Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Mikel Febri

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042838281

Tanggal Lahir : 13 Februari 1992

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211/Hukum Agraria

Kode/Nama Program Studi : 311/Ilmu Hukum

Kode/Nama UPBJJ : 17/Jambi

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu/03 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Mikel Febri


NIM : 042838281
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211/Hukum Agraria
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
UPBJJ-UT : 17/Jambi

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Sarolangun, 03 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Mikel Febri
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1.A. Dalam memberikan pelayanan yang baik dan cepat dalam kepengurusan balik nama atas
hak milik ada beberapa pihak yang terlibat di dalamnya antara lain :
1) PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah):
PPAT adalah pejabat yang berwenang membuat akta perjanjian-perjanjian yang dapat
memindahkan ha katas tanah, memberikan suatu hak baru atas tanah, menggadaikan
tanah, atau meminjam uang dengan ha katas tanah sebagai tanggungan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24/1997 tentang
pendaftaran tanah.
PPAT juga bertugas dalam membantu pihak-pihak yang melakukan perbuatan hukum
mengajukan permohonan izin pemindahan hak dan permohonan penegasan konversi
serta pendaftaran sebagaimana disebut dalam Peraturan Menteri Pertanian dan
Agraria Nomor 2 Tahun 1962.

2) Kantor BPN
BPN dalam hal ini bertugas mengurus balik nama sertifikat tanah dari status AJB
menjadi SHM atau HGU setelah pemilik tanah selesai mengurus AJB di kantor PPAT.
Ada du acara dalam melakukan pengurusan sertifikat balik nama. Pertama,
mengurusnya secara mandiri, pemilik tanah bisa langsung mendatangi kantor BPN
sesuai dengan lokasi tanah berada. kedua, dengan menyerahkannya pada kantor
PPAT. Tentunya jika diurus kantor PPAT, mereka akan mengenakan biaya
pengurusan. Namun, pemilik tanah tidak perlu membuang waktu pengurusan ke BPN
karena semua telah diurus oleh PPAT.
Berdasarkan laman resmi Kementerian ATR/BPN, ada dokumen yang harus
dipersiapkan dalam pengurusan balik nama tanah antara lain:
- Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau
kuasanya di atas meterai cukup;
- Surat Kuasa apabila dikuasakan;
- Fotokopi identitas pemohon/pemegang dan penerima hak (KTP, KK) serta kuasa
apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket;
- Sertifikat asli Untuk perorangan yang keperdataannya tunduk pada hukum
perdata dibuktikan dengan penetapan Pengadilan. Atau yang tunduk pada
hukum adat dibuktikan dengan surat pernyataan perubahan nama dari yang
bersangkutan, diketahui Kepala Desa/Lurah dan Camat setempat;
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

- Fotokopi akta pendirian dan pengesahan badan hukum yang telah dicocokkan
dengan aslinya oleh petugas loket kantor BPN (khusus bagi badan hukum)
Sertifikat Tanah Asli Akta Jual Beli Tanah dari PPAT Izin pemindahan hak
apabila di dalam sertifikat/keputusannya dicantumkan tanda yang menyatakan
bahwa hak itu hanya boleh dipindahtangankan jika telah diperoleh izin dari
instansi yang berwenang;
- Fotokopi SPPT dan PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya
oleh petugas loket;
- Bukti SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang pemasukan (pada saat pendaftaran
hak).

1.B. Makelar dalam proses balik nama atas hak milik bisa dikatakan sebagai calo, dalam
pengurusan proses balik nama atas hak milik yang melalui calo Sebagian besar sangat
merugikan berbagai pihak terutama masyarakat, karena sering terjadinya proses yang
berlarut-larut dan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Dan saya juga tidak
menemukan adanya peraturan atau dasar hukum terkait percaloan disektor pelayanan
publik khususnya terkait pengurusan Sertifikat/Balik Nama Hak Milik dan lain sebagainya
di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.A. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah antara lain:
- Melakukan Sosialisasi secara massif kepada masyarakat tentang pentingnya
mendaftarkan tanahnya baik dengan terjun lansung ke masyarakat ataupun melalui
media elektronik.
- Pemerintah dapat menjemput bola dengan melakukan Kerjasama dengan pemerintah
daerah mulai dari tingkat provinsi sampat ke tingkat pemerintah desa/lurah.
- Pengembangan aplikasi yang memudahkan monitoring data pertanahan yang
memberikan hak akses masyarakat terkait data tersebut, sehingga masyrakat
memperoleh data dan informasi terkait kepemilikan/status tanah yang ada diseluruh
Wilayah Indonesia, dan jika ada perbedaan data kepemilikan masyarakat diberikan
informasi /Standar Operasional Prosedur penyelesaian perbedaan data dan/atau
sengketa yang ada ditengah-tengah masyrakat.
2.B. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi yang memasuki era digital
sehingga semua bisa diakses secara online, menurut saya hal ini seharusnya dapat
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran tanah. Hal ini juga sesuai
dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Sertipikat Elektronik merupakan salah
bentuk implementasi atas digitalisasi pelayanan publik dibidang pertanahan.
Diharapkan kedepannya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dapat lebih mengembangkan lagi teknologi
informasi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang semakin baik.

3.A. Apabila dikaitkan dengan asas keterbukaan dalam kemudahan mengakses status hak
kepemilikan tanah, menurut saya saat ini Kantor BPN telah optimal dalam memberikan
informasi tentang kepemilikan tanah baik tanah yang dimiliki instansi pemerintah maupun
tanah yang dimiliki oleh masyarakat, secara umum saat BPN/ATR telah memberikan
kemudahan dalam hal memberikan informasi dimaksud.
3.B. Jika dalam melakukan pendaftaran tanah telah mengikuti prosedur yang telah ditetapkan
serta dokumen yang lengkap, maka menurut saya seharusnya hal ini dapat menjamin
pemilik tanah tidak dapat digugat atas kepemilikannya tersebut.

4.A. Pencabutan dan pembebasan hak atas tanah oleh pemerintah kepada masyarakat
termasuk dalam hubungan keperdatan, yang menjadi dasar saya mengatakan demikian
yaitu seperti terdapat dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi: Bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Penjelasan otentik tentang pengertian bumi, air
dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya (disebut sumber daya alarn selanjutnya
disingkat SDA) dikuasai oleh negara, termuat dalam UUPA mulai berlaku pada tanggal
24 September 1960. Pasal 2 UUPA yang merupakan aturan pelaksanaan Pasal 33 ayat
(3) UUD, menjelaskan pengertian hak menguasai SDA oleh negara.
Sesuai dengan Penjelasan Umum II/2 UUPA, perkataan “dikuasai” dalam Pasal ini
bukanlah berarti “dimiliki”, akan tetapi adalah pengertian yang memberi wewenang
kepada negara, sebagai organisasi kekuasaan dari bangsa Indonesia itu, untuk pada
tingkatan yang tertinggi:1
a. mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan
pemeliharaannya;

1
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. menentukan dan mengatur hak-hak yang dapat dipunyai atas (bagian dari) bumi, air
dan ruang angkasa itu.
c. menentukan dan mengatur hubunganhubungan hukum antara orang- orang dan
perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa;
d. segala sesuatu dengan tujuan untuk mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat
dalam rangka masyarakat yang adil dan makmur.

4.B. Menurut pendapat saya tanah yang dibebaskan haknya oleh pemerintah bisa diganti
kerugian berupa kendaraan bermotor, hal ini berdasarkan Pasal 36 UU RI Nomor 2 Tahun
2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang
berbunyi Pemberian Ganti Kerugian dapat diberikan dalam bentuk :
- Uang
- Tanah Pengganti
- Pemukiman Kembali
- Kepemilikan saham atau
- Bentuk lain yang disetujui oleh kedua belah pihak
Jadi selama jumlah ganti rugi yang diberikan sebanding dan disetujui oleh kedua belah
pihak maka hal tersebut bisa saja terjadi

Anda mungkin juga menyukai