanfaat bagi perbaikan tata kelola usaha perikanan

on
In
d

gu

ng

tangkap kedepan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 76

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


disamping

itu,

f. Bahwa,

pelaksanaan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

in

Keputusan

litis

juga

ng

menyangkut kepentingan umum yaitu kepentingan keberlanjutan

sumber daya perikanan dimasa yang datang sehingga alasan

gu

dikabulkannya permohonan penundaan sebagaimana dimaksud

g. Berdasarkan hal-hal tersebut secara yuridis cukup beralasan bagi


Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus sengketa

ub
lik

ah

dalam Pasal 67 ayat 4 huruf b UU No. 5 Tahun 1986 tidak terpenuhi.

aquo untuk menolak permohonan penundaan Keputusan TUN in litis

am

karena tidak memenuhi ketentuan dalam Pasal 67 ayat (4) huruf huruf

ah
k

ep

a dan b UU No. 5 Tahun 1986.

1. DALAM PERMOHONAN:

In
do
ne
si

Berdasarkan seluruh uraian dan dasar hukum diatas mohon kepada

A
gu
ng

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara aquo berkenan untuk menjatuhkan


putusan sebagai berikut:
DALAM PENUNDAAN :

Menolak Permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Menteri

Mina

Industri

yang

ka

oleh

Penggugat.

ep

DALAM POKOK PERKARA :

diajukan

ub

Mitra

lik

2015, tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan milik PT. S&T

ah

Kelautan dan Perikanan RI Nomor 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 3 Juli

ah

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

es
on
In
d

gu

ng

tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 77

ep
u

hk
am

78
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan sah dan mengikat Surat Keputusan Menteri Kelautan dan

ng

Perikanan RI Nomor 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 3 Juli 2015,


tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan milik PT. S&T Mitra

gu

Mina Industri.

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 78

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Atau:

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya


(Ex Auquo Et Bono).

gu

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat

telah mengajukan Replik tertanggal 3 Desember 2015 pada Persidangan

am

ah

7 Januari 2016, pada Persidangan ;

ub
lik

tanggal 10 Desember 2015 dan Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal

In
do
ne
si

ah
k

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan gugatannya, Penggugat di


Persidangan telah mengajukan Alat Bukti Tertulis berupa foto kopi suratsurat yang diberi tanda P 1 sampai dengan P 163, telah dimeteraikan
dengan cukup dan telah dicocokan dengan Bukti Aslinya atau foto kopinya,
sehingga dapat dijadikan sebagai Alat Bukti yang sah dengan rincian
sebagai berikut :
1. Bukti P - 1
: Salinan Akta (Perseroan Terbatas) PT. S&T Mitra

A
gu
ng

Mina Industri, Nomor 66, tanggal 8 Desember


2004, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

2. Bukti P - 2

Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi


Manusia R.I. Nomor : C-24196 HT.01.01.TH.2005,

tanggal 1 September 2015, Tentang Pengesahan

lik

3. Bukti P - 3

Salinan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.

ep

S&T Mitra Mina Industri, Nomor 47, tanggal 10 Mei

Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi

es

4. Bukti P - 4

2013, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

on
In
d

gu

ng

Manusia R.I. Nomor : AHU-30468.AH.01.02.Tahun

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ub

Dan HAM R.I, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

ka

ah

Akta Pendirian Perseroan Terbatas Menteri Hukum

Halaman 79

ep
u

hk
am

80
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2013, tanggal 5 Juni 2013, Tentang Persetujuan

ng

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, (fotokopi

gu

5. Bukti P - 5

sesuai dengan aslinya) ;


Surat

Keputusan

Kepala

Badan

Koordinasi

Penanaman Modal Nomor : 1805/1/IU/PMA/2014,

tanggal 2 Desem- ber 2014, Tentang Izin Usaha

ub
lik

ah

Tetap Perikanan Tangkap Penanaman Modal Asing

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal,

am

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;


:

Surat

dari

Sekretariat

Jenderal

Kementerian

ah
k

ep

6. Bukti P - 6

Kelautan Dan Perikanan Nomor : 892/SJ/VII/2015,

In
do
ne
si

tanggal 02 Juli 2015, Perihal Pemberitahuan

A
gu
ng

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait


Hasil Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan yang
Pembangunannya Dilakukan

di

ditujukan kepada PT. S&T Mitra

Industri,

Surat Izin Usaha Perikanan Perusahaan (SIUP-PI)

dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I.


Nomor : 07.06.03.0328.5347, tanggal 30 Desember

ub

ep

ka

2013, atas nama PT. S&T Mitra Mina Industri,


(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
Berita Acara Serah Terima Dokumen Kapal dari

es

8. Bukti P - 8

ng

In
d

gu

Perhubungan R.I. tanggal 31 Agustus 2006, yang

on

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Mina

Negeri,

lik

7. Bukti P - 7

ah

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

Luar

Halaman 80

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menyerahkan Ir. Abdi Sabda, MH dan Adi Aryanto,

ng

SH dan yang menerima PT. S&T Mitra Mina

gu

9. Bukti P - 9

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

Berita Acara Penggantian Bendera di Kantor

Administrator
Jenderal

Perhubungan

Perhubungan

atas

Ambon
Laut

nama

Direktorat

Departemen

Kepala

Seksi

ub
lik

ah

Pelabuhan

Keselamatan Kapal Kepelautan Cs, tanggal 13

am

Nopember 2006, ditujukan kepada PT. S&T Mitra

Berita Acara Penggantian Bendera di Kantor

Administrator

A
gu
ng

Jenderal

Pelabuhan

Perhubungan

Perhubungan

atas

Ambon
Laut

nama

Direktorat

In
do
ne
si

10. Bukti P - 10

ep

ah
k

Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

Departemen

Kepala

Seksi

Keselamatan Kapal Kepelautan Cs, tanggal 8

Februari 2007, ditujukan kepada PT. S&T Mitra

Surat dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

lik

11. Bukti P - 11

Departemen Kelautan Dan Perikanan Nomor :


4048/DPT.4/PI.420.D4/IX/06,

ub

ah

Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

tanggal

12

ep

ka

September 2006, Perihal Rekomendasi Impor

ah

Kapal Perikanan, ditujukan kepada Direktur PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

es
on
In
d

gu

ng

aslinya) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 81

ep
u

hk
am

82
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

12. Bukti P - 12

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Departemen Kelautan Dan Perikanan Nomor : 545/

2007,

Perihal

tanggal

Rekomendasi

Pebruari

Impor

Kapal

Perikanan, ditujukan kepada Direktur PT. S&T Mitra

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 772,


tanggal

ub
lik

Mina Industri, (fotokopi dari fotokopi) ;

13. Bukti P - 13

ah

DPT.4/PI.420.D4/II/07,

15

September

2006,

dari

Pejabat

am

Pendaftaran Dan Pencatat Baliknama Kapal Kantor

ep

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

ah
k

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

In
do
ne
si

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

A
gu
ng

Samudra Jaya 1 eks Chotchainvee 18, Nama


Pemilik

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya) ;

14. Bukti P - 14

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 773,


tanggal

15

September

2006,

dari

Pejabat

lik

ah

Pendaftaran Dan Pencatat Baliknama Kapal Kantor


Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

ub

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

ka

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

ep

Samudera Jaya 2 eks Chotchainvee 21, Nama


PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ah

Pemilik

es
on
In
d

gu

ng

sesuai dengan aslinya) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 82

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 798,

15. Bukti P - 15

ng

tanggal

gu

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

15

Nopember

2006,

dari

Pejabat

Pendaftaran Dan Pencatat Baliknama Kapal Kantor

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok


Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

Pemilik

ub
lik

ah

Samudera Jaya 3 eks Chotchainvee 5, Nama


PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

am

sesuai dengan aslinya) ;


:

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 799,

ep

16. Bukti P - 16

ah
k

tanggal

15

Nopember

2006,

dari

Pejabat

In
do
ne
si

Pendaftaran Dan Pencatat Baliknama Kapal Kantor

A
gu
ng

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok


Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T


Samudera Jaya 4
Nama Pemilik

eks

Chanphenmahachai 1,

PT. S&T Mitra Mina Industri,

lik

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 800,


tanggal

15

Nopember

2006,

ub

17. Bukti P - 17

ah

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

dari

Pejabat

ka

Pendaftaran Dan Pencatat Baliknama Kapal Kantor

ep

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

ah

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

es

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

on
In
d

gu

ng

Samudera Jaya 5 eks Chokeamnuaychai 21,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 83

ep
u

hk
am

84
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PT. S&T Mitra Mina Industri,

Nama Pemilik

ng

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

gu

18. Bukti P - 18

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 856,

tanggal 09 Februari 2007, dari Pejabat Pendaftaran


Dan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pencatat

Baliknama

Kapal

Kantor

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

ub
lik

ah

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

am

Samudera Jaya 7 eks Patcharaphol, Nama Pemilik

ep

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 857,

In
do
ne
si

19. Bukti P - 19

ah
k

dengan aslinya) ;

A
gu
ng

tanggal 09 Pebruari 2007, dari Pejabat Pendaftaran


Dan

Pencatat

Baliknama

Kapal

Kantor

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

lik

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 858,

ep

20. Bukti P - 20

ub

dengan aslinya) ;

tanggal 09 Pebruari 2007, dari Pejabat Pendaftaran

ah

ka

ah

Samudera Jaya 8 eks Chanphen-2, Nama Pemilik

Pencatat

Baliknama

Kapal

Kantor

Dan

es

ng

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

on
In
d

gu

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 84

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

gu

ng

Samudera Jaya 9 eks Lor Sukprasert 2, Nama

21. Bukti P - 21

Pemilik

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya) ;

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 895,


tanggal 29 Maret 2007, dari Pejabat Pendaftaran
Pencatat

Baliknama

Kapal

Kantor

ub
lik

ah

Dan

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

am

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

ah
k

Samudera

Jaya 11

Nama Pemilik

eks

Boonyasartnavee,

PT. S&T Mitra Mina Industri,

A
gu
ng

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

22. Bukti P - 22

In
do
ne
si

ep

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 860,


tanggal 09 Pebruari 2007, dari Pejabat Pendaftaran
Dan

Pencatat

Baliknama

Kapal

Kantor

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

lik

ah

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

ep

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya) ;


Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 896,

es

23. Bukti P - 23

Pencatat

Baliknama

Kapal

Kantor

In
d

ng
A

gu

Dan

on

tanggal 29 Maret 2007, dari Pejabat Pendaftaran

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

Pemilik

ub

Samudera Jaya 14 eks Rungprasert 3, Nama

Halaman 85

ep
u

hk
am

86
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

gu

ng

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

Samudera Jaya 15
Pemilik

eks Mitrmeechai, Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

Grosse Akte Pendaftaran Kapal Nomor : 898,

ub
lik

sesuai dengan aslinya) ;

24. Bukti P - 24

ah

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

tanggal 29 Maret 2007, dari Pejabat Pendaftaran

am

Dan

Pencatat

Baliknama

Kapal

Kantor

ep

Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok

ah
k

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen

A
gu
ng

Samudera Jaya 17 eks


Nama Pemilik

Thong Charoenchai,

PT. S&T Mitra Mina Industri,

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

25. Bukti P - 25

In
do
ne
si

Perhubungan, Nama Kapal Kapal Motor S&T

Surat Rekomendasi dari Gubernur Maluku Nomor :


550-40 Tahun 2014, tanggal 19 Februari 2014,

lik

Khusus PT. S&T Mitra Mina Industri Cabang

Data Pembayaran Devisa Hasil Ekspor PT. S&T

ep

26. Bukti P - 26

ub

Ambon, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

Mitra Mina Industri Tahun 2013, (fotokopi dari

ah

ka

ah

Tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Terminal

es
on
In
d

gu

ng

fotokopi) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 86

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Data Pembayaran Devisa Hasil Ekspor PT. S&T

27. Bukti P - 27

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Mitra Mina Industri Tahun 2014, (fotokopi dari

gu

28. Bukti P - 28

fotokopi) ;
Surat

Perintah

Hasil

Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan Dan

ub
lik

ah

Perikanan Nomor : H54832/2013/254, tanggal 19


2013,

fotokopi) ;
:

Surat

Perintah

(sebagian

asli

Pembayaran

dan

sebagian

Pungutan

Hasil

ah
k

ep

29. Bukti P - 29

Perikanan (PHP) (SPP-PHP) A.n. Direktur Jenderal

In
do
ne
si

Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan Dan

A
gu
ng

Perikanan Nomor : H60489/2014/256, tanggal 21


Oktober

2014,

(sebagian

asli

fotokopi) ;

30. Bukti P - 30

dan

sebagian

Surat dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber


Daya

Kelautan

Dan

Perikanan/Direktur

lik

ah

Pengawasan Sumber Daya Perikanan Nomor :


342/PSDKP.I/TU.330/I/2014, tanggal 22 Januari

ub

2014, Hal Pemanggilan Untuk Klarifikasi, ditujukan

ep

ka

kepada Direktur PT. S&T Mitra Mina Industri,


(fotokopi dari fotokopi) ;
Surat dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

es

31. Bukti P - 31

DJPT.4/PI.440.04/VIII/2014,

tanggal

In
d

ng
A

gu

4774/

on

Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nomor : B

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Pungutan

Perikanan (PHP) (SPP-PHP) A.n. Direktur Jenderal

Agustus

am

Pembayaran

Halaman 87

ep
u

hk
am

88
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Agustus

2014,

Hal

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengaktifan

Surat

Izin

gu

ng

Penangkapan Ikan, ditujukan kepada Direktur PT.

1. Bukti P - 32

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya) ;

Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan


Republik Indonesia Nomor : 63/KEPMEN-KP/2015,

ub
lik

ah

tanggal 3 Juli 2015, Tentang Pencabutan Surat Izin

Penangkapan Ikan Kapal Milik PT. S&T Mitra Mina

am

Industri, (fotokopi sesuai salinan resmi);


:

Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing dari

ah
k

ep

2. Bukti P - 33

a.n Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

In
do
ne
si

Nomor : 243/I/PMA/2004, tanggal 6 Mei 2004,

A
gu
ng

ditujukan kepada Sea Heritage Fisheries Co. Ltd.


(Thailand) dan PT. Era Sistem Informasindo,
(fotokopi dari fotokopi) ;

3. Bukti P - 34

Surat Izin Usaha Perikanan Penanaman Modal


(SIUP-PM)

Kelautan

Dan

lik

ah

Maret 2013, atas nama PT. S&T Mitra Mina

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal


(SIPI-OT)

dari

Kementerian

Perikanan R.I. Nomor :

Kelautan

Dan

26.14.0001.64.45848,

es

4. Bukti P - 35

ub

Industri, (fotokopi dari fotokopi);

ep

Kementerian

Perikanan Nomor : 07.06.03.0328.5347, tanggal 25

ah

ka

dari

on
In
d

gu

ng

tanggal 15 September 2014, atas nama PT. S&T

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 88

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya) ;

gu

5. Bukti P - 36

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal


(SIPI-OT)

Kementerian

Perikanan R.I. Nomor :

Kelautan

Dan

26.14.0001.64.45677,

tanggal 9 September 2014, atas nama PT. S&T

6. Bukti P - 37

ub
lik

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya) ;

am

dari

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal


dari

Kementerian

ah
k

ep

(SIPI-OT)

Perikanan R.I. Nomor :

Kelautan

Dan

26.14.0001.64.45848,

In
do
ne
si

tanggal 10 September 2014, atas nama PT. S&T

A
gu
ng

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya) ;

7. Bukti P - 38

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal


(SIPI-OT)

dari

Kementerian

Perikanan R.I. Nomor :

26.14.0001.64.45678,

lik

ah

aslinya) ;
8. Bukti P - 39

ub

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Kepala

ep

Dan

tanggal 9 September 2014, atas nama PT. S&T

Subdit Pencemaran Dan Manajemen Keselamatan

ah

ka

Kelautan

es

Kapal An. Menteri Perhubungan Direktur Jenderal

No.

PK.205/1193/SL-PM/DK-11,

on

gu

Kepelautan

In
d

ng

Perhubungan Laut PH. Direktur Perkapalan Dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 89

ep
u

hk
am

90
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 8 Nopember 2011, nama kapal S&T

gu

ng

Samudra Jaya 1, eks Chotchainavee 18, milik PT.

9. Bukti P - 40

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya) ;

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Kepala

Subdit Pencemaran Dan Manajemen Keselamatan

ub
lik

ah

Kapal An. Menteri Perhubungan Direktur Jenderal


Perhubungan Laut PH. Direktur Perkapalan Dan

am

Kepelautan

No.

PK.205/1194/SL-PM/DK-11,

ep

tanggal 8 Nopember 2011, nama kapal S&T

ah
k

Samudra Jaya 2, eks Chotchainavee 21, milik PT.

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

A
gu
ng

aslinya) ;

10. Bukti P - 41

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Kepala


Subdit Pencemaran Dan Manajemen Keselamatan
Kapal An. Menteri Perhubungan Direktur Jenderal
Perhubungan Laut PH. Direktur Perkapalan Dan

PK.205/1195/SL-PM/DK-11,

tanggal 8 Nopember 2011, nama kapal S&T

ub

Samudra Jaya 3, eks Chotchainavee 5 milik PT.

ka

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Kepala

11. Bukti P - 42

ep

aslinya) ;

ng

es

Subdit Pencemaran Dan Manajemen Keselamatan

on
In
d

gu

Kapal An. Menteri Perhubungan Direktur Jenderal

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

No.

lik

ah

Kepelautan

Halaman 90

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perhubungan Laut PH. Direktur Perkapalan Dan

gu

ng

Kepelautan

PK.205/1196/SL-PM/DK-11,

tanggal 8 Nopember 2011, nama kapal


Samudra

Jaya 3,

eks

S&T

Chanphenmahachai 1,

milik PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

fotokopi) ;

12. Bukti P - 43

dari

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Kepala

ub
lik

ah

No.

Subdit Pencemaran Dan Manajemen Keselamatan

am

Kapal An. Menteri Perhubungan Direktur Jenderal

ep

Perhubungan Laut PH. Direktur Perkapalan Dan

ah
k

Kepelautan

No.

PK.205/1197/SL-PM/DK-11,

In
do
ne
si

tanggal 8 Nopember 2011, nama kapal S&T

A
gu
ng

Samudra Jaya 5, eks Vor Chokeamnuaychai 21


milik PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;

13. Bukti P - 44

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Direktur


Perkapalan

Dan

Kepelautan

An.

Menteri

lik

ah

Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Laut


No. PK.674/784/SL-PM/DK-10, tanggal 28 April

ub

2010, nama kapal S&T Samudra Jaya 7, eks

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Direktur


Perkapalan

Kepelautan

An.

ng

Dan

Menteri

es

14. Bukti P - 45

ep

(fotokopi dari fotokopi) ;

on
In
d

gu

Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Laut

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

Patcharaphol 21 milik PT. S&T Mitra Mina Industri,

Halaman 91

ep
u

hk
am

92
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

No. PK.205/323/SL-PM/DK-12, tanggal 9 Pebruari

gu

ng

2012, nama kapal S&T Samudra Jaya 8, eks

15. Bukti P - 46

Chanphen 2 milik PT. S&T Mitra Mina Industri,


(fotokopi dari fotokopi) ;

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Direktur


Perkapalan

Dan

Kepelautan

An.

Menteri

ub
lik

ah

Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Laut


No. PK.205/327/SL-PM/DK-12, tanggal 9 Pebruari

am

2012, nama kapal S&T Samudra Jaya 9, eks Lor

ep

Sukprasert 2, milik PT. S&T Mitra Mina Industri,

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Direktur


Dan

A
gu
ng

Perkapalan

Kepelautan

In
do
ne
si

16. Bukti P - 47

ah
k

(fotokopi dari fotokopi) ;

An.

Menteri

Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Laut


No. PK.205/900/SL-PM/DK-12, tanggal 26 April
2012, nama kapal S&T Samudra Jaya 11, eks
Boonyasartnavee,

milik

PT.

S&T Mitra Mina

lik

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Direktur


Perkapalan

Dan

Kepelautan

ub

17. Bukti P - 48

ah

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

An.

Menteri

ep

ka

Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Laut

ah

No. PK.205/328/SL-PM/DK-12, tanggal 9 Pebruari

2012, nama kapal S&T Samudra Jaya 14, eks

es

ng

Rungprasert 3, milik PT. S&T Mitra Mina Industri,

on
In
d

gu

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 92

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Surat Laut Kapal Penangkap Ikan dari Direktur

18. Bukti P - 49

gu

ng

Perkapalan

Dan

Kepelautan

An.

Menteri

Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Laut


No. PK.205/740/SL-PM/DK-12, tanggal 9 April
2012, nama kapal S&T Samudra Jaya 15, eks

Mitrmeechai, milik PT. S&T Mitra Mina Industri,

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

19. Bukti P - 50

ub
lik

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PAS BESAR dari Pelaksana Harian Kepala Bidang

am

Status Hukum Dan Sertifikasi Kapal Direktur

ep

Jenderal Perhubungan Laut Syahbandar Dan

ah
k

Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon An. Menteri

In
do
ne
si

Perhubungan R.I. Nomor : PK.205/ I / 9 /KSOP.

A
gu
ng

ABN-2014, tanggal 30 Januari 2014, nama kapal


PT. S&T Samudera Jaya 17, tempat pendaftaran
Tanjung Priok, milik PT. S&T Mitra Mina Industri,
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

20. Bukti P - 51

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

Sumber

Daya

Kelautan

dan

Infras-

truktur

ub

Pengembangan

lik

ah

Direktur Jenderal PSDKP Direktur Pemantauan


Perikanan

dan

Pengawasan

ka

Nomor : 265/PSDKP.4/TU.212/III /2014, tanggal 12

ep

Maret 2014, nama kapal S&T Samudera Jaya 1,

ah

pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

es
on
In
d

gu

ng

sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 93

ep
u

hk
am

94
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

21. Bukti P - 52

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Direktur Jenderal PSDKP Direktur Pemantauan


Daya

Kelautan

dan

Infras-

truktur

Pengembangan

Perikanan

dan

Pengawasan

Nomor : 2551/PSDKP.4/TU.212/II /2015,

tanggal

27 Pebruari 2015, nama kapal S&T Samudera

Jaya 2, pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri,

ub
lik

ah

Sumber

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

am

22. Bukti P - 53

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

ep

Direktur Jenderal PSDKP Direktur Pemantauan

ah
k

Sumber

Daya

dan

Infras-

truktur

Perikanan

dan

Pengawasan

In
do
ne
si

Pengembangan

Kelautan

A
gu
ng

Nomor : 42/PSDKP.4/TU.212/II /2014, tanggal 12


Maret 2014, nama kapal S&T Samudera Jaya 3,
pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi
sesuai dengan aslinya);

23. Bukti P - 54

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

Sumber

Daya

Kelautan

dan

Infras-

truktur

ub

Pengembangan

lik

ah

Direktur Jenderal PSDKP Direktur Pemantauan


Perikanan

dan

Pengawasan

ka

Nomor : 433/PSDKP.4/TU.212/II /2014, tanggal 18

ep

Maret 2014, nama kapal S&T Samudera Jaya 4,

ah

pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi dari

es
on
In
d

gu

ng

fotokopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 94

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

24. Bukti P - 55

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Direktur Jenderal PSDKP Direktur Pemantauan


Daya

Kelautan

dan

Infras-

truktur

Pengembangan

Perikanan

dan

Pengawasan

Nomor : 172/PSDKP.4/TU.212/XI/ 2014, tanggal 12

Nopember 2014, nama kapal S&T Samudera Jaya

5, pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ub
lik

ah

Sumber

sesuai dengan aslinya);

am

25. Bukti P - 56

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.


Jenderal

ep

Direktur

ah
k

Pemantauan

Sumber

dan

Plh.

Daya

Direktur

Kelautan

Pengembangan

dan

Infrastruktur

In
do
ne
si

Perikanan

PSDKP.

A
gu
ng

Pengawasan Nomor : 576/PSDKP.4/ TU.212/I/


2014, tanggal 30 Januari 2014, nama kapal S&T

Samudera Jaya 7, pemilik PT. S&T Mitra Mina


Industri, (fotokopi dari fotokopi);

26. Bukti P - 57

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

Sumber Daya Kelautan

lik

ah

Direktur Jenderal PSDKP. Direktur Pemantauan


dan

Perikanan

dan

ub

Pengembangan Infrastruktur Pengawasan Nomor :

ka

380/PSDKP.4/ TU.212/V/ 2014, tanggal 21 Mei

ep

2014, nama kapal S&T Samudera Jaya 8, pemilik


Mitra

Mina

Industri,

(fotokopi dari

ah

PT. S&T

es
on
In
d

gu

ng

fotokopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 95

ep
u

hk
am

96
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

27. Bukti P - 58

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Direktur Jenderal PSDKP. Direktur Pemantauan


Sumber

Daya

Kelautan

Pengembangan

dan

Infrastruktur

Perikanan

dan

Pengawasan

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

174/PSDKP.4/

TU.212/XI/

2014,

tanggal

12

ub
lik

ah

Nopember 2014, nama kapal S&T Samudera Jaya


9, pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

am

dari fotokopi);
:

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

ep

28. Bukti P - 59

Daya

Kelautan

Sumber

Perikanan

Infrastruktur

dan

Pengawasan

A
gu
ng

Pengembangan

dan

In
do
ne
si

ah
k

Direktur Jenderal PSDKP. Direktur Pemantauan

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :


49/PSDKP.4/ TU.212/I/ 2014, tanggal 6 Januari

2014, nama kapal S&T Samudera Jaya 11 (Eks.


Boonyasartnavee), pemilik PT. S&T Mitra Mina

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.


Direktur

Jenderal

Pemantauan

ka

lik

Sumber

dan

Daya

Plh.

Direktur

Kelautan

Pengembangan

ep

Perikanan

PSDKP.

ub

29. Bukti P - 60

ah

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

dan

Infrastruktur

ah

Pengawasan Kementerian Kelautan Dan Perikanan

es

2014, nama kapal S&T

on

gu

ng

tanggal 22 Agustus

In
d

R.I. Nomor : 476/PSDKP.4/ TU.212/VIII/ 2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 96

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Samudera Jaya 14, pemilik PT. S&T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

gu

30. Bukti P - 61

Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.


Direktur Jenderal PSDKP. Direktur Pemantauan

Sumber

Daya

Kelautan

Pengembangan

Infrastruktur

Kelautan

Dan

Perikanan

dan

Pengawasan

Perikanan

R.I.

ub
lik

ah

Kementerian

dan

am

Nomor : 517/PSDKP.4/ TU.212/V/ 2014,


tanggal 28 Mei 2014, nama kapal S&T Samudera

ep

ah
k

Jaya 15, pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri,


(fotokopi sesuai dengan aslinya);
Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari A.n.

A
gu
ng

Direktur

Jenderal

Pemantauan
Perikanan

PSDKP.

Sumber
dan

Daya

In
do
ne
si

31. Bukti P - 62

Plh.

Direktur

Kelautan

Pengembangan

dan

Infrastruktur

Pengawasan Kementerian Kelautan Dan Perikanan


R.I. Nomor : 39/PSDKP.4/ TU.212/IX/ 2014, tanggal

lik

2014, nama kapal S&T Samudera

Jaya 17, pemilik PT. S&T Mitra Mina Industri,

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

ep

32. Bukti P - 63

ub

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian

ah

ka

ah

2 September

2014,

tanggal

10

In
d

gu

Oktober 2014, Tentang Perpanjangan Izin Tinggal

es

Tahun

ng

GR.01.12.05566.N

on

Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 97

ep
u

hk
am

98
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Terbatas Kemudahan Khusus Keimigrasian (Izin

gu

ng

Tinggal Terbatas Perairan) Kepada Orang Asing

Tenaga Ahli Diatas Kapal/Alat Apung/Instalasi S&T


Samudera

Jaya

1,

(fotokopi

aslinya);

33. Bukti P - 64

sesuai

dengan

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

ub
lik

ah

Yang Bekerja Sebagai Nakhoda Awak Kapal,

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian

am

Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.


Tahun

2014,

tanggal

10

ep

GR.01.12.05565.N

ah
k

Oktober 2014, Tentang Perpanjangan Izin Tinggal

In
do
ne
si

Terbatas Kemudahan Khusus Keimigrasian (Izin

A
gu
ng

Tinggal Terbatas Perairan) Kepada Orang Asing


Yang Bekerja Sebagai Nakhoda Awak Kapal,

Tenaga Ahli Diatas Kapal/Alat Apung/Instalasi S&T


Samudera Jaya 2, (fotokopi sesuai salinan resmi);

34. Bukti P - 65

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

lik

ah

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian

Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor :

Nama

VACHIRALAKSAWOOT,

ep

ka

Tentang Kemudahan Khusus Keimigrasian Atas


Cs,

(fotokopi

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

ng

es

35. Bukti P - 66

sesuai dengan aslinya);

on
In
d

gu

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ub

IMI.3.GR.01.12.00312.N, tanggal 20 Januari 2014,

Halaman 98

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.

gu

ng

GR.01.12.09337.M, tanggal 26 Nopember

Tentang Kemudahan Khusus Keimigrasian Atas

Nama ARUNRUNG BUNKET, Cs, (fotokopi dari

fotokopi);

36. Bukti P - 67

2013,

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

ub
lik

ah

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian


Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.

am

GR.01.12.05917.N

Tahun

2014,

tanggal

29

ep

Oktober 2014, Tentang Perpanjangan Izin Tinggal

ah
k

Perairan Kepada Orang Asing Yang Bekerja

In
do
ne
si

Sebagai Nakhoda Awak Kapal, Tenaga Ahli Diatas

A
gu
ng

Kapal/Alat Apung/Instalasi S&T Samudera Jaya 5,


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

37. Bukti P - 68

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian


Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.
Januari 2014,

Tentang Kemudahan Khusus Keimigrasian Atas

38. Bukti P - 69

ep

fotokopi);

ub

Nama PRATHEEP PHADPHIS, Cs, (fotokopi dari

ah

ka

tanggal 29

lik

ah

GR.01.12.00514.M,

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian

es

ng

Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.

on
In
d

gu

GR.01.12.01011.N, tanggal 21 Februari 2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 99

ep
u

hk
am

100
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tentang Kemudahan Khusus Keimigrasian Atas

ng

Nama YOOTHANAI THONGPAN, Cs, (fotokopi

gu

39. Bukti P - 70

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian


Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.
Tahun

2014,

tanggal

29

ub
lik

ah

GR.01.12.05916.N

Oktober 2014, Tentang Perpanjangan Izin Tinggal

am

Perairan Kepada Orang

Asing Yang Bekerja

ep

Sebagai Nakhoda Awak Kapal, Tenaga Ahli Diatas

ah
k

Kapal/Alat Apung/Instalasi S&T Samudera Jaya 9

In
do
ne
si

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

A
gu
ng

40. Bukti P - 71

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian


Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.
GR.01.12.01593.N, tanggal 20 Maret

2014,

Tentang Kemudahan Khusus Keimigrasian Atas

lik

aslinya);
:

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

ub

41. Bukti P - 72

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian

ep

ka

ah

Nama WINA SIMMA, Cs, (fotokopi sesuai dengan

ah

Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.

Pemberian Izin Tinggal Terbatas

ng

2014, Tentang

es

GR.01.12.04266.N, Tahun 2014, tanggal 7 Agustus

on
In
d

gu

Kemudahan Khusus Keimigrasian (Izin Tinggal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 100

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Terbatas Dahsuskim) Kepada Orang Asing Yang

gu

ng

Bekerja Sebagai Nakhoda Awak Kapal, Tenaga

Ahli Diatas Kapal/Alat Apung/Instalasi KM. S&T


Samudera Jaya 14, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

42. Bukti P - 73

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

ub
lik

ah

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian


Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.

am

GR.01.12.01594.N, tanggal 20 Maret

2014,

ep

Tentang Kemudahan Khusus Keimigrasian Atas

ah
k

Nama CHATCHAWAN CHERDCHAI, Cs, (fotokopi

In
do
ne
si

Surat Keputusan a.n. Direktur Jenderal Imigrasi

A
gu
ng

43. Bukti P - 74

dari fotokopi);

Direktur Izin Tinggal Dan Status Keimigrasian


Kementerian Hukum Dan HAM R.I. Nomor : IMI.3.
GR.01.12.01264.N,

tanggal

05

Maret

2014,

Tentang Kemudahan Khusus Keimigrasian Atas

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

ub

44. Bukti P - 75a

lik

dengan aslinya);

Transmigrasi Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

ep

ka

ah

Nama THAWEE KAEW IN, Cs, (fotokopi sesuai

ah

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 53252/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

es

ng

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

on
In
d

gu

Asing (IMTA), bernama BOONCHAN PROMBUT,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 101

ep
u

hk
am

102
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya);

gu

45. Bukti P - 75b

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53219/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama SA-NGUAN PROMBUT,

am

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

46. Bukti P - 75c

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

In
do
ne
si

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53220/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama SOMSAK JARAT, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

lik

47. Bukti P - 75d

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

dengan aslinya);

Nomor : KEP. 53221/MEN/B/

ep

ka

Transmigrasi R.I.

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

es
on

In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama SURAT SORNKLIN, Atas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 102

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

48. Bukti P - 75e

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi R.I.

Nomor : KEP. 53223/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama ATTAPORN WONGNAT,

am

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

49. Bukti P - 75f

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Nomor : KEP. 53225/MEN/B/

A
gu
ng

Transmigrasi R.I.

In
do
ne
si

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama CHAI SOMJETTANA, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

lik

50. Bukti P - 75g

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

dengan aslinya);

Nomor : KEP. 53226/MEN/B/

ep

ka

Transmigrasi R.I.

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

es
on

In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama PIYADA DAPPHONAON,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 103

ep
u

hk
am

104
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya);

gu

51. Bukti P - 75h

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian

Transmigrasi

Tenaga

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 53228/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (IMTA), bernama SAMRONG HOMYEN,

am

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

52. Bukti P - 75i

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

In
do
ne
si

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53229/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama ANON SONGNOK, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

lik

53. Bukti P - 75j

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

dengan aslinya);

ep

ka

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53230/MEN/B/

Pemberian Izin Mempekerjakan


(IMTA),

bernama

on
In
d

gu
A

Kerja

SUNANTHA

ng

Asing

Tenaga

es

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 104

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

YINGDAICHOM, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

gu

54. Bukti P - 75k

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53231/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama KRONGSAK BUBPHALA,

am

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

55. Bukti P - 75l

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

In
do
ne
si

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53233/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (IMTA), bernama LEK SROIDOK, Atas Nama


PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

lik

56. Bukti P - 75m

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

dengan aslinya);

ep

ka

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53235/MEN/B/

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

es
on

In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama RONNACHAI CHARAT,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 105

ep
u

hk
am

106
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya);

gu

57. Bukti P - 75n

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi R.I.

Nomor : KEP. 53236/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama SANGA BOONKHRONG,

am

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

58. Bukti P - 75o

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

In
do
ne
si

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53238/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama PRAWIT NACHOM, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

lik

59. Bukti P - 75p

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

dengan aslinya);

ep

ka

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53239/MEN/B/

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

es
on

In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama ANAN SRITHO, Atas Nama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 106

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

60. Bukti P - 75q

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53241/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama WANCHAI BUNLERT, Atas

am

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

In
do
ne
si

61. Bukti P - 75r

ep

ah
k

dengan aslinya);

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53243/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing

(IMTA),

bernama

PHAITHOON

KHOFUEANG, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

lik

62. Bukti P - 75s

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

Nomor : KEP. 53244/MEN/B/

ep

ka

Transmigrasi R.I.

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

(IMTA),

bernama

KHAMPHAN

on
In
d

gu

ng

Asing

es

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 107

ep
u

hk
am

108
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PERDPHUKHIEO, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

gu

63. Bukti P - 75t

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi R.I.

Nomor : KEP. 53245/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang


Tenaga

Kerja

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan

Asing (IMTA), bernama WUTTHIPORN LAIRAT,

am

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

64. Bukti P - 75u

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Nomor : KEP. 53246/MEN/B/

A
gu
ng

Transmigrasi R.I.

In
do
ne
si

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama WIRUT DOKKAEW, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

lik

65. Bukti P - 75v

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

dengan aslinya);

Nomor : KEP. 53247/MEN/B/

ep

ka

Transmigrasi R.I.

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

(IMTA),

bernama

SITTHISAK

on
In
d

gu

ng

Asing

es

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 108

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SUEBARUNALAI, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

gu

66. Bukti P - 75w

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 53248/MEN/ B/


IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama SURASAK TIPUTEN, Atas

am

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

67. Bukti P - 75x

ep

ah
k

dengan aslinya);

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

A
gu
ng

Transmigrasi R.I.

In
do
ne
si

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan


Nomor : KEP. 53249/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama THUI PHANTHAWAN, Atas
Nama

PT. S&T

Mitra

Mina Industri, (fotokopi

lik

68. Bukti P - 75y

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

ub

ah

sesuai dengan aslinya);

Nomor : KEP. 53251/MEN/B/

ep

ka

Transmigrasi R.I.

ah

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang


Tenaga

Kerja

Pemberian Izin Mempekerjakan

es
on

In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama BOONRAG KONGDEE,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 109

ep
u

hk
am

110
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya);

gu

69. Bukti P - 75z

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi R.I.

Nomor : KEP. 53250/MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 27 Nopember 2014, Tentang


Tenaga

Kerja

ub
lik

ah

Pemberian Izin Mempekerjakan

Asing (IMTA), bernama DECHARAT SRINARAT,

am

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

70. Bukti P - 76a

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

A
gu
ng

Penempatan

Tenaga

Kerja

In
do
ne
si

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32993/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Kerja

Asing

(IMTA),

bernama SUNAT PHROMBUT, Atas Nama PT.

71. Bukti P - 76b

ep

aslinya);

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ah

ka

Tenaga

lik

ah

Mempekerjakan

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Tenaga

Kerja

u.b.

ng

Penempatan

Direktur

es

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

on
In
d

gu

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 110

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kementerian

Tenaga

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kerja Dan Transmigrasi

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 32990/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama SUPHAN JAMPATHONG, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

72. Bukti P - 76c

ub
lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

am

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

Kementerian

In
do
ne
si

ah
k

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

A
gu
ng

R.I. Nomor : KEP. 32991/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama KHANCHIT CHANGTHOM, Atas Nama


PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

lik

73. Bukti P - 76d

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ka

Penempatan

ub

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah

dengan aslinya);

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

ep

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ah

Kementerian

es

R.I. Nomor : KEP. 32992/ MEN/B/IMTA/2014,

on
In
d

gu

ng

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 111

ep
u

hk
am

112
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tenaga

Mempekerjakan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kerja

Asing

(IMTA),

gu

ng

bernama WITTHAYA SANKLIN, Atas Nama PT.

74. Bukti P - 76e

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan
Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

ub
lik

ah

Penempatan

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

am

Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 32993/ MEN/B/IMTA/2014,

Tenaga

Kerja

Mempekerjakan

Asing

(IMTA),

In
do
ne
si

ah
k

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

A
gu
ng

bernama SAIYAN PRIAPYOTYING, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

75. Bukti P - 76f

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

lik

ah

Penempatan

Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

32994/MEN/B/IMTA/2014,

Nomor

ub

ka

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

KEP.

ep

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ah

Mempekerjakan

es
on

In
d

gu

ng

bernama AMNAT KASOMRAN, Atas Nama PT.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 112

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

76. Bukti P - 76g

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian

KEP.

32995/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama BUNKOED SUPHAP, Atas Nama PT.

A
gu
ng

aslinya);

77. Bukti P - 76h

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

32996/MEN/B/IMTA/2014,

Nomor

KEP.

lik

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ub

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

ka

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

bernama PHAYU CANTAKEAD, Atas Nama PT.

ah

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

es
on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 113

ep
u

hk
am

114
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

78. Bukti P - 76i

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

u.b.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

34294/MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

am

bernama SONGSIT CHAE-LEE, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

79. Bukti P - 76j

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

32998/MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja

Asing

(IMTA),

ub

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

80. Bukti P - 76k

Surat

ep

dengan aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama PANYA PRATHUMRACHA, Atas Nama

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 114

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

Transmigrasi

33000/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama SAENCHAI SONKLIN, Atas Nama PT.

81. Bukti P - 76l

Surat

ub
lik

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

am

Mempekerjakan

A
ah

R.I.

Dan

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja


R.I.

Nomor

KEP.

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

33011/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama BUNKOED BUNKHRONG, Atas Nama

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

82. Bukti P - 76m

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 32997/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 115

ep
u

hk
am

116
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SROEM SUTTHISO, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

83. Bukti P - 76n

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 32999/ MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Mempekerjakan

In
do
ne
si

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SURIYA KLAYING, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

84. Bukti P - 76o

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 33010/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

es

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

on
In
d

gu

ng

bernama PRAWAT KHAOLAJAN, Atas Nama PT.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 116

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

85. Bukti P - 76p

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 33009/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama NOI DOFUEANG, Atas Nama PT. S&T

A
gu
ng

aslinya);

86. Bukti P - 76q

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 33008/ MEN/B/IMTA/2014,

ub

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

ka

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

ep

bernama SANGWAN SANIDSANOM, Atas Nama

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 117

ep
u

hk
am

118
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

87. Bukti P - 76r

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 33006/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

am

bernama SUTIWAT IN-JANA, Atas Nama PT. S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

88. Bukti P - 76s

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 33007/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja Asing (IMTA),

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

89. Bukti P - 76t

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama SOMPHONG KAWSAI, Atas Nama PT.

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 118

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 33005/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SUTAT PLEWKRUNGROT, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ub
lik

ah

Dan

dengan aslinya);

am

90. Bukti P - 76u

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 33004/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama REWAT PERDPHUKHIEO, Atas Nama

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

91. Bukti P - 76v

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 33003/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 119

ep
u

hk
am

120
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

92. Bukti P - 76w

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama PLERN INSEK, Atas Nama PT. S&T Mitra


Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

Kerja

u.b.

ub
lik

ah

Penempatan

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

am

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 33002/ MEN/B/IMTA/2014,

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

Mempekerjakan

In
do
ne
si

ah
k

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

A
gu
ng

bernama SAMAN SUPHAP, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

93. Bukti P - 76x

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

lik

ah

Penempatan

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

R.I.

Nomor

ub

Kementerian Tenaga Kerja


KEP.

Dan

Transmigrasi

33001/MEN/B/IMTA/2014,

ep

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

ah

Mempekerjakan

es
on

In
d

gu

ng

bernama SAMAK KAENWIJIT, Atas Nama PT. S&T

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 120

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

94. Bukti P - 77a

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian

KEP.

31036/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama VACHIRA LAKSAWOOT, Atas Nama PT.

A
gu
ng

aslinya);

95. Bukti P - 77b

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi
Pembinaan

R.I.

Direktur

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

IMTA/2014,

Kerja

lik

Transmigrasi

Tenaga

Dan

R.I. Nomor : KEP. 31035/ MEN/B/


tanggal

23

Juli

ub

ah

Asing Kementerian

2014,

Tentang

Asing

(IMTA),

ep

ka

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


bernama

SURAPHONG

ah

KHAENGKHAN, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

es
on

In
d

gu

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 121

ep
u

hk
am

122
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

96. Bukti P - 77c

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

31034/MEN/B/IMTA/2014,

Nomor

KEP.

ub
lik

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

am

bernama PRANIT SUPARP, Atas Nama PT. S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

In
do
ne
si

97. Bukti P - 77d

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

31033/MEN/B/IMTA/2014,

Nomor

KEP.

Mempekerjakan

Kerja

Asing

(IMTA),

ub

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

98. Bukti P - 77e

ep

dengan aslinya);

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ka

Tenaga

bernama RANGCHAI SARASOMBOONCHAI, Atas

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 122

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

31032/MEN/B/IMTA/2014,

Nomor

tanggal

23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama SUCHAT NAKSAENG, Atas Nama PT.

99. Bukti P - 77f

Surat

ub
lik

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

am

KEP.

Mempekerjakan

A
ah

Kementerian

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian
R.I.

Nomor

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

31031/MEN/B/IMTA/2014,

KEP.

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama RATCHAPONG MISANGKET, Atas Nama

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

100.Bukti P - 77g

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

31030/MEN/B/IMTA/2014,

gu
A

Nomor

KEP.

es

Tenaga

on

Kementerian

ng

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

In
d

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 123

ep
u

hk
am

124
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

(IMTA),

bernama NAN HOMSOMBAT, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

101.Bukti P - 77h

Asing

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

ep

Kementerian

ah
k

R.I.

Nomor

KEP.

Kerja Dan Transmigrasi


31038/MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Mempekerjakan
bernama

Tenaga

Kerja

In
do
ne
si

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Asing

(IMTA),

SOMPORN PROMBUT, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

102.Bukti P - 77i

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

ep

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

31039/MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

es

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin

on
In
d

gu

ng

bernama SOMYOT PROMBUT, Atas Nama PT.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 124

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

103.Bukti P - 77j

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja


:

KEP.

31040/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama CHAIWAT JANDANG, Atas Nama PT.

A
gu
ng

aslinya);

104.Bukti P - 77k

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

31041/MEN/B/IMTA/2014,

ub

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin

ka

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

bernama SUKAN CHONSRI, Atas Nama PT. S&T

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

es
on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 125

ep
u

hk
am

126
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

105.Bukti P - 77l

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

u.b.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31042/MEN/B/IMTA/2014,
Izin

ub
lik

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

am

bernama RAPHAN SORNSRI, Atas Nama PT. S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

106.Bukti P - 77m

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31043/MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja Asing (IMTA),

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

107.Bukti P - 77n

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama PARIWAT PROMBUT, Atas Nama PT.

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Izin

lik

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

Halaman 126

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

Transmigrasi

31044/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

bernama ANUSAD MONGSUDJAI, Atas Nama PT.

108.Bukti P - 77o

Surat

ub
lik

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

am

Mempekerjakan

A
ah

R.I.

Dan

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja


R.I.

Nomor

KEP.

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

31045/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

bernama UTHIT PROMBUT, Atas Nama PT. S&T

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

109.Bukti P - 77p

lik

aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

gu

ng

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

es

Kementerian Tenaga Kerja

31046/MEN/B/IMTA/2014,

on

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

In
d

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 127

ep
u

hk
am

128
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SURASAK SAYNO, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

110.Bukti P - 77q

Izin

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31047/MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Mempekerjakan

Izin

In
do
ne
si

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama NAWAPHON NAKSAENG, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

111.Bukti P - 77r

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

R.I.

Nomor

KEP.

ep

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

31048/MEN/B/IMTA/2014,

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

Mempekerjakan

Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

es

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

on
In
d

gu

ng

bernama WIRACHAI KHUNBAMRUNG, Atas Nama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 128

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

112.Bukti P - 77s

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja


:

KEP.

31049/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

ep

Mempekerjakan

Izin

ah
k

bernama CHID PA, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

A
gu
ng

113.Bukti P - 77t

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);


a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
:

KEP.

31050/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

ka

bernama

Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

ub

Mempekerjakan

CAN RAKHTAI, Atas Nama PT. S&T

ep

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ng

es

114.Bukti P - 77u

aslinya);

on
In
d

gu

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Nomor

Transmigrasi

lik

ah

R.I.

Dan

Halaman 129

ep
u

hk
am

130
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tenaga

Penempatan

Kerja

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

u.b.

Direktur

gu

ng

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31051/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

bernama

Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

ROM PAI, Atas Nama PT. S&T Mitra

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

am

115.Bukti P - 77v

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja


R.I.

Nomor

KEP.

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

31052/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

bernama NU KON, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

Surat

Keputusan

lik

116.Bukti P - 77w

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ka

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31053/MEN/B/IMTA/2014,

on

Izin

In
d

gu

ng

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

es

ep

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 130

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Tenaga

Mempekerjakan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kerja Asing (IMTA),

gu

ng

bernama HIN SENGAED, Atas Nama PT. S&T

117.Bukti P - 77x

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);
Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

Kerja

u.b.

ub
lik

ah

Penempatan

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

am

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

ep

R.I.

Dan

Transmigrasi

31054/MEN/B/IMTA/2014,

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

Mempekerjakan

Izin

In
do
ne
si

ah
k

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

A
gu
ng

bernama SON KHIAW, Atas Nama PT. S&T Mitra


Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

118.Bukti P - 77y

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

lik

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ub

R.I. Nomor : KEP. 31037/ MEN/B/IMTA/2014,

ka

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Tenaga

ep

Mempekerjakan

WATCHARA

Kerja Asing (IMTA),

AUNBAMRUNG,

Atas

ah

bernama

Izin

es

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 131

ep
u

hk
am

132
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

119.Bukti P - 77z

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

u.b.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31055/MEN/B/IMTA/2014,
Izin

ub
lik

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

am

bernama ANUCHIT BOONYUEN, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

120.Bukti P - 77aa

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31056/MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja Asing (IMTA),

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

121.Bukti P - 77bb

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama SOMPHONG BUNYUEN, Atas Nama PT.

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Izin

lik

ah

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

Halaman 132

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

Transmigrasi

31057/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian


Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

bernama LUK SRIPROM, Atas Nama PT. S&T

ub
lik

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

122.Bukti P - 77cc

am

Mempekerjakan

A
ah

R.I.

Dan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Direktur

ep

Dan Transmigrasi

ah
k

Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Jenderal
Kerja

u.b.

Kementerian

A
gu
ng

Asing

Transmigrasi
IMTA/2014,

Tenaga

In
do
ne
si

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 31058/MEN/B/


tanggal

Pemberian Izin

23

Juli

2014,

Tentang

Mempekerjakan Tenaga

Kerja

Asing (IMTA), bernama YEN YOMYEN, Atas Nama

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

123.Bukti P - 77dd

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

gu

ng

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

es

Kementerian Tenaga Kerja

31059/MEN/B/IMTA/2014,

on

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

In
d

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 133

ep
u

hk
am

134
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 23 Juli 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama AENG CHAILOT, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

124.Bukti P - 78a

Izin

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ub
lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

ep

Kementerian

ah
k

R.I.

Nomor

KEP.

Kerja Dan Transmigrasi


40052/MEN/B/IMTA/2014,

In
do
ne
si

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

A
gu
ng

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),


bernama NOM YIMTHACHOT, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

125.Bukti P - 78b

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Pembinaan

R.I.

Direktur

Jenderal

lik

ah

Transmigrasi

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

ub

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

ka

Asing Kementerian

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 40053/ MEN/B/

ep

Transmigrasi

Tenaga

Pemberian

Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja

es

ah

IMTA/2014, tanggal 22 September 2014, Tentang

on
In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama SUTAT TEANGNARA, Atas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 134

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

126.Bukti P - 78c

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian

KEP.

40054/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

ep

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

ah
k

bernama SAMAI BUNPHENG, Atas Nama PT. S&T

A
gu
ng

aslinya);

127.Bukti P - 78d

In
do
ne
si

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

40055/MEN/B/IMTA/2014,

Nomor

KEP.

lik

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ub

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

ka

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

ep

bernama SOTHON PLOYSAWANG, Atas Nama

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 135

ep
u

hk
am

136
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

128.Bukti P - 78e

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

R.I.

Nomor

Tenaga

Direktur

KEP.

Kerja Dan Transmigrasi

40056/MEN/B/IMTA/2014,

Tentang Pemberian

ub
lik

tanggal 22 September 2014,

ah

u.b.

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Kerja

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

am

bernama AOO SUANNUAN, Atas Nama PT. S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

129.Bukti P - 78f

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

40057/MEN/B/IMTA/2014,

Nomor

KEP.

lik

ah

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

ub

Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);


:

Surat

Keputusan

ep

130.Bukti P - 78g

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

on
In
d

gu

ng

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah

ka

bernama PORN SURIN, Atas Nama PT. S&T Mitra

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 136

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I.

40058/MEN/B/IMTA/2014,

gu

ng

Kementerian
Nomor

KEP.

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

bernama NAN WONGSIRI, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

131.Bukti P - 78h

ub
lik

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

am

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

Kementerian
Nomor

A
gu
ng

R.I.

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

40059/MEN/B/IMTA/2014,

KEP.

In
do
ne
si

ah
k

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),
bernama

DAM THONGRIN,

Atas

Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

lik

132.Bukti P - 78i

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah

aslinya);

ka

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

40060/MEN/B/IMTA/2014,

es

ep

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

on
In
d

gu

ng

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 137

ep
u

hk
am

138
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

gu

ng

bernama SANIT ROIPHON, Atas Nama PT. S&T

133.Bukti P - 78j

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);
Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

Kerja

u.b.

ub
lik

ah

Penempatan

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

am

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

Transmigrasi

40061/MEN/B/IMTA/2014,

ep

R.I.

Dan

ah
k

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

In
do
ne
si

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

A
gu
ng

bernama NOW NUANMALI, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

134.Bukti P - 78k

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

lik

ah

Penempatan

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

R.I.

Nomor

ub

Kementerian Tenaga Kerja


KEP.

Dan

Transmigrasi

40062/MEN/B/IMTA/2014,

ep

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

ah

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

es
on

In
d

gu

ng

bernama KOMET ROYNEAN, Atas Nama PT. S&T

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 138

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

135.Bukti P - 78l

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja


:

KEP.

40063/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

ep

Izin

ah
k

(IMTA), bernama DIREK NAMRAT, Atas Nama PT.

A
gu
ng

aslinya);

136.Bukti P - 78m

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

40064/MEN/B/IMTA/2014,

ka

Izin

ub

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

ep

(IMTA), bernama PHOM SOMRAM, Atas Nama PT.

ah

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

es
on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 139

ep
u

hk
am

140
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

137.Bukti P - 78n

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 40065/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

ub
lik

ah

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

am

(IMTA), bernama NIRAT RODYA, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

138.Bukti P - 78o

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

40066/MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Kerja

Asing

ub

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

139.Bukti P - 78p

Surat

ep

dengan aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

(IMTA), bernama PRAY TIPSUREE, Atas Nama

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Mempekerjakan

lik

ah

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

Halaman 140

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

Transmigrasi

40067/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama WICHIT WEANGSA, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ub
lik

ah

R.I.

Dan

dengan aslinya);

am

140.Bukti P - 78q

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja


R.I.

Nomor

KEP.

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

40068/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama PHIRAK NAKLOY, Atas Nama

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

141.Bukti P - 78r

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 40069/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 141

ep
u

hk
am

142
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Asing

(IMTA), bernama SUWAT SILAPORN, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

142.Bukti P - 78s

Kerja

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

40070/MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

In
do
ne
si

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Kerja

Asing

(IMTA), bernama WASAN NONLA, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan
aslinya);

143.Bukti P - 78t

Surat

Keputusan

Pembinaan

R.I.

Direktur

Jenderal

lik

ah

Dan Transmigrasi

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

ub

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

ka

Asing Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 40071/ MEN/B/

ep

Transmigrasi

Dan

gu

ng

Asing (IMTA), bernama

Kerja

es

Mempekerjakan Tenaga

SUA RAMSUAY, Atas

on

Pemberian Izin

In
d

ah

IMTA/2014, tanggal 22 September 2014, Tentang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 142

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

144.Bukti P - 78u

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 40072/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

ep

Izin

ah
k

(IMTA), bernama

Tenaga

Kerja

Asing

ARUNRUNG BUNKET, Atas

A
gu
ng

dengan aslinya);

145.Bukti P - 78v

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

40073/MEN/B/IMTA/2014,

ka

Izin

ub

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan
bernama

KAWEE

ep

(IMTA),

Tenaga

Kerja

Asing

NOKTHONG, Atas

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 143

ep
u

hk
am

144
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

146.Bukti P - 78w

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 40074/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

ub
lik

ah

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

am

(IMTA), bernama HIN SENGAED, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

147.Bukti P - 78x

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

Dan

KEP.40075/

Transmigrasi

MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Kerja

Asing

ub

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

148.Bukti P - 78y

Surat

ep

dengan aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

(IMTA), bernama NUKOON SROYSRI, Atas Nama

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Mempekerjakan

lik

ah

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian

Halaman 144

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

Transmigrasi

40051/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 22 September 2014, Tentang Pemberian


Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama PORNCHAI SAWANYA, Atas

Nama Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ub
lik

ah

R.I.

Dan

sesuai dengan aslinya);

am

149.Bukti P - 78z

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 35252/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 26 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama BUNTHAM PHETSAIDI, Atas Nama PT.

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

150.Bukti P - 78aa

lik

aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

Kerja

ep

Penempatan

u.b.

Direktur

gu

ng

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

es

Kementerian Tenaga Kerja

52518/MEN/B/IMTA/2014,

on

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

In
d

ah

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 145

ep
u

hk
am

146
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 24 Nopember 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Asing

(IMTA), bernama PRASIT SOPA, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan
aslinya);

151.Bukti P - 79a

Kerja

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ub
lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ep

Kementerian

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 32912/ MEN/B/IMTA/2014,

Tenaga

A
gu
ng

Mempekerjakan

Kerja

In
do
ne
si

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Asing

(IMTA),

bernama PHADET ONSRI, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

152.Bukti P - 79b

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


R.I.

Direktur

Jenderal

lik

ah

Transmigrasi
Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

ub

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

ka

Asing Kementerian

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 32913/MEN/B/

ep

Transmigrasi

Tenaga

gu

Mempekerjakan Tenaga Kerja

(IMTA),

bernama

es

ng

Asing

Izin

THONGSAI

on

Pemberian

In
d

ah

IMTA/2014, tanggal 13 Agustus 2014, Tentang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 146

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PHUPHABUNG, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

gu

153.Bukti P - 79c

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja

Dan

ub
lik

ah

Kementerian
Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32920/MEN/B/

am

IMTA/2014, tanggal 13 Agustus 2014, Tentang

ep

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ah
k

Asing (IMTA), bernama SOMCHIT SALANGAM,

A
gu
ng

sesuai dengan aslinya);

154.Bukti P - 79d

In
do
ne
si

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 32921/ MEN/B/IMTA/2014,

ub

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

ka

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

bernama PHONGDET BUNMAK, Atas Nama PT.

ah

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

es
on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 147

ep
u

hk
am

148
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

155.Bukti P - 79e

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32922/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

am

bernama SUTEP KHAMDEEKHIEO, Atas Nama


PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

156.Bukti P - 79f

ep

ah
k

dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32914/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja

Asing

(IMTA),

ub

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

157.Bukti P - 79g

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama TAWIL PAKING, Atas Nama PT. S&T

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 148

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama SANG PINKAEW, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

158.Bukti P - 79h

Surat

ub
lik

ah

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32919/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Tenaga

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Tenaga

A
gu
ng

Kementerian

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32915/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

bernama VASAN KAUNGTIP,

Asing

(IMTA),

Atas Nama PT.

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

159.Bukti P - 79i

lik

aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

Kerja

ep

Penempatan

u.b.

Direktur

gu

ng

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

es

Kementerian Tenaga Kerja

32918/MEN/B/IMTA/2014,

on

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

In
d

ah

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 149

ep
u

hk
am

150
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

(IMTA),

bernama PRAPHAT SURAWICHAI, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan
aslinya);

160.Bukti P - 79j

Asing

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 32917/ MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

In
do
ne
si

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Asing

(IMTA),

bernama PRARINYA CHANTHARANGSRI, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

161.Bukti P - 79k

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

ep

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

32916/MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

es

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

on
In
d

gu

ng

bernama BUATHONG NABOON, Atas Nama PT.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 150

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

162.Bukti P - 79l

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 32923/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama NAD PEDKRATHOK, Atas Nama PT.

A
gu
ng

aslinya);

163.Bukti P - 79m

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 32929/ MEN/B/IMTA/2014,

ka

Izin

ub

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

ep

(IMTA), bernama SAKSIT KONGTHA, Atas Nama

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 151

ep
u

hk
am

152
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

164.Bukti P - 79n

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32924/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

am

bernama

Tenaga

THONGKHAM

Kerja Asing (IMTA),

PHAKNAKHON,

Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

165.Bukti P - 79o

ep

ah
k

dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32932/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja Asing (IMTA),

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

166.Bukti P - 79p

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama DAOROI PATCHAIKUN, Atas Nama PT.

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 152

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama WIKRAN HIENGRAT, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

167.Bukti P - 79q

Surat

ub
lik

ah

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32926/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Dan

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32928/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SAMROENG KINGTHONG, Atas Nama

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

168.Bukti P - 79r

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 32927/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 153

ep
u

hk
am

154
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama NAPPADOL BUAPUIEN, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

169.Bukti P - 79s

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 32925/ MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Mempekerjakan

In
do
ne
si

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama KANIT CHATCHARAT, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan
aslinya);

170.Bukti P - 79t

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Pembinaan

R.I.

Direktur

Jenderal

lik

ah

Dan Transmigrasi

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

ka

Asing

ub

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 32930/MEN/B/

ep

Transmigrasi

Tenaga

gu

(IMTA),

bernama

Kerja

es

ng

Asing

Mempekerjakan Tenaga

CHAKKAPAN

on

Pemberian Izin

In
d

ah

IMTA/2014, tanggal 13 Agustus 2014, Tentang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 154

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

LADBRARSRI, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

gu

171.Bukti P - 79u

Surat

Keputusan

DanTransmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 32931/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama CHATCHAWAL LORTHONG, Atas Nama

A
gu
ng

dengan aslinya);

172.Bukti P - 79v

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 32906/ MEN/B/IMTA/2014,

ub

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

ka

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

ep

bernama NIYOM SORASIT, Atas Nama PT. S&T

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

es
on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 155

ep
u

hk
am

156
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

173.Bukti P - 79w

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

u.b.

Nomor

Dan

Transmigrasi

KEP. 32907/MEN/B/IMTA/2014,

Izin

ub
lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

am

(IMTA), bernama KRIANGKAI TUANTHAISONG,


Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

174.Bukti P - 79x

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

Dan

KEP.32908/

Transmigrasi

MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja Asing (IMTA),

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

175.Bukti P - 79y

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama SANYA YATACHOD, Atas Nama PT.

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 156

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32909/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan
bernama

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

MAITRI THONGLAD,

Atas

Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ub
lik

ah

Dan

dengan aslinya);

am

176.Bukti P - 79z

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 32910/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SUPHON SAIBUTR, Atas Nama PT. S&T

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

177.Bukti P - 79aa

lik

aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 32905/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 157

ep
u

hk
am

158
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SANGUAON RIABROI, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

178.Bukti P - 79bb

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 32911/ MEN/B/IMTA/2014,

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

A
gu
ng

Mempekerjakan

In
do
ne
si

tanggal 13 Agustus 2014, Tentang Pemberian Izin

bernama SACHIT INCHU, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

179.Bukti P - 80a

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ka

Kementerian

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 42695/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

es

ah

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin

on
In
d

gu

ng

bernama PRATHEEP PHADPHIS, Atas Nama PT.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 158

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

180.Bukti P - 80b

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi
Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Direktur

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Tenaga

Kerja

Dan

ub
lik

ah

Asing Kementerian
Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42659/MEN/B/

am

IMTA/2014, tanggal 1 Oktober 2014, Tentang


Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja

ep

Pemberian

ah
k

Asing (IMTA), bernama SAENG PHONPHAN, Atas

A
gu
ng

dengan aslinya);

181.Bukti P - 80c

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Transmigrasi

Tenaga

Kerja

Dan

lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 42693/MEN/

ub

B/IMTA/2014, tanggal 1 Oktober 2014, Tentang

ka

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ep

Asing (IMTA), bernama SOMBAT TODKHAMCHAI,

ah

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

es
on
In
d

gu

ng

sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 159

ep
u

hk
am

160
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

182.Bukti P - 80d

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42692/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

am

bernama CHOO JITPEAN, Atas Nama PT. S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

In
do
ne
si

183.Bukti P - 80e

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 42690/MEN/B/

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ub

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

184.Bukti P - 80f

Surat

ep

dengan aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Asing (IMTA), bernama PHITHAK AIMKLAP, Atas

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Tentang

lik

ah

IMTA/2014, tanggal 1 Oktober 2014,

Halaman 160

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama PRATUANG PHATPHIT, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

185.Bukti P - 80g

Surat

ub
lik

ah

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42688/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Tenaga

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Tenaga

A
gu
ng

Kementerian

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42685/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 1 Okotber 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama VEERAPHON KANCHANCHAT, Atas

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

186.Bukti P - 80h

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

es

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 42683/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 161

ep
u

hk
am

162
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan
bernama
Nama

Tenaga

SAPSATPHIT

Kerja

Asing

(IMTA),

PHATPHIT,

Atas

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya);

187.Bukti P - 80i

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

42680/MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

In
do
ne
si

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin


Asing

(IMTA),

bernama PORN WANGNAI, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

188.Bukti P - 80j

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 42682/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

es

ah

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin

on
In
d

gu

ng

bernama SOMSRI TOBPAK, Atas Nama PT. S&T

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 162

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

189.Bukti P - 80k

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 42674/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama KAIYARAT CHAMBUN, Atas Nama PT.

A
gu
ng

aslinya);

190.Bukti P - 80l

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi
Pembinaan

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Penempatan

Direktur
Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

lik

ah

Asing

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42676/MEN/B/

ub

IMTA/2014, tanggal 1 Oktober 2014, Tentang

ka

Pemberian Izin

Mempekerjakan Tenaga

Kerja

ep

Asing (IMTA), bernama A-NAN WORNGSANSEE,

ah

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

es
on
In
d

gu

ng

sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 163

ep
u

hk
am

164
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

191.Bukti P - 80m

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42678/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Oktober 2014,

Tentang Pemberian

ub
lik

ah

tanggal

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

am

(IMTA), bernama SAWART ANUTHUM, Atas Nama


PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

192.Bukti P - 80n

ep

ah
k

dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42672/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja Asing (IMTA),

ub

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

193.Bukti P - 80o

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama PEAW DOBAN, Atas Nama PT. S&T

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 164

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

tanggal
Izin

1 Oktober 2014, Tentang Pemberian

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama WIT PUANGKET, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ub
lik

ah

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42664/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);
194.Bukti P - 80p

am

Dan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 42661/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama PONGSROI CHANAUPHATHAM,

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

195.Bukti P - 80q

lik

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

Nama

Atas

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 42662/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 165

ep
u

hk
am

166
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama SUYASON CHANAUPHATHAM, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

dengan aslinya);

196.Bukti P - 80r

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 42694/ MEN/B/IMTA/2014,

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

A
gu
ng

Mempekerjakan

In
do
ne
si

tanggal 1 Oktober 2014, Tentang Pemberian Izin

bernama SUKKHI SAENSON, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

197.Bukti P - 81a

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ka

Kementerian

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 49789/ MEN/B/IMTA/2014,

ah

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

es

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

on
In
d

gu

ng

bernama MANOP DECHA, Atas Nama PT. S&T

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 166

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

198.Bukti P - 81b

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi
Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Direktur

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Tenaga

Kerja

Dan

ub
lik

ah

Asing Kementerian
Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49790/ MEN/B/

am

IMTA/2014, tanggal 10 Nopember 2014, Tentang


Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja

ep

Pemberian

ah
k

Asing (IMTA), bernama YOOTHANAI THONGPAN,

A
gu
ng

sesuai dengan aslinya);

199.Bukti P - 81c

In
do
ne
si

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Transmigrasi

Tenaga

Kerja

Dan

lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 49791/MEN/B/

ub

IMTA/2014, tanggal 10 Nopember 2014, Tentang

ka

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ep

Asing (IMTA), bernama SOO SIPSUP, Atas Nama

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 167

ep
u

hk
am

168
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

200.Bukti P - 81d

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian
Transmigrasi

Kerja

Tenaga

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 49792/MEN/

ub
lik

ah

B/IMTA/2014, tanggal 10 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

am

Asing (IMTA), bernama PITI MUANGSING, Atas


Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

In
do
ne
si

201.Bukti P - 81e

ep

ah
k

dengan aslinya);

A
gu
ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 49793/MEN/B/

lik

ah

IMTA/2014, tanggal 10 Nopember 2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ub

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

202.Bukti P - 81f

ep

dengan aslinya);

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

Asing (IMTA), bernama NOOYAI LORDEE, Atas

Halaman 168

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

bernama JOE KAIMUKDAM, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

203.Bukti P - 81g

Surat

ub
lik

ah

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49794/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Tenaga

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

A
gu
ng

Kementerian

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I. Nomor : KEP. 49795/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

bernama NAY NUYBUN, Atas Nama PT. S&T

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

204.Bukti P - 81h

lik

aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

es

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 49796/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 169

ep
u

hk
am

170
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),


bernama

TONGWIN PHASUK,

Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

205.Bukti P - 81i

Atas

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

49797/MEN/B/IMTA/2014,

In
do
ne
si

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

A
gu
ng

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

bernama KOW DAMDEESI, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

206.Bukti P - 81j

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 49798/ MEN/B/IMTA/2014,

ah

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

es

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

on
In
d

gu

ng

bernama TAJEE KEAWCHA, Atas Nama PT. S&T

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 170

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

207.Bukti P - 81k

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 49799/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

ep

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

ah
k

bernama WAYU SAKULA, Atas Nama PT. S&T

A
gu
ng

aslinya);

208.Bukti P - 81l

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi
Pembinaan

In
do
ne
si

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

R.I.

Penempatan

Direktur
Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

lik

ah

Asing

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49800/MEN/B/

ub

IMTA/2014, tanggal 10 Nopember 2014, Tentang

ka

Pemberian Izin

Mempekerjakan Tenaga

Kerja

ep

Asing (IMTA), bernama PAT SALAWIN, Atas Nama

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 171

ep
u

hk
am

172
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

209.Bukti P - 81m

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49801/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

ub
lik

ah

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

am

(IMTA), bernama CHAY SORDEE, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

210.Bukti P - 81n

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49802/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Kerja

Asing

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

211.Bukti P - 81o

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

(IMTA), bernama LEX PIROON, Atas Nama PT.

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Mempekerjakan

lik

ah

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

Halaman 172

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49803/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 10 Nopember
Izin

Mempekerjakan

2014, Tentang Pemberian


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama TUY SAENGTHONG, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ub
lik

ah

Dan

dengan aslinya);

am

212.Bukti P - 81p

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49804/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian
Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama JAMROENSAK CHUMCHUEN,

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

213.Bukti P - 81q

lik

sesuai dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 49804/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 173

ep
u

hk
am

174
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Asing

(IMTA), bernama YOD KHUMBANG, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

214.Bukti P - 81r

Kerja

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 49805/ MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

In
do
ne
si

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian


Kerja

Asing

(IMTA), bernama PREECHA CHAYIM, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

215.Bukti P - 81s

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 49806/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

es

ah

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

on
In
d

gu

ng

(IMTA), bernama PRAWIT DONGJAMPA, Atas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 174

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

216.Bukti P - 81t

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi
Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Direktur

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Tenaga

Kerja

ub
lik

ah

Asing

Transmigrasi

Dan

R.I. Nomor : KEP. 49807/ MEN/B/

am

IMTA/2014, tanggal 10 Nopember 2014, Tentang


Mempekerjakan Tenaga

Kerja

ep

Pemberian Izin

ah
k

Asing (IMTA), bernama THANIN KOKNEAM, Atas

A
gu
ng

dengan aslinya);

217.Bukti P - 81u

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 49808/ MEN/B/IMTA/2014,

ka

Izin

ub

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Kerja

Asing

NIHOM BUAROY, Atas Nama

ep

(IMTA), bernama

Tenaga

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 175

ep
u

hk
am

176
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

218.Bukti P - 81v

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49809/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

ub
lik

ah

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

am

(IMTA), bernama NOPARAT SEANGWAI, Atas


Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

219.Bukti P - 81w

ep

ah
k

dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

Dan

Transmigrasi

KEP. 49810/MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Kerja Asing

ub

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

220.Bukti P - 81x

Surat

ep

dengan aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

(IMTA), bernama MANOP POONPEAN, Atas Nama

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Mempekerjakan

lik

ah

tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian

Halaman 176

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49788/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 10 Nopember 2014, Tentang Pemberian
Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama UTHAI CHIANGMAI, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ub
lik

ah

Dan

dengan aslinya);

am

221.Bukti P - 82a

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ep

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Tenaga

A
gu
ng

Kementerian

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49253/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama MANUS PANNOI, Atas Nama PT. S&T

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi

R.I.

Penempatan

ep

Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

222.Bukti P - 82b

lik

aslinya);

ka

Direktur

Tenaga

Jenderal
Kerja

u.b.

gu

ng

Transmigrasi

Tenaga

Kerja

Dan

es

Asing Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 49254/MEN/ B/

on

ah

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

In
d

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 177

ep
u

hk
am

178
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IMTA/2014, tanggal 6 Nopember 2014, Tentang

gu

ng

Pemberian

Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (IMTA), bernama NARONG KONYOUNG,


Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya);

223.Bukti P - 82c

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ub
lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja

Dan

ep

Kementerian

ah
k

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49255/MEN/B/

In
do
ne
si

IMTA/2014, tanggal 6 Nopember 2014, Tentang

A
gu
ng

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing

(IMTA),

bernama

APHINAI

KHAEONGNAMON, Atas Nama PT. S&T Mitra


Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

224.Bukti P - 82d

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

ep

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

49256/MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

es

ah

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian Izin

on
In
d

gu

ng

bernama PORNCHAI CHAOHONGSA, Atas Nama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 178

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

225.Bukti P - 82e

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja

Dan

ub
lik

ah

Kementerian

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 49258/MEN/B/

am

IMTA/2014, tanggal 6

Nopember 2014, Tentang

ep

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ah
k

Asing (IMTA), bernama NARIN CHINWONG, Atas

A
gu
ng

dengan aslinya);

226.Bukti P - 82f

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 49259/ MEN/B/IMTA/2014,

ub

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian Izin

ka

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ah

PT.

ep

bernama SOMBUN LEKHAWATHANA, Atas Nama

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 179

ep
u

hk
am

180
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

227.Bukti P - 82g

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49260/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

ub
lik

ah

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

am

(IMTA), bernama
Nama

PT.

Tenaga

Kerja

Asing

AMNUAI THANACHOT,

Atas

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

228.Bukti P - 82h

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49262/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Atas

(IMTA),
Nama

ub

THAWIT KAEWSURIN,

Asing

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

229.Bukti P - 82i

Surat

ep

dengan aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

bernama

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 180

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

Transmigrasi

49263/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama SOMCHAI CHUAYPRADIT, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ub
lik

ah

R.I.

Dan

dengan aslinya);

am

230.Bukti P - 82j

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49264/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama NORASAK KRAMPASARN, Atas Nama

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

231.Bukti P - 82k

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 49266/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 181

ep
u

hk
am

182
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian Izin

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Direktur

ub
lik

Dan Transmigrasi

ah

(IMTA),

bernama MONTREE SEEHABAN, Atas Nama PT.

aslinya);

232.Bukti P - 82l

Asing

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

am

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan

ep

Asing

ah
k

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49267/ MEN/B /

A
gu
ng

Pemberian Izin

In
do
ne
si

IMTA/2014, tanggal 6 Nopember 2014, Tentang


Mempekerjakan Tenaga

Asing

Kerja

(IMTA), bernama KITTISAK BUNGSUWAN, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

lik

233.Bukti P - 82m

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Tenaga

Kerja

ub

Penempatan

ah

dengan aslinya);

u.b.

Direktur

ep

ka

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ah

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49268/ MEN/B/IMTA/2014,

Tenaga

Kerja

es

Mempekerjakan

Asing

on

gu

Izin

In
d

ng

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 182

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(IMTA), bernama SAYAN THANACHOT, Atas

ng

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

gu

234.Bukti P - 82n

dengan aslinya);
Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

ub
lik

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

am

R.I. Nomor : KEP. 49269/ MEN/B/IMTA/2014,

ep

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian

ah
k

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

In
do
ne
si

(IMTA), bernama SUTHIPORN WANASRI, Atas

A
gu
ng

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

235.Bukti P - 82o

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

lik

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ub

R.I. Nomor : KEP. 49270/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Mempekerjakan

ep

ka

tanggal 6 Nopember

2014, Tentang Pemberian


Tenaga

Kerja

Asing

ah

(IMTA), bernama TOEI SUKLUN, Atas Nama PT.

es

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 183

ep
u

hk
am

184
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

236.Bukti P - 82p

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49272/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

ub
lik

ah

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

am

(IMTA), bernama UDOM SRIPIRA,

Kerja

Asing

Atas

Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

237.Bukti P - 82q

ep

ah
k

dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 49271/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Kerja

Asing

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

238.Bukti P - 83a

ep

aslinya);

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ka

Tenaga

(IMTA), bernama TO SRIPORN, Atas Nama PT.

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Mempekerjakan

lik

ah

tanggal 6 Nopember 2014, Tentang Pemberian

Halaman 184

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama ONG-AT SAENKLA, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

239.Bukti P - 83b

Surat

ub
lik

ah

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31139/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Tenaga

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Direktur

ep

Dan Transmigrasi

ah
k

Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Jenderal
Kerja

u.b.

A
gu
ng

Asing Kementerian
Transmigrasi
IMTA/2014,
Pemberian

Tenaga

In
do
ne
si

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 31129/ MEN/B/


tanggal
Izin

24

Juli

2014,

Tentang

Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (IMTA), bernama WINA SIMMA, Atas Nama

lik

dengan aslinya);
:

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ub

240.Bukti P - 83c

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

gu

ng

Transmigrasi

Tenaga

Kerja

Dan

es

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 31127/MEN/B/

on

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

In
d

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 185

ep
u

hk
am

186
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanggal

IMTA/2014,

24

Juli

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2014,

Tentang

gu

ng

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing

(IMTA),

bernama

BOONYONG

KHONGSUPHA, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

241.Bukti P - 83d

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Pembinaan

R.I.

Direktur

ub
lik

ah

Transmigrasi

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Kementerian

ep

Asing

ah
k

Transmigrasi

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 31125/MEN/B/

tanggal

24

Juli

2014,

IMTA/2014,

Tenaga

Tentang

In
do
ne
si

am

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

A
gu
ng

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing

(IMTA),

bernama

PRAKOB

SONGKHAMCHAN, Atas Nama PT. S&T Mitra


Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

242.Bukti P - 83e

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ka

Kementerian

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja

Dan

ep

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 31147/MEN/B/


Juli

2014, Tentang

ah

IMTA/2014, tanggal 24

es

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

on
In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama AMPHON KHAMMEESRI,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 186

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya);

gu

243.Bukti P - 83f

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 31124/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama PHAIBUN YANEEKLA, Atas Nama PT.

A
gu
ng

aslinya);

244.Bukti P - 83g

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Transmigrasi

IMTA/2014,

ka

Pemberian

Tenaga

Kerja

Dan

Tentang

R.I. Nomor : KEP. 31148/MEN/B/


tanggal

24

Juli

ub

ah

Kementerian

lik

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Izin

2014,

Mempekerjakan Tenaga Kerja

ep

Asing (IMTA), bernama

SOMCHAI YONGRAM,

ah

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

es
on
In
d

gu

ng

sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 187

ep
u

hk
am

188
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

245.Bukti P - 83h

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31151/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

am

bernama

Tenaga

Kerja

SANGKA KANAIN,

Asing

Atas

(IMTA),

Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

246.Bukti P - 83i

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

31169/MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja

Asing

(IMTA),

ub

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

247.Bukti P - 83j

Surat

ep

aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Tenaga

bernama CHA DATHONG, Atas Nama PT. S&T

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 188

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama AMPHAN INCHU, Atas Nama PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

248.Bukti P - 83k

Surat

ub
lik

ah

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31168/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Dan

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31166/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin
Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

bernama KING RAYAYOI, Atas Nama PT. S&T

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi

R.I.

Penempatan

ep

Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

249.Bukti P - 83l

lik

aslinya);

ka

Direktur

Tenaga

Jenderal
Kerja

u.b.

ah

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 31165/ MEN/B/

on

gu

ng

Transmigrasi

Dan

In
d

Asing Kementerian Tenaga Kerja

es

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 189

ep
u

hk
am

190
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanggal

IMTA/2014,

gu

ng

Pemberian Izin

24

Juli

2014,

Tentang

Mempekerjakan Tenaga

Kerja

Asing (IMTA), bernama PUT DATHONG, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

250.Bukti P - 83m

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ep

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

24

Juli

2014,

tanggal

A
gu
ng

Izin

Mempekerjakan

(IMTA), bernama

Tentang Pemberian

Tenaga

In
do
ne
si

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 31163/ MEN/B/IMTA/2014,

Kerja

Asing

YONGSHENG SAELO, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

251.Bukti P - 83n

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

R.I.

Nomor : KEP.

ep

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

31162/MEN/B/IMTA/2014,

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian

Mempekerjakan

Tenaga

Izin

Kerja Asing (IMTA),

es

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

on
In
d

gu

ng

bernama YUTTHANA KAEWMIAN, Atas Nama PT.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 190

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

252.Bukti P - 83o

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 31161/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal

Juli

2014,

Mempekerjakan

Tentang Pemberian

Tenaga

Kerja

Asing

ep

Izin

24

ah
k

(IMTA), bernama NUAY SAMRUAMSUK, Atas

A
gu
ng

dengan aslinya);

253.Bukti P - 83p

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 31159/ MEN/B/IMTA/2014,

ub

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian

ka

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama CHAIWUT WATCHANA,

ep

Izin

Atas

Nama

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 191

ep
u

hk
am

192
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

254.Bukti P - 83q

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31156/ MEN/B/IMTA/2014,


Izin

ub
lik

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

am

bernama PRAKOP SANKLA, Atas Nama PT.S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

255.Bukti P - 83r

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31154/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja Asing (IMTA),

ub

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

256.Bukti P - 84a

ep

aslinya);

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ka

Tenaga

bernama CHAIYA ONWAN, Atas Nama PT. S&T

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Izin

lik

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian

Halaman 192

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),
bernama KHANIN TORPRADIT, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

257.Bukti P - 84b

Surat

ub
lik

ah

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39723/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Tenaga

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Direktur

ep

Dan Transmigrasi

ah
k

Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Jenderal
Kerja

u.b.

A
gu
ng

Asing Kementerian
Transmigrasi

Tenaga

In
do
ne
si

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 39724/ MEN/B/

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang


Pemberian

Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (IMTA), bernama KITTISAK TORPRADIT,

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ub

258.Bukti P - 84c

lik

sesuai dengan aslinya);

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

gu

ng

Transmigrasi

Tenaga

Kerja

Dan

es

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 39725/MEN/B/

on

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

In
d

ah

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 193

ep
u

hk
am

194
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

gu

ng

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (IMTA), bernama SAMROENG KETKAEW,


Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya);

259.Bukti P - 84d

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Pembinaan

R.I.

Direktur

ub
lik

ah

Transmigrasi

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

am

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

ep

Asing

ah
k

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39726/MEN/B/

In
do
ne
si

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

A
gu
ng

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama WILAT SAEIEO, Atas

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

260.Bukti P - 84e

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ka

Kementerian

Tenaga

R.I.

ep

Transmigrasi

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kerja

Dan

Nomor : KEP. 39727/MEN/

ah

B/IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

es

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

on
In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama SORNRAM SRISAEN, Atas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 194

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

261.Bukti P - 84f

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 39728/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

ep

Izin

ah
k

(IMTA), bernama
PT.

A
gu
ng
:

Surat

Asing

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya);

262.Bukti P - 84g

Kerja

SOMJIT LUEANTHONG, Atas

Nama

Tenaga

Keputusan

In
do
ne
si

am

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja

Dan

lik

ah

Kementerian
Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39729/MEN/

Asing

Mempekerjakan Tenaga Kerja

(IMTA) bernama

PHUSAE,

Atas

Nama

THANAP HONGPHON
PT.

S&T Mitra Mina

ah

Izin

ep

ka

Pemberian

ub

B/IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

es
on

In
d

gu

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 195

ep
u

hk
am

196
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

263.Bukti P - 84h

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39730/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

am

bernama THANUT LOONSRI,

Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

264.Bukti P - 84i

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja
R.I.

Nomor

KEP.

Dan

Transmigrasi

39731/MEN/B/IMTA/2014,

lik

ah

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

ub

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

265.Bukti P - 84j

ep

dengan aslinya);

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

bernama THONGSUK SAISOPHON, Atas Nama

Halaman 196

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),
bernama SOMPHONG MASEETA, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

266.Bukti P - 85a

ub
lik

ah

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39732/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);

am

Dan

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ep

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian

Tenaga

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39721/ MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),
bernama

CHATCHAWAN

CHERDCHAI,

Atas

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi

R.I.

Penempatan

ep

Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

267.Bukti P - 85b

lik

dengan aslinya);

ka

Direktur

Tenaga

Jenderal
Kerja

u.b.

gu

ng

Transmigrasi

Tenaga

Kerja

Dan

es

Asing Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 39720/ MEN/B/

on

ah

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

In
d

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 197

ep
u

hk
am

198
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

gu

ng

Pemberian

Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja

Asing (IMTA), bernama SURACHAI ARUNGSUK,

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya);

268.Bukti P - 85c

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ub
lik

ah

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kerja Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga

ah
k

R.I. Nomor

: KEP. 39719/MEN/B /IMTA/2014,

In
do
ne
si

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian

A
gu
ng

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),


bernama YODRAK NGAMNUCH, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

269.Bukti P - 85d

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

Pembinaan

R.I.

Direktur

Jenderal

lik

ah

Transmigrasi

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

ka

Asing

ub

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 39718/MEN/B/

ep

Transmigrasi

Tenaga

ah

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

bernama

es

(IMTA),

KHAMNUAN

on

gu

ng

Asing

In
d

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 198

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

DUANGLAKHON, Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

gu

270.Bukti P - 85e

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja

Dan

ub
lik

ah

Kementerian

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 39717/MEN/B/

am

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

ep

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja

ah
k

Asing (IMTA), bernama WAI MALIWAN, Atas Nama

A
gu
ng

dengan aslinya);

271.Bukti P - 85f

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 39706/ MEN/B/IMTA/2014,

ka

Izin

ub

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Kerja

Asing

MONTREE SANANNAMNAK,

ep

(IMTA), bernama

Tenaga

ah

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

es
on
In
d

gu

ng

sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 199

ep
u

hk
am

200
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

272.Bukti P - 85g

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Transmigrasi

Kerja

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 39705/MEN/B/

ub
lik

ah

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang


Pemberian Izin

Mempekerjakan

Tenaga Kerja

am

Asing (IMTA), bernama JOM SUDSAIDEE, Atas


Nama

PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

273.Bukti P - 85h

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39704/ MEN/B/IMTA/2014,

lik

ah

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

ub

Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

274.Bukti P - 85i

ep

aslinya);

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

bernama ANUWAT TUNDEE,

Halaman 200

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP.

39703/MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian

bernama WANLOP YIAWRAM, Atas Nama PT.

275.Bukti P - 85j

Surat

ub
lik

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

am

Transmigrasi

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

A
ah

R.I.

Dan

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Dan

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39702/ MEN/B/IMTA/2014,

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),

bernama RUNG KUMJADPAI, Atas Nama PT. S&T

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

276.Bukti P - 85k

lik

aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 39701/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 201

ep
u

hk
am

202
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),


bernama PHATTAYA PRAPHASAI, Atas Nama PT.
S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

277.Bukti P - 85l

Surat

Keputusan

Pembinaan

R.I.

Direktur

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

am

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

ep

Asing

ah
k

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39700/ MEN/B/

A
gu
ng

Pemberian Izin

In
do
ne
si

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang


Mempekerjakan Tenaga

Kerja

Asing (IMTA), bernama JAMNIAN DOKPRAYONG,


Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi
sesuai dengan aslinya);

278.Bukti P - 85m

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 39699/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

es

ah

tanggal 19 September 2014,Tentang Pemberian

on
In
d

gu

ng

(IMTA), bernama UTEN TUNDEE, Atas Nama PT.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 202

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ng

aslinya);

gu

279.Bukti P - 85n

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor :

KEP. 39722/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

ep

Izin

ah
k

(IMTA), bernama PRAJAK SANGWISET, Atas

A
gu
ng

dengan aslinya);

280.Bukti P - 85o

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 39707/ MEN/B/IMTA/2014,

ka

Izin

ub

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

ep

(IMTA), bernama SRATTHA CHOABANGYAI, Atas

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 203

ep
u

hk
am

204
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

281.Bukti P - 85p

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39716/ MEN/B/IMTA/2014,

am

Izin

ub
lik

ah

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Kerja

Asing

(IMTA), bernama GAMPOL PANPRADIT,

Atas

Nama

Tenaga

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

282.Bukti P - 85q

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39715/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Tenaga

PT.S&T Mitra

ub

Kerja

Asing

Mina

Industri,

(fotokopi

sesuai

283.Bukti P - 85r

Surat

ep

dengan aslinya);

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ka

Mempekerjakan

(IMTA), bernama ANAN TOOMNOI, Atas Nama

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian

Halaman 204

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian Tenaga Kerja

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama PRASIT JIDEE, Atas Nama PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

ub
lik

ah

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39714/ MEN/B/IMTA/2014,

aslinya);
284.Bukti P - 85s

am

Dan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 39713/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal 19 Nopember 2014, Tentang Pemberian
Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA), bernama KOSA MANEESRI, Atas Nama

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi

R.I.

Penempatan

ep

Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

285.Bukti P - 85t

lik

dengan aslinya);

ka

Direktur

Tenaga

Jenderal
Kerja

u.b.

Kementerian

gu

ng

Transmigrasi

Tenaga

Kerja Dan

es

Asing

R.I. Nomor : KEP. 39712/ MEN/B/

on

ah

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

In
d

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 205

ep
u

hk
am

206
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IMTA/2014, tanggal 19 September 2014, Tentang

gu

ng

Pemberian Izin

Mempekerjakan Tenaga

Asing (IMTA), bernama

TORSAK PHUANGNAK,

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

sesuai dengan aslinya);

286.Bukti P - 85u

Kerja

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

ep

Kementerian Tenaga Kerja

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 39711/ MEN/B/IMTA/2014,

A
gu
ng

Izin

In
do
ne
si

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

(IMTA), bernama

Tenaga Kerja

Asing

TEERADON SUWANTHONG,

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi


sesuai dengan aslinya);

287.Bukti P - 85v

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ka

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

ep

R.I. Nomor : KEP. 39710/ MEN/B/IMTA/2014,

Izin

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

es

ah

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian

on
In
d

gu

ng

(IMTA), bernama RONACHAI DAIRODDEE, Atas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 206

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

288.Bukti P - 85w

Surat

Keputusan

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Dan

Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja


Nomor

KEP. 39709/MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing

ep

Izin

ah
k

(IMTA), bernama MONSIT SANANNAMNAK, Atas

A
gu
ng

dengan aslinya);

289.Bukti P - 85x

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Dan

Transmigrasi

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

R.I. Nomor : KEP. 39708/ MEN/B/IMTA/2014,

ka

Izin

ub

tanggal 19 September 2014, Tentang Pemberian


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

ep

(IMTA), bernama APIWAT CHOMNGAM, Atas

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 207

ep
u

hk
am

208
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

290.Bukti P - 86a

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian

Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31180/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

am

bernama YART SRIKAEW, Atas Nama PT. S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

A
gu
ng

Dan Transmigrasi
Pembinaan

R.I.

Penempatan

In
do
ne
si

291.Bukti P - 86b

ep

ah
k

aslinya);

Direktur
Tenaga

Jenderal

Kerja

u.b.

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Asing Kementerian

ah

IMTA/2014,
Pemberian

Dan

R.I. Nomor : KEP. 31178/ MEN/B/


tanggal
Izin

24

Juli

2014,

Tentang

Mempekerjakan Tenaga Kerja


bernama

HNOOTONG

ub

(IMTA),

KHAOSAART, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

292.Bukti P - 86c

ep

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

Kerja

u.b.

Direktur

on

Tenaga

In
d

gu

ng

Penempatan

es

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

Asing

Kerja

lik

Transmigrasi

Tenaga

Halaman 208

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

gu

ng

Kementerian

IMTA/2014,

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 31176/MEN/B/


tanggal

24

Juli

2014,

Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama THONGCHAI LADBASRI,

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ub
lik

ah

Transmigrasi

Tenaga

sesuai dengan aslinya);

am

293.Bukti P - 86d

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan


R.I.

Direktur

Penempatan

Tenaga

ep

Transmigrasi

ah
k

Pembinaan

Jenderal
Kerja

u.b.

A
gu
ng

Asing Kementerian Tenaga Kerja


Transmigrasi

In
do
ne
si

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja


Dan

R.I. Nomor : KEP. 31175/MEN/

B/IMTA/2014, tanggal 24 Juli

2014, Tentang

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama PAO THONGYON, Atas

lik

dengan aslinya);
:

Surat Keputusan a.n. Menteri Tenaga Kerja Dan

ub

294.Bukti P - 86e

Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian

Tenaga

Kerja

Dan

es

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

Transmigrasi R.I. Nomor : KEP. 31177/MEN/B/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 209

ep
u

hk
am

210
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanggal

IMTA/2014,

24

Juli

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2014,

Tentang

gu

ng

Pemberian Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja


Asing (IMTA), bernama LEE SANDAL, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

dengan aslinya);

295.Bukti P - 86f

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ep

Kementerian

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 31173/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

A
gu
ng

Izin

In
do
ne
si

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian

(IMTA),

bernama SOMPONG PHONTAT, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan
aslinya);

296.Bukti P - 86g

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Penempatan

Tenaga

lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Kerja

u.b.

Direktur

ah

B/IMTA/2014, tanggal 24 Juli

Pemberian

Kerja

Dan

R.I. Nomor : KEP. 31183/ MEN/

ep

Transmigrasi

Tenaga

Izin

2014, Tentang

Mempekerjakan Tenaga Kerja

es

ka

Kementerian

ub

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

on
In
d

gu

ng

Asing (IMTA), bernama SUJIN LADBASRI, Atas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 210

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


PT.

Nama

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya);

gu

297.Bukti P - 86h

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Tenaga

Kerja Dan Transmigrasi

ub
lik

ah

Kementerian

R.I. Nomor : KEP. 31185/ MEN/B/IMTA/2014,

am

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

SATHAPRON PUTHAJHON,

Atas

ep

Mempekerjakan

ah
k

bernama

A
gu
ng

dengan aslinya);

298.Bukti P - 86i

Surat

Keputusan

In
do
ne
si

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

a.n. Menteri Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

R.I.

Nomor

KEP.

ka

Mempekerjakan

2014,

Tenaga

SOMBAT

ep

bernama

Transmigrasi

31179/MEN/B/IMTA/2014,
Tentang Pemberian Izin

ub

tanggal 24 Juli

Dan

lik

ah

Kementerian Tenaga Kerja

Kerja

Asing

(IMTA),

WONGKHAMCHAN,

Atas

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

es
on
In
d

gu

ng

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 211

ep
u

hk
am

212
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat

Keputusan

299.Bukti P - 86j

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a.n. Menteri Tenaga Kerja

gu

ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31181/ MEN/B/IMTA/2014,

ub
lik

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin


Mempekerjakan

Tenaga

Kerja

Asing

(IMTA),

am

bernama KOBCHAI PUTHAJHON, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

In
do
ne
si

300.Bukti P - 86k

ep

ah
k

aslinya);

A
gu
ng

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31188/ MEN/B/IMTA/2014,

Mempekerjakan

Kerja

Asing

(IMTA),

ub

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Keputusan

Dan Transmigrasi

gu

ng

Pembinaan

a.n. Menteri Tenaga Kerja


R.I.

Penempatan

Direktur
Tenaga

Jenderal
Kerja

es

Surat

u.b.

on

In
d

301.Bukti P - 86l

ep

aslinya);

ka

Tenaga

bernama SORAPHAT TANGARUN, Atas Nama PT.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian Izin

Halaman 212

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja

gu

ng

Asing

Transmigrasi
IMTA/2014,

Tenaga

Kerja Dan

R.I. Nomor : KEP. 31190/MEN/B /


tanggal

Pemberian Izin

24

Juli

2014,

Tentang

Mempekerjakan Tenaga

Kerja

Asing (IMTA), bernama NAE MALTEK, Atas Nama

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ub
lik

ah

Kementerian

dengan aslinya);

am

303.Bukti P - 85m

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ep

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ah
k

Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

A
gu
ng

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

In
do
ne
si

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing


Transmigrasi

R.I. Nomor : KEP. 31182/ MEN/B/IMTA/2014,


tanggal
Izin

24

Juli

2014,

Mempekerjakan

(IMTA), bernama

Tentang Pemberian

Tenaga

Kerja

Asing

PINYO SUKCHAROEN, Atas

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub

304.Bukti P - 86n

lik

dengan aslinya);

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan

ka

Tenaga

ep

Penempatan

Kerja

u.b.

Direktur

ah

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

es

ah

Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

on
In
d

gu

ng

R.I. Nomor : KEP. 31184/ MEN/B/IMTA/2014,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 213

ep
u

hk
am

214
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 24 Juli 2014, Tentang Pemberian

gu

ng

Mempekerjakan

Tenaga

Kerja Asing (IMTA),

bernama NIMIT DAYANGYUT, Atas Nama PT.


S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

305.Bukti P - 86o

Izin

Surat

Keputusan

a.n. Menteri Tenaga Kerja

ub
lik

ah

Dan Transmigrasi R.I. Direktur Jenderal Pembinaan


Penempatan

Tenaga

Kerja

u.b.

Direktur

am

Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing

ep

Kementerian Tenaga Kerja

Dan

Transmigrasi

24

Juli

tanggal

Mempekerjakan

Tenaga

A
gu
ng

Izin

2014, Tentang Pemberian

In
do
ne
si

ah
k

R.I. Nomor : KEP. 31186/ MEN/B/IMTA/2014,

Kerja

Asing

(IMTA), bernama PHONGPHISIT KHRUEASRI,

Atas Nama PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi


sesuai dengan aslinya);

306.Bukti P - 87

Pembayaran Devisa Hasil Export PT. S&T Mitra

lik

307.Bukti P - 88

Pembayaran Devisa Hasil Export PT. S&T Mitra

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 1, Jenis

ep

308.Bukti P - 89

ub

Mina Industri Tahun 2014, (frint out);

Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 481 GT, Tenaga 1.810

ah

ka

ah

Mina Industri Tahun 2013, (frint out);

es
on
In
d

gu

ng

DK, yang mengetahui Syahbandar PPN Ambon,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 214

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 44 orang,

ng

(fotokopi dari fotokopi);

gu

309.Bukti P - 90

Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 481 GT, Tenaga 1.810

DK, yang mengetahui Syahbandar PPN Ambon,

Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 45 orang,


(fotokopi dari fotokopi);
:

am

310.Bukti P - 91

ub
lik

ah

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 2, Jenis

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 3, Jenis


Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 593 GT, Tenaga 1.810

ah
k

ep

DK, yang mengetahui Syahbandar PPN Ambon,


Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 47 orang,

In
do
ne
si

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 4, Jenis

A
gu
ng

311.Bukti P - 92

(fotokopi dari fotokopi);

Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 295 GT, Tenaga 1.408

DK, yang mengetahui Syahbandar PPN Ambon,


Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 42 orang,

Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 249 GT, Tenaga 1.050

ub

DK, yang mengetahui Syahbandar PPN Ambon,

ep

ka

Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 35 orang,


(fotokopi dari fotokopi);
Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 7, Jenis

es

313.Bukti P - 94

Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 494 GT, Tenaga 1.810

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 5, Jenis

lik

312.Bukti P - 93

ah

(fotokopi dari fotokopi);

Halaman 215

ep
u

hk
am

216
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

DK, yang mengetahui Syahbandar PPN Ambon,

ng

Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 32 orang,

gu

314.Bukti P - 95

(fotokopi dari fotokopi);

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 8,

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 297 GT, Tenaga

1.050 DK, yang mengetahui Syahbandar PPN

ub
lik

ah

Ambon, Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 33

am

orang, (fotokopi dari fotokopi);


315.Bukti P - 96

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 9, Jenis

ah
k

ep

Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 298 GT, Tenaga 1.300


DK, yang mengetahui Syahbandar PPN Ambon,

In
do
ne
si

Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 29 orang,

A
gu
ng

(fotokopi dari fotokopi);

316.Bukti P - 97

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 11,


Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 196 GT, Tenaga
800 DK,

yang mengetahui Syahbandar PPN

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 14,

ub

317.Bukti P - 98

lik

orang, (fotokopi dari fotokopi);

ah

Ambon, Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 28

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 287 GT, Tenaga


yang mengetahui Syahbandar PPN

ep

ka

825 HP,

ah

Ambon, Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 25

es
on
In
d

gu

ng

orang, (fotokopi dari fotokopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 216

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 15,

318.Bukti P - 99

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 380 GT, Tenaga

1.000 DK, yang mengetahui Syahbandar PPN


Ambon, Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 37

orang, (fotokopi dari fotokopi);

319.Bukti P - 100

Daftar Awak Kapal KM S&T Samudra Jaya 17,

ub
lik

ah

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 120 GT, Tenaga

596,80 DK, yang mengetahui Syahbandar PPN

am

Ambon, Jumlah Awak Kapal dan Nahkoda 30

Surat

Tanda

dari

Perikanan

Bukti

Lapor

Direktorat

Kedatangan
Jenderal

Kapal

Perikanan

In
do
ne
si

320.Bukti P - 101

ep

ah
k

orang, (fotokopi dari fotokopi);

A
gu
ng

Tangkap Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon


Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :
0503/B/2014, tanggal 29 Oktober 2014,
Kapal

KM

S&T

Samudra

Jaya

Nama

3,

nama

Perusahaan PT. Mitra Mina Industri, (fotokopi dari

Pernyataan

Penangkapan

Dan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book
Ikan

di

ep

ka

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 1,


(fotokopi dari fotokopi);
Surat

Pernyataan

Penangkapan

Log

Pengangkutan

Book
Ikan

on

di

In
d

gu

ng

Dan

Nahkoda

es

322.Bukti P - 103

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Surat

lik

ub

321.Bukti P - 102

ah

fotokopi) ;

Halaman 217

ep
u

hk
am

218
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 2,

ng

(fotokopi dari fotokopi);

gu

323.Bukti P - 104

Pernyataan

Penangkapan

Dan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book

Ikan

di

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 3,


(fotokopi dari fotokopi);
:

Surat

Pernyataan

Penangkapan

am

Nahkoda

ub
lik

324.Bukti P - 105

ah

Surat

Dan

Log

Pengangkutan

Book
Ikan

di

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 4,

Surat

Pernyataan

Penangkapan

Dan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book
Ikan

di

In
do
ne
si

325.Bukti P - 106

ep

ah
k

(fotokopi dari fotokopi);

A
gu
ng

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 5,


(fotokopi dari fotokopi);

326.Bukti P - 107

Surat

Pernyataan

Penangkapan

Dan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book

Ikan

di

Pernyataan

ka

Penangkapan

Nahkoda

Log

Dan

Pengangkutan

Book
Ikan

di

ep

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 8,

Pernyataan

Penangkapan

ng
gu
A

Dan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book
Ikan

di

es

Surat

on

In
d

328.Bukti P - 109

(fotokopi dari fotokopi);

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Surat

ub

327.Bukti P - 108

lik

(fotokopi dari fotokopi);

ah

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 7,

Halaman 218

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya 9,

ng

(fotokopi dari fotokopi);

gu

329.Bukti P - 110

Pernyataan

Penangkapan

Dan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book

Ikan

di

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya


11, (fotokopi dari fotokopi);
:

Surat

Pernyataan

Penangkapan

am

Nahkoda

ub
lik

330.Bukti P - 111

ah

Surat

Dan

Log

Pengangkutan

Book
Ikan

di

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya

Surat

Pernyataan
Dan

Penangkapan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book
Ikan

di

In
do
ne
si

331.Bukti P - 112

ep

ah
k

14, (fotokopi dari fotokopi);

A
gu
ng

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya


15, (fotokopi dari fotokopi);

332.Bukti P - 113

Surat

Pernyataan

Penangkapan

Dan

Nahkoda

Log

Pengangkutan

Book

Ikan

di

Surat laik Operasi (SLO) Tahun 2013 Kapal

ka

Perikanan

ub

333.Bukti P - 114

lik

17, (fotokopi dari fotokopi);

ah

Indonesia, Nama Kapal KM. S&T Samudra Jaya

dari

Kementerian

Kelautan

Dan

ep

Perikanan R.I., nama kapal Samudra Jaya, nam

ah

Perusahaan PT. Mitra Mina Industri, (fotokopi dari

es
on
In
d

gu

ng

fotokopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 219

ep
u

hk
am

220
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat laik Operasi (SLO) Kapal Perikanan dari

334.Bukti P - 115

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I., Tahun

335.Bukti P - 116

2014 nama kapal Samudra Jaya, nam Perusahaan


PT. Mitra Mina Industri, (fotokopi dari fotokopi);

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal


Perikanan No. Reg. 000809, nama kapal KM. S&T

diterbitkan

Penangkap Ikan,

ub
lik

ah

Samudera Jaya 1, jenis kapal


oleh

Kementerian

Kelautan

Dan

am

Perikanan R.I tertanggal 26 Mei 2011, (fotokopi

336.Bukti P - 117

ep

ah
k

sesuai dengan aslinya) ;

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

A
gu
ng

Samudera Jaya 2, jenis kapal


diterbitkan

oleh

Kementerian

In
do
ne
si

Perikanan No. Reg. 000014, nama kapal KM. S&T


Penangkap Ikan,
Kelautan

Dan

Perikanan R.I Oktober 2010, (fotokopi sesuai


dengan aslinya) ;

337.Bukti P - 118

lik

ah

Perikanan No. Reg. 000015, nama kapal KM. S&T


Samudera Jaya 3, jenis kapal
oleh

Kementerian

ub

diterbitkan

Penangkap Ikan,
Kelautan

Dan

ep

ka

Perikanan R.I. Oktober 2010, (fotokopi sesuai


dengan aslinya) ;

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

es

338.Bukti P - 119

ng

Penangkap Ikan,

In
d

gu

Samudera Jaya 4, jenis kapal

on

Perikanan No. Reg. 000806, nama kapal KM. S&T

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

Halaman 220

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

diterbitkan

oleh

ng

Perikanan R.I

gu

339.Bukti P - 120

Kementerian

Oktober

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kelautan

Dan

2010, (fotokopi sesuai

dengan aslinya) ;

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

Perikanan No. Reg. 000174, nama kapal KM. S&T


Samudera Jaya 5, jenis kapal
oleh

Kementerian

Kelautan

Dan

ub
lik

ah

diterbitkan

Penangkap Ikan,

Perikanan R.I tertanggal 20 Januari 2011, (fotokopi

am

sesuai dengan aslinya) ;


:

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

ah
k

ep

340.Bukti P - 121

Perikanan No. Reg. 000357, nama kapal KM. S&T

oleh

Kementerian

A
gu
ng

diterbitkan

Penangkap Ikan,

In
do
ne
si

Samudera Jaya 7, jenis kapal

Kelautan

Dan

Perikanan R.I tertanggal 26 April 2011, (fotokopi


sesuai dengan aslinya) ;

341.Bukti P - 122

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal


Perikanan No. Reg. 000356, nama kapal KM. S&T

diterbitkan

Kementerian

Kelautan

Dan

ub

Perikanan R.I. tertanggal 26 April 2011, (fotokopi

342.Bukti P - 123

ep

sesuai dengan aslinya) ;

ah

ka

oleh

Penangkap Ikan,

lik

ah

Samudera Jaya 8, jenis kapal

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

gu

oleh

Kementerian

Kelautan

Dan

es

diterbitkan

Penangkap Ikan,

In
d

ng

Samudera Jaya 9, jenis kapal

on

Perikanan No. Reg. 000355, nama kapal KM. S&T

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 221

ep
u

hk
am

222
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perikanan R.I., tertanggal 26 April 2011, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya) ;

gu

343.Bukti P - 124

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal


Perikanan No. Reg. 000722, nama kapal KM. S&T

Samudera Jaya 11, jenis kapal Penangkap Ikan,


diterbitkan

oleh

Kementerian

Kelautan

Dan

ub
lik

ah

Perikanan R.I tertanggal 12 Mei 2011, (fotokopi

am

sesuai dengan aslinya) ;


344.Bukti P - 125

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

ah
k

ep

Perikanan No. Reg. 000720, nama kapal KM. S&T


Samudera Jaya 14, jenis kapal Penangkap Ikan,
oleh

Kementerian

Kelautan

Dan

In
do
ne
si

diterbitkan

A
gu
ng

Perikanan R.I tertanggal 12 Mei 2011, (fotokopi


sesuai dengan aslinya) ;

345.Bukti P - 126

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal


Perikanan No. Reg. 000353, nama kapal KM. S&T
Samudera Jaya 15, jenis kapal Penangkap Ikan,
Kementerian

Kelautan

Dan

lik

oleh

Perikanan R.I. tertanggal 26 April 2011, (fotokopi

Buku Kapal Perikanan (BKP), Identitas Kapal

ep

342.Bukti P - 127

ub

sesuai dengan aslinya) ;

Perikanan No. Reg. 000721, nama kapal KM. S&T

ah

ka

ah

diterbitkan

oleh

Kementerian

Kelautan

on

Dan

In
d

gu

ng

diterbitkan

es

Samudera Jaya 17, jenis kapal Penangkap Ikan,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 222

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perikanan R.I., tertanggal 12 Mei 2011, (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya) ;

gu

343.Bukti P - 128

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Airtime

Dari

VMS

dari

PT.

SOG

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

Jaya 1, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

ub
lik

ah

tanggal 11 Juni 2014, (fotokopi dari print out


warna);

am

Provider

344.Bukti P - 129

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran

ah
k

ep

Airtime Dari Provider VMS dari PT. CLS ARGOS


INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

In
do
ne
si

Jaya 2, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

A
gu
ng

tanggal 8 Januari 2015, (fotokopi dari print out


warna) ;

345.Bukti P - 130

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Airtime

Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

lik

tanggal 9 Januari 2015, (fotokopi dari print out

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran

ep

346.Bukti P - 131

ub

warna) ;

Airtime

ah

ka

ah

Jaya 3, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

es

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

on
In
d

gu

ng

Jaya 4, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 223

ep
u

hk
am

224
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 16 Juni 2014, (fotokopi dari print out

ng

warna);

gu

347.Bukti P - 132

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Airtime

Dari

VMS

dari

PT.

SOG

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

Jaya 5, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

ub
lik

ah

tanggal 03 Desember 2014, (fotokopi dari print out


warna) ;

am

Provider

348.Bukti P - 133

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

ah
k

ep

Airtime

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

In
do
ne
si

Jaya 7, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

A
gu
ng

tanggal 17 September 2014, (fotokopi dari print out


warna) ;

349.Bukti P - 134

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Airtime

Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

lik

tanggal 05 Juni 2014, (fotokopi dari print out

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran

ep

350.Bukti P - 135

ub

warna);

Airtime

ah

ka

ah

Jaya 8, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

es

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

on
In
d

gu

ng

Jaya 9, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 224

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 05 Juni 2014, (fotokopi dari print out

ng

warna);

gu

351.Bukti P - 136

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Airtime

Dari

VMS

dari

PT.

SOG

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera


Jaya 11, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

ub
lik

ah

tanggal 05 September 2014, (fotokopi dari print out


warna) ;

am

Provider

352.Bukti P - 137

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

ah
k

ep

Airtime

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

In
do
ne
si

Jaya 14, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

A
gu
ng

tanggal 20 Agustus 2014, (fotokopi dari print out


warna) ;

353.Bukti P - 138

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran


Airtime

Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

lik

tanggal 05 Juni 2014, (fotokopi dari print out

Surat Keterangan Aktivasi Dan Bukti Pembayaran

ep

354.Bukti P - 139

ub

warna);

Airtime

ah

ka

ah

Jaya 15, Pemilik Kapal PT. S&T Mitra Mina Industri,

Dari

Provider

VMS

dari

PT.

SOG

17,

Pemilik

Kapal

PT. S&T Mitra Mina

on
In
d

gu

ng

Jaya

es

INDONESIA, dipasang pada Kapal S&T Samudera

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 225

ep
u

hk
am

226
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Industri, tanggal 04 September 2014, (fotokopi dari

ng

print out warna) ;

gu

355.Bukti P - 140

Ringkasan Laporan Pemeriksaan Fisik Kapal, Alat


Penangkapan

Ikan,

dan

Dokumen

Kapal

Penangkap Ikan dan/atau Kapal Pengangkut Ikan


dari

Departemen

Kelautan

dan

Perikanan

ub
lik

ah

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap atas nama


Perusahaan PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi

am

dari fotokopi);
:

Tanda

Pelunasan

Pungutan

Perikanan

dari

ah
k

ep

356.Bukti P - 141

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

In
do
ne
si

205513/2014, tanggal 15 September 2014, nama

A
gu
ng

kapal S&T Samudera Jaya 1, nama Perusahaan

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

357.Bukti P - 142

Tanda

Pelunasan

Pungutan

Perikanan

dari

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

lik

ah

205367/2014, tanggal 9 September 2014, nama


kapal S&T Samudera Jaya 2, nama Perusahaan

ub

358.Bukti P - 143

Tanda

ep

dengan aslinya);

ah

ka

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

Pelunasan

Pungutan

Perikanan

dari

es

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

In
d

gu

kapal S&T Samudera Jaya 3, nama Perusahaan

on

ng

201660/2013, tanggal 23 Oktober 2013, nama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 226

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya);

gu

359.Bukti P - 144

Tanda

Pelunasan

Pungutan

Perikanan

dari

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

201658/2013, tanggal 23 Oktober 2013, nama


kapal S&T Samudera Jaya 4, nama Perusahaan

ub
lik

ah

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

am

dengan aslinya);
360.Bukti P - 145

Tanda

Pelunasan

Pungutan

Perikanan

dari

ah
k

ep

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :


205515/2014, tanggal 10 September 2014, nama

In
do
ne
si

kapal S&T Samudera Jaya 5, nama Perusahaan

A
gu
ng

PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

361.Bukti P - 146

Tanda

Pelunasan

Pungutan

Perikanan

dari

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :


202652/2014, tanggal 23 Januari 2014, nama kapal

lik

362.Bukti P - 147

Tanda

ub

Mitra Mina Industri, (fotokopi dari fotokopi);


Pelunasan

Pungutan

Perikanan

dari

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

ep

ka

ah

S&T Samudera Jaya 7, nama Perusahaan PT. S&T

ah

202762/2014, tanggal 5 Pebruari 2014, nama kapal

es

S&T Samudera Jaya 8, nama Perusahaan PT. S&T

on
In
d

gu

ng

Mitra Mina Industri, (fotokopi dari fotokopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 227

ep
u

hk
am

228
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tanda

Pelunasan

363.Bukti P - 148

Pungutan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perikanan

dari

gu

ng

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

kapal S&T Samudera Jaya 9, nama Perusahaan


PT. S&T

Mitra

Mina

Industri,

fotokopi);

364.Bukti P - 149

Tanda

Pelunasan

Pungutan

(fotokopi

dari

Perikanan

dari

ub
lik

ah

205366/2014, tanggal 9 September 2014, nama

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

am

203066/2014, tanggal 10 Maret 2014, nama kapal

ep

S&T Samudera Jaya 11, nama Perusahaan PT.

ah
k

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

Tanda

Pelunasan

Pungutan

In
do
ne
si

A
gu
ng

365.Bukti P - 150

aslinya);

Perikanan

dari

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :


202936/2014, tanggal 24 Pebruari 2014, nama
kapal S&T Samudera Jaya 14, nama Perusahaan
PT. S&T

Mitra

Mina

Industri,

Tanda

Pelunasan

lik

366.Bukti P - 151

Pungutan

Perikanan

dari

dari

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

ub

ah

fotokopi);

(fotokopi

ep

ka

203067/2014, tanggal 10 Maret 2014, nama kapal

ah

S&T Samudera Jaya 15, nama Perusahaan PT.

S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan

es
on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 228

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Tanda

Pelunasan

367.Bukti P - 152

Pungutan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perikanan

dari

gu

ng

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I. Nomor :

kapal S&T Samudera Jaya 17, nama Perusahaan


PT. S&T Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai

dengan aslinya);

368.Bukti P - 153

Surat Keputusan Walikota Ambon Nomor : 771

ub
lik

ah

202761/2014, tanggal 5 Pebruari 2014, nama

Tahun 2012, tanggal 6 September 2012, Tentang

am

Ijin Lokasi Pembangunan Dermaga Oleh PT. S&T

ep

Mitra Mina Industri Cabang Ambon Di Gudang

ah
k

Arang Kelurahan Benteng Kecamatan Nusaniwe,

In
do
ne
si

Surat dari Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan

A
gu
ng

369.Bukti P - 154

(fotokopi dari fotokopi);

Otoritas Pelabuhan KLS. I Ambon Direktorat


Jenderal

Perhubungan

Laut

Kementerian

Perhubungan R.I. Nomor : UM.003 / I / 3 /


KSOP.ABN-14, tanggal 18 Pebruari 2014, Perihal

lik

ah

Rekomendasi Pembangunan Terminal Khusus PT.


S&T Mitra Mina Industri Cabang Ambon di Gudang

ub

Arang, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe

Salinan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

370. Bukti P - 155

ep

Perhubungan Laut, (fotokopi dari fotokopi);

ng

es

Saham PT. Tri Satria Samudra No. 56, tanggal 24

on
In
d

gu

Nopember 2011, dikeluarkan oleh Grace Margareth

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

Kota Ambon, ditujukan kepada Direktur Jenderal

Halaman 229

ep
u

hk
am

230
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Goenawan, SH.,MH. Notaris di Ambon, (fotokopi

ng

dari fotokopi);

Bukti

LKU/LKP

dari

Direktorat

Jenderal Perikanan Tangkap atas nama PT. S&T


Mitra Mina Industri, (fotokopi dari fotokopi);
:

Surat Persetujuan Berlayar dari Syahbandar Di

ub
lik

372. Bukti P - 157

ah

Penyampaian

Pelayanan Usah Penangkapan Ikan Direktorat

gu

371. Bukti P - 156

am

Pelabuhan Perikanan Republik Indonesia, (fotokopi


dari fotokopi);
:

Surat dari Direktur Jenderal Perikanan Tangkap

ep

ah
k

373. Bukti P - 158

Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nomor : B.


tanggal

10

In
do
ne
si

1788/DJPT.2/P1.230.D2/III/2015,

Perikanan

Buatan

Luar

Negeri (Eks

Perikanan Asing) ditujukan kepada

Kapal

Pemilik/

Penanggung Jawab Kapal Perikanan, (foto kopi


dari foto kopi);

Surat dari PT. S&T Mitra Mina Industri Nomor :

lik

374. Bukti P - 159

ub

S&T-024/EXT/III/15, tanggal 16 Maret 2015, Hal

ah

A
gu
ng

Maret 2015, Perihal Analisis dan Evaluasi Kapal

Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan Buatan


Negeri

(Eks

Kapal

Perikanan

Asing)

ep

ka

Luar

ah

ditujukan kepada Direktur Jenderal Perikanan

es

Tangkap Kementerian Kelautan Dan Perikanan,

on
In
d

gu

ng

(foto kopi dari foto kopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 230

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Opening

375. Bukti P - 160

Speech/Kata

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pembukaan,

Tentang

gu

ng

Intervensi Negara Terhadap Kegiatan Warga

(foto kopi dari foto kopi);


:

Pendapat Hukum Tentang Prosedur Dan Syarat

376. Bukti P - 161

Masyarakat, oleh Dr. Lintong O. Siahaan, SH.,MH

Pencabutan

Surat

Keputusan

Izin

Dalam

ub
lik

ah

Perspektif Hukum Administrasi Negara, Oleh Dr.


Dian Puji N. Simatupang, SH.,MH, (foto kopi dari

am

foto kopi);
:

Data Peb & Bukti Retribusi Hasil Ekspor PT. S&T

ah
k

ep

377. Bukti P - 162

Mitra Mina Industri Tahun 2013, (fotokopi sesuai

Data Peb & Bukti Retribusi Hasil Ekspor PT. S&T

A
gu
ng

378. Bukti P - 163

Menimbang,

In
do
ne
si

dengan aslinya);

Mitra Mina Industri Tahun 2014, (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

bahwa

untuk

menguatkan

dalil-dalil

bantahannya

lik

kopi surat-surat yang diberi tanda T 1 sampai dengan T 54, telah

ub

dimeteraikan dengan cukup dan telah dicocokan dengan Bukti Aslinya atau
foto kopinya, sehingga dapat dijadikan sebagai Alat Bukti yang sah dengan

1. Bukti T - 1

ep

rincian sebagai berikut :

ah

ka

ah

Tergugat di Persidangan telah mengajukan Alat Bukti Tertulis berupa foto

Surat Keputusan menteri Kelautan Dan Perikanan

es

R.I. Nomor : 63/KEPMEN-KP/2015, tanggal 3 Juli

on
In
d

gu

ng

2015, Tentang Pencabutan Surat Izin Penang-

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 231

ep
u

hk
am

232
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kapan Ikan Kapal Milik PT. S & T Mitra Mina

ng

Industri, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

gu

2. Bukti T - 2a

(SIPI-OT)

dari

Kementerian

Perikanan R.I. Nomor :

Kelautan

Dan

26.14.0001.64.45677,

tanggal 9 September 2014, (foto kopi dari fotokopi);

am

3. Bukti T - 2b

ub
lik

ah

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal


(SIPI-OT)

dari

Kementerian

Dan

26.14.0001.64.45848,

ah
k

ep

Perikanan R.I. Nomor :

Kelautan

tanggal 15 September 2014 , (foto kopi dari

In
do
ne
si

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal

A
gu
ng

4. Bukti T - 2c

fotokopi) ;

(SIPI-OT)

dari

Kementerian

Perikanan R.I. Nomor

Kelautan

Dan

: 26.14.0001.64.45678,

(SIPI-OT)

Kementerian

Kelautan

Dan

ub

dari

Perikanan R.I. Nomor

: 26.14.0001.64.45848,

ep

ka

tanggal 10 September 2014, (foto kopi dari


fotokopi) ;
Surat

dari

Sekretariat

Jenderal

Kementerian

es

6. Bukti T - 3

Kelautan Dan Perikanan Nomor : 888/SI/VII/2015,

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal

lik

5. Bukti T - 2d

ah

tanggal 9 September 2014, (foto kopi dari fotokopi);

Halaman 232

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


2

tanggal

Juli

2015,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perihal

Pemberitahuan

gu

ng

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait

Pembangunannya

dilakukan

di

Luar

Negeri,

ditujukan kepada PT. S&T Mitra Mina Industri,

Surat

dari

Sekretariat

Jenderal

Kementerian

ub
lik

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

7. Bukti T - 4

ah

Hasil Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan yang

Kelautan Dan Perikanan Nomor : 892/SI/VII/2015,

am

tanggal

Juli

2015,

Perihal

Pemberitahuan

ep

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait

dilakukan

di

Pembangunannya

Luar

Negeri,

In
do
ne
si

ah
k

Hasil Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan yang

A
gu
ng

ditujukan kepada PT. S&T Mitra Mina Industri,


(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

8. Bukti T - 5

Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan


R.I. Nomor : 59/KEPMEN-KP/2015, 3 Juli 2015,
Tentang Pencabutan Surat Izin Usaha Perikanan

lik

ah

Penanaman Modal Atas Nama PT. S&T Mitra Mina

Industri Nomor : 07.06.03.0328.5347, tanggal 30

ub

ep

9. Bukti T - 6

ah

ka

Desember 2013, (foto kopi sesuai dengan aslinya) ;

Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan

Tim

Analisis

Dan

Evaluasi

Kapal

on
In
d

gu

ng

Tentang

es

R.I. Nomor : 4/KEPMEN-KP/2015, 9 Pebruari 2015,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 233

ep
u

hk
am

234
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perikanan yang Pembangunannya Di Luar Negeri,

ng

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

gu

10. Bukti T - 7

R.I. Nomor : 26B4/KEPMEN-KP/2015, 30 April

2015, Tentang Tim Analisis Dan Evaluasi Kapal

Perikanan yang Pembangunannya Di Luar Negeri,


(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
:

am

11.Bukti T - 8

ub
lik

ah

Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan

Metodologi Pelaksanaan Analisis dan Evaluasi


Kapal Perikanan yang Pembangunannya dilakukan

ep

ah
k

di Luar Negeri (Kapal Perikanan Eks. Asing),


(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
Satuan Tugas Pencegahan Dan Pemberantasan
Unreported

A
gu
ng

Illegal

And

In
do
ne
si

12.Bukti T - 9

Unregulated

Fishing

Kementerian Kelautan Dan Perikanan R.I, Bulan

Oktober 2015, Tentang Laporan Analisi Dan


Evaluasi

(ANEV)

1.132,

Kapal

yang

Nota

Dinas

Sumber

Direktorat

Jenderal

ub

13.Bukti T - 10

lik

kopi sesuai dengan aslinya) ;

ah

Pembangunannya dilakukan Di Luar Negeri, (foto

Daya

Kelautan

Dan

Pengawasan
Perikanan

ep

ka

Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nomor : II/

ah

DJPSDKP/VI/2014, tanggal 10 Juni 2014, Hal

es
on
In
d

gu

ng

Penggunaan Nakhoda dan ABK Asing pada Kapal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 234

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Perikanan Berbendera Indonesia, (fotokopi sesuai

ng

dengan aslinya) ;

gu

14.Bukti T - 11

Surat dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nomor :

B.3672/DJPT.4/PI.440.D4/VI/2014, tanggal 12 Juni


2014, Hal Sanksi Administratif Pembekuan SIPI,

ub
lik

ah

ditujukan kepada PT. S&T Mitra Mina Industri

am

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;


15. Bukti T - 12

Surat dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

B.4774/DJPT.4/PI.440.D4/VIII/2014,

tanggal

Agustus

Surat

2014,

Hal

Pengaktifan

6
Izin

In
do
ne
si

ah
k

ep

Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nomor :

A
gu
ng

Penangkapan Ikan, ditujukan kepada PT. S&T

Mitra Mina Industri, (fotokopi sesuai dengan


aslinya) ;

16.Bukti T - 13

Surat dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nomor :
tanggal

lik

ah

B.1788/DJPT.2/PI.230.D2/III/2015,

10

Perikanan

Buatan

Luar

Negeri

Perikanan

Asing),

ditujukan

ep

ub

Maret 2015, Hal Analisis dan Evaluasi Kapal

ka

Penanggung-jawab

Kapal

(Eks.

Kapal

kepada

Pemilik/

Perikanan

(fotokopi

Undang-

In
d

gu

Tahun 2009, Tentang Perubahan Atas

es

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45

on

ng

17.Bukti T - 14

sesuai dengan aslinya) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 235

ep
u

hk
am

236
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor

Undang

31

Tahun

ng

Perikanan, (buku cetakan) ;

gu

18.Bukti T - 15

2004,

Tentang

Salinan Undang-Undang R.I. Nomor 30 Tahun


2014, Tentang Administrasi Pemerintah, (fotokopi
dari fotokopi);

19.Bukti T - 16

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 54 Tahun 2002,

am

20. Bukti T - 17

ub
lik

ah

Tentang Usaha Perikanan, (fotokopi dari fotokopi) ;


Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan R.I.
Nomor

PER.30/MEN/2012,
Tangkap

ah
k

ep

Perikanan

di

Tentang

Wilayah

Usaha

Pengelolaan

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan R.I.

In
do
ne
si

21.Bukti T - 18

Perikanan Negara R.I., (fotokopi print out) ;

A
gu
ng

Nomor 56/PERMEN-KP/2014, tanggal 3 Nopember


2014,

Tentang

Penghentian

Sementara

(Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap


Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara R.I.

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan R.I.

lik

22. Bukti T - 19

ka

Tentang

ub

Nomor 10/PERMEN/2015, tanggal 23 April 2015,

ah

(fotokopi sesuai salinan) ;

Perubahan

Atas

Peraturan

Menteri

ep

Kelautan Dan Perikanan Nomor 56/PERMEN-

ah

KP/2014,

Tentang

Penghentian

Sementara

es
on
In
d

gu

ng

(Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 236

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara R.I.,

ng

(fotokopi sesuai salinant) ;

gu

23. Bukti T - 20

Surat Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan


Republik

Indonesia

Nomor

KEP.50/MEN/2012,

tanggal 27 Desember 2012, Tentang Rencana Aksi

Nasional Pencegahan Dan Penanggulangan Illegal,


And

Unregulated

Fishing

Tahun

ub
lik

ah

Unreported,

am

2012-2016(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;


24. Bukti T - 21

Surat dari Direktur PT. S&T Mitra Mina Industri No.

ah
k

ep

S&T-024/EXT/III/15, tanggal 16 Maret 2015, Hal


Analisa dan Evaluasi Kapal Perikanan Buatan Luar

In
do
ne
si

Negeri (Eks. Kapal Perikanan Asing), (fotokopi

A
gu
ng

sesuai dengan aslinya);

25. Bukti T - 22

Artikel berjudul Catatan Untuk Pertumbuhan Hijau


Yang Inklusif, (fotokopi dari Print out website) ;

26. Bukti T - 23

Lembar Data VMS Sistem Pemantauan Kapal

Perikanan Nomor : /FMC/V/2013, tanggal 8 Mei

27. Bukti T - 24

lik

ub

(frint out dari puskosad) ;

ka

ah

2013, Objek Kapal Ikan Alat Tangkap Pukat Ikan,

Lembar Data VMS Sistem Pemantauan Kapal

ep

Perikanan Nomor : /FMC/XI/2014, tanggal 30

ah

Nopember 2014, Objek Kapal Ikan Alat Tangkap

es
on
In
d

gu

ng

Pukat Ikan, (frint out dari puskosad) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 237

ep
u

hk
am

238
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Daftar

Awak

28. Bukti T - 25

Kapal,

Nama

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kapal

KM.

S&T

gu

ng

Samudera Jaya 1, Milik PT. Mitra Mina Industri,

1.810 DK, Bendera Indonesia,


tanggal

Daftar

Awak

Kapal,

Nama

API,

sesuai

Kapal

KM.

ub
lik

Daerah

21 Maret 2013, (fotokopi

dengan legalisir syahbandar) ;

29. Bukti T - 26

ah

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 481 GT, Tenaga

S&T

Samudera Jaya 2, Milik PT. Mitra Mina Industri,

am

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 481 GT, Tenaga


Bendera

Indonesia, Daerah

API,

ep

1.810 DK,

ah
k

Pebruari 2013, (fotokopi sesuai dengan legalisir

Daftar

Awak

Kapal,

In
do
ne
si

A
gu
ng

30. Bukti T - 27

syahbandar) ;

Nama

Kapal

KM.

S&T

Samudera Jaya 9, Milik PT. Mitra Mina Industri,


Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 298 GT, Tenaga
1.300 DK,

Bendera

Indonesia, Daerah

API,

tanggal 22 Maret 2013, (fotokopi sesuai dengan

Daftar

Awak

Kapal,

lik

31. Bukti T - 28

Nama

Kapal

KM.

S&T

Samudera Jaya 5, Milik PT. Mitra Mina Industri,

ub

ah

legalisir syahbandar) ;

ep

ka

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 249 GT, Tenaga

ah

1.050 HP,

Indonesia, Daerah

API,

April 2013, (fotokopi sesuai dengan

tanggal

Bendera

es
on
In
d

gu

ng

legalisir syahbandar) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 238

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Daftar

Awak

32. Bukti T - 29

Kapal,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nama

Kapal

KM.

S&T

gu

ng

Samudera Jaya 2, Milik PT. Mitra Mina Industri,

1.810 DK,

Bendera

Indonesia, Daerah

API,

tanggal 8 Januari 2014, (fotokopi sesuai dengan

Daftar

Awak

Kapal,

Nama

Kapal

KM.

ub
lik

legalisir syahbandar) ;

33. Bukti T - 30

ah

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 481 GT, Tenaga

S&T

Samudera Jaya 5, Milik PT. Mitra Mina Industri,

am

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 249 GT, Tenaga


Bendera

Indonesia, Daerah

API,

ep

1.050 HP,

ah
k

tanggal

Mei 2014, (fotokopi sesuai dengan

Awak

Kapal,

In
do
ne
si

: Daftar

A
gu
ng

34.Bukti T - 31

legalisir syahbandar) ;
Nama

Kapal

KM.

S&T

Samudera Jaya 1, Milik PT. Mitra Mina Industri,

Jenis Kapal Kapal Ikan, Isi Kotor 481 GT, Tenaga


1.810 HP,
tanggal

Bendera

Indonesia, Daerah

17 Mei 2014, (fotokopi sesuai dengan

Awak

Kapal,

lik

: Daftar

Nama

Kapal

KM.

S&T

Kapal,

Kapal

ep

ka

Jenis

ub

Samudera Jaya 2, Milik PT. Mitra Mina Industri,

ah

legalisir syahbandar) ;

35.Bukti T - 32

API,

ah

Tenaga 1.810 HP,


tanggal

Bendera

Indonesia, Daerah

19 Mei 2014, (fotokopi sesuai

API,

Ikan, Isi Kotor 481 GT,

es
on
In
d

gu

ng

dengan legalisir syahbandar) ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 239

ep
u

hk
am

240
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

: Laporan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan

36. Bukti T - 33

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Kapal (STBLKK) Bulan Januari 2014 sampai

dengan Bulan Desember 2014, yang diterbitkan


oleh

Pelabuhan

Perikanan

Nusantara

Ambon, (foto kopi dari foto kopi);

37. Bukti T - 34

: Nota Dinas dari Direktorat Jenderal Pengawasan


Sumber

Daya

Kelautan

Dan

Perikanan

ub
lik

ah

(PPN)

Kementerian Kelautan Dan Perikanan Nomor :

am

1824/PSDKP 4/TU.210/II/2016, tanggal 10 Februari

ep

2016, Hal Dokumen Bukti Surat dan Perkara

ah
k

Gugatan Tata Usaha Negara, dari Plt. Direktur

In
do
ne
si

Pemantauan dan Peningkatan Infrastruktur (log

A
gu
ng

data transmitter SPKP online Kapal KM. S&T


Samudra Jaya 5), (foto kopi cetakan dari vms);

38. Bukti T - 35

: Nota Dinas dari Plh. Direktur Pemantauan dan


Peningkatan
Pengawasan

Infrastruktur
Sumber

Direktorat

Daya

Jenderal

Kelautan

Dan

lik

ah

Perikanan Kementerian Kelautan Dan Perikanan

Nomor : 3574/PPD KP.4/TU.210/III/2016, tanggal

kepada

Kepala

Biro

Hukum

dan

: Nota Dinas dari Plh. Direktur Pemantauan dan

Sumber

Direktorat

Daya

Jenderal

Kelautan

es

ng
A

gu

Pengawasan

Infrastruktur

Dan

on

Peningkatan

In
d

39. Bukti T - 36

ep

Organisasi KKP, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ditujukan

ub

14 Maret 2016, Hal Data Transmiter SPKP Online,

Halaman 240

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perikanan Kementerian Kelautan Dan Perikanan

gu

ng

Nomor : 3574/PPD KP.4/TU.210/III/2016, tanggal

14 Maret 2016, Hal Data Transmiter SPKP Online,


ditujukan

kepada

Kepala

Biro

Hukum

dan

Organisasi KKP (fotokopi sesuai dengan aslinya);

40. Bukti T - 37

: Log Book Penangkapan Ikan Indonesia, KM. S&T

ub
lik

ah

Samudera Jaya 1, Milik PT. S&T Mitra Mina

Industri, tanggal keberangkatan PPN Ambon 19

am

Maret 2014, tanggal pendaratan PPN Ambon 8 Mei

41. Bukti T - 38

ep

ah
k

2014, (fotokopy dari fotokopi);

: Surat dari Direktur PT. S&T Mitra Mina Industri No.

In
do
ne
si

S&T-188/EXT/VII/14, tanggal 14 Juli 2014, Hal

A
gu
ng

Penyampaian Laporan LKP-A Triwulan II Tahun

2014, ditujukan kepada Direktur Jenderal Perikanan


Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan,
(fotokopi dari fotokopi) ;

42. Bukti T - 39

Peringatan

dari

Sumber

Direktur

Daya

Jenderal

Kelautan

Dan

lik

ah

Pengawasan

Perikanan Nomor : 1787 SDKP.4/TU.212/VII/2014,

ub

tanggal 25 Juli 2014, ditujukan kepada S&T Mitra

: Surat Tugas dari Sekretaris Direktorat Jenderal

Pengawasan

Sumber

Kelautan

on
In
d

gu
A

Dan

: 4346/PSDKP.0.1.1/TU. 420/

ng

Perikanan Nomor

Daya

es

43. Bukti T - 40

ep

Mina Industri PT, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

ka

: Surat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 241

ep
u

hk
am

242
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IV/2015, tanggal 13 April 2015, (fotokopi dari

ng

fotokopi);

gu

44. Bukti T - 41

: Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan

Secara Ilegal (Illegal Fishing) dari a.n. Kordinator

Staf Khusus Nomor : S.016.021/KSK.Satgas 115/

III/2016, tanggal 21 Maret 2016, Perihal Alat Bukti

ub
lik

ah

Gugatan Tata Usaha Negara, ditujukan kepada


Kepala Biro Hukum Kementerian Kelautan dan

am

Perikanan, (fotokopi sesuai dengan aslinya);


: Surat

dari

Sekretaris

ah
k

ep

45. Bukti T - 42

Jenderal

Kementerian

Kelautan dan Perikanan No. 867/SJ/VII/2011,


7

Juli

2015,

Perihal

Undangan

In
do
ne
si

tanggal

A
gu
ng

Pembahasan Tindak Lanjut Pengumuman Hasil

Anev, ditujukan kepada PT. Anugerah Bahari


Berkat Abadi.dkk, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

46. Bukti T - 43

: Daftar Hadir Rapat, tanggal 9 Juli 2015, Tempat

Ruang Rapat Satgas Lantai 3, GMB I, Agenda


Tindak

Lanjut

lik

Pembahasan

fotokopi) ;

: Berita Acara, tanggal 9 Juli 2015, atas nama S&T

ep

47. Bukti T - 44

ub

Pengumuman Hasil Anev Jilid II, (fotokopi dari

Mitra Mina Industri, (fotokopi dari fotokopi);


dari

Ketua

Satuan

Tugas

es

: Memorandum

48. Bukti T - 45

Pencegahan Dan Pemberantasan IUU Pishing

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Undangan

Halaman 242

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kementerian Kelautan dan Perikanan R.I. No. M15/

gu

ng

IV/2015, tanggal 20 Apri 2015, Perihal Hasil ANEV

Perikanan, (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi No.

F-658.IZ.01.10 Tahun 2003, Tentang Kemudahan


Khusus Keimigrasian, (fotokopi dari fotokopi);

am

50. Bukti T - 47

ub
lik

ah

49. Bukti T - 46

di Ambon, ditujukan kepada Menteri Kelautan dan

: Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi


R.I. No. 12 Tahun 2013, Tentang Tata Cara

ep

ah
k

Penggunaan Tenaga Kerja Asing, (fotokopi dari


fotokopi);

Keputusan Direktur

Jenderal Perikanan

In
do
ne
si

: Surat

51. Bukti T - 48

A
gu
ng

Tangkap No. 41/KEP-DJPT/2013, Tentang Tata

Cara Laporan Kegiatan Usaha Penangkapan Dan


Pengangkutan

Ikan,

(fotokopi

aslinya);

ah

59/PERMEN-KP/2014,
Ikan

Tentang

Hiu

Boboi

Larangan

(Carcharhinus

ub

Pengeluaran

Longimanus) Dan Hiu Martil (Sphyrna spp) Dari

ep

ka

Wilayah Negara R.I. Ke Luar Wilayah Negara R.I,


(foto kopi sesuai dengan aslinya);

34/PERMEN-KP/2015, Tentang Perubahan

Atas

In
d

on

ng
gu
A

es

: Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan R.I. No.

53. Bukti T - 50

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

dengan

: Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan R.I. No.

lik

52. Bukti T - 49

sesuai

Halaman 243

ep
u

hk
am

244
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan R.I. No.

gu

ng

59/PERMEN-KP/2014,
Ikan

Hiu

Boboi

Larangan

(Carcharhinus

Longimanus) Dan Hiu Martil (Sphyrna spp) Dari


Wilayah Negara R.I. Ke Luar Wilayah Negara R.I,

: Surat Pengalaman Kerja dari PT. S&T Mitra Mina

ub
lik

(foto kopi sesuai dengan aslinya);

54. Bukti T - 51

ah

Pengeluaran

Tentang

Industri Cabang Ambon Nomor : 24/ESI-CA/ABK/

am

IV/2015, tanggal 9 April 2015, atas nama Jeraldo

55. Bukti T - 52

ep

ah
k

Talaud, (foto kopi dari foto kopi);

: Surat Pemutusan Hubungan Kerja dari PT. Era

In
do
ne
si

Sistem Informasindo Cabang Ambon Nomor : 23/

A
gu
ng

ESI-CA/ABK/IV/2015, tanggal 9 April 2015, atas


nama Jeraldo Talaud, (foto kopi dari foto kopi);

56. Bukti T - 53

: Surat Pengalaman Kerja dari PT. S&T Mitra Mina

Industri Cabang Ambon Nomor : 26/ESI-CA/ABK/

57. Bukti T - 54

lik

Zylstra, (foto kopi dari foto kopi);

: Surat Pemutusan Hubungan Kerja dari PT. Era

ub

ah

IV/2015, tanggal 9 April 2015, atas nama Brians

Sistem Informasindo Cabang Ambon Nomor : 25/

ep

ka

ESI-CA/ABK/IV/2015, tanggal 9 April 2015, atas

es
on
In
d

gu

ng

ah

nama Brians Zylstra, (foto kopi dari foto kopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 244

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa selain bukti surat, Penggugat

menghadirkan

ng

7 (tujuh) orang saksi fakta dan 2 (dua) orang saksi ahli, yang menerangkan
di bawah sumpah antara lain sebagai berikut :

gu

1. Saksi fakta Ir. A. Muis Nur :

- Bahwa saksi adalah Pensiunan Pegawai Negeri Kemeterian Kelautan dan

Perikanan, sekarang Pegawai PT Era Sistem Informasindo yang bertugas

ub
lik

ah

mengurusi perizinan-perizinan Perusahaan yang terkait dengan Instansi

Kementerian Kelautan dan Perikanan seperti SIUP (Surat Izin Usaha

am

Perikanan), SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) dan SIKPI (Surat Izin
Kapal Pengangkut Ikan) berdasarkan PERMEN No. 30/2012 dan

ep

ah
k

PERMEN No.26/2013;

In
do
ne
si

- Bahwa SIPI berlaku selama perusahaan masih aktif, untuk SIPI dan SIKPI
masing-masing masa berlakunya selama 1 tahun dan bisa diperpanjang;

A
gu
ng

- Bahwa dasar hukum pencabutan izin adalah Pasal 81 Permen No.

26/2013, disebutkan bilamana tidak meyampaikan LKU (Laporan Kegiatan


Usaha) /LKP (Laporan Kegiatan Penangkapan) secara tertib maka akan

dikenakan sanksi bertahap, ada Peringatan, Teguran I dan Teguran II,

- Bahwa untuk LKU disampaikan per 6 bulan, dan untuk LKP adalah per 3

ub

ka

bulan, dan LKP sendiri dibagi 2, yaitu: LKP-A (untuk Kapal Penangkap)

ep

dan untuk LKP-B (untuk Kapal Pengangkut) dan Penggugat tidak pernah
melanggar atau terlambat menyampaikan kedua laporan tersebut;

es

- Bahwa Penggguat belum pernah menerima Teguran I atau Teguran ke-II


sebelum izin SIUP, SIPI dan SIKPI dicabut, hanya mendapat surat

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

dicabut;

ah

kemudian bilamana Teguran itu tidak diindahkan barulah izin-izin itu dapat

Halaman 245

ep
u

hk
am

246
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pemberitahuan dari Sekjen KKP (Tergugat) pada tanggal 2 Juli 2015,

ng

bahwa akan diterbitkan Kepmen tentang Pencabutan izin-izin tersebut

yaitu Pencabutan SIUP PT. S&T Mitra Mina Industri, Pencabutan SIPI PT.

gu

S&T Mitra Mina Industri, dan yang dimiliki oleh PT. Era Sistem

Informasindo, namun diterima oleh Penggugat sekitar 5 hari setelah

Kepmen terbit;

ub
lik

ah

- Bahwa saksi tidak pernah menerima pelanggaran-pelanggaran yang


serius di bidang perikanan, dan untuk Tim Anev tidak pernah datang ke

am

kantor pusat Penggugat untuk mengevaluasi;

- Bahwa Perusahaan memiliki kantor cabang di Ambon, jadi untuk

ah
k

ep

permasalahan di lapangan atau Administrasi Operasional kapal ditangani

In
do
ne
si

oleh Kantor Cabang di Ambon, Tim Anev waktu datang ke kantor itu
diterima oleh Pegawai di Kantor Cabang Ambon;

A
gu
ng

- Bahwa PT. S&T Mitra Mina Industri adalah Perusahaan Penanaman


Modal Asing (PMA), sedangkan untuk PT. Era Sistem Informasindo

adalah swasta nasional. PT. S&T Mitra Mina Industri penyertaan


sahamnya adalah Sea Heritage Co.Ltd dari Thailand dan PT. Era Sistem

lik

- Bahwa PT. S&T Mitra Mina Industri mempunyai 12 Kapal Penangkap Ikan,
dan untuk PT. Era Sistem Informasindo ada 3 Kapal Penangkap dan ada

ub

3 Kapal Pengangkut, dan untuk Kapal Pengangkut ini adalah Kapal

ep

Pengangkut Asing yaitu Kapal dengan status disewa/charter.


- Bahwa kapal pengangkut asing adalah Kapal dari Negara Asalnya yaitu

ah

ka

ah

Informasindo dari Indonesia;

es
on
In
d

gu

ng

Negara Thailand dengan PT. Era Sistem Informasindo untuk tujuan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 246

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengangkutan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Ambon ke

ng

Pelabuhan Makatchai, Thailand;

- Bahwa PT. S&T Mitra Mina Industri mempekerjakan ABK Asing berjumlah

gu

260 orang, ABK Indonesia berjumlah 117 orang, sementara untuk PT Era

Sistem Informasindo ABK Asing berjumlah 82 orang dan ABK Indonesia

berjumlah 58 orang. Secara umum bahwa untuk memperoleh Dahsuskim

ub
lik

ah

di Keimigrasian yang harus dilampirkan dalam permohonan adalah SIPI

bagi Kapal yang dimohon untuk menggunakan Tenaga Kerja Asing,

am

kemudian Paspor/Saeameen Book orang asing yang akan dipekerjakan


pada kapal-kapal tersebut;

ah
k

ep

- Bahwa tidak mungkin kapal berlayar tanpa mempunyai Dahsuskim dan

In
do
ne
si

IMTA, keduanya ada di Arsip di Kantor;

- Bahwa Transmiter adalah alat agar kapal bisa termonitor dimana

A
gu
ng

keterangan/keberadaan kapal di laut. Yang memonitor adalah Pengawas

Pusat di Direktorat Jenderal Pengawasan Kelautan dan Perikanan, yang

dipasang di dek kapal setiap kapal. Apabila tidak ada alat itu, tidak

mungkin kapal bisa melaut dengan disertai Surat Keterangan Aktivasi

lik

- Bahwa kapal-kapal Penangkap dari kedua Perusahaan Penggugat


menangkap ikan di ZEE Laut Arafura, dan hasil tangkapan didaratkan di

ub

ah

Transmiter yang menunjukan bahwa Transmiter Kapal aktif;

ka

Pangkalan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon (PPN Ambon), bukan

ep

didaratkan di tengah laut atau dipindahkan di Kapal lain, karena setiap

ah

kapal yang masuk Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon itu

es

menyerahkan log book. Log book adalah data yang diisikan jenis ikan,

on
In
d

gu

ng

volume ikan yang tertangkap selama kapal melakukan operasi;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 247

ep
u

hk
am

248
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa kapal penangkap harus memiliki dokumen yaitu SIPI yang masih

ng

berlaku, kemudian SLO (Surat Laik Operasi) dari Satker Pengawasan dan
SPB (Surat Persetujuan Berlayar) dari Syahbandar Perikanan, kesemua

gu

itu harus ada;

- Bahwa sejak diberlakukannya PERMEN No. 56/2014 tentang Moratorium,

tidak ada lagi proses perpanjangan atau penerbitan izin, kapal-kapal yang

ub
lik

ah

masuk ke Pelabuhan walaupun izinnya masih berlaku tidak boleh lagi


melakukan kegiatan operasi penangkapan;

am

- Bahwa izin yang dicabut melalui Kepmen untuk PT. S&T Mitra Mina
Industri itu ada 4 Kapal, dan untuk PT. Era Sistem Informasindo ada 2

ah
k

ep

Kapal Penangkap dan 2 Kapal Pengangkut;

In
do
ne
si

- Bahwa sejak diterbitkannya Permen No.56 tentang Moratorium itu tidak


ada lagi Kapal-Kapal yang keluar, semenjak November 2014 hingga

A
gu
ng

sekarang, yaitu sekitar 1 tahun 4 bulan kami tidak bisa beroperasi;

- Bahwa tidak pernah disampaikan secara lisan dan tertulis dari Tim Anev
kepada perusahaan mengenai pelanggaran-pelanggaran serius di bidang
perikanan yang dilakukan oleh Penggugat;

- Bahwa sepengetahuan saksi semua peraturan pelaksanaan diikuti, maka

lik

ah

saksi menyatakan hal itu Legal. Mengenai Unreported, perusahaan selalu

ub

dari KKP, Perhubungan, Imigrasi, Peraturan dan Ketenagakerjaan, semua

ep

dipatuhi, jadi tidak termasuk dari Unregulated;

- Bahwa Penggugat tidak pernah mendapat teguran menyangkut UU

ah

ka

membuat Laporan dan tidak pernah melawan peraturan, baik Peraturan

es

Fishing, tetapi kalau menyangkut masalah yang diindikasikan melanggar

on
In
d

gu

ng

pada tahun 2014, ada 2 (dua) Kapal pada tahun 2004 kalau tidak salah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 248

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pada bulan Januari diindikasikan masuk ke daerah Laut Teritorial dan

ng

Penggugat mendapat Surat dari Direktur Jenderal Pengawasan Sumber

Daya Perikanan untuk diminta klarifikasi Kapal Samudera Jaya 5 dan

gu

Kapal Samudera Jaya 14 milik PT. S&T Mitra Mina Industri, sanksi
administrasi terhadap kapal sudah tidak ada apalagi pencabutan;

- Bahwa kedua Perusahaan Penggugat dikelola dalam satu Management,

ub
lik

ah

kemudian terbentuknya PT. S&T Mitra Mina Industri itu adalah

pernyertaan saham dari PT Era Sistem Informasindo, karena dalam satu

am

Management itu berarti pasti memiliki Direktur yang sama, kemudian pasti
saham PT Era Sistem Informasindo masuk ke PT. S&T Mitra Mina

ah
k

ep

Industri. Kedua perusahaan Penggugat memiliki Pelabuhan Pangkalan,

In
do
ne
si

Pelabuhan Bongkar-Muat dan Pelabuhan Singgah di tempat yang sama;


- Bahwa yang dikeluarkan lebih terdahulu adalah SIUP, SIPI dan SIKPI itu

A
gu
ng

adalah yang diurus di Pusat, dan sementara yang diurus di daerah adalah
SLO yang dikeluarkan oleh Satker Pengawasan dan SPB yang
dikeluarkan oleh Syahbandar Perikanan, saksi khusus mengurus perizinan
di KKP Pusat;

- Bahwa UPI (Unit Pengelolaan Ikan) adalah salah satu persyaratan

lik

ah

dalam melakukan permohonan memperoleh SIPI dan SIKPI. Penggugat

ub

telah menanam saham di PT. Tri Satria Samudera sebagai pemilik UPI,

ka

mungkin itu lebih dari bermitra melainkan bagian dari pemilik karena

ep

sudah menanam saham, kemudian akan membangun UPI di awal bulan di


tahun 2015, tetapi karena Permen No. 56, akhirnya diberhentikan;

es

- Bahwa Pemberitahuan dari Direktur Jenderal Perikanan Tangkap bulan


Maret tahun 2014, bahwa akan dilakukan evaluasi pada kapal-kapal milik

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

di

Halaman 249

ep
u

hk
am

250
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perusahaan. Jadi semua dokumen yang diminta sudah disampaikan

ng

kepada Tim Anev;

- Bahwa untuk penggunaan ABK Asing, PT .S&T di Jakarta hanya

gu

menerima nama-nama dari Thailand sedangkan untuk ABK Indonesia


direkrut melalui kantor cabang di Ambon atas sepengetahuan Direktur

Utama;

ub
lik

ah

- Bahwa SIKPI dapat dicabut apabila melanggar ketentuan Pasal 81


PERMEN No.26/2013;

am

- Bahwa kapal-kapal Penggugat tidak pernah melakukan Transhipment


sebagaimana diatur dalam PERMEN No.26/2013 Pasal 37, yaitu bahwa

ah
k

ep

boleh melakukan Transhipment selama kapal itu dikelola dalam kesatuan

dalam PERMEN No. 57, PERMEN Tergugat sekarang;

In
do
ne
si

satu management dan Pelabuhan Pangkalan sama tetapi ini dicabut di

A
gu
ng

- Bahwa tidak pernah ada teguran/pemberitahuan dari Tergugat mengenai

presentase penggunaan ABK Asing dengan ABK Indonesia, jadi untuk


berangkatnya kapal yang menggunakan tenaga kerja asing sudah ada
Dahsuskim dan IMTA, dan hal itu tidak pernah dipermasalahkan oleh KKP

lik

2. Saksi fakta Deiby Mamahit :

- Bahwa saksi adalah Pegawai PT. S&T Mitra Mina Industri dan PT. Era

ub

ah

di lapangan baik Satker maupun Syahbandar;

ka

Sistem Informasindo yang mengurusi Administrasi Perusahaan seperti

ep

mempersiapkan pengajuan perizinan di KKP (Kementrian Kelautan &

es
on
In
d

gu

ng

ah

Perikanan), Imigrasi, & Kementrian Tenaga Kerja;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 250

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa kapal itu dibeli bekas dari kapal Thailand, ada delecation certificate

ng

artinya kapal sudah dibeli dan dicoret dalam daftar kapal di Thailand
kemudian masuk dalam daftar di Perhubungan Laut, KKP;

gu

- Bahwa terdapat 12 kapal milik PT. S & T , dan PT. ESI ada 6 kapal, 3

kapal penangkap, 3 kapal pengangkut. Untuk S&T Prosesnya bertahap


tahun 2006 diawali dengan 2 Kapal, selang beberapa bulan lagi

dari

ub
lik

ah

November-Desember 2006. Kemudian mulai di 2007 bertahap 2 Kapal, 3

Kapal, 5 Kapal, sampai semua di alokasi Dishub terpenuhi. Terpenuhi

am

semua alokasinya di 2007. Untuk PT. ESI 2007-2008 sudah lengkap untuk

ah
k

ep

semua kapal;

Bahwa charter kapal pengangkut milik Thailand beratnya antara

In
do
ne
si

2.400 ton sampai dengan 2.999 ton. Kalau SIKPI, harus pakai

A
gu
ng

Leasing Agreement, karena itu kapal sewa. Perjanjian sewa

menyewa diserahkan ke KKP dengan dilampirkan semua dokumen


dari Negara asal kapal itu seperti registration certificate dan foreign
certificate;

Bahwa persyaratan perpanjangan SIPI adalah SIUP,

cek fisik

lik

ah

oleh KKP, dan semua surat kelayakan, surat ukur, pas tahunan itu

semua harus tidak boleh expired, VMS transmiter yang aktif dan

ub

surat keterangan dari Kepala Pelabuhan Perikanan

Nusantara

ah

ep

ka

(PPN) Ambon bahwa kapal ini selalu melaporkan log book;


Bahwa kapal harus selalu melapor ke PPN Ambon setiap kali mau

es
on
In
d

gu

ng

rata 40-45 hari;

berangkat, pulang dan hasil tangkapan, setiap 2 bulan atau rata-

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 251

ep
u

hk
am

252
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa sebelum moratorium, apabila perusahaan diduga ada

ng

kesalahan maka KKP akan menegur perusahaan dengan surat


teguran, dan perusahaan diberi kesempatan untuk klarifikasi;

Bahwa Illegal unreported berarti tidak pernah melaporkan kegiatan

gu

usaha, sedangkan ini selalu ada laporan berkala dari perusahaan

ke KKP setiap 3 bulan sekali untuk LKPA dan LKPP dan 6 bulan

am

ub
lik

ah

sekali untuk LKU;

Bahwa untuk pencabutan izin yang sekarang tidak pernah ada


teguran sebelumnya dan Tim ANEV juga tidak pernah datang ke

Bahwa untuk SIPI dibayar 1 tahun sekali, pada bulan Juli 2014

ep

ah
k

kantor Jakarta;

Bahwa Perusahaan mendapat Peringatan dari Dirjen Perikanan

A
gu
ng

In
do
ne
si

SIPI dicabut sedangkan kami sudah bayar untuk SIPI 1 tahun;

Tangkap yang ditanda tangani olehh Dirjen/Direktur Perikanan


Tangkap, kalau tentang VMS dari Direktorat Pengawasan Sumber

Daya Kelautan, dan yang menandatangani adalah Direktorat/

Bahwa saksi memberikan data-data perusahaan kepada tim anev

ub

sesuai dengan yang diminta kepada perusahaan dan pada tahun

ka

2014 pernah ada teguran dari Dirjen Pengawasan Sumber Daya

ep

Kelautan mengenai VMS yang tidak aktif, namun setelah di

klarifikasi, pembekuan SIPI dicabut;

on
In
d

gu

ng

es

3. Saksi fakta Marie Itje Josevien :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan;

Halaman 252

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa saksi adalah Karyawan swasta dan Agent untuk Kedatangan Kapal

ng

Pengangkut yang di charter untuk perusahaan PT. Era Sistem

Informasindo dengan tugas mengurus prosedur Port Cleareance in/out,

gu

dan mengatur tibanya kapal di Pelabuhan PPN Ambon dan untuk

keberangkatannya, mengurus dokumen, izin masuk Kapal ke Indonesia,

kemudian masuk ke PPN Ambon dan mengurus perizinan keberangkatan

ub
lik

ah

Kapal di PPN Ambon ketika sudah selesai kegiatan kapal di PPN Ambon;

- Bahwa PT. ESI mencharter kapal milik Seavic Reefer Line Co ltd. dari

am

Thailand sebanyak 3 (tiga) kapal yaitu 2 (dua) Kapal Pengangkut yaitu


Seavic Reefer sejak tanggal 18 Desember 2014 dan Seavic Aremar sejak

ah
k

ep

tanggal 21 Desember 2014 hingga sekarang masih ada di PPN Ambon,

In
do
ne
si

sedangkan 1 (satu) Kapal Pengangkut lagi yaitu Seavic Princess


sementara berada di Thailand;

A
gu
ng

- Bahwa kapal datang pada bulan Desember dengan asumsi untuk

mengangkut hasil tangkapan dari Kapal-Kapal Penangkap Ikan yang telah

melaut sejak bulan September/Oktober, dan di jadwalkan ada di PPN

Ambon ketika Desember 2014, kapal-kapal ini akan mengangkut hasil


tangkapan ikan sebelum diperlakukannya Moratorium pada 4 November

lik

ub

September atau pada bulan Oktober;

- Bahwa saksi mengetahui ada kebijakan dari KKP mengenai Moratorium

ka

berdasarkan Permen No. 56 yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan

ep

ah

Perikanan yang mengatur tentang penghentian sementara Perizinan

on
In
d

gu

ng

Perikanan;

es

ah

2014, sedangkan Kapal-Kapal Pengangkut sudah melaut pada sejak bulan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 253

ep
u

hk
am

254
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) masa berlakunya adalah

ng

1 (satu) tahun sehingga izin kapal masih berlaku pada saat dilakukan
Moratorium;

gu

- Bahwa Lease Agreement antara PT. Era Sistem Informasindo dengan


Seavic Reefer Line Co. Ltd pada tanggal 4 Agustus 2014, dan untuk

Seavic Reefer pada tanggal 27 Agustus 2014.

Seavic Aremar adalah

ub
lik

ah

2649 GT dan untuk Seavic Reefer adalah 2305 GT;

- Bahwa saksi tidak mengerti walaupun sudah ada kebiijakan dilarang

am

menangkap ikan tetapi kapal Pengangkut tetap di PPN Ambon karena


sebagai Agent Pelayaran, saksi mengetahui bahwa UU. No.17 Tahun

ah
k

ep

2008 tentang Pelayaran Pasal 222 menyatakan bahwa Syahbandar dapat

In
do
ne
si

menahan Kapal hanya dengan Perintah Tertulis dari Pengadilan,


sedangkan sampai hari ini tidak ada Perintah dari Pengadilan;

A
gu
ng

. Bahwa Kapal Seavic Aremar jumlah crew 18 orang, dan Seavic Reefer
crew berjumlah 16 orang;

Bahwa saksi sudah menjadi agent kapal untuk Perusahaan

semenjak tahun 2006, yaitu semenjak Perusahaan ini berdiri;

lik

ah

- Bahwa jadwal kapal-kapal ini datang ke Ambon disesuaikan dengan hasil

tangkapan kapal-kapal penangkap, yang saksi tahu bahwa selama ini

ub

(enam) kali dalam setahun, jadi rata-rata datang 1 (atu) kali dalam 2 (dua)

ep

bulan;

- Bahwa untuk mengangkut ikan hasil tangkap ke UPI menggunakan tenaga

es

kerja manusia. Sistem Pengangkutan menggunakan tenaga ABK dan juga

on
In
d

gu

ng

tenaga crew pelabuhan di Pelabuhan Perikanan. Pada saat Pengangkutan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

kapal itu masuk ke Indonesia dan ke PPN Ambon yaitu biasanya adalah 6

Halaman 254

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

muatan diawasi oleh petugas Bea dan Cukai, petugas dari Pelabuhan

ng

Perikanan dan Petugas dari Satker Pengawasan, dan Polisi dari Polsek
Pelabuhan;

gu

- Bahwa sebelum Moratorium dilaksanakan, kapal-kapal ini berlayar dengan


2 SPB (Surat Persetujuan Berlayar), dikeluarkan oleh Syahbandar yang

sekarang disebut KSOP (Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan), dan

ub
lik

ah

SPB juga yang dikeluarkan oleh Syahbandar Perikanan;

- Bahwa untuk kedua Kapal yang ada di Pelabuhan Ambon berbendera

am

Thailand, maka ABKnya adalah ABK-nya berkewarganegaraan Thailand,


sampai dengan Pencabutan Izin Kapal Pengangkut itu tidak pernah ada

ah
k

ep

Surat Peringatan, Surat Teguran atau apapun yang berkaitan dengan

In
do
ne
si

Kapal-Kapal Pengangkut tersebut menyangkut tentang ABK Asing;


- Bahwa Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang terakhir diberikan kepada

2014, sedangkan

A
gu
ng

Kapal Pengangkut pada tanggal 7 November

Moratorium tanggal 4 November 2014 dan setelah Moratorium disusul

dengan Surat Edaran menjadi petunjuk dari pelaksanaan pada waktu


Moratorium. Setelah Moratorium, kapal-kapal sudah berhenti beroperasi;

- Bahwa Kapal Pengangkut Ikan untuk Crew menggunakan Dahsuskim,

lik

ah

kemudahan khusus keimigrasian jadi mereka tidak menggunakan izin

ub

Pengawasan KKP tidak pernah memberikan teguran terkait penggunaan

ep

ABK/Crew Asing;

- Bahwa Transmitter di kapal pengangkut disediakan oleh Perusahaan yang

ah

ka

untuk tenaga kerja asing. Dikarenkan kapal Berbendera asing maka Dirjen

on
In
d

gu

ng

oleh Petugas dari KKP. Apabila Transmitter rusak, maka saksi akan

es

ditunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, pengawasannya dilakukan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 255

ep
u

hk
am

256
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

melaporkan pada Satker dan mereka akan menunjuk Petugas ke atas

ng

Kapal untuk memeriksa dan sekaligus membenarkan;

- Bahwa Kapal Pengangkutan yang di charter oleh Penggugat tertahan di

gu

Ambon bukan karena izinya sudah berakhir tetapi tertahan oleh KKP dan
Kapal masuk ke dalam Pelabuhan PPN Ambon;

- Bahwa untuk kapal berbendera Indonesia dalam menggunakan ABK Asing

ub
lik

ah

Komposisinya berdasarkan ketentuan adalah 30 % dan 70 %;

- Bahwa PT ESI mempunyai 3 Kapal Penangkap, bermitra dengan PT. S&T

am

Mitra Mina Industri. Kapal-kapal membawa hasil tangkapan dari Kapal


Penangkap PT. ESI dan Kapal Penangkap PT. S&T Mitra Mina Industri,

ep

ah
k

jadi untuk PT. ESI ada 6 Kapal, yaitu 3 Kapal Pengangkut dan 3 Kapal

In
do
ne
si

Penangkap;

- Bahwa saksi mengetahui bahwa PT. ESI mempunya SIPI karena setiap

A
gu
ng

kapal yang melakukan kegiatan Penangkapan pasti sudah dilengkapi


dengan SIPI;

- Bahwa Perjanjian Charter antara PT. ESI dengan Seavic Reefer Co.Ltd.,
dan PT. ESI menunjuk saksi sebagai Agent yang mengurus Kapal

lik

- Bahwa Kapal Pengangkutan yang di charter oleh PT. ESI bukan Kapal
Eks-Asing, tetapi Kapal Asing, dimana sesuai Intruksi Menteri Kelautan

ub

ah

Pengangkutan yang diatur dalam perjanjian Charter;

pengamanan

Kapal-Kapal

ah

diberangkatkan

sebelum

Eks.

Asing

ep

ka

dan Perikanan dan Selak Komandan Satgas No. 1 Tahun 2016 tentang

melengkapi

di

Pelabuhan,

administrasi

agar

dan

tidak

prosedur

es
on
In
d

gu

ng

sudah di Indonesiakan;

keberangkatan, berlaku bagi kapal yang sudah Eks yang berarti Kapal itu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 256

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

4. Saksi fakta Inriko J. Manusama :

ng

- Bahwa saksi adalah Kapten Kapal/Nakhoda pada Kapal S&T 3 dan Kapal
ESI 1;

gu

- Bahwa saksi berangkat dari PPN Ambon membawa surat-surat seperti

SIPI, SIUP, SLO, SPB, surat Keterangan Aktivasi Transmitter, IMTA,

DAHSUSKIM dan lain-lain. Apabila persyaratan tidak dipenuhi maka saksi

ub
lik

ah

tidak bisa berlayar;

- Bahwa kapal yang saksi Nahkodai sebesar 593 Gross Ton dengan kru

am

sebanyak 52 orang yaitu terdiri dari 30 orang WNA dan 22 WNI. Terdapat
transmitter yang terletak di anjungan kapal, dipasang oleh pengawas

ah
k

ep

perikanan dari KKP dan merupakan milik KKP sehingga apabila ada

In
do
ne
si

kerusakan yang memperbaiki adalah KKP;


- Bahwa Transmitter hidup dibuktikan dengan lampu yang menyala, dan

A
gu
ng

apabila mati maka nanti ada pengawas perikanan yang datang, apabila di

darat maka lapor kepada pengawas perikanan. Fungsi transmitter adalah


untuk mendeteksi kapal;

- Bahwa daerah penangkapan adalah diatas 12 mil laut, apabila dibawah 12

- Bahwa setelah 2 bulan di laut, kapal kembali ke PPN Ambon untuk

ub

ka

melakukan bongkar muat, dimana setiap bongkar muat ada pengawasnya.

dicatat oleh Dinas Perikanan;

ep

Ikan ditaruh di cold storage, diturunkan oleh ABK dan kuli kapal serta

es

- Bahwa sejak November 2014 kapal dijaga oleh saksi dimana kapal dalam
keadaan mati. 52 ABK sudah di PHK oleh perusahaan sejak tahun 2015,

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

kecil;

ah

mil dilarang dan yang boleh menangkap dibawah 12 mil mungkin nelayan

Halaman 257

ep
u

hk
am

258
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sekarang

menjadi

pengangguran,

untuk

ABK

ng

PHK

sekarang sisa 4 orang untuk mengawasi kapal-kapal. Untuk ABK yang di

meninggalkan Indonesia;

WNA

sudah

gu

- Bahwa selama saksi melaut tidak pernah transmitter mati dan tidak pernah
ditegur oleh Pengawas Transmitter;

5. Saksi fakta Hiskia Walun :

ub
lik

ah

- Bahwa saksi bekerja sebagai nahkoda kapal PT ESI 1 yang berangkat dari
PPN Ambon;

am

- Bahwa sebelum berlayar, saksi membawa surat-surat seperti SIPI, SLO,


SPB, surat Keterangan Transmitter dan lain-lain dan berlayar selama

ah
k

ep

kurang lebih 2 (dua) bulan;

In
do
ne
si

- Bahwa kapal yang saksi Nahkodai seberat 465 Ton dengan 49 kru yaitu
27 WNA dan 22 WNI. Prekrutan kru dilakukan oleh Perusahaan;

A
gu
ng

- Bahwa saksi bekerja menjadi nakhoda kapal di perusahaan sekitar 10


Tahun. Selama 4 tahun saksi bekerja sebagai ABK;

- Bahwa tidak pernah hasil tangkapan ikan di labuhkan di tengah laut dan

dipindahkan ke kapal lain serta ketika melabuhkan ikan, saksi melaporkan

lik

- Bahwa ikan dibawa ke coldstroage dengan diawasi oleh Pengawas

6. Saksi fakta Johanis Lappy :

ep

storage kemudian ikan dipindahkan ke Kapal pengangkut;

- Bahwa saksi adalah Kapten Kapal/Nakhoda pada Kapal S&T Samudera

ah

ka

ub

Perikanan, ditimbang oleh Pengawas Perikanan dan dibawa di dalam cold

ah

kepada petugas perikanan dalam bentuk logbook;

es
on
In
d

gu

ng

Jaya sejak 15 September 2009 hingga sekarang;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 258

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa kapal yang di nakhodai saksi tidak menangkap ikan semenjak

ng

adanya moratorium dan juga tidak mengetahui adanya pencabutan izin;

- Bahwa sebelum berlayar, saksi membawa dokumen-dokumen kapal yaitu

gu

Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Laik Operasi (SLO), Surat
Persetujuan Berlayar (SPB), Surat Pelampung

dan Surat Keterangan

Aktivasi Transmitter;

ub
lik

ah

- Bahwa ada pemeriksanaan oleh syahbandar dari PPN Ambon untuk

pemeriksaan Passport, seamen book, SIPI, SLO dan SPB, Pemeriksaan

am

terhadap item perlengkapan Kapal, pemeriksaan terhadap mesin dan


Radio Kapal atau VMS. Apabila salah satu tidak terpenuhi maka kapal

ep

ah
k

tidak diizinkan berlayar;

In
do
ne
si

- Bahwa saksi berlayar selama 1-2 bulan di laut dan saksi juga tidak pernah
memindahkan hasil tangkapan di tengah laut;

A
gu
ng

- Bahwa VMS tidak pernah mengalami kerusakan ketika kapal sedang


berlayar dan tidak mengetahui VMS milik siapa dan apa yang akan
dilakukan apabila ada kerusakan terhadap VMS;

- Bahwa jumlah crew yang ada di kapal saksi adalah 43 orang, 23 ABK

paspor, IMTA dan DAHSUSKIM;

ub

- Bahwa izin untuk orang asing supaya dapat bekerja di kapal adalah

ep

- Bahwa yang mengaktifkan trasmiter ketika kapal ingin berlayar adalah


petugas perikanan, bukan nakhoda atau orang yang bekerja di atas kapal;

es
on
In
d

gu

ng

ah

ka

lik

dan lain-lain;

ah

Asing dan 20 ABK Indonesia, semuanya terdiri dari Fishing Master, Koki,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 259

ep
u

hk
am

260
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa saksi tidak pernah mendapatkan teguran secara tertulis/lisan dan

ng

tidak pernah mendaratkan ikan ditengah laut karena ikan selalu


dilabuhkan di darat di PPN Ambon. Saksi juga tidak mengetahui tim Anev;

gu

- Bahwa kapal yang di nakhodai oleh saksi sebesar 482 GT dengan hasil
tangkapan kira-kira 300 ton, dicatat oleh saksi di logbook. Jenis ikan yang

ditangkap adalah ikan kembung, ikan kakap, ikan layu;

ub
lik

ah

- Bahwa izin dari syahbandar untuk melaut paling lama 2 (dua) bulan, saksi

tidak pernah melanggar, dan yang menentukan lokasi penangkapan

am

adalah saksi dan fishing master;


7. Saksi fakta Akmal Ardiansyah :

ah
k

ep

- Bahwa saksi adalah Kepala Kantor Cabang PT Era Sistem Informasindo di

In
do
ne
si

Cabang Ambon;

Ambon yang bertugas mengurus perizinan yang menjadi domain Kantor

A
gu
ng

- Bahwa tugas saksi adalah mengurus keberangkatan Kapal, pertama


mengurus

SPB

(Surat

Persetujuan

Berlayar)

ini

diterbitkan

oleh

Syahbandar Umum dalam hal ini Akpel dan Syahbandar Perikanan. Untuk
mendapatkan SPB, saksi harus mengurus SLO (Surat Laik Operasi) yang
diterbitkan oleh Dirjen Pengawasan. Syarat untuk mendapatkan SLO

lik

ah

biasanya melakukan pengecekan seperti Transmitter oleh Petugas

ub

berangkat;

ep

- Bahwa saat bongkar muat dilakukan pemindahan ikan dari kapal ke cold
storage milik perusahaan yang berada di PPN Ambon, kerja sama dengan

ah

ka

Pengawasan. Apabila transmitter tidak hidup maka kapal tidak dapat

es
on
In
d

gu

ng

PT. Tri Satria Samudera sebagai Perusahaan yang mengelola UPI;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 260

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai pelanggaran menggunakan ABK Asing

ng

tapi yang selama ini menjadi kebiasaan di PPN Ambon yaitu PerusahaanPerusahaan banyak menggunakan ABK Asing;

gu

- Bahwa oleh karena ada moratorium maka kapal tidak bisa berlayar, untuk
ABK Asing sudah pulang semua, sedangkan untuk ABK Indonesia masih

banyak yang berada di PPN Ambon;

ub
lik

ah

- Bahwa saksi pernah melihat petugas perikanan memasang transmitter di


kapal dan saksi tidak pernah mendapat teguran mengenai transmitter

am

mati, karena apabila tidak ada dan tidak aktif maka Dirjen Pengawasan
tidak mungkin mengeluarkan SLO;

ah
k

ep

- Bahwa PT. S&T Mitra Mina Industri ada 15 kapal, untuk PT. ESI ada 3

In
do
ne
si

kapal dan semuanya adalah kapal penangkap yang berbendera Indonesia


dan merupakan kapal eks-asing. Ikan untuk di eksport menggunakan

A
gu
ng

agent Perusahaan lain yaitu PT. Vinici Inti Lines melalui Bu Itje;

- Bahwa saksi bekerja untuk PT S&T. Hubungan PT S&T dan PT ESI,


mereka 1 management;

- Bahwa untuk SIPI diurus di Pusat, karena yang mengeluarkan kantor KKP

Log

Book untuk diserahkan ke

Syahbandar;

petugas

perikanan dan

ep

ka

melalui

ub

- Bahwa melalui Nakhoda, kalau kapal datang hanya memberikan Laporan

1. Saksi ahli Dr. Lintong Oloan Siahaan, S.H., M.H. :

on
In
d

gu

ng

es

- Bahwa Ahli adalah ahli dalam bidang Hukum Administrasi Negara;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

hanya bagian clearence di Kapal;

ah

di Jakarta, jadi bukan saksi yang mengurus kalau untuk di Pusat, saksi

Halaman 261

ep
u

hk
am

262
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa pada hakekatnya warga masyarakat bebas/berhak melakukan

ng

kegiatan apa saja untuk mempertahankan hidupnya di dalam masyarakat

(the right to do). Namun, agar supaya pelaksanaan kebebasan tadi tidak

gu

berbenturan dengan hak kebebasan orang lain, perlu adanya pengaturanpengaturan. Dalam situasi yang demikian peran hukum menjadi penting.

Dalam konsep bernegara, kehadiran Negara diperlukan untuk mencapai

ub
lik

ah

kemakmuran/kesejahteraan masyarakat secara luas (welfare state).

Negara berwenang, melakukan intervensi terhadap kegiatan-kegiatan

am

warga masyarakat, berupa pemberian izin Usaha dan Pencabutan Izin


Usaha, seperti dalam perkara ini namun harus dalam kerangka/koridor

ah
k

ep

hukum yang berlaku. PTUN berperan melakukan kontrol yuridis terhadap

In
do
ne
si

keputusan/tindakan pemerintah tersebut;

- Bahwa dalam ilmu Hukum Tata Negara dikenal dengan istilah intervensi.

A
gu
ng

Pada hakekatnya manusia adalah bebas (hak azasi), akan tetapi demi
kepentingan bersama, negara terpaksa melakukan intervensi agar
tercapai kemakmuran. Negara adalah intervensionist, dan lemah kuatnya

intervensi tersebut adalah tergantung kepada type kepimpinan yang

bahwa

pihak

pemerintah

sebagai

pihak

Penguasa

ub

mengatakan

lik

- Bahwa Teori kontrol yuridis bertitik tolak dari suatu pemikiran, yang

ah

dilaksanakan oleh orang yang dipercaya untuk melaksanakannya;

ka

mempunyai posisi yang kuat, memiliki kekuasaan (power), dibandingkan

ep

dengan masyarakat atau anggota masyarakat yang dilayaninya. Apabila

ah

tidak diawasi pelaksanaannya, ada kecenderungan untuk disalahgunakan,

es

oleh karena masyarakat sebagai pihak yang lemah perlu dilindungi,

on
In
d

gu

ng

terutama dari segi hukum;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 262

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Indonesia menganut faham Welfare State. Hal itu terlihat dalam

ng

rumusan perundang-undangan dan UUD 1945 dengan kosakata Negara


Pengurus yang bertujuan mencapai kesejahteraan sosial;

gu

- Bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan R.I. dalam program-programnya


berusaha menertibkan dan menegakkan hukum pada bidang itu. Banyak

Kapal-Kapal Asing dan kapal-kapal Indonesia yang tidak memiliki izin atau

ub
lik

ah

yang melanggar izin terkena penertiban tersebut. Kegiatan penangkapan


ikan secara tidak sah, harus dihentikan. Kekayaan laut harus diselematkan

am

dan diperuntukkan untuk kemakmuran masyarakat;

- Bahwa Indonesia sekarang ini berada di posisi well fare state, artinya
diperkenankan

dengan

tujuan

ep

ah
k

Intervensi

pertama

adalah

untuk

In
do
ne
si

Kemakmuran bersama. Boleh Intervensi tapi untuk kemakmuran bersama,


tapi tidak menjurus ke arah Tirany, absolute ataupun Diktator, maka perlu

A
gu
ng

ada koridor hukum;

- Bahwa dalam kasus ini Intervensi itu keluar dalam 2 (dua) bentuk yaitu
dalam bentuk pemberi izin dalam usaha di Perikanan dan Kelautan,

kemudian dalam bentuk pencabutan izin. Pemberian Izin itu sendiri sudah
Kontrol dari Pemerintah karena tidak semua pengusaha yang ingin

lik

ah

berusaha di Kelautan dan Perikanan dapat diberikan izin karena harus

ub

dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden,

ep

Peraturan Menteri, Peraturan Dirjen, dan sebagainya;

- Bahwa antara izin dan operasional, sampai pencabutan ada suatu proses

ah

ka

memenuhi persyaratan-persyaratan administrasi yang bisa ditemukan

es
on
In
d

gu

ng

yang dimana Negara/Pemerintah itu harus hadir, dan hadirnya itu dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 263

ep
u

hk
am

264
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bentuk kontrol, biasanya dalam bentuk Pengawasan Inspektur dan

ng

pembinaan;

- Bahwa kalau ada kekurangan-kekurangan persyaratan, hal itu dapat

gu

diperingatkan, dan tidak boleh langsung dimatikan yang berarti kontrolnya


ada pelanggaran karena seharusnya ada pembinaan terlebih dahulu

sampai ke proses Pencabutan itu setelah upaya yang paling maksimal

ub
lik

ah

maka baru ada pencabutan;

- Bahwa apabila semua Perusahaan ikan dan kapal penangkapan ikan

am

dihentikan, yang akan susah adalah rakyat juga, karena otomatis


kemakmuran rakyat itu bakal terganggu, apalagi kehidupan nelayan, dan

ah
k

ep

yang paling bagus terhadap hal itu adalah melakukan kegiatan

In
do
ne
si

penangkapan kembali dengan suatu komitmen-komitmen yang baru,


sehingga tidak perlu ada tuduhan yang baru yang tiba-tiba tidak melalui

A
gu
ng

kontrol dan langsung dicabut;

- Bahwa setiap pemberian izin harus memenuhi syarat administrasi dalam


Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Menteri dan Peraturan Dirjen, dan sebagainya.


Pemberian izin harus di kontrol, tidak boleh tiba-tiba langsung dicabut,

lik

ub

umum pemerintahan yang baik;

- Bahwa dalam hal regulasi ada peringatan-peringatan yang apabila tidak

ka

ah

tetapi ada dulu peringatan-peringatan, dan itu adalah termasuk asas-asas

ep

diindahkan maka bisa dilakukan tahap tindakan Pencabutan. Peringatan

ah

Pencabutan ada tenggang waktunya berdasarkan asas-asas umum

on
In
d

gu

ng

Undangan;

es

pemerintahan yang baik, dan juga diatur dalam Peraturan Perundang-

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 264

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa pelanggaran hukum yang serius harus berdasarkan Putusan

ng

Pengadilan, tidak boleh melakukan interprestasi dan bukan menafsirkan


sendiri, karena halnya sudah melakukan pelanggaran hukum yang serius;

gu

- Bahwa apabila keputusan tidak mempunyai Kepastian Hukum karena


tidak ada teguran dan tidak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang

serius maka Keputusan yang demikian adalah batal atau illegal karena

ub
lik

ah

ada suatu prosedur yang tidak dipenuhi, dan itu merupakan syarat dari
asas-asas umum pemerintahan yang baik;

am

- Bahwa dalam tingkat penghukuman ada namanya sanksi administrasi,


Peringatan I, Peringatan II dan Peringatan ke-III, dan apabila hal itu tidak

administrasi;

In
do
ne
si

ep

ah
k

dipenuhi, maka dilakukan penjatuhan hukuman yang disebut sanksi

- Bahwa frase tentang pelanggaran yang serius adalah suatu istilah yang

A
gu
ng

sangat fleksibel, pelanggaran serius itu adalah diputuskan dalam Putusan


Pengadilan dan tidak boleh ada yang menginterprestasikan karena harus
Putusan Pengadilan yang dapat menafsirkan hal tersebut;

- Bahwa sebelum menjatuhkan Putusan terutama yang merugikan, harus


diberikan hak untuk membela diri dengan dibentuk semacam Tim, kalau

lik

ub

ditemukan maka baru direkomendasikan harus dicabut, dan itu prosedur;


- Bahwa mengenai Surat Keputusan yang diterbitkan oleh seorang Dirjen,

ka

ah

perlu dikuatkan dengan saksi-saksi seperti Peradilan Semu, lalu setelah

ep

kemudian dicabut oleh Menteri dalam hal ini Menteri Kelautan dan

ah

Perikanan secara teoritis bahwa kontrol kuasa yang sudah didelegasikan,

on
In
d

gu

ng

itu juga memberi aturan dalam bentuk regulasi, maka pengambilan

es

bisa dilakukan sendiri oleh pendelegasi, tapi karena pemberian delegasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 265

ep
u

hk
am

266
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Keputusan itu harus dilalui suatu Peraturan juga, tidak boleh langsung

ng

mengambil alih. Walaupun dalam keadaan mendesak, hal itu harus sudah
ada peraturannya terlebih dahulu, bukan langsung diambil alih oleh

gu

pemberi delegasi;

- Bahwa sesuai asas audi et alteram partem, kesempatan membela diri

harus dalam bentuk Persidangan kecil, dimana dalam sidang itu diberikan

ub
lik

ah

Hak untuk memberi kesempatan, bahkan kalau di dalam common law


pihak yang diberi teguran langsung diberikan Pengacara ketika itu;

am

- Bahwa Filosofis intervensi Negara yang ada pada Kegiatan pencabutan


izin-izin kapal tersebut adalah dalam koridor hukum, agar tidak terjadi

ah
k

ep

seolah-olah hal itu adalah Diktator, Tirany ataupun absolute. Hanya

In
do
ne
si

karena tujuannya baik maka menghalalkan segala cara, tidak bisa. Kalau
memang sudah dibina namun terjadi pelanggaran-pelanggaran lagi, maka

A
gu
ng

baru ada fase terakhir yaitu Pencabutan;

- Bahwa suatu Keputusan harus menghimpun element-element yang terkait

dengan relevan dan mempertimbangkannya, apabila ada salah satu yang


tidak dihimpun dan tidak dipertimbangkan menjadi suatu Keputusan,

lik

- Bahwa pemeriksaan dokumen, evaluasi dan lain-lain, harus ada klarifikasi


dari yang bersangkutan terhadap hasilnya berupa koordinasi dahulu,

ub

jangan langsung dituduh dari pemeriksaan yang sepihak, dan bukan itu

ep

Kontrol Administrasi yang dimaksud tersebut;

- Bahwa pemberian delegasi harus mengikuti ketentuan peraturan dan

es

asas-asas umum pemerintahan yang baik, dan juga mengikuti tahapan


ketentuan konsep well fare state guna Pembinaan, dimana sifat dari

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

namanya itu adalah Keputusan yang sewenang-wenang;

Halaman 266

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

ada Tata Krama;

ketentuan ini bahwa dalam Pemberian izin dan Pencabutan izin tersebut

- Bahwa

mengenai

Pembiaran

yang

dilakukan

oleh

Pejabat

TUN

gu

sebelumnya, harus mengikuti tata krama dari welfare state untuk

kemakmuran bersama, dan harus tetap dalam konsep koridor hukum,

kecuali posisi negara kita sedang dalam keadaan gawat darurat dengan

ub
lik

ah

kepimpinan Absolute;

- Bahwa syarat sahnya suatu Keputusan sesuai dengan Undang-Undang

am

Administrasi Pemerintahan yaitu Asas-Asas Umum Pemerintahan yang


Baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

ah
k

ep

- Bahwa apabila prosedur belum diatur secara tertulis atau tidak tertulis pun

In
do
ne
si

harus mempedomani asas-asas umum pemerintahan yang baik (UUAPB),


dan harus dicantumkan ketentuan dalam bentuk tertulis perundang-

A
gu
ng

undangan. Kalaupun tidak ada yang tertulis, tetapi tetap ada tahapan yang
tersirat dan hal itu disebut dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang
Baik;

- Bahwa pencabutan adalah Sanksi Administrasi bukan Penegakan Hukum.

adalah

Keputusan

oleh

Intervensi

Negara

lik

Pencabutan

kepada

Masyarakat, yaitu pertama Pemberian Izin kemudian Pencabutan.

ub

ah

Yang termasuk kategori Penegakan Hukum adalah Putusan Pengadilan.

ka

Intervensi terhadap pelayanan masyarakat (Public Service), bukan untuk

ep

Penegakan Hukum karena dalam Pasal tersebut berlaku bagi Pejabat

ah

Pemerintahan yang tidak berlaku untuk yang menyangkut untuk

es
on
In
d

gu

ng

Penegak Hukum juga;

Penegakan Hukum, karena Penegakan Hukum itu domain dari Aparat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 267

ep
u

hk
am

268
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

apabila

Peraturan-Peraturan

- Bahwa

tidak

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menyebutkan

mengenai

ng

kewenangan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Pencabutan SIUP

dan SIPI, berarti hal ini tidak benar. Harus ada Ketentuan Peraturan

gu

Perundang-Undangan yang mengatur atau ada dalam Asas-Asas Umum


Pemerintahan Yang Baik;

2. Saksi ahli Dr. Dian Simatupang, S.H., M.H. :

ub
lik

ah

- Bahwa Ahli adalah ahli di Bidang Hukum Administrasi Negara;

- Bahwa syarat sahnya untuk dikeluarkan Keputusan yang sah, pertama

am

adalah Pejabat yang berwenang, kedua tidak boleh terdapat kekurangan


yuridis (tidak boleh karena paksaan maupun salah kira), ketiga adalah

ah
k

ep

sesuai dengan prosedur, dan yang keempat adalah tidak bertentangan

In
do
ne
si

dengan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 30


Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

A
gu
ng

- Bahwa bagaimanapun suatu substansi dalam suatu Keputusan tetapi


prosedur tidak dilakukan/tanpa prosedur, maka substansi Keputusan yang

tidak memperhatikan tahapan-tahapan dalam Undang-Undang Nomor 30


Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, bisa dibatalkan;

- Bahwa di dalam Teori Motivasi dalam pengambilan Keputusan harus

lik

ah

spesifik menunjuk pada ketentuan apa, jadi tujuan motivasi itu adalah

ub

Negara dalam mengambil suatu Keputusan;

ep

- Bahwa ketika Pejabat Tata Usaha Negara menemukan telah terjadi cacat
substansi atau prosedur, maka tidak bisa langsung mencabut, tetapi harus

ah

ka

menjadi alas fakta dan data yang disimpulkan oleh Pejabat Tata Usaha

es
on
In
d

gu

ng

mengikuti prosedur, dan diskresipun juga harus memperhatikan AAUPB,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 268

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

alteram partem;

dan yang terpenting adalah asas dalam hukum acara TUN, asas audi et

- Bahwa semua Pejabat Tata Usaha Negara yang ditetapkan dalam

gu

Peraturan Presiden adalah sesuai dengan domain dan porsinya, diberikan


batasan ruang lingkup instansi. Apabila melewati lingkup kewenangan

terhadap instansi lain, maka dia bisa menggunakan syarat formalitasnya

ub
lik

ah

yang terdapat pada Pejabat Instansi lain;

- Bahwa Diskresi terdapat pada pasal 42 huruf c Undang-Undang Nomor 30

am

Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, dimana salah satunya


adalah tidak bertentangan dan memperhatikan AAUPB dan doktrin yang

ah
k

ep

disepekati oleh forum pengadilan;

In
do
ne
si

- Bahwa diskresi juga diatur prosedurnya yaitu menyampaikan laporan


tertulis dulu maksud tujuan dan latar belakang pengambilan diskresi, harus

A
gu
ng

adanya persetujuan dari yang dijatuhkan sanksi. Apabila sudah terjadi


persetujuan, maka Keputusan itu baru bisa diterbitkan;

- Bahwa kalau diambil terus diskresi, namanya bukan diskresi lagi, dia
segera membuat aturan tersebut. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

Tentang Administrasi Pemerintahan mewajibkan untuk membuatkan SOP

- Bahwa ketika Pejabat Tata Usaha Negara menemukan sesuatu, maka dia

ep

seharusnya segera membuat SOP sebagai pedoman dan hal itu tidak
terlalu sulit seperti peraturan perundang-undangan pada umumnya;

es

- Bahwa sesuai dengan Asas dwaling in een subsjective recht, ketika


seseorang diberikan delegasi, tidak bisa otomatis dicabut kembali, kecuali

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ub

tersebut;

ka

ah

sebagai dasar, prosedur dan syarat dalam Pengambilan Keputusan

Halaman 269

ep
u

hk
am

270
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

apabila hal itu mandat, kalau mandat bisa mengambil alih secara

ng

kapanpun, karena Mandat menjadi kewenangan si Penerima dan Pemberi


Mandat, dan hal itu tidak beralih;

gu

- Bahwa Pejabat Tata Usaha Negara untuk diminta hati-hati, karena jangan
sampai suatu fakta yang terlalu luas, sehingga dia mengambil Keputusan

yang salah, menjadi falsege, dia mengambil alasan yang salah Keputusan

ub
lik

ah

menjadi salah, karena kenyataanya tidak seperti itu;

- Bahwa menjadi penting sekali asas audi et alteram partem untuk

am

menyeimbangkan perlindungan terhadap kepentingan umum dan juga


yang bersangkutan sebagaimana terdapat pada Pasal 27 UUD 1945

ah
k

ep

sebagai jaminan kepastian hukum bagi warga negara;

In
do
ne
si

- Bahwa harus ada surat atau penggilan kepada yang bersangkutan tentang
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Dalam asas audi et alteram

A
gu
ng

partem, pemeriksaan dilakukan sesuai dengan Undang-Undang terkait


dan orang/badan hukum yang akan dikenakan sanksi untuk diminta
konfirmasi atau verifikasi;

- Bahwa secara doktrin azas audi et alteram partem bahwa ketika Pejabat

ah

Tata Usaha Negara akan mencabut maka diubah dulu peraturan yang

lik

terkait, karena dalam Peraturan Menteri mengenai izin sudah limpahkan

ub

menangani dan mengelola;

ep

- Bahwa harus dibedakan secara hukum antara delegasi dan mandat,


karena kalau mandat bisa kapan saja ditarik kembali karena keputusan

ah

ka

ke bawahannya yaitu Dirjen dan menjadi wewenang Dirjen untuk

es

tanggung jawab dari pemberi mandat. Berbeda dengan Pejabat Atribusi,

on
In
d

gu

ng

apakah tanggung jawabnya menjadi tanggung jawab si pemberi delegasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 270

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

atau penerima delegasi, karena esensi dalam Pemberian delegasi adalah

ng

semua sudah diambil alih;

- Bahwa dalam rangka tertib administrasi, mengambil alih Delegasi harus

gu

disampaikan secara tertulis, karena dalam administrasi dasarnya bisa


ditandatangan dan kemudian dia mengambil alih;

- Bahwa mengenai kekurangan yuridis, hal tersebut merupakan Teori dari

ub
lik

ah

Van der Pot yang tidak ada dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

Tentang Administrasi Pemerintahan yang mengatur hal-hal teknis yang

am

mesti dilaksanakan dalam menjatuhkan Keputusan oleh Pejabat Tata


Usaha Negara, jadi terkait dengan wewenang, syarat dan prosedur;

ah
k

ep

- Bahwa terkait dengan asas audi et alteram sebenarnya esensi dari proses

In
do
ne
si

pemberitahuan sehingga dengan proses pemeriksaan, verifikasi, sampai


konfirmasi, hal itu adalah satu arah. Tanggapan diberikan untuk di

A
gu
ng

dengarkan dan hak untuk membela diri yang dituangkan dalam Berita
Acara;

- Bahwa asas audi et alteram partem

sangat penting dalam Hukum

Administrasi namun tidak ada dasar hukumnya, jadi tidak boleh begitu saja
Pejabat TUN sudah tanda tangan meskipun tidak diatur dalam peraturan

Profesi dalam pengambilan

ub

keputusan;

ep

- Bahwa mengenai ketentuan yang berbeda tentang suatu prosedur, tata


cara dan dasar di 2 (dua) kementerian terkait mengenai penggunaan ABK

Asing harus kordinasi antar Pejabat Tata

Usaha Negara semacam

es

ah

ka

catatan menjaga proporsionalitas dan

lik

ah

perundang-undangan tetapi ada proses yang paling penting dengan

on
In
d

gu

ng

konfirmasi karena bisa di intansi lain hal itu bisa disetujui dan di instasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 271

ep
u

hk
am

272
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

lain tidak disetujui atau mungkin bisa ditanyakan kepada Pejabat TUN

ng

mengapa dia bisa sampai tetap mengeluarkan izin sementara dalam

persepsi kami hal itu tidak bisa, sehingga bisa menetapkan salah satu

gu

dasar yang terintegrasi;

- Bahwa Diskresi terkait dengan kewenangan yang tertuju pada Teori

ah

Pejabat

Tata

Usaha

Negara

menemukan

satu

kondisi

ub
lik

Administrasi, misalnya hal itu belum diatur atau belum jelas. Ketika
bahwa

ketentuannya belum diatur, maka kemudian dia dapat mengambil diskresi;

am

- Bahwa Diskresi harus betul-betul suatu proses dari penyelidikan dan


pemeriksaan

sehingga

terdapat

data

dan

data

tersebut

dapat

ah
k

ep

membuktikan apa yang didalilkan, sehingga Pejabat TUN dalam hal

In
do
ne
si

mengenakan sanksi bukan faktor formalitas tetapi diberikan kesempatan


dalam hal membela diri;

A
gu
ng

- Bahwa apabila suatu perbuatan itu adalah pidana atau khusus yang perlu

ada putusannya, maka perlu ada Putusan Pengadilan seperti dalam

gambaran Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi


Pemerintahan, dan tidak perlu lagi proses seperti pemberitahuan atau
yang dikatakan tadi asas audi et alteram partem (asas untuk semua pihak

lik

ah

didengar), karena proses itu sudah dilakukan dalam proses Pengadilan,

Pengadilan

itu

sebagai

mengambil

sanksi

terhadap

yang

ep

bersangkutan;

dasar

ub

sehingga Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengambil alih Keputusan

m
ka

Menimbang, bahwa selain bukti surat, Tergugat menghadirkan 4 (empat)

es

orang saksi fakta dan 1 (satu) orang saksi ahli yang menerangkan di bawah

on
In
d

gu

ng

sumpah antara lain sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 272

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1. Saksi fakta Pahrur Rozi Dalimunthe:

ng

- Bahwa saksi bekerja sebagai Tim Analisis dan Evaluasi (Tim ANEV)

berdasarkan Keputusan Menteri No. 26 b/2015, dan perpanjangan dari

gu

Keputusan Menteri No.4/2015, dimana Tim Analisis dan Evaluasi yang


dilakukan untuk melakukan anev pada kapal-kapal eks. Asing;

- Bahwa tugas Tim Anev dalam bentuk 2 (dua) fungsi, yaitu Tim Teknis dan

ub
lik

ah

Tim Operasional dan saksi bagian dari Tim Teknis. Tim Pelaksana
fungsinya adalah melakukan metodologi untuk melaksanakan analisis dan

am

evaluasi terhadap kapal perikanan yang pembangunannya dilakukan di


luar negeri. Kedua adalah melakukan analisis dan evaluasi terhadap kapal

ah
k

ep

perikanan yang pembangunannya dilakukan di luar negeri, dan ketiga

In
do
ne
si

menyusun rekomendasi langkah-langkah terhadap perizinan kapal-kapal


yang pembangunannya dilakukan di luar negeri, dan yang keempat adalah

A
gu
ng

menyusun rekomendasi perbaikan sistem perizinan pada Kapal Perikanan


yang pembangunannya dilakukan di luar negeri;

- Bahwa Tim Teknis terdiri dari 2 (dua), yang pertama menyiapkan bahan
untuk menyusun kerangka metedorologi, untuk melaksanakan analisis dan

evaluasi terhadap kapal perikanan yang pembangunannya dilakukan di

lik

- Bahwa Tim Anev

ub

terhadap semua Kapal Perikanan yang dilakukannya di luar negeri;

ka

diberi tugas pertama adalah menyusun metedologi

ep

sebagai dasar terhadap tingkat kepatuhan, kewajiban dan operasional,

on
In
d

gu

ng

di Indonesia;

es

ah

ketentuan perikanan untuk kapal-kapal pembangunan eks-asing yang ada

ah

luar negeri, dan menyiapkan bahan untuk melakukan analisis dan evaluasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 273

ep
u

hk
am

274
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa Metedologi menjadi dasar melakukan penilaian terhadap kapal-

ng

kapal perikanan dan disusun berdasarkan ketentuan-ketetentuan yang


ada di Undang-Undang tentang Perikanan dan ketentuan-ketentuan yang

gu

ada di turunan dalam lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan


terhadap operasional Pembangunan Kapal-Kapal yang ada dilakukan di

luar negeri;

ub
lik

ah

- Bahwa aspek-aspek analisis yang dilakukan dengan 2 (dua) hal, yang


pertama melalui dokumen yang diminta ke Perusahaan yang menjadi

am

dasar dari penilaian dan harus dinyatakan benar oleh Perusahaan, dan
yang kedua berdasarkan pantauan VMS, memang Perusahan juga

ah
k

ep

memiliki tentang itu, dan Tim Anev juga memiliki kelengkapan VMS dari

In
do
ne
si

KKP, dan yang ketiga jika memang dibutuhkan data tambahan berupa
tinjauan lapangan, maka Tim Anev melakukan kunjungan ke lapangan

A
gu
ng

terhadap Perusahaan-perusahaan dan Kapal-kapalnya tersebut;

- Bahwa metedologi Tim Anev ditujukkan terhadap 187 Pihak, yaitu 125
Pihak Perusahaan, dan sisanya adalah perorangan, dimana terhadap

1.338 Kapal, dan sebelumnya sudah dikirimi surat untuk melampirkan


dokumen-dokumen yang sudah Tim Anev metedologikan. PT. S&T dan

lik

ah

PT.ESI juga mengirimkan dokumen kepada Tim Anev, namun dari semua

ub

Jual-Beli ikan, dan satu lagi saksi lupa;

ep

- Bahwa pernyataan tentang kesanggupan dari Perusahaan bahwa


dokumen-dokumen yang dilampirkan adalah dokumen yang sah, dan

ah

ka

dokumen, ada 2 (dua) dokumen yang tidak dilampirkan, yaitu dokumen

es
on
In
d

gu

ng

segala akibat hukum dokumen-dokumen yang disampaikan Perusahaan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 274

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menjadi konsekuensi Perusahaan seperti tentang Badan Usaha, kegiatan

ng

usaha, dan di bagian bawah diminta untuk tanda tangan;

- Bahwa Perusahaan juga diminta untuk melakukan Pernyataan tentang

gu

Kesanggupan dalam melengkapi Dokumen. Untuk serah terima dokumen

ditandatangani oleh Bapak Sihar Toga Tampubolon, dan itu untuk PT. ESI

dan PT. S&T;

ub
lik

ah

- Bahwa berdasarkan surat tugas nomor 4546/2015, Tim Anev melakukan

kunjungan ke Ambon tanggal 14-18 April 2015, untuk mengecek 11

am

Perusahaan, antara lain adalah S&T dan Esi, dimana untuk S&T dan ESI,
dicek Kapal dan UPI-nya dengan beberapa Perusahaan yang dekat situ

ah
k

ep

pada tanggal 17 April 2015;

In
do
ne
si

- Bahwa saksi mengetahui pembayaran gaji sudah dilakukan di Perusahaan


ketika di Ambon bersama Depnaker dan Kementerian Kelautan dan

A
gu
ng

Perikanan, dan saksi mengetahui bahwa tidak dapat di gaji karena


moratorium yang dibuat oleh Instansi;

- Bahwa terkait penggunaan ABK, hanya sekitar pemakaian 20% saja dari
tenaga kerja Indonesia, dan sisanya bisa dikatakan asing;

- Bahwa sebagian besar keuntungan dimiliki oleh Asing,

lik

ah

melalui Perusahaan Sea Heritage Co.Ltd yang memiliki separuh saham,

ub

dan untuk Perusahaan ESI sepenuhnya diberikan untuk dalam negeri;


- Bahwa Tugas Tim Teknis Anev adalah untuk menyusun metedorologi

ka

yaitu Thailand

ep

terhadap analisis dan evaluasi pada Kapal-Kapal Perikanan yang

ah

pembangunnannya di Luar Negeri (eks-asing), lalu mendukung analisis

es
on
In
d

gu

ng

Luar Negeri;

dan evaluasi terhadap Kapal-Kapal Perikanan yang pembangunnannya di

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 275

ep
u

hk
am

276
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa kapal-kapal yang pembangunannya di luar negeri dengan

ng

disandingkan sesuai dengan Ketentuan-Ketentuan tentang Perikanan, dan


PSDKP-Online tentang Transmitter menjadi kewajiban bagi para pelaku

gu

usaha/Perusahaan Perikanan terhadap kapal-kapal perikanannya, jadi hal

itu adalah satu kesatuan, bahwasannya kapal wajib untuk mengaktifkan

PSDKP-Online-nya, dan tim teknis dari Anev;

ub
lik

ah

- Bahwa Transmitter adalah milik Perusahaan, jadi terhadap Sistem


Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP), saksi hanya memantau dan

am

alatnya dibeli oleh Perusahaan dan dipasangkan di atas Kapal, sehingga


perusahaan-perusahaan bisa mengakses dan KKP juga bisa mengakses,

ah
k

ep

jadi kedua-nya bisa mengakses;

In
do
ne
si

- Bahwa saksi menyatakan bahwa mungkin ada teguran secara tertulis


kepada perusahaan pada saat Transmitter mati;

A
gu
ng

- Bahwa terkait pengunaan ABK Asing, Perusahaan pernah diberikan


terguran berupa pembekuan izin untuk S&T 5 pada tanggal 13 Juni 2014,
dan untuk S&T 1 pada 14 Juni 2014;

- Bahwa logbook itu bukan hal diizinkan atau tidak diizinkan, tetapi
mengenai hal-hal kegiatan di atas kapal yang sudah di laporkan, dan

lik

ub

ada di pusat;

- Bahwa saksi melakukan tinjauan ke Perusahaan Penggugat di Ambon dan

ka

ah

ketika mendaratkan ikan ternyata di laporkan tidak sesuai dengan yang

ep

mengetahui bahwa ada beberapa sanksi terkait pelaporan mengenai ABK

ah

Asing, Transmitter dan lain-lain. Sanksi tersebut bisa berupa Pembekuan

es
on
In
d

gu

ng

maupun tertulis;

Izin dan kemudian Pencabutan, tidak ada Teguran baik secara lisan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 276

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa hasil dari kunjungan saksi ke Perusahaan Penggugat di Ambon

ng

tidak dituangkan dalam Berita Acara dan hasil pemeriksaan tidak


disampaikan kepada Perusahaan;

gu

- Bahwa saksi sebagai Tim Anev bertanggung jawab kepada Menteri


Kelautan dan Perikanan walaupun saksi bukan sebagai Pegawai Negeri

Sipil (PNS);

ub
lik

ah

- Bahwa KKP dalam melakukan Pemeriksaan dan Pengawasan terkait

dengan penangkapan ikan berkoordinasi dengan instansi-instansi lain

am

seperti Depnaker, tetapi tidak berkoordinasi dengan Bea Cukai;


- Bahwa ketika Surat Keputusan Pencabutan Izin dikeluarkan, beberapa

ah
k

ep

Perusahaan dipanggil oleh KKP untuk diberitahukan bahwa izinnya

untuk

Perusahaan

Penggugat

tidak

ada

In
do
ne
si

- Bahwa

dicabut, hanya sekedar itu;

pemberitahuan

A
gu
ng

sebelumnya bahwa izin akan dicabut karena sudah melanggar sangat


serius dalam hal ketentuan perikanan;

- Bahwa berdasarkan Database Tim Anev, setiap kapal milik perusahaan


Penggugat dilakukan pemeriksanaan secara menyeluruh dan hasilnya

- Bahwa kapal yang dilakukan pencabutan adalah Kapal S&T 1, S&T 2,

ub

ka

S&T5 dan S&T 9 karena dilakukan pengecekan berdasarkan dokumen

ep

kapal sudah ada pelanggaran berat, jadi pada saat dilapangan hanya
dilihat sekilas saja;

es

- Bahwa saksi tidak mengetahui Penggugat sedang dalam proses


pembangunan UPI tetapi terhenti karena Moratorium yang dilakukan oleh

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

spesifik per tahap;

ah

dibuat semacam rekomendasi tertulis ke KKP yang dilakukan secara

Halaman 277

ep
u

hk
am

278
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat dan mengenai penggunaan ABK Asing sudah ada Teguran

ng

kepada Perusahaan;

- Bahwa saksi mengetahui bahwa dalam bekerja harus mengindahkan

gu

ketentuan Permen Nomor 31 Pasal 81 bahwasannya harus ada Teguran


tentang LKU/LKP yang dilakukan secara bertahap tetapi saksi tidak

mengetahui apakah ada teguran kepada Perusahaan;

ub
lik

ah

2. Saksi fakta Herry Mulyono., S.T, M.M :

- Bahwa saksi bekerja sebagai Kepala Seksi Unit Pengelolaan Ikan skala

am

besar di Direktorat Perikanan Tangkap dan Pengawasan di Kantor Pusat,


sebelumnya pada tahun 2005-2016 di Analisis Data VMS;

ah
k

ep

- Bahwa VMS adalah alat yang dipasang di atas Kapal Perikanan, yang

In
do
ne
si

terhubung dengan Pengawas Kantor Perikanan, dimana posisi Kapal dan


pergerakan kapal terpantau di Pusat Pengawasan Kantor Perikanan untuk

A
gu
ng

memberitakan posisi lintang dan bujur, dan daerah Pelabuhan Kapal;

- Bahwa Perusahaan Perikanan berhak mendapatkan log in VMS dan

Password, jadi kapal-kapal yang dari Perusahaan Perikanan tersebut,


kapal-kapalnya apa saja yang diberikan untuk melakukan pemantauan.
Jadi Perusahaan cukup log in dengan internet dan bisa mengakses untuk

lik

ub

sesuai dengan data yang ada di Pusat Pemantauan;

- Bahwa di atas kapal hanya ada indikator VMS itu telah hidup dalam

ep

bentuk Lampu LED bahwa transmitter telah mendapat daya/power listrik


yang cukup dan ada juga yang untuk transkrip data;

es

- Bahwa print out dari Data PSDKP tidak bisa dimodifikasi, dikarenakan
data ini masuk Transmitter/VMS dan masuk ke pusat data, maupun

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

masuk ke website untuk melakukan pemantauan kepada Kapal Perikanan

Halaman 278

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan nama yang kita punya itu disebut dengan server, sebagai bagian

ng

back-up data, dimana back-up data tersebut hanya satu arah-one direct,
jadi data yang ada di Pusat Pemantauan harus sama dengan ada lokasi

gu

server tersebut;

- Bahwa data yang saksi ambil tidak dari Ambon tetapi langsung dari

transmitter, jadi Transmitternya sendiri yang akan mengirimkan data. Hal

ub
lik

ah

itu murni dari alat dan data alat tersebut yang mengirimkan, jadi dari alat
ke Satelitt terus ke Station lalu baru dikirimkan ke Pusat Pemantauan, jadi

am

masing less itu sendiri untuk transmitter tersebut seperti ada di Singapura,

ep

dan kemudian ada di Kanada;

ah
k

- Bahwa alat Transmitter yang ada di atas kapal adalah punya pemilik

In
do
ne
si

kapal, dengan Provider yang sudah di tunjuk oleh KKP;


- Bahwa saksi pernah mengirimkan surat peringatan terkait Transmitter

A
gu
ng

tidak aktif, tapi surat tersebut tidak sampai tembus ke Pusat dan surat
tidak dilampirkan ke Syahbandar, KKP di Ambon dan perwakilan Klien di

Ambon, tetapi mengirimkan surat ke alamat perusahaan yang tercantum


pada izin. Surat Peringatan diberikan setelah transmitter itu mati selama

- Bahwa saksi bekerja sebagai ABK Kapal S&T Samudera Jaya 1 dan

ub

ep

sekarang saksi bekerja sebagai tukang ojek;

- Bahwa jumlah ABK seluruhnya kalau tidak salah berjumlah 30 orang

ka

Kapal Esi Jaya 1 sejak 19 September 2014 s/d 31 Desember 2014 dan

es

bersama dengan tekong dan ABK asing berjumlah 18 orang yang


berkewarganegaraan Thailand;

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

3. Saksi fakta Jeraldo Talaud:

ah

14 (empat belas) hari;

Halaman 279

ep
u

hk
am

280
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa saksi tidak memahami posisi penangkapan ikan, tetapi saksi

ng

mengetahui bahwa kapal kami ke laut Arafura, dan sangat jauh dari

daratan dan masih ada beberapa pulau terlihat. Hasil penangkapan

gu

dibawa ke Pelabuhan Ambon, untuk dipindahkan ke Kapal Eksport;

- Bahwa tugas saksi hanya mengepack ikan dalam lumbung ke kapal, saksi

hanya sekali-kali ke atas kapal untuk istirahat, dan untuk memindahkan

ub
lik

ah

ikan semua ABK turut bekerja baik asing maupun orang Indonesia, dan
belum pernah melihat hasil tangkapan ikan di pindahkan ke kapal lain;

am

- Bahwa kapal saksi pernah menerima muatan dari kapal lain di tengah laut
yaitu sama-sama dari kapal perusahaan, sekali atau dua kali dan saksi

ah
k

ep

mengetahui dari teman diatas kapal sesama orang Indonesia, setelah dari

In
do
ne
si

Pelabuhan ikan dibawa ke Thailand;

- Bahwa saksi tidak mengetahui besaran jumlah tangkapan dan saksi diajak

A
gu
ng

bekerja oleh Paman saksi yang bernama Patakhala yang pada saat itu
juga bekerja diatas kapal dan sekarang bekerja sebagai security;

- Bahwa apabila kapal sudah berlabuh di Ambon, diberi waktu beristirahat 1

(satu) minggu dan saksi menerima gaji sebesar Rp. 1.800.000,- dengan

lik

4. Saksi fakta Brian Zylstra :

- Bahwa saksi pendidikan terakhir adalah SMK jurusan elektro dan bekerja

ub

ah

bonus sebesar Rp. 1.000.000,-;

ka

sebagai seorang ABK di bagian sortir pengangkatan ikan Kapal S&T

ep

Samudera Jaya 1 dan Kapal Esi Jaya 1 sejak 19 September 2014 s/d 31

es
on
In
d

gu

ng

ah

Desember 2014, dan sekarang saksi bekerja sebagai tukang ojek;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 280

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa total jumlah 30 orang ABK, ada ABK asingnya berjumlah 19 orang,

ng

Nakhoda adalah tekong orang asing dan lokasi penangkapan di laut


Arafura;

gu

- Bahwa saksi pernah memindahkan ikan ke kapal lain pada saat melaut

dan tidak ada petugas yaitu ke kapal dari perusahaan yang sama,

sedangkan kapal ekspor berasal dari Thailand karena ada bendera

ub
lik

ah

Thailand;

- Bahwa pada saat melaut di calling untuk kapal merapat dan memindahkan

am

ikan ke kapal Besi dan Kapal Kayu milik perusahaan. Ikan yang
dipidahkan adalah ikan-ikan segar, dan digabungkan untuk dimasukan ke

ep

ah
k

dalam palka;

In
do
ne
si

- Bahwa ada 2 (dua) Kapal Perusahaan yang berangkat dari Pelabuhan


Ambon dan saksi mengetahui ABK Asing orang Thailand dari bahasanya,

A
gu
ng

dan kalau diperiksa petugas di laut tidak pernah, tetapi kalau di pelabuhan
pernah setiap berangkat;

- Bahwa semua ABK diperiksa syarat dan daftar-daftarnya, termasuk ABK


dari Thailand dan saksi bekerja di perusahaan karena dibawa oleh

lik

- Bahwa saksi mengatakan tekong yang dimaksud adalah Nakhoda orang

ub

yang paling berkuasa di kapal, tidak asa bos lain, tekong tertinggi;
1. Saksi Ahli Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H. :

ep

- Bahwa saksi adalah Ahli dalam Bidang Administrasi Negara;


- Bahwa suatu keputusan itu sumber kewenangannya berdasarkan tiga hal,

ah

ka

ah

tetangga yang sudah lama bekerja di perusahaan;

es
on
In
d

gu

ng

yaitu ada atribusi, delegasi dan mandat. Khusus terhadap delegasi, suatu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 281

ep
u

hk
am

282
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

urusan yang telah di delegasikan menjadi tanggung jawab penerima

ng

delegasi;
- Bahwa

sesuai

Undang-Undang Nomor 30

Tahun

2014 Tentang

gu

Administrasi Pemerintahan, bahwa di dalam proses delegasi, pemberi


delegasi itu dapat mengambil alih kembali untuk melakukan apa yang

telah di delegasikan dan hal itu dimungkinkan bahwasannya pejabat yang

ub
lik

ah

telah menerima delegasi, untuk kemudian mencabut kembali sesuatu yang

telah di delegasikan. Pencabutan tidak diatur dalam undang-undang

am

tersebut, jadi meskipun tidak tertulis tetapi tetap bisa di ambil alih;
- Bahwa

dalam

Undang-Undang Nomor

30

Tahun

2014

Tentang

ah
k

ep

Administrasi Pemerintahan, yang berwenang pun tidak perlu dengan asas

In
do
ne
si

contrarius actus, tetapi atasannya pun juga bisa;


- Bahwa dalam suatu masalah oleh pejabat yang lama tidak pernah

A
gu
ng

dipersoalkan kemudian ada pembiaran, mengacu pada Pasal 9 ayat (4),


dari ketiadaan atau ketidakjelasan peraturan perundang-undangan,

dimaksud pada ayat (2) huruf b tidak menghalangi badan/pejabat yang


berwenang untuk menetapkan, atau melakukan tindakan sepanjang
berguna untuk kemanfaatan umum dan sesuai dengan Asas-Asas Umum

lik

ub

menyikapi pembiaran sepanjang hal itu dilakukan secara benar;


- Bahwa diskresi-diskresi yang sifatnya memposisi dan membebani negara,

ka

ah

Pemerintahan yang Baik, jadi dimungkinkan adanya suatu tindakan untuk

ep

harus dilakukan persetujuan dari atasannya, tetapi jika tidak mengenai hal

ah

itu, dapat dilakukan tanpa adanya persetujuan tetapi hanya berdasarkan

es
on
In
d

gu

ng

laporan setelah dikeluarkannya diskresi;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 282

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


peringatan-peringatan

- Bahwa

sebelum

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pejabat

TUN

memberikan

ng

Keputusan tetap harus diberikan sepanjang tidak diatur secara keharusan,

dan adanya keseriusan dari suatu hal yang dianggap genting, maka hal itu

gu

bisa dilakukan;

- Bahwa saksi tidak dapat melakukan penilaian tentang Transhipment,

Penggunaan ABK Asing dan Transmitter tidak aktif sebagai Pelanggaran

- Bahwa

seorang

Pejabat

ub
lik

ah

yang serius;
mempunyai

kebebasan

bertindak,

jadi

am

dimungkinkan untuk membentuk suatu Tim untuk hal-hal yang sebagian


dari sifatnya untuk penegakan hukum;

ah
k

ep

- Bahwa dari segi wewenang, prosedur dan substansi, Pejabat TUN bisa

In
do
ne
si

menggunakan alasan yang sama untuk kemudian mencabutnya 2 (dua)


atau 3 (tiga) izin yang lain, jika alasan yang satu untuk menggunakan

A
gu
ng

alasan yang sama dan di dalam peraturan-peraturan yang lain juga bisa di
gunakan untuk itu;

- Bahwa ada beberapa hal diskresi dapat dilakukan, diantaranya bertujuan

untuk menjalankan program Pemerintah dan mengisi kekosongan hukum,


salah satu hal yang harus dibutuhkan adalah memberikan penemuan

lik

ah

hukum dan stagnasi Pemerintah, atau dalam kondisi yang dikatakan

ub

atau akan menimbulkan kerugian yang besar bagi negara, jadi sangat

ep

mungkin untuk dilakukannya Diskresi;

- Bahwa mengenai Metedelogi Tim Anev, kalau Peraturannya belum ada,

ah

ka

dimana bisa dilakukan tindakan itu dan dalam keadaan sangat darurat

es

tentu tidak bisa menilai hal itu adalah SOP atau tidak, akan tetapi jika

on
In
d

gu

ng

dalam mengambil Keputusan yang sifatnya diskresi, wajib mendasarkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 283

ep
u

hk
am

284
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kepada Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, salah satunya adalah

ng

asas kecermatan, dan yang kedua adalah masalah kepatutan, upaya-

upaya yang dilakukan dengan cara melakukan Evaluasi, baik dari masalah

gu

dokumen, dan yang lain-lain, tidak lain bagian dari upaya memperkuat
diskresi itu dalam bentuk kecermatan dan kepatutan;

- Bahwa sepanjang saksi membaca Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

ub
lik

ah

Tentang Administrasi Pemerintahan tidak diatur kapan bisa dibuatkan


SOP, tetapi seharusnya dibuat sesegera mungkin. Dalam perkara ini ada

am

kekosongan hukum dalam hal prosedurnya, dimana prosedur itu ada di


dalam ketentuan-ketentuan yang berlaku;

ah
k

ep

- Bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan dapat mengambil suatu tindakan

In
do
ne
si

dengan dasar alasan motivasi. Motivasi itu menjadi dasar filosofi untuk
mencabut atau tidak mencabut, motivasi harus di dasarkan pada hal-hal

A
gu
ng

dari tujuan utamanya;

- Bahwa tidak diatur mengenai koordinasi antar lembaga terhadap instansi-

instansi terkait, dan artinya dalam ABK Asing tidak perlu dilakukan
koordinasi tetapi hal itu sesungguhnya adalah bukan bagian dari motivasi,

karena motivasi itu hanya terkait misalnya adanya dugaan illegal fishing,

lik

ub

syarat atau alasan untuk melakukan pencabutan;

- Bahwa Surat Keputusan tidak harus dituliskan secara semuanya, yang

tapi konklusifnya seperti apa;

ep

sifatnya menjadi konklusif dalam Tim atau tidak diperlukan secara rinci,

es

- Bahwa mengenai proses pembuatan Surat Keputusan, Tergugat tidak


memberikan kesempatan untuk Penggugat di dengar keterangannya,

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

dan itu diungkap dengan motivasi bukan hal-hal yang berkaitan dengan

Halaman 284

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

saksi tidak ingin masuk dalam perkara karena takut menjadi penilaian

ng

judgement, tetapi secara prinsipnya adalah di dalam suatu proses tentu


harus ada prinsip asas audi et alteram partem;

gu

- Bahwa mengenai teguran, ketika tidak ada prosedurnya maka dilakukan

Diskresi, dan Diskresi masuk ke dalam Asas-Asas Umum Pemerintahan

yang Baik dimana ada kecermatan dan kemanfaatan, kepatutan dan

ub
lik

ah

kelaziman-kelaziman;

- Bahwa sanksi administrasi bisa mendahului sanksi pidana. Ketika Tim

am

Anev sudah melakukan pemeriksaan dan segala macam menggangap itu


sebagai alasan administrasi dan sudah ada bukti-buktinya, tentu seorang

ah
k

ep

Pejabat dapat melakukan sanksi administrasi.

untuk

menunggu,

misalnya

ada

In
do
ne
si

dipersyaratkan

- Bahwa Keputusan untuk menunggu putusan pidana, apabila memang


Keputusan

yang

A
gu
ng

menyatakan dalam hal pemecatan pegawai, apabila seorang telah diputus

melakukan tindak pidana dengan kekuatan hukum tetap, tentu itu bisa
menunggu, tetapi di contoh lain misalnya perselingkuhan itu pidana juga
tetapi

ketika

perselingkuhan

itu

diperiksa

kita

sudah

lik

- Bahwa motivasi dikaitkan dengan peraturan-peraturan dasar, apakah di


dalam Peraturan dasar ada alasan untuk melakukan suatu Pencabutan,

ub

ah

pemeriksaan tanpa harus menunggu keputusan;

ka

kemudian bagian dari penerbitan Keputusan itu berdasarkan bagian dari

bisa dilakukan motivasi;

ep

suatu Motivasi, tetapi kalau sama sekali memang tidak terkait, tentu tidak

es

- Bahwa Tim akan membantu seorang Pejabat dalam menerbitkan suatu


Keputusan, maka betul apa yang dikatakan adalah Rekomendasi bukan

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

melakukan

Halaman 285

ep
u

hk
am

286
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Keputusan, karena sifatnya Rekomendasi maka tidak bisa dilakukan

ng

upaya-upaya seperti keberatan atau banding, karena ini bukan merupakan

suatu bentuk Keputusan, tentu di dalam rekomendasi banyak sekali

gu

pilihan. Pejabat TUN dapat menggunakan Diskresi untuk menentukan


apakah Rekomendasi dapat diikuti atau tidak;

- Bahwa kalau diangkat prosesnya ada penyalahgunaan wewenang,

ub
lik

ah

kembali ke Pasal 18 bahwa disitu ada tugas aktif untuk menguji,


mengawasi, melakukan apakah ada penyalahgunaan wewenang atau

am

tidak;

- Bahwa apabila penyalahgunaan wewenang tidak pernah dilakukan

ah
k

ep

pemeriksaan maka bisa dilakukan permohonan dari Penggugat untuk

In
do
ne
si

melakukan pengujian adanya penyalahgunaan wewenang;


- Bahwa harus dibedakan antara keberatan dan permohonan pengujian

A
gu
ng

penyalahgunaan wewenang, persamaan perlakuan merupakan salah satu

Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik karena Pejabat TUN adalah


pelayan publik;

- Bahwa untuk pembelaan diri sebelum Keputusan diterbitkan, menurut

saksi Tim Anev sudah melakukan proses-proses pembelaan. Saksi tidak

lik

ah

mengetahui bahwa Tim Anev belum pernah memberikan kesempatan

ub

diperiksa, ada komunikasi;

ep

- Bahwa bisa suatu Surat Keputusan diterbitkan walaupun audi et alterm


partem dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik tidak dijalankan,

ah

ka

untuk Penggugat melakukan pembelaan diri tetapi pasti ada proses

es

dalam hal adanya keadaan yang mendesak dan adanya kerugian negara

on
In
d

gu

ng

yang semakin besar apabila diteruskan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 286

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

- Bahwa fungsi dari Tim Anev tentu tidak melakukan perhitungan-

ng

perhitungan tetapi mereka dapat mencari informasi adanya kerugian


Negara, Pejabat berhak memberhentikan dan tidak perlu Putusan

gu

Pengadilan, cukup hanya berdasarkan analisa;

- Bahwa Moratorium dilakukan karena adanya situasi darurat perikanan.

Darurat

pangan

bisa

dikatakan

kondisi-kondisi

dimana

membuat

ub
lik

ah

seseorang atau masyarakat tidak mendapatkan akses untuk kehidupan


layak;

am

Menimbang, bahwa pada akhirnya Penggugat dan Tergugat telah


mengajukan kesimpulannya pada Persidangan tanggal 2 Juni 2016 yang
adalah

sebagaimana

termuat

ep

ah
k

selengkapnya

dalam

Berita

Acara

In
do
ne
si

Persidangan, yang untuk singkatnya Putusan ini cukup menunjuk berita


acara persidangan yang bersangkutan;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa, segala sesuatu yang terjadi di Persidangan

menunjuk pada Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dan merupakan
bagian tak terpisahkan dengan uraian Putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya kedua belah pihak menyatakan tidak

ub

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

sebagaimana tersebut diatas;

ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat telah

ka

lik

putusan;

ah

akan mengajukan sesuatu hal lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon

es

mengajukan jawaban tertanggal 26 November 2015 yang hanya berisi

on
In
d

gu

ng

tentang pokok perkara;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 287

ep
u

hk
am

288
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah

ng

mohon dinyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 63/KEPMEN-KP/2015 tanggal 03

gu

Juli 2015 tentang Pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan Kapal milik PT.

S&T Mitra Mina Industri (bukti P-32 = T-1);

Menimbang, bahwa untuk memohon dinyatakan batal atau tidak

ub
lik

ah

sahnya obyek sengketa, Penggugat telah mendaftarkan gugatannya di

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 29

am

September 2015, sedangkan obyek sengketa diterbitkan pada tanggal 3 Juli

ep

2015, oleh karenanya tanpa perlu untuk mengetahui kapan saat diterimanya

ah
k

obyek sengketa oleh Penggugat, gugatan Penggugat masih dalam tenggang

A
gu
ng

tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

In
do
ne
si

waktu yang ditentukan oleh Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena obyek sengketa

merupakan keputusan berupa pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan


(SIPI), maka telah merubah keadaan hukum pada diri Penggugat yang

semula mempunyai SIPI menjadi tidak mempunyai, sehingga Penggugat


mengajukan

gugatan

sebagaimana

lik

untuk

ub

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Menimbang,

bahwa

ep

Peradilan Tata Usaha Negara;


didalam

obyek

sengketa

pada

bagian

menimbang huruf d disebutkan bahwa alasan/motivasi Tergugat menerbitkan

In
d

on

ng
gu
A

es

obyek sengketa adalah : Ditemukan pelanggaran-pelanggaran hukum yang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

kepentingan

dipersyaratkan oleh Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

ka

ah

memiliki

Halaman 288

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

serius dibidang perikanan yang dilakukan oleh kapal milik PT. S&T Mitra

ng

Mina Industri berupa :

1. penggunaan nahkoda dan/atau anak buah kapal perikanan

gu

berkewarganegaraan asing;

2. tidak

memasang

dan/atau

mengaktifkan

transmitter

Pemantauan Kapal Perikanan; dan/atau

Sistem

ub
lik

ah

3. tidak mendaratkan ikan hasil tangkapan di pelabuhan sebagaimana

am

tercantum dalam Surat Izin Penangkapan Ikan;

Menimbang, bahwa didalam lampiran Surat Keputusan obyek

ah
k

ep

sengketa tersebut, Surat Izin Penangkapan Ikan kapal Penggugat yang

dicabut adalah Nama Kapal : S&T Samudera Jaya 1, S&T Samudera Jaya 2,

In
do
ne
si

S&T Samudera Jaya 5, dan S&T Samudera Jaya 9;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa didalam gugatannya Penggugat mendalilkan

bahwa penerbitan surat keputusan obyek sengketa telah bertentangan


dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Pasal 35 A
ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, Pasal 7 ayat (1) huruf k

lik

Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : PER.26/MEN/2013,

ub

Pasal 81 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.30/


MEN/2012, Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 serta

ep

bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik khususnya


asas kepastian hukum dan asas tertib penyelenggaraan pemerintahan dan

on
In
d

gu

ng

es

asas proporsionalitas dan Profesionalitas;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, Pasal 37 ayat (6) Peraturan Menteri

Halaman 289

ep
u

hk
am

290
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa sedangkan Tergugat didalam jawabannya

ng

mendalilkan bahwa penerbitan surat keputusan obyek sengketa dari aspek


wewenang, prosedur dan substansi telah sesuai dengan peraturan

gu

perundang-undangan yang berlaku serta sesuai dengan asas-asas umum

pemerintahan yang baik;

Menimbang, bahwa dari jawab-jinawab antara Penggugat dan

ub
lik

ah

Tergugat maka menurut Majelis Hakim beberapa hal yang menjadi inti
persengketaan dalam perkara aquo sesuai dengan Pasal 53 ayat (2) huruf a

am

dan b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

ep

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

ah
k

adalah sebagai berikut :

In
do
ne
si

1. Apakah Tergugat berwenang untuk menerbitkan surat keputusan

A
gu
ng

obyek sengketa ?

2. Apakah penerbitan obyek sengketa oleh Tergugat secara prosedur

dan substansi telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan


yang berlaku serta sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan antara perkara Nomor 204/

Gugatan

perkara

Nomor:

ub

G/2015/PTUN-JKT substansi Gugatannya sama dan sebangun dengan


203/G/2015/PTUN-JKT

dan

205/G/2015/

PTUN.JKT, maka sebagaimana kesepakatan para pihak di persidangan,

ep

ka

ah

yang baik ?

seluruh alat bukti di antara ketiga perkara ini saling melengkapi perkara yang

es

lainnya, yakni seluruh bukti surat, seluruh keterangan saksi fakta dan seluruh

on
In
d

gu

ng

pendapat Ahli diberlakukan bagi pemeriksaan ketiga perkara ini. Terhadap

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 290

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bukti surat yang spesifik berlaku untuk salah satu dari perkara tersebut, akan

ng

tetap dicantumkan dan dipertimbangkan tersendiri;

Menimbang, bahwa untuk melakukan pengujian terhadap segi

gu

kewenangan Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa, Majelis Hakim

mengacu pada beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan


Undang-Undang

am

Perikanan khususnya :

Nomor

31

Tahun

2004

ub
lik

ah

Atas

tentang

a. Pasal 1 angka 1 : Perikanan adalah semua

ah
k

ep

kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan


dan

pemanfaatan

sumber

daya

ikan

dan

In
do
ne
si

lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi,

A
gu
ng

pengolahan, sampai dengan pemasaran yang


dilaksanakan

dalam

suatu

perikanan.

sistem

bisnis

b. Pasal 1 angka 5 : Penangkapan ikan adalah


kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang

lik

ah

tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat

ub

atau cara apapun, termasuk kegiatan yang


menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut,
mendinginkan,

menangani,

ep

ka

menyimpan,

ah

mengolah, dan/atau mengawetkannya.

es

c. Pasal 1 angka 7 : Pengelolaan perikanan adalah

on
In
d

gu

ng

semua upaya, termasuk proses yang terintegrasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 291

ep
u

hk
am

292
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

pengumpulan

dalam

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

informasi,

analisis,

ng

perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan,


alokasi sumber daya ikan, dan implementasi serta

gu

penegakan hukum dari peraturan perundangundangan di bidang perikanan, yang dilakukan

oleh pemerintah atau otoritas lain yang diarahkan


mencapai

kelangsungan

produktivitas

ub
lik

ah

untuk

sumber daya hayati perairan dan tujuan yang

am

telah disepakati.

ep

d. Pasal 1 angka 16 : Surat Izin Usaha Perikanan,

ah
k

yang selanjutnya disebut SIUP, adalah izin tertulis

A
gu
ng

melakukan

usaha

In
do
ne
si

yang harus dimiliki perusahaan perikanan untuk


perikanan

dengan

menggunakan sarana produksi yang tercantum


dalam izin tersebut.

e. Pasal 1 angka 24 : Menteri adalah menteri yang


membidangi urusan Perikanan.

ub

tentang Perikanan khususnya:

lik

ah

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004

a. Pasal 26 ayat (1) : Setiap orang yang melakukan usaha


di

bidang

penangkapan,

pembudidayaan,

ep

ka

perikanan

ah

pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan di wilayah

es
on
In
d

gu

ng

SIUP.

pengelolaan perikanan Republik Indonesia wajib memiliki

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 292

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

b. Pasal 32 : Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan

ng

syarat-syarat pemberian SIUP, SIPI, dan SIKPI diatur


dengan Peraturan Menteri.

gu

3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Nomor : Per.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap


di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia
(1)

Menteri melimpahkan

ub
lik

ah

khususnya Pasal 14 ayat

kewenangan penerbitan izin usaha perikanan tangkap kepada

am

Direktur Jenderal, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai

ah
k

ep

kewenangannya.

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

In
do
ne
si

Nomor 57/Permen-KP/2014 tentang Perubahan Kedua atas

A
gu
ng

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.30/


MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah

Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia yakni


sebagai berikut:

a. Pasal 1 angka 21 : Surat Izin usaha Perikanan, yang

dimiliki

untuk

melakukan

lik

ah

selanjutnya disingkat SIUP, adalah izin tertulis yang harus


usaha

perikanan

dengan

ub

menggunakan sarana produksi yang tercantum dalam izin

ep

ka

tersebut.

ah

b. Pasal 1 angka 35 : Menteri adalah Menteri Kelautan dan

es
on
In
d

gu

ng

Perikanan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 293

ep
u

hk
am

294
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa melalui Pasal 14 ayat (1) Per.30/MEN/2012

ng

tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan


Negara Republik Indonesia yang mengatur

Menteri melimpahkan

gu

kewenangan penerbitan izin usaha perikanan tangkap kepada Direktur

Jenderal, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai kewenangannya maka

ah

sebagai

Pejabat

pemerintahan

di

Tata

Usaha

bidang

Negara

yang

melaksanakan

ub
lik

dapat diartikan bahwa : Menteri Kelautan dan Perikanan (in casu Tergugat)

pengelolaan

perikanan,

urusan

memperoleh

am

kewenangannya sebagai Menteri yang diberikan secara atributif oleh


undang-undang, dan berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (1) Per.30/

ah
k

ep

MEN/2012 tersebut, Menteri melimpahkan kewenangannya secara delegasi

perihal

In
do
ne
si

bahwa

kewenangan

dan

A
gu
ng

Menimbang,

kepada Direktur Jenderal, Gubernur, dan Bupati/Walikota;


pelimpahan

kewenangan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014


tentang Administrasi Pemerintahan yakni :

a. Pasal 1 angka 23 : Delegasi adalah pelimpahan Kewenangan

dari Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang lebih tinggi

lik

ah

kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang lebih


rendah dengan tanggung jawab dan tanggung gugat beralih

ub

sepenuhnya kepada penerima delegasi.

ep

ka

b. Pasal 13 ayat (1) : Pendelegasian Kewenangan ditetapkan

ah

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

es

c. Pasal 13 ayat (5) : Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan

on
In
d

gu

ng

yang memberikan Delegasi dapat menggunakan sendiri

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 294

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

wewenang yang telah diberikan melalui delegasi, kecuali


lain

ng

ditentukan

dalam

ketentuan

peraturan

undangan.

gu

Menimbang,

bahwa

mengenai

kewenangan

perundang-

Tergugat

dalam

pencabutan izin, Ahli Dr. Dian Puji Simatupang, S.H., pada pokoknya

berpendapat bahwa oleh karena pendelegasian penerbitan izin dari Menteri

ub
lik

ah

kepada Dirjen dilakukan secara tertulis, maka pencabutan pendelegasian


juga harus tertulis. Sedangkan ahli Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H.

am

berpendapat bahwa oleh karena Undang-Undang tidak mengatur, maka

ep

pencabutan pendelegasian dari Menteri kepada Dirjen dapat dilakukan

ah
k

secara lisan;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa terhadap perbedaan pendapat ahli tersebut,

A
gu
ng

Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena pendelegasian wewenang


hanya diberikan dalam hal penerbitan izin, maka berdasarkan Pasal 14 ayat

(1) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor :


Per.30/MEN/2012

tentang

Usaha

Perikanan

Tangkap

di

Wilayah

Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia yang menyebutkan :

Direktur

Jenderal,

Gubernur,

dan

lik

kepada

Bupati/Walikota

sesuai

ub

kewenangannya, maka hal tersebut bermakna, kewenangan Tergugat yang


dilimpahkan kepada Direktur Jenderal, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai
hanyalah

kewenangan

penerbitan

ep

kewenangannya

izin,

sedangkan

kewenangan pencabutan izin usaha perikanan tidak dilimpahkan oleh

on
In
d

gu

ng

es

karenanya masih menjadi wewenang Tergugat;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Menteri melimpahkan kewenangan penerbitan izin usaha perikanan tangkap

Halaman 295

ep
u

hk
am

296
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut

ng

maka adalah berdasarkan hukum bagi Majelis Hakim untuk menyatakan


bahwa Tergugat berwenang dalam mengeluarkan surat keputusan obyek

gu

sengketa, sehingga penerbitan obyek sengketa tidak mengandung cacat

hukum dari segi wewenang;

Menimbang, bahwa selanjutnya dari segi prosedur penerbitan obyek

ub
lik

ah

sengketa, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku belum

ditemukan ketentuan yang mengatur mengenai Standar Operasional

am

Prosedur (SOP) atau tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh Tergugat

ep

sampai diterbitkannya surat keputusan dikarenakan selama ini telah terjadi

ah
k

pembiaran (negara absen) terhadap pelanggaran dibidang kelautan dan

In
do
ne
si

perikanan. Atas dasar tersebut, Tergugat mendalilkan menggunakan

A
gu
ng

diskresinya dengan membentuk Tim Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan


yang Pembangunannya di luar negeri dengan tugas-tugas :

1. Menyusun kerangka Metodologi untuk melaksanakan ANEV;


2. Melakukan Analisis dan Evaluasi (ANEV);

3. Menyusun Rekomendasi langkah-langkah penertiban perizinan

lik

ah

kapal perikanan yang pembangunannya di luar negeri;


4. Menyusun Rekomendasi perbaikan sistem perizinan kapal

ub

perikanan yang pembangunannya di luar negeri;

ep

Menimbang, bahwa Pasal 9 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30


Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan bahwa
atau

ketidakjelasan

peraturan

perundang-undangan

es

Ketiadaan

ka

on
In
d

gu

ng

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b tidak menghalangi Badan dan/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 296

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

atau Pejabat Pemerintahan yang berwenang untuk menetapkan dan/atau

ng

melakukan keputusan dan/atau tindakan sepanjang memberikan manfaat


umum sesuai dengan AUPB;

gu

Menimbang, bahwa ketiadaan peraturan dapat menjadi alasan bagi

Tergugat untuk melakukan diskresi sebagaimana dimaksud oleh Pasal 23


Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

ub
lik

ah

yang menyebutkan Diskresi Pejabat Pemerintahan meliputi :

am

a. Pengambilan keputusan dan/atau tindakan berdasarkan ketentuan


peraturan perundang-undangan yang memberikan suatu pilihan

b. Pengambilan

ep

ah
k

keputusan dan/atau tindakan;


keputusan

dan/atau

tindakan

karena

tindakan

karena

keputusan

A
gu
ng

c. Pengambilan

dan/atau

In
do
ne
si

perundang-undangan tidak mengatur;

peraturan

peraturan

perundang-undangan tidak lengkap atau tidak jelas; dan

d. Pengambilan keputusan dan/atau tindakan karena adanya stagnasi


pemerintahan guna kepentingan yang lebih luas;

lik

Administrasi Pemerintahan tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat

ub

bahwa pembentukan Tim Anev sebagai suatu prosedur penerbitan


keputusan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

ep

berlaku, namun sesuai Pasal 9 UUAP tersebut diatas, akan diuji apakah
tindakan yang dilakukan oleh Tim Anev sesuai dengan asas-asas umum

ka

ah

Menimbang, bahwa atas dasar ketentuan Pasal 23 Undang-Undang

es

pemerintahan yang baik ataukah tidak khususnya asas yang relevan yaitu

on
In
d

gu

ng

asas audi et alteram partem, asas kecermatan dan asas profesionalitas;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 297

ep
u

hk
am

298
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-39 berupa surat peringatan

ng

Nomor 1787/SDKP.4/TU.212/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 diperoleh fakta

hukum bahwa Penggugat pernah diberi peringatan oleh Tergugat karena

gu

kapal Penggugat yaitu S&T Samudera Jaya 2 telah mematikan Transmitter

VMS. Berdasarkan bukti T-11 berupa sanksi administratif pembekuan SIPI

diperoleh fakta hukum bahwa Penggugat juga pernah menerima sanksi

ub
lik

ah

pembekuan SIPI karena menggunakan Nahkoda dan ABK kapal eks


Thailand yang berjumlah hampir 90% berkewarganegaraan Thailand;

am

Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas, diperoleh fakta

ep

hukum bahwa Penggugat sudah pernah mendapat peringatan terkait

ah
k

mematikan Transmitter VMS dan penggunaan Nahkoda dan/atau ABK asing.

In
do
ne
si

Meskipun demikian ahli Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H. pada pokoknya

A
gu
ng

berpendapat bahwa terhadap pelanggaran yang bersifat sangat serius di


bidang perikanan, maka dapat langsung diterapkan sanksi tanpa diberikan
peringatan-peringatan terlebih dahulu. Sedangkan pelanggaran Penggugat

sebagaimana obyek sengketa dikategorikan sebagai pelanggaran serius


yang sanksinya adalah pencabutan izin dan pada bagian menimbang huruf

lik

memberikan sanksi yang tegas;

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-13 berupa Analisis dan


Evaluasi Kapal Perikanan Buatan Luar Negeri (eks kapal perikanan asing)

ep

No. B. 1788/DJPT2/PI.230 D2/III tanggal 10 Maret 2015 diperoleh fakta


hukum bahwa Dirjen Perikanan Tangkap telah mengirimkan surat akan

ka

ah

c obyek sengketa terdapat politik hukum yang kuat dari Tergugat yaitu untuk

es

dilakukan analisis dan evaluasi terhadap perusahaan Penggugat dengan

on
In
d

gu

ng

menilai 3 (tiga) aspek utama meliputi : 1) keabsahan pemilik kapal, 2) tingkat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 298

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kepatuhan operasional kapal perikanan, dan 3) ketaatan pembayaran pajak

ng

dan penerimaan negara bukan pajak dengan memverifikasi dokumen,


kondisi fisik di lapangan dan data-data lainnya;

gu

Menimbang, bahwa didalam Keputusan Menteri Kelautan dan


Republik

Indonesia

Nomor:4/KEPMEN-KP/2015

Perikanan

tanggal 9

Februari 2015 (Bukti T-6) jo Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

am

(Bukti T-7) memuat hal-hal berikut :

ub
lik

ah

Republik Indonesia Nomor:26B/KEPMEN-KP/2015 tanggal 30 April 2015

1. Pada bagian Menimbang huruf (a) mencantumkan bahwa


mewujudkan

pengelolaan

perikanan

yang

ah
k

ep

untuk

bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta dalam rangka

In
do
ne
si

penanggulangan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU)

A
gu
ng

Fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik

Indonesia perlu dilakukan analisis dan evaluasi terhadap


kapal perikanan yang pembangunannya di luar negeri.;

2. Pada bagian Memutuskan angka Kedua mengatur tugas


Tim yakni :

lik

ah

A. Pengarah : Memberikan arahan dan pertimbangan kepada

ub

pelaksana dalam melakukan analisis dan evaluasi terhadap

B. Pelaksana :

ep

ka

kapal perikanan yang pembangunannya di luar negeri.

ah

1) menyusun kerangka metodologi untuk melaksanakan

es

analisis dan evaluasi terhadap kapal perikanan yang

on
In
d

gu

ng

pembangunannya di luar negeri;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 299

ep
u

hk
am

300
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2) melakukan analisis dan evaluasi terhadap kapal

ng

perikanan yang pembangunannya di luar negeri;

gu

3) menyusun rekomendasi langkah-langkah penertiban


perizinan kapal perikanan yang pembangunannya di

luar negeri;

4) menyusun rekomendasi perbaikan sistem perizinan

ub
lik

ah

kapal perikanan yang pembangunannya di luar

am

negeri;
C. Tim Teknis :

bahan

ah
k

ep

1) menyiapkan

dalam

rangka

penyusunan

dan

evaluasi

terhadap

kapal

perikanan

A
gu
ng

pembangunannya di luar negeri; dan

yang

In
do
ne
si

kerangka metodologi untuk melaksanakan analisis

2) menyiapkan bahan dan mendukung analisis dan


evaluasi

terhadap

kapal

perikanan

pembangunannya di luar negeri;

yang

lik

ah

D. Sekretariat : Memberikan dukungan administrasi dalam

pelaksanaan analisis dan evaluasi kapal perikanan yang

ub

pembangunannya di luar negeri dan tugas kesekretariatan

ka

lainnya.;

tugas

sebagaimana

dimaksud

Diktum

ah

melaksanakan

ep

3. Pada bagian Memutuskan angka ketiga mengatur : Dalam

es

Kedua, Tim Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan yang

on
In
d

gu

ng

Pembangunannya di Luar Negeri dapat meminta masukan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 300

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dari para narasumber, pakar, dan melakukan koordinasi

ng

dengan instansi terkait.;

4. Pada bagian Memutuskan angka keempat mengatur :

gu

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Diktum

Kedua, Tim Analisis dan Evaluasi Kapal Perikanan yang

Pembangunannya di Luar Negeri bertanggung jawab dan

ub
lik

ah

menyampaikan Laporan kepada Menteri Kelautan dan

am

Perikanan.;

Menimbang, bahwa landasan hukum kinerja Tim Analisis dan

ah
k

ep

Evaluasi adalah tercantum dalam Bukti T-8 maka Majelis Hakim akan
mengutip pokok-pokok Metodologi Pelaksanaan Analisis dan Evaluasi

In
do
ne
si

(ANEV) Kapal Perikanan Yang Pembangunannya dilakukan Di Luar Negeri.;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa dalam Bukti T-8 yakni Metodologi Pelaksanaan


Analisis dan Evaluasi (ANEV) Kapal Perikanan Yang Pembangunannya

dilakukan Di Luar Negeri yang disusun Satuan Tugas Pencegahan dan


Pemberantasan Illegal, Unreported And Unregulated Fishing Kementerian

lik

sebagai berikut :

I. Ruang Lingkup Analisis dan Evaluasi yakni untuk mencapai

ub

ah

Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada pokoknya mengatur

tujuan-tujuan diatas, Analisis dan Evaluasi dilakukan dengan

ep

ka

mengaudit kepatuhan kapal-kapal eks asing di tiga aspek :

es
on
In
d

gu

ng

ah

1. Aspek Legalitas Subyek Hukum

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 301

ep
u

hk
am

302
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a. Keabsahan subyek hukum perusahaan : verifikasi


formil

dan

materiil

subyek

ng

keabsahan

b. Kelengkapan perizinan usaha perikanan : verifikasi


keabsahan

gu

perusahaan/pemilik kapal;

hukum

perikanan

perusahaan
serta

untuk

kelengkapan

melakukan

usaha

kewajiban-kewajiban

am

usaha perikanan;

ub
lik

ah

perizinan yang melekat pada subyek hukum pemilik

2. Aspek Perizinan dan Kewajiban Terkait Operasional Kapal

ah
k

ep

a. Keabsahan status kapal;

b. Kelengkapan dan kepatuhan terhadap Ketentuan SIPI/

In
do
ne
si

SIKPI;

A
gu
ng

c. Kepatuhan kapal terhadap Kewajiban-Kewajiban selama


melakukan Kegiatan Usaha Perikanan : verifikasi
kepatuhan

pelaksanaan

kewajiban-kewajiban

oleh

pemilik kapal eks asing sebelum penangkapan, pada

saat penangkapan ikan, pada saat pendaratan ikan hasil

ub

aspek yang dilihat adalah :

lik

ah

tangkap, dan setelah pendaratan ikan hasil tangkap. Sub

ka

i. Kewajiban terkait Alat Tangkap dan

ep

sarana/Prasarana

es

Ikan dan Kewajiban Pengolahan

on

Ikan

In
d

gu

ng

ah

ii.Kewajiban terkait Hasil Tangkapan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 302

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

iii.

Kesesuaian

Pergerakan

ng

kapal dan Pendaratan Ikan dengan


Izin Perikanan dan Peraturan
iv.

gu
A

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kewajiban

Pelaporan

Kegiatan Usaha dan Penangkapan;

3. Aspek Penerimaan Negara : verifikasi ketaatan pembayaran

ub
lik

ah

penerimaan negara dengan melihat bukti bayar, dan data K/L

am

terkait.;

a. Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

ah
k

ep

b. Kepatuhan Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

A
gu
ng

c. Kepatuhan Pembayaran Pajak di Sektor Perikanan;

In
do
ne
si

di sektor Perikanan;

II. Obyek Analisis dan Evaluasi adalah kapal-kapal perikanan baik


penangkap maupun pengangkut yang :

1. Beroperasi di WPP RI;


2. Pembangunannya dilakukan di luar negeri;

lik

ah

3. Izin usaha perikanannya (SIUP dan SIPI atau SIKPI)

ub

dikeluarkan oleh kementerian KKP; dan

November 2014;

ep

ka

4. Izin usaha perikanannya berlaku setidaknya sampai dengan 3

ah

III. Metode Analisis dan Evaluasi dilakukan berdasarkan :

es
on
In
d

gu

ng

1. Tinjauan Peraturan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 303

ep
u

hk
am

304
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kerangka hukum dan peraturan perundang-undangan yang

ng

menjadi dasar dalam menyusun pelaksanaan ANEV kapal eks

gu

asing ini disusun berdasarkan ruang lingkup analisis dan

evaluasi kepatuhan yakni : (i) peraturan terkait legalitas subyek


hukum

dan

izin/kewajiban

usaha

yang

pada

perusahaan/pemilik kapal; (ii) peraturan terkait perizinan dan


kewajiban operasional kapal; dan (iii)

peraturan terkait

ub
lik

ah

melekat

penerimaan negara. Adapun dasar-dasar peraturan yang

am

digunakan untuk menguji kepatuhan tersebut terlampir dalam


Lampiran I. Sementara aspek-aspek kewajiban yang dimiliki

ah
k

ep

pemegang izin usaha perikanan secara lengkap dijabarkan

In
do
ne
si

dalam lampiran II.

A
gu
ng

2. Verifikasi Dokumen : ...Sejarah atau track record kepatuhan

kapal/pemilik kapal akan dilihat dari dokumen/data sekunder


selama dua tahun terakhir, terhitung dari 1 November 2012
sampai dengan 3 November 2014

(tanggal dimulainya

Moratorium).;

lik

ah

3. Verifikasi Lapangan : Peninjauan Lapangan dilakukan melalui


pemilihan sampel acak kapal dari semua perusahaan/pemilik

ub

kapal eks asing. Verifikasi lapangan akan melihat kesesuaian

ka

fisik dan operasional kapal dengan izin-izin yang dimilikinya

dilaksanakan

pemegang

izin

menurut

peraturan

ah

harus

ep

dan tingkat kepatuhan terhadap kewajiban-kewajiban yang

es
on
In
d

gu

ng

perundang-undangan.;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 304

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

4. Wawancara : Melakukan wawancara dengan berbagai pejabat/

ng

pegawai di lingkungan KKP maupun pemangku kepentingan

gu

dan pakar terkait isu-isu seputar IUU Fishing di Indonesia oleh


kapal-kapal eks asing, untuk mendapatkan informasi tambahan

mengenai bentuk pelanggaran dan modus operandi IUU


Fishing, serta kebijakan-kebijakan yang perlu diperbaiki atau

ub
lik

ah

dikembangkan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan


IUU Fishing.;

am

IV. Tahapan Pelaksanaan Analisis dan Evaluasi

ah
k

ep

1. Persiapan Analisis dan Evaluasi/Audit Kepatuhan

a. .....dst.....

In
do
ne
si

b. .....dst.....

A
gu
ng

c. Sosialisasi pelaksanaan Analisis dan Evaluasi dan


menyurati seluruh pemilik kapal eks asing meminta

dokumen untuk dikumpulkan selambat-lambatnya pada


tanggal tertentu. Pemilik kapal eks asing wajib juga
menyertai salinan dokumen dengan pernyataan bahwa

lik

ah

dokumen sesuai dengan aslinya dan sah menurut

ub

hukum. Jika pemilik tidak menyerahkan dokumen dalam

ka

batas waktu yang ditetapkan, maka pemilik dianggap

ah

Evaluasi.

ep

mengesampingkan haknya untuk dilakukan Analisis dan

es

2. Pelaksanaan Analisis dan Evaluasi/Audit Kepatuhan (Verifikasi

on
In
d

gu

ng

Dokumen dan Verifikasi lapangan secara paralel)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 305

ep
u

hk
am

306
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1) Aspek Legalitas Subyek Hukum : Keabsahan subyek

ng

hukum perusahaan : verifikasi keabsahan formil dan

formil maupun materiil.

2) Aspek Perizinan dan Kewajiban Terkait Operasional

gu

materiil subyek hukum perusahaan pemilik kapal secara

Kapal

ub
lik

ah

a. Keabsahan Status Kapal

am

b. Kelengkapan dan kepatuhan terhadap Ketentuan


SIPI/SIKPI;

ah
k

ep

c. Kepatuhan Kapal Terhadap Kewajiban-Kewajiban

verifikasi

kepatuhan

pelaksanaan

kewajiban-

In
do
ne
si

selama melakukan Kegiatan Usaha Perikanan :

A
gu
ng

kewajiban oleh pemilik kapal eks asing sebelum


penangkapan, pada saat penangkapan ikan, pada

saat pendaratan ikan hasil tangkap, dan setelah


pendaratan ikan hasil tangkap. Sub-aspek yang
dilihat adalah :

Kewajiban Terkait Nakhoda dan Anak Buah

ub

kapal (ABK)

lik

ah

i.

ka

ii. Kewajiban Terkait Kesesuaian Pergerakan

ep

kapal (Aktivasi VMS);

ah

iii. Kewajiban Terkait Kondisi Fisik kapal dan Alat

es

ng

Tangkap;

on
In
d

gu

iv. Kewajiban Terkait Pendaratan Ikan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 306

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

v. Kewajiban Terkait Hasil tangkapan Ikan, dan

gu

ng

d. Kapal pernah digunakan untuk melakukan tindak


pidana perikanan

Dikategorikan pelanggaran terkait kepatuhan operasional

kapal bilamana :

1. Status kapal tidak sah, antara lain kapal terdaftar di negara lain

ub
lik

ah

selain di Indonesia, ditemukan bendera negara lain di kapal,

am

keabsahan deletion certificate tidak dapat dibuktikan, dan


keabsahan dari pengadaan kapal tidak dapat dibuktikan;

ah
k

ep

2. Mempekerjakan nakhoda dan anak buah kapal (crew) asing;

A
gu
ng

VMSnya selama periode SIPI/SIKPI berlaku;

In
do
ne
si

3. kapal tidak memasang VMS atau tidak pernah mengaktifkan

4. Kapal melakukan transshipment secara tidak sah;

5. Kapal melanggar jalur penangkapan ikan (menangkap ikan di


laut territorial);

6. Kondisi fisik kapal tidak sesuai dengan SIPI antara lain seperti

lik

ah

kapal melakukan mark down dan kapal menggunakan alat

tangkap yang tidak sesuai dengan SIPI (berdasarkan hasil

ub

temuan verifikasi lapangan);

ep

ka

7. Kapal diindikasikan melakukan tindak pidana berat antara lain

ah

melakukan praktek forced labour dan human trafficking

es

(berdasarkan hasil temuan verifikasi lapangan dan wawancara

on
In
d

gu

ng

dengan perusahaan).;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 307

ep
u

hk
am

308
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

8. Tidak membangun atau bermitra dengan UPI;

ng

9. Kapal tidak melakukan kewajiban pendaratan di pelabuhan

SIKPI .....dst.....
3) Aspek penerimaan Negara

V. Metode Penilaian Tingkat Kepatuhan Kapal

ub
lik

ah

gu

pangkalan yang ditunjuk dalam masa berlakunya periode SIPI/

Terhadap kapal-kapal eks asing yang dokumennya diserahkan

am

kepada Satgas IUU Fishing dan Tim ANEV Kapal Eks Asing dilakukan
penilaian tingkat kepatuhan berdasarkan Verifikasi Dokumen dan

ah
k

ep

Verifikasi lapangan. Sedangkan terhadap kapal-kapal yang verifikasi

dokumennya tidak diserahkan kepada Satgas dan Tim dianggap telah

In
do
ne
si

melepaskan haknya untuk dilakukan anev.

A
gu
ng

Setiap ketidakpatuhan memiliki nilai atau tingkat kesalahan

yang berbeda. Penilaian didasarkan pada pembobotan nilai yang

berimbang berdasarkan kriteria sanksi dan beratnya pelanggaran

yang dilakukan. Semakin beratnya sanksi dan tingkat pelanggaran


yang dilakukan maka semakin besar proporsi nilai yang digunakan.

lik

ah

Penetapan nilai untuk setiap pelanggaran/ketidakpatuhan serta

ub

yang relevan.

untuk mengumpulkan fakta riil selanjutnya

ep

Menimbang, bahwa

Tergugat melalui saksi fakta Pahrur Rozi Dalimunthe salah satu anggota Tim

In
d

on

ng
gu
A

es

Teknis Satgas Pencegahan dan Pemberantasan IUU Fishing di muka

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

pengelompokan kepatuhan melibatkan pejabat KKP dan pakar-pakar

Halaman 308

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

persidangan menjelaskan tahapan kegiatan pengumpulan data verifikasi di

ng

lapangan oleh Tim Satgas ANEV antara lain:

gu

Tim Anev telah mengirim surat kepada Penggugat untuk


melampirkan dokumen-dokumen yang diminta oleh Tim Anev
dan Penggugat telah mengirimkan surat yang diminta beserta

pernyataan tentang kesanggupan dari Penggugat bahwa

ub
lik

ah

dokumen-dokumen yang dilampirkan adalah dokumen yang

am

sah;

Tim Anev melakukan penilaian kepatuhan dari aspek legalitas

ah
k

ep

perusahaan. Yang diperiksa adalah terdaftarnya perusahaan di


Kementerian Hukum dan HAM, kepemilikan NPWP perusahaan

In
do
ne
si

dan Laporan Pajak atau SPT, alat-alat tangkap diatas kapalnya

A
gu
ng

apakah sesuai izin, Penggunaan ABK asing, LKP apakah


sesuai dengan Logbook;

Analisis dilakukan dengan 2 (dua) tahap yaitu dari dokumen


perusahaan dan kedua dari pemantauan VMS. Namun jika

dibutuhkan informasi tambahan, maka dilakukan kunjungan


untuk

melakukan

pengecekan

ub

ka

kapal,

Tim anev telah membuat rekapan kesalahan per kapal beserta


penjelasan

sanksinya

dan

menyampaikan

ep

pengecekan unit pengolahan ikan;

fisik

lik

ah

lapangan

rekomendasi

ah

berdasarkan analisis dokumen dan lapangan kepada Menteri

es
on
In
d

gu

ng

Kelautan dan Perikanan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 309

ep
u

hk
am

310
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Pahrur Rozi

ng

Dalimunthe tersebut diatas, dikaitkan dengan kewenangan diskresi Tergugat,

maka menurut hemat Majelis Hakim Tergugat telah menggunakan

gu

kewenangan

diskresinya

sebagai

prosedur/tahapan

sebelum

sampai

diterbitkannya surat keputusan obyek sengketa dengan membentuk Tim

Anev. Kajian yang dilakukan oleh Tim anev telah melalui tahapan pembuatan

Menimbang,

ub
lik

ah

metodologi, kajian hukum, verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan;


bahwa

terkait

dengan

pemberitahuan

akan

am

diterbitkannya SK objectum litis melalui surat pemberitahuan No. 888/SJ/


yang hanya berselisih 1

(satu)

hari dengan

ep

VII/2015 (bukti P-6)

ah
k

diterbitkannya obyek sengketa dan tidak diberikannya Berita Acara

In
do
ne
si

Pemeriksaan terhadap Penggugat memang tidak diatur secara tegas

A
gu
ng

didalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan sejauh yang telah


dipertimbangkan diatas, peringatan-peringatan sudah pernah dilakukan

berdasarkan bukti T-39 dan T-11 dan tindakan Tergugat yang mengikuti
rekomendasi Tim Anev merupakan bentuk kehati-hatian dan profesionalisme
dari Tergugat. Adapun asas audi et alteram partem telah tampak dari bukti

lik

asas-asas umum pemerintahan yang baik khususnya asas kecermatan,

ub

profesionalisme dan audi et alteram partem, sehingga dengan demikian


penerbitan obyek sengketa juga tidak mengandung cacat hukum dari segi

ep

prosedur;

Menimbang, bahwa selanjutnya dari segi substansi, maka menurut

In
d

on

ng
gu
A

es

hemat Majelis Hakim yang perlu untuk dipertimbangkan adalah apakah

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

T-39 dan T-11 sehingga penerbitan obyek sengketa aquo tidak melanggar

Halaman 310

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tindakan yang telah dilakukan oleh Penggugat layak untuk dijatuhi sanksi

ng

administrasi berupa pencabutan Surat Izin Penangkapan Ikan;

Menimbang, bahwa Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor

gu

54 Tahun 2002 tentang Usaha Perikanan menyebutkan bahwa : SPI dapat

dicabut oleh Pemberi Izin dalam hal perusahaan perikanan :

a. Tidak melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam IUP dan/atau

ub
lik

ah

SPI;

am

b. Menggunakan kapal perikanan diluar kegiatan penangkapan ikan;


c. Tidak menyampaikan laporan kegiatan usaha 3 (tiga) kali berturut-

ah
k

ep

turut atau dengan sengaja menyampaikan laporan yang tidak benar;

In
do
ne
si

d. Menggunakan dokumen palsu;

A
gu
ng

e. IUP yang dimiliki perusahaan perikanan tersebut dicabut oleh


Pemberi Izin; atau

f.

Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap;

lik

54 Tahun 2002 tersebut diatas, tindakan-tindakan yang dimaksud pada huruf

a sampai dengan f adalah tindakan yang berdiri sendiri dan tidak berkaitan

ub

satu sama lain, oleh karenanya bersifat alternatif yang berarti satu saja dari
tindakan Penggugat memenuhi salah satu unsur diantara huruf a sampai

ep

ka

ah

Menimbang, bahwa dari Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah No.

dengan f sudah cukup untuk dijadikan sebagai alasan untuk mencabut SIPI

es

yang dimiliki oleh Penggugat;

In
d

gu

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 59/KEPMEN-

on

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-5 berupa Surat Keputusan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 311

ep
u

hk
am

312
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

KP/2015 tentang Pencabutan SIUP Penanaman Modal atas nama PT S&T

ng

Mitra Mina Industri diperoleh fakta hukum bahwa SIUP milik Penggugat telah
dicabut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada tanggal 3 Juli 2015;

gu

Menimbang, bahwa oleh karena SIUP atau IUP milik PT S&T Mitra

Mina Industri (Penggugat) telah dicabut oleh Tergugat pada tanggal 3 Juli

2015 maka berdasarkan Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 54

ub
lik

ah

Tahun 2002 huruf e telah cukup alasan bagi Tergugat untuk mencabut SIPI

yang dimiliki oleh Penggugat terlebih berdasarkan Pasal 1 angka 12

am

Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2002 SPI/SIPI merupakan bagian yang

ah
k

ep

tidak terpisahkan dari SIUP/IUP;

Menimbang, bahwa pertimbangan hukum mengenai penerbitan

In
do
ne
si

Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor

A
gu
ng

59/KEPMEN-KP/2015 tentang Pencabutan SIUP Penanaman Modal atas


nama PT S&T Mitra Mina Industri sebagaimana disebutkan diatas, telah
dipertimbangkan

didalam

Perkara

No.

203/G/2015/PTUN.JKT

karenanya diambil alih dalam putusan ini;

oleh

lik

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 59/KEPMEN-KP/2015 tentang

Pencabutan SIUP Penanaman Modal atas nama PT S&T Mitra Mina Industri

ub

telah dipertimbangkan didalam perkara No. 203/G/2015/PTUN.JKT yang

yang

belaku

yang

tidak
baik,

bertentangan
maka

dengan

pencabutan

asas-asas

SIPI

yang

umum

merupakan

pemerintahan

serta

ep

penerbitannya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

In
d

on

ng
gu
A

es

konsekuensi logis dari dicabutnya SIUP/IUP secara substansi adalah juga

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Menimbang, bahwa oleh karena Surat Keputusan Menteri Kelautan

Halaman 312

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

ng

serta tidak bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;

Menimbang, bahwa dari rangkaian uraian pertimbangan hukum

gu

tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa dari aspek wewenang

Tergugat, prosedur dan substansi penerbitan surat keputusan obyek

sengketa telah sesuai atau tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

ub
lik

ah

undangan yang berlaku serta telah sesuai atau tidak bertentangan dengan

asas-asas umum pemerintahan yang baik, oleh karenanya gugatan

am

Penggugat yang memohon dinyatakan batal atau tidak sah surat keputusan

ah
k

ep

obyek sengketa telah cukup beralasan hukum untuk dinyatakan ditolak;


Menimbang, bahwa oleh karena surat keputusan obyek sengketa

In
do
ne
si

telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-

A
gu
ng

asas umum pemerintahan yang baik, maka permohonan Penggugat agar

Tergugat diwajibkan untuk mencabut surat keputusan obyek sengketa juga


harus dinyatakan ditolak,;

Menimbang, bahwa terhadap permohonan penundaan pelaksanaan

lik

Causa, maka Surat Keputusan yang telah sesuai dengan peraturan


perundang-undangan yang berlaku serta sesuai dengan asas-asas umum

ub

pemerintahan yang baik tidak dapat dihambat pelaksanaannya, oleh


karenanya permohonan Penggugat juga dinyatakan ditolak sehingga dengan

ep

ka

ah

surat keputusan obyek sengketa, sesuai dengan asas Praesumptio Iustae

demikian gugatan Penggugat dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;

ng

ditolak untuk seluruhnya, maka berdasarkan Pasal 110 dan Pasal 112

on

In
d

gu

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

es

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 313

ep
u

hk
am

314
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Negara, kepada Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara

ng

yang besarnya akan ditentukan di dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang

gu

terjadi dalam persidangan tanpa bergantung pada fakta dan hal yang

diajukan oleh para pihak, sesuai Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Hakim menentukan apa yang

ub
lik

ah

harus dibuktikan, siapa yang harus dibebani pembuktian, alat bukti mana
saja yang diutamakan untuk dipergunakan dalam pembuktian dan kekuatan

am

pembuktian bukti yang diajukan. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang

ep

diajukan oleh para pihak menjadi pertimbangan Majelis Hakim, namun untuk

ah
k

mengadili dan memutus sengketa hanya menggunakan alat-alat bukti yang

In
do
ne
si

relevan dan terhadap alat bukti lainnya yang tidak dipertimbangkan dianggap

A
gu
ng

dikesampingkan namun tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dalam


berkas perkara;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Hakim Anggota II telah

mengajukan

pendapat

yang

berbeda

opinion)

(dissenting

bahwa dalam memberikan pertimbangan hukum

lik

Menimbang,

terhadap sengketa Tata Usaha Negara in casu, hakim anggota II berbeda

ub

pendapat dengan hakim ketua majelis dan hakim anggota I, maka dengan

ep

mendasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 48 Tahun

on
In
d

gu

ng

es

pendapat sebagai berikut;

2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, hakim anggota II memberikan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

pertimbangan hukum sebagai berikut :

dengan

Halaman 314

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa perbedaan pendapat hakim anggota II dengan

ng

hakim ketua majelis dan hakim anggota I dalam hal wewenang atau
kewenangan TERGUGAT dalam mengeluarkan obyek sengketa in casu;

gu

Menimbang, bahwa setiap tindak pemerintahan harus didasarkan

pada norma wewenang, oleh karena norma wewenang menjadi dasar


keabsahan atas tindak pemerintahan;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa wewenang yang diperoleh dari peraturan

am

perundang-undangan merupakan legalitas formal, artinya yang memberi


legitimasi terhadap tindak pemerintahan, maka dari itu substansi dari asas

ah
k

ep

legalitas tersebut adalah wewenang, yakni wewenang yang diperoleh dari


peraturan perundang-undangan;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa yang berkedudukan sebagai TERGUGAT dalam

A
gu
ng

sengketa a quo adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia


yang

merupakan

Badan

dan/atau

pejabat

pemerintahan

yang

menyelenggarakan fungsi pemerintahan dalam lingkup lembaga eksekutif

sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 30

bahwa

oleh

karena

TERGUGAT

menjalankan

lik

Menimbang,

ub

administrasi pemerintahan maka ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam


Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

ep

mengikat pula terhadap TERGUGAT selain peraturan perundang-undangan


lain yang mengatur kedudukan, wewenang, fungsi dan tugas pokok

on
In
d

gu

ng

es

TERGUGAT;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

Halaman 315

ep
u

hk
am

316
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 30

ng

Tahun 2014 menyebutkan:


1)

Syarat sahnya keputusan meliputi:

gu

a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;

b. sesuai dengan prosedur

2)

Sahnya keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat


(1)

am

ub
lik

ah

c. substansi yang sesuai dengan obyek keputusan

berdasarkan

pada

ketentuan

peraturan

ep

perundang-undangan dan AUPB;

ah
k

Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal 52 tersebut di atas, nampak

In
do
ne
si

dengan jelas bahwa setiap keputusan yang dikeluarkan badan atau pejabat

A
gu
ng

pemerintahan harus didasarkan pada asas legalitas;

Menimbang, bahwa penegasan pelaksanaan asas legalitas bagi

administrasi pemerintahan diantaranya disebutkan pada Pasal 5 huruf a,

Pasal 8 ayat (2) huruf a dan Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30

lik

Menimbang, bahwa Pasal 5 huruf a menyebutkan: penyelenggara

administrasi pemerintahan berdasarkan asas legalitas; Pasal 8 ayat (2) huruf

menggunakan

wewenang

wajib

ub

a menyebutkan bahwa: Badan dan/atau pejabat pemerintahan dalam


berdasarkan

peraturan

perundang-

ep

ka

ah

Tahun 2014;

undangan; dan Pasal 9 ayat (1) menyebutkan: Setiap keputusan dan/atau

on
In
d

gu

ng

AUPB;

es

tindakan wajib berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 316

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa penegasan lebih lanjut asas legalitas terhadap

ng

tindak pemerintahan dalam hukum administrasi Indonesia diatur pada Pasal


1 angka 8 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Kedua

gu

Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


Negara yang berbunyi: Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah

badan atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan

ub
lik

ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan asas legalitas digunakan


pula oleh hakim untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa

am

Tata Usaha Negara terhadap keabsahan tindak pemerintahan yang berujud


(vide Pasal 53 ayat (2) huruf a

ep

suatu Keputusan Tata Usaha Negara

ah
k

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004);

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa selanjutnya penerapan asas legalitas menurut

A
gu
ng

Indroharto akan menunjang berlakunya kepastian hukum dan berlakunya


persamaan perlakuan. Kepastian hukum akan terjadi karena suatu peraturan
dapat membuat semua tindakan yang akan dilakukan pemerintah itu dapat

diperkirakan terbelih dahulu dengan melihat peraturan perundang-undangan

yang berlaku, maka pada asasnya dapat dilihat atau diharapkan apa yang

lik

demikian masyarakat akan dapat menyesuaikan dengan keadaan tersebut.

ub

Sedangkan persamaan perlakuan terjadi karena setiap orang yang berada


dalam situasi sebagaimana yang ditentukan dalam ketentuan undang-

ep

undang itu berhak dan berkewajiban untuk berbuat seperti apa yang
ditentukan dalam undang-undang tersebut;

ka

ah

akan dilakukan oleh aparat pemerintahan yang bersangkutan. Dengan

es

Menimbang, bahwa dengan demikian keberadaan asas legalitas

on
In
d

gu

ng

dalam negara hukum dalam kaitannya dengan tindak pemerintahan adalah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 317

ep
u

hk
am

318
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

untuk memberikan jaminan kedudukan hukum warga negara terhadap

ng

pemerintah;

Menimbang,

bahwa

secara

teori

terdapat

tiga

cara

untuk

gu

memperoleh wewenang pemerintahan, yaitu atribusi, delegasi, dan mandat;


bahwa

dalam

wewenang

delegasi

Menimbang,

(delegatie

bevoegdheid), wewenang yang diperoleh atas dasar pelimpahan wewenang

ub
lik

ah

dari badan/organ pemerintahan yang lain. Sifat wewenang delegasi adalah

am

pelimpahan yang bersumber dari wewenang atribusi. Akibat hukum ketika


wewenang

dijalankan

menjadi

tanggungjawab

penerima

delegasi

wewenang,

kecuali

ep

ah
k

(delegataris), wewenang tersebut tidak dapat digunakan lagi oleh pemberi


pemberi

wewenang

(delegans)

menilai

terjadi

In
do
ne
si

penyimpangan atau pertentangan dalam menjalankan wewenang tersebut,

A
gu
ng

sehingga wewenang dicabut kembali oleh pemberi delegasi dengan


berpegang pada asas contrarius actus;

Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan suatu delegasi terdapat

pendapat atau doktrin dari Philipus M Hadjon yaitu: bahwa dalam hal

lik

pemerintahan kepada organ pemerintahan yang lainnya dengan peraturan

ub

perundang-undangan, dengan tanggung jawab dan tanggung gugat beralih


ke delegataris. Pemberi delegasi tidak dapat menggunakan wewenang itu

ep

lagi, kecuali setelah ada pencabutan dengan berpegang dengan asas


contrarius actus. Artinya, setiap perobahan, pencabutan suatu peraturan
perundang-undangan,

dilakukan

oleh

pejabat

yang

es

pelaksanaan

ka

ah

delegasi mengenai prosedur pelimpahannya berasal dari suatu organ

on
In
d

gu

ng

menetapkan peraturan dimaksud, dan dilakukan dengan peraturan yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 318

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

setaraf atau yang lebih tinggi (Philipus M. Hadjon, 2005, Pengantar Hukum

ng

Administrasi Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta);

Menimbang, bahwa dari uraian mengenai delegasi di atas, dapat

gu

disimpulkan bahwa wewenang delegasi dapat dicabut kembali oleh pemberi

wewenang (delegans) berdasarkan asas contrarius actus apabila dinilai ada

pertentangan dengan konsep dasar pelimpahan wewenang tersebut, dan

ub
lik

ah

apabila pelimpahan wewenang tersebut dilakukan dengan peraturan


perundang-undangan maka setiap perubahan dan/atau pencabutannya

am

harus dilakukan dengan peraturan yang setaraf atau yang lebih tinggi;

ah
k

ep

Menimbang, bahwa dari uraian mengenai pelimpahan kewenangan


dalam bentuk delegasi dapat dibedakan dengan pelimpahan kewenangan

In
do
ne
si

Mandat

Pelimpahan
Dapat dicabut
atau ditarik
kembali apabila
ada
pertentangan
atau
penyimpangan
(contrarius
actus)
Pemberi
wewenang
(delegans)
melimpahkan
tanggungjawab
dan tanggung
gugat kepada
penerima
wewenang
(delegataris)
Berdasarkan
atas wewenang

Pelimpahan
Dapat ditarik
atau digunakan
sewaktu-waktu
oleh pemberi
wewenang
(mandans)

Berada pada
pemberi mandat
(mandans)

es
on

Hubungan yang
bersifat internal

In
d

ng

Hubungan hukum
pembentuk undang-

gu

Hubungan
wewenang

ep

ah
m
ka

Tanggungjawab Penerima wewenang


dan tanggung
bertanggungjawab
gugat
mutlak akibat yang
timbul dari wewenang

Delegasi

lik

A
gu
ng

Atribusi

ub

dalam bentuk mandat maupun atribusi dengan rincian sebagai berikut:

Cara Perolehan Perundang-undangan


Kekuatan
Tetap melekat sebelum
mengikatnya
ada perubahan
peraturan perundangundangan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 319

ep
u

hk
am

320
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ng

undang dengan organ


pemerintah

atribusi yang
dilimpahkan
kepada
delegataris

antara bawahan
dengan atasan

gu

Menimbang, bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam sengketa

Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia Nomor 63/KEPMEN-KP/2015 tentang Pencabutan

ub
lik

ah

Tata Usaha Negara a quo adalah:

Surat Ijin Penangkapan Ikan Kapal Milik PT. S & T MITRA

am

MINA INDUSTRI Tanggal 3 Juli 2015;

Menimbang, bahwa dari obyek gugatan in litis muncul permasalahan

ah
k

ep

hukum yang harus dipertimbangkan, yaitu apakah Menteri Kelautan dan

In
do
ne
si

Perikanan in casu TERGUGAT berwenang mencabut obyek gugatan yang


dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Tangkap Kementerian Kelautan dan

A
gu
ng

Perikanan?;

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan pada Pasal 6 ayat (1) secara tegas dan jelas
menyebutkan

bahwa

pejabat

pemerintahan

memiliki

hak

untuk

lik

pada ayat (2) diuraikan mengenai hak sebagaimana dimaksud ayat (1)

menerbitkan,

mengubah,

mengganti,

ub

meliputi, diantaranya adalah pada huruf b yaitu menerbitkan atau tidak


mencabut,

menunda,

dan/atau

ep

membatalkan keputusan dan/atau tindakan;

Menimbang, bahwa dari ketentuan Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2)

ka

ah

menggunakan kewenangan dalam mengambil keputusan dan/atau tindakan;

es

huruf b tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pejabat pemerintahan yang

on
In
d

gu

ng

berwenang memiliki hak untuk menggunakan kewenangan secara utuh,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 320

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penuh dan bulat dalam mengambil keputusan dan/atau tindakan berupa

ng

menerbitkan atau tidak menerbitkan, mengubah, mengganti, mencabut,

menunda, dan/atau membatalkan keputusan dan/atau tindakan, yang sejalan

gu

dengan asas contrarius actus;

Menimbang, bahwa secara konstruksi argumentum a contrario maka

kaidah hukum Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) huruf b tersebut tidak

ub
lik

ah

menghendaki atau melarang pejabat pemerintahan yang berwenang hanya


memiliki sebagian hak saja yang tidak utuh, tidak penuh atau tidak bulat

am

dalam menggunakan kewenangannya, yaitu hanya memiliki sebagian saja

ep

umpamanya hak menerbitkan keputusan dan/atau tindakan saja tanpa

ah
k

memiliki hak mencabutnya, atau sebaliknya hanya memiliki hak mencabut

In
do
ne
si

saja tanpa memiliki hak untuk menerbitkan keputusan dan/atau tindakan

A
gu
ng

yang secara asas bertentangan dengan asas contrarius actus;

Menimbang, bahwa selanjutnya Ketentuan Pasal 16 ayat (2)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2002 Tentang

Usaha Perikanan menyebutkan bahwa pemberi izin dapat mencabut SIPI

ub

lik

a. Tidak melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam IUP dan/atau SPI;

b. Menggunakan kapal perikanan di luar kegiatan penangkapan ikan;

ep

c. Tidak menyampaikan laporan kegiatan usaha 3 (tiga) kali berturut-turut

atau dengan sengaja menyampaikan laporan yang tidak benar;

on
In
d

gu

ng

es

d. Menggunakan dokumen palsu;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

perusahaan perikanan dalam hal:

Halaman 321

ep
u

hk
am

322
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

e. IUP yang dimiliki perusahaan perikanan tersebut dicabut oleh pemberi

f.

ng

izin, atau;

Dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah

gu

mempunyai kekuatan hukum tetap;

Menimbang, bahwa selanjutnya, siapa yang dimaksud dengan

pemberi izin sebagaimana dimaksud pada Pasal 16 ayat (2) Peraturan

ub
lik

ah

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2002 tersebut di atas?;

am

Menimbang, bahwa Pasal 13 jo Pasal 14 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2002 menyatakan bahwa

ep

ah
k

Gubernur atau pejabat yang ditunjuk, Bupati/Walikota atau pejabat yang


ditunjuk, Menteri atau pejabat yang ditunjuk berwenang memberikan IUP,

In
do
ne
si

SPI, SIKPI, dan APIPM;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa dari pasal tersebut di atas, dapat diketahui

bahwa secara atributif Menteri atau pejabat yang ditunjuk, Gubernur atau

pejabat yang ditunjuk, dan Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk,


adalah merupakan badan dan/atau pejabat pemerintahan pemberi izin IUP,

lik

peraturan perundang undangan yang berlaku;

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Peraturan Menteri Kelautan


Dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 diatur mengenai kewenangan

ep

penerbitan izin usaha perikanan tangkap;

Menimbang, bahwa pada Pasal 14 ayat (1) Peraturan Menteri

ka

ah

SPI, SIKPI, dan APIPM sesuai kewenangan masing-masing berdasar

es

Kelautan Dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 disebutkan bahwa

on
In
d

gu

ng

Menteri melimpahkan wewenang penerbitan izin usaha perikanan tangkap

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 322

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

kepada Direktur Jenderal, Gubernur, Bupati/walikota sesuai kewenangannya;

Menimbang, bahwa pada Pasal 14 ayat (2) Peraturan Menteri

gu

Kelautan Dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 ditentukan bahwa

kewenangan Direktur Jenderal dalam menerbitkan SIUP, SIPI, dan SIKPI

adalah untuk kapal perikanan dengan ukuran di atas 30 GT dan usaha

ub
lik

ah

perikanan tangkap yang menggunakan modal asing dan/atau tenaga kerja

am

asing;

Menimbang, bahwa dari penelusuran secara sistematis peraturan

ah
k

ep

perundang-undangan yang berlaku dibidang IUP/SIUP dapat disimpulkan


bahwa yang dimaksud pemberi izin SIPI sebagaimana dimaksud Pasal 16

In
do
ne
si

ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 adalah Direktur

A
gu
ng

Jenderal, Gubernur atau pejabat yang ditunjuk, Bupati/Walikota atau pejabat

yang ditunjuk, dan pejabat lain yang ditunjuk oleh Menteri Kelautan dan
Perikanan sesuai dengan pembagian wewenang masing-masing;

Menimbang, bahwa dengan demikian secara terang dan jelas dapat

lik

Perikanan memperoleh pelimpahan wewenang delegasi dari Menteri

Kelautan dan Perikanan untuk menerbitkan SIUP terhadap kapal perikanan

ub

dengan ukuran di atas 30 GT dan terhadap usaha perikanan tangkap yang

ep

menggunakan modal asing dan/atau tenaga kerja asing, dan pelimpahan


mana tertuang dalam suatu bentuk peraturan perundang-undang yaitu

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 yang

In
d

on

ng
gu
A

es

berlaku mengikat secara umum yang telah resmi diundangkan pada tanggal

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

disimpulkan bahwa Direktur Jenderal Tangkap Kementerian Kelautan dan

Halaman 323

ep
u

hk
am

324
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

11 Januari 2013 dan tercatat dalam BERITA NEGARA REPUBLIK

ng

INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 81;

Menimbang, bahwa dengan adanya pengundangan bagi suatu

gu

peraturan perundang-undangan yaitu dengan menempatkannya di dalam

Berita Negara Republik Indonesia, maka peraturan perundang-undangan


tersebut dianggap mempunyai daya laku dan daya ikat bagi setiap orang;

am

Kementerian

bahwa

Kelautan

oleh

dan

karena

Direktur

Jenderal

ub
lik

ah

Menimbang,

Perikanan

berwenang

Tangkap

menerbitkan

atau

mengeluarkan SIPI sebagaimana obyek sengketa in casu, maka berdasar

ah
k

ep

Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
jo. Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54

In
do
ne
si

Tahun 2002 Direktur Jenderal Tangkap Kementerian Kelautan dan

A
gu
ng

Perikanan berwenang pula untuk mencabut SIPI sebagaimana obyek


sengketa in litis;

Menimbang, bahwa meskipun demikian, baik secara normatif dan

teori telah dapat ditentukan kewenangan Direktur Jenderal Tangkap

persidangan

dapat

diketahui

bahwa

dasar

lik

mencabut SIPI, namun berdasar dalil Jawaban TERGUGAT dalam


kewenangan

(legalitas)

ub

TERGUGAT mengeluarkan surat keputusan pencabutan in casu adalah

ep

ketentuan Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014;


Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang
30

Tahun

2014

yang

berbunyi:

Badan

dan/atau

Pejabat

on
In
d

gu

ng

Pemerintahan yang memberikan delegasi dapat menggunakan sendiri

es

Nomor

ka

ah

Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berwenang menerbitkan dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 324

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

wewenang yang telah diberikan melalui delegasi, kecuali ditentukan lain

ng

dalam peraturan perundang-undangan;

Menimbang, bahwa menurut hakim anggota II, ketentuan Pasal 13

gu

ayat (5) tersebut di atas bersifat umum dan tidak khusus ditentukan

kewenangan yang bagaimana yang dapat digunakan sendiri oleh delegans


dan kapan wewenang tersebut dapat digunakan sendiri oleh delegans,

ub
lik

ah

namun yang dapat diketahui secara pasti bahwa wewenang yang dapat
digunakan sendiri adalah wewenang yang utuh, bulat dan penuh tidak

am

wewenang yang sebagian-sebagian atau parsial sifatnya;

ah
k

ep

Menimbang, bahwa secara teori dan asas dalam pelimpahan


wewenang secara delegasi dihubungkan dengan ketentuan pasal 13 ayat (5)

In
do
ne
si

tersebut di atas, akan menimbulkan perdebatan/perbantahan yaitu apakah

A
gu
ng

kata dapat menggunakan sendiri wewenangnya yang telah didelegasikan


tersebut harus ditafsirkan: bahwa delegans dapat begitu saja sewaktu-waktu
menggunakan

sendiri

wewenangnya

tersebut

tanpa

terlebih

dahulu

mencabut atau menariknya dengan tanggungjawab wewenang dan tanggung


gugat tetap ada pada penerima delegasi, ataukan harus ditafsirkan: bahwa

lik

tersebut harus dicabut atau ditarik terlebih dahulu sehingga jelas letak

ub

tanggungjawab dan tanggung gugat atas pelaksanaan wewenang tersebut?;


Menimbang, bahwa untuk memahami ketentuan Pasal 13 ayat (5)

ep

ka

ah

dalam menggunakan sendiri wewenangnya yang telah didelegasikan

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 diperlukan suatu penafsiran

es

(interpretations) sehingga ketentuan tersebut akan mencapai maksud dan

on
In
d

gu

ng

tujuannya atau tidak, sesuai dengan kaidah hukum umum atau tidak;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 325

ep
u

hk
am

326
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa dalam teori ilmu perundang-undangan terdapat

ng

suatu teori yang disebut pendekatan atau prinsip tunggal yaitu kata-kata

dalam peraturan hendaknya dibaca dalam konteksnya dan makna

gu

bahasanya yang biasa namun perlu dihubungkan dengan kehendak dan


tujuan peraturan tersebut serta maksud para pembentuknya. Prinsip

pendekatan ini mengajarkan bahwa kata-kata dalam peraturan hendaknya

ub
lik

ah

ditafsirkan dalam arti dan makna menurut tata bahasa yang biasa, kecuali
jika dalam konteks atau obyek peraturan ataupun dalam hubungan

am

penggunaannya terdapat petunjuk bahwa kata-kata itu mengandung arti dan

ep

makna yang berbeda dari pada biasanya;

ah
k

Menimbang, bahwa untuk itu menurut hakim anggota II Pasal 13

In
do
ne
si

ayat (6) dan ayat (7) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 dapat

A
gu
ng

digunakan sebagai petunjuk guna memperoleh konteks Pasal 13 ayat (5)

disebutkan; ketentuan Pasal 13 ayat (6) dan ayat (7) Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2014 berbunyi:
(6)

Dalam

hal

pelaksanaan

wewenang

berdasarkan

delegasi menimbulkan ketidakefektifan penyelenggaraan

lik

ah

pemerintahan, Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan


yang memberikan pendelegasian kewenangan dapat

Badan

dan/atau

Pejabat

Pemerintahan

yang

ep

ka

(7)

ub

menarik kembali wewenang yang telah didelegasikan;

memperoleh wewenang melalui delegasi, tanggung

ah

es

jawab kewenangan berada pada penerima delegasi;

In
d

gu

telah diuraikan dibagian awal, pada suatu pelimpahan wewenang melalui

on

ng

Menimbang, bahwa selanjutnya secara teori dan asas sebagaimana

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 326

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

delegasi, pemberi delegasi (delegans) tidak dapat lagi menggunakan

ng

wewenangnya tersebut kecuali delegasinya tersebut dicabut atau ditarik

terlebih dahulu dengan syarat adanya pertentangan dan penyimpangan

gu

dalam pelaksanaannya atau yang secara normatif ditentukan bahwa dalam


pelaksanaannya

menimbulkan

ketidakefektifan

penyelenggaraan

pemerintahan (vide Pasal 13 ayat (6) Undang-Undang Nomor 30 Tahun

ub
lik

ah

2014);

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 13 ayat (7) Undang-Undang

am

Nomor 30 Tahun 2014 dapat dijadikan petunjuk dalam menafsirkan Pasal 13

ep

ayat (5) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, sehingga berdasar norma

ah
k

petunjuk tersebut akan diperoleh konteks penafsirannya yaitu dapatnya

In
do
ne
si

delegans menggunakan sendiri wewenangnya yang telah didelegasikan

A
gu
ng

harus mengambil alih tanggungjawab dan tanggung gugat kewenangannya

dari penerima delegasi dengan cara mencabut atau menarik pemberian

delegasinya terlebih dahulu dengan syarat sebagaimana ditentukan Pasal 13


ayat (6);

Menimbang, bahwa dengan demikian menurut hakim anggota II

lik

dimaknai begitu saja yaitu sewaktu-waktu delegans dapat begitu saja

ub

menggunakan wewenang yang telah didelegasikan tanpa terlebih dahulu

ep

menggambil alih tanggungjawab dari delegataris, maka sangat jelas dan


terang Pasal 13 ayat (5) tersebut bertentangan dengan ketentuan Pasal 13
ayat (7) Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014;

es

ka

ah

apabila ketentuan Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

ng

Menimbang, bahwa sangatlah tidak sesuai dengan asas dan hukum

on
In
d

gu

serta tidak rasional apabila delegans dapat sewaktu-waktu menggunakan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 327

ep
u

hk
am

328
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

sendiri kewenangan yang telah didelegasikan tersebut sedang tanggung

ng

jawab dan tanggung gugat wewenang tetap berada pada delegataris;

Menimbang, bahwa dengan memahami kaidah hukum mengenai

gu

pendelegasian wewenang pada Pasal 13 Undang-Undang Nomor 30 Tahun

2014 secara keseluruhan dihubungkan dengan teori dan asas hukum dalam

pelimpahan wewenang melalui delegasi akan diperoleh penafsiran yang jelas

ub
lik

ah

terhadap Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

am

sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas;

Menimbang, bahwa secara konkretnya adalah apabila TERGUGAT

ah
k

ep

menggunakan sendiri wewenang yang telah didelegasikan kepada Direktur


Jenderal Tangkap, maka harus pula menggambil alih tanggung jawab dan

In
do
ne
si

tanggung gugat dari Direktur Jenderal Tangkap agar terpenuhinya kepastian

A
gu
ng

hukum dan persamaan perlakuan;

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena pelimpahan wewenang

dan tanggungjawab dalam penerbitan SIPI dari Menteri Kelautan dan


Perikanan kepada Direktur Jenderal Tangkap dilakukan dengan peraturan

lik

Kelautan dan Perikanan yang akan menggunakan sendiri wewenang yang


telah didelegasikan tersebut harus didahului dengan pencabutan atau
dengan

menggunakan

peraturan

yang

ub

penarikan

sederajat

maupun

peraturan yang lebih tinggi derajatnya daripada peraturan pemberian

ep

ka

ah

perundang-undangan, maka keputusan dan/atau tindakan dari Menteri

delegasinya;

es

Menimbang, bahwa dengan mencabut atau menarik wewenang yang

In
d

gu

alih tanggungjawab dan tanggung gugat atas pelaksanaan wewenang

on

ng

telah didelegasikan untuk digunakan sendiri tersebut berarti pula mengambil

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 328

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

warga masyarakat;

tersebut guna menjamin kepastian hukum dan persamaan perilaku terhadap

Menimbang, bahwa keharusan tindakan pencabutan atau penarikan

gu

delegasi sebelum menggunakan sendiri wewenangnya dengan perangkat

peraturan perundang-undangan baik yang sederajat maupun yang lebih

tinggi, sangat diperlukan oleh karena selain berkaitan erat dengan daya laku

ub
lik

ah

dan daya ikat suatu peraturan perundang-undangan, secara normatif telah

ditentukan bahwa setiap penyelenggara administrasi pemerintahan harus

am

berdasarkan asas legalitas dan setiap keputusan dan/atau tindakan wajib

ep

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan AUPB (vide

Tahun 2014);

In
do
ne
si

ah
k

Pasal 8 ayat (2) huruf a jo. Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30

A
gu
ng

Menimbang, bahwa berdasar uraian pertimbangan tersebut di atas,


maka Hakim Anggota II berpendapat bahwa ketentuan Pasal 13 ayat (5)
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tidak dapat begitu saja dijadikan

dasar hukum bagi TERGUGAT untuk sewaktu-waktu menerbitkan obyek


sengketa in litis tanpa terlebih dahulu mencabut atau menarik delegasinya

lik

Menimbang, bahwa dalam sengketa a quo tidak terdapat satu bukti

ub

telah adanya suatu pencabutan atau penarikan delegasi oleh TERGUGAT

maupun

yang

lebih

tinggi

ep

yang tertuang dalam suatu peraturan perundang-undangan yang sederajat


daripada

peraturan

perundang-undangan

on
In
d

gu

ng

es

pemberian delegasi tersebut yang untuk selanjutnya wewenang tersebut

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

terlebih dahulu;

Halaman 329

ep
u

hk
am

330
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

akan digunakan sendiri oleh TERGUGAT untuk menerbitkan surat keputusan

ng

pencabutan SIPI in casu obyek sengketa;

Menimbang, bahwa apabila penggunaan wewenang sendiri yang

gu

telah didelegasikan oleh TERGUGAT berdasar Pasal 13 ayat (5) Undang-

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tetap melaksanakan wewenang tersebut


namun hanya sebatas dalam hal

pencabutan SIPI-nya saja tanpa

ub
lik

ah

menggunakan wewenang penerbitan SIPI nya artinya hanya menggunakan


wewenang yang parsial sifatnya, maka keputusan dan/atau tindakan yang

am

demikian dari TERGUGAT bertentangan dengan Pasal 6 ayat (1) dan ayat

ep

(2) huruf b dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 jo. Pasal 16

ah
k

ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan terurai

A
gu
ng

tersebut di atas, hakim anggota II berkesimpulan bahwa TERGUGAT tidak


berwenang mencabut obyek sengketa in litis karena tidak ada dasar legalitas
atas tindakan pencabutan obyek sengketa in litis;

Menimbang, bahwa selanjutnya dengan memperhatikan kata dapat

lik

yang berdasar penjelasan Pasal 23 huruf a Undang-Undang Nomor 30


Tahun 2014 berbunyi: pilihan keputusan dan/atau tindakan Pejabat

ub

Pemerintahan dicirikan dengan kata dapat, boleh, atau diberikan wewenang,

ep

berhak, seharusnya, diharapkan, dan kata-kata lain yang sejenis dalam


ketentuan peraturan perundang-undangan adalah termasuk ciri suatu bentuk

on
In
d

gu

ng

es

diskresi, maka dapat disimpulkan bahwa Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

pada ketentuan Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

Halaman 330

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor 30 Tahun 2014 merupakan diskresi dalam sebuah pelimpahan

ng

wewenang delegasi;

Menimbang, bahwa ruang lingkup diskresi bagi TERGUGAT dalam

gu

menggunakan wewenangnya sendiri meski telah didelegasikan yang

berkaitan dengan pengambilan keputusan dan/atau tindakan pemerintahan

ub
lik

ah

diatur pada Pasal 23 huruf a Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014;

Menimbang, bahwa lingkup diskresi pengambilan keputusan dan/

am

atau tindakan pemerintahan sebagaimana dimaksud Pasal 23 huruf a


Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 dijelaskan dalam penjelasan pasal

ah
k

ep

terbut bahwa pilihan keputusan dan/atau tindakan adalah respon atau sikap

Pejabat Pemerintahan dalam melaksanakan atau tidak melaksanakan

In
do
ne
si

Administrasi Pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

A
gu
ng

undangan;

Menimbang, bahwa dari penjelasan tersebut diperoleh tolak ukur

diskresi dalam delegasi Pasal 13 ayat (5) yaitu harus ada landasan hukum
dari ketentuan peraturan perundang-undangan bagi delegans

untuk

lik

penerbitan/pemberian dan pencabutan SIPI, yaitu respon atau sikap

ub

TERGUGAT yang berwujud suatu keputusan dan/atau tindakan yang akan


melaksanakan sendiri administrasi pemerintahan dalam bidang penerbitan /

ep

pemberian dan pencabutan SIPI yang telah didelegasikan kepada Direktur

on
In
d

gu

ng

es

Jenderal Tangkap;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

melaksanakan atau tidak melaksanakan administrasi pemerintahan dalam

Halaman 331

ep
u

hk
am

332
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena pelaksanaan wewenang

ng

sendiri oleh TERGUGAT berdasar Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor


30 Tahun 2014 merupakan suatu diskresi, maka berlaku ketentuan-

gu

ketentuan diskresi sebagaimana diatur Pasal 22 sampai dengan Pasal 32

Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014;

Menimbang, bahwa pada Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Nomor

ub
lik

ah

30 Tahun 2014 disebutkan: Diskresi hanya dapat dilakukan oleh pejabat

am

pemerintahan yang berwenang; artinya untuk menjalankan suatu diskresi itu


syarat yang utama adalah wewenang administrasi pemerintahan itu ada

ah
k

ep

pada pejabat pemerintahan tersebut;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa lebih lanjut Pasal 22 ayat (2) Undang-Undang

A
gu
ng

Nomor 30 Tahun 2014 menjadi syarat penggunaan diskresi Pasal 13 ayat (5)

oleh TERGUGAT sebelum mengeluarkan Surat Keputusan obyek sengketa


in litis;

Menimbang, bahwa ditentukan dalam Pasal 22 ayat (2) Undang-

lik

Pemerintahan adalah bertujuan untuk melancarkan penyelenggaraan

ub

pemerintahan, mengisi kekosongan hukum, memberikan kepastian hukum,


dan mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna

ep

kemanfaatan dan kepentingan umum;

Menimbang, bahwa dengan demikian syarat diperbolehkannya suatu

ka

ah

Undang Nomor 30 Tahun 2014 bahwa setiap penggunaan diskresi Pejabat

es

diskresi oleh pejabat pemerintahan adalah telah terjadi atau adanya

on
In
d

gu

ng

penyelenggaraan pemerintahan yang tidak lancar, adanya kekosongan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 332

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

hukum, tidak adanya kepastian hukum, dan adanya stagnasi pemerintahan,

ng

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, sesuai dengan


AUPB, berdasarkan alasan-alasan yang obyektif, tidak menimbulkan konflik

gu

kepentingan, dan dilakukan dengan itikad baik (vide Pasal 24 Undang-

Undang Nomor 30 Tahun 2014);

Menimbang, bahwa selain daripada itu, dengan telah diuraikannya

ub
lik

ah

dalam pertimbangan mengenai delegasi di atas, dapat pula disimpulkan

am

bahwa TERGUGAT sudah tidak memiliki wewenang lagi dibidang penerbitan


dan pencabutan SIPI karena wewenangnya tersebut telah dilimpahkan

ah
k

ep

kepada Direktur Jenderal Tangkap dan apabila dihubungkan dengan


ketentuan Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, nampak

In
do
ne
si

semakin jelas dan nyata bahwa TERGUGAT tidak dapat begitu saja

A
gu
ng

menggunakan wewenangnya sendiri meskipun telah didelegasikan dengan


menggunakan jalan diskresi oleh karena wewenang tersebut masih berada
pada Direktur Jenderal Tangkap, maka terhadap diskresi yang digunakan
TERGUGAT dalam sengketa a quo tidak sah;

selanjutnya

dalam

persidangan

pihak

lik

bahwa

TERGUGAT tidak dapat pula membuktikan telah memenuhi syarat limitatif

ub

atau komulatif Pasal 24 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 sebelum


menggunakan diskresi pada Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor 30

ep

Tahun 2014, sehingga penggunaan diskresi oleh TERGUGAT berdasar


Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tidak berdasar

ka

ah

Menimbang,

es
on

In
d

gu

yang berlaku;

ng

hukum sehingga telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 333

ep
u

hk
am

334
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut di atas, Hakim

ng

Anggota II berkesimpulan bahwa baik dari sisi pelaksanaan delegasi maupun


diskresi, TERGUGAT tidak memiliki legalitas dalam mengeluarkan obyek

gu

sengketa in litis, sehingga keputusan dan/atau tindakan

TERGUGAT

dikategorikan sebagai tindakan sewenang-wenang (vide Pasal 32 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014) dan akibat hukum dari penggunaan

ub
lik

ah

diskresi TERGUGAT tersebut menjadi tidak sah (vide Pasal 32 ayat (2)

am

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014);

Menimbang,

bahwa

berdasar

keseluruhan

pertimbangan

ah
k

ep

sebagaimana terurai diatas, oleh karena terbukti TERGUGAT tidak memiliki


legalitas menerbitkan obyek sengketa in litis dan penggunaan diskresi

In
do
ne
si

TERGUGAT telah dinyatakan tidak sah, maka terhadap obyek sengketa in

A
gu
ng

litis harus dinyatakan tidak sah;

Menimbang, bahwa dengan dinyatakannya obyek sengketa in litis

tidak sah, maka terhadap prosedur dan materi objectum in litis tidak perlu

lik

Memperhatikan, Pasal-Pasal didalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ub

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009, serta ketentuan hukum lain yang berkaitan;

ep

ka

ah

lagi dipertimbangkan;

es

MENGADILI

on
In
d

gu

ng

DALAM PENUNDAAN :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 334

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Menolak permohonan penundaan pelaksanaan surat keputusan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

yang diajukan oleh Penggugat;


DALAM POKOK SENGKETA :

gu

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

ub
lik

ah

404.000,- (empat ratus empat ribu rupiah);

am

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Kamis tanggal 16 Juni

ah
k

ep

2016 oleh kami, TRI CAHYA INDRA PERMANA, S.H.,M.H., sebagai Hakim
Ketua Majelis, ELIZABETH I.E.H.L, TOBING S.H.,M.Hum., dan OENOEN

In
do
ne
si

PRATIWI, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan

A
gu
ng

tersebut diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari
Kamis tanggal 23 Juni 2016 oleh Majelis Hakim dengan dibantu oleh
JUMARTA, S.H.,M.H., sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh
Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat;

HAKIM KETUA MAJELIS,

ep

TRICAHYA INDRA PERMANA, S.H.,

on
In
d

gu

ng

es

M.H.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ub

lik

ah

HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

Halaman 335

ep
u

hk
am

336
Direktori
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

1. ELIZABETH I.E.H.L. TOBING, S.H., M.Hum.

2. OENOEN PRATIWI, S.H., M.H.

ub
lik

ah

PANITERA PENGGANTI,

PERINCIAN BIAYA :

ep

Pendaftaran ...........................
A.T.K. ..............................................................
Biaya Panggilan ..
Biaya Meterai ..................
Biaya Redaksi ......................
Jumlah

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

30.000,125.000,238.000,6.000,5.000,404.000,-

(empat ratus empat ribu rupiah).

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

ah
k

In
do
ne
si

am

JUMARTA, S.H.,M.H.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 336

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

gu

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 337

Anda mungkin juga menyukai