Berikan pendapat Saudara pada kolom diskusi dalam inisiasi ini dengan me-reply,
hindari memberi jawaban melampirkan file tautan (attachment) yang berbentuk (word,
atau lainnya).
Undang-Undang Dasar NKRI 1945 sebagai Konstitusi Negara Indonesia dalam kerangka
klasifikasi Konstitusi yang dijelaskan oleh K.C.Where tersebut ada di tataran
konstitusi rijid (rigid constitution), konstitusi negara kesatuan (unitary
constitution) dan konstitusi sistem pemerintahan presidensial (presidential
executive constitution).
Menurut C.F.Strong konsitusi rigid adalah konstitusi yang didasarkan pada cara
perubahan yang pengesahannya memerlukan prosedur khusus. Cara tersebut adalah
dengan melalui lembaga legislatif dengan cara melalui penetapan kuorum jumlah
anggota untuk pengusulan perubahan dan kuorum mayoritas untuk pengesahan usulan
perubahan yakni kuorum perubahan undang-undang adalah 50% ditambah satu. Dalam UUD
1945 (setelah perubahan), diatur bahwa kuorum untuk mengusulkan perubahan adalah
sekurang-kurangnya 1/3 anggota MPR, sedangkan kuorum untuk mengesahkan perubahan
UUD adalah dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota MPR, dan dari anggota
yanghadir tersebut disetujui 50% ditambah 1 orang anggota MPR.
Juga Undang-Undang Dasar NKRI 1945 sebagai Konstitusi Negara Indonesia dalam
kerangka klasifikasi Konstitusi yang dijelaskan oleh K.C.Where tersebut ada di
tataran konstitusi negara kesatuan (unitary constitution). Dalam Pasal 18 Ayat (5)
Perubahan Kedua UUD 1945, hanya diatur secara umum tentang pembagian kewenagan
antara pemerintah pusat dan daerah, yaitu : "Pemerintahan daerah menjalankan
otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang
ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat."
Sumber : BMP HKUM 4201 Hukum Tata Negara Halaman 2.13 s.d. 2.17