Anda di halaman 1dari 1

Bagaimanakah pemikiran filsuf pada Zaman Yunani tentang Kebijakan Penegakan Hukum yang

dijalankan oleh Negara melalui alat kelengkapannya ?.

Kaum Bijak; sofis; berperan dalam perkembangan sejarah filsafat; Anaximander, Herakleitos,
Parmanides, Socrates, Plato dan Aristoteles.

Ciri Penting Filsafat Yunani Kuno; Terdapatnya perhatian yang besar, terutama pada pengamatan gejala
kosmik dan fisik. Hal ini merupakan ikhtiar dalam menemukan penjelasan ihwal awal mula (arche)
merupakan unsur awal terjadinya segala sesuatu.

Filsuf alam; Anaximander, Herakleitos, Parmanides; meyakini adanya keharusan alam, diperlukan
keteraturan dan keadilan hanya diperoleh dengan nomos yang bukan bersumber dari dewa tetapi logos
(rasio).

Anaximander; Keharusan alam dan hidup kurang dimengerti manusia, keharusan hidup bersama harus
sesuai keharusan alamiah maka timbulah keadilan (dike).

Herakleitos; Hidup manusia harus sesuai dengan keteraturan alamiah. dalam hidup manusia berasal
dari logos.

Parmanides; logos membimbing arus alam, sehimgga alam dan hidup teratur, terang dan jelas.

1. Socrates ; Filsuf dan restorasi hukum; Ajarannya memandang hukum dan penguasa harus ditaati
terlepas kebenaran (objektif) atau salah tanpa anarkisme (Ketidakpercayaan) terhadap hukum; Rela
dihukum mati meskipun hukum negara salah; untuk memahami kebenaran objektif harus memiliki
pengetahuan (theoria); Pendapatnya dikembangkan sang murid yaitu Plato.

2 Plato; Pendiri sekolah filsafat academia; Penulis buku Negara dan Hukum (Politeia/Negara) -
Kebagahgiaan (Gorgias) - Hakikat Kebajikan (Protagoran) - Pengetahuan (Sofist) - Keabadian Jiwa
(Phaedeo) - Cinta (Pjaedrus / Perjamuan) - Alhi negara (politicos) - Undang-undang (Nomoi).

Plato; adalah pencipta ajaran alam cita (ideenleer) yang kemudian disebut aliran filsafat idealisme;
pemikir utama yang menerima paham alam tanpa benda, alam sebacita. Inti Ajaran Plato; Penguasa
tidak memiliki theoria sehingga tidak dapat memahami hukum yang ideal bagi rakyatnya (Hukum hanya
selera dan kepentingan penguasa); Saran agar disetiap undang-undang dicantumkan dasar (landasan)
filosofisnya; Pemikiran plato diteruskan muridnya Aristoteles.

3. Aristoteles; Guru dari Alexander Agung (Iskandar Zulkarnaian); mengutamakan nalar dan moderasi
(pengendalian diri) sebagai pedoman menjalankan hidup.

Perbedaan ajaran antara Plato dan Aristoteles; 

- Plato masih mencampur aduk objek penelitian, sementara Aristoteles sudah memisahkannya,
Keadilan dalam bukunya Ethica, dan Tentang Negara dalam buku Politicia.
- Plato pencipta gagasan idealisme (benda diluar manusia dan ditangkap panca indera adalah
bayangan saja), Aristoteles Pencipta Ajaran Realisme; Manusia tidak dapat hidup sendiri karena
mahluk yang bermasyarakat

Aristoteles: Ajaran ilmu pengetahuan baru; prima philosophia; Ajaran filsafat yang mencari hakikat yang
dalam dari apa yang ada, dengan keadaan lain, dan mencari makna keadaan; filsafat ajaran kenyataan
(ontoogi), suatu cara berpikir realist

Refrensi : BMP HKUM4103 Modul 2 hal 2.2-2.6

Anda mungkin juga menyukai