Anda di halaman 1dari 20

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah

ah

gu

memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA, berke-dudukan di Jalan Mayjend Sutoyo Nomor 95 Kendari

Sulawesi Tenggara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Teratai Bay Pas Nomor 142 B, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 April 2011 ; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat ;

LUSMAN BUA, SH., MH., Advokat yang berkantor di Jalan Bunga

P U T U S A N Nomor 452 K/Pdt.Sus/2011

am

H. IBAR PALEDENGI, SE., MM,, bertempat tinggal di Jalan Mayjend Sutoyo Nomor 63 Rt. 002 Rw. 002 Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari,;

ah k

Mahkamah Agung tersebut ;

ah

A gu ng

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat dimuka persidangan Pengadilan

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kendari pada pokoknya atas dalildalil :

1. Bahwa, Penggugat telah bekerja pada Tergugat sejak tanggal 1 Agustus

pegawai organik Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara pada waktu itu, dengan Surat Keputusan Nomor 037/Kpts/Bank Pembangunan Daerah/1987, tertanggal 25 November 1987 (bukti P.1) ; 2. Bahwa, Penggugat dalam meniti karier sebagai pegawai/karyawan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (disingkat Bank Pembangunan Daerah Sultra) telah menunjukkan prestasi yang baik, olehnya itu Tergugat telah mempercayakan pada Penggugat berbagai tugas dan tanggung jawab/ jabatan penting antara lain : Analisis Kredit (tahun 1987), Ass.0t. Analisis

ka

ah

ep

ub

lik

1986 dengan status pegawai harian, yang kemudian diangkat menjadi

ng

Kredit (Tahun 1989), Kepala Bagian Kredit (Tahun 1991), Kepala Biro
Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

Termohon Kasasi dahulu Penggugat ;

ub lik
Melawan :

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Tresury (Tahun 1994), Karo Riset dan Perencanaan (Tahun 2000), Kepala Biro Umum (Tahun 2001), Kepala Biro Treasury (Tahun 2003), Asisten Direksi (Tahun 2004), Dengan pangkat/Golongan waktu itu, staf.I/C.4 dengan tunjangan istri Rp. 41.190,00 tunjangan anak Rp.41.190,00 tunjangan

ah

gu

kemahalan Rp.700.230,00 tunjangan pengobatan Rp.500.000,00 tunjangan perumahan Rp.300.000,00 tunjangan listrik Rp.700.000,00 tunjangan air waktu itu sebesar Rp. 4.094.510,00 ; Rp.650.000,00 tunjangan natura Rp 750.000,00 dengan total penghasilan

3. Bahwa, kemudian berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Penggugat terpilih untuk menjadi salah seorang anggota direksi, yang kemudian berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 365 Tahun 2005, tertanggal 27 September 2005, Penggugat diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Sultra periode 2005-2009 (bukti P.2) ; 4. Bahwa, selanjutnya menjelang akhir masa jabatan Penggugat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Sultra periode 2005-2009 yang mestinya berakhir pada tanggal 27 September 2009, Namun oleh

ah k

am

Gubernur Sulawesi Tenggara memperpanjang masa jabatan Penggugat

selama 3 (tiga) bulan, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sultra Nomor 491 Tahun 2009 tertanggal 8 September 2009 (bukti P.3) ;

5. Bahwa, penghasilan terakhir Penggugat sebagai Direktur Kepatuhan Bank

Pembangunan Daerah Sultra ialah sebagai berikut : a).Gaji pokok

Rp.5.030.100,00 b).Tunjangan anak Rp 503.010,00 c).Tunjangan istri

Rp.503.010,00 d).Tunjangan kemahalan Rp. 13.832.775,00 e).Tunjangan natura Rp.7.000.000,00 Jumlah keseluruhan Rp. 26.868.895,00 ;

ah

Tenggara Nomor 823 tahun 2009, tertanggal 22 Desember 2009, Penggugat Daerah Sultra karena telah berakhir masa jabatan (bukti P.4). Dengan demikian itu maka status Penggugat kembali menjadi pegawai organik Bank pensiun sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 7. Bahwa, oleh karena status Penggugat kembali menjadi pegawai organik Penggugat harus disesuaikan dengan peraturan yang sedang berlaku pada
Hal. 2 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

ep

Pembangunan Daerah Sultra, berhubung Penggugat belum memasuki umur

ub

telah diberhentikan dari jabatan Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan

lik

6. Bahwa, selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi

ng

Bank Pembangunan Daerah Sultra, maka gaji/upah atau penghasilan

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Biasa Bank Pembangunan Daerah Sultra pada tanggal 29 Agustus 2005,

ng

memperoleh penghasilan pada waktu itu, yaitu : gaji pokok Rp 411.900,00

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
dibuktikan

b
Bank Pembangunan Daerah Sultra sebagaimana Keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Sultra Nomor 011/Kpts.Dir/Bank Pembangunan Daerah/2009 tentang penyesuaian penghasilan bagi Direksi dan pegawai 8. Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi tersebut, maka gaji/upah atau

ah

gu

penghasilan Penggugat dapat dirinci sebagai berikut : a).Gaji pokok Rp

2.010.500,00 b).Tunjagan istri Rp.201.050,00 c).Tunjangan anak Rp. Rp 2.000.000,00 f).Tunjangan jabatan Rp. Maka total gaji/upah atau. penghasilan = Rp.7.623.200,00/Bulan ;

201.050,00 d). Tunjagan kemahalan Rp.3.210.600,00 e).Tunjangan natura

menerima surat dari Tergugat yaitu Surat Keputusan Tergugat Nomor 004/ Kpts/Dir.Bank Pembangunan Daerah/2010 tertanggal 18 januari 2010 tentang pemberian hak pensiun Direksi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara, yang mana dalam keputusan tersebut disebutkan pada poin 1 (Diktum) "terhitung mulai tanggal 22 Desember 2009 Direksi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara yang namanya tercantum dalam kolom 1 lampiran Surat Keputusan ini, di berhentikan dengan hormat dan kepadanya diberikan hak pensiun sebagaimana tercantum dalam kolom 8

ah k

am

lampiran Surat Keputusan ini disertai dengan ucapan terima kasih atas

pengabdiannya selama bekerja di Bank Pembangunan Daerah Sulawesi

Tenggara. " Tiada lain yang dimaksud dalam kolom 1 lampiran Surat Keputusan dimaksud adalah Penggugat (bukti P.6) ;

10.Bahwa, selanjutnya terhitung sejak dikeluarkannya keputusan Tergugat, Penggugat sudah tidak diberikan lagi upah/gaji sebagai pegawai Bank pekerjaan/ jabatan pasca pensiun Direksi ; Bahwa tindakan/perbuatan Tergugat jelas-jelas

Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara, dan tidak pula diberikan sangat

ah

Penggugat yaitu hilangnya pekerjaan atau penghasilan untuk memberikan paraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain : a. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 154 tahun 1995 tentang berwenang memberhentikan dengan hormat pegawai karena : a).telah mengijinkan, yang

ka

ah

mencapai usia 56 tahun b).pemintaan sendiri c).kesehatan tidak dengan surat keterangan dokter d).meninggal dunia e).pengurangan pegawai ;

ep

pegawai Bank Pembangunan Daerah (Pasal 40 ayat 1) "Direksi

ub

nafkah kepada keluarga Penggugat, perbuatan mana juga bertentangan dengan

lik

ng

Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si
merugikan

A gu ng

ub lik

9. Bahwa, secara tiba-tiba, sekitar awal bulan Februari 2010 Penggugat

ng

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (bukti P.5) ;

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
secara apabila

b
Dari kelima kriteria dimaksud tidak satupun yang dapat dijadikan alasan pemberhentian Penggugat oleh karena itu perbuatan Tergugat tidak berdasar kepada hukum ; Sulawesi Tenggara (Pasal 25) disebutkan : (1) Usia pensiun normal

ah

gu

ditetapkan 55 tahun (2) Usia pensiun dipercepat ditetapkan 45 tahun (3)

dengan keputusan pemberi kerja usia pensiun sebagaimana dimaksud

ayat 1 dapat diperpanjang dengan ketentuan usia pensiun maksimum ditetapkan 63 tahun. Dari kriteria tersebut tidak satupun dipenuhi oleh

Penggugat, olehnya itu perbuatan Tergugat tidak berdasar kepada

c. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.02/MEN/1995 tentang usia pensiun normal dan batas usia pensiun maksimum bagi peserta peraturan dana pensiun Pasal 2 ayat 1,2 disebutkan "Usia pensiun normal bagi peserta ditetapkan 55 tahun, dalam hal pekerja tetap dipekerjakan oleh pengusaha setelah mencapai usia batas usia pensiun maksimum ditetapkan 60 tahun ; Dari ketiga peraturan tersebut sebagai rujukan mengenai pensiun pegawai/ karyawan dapat diketahui bahwa tidak satupun aturan yang mendukung 55 tahun maka

ah k

am

perbuatan Tergugat dalam hal memberhentikan Penggugat dengan kriteria

pensiun dipercepat. Bahkan suatu hal yang janggal apabila pemberhentian/

pensiun dipercepat yang dilakukan oleh Tergugat bukan atas permohonan 12 Seyogyanya Tergugat hendak

Penggugat ;

perbuatan tersebut dengan suatu alasan atau maksud kepada Penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 151 13 Tahun 2003, Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh

tertentu, patut kiranya di musyawarahkan terlebih dahulu

ah

13 Bahwa, Pengugat telah berulang kali menghubungi Tergugat kekeluargaan untuk maksud

ka

dimaksud diatas dengan tujuan dapat diselesaikan secara tenggang

ah

kekeluargaan,

ep
waktu

mengklarifikasi

keputusan

ub
karena

Tergugat ;

lik
Tergugat cukup

ayat 1, 2 dan 3 Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor

Penggugatpun

ng

Tergugat mempersiapkan RUPS 2010 yang lalu, namun kesempatan itu disia-siakan oleh Tergugat bahkan dalam
Hal. 4 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

memperhatikan

In do ne si
melakukan sebagaimana memberikan kesibukan

A gu ng

ub lik

hukum ;

ng

b. Peraturan dana, pensiun dari dana pensiun Bank Pembangunan Daerah

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
langsung juga tidak selanjutnya

b
beberapa kali dialog antara Penggugat dengan Tergugat

baik

maupun

tidak

langsung,

mengatakan bahwa keputusannya telah final ;

gu

ng

14 Bahwa, mengingat persoalan ini semakin berlarut-larut, Tergugat tertanggal 10 Agustus 2010 perihal klarifikasi

maka Penggugat telah melayangkan surat kepada Surat Keputusan Tergugat dengan maksud agar Tergugat memanggil Penggugat melakukan musyawarah bipartit tersebut mendapat oleh

guna menyelesaikan masalah dimaksud, namun hal tanggapan/perhatian Tergugat Tergugat (bukti P. 7) ; 15 Bahwa,

ah

ub lik
karena, Tentang

mengindahkan permohonan Penggugat (musyawarah bipartit), maka Pengugat mencatatkan perselisihan ini kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi September 2010 dengan maksud untuk mendapatkan mediasi sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 2 Tahun Kota Kendari Nomor Surat 02/IX(/Al/2010 tertanggal 15

am

ah k

ep

Hubungan Industrial (bukti P.8) ;

16 Bahwa, Mediator hubungan industrial pada Dinas Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kendari telah

berupaya memediasi perselisihan ini melalui sidang Nomor 560/707/2010 tertanggal 10 November 2010 yang

mediasi dan telah pula mengeluarkan Surat Anjuran isinya menganjurkan : "agar Pimpinan Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara alamat Jalan

ah

saudara H. Ibar Paledengi, SE (Penggugat) sampai yang seharusnya mereka terima sejak mereka mulai diberhentikan " (bukti P.9) ;

ka

menyatakan menerima, sementara Tergugat menyatakan penyelesaian ditingkat mediasi ;

ah

menolak anjuran tersebut, oleh karena itu tidak tercapai 18 Bahwa, oleh karena penyelasaian perselisihan ini tidak terselesaikan pada tingkat mediasi, maka Penggugat
Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ep

17 Bahwa, terhadap surat anjuran dimaksud, Penggugat

ub

mencapai usia pensiun dan membayar hak-hak pekerja

lik

Mayjend Sutoyo Nomor 95 Kendari tetap mempekerjakan

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

2004

Penyelesaian

A gu ng

In do ne si a
Tergugat tidak Perselisihan

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Tenggara Nomor sesuai

b
berkepentingan hukum mengajukan gugatan ini kepada

Pengadilan Hubungan Industrial sesuai ketentuan hukum

yang berlaku ;

ng

19 Bahwa, keputusan Tergugat yang telah memberhentikan Sulawesi Pengadilan tidak mendapat

Penggugat sebagai pegawai Bank Pembangunan Daerah Hubungan Industrial terlebih

sebagaimana dimaksud Pasal 151 ayat (3), dengan

demikian itu keputusan Tergugat dinyatakan batal demi Undang 13 Tahun 2003 Tentang

hukum sesuai ketentuan Pasal 155 ayat (1) Undang Ketenagakerjaan ;

ah

20 Bahwa, oleh karena keputusan Tergugat dinyatakan batal demi hukum, maka segala hak-hak Penggugat harus tetap dibayar oleh Tergugat, yaitu berupa gaji/penghasilan bulan Januari 2010 hingga saat ini (Desember 2010), serta tunjangan hari raya keagamaan tahun 2010 (1 bulan gaji) yang biasanya diterima oleh Penggugat terhitung, sejak

am

ah k

ep

Pembangunan Daerah Sultra. Dan tetap mempekerjakan

Penggugat sampai dengan batas usia pensiun normal ;

21 Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut diatas sangatlah bapak Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada dengan waktu yang sesingkat-singkatnya ;

beralasan Penggugat mengajukan gugatan ini kehadapan

Pengadilan Negeri Kendari agar dapat diselesaikan

22 Bahwa, gugatan Penggugat ini didasarkan atas alasankuat, maka kiranya Majelis Hakim yang Mulia berkenan dahulu (serta merta) walaupun ada upaya hukum kasasi ataupun perlawanan ; yang tidak mau

ah

ka

ep
isi

23 Bahwa, Penggugat ada kekhawatiran terhadap Tergugat memenuhi putusan agar tuntutan dan hak-hak Penggugat sehingga terkesan mengulur-ulur waktu untuk melaksanakan

ah

ub

untuk mengabulkan seluruh gugatan Penggugat terlebih

lik
gugatan

alasan yang berdasarkan hukum dan bukti-bukti yang

ng

Industrial,

disamping

Penggugat

mempunyai nilai dan tidak kosong maka kiranya pula


Hal. 6 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

Pengadilan

In do ne si
Hubungan

ketentuan

ub lik
yang

berlaku

A gu ng

In do ne si a
penetapan dahulu pada Bank

gu

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Keputusan

b
Majelis Hakim yang Mulia berkenan menetapkan Sita Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat menuntut kepada

Jaminan terhadap seluruh barang-barang/benda bergerak

maupun tidak bergerak dan/atau segala aset-aset milik Tergugat dinyatakan sah dan berharga ;

ah

gu

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kendari supaya

memberikan putusan sebagai berikut : Dalam Provisi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Memerintahkan Tergugat untuk membayar hak Penggugat yang biasa Desember 2010, yang perhitungannya disesuaikan dengan standar gaji/ upah pangkat/golongan C.4, yang berlaku saat ini pada Bank Pembangunan Daerah Sultra. Sesuai Keputusan Direksi Nomor 011/ Kpts.Dir/Bank Pembangunan Daerah 2009, dengan rincian : 12 bulan x upah sebulan yaitu 12 x Rp.7.623.200,00 = Rp. 91.478.400,00 serta tunjangan hari raya keagamaan tahun 2010 (1 bulan gaji), yaitu 1 x Rp.7.623.200,00 = Rp.7.623.200,00, dengan jumlah keseluruhan Rp. 99.101.600,00 ;

ah k

am

3. Menyatakan Sita Jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun

tidak bergerak dan segala aset-aset milik Tergugat adalah sah dan berharga ;

4. Menetapkan biaya perkara yang timbul ditangguhkan hingga ada putusan akhir ;

Dalam Pokok Perkara : 2. Menyatakan

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Surat Tergugat Nomor

004/Kpts/Dir.Bank

ah

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara tertanggal 18 Januari 3. Menyatakan perbuatan Tergugat yang memberhentikan Penggugat sebagai pegawai Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Ketenagakerjaan dan dinyatakan batal demi hukum ; mencapai batas usia pensiun sesuai ketentuan peraturan perundang-

ka

ah

4. Memerintahkan Tergugat untuk tetap mempekerjakan Penggugat hingga undangan yang berlaku ;

ep

bertentangan dengan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

ub

2010 adalah cacat hukum ;

lik

Pembangunan Daerah/2010 Tentang Pemberian Hak Pensiun Direksi

ng

Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

diterima, yaitu gaji/upah sejak bulan Januari 2010 sampai dengan bulan

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

yang tidak bergerak serta aset-aset milik Tergugat adalah sah dan berharga ; berlaku ;

ah

gu

Atau : apabila Majelis Hakim yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya adilnya (ex aequo et bono) ;

Bahwa, terhadap tuntutan provisi pada petitum gugatan tersebut,

sebelumnya Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kendari tanggal 10 Januari 2011 yang amarnya sebagai berikut :

telah mengambil Putusan Sela, yaitu Putusan Sela Nomor 08/G/2010/PHI.KDI,

ng

6. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat sesuai ketentuan yang

Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kendari telah mengambil putusan, yaitu Putusan Nomor 08/ G/2010/PHI.Kdi, tanggal 25 Maret 2011 yang amarnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan sebahagian ; 2. Menyatakan Dit.BPD/2010 Surat gugatan Penggugat Keputusan dalam pokok perkara untuk

am

ah k

ep

tentang

Pemberian

ub lik
Tergugat Hak Pensiun

adalah cacat hukum ;

3. Menyatakan perbuatan Tergugat yang memberhentikan Penggugat bertentangan dengan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

sebagai pegawai Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara

Ketenagakerjaan dan dinyatakan batal demi hukum ;

4. Memerintahkan Tergugat untuk tetap mempekerjakan Penggugat hingga mencapai batas usia pensiun sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku ;

ah

Menimbang, bahwa sesudah putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada tanggal 25 Maret 2011 kemudian terhadapnya oleh Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 1 April 2011 Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kendari pada tanggal 6 April 2011 G/2010/PHI.Kendari yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Hubungan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan
Hal. 8 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 08/Kas/ Industrial pada Pengadilan Negeri Kendari, permohonan mana diikuti oleh

ep

diajukan permohonan kasasi secara lisan di Kepaniteraan Pengadilan

ub

pada Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut diberitahukan kepada Tergugat

lik

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si

Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara tertanggal 18 Januari 2010

A gu ng

In do ne si a
Nomor : 004/Kpts/ Direksi Bank

5. Menyatakan Sita Jaminan terhadap barang-barang bergerak maupun

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
kolom I Daerah

b
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kendari tersebut pada tanggal 18 April 2011 ; Bahwa, setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 11 April 2011 telah kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada

ah

gu

Pengadilan Negeri Kendari pada tanggal 4 Mei 2011 ;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon

Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :

ng

diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat diajukan jawaban memori

1. Bahwa, dasar gugatan Penggugat adalah karena secara tiba-tiba,

sekitar awal bulan Februari 2010 Penggugat menerima surat dari Dir.BPD/2010, tertanggal 18 Januari 2010 tentang pemberian hak pensiun Direksi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara, yang mana dalam keputusan tersebut disebutkan pada poin 1 (diktum) terhitung mulai tanggal 22 Desember 2009 Direksi Bank Pembangunan tercantum diberhentikan Sulawesi Tenggara yang hak namanya dalam lampiran dan Surat diberikan Keputusan

ah k

am

ub lik
hormat Pembangunan

Tergugat, yaitu Surat keputusan Tergugat Nomor 004/Kpts/

dengan

ini disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya

selama

bekerja

di

Bank

Daerah

Tenggara ;

2. Bahwa, kenyataannya Majelis Hakim dalam perkara a quo tidak mempertimbang-kan hukum yang berlaku terhadap pemberhentian Penggugat oleh Tergugat dimana Pemberhentian Penggugat

sebagai pegawai mempunyai landasan Yuridis, yaitu Keputusan Tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sultra Pasal 25 ayat (1) yang menyatakan usia pensiun dipercepat ditetapkan 45 tahun ;

Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 074/KM.10/2007

ah

Bahwa, dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tersebut tidak disyaratkan adanya kewajiban, bahwa Penggugat harus mengajukan mempertimbangkan bahwa

ka

ep

permohonan sendiri sehingga dengan demikian seharusnya Majelis Hakim sekalipun Penggugat tidak mengajukan Permohonan pensiun dipercepat namun karena sesuai hukum yang berlaku, menyatakan bahwa Pemberhentian Pegawai adalah kewenangan direksi, seluruhnya oleh Pengadilan cq. Majelis Hakim perkara a quo, namun hal ini
Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ah

ub

lik

ng

maka dengan demikian seharusnya gugatan Penggugat ditolak untuk

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si
Sulawesi

sebagaimana tercantum dalam kolom 8 lampiran Surat Keputusan

A gu ng

In do ne si a
ini, pensiun

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
dari

b
Majelis Hakim justru mengabulkan gugatan Penggugat tersebut padahal Penggugat dalam gugatannya juga secara tegas mengakui/mengetahui adanya landasan Yuridis pemberhentiannya sebagaimana diuraikan dalam cq. Putusan Majelis Hakim tersebut layak dibatalkan ditingkat kasasi, lalu

ah

gu

gugatan Penggugat dinyatakan ditolak untuk seluruhnya ;

ng

gugatannya poin 11 huruf b, sehingga dengan demikian Putusan Pengadilan

3. Bahwa, selain itu landasan Yuridis Pemberhentian Penggugat

dengan pemberian pensiun dipercepat adalah Pasal 168 Undang

Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang

menyatakan, bahwa Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 hari yang dilengkapi dengan bukti yang sah dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri. Penggunaan landasan yuridis tersebut dikarenakan setelah diberhentikan Jabatannya sebagai Penggugat Direksi

am

ub lik
pegawai/buruh

kerja atau lebih berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis

ah k

Surat Keputusan Gubernur Nomor 823 Tahun 2009, tanggal 22 Desember 2009 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham, hingga

ep

Pembangunan Daerah Sultra oleh Gubernur Sultra, berdasarkan

Daerah Sultra Nomor 004/Kpts/Dir.BPD/2010, tertanggal 18

Januari 2010 yang diterima Penggugat pada awal bulan Februari 2010 masuk bekerja sebagai perusahaan Bank

hampir 2 (dua) bulan lamanya Penggugat tidak pernah

Pembangunan Daerah Sultra, demikian pula selama Penggugat

diberhentikan dari pegawai oleh Direksi Bank Pembangunan pernah masuk Kantor dan bekerja sebagai pegawai/pekerja/buruh

Daerah Sultra tersebut hingga sekarang ini Penggugat tidak

ah

yang dinikmati oleh Penggugat selama ini adalah Uang Manfaat dengan demikian putusan Majelis Hakim perkara a quo yang mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian dalam bahkan atas putusan tersebut terdapat asumsi bahwa majelis bulan dan bahkan kalau dihitung sampai sekarang sudah tahunan, perusahaan Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha Milik Negara
Hal. 10 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

hakim telah memelihara orang malas, mangkir selama berbulanpadahal menurut hukum yang berlaku baik di ruang lingkup

ep

perkara a quo adalah salah dan keliru dalam penerapan hukumnya

ub

Pensiun Direksi dan Uang Manfaat Pensiun Pegawainya, maka

lik

Bank Pembangunan Daerah Sultra, namun kenyataannya justru

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

Surat Keputusan Direksi Bank Pembangungan

A gu ng

In do ne si a
Bank

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
maupun Pegawai Negeri Sipil tidak membenarkan tindakan Bahkan Pegawai Negeri Sipil sekalipun yang bukan pekerja atau bermalas-malasan/mangkir seperti yang dilakukan Penggugat.

gu

ng

pegawai

sebuah

perusahaan

telah

ada

dikeluarkan oleh pemerintah dan layak pula dijadikan bahan

refrensi, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2011 yang harus dipecat dan bahkan bila ada pegawai yang melindungi Pegawai Negeri Sipil yang malas harus dikenai sangsi. Dari hal-hal

menyatakan Pegawai Negeri Sipil yang mangkir selama 46 hari

yang terurai tersebut diatas nyata,

bahwa Majelis Hakim yang

ah

hukumnya. Dengan demikian Putusan tersebut layak dibatalkan ditingkat kasasi oleh Bapak Ketua Mahkamah Agung cq. Majelis Hakim Agung Republik Indonesia yang mulia ; 4. Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial dalam karena tidak berdasarkan dan atau tidak mempertimbangkan perjanjian yang ada sebagaimana ketentuan Pasal 100 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dimana perjanjian

am

ah k

ep

putusannya terhadap perkara a quo salah penerapan hukumnya

yang ada tersebut telah diterangkan oleh kedua orang saksi dan Khaerul Kemala Raden, SE. MM dan Ichsan Ld. AHI, SH yang Penggugat dan atau sesuai ketentuan yang berlaku di BI (Bank

kedua orang ahli Tergugat dipersidangan, masing-masing H. menerangkan, bahwa sesuai pernyataan yang dibuat oleh

Indonesia) untuk semua Bank, sebelum menjadi direksi diwajibkan

terlebih dahulu membuat pernyataan yang isinya pada poin 2

ah

atau Pejabat Eksekutif pada lembaga Perbankan/Perusahaan atau 5. Bahwa, menurut keterangan saksi/ahli bahwa arti dan maksud isi Surat Pernyataan tersebut, yaitu sebelum menjadi Direksi, maka menurut keterangan saksi/ahli H. Khaerul Kemala Raden, SE, MM yang baru-baru ini diangkat menjadi Direktur Umum Bank tersebut, sehingga apabila saksi/ahli tidak lagi menjabat sebagai
Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

menyatakan, bahwa hal tersebut berlaku juga pada diri saksi/ahli Pembangunan Daerah Sultra, telah membuat surat pernyataan

ep

secara otomatis status pegawainya berhenti, dimana hal itu

ub

Lembaga lain ;

lik

menyatakan tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

memutus perkara ini telah melakukan kesalahan dalam penerapan

In do ne si a
aturannya yang

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
otomatis

b
direksi, secara status pegawainya berhenti (dipensiunkan). Keterangan saksi/ahli tersebut tidak dimuat dalam pertimbangan dan atau putusan Majelis Hakim tersebut, sehingga

ah

gu

ng

dengan demikian putusan Majelis Hakim dalam perkara a quo layak dibatalkan ditingkat kasasi oleh Bapak Ketua dan Majelis

Hakim Agung yang mulia ;

6. Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial dalam putusannya tersebut telah salah menerapkan hukum karena tidak berdasarkan/tidak mempertimbangkan Kebiasaan yang berlaku di

Bank Pembangunan Daerah Sultra dimana kedua saksi dan ahli Ichsan Ld. AHI, SH telah memberikan keterangan dipersidangan bahwa sesuai Kebiasaan yang berlaku di Bank Pembangunan Daerah Sultra, maka dengan adanya Surat Pernyataan Penggugat sebelum menjadi Direksi sebagaimana tersebut diatas, maka kepegawaiannya berhenti atau harus dipensiunkan. Bahwa terhadap kebiasaan yang berlaku di Bank Pembangunan Daerah Sultra tersebut tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim, sehingga oleh karena itu Putusan Majelis Hakim tersebut layak setelah berakhir masa Jabatannya sebagai Direksi, status

am

ah k

ep
atas

dan patut dibatalkan oleh Bapak Ketua dan Majelis Hakim Agung yang mulia ;

7. Bahwa, atas dasar pernyataan, dan mangkirnya Penggugat selama hampir 2 (dua) bulan dan Penggugat, hingga sekarang ini sudah menjelang lebih 1 (satu)

ditambah pula mangkirnya

tahun, apalagi Penggugat telah menerima Pembayaran manfaat

Pensiun dipercepat dari Tergugat sebagaimana diakui dan atau fakta hukum tersebut, Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat

ah

untuk sebahagian. Apalagi sesuai bukti T- 9, sebelum Penggugat mengajukan klarifikasi dan atau sebelum Penggugat mengajukan pernah berkeberatan

ka

ep

gugatan kepengadilan Hubungan Industrial Penggugat tidak pembayaran Manfaat Pensiun dipercepat, namun Penggugat telah menggunakan Uang Manfaat Pensiun dipercepat tersebut ; memutus perkara a quo telah melakukan kesalahan dalam
Hal. 12 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ah

ub

untuk seluruhnya, bukannya mengabulkan gugatan Penggugat

lik

tidak dibantah oleh Penggugat maka seharusnya atas adanya

ng

8. Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial dalam

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Tergugat masing-masing : H. Khaerul Kemala Raden, SE.,MM dan

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
contoh

b
penerapan hukumnya karena tidak mempertimbangkan kebiasaan yang ada yang berlaku di Bank Pembangunan Daerah Sultra sebagaimana keterangan kedua orang saksi/ahli Tergugat yang

gu

ng

juga diakui kebenarannya oleh Saksi Penggugat Alimuddin, SE,

MM dan juga diakui kebenarannya/tidak dibantah oleh Penggugat

Ibar Paladengi, SE., MM bahwa pemberian Pensiun dipercepat karena mengambil Perbuatan Penggugat

kepada Penggugat H. Ibar Paladengi dan Saksi H. Alimuddin Termohon Kasasi dan Perbuatan Saksi Alimuddin, SE, MM dimana Sultra tahun 2005 pernah memberhentikan H. Nasaruddin Habib

pada saat Penggugat menjadi Direksi Bank Pembangunan Daerah

ah

SE., MM (Direktur Umum) Bank Pembangunan Daerah Sultra pada tahun 2005 pasca jabatannya sebagai Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah Sultra padahal Nasaruddin Habib, SE, MM baru berusia 48 tahun, sedangkan pada saat itu telah berlaku Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ; 9. Bahwa, hingga saat ini Nasaruddin Habib SE, MM tersebut tidak pernah menggugat karena sadar hukum, sadar akan pernyataan yang telah dibuatnya, dan sadar atas kebiasaan yang berlaku di

am

ah k

ep
pada pensiun

Bank Pembangunan Daerah Sultra, malu untuk memutar-balikan fakta atas kebiasaan yang telah berlaku di Bank Pembangunan beliau tidak tega untuk

Daerah Sultra tersebut, sehingga

melakukan gugatan terhadap Bank Pembangunan Daerah; Inilah yang sewajarnya dilakukan jangan sampai ada asumsi menjilat kembali ludah yang telah diludahkan ;

10.Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial yang tidak menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, padahal dipersidangan termasuk dalil Penggugat maupun pendapat ahli Emmy Linting, SH dari Pegawai Dinas Nakertransos Kota Kendari telah memberikan

ah

ka

ep

yang mengatakan, bahwa Tergugat tidak manusiawi disebabkan dipercepat kepada Penggugat sekarang Termohon kasasi, selayaknya dipertimbangkan oleh Majelis Hakim bahwa justru Penggugatlah yang terlebih dahulu tentang Pemberhentian H. Nasaruddin Habib, SE, MM pasca
Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ah

ub

kalau

berdasarkan

fakta

lik
hukum

memutus perkara a quo telah salah menerapkan hukum karena yang terungkap

ng

tidak manusiawi karena telah memberikan contoh sebelumnya

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a
sekarang

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
yang

b
jabatannya sebagai Direksi. Demikian pula kalau pemberian dipertimbangkan Majelis Hakim sebagai merugikan Penggugat pensiun dipercepat oleh Direksi Bank Pembangunan Daerah

ah

gu

ng

maka selayaknya dipertimbangkan bahwa Penggugat terlebih Penggugat sekarang Termohon kasasi dan Saksi H. Alimuddin periode 2005-2009 ;

dahulu merugikan orang lain (Nasaruddin Habib), yaitu pada masa

menjabat sebagai Direksi Bank Pembangunan Daerah Sultra

11. Bahwa, Majelis Hakim yang memutus perkara a quo telah melakukan kekeliruan dalam penerapan hukumnya karena telah sebahagian padahal kalau berdasarkan Pasal 1908 Kitab Undang Undang Hukum Perdata maka seharusnya gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya, lagipula Alimuddin, SE yang dijadikan Penggugat sebagai saksi tersebut adalah sekawan/komplotan Pembangunan Penggugat sama-sama Sultra Melawan Direksi jelas Bank memberi mengabulkan gugatan Penggugat H. Ibar Paledengi, SE untuk

am

ah k

ep
Daerah

keterangan secara subyektif ;

Tajuddah itu adalah satu-satunya kejadian yang pernah terjadi di

Bank Pembangunan Daerah Sultra pada tahun silam sebelum

tahun 2003 karena masih mengacu pada Keputusan Mendagri

Nomor Surat Keputusan 584-17 Tahun 1986 Tentang Ketentuan

Mengenai Status Pengangkatan, Pemberhentian dan Penghasilan

Badan Pengawas serta Direksi, Ketentuan Pokok Kepegawaian

dan Peraturan Gaji Pegawai Dilingkungan Bank Pembangunan

Daerah. Akan tetapi Keputusan Mendagri Nomor Surat Keputusan

ah

Mendagri Nomor 154 Tahun 1995, sehingga dengan demikian berdasarkan Pasal 40 ayat (1) Keputusan Mendagri Nomor 154 Tahun 1995 jo.. Pasal 25 ayat (2) Keputusan Menteri Keuangan Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sultra ; dikesampingkan, alasan Penggugat tersebut dapat timbul tanda tanya,

ka

ah

Dengan

demikian

selayaknya

ep
alasan

Republik Indonesia Tentang peraturan dana Pensiun dari dana Penggugat tersebut harus

ub

direksi sesuai kewenangannya berhak memberhentikan Pegawai

lik

584-17 Tahun 1986 tersebut telah dicabut dengan Keputusan

contoh yang tidak berlaku lagi, dan sebaliknya mengapa Majelis Hakim tidak
Hal. 14 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ng

bahwa mengapa Penggugat atau Majelis Hakim perkara a quo melihat

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

12.Bahwa, tentang mantan Direksi Bank Pembangunan Daerah Sultra

A gu ng

ub lik
yang sangat

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
pegawai Bank

b
mengambil contoh pada perbuatan Penggugat yang memberhentikan Pengadilan Hubungan Industerial Nomor 08/G/2010/PHI/Kdi tersebut layak yang mulia ; Nasaruddin Habib dalam usia 48 tahun? Dengan demikian putusan

gu

13. Bahwa, Majelis hakim yang memutus perkara a quo telah melakukan kesalahan dalam penerapan hukumnya karena pertimbangan hukum putusannya tersebut tidak sesuai keadilan dimana seharusnya dengan

mangkirnya Penggugat sekarang Termohon Kasasi yang hingga kini sudah sebagai Pembangunan Daerah Sulawesi

menjelang 1 (satu) tahun lebih harus dikualifikasir sebagai pengunduran diri Tenggara ;

ah

14. Bahwa, Majelis Hakim perkara a quo telah melakukan kesalahan dalam penerapan hukumnya karena telah mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian padahal Penggugat telah mangkir selama lebih dari 1 (satu) bulan Januari 2010 hingga sekarang ini, dan atau telah menerima tanpa komplein manfaat pensiunnya sejak Penggugat sekarang Termohon kasasi dipensiunkan sebagai direksi maupun sebagai pegawai/karyawan Bank tahun dan telah menerima dan atau menikmati manfaat pensiunnya sejak

am

ah k

ep

Pembangunan Daerah Sultra ;. Sehingga dengan demikian pertimbangan

dan putusan Majelis Hakim tersebut bertentangan dengan Undang Undang

Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud

Pasal 162 ayat (4) yang menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja dengan

alasan pengunduran diri atas kemauan sendiri dilakukan tanpa Penetapan

Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, sedangkan dikualifikasikan mengundurkan diri, atas dasar hal itu seharusnya gugatan

Penggugat telah mangkir lebih dari 1 (satu) tahun lamanya, sehingga harus

ah

pertimbangan bahwa pengabulan gugatan Penggugat dalam perkara a quo yang sudah sangat jelas akan merugikan Perusahaan yang dinakodai oleh Tergugat (direksi) ;

ka

putusannya tersebut karena tidak berdasarkan keadilan dimana seharusnya Termohon Kasasi yang menyatakan, bahwa Surat Keputusan Direksi tentang prosedural

ah

keterangan ahli Emy Linting, SH yang diajukan Penggugat sekarang Pemberian Pensiun Dipercepat kepada Penggugat adalah sah dan

ep

15.Bahwa, Majelis hakim perkara a quo telah salah menerapkan hukum dalam

ub

sama halnya telah memelihara atau mengembang biakan pegawai malas

lik
direksi

Penggugat sekarang Termohon kasasi ditolak untuk seluruhnya, dengan

ng

karena

ditanda

tangani

oleh

yang

berwenang

Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Penggugat

ng

dibatalkan oleh Bapak Ketua dan Majelis Hakim Agung Republik Indonesia

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Keuangan

b
memberhentikan pegawai. Hal yang demikian untuk adilnya seharusnya dipertimbangkan sebagai kebenaran dalil-dalil bantahan Tergugat ; Dengan demikian putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan dan Majelis Hakim Agung Republik Indonesia yang mulia ;

ah

gu

16. Bahwa, Majelis Hakim perkara a quo telah salah menerapkan hukum dalam memutus perkara a quo karena dalam pertimbangan hukumnya halaman 25 hingga halaman 26 alinea 5 menyatakan bahwa bukti T-1 sampai dengan T-7 Pembangunan Daerah Sultra dan tagihan kredit kolektif yang diterima di potong dengan tagihan kredit adalah hak Penggugat sebagai peserta dana pensiun telah menerima manfaat pensiun hal ini sesuai dana pensiun dari dana pensiun Bank Pembangunan Daerah yang telah disahkan dengan Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor Kep-074/ KM.10/2007, tanggal 12 April 2007 Pasal 26 (1) c yaitu peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun dipercepat tetapi belum mencapai usia pensiun normal berhak atas manfaat pensiun dipercepat. Bahwa, pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam perkara a quo salah dan keliru serta sangat tidak adil karena pertimbangan hukum yang demikian adalah

dan T-10 sampai dengan T-14 adalah manfaat pensiun (pensiunan) Bank

am

ah k

ep

pertimbangan hukum diluar aturan hukum baik ditinjau dari segi sosiologi,

filosofi maupun normatif hukum, artinya tidak satupun aruran hukum yang tercinta ini yang membenarkan seseorang yang disamping menerima uang

membenarkan seorang pekerja atau pegawai dinegara Republik Indonesia

manfaat pensiun, juga harus menjadi pegawai dan menerima gaji pegawai perusahaan. Seharusnya sesuai hukum yang berlaku dengan diakuinya oleh

dan atau diterima pula sebagai pekerja atau pegawai aktif dalam sebuah

ah

menerima haknya berupa manfaat pensiun dipercepat dalam kurun waktu gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

ka

17. Bahwa, Majelis Hakim dalam putusannya tersebut di atas telah melakukan hukumnya halaman 25 aliea 4 menyatakan bahwa menurut Majelis Hakim untuk membenarkan Tergugat melakukan pemutusan hubungan kerja berupa yang demikian adalah salah dan keliru karena bukti T- 1 sampai dengan
Hal. 16 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ah

bukti T-1 sampai dengan bukti T-14 bukanlah alat bukti yang dapat dipakai pensiun dipercepat kepada Penggugat. Bahwa pertimbangan Majelis hakim

ep

kesalahan dalam penerapan hukumnya karena dalam pertimbangan

ub

lebih 1 (satu) tahun maka seharusnya/seadilnya Majelis Hakim menolak

lik

Majelis hakim mengenai Penggugat sekarang Termohon kasasi telah

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Penggugat sejak bulan Januari 2010 sampai dengan Desember 2010 yang

ng

Negeri Kendari Nomor 08/G/2010/PHI.Kdi patut dibatalkan oleh Bapak Ketua

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
bukti T-7 adalah Daftar Manfaat Pensiun yang diterima Penggugat sekarang Termohon Kasasi yang secara yuridis formal, bahwa seseorang yang sudah menerima manfaat pensiun berarti telah berhenti bekerja sebagai pegawai/ Termohon Kasasi mengajukan Adendum I Perjanjian Kredit sebagaimana

ah

gu

dimaksud Pasal 4 ayat (2) yang menyatakan Besarnya angsuran pokok dan

bunga kredit setiap bulan sebesar Rp. 2.095.867,00, ditanda tangani pada

tanggal 28 Juli 2010, perjanjian mana didahului oleh bukti T- 9 yang diajukan

oleh Penggugat kepada Direksi Bank Pembangunan Daerah Sultra berupa Permohon Addendum Plafond Kredit tertanggal 22 Juli 2010 yang isinya Pembangunan Daerah Sultra dan atau bahwa saat ini Penggugat sekarang Pemohon kasasi memperoleh pensiun perbulan sebesar Rp 2.725.357,00 ; Penggugat bayar sebagian dari pembayaran hak-hak Penggugat dari Bank

ng

pekerja, sedangkan terhadap bukti T-8 adalah bukti Penggugat sekarang

am

18.Bahwa, dari adanya bukti T- 8 berupa Addendum I Perjanjian Kredit dan bukti T-9 berupa Permohonan Addendum Plafond Kredit tersebut secara yuridis harus diakui bahwa Pemberian Pensiun Dipecercepat, demikian pula manfaat pensiun Penggugat sekarang Termohon Kasai telah disetujui tanpa paksaan dari pihak manapun sehingga dengan demikian putusan Pengadilan Hubungan Industeri pada Pengadilan Negeri Kendari tersebut layak dan patut dibatalkan oleh Bapak Ketua cq. Majelis Hakim Mahkamah Agung

ah k

Republik Indonesia yang mulia lalu menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

Bahwa, Majelis Hakim dalam putusannya tersebut diatas telah salah

menerapkan hukum karena dalam pertimbangannya halaman 25 alinea 5 Raden , SE, MM dan Ichsan Ld. AHI, SH dalam persidangan tidak dapat peraturan Perundang-undangan yang berlaku

menyatakan bahwa keterangan saksi dan ahli Tergugat H. Khaerul Kemala terhadap

menunjukan

ah

20. Bahwa, Majelis Hakim dalam pertimbangannya tersebut telah memutar dengan jelas dipersidangan bahwa ada peraturan yang mengatur pensiun dipercepat kepada Penggugat, yaitu Keputusan Menteri Keuangan Republik Pengadilan Hubungan Industrial tersebut dan menurut saksi/ahli ada kebiasaan yang terjadi di Bank Pembangunan Daerah Sultra, yaitu pada saat Penggugat menjadi Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Sultra, Bank Pembangunan Daerah Sultra tahun 2005, Penggugat dan Saksi
Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

ep

Indonesia, hanya saja saksi lupa pasalnya pada saat dipersidangan

ub

balikan fakta hukum karena saksi/ahli Tergugat tersebut telah menunjuk

lik

dibenarkannya tindakan Tergugat pensiun dipercepat kepada Penggugat ;

ng

dan pada saat Saksi Penggugat Alimuddin menjabat sebagai Direktur Umum

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
tidak dilakukan

b
Alimuddin pernah memberikan pensiun dipercepat kepada Nasaruddin Habib, SE., MM dalam usia 48 tahun ; Bahwa, kalau Majelis Hakim Jujur dalam hal ini, maka walaupun tanpa Tergugat telah sama-sama mengakui aturan dimaksud sebagaimana dalil

ah

gu

gugatan Penggugat sekarang Termohon Kasasi pada poin 11 huruf b Kasasi yang menunjuk Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia termaksud yang berarti cukup bukti dan ada landasan yuridis pemberian

gugatannya dan poin 3 huruf b Jawaban Tergugat sekarang Pemohon

pensiun dipercepat kepada Penggugat maka dengan demikian seharusnya

provisi, bahwa oleh karena Majelis Hakim perkara a quo mengabulkan gugatan Penggugat sekarang Termohon Kasasi yang tidak berdasar hukum tersebut maka Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Nomor 08/G/2010/ PHI.Kdi tersebut layak dan patut dibatalkan oleh Bapak Ketua Mahkamah dan Majelis Hakim Agung Republik Indonesia yang mulia ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

ah k

am

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

berpendapat :

Bahwa, alasan kasasi Pemohon Kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan,

dikarenakan tindakan Pemohon Kasasi/Tergugat yang melakukan pemutusan

hubungan kerja terhadap Termohon Kasasi/Penggugat ternyata bertentangan

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, melanggar ketentuan Pasal 151 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, karena pemutusan hubungan kerja yang berdasarkan Penetapan/Putusan

ah

Pengadilan Hubungan Industrial, sehingga pembatalan pemutusan hubungan Pengadilan Negeri Kendari/Judex Facti dalam perkara a quo telah sesuai ketentuan Pasal 155 ayat (1) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Bahwa, selain itu alasan-alasan kasasi tersebut mengenai penilaian mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksan pada tingkat kasasi, kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku,

ka

ah

hasill pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya

ep

Ketenagakerjaan ;

ub

kerja tersebut yang diputuskan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada

lik

ng

Hal. 18 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya. Termasuk menolak gugatan

ng

keterangan kedua saksi Tergugat namun karena Penggugat maupun

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
kasasi

b
adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang Pasal 30 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 yang diubah dengan Undang

ah

gu

Undang Nomor 5 Tahun 2004 jo. Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, lagi pula ternyata

bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh

Pemohon Kasasi BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA Bahwa, karena nilai gugatan dalam perkara a quo di bawah Rp. 150.000.000,00, maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 para pihak dibebaskan dari biaya perkara, dan selanjutnya biaya perkara a quo dibebankan kepada negara ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan

ah k

am

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004

serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: dari Pemohon Menolak permohonan

Kasasi

PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA tersebut ; kepada Negara ;

Membebankan biaya perkara dalam pemeriksaan tingkat kasasi ini

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

ah

SH., MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ad Hoc PHI pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota : ttd.

ka

ah

ep

Anggota tersebut, dibantu oleh FEBRY WIDJAJANTO, SH., MH., Panitera

ub

Ketua Majelis, ARIEF SOEDJITO, SH., MH., dan JONO SIHONO, SH., Hakim

lik

Agung pada hari Selasa, tanggal 10 Januari 2012, oleh SOLTONI MOHDALLY,

ng

Hal. 19 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 19

es

Ketua Majelis,

In do ne si
BANK

A gu ng

ub lik

tersebut harus ditolak ;

ng

atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id
ARIEF SOEDJITO,SH., MH

ep u
ttd. Untuk Salinan

b
ttd.

Panitera Pengganti,

gu

ah

ng

JONO SIHONO,SH

SOLTONI MOHDALLY, SH.

FEBRY WIDJAJANTO, SH., MH

Mahkamah Agung Republik Indonesia a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus

am

ah k

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng
Hal. 20 dari 18 hal. Put. No. 452 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 20

es

In do ne si

RAHMI MULYATI, SH,MH. NIP.040 049 629

A gu ng

ep

ub lik

In do ne si a
ttd.

Anda mungkin juga menyukai